PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA ...repository.usd.ac.id/8128/1/122214057_full.pdfi PENGARUH...
Transcript of PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA ...repository.usd.ac.id/8128/1/122214057_full.pdfi PENGARUH...
i
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG
DIMODERASI GAYA KEPEMIMPINAN
Studi Kasus pada PT Sumber Agung Sukses
Jl. Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Yosia Lukman Tobing
NIM : 122214057
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan
menerimanya.”
-Matius 21:22-
Jangan meminta kepada Tuhan untuk membuat hidupmu lebih MUDAH, mintalah
untuk membuatmu menjadi orang yang lebih KUAT.
-Yosia Lukman Tobing-
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
-Winston Chuchill-
Pengetahuan diperoleh dengan belajar, kepercayaan dengan keraguan, keahlian
dengan berlatih, dan cinta dengan mencintai.
-Thomas Szasz-
Pendaki yang sampai kepuncak, hanyalah yang tangguh. Pejuang yang sampai
kesuksesan, hanyalah yang sabar. Dan kita diberi pilihan, menjadi manusia yang
mudah rapuh oleh tantangan atau malah menghebat, seiring hebatnya rintangan.
Percayalah, badai selalu menyisakan pohon-pohon terkuat.
-Yosia Lukman Tobing-
Skripsi ini ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai hidupku setiap hari
Kedua Orang tua yang selalu mendukung dalam doa dan
pengorbanan
Evan Ardi Setyawan, Revansa Candra Setyawan, Tegar Tri
Anggara, Samuel Anugrah Dinata, adik-adik yang akan selalu
kuperjuangkan.
Monica Adista Ferdy wanita yang selalu mendukung saya dalam
segala hal baik buruk maupun senang
Diyan Prakoso yang selalu mengajarkan saya untuk lebih belajar
dewasa dalam segala hal.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan yang Dimoderasi Gaya
Kepemimpinan” Studi kasus pada karyawan PT Sumber Agung Sukses Jl. Dampit
No. 18a, Mertoyudan, Magelang. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis dengan
berkat dan kuasaNya.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. A.Triwanggono, M.S., selaku dosen pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing dengan kesungguhan hati selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II yang juga
mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih
sempurna.
6. Bapak Himawan selaku Direktur sekaligus Operational Manager PT
Sumber Agung Sukses yang telah memberikan ijin dan membantu penulis
sehingga penulis dapat melakukan penelitian ini.
7. Seluruh karyawan PT Sumber Agung Sukses yang telah membantu dalam
proses penelitian ini.
8. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9. Papah dan mamah tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,
dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak
bagiku. Terimakasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar
dalam menghadapi hidup yang penuh rintangan ini sehingga membuatku
dewasa dalam menyikapi hidup.
10. Monica Adista Ferdy wanita yang selalu mensuport dan mendampingi saya
disaat saya dalam keadaan susah maupun senang. Selalu bersama ketika
patah semangat dengan memberikan dorongan yang kuat agar saya mampu
untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga kecilku papah, mamah, nenek terimakasih banyak telah mesuport
dalam segala perkualiahanku. Buat adik-adikku evan, fansa, tegar, sam
terimakasih banyak untuk doamu dan akan selalu kuperjuangkan untuk
pendidikan kalian.
12. Christoper Gunawan, Diyan Prakoso,Owen, yang sudah bersedia membantu
saya dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu siaga dalam membuat kopi
ketika saya mengalami kesulitan.
13. Sahabat-sahabat dari awal masuk kuliah sampai saat ini Chris, Riga Putra,
Dian, Isye, Agnes, Bram, Erick Novalino, Tulus, Sius, Owen, Putra, Vero,
Sadana, Siro, Monik, Jati, Diyan Prakoso, Bawono, Bima Kencana, Angki,
Longgi, Rima, Hap putih ya, Delvin.
14. Keluarga Green House Bima Damar (Goal Getter), Yohanes Eriek (Penadah
barang second), Adjik (si playboy kacangan), Banci (Nugas dulu BOS).
Terima kasih banyak kawan untuk 2 tahun satu atap dengan warna-warni
kehidupan kita, sukses buat kalian semua.
15. Teman-teman angkatan 2012, terimakasih untuk canda tawa dan telah
memberikan banyak warna selama ini, dari perkuliahan awal sampai akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ............................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................ x
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................ xvii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xviii
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian...................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian.................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 7
A. Landasan Teori ........................................................................ 7
1. Manajemen Sumber Daya Manusia..................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia .................. 7
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .................... 8
2. Motivasi ............................................................................... 9
a. Definisi Motivasi ........................................................... 9
b. Teori Motivasi Kebutuhan ............................................. 10
c. Prinsip-prinsip Motivasi ................................................ 11
d. Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Motivasi Tinggi .......... 12
e. Perilaku Karyawan yang memiliki Motivasi Tinggi ..... 14
3. Gaya Kepemimpinan ........................................................... 15
a. Definisi Gaya Kepemimpinan ....................................... 15
b. Definisi Gaya Kepemimpinan White dan Lippit ........... 15
c. Definisi Gaya Kepemimpinan Ivancevich, Kenopaske dan
Matteson ........................................................................ 17
d. Definisi Gaya Kepemimpinan Likert .......................... . 17
4. Kinerja Karyawan ................................................................ 21
a. Definisi Kinerja Karyawan ............................................. 21
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan .. 21
c. Proses Penilaian Kinerja ................................................ 23
d. Indikator Kinerja Karyawan ........................................... 24
e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja .......... 25
5. Pengaruh Antar Variabel ..................................................... 26
a. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan ............ 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
b. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan yang
dimoderasi oleh Gaya Kepemimpinan .......................... 26
B. Penelitian-penelitian Sebelumnya ............................................. 27
C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................... 29
D. Hipotesis .................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 31
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 31
B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................. 31
1. Subyek Penelitian ............................................................... 31
2. Obyek Penelitian ................................................................ 31
C. Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................... 31
1. Waktu Penelitian ................................................................ 31
2. Lokasi Penelitian ................................................................ 31
D. Variabel Penelitian ................................................................... 32
1. Identifikasi Variabel ............................................................ 32
2. Definisi Variabel ................................................................. 32
3. Pengukuran Variabel ........................................................... 33
E. Definisi Operasional ................................................................. 34
F. Populasi dan Sampel ................................................................ 40
G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 41
H. Sumber Data ............................................................................. 41
I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 41
J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Uji Validitas......................................................................... 42
2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 43
K. Teknik Analisis Data ................................................................ 44
1. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 44
a. Uji Normalitas .............................................................. 44
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 44
2. Regresi Linear dengan Variabel Moderasi ......................... 45
3. Menguji Regresi dengan Variabel Moderasi Menggunakan
MRA .................................................................................. 45
4. Pengujian Hipotesis / Uji T ............................................... 47
a. Menentukan Hipotesis ................................................. 47
b. Menentukan Tingkat Signifikan ................................... 48
c. Mengambil Keputusan ................................................ 48
d. Menarik Kesimpulan ................................................... 48
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................... 50
A. Sejarah Perusahaan ................................................................. 50
B. Pilar-Pilar Utama Perusahaan ................................................. 51
C. Lokasi Perusahaan .................................................................. 53
D. Tujuan Perusahaan .................................................................. 53
E. Tugas dan Struktur Organisasi ............................................... 53
F. Bagan Struktur Organisasi ...................................................... 58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 59
A. Karakteristik Responden .......................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Jenis Kelamin ..................................................................... 60
2. Unit Kerja ........................................................................... 61
3. Pendidikan Terakhir ........................................................... 62
4. Lama Bekerja ..................................................................... 62
B. Analisis Deskriptif ................................................................... 63
1. Motivasi ............................................................................. 63
2. Gaya Kepemimpinan .......................................................... 64
3. Kinerja Karyawan .............................................................. 65
C. Pengujian Instrumen ................................................................. 67
1. Hasil Uji Validitas .............................................................. 67
2. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................... 69
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................... 71
a. Hasil Uji Normalitas ..................................................... 71
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................... 73
D. Pengujian Hipotesis ................................................................... 74
1. Hasil Uji Hipotesis I ........................................................... 75
a. Merumuskan Hipotesis ................................................ 75
b. Menerima atau Menolak Hipotesis ............................... 75
2. Hasil Uji Hipotesis II .......................................................... 76
a. Merumuskan Hipotesis ................................................ 77
b. Menerima atau Menolak Hipotesis .............................. 77
E. Pembahasan .............................................................................. 78
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
A. Kesimpulan .............................................................................. 81
B. Saran .......................................................................................... 81
C. Keterbatasan ............................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 83
LAMPIRAN 1 ........................................................................................... 86
LAMPIRAN 2 ........................................................................................... 94
LAMPIRAN 3 ........................................................................................... 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III. 1 Definisi Operasional Penelitian ............................................... 34
IV. 1
V. 1
Pemilik Saham PT Sumber Agung Sukses
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............
53
60
V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja ................... 61
V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 62
V. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja 63
V. 5 Skala Motivasi ......................................................................... 64
V. 6 Skala Gaya Kepemimpinan ...................................................... 65
V. 7 Skala Kinerja Karyawan .......................................................... 66
V. 8 Uji Validitas pada Variabel Motivasi ...................................... 67
V. 9 Uji Validitas pada Variabel Gaya Kepemimpinan ................... 68
V. 10 Uji Validitas pada Variabel Kinerja Karyawan ....................... 69
V. 11 Uji Reliabilitas Motivasi .......................................................... 70
V. 12 Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan ...................................... 70
V. 13 Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan ........................................... 71
V. 14 Hasil Uji Normalitas Tahap 1 .................................................. 72
V. 15 Hasil Uji Normalitas Tahap 2 .................................................. 72
V. 16 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 1 ..................................... 73
V. 17 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 2 ..................................... 74
V. 18 Hasil Analisis Persamaan I ...................................................... 75
V. 19 Hasil Analisis Persamaan II ..................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II. 1 Kerangka Konseptual ............................................................. 29
III. 1 Kerangka Moderasi ............................................................... 45
III. 2 Gambar Model Hubungan dengan Variabel Moderating
Menggunakan MRA Hipotesis yang akan diuji ....................
46
IV. 1 Bagan Struktur Organisasi .................................................... 58
V. 1 Kerangka Moderasi ............................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG
DIMODERASI GAYA KEPEMIMPINAN
Studi Kasus pada Karyawan PT Sumber Agung Sukses
Jl. Dampit, No. 18a, Mertoyudan, Magelang.
Yosia Lukman Tobing
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Motivasi berpengaruh
terhadap kinerja karyawan, 2) Gaya Kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi
terhadap kinerja karyawan dari semua unit/bagian PT Sumber Agung Sukses Jl.
Dampit, No. 18a, Mertoyudan, Magelang. Teknik Pengambilan sampel
menggunakan Sampling Jenuh. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner
tentang gaya kepemimpinan dan motivasi kepada 70 responden. Data mengenai
kinerja karyawan diperoleh dengan membagikan penilaian kinerja karyawan
kepada atasan langsung dari semua bagian/unit untuk menilai 70 karyawan yang
telah menjadi responden. Analisis data menggunakan Uji Regresi Moderasi. Hasil
penelitian menunjukkan 1) motivasi berpengaruh terhadap` kinerja karyawan, 2)
gaya kepemimpinan memoderasi (memperkuat) pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan pada semua unit/bagian PT Sumber Agung Sukses.
Kata kunci: Motivasi, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MOTIVATION TOWARDS EMPLOYEE
PERFORMANCE MODERATED BY LEADERSHIP
A case study on the Employees of PT Sumber Agung Sukses
Jl. Dampit, No. 18a, Mertoyudan, Magelang
Yosia Lukman Tobing
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
The aim of this study is to determine whether: 1) motivation influences the employee
performance; 2) leadership moderates the influence of motivation towards the employee
performance from all units/ sections in PT Sumber Agung Sukses, Jl. Dampit No. 18a,
Mertoyudan, Magelang. The sampling technique in this study was Boring Sampling. The
data were obtained by distributing questionnaires about the leadership and motivation to
70 respondents. The employee performance’s data were achieved by distributing the
assessment of employee performance to supervisor from all units/sections to evaluate 70
employees who become the respondents. Regression test of moderation is used by the
researcher to analyze the data. The results show that 1) motivation influenced the employee
performance; 2) leadership moderated (strengthened) the influence of motivation towards
the employee performance of all the units / section in PT Sumber Agung Sukses.
Keywords: Motivation, Leadership, Employee Performance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Indonesia adalah negara yang padat penduduk dengan jumlah
warga negara sebanyak 237.641.326 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk
yang terbilang padat tersebut, faktor sumber daya manusia menjadi faktor
yang sangat penting. Apabila dikaitkan dengan sebuah perusahaan, faktor
sumber daya manusia mendapat perhatian yang besar dari orang-orang yang
bersangkutan dengan kehidupan organisasi tersebut. Sebagaimana kita
ketahui bahwa dalam setiap organisasi atau perusahaan, sumber daya
manusia menjadi salah satu faktor kunci, keberhasilan suatu organisasi atau
perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang
dimilikinya. Untuk dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik,
setiap pimpinan dan manajer serta bagian yang menangani faktor sumber
daya manusia harus mengerti dan menghayati pentingnya mengelola faktor
sumber daya manusia dengan baik.
Mangkunegara (2013:2), manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga
kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Kemudian, dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
organisasi atau perusahaan karyawan (sumber daya manusia) membutuhkan
dorongan semangat untuk bekerja lebih maksimal. Widodo (2015:187),
menganalisis motivasi sesungguhnya adalah suatu kekuatan yang
menyebabkan seseorang menghasilkan sesuatu sesuai dengan apa yang ia
katakan, bukan sekedar janji dan keinginan saja. Tentunya hal ini dikuatkan
dengan pengertian Fillmore H. Standford 1969:173 (dalam Mangkunegara
2013:93), “motivation as an energizing condition of the organism that
serves to direct that organism toward the goal of a certain class”. Motivasi
sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan
tertentu. Motivasi merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan karena
dengan adanya motivasi terhadap karyawan, maka akan mendukung kinerja
yang baik.
Selain faktor motivasi, kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh
faktor gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin
perusahaan tentunya menjadi salah satu faktor keberhasilan organisasi atau
perusahaan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas
tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk
menggerakkan orang lain melakukan usaha bersama mencapai sasaran
tertentu. Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang digunakan
pemimpin dalam mempengaruhi orang lain atau bawahannya dalam
mencapai tujuan yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan. Samsudin
(2006:286), gaya kepemimpinan seseorang pemimpin adalah unik dan tidak
dapat diwariskan secara otomatis, setiap pemimpin memiliki karakteristik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
tertentu yang timbul pada situasi yang berbeda. Fahmi (2010:2) mengatakan
kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi yang dihasilkan
selama satu periode waktu. Dengan demikian kita dapat mengetahui bahwa
kinerja seorang karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
motivasi dan gaya kepemimpinan.
PT Sumber Agung Sukses merupakan salah satu perusahaan
distributor yang dipercaya oleh pihak PT Nestle Indonesia untuk
mendistribusikan produknya di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Perusahaan ini terletak di Jl. Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang. PT
Sumber Agung Sukses berdiri sudah cukup lama kurang lebih 14 tahun
tepatnya sejak tahun 2002. Perusahaan ini memiliki 4 bagian antara lain,
bagian salesman, bagian administrasi, bagian gudang, dan bagian
operasional. Keseluruhan karyawan di perusahaan berjumlah 70 orang
karyawan. Produk yang didistribusikan oleh PT Sumber Agung Sukses
merupakan produk-produk yang cukup banyak dikenal dan dikonsumsi oleh
masyarakat. Produk-produk tersebut adalah produk unggulan dari PT Nestle
Indonesia yang berupa susu dan makanan bayi.
PT Sumber Agung Sukses menyadari bahwa untuk memiliki kualitas
yang baik tidaklah mudah. Terkait dengan segala kualitas yang dibutuhkan
PT Sumber Agung Sukses, sumber daya manusia menjadi hal yang paling
penting dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Motivasi
menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Yang kedua, pada sosok
seorang pemimpin dengan adanya gaya kepemimpinan yang baik, tentunya
dapat meningkatkan kinerja karyawan pada suatu perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah motivasi mempengaruhi kinerja karyawan PT Sumber Agung
Sukses Magelang?
2. Apakah gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan di PT Sumber Agung Sukses Magelang?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian mengenai motivasi dan gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan, penulis membatasi permasalahan agar tidak
menyimpang dan terlalu luas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Motivasi yang diteliti berdasarkan teori motivasi kebutuhan, prinsip-
prinsip motivasi, ciri orang yang memiliki motivasi tinggi dan
perilaku karyawan yang memiliki motivasi tinggi.
2. Gaya kepemimpinan yang diteliti sistem otokratis eksploitif, sistem
otokratis paternalistik, sistem konsultatif, sistem partisipatif.
3. Kinerja karyawan meliputi kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas,
tanggung jawab, prestasi kerja dan kedisiplinan kerja.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Untuk mengetahui apakah motivasi mempengaruhi kinerja karyawan
di PT Sumber Agung Sukses Magelang.
2. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Sumber Agung Sukses
Magelang.
E. Manfaat Penelitian
Manfaaat yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan.
Pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan berkaitan
dengan motivasi dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dengan
begitu, maka diharapkan dapat membantu PT Sumber Agung Sukses
Magelang dalam mencapai tujuan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi, menambah ilmu
pengetahuan, serta dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan
dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan manajemen sumber daya manusia.
3. Bagi Penulis.
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan bagi
penulis yang dapat berguna. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
dapat diterapkan penulis dalam dunia kerja nantinya khususnya dalam
bidang manajemen sumber daya manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Definisi Manajemen sumber daya manusia Mangkunegara
(2013:4) adalah suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Mangkunegara
(2013:4) juga mengemukakan definisi lain tentang manajemen
sumber daya manusia yaitu sebagai suatu pengelolaan dan
penggunaan sumber daya yang ada pada pada individu
(pegawai).
Human Resource Management (HRM) is the process of
acquiring, training, appraising, and compensating employees,
and of attending to their labor relations, helath, and safety, and
fairness concern. Manajemen Sumber Daya Manusia-MSDM
(Human resource management-HRM) adalah proses untuk
memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan,
untuk mengurus relasi, dan untuk mengurusi relasi kerja mereka,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kesehatan, dan keselamatan mereka, serta hal-hal yang
berhubungan dengan keadilan (Dessler, 2015:36).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia adalah segala hal yang berkaitan dengan
proses pengelolaan tenaga kerja yang ada di perusahaan mulai
dari perencanaan dalam memperoleh tenaga kerja yang
memadai, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
secara keseluruhan kinerja dari tenaga kerja yang ada di
perusahaan tersebut.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dalam Dessler (2015:4), sebagian besar ahli sependapat
bahwa pengelolaan meilbatkan lima fungsi: perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian. Secara keseluruhan fungsi-fungsi ini mewakili
proses manajemen (management process). Aktivitas spesifik
yang terlibat dalam setiap fungsi meliputi:
1) Perencanaan. Menetapkan sasaran dan standar;
mengembangkan aturan dan prosedur; mengembangkan
rencana dan peramalan.
2) Pengorganisasian. Memberikan tugas spesifik kepada setiap
bawahan; membentuk departemen; mendelegasikan otoritas
kepada bawahan; menetapkan saluran otoritas dan
komunikasi; mengoordinasikan pekerja bawahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3) Penyusunan staf. Menentukan tipe orang yang harus Anda
pekerjakan; merekrut karyawan prospektif; memilih
karyawan; melatih dan mengembangkan karyawan;
menetapkan standar kinerja; mengevaluasi kinerja;
menasihati karyawan; memberikan kompensasi kepada
karyawan.
4) Kepemimpinan. Meminta orang lain menyelesaikan
pekerjaan; menegakkan moral; memotivasi bawahan.
5) Pengendalian. Menetapkan standar seperti kuota penjualan,
standar mutu, atau tingkat produksi; memeriksa bagaimana
kinerja aktual dibandingkan dengan standar-standar ini;
mengambil tindakan korektif, sesuai kebutuhan.
2. Motivasi
a. Definisi Motivasi
Widodo (2015:187), motivasi sesungguhnya adalah suatu
kekuatan yang menyebabkan seseorang menghasilkan sesuatu
sesuai dengan apa yang ia katakan, bukan sekedar janji dan
keinginan saja. Tentunya hal ini di kuatkan dengan pengertian
menurut Fillmore H. Standford 1969:173 (dalam Mangkunegara
2013:93), “motivation as an energizing condition of the
organism that serves to direct that organism toward the goal of
a certain class”. Motivasi sebagai suatu kondisi yang
menggerakan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
merupakan hal yang sangat penting bagi karyawan karena
dengan adanya motivasi terhadap karyawan, maka akan
mendukung kinerja yang baik. Tentu motivasi memiliki faktor-
faktor tersendiri dan mempunyai pengaruh yang tinggi bagi
kinerja seseorang.
b. Teori Motivasi Kebutuhan
Mangkunegara (2013:94), kebutuhan dapat didefinisikan
sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami
antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri.
Abraham Maslow (dalam Mangkunegara 2013:94) hirarki
kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
1) Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan,
minum, perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan
ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut pula
sebagai kebutuhan paling dasar.
2) Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan
dari ancaman, bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
3) Kebutuhan untuk merasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk
diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan
kebutuhan untuk mencintai serta dicintai.
4) Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk
dihormati, dan dihargai oleh orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
5) Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan
untuk menggunakan kemampuan, skill, dan potensi.
Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-
ide memberi penilaian dan kritik terhadap sesuatu.
c. Prinsip-prinsip dalam Motivasi
Mangkunegara (2013:100), terdapat beberapa prinsip
dalam memotivasi kerja pegawai.
1) Prinsip Partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan
yang akan dicapai oleh pemimpin.
2) Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan
informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi
kerjanya.
3) Prinsip Mengakui Andil Bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahannya (pegawai)
mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan.
Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah
dimotivasi kerjanya.
4) Prinsip Pendelegasian Wewenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang
kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat
mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang
dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan
menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan oleh pemimpin.
5) Prinsip Memberi Perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang
diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai
bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.
d. Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Motivasi Tinggi
Akhmad Farhan (2014), setiap orang pasti ingin punya
motivasi tinggi karena dengan motivasi pekerjaan berat akan
terasa muda dijalani. Motivasi punya peranan penting dalam
melakukan aktivitas pekerjaan kita. Tidak ada motivasi dalam
diri seseorang bisa saja melakukan sesuatu tapi mungkin dengan
keterpaksaan. Ini akan menyebabkan tidak istimewa, hanya
biasa-biasa saja. Bahkan bisa hasil yang diterima tidak sesuai
dengan harapan atau gagal karena tidak ada kesungguhan.
Farhan menyimpulkan bahwa orang yang bermotivasi tinggi
mempunyai ciri-ciri tersendiri yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Optimis
Menyakini apa yang mereka lakukan akan berhasil, rasa
optimis ini penting dimilki karena untuk meningkatkan
semangat untuk memberikan yang terbaik. Keyakinan ini
akan membuat mereka beraktivitas dengan sepenuh hati.
2) Berani menerima tantangan
Orang yang termotivasi akan berani menerima tantangan,
melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Mencoba sesuatu yang baru, tentu saja tantangan yang
diterima ini bersifat positif. Bukan menerima tantangan
untuk tawuran atau pesta minuman keras.
3) Mandiri dan bertanggung jawab
Bisa bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang
dia lakukan adalah ciri lain dari orang yang termotivasi.
Mereka bisa bekerja tanpa harus diperintah dan diawasi
oleh orang lain. Resiko yang mungkin terjadi dari apa yang
dikerjakan sudah siap mereka terima.
4) Memiliki cita-cita
Keinginan yang tertanam dalam pikiran dan ingin
diwujudkan itulah cita-cita. Mereka selalu punya cita-cita
yang dijadikan target dalam melangkah. Setelah satu cita-
cita tercapai, cita-cita lain sudah menunggu untuk dikejar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Target mereka jelas sehingga tahu kemana langkah kaki
akan menuju.
5) Kreatif
Jika ada halangan atau hambatan yang menghadang, orang
yang punya motivasi tinggi akan mencari alternatif lain
untuk dilalui. Mereka tidak berhenti melangkah ketika ada
tembok tinggi menjulang yang menghadang. Mereka akan
mencari cara untuk bisa melewati tembok tersebut.
Kreatifitas akan muncul dan menjadi ciri khas mereka
dalam bekerja.
6) Berfikir positif
Selalu berpandangan positif dalam memandang persoalan.
Mereka mengutamakan prasangka baik. Dengan begitu hati
mereka tidak terkotori oleh prasangka yang bisa
menghambat mencapai cita.
e. Perilaku Karyawan yang Memiliki Motivasi Tinggi
Sadirman (2006:83), motivasi pada diri seseorang itu
memiliki ciri-ciri :
1) Tekun menghadapi tugas
2) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
3) Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah
4) Lebih senang bekerja mandiri
5) Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
6) Dapat mempertahankan pendapatnya
7) Tidak cepat menyerah terhadap hal yang diyakini
8) Senang mencari dan memecahkan masalah
McClelland (dalam Sadirman, 2006), ciri-ciri perilaku karyawan
yang memiliki motivasi yang tinggi :
1) Menyukai tanggungjawab untuk memecahkan masalah
2) Cenderung menetapkan target yang sulit dan berani
mengambil resiko
3) Memiliki tujuan yang jelas dan realistis
4) Memiliki rencana kerja yang menyeluruh
5) Lebih mementingkan umpan balik yang nyata tentang hasil
prestasinya
6) Senang dengan tugas yang dilakukan dan selalu ingin
menyelesaikan dengan sempurna
3. Gaya Kepemimpinan
a. Definisi Gaya Kepemimpinan
Sadili Samsudin (2006:286), gaya kepemimpinan
seseorang pemimpin adalah unik dan tidak dapat diwariskan
secara otomatis, setiap pemimpin memiliki karakteristik tertentu
yang timbul pada situasi yang berbeda.
b. Definisi Gaya Kepemimpinan White dan Lippit
White dan Lippit (dalam Rivai, 2013:156-157), gaya
kepemimpinan, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1) Kepemimpinan Otoriter, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Semua penentuan kebijakan dilakukan oleh pemimpin
b) Teknik-teknik dan langkah-langkah aktivitas
ditentukan oleh pejabat satu persatu, hingga langkah-
langkah mendatang senantiasa tidak pasti.
c) Pimpinan biasanya mendikte tugas pekerjaan khusus
dan kerja bersama setiap anggota.
d) Pemimpin tidak turut serta dalam partisipasi
kelompok secara aktif kecuali apabila ia memberikan
demontrasi.
2) Kepemimpinan Demokratis, memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a) Semua kebijakan merupakan bahan pembahasan
kelompok dan keputusan kelompok yang dirangsang
dan dibantu oleh pemimpin.
b) Perspektif aktivitas dicapai selama diskusi
berlangsung. Jika diperlukan nasihat teknis, maka
pemimpin menyarankan dua atau lebih banyak
prosedur-prosedur alternatif yang dapat dipilih.
c) Para anggota bebas untuk bekerja dengan siapa yang
mereka kehendaki dan pembagian tugas terserah pada
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d) Pemimpin bersifat objektif dalam pujian dan
kritiknya. Ia berusaha untuk menjadi anggota
kelompok secara mental, tanpa terlampau banyak
melakukan pekerjaan tersebut.
c. Definisi Gaya Kepemimpinan Ivancevich, Kenopaske dan
Matteson
Ivancevich, Konopaske dan Matteson (2006:199), sifat
pemimpin gaya employee-centered berfokus agar tugas
terselesaikan dan meyakini pendelegasian pengambilan
keputusan dan membimbing pegawai memenuhi kebutuhan
dengan cara membentuk lingkungan kerja yang sportif.
d. Definisi Gaya Kepemimpinan Likert
Menurut Likert (1967), kepemimpinan adalah suatu proses
mempengaruhi untuk mengarahkan orang lain agar
mengerahkan kemampuannya untuk menggapai tujuan yang
ditetapkan bersama. Gaya kepemimpinan yang berlandaskan
pada hubungan antara manusia melalui hasil produksi dari sudut
pandang manajemen yang kemudian dikenal dengan Four
Systems Theory. Empat Sistem Kepemimpinan tersebut antara
lain :
1) Sistem Otokratis Eksploitif
Pada sistem Otokratis Eksploitif ini, pemimpin membuat
semua keputusan yang berhubungan dengan kerja dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memerintah para bawahan untuk melaksanakannya. Standar
dan metode pelaksanaan juga secara kaku ditetapkan oleh
pemimpin. Pemimpin tipe ini sangat otoriter, mempunyai
kepercayaan yang rendah terhadap bawahannya,
memotivasi bawahan melalui ancaman atau hukuman.
Komunikasi yang dilakukan satu arah ke bawah (top-
down).
Ciri-ciri sistem otokratis eksploitif ini antara lain:
a) Pimpinan menentukan keputusan
b) Pimpinan menentukan standar pekerjaan
c) Pimpinan menerapkan ancaman dan hukuman
d) Komunikasi top down
2) Sistem Otokratis Paternalistik
Pada sistem ini, Pemimpin tetap menentukan perintah-
perintah, tetapi memberi bawahan kebebasan untuk
memberikan komentar terhadap perintah-perintah tersebut.
Berbagai fleksibilitas untuk melaksanakan tugas-tugas
mereka dalam batas-batas dan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan. Pemimpin mempercayai bawahan sampai
tingkat tertentu, memotivasi bawahan dengan ancaman atau
hukuman tetapi tidak selalu dan memperbolehkan
komunikasi ke atas. Pemimpin memperhatikan ide bawahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dan mendelegasikan wewenang, meskipun dalam
pengambilan keputusan masih melakukan pengawasan
yang ketat.
Ciri-ciri dri sistem Otokratis Paternalistik atau Otoriter
Bijak, antara lain:
a) Pimpinan percaya pada bawahan
b) Motivasi dengan hadiah dan hukuman
c) Adanya komunikasi ke atas
d) Mendengarkan pendapat dan ide bawahan
e) Adanya delegasi wewenang
3) Sistem Konsultatif
Pada sistem ini, Pemimpin menetapkan tujuan-tujuan dan
memberikan perintah-perintah setelah hal-hal itu
didiskusikan dahulu dengan bawahan. Bawahan dapat
membuat keputusan – keputusan mereka sendiri tentang
cara pelaksanaan tugas. Penghargaan lebih digunakan untuk
memotivasi bawahan daripada ancaman hukuman.
Pemimpin mempunyai kekuasaan terhadap bawahan yang
cukup besar. Pemimpin menggunakan balasan (insentif)
untuk memotivasi bawahan dan kadang-kadang
menggunakan ancaman atau hukuman. Komunikasi dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
arah dan menerima keputusan spesifik yang dibuat oleh
bawahan.
Ciri-ciri Sistem konsultatif antara lain:
a) Komunikasi dua arah
b) Pimpinan mempunyai kepercayaan pada bawahan
c) Pembuatan keputusan dan kebijakan yang luas pada
tingkat atas
4) Sistem Partisipatif
Sistem partisipatif adalah sistem yang paling ideal menurut
Likert tentang cara bagaimana organisasi seharusnya
berjalan. Tujuan-tujuan ditetapkan dan keputusan-
keputusan kerja dibuat oleh kelompok. Bila pemimpin
secara formal yang membuat keputusan, mereka melakukan
setelah mempertimbangkan saran dan pendapat dari para
anggota kelompok. Untuk memotivasi bawahan, pemimpin
tidak hanya mempergunakan penghargaan-penghargaan
ekonomis tetapi juga mencoba memberikan kepada
bawahan perasaan yang dibutuhkan dan penting. Pemimpin
mempunyai kepercayaan sepenuhnya terhadap bawahan,
menggunakan insentif ekonomi untuk memotivasi
bawahan. Komunikasi dua arah dan menjadikan bawahan
sebagai kelompok kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Ciri-ciri Sistem Partisipatif antara lain:
a) Team work
b) Adanya keterbukaan dan kepercayaan pada bawahan
c) Komunikasi dua arah (top down and bottom up)
4. Kinerja Karyawan
a. Definisi Kinerja Karyawan
Suatu pencapaian perusahan bukan hanya tentang hasil
baik yang didapatkan perusahaan/organisasi di kemudian hari
saja, tetapi juga proses yang baik tentunya akan mendapatkan
hasil yang baik. Fahmi (2010:2), Kinerja adalah hasil yang
diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat
profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama
satu periode waktu. Gibson (dalam Riani, 2011:98), kinerja
merupakan hasil pekerjaan yang sesuai dengan tujuan
organisasi, misalnya kualitas kerja, kuantitas kerja, efesiensi,
kriteria aktivitas lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja
adalah suatu proses seseorang dalam melakukan pekerjaannya
dari awal hingga akhir (hasil) dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Wirawan (2009:6-8), kinerja karyawan
merupakan sinergi dari sejumlah faktor yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
1) Faktor Internal Pegawai, yaitu faktor-faktor dalam diri
pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan
faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Faktor-faktor
bawaan, misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan fisik
dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-faktor yang diperoleh,
misalnya pengetahuan, keterampilan, etos kerja,
pengalaman kerja, dan motivasi kerja. Setelah dipengaruhi
oleh lingkungan eksternal, faktor internal pegawai ini
menentukan kinerja pegawai. Jadi dapat diasumsikan
bahwa makin tinggi faktor-faktor internal tersebut, makin
tinggi pula kinerja pegawai. Sebaliknya, makin rendah
faktor-faktor tersebut, makin rendah pula kinerjanya.
Misalnya, jika pegawai mempunyai bakat dan sifat yang
diperlukan oleh pekerjaan yang ia kerjakan, kemungkinan
besar ia dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan kinerja
baik. Sebaliknya, jika ia tidak mempunyai bakat dan sifat
pribadi yang diperlukan oleh pekerjaannya, kemungkinan
besar kinerjanya akan buruk.
2) Faktor-faktor lingkungan internal organisasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan
dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut
sangat memengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai,
misalnya penggunaan teknologi robot oleh organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Menurut penelitian, penggunaan robot akan meningkatkan
produktivitas karyawan 14 sampai 30 kali lipat. Sebaliknya,
jika sistem kompensasi dan iklim kerja buruk, kinerja
karyawan akan menurun. Faktor internal organisasi yang
lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan sumber
daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta
sistem manajemen dan kompensasi. Oleh karena itu,
manajemen organisasi harus menciptakan lingkungan
internal organisasi yang kondusif sehingga dapat
mendukung dan meningkatkan produktivitas karyawan.
3) Faktor lingkungan eksternal organisasi.
Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi adalah
keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan
eksternal organisasi yang memengaruhi kinerja karyawan,
Misalnya krisis ekonomi dan keuangan yang terjadi di
Indonesia tahun 1997 meningkatkan inflasi, menurunkan
nilai nominal upah dan gaji karyawan, dan selanjutnya
menurunkan daya beli karyawan. Jika inflasi tidak diikuti
dengan kenaikan upah atau gaji karyawan yang sepadan
dengan tingkat inflasi, maka kinerja mereka akan menurun.
c. Proses Penilaian Kinerja
Selama bekerja di suatu perusahaan, tentunya kinerja
karyawan dinilai untuk mengetahui peningkatan ataupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
penurunan kinerja karyawan tersebut. Dessler mengemukakan
tentang beberapa proses penilaian kinerja (performance
appraisal process) antara lain:
1) Menetapkan standar kerja.
2) Menilai kinerja aktual karyawan secara relatif terhadap
standar (ini biasanya melibatkan beberapa formulir
penilaian).
3) Memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan
membantunya untuk menghilangkan defisiensi kinerja atau
terus berkinerja diatas standar.
d. Indikator Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan memiliki indikator-indikator yang
digunakan untuk menilainya. Mangkunegara (2009:75),
indikator kinerja karyawan meliputi:
1) Kualitas
Kualitas kerja adalah seberapa baik seseorang karyawan
mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
2) Kuantitas
Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai
bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat
dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3) Pelaksanaan Tugas
Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu
melakukan pekerjaannya dengan akurat dan tidak ada
kesalahan.
4) Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan
kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang
diberikan perusahaan.
5) Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah hasil yang diinginkan oleh semua
orang dalam bekerja. Prestasi kerja dalam tiap-tiap orang
tidak sama ukurannya karena manusia itu tidak sama
ukurannya satu sama lain berbeda
e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah sebagai
berikut (Fathoni,2006) :
1) Tujuan dan kemampuan
2) Keteladanan pimpinan
3) Keadilan
4) Sanksi hukuman
5) Ketegasan
Semua organisasi atau perusahaan pasti mempunyai standar
perilaku yang harus dilakukan dalam hubungan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pekerjaan dan menginginkan para karyawan untuk mematuhinya
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.
5. Pengaruh Antara Variabel
a. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan didukung oleh
teori yang dikemukakan Arep dan Tanjung (2004:16), motivasi
yang utama adalah menciptakan gairah kerja, sehingga
produktivitas kerja meningkat. Orang pun akan merasa
dihargai/diakui. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-
betul berharga bagi orang yang termotivasi. Orang akan bekerja
keras. Hal ini dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi
untuk menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan.
Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan
tidak akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan. Semangat
juangnya akan tinggi. Hal ini akan memberikan suasana bekerja
yang bagus di semua bagian.
b. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan yang dimoderasi
oleh Gaya Kepemimpinan
Pengaruh motivasi kinerja karyawan yang dimoderasi oleh gaya
kepemimpinan didukung oleh teori yang dikemukakan
Ivancevich, Robert Konopaske, Matteson (2006:204), Teori
yang menyatakan pentingnya pengaruh pimpinan terhadap
persepsi bawahan mengenai tujuan kerja, tujuan pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
diri, dan jalur pencapaian tujuan. Dasar dari model ini adalah
teori motivasi ekspentasi.
B. Penelitian-penelitian Sebelumnya
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Motivasi Terhadap
Kinerja Pegawai
(Studi Kasus Pada PT. Cursor Media) Oleh: Syam Romadani
(107081003624) jurusan manajemen fakultas ekonomi dan bisnis
Penelitian ini memiliki empat tujuan utama; yaitu pertama,
menganalisis pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai, kedua menganalisis pengaruh dari kompensasi terhadap
kinerja pegawai, ketiga menganalisis pengaruh dari motivasi terhadap
kinerja pegawai dan keempat menganalisis pengaruh dari gaya
kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai.
Penelitian ini dilakukan pada pegawai PT. Cursor Media. Metode
pengambilan sampel dengan menggunakan teknik convenience
sampling. Uji yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan
pada variabel (gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi)
terhadap keputusan pembelian, terlihat nilai signifikan di bawah 0,05
dan nilai Fhitung (42,994) > Ftabel (2,75). Hasil penelitian ini juga
menunjukkan nilai thitung pada variabel gaya kepemimpinan sebesar
(2,537), kompensasi sebesar (3,920) dan motivasi sebesar (2,407)
lebih besar dari ttabel (2,00) maka dinyatakan terdapat pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terhadap kinerja pegawai. Pada uji determinasi terdapat pengaruh
sebesar 65,6% dari variabel independen (gaya kepemimpinan,
kompensasi dan motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja
pegawai). Sedangkan, sebanyak 34,4% dipengaruhi oleh variabel lain
dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini, seperti budaya
organisasi, kemampuan, kepuasan kerja dan lain-lain.
2. Pengaruh Kinerja Karyawan Ditinjau dari Gaya Kepemimpinan,
Lingkungan Organisasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Moderating” di Bank Konvensional dan Bank Syariah
Surakarta.
Penelitian yang disusun oleh Dwi Setyorini ini bertujuan
menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor
yang mempengaruhi ditinjau dari gaya kepemimpinan lingkungan
organisasi, kompensasi dan kepuasan kerja Sebagai variabel
moderating. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan di
perbankan Konvensional dan Syariah di Surakarta, total sampel
penelitian adalah 45 karyawan yang ditentukan dengan convience
sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan
pengujian hipotesis dengan metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling
mempengaruhi kinerja karyawan yaitu gaya kepemimpinan,
lingkungan organisasi, dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan, sedangkan kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
H1
H2
H2
kinerja karyawan, serta kepuasan kerja memoderasi hubungan gaya
kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan, sedangkan
kepuasan kerja tidak memoderasi hubungan lingkungan organisasi
dengan kinerja karyawan pada perbankan Konvensional dan Syariah.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan uraian dari landasan teori yang telah ada, maka kerangka
konseptual penelitian tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
yang dimoderasi gaya kepemimpinan ini adalah sebagai berikut:
Gambar II.1
Kerangka Konseptual
Keterangan :
1. Motivasi mempengaruhi Kinerja Karyawan.
2. Gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan di PT Sumber Agung Sukses Magelang.
Gaya Kepemimpinan (z)
Sistem Otokratis
Eksploitif
Sistem Otokratis
Partenalistic
Sistem Konsultatif
Sistem Partisipatif
Kinerja Karyawan (Y)
Kualitas
Kuantitas
Pelaksanaan
tugas
Tanggung jawab
Prestasi kerja
Kedisiplinan kerja
Motivasi (X)
Optimis
Berani menerima
tantangan
Mandiri dan
bertanggung jawab
Memiliki cita-cita
Kreatif
Berfikir positif
H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan jawaban sementara berupa alternatif-alternatif
jawaban yang dibuat oleh peneliti terhadap masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan peneliti sebelumnya,
hipotesis yang telah dirumuskan penulis adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1 (H1) : Motivasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.
Dengan adanya motivasi terhadap kinerja karyawan tentunya akan
memberikan nilai lebih kepada karyawan. Dengan demikian gairah kerja,
produktivitas kerja, dan semangat kerja karyawan akan meningkat dengan
baik untuk pengaruh kinerja karyawan. Oleh karena itu, motivasi
mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.
Hipotesis 2 (H2) : Gaya kepemimpinan memoderasi secara positif
pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT Sumber Agung Sukses
Magelang.
Dengan adanya pengaruh Gaya Kepemimpinan yang baik dapat
memberikan motivasi terhadap kinerja karyawan, pemimpin yang suportif
memperlakukan bawahannya secara sejajar. Bahwa peran terpenting
soerang pemimpin adalah memberikan klarifikasi kepada bawahan tentang
perilaku yang paling mungkin menghasilkan pencapaian tujuan. Aktivitas
ini disebut klarifikasi jalur (path clarification). Oleh karena itu, motivasi
yang dimoderasi oleh gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
studi kasus. Menurut Rahardjo dan Gudnanto (2011:250), studi kasus adalah
suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif
dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang
individu tersebut serta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya
dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah
pimpinan dan karyawan di PT Sumber Agung Sukses yang beralamat
di Jl. Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah Motivasi,
dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2016.
2. Lokasi penelitian di PT Sumber Agung Sukses, Jl. Dampit No. 18a,
Mertoyudan, Magelang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel
yang mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Variabel
independen dalam penelitian ini adalah Motivasi (X).
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lainnya (variabel bebas). Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah Kinerja Karyawan (Y).
c. Variabel Moderasi (Moderating Variable)
Variabel moderasi adalah variabel yang memperkuat atau
memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel
lain. Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah Gaya
Kepemimpinan (Z).
2. Definisi Variabel
a. Widodo (2015:187), motivasi sesungguhnya adalah suatu
kekuatan yang menyebabkan seseorang menghasilkan sesuatu
sesuai dengan apa yang ia katakan, bukan sekedar janji dan
keinginan saja.
b. Sadili Samsudin (2006:286), gaya kepemimpinan seseorang
pemimpin adalah unik dan tidak dapat diwariskan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
otomatis, setiap pemimpin memiliki karakteristik tertentu yang
timbul pada situasi yang berbeda.
c. Fahmi (2010:2) bahwa Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh
suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented
dan nonprofit oriented yang dihasilkan selama satu periode
waktu.
3. Pengukuran variabel
Pada ketiga variabel dalam penelitian ini, yaitu Variabel
Independen (X = motivasi), (Z = Gaya Kepemimpinan), dan Variabel
Dependen (Y=Kinerja Karyawan) menggunakan tipe skala
pengukuran skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
kejadian atau gejala sosial. (Riduwan, 2013:12).
Riduwan (2013:12-13) juga mengemukakan bahwa setiap
jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap
yang diungkapkan dengan kata-kata, salah satunya adalah pernyataan
positif.
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Netral (N) = 3
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Bentuk pernyataan inilah yang akan digunakan oleh peneliti
dalam menyusun kuesioner berdasarkan keempat variabel yang akan
diteliti. Tetapi, untuk mempermudah pengisian kuesioner oleh
responden nantinya, peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan
angka seperti 1,2,3,4,5 tetapi langsung dengan menggunakan SS, S, N,
TS, STS.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan perluasan dari definisi variabel
dengan memperjelas sifat-sifat yang dimiliki oleh variabel penelitian.
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel III. 1 Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Motivasi Akhmad
Farhan (2014),
setiap orang
pasti ingin
1. Optimis a. Mampu
melaksanakan
pekerjaan dengan
baik
Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
punya motivasi
tinggi karena
dengan
motivasi
pekerjaan berat
akan terasa
muda dijalani.
Motivasi punya
peranan
penting dalam
melakukan
aktivitas
pekerjaan kita.
Tidak ada
motivasi dalam
diri seseorang
bisa saja
melakukan
sesuatu tapi
mungkin
b. Memiliki
kemauan yang kuat
untuk sesuatu agar
nantinya berhasil
2. Berani
menerima
tantangan
Menerima
tantangan dari
pekerjaan-pekerjaan
yang baru
3. Mandiri dan
bertanggung
jawab
a. Menjalankan
pekerjaan tanpa
harus tergantung
pada orang lain
b. Berani menerima
risiko atas apa yang
anda kerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan
keterpaksaan.
Ini akan
menyebabkan
tidak istimewa,
hanya biasa-
biasa saja.
Bahkan bisa
hasil yang
diterima tidak
sesuai dengan
harapan atau
gagal karena
tidak ada
kesungguhan.
4. Memiliki
cita-cita
a. Penghasilan anda
saat ini sudah
memuaskan
b. Karir anda saat
ini sudah
memuaskan
c. Penghargaan
yang anda raih saat
ini sudah
memuaskan
5.Kreatif a. Anda mampu
memberikan ide-ide
untuk kemajuan
perusahaan
b. Anda mampu
memodifikasi
pekerjaan yang
diminta tanpa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
keluar dari
ketentuan yang
berlaku
6. Berfikir
positif
Saling percaya
sesama rekan-rekan
kerja
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Gaya
kepemim
pinan
Menurut Likert
(1967),
kepemimpinan
adalah suatu
proses
mempengaruhi
untuk
mengarahkan
orang lain agar
mengerahkan
kemampuanny
a untuk
menggapai
tujuan yang
1. Sistem
otokratis
eksploitif
a. Pimpinan sering
memberikan
perintah
Likert
b. Pimpinan
mengawasi
pekerjaan dengan
ketat
c. Pimpinan
menerapkan
ancaman dan
hukuman
2.Sistem
otokratis
paternalistik
a. Prinsip percaya
pada bawahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
ditetapkan
bersama. Gaya
kepemimpinan
yang
berlandaskan
pada hubungan
antara manusia
melalui hasil
produksi dari
sudut pandang
manajemen
yang kemudian
dikenal dengan
Four Systems
Theory Likert
(1967).
b. Mendengarkan
pendapat dan ide
bawahan
3.Sistem
konsultatif
a. Pimpinan
menyukai diskusi
atau komunikasi
dua arah
b. Pembuatan
keputusan dan
kebijakan yang luas
pada tingkat atas
4.Sistem
partisipatif
a. Team work
b. Pimpinan selalu
memberikan
penghargaan
kepada setiap
pekerjaan yang baik
Kinerja
Karyawan
Gibson (dalam
Riani,
1. Kualitas
hasil kerja
Pengerjaan tugas
berdasarkan
Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2011:98),
kinerja
merupakan
hasil pekerjaan
yang sesuai
dengan tujuan
organisasi,
misalnya
kualitas kerja,
kuantitas kerja,
efesiensi,
kriteria
aktivitas
lainnya. Jadi
dapat
disimpulkan
bahwa kinerja
adalah suatu
proses
seseorang
dalam
melakukan
pekerjaannya
standar kualitas
2. Kuantitas
hasil kerja
Pemenuhan target
sesuai dengan
waktu yang telah
ditetapkan
3. Pelaksanaan
tugas
Cermat dan tidak
ada kesalahan
4. Tanggung
jawab
5. Prestasi
Kerja
6.Disiplin kerja
Kesadaran
karyawan akan
kewajiban yang
harus dipenuhi
Prestasi ukurannya
berbeda/tidak sama
a. Sanksi hukuman
b. Ketegasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dari awal
hingga akhir
(hasil) dalam
rangka
mencapai
tujuan
organisasi.
F. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan kumpulan elemen dimana kita menarik beberapa
kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang yang berjumlah 70 orang.
Sampel yang digunakan merupakan karyawan dari bagian salesman, bagian
gudang, bagian administrasi, dan bagian operasional yang keseluruhannya
berjumlah 70 orang. Dasar pengambilan sampel seperti yang dikemukakan
oleh Arikunto (1993) yang menyatakan bahwa subjek yang kurang dari 100,
lebih baik diambil semua. Jika subjeknya lebih dari 100 dapat diambil 10% -
15% atau 20% - 25% atau lebih. Besarnya sampel yang dijadikan responden
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Sumber Agung Sukses
Magelang yang berjumlah 70 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode Sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2001:61)
sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah
populasi relatif kecil, kurang dari 100 orang. Istilah lain dari sampel jenuh
adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Sehingga
dari 70 responden yang menjadi sampel, akan terbagi secara proposional
lagi ke dalam tiap-tiap bagian antara lain, Operational Manager, Head
Admin, Kepala gudang, dan Sales Coordinator yang ada di PT Sumber
Agung Sukses Magelang.
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer yang didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara dan pembagian
kuesioner kepada karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang.
I. Teknik Pengumpulan Data
Ada dua jenis teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti
dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Observasi Dokumen
Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan
data primer PT Sumber Agung Sukses Magelang adalah dengan
mengumpulkan data dari pihak personalia PT Sumber Agung Sukses
Magelang yaitu mengenai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Sejarah PT Sumber Agung Sukses Magelang
b. Struktur Organisasi PT Sumber Agung Sukses Magelang
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner
kepada karyawan nonmanajerial dan manajer setiap unit kerja dari semua
unit/bagian PT Sumber Agung Sukses Magelang. Kuesioner terkait
dengan Motivasi dan Gaya Kepemimpinan, akan dibagikan kepada
karyawan (bawahan langsung) tetap nonmanajerial setiap unit kerja,
sedangkan kuesioner terkait dengan Kinerja Karyawan akan dibagikan
kepada atasan langsung (manajer setiap divisi kerja)
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk menguji bahwa suatu alat yang
digunakan dalam penelitian dapat benar-benar mengukur apa yang
akan diukur.
Rumus yang akan digunakan peneliti untuk mencari nilai
korelasi adalah korelasi Pearson Product Moment yaitu: (Sanusi,
2011:77)
r = 𝑛 ∑ 𝑋𝑌− ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
√{𝑛 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋2)}{𝑛 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌2)}
Keterangan:
r = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
n = jumlah sampel (responden)
Dengan ketentuan, jika rhitung ≥ rtabel dengan tingkat signifikansi
rtabel sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka data kuesioner dapat
dikatakan valid. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung < rtabel dengan
tingkat signifikansi rtabel sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka
data kuesioner dapat dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bawah alat
pengukur menunjukkan konsistensi hasil pengukuran berbagai
keadaan. Rumus yang akan digunakan oleh peneliti dalam menguji
reliabilitas data kuesioner adalah rumus Alfa Cronbach yaitu:
rii = [𝑘
𝑘−1] [1 −
∑ 𝜎2
𝜎12 ]
di mana rumus 𝜎2 =∑ 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁𝑋
𝑁
Keterangan:
rii = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
Σσ2 = jumlah butir pertanyaan
σ12 = varians total
Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha > 0,60; data
kuesioner dapat dikatakan reliable.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
K. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah digunakan untuk data variabel
bebas, moderator dan terikat, apakah berdistribusi normal atau
tidak. Adapun kriteria uji normalitas adalah : Jika probabilitas
signifikan > 0,05 maka data berdistribusi normal.
b) Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas diuji dengan metode glejser
dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual
dengan variabel bebas. Adapun kriteria dalam uji
heteroskedastisitas adalah sebagai berikut :
1) Jika residual memiliki residual yang sama disebut
dengan homokedastisitas.
2) Jika residual memiliki residual yang beda disebut
dengan heterokedastisitas.
Adapun kriterianya sebagai berikut :
1) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
2) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka terjadi
heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2. Regresi Linear dengan Variabel Moderasi
Variabel moderasi adalah variabel yang mampu memperkuat
atau memperlemah hubungan kausal antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Model penelitian dengan menggunakan variabel
mediasi dapat diilustrasikan seperti pada kerangka berikut ini :
Gambar III.1
Kerangka Moderasi
Analisis regresi moderasi dapat dilakukan dengan metode Sub-Group,
metode Interaksi atau sering dikenal juga sebagai Moderated
Regression Analysis (MRA), metode Selisih Absolut, dan metode
Residual. Pengujian variabel moderasi dengan metode Interaksi dan
metode Selisih Absolut memiliki kecenderungan akan terjadi
pelanggaran asumsi multikolineritas atau adanya korelasi yang tinggi
antar variabel bebas dalam model regresi.
3. Menguji Regresi Dengan Variabel Moderasi Menggunakan MRA
Moderated Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi
merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam
persamaan regresinya mengandung unsur interaksi ( perkalian dua
atau lebih variabel independen ) dengan rumus persamaan sebagai
berikut:
Variabel Moderasi
Variabel Terikat Variabel Bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X1 X2 + e
Variabel perkalian antara X dan Z disebut juga variabel moderat oleh
karena menggambarkan pengaruh variabel moderasi Z terhadap
hubungan Z dan Y. Sedangkan variabel X dan Z merupakan pengaruh
langsung dari variabel X dan Z terhadap Y. X Z dianggap sebagai
variabel moderat karena: Y = a + b1X + b2X + b3XZ + e dY/dX1
=b1+b3X2 Persamaan tersebut memberikan arti bahwa dY/dX1 = b1 +
b3Z Persamaan tersebut memberikan arti bahwa dY/Dx Merupakan
fungsi dari Z atau variabel Z memoderasi hubungan antara X dan Y
Contoh :
Gambar Model hubungan regresi dengan variabel moderasi
menggunakan MRA Hipotesis yang akan diuji :
Gambar III.2
Gambar model hubungan regresi dengan variabel moderasi
menggunakan MRA Hipotesis yang akan diuji
Semakin tinggi X dan Z maka akan berpengaruh terhadap semakin
tingginya Y. Untuk menguji apakah Z merupakan variabel moderasi
maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut:
Gaya Kepemimpinan
Z
Kinerja Karyawan
Y
Motivasi
X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Y = a + b2X2 + b2X2 + b3X1X2 + e
Ketentuan:
Jika variabel Z merupakan variabel moderasi, maka koefisien b3 harus
signifikan pada tingkat signifikansi yang ditentukan. Regresi dengan
Moderated Regression Analysis (MRA) pada umumnya menimbulkan
masalah oleh karena akan terjadi multikolonieritas yang tinggi
antara variabel independen, misalkan antara variabel X dan variabel
moderat (XZ) atau antara variabel Z dan Moderat (XZ). Hal ini
disebabkan pada variabel moderat ada unsur X dan Z Hubungan
multikolonieritas lebih dari 80% menimbulkan masalah dalam regresi.
(dilanjutkan dalam pengolahan data melalui SPSS)
4. Pengujian Hipotesis / Uji T
Pengujian hipotesis/ uji t bisa dikenal dengan uji signifikansi
terhadap masing-masing regresi yang diperlukan untuk mengetahui
signifikan setidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas (Z)
dan (X) terhadap terikat (Y). Uji signifikansi secara sendiri-sendiri
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Nilai yang digunakan
untuk melakukan pengujian adalah dengan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan hipotesis
Hipotesi 1 (H1)
H0: Motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
Ha: Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Hipotesis 2 (H2)
H0: Gaya kepemimpinan tidak memoderasi pengaruh motivasi
terhadap karyawan.
Ha: Gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi
terhadap karyawan.
Pengambilan keputusan berdasarkan kriteria berikut:
nilai probabilitas signifikansi (p) ≥ α = 5%; maka H0 diterima
nilai probabilitas signifikansi (p) < α = 5%; maka H0 ditolak
b. Menentukan tingkat signifikan
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian
hipotesis satu arah. Taraf signifikan yang digunakan untuk
pengujian hipotesis satu arah adalah 0,05.
c. Mengambil keputusan
1) Jika nilai probabilitas signifikansi (p) ≥ α = 5%; maka H0
diterima dan Ha ditolak.
2) Jika nilai probabilitas signifikansi (p) < α = 5%; maka H0
ditolak dan Ha diterima.
d. Menarik kesimpulan
1) Jika Ho1 diterima, dan Ha1 ditolak, maka motivasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Jika Ho1 ditolak, dan Ha1 diterima, maka motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2) Jika Ho2 diterima, dan Ha2 ditolak, gaya kepemimpinan
tidak memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan.
Jika Ho2 ditolak, dan Ha2 diterima, gaya kepemimpinan
memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT Sumber Agung Sukses merupakan bagian dari Gisindo Group.
Gisindo Group mempunyai empat kantor yang tersebar di empat wilayah
yaitu Yogyakarta, Purworejo, Klaten, dan Magelang. Ibu Arisanti
Nurcahyani selaku pemilik PT Sumber Agung Sukses mempercayakan
perusahaan ini kepada Bapak Himawan untuk menjadi Direktur sekaligus
Operational Manager. Sebelumnya, Bapak Himawan mengabdikan dirinya
di kantor pusat Gisindo Group yang ada di Yogyakarta dalam waktu yang
cukup lama kurang lebih selama 25 tahun. Setelah Bapak Himawan pensiun
dari kantor pusat tersebut, beliau dipercayai untuk mengelola PT Sumber
Agung Sukses selama kurang lebih 14 tahun sejak perusahaan ini pertama
kali berdiri pada tanggal 6 Juni 2002.
Perusahaan ini pada mulanya terletak di Jl Soekarno-Hatta Magelang,
Seiring berjalannya waktu, Ibu Arisanti dan Bapak Himawan menyadari
bahwa perusahaan ini membutuhkan lahan yang lebih luas karena pesatnya
kemajuan perusahaan ini. Oleh karena itu, perusahaan berpindah tempat di Jl
Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang. Perusahaan ini juga sudah
memperoleh ijin usaha resmi pada tanggal 13 Desember 2014, oleh Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang
dengan nomor ijin usaha 503/638/59/2014. Sampai saat ini, karyawan yang
bekerja di PT Sumber Agung Sukses ada sebanyak 70 orang.
PT Sumber Agung Sukses memiliki Visi dan Misi Perusahaan yaitu
“Winning in More Store” dan juga memiliki sebuah Motto Perusahaan yaitu
“Fokus Menang”.
B. Pilar-Pilar Utama Perusahaan
PT Sumber Agung Sukses Magelang sudah berdiri selama 14 tahun
perusahaan ini adalah perusahaan cabang dari Yogyakarta. Sepanjang
perjalanan perusahaan ini tidaklah lepas dari namanya 4 pilar yang harus
dipegang secara kuat untuk suksesnya PT Sumber Agung Sukses Magelang
1. Sumber Daya Manusia
Dalam PT Sumber Agung Sukses memiliki sumber daya manusia
yang cukup banyak yaitu 70 karyawan. Untuk Perusahaan ini karyawan
selalu dituntut kerja secara cepat dan disiplin. Mengapa demikian,
karena perusahaan ini adalah perusahaan distributor Nestle yang
memerlukan kerja secara cepat untuk mendapatkan konsumen-
konsumen yang berskala kecil maupun besar. Kebanyakan karyawan
dalam perusahaan ini adalah bagian sales dan sales marketing, PT
Sumber Agung Sukses menyadari sumber daya manusia adalah faktor
utama dalam bisnis, tanpa SDM maka sebuah bisnis atau usaha tidak
akan mampu beraktivitas maka dari itu perusahaan ini selalu berusaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
membuat karyawan selalu merasa nyaman dalam bekerja baik
dilapangan maupun di kantor.
2. Pemasaran
Dalam perusahaan ini pemasaran sangat berarti penting untuk
kelangsungan dan suksesnya PT Sumber Agung Sukses Magelang.
Dipercayanya oleh perusahaan sebesar Nestle untuk memasarkan
produknya kepada konsumen PT Sumber Agung Sukses tidak
menyianyiakan kesempatan tersebut, selama 14 tahun ini
perkembangan pemasaran produk Nestle yang di pasarkan oleh PT
Sumber Agung Sukses berkembang pesat di wilayah magelang dan
sekitarnya.
3. Produksi
PT Sumber Agung Sukses Magelang ini tidak memproduksi
barang, namun perusahaan ini adalah perusahaan distributor yang
dipercaya oleh Nestle untuk memasarkan produknya di wilayah
Magelang dan sekitarnya. Produk yang dipasarkan sendiri yaitu susu
dan makanan bayi.
4. Keuangan
Dalam PT Sumber Agung Sukses ini tidak hanya memiliki satu
kepemilikan perusahaan, namun dalam perusahaan ini ada lima orang
pemilik saham sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel IV. 1
Pemilik Saham PT Sumber Agung Sukses
No. Nama Alamat persentase
1 Arisanti Nurcahyani Yogyakarta 30%
2 Cahjo Hartono Yogyakarta 30%
3 Hary Soekamto Loekman Yogyakarta 16%
4 Arief Hartono Yogyakarta 16%
5 Soegiharto Budiman Yogyakarta 8%
C. Lokasi Perusahaan
PT Sumber Agung Sukses berlokasi di Jalan Dampit No. 18a,
Mertoyudan, Magelang.
D. Tujuan Perusahaan
Tujuan didirikannya perusahaan PT Sumber Agung Sukses antara lain :
1. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat magelang dan
sekitarnya sehingga dapat ikut serta dalam mengatasi masalah
pengangguran.
2. Memenuhi kebutuhan pangan bagi agen pemesan.
E. Tugas dan Struktur Organisasi
Dalam usaha mencapai tujuan, perusahaan perlu menyusun suatu
struktur organisasi yang baik, sebab struktur organisasi tersebut akan
memperjelas tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta dapat memperjelas
arus informasi dari atasan kepadsa bawahan dan sebaliknya. Struktur
organisasi setiap perusahaan tidak sama, karena harus disesuaikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
kebutuhan masing-masing perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab
masing masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama
Ibu Arisanti Nurcahyani merupakan seseorang yang memliki ide untuk
memulai suatu bisnis dengan mengorganisasikan, mengelola, dan
mengesumsikan resiko suatu bisnis yang dihadapi mulai dari
permulaan bisnis.
2. Direktur & Operational Manager
Direktur & Operational Manager adalah orang yang terpercaya penuh
untuk mengelola persahaan secara keseluruhan. Direktur bertanggung
jawab penuh kepada pemilik perusahaan. Direktur memberikan
pedoman umum yang dipakai dalam dalam menyusun anggaran
perusahaan, memeriksa seluruh teknik perusahaan khususnya untuk
produksi, dan administrasi. Direktur juga menentukan tujuan yang akan
dicapai, dan strategi yang akan dipakai untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
3. Head Admin
Head Admin adalah orang yang dipercaya untuk mengelola semua
kegiatan administrasi dan keuangan dalam lingkungan perusahaan
untuk mendapatkan data yang benar dan akurat sehingga menghasilkan
laporan dan informasi yang tepat waktu, relevan dan konsisten sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
alat pengendalian, pengamanan aset dan sumber daya serta
pengambilan keputusan.
4. Entry Data Processing (EDP)
EDP adalah orang yang memasukkan data penjualannya, jumlah
penjualan, total rupiahnya, pelanggan dan lain-lain. Pada setiap periode
tertentu, EDP membuat laporan penjualan, biasanya setiap akhir bulan.
5. Accounting
a. Menyusun anggaran perusahaan yang berhubungan dengan posisi
keuangan perusahaan.
b. Bertanggung jawab atas laporan keungan yang dibuat oleh bagian
pembukuan.
c. Menentukan pengeluaran uang yang berhubungan dengan
kegiatan perusahaan.
d. Mencatat pemasukan serta pengeluaran uang yang berhubungan
dengan proses produksi.
e. Mempersiapkan upah karyawan.
6. Merchandiser Display (MD)
Merchandiser Display adalah orang yang bertugas untuk memasang
alat promosi produk seperti stiker, spanduk, banner dan lain sebagainya
sebagai bentuk promosi “di darat” untuk menunjang promosi produk
yang telah dilakukan “di udara” lewat iklan di TV, radio atau internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
7. Kepala Gudang
a. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang
sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.
b. Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian
dengan fakturnya.
c. Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).
d. Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.
e. Menyiapkan barang sesuai dengan surat pesanan (SP) dari relasi
untuk dikirim.
f. Mengkoordinir bagian helper.
g. Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada
direktur logistik.
8. Office Boy
Office boy adalah orang yang bertugas untuk menjaga kebersihan area
perusahaan. Office boy juga bertugas untuk menyediakan dan
menyiapkan makanan dan minuman untuk karyawan perusahaan.
9. Helper Gudang
a. Menyiapkan barang-barang seperti susu dan makanan bayi yang
akan diperjual-belikan.
b. Membantu secara langsung dalam pengiriman barang ke relasi.
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala
gudang.
d. Melaporkan jika barang telah dikirim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
10. Sales Coordinator
a. Mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat
penjualan dan apakah penjualan sesuai dengan target.
b. Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari,
melayani dan memaintain konsumen.
c. Membantu mengatasi permasalahan tim sales dan ikut melakukan
atau mendampingi presentasi tim sales jika diperlukan.
d. Membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan
kepada tim sales.
e. Memberikan laporan penjualan tim sales baik itu mingguan,
bulanan atau tahunan.
f. Mengawasi aktivitas tim sales.
g. Mengawasi penjualan dan pembayaran customer dari tim sales.
h. Mensosialisasikan dan memberitahu informasi mengenai
penjualan yang baru kepada tim sales.
11. Sales
Sales di dalam perusahaan ini adalah orang yang bertugas
mempromosikan barang-barang dari perusahaan dengan berkeliling
menggunakan mobil, dan biasanya target pasarnya adalah agen-agen
besar seperti supermarket.
12. Sales Motorist
Sales Motorist merupakan sales yang bertugas mempromosikan
barang-barang dari perusahaan dengan berkeliling menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
sepeda motor. Berbeda dengan sales, sales motorist memiliki target
pasar dengan skala yang lebih kecil seperti warung kelontong atau toko.
13. Sopir
Sopir di dalam perusahaan ini bertugas untuk menganter sales yang
akan mengirimkan produknya kepada agen-agen besar. Tugas lain dari
supir di perusahaan ini adalah mengantarkan pimpinan-pimpinan untuk
kepentingan perusahaan.
14. Kasir
Kasir di dalam perusahaan ini bertugas untuk menerima pemasukan
penjualan produk dari para sales. Kasir juga bertanggung jawab
langsung kepada pihak accounting untuk melaporkan pemasukan
tersebut.
15. Security
Security bertugas untuk menjaga keamanan kantor pada saat jam kerja
maupun saat malam hari.
F. Bagan Struktur Organisasi
Direktur Utama
Direktur & Operational Manager
Head Admin Kepala Gudang Sales Coordinator
Sales OB Helper Gudang EDP Accounting M D
Kasir
Security Sales
Motorist
Sopir
Gambar IV.1
Bagan Struktur Organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, akan dibahas karakteristik responden, analisis data dan
pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah disiapkan penulis. Kuesioner terbagi
menjadi dua, yaitu kuesioner mengenai penilaian kinerja karyawan untuk atasan
langsung dan kuesioner mengenai motivasi dan gaya kepemimpinan untuk karyawan.
Unit/bagian yang mengisi kuesioner yang telah dibagikan yaitu Direktur/Operational
Manager, Head Admin, Kepala Gudang, dan Sales Coordinator. Jumlah kuesioner
yang diberikan penulis telah kembali ke tangan penulis seutuhnya.
Kuesioner tidak secara langsung dibagikan oleh penulis, melainkan melalui
Direktur/Operational Manager PT Sumber Agung Sukses Magelang, sehingga penulis
tidak dapat melakukan pendampingan secara langsung dalam pengisian kuesioner.
Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan tentang pengisian kuesioner kepada
Direktur/Operational Manager dan selanjutnya Direktur menyampaikan kepada semua
karyawan. Penyebaran kuesioner bejalan selama dua minggu yaitu mulai dari tanggal
24 Juli 2016 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2016, menurut informasi yang diperoleh
dari Direktur/Operational Manager PT Sumber Agung Sukses Magelang. Jumlah
sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 70 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
A. Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan dalam memberikan gambaran tentang
responden yang menjadi subyek penelitian, kemudian dilakukan perhitungan
dengan menggunakan statistik deskriptif. Karakteristik responden yang akan
dibahas antara lain unit kerja, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama
bekerja.
1. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diklasifikasikan
dalam tabel berikut ini:
Tabel V.1
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase
Laki-laki 51 72,85 %
Perempuan 19 27,14 %
TOTAL 70 100,00 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.1, dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden yakni karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang berjenis
kelamin laki-laki. Tabel di atas menunjukkan karyawan laki-laki sebanyak
51 orang dengan persentase sebesar 72,85 %, sedangkan jumlah karyawan
perempuan sebanyak 19 orang dengan persentase 27,14 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Unit Kerja
Karakteristik responden berdasarkan unit kerja diklasifikasikan
dalam tabel berikut ini:
Tabel V.2
Karakteristik Responden berdasarkan Unit Kerja
Unit Kerja Jumlah
(orang) Persentase
EDP 3 4,29 %
Accounting 7 10,00 %
Helper Gudang 9 12,86 %
Head Admin 1 1,43 %
MD 6 8,57 %
Security 3 4,29 %
Sales 27 38,57 %
Sales Motorist 4 5,71 %
Office Boy 2 2,86 %
Sopir 7 10,00 %
Kasir 1 1,43 %
TOTAL 70 100.00 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.2 dapat diketahui bahwa jumlah karyawan
yang paling banyak adalah sales dengan jumlah 27 orang dan persentase
38,57 %, sedangkan jumlah karyawan yang paling sedikit adalah admin
dan kasir, masing-masing berjumlah 1 orang dengan persentase 1,43 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3. Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
diklasifikasikan dalam tabel berikut ini:
Tabel V.3
Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase
SMP 7 10,00 %
SMA 49 70,00 %
D3 7 10,00 %
S1 7 10,00 %
TOTAL 70 100,00 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.3 dapat diketahui bahwa jenjang pendidikan
terakhir responden yakni karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang
yang paling banyak adalah SMA yang berjumlah 49 orang dengan
persentase 70,00 %, sedangkan responden lain yang memiliki jenjang
pendidikan terakhir SMP, D3, dan S1, masing-masing berjumlah 7 orang
dengan persentase 10,00 %.
4. Lama Bekerja
Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja diklasifikasikan
dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.4
Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah Persentase
1-5 tahun 42 60,00 %
6-10 tahun 18 25,71 %
11-15 tahun 10 14,29 %
TOTAL 70 100,00 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.4 dapat diketahui bahwa karyawan PT Sumber
Agung Sukses yang sudah bekerja selama 11-15 tahun sebanyak 10 orang
dengan persentase 14,29 %, sedangkan karyawan yang baru bekerja
selama 1-5 tahun berjumlah 42 orang dengan persentase 60,00 %.
B. Analisis Deskriptif
1. Motivasi
Kuesioner pada variabel Motivasi menggunakan skala data 1-5
dimana skala 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan tentang motivasi
yang diterima sangat rendah, artinya sangat kurang sesuai dengan peranan
penting yang dilakukan karyawan seperti optimis, berani menerima
tantangan, mandiri dan bertanggung jawab, memiliki cita-cita, kreatif, dan
berfikir positif. Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.5
Skala Motivasi
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.5 Tabel
Skala Data Motivasi, rata-rata skor persepsi karyawan terhadap motivasi
(lampiran 2) adalah sebesar 3,95 (rata-rata per variabel). Hal ini dapat
menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi karyawan termasuk dalam
kategori tinggi. Karyawan berpendapat bahwa motivasi yang diberikan
seperti optimis, berani menerima tantangan, mandiri dan bertanggung
jawab, memiliki cita-cita, kreatif, dan berpikir positif bagi perusahaan
tersebut tinggi.
2. Gaya Kepemimpinan
Kuesioner pada variabel Gaya Kepemimpinan menggunakan skala
data 1-5 dimana skala 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan tentang
gaya kepemimpinan yang diterima sangat rendah, artinya sangat kurang
sesuai dengan gaya kepemimpinan yang dilakukan karyawan seperti
sistem otokratis eksploratif, sistem otokratis partenalistik, sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
konsultatif, dan sistem partisipatif. Skala data tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel V.6
Skala Gaya Kepemimpinan
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.6 Tabel
Skala Data Gaya Kepemimpinan, rata-rata skor persepsi karyawan
terhadap gaya kepemimpinan (lampiran 2) adalah sebesar 4,05 (rata-rata
per variabel). Hal ini dapat menunjukkan bahwa rata-rata skor persepsi
karyawan terhadap gaya kepemimpinan termasuk dalam kategori tinggi
atau cenderung masuk kedalam kategori gaya kepemimpinan partisipatif.
Karyawan berpendapat bahwa sistem yang diberikan seperti gaya
kepemimpinan partisipatif bagi perusahaan tersebut tinggi.
3. Kinerja Karyawan
Kuesioner pada variabel Kinerja Karyawan menggunakan skala data
1-5, dimana skala 1 menunjukkan bahwa persepsi manajer/atasan langsung
setiap unit/bagian tentang kinerja karyawan yang diterima sangat rendah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
artinya sangat kurang sesuai dengan kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas,
tanggung jawab, prestasi kerja, dan kedisiplinan kerja. Sedangkan skala 5
menunjukkan bahwa persepsi manajer/atasan langsung setiap unit/bagian
tentang kinerja karyawan yang diterima sangat tinggi, artinya sangat sesuai
dengan kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas, tanggung jawab, prestasi
kerja, dan kedisiplinan kerja Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.7
Skala Kinerja Karyawan
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.7 Tabel
Skala Data Kinerja Karyawan, rata-rata skor persepsi karyawan terhadap
kinerja karyawan (lampiran 2) adalah 3,91 (rata-rata per variabel). Hal ini
dapat menunjukkan bahwa rata-rata skor kinerja karyawan termasuk dalam
kategori tinggi. Karyawan berpendapat bahwa dengan adanya kualitas,
kuantitas, pelaksanaan tugas, tanggung jawab, prestasi kerja, dan
kedisiplinan kerja bagi perusahaan tersebut tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
C. Pengujian Instrumen
1. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson Product
Moment. Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakn valid jika nilai
tersebut lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui nilai rtabel dapat dilakukan
dengan rumus: rtabel(α, n-2) dari tabel Product Moment. Program aplikasi
yang digunakan dalam uji validitas ini adalah SPSS 16.0. Pada uji validitas
ini, diketahui bahwa n adalah 70, dan α = 5%, maka rtabel(5%, 70-2) = 0.239.
hasil uji validitas data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut ini:
Tabel V.8
Uji Validitias pada Variabel Motivasi
Variabel Item r (hitung) r (tabel) Status
Motivasi (X) 1 0,246** 0,239 VALID
2 0,606** 0,239 VALID
3 0,664** 0,239 VALID
4 0,747** 0,239 VALID
5 0,734** 0,239 VALID
6 0,593** 0,239 VALID
7 0,636** 0,239 VALID
8 0,353** 0,239 VALID
9 0,764** 0,239 VALID
10 0,642** 0,239 VALID
11 0,607** 0,239 VALID
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V.8 merupakan item pernyataan tentang motivasi. Semua item
pernyataan mempunyai nilai rhitung ≥ rtabel 0,239 sehingga seluruh item
pernyataan dikatakan valid.
Tabel V.9
Uji Validitias Pada Variabel Gaya Kepemimpinan
Variabel Item r (hitung) r (tabel) Status
Gaya
Kempimpinan
1 0,348** 0,239 VALID
2 0,291** 0,239 VALID
3 0,437** 0,239 VALID
4 0,302** 0,239 VALID
5 0,443** 0,239 VALID
6 0,553** 0,239 VALID
7 0,372** 0,239 VALID
8 0,624** 0,239 VALID
9 0,698** 0,239 VALID
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Tabel V.9 merupakan item pernyataan tentang gaya kepemimpinan.
Semua item pernyataan mempunyai nilai rhitung ≥ rtabel 0,239 sehingga
seluruh item pernyataan dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel V.10
Uji Validitias Pada Variabel Kinerja Karyawan
Variabel Item r (hitung) r (tabel) Status
Kinerja
Karyawan
1 0,317** 0,239 VALID
2 0,482** 0,239 VALID
3 0,693** 0,239 VALID
4 0,697** 0,239 VALID
5 0,769** 0,239 VALID
6 0,812** 0,239 VALID
7 0,769** 0,239 VALID
8 0,812** 0,239 VALID
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Tabel V.10 merupakan item pernyataan mengenai kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel di atas, kinerja karyawan dinyatakan valid karena rhitung
lebih besar dari rtabel 0,239.
Oleh karena itu, dari hasil analisis data dari tabel-tabel tersebut dapat
disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dinyatakan valid karena
semua item memiliki nilai yang lebih dari 0,239. Dengan demikian,
seluruh item pernyataan dapat diikutkan kembali dalam analisis
selanjutnya.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan
Croncbach’s Alpha dengan bantuan program aplikasi SPSS. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika nilai Croncbach’s Alpha > 0,60. Program aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah SPSS 16.0. hasil uji
reliabilitas data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel V.11
Uji Realiabilitas Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.730 11
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.11 Tabel Uji Reliabilitas Motivasi, dapat
disimpulkan bahwa instrumen variabel motivasi dapat dikatakan reliabel
karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel motivasi yaitu 0,730 >
0,60.
Tabel V.12
Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.686 9
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.12 Tabel Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan,
dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel gaya kepemimpinan dapat
dikatakan reliabel karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel gaya
kepemimpinan yaitu 0,686 > 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel V.13
Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.13 Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan,
dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel kinerja karyawan dapat
dikatakan reliabel karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel
kinerja karyawan yaitu 0,790 > 0,60.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada penelitian ini
yaitu motivasi, gaya kepemimpinan, dan kinerja karyawan dinyatakan
reliabel.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Metode yang digunakan untuk uji normalitas adalah dengan
Kolmogorov-Smirnov, suatu data normal jika nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) > 0,05. Program aplikasi yang digunakan dalam uji normalitas
ini adalah SPSS 16.0. Berikut ini adalah hasil dari uji normalitas:
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.790 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.14
Hasil Uji Normalitas Tahap 1
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.14 Tabel Hasil Uji Normalitas, jika
dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,068 > 0,05, artinya
data tersebut berdistribusi normal.
Tabel V. 15
Hasil Uji Normalitas Tahap 2
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 70
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.15388333
Most Extreme Differences Absolute .156
Positive .156
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z 1.302
Asymp. Sig. (2-tailed) .068
a. Test distribution is Normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 70
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.1451937
Most Extreme Differences Absolute .173
Positive .173
Negative -.100
Kolmogorov-Smirnov Z 1.777
Asymp. Sig. (2-tailed) .061
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Berdasarkan Tabel V.15 Tabel Hasil Uji Normalitas, jika
dilihat dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,061 > 0,05, artinya
data tersebut berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Metode yang digunakan pada uji heteroskedastisitas adalah
dengan uji glejser. Kriteria dari uji ini adalah suatu variabel dikatakan
tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut juga homokedastisitas
jika nilai Sig. lebih besar dari 0,05.
Tabel V. 16
Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 1
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
-1.507 1.615 -.933 .354
.054 .037 .174 1.458 .150
a. Dependent Variable: ABS_RES1
Sumber: Hasil Pengolahan data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.16 uji Glejser yang telah yang telah
dilakukan pada tabel ini diperoleh nilai signifikan variabel Motivasi
adalah 0,150 nilai tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel V. 17
Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahap 2
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.17 uji Glejser yang telah dilakukan pada
tabel ini diperoleh variabel moderasi Gaya Kepemimpinan terhadap
Motivasi mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,139 nilai tersebut
lebih besar dari 0,05 sehingga tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas.
D. Pengujian Hipotesis
Analisis data pada penelitian ini menggunakan program statistic SPSS 16.0
for Windows. Dalam pengujian ini, pengaruh model regresi interaksi moderasi
menggunakan moderated analysis (MRA).
Model Hubungan regresi dengan variabel moderating menggunakan MRA
Gambar V. 1
Kerangka Moderasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -41.572 25.775 -1.613 .112
Motivasi .962 .594 3.485 1.620 .110
Gaya Kepemimpinan 1.066 .699 3.245 1.524 .132
Motivasi*Gaya Kepemimpinan
-.024 .016 -4.668 -1.499 .139
a. Dependent Variable: ABS_RES2
Gaya Kepemimpinan
Kinerja Karyawan Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Variabel moderasi adalah variabel yang mampu memperkuat atau
memperlemah hubungan kausal antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Semakin tinggi motivasi dan gaya kepemimpinan akan berpengaruh terhadap
semakin tingginya kinerja karyawan. Hal tersebut untuk menguji:
1. Hasil Uji Hipotesis I
Tabel di bawah ini merupakan hasil output SPSS Pengaruh motivasi
terhadap kinerja karyawan:
Tabel V. 18
Hasil Analisis Persamaan I
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.476 .074 33.242 .000
Motivasi .022 .002 .844 12.991 .000
a. Dependent Variable: Ln Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
a. Merumuskan Hipotesis
H01 = Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Ha1 = Motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
b. Menerima atau menolak hipotesis
Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, karena berdasarkan tabel V. 18
diperoleh probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05, berarti motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan pengaruh itu positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Artinya semakin tinggi motivasi kerja, maka semakin tinggi kinerja
karyawan dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan
5%).
Berdasarkan hasil pengujian analisis di atas, regresi yang terbentuk
adalah:
Y = 2,476+ 0,022X
Persamaan regresi tersebut menjelaskan bahwa motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi motivasi
sebesar 0,022 menyatakan bahwa setiap pertambahan skor motivasi akan
menambah skor kinerja sekitar 0,022.
2. Hasil Uji Hipotesis II
Tabel ini merupakan hasil output SPSS memoderasi Gaya
Kepemimpinan dan pengaruh motivasi terhadap Kinerja:
Tabel V. 19
Hasil Analisis Persamaan II Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.321 1.328 4.006 .000
Motivasi .046 .031 1.733 1.492 .140
Gaya Kepemimpinan .077 .036 2.460 2.140 .036
Motivasi*Gaya Kepemimpinan
.002 .001 3.730 2.218 .030
a. Dependent Variable: Ln Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
a. Merumuskan hipotesis
H02 = Gaya Kepemimpinan tidak memoderasi pengaruh motivasi
terhadap kinerja karyawan
Ha2 = Gaya Kepemimpinan memoderasi pengaruh motivasi terhadap
kinerja karyawan
b. Menerima atau menolak hipotesis
Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, karena berdasarkan tabel V. 19
diperoleh probabilitas signifikansi 0,030 < 0,05, berarti gaya
kepemimpinan memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja.
Artinya adanya team work, keterbukaan, kepercayaan, dan adanya
komunikasi dua arah pada bawahan maka pengaruh motivasi
terhadap kinerja semakin tinggi dengan tingkat kesalahan SPSS 5%.
Untuk mengetahui terjadinya pengaruh moderasi maka dari hasil
olah Standardized Coefficients diketahui bahwa koefisien pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan adalah 1,733 dan koefisien
moderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja adalah 3,730.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, moderasi regresi
yang terbentuk adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Hasil Regresi II:
Y = 5,321+0,046X+0,077Z+0,002XZ
Persamaan regresi tersebut menjelaskan bahwa nilai konstanta
adalah sebesar 5,321. Hal ini berarti jika tidak ada variabel lain yang
mempengaruhi maka skor kinerja sebesar 5,321. Nilai koefisien motivasi
sebesar 0,046 hal ini berarti bahwa jika variabel motivasi naik satu-satuan
maka skor kinerja akan turun sebesar 0,046 atau sebaliknya. Koefisien
gaya kepemimpinan sebesar 0,077 yang berarti bahwa jika variabel gaya
kepemimpinan naik satu-satuan maka nilai skor variabel kinerja naik
sebesar 0,077. Koefisien interaksi antara motivasi dan gaya kepemimpinan
sebesar 0,002 berarti bahwa jika interaksi antara motivasi dan gaya
kepemimpinan naik satu-satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,002
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,030 < 0,05. Dengan kata lain gaya
kepemimpinan memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.
E. Pembahasan
Berdasarkan Persamaan regresi I menjelaskan bahwa motivasi
mempengaruhi kinerja karyawan. Koefisien regresi motivasi sebesar 0,022
menyatakan bahwa setiap pertambahan skor motivasi naik sebesar satu satuan
akan menambah skor kinerja sebesar 0,022, sedangkan persamaan regresi II
menjelaskan bahwa motivasi mempengaruhi kinerja karyawan. Koefisien
regresi motivasi sebesar 0,046 menyatakan bahwa setiap pertambahan skor
motivasi naik sebesar satu satuan akan menambah skor kinerja sebesar 0,046.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Analisis ini dapat dikatakan moderasi karena nilai koefisien regresi kinerjanya
lebih besar dari analisis sebelum dimoderasi. Hal ini disimpulkan bahwa
semakin gaya kepemimpinan berorientasi ke pencapaian kinerja yang tinggi
sekaligus perhatian ke bawahan semakin baik maka pengaruh motivasi semakin
kuat. Teori yang mendukung hasil penelitian ini adalah teori yang dikemukakan
oleh Likert (1967) yaitu Sistem eksploitif, paternalistik, konsultatif, dan
parsitipatif dari keempat sistem gaya kepemimpinan, sistem partisipatif adalah
sistem yang paling ideal, tentang cara bagaimana organisasi seharusnya berjalan.
Tujuan-tujuan organisasi ditetapkan dan keputusan-keputusan kerja dibuat oleh
kelompok. Bila pemimpin secara formal yang membuat keputusan, mereka
melakukan setelah mempertimbangkan saran dan pendapat dari para anggota
kelompok. Untuk memotivasi bawahan, pemimpin tidak hanya mempergunakan
penghargaan-penghargaan ekonomis tetapi juga mencoba memberikan kepada
bawahan perasaan yang dibutuhkan dan penting. Pemimpin mempunyai
kepercayaan sepenuhnya terhadap bawahan, menggunakan insentif ekonomi
untuk memotivasi bawahan sehingga dapat bekerja secara kelompok. Sedangkan
gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada karyawan meliputi fungsi-fungsi
manajerial seperti keterlibatan dalam fungsi perencanaan, pengarahan dan
pengawasan dalam bekerja. Dengan adanya gaya kepemimpinan yang
partisipatif meliputi team work, adanya keterbukaan dan kepercayaan pada
bawahan dan komunikasi dua arah, hal ini dapat menciptakan motivasi yang
tinggi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini penulis bermaksud untuk mengetahui apakah motivasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan apakah gaya kepemimpinan
memoderasi pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Setelah dilakukan
pengumpulan data melalui kuesioner, dilakukan pengolahan data dengan
beberapa uji yang telah ditentukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0,
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Motivasi (X) mempengaruhi kinerja (Y) di PT Sumber Agung Sukses.
2. Gaya Kepemimpinan (Z) memoderasi pengaruh motivasi (X) terhadap
kinerja (Y) di PT Sumber Agung Sukses.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, penulis mengajukan saran
untuk PT Sumber Agung Sukses. Sebaiknya perusahaan memberikan karier yang
menjanjikan, seperti karyawan yang tidak tetap menjadi karyawan tetap di PT
Sumber Agung Sukses Magelang. Karena pada item pertanyaan nomor 7 tentang
motivasi memiliki skor yang paling terendah yaitu (3,34). Sedangkan dalam
varibel gaya kepemimpinan sebaiknya pemimpin meningkatkan dalam hal
memotivasi dan memberikan penghargaan (Bonus berupa materi maupun non
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
materi kepada kinerja karyawan yang memiliki prestasi), karena pada item
pertanyaan nomor 8 dalam kuesioner memiliki skor terendah sebesar (3,50).
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini, masih ada beberapa kendala yang dialami oleh
penulis yaitu dalam menyebarkan kuesioner langsung pada karyawan PT Sumber
Agung Sukses. Oleh karena itu, perusahaan membantu penulis dalam
menyebarkan kuesioner dengan dibantu oleh Direktur sekaligus Operational
Manager yaitu Bapak Himawan. Kelemahannya adalah data jawaban kuesioner
dari responden yang dibagikan ada beberapa yang kurang akurat seperti lama
bekerja dikarenakan ada beberapa karyawan yang dipindah tugaskan dari kantor
pusat ke kantor cabang Magelang yaitu PT Sumber Agung Sukses (mengisi
jawaban kuesioner dengan pertanyaan lama bekerja 20 tahun padahal PT Sumber
Agung Sukses Magelang baru berusia 14 tahun) sehingga membuat penulis
sedikit kesulitan untuk menentukan karakteristik responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2004. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT
Gramedia.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Edisi
Kesembilan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dessler, Gary. 2015. Manajemen SDM Buku 1 dan 2. Jakarta: Indeks.
Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2002. Analisis Multivariate SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2006.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
http://www.akhmadfarhan.2014.com/ciri-ciri-orang-bermotivasi-tinggi/. Diunduh
pada tanggal 14 Desember 2015.
http://www.konsultanstatistik.com/2009/03/regresi-linear-dengan-variabel.html.
Diunduh pada tanggal 15 Desember 2015.
http://library.upnvj.ac.id/pdf/2s1komunikasi/205612012/bab2.pdf/komunikasi-
organisasi. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2016.
https://ikachessmeilana.wordpress.com/2013/06/02/teori-kepemimpinan-likert/.
Diunduh pada tanggal 10 Mei 2016.
http://uwiemolor.wordpress.com/2009/10/24/teori-mc-gregor-dan-teori-rensis-
likert/. Diunduh pada tanggal 13 Mei 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
http://nursing-academy.blogspot.com/2011/09/gaya-gaya-kepemimpinan-
dalam.html Diunduh pada tanggal 13 Mei 2016.
Ivancevich, John M. dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Edisi ke 7.
Diterjemahkan oleh: Dharma Yuwono. Jakarta: PT Gelora Aksara
Pratama.
Kadarisman, M. 2012. Manajemen Kompensasi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika
Aditama.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Priansa, Donni Juni dan Suwatno. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Bandung: ALFABETA.
Rahardjo, Susilo & Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes.
Kudus: Nora Media Enterprise.
Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi. Edisi ke 1. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Rivai, Veithzal. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan
kesepuluh. Bandung: Alfabeta .
Sadirman, A.M.2006.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Grafindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Samsudin, Sadili, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: CV
Pustaka Setia.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Edward Tanujaya.
Sekaran, Uma and Roger Bougie. 2011. Research Methods for Business: A Skill-
Building Approach, sixt edition. United Kingdom: John Wiley & Sons
Ltd.
Setyorini, Dwi. 2016. Kinerja Karyawan ditinjau dari Gaya Kepemimpinan,
Lingkungan Organisasi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Moderating. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung: Alfabeta.
Suryasudarma, BMS. 2011. Modul Manajemen Sumber Daya Manusia (Human
Resources Management). Yogyakarta.
Widhiarsono, W. 2009. Prosedur Analisis dengan Variabel Moderator Tunggal
Melalui SPSS. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widodo, Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan
Penelitian. Jakarta. Penerbit: Salemba 4.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian
Gabungan. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
KUESIONER UNTUK KARYAWAN
Magelang, ........................................
Hal : Permohonan Mengisi Angket
Lampiran : 1 Lembar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Karyawan
PT Sumber Agung Sukses
Jl. Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya, Yosia Lukman Tobing, dari Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang berjudul “Pengaruh
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimoderasi Gaya Kepemimpinan”, dengan studi
kasus pada semua unit PT Sumber Agung Sukses Magelang, membutuhkan bantuan dari
Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner. Semua isi kuesioner ini hanya digunakan untuk penelitian dan
kepentingan akademik. Informasi yang Bapak/Ibu sampaikan akan dirahasiakan dari pihak
manapun dan tidak akan mempengaruhi penilian prestasi kinerja Bapak/Ibu. Oleh karena itu, saya
mohon untuk semua pertanyaan dijawab dengan jujur dan obyektif sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu yang sebenarnya.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui Hormat Saya,
(……………………..) Yosia Lukman Tobing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUESIONER UNTUK KARYAWAN PT SUMBER AGUNG SUKSES MAGELANG
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Unit Kerja :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pendidikan Terakhir :
Lama Bekerja :
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Bapak/Ibu dimohon memberi tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan Anda
yang sebenarnya pada masing-masing pernyataan yang ada.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
MOTIVASI
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Anda merasa mampu melaksanakan pekerjaan
dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Anda mempunyai kemauan yang kuat apabila
menginginkan sesuatu supaya nantinya berhasil
3. Anda mampu melakukan pekerjaan baru, Anda
menerima tantangan dari pekerjaan-pekerjaan
baru
4. Anda menjalankan pekerjaan tanpa harus
tergantung pada orang lain
5. Anda berani menerima risiko atas apa yang Anda
kerjakan
6. Penghasilan yang Anda terima saat ini sudah
memuaskan
7. Karier yang Anda terima saat ini sudah
memuaskan
8. Penghargaan yang Anda raih saat ini sudah
memuaskan
9. Anda mampu memberikan ide-ide untuk
kemajuan perusahaan
10. Anda mampu memodifikasi pekerjaaan yang
diminta atasan Anda tanpa keluar dari ketentuan
yang berlaku
11. Anda mengalami saling percaya satu sama lain
dengan rekan-rekan kerja dalam menjalankan
pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
GAYA KEPEMIMPINAN
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Pimpinan langsung Anda selalu memberikan
perintah/pekerjaan kepada Anda secara terus
menerus
2 Pimpinan langsung Anda selalu mengawasi
pekerjaan Anda dengan ketat
3 Pimpinan langsung Anda menerapkan ancaman
dan hukuman dalam setiap pekerjaan Anda
4 Pimpinan langsung Anda memiliki prinsip
kepercayaan kepada Anda
5 Pimpinan langsung Anda memperhatikan
pendapat dan ide-ide Anda
6 Pimpinan langsung Anda sering mengajak
diskusi tentang pekerjaan dengan Anda
7 Pimpinan langsung Anda selalu menyarankan
Anda untuk bekerja secara team work
8 Pemimpin langsung Anda memotivasi dengan
cara memberikan penghargaan atas hasil kerja
Anda yang baik/maksimal
9 Dalam setiap keputusan dan kebijakan hampir
semua dibuat oleh Pimpinan langsung Anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KUESIONER PENILAIAN KINERJA
Magelang ,.......................................
Hal : Permohonan Penilaian Kinerja Karyawan
Lampiran : 1 lembar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Kepala Unit Kerja
PT Sumber Agung Sukses Magelang
Jl. Dampit No. 18a, Mertoyudan, Magelang
Dengan Hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya:
Nama : Yosia Lukman Tobing
NIM : 122214057
sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner terkait dengan penelitian
yang saya lakukan tentang Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimoderasi Gaya
Kepemimpinan pada karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang. Adapun tujuan pengisian
kuesioner ini adalah untuk memperoleh data tentang kinerja karyawan yang menjadi bawahan
langsung Bapak/Ibu. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi
kuesioner ini secara jujur dan obyektif mengenai kinerja bawahan langsung Bapak/Ibu digunakan
untuk penelitian tersebut.
Atas perhatian dan kerja sama dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui, Hormat saya,
(...............................................) Yosia Lukman Tobing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
KUESIONER UNTUK ATASAN LANGSUNG
(PIMPINAN PT SUMBER AGUNG SUKSES MAGELANG)
IDENTITAS NAMA BAWAHAN LANGSUNG YANG DINILAI
Nama : ............................................................................
Unit Kerja : ............................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Bapak/Ibu dimohon memberi tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
bawahan Anda langsung tersebut yang sebenarnya pada masing-masing pernyataan yang ada.
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
KINERJA KARYAWAN
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Secara umum, kualitas hasil kerja bawahan
langsung Anda tersebut baik dan sesuai dengan
standar kualitas yang dituntut.
2. Secara umum, kuantitas hasil kerja, bawahan
langsung Anda tersebut baik dan sesuai dengan
standar kuantitas yang dituntut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
3. Secara umum, bawahan langsung Anda tersebut
dapat memenuhi target pekerjaan tugas sesuai
dengan waktu yang ditentukan sebelumnya
4. Secara umum, bawahan langsung Anda tersebut
tanggap tehadap permintaan Anda sebagai atasan
langsung
5. Secara umum, bawahan langsung Anda tersebut
memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
terhadap pekerjaan atau kewajibannya
6. Secara umum, prestasi bawahan langsung anda
diatas prestasi rekan-rekan kerja lainnya
7. Secara umum, bawahan langsung Anda perlu
diberi sanksi atau hukuman agar patuh terhadap
peraturan PT Sumber Agung Sukses Magelang
8. Secara umum, bawahan langsung Anda memiliki
disiplin kerja yang baik
Nama Pengisi : ...........................
Jabatan : ............................
Unit Kerja : ............................
Magelang : ...........................
Mengetahui,
(...............................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabulasi Data
Tabel Skor Jawaban Motivasi
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 Total
1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
2 4 5 4 5 4 3 5 3 4 5 4 46
3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
6 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
7 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
8 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
9 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
10 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
11 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
12 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
13 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
14 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
15 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 40
16 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 44
17 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 45
18 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 45
19 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 40
20 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 42
21 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 42
22 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 41
23 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
24 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
25 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 44
26 4 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 44
27 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 44
28 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
29 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 44
30 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43
31 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
32 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
33 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
34 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43
35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54
36 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
37 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 43
38 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
39 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
40 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
41 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
42 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 43
43 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 44
44 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
45 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 45
46 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 44
47 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 46
48 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 44
49 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 43
50 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
51 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 46
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
53 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 45
54 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43
55 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 44
56 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 45
57 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 44
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
59 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
61 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
62 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 43
63 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 42
64 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42
65 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
67 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 41
68 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
69 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 45
70 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 47
Jumlah 292 289 281 284 285 238 234 297 282 279 277 3038
rata-rata 4.17 4.13 4.01 4.06 4.07 3.40 3.34 4.24 4.03 3.99 3.96 43.40
rata-rata per
variabel 3.95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel Skor Jawaban Gaya Kepemimpinan
Responden GK1 GK2 GK3 GK4 GK5 GK6 GK7 GK8 GK9 Total
1 3 4 5 4 5 5 5 4 5 40
2 3 3 5 5 4 5 3 3 4 35
3 3 3 5 4 4 4 3 4 4 34
4 3 3 5 5 5 4 3 3 4 35
5 3 3 5 5 5 4 3 4 4 36
6 4 4 5 5 5 5 3 5 4 40
7 4 4 5 5 5 4 4 4 5 40
8 4 4 4 5 5 5 3 4 3 37
9 4 4 5 5 5 5 3 4 5 40
10 3 4 4 5 5 4 3 3 4 35
11 3 4 5 5 5 5 3 3 4 37
12 4 4 4 5 5 5 3 3 4 37
13 4 4 4 5 5 5 3 3 4 37
14 4 3 4 5 5 4 3 3 3 34
15 3 3 4 5 5 4 3 4 4 35
16 3 3 4 5 5 5 3 4 4 36
17 4 3 5 5 5 5 4 4 5 40
18 3 4 4 5 5 4 3 3 3 34
19 3 4 5 5 5 5 4 5 4 40
20 5 4 5 5 5 4 4 4 4 40
21 3 4 4 5 5 4 3 3 4 35
22 4 4 4 5 5 5 4 4 5 40
23 3 4 4 5 5 5 4 3 4 37
24 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40
25 3 4 5 5 5 4 3 3 4 36
26 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38
27 3 4 5 5 5 5 3 3 4 37
28 3 4 4 5 5 4 3 4 4 36
29 4 4 4 5 5 5 3 3 4 37
30 3 4 5 5 5 4 4 3 3 36
31 4 3 5 5 5 5 5 4 4 40
32 4 3 4 5 5 5 3 3 4 36
33 3 4 4 5 5 4 4 4 3 36
34 4 3 5 5 5 4 3 3 3 35
35 3 3 4 5 5 5 3 4 3 35
36 3 3 5 5 5 5 4 3 3 36
37 3 4 5 5 5 5 4 4 5 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
38 3 4 4 5 5 4 4 3 4 36
39 4 3 4 5 5 4 4 3 4 36
40 4 3 4 5 5 5 4 3 4 37
41 4 3 4 5 5 4 4 3 4 36
42 3 4 4 5 5 5 4 4 4 38
43 4 4 4 5 5 4 4 3 4 37
44 3 3 4 5 5 5 4 3 4 36
45 4 3 4 5 5 4 4 3 3 35
46 3 4 4 5 5 5 3 4 3 36
47 4 3 4 4 5 4 3 4 4 35
48 4 3 4 4 5 5 4 3 4 36
49 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38
50 3 3 4 4 5 4 4 3 4 34
51 4 3 4 4 5 4 4 4 4 36
52 4 4 4 4 5 5 4 5 5 40
53 3 4 4 5 4 5 3 3 3 34
54 3 3 4 5 5 4 3 3 3 33
55 4 3 4 5 5 5 3 4 4 37
56 4 4 4 4 5 5 3 4 4 37
57 4 3 4 4 4 4 3 3 4 33
58 4 4 4 5 4 4 3 3 3 34
59 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
60 4 4 5 5 5 5 3 3 4 38
61 4 4 4 4 4 5 4 3 4 36
62 4 4 4 4 4 5 4 3 4 36
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
64 3 4 4 4 4 4 4 3 3 33
65 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
67 3 4 4 4 4 4 4 3 3 33
68 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
69 3 4 4 4 4 4 4 3 3 33
70 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40
jumlah 250 255 301 331 334 316 251 245 269 2552
rata-rata 3.57 3.64 4.30 4.73 4.77 4.51 3.59 3.50 3.84 36.46
rata-rata per
variabel 4.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabel Skor Jawaban Kinerja Karyawan
Responden KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 Total Log
Natural
1 5 4 5 5 5 4 5 4 37 3.61
2 4 5 4 5 4 3 4 3 32 3.47
3 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
4 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
5 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
6 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
7 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
8 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
9 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
10 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
11 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
12 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
13 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
14 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
15 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
16 4 5 4 4 4 3 4 3 31 3.43
17 5 4 4 4 4 4 4 4 33 3.50
18 4 5 4 4 4 4 5 3 33 3.50
19 5 4 4 3 4 3 4 3 30 3.40
20 5 4 3 4 4 3 4 3 30 3.40
21 4 5 3 4 4 3 4 3 30 3.40
22 4 4 3 4 4 3 4 3 29 3.37
23 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
24 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
25 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
26 4 5 4 4 4 3 4 3 31 3.43
27 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
28 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
29 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
30 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
31 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
32 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
33 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
34 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
35 4 5 5 5 5 5 5 5 39 3.66
36 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
37 5 4 4 4 4 3 4 3 31 3.43
38 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
39 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
40 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
41 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
42 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
43 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
44 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
45 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
46 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
47 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
48 4 4 4 4 4 5 4 5 34 3.53
49 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
50 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
51 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
52 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
53 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
54 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
55 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
56 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
57 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
58 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
59 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
60 5 5 5 5 5 5 5 5 40 3.69
61 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
62 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
63 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
64 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
65 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
66 4 4 4 4 4 4 4 4 32 3.47
67 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
68 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
69 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3.40
70 5 5 5 5 5 4 5 4 38 3.64
jumlah 292 288 281 284 284 239 285 238 2191 240.90
rata-rata 4.17 4.11 4.01 4.06 4.06 3.41 4.07 3.40 31.30 3.44
rata-rata per
variabel 3.91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI