Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

12
Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking didukung Media Barang Bekas Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifatsifat Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 ARTIKEL Oleh: Windha Octaria Tristanti 13.1.01.10.0346 Dibimbing oleh : 1. Nur Salim, S.Pd, M.H 2. Frans Aditia Wiguna, S.Pd, M,Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2020

Transcript of Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

Page 1: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

1

Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung Media Barang Bekas Terhadap Kemampuan

Mengidentifikasi Sifat–sifat Bangun Ruang pada

Siswa Kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017

ARTIKEL

Oleh:

Windha Octaria Tristanti

13.1.01.10.0346

Dibimbing oleh :

1. Nur Salim, S.Pd, M.H

2. Frans Aditia Wiguna, S.Pd, M,Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2020

Page 2: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

2

Artikel Oleh:

WINDHA OCTARIA TRISTANTI

NPM: 13.1.01.10.0346

Judul:

Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking

didukung Media Barang Bekas Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Sifat–sifat

Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017

Telah Disetujui dan Memenuhi Syarat*) untuk Diajukan Kepada

Panitia Diseminasi Tugas Akhir Prodi PGSD

FKIP UN PGRI Kediri

Tanggal: 23 Juli 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Salim, S.Pd, M.H Frans Aditia Wiguna, S.Pd, M,Pd

NIDN. 0005016901 NIDN. 0719048206

Page 3: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

1

Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung Media Barang Bekas Terhadap Kemampuan

Mengidentifikasi Sifat–sifat Bangun Ruang pada

Siswa Kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017

Windha Octaria Tristanti1, Nur Salim, S.Pd, M.H

2, Aditia Wiguna, S.Pd, M,Pd

3

PGSD, FKIP, UN PGRI Kediri

SDN Ngadirejo III, Kota Kediri

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat

bangun ruang tanpa menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note

Taking didukung Media Barang Bekas pada siswa kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri, membuktikan

adanya perbedaan kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat bangun ruang dengan menggunakan Model

Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking didukung Media Barang Bekas pada

siswa kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri, membuktikan adanya perbedaan pengaruh Model Realistic

Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking didukung Media Barang Bekas dibandingkan

tanpa menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking didukung

Media Barang Bekas Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi sifat–sifat bangun ruang pada siswa kelas V

SDN Ngadirejo III Kota Kediri. Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis dapat disimpulkan sebagai

berikut : Siswa kelas V SDN Ngadirejo III Tahun Pelajaran 2016/2017 kurang mampu mengidentifikasi

sifat-sifat bangun ruang tanpa menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung media barang bekas. Hal ini terbukti dengan rata-rata nilai yang diperoleh lebih dari

KKM ≤75 yaitu 73,65. Siswa kelas V SDN Ngadirejo III Tahun Ajaran 2016/2017 mampu mengidentifikasi

sifat-sifat bangun ruang tanpa menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung media barang bekas. Hal tersebut terbukti dengan rata-rata nilai yang diperoleh lebih

dari KKM ≥75 yaitu 83,80. Ada pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung media barang bekas terhadap kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat bangun ruang

pada siswa kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017.

KATA KUNCI: Model Realistic Matematics Education, Metode Guided Note Taking, Media Barang Bekas

Page 4: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

2

The Influence of the Realistic Mathematics Education Model with the Guided

Method Note Taking is supported by Used Goods Media Against Ability

Identifying the Properties of Space in Class V

students of SDN Ngadirejo III, Kediri City

Academic Year 2016/2017

This study aims to prove the existence of differences in the ability to identify the characteristics of a spatial

structure without using the Realistic Mathematics Education Model with the Guided Note Taking Method

supported by Used Goods Media in fifth grade students of SDN Ngadirejo III Kota Kediri, proving that there

is a difference in the ability to identify the properties of a spatial structure with using the Realistic

Mathematics Education Model with the Guided Note Taking Method supported by Used Goods Media in

class V SDN Ngadirejo III Kediri City, proving the difference in the influence of the Realistic Mathematics

Education Model with the Guided Note Taking Method supported by Used Goods Media compared without

using the Realistic Mathematics Education Model with the Method Guided Note Taking is supported by Used

Goods Media on the Ability to Identify the characteristics of space in fifth grade students of SDN Ngadirejo

III, Kediri. Based on the results of the analysis and hypothesis testing it can be concluded as follows: Grade

V students of SDN Ngadirejo III for the 2016/2017 academic year are less able to identify the characteristics

of spatial structures without using the Realistic Mathematics Education Model with the Guided Note Taking

Method supported by used goods media. This is proven by the average value obtained more than KKM ≤75,

namely 73.65. Grade V students of SDN Ngadirejo III for the 2016/2017 academic year were able to identify

the characteristics of a spatial structure without using the Realistic Mathematics Education Model with the

Guided Note Taking Method supported by used media. This is proven by the average value obtained more

than KKM ≥75, namely 83.80. There is an influence of the Realistic Mathematics Education Model with the

Guided Note Taking Method supported by used goods media on the ability to identify the characteristics of

spatial structures in fifth grade students of SDN Ngadirejo III Kota Kediri in the 2016/2017 academic year.

KEY WORDS: Realistic Mathematics Education Model, Guided Note Taking Method, Used Goods Media

Page 5: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

3

A. PENDAHULUAN

Secara umum pendidikan berfungsi untuk membangun watak dan peradaban suatu

bangsa sesuai dengan isi permendiknas No. 22 Tahun 2006. Oleh karena itu pemerintah

melakukan perbaikan dalam segala aspek demi meningkatkan mutu pendidikan.Pendidikan juga

merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian terus menerus dalam upaya

peningakatan mutunya. Peningkatan mutu pendidikan berarti pada peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Untuk itu perlu di lakukan pembaruan dalam bidang pendidikan dari waktu ke

waktu tanpa henti. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu

pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan disegala aspek

kehidupan manusia.Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global

(Mulya, 2006:4).

Hal yang penting dalam pembelajaran adalah komponenbelajar. Djamarah dan Aswan

Zain (2013: 41) mengatakan komponen belajarmengajar yang harus dilakukan guru meliputi

tujuan, bahan pelajaran, kegiatanbelajar mengajar, metode, model, alat dan sumber, serta

evaluasi. Hal ini sesuaikarena untuk mencapai pembelajaran yang bermutu maka komponen

pembelajaran harus terpenuhi supaya pembelajaran menjadi lebih maksimal.

Diantara komponen belajar mengajar tersebut salah satunya yaitu model,metode, media

pembelajaran. Pengertian “Model pembelajaran” yaitu “kerangka konseptual yang

menggambarkan tentang prosedur sistematik (teratur) dalam pengorganisaian kegiatan

(pengalaman)” (Ngalimun, 2013:28). Dengan katalain model pembelajaran merupakan

rancangan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Model

pembelajaran memiliki banyak macam, salah satunya yaitu model pembelajaran RME (Realistic

Mathematic Education).

Pengertian model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education) menurut

Shoimin, (2014 : 150-151) yaitu “Pembelajaran model RME (Realistic Mathematic Education)

ini memberikan makna pada siswa karena dikaitkan dengan dunia nyata, yaitu siswa melakukan

suatu kegiatan belajardengan cara memahami masalah kontekstual. Artinya pada langkah ini

guru memberikan masalah (soal) dan siswa secara individual menyeleasaikan masalah

kontekstual dengan cara sendiri.

Selain menggunakan model pembelajaran RME (Realistic Mathematic Education).

Penggunaan metode dan media pembelajaran juga dapat membantu proses pembelajaran.

Pengertian metode Guided Note Taking menurut Suprijono (2012:105) yaitu “Metode

pembelajaran Guided Note Taking merupakan metode pembelajaran yang menggunakan

pendekatan koperatif. Metode Guided Note Taking atau catatan terbimbing merupakan metode

pembelajaran yang menggunakan skema handout sebagai media yang dapat membantu siswa

dalam catatan ketika guru menyampaikan pelajaran dengan metode ceramah ”.

Pengertian media pembelajaran menurut Aqib (2013:50) yaitu “Segala sesuatu yang

dapatdigunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajarpada si

pembelajaran (siswa)”. Jadi media pembelajaran dapat digunakan sebagai penyalur maupun

penerima informasi. Media pembelajaran jugamemiliki berbagai macam jenis, salah satunya

yaitu media barang bekas.

Pengertian media barang bekas Menurut Robson, (1995:23) “Media barang bekas adalah

media yang sederhana yang mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatanya mudah,

dan penggunaanya tidak sulit. Dalam pembelajaran Matematika di SD guru dituntut untuk

mengembangkan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, nyata, dan didukung oleh sarana

prasarana yang ada di Sekolah.

Page 6: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

4

B. JENIS PENELITIAN, IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN dan TEKNIK

PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitudengan sengaja mengusahakan

timbulnya variabel–variabel dan selanjutnya dikontrol untuk melihat pengaruhnya terhada hasil

belajar.

2. Identifikasi Variabel

Variabel penelitian adalah suatu objek yang mengandung variasi nilai yang ditetapkan

peneliti untuk dijadikan fokus pengamatan, kemudian ditarik kesimpulannya.

a. Variabel Bebas (independet variabel)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. “Variabel

bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel independen (terikat)”. (Sugiyono, 2015:61).

Variabel bebas (X) pada penelitian ini yaitu: "Pengaruh model realistic mathematics

educationdengan metode guided note taking didukung media barang bekas" yang

diperlakukan pada kelas eksperimen. Sedangkan pembelajaran konvensional diperlakukan

pada kelas kontrol.

b. Variabel Terikat (dependen variable )

Sugiyono (2015:61) mengatakan "Variabel ini sering disebut sebagai variabel output

33, kriteria, konsekuen.Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas".

Variabel terikat (Y) pada penelitian ini yaitu: "kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat

bangun ruang".

3. Teknik Penelitian

Teknik yang yaitu Pre-Experimental Design (nondesign). Karena dalam penelitian ini ada

perlakuan (treatment). Sugiyono (2015:107) berpendapat bahwa "Metode penelitian

eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan" digunakan dalam

penelitian ini adalah One-Group prates.

C. TEMPAT dan WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SDN Ngadirejo III Kota Kediri.Subjek dari penelitian ini adalah

siswa kelas V SDNNgadirejo IIIKota Kediri. Peneliti mengambil sekolah ini untuk dijadikan

observasi karena temuan masalah rendahnya kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat bangun

ruang. Disamping itu, peneliti juga merasakan masalah yaitu kurangnya minat dan perhatian siswa

dalam pembelajaran dikarenakan guru mengajar yang terlalu monoton dengan hanya

menggunakan metode konvensional saja. Selain itu peneliti ingin mengetahui secara langsung

pengaruh penggunaan model realistic mathematics educationdengan metode guided note taking

didukung media barang bekas terhadap kemampuan siswa mengidentifikasi sifat–sifat bangun

ruang .

Penelitian ini membutuhkan waktu selama 6 bulan sejak diajukan proposal penelitian ini

hingga terselesaikannya penyusunan laporan penelitian.

Page 7: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

5

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Kumpulan data adalah proses diperolehnya data dari sumber data. Dalam penelitian ini

metode yang digunakan adalah :

1. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk

mengukur pengetahuan, ketrampilan dan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.Tes ini berupa tes tertulis untuk memperoleh data hasil belajar siswa

pada mata pelajaran matematika materi sifat–sifat bangun ruang yang terdiri dari balok dan

kubus pada kelas V di SDN Ngadirejo III Kota Kediri. Tes ini diberikan pada kelas kontrol dan

eksperimen untuk mengetahui perbedaan hasil dari kedua kelas tersebut.

Uji instrument untuk mengetahui kevalidan soal penelitian ini dihitung dengan cara

analisis uji coba instrument (validitas, realibilitas,daya pembeda dan tingkat kesukaran) dengan

hasil bisa dilihat pada penjelasaan selanjutnya.

2. Metode Dokuentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal–hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, film documenter, foto–foto, surat kabar, majalah, prassasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya.

E. HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN

1. Hasil Penelitian

Hasil dari pengamatan selama penelitian terlihat dari temuan peneliti mulai dari pelaksanaan

pembelajaran di kelas V SDN Ngadirejo III ditemukan bahwa pembelajaran model realistic

matematics education dengan metode guided note taking didukung media barang bekas

berpengaruh sangat baik dari siswa, ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang semakin baik.

Hal ini dikarenakan dalam model realistic matematics education dengan metode guided note

taking didukung media barang bekas, Guru menyiapkan bahan ajar dan membimbing siswa dalam

pembelajaran dengan membagikan soal-soal yang disusun dalam bentuk LKS yang sifatnya

menuntun atau memingidentifikasi dari suatu pernyataan. Sehingga memudahkan siswa

mendapatkan jawaban dari soal-soal yang ada pada LKS.

a. Data Pre Test

Data penelitian berupa data nilai pre test dan data nilai hasil pembelajaran.Nilai pretest

adalah nilai tes yang diambil sebelum memberikan perlakuan. Pre test diberikan pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pembelajaran konvensional dan pembelajaran

model realistic matematics education dengan metode guided note takingdidukung media

barang bekas pada siswa siswa kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri tahun ajaran

2016/2017, dengan soal yang sama, pada materi bangun ruang. Pre test bertujuan untuk

melihat homogenitas sampel, dua kelompok sampel dikatakan setara apabila hasil analisis

Uji-t data dua kelompok tersebut menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan. Data hasil

nilai pre test disajikan dalam table berikut :

Page 8: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

6

Nilai Pre tes

Kelas Kontrol

Nilai Pre test

Kelas

Eksperimen

No Nama

Siswa Nilai No Nama Nilai

1 A-I 50 1 B-I 60

2 A-I 40 2 B-I 40

3 A-I 40 3 B-I 60

4 A-I 30 4 B-I 50

5 A-I 40 5 B-I 40

6 A-I 50 6 B-I 40

7 A-I 60 7 B-I 50

8 A-I 50 8 B-I 40

9 A-I 40 9 B-I 30

10 A-I 50 10 B-I 50

11 A-I 40 11 B-I 60

12 A-I 50 12 B-I 70

13 A-I 50 13 B-I 40

14 A-I 50 14 B-I 50

15 A-I 60 15 B-I 60

16 A-I 40 16 B-I 30

17 A-I 70 17 B-I 60

18 A-I 50 18 B-I 50

19 A-I 40 19 B-I 50

20 A-I 60 20 B-I 50

21 A-I 50 21 B-I 70

22 A-I 60 22 B-I 70

23 A-I 60 23 B-I 60

24 A-I 40 24 B-I 50

Dari data diatas sehingga diolah secara statistik sebagai berikut:

Statistics

Pre_Test_Kelas_K

ontrol

Pre_Test_Kelas_Eksperim

en

N

Valid 24 24

Missing

0 0

Mean 48,7500 51,2500 Median 50,0000 50,0000 Mode 50,00 50,00 Std. Deviation

9,46963 11,5391

6 Minimum 30,00 30,00 Maximum 70,00 70,00 Sum 1170,00 1230,00

Page 9: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

7

Nilai statistik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo III

diketahui bahwa mean untuk kelas kontrol 48,75 sedangkan kelas eksperimen 51,25. Median untuk

kelas kontrol kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama yaitu 50. Mode/ Modus (Nilai yang

sering muncul) pada kelas kontrol dan eksperimen juga menunjukan nilai yang sama yaitu 50.

Standar Deviation pada kelas kontrol 9,46963 sedangkan pada kelas Eksperimen 11,53916. Nilai

minimum pada kelas kontrol dan eksperimen menunjukan nilai yang sama yaitu 30. Nilai

maksimum pada kelas kontrol dan eksperimen juga menunjukan nilai yang sama yaitu 70. Jumlah

total skor kelas kontrol 1170 sedangkan kelas eksperimen 1230.

b. Data Post Test

Data penelitian berupa data nilai post test dan data nilai hasil pembelajaran menggunakan

pembelajaran konvensional dan pembelajaran model realistic matematics education dengan

metode guided note taking didukung media barang bekas pada siswa kelas V SDN Ngadirejo

III Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Nilai post test adalah nilai tes yang diambil sesudah

memberikan perlakuan.Post test diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,

dengan soal yang sama, pada materi bangun ruang. Post test bertujuan untuk melihat hasil

belajar sampel, sesudah diberikan perlakuan. Data hasil nilai pretes disajikan dalam tabel

berikut :

Nilai Post test Kelas Kontrol

Nilai Post test Kelas Eksperimen

No Nama Siswa

Nilai No Nama Nilai

1 A-I 60 1 B-I 80

2 A-I 50 2 B-I 60

3 A-I 60 3 B-I 80

4 A-I 60 4 B-I 70

5 A-I 70 5 B-I 90

6 A-I 50 6 B-I 70

7 A-I 60 7 B-I 80

8 A-I 60 8 B-I 80

9 A-I 40 9 B-I 60

10 A-I 70 10 B-I 90

11 A-I 60 11 B-I 80

12 A-I 60 12 B-I 70

13 A-I 50 13 B-I 60

14 A-I 60 14 B-I 80

15 A-I 60 15 B-I 80

16 A-I 40 16 B-I 60

17 A-I 70 17 B-I 90

18 A-I 50 18 B-I 80

19 A-I 60 19 B-I 80

20 A-I 70 20 B-I 70

21 A-I 60 21 B-I 100

22 A-I 70 22 B-I 90

23 A-I 60 23 B-I 80

24 A-I 80 24 B-I 90

Page 10: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

8

Dari data diatas sehingga di olah secara statistik sebagai berikut seperti pada tabel berikut :

Statistics

Post_Test_Kel

as_Kontrol

Post_Test_Kel

as_Eksperime

n

N Valid 24 24

Missing 0 0

Mean 59,5833 77,9167

Median 60,0000 80,0000

Mode 60,00 80,00

Std. Deviation 9,54585 11,02533

Minimum 40,00 60,00

Maximum 80,00 100,00

Sum 1430,00 1870,00

Nilai statistik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada siswa kelas V SD Negeri Ngadirejo III

diketahui bahwa mean untuk kelas kontrol 59,58 sedangkan kelas eksperimen 77,9 Median untuk

kelas kontrol kelas kontrol 60 dan kelas eksperimen adalah yaitu 80. Mode/ Modus pada kelas

kontrol 60 dan kelas eksperimen yaitu 80.Standar Deviation pada kelas kontrol 9,454585 sedangkan

pada kelas Eksperimen 11,02533. Nilai minimum pada kelas konrol 40 dan nilai minimum kelas

eksperimen yaitu 60.Nilai maksimum pada kelas kontrol 80 dan nilai maksimum pada kelas

eksperimen menunjukan nilai 100. Jumlah nilai total kelas kontrol 1430 sedangkan kelas

eksperimen 1870.

2. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesisdapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Siswa kelas V SDN Ngadirejo III Tahun Pelajaran 2016/2017 kurang mampu

mengidentifikasi sifat-sifatbangunruang tanpa menggunakan Model Realistic Matematics

Education dengan Metode Guided Note Taking didukung media barang bekas. Hal ini

terbukti dengan rata-rata nilai yang diperoleh kurang dari KKM ≤75 yaitu 73,65.

b. Siswa kelas V SDN Ngadirejo III Tahun Ajaran 2016/2017 mampu mengidentifikasi sifat-

sifatbangunruang dengan menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan

Metode Guided Note Taking didukung media barang bekas.Hal tersebut terbukti dengan

rata-rata nilai yang diperoleh lebih dari KKM ≥75 yaitu 83,80.

c. Ada pengaruh menggunakan Model Realistic Matematics Education dengan Metode Guided

Note Taking didukung media barang bekas dibandingkan tanpa menggunakan Model

Realistic Matematics Education dengan Metode Guided Note Taking didukung media

barang bekasterhadap kemampuan mengidentifikasi sifat–sifat bangun ruang pada siswa

kelas V SDN Ngadirejo III Kota Kediri Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 11: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

9

F. DAFTAR PUSTAKA

Abdul majid. 2013. Strategi Pembelajaran.Remaja Rosdakarya: Bandung

Agus, Suprijono. 2012. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakrta: Pustaka

Pelajar.

Arif, Muttaqin. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan

Hematologi. Salemba Medika, Jakarta

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Aqib, Zainal, 2013. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif).Bandung: Yrama Widya

Djamarah, Syaiful, Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful, Bahri, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hadi, Mulya. 2006. Dreamwever 8 Untuk Orang Awam. Maxikom. Palembang. Bagyonodan Agus

Sambodo. 2006. Dasar – dasar Kantor Depan Hotel. CV.Andi Offset. Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Anggaran Berdasarkan Pendekatan. Sistem. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Herman Hudojo. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang:

Universitas Negeri Malang.

Herman Hudojo. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM

Press.

Hisyam Zaini. 2008. SrategiPembelajaranAktif. Yogyakarta: Insan Mandiri.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajarandan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

John D Latuheru. 1998. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta:

APTIK.

JURNAL, Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembeljaran Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Kelas IV SDN 07 Salule Maju Utara.

JURNAL, Pedidikan Dasar Nomor. 8 Oktober 2007 “Pedekatan RME untuk meningkatkan

Pemahaman Operasi Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Pada Pembelajran Matematika di

SDN Sukarelang 1Kabupaten Sumedang”, Jurnal, Semarang:Perpustakaan Universitas Negri

Semarang, 2007.

JURNAL, Pengaruh Metode RME (Realistics Matematics Education) Berbasis Scientific Approach

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mapel Matematika Materi Sifat Bangun Datar Kelas III

MI NU 05 Taman Gede KEC. Gemuh Kab Kendal.

JURNAL,Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Guided Note Taking

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Semester II di SMPN KARTASURA.

Latipun. 2003. Psikologi Konseling. Malang. UMM Press

Lusiana, Novita. 2015. dkk. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan Yogyakarta: Deepublish

Nana Sudjana.(1991). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Pitoyo, Andri. (2014). The Effect of Group Investigation Learning Model, Accelerated Learning

Team and Role Playing on Writting Skills viewed from Cognitive Style. Journal Education

and Practice Vol 5 No 1.IISTE.

Robson, Pam, 1995. Bengkel Kreativitas Magnetisme. Jakarta: Taman Graha

Page 12: Pengaruh Model Realistic Matematics Education dengan ...

10

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-

RUZZ MEDIA

Soedjadi. 2001. Pembelajaran Matematika Berjiwa RME. Makalah disampaikan pada seminar

nasional PMRI di Universitas Sanata Darma. Yogyakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Suherman, Ermandkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. (2012). Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta

Wardani. 2009. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Winkel, W.S, 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia