PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP...

21
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA KONSEP SISTEM SIRKULASI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menjalankan Tugas Akhir Sarjana Pendidikan Oleh Annisa Fitri NIM : 11140161000025 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP...

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS

TERHADAP KETERAMPILAN METAKOGNITIF

PESERTA DIDIK PADA KONSEP SISTEM SIRKULASI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Menjalankan Tugas Akhir Sarjana Pendidikan

Oleh

Annisa Fitri NIM : 11140161000025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan
Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan
Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan
Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

i

ABSTRAK

Annisa Fitri, 11140161000025, Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Bebas

Terhadap Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Pada Konsep Sistem

Sirkulasi, Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 8 Tangerang Selatan Tahun Ajaran

2018/2019. Metode penelitian bersifat kuantitatif yaitu quasi eksperimen dengan

desain nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel terdiri dari

35 siswa sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen

yang digunakan berupa kuesioner Metacognitive Skill Scale (MSS) yang

diadaptasi dari altindag , lembar observasi aktivitas siswa, guru dan lembar kerja

peserta didik (LKPD). Analisis data pre-post questionnaire menggunakan uji

Mann-Whitney. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas (Sig.) dari 27 item

kuesioner keterampilan metakognitif peserta didik menunjukkan p=0,003< α=

0.05. Hasil tersebut berarti bahwa terdapat pengaruh keterampilan metakognitif

yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Kata kunci : Keterampilan Metakognitif, Inkuiri Bebas, Sistem Sirkulasi

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

ii

ABSTRACT

Annisa Fitri, 11140161000025, The Influence of Free Inquiry Learning Model on

Students' Metacognitive Skill in Circulation System Concepts. Thesis, Biology

Education Study Program, Departemen of Natural Science Education, Faculty of

Tarbiya and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University of

Jakarta.

This study aims to determine the effect of free inquiry learning models on the

metacognitive skills of students in the concept of the circulation system. This

research was conducted at SMAN 8 South Tangerang Academic Year 2018/2019.

The research method is quantitative, namely quasi-experimental design with

Pretest-Postest Design Control Group. Sampling is done using random sampling

techniques. The number of samples consisted of 35 students as the experimental

class and 35 students as the control class. The instrument used was a

Metacognitive Skill Scale (MSS) questionnaire adapted from altindag,

observation sheet for student activity, teacher and student worksheet (LKPD).

Analysis of pre-post questionnaire data using the Mann-Whitney test. The results

showed that the probability value (Sig.) For 11 items out of 27 metacognitive skill

scale items was less than 0.05 (p <0.05) which meant that there was an influence

of the free inquiry model on metacognitive skills in the concept of the circulation

system.

Keywords: Metacognitive Skill, Free Inquiry, Circulation System

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT,

yang telah menganugerahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga mempermudah

langkah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Terhadap Keterampilan Metakognitif

Peserta Didik Pada Konsep Sistem Sirkulasi”. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para

sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Dalam proses penulisan skripsi ini banyak hal yang dapat dijadikan

pelajaran dan pengalaman, baik pada saat mengalami kesulitan maupun dalam

menghadapi tantangan. Namun atas bimbingan-Nya, serta doa, dukungan dan

motivasi dari berbagai pihak, penulis dapat bangkit, tidak mudah menyerah, dan

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Dengan

ikhlas dan tulus penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Amany Lubis, M.A. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.A. Dekan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Dr. Baiq Hana Susanti, M.Sc., Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan Yuke Mardiati, M.Si., Dosen

Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan

penuh kesabaran serta keikhlasan dalam membimbing dan memberikan

arahan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan IPA, terkhususnya Program Studi

Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

memberikan ilmu pengetahuan serta bimbingan kepada penulis selama

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

iv

perkuliahan. Semoga ilmu bapak dan ibu Dosen berikan mendapat

keberkahan dari Allah SWT.

7. Ibu Melly Yunerti M.Si., selaku guru Biologi kelas XI SMAN 8 Tangerang

Selatan yang telah memberikan izin dan fasilitas selama penulis melakukan

penelitian.

8. Seluruh guru, Staff TU, Peserta didik SMAN 8 Tangerang Selatan terkhusus

kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 yang sudah bersedia membantu penulis

dalam melaksanakan penelitian skripsi ini.

9. Melda Ambarwati, dan Fusna Khanifatuzikrillah teman seperbimbingan

yang sudah membantu Penulis dalam mengambil dan mengumpulkan data

serta mendokumentasikan pelaksanaan penelitian.

10. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Ayahanda Riswil Al Jupri, dan

Ibunda Habibah, Adik-adik tersayang Muti Afrida, Ahmad Fahrezi, dan

seluruh keluarga yang mencurahkan kasih sayang, doa, semangat dan

dukungan yang tiada hentinya, semoga Allah memberikan umur yang

panjang dan selalu melimpahkan kasih sayang kepada mereka semua.

11. Sahabat tersayang, Inas Bahiroh, Nia Maulidhia, Lestari Nuraini, Dian

Akhyarini, serta Tomy Reza Saputra yang sudah menjadi bagian dari cerita

masa kuliah, dan selalu menjadi tempat berbagi cerita dalam penulisan

skripsi, semoga sukses dalam menjalani kehidupan paska kampus

selanjutnya.

12. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi 2014-Formica Rufa, Teman

satu Bimbingan, Keluarga Rohis SMAN 74, Keluarga Bimbel Primagama,

dan Alumni sekolah SMAN 74 Jakarta yang tidak dapat disebutkan satu per

satu yang telah memberikan motivasi.

Jakarta, 16 April 2019

Annisa Fitri

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ....................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

F. Manfaat Hasil Penelitian................................................................................ 7

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik ....................................................................................... 12

1. Metakognitif ........................................................................................... 12

2. Kajian Teoritis Inkuiri ........................................................................... 22

3. Konsep Sistem Sirkulasi ......................................................................... 28

B. Hasil Penelitian Yang Relevan .................................................................... 36

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 39

D. Perumusan Hipotesis........................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 41

B. Metode dan Desain Penelitian ..................................................................... 41

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

vi

C. Populasi dan Sampel .................................................................................... 43

D. Variabel Penelitian....................................................................................... 44

E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 44

F. Instrumen Penelitian .................................................................................... 45

G. Kalibrasi Instrumen .................................................................................... 50

H. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 60

I. Teknik Analisis Data ................................................................................... 61

J. Hipotesis Statistik ........................................................................................ 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ............................................................................................. 63

B. Pengujian Persyaratan Analisis Dan Pengujian Hipotesis ........................... 70

C. Pembahasan dan Temuan Penelitian ........................................................... 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 71

B. Saran ............................................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penggolongan Darah Sistem ABO ..................................................... 34

Tabel 3.1 Desain Penelitian................................................................................. 42

Tabel 3.2 Jenis Data Dan Sumber Data .............................................................. 42

Tabel 3.3 Kategori Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik ................................. 44

Tabel 3.4 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Berbasis Inkuiri

Bebas .................................................................................................................. 44

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Wawancara Keterampilan Metakognitif ............................ 47

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Keterampilan Metakognitif..................................... 48

Tabel 3.7 Kategori Validitas .............................................................................. 49

Tabel 3.8 Kategori Reliabilitas ............................................................... ........... 50

Tabel 3.9 Skala Skor Pernyataan Positif .................................................... ........ 53

Tabel 3.10 Skala Skor Pernyataan Negatif .................................................. ..... 54

Tabel 3.11 Pedoman Kategori Hasil Pengukuran Kuesioner .............................. 54

Tabel 4.1 Deskripsi Pre-Questionnaire Peserta Didik Setelah Pembelajaran ... 56

Tabel 4.2 Deskripsi Post-Questionnaire Peserta Didik Setelah Pembelajaran ... 58

Tabel 4.3 Distribusi Ketercapaian Inventori Keterampilan Metakognitif

Peserta Didik Setelah Pembelajaran ................................................................... 59

Tabel 4.4 Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Pada Kelas

Eksperimen Dengan Model Inkuiri Bebas ......................................................... 61

Tabel 4.5 Presentase Nilai Lkpd Kelas Eksperimen Berdasarkan

Kriteria ............................................................................................................... 62

Tabel 4.6 Presentase Peserta Didik Yang Melakukan Kegiatan

Keterampilan Metakognitif ............................................................... ................. 63

Tabel 4.7 Uji Mann-Whitney Skala Keterampilan Metakognitif Peserta

Didik Sebelum Perlakuan Pembelajaran ............................................................. 64

Tabel 4.8 Uji Mann-Whitney Skala Keterampilan Metakognitif Peserta

Didik Setelah Perlakuan Pembelajaran ............................................................... 65

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 35

Gambar 3.8 Prosedur Penelitian .......................................................................... 52

Gambar 4.1 Deskripsi Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Sebelum

Pembelajaran ................................................................................ 57

Gambar 4.2 Deskripsi Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Setelah

Pembelajaran ................................................................................. 58

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas

Eksperimen .................................................................................. 79

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ......... 116

Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Inkuiri Bebas

Termodifikasi Kelas Eksperimen ................................................ 136

Lampiran 4 Rubrik Penilaian LKPD Inkuiri Bebas Termodifikasi ............... 155

Lampiran 5 Rubrik Penilaian Jurnal Belajar (Aktifitas Keterampilan

Metakognitif) ............................................................................... 161

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik ..................... 177

Lampiran 7 Instrumen Keterampilan Metakognitif ........................................ 178

Lampiran 8 Hasil Validasi Ahli Instrumen Kuesioner Keterampilan

Metakognitif ................................................................................ 182

Lampiran 9 Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Keterampilan

Metakognitif ................................................................................ 188

Lampiran 10 Nilai LKPD Kelas Eksperimen Dan Kontrol .............................. 195

Lampiran 11 Data Hasil Jurnal Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen ........ 197

Lampiran 12 Data Pre-Kuesioner Kelas Eksperimen ....................................... 202

Lampiran 13 Data Pre-Kuesioner Kelas Kontrol .............................................. 204

Lampiran 14 Data Post-Kuesioner Keterampilan Metakognitif Kelas

Eksperimen .................................................................................. 206

Lampiran 15 Data Post-Kuesioner Keterampilan Metakognitif Kelas

Kontrol ......................................................................................... 208

Lampiran 16 Distribusi Ketercapaian Inventori Keterampilan

Metakognitif Kelas Eksperimen .................................................. 210

Lampiran 17 Distribusi Ketercapaian Inventori Keterampilan

Metakognitif Kelas Kontrol ......................................................... 212

Lampiran 18 Presentase Pre-Questionnaire Kelas Eksperimen Dan

Kontrol ......................................................................................... 214

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

x

Lampiran 19 Presentase Post-Questionnaire Kelas Eksperimen Dan

Kontrol ......................................................................................... 215

Lampiran 20 Deskripsi Pre-Post Questionnaire Kelas Eksperimen Dan

Kontrol ........................................................................................ 216

Lampiran 21 Hasil Uji Hipotesis Mann-Whitney Sebelum Pembelajaran ....... 217

Lampiran 22 Hasil Uji Hipotesis Mann-Whitney Setelah Pembelajaran ......... 218

Lampiran 23 Uji Homogenitas Varians Postest Only Nilai Hasil Belajar

Biologi Kelas Eksperimen Dan Kontrol .................................... 219

Lampiran 24 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata (Uji T) Posttest Kelas

Eksperimen Dan Kontrol ............................................................ 220

Lampiran 25 Hasil Wawancara Peserta Didik .................................................. 221

Lampiran 26 Hasil Wawancara Guru ............................................................... 227

Lampiran 27 Foto-Foto Kegiatan Penelitian ..................................................... 229

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan pendidikan di lapangan adalah masih adanya pendidik yang

belum melaksanakan apa yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

yang mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan agar membuat rancangan

pembelajaran sebagai produk pengembangan kurikulum.1 Kurikulum yang

sedang dikembangkan di Indonesia saat ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum

2013 merupakan penyempurna kurikulum sebelumnya berbasis kompetensi 2006,

yang terumus pada empat standar perubahan.

Salah satu standar yang berubah adalah standar kompetensi lulusan (SKL).

Standar kompetensi lulusan (SKL) diatur oleh peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan nomor 20 tahun 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan menjelaskan bahwa kompetensi lulusan memiliki tiga dimensi yaitu:

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.2 Sedangkan dimensi pengetahuan tingkat

SMA mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.3

Metakognitif menjadi salah satu parameter yang harus dicapai peserta didik

tingkat menengah atas pada kurikulum 2013. Parameter metakognitif dianggap

penting karena metakognitif menunjang keberhasilan pembelajaran peserta didik.

Metakognitif akan mendorong kemampuan peserta didik dalam memecahkan

masalah dan pengembangan keterampilan berpikir lebih tinggi.4

1 Siti Fatonah dan Zuhdan K. Prasetyo, Pembelajaran Sains, (Yogyakarta: Ombak, 2014),

h. 74.

2 Emily R. Lai, Metacognition : A Literature Review. Research PEARSON.

http://www.pearsonassessments.com/research, 2011.2012 3 Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 Tahun 2016

tentang Standar Kelulusan, Diakses dari http://bsnp-indonesia.org/standar-nasional-

pendidikan/standar-kompetensi-lulusan/ Pada Tanggal 22 Juni 2019 Pukul 16.45 WIB, h.4. 4Purnamawati, “Pengembangan Model Pembelajaran Bidang Keahlian Elektronika

Industri Berbasis Metakognisi”. Cakrawala Pendidikan, 32 (1): 41-53. 2013.

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

2

Perubahan elemen kurikulum 2013 sejalan dengan semakin berubahnya

pola pembelajaran dan dinamika ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial dan

globalisasi. Perubahan kurikulum tersebut membuka ruang bahwa upaya

pendidikan untuk memperbaiki kemampuan berpikir peserta didik menjadi

tantangan tersendiri. Kemampuan berpikir peserta didik perlu ditingkatkan

dengan pengembangan proses berpikir tingkat rendah kepada berpikir tingkat

tinggi dan bergerak dari berpikir pada jenjang kognitif menuju kemampuan

metakognitif.

Hasil riset eksperimen menunjukkan keterampilan metakognitif dan

berpikir kritis memberikan pengaruh positif terhadap retensi siswa pada

pembelajaran biologi berbasis masalah/PBL. Demikian halnya hasil penelitian

lain menunjukkan kontribusi keterampilan metakognitif terhadap model

pembelajaran inkuiri terbimbing. Melalui penggunaan model pembelajaran

inkuiri ini dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan disiplin

intelektual dan keterampilan berpikir yang diperlukan dengan memberikan

pertanyaan dan memberi jawaban atas dasar rasa ingin tahu peserta didik.

Sejalan dengan kehidupan di abad ke-21, pendidikan menuntut berbagai

keterampilan yang harus dikuasai seseorang, sehingga diharapkan pendidikan

dapat mempersiapkan siswa untuk menguasai berbagai keterampilan tersebut

agar menjadi pribadi yang sukses dalam hidup. Keterampilan-keterampilan

penting di abad ke-21 masih relevan dengan empat pilar kehidupan yang

mencakup learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live

together. Empat prinsip tersebut masing-masing mengandung keterampilan

khusus yang perlu diberdayakan dalam kegiatan belajar, seperti keterampilan

berpikir kritis, pemecahan masalah, metakognisi, keterampilan berkomunikasi,

berkolaborasi, inovasi dan kreasi, literasi informasi, dan berbagai keterampilan

lainnya.

Kesadaran akan kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran disebut

dengan keterampilan metakognitif. Metakognitif sangatlah penting diaplikasikan

dalam proses pembelajaran karena metakognitif sangat berhubungan dengan

proses kognitif peserta didik. Jika peserta didik memiliki kemampuan

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

3

metakognitif yang baik, maka hasil kognitifnya pun akan baik. Keterampilan

metakognitif merupakan kesadaran berpikir peserta didik tentang cara belajar

serta kemajuan yang telah dicapai. Kurangnya keterampilan metakognitif peserta

didik berdampak pada hasil belajar. Keterampilan metakognitif membantu

peserta didik memantau proses kognitifnya melalui kesadaran proses berpikir,

sehingga berpengaruh pada pencapaian hasil belajar. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Corebima bahwa keterampilan metakognitif adalah kemampuan yang

harus dimiliki peserta didik untuk memantau, menyadari dan memonitor proses

belajarnya. 5

Berdasarkan hasil pendapat tentang pengalaman atau keterampilan

metakognisi yang dikemukakan para ahli, maka keterampilan metakognisi dapat

membantu keterampilan berpikir seseorang untuk menyadari proses berpikirnya

sendiri yang berkaitan dengan keterampilan perencanaan, pemantauan atau

monitoring, dan evaluasi dalam menyelesaikan masalah. Keterampilan

perencanaan adalah kegiatan berpikir awal seseorang tentang, bagaimana, kapan,

dan mengapa melakukan tindakan guna mencapai tujuan utama permasalahan.

Keterampilan monitoring adalah kegiatan pengawasan seseorang terhadap

strategi kognisi yang dipergunakannya selama menyelesaikan masalah, guna

mengenali masalah dan memodifikasi rencana. Keterampilan evaluasi

didefinisikan sebagai pemeriksaan seseorang melihat kembali strategi yang telah

digunakan dan apakah strategi tersebut mengarahkannya pada hasil yang

diinginkan atau tidak.

Model inkuiri bebas dapat dikaitkan dengan keterampilan metakognitif

yang terdiri dari planning, monitoring, dan evaluating. Hal tersebut dinyatakan

bahwa keterampilan metakognitif merupakan keterampilan cara berpikir yang

diperlukan untuk keterampilan pembelajaran kognisi, menunjukkan keterampilan

dan proses mental yang terlibat ke dalam tindakan belajar, seperti mengingat dan

5 Corebima, A. D. 2006. Metakognitif: Suatu Ringkasan Kajian. (Makalah

disajikan dalam Pelatihan Strategi Metakognitif pada pembelajaran biologi untuk guru-

guru biologi SMA, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UNPAR,

Palangkaraya, 23 Agustus)

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

4

memahami fakta atau gagasan. Proses kognisi, atau proses berpikir, berkaitan

dengan penjelasan mengenai apa yang terjadi dalam otak siswa selama

memperoleh pengetahuan baru, yaitu, bagaimana pengetahuan baru tersebut

diperoleh, diatur, disimpan dalam memori, dan digunakan lebih lanjut dalam

pembelajaran dan pemecahan masalah.6

Inventori planning dikaitkan ketika peserta didik akan merencanakan

eksperimen untuk menguji hipotesis yang telah dibuat. Selanjutnya inventori

monitoring dikaitkan ketika peserta didik menganalisis data, peserta didik

diarahkan untuk melakukan pengecekan kembali terkait kegiatan analisis yang

dilakukan. Dan terakhir, inventori evaluating dikaitkan ketika peserta didik telah

merumuskan kesimpulan. Pada tahap ini peserta didik diarahkan menilai atas

penyelidikan yang telah dilakukan.

Hasil observasi dan wawancara guru mata pelajaran biologi kelas XI MIA

di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa pembelajaran yang

dilaksanakan hanya dengan metode diskusi dan presentasi. Peserta didik

beranggapan bahwa Biologi itu susah dan sulitnya mengingat istilah-istilah

Biologi. Berdasarkan hasil kriteria ketuntasan minimal (KKM), terdapat

rendahnya tingkat pemahaman dan keaktifan siswa kelas XI. Hal tersebut

dikarenakan ketidakseriusan dalam mengikuti proses pembelajaran guru di kelas.

Oleh karena itu, persiapan guru mempengaruhi berpikir siswa. Salah satu upaya

mengatasi hal tersebut guru dituntut untuk memilih pendekatan atau model

pembelajaran yang tidak hanya mengacu semangat setiap peserta didik untuk

aktif terlibat dalam pengalaman belajarnya, tetapi juga dapat mengakomodasi

proses berpikir, baik yang melibatkan pengembangan berpikir kritis maupun

kreatif.7

Relevan dengan hasil penelitian sebelumnya mengenai pembelajaran

inkuiri yang menyatakan bahwa keterampilan berpikir yang belum diberdayakan

dalam pembelajaran biologi, maka perlu adanya model pembelajaran yang

6 Melda Ambarwati, op.cit, h. 3

7 Lampiran 26, h. 223.

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

5

memberikan solusi untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan kinerja ilmiah.

Strategi pembelajaran inkuiri sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja ilmiah

dan menumbuh kembangkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga baik

untuk diterapkan dalam pembelajaran biologi.8

Melalui proses pembelajaran inkuiri inilah secara berkesinambungan

keterampilan berpikir peserta didik dapat tercapai dengan baik. Dengan

bimbingan guru sebagai fasiliatator yang membantu peserta didik untuk

mengakumulasikan pengetahuannya pada proses penyelidikan yang telah

terkonsep dengan sistematis. Keterampilan berpikir peserta didik inilah yang

disebut sebagai keterampilan metakognitif. Dalam konteks metakognitif, peserta

didik mengetahui bagaimana tahapan untuk berpikir, sehingga proses berpikir

yang dilakukan peserta didik menjadi lebih efektif dan efisien.

Model inkuiri bebas menarik untuk diteliti dan memiliki tujuan untuk

melakukan penyelidikan dalam rangka membuktikan kebenarannya. Dengan

pembelajaran inkuiri bebas diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar siswa.

Kemudian konsep sistem peredaran darah manusia merupakan konsep yang

dipilih dalam penelitian ini, dikarenakan bahwa konsep sistem peredaran darah

manusia adalah salah satu materi yang dianggap kompleks dan sulit bagi siswa.

Hal ini didukung oleh penelitian Juli Sukimarwati, menyatakan bahwa materi

sistem peredaran darah merupakan materi yang dirasa sulit bagi guru, karena

banyak materi yang tidak bisa diamati secara langsung oleh siswa. 9Tidak hanya

itu saja, konsep peredaran darah manusia dipilih karena berdasarkan acuan

kurikulum dalam kompetensi dasar menekankan pada pengamatan dan

percobaan. Dengan demikian, konsep peredaran darah manusia dapat

memfasilitasi peserta didik untuk melatih keterampilan metakokognitif.

8 I Nyoman Sutama, dkk., Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan

Berpikir Kritis dan Kinerja Ilmiah pada Pelajaran Biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amlapura,

e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.4, 2014, diakses dari

(http://oldpasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/1091/839) pada 3

Desember 2018 pukul 16:30 WIB. 9 Juli Sukimarwati, dkk, Pembelajaran Biologi Dengan Guided Inquiry Model

Mengguanakan LKS Terbimbing Dan LKS Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kreativitas dan

Motivasi Berprestasi Siswa, Jurnal Inkuiri, No. 3, 2013, h. 155.

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

6

Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri bebas dapat memfasilitasi

peserta didik untuk melatih kemampuannya dalam merencanakan, memonitoring,

serta merefleksi masalah. Latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Inkuiri Bebas Terhadap Keterampilan Metakognitif Peserta Didik Pada Konsep

Sistem Sirkulasi”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain :

1. Tuntutan penerapan pengetahuan metakognitif dalam kurikulum 2013.

2. Perlunya meningkatkan keterampilan metakognitif dengan

menggunakan model dan pendekatan yang konstruktifis.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Penelitian ini berfokus pada instrumen Metacognitive Skill Scale (MSS)

yang telah divalidasi. Subjek penelitian adalah kelas XI (sebelas)

semester ganjil SMAN 8 Tangerang Selatan Tahun ajaran 2018/2019.

2. Penelitian yang diukur adalah model inkuiri bebas terhadap

keterampilan metakognitif pada konsep sistem sirkulasi yang dilihat

dari hasil instrumen angket keterampilan metakognitif yang telah

diadaptasi dari altindagh.

3. Komponen keterampilan metakognitif terdiri dari Planning, Monitoring

dan Evaluating.

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “apakah terdapat pengaruh

model inkuiri bebas terhadap keterampilan metakognitif biologi peserta

didik?”

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48279/1/ANNISA FITRI... · 5. Dr. Zulfiani, M.Pd., Dosen Pembimbing I dan

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model

inkuiri bebas terhadap keterampilan metakognitif peserta didik pada konsep

sistem sirkulasi.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain:

1. Bagi guru, dapat dijadikan alternatif model pembelajaran sehingga

diharapkan dapat meningkatkan keterampilan metakognif siswa.

2. Bagi siswa, diharapkan mampu meningkatkan pembelajaran yang lebih

menarik sehingga akan menarik minat dan menimbulkan motivasi siswa

untuk belajar yang akan berdampak pada hasil belajar, bahan

pengajaran akan lebih membuat siswa berpikir kritis, metode

pembelajaran akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan merasa

bosan.

3. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

penggunaan model pembelajaran dan pengembangan profesi dimana

kelak peneliti akan tertujuan langsung ke lapangan.