PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ......

130
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2007) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) Oleh : Ishaq Bahruni Sinukaban NIM : 105046101557 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/2009 M

Transcript of PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ......

Page 1: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN

(Studi Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2007)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Ishaq Bahruni Sinukaban NIM : 105046101557

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1430 H/2009 M

Page 2: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 06 November 2009

Ishaq Bahruni Sinukaban

Page 3: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN

(Studi Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2007)

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)

Oleh :

Ishaq Bahruni Sinukaban NIM : 105046101557

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Yayan Sofyan, M.Ag Indoyama Nasarudin, SE, MAB NIP. 150277991 NIP. 19741127 200212 1 002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1430 H/2009 M

Page 4: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2007) telah diujikan dalam siding Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Nopember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 21 Desember 2009 Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof.Dr.H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 19550505 198203 1 012

PANITIA UJIAN Ketua :Dr. Euis Amalia, M.Ag (….…………...)

NIP. 19710701 199803 2 002 Sekretaris :H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH (………….…...)

NIP. 19740725 200112 1 001 Pembimbing I :Dr. H. Yayan Sopyan, M.Ag (………….…...)

NIP. 150277991 Pembimbing II :Indoyama Nasarudin, SE, MAB (………….…...)

NIP. 19741127 200212 1 002 Penguji I :Drs. Noryamin Aini, M.A (………....... …)

NIP. 19630305 199103 1 002 Penguji II :Dr. Ir.M. Nadratuzzaman Hosen, Ms, M.Ec, Ph.D. (………………)

NIP. 19610624 198512 1 001

Page 5: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

ABSTRAKSI

Ishaq Bahruni Sinukaban. Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index), Skripsi, Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Modal kerja merupakan dana yang dipergunakan oleh perusahaan untuk melangsungkan kegiatan operasi sehari-hari. Untuk mengetahui berapa jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, manajer melakukan analisis terhadap modal kerjanya yang didasarkan kepada informasi atau laporan keuangan perusahaan, kemudian dikaitkan dengan kinerja keuangan yang diukur dengan penilaian analisis rasio keuangan. Debt to Equity Ratio (DER) termasuk bagian dari rasio-rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisis jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia merupakan 30 saham yang memenuhi kriteria syariah yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Selain mempertimbangkan aspek-aspek syariah, perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index juga merupakan perusahaan yang dipilih dengan mempertimbangkan aspek likuiditas dan kondisi keuangan. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja pada perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga kinerja keuangannya dengan baik terutama Debt to Equity Ratio agar perusahaan mampu untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya baik jangka panjang maupun jangka pendek. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal kerja (current ratio, quick ratio, cash ratio, cash to total asset) terhadap kinerja keuangan (Debt to Equity Ratio) baik secara parsial maupun simultan, bagaimana nilai rata-rata modal kerja perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006-2007 serta mencari variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Debt to Equity Ratio (DER). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dengan pengambilan sampel bersifat purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji asumsi klasik dan uji statistik dengan program SPSS 12. Hasil yang didapat adalah ada pengaruh antara modal kerja (current ratio, quick ratio, cash ratio, cash to total asset) terhadap kinerja keuangan (Debt to Equity Ratio) secara parsial. Hubungan modal kerja terhadap kinerja keuangan cukup kuat. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja keuangan(Debt to Equity Ratio) adalah quick ratio. Rata-rata perkembangan current ratio,quick ratio, cash ratio, cash to total asset ratio dan debt to equity ratio tahun 2006-2007 mengalami kenaikan yaitu current ratio naik 1,06%, quick ratio naik1,36%, cash ratio naik 1,36%, cash to total asset ratio naik 1,38% dan Debt to Equity Ratio naik 1,15%.

Page 6: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Segala puji dan syukur kepada Allah SWT

Tuhan semesta alam yang telah memberikan segala rahmat, hidayah serta karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dalam rangka memenuhi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sholawat dan salam penulis haturkan kepada penutup segala nabi dan rasul

Muhammad SAW, tauladan dan panutan bagi seluruh umat manusia sampai akhir

zaman.

Dalam melakukan penelitian ini, penulis sangat terbantu oleh partisipasi dari

banyak pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Atas bantuan,

motivasi serta masukan terhadap penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini,

oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Muamalat (Ekonomi

Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, selaku sekretaris Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Kepada Dr. H. Yayan Sopyan, M.Ag, dan Indoyama Nasarudin, SE, MAB,

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, arahan, ilmu pengetahuan, koreksi serta saran-

sarannya kepada penulis sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan.

5. Kepada Drs. Noryamin Aini, M.A dan Dr. Ir.M. Nadratuzzaman Hosen, Ms,

M.Ec, Ph.D selaku penguji dalam siding Munaqosah skripsi penulis.

6. Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Indonesia yang telah

menyediakan data laporan keuangan untuk kelangsungan penelitian ini.

7. Kepada ayah dan bunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril

maupun materil kepada penulis.

8. Pimpinan serta staff Perpustakaan Utama UIN, Perpustakaan Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Perpustakaan PDII-LIPI

yang telah membantu penulis dalam melengkapi literatur guna mendukung

penulisan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen serta segenap Civitas Akademi Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat untuk penulis.

Page 8: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

10. My Siblings Nur Asiah S.Pd.I, Siti Fatimah SE, Ahmad Syukri dan segenap

keluarga besar baik di Medan maupun Jakarta yang selalu memberikan

motivasi.

11. Untuk semua sahabat, teman-teman KKS dan BAKSOS 2009, IKRH

JABABODETABEK, teman-teman alumni angkatan 2005 RH Islamic

Boarding School Medan, rekan-rekan Prodi Muamalat seangkatan khususnya

teman-teman PS A, dan semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan

satu persatu, terima kasih atas bantuan, saran dan iringan do’anya. Semoga

Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk kalian semua. Amin

Jakarta, 06 November 2009

Penulis

Page 9: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Kegunaan/Manfaat Penelitian

E. Review Studi Terdahulu

F. Kerangka Pemikiran

G. Hipotesis

H. Metode Penelitian

I. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Modal Kerja

1. Pengertian Modal Kerja

2. Jenis-jenis Modal Kerja

Page 10: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

4. Manfaat Modal Kerja

5. Pengendalian Modal Kerja

1. Pentingnya Pengendalian Modal Kerja

2. Komponen Modal Kerja

3. Rasio Modal Kerja

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

C. Kinerja Keuangan

1. Pengukuran Kinerja Keuangan

2. Rasio Keuangan

D. Hubungan Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

B. Metode Penarikan Sampel

C. Metode Pengumpulan Data

D. Operasional dan Pengukuran Variabel

E. Metode Analisis Data

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN DAN ANALISA

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

Page 11: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

B. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index

C. Analisa Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedastisitas

b. Uji Autokorelasi

c. Uji Multikolinearitas

d. Uji Normalitas Data

3. Uji Statistik

a. Persamaan Regresi Berganda

b. Analisis Pengaruh secara Parsial (Uji t)

c. Analisis Pengaruh secara Simultan (Uji F)

d. Uji Koefisien Determinasi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel penelitian

2. Tabel 3.2 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

3. Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia

4. Tabel 4.2 Data Current Ratio

5. Tabel 4.3 Data Quick Ratio

6. Tabel 4.4 Data Cash Ratio

7. Tabel 4.5 Data Cash to Total Asset Ratio

8. Tabel 4.6 Data Debt to Equity Ratio

9. Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi

10. Tabel 4.8 Durbin Watson Test Bound

11. Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas

12. Tabel 4.10 Model Regresi Linier Berganda dan Nilai Thitung

13. Tabel 4.11 Nilai Koefisien Determinasi

Page 13: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian

2. Gambar 4.1 Struktur Pasar Modal Indonesia

3. Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Current ratio

4. Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Quick ratio

5. Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Cash ratio

6. Gambar 4.5 Grafik Perkembangan Cash to total assets ratio

7. Gambar 4.6 Grafik Perkembangan Debt to Equity Ratio (DER)

8. Gambar 4.7 Grafik Scatterplot

9. Gambar 4.8 Hasil Uji Normalitas

Page 14: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran I Data Keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index Bursa Efek Indonesia Tahun 2006 - 2007

2. Lampiran II Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio

3. Lampiran III Hasil Perhitungan Current Ratio

4. Lampiran IV Hasil Perhitungan Quick Ratio

5. Lampiran V Hasil Perhitungan Cash Ratio

6. Lampiran VI Hasil Perhitungan Cash to Total Asset Ratio

7. Lampiran VII Perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index (JII)

Periode 2006-2007

8. Lampiran VIII Statistik d Durbin –Watson

9. Lampiran IX Tabel Uji t

10. Lampiran X Hasil output SPSS versi 12

Page 15: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan arus globalisasi, perilaku bisnis pun secara cepat terus berubah.

Berbagai parameter, nilai-nilai untuk memenuhi kepuasan dan selera konsumen

harus terus ditingkatkan. Setiap perusahaan menginginkan bisnisnya tumbuh dan

berkembang secara berkesinambungan. Kondisi demikian mengharuskan pelaku

bisnis bertindak dengan hati-hati dan cermat dalam menentukan strategi

usahanya, dengan tujuan menghindari adanya langkah keliru, dan dapat

mempengaruhi kebijakan yang dapat mengancam kelangsungan hidup

perusahaan.

Sejalan dengan perkembangan manajemen keuangan dalam mencapai

tujuan perusahaan, setiap perusahaan seharusnya dapat memperlihatkan kebijakan

dan keputusan yang akan diambil, terutama dalam hal yang berkaitan dengan

masalah keuangan. Keuangan memegang peranan penting dalam setiap kegiatan

operasi perusahaan, keuangan diibaratkan “urat nadi” perusahaan. Modal adalah

satu diantara faktor terpenting untuk mengoperasikan suatu perusahaan, dan

selalu diperlukan setiap saat. Perusahaan memerlukan dana atau modal yang

digunakan untuk membiayai/membelanjai kegiatan operasional dan investasi

jangka panjang perusahaan. Adapun belanja operasional yang dimaksud adalah

membeli bahan mentah, bahan pembantu, mambayar upah, gaji karyawan dengan

harapan bahwa melalui penjualan, perusahaan dapat memperoleh kembali dana

Page 16: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

yang telah dikeluarkan beserta labanya, mengingat tujuan perusahaan adalah

untuk memaksimalkan labanya, ini berarti bahwa setiap dana yang ditanam dalam

aktiva harus dapat digunakan seefisien mungkin untuk dapat menghasilkan

tingkat keuntungan yang maksimal serta dapat memenuhi seluruh kewajibannya.

Efisiensi dalam manajemen modal kerja diperlukan untuk menjamin

kelangsungan atau keberhasilan jangka panjang dan untuk mencapai tujuan

perusahaan secara keseluruhan yang dalam hal ini memperbesar kekayaan bagi

para pemilik. Apabila manajer keuangan tidak dapat mengelola modal kerja

perusahaan secara efisien, maka tidak akan ada gunanya untuk

mempertimbangkan keberhasilan dalam jangka panjang. Karena keberhasilan

jangka pendek adalah merupakan prasyarat untuk tercapainya keberhasilan jangka

panjang.1

Peningkatan nilai perusahaan antara lain tercermin dari peningkatan

kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit), maka perusahaan

senantiasa menjaga kecukupan modal kerja secara seimbang dengan kebutuhan

operasionalnya, sehingga perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.

Kesalahan pada pengelolaan modal kerja dapat mengakibatkan kelebihan

atau kekurangan modal kerja, yang merupakan satu diantara penyebab kegagalan

perusahaan.

1 Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan : konsep aplikasi dalam :

perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan Edisi Baru-9-, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 2007, hal. 200.

Page 17: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Modal kerja yang berlebihan akan mengakibatkan inefisiensi terjadi pada

dana yang menganggur dan tidak produktif, yang seharusnya dapat digunakan

pada satu diantara alternatif investasi yang dapat memberikan keuntungan bagi

perusahaan. Sebaliknya dengan modal kerja yang kurang akan mengganggu

kegiatan produksi dan penyediaan jasa, sehingga perusahaan akan mengalami

kesulitan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo, dan

mengganggu kelancaran aktivitas perusahaan, yang dapat mengakibatkan

kerugian perusahaan. Efisiensi penggunaan dana secara langsung akan

menentukan tingkat keuntungan dari investasi, dengan modal kerja yang cukup

besar, belumlah tentu perusahaan memperoleh profit yang cukup tinggi, bila

dengan pengelolaan modal kerjanya yang tidak efisien dan efektif. Sebaliknya

dengan modal kerja yang relative kecil akan ada kemungkinan perusahaan

mendapatkan profit yang tinggi, bila cara mengelola modal kerjanya dilakukan

dengan baik.

Mengingat seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

merupakan perusahaan yang cukup besar, yang dipilih dengan

mempertimbangkan faktor-faktor tertentu diantaranya perusahaan-perusahaan

yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah seperti : usaha

perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang,

usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan makanan dan

minuman yang tergolong haram dan usaha yang memproduksi, mendistribusi

Page 18: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

dan/atau menyediakan barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan

bersifat mudarat.

Firman Allah SWT dalam QS. An-Nisa ayat 29 :

$ yγ •ƒ r'‾≈tƒ šÏ% ©!$# (#θãΨ tΒ#u Ÿω (#þθ è=à2ù' s? Νä3 s9≡uθ øΒr& Μà6oΨ÷�t/ È≅ÏÜ≈t6 ø9$$Î/ HωÎ) βr& šχθ ä3s?

¸οt�≈pgÏB tã <Ú#t� s? öΝä3ΖÏiΒ 4 Ÿω uρ (# þθè=çF ø) s? öΝä3 |¡à�Ρr& 4 ¨βÎ) ©!$# tβ%x. öΝ ä3Î/ $ VϑŠÏmu‘ ∩⊄∪

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.

Ayat diatas menunjukkan larangan memakan harta dengan jalan yang

batil, termasuk dalam usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi serta

memproduksi, mendistribusi dan memperdagangkan makanan,minuman, barang-

barang ataupun jasa yang tergolong haram dan bersifat mudarat. Oleh karena itu

prinsip-prinsip Islami sangat penting diaplikasikan pada setiap aspek kehidupan

khususnya dalam kegiatan ekonomi, termasuk transaksi di bursa saham.

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) juga

merupakan perusahaan yang dipilih dengan mempertimbangkan aspek likuiditas

dan kondisi keuangan. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan

sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk

menjaga kinerja keuangannya dengan baik terutama pada Debt to Equity Ratio

agar perusahaan mampu untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya baik

jangka panjang maupun jangka pendek.

Page 19: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menganalisis modal kerja

serta kemampuan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index untuk

membayar semua kewajibannya. Penulisan ini didasarkan pada penelitian atas

laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek

Indonesia, dengan judul “PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP

KINERJA KEUANGAN (Studi Perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index Tahun 2006-2007)’’

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk dapat mengetahui pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja

Keuangan pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index, penulis

memberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Rasio Modal Kerja yang akan dijadikan variabel independen pada penelitian

ini adalah Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat (Quick Ratio), Rasio kas

terhadap kewajiban lancar (Cash Ratio) dan rasio kas terhadap total aktiva

(Cash to total assets ratio).

2. Untuk mengukur kinerja keuangan, maka dalam penelitian ini penulis

menggunakan rasio solvabilitas yaitu Debt to Equity Ratio (DER) dan akan

dijadikan sebagai variabel dependen.

3. Tempat penelitian akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia.

Page 20: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

4. Perusahaan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index yang akan diteliti yaitu pada laporan keuangan untuk

tahun 2006 dan 2007 yang tersedia lengkap.

5. Laporan keuangan yang tersedia dinyatakan dalam rupiah.

2. Perumusan Masalah

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan (Debt to Equity

Ratio)?

2. Bagaimana pengaruh Modal Kerja (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio

dan Cash to Total Assets Ratio) terhadap Kinerja Keuangan (Debt to Equity

Ratio) jika dianalisa secara parsial?

3. Dari keempat variabel modal kerja tersebut manakah yang mempunyai

pangaruh paling dominan terhadap Kinerja Keuangan (Debt to Equity Ratio)?

C. Tujuan Penelitian

a) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja

keuangan (Debt to Equity Ratio).

b) Untuk mengetahui pengaruh Modal Kerja (Current Ratio, Quick Ratio, Cash

Ratio dan Cash to total assets ratio ) terhadap Kinerja Keuangan (DER) jika

dianalisa secara parsial.

c) Untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan

terhadap Kinerja Keuangan (DER).

Page 21: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

D. Kegunaan/Manfaat Penelitian

a) Bagi Penulis, sebagai pembelajaran dalam menganalisis suatu laporan

keuangan dan diharapkan hasil penelitian dapat menambah kemampuan

berfikir dan menambah ilmu pengetahuan yang berharga.

b) Bagi Akademisi, sebagai bahan bacaan dan menambah referensi yang belum

ada pada perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

c) Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan untuk merencanakan perbaikan

kinerja keuangan perusahaan, khususnya dalam usaha memenuhi semua

kewajibannya Debt to Equity Ratio (DER).

d) Bagi Mahasiswa dan Masyarakat, sebagai bahan bacaan yang relevan dengan

ilmu yang dipelajari maupun sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya.

E. Review Studi Terdahulu

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, penulis akan

mengemukakan beberapa penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan

variabel dalam penelitian ini :

1. Oktaviani, mahasiwa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial UIN Jakarta (2005) dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Pengaruh

Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Industri Properti (BEJ)”. Dalam

penelitiannya digunakan 4 sub variabel bebas dari variabel modal kerja yaitu

X1 (Current Ratio), X2 (Cash to Revenues Ratio), X3 (Quick Asset To

Revenues Ratio), X4 (Current Asset To Total Asset Ratio) dan yang digunakan

Page 22: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

pada variabel terikatnya adalah rasio Net Profit Margin dari variabel

profitabilitas. Objek penelitian ini didasarkan pada Industri Properti Bursa

Efek Jakarta tahun 2002-2003. Dalam hasil analisisnya menunjukkan terdapat

pengaruh positif yang signifikan antara keempat variabel modal kerja dengan

profitabilitas (Net Profit Margin).

Perbedaan :

Penelitian penulis ini menganalisis pengaruh modal kerja terhadap

kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan tahun 2006-2007. Variabel

dalam penelitian ini yaitu variabel modal kerja (X) sebagai variabel bebas

yang terdiri dari sub variabel X1 (Current Ratio), X2 (Quick Ratio), X3 (Cash

Ratio) dan X4 (Cash to total assets ratio) dan variabel kinerja keuangan yang

menggunakan Debt to Equity Ratio dari variabel solvabilitas sebagai variabel

terikat.

Persamaan :

Persamaan penilitian ini dengan penelitian sekarang adalah sama-sama

meneliti tentang modal kerja. Metode penelitian yang digunakan juga

memiliki kesamaan yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif

kuantitatif. Selain itu, tingkat signifikansi yang digunakan juga memiliki

kesamaan yaitu 5%.

2. Bintang Dwi Ramadhan, mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas

Widyatama Bandung dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Modal Kerja

Page 23: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

terhadap Rentabilitas pada PT. Pos Indonesia (PERSERO)”. Penelitian ini

menganalisis pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas pada PT. Pos

Indonesia (PERSERO) tahun 1999-2002. Variabel yang menjadi bahan

penelitian ini adalah variabel modal kerja (X) sebagai variabel bebas dan

rentabilitas (Y) sebagai variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan perhitungan statistik

korelasi dan determinasi, pengujian dilakukan dengan uji t dengan tingkat

signifikansi atau taraf nyata 5%. Adapun hasil pengujian secara statistik

ternyata modal kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

rentabilitas ekonomi.

Perbedaan :

Penelitian yang dilakukan oleh penulis sekarang ini menganalisis

pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia untuk laporan

keuangan tahun 2006-2007. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel

modal kerja (X) sebagai variabel bebas yang terdiri dari sub variabel X1

(Current Ratio), X2 (Quick Ratio), X3 (Cash Ratio) dan X4 (Cash to total

assets ratio) dan variabel kinerja keuangan yang menggunakan Debt to Equity

Ratio sebagai variabel terikat. Metode penelitiannya menggunakan metode

deskriptif kuantitatif dengan analisis deskriptif serta perhitungan regresi

Page 24: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

berganda. Pengujian dilakukan dengan uji asumsi klasik serta uji t dan uji F

dengan tingkat signifikansi 5%.

Persamaan :

Penelitian ini dengan penelitian sekarang memiliki kesamaan

diantaranya adalah meneliti tentang modal kerja, menggunakan tingkat

signifikansi 5% dalam pengujian secara parsial.

3. Temi Apriani, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Widyatama

Bandung dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Investasi dalam Aktiva

Tetap dan Modal Kerja terhadap Profitabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia

periode 2001-2005”. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui

pengaruh investasi dalam aktiva tetap dan modal kerja terhadap profitabilitas.

Adapun objek penelitian ini pada PT. Telekomunikasi Indonesia untuk tahun

2001-2005. Variabel yang menjadi bahan penelitian ini adalah variabel

investasi dalam aktiva tetap (X1) dan investasi dalam modal kerja (X2) sebagai

variabel bebas dan variabel terikatnya yaitu variabel profitabilitas dengan

menggunakan rasio Return On Investmen. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Berdasarkan hasil penelitian

diperoleh kesimpulan bahwa variabel-variabel independen memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 25: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Perbedaan :

Penelitian yang dilakukan penulis sekarang ini menganalisis pengaruh

modal kerja terhadap kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia untuk laporan keuangan tahun

2006-2007. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel modal kerja (X)

sebagai variabel bebas yang terdiri dari sub variabel X1 (Current Ratio), X2

(Quick Ratio), X3 (Cash Ratio) dan X4 (Cash to total assets ratio) dan

variabel kinerja keuangan yang menggunakan Debt to Equity Ratio sebagai

variabel terikat. Metode penelitiannya menggunakan metode kuantitatif

dengan perhitungan regresi berganda. Pengujiannya dilakukan dengan

menggunakan uji asumsi klasik dan uji statistik.

Persamaan :

Penelitian yang dilakukan Temi Apriani dengan penelitian penulis

memiliki kesamaan yaitu sama-sama meneliti tentang modal kerja.

F. Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya tentu

membutuhkan dana yang cukup agar kontinuitas perusahaan dapat berjalan

dengan baik. Disamping itu pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien pun

menjadi salah satu kunci di dalam keberhasilan suatu perusahaan untuk dapat

mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Keberhasilan suatu perusahaan akan lebih mudah dicapai dengan adanya

perencanaan yang matang sebelum proses produksi dimulai, seperti pencarian

Page 26: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

sumber-sumber daya yang berkualitas dan pengendalian dalam hal kualitas serta

dengan adanya perluasan modal kerja. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari

semakin berkembang dan tumbuhnya suatu perusahaan.

Pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek

Indonesia, modal kerja merupakan unsur yang berperan dalam menghasilkan

pendapatan. Tingginya investasi perusahaan yang tercermin dalam aktiva lancar

menunjukkan hal tersebut. Seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index harus menyediakan modal kerja untuk menjalankan kegiatan sehari-hari

yang digunakan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhannya, seperti pembayaran

gaji, upah, biaya perawatan, biaya perbaikan, pembelian bahan dan biaya-biaya

lainnya. Selain itu dengan modal kerja yang cukup perusahaan juga dapat

memenuhi kewajiban-kewajibannya.

Tujuan pembentukan Jakarta Islamic Index adalah untuk meningkatkan

kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan

memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk

melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia.

Untuk meningkatkan kepercayaan investor tersebut, para investor yang

ingin melakukan investasi pada saham Jakarta Islamic Index dapat menilai

kinerja keuangan yang diukur dari rasio-rasio keuangan pada laporan keuangan

perusahaan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi

yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio

Page 27: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan

maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu.

Modal Kerja merupakan dana yang dipergunakan oleh perusahaan untuk

melangsungkan kegiatan operasi sehari-hari. Rasio-rasio keuangan dari modal

kerja yang digunakan sebagai variabel-variabel independen adalah Current

Ratio(X1), Quick Ratio(X2), Cash Ratio(X3), Cash to Total Asset(X4). Sedangkan

untuk mengukur kinerja keuangan, penulis menggunakan Debt to Equity Ratio

(DER) sebagai variabel dependen.

Adapun alur pemikiran hubungan variabel-variabel independen terhadap

variabel dependen adalah sebagai berikut :

1. Current Ratio

Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang

dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek, aktiva lancar meliputi kas,

efek persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan hutang jangka pendek

meliputi hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang

lainnya yang harus segera dibayarkan.

Semakin tinggi rasio ini berarti semakin bagus karena menunjukkan

bahwa perusahaan mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya tepat waktu.

Semakin tinggi rasio ini berarti semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan

sehingga kinerja keuangan tersebut semakin baik.

Apabila dikaitkan Current ratio terhadap Debt to Equity Ratio yaitu jika

Current ratio naik, belum menjadi ukuran bahwa Debt to Equity Ratio juga akan

Page 28: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

mengalami kenaikan. Oleh karena itu, jika current ratio naik sedangkan Debt to

Equity Ratio turun akan membawa dampak yang baik bagi perusahaan karena jika

perusahaan memiliki tingkat Debt to Equity Ratio yang tinggi berarti semakin

buruk kondisi solvabilitasnya berarti perusahaan akan mengalami kesulitan dalam

menutupi hutang-hutangnya. Apabila semakin rendah Debt to Equity Ratio berarti

perusahaan mampu menutup hutang-hutangnya kepada pihak luar. Current Ratio

membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar, apabila rasio semakin

naik berarti perusahaan semakin mampu untuk memenuhi kewajibannya dan akan

mempengaruhi penurunan Debt to Equity Ratio yang berarti perusahaanpun akan

mampu menutupi kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka

panjang. Dalam hal ini kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index akan semakin baik sehingga investorpun semakin yakin untuk

menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

2. Quick Ratio

Quick Ratio adalah hasil pembagian antara aktiva lancar setelah dikurangi

persediaan dengan kewajiban jangka pendek. Rasio ini digunakan untuk

mengukur likuiditas dengan jangka yang sangat pendek. Quick ratio hanya

memperhitungkan aset yang sudah lebih dekat dengan uang tunai.

Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik, karena perusahaan mampu

melunasi kewajiban jangka sangat pendeknya tepat waktu. Semakin tinggi rasio

ini maka semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan tetapi belum tentu kondisi

kinerja keuangan yang diukur oleh Debt to Equity Ratio akan semakin baik. Quick

Page 29: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

ratio yang membandingkan aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan

kewajiban akan dapat mempengaruhi kenaikan Debt to Equity Ratio perusahaan

karena dengan adanya pengurangan persediaan walaupun persediaan bukan

termasuk aktiva paling likuid dalam aktiva lancar namun hal ini dapat

mempengaruhi terhadap kondisi solvabilitas perusahaan. Oleh karena itu, jika

rasio ini naik berarti perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban jangka sangat

pendek tepat waktu tapi akan mempengaruhi kenaikan Debt to Equity Ratio

perusahaan yang berarti perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menutupi

kewajiban jangka panjangnya. Apabila Debt to Equity Rationya naik berarti

kinerja perusahaan dinilai kurang baik.

3. Cash Ratio

Cash ratio yang tinggi akan semakin baik bagi suatu perusahaan. Rasio ini

mengukur kemampuan sesungguhnya untuk memenuhi kewajiban tepat pada

waktunya.2 Mengingat kembali komponen aktiva lancar, jika piutang usaha

dinilai akan sulit tertagih (kredit macet), komponen aktiva lancar yang benar-

benar siap dicairkan hanyalah kas dan surat berharga jangka pendek. Jadi, rasio

kas mengukur likuiditas dari aktiva lancar yang pasti dapat dicairkan menjadi kas.

Bilamana persediaan diperkirakan lama terjual dan piutang lama tertagih, maka

sebaiknya menggunakan rasio kas sebagai pengukur likuiditas.3

2 Agnes Sawir, “Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan”(Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 147. 3 Handono Mardiyanto, “Intisari Manajemen Keuangan” (Jakarta :PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2009), h. 56.

Page 30: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Rasio kas membandingkan kas dan surat berharga jangka pendek dengan

kewajiban lancar. Semakin tinggi rasio ini akan semakin bagus karena perusahaan

akan mampu memenuhi kewajibannya tepat waktu. Selain itu juga akan

mempengaruhi penurunan Debt to Equity Ratio. Apabila Debt to Equity Ratio

semakin kecil maka perusahaan akan mampu menutupi hutang-hutangnya baik

jangka pendek maupun jangka panjang dari naiknya rasio kas tersebut. Dalam hal

ini kondisi kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik. Akibatnya investor

akan semakin yakin untuk berinvestasi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index.

4. Cash to Total Asset

Cash to total asset ratio merupakan rasio modal kerja yang

membandingkan jumlah kas dengan total aktiva. Besarnya kas sebagai bagian dari

aktiva merefleksikan kebijakan perusahaan tentang pentingnya likuiditas versus

penggunaan dana untuk aktiva tetap.4

Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik dalam memenuhi

kewajiban hutang-hutang perusahaan. Akan tetapi cash to total asset ratio yang

tinggi belum menjadi ukuran bahwa kinerja keuangan yang diukur oleh debt to

equity ratio akan semakin baik. Karena apabila cash to total asset ratio naik maka

debt to equity ratio juga akan naik. Apabila debt to equity ratio naik berarti

menunjukan kondisi solvabilitas perusahaan semakin buruk karena perusahaan

4 Agnes Sawir, “Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan”(Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 147.

Page 31: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

akan mengalami kesulitan dalam menutupi hutang-hutangnya baik jangka pendek

maupun jangka panjang.

5. Debt to Equity Ratio

Kemampuan suatu perusahaan untuk membayar semua hutang-hutangnya

menunjukkan “solvabilitas” suatu perusahaan. Suatu perusahaan yang “solvabel”

berarti perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk

membayar semua hutang-hutangnya, tetapi tidak dengan sendirinya berarti bahwa

perusahaan tersebut likuid.5

Debt to equity ratio adalah rasio pengukur leverage perusahaan. Debt to

equity ratio menunjukan struktur permodalan suatu perusahaan, merupakan

perbandingan antara total hutang dengan ekuitas yang digunakan sebagai sumber

pendanaan perusahaan. Semakin tinggi debt to equity ratio, semakin besar

persentase modal asing yang digunakan dalam operasional perusahaan, atau

semakin besar debt to equity ratio menandakan struktur permodalan usaha lebih

banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas.

Debt to equity ratio yang semakin tinggi menunjukkan semakin besarnya

proporsi hutang terhadap ekuitas, sehingga mencerminkan risiko perusahaan yang

relatif tinggi dan risiko yang harus ditanggung investor juga akan semakin tinggi.

Pada akhirnya investor akan menghindari saham perusahaan yang memiliki debt

to equity ratio yang tinggi. Semakin kecil rasio ini berarti menunjukkan bahwa

5 Bambang Riyanto, Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4(Yogyakarta : BPFE-

YOGYAKARTA, 2001),h. 32.

Page 32: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

perusahaan mampu menutup hutang-hutangnya kepada pihak luar. Solvable suatu

perusahaan, maka kinerja keuangan perusahaan tersebut semakin bagus.

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Jakarta Islamic Index (JII)

Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2006-2007

Rasio Modal Kerja

Cash to total assets (X4) Cash Ratio (X3) Quick Ratio (X2) Current Ratio (X1)

Kinerja Keuangan = Debt to Equity Ratio (Y)

Uji Asumsi Klasik

Uji Statistik : Regresi Linier Berganda

Y = a + b1x1 + b2x2 +b3x3 + b4x4 + єi

Analisis secara parsial dan uji koefisien determinasi

Page 33: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

G. Hipotesis

Adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ho : b1 = 0 :Variabel modal kerja (Current ratio, Quick ratio, Cash ratio, Cash to

total asset) tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja

keuangan (Debt to Equity Ratio).

Ha : b1 ≠ 0 : Variabel modal kerja (Current ratio, Quick ratio, Cash ratio, Cash

to total asset) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan

(Debt to Equity Ratio).

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif

kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka mulai dari pengumpulan

data, penafsiran terhadap data serta penampilan hasilnya.6

Kemudian membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian,

menerangkan hubungan-hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi serta

mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.

2. Objek Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia, pada seluruh

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2006-2007.

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, cet. XIII (Jakarta: PT

Rinela Cipta, 2006), h. 12.

Page 34: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3. Teknik Penulisan

Teknik penulisan yang digunakan berpedoman pada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

4. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif

khususnya data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari perhitungan.7 Adapun

sumber data pada penelitian ini bersumber dari data sekunder, yaitu berupa

data laporan keuangan perusahaan per 30 Desember untuk perhitungan rasio-

rasio modal kerja dan rasio keuangan yang diteliti. Data penelitian yang

digunakan adalah data pertahun atau per 30 Desember dari laporan keuangan

dengan rentang waktu yang dijadikan analisa adalah dari tanggal 1 Januari

2006 hingga 31 Desember 2007.

5. Teknik Analisa Data

Analisa data dengan menggunakan program SPSS 12. Data diinput

dan selanjutnya output dari program SPSS 12 tersebut dianalisa dengan uji

asumsi klasik (Heterokedastisitas, Autokorelasi, Multikolinearitas,

Normalitas) dan juga diuji secara statistik (Persamaan regresi berganda,

Analisa pengaruh secara parsial dan uji koefisien determinasi).

7 Boediono, Teori dan Aplikasi: Statistika dan Probabilitas, (Bandung: Rosda, 2002), h. 6-7.

Page 35: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

I. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran secara sederhana agar memudahkan

penulisan skripsi, maka akan disusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima

bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, akan memuat latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan/manfaat penelitian,

review studi terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis, akan memuat tentang pengertian modal kerja, Jenis-

jenis modal kerja, sumber dan penggunaan modal kerja, pengendalian

modal kerja, kinerja keuangan dan hubungan modal kerja terhadap

kinerja keuangan.

BAB III Metode Penelitian, akan memuat tentang ruang lingkup penelitian,

metode penarikan sampel, prosedur pengumpulan data, operasional

dan pengukuran variabel, dan metode analisa data.

BAB IV Gambaran umum objek penelitian dan analisa hasil penelitian, akan

memuat tentang gambaran umum Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Islamic Index dan analisa hasil uji signifikansi.

BAB V Penutup, akan memuat kesimpulan dan rekomendasi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 36: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Modal Kerja

1. Pengertian Modal Kerja

Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki

perusahaan, atau dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi

perusahaan sehari-hari.

Gitman memberikan pengertian modal kerja sebagai berikut :“working

capital is current assets, which represent the portion of investment that

circulates from one form to another in the ordinary conduct of business.”8

Dari pengertian diatas, modal kerja adalah aktiva lancar, yang

menghadirkan bagian investasi yang beredar dari satu bentuk ke lain bentuk

yang biasa melakukan bisnis.

Menurut Dewi Astuti dalam bukunya “Manajemen Keuangan

Perusahaan”, modal kerja adalah investasi perusahaan pada aktiva jangka

pendek yaitu kas, sekuritas yang mudah dijual, persediaan dan piutang. Jadi

modal kerja adalah dana yang digunakan untuk operasional sehari-hari dan

wujud dari modal kerja tersebut adalah perkiraan-perkiraan yang ada dalam

8 Lawrence.J Gitman, Principle of Managerial Finance (Addison-Wesley, 2003), h. 598.

Page 37: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

aktiva lancar.9 Bambang Riyanto mengemukakan modal kerja dengan

beberapa konsep sebagai berikut10 :

1. Konsep Kuantitatif

Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam

unsur-unsur aktiva lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali

berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva di mana dana yang

tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek.

Dengan demikian modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari

jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal

kerja bruto (gross working capital).

2. Konsep Kualitatif

Apabila pada konsep kuantitatif modal kerja itu hanya dikaitkan

dengan besarnya jumlah aktiva lancar saja, maka pada konsep kualitatif ini

pengertian modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar

atau utang yang segera harus dibayar. Dengan demikian maka sebagian dari

aktiva lancar ini harus disediakan untuk memenuhi kewajiban finansiil yang

segera harus dilakukan, di mana bagian aktiva lancar ini tidak boleh

digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan untuk menjaga

likuiditasnya. Oleh karenanya maka modal kerja menurut konsep ini adalah

9 Dewi Astuti, Manajemen Keuangan Perusahaan ( Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002), h.

156. 10 Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4 ( Yogyakarta : BPFE-

Yogyakarta, 1995), h.57-58.

Page 38: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk

membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu

yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancarnya. Modal kerja

dalam pengertian ini sering disebut modal kerja neto (net working capital).

Menurut Stephen A Ross, Randolf W Westerfield dan Bradford D

Jordan, modal kerja bersih (net working capital) adalah selisih antara asset

lancar sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Modal kerja bersih

akan positif ketika aset lancar lebih besar dari kewajiban lancar. Berdasarkan

definisi tentang aset lancar dan kewajiban lancar, hal ini artinya kas yang akan

tersedia sepanjang masa 12 bulan kedepan akan melebihi jumlah kas yang

harus dibayarkan sepanjang masa yang sama. Karena alasan ini, modal kerja

bersih biasanya akan positif pada sebuah perusahaan yang sehat.11

3. Konsep Fungsionil

Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan

pendapatan (income). Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam

perusahaan adalah dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Ada

sebagian dana yang digunakan dalam suatu periode accounting tertentu yang

seluruhnya langsung menghasilkan pendapatan bagi periode tersebut (current

income) dan ada sebagian dana lain yang juga digunakan selama periode

tersebut tetapi tidak seluruhnya digunakan untuk menghasilkan “current

11 Stephen A Ross, dkk, Pengantar Keuangan Perusahaan Corporate Finance Fundamentals

Edisi 8 Terjemahan yang diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih dan Christine (Jakarta : Salemba Empat, 2009), h. 31.

Page 39: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

income”. Sebagian dari dana itu dimaksudkan juga untuk menghasilkan

pendapatan untuk periode-periode berikutnya (future income). Dalam

hubungan ini, Bambang Riyanto juga memberikan definisi modal kerja

sebagai dana yang digunakan selama periode accounting yang dimaksudkan

untuk menghasilkan current income (sebagai lawan dari future income) yang

sesuai dengan maksud utama didirikan perusahaan tersebut.

Menurut Sofyan Syafri Harahap, modal kerja adalah aktiva lancar

dikurangi utang lancar. Modal kerja ini merupakan ukuran tentang keamanan

dari kepentingan kreditur jangka pendek. Modal kerja bisa juga dianggap

sebagai dana yang tersedia untuk diinvestasikan dalam aktiva tidak lancar atau

untuk membayar utang tidak lancar. Kenaikan dalam modal kerja terjadi

apabila aktiva menurun atau dijual atau karena kenaikan dalam utang jangka

panjang dan modal. Penurunan dalam modal kerja timbul akibat aktiva tidak

lancar naik atau dibeli atas utang jangka panjang dan modal naik.12

2. Jenis-Jenis Modal Kerja

Agnes Sawir menggolongkan modal kerja dalam 2 (dua) jenis :

a) Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada

perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya, atau dengan kata lain

modal kerja secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha, dan

dapat dibedakan dalam :

12 Sofyan Syafri Harahap, “Analisis Kritis atas Laporan Keuangan”(Jakarta : PT.Raja

Grafindo Persada, 1997), h.288.

Page 40: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

1) Modal kerja primer yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada

pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usaha.

2) Modal kerja normal yaitu jumlah modal kerja diperlukan untuk

menyelenggarakan produksi normal dalam artian yang dinamis.

b) Modal kerja variabel yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah

sesuai perubahan keadaan, dan dapat dibedakan dalam :

1) Modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah

disebabkan karena fluktuasi musim.

2) Modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah

karena fluktuasi konjungtur.

3) Modal kerja darurat yaitu modal kerja yang berdasarkan perubahan

karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.13

3. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Apabila sumber lebih besar dari pada penggunaan, berarti ada

kenaikan modal kerja. Sebaliknya apabila penggunaan lebih besar dari pada

sumber, berarti terjadi penurunan modal kerja.

a. Sumber Modal Kerja

Sumber-sumber modal kerja yang akan menambah modal kerja adalah:

1) Adanya kenaikan sektor modal, baik yang berasal dari laba maupun

penambahan modal saham.

13 Agnes Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan(Jakarta

: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2001),h.132.

Page 41: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2) Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya

penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi.

3) Ada penambahan utang jangka panjang, baik dalam bentuk obligasi

atau utang jangka panjang lainnya.

b. Penggunaan Modal Kerja

Penggunaan-penggunaan modal kerja yang mengakibatkan turunnya

modal kerja adalah sebagai berikut :

1) Berkurangnya modal sendiri karena kerugian, maupun pengambilan

privasi oleh pemilik perusahaan.

2) Pembayaran utang-utang jangka panjang.

3) Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap.14

4. Manfaat Modal Kerja

Modal kerja harus cukup besar, dalam arti harus mampu membiayai

pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari, karena dengan modal kerja

yang cukup akan menguntungkan perusahaan, disamping memungkinkan bagi

perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan.

Menurut S.Munawir, keberadaan modal kerja yang cukup akan

memberikan beberapa manfaat :

1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena kurangnya

aktiva lancar.

2. Memungkinkan untuk membayar semua kewajiban tepat pada waktunya.

14 Agnes Sawir, Ibid,h.140-142.

Page 42: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3. Menjamin dimilikinya credit standing perusahaan semakin besar dan

memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya

atau kesulitan-kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.

4. Memungkinkan untuk memiliki persediaan barang dalam jumlah yang

cukup untuk melayani konsumen.

5. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat-syarat kredit

yang lebih menarik bagi pelanggan.

6. Memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi lebih efisien karena

tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.15

5. Pengendalian Modal Kerja

1. Pentingnya Pengendalian Modal Kerja

Setiap perusahaan perlu mengendalikan modal kerjanya agar dapat

mengetahui apakah modal kerja perusahaan sudah sesuai dengan yang

direncanakan. Disamping pengendalian, pengelolaan modal kerja juga

dibutuhkan karena aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari

total aktiva, umumnya sekitar 40%. Perusahaan harus mampu menyediakan

modal kerja yang cukup untuk membiayai kegiatan usahanya. Kelebihan

modal kerja akan menyebabkan inefisiensi, karena terjadi dana yang

menganggur, disisi lain bila kekurangan dana dapat menimbulkan kesulitan

bagi perusahaan.

15 S.Munawir, Analisis Laporan Keuangan(Yogyakarta :Liberty,2002),h.116.

Page 43: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2. Komponen Modal Kerja

Komponen modal kerja meliputi semua aspek pengelolaan dan

pengendalian aktiva lancar dan kewajiban lancar. Aktiva lancar adalah aktiva

yang habis dalam satu kali berputar dalam proses produksi dan proses

perputarannya adalah dalam jangka waktu pendek, terdiri dari kas dan surat

berharga, piutang dagang dan persediaan.

1) Kas

Kas merupakan unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat

likuiditasnya. Tersedianya uang kas yang cukup akan lebih menguntungkan

bagi perusahaan jika sewaktu-waktu harus mengadakan transaksi dengan

pihak ketiga, yang nantinya menghasilkan keuntungan. Disamping itu dengan

tersedianya uang kas yang cukup akan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan

dalam keadaan darurat. Yang dimaksud uang kas adalah uang tunai yang

tersedia di perusahaan maupun yang berada di bank. Uang kas dapat

digunakan untuk operasi perusahaan sehari-hari, memiliki barang dan jasa

yang diharapkan juga memenuhi kewajiban perusahaan.

2) Surat berharga

Perusahaan dapat menggunakan kelebihan dananya untuk membeli

surat berharga. Pembelian ini bertujuan untuk menjaga likuiditas juga

merupakan investasi yang bersifat sementara, yaitu apabila perusahaan

membutuhkan uang tunai untuk memenuhi kewajiban yang mendesak,

perusahaan dapat segera menjual kembali surat-surat berharga tersebut.

Page 44: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3) Piutang Dagang

Piutang dagang timbul karena perusahaan menjual secara kredit.

Penjualan kredit dimaksudkan untuk memperbesar volume penjualan.

Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas, tetapi

menimbulkan piutang yang kemudian pada hari jatuh tempo pembayaan

piutang tersebut adalah penerimaan kas. Pengaturan piutang ditujukan agar

kredit yang diberikan dapat tertagih tepat pada waktunya. Oleh karena itu

manajemen piutang perlu diperhatikan sebaik-baiknya.

4) Persediaan

Persediaan disini merupakan bagian-bagian yang ada pada perusahaan

yang pada suatu saat akan dijual. Bagi suatu perusahaan, persediaan

merupakan elemen modal kerja yang utama, yang selalu dalam keadaan

berputar, dimana secara terus-menerus mengalami perubahan. Penentuan

besarnya persediaan barang atau alokasi modal dalam persediaan merupakan

masalah penting karena mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan

perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menentukan berapa besarnya

persediaan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.16

16 Bintang Dwi Ramadhan, “ Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Perusahaan pada

PT.Pos Indonesia (PERSERO) Bandung.” (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama, 2005), h.18-19.

Page 45: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3. Rasio Modal Kerja

Besarnya modal kerja sebuah perusahaan berhubungan dengan

berbagai aktivitas operasional dan finansial. Tanpa modal kerja yang cukup

aktivitas bisnis perusahaan dapat terancam.

Masalah likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Sebuah perusahaan

yang mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya digolongkan sebagai

perusahaan “likuid”. Sebaliknya jika perusahaan tidak mampu memenuhi

segala kewajiban finansialnya maka perusahaan tersebut dikatakan “illikuid ”.

Adapun rasio yang biasa digunakan untuk menghitung modal kerja adalah

sebagai berikut:

a) Kecukupan Aktiva Lancar17

Aktiva lancar perusahaan merupakan tolak ukuran yang paling kasar

yang menunjukkan adanya dana likuid yang segera menjadi kas dan tersedia

untuk membayar tagihan-tagihan. Rasio yang dapat digunakan adalah:

1. Rasio aktiva lancar terhadap kewajiban lancar (current ratio)

Rasio ini untuk mengukur kesanggupan perusahaan dalam melunasi

hutang jangka pendeknya dengan jumlah aktiva dan hutang lancar. Rasio yang

rendah mengindikasikan bahwa perusahaan tidak dapat membayar tagihannya

pada masa mendatang. Rasio yang tinggi mengindikasikan jumlah aktiva

lancar yang berlebihan.

17 Agnes Sawir, Ibid,h.144-145.

Page 46: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Current Assets Current Ratio = ------------------------------- Current Liabilities

2. Rasio aktiva lancar terhadap total aktiva

Rasio yang rendah menunjukkan kurangnya penjualan kredit (piutang

yang rendah) atau kurangnya dukungan untuk produksi dengan persediaan

yang cukup. Rasio yang tinggi mengindikasikan kebijakan piutang berlebihan

atau persediaan yang besar.

Current Assets Current Assets to Total Asset Ratio = -------------------------- Total Assets

3. Rasio aktiva lancar terhadap penjualan

Dengan adanya penjualan, maka terdapat tagihan untuk dibayar,

piutang untuk didanai dan persediaan untuk mendukung penjualan. Besarnya

aktiva haruslah cukup untuk membayar tagihan tepat waktu, memungkinkan

pengiriman barang yang cepat, dan pemberian kredit dengan syarat kredit

yang kompetitif, sehingga aktiva lancar seharusnya tumbuh secara

professional dengan penjualan atau menurun apabila penjualan berkurang.

Quick Assets Quick Assets To Revenues Ratio = ---------------------- Revenues

Page 47: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

b) Kecukupan Quick Asset18

Quick Asset terdiri dari kas dan piutang dan merupakan aktiva paling

likuid dalam neraca, dengan menggunakan kas dan piutang, likuiditas dapat

diukur dengan lebih tepat dari pada aktiva lancar.

1) Rasio quick assets terhadap kewajiban lancar (quick ratio)

Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar

tagihan tanpa bergantung pada penjualan persediaannya.

Rasio ini digunakan untuk mengukur likuiditas dengan menggunakan aktiva

paling likuid terhadap kewajiban lancar. Adapun rumus yang dipakai adalah :

Quick Assets Quick Ratio = -------------------------- Current Liabilities

2) Rasio quick assets terhadap total aktiva

Sebuah perusahaan membutuhkan aktiva likuid yang cukup sebagai

bagian dari bauran total aktivanya. Rasio ini menunjukkan besar kas dan

piutang dalam bauran total aktivanya.

Quick Assets Quick Assets To Total Asset Ratio = ---------------------- Total Assets

3) Rasio quick assets terhadap penjualan

Kas dan piutang yang cukup juga diperlukan untuk mendukung

penjualan. Rasio ini memperlihatkan kecukupan kas dan piutang apabila

18 Agnes Sawir, Ibid,h.145-146.

Page 48: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

penjualan meningkat. Rasio ini juga menunjukkan kas dan piutang yang

berlebihan bila penjualan menurun.

Quick Assets Quick Assets to revenues ratio = ---------------------- Revenues

c) Kecukupan Kas19

Kebanyakan perusahaan mempertahankan saldo kas seminimal

mungkin tetapi menginvestasikan dalam efek yang setara kas yang dapat

segera dicairkan. Efek-efek tersebut harus dimasukkan dalam perhitungan

rasio untuk menghitung kecukupan kas. Rasio-rasio yang dapat berguna untuk

keperluan analisis ini adalah:

1) Rasio kas terhadap kewajiban lancar (cash ratio)

Kas harus tersedia untuk membayar tagihan-tagihan yang jatuh tempo

dalam hitungan minggu ataupun bulan. Pengukuran terhadap kecukupan kas

dapat dilakukan dengan menggunakan rasio kas terhadap kewajiban lancar.

Rasio ini mengukur kemampuan sesungguhnya untuk memenuhi kewajiban

tepat pada waktunya.

Cash Cash Ratio = --------------------------------- Current Liabilities

19 Agnes Sawir, Ibid, h.146-147.

Page 49: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2) Rasio kas terhadap total aktiva

Besarnya kas sebagai bagian dari aktiva merefleksikan kebijakan

perusahaan tentang pentingnya likuiditas versus penggunaan dana untuk

aktiva tetap. Hal ini dapat diukur dengan rasio dibawah ini:

Cash Cash to total assets = ----------------------- Total Assets

3) Rasio kas terhadap penjualan

Bila perusahaan meningkatkan penjualannya, maka kas juga perlu

ditingkatkan. Rasio ini mengukur kecukupan kas dibandingkan dengan

kegiatan operasinya.

Cash Cash to revenues ratio = ------------------ Revenues

d) Arus dana dari persediaan20

Penting bagi sebuah perusahaan memiliki arus kas yang cukup dari

kegiatan operasinya. Apabila perusahaan tidak menjual persediaan, maka

tidak akan ada piutang. Apabila piutang tidak dilunasi, perusahaan tidak

memiliki kas.

1) Perputaran persediaan dalam kas (Inventory turnover in cash)

Rasio ini mengukur berapa kali dalam 1 tahun sebuah perusahaan

menghasilkan penjualan yang sama dengan saldo persediaannya.

20 Agnes Sawir, Ibid,h.148.

Page 50: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Revenues Inventory turnover in cash = ------------------ Inventory

2) Perputaran persediaan dalam unit (Inventory turnover in unit)

Rasio ini mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam persediaan

berputar dalam suatu periode tertentu. Rasio ini mengukur perputaran fisik

persediaan.

COGS Inventory turnover in units = ---------------- Inventory

e) Kecukupan Modal Kerja21

Modal kerja bersih, selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar,

adalah ukuran dasar dari likuiditas perusahaan. Kecukupan modal kerja dapat

dievaluasi dengan menggunakan rasio:

1) Rasio total aktiva terhadap modal kerja bersih (total assets to net working

capital)

Rasio yang tinggi mengindikasikan rendahnya tingkat likuiditas,

sedangkan rasio yang rendah mengindikasikan tingkat likuiditas yang tinggi.

Total Assets Total assets to net working capital= ------------------------------- Net Working Capital

21 Agnes Sawir,Ibid.h.150-151.

Page 51: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2) Rasio kewajiban lancar terhadap modal kerja bersih (current liabilities to

net working capital ratio)

Rasio ini merupakan ekspresi alternative dari current ratio. Bila

current ratio rendah, rasio ini akan tinggi, mengindikasikan likuiditas rendah.

Bila rasio ini rendah, current ratio akan tinggi, mengindikasikan likuiditas

tinggi.

Current Liabilities Current Liabilities to net working capital=------------------------ Net working capital

3) Perputaran modal kerja (revenues to net working capital ratio)

Rasio ini mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar

atas kewajiban lancar. Rasio yang tinggi mengindikasikan likuiditas yang

rendah untuk mendukung operasional, rasio yang rendah menunjukkan

likuiditas tinggi.

Revenues Working capital turnover = ------------------------------ Net Working Capital

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja

Modal kerja memang sangat penting bagi perusahaan, oleh karena itu

dalam menentukan besarnya besarnya modal kerja yang dibutuhkan, menurut

Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

Page 52: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

1. Besar kecilnya skala usaha perusahaan

Kebutuhan modal kerja pada perusahaan besar berbeda dengan

perusahaan kecil. Hal yang terjadi karena beberapa alasan. Perusahaan besar

mempunyai keuntungan akibat lebih luasnya sumber pembiayaan yang

tersedia dibandingkan dengan perusahaan kecil yang sangat tergantung pada

beberapa sumber saja. Pada perusahaan kecil, tidak tertagihnya beberapa

piutang para pelanggan dapat sangat mempengaruhi unsur-unsur modal kerja

lainnya seperti kas dan persediaan.

2. Aktivitas perusahaan

Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa tidak mempunyai

persediaan barang dagangan, sedangkan perusahaan yang menjual

persediaannya secara tunai tidak memiliki piutang dagang. Hal ini

mempengaruhi tingkat perputaran dan jumlah modal kerja suatu perusahaan.

Demikian pula dengan syarat pembelian dan waktu yang dibutuhkan untuk

memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual.

3. Volume Penjualan

Volume penjualan merupakan faktor yang sangat penting yang

mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Bila penjualan meningkat maka

kebutuhan modal kerja pun akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

4. Perkembangan Teknologi

Kemajuan teknologi, khususnya yang berhubungan dengan proses

produksi akan mempengaruhi kebutuhan modal kerja. Otomatisasi yang

Page 53: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

mengakibatkan proses produksi yang lebih cepat membutuhkan persediaan

bahan baku yang lebih banyak agar kapasitas maksimum dapat dicapai, selain

itu akan membuat perusahaan mempunyai persediaan barang jadi dalam

jumlah yang lebih banyak pula bila tidak diimbangi dengan pertambahan

penjualan yang besar.

5. Sikap perusahaan terhadap likuiditas dan profitabilitas

Adanya biaya dari semua dana yang digunakan perusahaan

mengakibatkan jumlah modal kerja yang relatif besar mempunyai

kecenderungan untuk mengurangi laba perusahaan, tetapi dengan menahan

uang kas dan persediaan barang yang lebih besar akan membuat perusahaan

lebih mampu untuk membayar transaksi yang dilakukan dan risiko kehilangan

pelanggan tidak terjadi karena perusahaan mempunyai persediaan barang

yang cukup.22

C. Kinerja Keuangan

Suatu kinerja perusahaan yang baik dapat dinilai dan berbagai bidang,

baik pemasaran, produksi, distribusi, human resources, keuangan dan lain-lain.23

Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber

informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi

22

Ridwan S.Sundjaja dan Inge Barlian, Manajemen Keuangan Dua (Jakarta : Literata Lintas Media,2002),h.157.

23 Sayekti Suindyah D, “Penggunaan Rasio Keuangan untuk pengelompokan perusahaan dari segi kinerja keuangan Pada Industri Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Surabaya.” (Fakultas Ekonomi Darul ‘Ulum Jombang, 1998), h. 49.

Page 54: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

keuangan perusahaan yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan

keputusan yang tepat.24 Untuk melakukan analisis perusahaan, disamping

dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan

dengan menggunakan analisis rasio keuangan.25 Salah satu analisis untuk

membuat perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik adalah dengan

melakukan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk

informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan,

sehingga dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan

suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu

periode tertentu.

1. Pengukuran Kinerja Keuangan

Pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan dengan penilaian

analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk

menilai dan menganalisis prestasi operasi perusahaan atau kinerja perusahaan.

Rasio keuangan dirancang untuk mengevaluasi keuangan, yang berisi data

tentang posisi perusahaan pada suatu titik dan operasi perusahaan pada masa

lalu. Nilai nyata laporan keuangan terletak pada fakta bahwa laporan

keuangan dapat digunakan untuk membantu memperkirakan pendapatan dan

dividen masa yang akan datang. Analisis laporan keuangan merupakan

24 Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani. “Analisis Ratio Keuangan terhadap perubahan

Kinerja pada Perusahaan di Industri Food and Beverages yang Terdaftar di BEJ.” (Laporan Penelitian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, 2005), h. 105.

25 Umi Murtini dan Shinta Mareta.”Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan Harga Saham.” (Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis 2006), h. 114.

Page 55: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

permulaan masa depan bila dilihat dari sudut pandang investor, sedangkan

bagi manajemen, bermanfaat untuk membantu mengantisipasi kondisi

mendatang dan menjadi titik awal perencanaan tindakan yang akan

mempengaruhi jalannya kejadian mendatang.

2. Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari perbandingan dari

satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan

yang relevan.26 Menurut Keown, rasio keuangan adalah penulisan ulang data

akuntansi ke dalam bentuk perbandingan dalam rangka mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan. Rasio keuangan dirancang

untuk memperlihatkan hubungan antara perkiraan-perkiraan laporan

keuangan.27 Ada beberapa rasio keuangan, yaitu :

1. Price Earning Ratio (PER)

PER tergolong dalam rasio penilaian yang merupakan ukuran

prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh rasio tersebut mencerminkan

kombinasi pengaruh dari rasio resiko dengan rasio hasil pengembalian.

2. Return on Assets (ROA)

ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil

akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini adalah

26 Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani, Ibid. h.107. 27 Keown, Martin dkk, Manajemen Keuangan(Jakarta : Indeks,2002),h.70.

Page 56: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

tingkat pengembalian atas total aktiva, yang dihitung dengan membagi

laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.

3. Net Profit Margin (NPM)

NPM tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil

akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini adalah

marjin laba atas penjualan, yang dihitung dengan membagi laba bersih

setelah pajak dengan penjualan bersih.

4. Debt Equity Ratio (DER)

Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang

dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber

pendanaan perusahaan.28

D. Hubungan Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Debt to Equity Ratio)

Besarnya modal kerja yang digunakan oleh perusahaan belum bisa

menjamin bahwa kinerja keuangannya akan baik, namun sebaliknya penggunaan

modal kerja yang kecil mungkin justru kinerja keuangannya akan baik, karena hal

ini tergantung dari efisien dan efektifnya perusahaan dalam menggunakan modal

kerja.

Berdasarkan uraian diatas mengenai faktor yang menyebabkan perubahan

kinerja keuangan, semakin jelas bahwa perubahan modal kerja akan

mempengaruhi kinerja keuangan. Hal tersebut dikarenakan aktiva likuid yang ada

pada modal kerja seperti kas, piutang dan persediaan mempunyai peranan yang

28 Umi Murtini, Ibid,h.114-115.

Page 57: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

sangat besar terutama dalam penentuan besarnya produksi, penjualan dan target

akhir yaitu laba, serta perputaran aktiva.

Jadi apabila modal kerja mengalami perubahan maka secara otomatis

produksi, penjualan, laba serta perputaran aktiva akan mengalami perubahan dan

pada akhirnya kinerja keuangan juga akan mengalami perubahan. Untuk

mengukur seberapa besar pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan akan

digunakan analisis regresi berganda dan analisis korelasi.

Page 58: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh modal kerja

terhadap kinerja keuangan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan-

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006-2007. Oleh

karena itu, ruang lingkup penelitian ini terdiri atas variabel modal kerja, yaitu

Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, Cash to Total Asset yang merupakan

variabel bebas (independen) dan variabel kinerja keuangan yaitu Debt to

Equity Ratio yang merupakan variabel terikat (dependen). Sumber data dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan

keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index,

profil Bursa Efek Indonesia, buku-buku, dan jurnal ilmiah yang membahas

manajemen keuangan.

B. Metode Penarikan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar

di Jakarta Islamic Index. Sedangkan metode penarikan sampel pada penelitian

ini adalah dengan menggunakan metode Non Probability Sampling Purposive.

Non Probability Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (umumnya disesuaikan dengan tujuan dan masalah

penelitian). Elemen populasi yang dipilih sebagai sampel dibatasi pada

Page 59: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

elemen-elemen yang dapat memberikan informasi berdasarkan pertimbangan

tersebut.29 Adapun pertimbangan yang menjadi dasar pemilihan sampel adalah

1. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel merupakan perusahaan-

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama dua kali

berturut-turut dalam periode tahun 2006 hingga tahun 2007.

2. Laporan keuangan perusahaan per 30 Desember dari tahun 2006 sampai

tahun 2007 yang tersedia lengkap.

3. Laporan keuangan perusahaan dinyatakan dalam rupiah.

Dalam penelitian ini, hanya 23 perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index selama dua tahun berturut-turut dalam periode tahun 2006

hingga tahun 2007 dan laporan keuangannya dinyatakan dalam rupiah.

Adapun 23 perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah :

Tabel 3.1 Perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel penelitian

NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk 3 ASII Astra International Tbk 4 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk 5 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 6 BNBR Bakri & Brothers Tbk 7 BTEL Bakrie Telecom Tbk 8 CTRA Ciputra Development Tbk 9 CTRS Ciputra Surya Tbk 10 GJTL Gajah Tunggal Tbk 11 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

29 Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS-Edisi pertama

(Jakarta : Mitra Wacana Media,2007),h.66.

Page 60: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

12 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk 13 ISAT Indosat Tbk 14 KLBF Kalbe Farma Tbk 15 LPKR Lippo Karawaci Tbk 16 LSIP PP London Sumatera Tbk 17 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 18 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 19 SMCB Holcim Indonesia Tbk 20 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 21 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk 22 UNTR United Tractors Tbk 23 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Sumber : www.idx.co.id (Data diolah)

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder, yaitu berupa catatan atau laporan histeris yang telah dipublikasikan,

yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index tahun 2006 sampai dengan tahun 2007. Dimana data-data tersebut

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Pusat Referensi Pasar

Modal (PRPM). Selain itu metode yang digunakan dalam pengumpulan data

yaitu dengan mendownload di situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Data-data yang dikumpulkan merupakan data time series dan cross section

yang disebut juga pooled data atau panel data. Data time series adalah data

yang berurutan dari tahun ke tahun, sedangkan data cross section adalah data

Page 61: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

berupa variabel-variabel baik itu variabel independen maupun variabel

dependen.30

D. Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan dalam

penelitian yang merupakan satu konsep yang telah dioperasionalisasikan

menjadi berbagai variasi nilai (kategori)31. Variabel tersebut berupa variabel

bebas dan variabel terikat. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Terikat ( Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang

dikontribusikan dengan huruf (Y), rasio yang digunakan adalah Debt to

Equity, yaitu tingkat perbandingan utang atas ekuitas dalam pendanaan

perusahaan, yang dihitung dengan membagi total utang dengan total ekuitas.

Debt to Equity Ratio (DER) mengukur kemampuan modal sendiri perusahaan

dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Ratio ini mengukur keseimbangan

proporsi antara aktiva yang didanai oleh kreditor dan yang didanai oleh

pemilik perusahaan dan juga dapat memberikan gambaran mengenai struktur

30 Umi Murtini dan Shinta Mareta, “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap perubahan

Harga Saham.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 2006. 31 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi

dan Praktis, Jakarta : Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah (BPPT), 2007, hal. 46.

Page 62: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

modal yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat risiko tak

tertagihnya suatu utang.32

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah modal kerja perusahaan

yang dikontribusikan dengan huruf (X) yang terdiri dari:

a. Current Ratio yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan

kewajiban lancar, yang memberikan gambaran tentang cukup tidak

tersedianya modal kerja.

b. Quick Ratio yaitu perbandingan antara quick asset dengan current

liabilities, yang mengukur likuiditas dengan menggunakan aktiva

paling likuid terhadap kewajiban lancar.

c. Cash Ratio yaitu perbandingan antara kas dengan kewajiban lancar,

yang mengukur kemampuan sesungguhnya untuk memenuhi utang-

utang tepat pada waktunya.

d. Cash to total assets ratio yaitu perbandingan antara kas dengan total

aktiva, besarnya kas sebagai bagian dari aktiva merefleksikan

kebijakan perusahaan tentang pentingnya likuiditas versus penggunaan

dana untuk aktiva tetap.

32 Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi

(Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2005), h.89.

Page 63: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

E. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dari

kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variabel bebas.

Uji heterokesdatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain dengan menggunakan grafik Scatterplot. Model

regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Dasar

pengambilan keputusannya, jika ada pola tertentu, seperti titik-titik

yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan bahwa telah

terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heterokedastisitas.33

2) Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

33 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS(Semarang :

BP. Undip, 2005),h.105.

Page 64: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual

(kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi

lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series)

karena gangguan pada seseorang individu/kelompok cenderung

mempengaruhi gangguan pada individu/kelompok yang sama pada

periode berikutnya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi

dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson. Menurut Ghozali

pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :34

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan ada tidaknya autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif

Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif

No decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4 Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 - dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif

Tidak ditolak du < d < 4 - du

Adapun Hipotesis yang akan diuji adalah :

H0 : Tidak ada autokorelasi (r = 0)

Ha : Ada autokorelasi (r ≠ 0)

34 Imam Ghozali, Ibid, h.95-96.

Page 65: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

3) Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika

terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinearitas atau multiko.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independennya. Ada tidaknya multikolinearitas di dalam

model regresi adalah dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation

Factor) dan tolerance. Regresi yang terbebas dari masalah

multikolinearitas apabila nilai VIF<10 dan nilai tolerance>0,10, maka

data tersebut tidak ada multikolinearitas.35

4) Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai

distribusi data normal atau tidak dengan menggunakan Normal P.P

Plot. Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi normal

atau mendekati normal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi

normal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas.36

35 Imam Ghozali, Ibid,h.92. 36 Ibid,h.112.

Page 66: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2. Uji Statistik

1) Persamaan Regresi Berganda

Untuk menguji pengaruh Modal Kerja (Current Ratio, Quick

Ratio, Cash Ratio dan Cash to total assets ratio) terhadap Kinerja

Keuangan (Debt to Equity Ratio), maka akan digunakan teknik analisis

regresi linier berganda. Untuk menguji pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen, persamaan regresi yang digunakan adalah

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4+ e

Dimana:

Y = Debt to Equity

X1 = Current Ratio

X2 = Quick Ratio

X3 = Cash Ratio

X4 = Cash to total assets Ratio

α = Konstanta

e = Error

2) Analisis Pengaruh secara Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan masing-masing

variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen digunakan

taraf kepercayaan atau tingkat signifikansi 0,05. Taraf kepercayaan (α)

Page 67: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

adalah peluang menolak H0 padahal H0 benar, yaitu peluang untuk

membuat salah jenis I. Biasanya taraf kepercayaan ditetapkan,

misalnya 5 dari 100 atau 5%.37 Jika probability t lebih besar dari 0,05

maka tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel

dependen (koefisien regresi tidak signifikan), sedangkan jika nilai

probability t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen (koefisien signifikan).38

3) Uji Koefisien Determinasi

Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat

menjelaskan variabel dependen, maka perlu diketahui koefisien

determinasi (R-Square). Jika R-Square adalah sebesar 1 berarti

fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi

variabel dependen. Nilai R-Square berkisar hampir 1, berarti semakin

kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel

dependen. Sebaliknya, jika nilai R-Square semakin mendekati angka 0

berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dapat

menjelaskan fluktuasi variabel dependen.39 Karena adanya kelemahan

mendasar penggunaan koefisien determinasi R2, maka digunakan nilai

37 Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS-Edisi pertama (Jakarta : Mitra Wacana Media,2007),h.106.

38 Singgih Santoso, Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: Elekmedia Komputindo, 2002).h.168.

39 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang:BP Undip,2005).h.45.

Page 68: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Adjusted R2 dalam penelitian ini dan nilai Adjusted R2 dapat naik dan

turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke model.

Page 69: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN DAN ANALISA

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

Bursa efek (stock exchange) adalah lembaga yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan

beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara pelaku

pasar. Bursa efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan perdagangan efek

yang teratur, wajar dan efisien. Pemegang saham bursa efek adalah perusahaan

efek yang telah memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai

perantara pedagang efek. Sebagai organisasi yang mengatur dirinya sendiri (self

regulatory organization), bursa efek wajib menetapkan peraturan keanggotaan,

pencatatan, perdagangan, kesepadanan efek, kliring dan penyelesaian transaksi

bursa, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bursa efek. Selain itu bursa efek

juga menetapkan tata cara peralihan efek sehubungan dengan transaksi bursa yang

ditetapkan oleh bursa efek, menetapkan biaya pencatatan, iuran keanggotaan,

biaya transaksi, dan menetapkan satuan pemeriksa.40

40 Hendy M. Fakhruddin, Istilah Pasar Modal A-Z (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,

2008), h.28.

Page 70: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia

TAHUN KETERANGAN

14 Desember 1912 Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.

1914 – 1918 Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I 1925 – 1942 Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan

Bursa Efek di Semarang dan Surabaya Awal tahun 1939 Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di

Semarang dan Surabaya ditutup. 1942 – 1952 Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang

Dunia II 1952 Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU

Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950)

1956 Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif.

1956 – 1977 Perdagangan di Bursa Efek vakum. 10 Agustus 1977 Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto.

BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.

1977 – 1987 Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal.

1987 Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia.

1988 – 1990 Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat.

2 Juni 1988 Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

Page 71: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Desember 1988 Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal.

16 Juni 1989 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya.

13 Juli 1992 Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ.

22 Mei 1995 Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems).

10 November 1995 Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996.

1995 Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.

2000 Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

2002 BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading).

2007 Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sumber : Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)

Page 72: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Sumber : Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)

B. Gambaran Umum

Pasar Modal Syariah merupakan pasar modal yang menerapkan prinsip

prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas

dilarang seperti : riba, perjudian, spekulasi dan lain

Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003

bersamaan dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM

Syariah Nasional-

Walaupun secara resmi diluncurkan pada tahun 2003, namun instrumen

pasar modal syariah telah hadir di Indonesia pada tahun 1997. Hal ini ditandai

dengan peluncuran Danareksa Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa

Gambar 4.1 Struktur Pasar Modal Indonesia

Sumber : Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)

Gambaran Umum Jakarta Islamic Index

Pasar Modal Syariah merupakan pasar modal yang menerapkan prinsip

prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas

dilarang seperti : riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain.

Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003

bersamaan dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM

-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Walaupun secara resmi diluncurkan pada tahun 2003, namun instrumen

pasar modal syariah telah hadir di Indonesia pada tahun 1997. Hal ini ditandai

dengan peluncuran Danareksa Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa

Pasar Modal Syariah merupakan pasar modal yang menerapkan prinsip-

prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang

Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2003

bersamaan dengan penandatanganan MOU antara BAPEPAM-LK dengan Dewan

Walaupun secara resmi diluncurkan pada tahun 2003, namun instrumen

pasar modal syariah telah hadir di Indonesia pada tahun 1997. Hal ini ditandai

dengan peluncuran Danareksa Syariah pada 3 Juli 1997 oleh PT. Danareksa

Page 73: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Investment Management. Selanjutnya Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan

PT. Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Indeks pada

tanggal 3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin

mananamkan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka

para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana

berinvestasi dengan penerapan prinsip syariah.

Perkembangan selanjutnya, instrumen investasi syariah di pasar modal

terus bertambah dengan kehadiran Obligasi Syariah PT. Indosat Tbk pada awal

September 2002. Instrumen ini merupakan obligasi syariah pertama dan

dilanjutkan dengan penerbitan obligasi syariah lainnya. Pada tahun 2004, terbit

pertama kali obligasi syariah dengan akad sewa atau dikenal dengan obligasi

syariah Ijarah. Selanjutnya, pada tahun 2006 muncul instrumen baru yaitu Reksa

Dana Indeks dimana indeks yang dijadikan sebagai underlying adalah Indeks JII.

Di Indonesia, prinsip-prinsip penyertaan modal secara syariah tidak

diwujudkan dalam bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa

pembentukan indeks saham yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Dalam hal

ini, di Bursa Efek Indonesia terdapat Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan

30 saham yang memenuhi kriteria syariah yang ditetapkan Dewan Syariah

Nasional (DSN). Indeks JII dipersiapkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)

bersama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM).

Jakarta Islamic Index dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur

(benchmark) untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis

Page 74: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

syariah. Melaui indeks ini diharapkan dapat menigkatkan kepercayaan investor

untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah.

Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-

saham yang sesuai dengan syariah Islam. Penentuan kriteria pemilihan saham

dalam Jakarta Islamic Index melibatkan pihak Dewan Pengawas Syariah PT.

Danareksa Investment Management. Saham-saham yang masuk dalam Indeks

Syariah adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah

seperti :

1. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang.

2. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan

asuransi konvensional. Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta

memperdagangkan makanan dan minuman yang tergolong haram.

3. Usaha yang memperoduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang-

barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

Selain kriteria diatas, dalam proses pemilihan saham yang masuk JII

Bursa Efek Indonesia melakukan tahap-tahap pemilihan yang juga

mempertimbangkan aspek likuiditas dan kondisi keuangan emiten, yaitu :

1. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan

dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 bulan (kecuali termasuk

dalam 10 kapitalisasi besar).

Page 75: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

2. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun

berakhir yang memiliki rasio Kewajiban terhadap Aktiva maksimal sebesar

90%.

3. Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-rata

kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama satu tahun terakhir.

4. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata nilai

perdagangan regular selama satu tahun terakhir.

Pengkajian ulang akan dilakukan 6 bulan sekali dengan penentuan

komponen indeks pada awal bulan Januari dan Juli setiap tahunnya.

Sedangkan perubahan pada jenis usaha emiten akan dimonitoring secara terus

menerus berdasarkan data-data publik yang tersedia.

C. Analisa Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 23 perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia selama 2 tahun terhitung dari tahun 2006

sampai dengan tahun 2007. Dari hasil penelitian yang diperoleh dengan

menggunakan program komputer SPSS.12 (Statistical Package for Service Softition).

Hasil dan pembahasan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Analisis Deskriptif

Data-data yang digunakan dalam analisa ini diperoleh dari laporan keuangan

publikasi tahunan untuk perhitungan modal kerja dan rasio-rasio keuangan yang

diteliti dari tahun 2006 hingga tahun 2007. Penulis hanya membatasi dari tahun 2006

Page 76: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

hingga tahun 2007 karena memiliki sampel perusahaan yang cukup banyak yaitu 23

perusahaan dari 30 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Setelah diteliti

dengan uji asumsi klasik data tahun 2006 sampai tahun 2007 tidak terjadi masalah,

sehingga data tersebut layak digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

a. Current Ratio

Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang

dimiliki perusahaan dengan hutang jangka pendek, aktiva lancar meliputi kas, efek

persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sedangkan hutang jangka pendek meliputi

hutang dagang, hutang wesel, hutang bank, hutang gaji, dan hutang lainnya yang

harus segera dibayarkan.

Semakin tinggi rasio ini berarti semakin bagus karena menunjukkan bahwa

perusahaan mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. Semakin

tinggi rasio ini berarti semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan sehingga kinerja

keuangan perusahaan tersebut semakin baik.

Rasio lancar (current ratio) adalah rasio untuk mengukur sampai seberapa

jauh aset lancar perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.

Semakin tinggi rasio ini akan semakin aman bagi kreditor.41

Current ratio termasuk dalam kelompok rasio likuiditas dari rasio-rasio modal

kerja. Semakin tinggi jumlah aktiva lancar (relatif terhadap utang lancar) semakin

41 Toto Prihadi, Deteksi Cepat Kondisi Keuangan : 7 Analisis Rasio Keuangan, (Jakarta :

PPM, 2008).h.21.

Page 77: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

tinggi rasio lancar, yang berarti pula semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan.42

Current ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam

likuiditas. Sebaliknya suatu perusahaan yang current ratio-nya terlalu tinggi juga

kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada akhirnya

dapat mengurangi kemampuan labaan perusahaan.43

Tabel 4.2 Data Current Ratio Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2007 NO Nama Perusahaan 2006 2007 1 AALI 0.8733 1.6030 2 ADHI 1.1949 1.2093 3 ANTM 2.8127 4.4741 4 ASII 0.7838 0.9124 5 BLTA 1.5332 0.6972 6 BNBR 1.9396 1.2511 7 BTEL 1.7609 1.8022 8 CTRA 2.8716 4.1585 9 CTRS 2.0637 2.6944 10 GJTL 1.9429 2.2085 11 INDF 1.1818 0.9210 12 INTP 2.1445 2.9602 13 ISAT 0.8327 0.9258 14 KLBF 5.0417 4.9826 15 LPKR 1.5425 1.6994 16 LSIP 0.5681 1.0974 17 PGAS 1.4562 1.1723 18 PTBA 5.4405 4.4321 19 SMCB 1.2264 1.3301 20 TLKM 0.6780 0.7728 21 UNSP 3.5481 3.1730 22 UNTR 1.3340 1.3394 23 UNVR 1.2660 1.1098 Rata-rata 1.9146 2.0403

Sumber : Data diolah

42 Handono Mardiyanto, Intisari Manajemen Keuangan, (Jakarta:PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2009).h.55. 43 Agnes Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan(Jakarta

: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2001),h.8.

Page 78: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Nilai rata-rata current ratio, untuk tahun 2006 adalah 1.9146 dan tahun

2007 adalah 2.0403. Hal ini menunjukkan bahwa current ratio perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006 hingga 2007 mengalami kenaikan

sebesar 1.06 %.

Perusahaan yang berada diatas rata-rata pada tahun 2006 adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar 2.8127, PT. Bakri & Brothers Tbk sebesar

1.9396, PT. Ciputra Development Tbk sebesar 2.8716, PT. Ciputra Surya Tbk

sebesar 2.0637, PT. Gajah Tunggal Tbk sebesar 1.9429, PT. Indocement Tunggal

Perkasa Tbk sebesar 2.1445, PT. Kalbe Farma Tbk sebesar 5.0417, PT. Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 5.4405, PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk

sebesar 3.5481.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar 4.4741, PT. Ciputra Development Tbk

sebesar 4.1585, PT. Ciputra Surya Tbk sebesar 2.6944, PT. Gajah Tunggal Tbk

sebesar 2.2085, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk sebesar 2.9602, PT. Kalbe

Farma Tbk sebesar 4.9826, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar

4.4321, PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebesar 3.1730.

Nilai current ratio tertinggi pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk yaitu sebesar 5.4405 dan pada tahun 2007 oleh PT.

Kalbe Farma Tbk sebesar 4.9826. Perusahaan-perusahaan yang memiliki current

ratio yang paling tinggi ini merupakan perusahaan yang dapat menutupi semua

hutang lancarnya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Angka-angka tersebut

Page 79: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

sangat bagus karena aset lancar yang dimiliki perusahaan Tambang Batubara

Bukit Asam dan Kalbe Farma sangat banyak dan cukup untuk menutupi hutang

lancarnya.

Nilai current ratio

London Sumatera Tbk yaitu sebesar 0.5681 dan pada tahun 2007 dimiliki oleh

PT. Berlian Laju Tanker Tbk yaitu sebesar 0.6972. Kondisi perusahaan

perusahaan ini sangat buruk, karena aset lan

mampu menutupi hutang lancarnya. Karena angka satu kali (1X) mencerminkan

aset lancar sama dengan utang lancar. Angka 1,5 X lebih aman untuk digunakan

sebagai batas bawah.

Grafik Perkembangan Rata

44 Toto Prihadi, Deteksi

PPM, 2008).h.21.

sangat bagus karena aset lancar yang dimiliki perusahaan Tambang Batubara

Bukit Asam dan Kalbe Farma sangat banyak dan cukup untuk menutupi hutang

current ratio terendah pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. PP

London Sumatera Tbk yaitu sebesar 0.5681 dan pada tahun 2007 dimiliki oleh

PT. Berlian Laju Tanker Tbk yaitu sebesar 0.6972. Kondisi perusahaan

perusahaan ini sangat buruk, karena aset lancar perusahaan yang dimiliki tidak

mampu menutupi hutang lancarnya. Karena angka satu kali (1X) mencerminkan

aset lancar sama dengan utang lancar. Angka 1,5 X lebih aman untuk digunakan

sebagai batas bawah.44

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Rata-Rata Current ratio Jakarta Islamic Index

Januari 2006-Desember 2007

Deteksi Cepat Kondisi Keuangan : 7 Analisis Rasio Keuangan

1.91

2.04

Grafik Perkembangan Current ratio Tahun 2006-2007

Tahun 2006 Tahun 2007

sangat bagus karena aset lancar yang dimiliki perusahaan Tambang Batubara

Bukit Asam dan Kalbe Farma sangat banyak dan cukup untuk menutupi hutang

terendah pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. PP

London Sumatera Tbk yaitu sebesar 0.5681 dan pada tahun 2007 dimiliki oleh

PT. Berlian Laju Tanker Tbk yaitu sebesar 0.6972. Kondisi perusahaan-

car perusahaan yang dimiliki tidak

mampu menutupi hutang lancarnya. Karena angka satu kali (1X) mencerminkan

aset lancar sama dengan utang lancar. Angka 1,5 X lebih aman untuk digunakan

ratio Jakarta Islamic Index Periode

Cepat Kondisi Keuangan : 7 Analisis Rasio Keuangan, (Jakarta :

Current

Page 80: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Pada grafik diatas menunjukkan adanya kenaikan current ratio. Nilai rata-

rata current ratio pada tahun 2006 sebesar 1,91 dan naik pada tahun 2007 sebesar

2,04. Hal ini berarti likuiditas perusahaan semakin bagus artinya perusahaan

mampu untuk memenuhi hutang-hutangnya.

b. Quick Ratio

Quick ratio yaitu hasil pembagian antara aktiva lancar setelah dikurangi

persediaan dengan kewajiban jangka pendek. Rasio ini digunakan untuk

mengukur likuiditas dengan jangka yang sangat pendek. Quick ratio hanya

memperhitungkan aset yang sudah lebih dekat dengan uang tunai. Secara umum,

dapat dikatakan bahwa sebuah perusahaan yang mempunyai rasio kurang dari 1:1

dianggap kurang baik.45

45 Handono Mardianto, Ibid.h.145-146.

Page 81: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Tabel 4.3 Data Quick Ratio Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

Tahun 2006 – 2007

NO Nama Perusahaan 2006 2007 1 AALI 0.5329 1.2005 2 ADHI 1.1117 1.1285 3 ANTM 2.0095 3.7408 4 ASII 0.5845 0.6978 5 BLTA 1.4879 0.6743 6 BNBR 1.5755 1.1211 7 BTEL 1.7196 1.7663 8 CTRA 0.8594 2.4322 9 CTRS 0.3105 0.4925 10 GJTL 1.0933 1.6084 11 INDF 0.7105 0.5946 12 INTP 0.9708 1.6487 13 ISAT 0.8164 0.9120 14 KLBF 3.6988 3.0915 15 LPKR 0.6359 0.7507 16 LSIP 0.4306 0.8264 17 PGAS 1.4394 1.1657 18 PTBA 4.8351 4.0415 19 SMCB 0.8597 1.0904 20 TLKM 0.6675 0.7626 21 UNSP 3.2309 2.8458 22 UNTR 0.9380 0.9356 23 UNVR 0.8949 0.7566 Rata-rata 1.3658 1.4906

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata quick ratio, untuk tahun 2006 adalah 1.3658 dan tahun

2007 adalah 1.4906. Hal ini menunjukkan bahwa quick ratio perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006 sampai dengan tahun 2007

mengalami kenaikan sebesar 1.09 %.

Page 82: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Perusahaan yang berada diatas rata-rata pada tahun 2006 adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 2.0095, PT. Berlian Laju Tanker

Tbk sebesar 1.4879, PT. Bakri & Brothers Tbk sebesar 1.5755, PT. Bakrie

Telecom Tbk yaitu sebesar 1.7196, PT. Kalbe Farma Tbk sebesar 3.6988,

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yaitu sebesar 1.4394, PT. Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 4.8351 dan PT. Bakrie Sumatera Plantations

Tbk sebesar 3.2309.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 3.7408, PT. Bakrie Telecom Tbk

sebesar 1.7663, PT. Ciputra Development Tbk sebesar 2.4322, PT. Gajah Tunggal

Tbk sebesar 1.6084, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk sebesar 1.6487, PT.

Kalbe Farma Tbk sebesar 3.0915, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yaitu

sebesar 4.0415 dan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebesar 2.8458.

Nilai quick ratio tertinggi pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk yaitu sebesar 4.8351 dan pada tahun 2007 oleh PT.

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 4.0415. Hal ini berarti perusahaan

Tambang Batubara Bukit Asam mampu melunasi hutang jangka sangat

pendeknya tepat waktu, karena nilai quick ratio-nya sangat tinggi. Nilai quick

ratio terendah pada tahun 2006 dan 2007 dimiliki oleh PT. Ciputra Surya Tbk

yaitu masing-masing sebesar 0.3105 dan 0.4925. Hal ini berarti perusahaan

Page 83: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

tersebut memiliki likuiditas perusahaan jangka sangat pendeknya sangat rendah,

dan kurang bagus.

Grafik Perkembangan Rata

Pada grafik diatas menunjukkan adanya peningkatan

rata-rata quick ratio

sebesar 1,49. Hal ini menunjukkan kondisi likuiditas perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index

c. Cash Ratio

Cash ratio

kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas. Rasio kas mengukur

likuiditas dari aktiva lancar yang pasti dapat dicairkan menjadi kas. Bilamana

persediaan diperkirakan lama terjual dan piut

menggunakan rasio kas sebagai pengukur likuiditas, bukan rasio lancar atau rasio

Grafik Perkembangan

tersebut memiliki likuiditas perusahaan jangka sangat pendeknya sangat rendah,

dan kurang bagus.

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Rata-Rata Quick ratio Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006-Desember 2007

Pada grafik diatas menunjukkan adanya peningkatan

quick ratio pada tahun 2006 sebesar 1,36 dan naik pada tahun 2007

sebesar 1,49. Hal ini menunjukkan kondisi likuiditas perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index semakin baik.

Cash ratio merupakan kelompok rasio likuiditas dari rasio

kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas. Rasio kas mengukur

likuiditas dari aktiva lancar yang pasti dapat dicairkan menjadi kas. Bilamana

persediaan diperkirakan lama terjual dan piutang lama tertagih, kita sebaiknya

menggunakan rasio kas sebagai pengukur likuiditas, bukan rasio lancar atau rasio

1.36

1.49

Grafik Perkembangan Quick ratioTahun 2006-2007

Tahun 2006 Tahun 2007

tersebut memiliki likuiditas perusahaan jangka sangat pendeknya sangat rendah,

Rata Quick ratio Jakarta Islamic Index

Pada grafik diatas menunjukkan adanya peningkatan quick ratio. Nilai

pada tahun 2006 sebesar 1,36 dan naik pada tahun 2007

sebesar 1,49. Hal ini menunjukkan kondisi likuiditas perusahaan yang terdaftar di

merupakan kelompok rasio likuiditas dari rasio-rasio modal

kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas. Rasio kas mengukur

likuiditas dari aktiva lancar yang pasti dapat dicairkan menjadi kas. Bilamana

ang lama tertagih, kita sebaiknya

menggunakan rasio kas sebagai pengukur likuiditas, bukan rasio lancar atau rasio

Quick ratio

Page 84: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

cepat. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin tinggi tingkat likuiditas

perusahaan, sehingga kinerja keuangan perusahaan pun semakin baik.

Tabel 4.4 Data Cash Ratio Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

Tahun 2006-2007

NO Nama Perusahaan 2006 2007 1 AALI 0.3468 0.9852 2 ADHI 0.0808 0.2399 3 ANTM 0.9649 2.6372 4 ASII 0.2357 0.2935 5 BLTA 0.6888 0.3809 6 BNBR 0.4410 0.2636 7 BTEL 0.7994 0.5748 8 CTRA 0.6251 2.0899 9 CTRS 0.2253 0.2927 10 GJTL 0.1925 0.3673 11 INDF 0.2841 0.3551 12 INTP 0.0534 0.4051 13 ISAT 0.4126 0.6907 14 KLBF 1.9149 1.4793 15 LPKR 0.3330 0.4436 16 LSIP 0.2705 0.6700 17 PGAS 0.4942 0.3888 18 PTBA 3.0010 3.1982 19 SMCB 0.3357 0.6207 20 TLKM 0.4049 0.4905 21 UNSP 0.4608 0.8079 22 UNTR 0.2259 0.1973 23 UNVR 0.4930 0.1801 Rata-rata 0.5776 0.7849

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata cash ratio, untuk tahun 2006 adalah 0.5776 dan tahun 2007

adalah 0.7849. Hal ini menunjukkan bahwa cash ratio perusahaan yang terdaftar

Page 85: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

di Jakarta Islamic Index tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 mengalami

kenaikan sebesar 1.36 %.

Perusahaan yang berada diatas rata-rata pada tahun 2006 adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 0.9649, PT. Berlian Laju Tanker

Tbk sebesar 0.6888, PT. Bakrie Telecom Tbk yaitu sebesar 0.7994, PT. Ciputra

Development Tbk sebesar 0.6251, PT. Kalbe Farma Tbk sebesar 1.9149 dan PT.

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 3.0010.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata adalah PT. Astra

Agro Lestari Tbk sebesar 0.9852, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu

sebesar 2.6372, PT. Ciputra Development Tbk sebesar 2.0899, PT. Kalbe Farma

Tbk sebesar 1.4793, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yaitu sebesar

3.1982 dan PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebesar 0.8079.

Nilai Cash ratio tertinggi pada tahun 2006 dan 2007 dimiliki oleh PT.

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yaitu sebesar 3.0010 dan 3.1982. Nilai cash

RATIO terendah pada tahun 2006 dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Perkasa

Tbk yaitu sebesar 0.0534 dan pada tahun 2007 dimiliki oleh PT. Unilever

Indonesia Tbk yaitu sebesar 0.1801.

Page 86: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Grafik Perkembangan Rata

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa ada kenaikan

rata-rata cash ratio

0,78. Hal ini berarti kondisi likuiditas perusahaan semakin bagus karena

perusahaan dapat memenuhi kewajiban

d. Cash to Total Asset Ratio

Cash to total asset ratio

rasio modal kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas dari suatu

perusahaan. Rasio ini menjelaskan bahwa besarnya kas sebagai bagian dari aktiva

merefleksikan kebijakan perusahaan tentang pentingnya

penggunaan dana untuk aktiva tetap.

Grafik Perkembangan

Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Rata-Rata Cash ratio Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006-Desember 2007

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa ada kenaikan

atio tahun 2006 sebesar 0,57 dan naik pada tahun 2007 sebesar

0,78. Hal ini berarti kondisi likuiditas perusahaan semakin bagus karena

perusahaan dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya tepat waktu.

Cash to Total Asset Ratio

Cash to total asset ratio merupakan kelompok rasio likuiditas dari rasio

rasio modal kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas dari suatu

perusahaan. Rasio ini menjelaskan bahwa besarnya kas sebagai bagian dari aktiva

merefleksikan kebijakan perusahaan tentang pentingnya

penggunaan dana untuk aktiva tetap.

0.57

0.78

Grafik Perkembangan Cash ratioTahun 2006-2007

Tahun 2006 Tahun 2007

Jakarta Islamic Index

Pada grafik diatas menunjukkan bahwa ada kenaikan cash ratio. Nilai

tahun 2006 sebesar 0,57 dan naik pada tahun 2007 sebesar

0,78. Hal ini berarti kondisi likuiditas perusahaan semakin bagus karena

kewajibannya tepat waktu.

merupakan kelompok rasio likuiditas dari rasio-

rasio modal kerja yang digunakan untuk menghitung kecukupan kas dari suatu

perusahaan. Rasio ini menjelaskan bahwa besarnya kas sebagai bagian dari aktiva

merefleksikan kebijakan perusahaan tentang pentingnya likuiditas versus

Cash ratio

Page 87: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Tabel 4.5 Data Cash to Total Asset Ratio Perusahaan yang Terdaftar di

Jakarta Islamic Index Tahun 2006 – 2007

NO Nama Perusahaan 2006 2007 1 AALI 0.0559 0.1892 2 ADHI 0.0606 0.1810 3 ANTM 0.1561 0.3941 4 ASII 0.0816 0.0986 5 BLTA 0.1080 0.0958 6 BNBR 0.0620 0.0625 7 BTEL 0.1080 0.0634 8 CTRA 0.1475 0.3059 9 CTRS 0.0868 0.0755 10 GJTL 0.0330 0.0678 11 INDF 0.1104 0.1536 12 INTP 0.0045 0.0307 13 ISAT 0.0820 0.1859 14 KLBF 0.2728 0.2173 15 LPKR 0.1590 0.1926 16 LSIP 0.0861 0.1418 17 PGAS 0.0444 0.0605 18 PTBA 0.4167 0.5659 19 SMCB 0.0406 0.0946 20 TLKM 0.1107 0.1236 21 UNSP 0.0489 0.0843 22 UNTR 0.0813 0.0797 23 UNVR 0.2193 0.0820 Rata-rata 0.1120 0.1542

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata cash to total asset ratio, untuk tahun 2006 adalah 0.1120

dan tahun 2007 adalah 0.1542. Hal ini menunjukkan bahwa cash to total asset

ratio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006 sampai

dengan tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 1.38 %.

Page 88: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Perusahaan yang berada diatas rata-rata pada tahun 2006 adalah PT.

Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 0.1561, PT. Ciputra Development

Tbk sebesar 0.1475, PT. Kalbe Farma Tbk sebesar 0.2728, PT. Lippo Karawaci

Tbk yaitu sebesar 0.1590, PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar

0.4167 dan PT. Unilever Indonesia Tbk sebesar 0.2193.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata adalah PT. Astra

Agro Lestari Tbk sebesar 0.1892, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yaitu sebesar

0.1810, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 0.3941, PT. Ciputra

Development Tbk sebesar 0.3059, PT. Indosat Tbk sebesar 0.1859, PT. Kalbe

Farma Tbk sebesar 0.2173, PT. Lippo Karawaci Tbk sebesar 0.1926 dan PT.

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yaitu sebesar 0.5659.

Nilai Cash to Total Asset Ratio tertinggi pada tahun 2006 dan 2007

dimiliki oleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk yaitu masing-masing

sebesar 0.4167 dan 0.5659. Nilai Cash to Total Asset Ratio terendah pada tahun

2006 dan tahun 2007 dimiliki oleh PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk yaitu

masing-masing sebesar 0.0045 dan 0.0307.

Page 89: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Grafik Perkembangan RataJakarta Islamic Index

Pada grafik diatas menunjukkan adanya kenaikan

Nilai rata-rata cash to total asset ratio

0,15 pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi

hutang-hutangnya dibuktikan dengan membaiknya kondisi likuiditas perusahaan.

e. Debt to Equity Ratio

Rasio utang terhadap ekuitas dihitung hany

perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek) dengan ekuitas pemegang

saham. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin buruk kondisi solvabilitasnya.

Rasio sebesar 2.33 X, yaitu 70% utang dan 30% modal, cukup layak untuk

Gambar 4.5 Grafik Perkembangan Rata-Rata Cash to total asset ratio

Jakarta Islamic Index Periode Januari 2006-Desember 2007

Pada grafik diatas menunjukkan adanya kenaikan cash to total asset ratio

cash to total asset ratio tahun 2006 sebesar 0,11 dan naik sebesar

0,15 pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi

hutangnya dibuktikan dengan membaiknya kondisi likuiditas perusahaan.

Debt to Equity Ratio

Rasio utang terhadap ekuitas dihitung hanya dengan membagi total utang

perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek) dengan ekuitas pemegang

saham. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin buruk kondisi solvabilitasnya.

Rasio sebesar 2.33 X, yaitu 70% utang dan 30% modal, cukup layak untuk

0.11

0.15

Grafik Perkembangan Cash to total asset ratio Tahun 2006-2007

Tahun 2006 Tahun 2007

Cash to total asset ratio Desember 2007

cash to total asset ratio.

tahun 2006 sebesar 0,11 dan naik sebesar

0,15 pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memenuhi

hutangnya dibuktikan dengan membaiknya kondisi likuiditas perusahaan.

a dengan membagi total utang

perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek) dengan ekuitas pemegang

saham. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin buruk kondisi solvabilitasnya.

Rasio sebesar 2.33 X, yaitu 70% utang dan 30% modal, cukup layak untuk

Cash to 2007

Page 90: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

dijadikan sebagai pedoman.46 Rasio ini bertujuan untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-

kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat solvabilitas dalam penelitian ini yaitu leverage ratio.

Tabel 4.6 Data Debt to Equity Ratio

Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2006 – 2007

NO Nama Perusahaan 2006 2007 1 AALI 0.2723 0.3183 2 ADHI 5.5130 7.1302 3 ANTM 0.7031 0.3736 4 ASII 1.4077 1.1687 5 BLTA 1.6207 5.2338 6 BNBR 0.9354 0.8808 7 BTEL 0.4826 1.4873 8 CTRA 0.4581 0.3371 9 CTRS 0.6415 0.4122 10 GJTL 2.4076 2.5437 11 INDF 2.2312 3.1433 12 INTP 0.5910 0.4461 13 ISAT 1.2384 1.7204 14 KLBF 0.3607 0.3310 15 LPKR 1.7581 1.4263 16 LSIP 1.2180 0.7011 17 PGAS 1.7105 2.2258 18 PTBA 0.3485 0.3990 19 SMCB 2.3668 2.1932 20 TLKM 1.6768 1.4315 21 UNSP 1.7752 0.8073 22 UNTR 1.4380 1.2587 23 UNVR 0.9531 0.9811 Rata-rata 1.3960 1.6065

Sumber : Data diolah

46 Toto Prihadi, Deteksi Cepat Kondisi Keuangan : 7 Analisis Rasio Keuangan, (Jakarta :

PPM, 2008).h. 93.

Page 91: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio, untuk tahun 2006 adalah 1.3960 dan

tahun 2007 adalah 1.6065. Hal ini menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2006 sampai dengan

tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 1,15 %.

Perusahaan yang berada diatas rata-rata pada tahun 2006 adalah PT. Adhi

Karya (Persero) Tbk sebesar 5.5130, PT. Astra International Tbk sebesar 1.4077,

PT. Berlian Laju Tanker Tbk sebesar 1.6207, PT. Gajah Tunggal Tbk sebesar

2.4076, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 2.2312, PT. Lippo Karawaci

Tbk sebesar 1.7581, Perusahaan Gas Negara Tbk sebesar 1.7105, PT. Holcim

Indonesia Tbk sebesar 2.3668, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar

1.6768, PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk sebesar 1.7752 dan PT. United

Tractors Tbk sebesar 1.4380.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata adalah PT. Adhi

Karya (Persero) Tbk yaitu sebesar 7.1302, PT. Berlian Laju Tanker Tbk sebesar

5.2338, PT. Gajah Tunggal Tbk sebesar 2.5437, PT. Indofood Sukses Makmur

Tbk sebesar 3.1433, PT. Indosat Tbk sebesar 1.7204, Perusahaan Gas Negara Tbk

sebesar 2.2258 dan PT. Holcim Indonesia Tbk sebesar 2.1932.

Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki

debt to equity ratio-nya diatas rata-rata. Dengan demikian dapat dikatakan

perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kondisi solvabilitas yang buruk. Hal ini

dibuktikan dengan angka debt to equity ratio-nya yang tinggi.

Page 92: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Nilai Debt to Equity Ratio

oleh PT. Adhi Ka

7.1320. Hal ini berarti perusahaan ini memiliki kondisi solvabilitas yang buruk

karena debt to equity

tahun 2006 dan tahun 2007 dimiliki ol

masing-masing sebesar 0.2723 dan 0.3183. Hal ini berarti Astra Agro Lestari

mampu untuk menutupi hutang

nilai debt to equity

kecil rasio ini berarti menunjukkan bahwa perusahaan mampu menutup hutang

hutangnya kepada pihak luar.

Grafik Perkembangan RataJakarta Islamic Index

Debt to Equity Ratio tertinggi pada tahun 2006 dan 2007 dimiliki

oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yaitu masing-masing sebesar 5.5130 dan

7.1320. Hal ini berarti perusahaan ini memiliki kondisi solvabilitas yang buruk

debt to equity-nya paling tinggi. Nilai Debt to Equity Ratio

tahun 2006 dan tahun 2007 dimiliki oleh PT. Astra Agro Lestari Tbk yaitu

masing sebesar 0.2723 dan 0.3183. Hal ini berarti Astra Agro Lestari

mampu untuk menutupi hutang-hutangnya kepada pihak luar, hal ini dibuktikan

debt to equity-nya rendah. Kondisi ini dapat dikatakan bagus

kecil rasio ini berarti menunjukkan bahwa perusahaan mampu menutup hutang

hutangnya kepada pihak luar.

Gambar 4.6 Grafik Perkembangan Rata-Rata Debt to Equity Ratio

Jakarta Islamic Index Periode Januari 2006-Desember 2007

1.39

1.6

Grafik Perkembangan Debt to Equity Ratio Tahun 2006-2007

Tahun 2006 Tahun 2007

tertinggi pada tahun 2006 dan 2007 dimiliki

masing sebesar 5.5130 dan

7.1320. Hal ini berarti perusahaan ini memiliki kondisi solvabilitas yang buruk

Debt to Equity Ratio terendah pada

eh PT. Astra Agro Lestari Tbk yaitu

masing sebesar 0.2723 dan 0.3183. Hal ini berarti Astra Agro Lestari

hutangnya kepada pihak luar, hal ini dibuktikan

nya rendah. Kondisi ini dapat dikatakan bagus karena semakin

kecil rasio ini berarti menunjukkan bahwa perusahaan mampu menutup hutang-

Debt to Equity Ratio Desember 2007

Debt to 2007

Page 93: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Pada grafik diatas menunjukkan adanya kenaikan debt to equity ratio.

Nilai rata-rata debt to equity ratio tahun 2006 sebesar 1,39 dan naik sebesar 1,6

pada tahun 2007. Ada peningkatan sebesar 1,15% menunjukkan kondisi

solvabilitas perusahaan memburuk karena semakin tinggi debt to equity ratio

semakin buruk kinerja keuangannya karena perusahaan kurang mampu untuk

menutupi hutang-hutangnya baik jangka panjang maupun jangka pendek tepat

waktu.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.7. Grafik scatterplot hasil SPSS versi 12.0 for windows

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak,

tidak membentuk pola tertentu yang teratur, serta tersebar baik diatas maupun

dibawah angka nol pada sumbu Y, hal ini berarti model regresi tidak terjadi

-2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

4

Regre

ssion

Stud

entiz

ed Re

sidua

l

Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Scatterplot

Page 94: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi

kinerja keuangan (DER) berdasarkan masukan dari variabel independennya.

b. Uji Autokorelasi

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 .754(a) .568 .526 .24476 2.218

a Predictors: (Constant), Cash to Total Asset, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Sumber : Hasil SPSS versi 12.0 for windows

Nilai DW sebesar 2.218, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel

dengan menggunakan nilai signifikansi 5 %, jumlah sampel 46 (n) dan jumlah

variabel independen 4 (k=4), maka di tabel Durbin Watson yang dimulai dari

jumlah sampel 15 sampai 50 akan didapatkan nilai 1,34 dl dan 1,72 du.

Tabel 4.8 Durbin Watson Test Bound

k=4 n dl du 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

0.69 0,74 0,78 0,82 0,86 0,90 0,93 0,96 0,99 1,01 1,04 1,06 1,08 1,10

1.97 1,93 1,90 1,87 1,85 1,83 1,81 1,80 1,79 1,78 1,77 1,76 1,76 1,75

Page 95: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 45 50

1,12 1,14 1,16 1,18 1,19 1,21 1,22 1,24 1,25 1,26 1,27 1,29 1.34 1,38

1,74 1,74 1,74 1,73 1,73 1,73 1,73 1,73 1,72 1,72 1,72 1,72 1,72 1.72

Sumber : Tabel Durbin Watson

Oleh karena nilai DW 2.218 lebih besar dari batas atas (du) 1.72 dan

kurang dari 4-1.72 (4-du), maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, yang

menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat

disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

c. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficients(a)

Model CollinearityStatistics CollinearityStatistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Current Ratio .379 2.636 Quick Ratio .273 3.657 Cash Ratio .190 5.262 Cash to Total Asset .330 3.032

a Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Sumber : Hasil SPSS versi 12.0 for windows

Untuk mendeteksi model regresi terjadi masalah Multikolinearitas atau

tidak, dapat dilihat dari angka VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance

Page 96: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

apabila nilai VIF>10 dan nilai tolerance<0,10, maka terjadi masalah

Multikolinearitas. Berdasarkan tabel 4.8. diatas nilai VIF masing-masing

variabel adalah sebesar 2,636, 3,657, 5,262 dan 3,032 jadi nilai VIF tidak ada

yang memiliki nilai lebih besar dari 10 dan nilai tolerancenya adalah 0,379,

0,273, 0,190 dan 0,330 yang berarti tidak ada yang memiliki nilai lebih kecil

dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak terjadi masalah

Multikolinearitas.

d. Uji Normalitas Data

Gambar 4.8. Hasil Uji Normalitas SPSS versi 12.0 for windows

Untuk mengetahui normal tidaknya data sampel penelitian, dapat

dideteksi dengan melihat Normal P-P Plot of Regression, yaitu :

a. Jika data atau titik-titiknya mendekati garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expect

ed Cu

m Prob

Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 97: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

b. Jika data atau titik-titiknya menjauhi garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka diagonal regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titiknya mendekati garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi pada

penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Statistik

a. Persamaan Regresi Linier Berganda

Tabel 4.10 Model Regresi Linier Berganda dan Nilai T Hitung

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) .335 .137 2.441 .019 Current Ratio -.986 .229 -.719 -4.315 .000 Quick Ratio .963 .251 .752 3.834 .000 Cash Ratio -.951 .228 -.981 -4.169 .000 Cash to Total

Asset .465 .182 .457 2.558 .014

a Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Dari hasil perhitungan diatas dapat dibuat model persamaannya, yakni :

Y = 0,335 – 0,986x1 + 0,963x2 – 0,951x3 + 0,465x4 + e

Cara membaca persamaan diatas adalah :

Nilai 0,335 merupakan nilai konstanta (a) yang menunjukan bahwa

jika tidak ada nilai untuk Current Ratio(X1), Quick Ratio(X2), Cash Ratio(X3)

dan Cash to Total Asset(X4), maka tingkat kinerja keuangan (Debt to Equity

Ratio) akan mencapai 0,335.

Page 98: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Nilai – 0,986 X1 merupakan koefisien regresi, yang menunjukan

bahwa setiap adanya upaya peningkatan sebesar satu satuan untuk Current

Ratio, maka akan ada penurunan kinerja keuangan (Debt to Equity Ratio)

sebesar Rp 0,986. Hal ini berarti current ratio memiliki pengaruh yang negatif

signifikan terhadap debt to equity ratio. Apabila current ratio naik maka debt

to equity ratio akan turun. Semakin kecil debt to equity ratio perusahaan

berarti kinerja keuangannya dinilai baik karena perusahaan tersebut mampu

menutupi hutang-hutangnya.

Nilai 0,963 X2 merupakan koefisien regresi, yang menunjukkan bahwa

setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan nilai untuk Quick Ratio,

maka akan ada kenaikan tingkat kinerja keuangan (Debt to Equity Ratio)

sebesar Rp 0,963. Hal ini berarti quick ratio memiliki pengaruh yang positif

signifikan terhadap debt to equity ratio. Apabila quick ratio naik maka debt to

equity ratio akan naik. Semakin tinggi debt to equity ratio perusahaan berarti

kondisi solvabilitas perusahaannya buruk karena modal atau kekayaan yang

tersedia belum mampu menutupi hutang-hutang perusahaan baik jangka

pendek maupun jangka panjang disebabkan tingginya rasio hutang terhadap

modal sendiri. Dengan demikian kinerja keuangan perusahaan dinilai kurang

baik.

Nilai – 0,951 X3 merupakan koefisien regresi, yang menunjukan

bahwa setiap ada upaya peningkatan sebesar satu satuan nilai untuk Cash

Page 99: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Ratio, maka akan ada penurunan pada tingkat kinerja keuangan (Debt to

Equity Ratio) sebesar Rp 0,951. Hal ini berarti cash ratio berpengaruh negatif

signifikan terhadap debt to equity ratio. Apabila cash ratio naik maka debt to

equity ratio akan turun. Semakin kecil tingkat debt to equity ratio akan

semakin bagus kondisi solvabilitas perusahaan karena perusahaan dapat

menutupi seluruh hutang-hutangnya tepat waktu. Dengan demikian kinerja

keuangan perusahaan akan semakin baik.

Nilai 0,465 X4 merupakan koefisien regresi, yang menunjukkan bahwa

setiap adanya upaya peningkatan sebesar satu satuan nilai untuk Cash to Total

Asset, maka akan ada kenaikan pada tingkat kinerja keuangan (Debt to Equity

Ratio) sebesar Rp 0,465. Hal ini berarti cash to total asset berpengaruh

positif signifikan terhadap debt to equity ratio. Apabila cash to total asset

naik maka debt to equity ratio akan naik. Semakin tinggi debt to equity ratio

perusahaan maka kondisi solvabilitasnya buruk artinya perusahaan tidak

mampu untuk menutupi hutang-hutangnya dikarenakan tingginya rasio hutang

dibandingkan dengan modal sendiri perusahaan. Dengan demikian kinerja

keuangan perusahaan tersebut dinilai kurang baik.

Interpretasi :

Dengan memperhatikan persamaan regresi berganda dan tabel Thitung

diatas bahwa variabel independen yang paling dominan berpengaruh terhadap

Page 100: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

variabel dependen adalah Quick Ratio(X2) karena setiap ada upaya

peningkatan sebesar satu satuan nilai untuk Quick Ratio maka akan ada

kenaikan tingkat kinerja keuangan (DER) sebesar 0,963. Dan jika

membandingkan nilai Thitung dan Ttabel, Quick Ratio memiliki nilai 3,834

(Thitung > Ttabel=3,834>1,684) yang berarti variabel Quick Ratio memiliki

pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen dibandingkan variabel

independen lain.

b. Analisis Pengaruh secara Parsial (Uji t)

Pengujian nilai t dilakukan untuk menguji adakah pengaruh yang

signifikan masing-masing variabel current ratio(X1), quick ratio(X2), cash

ratio(X3) dan cash to total asset ratio(X4) terhadap debt to equity ratio(Y).

1. Pengujian X1 terhadap Y :

a) Hipotesis :

H0 : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh X1 terhadap Y

Ha : b1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh X1 terhadap Y

b) Ketentuan :

H0 : ditolak, jika probabilitas < α 0,05

H0 : diterima, jika probabilitas > α 0,05

c) Hasil Analisis :

Dari hasil perhitungan oleh SPSS, nilai t untuk variabel current ratio

sebesar – 4,315 dengan probabilitas (signifikansi) = 0,000. Ketentuan

menyebutkan bahwa jika angka probabilitas < dari 0,05 maka terdapat

Page 101: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

hubungan yang signifikan antar variabel X1 dengan variabel Y. Jadi

probabilitas 0,000 < 0,05 , dengan demikian H0 ditolak, dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh X1 (Current Ratio) terhadap Y (Debt

to Equity Ratio).

2. Pengujian X2 terhadap Y :

a) Hipotesis :

H0 : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y

Ha : b1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh X2 terhadap Y

b) Ketentuan :

H0 : ditolak, jika probabilitas < α 0,05

H0 : diterima, jika probabilitas > α 0,05

c) Hasil Analisis :

Jika melihat hasil perhitungan oleh SPSS, nilai t untuk variabel quick

ratio sebesar 3,834 dengan probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi

probabilitas 0,000 < 0,05 , dengan demikian H0 ditolak, dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh X2 (Quick Ratio) terhadap Y (Debt

to Equity Ratio).

3. Pengujian X3 terhadap Y :

a) Hipotesis :

H0 : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh X3 terhadap Y

Ha : b1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh X3 terhadap Y

Page 102: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

b) Ketentuan :

H0 : ditolak, jika probabilitas < α 0,05

H0 : diterima, jika probabilitas > α 0,05

c) Hasil Analisis :

Dari hasil perhitungan oleh SPSS, nilai t untuk variabel cash ratio

sebesar – 4,169 dengan probabilitas (signifikansi) = 0,000. Jadi

probabilitas 0,000 < 0,05 , dengan demikian H0 ditolak, dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh X3 (Cash Ratio) terhadap Y (Debt to

Equity Ratio).

4. Pengujian X4 terhadap Y :

a) Hipotesis :

H0 : b1 = 0 : Tidak terdapat pengaruh X4 terhadap Y

Ha : b1 ≠ 0 : Terdapat pengaruh X4 terhadap Y

b) Ketentuan :

H0 : ditolak, jika probabilitas < α 0,05

H0 : diterima, jika probabilitas > α 0,05

c) Hasil Analisis :

Jika memperhatikan hasil perhitungan oleh SPSS, maka nilai t untuk

variabel cash to total asset ratio sebesar 2,558 dengan probabilitas

(signifikansi) = 0,014. Jadi probabilitas 0,014 < 0,05 , dengan

demikian H0 ditolak, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh X4 (Cash

to Total Asset Ratio) terhadap Y (Debt to Equity Ratio).

Page 103: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

c. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.11 Nilai Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson 1 .754(a) .568 .526 .24476 2.218

a Predictors: (Constant), Cash to Total Asset, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Sumber : Hasil SPSS versi 12.0 for windows

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel diatas

menampilkan nilai R, R2, Adjusted R2 dan Durbin Watson. Jika R semakin

mendekati angka 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen

dapat menjelaskan variabel dependen.

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, maka dapat dianalisis bahwa nilai R

sebesar 0,754 menunjukkan bahwa korelasi antara Debt to Equity Ratio

dengan keempat variabel independennya mempunyai pengaruh yang kuat.

Artinya jika rasio-rasio modal kerja (current ratio, quick ratio, cash ratio,

cash to total asset ratio) ditingkatkan, maka kinerja keuangan (Debt to Equity

Ratio) akan meningkat dan semakin baik.

Adapun nilai R2 (R Square) atau disebut dengan Koefisien

Determinasi (KD) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel diatas, R

square = 0,568 artinya variabel Debt to Equity Ratio dapat dijelaskan oleh

Page 104: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

variabel current ratio, quick ratio, cash ratio dan cash to total asset ratio

sebesar 56,8% sedangkan sisanya sebesar (100% - 56,8%) = 43,2 %

dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model regresi tersebut.

Adjusted R Square atau koefisien determinasi yang disesuaikan

sebesar sebesar 0,526 adalah sebuah statistik yang berusaha untuk mengoreksi

koefisien determinasi untuk lebih mendekati ketepatan model dalam populasi.

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel independen mampu

menjelaskan variabel dependen sebesar 52,6% sedangkan sisanya dijelaskan

oleh variabel lain.

Interpretasi

Perbandingan hasil penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya

berdasarkan uji secara statistic adalah pada penelitian sekarang keempat

variabel modal kerja (Current ratio(X1), Quick ratio(X2), Cash ratio(X3) dan

Cash to total asset ratio(X4)) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja keuangan (Debt to Equity Ratio). Current ratio dan cash ratio

memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap debt to equity ratio.

Sedangkan quick ratio dan cash to total asset ratio memiliki pengaruh yang

positif signifikan terhadap debt to equity ratio. Maka dari itu, perusahaan

harus memperhatikan modal kerjanya agar kemampuan perusahaan untuk

memenuhi seluruh kewajibannya dapat dilaksanakan dengan baik terutama

pada current ratio dan cash ratio perusahaan, karena dengan naiknya rasio-

rasio ini akan berpengaruh turunnya debt to equity ratio, semakin kecil debt to

Page 105: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

equity ratio perusahaan maka semakin bagus kondisi solvabilitas perusahaan

karena perusahaan mampu untuk menutupi seluruh hutang-hutangnya kepada

pihak luar baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Sedangkan pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Oktaviani

(2005) hanya variabel X3 (Quick Asset to Revenues Ratio) saja yang tidak

berpengaruh terhadap variabel Y (Net Profit Marjin). Hal ini dikarenakan

rasio quick assets terhadap penjualan memang tidak ada pengaruhnya

terhadap net profit marjin. Sedangkan variabel X1 (current ratio), X2 (cash to

revenues ratio) dan X4 (current assets to total assets ratio) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y (Net Profit Marjin). Hal ini

dikarenakan rasio kecukupan aktiva lancar dan rasio kecukupan kas sangat

berpengaruh terhadap perolehan laba. Semakin tinggi rasio kecukupan aktiva

lancar dan rasio kecukupan kas maka kemampuan perusahaan untuk

memperoleh laba akan semakin tinggi.

Pada penelitian Bintang Dwi Ramadhan menunjukkan bahwa tidak

adanya pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi karena thitung <

ttabel atau 0,806<4,3027, H0 diterima yang menyatakan bahwa tidak ada

pengaruh modal kerja terhadap rentabilitas ekonomi. Alasan yang mendasari

pernyataan tersebut bahwa modal kerja tidak berpengaruh terhadap

rentabilitas ekonomi adalah :

1. Rasio modal kerja per aktiva total selama kurun waktu empat tahun terus

mengalami penurunan, yaitu 0,813; 0,789; 0,771; 0,739. Penurunan modal

Page 106: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

kerja ini disebabkan karena peningkatan unsur-unsur yang terdapat pada

modal kerja (aktiva lancar) yaitu kas dan bank, investasi jangka pendek,

piutang, persediaan, dan aktiva lancar lainnya, dimana unsure-unsur

tersebut mengalami penurunan.

2. Rentabilitas ekonomi selama kurun waktu empat tahun mengalami

peningkatan, kecuali pada tahun 2001 mengalami penurunan sebesar

5084,6% dari tahun sebelumnya. Penurunan yang terjadi pada tahun 2001

disebabkan adanya penurunan profit margin sebesar 5538,3%.

Pada penelitian Temi Apriani, aktiva tetap (X1) tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas (Return on Investmen) karena nilai thitung (-0,649) < ttabel

(-2,571) berada didaerah penerimaan H0 yang artinya aktiva tetap tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan modal kerja (X2) berpengaruh

terhadap profitabilitas (Return on Investmen).

Page 107: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab IV yang diselesaikan menurut metode

penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat memberikan

beberapa kesimpulan mengenai pengaruh modal kerja terhadap kinerja keuangan

sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Debt to Equity Ratio

Dari hasil penelitian ini, yang menjadi faktor-faktor yang

mempengaruhi Debt to Equity Ratio adalah rasio aktiva lancar terhadap aktiva

lancar (naiknya rasio ini akan menurunkan tingkat rasio utang terhadap modal

sendiri perusahaan), rasio quick assets terhadap kewajiban lancar (naiknya

rasio ini akan menaikkan tingkat Debt to Equity Ratio, rasio kas terhadap

kewajiban lancar (naiknya rasio ini akan menurunkan rasio utang terhadap

modal sendiri perusahaan), dan rasio kas terhadap total aktiva (naiknya rasio

ini akan menaikkan Debt to Equity Ratio.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Debt to Equity Ratio diluar

dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ratno Dewo dalam

tesisnya yang berjudul “Efek Pajak terhadap Besarnya Debt Equity Ratio pada

perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta”. Adapun faktor-faktor tersebut

adalah variabel Tax shield, Firm size, Profitabilitas, Likuiditas dan

Asymmetric information.

Page 108: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Debt

to Equity Ratio baik dari penelitian ini maupun penelitian sebelumnya, maka

investor yang ingin berinvestasi secara syariah di Jakarta Islamic Index dapat

memperhatikan faktor-faktor tersebut dengan harapan tidak menghadapi risiko

besar di kemudian hari.

2. Hasil uji secara parsial

Hasil uji t, dilihat dari tingkat signifikansinya, penelitian ini

mempunyai kesimpulan bahwa keempat variabel Current ratio(X1), Quick

ratio(X2), Cash ratio(X3) dan Cash to total asset ratio(X4) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y dengan nilai signifikansinya X1

= 0,000 , X2 = 0,000 , X3 = 0,000 , dan X4 = 0,014 yang kesemuanya masih

dibawah 0,05. Current ratio dan cash ratio memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap debt to equity ratio sedangkan quick ratio dan cash to

total asset ratio memiliki pengaruh positif signifikan terhadap debt to equity

ratio.

3. Variabel X yang paling berpengaruh terhadap Y

Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa variabel yang

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Debt to Equity Ratio (DER)

adalah variabel Quick ratio (X2).

Page 109: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti, terdapat

pengaruh yang signifikan antara keempat variabel modal kerja terhadap kinerja

keuangan (Debt to Equity Ratio). Oleh karena itu, rekomendasi yang dapat

penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Bagi perusahaan agar selalu menjaga modal kerjanya secara efektif dan

efisien supaya kelangsungan operasional perusahaan dapat berjalan dengan

baik tanpa adanya hambatan, sehingga perusahaan akan mampu untuk

memenuhi seluruh kewajiban operasionalnya.

2. Bagi Investor

Sebelum para investor menanamkan modalnya secara syariah pada

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index atau ingin membeli saham

mana yang memiliki prospek bagus, maka sebaiknya investor dapat

memperhatikan kinerja keuangan perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari

rasio-rasio keuangan pada laporan keuangan.

3. Bagi Akademisi

Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menambah variabel lain dari rasio-rasio modal kerja guna keluasan penelitian

dan agar lebih bervariasi, memperpanjang periode penelitian dan menambah

sampel penelitian sehingga dapat mencerminkan keadaan pasar yang

sesungguhnya di Bursa Efek Indonesia.

Page 110: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik cet. XIII. Jakarta: PT Rinela Cipta, 2006.

Astuti, Dewi. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002. Boediono. Teori dan Aplikasi: Statistika dan Probabilitas. Bandung: Rosda Karya,

2002. Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. Pasar Modal di Indonesia :

Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta : Salemba Empat, 2008. Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : BP

Undip, 2005. Gitman, Lawrence. J. Principle of Managerial Finance. Addison-Wesley, 2003. Keown, Martin, Petty, ScottJr. Manajemen Keuangan. Jakarta : Indeks, 2002. Laporan Keuangan Perusahaan Jakarta Islamic Indeks Tahun 2006 dan 2007. Laporan

Keuangan diakses pada 19 Agustus 2009 pada http//www.idx.co.id Mardiyanto, Handono. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2009. Meriewaty, Dian dan Setyani, Astuti Yuli. “Analisis Ratio Keuangan terhadap

Perubahan Kinerja pada Perusahaan di Industri Food and Beverages yang Terdaftar di BEJ.” Laporan Penelitian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, 2005.

M. Fakhruddin, Hendy. Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2008. Munawir.S. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty, 2002. Murtini, Umi dan Mareta, Shinta.”Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan

Harga Saham.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 2006.

Page 111: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Nurismalatri. “Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham (Pada Data Panel Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks.” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Oktaviani. “ Analisis Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Industri

Properti (BEJ) Periode tahun 2000-2003.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2005.

Prastowo, Dwi dan Juliaty, Rifka. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2005. Prihadi, Toto. Deteksi Cepat Kondisi Keuangan : 7 Analisis Rasio Keuangan. Jakarta:

PPM, 2008. Profil Bursa Efek Indonesia dan Jakarta Islamic Indeks. Diakses pada 06 Agustus

2009 pada http//www.idx.co.id Riyanto, Bambang. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta :

BPFE-Yogyakarta, 1995. Rochaety, Ety. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS-Edisi Pertama.

Jakarta : Mitra Wacana Media, 2007. Ross, Stephen A. dkk. Pengantar Keuangan Perusahaan Corporate Finance

Fundamentals Edisi 8. Jakarta : Salemba Empat, 2009. Santoso, Singgih. Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : Elekmedia

Komputindo, 2002. Sawir, Agnes. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001. Suharso, Puguh. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi

dan Praktis. Jakarta : Pusat Pengkajian Teknologi Pengembangan Wilayah Jakarta (BPPT), 2007.

Suindyah, Sayekti. “Penggunaan Rasio Keuangan untuk Pengelompokan Perusahaan

dari segi Kinerja Keuangan Pada Industri Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Surabaya.” Fakultas Ekonomi Universitas Darul’ Ulum Jombang, 1998.

Page 112: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Sundjaja, Ridwan S. dan Barlian Inge. Manajemen Keuangan Dua Edisi Keempat. Jakarta : Literata Lintas Media, 2002.

Syafri, Sofyan. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada, 1997. Syamsuddin, Lukman. Manajemen Keuangan Perusahaan : Konsep Aplikasi dalam :

Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Page 113: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN I :

DATA KEUANGAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX BEI TAHUN 2006-2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

1. PT. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 492195 563599 3496955 748388 2748567 195440 191861 2007 1647854 1027958 5352986 1292384 4060602 1012772 413813

2. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 3317603 1179516 7292142 3010540 4281602 1138182 947390 2007 8048100 1798817 12037917 3274338 8763579 4743875 1319084

3. PT. Bakri & Brothers Tbk. (BNBR) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 2364935 1219306 8666760 4188830 4477930 537672 443910 2007 4195126 3353229 14137256 4322340 4907458 883975 435836

4. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 1741702 812180 9598280 3565518 6032762 43386 953204 2007 2248589 759613 10016028 3090020 6926008 307759 996214

Page 114: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

5. PT. Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 3321278 658760 4624619 1080171 2994817 1261454 884654 2007 3760008 754629 5138212 1121188 3386862 1116346 1427068

6. PT. PP London Sumatera Tbk. (LSIP) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 539735 950121 2985212 1639311 1345900 257054 130636 2007 914538 833347 3938140 1623113 2315027 558359 225833

7. PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 2347761 431533 3107734 800093 2295460 1295035 261249 2007 3080350 695010 3928071 1116799 2799118 2222819 271482

8. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 13920792 20535685 75135745 47067056 28068689 8315836 213329 2007 15978095 20674629 82058760 48310181 33748579 10140791 211441

9. PT. United Tractors Tbk. (UNTR) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 5402542 4049798 11247846 6606651 4594437 914887 1603720 2007 7036656 5253733 13002619 7216432 5733335 1036406 2121187

Page 115: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

10. PT. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 2604552 2057451 4626000 2257473 2368527 1014379 763398 2007 2694667 2428128 5333406 2641265 2692141 437224 857463

11. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 2571437 2152017 2869948 2429287 440661 174005 179041 2007 3952657 3268544 4333167 3787812 531235 784298 264231

12. PT. Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 6250399 4052070 8485854 5208254 2962489 1349407 3673732 2007 7773049 4574065 10533372 5998958 4206060 2028987 4339285

13. PT. Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 1049572 855818 7065846 4967178 2098668 287284 313841 2007 1460971 1098383 7208250 4950893 2257357 681794 263316

14. PT. Astra International Tbk. (ASII) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 15731494 20070497 57929290 31498444 22375766 4729943 4000697 2007 19474163 21343163 63519598 31511736 26962594 6264894 4581729

Page 116: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

15. PT. Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 1972477 1286463 8205956 5074796 3131160 886091 58880 2007 3624617 5198831 20668624 17353043 3315582 1980423 118865

16. PT. Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 2423220 1247198 7276025 5140783 2135242 240122 1059611 2007 3445377 1560032 8454693 6068879 2385814 572947 936260

17. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 7474205 6324301 16267483 11233020 5034463 1796689 2980805 2007 11766665 12776365 29527466 22400870 7126596 4536937 4169150

18. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 1977086 1357679 15113902 9537869 5576033 670943 22789 2007 3715443 3169415 20348341 14040363 6307978 1232204 20840

19. PT. Indosat Tbk. (ISAT) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 5665432 6803205 34228658 18826293 15201745 2807260 110935 2007 10794127 11658581 43305086 28462986 16544730 8053006 161573

Page 117: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

20. PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk. (UNSP) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 671586 189279 1783001 1140516 642485 87231 60043 2007 1427343 449844 4310904 1925698 2385206 363426 147162

21. PT. Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 527412 299516 2217139 721717 1495422 239424 12373 2007 926983 514367 4664164 2788955 1875209 295663 18427

22. PT. Ciputra Development Tbk. (CTRA) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 3490878 1215664 5153112 1303270 2844824 759944 2446141 2007 4555004 1095357 7484109 1276670 3787473 2289226 1890908

23. PT. Ciputra Surya Tbk. (CTRS) Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Total Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Kas Inventories 2006 1430229 693035 1798801 696349 1085516 156170 1215033 2007 1335459 495635 1921280 518184 1257022 145054 1091343

Page 118: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN II:

HASIL PERHITUNGAN DEBT TO EQUITY RATIO (Variabel Y)

NO Nama Perusahaan 2006 2007

1 AALI 0.272282975 0.31827399

2 ADHI 5.512825051 7.130200382

3 ANTM 0.703134014 0.373630226

4 ASII 1.407703495 1.168720487

5 BLTA 1.620739917 5.233784898

6 BNBR 0.935438919 0.880769637

7 BTEL 0.482617616 1.487276885

8 CTRA 0.458119729 0.33707699

9 CTRS 0.641491236 0.412231449

10 GJTL 2.407587992 2.543735178

11 INDF 2.231225058 3.14327766

12 INTP 0.591025802 0.446147333

13 ISAT 1.238429733 1.7203657

14 KLBF 0.360680135 0.331040355

15 LPKR 1.75806695 1.426265436

16 LSIP 1.218003566 0.701120548

17 PGAS 1.710511577 2.225810394

18 PTBA 0.348554538 0.398982465

19 SMCB 2.3668241 2.193225529

20 TLKM 1.676852667 1.431473041

21 UNSP 1.775163622 0.807350812

22 UNTR 1.437967481 1.258679634

23 UNVR 0.953112631 0.98110203

Page 119: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN III:

HASIL PERHITUNGAN CURRENT RATIO (Variabel X1)

NO Nama Perusahaan 2006 2007

1 AALI 0.873307085 1.603036311

2 ADHI 1.19489623 1.209302062

3 ANTM 2.812681642 4.474107149

4 ASII 0.783811881 0.912430974

5 BLTA 1.533255912 0.697198466

6 BNBR 1.939574643 1.251070535

7 BTEL 1.760880888 1.8021821

8 CTRA 2.871581292 4.158465231

9 CTRS 2.063718283 2.694440465

10 GJTL 1.942931275 2.208529697

11 INDF 1.181823098 0.920971262

12 INTP 2.144477825 2.96017709

13 ISAT 0.832759266 0.925852554

14 KLBF 5.041711701 4.982591446

15 LPKR 1.542519996 1.699374408

16 LSIP 0.568069751 1.097427602

17 PGAS 1.456224925 1.172280374

18 PTBA 5.44051324 4.432094502

19 SMCB 1.226396266 1.330110717

20 TLKM 0.677883012 0.772835875

21 UNSP 3.548127368 3.172973297

22 UNTR 1.334027524 1.339363078

23 UNVR 1.265912044 1.109771396

Page 120: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN IV:

HASIL PERHITUNGAN QUICK RATIO (Variabel X2)

NO Nama Perusahaan 2006 2007

1 AALI 0.53288597 1.200478035

2 ADHI 1.111699396 1.12846148

3 ANTM 2.009479312 3.74080076

4 ASII 0.584479647 0.697761339

5 BLTA 1.487487009 0.674334673

6 BNBR 1.575506887 1.121095517

7 BTEL 1.719570908 1.766357484

8 CTRA 0.859396182 2.432171429

9 CTRS 0.310512456 0.492531803

10 GJTL 1.093338027 1.608375341

11 INDF 0.710497492 0.594653878

12 INTP 0.970841439 1.648701378

13 ISAT 0.816452981 0.911993835

14 KLBF 3.698803813 3.091505892

15 LPKR 0.635889064 0.750702931

16 LSIP 0.430575685 0.826432447

17 PGAS 1.439439661 1.165705028

18 PTBA 4.835115739 4.04147854

19 SMCB 0.859681615 1.090380132

20 TLKM 0.667494802 0.762608799

21 UNSP 3.230907813 2.845833222

22 UNTR 0.938027526 0.935614543

23 UNVR 0.894871372 0.756633917

Page 121: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN V:

HASIL PERHITUNGAN CASH RATIO (Variabel X3)

NO Nama Perusahaan 2006 2007

1 AALI 0.346771375 0.985227023

2 ADHI 0.080856703 0.239953325

3 ANTM 0.964956813 2.63721935

4 ASII 0.235666461 0.293531657

5 BLTA 0.688780789 0.380936214

6 BNBR 0.440965598 0.263619037

7 BTEL 0.79936965 0.574809426

8 CTRA 0.62512668 2.089935975

9 CTRS 0.225342154 0.292662948

10 GJTL 0.192529173 0.367266184

11 INDF 0.284092898 0.355103897

12 INTP 0.053419193 0.40515236

13 ISAT 0.412637867 0.690736377

14 KLBF 1.914891615 1.479330903

15 LPKR 0.333016705 0.443585082

16 LSIP 0.270548699 0.670019812

17 PGAS 0.494183824 0.388779633

18 PTBA 3.001010351 3.198254701

19 SMCB 0.335683521 0.620725193

20 TLKM 0.404945635 0.490494461

21 UNSP 0.460859366 0.807893403

22 UNTR 0.225909292 0.197270398

23 UNVR 0.493027051 0.18006629

Page 122: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN VI:

HASIL PERHITUNGAN CASH TO TOTAL ASSET RATIO (Variabel X4)

NO Nama Perusahaan 2006 2007

1 AALI 0.055888623 0.189197581

2 ADHI 0.060630018 0.180998794

3 ANTM 0.156083357 0.39407773

4 ASII 0.081650284 0.098629308

5 BLTA 0.107981447 0.095817844

6 BNBR 0.062038409 0.062528046

7 BTEL 0.107987817 0.063390352

8 CTRA 0.147472828 0.305878228

9 CTRS 0.086818942 0.075498626

10 GJTL 0.033001811 0.067766742

11 INDF 0.11044665 0.153651417

12 INTP 0.004520185 0.030726651

13 ISAT 0.082014901 0.18595982

14 KLBF 0.272769281 0.217263515

15 LPKR 0.159018409 0.192624641

16 LSIP 0.086109127 0.141782415

17 PGAS 0.044392441 0.060555502

18 PTBA 0.416713593 0.565880556

19 SMCB 0.040658118 0.094585232

20 TLKM 0.110677494 0.123579628

21 UNSP 0.048923697 0.084303895

22 UNTR 0.081338863 0.07970748

23 UNVR 0.219277778 0.081978383

Page 123: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN IX - Tabel Uji t

α 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005 0,0005

d.f

1 1,000 1,376 1,963 3,078 6,314 12,706 31,821 63,675 636,619 2 ,816 1,061 1,386 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 31,598 3 ,190 ,978 1,250 1,638 2,352 3,128 4,451 5,841 12,941 4 ,741 ,941 1,190 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 8,610 5 ,727 ,920 1,156 1,476 2,015 2,751 3,365 4,032 6,895 6 ,718 ,906 1,134 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 5,959 7 ,711 ,896 1,119 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 5,405 8 ,706 ,889 1,108 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 5,041 9 ,703 ,883 1,100 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 4,781 10 ,700 ,879 1,093 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 4,587 11 ,697 ,876 1,088 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 4,437 12 ,695 ,873 1,083 1,353 1,782 2,179 2,681 3,055 4,318 13 ,694 ,870 1,079 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 4,221 14 ,692 ,868 1,076 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 4,140 15 ,691 ,866 1,074 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 4,073 16 ,690 ,865 1,071 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 4,015 17 ,689 ,863 1,069 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 3,965 18 ,688 ,862 1,067 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 3,922 19 ,688 ,861 1,066 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 3,883 20 ,687 ,860 1,064 1,325 1,725 2,086 2,538 2,845 3,830 21 ,686 ,859 1,063 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 3,819 22 ,686 ,858 1,061 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 3,792 23 ,685 ,858 1,060 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 3,767 24 ,685 ,857 1,059 1,318 1,711 2,064 2,492 2,397 3,745 25 ,684 ,856 1,058 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 3,752 26 ,684 ,856 1,058 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 3,707 27 ,684 ,855 1,057 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 3,690 28 ,683 ,855 1,056 1,313 1,701 2,018 2,467 2,763 3,674 29 ,683 ,854 1,055 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 3,659 30 ,683 ,854 1,055 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 3,646 40 ,681 ,851 1,050 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 3,551 60 ,679 ,843 1,046 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 3,460 120 ,677 ,843 1,041 1,289 1,658 1,980 2,338 2,617 3,373 ∞ ,674 ,842 1,036 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576 3,291

Page 124: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN VII

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEKS

PERIODE TAHUN 2006-2007

No Jan06-Jun06 Jul06-Des06 Jan07-Jun07 Jul07-Des07 1 AALI ADHI AALI AALI 2 ADHI ANTM ADHI ANTM 3 ANTM ASII ANTM APEX 4 ASII BLTA ASII ASII 5 BLTA BNBR BLTA BLTA 6 BNBR BTEL BNBR BNBR 7 BUMI BUMI BTEL BTEL 8 CMNP CTRA BUMI BUMI 9 DOID CTRS CMNP CPRO 10 ENRG ENRG CTRA CTRA 11 GJTL GJTL CTRS FREN 12 INCO INCO GJTL INCO 13 INDF INDF INCO INDF 14 INKP INKP INDF INKP 15 INTP INTP INKP INTP 16 ISAT ISAT INTP ISAT 17 KIJA KIJA ISAT KLBF 18 KLBF KLBF KLBF LPKR 19 LSIP LPKR LPKR LSIP 20 MEDC LSIP LSIP MEDC 21 PGAS MEDC MEDC PGAS 22 PLAS PGAS PGAS PTBA 23 PTBA PLAS PTBA SMAR 24 SMCB PTBA SMCB SMCB 25 SMRA SMCB SULI SMGR 26 TKIM TKIM TLKM TINS 27 TLKM TLKM TOTL TLKM 28 UNSP UNSP UNSP TRUB 29 UNTR UNTR UNTR UNTR 30 UNVR UNVR UNVR UNVR

Page 125: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

LAMPIRAN X : HASIL OUTPUT SPSS VERSI 12

Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Debt to Equity Ratio .0320 .35552 46 Current Ratio .2167 .25913 46 Quick Ratio .0607 .27769 46 Cash Ratio -.3321 .36692 46 Cash to Total Asset -.9973 .34939 46

Correlations

Debt to

Equity Ratio Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio Cash to

Total Asset Pearson Correlation Debt to Equity Ratio 1.000 -.580 -.342 -.530 -.244

Current Ratio -.580 1.000 .784 .587 .274 Quick Ratio -.342 .784 1.000 .695 .331 Cash Ratio -.530 .587 .695 1.000 .767 Cash to Total Asset -.244 .274 .331 .767 1.000

Sig. (1-tailed) Debt to Equity Ratio . .000 .010 .000 .051 Current Ratio .000 . .000 .000 .033 Quick Ratio .010 .000 . .000 .012 Cash Ratio .000 .000 .000 . .000 Cash to Total Asset .051 .033 .012 .000 .

N Debt to Equity Ratio 46 46 46 46 46 Current Ratio 46 46 46 46 46 Quick Ratio 46 46 46 46 46 Cash Ratio 46 46 46 46 46 Cash to Total Asset 46 46 46 46 46

Page 126: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered Variables Removed Method

1

Cash to TotaAsset, Current Ratio,

Quick Ratio, Cash Ratio(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .754(a) .568 .526 .24476 2.218

a Predictors: (Constant), Cash to Total Asset, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3.232 4 .808 13.486 .000(a) Residual 2.456 41 .060 Total 5.688 45

a Predictors: (Constant), Cash to Total Asset, Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio b Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Page 127: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

95% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) .335 .137 2.441 .019 .058 .613 Current

Ratio -.986 .229 -.719 -4.315 .000 -1.448 -.525 -.580 -.559 -.443 .379 2.636

Quick Ratio .963 .251 .752 3.834 .000 .456 1.471 -.342 .514 .394 .273 3.657

Cash Ratio -.951 .228 -.981 -4.169 .000 -1.411 -.490 -.530 -.546 -.428 .190 5.262 Cash to

Total Asset

.465 .182 .457 2.558 .014 .098 .832 -.244 .371 .262 .330 3.032

a Dependent Variable: Debt to Equity Ratio Collinearity Diagnostics(a)

Model Dimension Eigenvalue

Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio Cash to

Total Asset 1 1 2.988 1.000 .01 .01 .00 .01 .00

2 1.715 1.320 .00 .03 .07 .01 .00 3 .155 4.384 .02 .47 .78 .09 .01 4 .120 4.996 .24 .48 .00 .27 .01 5 .022 11.607 .74 .00 .14 .62 .98

a Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Page 128: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

Charts

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Residual

0

2

4

6

8

10

Fre

qu

ency

Mean = -1.03E-15Std. Dev. = 0.955N = 46

Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Histogram

Page 129: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Exp

ecte

d C

um P

rob

Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 130: PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA · PDF filePENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KINERJA ... Pengaruh Modal Kerja terhadap Kinerja Keuangan (Studi Perusahaan yang Terdaftar ... Gambar

-2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-4

-2

0

2

4

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

d R

esid

ual

Dependent Variable: Debt to Equity Ratio

Scatterplot