PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

75
PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK GADAI RAHN (STUDI PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH HASANUDDIN GOWA) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gerlar Sarjana Hukum Ekonomi Syariah (S.H) pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar MITA ASMITASARI 105251100316 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H/2020 M

Transcript of PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

Page 1: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK GADAI

RAHN (STUDI PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG

SYARIAH HASANUDDIN GOWA)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gerlar Sarjana Hukum

Ekonomi Syariah (S.H) pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

MITA ASMITASARI

105251100316

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/2020 M

Page 2: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

ii

PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK GADAI

RAHN (STUDI PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG

SYARIAH HASANUDDIN GOWA)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gerlar Sarjana Hukum

Ekonomi Syariah (S.H) pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

MITA ASMITASARI

105251100316

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H/2020 M

Page 3: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

iii

Page 4: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

iv

Page 5: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

v

Page 6: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

vi

Page 7: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

vii

ABSTRAK

MITA ASMITASARI. 10525100316. 2020. Pengaruh Minat Nasabah Dalam

Memilih Produk Gadai Rahn di PT Pegadaian Persero Cabang Syariah

Hasanuddin Gowa. Dibimbing oleh Ibu Hurriah Ali Hasan dan Siti Walidah

Mustamin

Pegadaian merupakan lembaga jaminan yang telah sangat terkenal di

kehidupan masyarakat dalam upaya untuk mendapatkan dana guna mempermudah

berbagai kebutuhan transaksi. Gadai dalam Fiqih disebut Ar-rahn. Ar-rahn adalah

suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai jaminan hutan dan

pengaruh minat nasabah memilih pegadian syariah sebagai mitra transaksi untuk

memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan. Adapun aspek legal gadai berdasarkan

sistem syariah ini berdasarkan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional (SDN)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) yakni fatwa No. 25/DSN/MUI/III/2002 tentang

rahn yang disahkan pada tanggal 26 juni 2002 dan fatwa No.

26/DSN/MUI/III/2002 tentang rahn emas. Memberikan legalitas kepada

pegadaian yang cukup kuat untuk melakukan transaksi gadai berdasarkan sistem

syariah.

Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui penelitian

lapangan (observasi) berupa penyebaran kuesioner pada nasabah yang memilih

produk gadai rahn di PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Hasanuddin Gowa,

penelitian ini menggunakan 2 variabel X dan Y, yaitu X adalah Minat Nasabah

dan Y adalah Pengetahuan Terhadap Produk.

Adapun hasil penelitiannya adalah ternyata variabel X berpengaruh

terhadap variabel Y yang dilihat dari nilai t hitung > dari t tabel.

Kata Kunci : Pengaruhi minat nasabah, rahn di pegadaian, keputusan

nasabah

Page 8: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin, puji dan syukur senantiasa teriring do’a

dalam setiap hela nafas atas kehadirat Allah SWT. Tuhan yang senatiasa

melindungi hambanya dan segala Nikmat dan Rahmat-Nya yang diberikan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat

serta salam tercurah kepada baginda Rasulullah SAW. Para sahabat, dan

keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.

Tiada pencapaian yang sempurna dalam setiap langkah, karena rintangan

tak akan meninggalkan harapan dan cita-cita agung. Segalanya penulis lalui

dengan kesungguhan dan keyakinan untuk terus melangkah, akhirnya sampai

dititik akhir penyelesaian Skirpsi ini. Namun semua tidak lepas dari uluran

tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan moril

dan materil.

Dan untuk kedua orang tua tercinta dan keluarga, yaitu Bapak (Alm.

Pampa) dan ibu Tini, kakak Ansyar dg tale, Miftahul khaerat dan Rina yang

senantiasa mendo’akan, memberi dukungan moril maupun materil selama

menempuh pendidikan. Untukmu kedua sosok yang luar biasa dalam hidupku,

terimalah persembahan kecilku dari pengorbanan besarmu, iringilah anakmu ini

dengan do’a dalam setiap sujudmu.

Page 9: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

ix

Ucapan terima kasih yang tak terhingga, peneliti hanturkan kepada:

1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar;

2. Bapak Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Agama

Islam;

3. Bapak Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP. Selaku Ketua Prodi Hukum

Ekonomi Syariah dan bapak Hasanuddin, SE. Sy., selaku Sekretaris Prodi

Hukum Ekonomi Syariah yang senantiasa memberikan arahan-arahan

selama menempuh pendidikan.

4. Ibu Hurriah Ali Hasan, ST.,ME,.,Ph.D (Selaku Pembimbing I) Ibu Siti

Walidah Mustamin S,Pd.,MSi (Selaku Pembimbing II) yang memberikan

bimbingan, nasehat serta waktunya dalam menyelesaikan penelitian dan

penulisan skripsi ini.

5. Bapak/Ibu para dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar yang senantiasa membimbing penulis selama menempuh

pendidikan di Hukum Ekonomi Syariah.;

6. Terima kasih kepada kalian yang senantiasa selalu bersama selama kurang

lebih 4 tahun ini, semoga ini bukan akhir dari hubungan kita kepada

Arwinni Eka Putri Ahmad, Nurwahidah Nengsi, Nuramalia, Nurmalasari,

Slamet Prihatin dan Ikmawati.

7. Keluarga Besar Sofyan Jukni S,Ag dan Ibu Rahmaniar sebagai orang tua

kedua yang senantiasa memberi motivasi dan membangun karakter dan pola

pikir sebagai landasan dalam hidup ini.

Page 10: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

x

8. Terima kasih tak terhingga kepada keluarga basar H. Nasrum S.H dan Hj.

Megawati S.H yang selalu mendoa’akan dan memberikan saya Pekarjaan

selama 4 tahun ini. Dan terima kasih kepada Om Hasan dan Tante Tina

selaku keluarga satu-satunya di Makassar yang telah ikhlas merawat dan

memberikan motivasi.

9. Dan terakhir penulis ucapkan terima kasih atas segala do’a dan

dukungannya kepada keluarga besar, teman-teman angkatan 2016 kelas A,

serta mereka yang tidak sempat disebutkan namanya satu-persatu.

Semoga Allah swt. memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi erbaikan selanjutnya, Saran dan kritik yang membangun akan

penulis terimah dengan senang hati, Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis

serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis

dan umumnya bagi kita semua.

Makassar, 1 Juli 2020

Penulis,

Mita Asmitasari

Page 11: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ............................................................ iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pegadaian ........................................................................... 6

B. Produk Gadai Rahn ........................................................................................ 7

C. Gadai Rahn .................................................................................................... 9

D. Minat Nasabah Terhadap Gadai ..................................................................... 15

E. Hipotesis ....................................................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 17

B. Lokasi Objek dan Waktu Penelitian .................................................... 17

C. Variabel Penelitian ............................................................................... 18

Page 12: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

xii

D. Devenisi Operasioanal Variabel ........................................................... 18

E. Populasi dan Sampel ............................................................................ 19

F. Instrumen Penelitian ............................................................................ 20

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 20

H. Teknik Analisis Data ........................................................................... 22

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 26

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ........................................................ 36

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 47

B. Saran .................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 49

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nasabah PT Pegadaian Persero Cabang Hasanuddin Gowa .......... 4

Tabel 3.2 Skala Liket

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................... 36

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Umur..................................................... 37

Tabel 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pengetahuan Minat

Nasabah(X) .................................................................................. 37

T abel 4.4 Tanggapan responden Terhadap Variabel Memilih Produk Gadai

Rahn (Y) ...................................................................................... 38

Tabel 4.5 Uji Validitas ................................................................................. 40

Tabel 4.6 Uji Realibitas .............................................................................. 40

Tabel 4.7 Hasil Regresi ............................................................................... 43

Tabel 4.8 Uji t .............................................................................................. 44

Tabel 4.9 Uji Koefisien Determinasi ........................................................... 45

Page 14: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Kerangka Konseptual ................................................................... 16

Gambar 4.2 Uji Nomalitas .............................................................................. 41

Gambar 4.3 Uji Heterskodastisitas .................................................................. 42

Page 15: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegadaian merupakan kegiatan menjaminkan barang-barang berharga

kepada pihak tertentu, guna mendapatkan sejumlah uang senilai barang yang

dijaminkan yang akan ditebus sesuai dengan kesepakatan antara nasabah

dengan lembaga gadai. eranan pegadaian dalam perekonomian adalah suatu

lembaga keuangan non bank yang membantu masyarakat dalam memberikan

pinjaman modal dengan jaminan suatu aset tertentu yang nilainya ditaksir

sesuai dengan besarnya pinjaman.1

Pegadaian syariah merupakan salah satu alternatif untuk memperoleh

kebutuhan dana dan pembiayaan. Pegadaian syariah memiliki produk jasa

maupun pembiayaan yang bisa memberikan solusi kepada masyarakat atas

kebutuhan tersebut yaitu gadai (Rahn) merupakan akad yang menahan harta

milik pegadai oleh penerima gadai sebagai jaminan atas hutang yang

diterimanya. Pegadaian syariah juga memiliki produk Ar-rum (usaha mikro)

yaitu pembayaran usaha mikro dengan jaminan berupa BPKB dan Emas.

Pegadaian syariah terus berkomitmen mengembangkan produk-

produk jasa keuangan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya adalah

produk gadai syariah (Rahn) merupakan produk inovasi dari lembaga

keuangan syariah. Pembiayaan gadai ini mendapat respon dari ulama

Indonesia dengan mengeluarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI

1Frianto Pandia, dkk, Lembaga keuangan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, hlm,69

Page 16: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

2

Nomor 26/DSN-MUI/III/2002 tentang gadai emas, yang memperbolehkan

gadai emas berdasarkan prinsip Rahn sesuai dengan fatwa DSN Nomor

25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn.

Fatwa SDN Nomor 26/DSN/MUI/III/2002 mengatur tentang ongkos

dan biaya penyimpanan barang (marhum) ditanggun oleh pegadai, namun

fatwa dimana besarnya berdasarkan pengeluaran yang nyata-nyata

diperlukan. Berdasarkan fatwa ini, pegadaian tidak memperbolehkan

mengambil keuntungan dari akad qard dan rahn kecuali hanya sebatas

mengambil biaya-biaya yang nyata diperlukan saja akan tetapi pada

penambahan akad yaitu ijarah dan penitipan barang gadai.2

Masing-masing lembaga keuangan syariah menerapkan fasilitas

pembiayaan gadai emas atau memiliki pelayanan yang berbeda satu dengan

yang lainnya. Pelayanan yang diberikan pegadaian merupakan daya tarik

dan pelihan tersendiri bagi masyarakat dalam menentukan tempat untuk

mengadaikan emasanya. Namun pegadaian merupakan lembaga gadai yang

lebih dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat dalam hal gadai

menggadai barang teruma emas. Emas diminati sebagai investasi yang

berjangka, yang dianggap dapat mendapatkan keuntungan di kemudian hari.

Minat seseorang untuk berinvestasi merupakan salah satu usaha yang akan

diupayakan berkembang dan investasi tersebut dapat mendatangkan

keuntungan bagi pemiliknya.

2Ahamad Rodon, Investasi Syariah (Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Jakarta 2009

hlm 31

Page 17: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

3

Untuk mengembangkan suatu usaha strategi menjadi faktor yang sangat

penting agar suatu usaha tetap bertahan dan mampu bersaing. Semakin

banyak pesaing semakin banyak pula pilihan konsumen untuk memilih

produk sesuai dengan harapannya. Sehingga konsumen lebih pintar dan bijak

dalam setiap produk yang ditawarkannya.3 Dalam proses menawarkan

produk, faktor harga menjadi faktor utama dari strategi usaha yang paling

menentukan konsumen melakukan keputusan pembelian. Bagi jenis usaha

jasa seperti gadai ini faktor harga diarahkan kepada biaya-biaya yang harus

dikeluarkan oleh nasabah untuk memilih bergadai di PT Pegadaian Persero

Cabang Syariah Hasanuddin Gowa

Perkembangan nasabah PT Pegadaian Persero Cabang Syariah

Hasanuddin Gowa turus berkembang hingga saat ini terutama untuk produ

rahn terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2017 jumlah nasabah yang

menggunakan produk gadai rahn berjumlah 90 nasabah. Pada tahun 2018

nasabah yang menggunakan produk gadai rahn berjumlah 120 nasabah dan

pada tahun 2019 jumlah nasabah yang menggunakan produk gadai rahn

semakin meningkat 149 nasabah. Sehingga peneliti ingin mengetahui apa saja

pengaruh minat nasabah dalam menggunakan produk gadai rahn sehingga

tumbuh menjadi pesat dan dapat menarik minat nasabah dalam menggunakan

jasa tersebut.

3Mulyadi,Akutansi biaya,(Yokyakarta:STIE YKPN), h,13

Page 18: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

4

Tabel 1.1 Nasabah PT Pegadaian Persero Syariah Cabang Hasanuddin Gowa

Tahun Jumlah Nasabah

2017 90

2018 120

2019 149

Berdasarkan uraian diatas, maka pembahasan ini layak untuk diangkat dan

dikaji melalui penelitian yang berjudul “Pengaruh Minat Nasabah Dalam

Memilih Produk Gadai Rahn’’ Studi PT Pegadaian (Persero) Syariah

Cabang Hasanuddin Gowa

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh minat terhadap pengetahuan nasabah tentang

pegadaian syariah ?

2. Apa saja pengaruh nasabah dalam memilih produk rahn di PT

Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa ?

B. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengetahuan nasabah tentang gadai syariah.

2. Untuk mengetahui pengaruh minat nasabah untuk memilih produk

gadai rahn di PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin

Gowa.

D. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian diharapakan dapat membawa daya guna

beberapa pihak, yakni sebagai berikut:

Page 19: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

5

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh tambahan pengetahuan yang revalen untuk

meningkatkan kompetensi, kecerdasan intelektual

b. Memperoleh kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis

yang diperoleh diperkuliahan dalam berbagai kasus rill dalam

dunia kerja.

2. Bagai Institusi

a. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan

keputusan mengenai pengaruh minat nasabah dalam memilih

produk gadai rahn tersebut.

b. Memberikan masukan yang revalen tentang produk Rahn.

3. Bagi Pihak lain

Hasil penelitian dihapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan

bahan referensi untuk penelitian dimasa yang akan datang

Page 20: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

6

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Kajian Teori

1. Pengertian Pegadaian

a. Gadai Konvensional

Menurut kitab Undang-Undang Hukum perdata pasal 1150

disebutkan bahwa gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang

berpiutang atas suatu barang bergerak dan yang memberikan kekuasaan

kepada orang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang

tersebut secara didahulukan dari pada orang yang berpiutang lainya,

dengan pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang

telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang itu setelah digadaikan.

Secara umum usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-

barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang

dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai perjanjian antara

nasabah dengan lembaga gadai. Pegadaian adalah lembaga yang

melakukan pembiayaan dengan bentuk penyaluran kredit atas dasar hukum

kredit. Pengertian Pegadaian Syariah.4

b. Gadai Syariah

Pegadaian syariah adalah lembaga keuangan yang menyediakan

transaksi pembiayaan dan jasa gadai berdasarkan prinsip syariah

islam.Dalam perkembangannya, pegadaian syariah tidak hanya

4Dadan Muttaquien,Aspek Legal Lembaga Keuangan syariah,cet I,Yokyakarta: Safira Insani

Press,2009.hlm 106-107

Page 21: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

7

menyediakan produk berbasis gadai, namun pembiayaan jenis lainnya

yang juga dijalankan berdasarkan prinsip syariah seperti pembiayaan

rahn, arum haji, multi pembayaran online, konsiyasi emas, tabungan

emas, mulia, dan arrum bpkb.5

2. Produk-Produk Gadai Syariah

Berikut adalah pengertian dan apa saja yang disediakan oleh

produk:

1) Arrum Haji

Pembiayaan Arrum haji pada pegadaian syariah adalah layanan

yang memberikan kemudahan pendaftara dan pembiayan haji.

Jaminan emas minimal 7 juta plus bukti SA BPIH SPPH dan buku

tabungan haji uang pinjaman 25 juta dalam bentuk tabuangan haji.

2) Multi Pembayaran Online

Multi pembayaran online melayani pembayaran berbagai tagihan

seperti listrik, telepon/pulsa ponsel, air minum, pembelian tiket

kereta api, dan lain sebagainya secara online Layanan MPO

merupakan solusi pembayaran cepat yang memberikan kemudahan

kepada nasabah dalam bertransaksi tanpa harus memiliki rekening

di bank.

5Muhammad Syafi’I Antonnio, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum” Jakarta:

Tazkia Institute. 1999, hlm 184

Page 22: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

8

3) Konsiyasi Emas

Konsiyasi emas adalah layanan titip gadai emas batangan di

pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih

aman karena disimpan di pegadaian. Keuntungan dari hasil dari

penjualan emas batangan diberikan kepada nasabah, oleh sebab itu

juga emas yang dimiliki lebih produktif.

4) Tabungan Emas

Tabungan emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas

dengan faslitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi.

5) Mulia

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat

secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu

yang fleksibel. Mulia dapat menjadi alternatif pilihan investasi

yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan, seperti

menunaikan ibadah haji, persiapan biaya pendidikan anak,

memiliki rumah idaman serta kendaraan pribadi.

6) Arrum BPKB

Pembiayaan Arrum (Ar Rahn untuk usaha mikro) pada pegadaian

syariah memudahkan para pengusaha kecil untuk mendapatkan

modal usaha dengan jaminan kendaraan. Kendaraan tetap pada

pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha

sehari-hari. Maksimalkan daya guna kendaraan anda.

Page 23: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

9

7) Amanah

Pembiayaan amanah dari pegadaian syariah adalah pembiayaan

berprinsip syariah kepada karyawan tetap maupun pengusaha

mikro, untuk memiliki motor atau mobil dengan cara angsuran.

8) Gadai Syariah

Pembiayaan Rahn (gadai syariah) dari pegadaian syariah adalah

solusi tepat kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Prosesnya

cepat hanya dalam 15 menit dana cair dan aman menyimpannya.

Jaminan berupa barang perhiasan elektronik atau kendaraan

bermotor.6

3. Gadai Rahn

a) Pengertian Rahn (Gadai Syariah)

Gadai dalam bahasa arab disebut dengan rahn. Secara etimologi

berati tetap, kekal, dan jaminan. Gadai istilah hukum positif di

Indonesia adalah apa yang disebut barang jaminan, agunan, rungguhan,

cagar atau cagaran, dan tanggungan. Gadai merupakan perjanjian

penyerahan barang untuk menjadi agunan dari fasilitas pembiayaan

yang diberikan. Dalam terminologinya gadai mempunyai banyak

pengertian dan pemaknaan. Dalam kitab undang-undang hukum

perdata, gadai diartikan sebagai suatu hak yang di peroleh kreditor (si

berpiutang) atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya

oleh debitur (si berhutang), atau oleh seorang lain atas namanya, dan

6

Ahamad Azhar Basyir, Riba, Utang-Piutang, dan Gadai, Bandung: Al Ma’arif,1983,

hlm 50

Page 24: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

10

yang memberikan kekuasaan pada kreditor itu untuk mengambil

pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada kreditur-

kreditur lainnya, dengan pengecualian biaya untuk melelang barang

tersebut dan biaya yang telah di keluarkan untuk menyelamatkannya

setelah barang itu digadaikan dan biaya-biaya yang harus didahulukan.

b) Dasar Hukum Gadai (Rahn)

Menggadai barang boleh hukumnya baik di dalam hadlar

(kampung) maupun didalam safar (perjalanan). Hukum ini di sepakati

oleh umum mujtahidin.7 Jaminan itu tidak sah kecuali dengan ijab

dan qabul. Dan tidak harus dengan serah terima jika keduanya sepakat

bahwa barang jaminan itu berada di tangan yang berpiutang

(pemegang surat hipotik) maka hukumnya boleh. Dan jika keduanya

sepakat barang jaminan itu berada di tangan seorang adil, maka

hukumnya juga boleh. Dan jika keduanya masing-masing menguasai

sendiri maka hakim menyerahkannya kepada orang yang adil. Semua

barang (benda) yang boleh di jual boleh pula dijaminkan.8

Akad rahn diperbolehkan oleh syara’ dengan berbagai dalil Al-

Qur’an ataupun Hadits Nabi SAW. Begitu juga dalam ijma’ ulama. Di

antaranya firman Allah dalam Qs.Al-baqarah; 283

7Teuku Muhammad Hasby Shiddieqy, “Hukum-Hukum Fiqih Islam” Semarang: PT.

Pustaka Rizki Putra, 1997, hlm 362

8Hafid Abdullah , “Kunci Fiqih Syafi’I Semarang: CV As-Syifa”, 1992, hlm, 144

Page 25: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

11

۞ وإن كىتم على سفز ولم تجدوا كاتبا فزهان مقبىضت فئن

ربه ول أمه بعضكم بعضا فليؤد الذي اؤتمه أماوته وليتق الل

بما تعملىن عليمتكتمىا الش هادة ومه يكتمها فئوه آثم قلبه والل

Terjemahannya:

“jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)

sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada

barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi

jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah

yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia

bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi

)menyembunyikan persaksian dan barang siapa yang

menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa

hatinya: dan allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al

Baqarah; 283)9

Para ulama’ fiqih sepakat menyatakan bahwa ar-rahn boleh d

ilakukan dalam perjalanan dan dalam keadaan hadir di tempat, asal

barang jaminan itu bisa langsung di pegang/dikuasai (Al-Qabdh) secara

hukum oleh pemberi hutang. Maksudnya karena tidak semua barang

jaminan dapat dipegang/dikuasai oleh pemberi piutang secara langsung,

maka paling tidak ada semacam pegangan yang dapat menjamin barang

dalam keadaan status almarhun (menjadi agunan utang). Misalnya

apabila barang itu berbentuk sebidang tanah, maka yang dikuasai (Al-

Qabdh) surat jaminan tanah. Ayat tersebut secara eksplisit menyebutkan

barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Dalam dunia

9Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Bumi Restu, 1974, hlm 49

Page 26: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

12

finansial, barang tanggungan biasa dikenal sebagai jaminan atau

collateral atau objek pegadaian.10

Menurut kesepakatan ahli fiqih peristiwa Rasul SAW me-rahn-kan

baju besinya itu adalah kasus rahn yang pertama dalam islam dan

dilakukan sendiri oleh Rasulullah.11

c) Rukun dan syarat gadai rahn

Dalam melaksanakan suatu perikatan terdapat rukun dan syarat gadai

yang harus dipenuhi. Secara bahasa rukun adalah yang harus dipenuhi

untuk sahnya suatu perjanjian. Sedangkan syarat adalah ketentuan

(peraturan, petunjuk) yang harus dipindahkan dan dilakukan.

Rukun akad rahn terdiri atas rahin (orang yang menyerahkan

barang), murtahim (penerima barang), marhum/rahn (barang yang

digadiakan) dan marhum bih (hutang) serta ijab qabul Syarat gadai rahn.

a. Ar- rahin dan Murtahim

Tentang pemberi dan penerima gadai merupakan yang cakap

untuk melakukan suatu pembuatan hukum sesuai dengan

kertentuan dengan syaria’at Islam yaitu berkal dan baligh.

b. Sighat

Ulama hanafiah berpendapat sighat dalam rahn tidak boleh

memakai syarat atau dikaitkan dengan sesuatu, karna sebab

10Muhammad Syafi;I Antonnio, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum Jakarta: Tazkiya

Institute, 1999, hlm 179

11

Ma’ruf Amin, Fatwa Dalam Sistem Hukum Islam (Jakarta: Pemuda Advertising 2008),

hlm 283

Page 27: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

13

rahn jual beli jika memakai syarat tertentu, syarat tersebut batal

dan rahn tetap sah.12

c. Marhum Bih/Utang

Menyangkut adananya utang, bahwa utang tesebut disyaratkan

merupakan utang yang tetap, dengan kata lain utang tersebut

bukan merupakan utang yang bertambah tambah atau utang

yang mempunyai bunga.13

d. Marhum (Barang)

Aturan pokok dalam madzab Meliki tentang masalah ini bahwa

gadai dapat dilakukan pada semua macam harga, pada semua

macam jual beli kecuali jual beli mata uang (sharf) dan

pokokmodal pada ssalam yang berkaitang dengan tanggungan.

Demikian itu dikarenakan sharf di wajibkan tunai, oleh karena

itu tidak menjadi akad gadai menggadai. Munurut ulama

Syafi’iyah barang yang digadaikan itu memilki 3 syarat:

pertama, berupa utang karena barang yang nyata itu tidak

digadaikan. Kedua, menjadi tetap, karena sebelumnya tidak

dapat digadaiakan, seperti jika orang menerima gadai dengan

imbalan susuatu yang dipinjamkan. Tetapi Imam Malik

membolehkan hal ini. Ketiga, mengikatkan gadai tidak sedang

12 Heri Sodarmono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: deskripsi dan ilustrasi

(Yogyakarta: Ekonisia, 2008), edisi 3, 168-169

13

Dadan Muttaquien,Aspek Legal Lembaga Keuangan syariah,cet I,Yokyakarta:Safira

Insani Press,2009.hlm 109

Page 28: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

14

proses penantian terjadi dan tidak menjadi wajib, seperti gadai

dalam kitab

4. Masalah Dalam Riba

Pada dasarnya akad rahn adalah akad atau transaksi utang piutang,

hanya saja dalam gadai ada jaminannya. Menurut Heri Suhendi

setidaknya ada tiga faktor yang dapat menimbulkan riba dalam akad

gadai.

1. Apabila dalam akad gadai tersebut ditentukan bawa ar-rahn

(pegadai) harus memberi tambahan kepada al-murtahim (penerima

gadai) ketika membayar utangnya

2. Apabila akad gadai ditentukan syarat-syarat, kemudian syarat

tersebut dilaksanakan.

3. Apabila ar-rahin tidak mampu membayar utangnya hingga waktu

yang ditentu kan, kemudian al-murtahin menjual al-marhum

dengan tidak memberi kelebihan harga mahrum kepada ar-rahin.

Padahal utang al-rahin lebih kecil dari pada nilai ar-marhum.

5. Pengambilan Manfaat Barang Gadai

Menurut Syafi’ah pengambilan manfaat barang gadai adalah boteleh

walaupun tanpa seizing al-murtahin, tetapi usaha untuyk

menghilangkan miliknya dari barang itu atau mengurangi harga barang

tidak diperbolehkan kecuali dengan izin al-murtahin. Maka tidak sah

orang menggadaiaan menjual barang gadai selama dalam masa

digadaikan begitu pula menyewakannya apabila sewa- menyewa itu

Page 29: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

15

dalam masa digadikan.14 Ar-rahn tidak beleh memanfaatkan barang

gadai tanpa seizing al-murtahim begitu pula al murtahin tidak boleh

memanfaatkan barang tanpa seizin ar-rahin

6. Minat Nasabah Terhadap Gadai

Minat masyarakat terhadap produk-produk pegadaian syariah

semakin meningkat seiring dengan meningkatnya keadaan beragama

mereka. Masyarakat telah mengenal gadai sebagai salah satu transaksi

keuangan yang simpel dan praktis, tentunya akan bernilai lebih jika

akad gadai tersebut dijalankan dengan berlandaskan pada prinsip-

prinsip syariah sehingga mendapatkan dana yang halal dan be kah.

Gadai syariah tidak menekankan pemberian bunga dari barang yang

digadaikan.15. Minat Nasabah untuk menggunakan prduk-produk pada

perusahaan jasa gadai ini cukup tinggi, terlihat dari pernyataan-

pernyataan yang diajukan pada umumnya menjawab setuju dan sangat

setuju sangat tinggi misalnya kemudahan mendapatkan dana tunai,

kemudahan menggunakan jasa, kemudahan meminjam lewat gadai dari

pada perusahaan lain, dalam keamanan yang tinggi dan tingkat

kepercayaan yang sangat tinggi sehingga minat mereka menjadi tinggi

terlihat dari pada umumnya yang menjawab setuju dan sangat setuju

hanya sedikit yang menjawab kurang setuju.

14 Sulaiman Rasjid, fiqh Islam, (Bandung,Sinar Baru Algensindo, 2004), h. 310

15

M. Habiburahim dkk. Buku Saku pegadaian Syariah, Jakarta Timur : Penerbit

Kuwaris, hlm 15

Page 30: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

16

B. Kerangka Konseptual

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara atas

permasalahan penelitian yang memerlukan data untuk menguji kebenaran

dugaan tersebut. Diduga, variabel minat nasabah (X) berpengaruh terhadap

variabel produk gadai rahn (Y).

Minat Nasabah

(x) Memilih Produk Gadai

rahn (Y)

Page 31: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian

dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif

adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-

teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses

pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena

hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan

empiris dan ekspresi matematis dan hubungan-hubungan kuantitatif.16

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian adalah PT Pegadaian

Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa. Pemilihan lokasi penelitian di

PT Pegadaian Cabang Syariah Hasanuddin Gowa karna merupakan salah

satu pegadaian yang menerapkan sistem syariah dalam praktik gadai rahn

sehingga lokasi tersebut dianggap layak serta sesuai dengan disiplin

disiplin ilmu serta sesuai dengan bidang keilmuan penelitian ini.

16

Iqbal dan Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2002), h.12

Page 32: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

18

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah Minat Nasabah. Variabel ini dikatakan

variabel bebas dikarenakan keberadaan variabel ini tidak bergantung

pada adanya variable yang lain atau bebas dari ada tidaknya variable

lain.

2. Variabel Terikat (Dependent variable)

Variabel terikat adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi

atau menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah Produk Gadai Rahn. Dinamakan variabel

terikat karena kondisi atau variasinya terikat atau dipengaruhi oleh

variasi variable lain, yaitu dipengaruhi oleh variable bebas.

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang

memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel, dengan kata

lain devenisi operasioanal adalah semacam petunjuk pelaksanaan

bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Berdasarkan variabel-

variabel yang telah diidentifikasi diatas.

Page 33: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

19

a. Variabel (X)

Minat nasabah merupakan keinginan individu untuk melakukan

perilaku tertentu sebelum perilaku tersebut dilaksanakan.17

b. Variabel (Y)

Produk gadai rahn adalah menahan salah satu harta milik si

peminjam atas pinjaman yang diterimanya.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suhasimi Arikunto, adalah “keseluruhan objek yang

diteliti.18 Berdasarkan pendapat tersebut populasi dalam penelitian ini

adalah nasabah pada PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin

Gowa. Berdasarkan data dari hasil observasi di pegadaian syariah jumlah

nasabah adalah sebanyak 149. Sampel yang akan diambil sebagai nasabah

dari forum pegadaian syariah dalam penelitian ini sebanyak 149 orang.

2. Sampel

Adapun sampel merupakan bagian dari suatu populasi.19 Maka dari

itu sampel dari penelitian ini adalah seluruh nasabah yang menggunakan

produk gadai rahn pada PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin

Gowa 108 orang. Pada saat penelitian berlangsung menggunakan slovin,

sebagai berikut :

17Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003) hlm, 151

18

Suhasimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 102. 19

Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada , 2001), hlm. 136.

Page 34: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

20

Rumus : n = N

(1+ N)

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat error (0,5%)

Diketahui :n = 149

1+(0.05)2 (149)

= 149

1,375

= 108 Orang

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat bantu penelitian seperti

observasi, angket, dokumentasi yang telah dipilih dan digunakan untuk

melakukan kegiatan pengumpulan data agar kegiatan tersebut terstruktural

dan sistematis. Intrumen penelitian yang gunakan untuk mengukur

variabel penelitian ini lembar angket. Tujuan dari pembuatan angket ini

adalah untuk memperoleh informasi yang revalen reliabilitas dan validitas

setinggi mungkin.

G. Teknik Pengu mpulan Data

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung atau peninjauan secara

cermat dilapangan atau lokasi penelitian yang sedang dilakukan.

Page 35: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

21

Observasi dilakukan bertuajuan guna mendapatkan data-data kontrek

di tempat penelitian. Observasi digunakan dalam melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan

juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

2. Kuesioner (Angket)

Kuisioner (angket) yang bertujuan untuk mendapatkan data

mengenai atribut pelayanan yang dirasakan dan diharapkan nasabah

pegadaian dan bagaimana tingkat kepuasan nasabah pegadaian sebagai

penyimpan terhadap pelayanan jasa gadai yang diberikan oleh PT

Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa, Angket

diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar lebih efektif

dan efesien menjangkau jumlah sampel dan mudah memberikan

penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut. Instrument

yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini menggunakan

skala Likert dengan skor 1-5, Jawaban responden berupa pilihan 5

(lima) alternative yang ada yaitu.

Tabel 3.2 Skala Likert

ALTERNATIF JAWABAN

JAWABAN SKOR

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RR) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju

(STS)

1

Page 36: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

22

3. Dokumentasi

Dukumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk

menyediakan dokumen-dokumen dengan mengunakan bukti yang

akurat dari pencetatan sumber-sumber informasi yang khusus dari

kalangan/tulisan, wasiat, buku, undang-undang dan sebagainya.

Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan

penerangan pengetahuan dan bukti. Dalam hal ini termasuk dari arsip

perpustakaan dan kepustakaan.

H. Teknik Analisis Data

a. Uji Validitas dan Uji Realibitas

a. Uji validitas digunakan untuk valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh

kuesioner tersebut. Jadi validasi ingin mengukur apakah ada

pertanyaan dalam kuesiner yang salah betul-betul dapat mengukur

apa yang hendak diukur.

Untuk mengetahui skor masing-masing inten pertanyaan valid atau

tidak, maka diterapkan kriteria statistic sebagai berikut:

a) Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut

valid.

b) Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.

c) Jika r hitung > r tabel, tetapi bertanda negatif, maka Ho akan

Page 37: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

23

ditolak dan Ha diterima.20

b. Uji Realibitas

Realibitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena

instrument sudah baik. Realibitas menunjukkan sejauh mana suatu

instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran angka konsisten apabila

pengukurang dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama

dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya

digunakan pada data yang valid. Untuk menguji realibilitas

digunakn teknik croanchach alpa > 0,60.

c. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mendeteksi distribusi data

dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data

yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian

tersebut adalah data yang memiliki distribusi yang normal. Uji

normalitas data adalah pengujian untuk mengetahui apakah data

atau variabel yang dipakai terdistribusi secara normal. Untuk

mengutahui normal atau tidaknya sebaran data, maka dilakukan

perhitungan uji normalitas sebaran dengan uji statiktik Norma P-

P plot. Data dikatakan berdistibusi normal:

a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis

20 Hani ‘Arab, Maharatus Ar-Tafkir Wa Al-Bahts Al-‘Ilmi, (tt: Rendezvous scientific Researches,

2009), hlm 73

Page 38: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

24

diagonal maka, modal asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model tersebut tidak

memenuhi asumsi normallitas.21

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi linear. Uji ini merupakan salah satu dari uji asumsi

klasik yang harus dilakukan pada regresi linear. Apabila asumsi

heteroskedastisitas tidak terpenuhi, maka model regresi dinyatakan

tidak valid sebagai alat peramalan.

d. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi

Uji regresi digunakan untuk melihat pengaruh secara simultan

dan secara persial. Metode uji regresi berfungsi untuk mengetahui

pengaruh pengaruh/hubungan variabel bebas dengan variaabel

terikat pengelolaan data akan dilakukan dengan alat bantu aplikasi

Software SPSS. 17.00 For Windows.

b. Uji t

Uji digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

independen secara individu mempunyai pengaruh secara

signifiakan terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, untuk

21Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multiverant Dengan Program SPSS, (Semarang : Badan

Penerbit Universitas Dipernegoro, 2006). Hlm 49-50

Page 39: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

25

mengetahui apakah masing-masing variabel independen dapat

menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel variabel

dependen secara nyata.

c. Uji Determinasi

Untuk mengatahui besarnya variabel bebas yaitu minat nasabah

(X), berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu memilih produk

gadai rahn, (Y) maka digunakan analisis uji determina s.22

22Danang Sunyoto, Prosedur Uji Hipotesis Untuk Ried Ekonomi, 2002 hlm, 123

Page 40: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah

1. Latar belakang Pegadaian Syariah

Dikeluarkan UU No. 7 tahun 1992 dan penyempurnaan menjadi UU

No. 10 tahun 1998 tentang pokok-pokok perbankkan yang didalamnya

mengatur tentang Pegadaian Syariah memberi peluang berdirinya lembaga

keuangan syariah yang berdasarkan sistem bagi hasil. Kondisi ini di

manfaatkan sebesar-besarnya oleh umat Islam dengan mendirikan perbankan

Islam seperti Bank Muamallat Indonesia (BMI), Baitul Maal Wa Tamwil

(BMT) Asuransi Takaful serta Reksa Dana Syariah. Namun demikian

meskipun lembaga keuangan Islam sudah cukup lengkap, kebanyakan

lembaga-lembaga tersebut dimanfaatkan oleh umat Islam yang mempunyai

ekonomi cukup baik, sedangkan mayoritas umat Islam yang ekonominya

lemah belum bisa merasakan manfaat nyata dari keberadaan lembaga

tersebut.

Berkembangnya perbankan dan lembaga keuangan syariah merupakan

peluang pasar baru bagi pegadaian yang masih menggunakan system

konvensional yaitu sistem bunga. Perum pegadaian yang merupakan lembaga

keuangan non bank sekitar tahun 2000 mengadakan studi banding ke Negara

Malaysia, di Malaysia nama lembaga tersebut adalah Ar-Rahn beroperasi

sudah lama dan milik pemerintah.

Page 41: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

27

Pegadaian syariah merupakan salah satu unit layanan syariah yang

dilaksanakan oleh forum Pegadaian. Berdirinya unit layanan syariah ini

didasarkan atas perjanjian masyarakat dengan system bagi hasil antara forum

pegadaian dengan bank muamallat Indonesia maupun pegadaian. Nasabah

pegadaian yang ingin memanfaatkan jasa dengan menggunakan prinsip

syariah. Dalam perjanjian musyarakah ini BMI yang memberikan modal bagi

berdirinya pegadaian syariah, karena untuk mendirikan lembaga keuangan

syariah modalnya juga harus diperoleh dengan prinsip syariah pula, sedang

perum Pegadaian yang menjalankan operasionalnya dan penyedia sumber

daya manusia dengan pertimbangan pengalaman Perum Pegadaian dalam

pelayaan jasa gadai. Ketentuan nisab disepakati yaitu 45,5 untuk Bank

Muamallat Indonesia dan 55,5 untuk Perum Pegadaian perjanjian kerja sama

ini disepakati pada tanggal 20 Desember 2002 dengan nomor

446/SP300.233/2002 dan 015/BMI/PKS/XII/2002. Bank syariah selain mem-

back-up dana juga memfasilitasi ke Dewan Syariah yang mengawasi ke

Dewan Syariah yang mengawasi operasional apakah sesuai prinsip syariah

atau tidak.23

2..Struktur organisasi, tugas dan jabatan

“Struktur organisasi pada PT Pegadaian Persero Cabang Syariah

Hasanuddin sangat sederhana yang dimana masing-masing hanya ada satu

23

Adrian Sutedi, Hukum Gadai Syariah, (Bandung: Alfabetha,2011), h. 85.

Page 42: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

28

pengelolah, satu kasir satu taksir, dan satu pemegang gudang. Dan masing-

masing bertanggung jawab atas tugasnya”.24

Uraian Tugas Jabatan:

a. Pimpinan Cabang Syariah

Fungsi Jabatan: Merencanakan, mengorganisasi, mengintegrasikan,

menyelengarakan, melakukan mornitoring, melakukan pengawasan,

evaluasi serta bertanggung jawab atas operasional kantor cabang syariah dan

UPS di bawahnya untuk mencapai target kinerja.

Tugas:

1) Menyusun rencana pengembangan bisnis pada cabang syariah

yang dikelolanya berdasarkan potensi daerah setempat untuk

diusulkan kepada Deputy Bisnis.

2) Menyusun rencana kerja, program, inisiatif, strategis, dan rincian

biaya untuk mendapatkan RKAP yang terintegrasi dengan baik

dengan seluruh unit kerja yang dikelolanya yang meliputi target

kinerja, insiatif strategis yang terintegrasi dengan tema RKAP

yang ditetapkan, pengembangan infrastruktur penunjang

operasional sesuai kebutuhan.

3) Menyusun Kpi dan target setting berdasarkan RKAP yang telah

disetujui dan melaksanakan cascanding KPI kepada seluruh

karyawan di unit kerjanya.

24

Nurman, Pimpinan PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa,

wawancara pada tanggal 06 juli 2020.

Page 43: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

29

4) Mengelola aset cabang syariah untuk mendukung efektivitas

operasional kantor cabang syariah dalam pencapaian target

kinerja.

5) Mengorganisir dan mengintegrasikan seluruh sumber daya yang

ada di bawah koordinasinya untuk mencapai tujuan perusahaan

melalui perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pengembangan bisnis berkelanjutan di cabang syariah yang

dikelolanya.

6) Mengembangkan bisnis perusahaan sesuai dengan potensi cabang

syariah yang dikelolanya termasuk melakukan sosialisasi di

lingkungan yang memiliki potensi bisnis.

7) Menyakini, memastikan dan mengendalikan operasional cabang

syariah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna

memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah.

8) Menetapkan besarnya taksiran dan uang pinjaman sesuai dengan

ketentuan dan batasan wewenangnya.

9) Menyakini bahwa lelang telah dilaksanakan di cabang syariah

sesuai ketentuan.

10) Merencanakan, mengorganisasi, menyelenggarakan dan

mengendalikan pengelolaan modal kerja cabang syariah.

11) Melakukan pengendalian, pengawasan, pembinaan, motivasi,

coaching and counseling untuk individu perorangan maupun

seluruh karyawan di bawah koordinasinya (people manager).

Page 44: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

30

12) Mengelola operasional dan memastikan cabang syariah sebagai

delivery channel atau titik layanan produk-produk perusahaan agar

dapat berjalan lancar sesuai ketentuan dan SOP.

13) Mengembangkan bisnis melalui strategi pelayanan dan strategi

penjualan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan.

14) Bertanggung jawab meningkatkan pelayanan dari sisi service level

agreement (SLA), menerapkan standar perilaku pelayanan,

menerapkan standar tampilan fisik dan peralatan cabang syariah

yang dikelolanya sesuai dengan ketentuan.

15) Melaksanakan pengawasan yang efektif atas operasional cabang

syariah.

16) Melakukan pemetaan potensi bisnis di seputar lingkungan cabang

syariah (dengan radius tertentu) dan mendapatkan data potensi

bisnis untuk penguatan program penjualan.

17) Mengusulkan harga pasar setempat (HPS) kepada deputy bisnis.

18) Memastikan soft collection telah dijalankan

19) Menyusun laporan sesuai ruang lingkup dan bidang tugasnya.

20) Melaksanakan business continuity plan (BCP) sesuai kebijakan

dari unit kerja terkait

21) Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

Page 45: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

31

b. Kasir syariah

1. Fungsi jabatan:

Melaksanakan pekerjaan penerimaan, perhitungan dan pembayaran

uang serta melaksanakan tugas administrasi keuangan di kantor cabang

syariah sesuai kewenangan dan SOP

2. Tugas:

1) Membantu menyusun KPI dan Target Setting sesuai ruang

lingkup pekerjaan dan bidang tugasnya.

2) Melaksanakan pekerjaan penerimaan, perhitungan dan

pembayaran uang serta melaksanakan tugas administrasi

keuangan di unit kerja sesuai kewenangan dan SOP.

3) Melaksanakan penerimaan pelunasan uang pinjaman dari

nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4) Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang

dilelang.

5) Membayarkan uang pinjaman kredit kepada nasabah sesuai

dengan ketentuan.

6) Melakukan pembayaran atas pengeluaran kantor sesuai

dokumen pembayaran yang ditetapkan.

7) Melakukan penerimaan uang atas transaksi produk maupun

untuk untuk kepentingan kantor berdasarkan dokumen atau

bukti yang ditetapkan.

Page 46: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

32

8) Melakukan perhitungan, pencatatan dan administrasi atas

penerimaan serta pengeluaran uang yang dikelolahnya sesuai

dengan SOP.

9) Mengadministrasikan dokumen dan bukti transaksi lainnya

sebagai dasar penerimaan dan pengeluaran uang kas sesuai

prosedur yang ditetapkan.

10) Menyusun laporan sesuai ruang lingkup dan bidang tugasnya.

11) Melaksanakan business continuity plan (BCP) sesuai kebijakan

dari unit kerja terkait

12) Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

c. Penaksir Syariah

1. Fungsi jabatan:

a. Melakasanakan kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai dengan

kewenangannya secara cepat, tepat dan akurat.

b. Menetapkan uang pinjaman berdasarkan atas hasil penaksiran

barang jaminan.

2. Tugas:

1) Melaksanakan kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai

dengan kewenangannya secara cepat, tepat dan akurat.

2) Menetapkan uang pinjaman berdasarkan atas hasil penaksiran

barang jaminan, sesuai kewenangannya.

3) Menyusun KPI dan Target Setting berdasarkan RKAP yang

telah disetujui.

Page 47: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

33

4) Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan

dilelang secara cepat, tepat dan akurat untuk mengetahui mutu

serta nilai, dalam menentukan harga dasar barang jaminan yang

akan dilelang.

5) Melaksankan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan

dilelang secara cepat, tepat dan akurat untuk mengetahui nilai

taksiran, dalam menentukan harga dasar barang jaminan yang

akan dilelang atau sebagai Tim Taksir Ulang.

6) Menyiapkan barang jaminan yang akan disimpan agar terjamin

keamanannya.

7) Mengoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan

administrasi dan penaksiran sesuai dengan ketentuan yang

berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasional

kantor cabang syariah.

8) Melakukan monitoring kredit yang jatuh tempo.

9) Menyusun laporan yang berkaitan dengan ruang lingkup dan

bidang tugas penaksir.

10) Melakukan Business Continuity Plan (BCP) sesuai kebijakan

unit kerja terkait.

11) Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

3. Hasil kerja:

1) Konsep atau draf usulan terkait dengan penugasan yang

diberikan oleh atasan.

Page 48: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

34

2) Data yang diperlukan untuk kebutuhan analisa dan kajian.

3) Laporan pelaksanaan atas pelaksanaan pekerjaan.

d. Pengelola Marhun

1. Fungsi jabatan:

Mengelola dan melaksanakan penyimpanan barang jaminan

(emas, perhiasan, atau barang jaminan lainnya) beserta dokumen lainnya

(database) secara aman, tertib, disiplin serta akurat sesuai kewenangan,

ketentuan dan SOP.

2. Tugas:

1) Membantu menyusun KPI dan target setting sesuai ruang

lingkup pekerjaan dan bidang tugasnya.

2) Melaksanakan pengelolaan barang jaminan untuk memastikan

barang jaminan sesuai dengan database administrasi barang

jaminan yang tercatat atau saldo buku gudang.

3) Melaksanakan pemeriksaan keadaan gudang penyimpanan

barang jaminan untuk memastikan keamanan dan kebersihan

gudang barang jaminan.

4) Memastikan keamanan dan kebersihan gudang barang jaminan

5) Menerima barang jaminan dari petugas yang berwenang dan

meneliti isi barang jaminan untuk dicocokkan dengan dokumen

administrasi atau daftar rincian barang jaminan sesuai

ketentuan.

Page 49: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

35

6) Mengeluarkan barang jaminan dan dokumen yang terkait

dengan bisnis mikro atau bisnis emas untuk keperluan

pelunasan, pemeriksaan serta keperluan lainnya sesuai

ketentuan.

7) Mengelola serta merawat barang jaminan dan gudang

penyimpanan, agar barang jaminan dalam kondisi baik, aman

dan terawat.

8) Melakukan pengurutan dan pengelompokan barang jaminan dan

gudang bukan emas sesuai dengan rubrik dan bulan kreditnya

serta melakukan penyusunan sesuai dengan urutan surat bukti

gadai (SBG) dan melakukan penyimpanan secara tertib dan

disiplin.

9) Melakukan pencatatan mutasi penerimaan atau pengeluaran

semua barang jaminan yang menjadi tanggung jawabnya.

10) Menyimpan dokumen kredit mikro, bisnis emas dan jasa

lainnya.

11) Menyusun laporan atas pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

ruang lingkup dan bidang

12) Melaksanakan business continuity plan (BCP) sesuai kebijakan

unit kerja terkait.

13) Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.

Page 50: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

36

3. Hasil kerja:

1) Konsep atau draf usulan terkait dengan penugasan yang diberikan

oleh atasan.

2) Data yang diperlukan untuk kebutuhan analisa dan kajian.

3) Laporan pelaksanaan (progress report) atas pelaksanaan inisiatif

strategis.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Deskripsi Responden

Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah nasabah PT

Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa dan nasabah yang

menjadi responden sebanyak 108 orang.

a. Responden berdasarkan jenis kelamin

Keadaan responden berdasarkan jenis kelamain dapat didefinisikan

dalam tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent

1

2

L 32 29.6

P 76 70.4

Total 108 100.0

Berdasarkan table 4.1 jumlah responden laki-laki sebanyak 32 orang dan

responden perempuan sebanyak 76 orang ini menunjukkan bahwa responden

nasabah yang menggunakan produk gadai rahn lebih banyak perempuan

Page 51: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

37

b. Responden berdasarkan umur

Keadaan responden berdasarkan umur dapat di definisikan dalam

bentuk table 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Responden berdasarkan Umur

No Umur Frekuensi Presentace

1 18-25 35 32.4%

2 26-35 55 50,9%

3 36-45 18 16,7%

Total 108 100

Sumber Data Diolah 2020

Dari tabel di atas, responden terdiri dari 108 nasabah pegadaian yang

menggunakan produk gadai rahn dengan ragam usia dimana responden terbanyak

berada pada usia 26 sampai 35 tahun yaitu sebanyak 55 responden.

1. Uji Deskripsi Variabel

Variabel penelitian terdiri dari 2 (dua) yang terdiri dari variabel

independent yaitu minat nasabah (X), memilih produk gadai rahn (Y)

a. Deskripsi variabel Minat Nasabah (X)

Tabel 4.3 tanggapan responden terhadap variabel Minat Nasabah (X)

No Pernyataan Tingkat Responden

Menerima

(S+SS)

Tidak

menerima

(KS+TS+STS)

F % F %

1. Produk gadai emas sangat

membantu mendapatkan dana

tunai

105 97,2 3 2,8

2. Anda selalu menggunakan

jasa gadai emas.

80 74,1 28 26

Page 52: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

38

3. Menggunakan produk gadai

lebih mudah dari pada

pinjaman di lembaga

keuanagan lainnya

79 89,8 11 10,2

4. Anda yakin menitipkan

barang di pegadaian sangat

aman.

102 94,,5 6 5,6

5. Anda sangat mempercayai

pegadaian.

105 97,2 3 2,8

Sember data diolah 2020

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa minat responden untuk menggunakan

prduk-produk pada perusahaan jasa gadai ini cukup tinggi, terlihat dari

pernyataan-pernyataan yang diajukan pada umumnya menjawab setuju dan sangat

setuju sangat tinggi misalnya kemudahan mendapatkan dana tunai, kemudahan

menggunakan jasa, kemudahan meminjam lewat gadai dari pada perusahaan lain,

dalam keamanan yang tinggi dan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi sehingga

minat mereka menjadi tinggi terlihat dari pada umumnya yang menjawab setuju

dan sangat setuju hanya sedikit yang menjawab kurang setuju.

2. Deskripsi variabel memilih produk gadai rahn (Y)

Adapun deskripisi data tanggapan responden mengenai pengetehuan

terhadap produk dapat dilihat dari table 4.4 sebagai berikut.

Tabel 4.4 tanggapan responden terhadap variabel memilih produk gadai rahn

(Y)

No Pernyataan Tingkat Responden

Menerima

(S+SS)

Tidak

menerima

(KS+TS+STS)

F % F %

1. Menurut anda pegadaian

syariah sudah sesuai prinsip

syariah

100 92,6 8 7,4

Page 53: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

39

2. Anda menggunkan macam-

macam produk gadai syariah

78 72,3 30 27,8

3. Anda tahu tata cara pebiayaan

pada pegadian

101 39.5 7 6,5

4. Menurut anda pegadaian

syariah menggunakan prinsip

bunga.

96 88,9 12

11,1

5. Anda selalu membaca

motivasi sebelum

menggunakan jasa gadai

70 64,9 38 35,2

6. Pegadaian syariah selalu

memberikan informasi yang

lengkap sebelum anda

bertransaksi.

98 90.7 10 9,3

7. Pegadaian syariah selalu

memeberi penawaran menarik

untuk produk-produknya

89 90,8 10 9,3

Sember data diolah 2020

Berdasarkan tabel 4.4 diatas yang menjelaskan tentang pengetahuan

responden terhadap produk gadai rahn pada PT Pegadaian Persero Cabang

Syariah Hasanuddin Gowa dapat dijelaskan bahwa tingkat pengetahuan responden

rata-rata baik dilihat dari poin-poin pernyataan tentang prinsip syariah, produk

gadai, cara pembiyaan, cara prinsip bunga dan informasi yang dimiliki. Semua

rata-rata menjawab setuju dan sangat setuju hanya sebagian kecil yang

menyatakan tidak setuju, sebagian besar menyatakan setuju dan sangat setuju itu

menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden cukup bagus terhadap

pegadaian.

Page 54: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

40

3. Hasil Uji Statistik

a. Uji Validitas

Tabel 4.5 Uji Validitas

Variabel Item R hitung R table Keterangan

Minat

Nasabah (X)

P1 0,639 0,1874 Valid

P2 0,776 0,1874 Valid

P3 0,737 0,1874 Valid

P4 0,619 0,1874 Valid

P5 0,554 0,1874 Valid

P6 0,521 0,1874 Valid

P7 0,562 0,1874 Valid

Memilih

produk gadai

rahn (Y)

P8 0,697 0,1874 Valid

P9 0,794 0,1874 Valid

P10 0,671 0,1874 Valid

P11 0,684 0,1874 Valid

P12 0,646 0,1874 Valid

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber data diolah 2020

Pada tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa variabel pengetahuan terhadap

produk gadai dinyatakan valid. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai

koefisien korelasi (rhitung) > 0,1874 sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan

item variabel penelitian adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam

penelitian. Nilai rtabel yaitu 0,1874 diperoleh dari nilai rhitung dengan N= 12 – 2

= 10

b. Uji Realibilitas

Tabel 4.6 Uji Realibitas

No Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

1 Minat Nasabah (X) 0,742 Reliabel

2 Memilih Produk Gadai

Rahn (Y)

0.723 Reliabel

Sumber data diolah 2020

Page 55: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

41

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa semua nilai cronbach’s

alpha variabel minat nasabah (X) 0,742 dinyatakan reliabel, sementara untuk nilai

variabel memilih produk gadai rahn (Y) 0,723. Sebagaimana dijelaskan sebagai

berikut :

a) Nilai alpha Cronbach 0.00 s.d 0.20, berarti kurang reliable.

b) Nilai alpha Cronbach 0.21 s.d 0.40, berarti agak reliable.

c) Nilai alpha Cronbach 0.42 s.d 0.60, berarti cukup reliable.

d) Nilai alpha Cronbach 0.61 s.d 0.80, berarti reliable.

e) Nilai alpha Cronbach 0.81 s.d 1.00, berarti sangat reliable.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Gambar 4.1

Sember data diolah 2020

Page 56: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

42

Dari gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan

normalitas dimana grafik histogram memberikan pola distribusi yang melenceng

ke kanan yang artinya adalah data berdistibusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat

dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut, tidak dapat heteroskedastisidas

jika :

1. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola

2. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0.

3. Titik-titik data mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.

Gambar 4.2 Uji Heroskedastisitas

Sember data diolah 2020

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik scatterplot

tidak mempunyai pola penyebaran yang jelas dan titik-titik tersebut menyebar

Page 57: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

43

di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak

terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model regresi.

4. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi

Untuk lebih jelasnya akan disajikan hasil olahan data mengenai

persamaan regresi dibawah ini :

𝒀=α+𝒃𝑿+𝝐s

Dimana

Y= variabel Dependent (memilih produk gadai rahn)

α = Konstanta persamaan regresi

b= Koefisien regresi

X = Variabel Independent (minat nasabah)

∈ =Error term (variabel pengganggu)

Tabel 4.6 Hasil Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 8.272 1.631 5.071 .000

Memilih Produk

Gadai Rahn .450 .054 .627 8.286 .000

Sumber Data Diolah 2020

Diketahui dari tabel hasil Uji Heterokedastisitas diperoleh persamaan regresi

sederhana sebagai berikut: 𝑌= 8,272 + 0,450𝑋 Konstanta sebesar 8,272 artinya

apabila terjadi penamabahan nilai x sebesar satu poin maka nilai y akan

Page 58: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

44

mangalamai peningkatan sebesar dikali satu poin. Koefisien regresi X (Minat

Nasabah) sebesar 0,450 artinya apabila setiap kenaikan X sebesar 0,050 (Minat

Nasabah) maka nilai Y (memilih produk gadai rahn ) akan meningkat sebesar

0,450.

b. Uji Parsial(Uji t)

Tabel 4.7 Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.272 1.631 5.071 .000

Minat Nasabah .450 .054 .627 8.286 .000

Sumber Data Diolah 2020

Berdasarkan analisis data pada penelitian ini yang tergambar pada tabel 4.

dapat diketahui bahwa Persepsi dan Kesiapan mempunyai pengaruh yang

Signifikan terhadap Penerapan. Dimana thitung > ttabel hal ini ditunjukkan dari hasil

uji parsial bahwa koefisien beta unstandardizer variabel pengetahuan terhadap

produk gadai 0, 8.272 (sig.) t sebesar 0,000, dan minat terhadap produk 0, .450

(sig.) t 0,000 serta 8,286 > 1,65909 secara pengetahuan terhadap produk gadai

dan minat terhadap produk karena memperoleh hasil signifikan lebih kecil dari

0,05 sehingga terbukti Ha yaitu ada pengaruh pengetahuan terhadap minat.

Page 59: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

45

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan besaran yang menunjukkan variasi

variabel bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel independennya. Dengan kata

lain, koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel

bebas (Minat Nasabah) dalam menerangkan variabel terikatnya (Memilih Produk

Gadai Rahn). Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai R square

sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah :

R table 4.8

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .627a .393 .387 1.90601

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan Terhadap Gadai

Sumber Data Diolah 2020

Berdasarkan hasil uji koefisien deteminasi pada tabel 4.10 diatas, nilai R2

(R Square) dari model regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Dari tabel diatas

diketahui bahwa nilai R2 sebesar 0,393. Hal ini berarti bahwa 39,3% yang

menunjukkan bahwa nasabah yang menggunakan produk gadai rahn di PT

Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa Sisanya sebesar 60,7%. jadi

hal-hal yang mempengaruhi nasabah menjadi berniat itu ternyata tidak bersar

pengetahuan pengaruhnya hanya 39,3% ada faktor lain yang mempengaruhi

sampe-sampe orang berniat. Dipengaruhi oleh variabel lain yang belum atau tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Page 60: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

46

b. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki

pengetahuan yang baik terhadap produk gadai di PT Pegadaian Persero Cabang

Syariah Hasanuddin Gowa. Dapat diketahui pula bahwa pengetahuan nasabah

dalam memilih produk gadai rahn menjadi pertimbangan nasabah dalam

menggunakan produk gadai dan data lapangan menunjukkan bahwa ternyata

minat terhadap produk secara tidak langsung sudah menerapkan prinsip syariah

dalam bertransaksi. Hasil penelitian menjelaskan tentang pengetahuan responden

terhadap produk gadai pada PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin

Gowa dapat dijelaskan bahwa tingkat pengetahuan responden rata-rata baik dilihat

dari poin-poin pernyataan tentang prinsip syariah, produk gadai, cara pembiyaan,

cara prinsip bunga dan informasi yang dimiliki. Semua rata-rata menjawab setuju

dan sangat setuju hanya sebagian kecil yang menyatakan tidak setuju, sebagian

besar menyatakan setuju dan sangat setuju itu menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan responden cukup bagus terhadap pegadaian.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa minat responden untuk

menggunakan prduk-produk pada perusahaan jasa gadai ini cukup tinggi, terlihat

dari pernyataan-pernyataan yang diajukan pada umumnya menjawab setuju dan

sangat setuju sangat tinggi misalnya kemudahan mendapatkan dana tunai,

kemudahan menggunakan jasa, kemudahan meminjam lewat gadai dari pada

perusahaan lain, dalam keamanan yang tinggi dan tingkat kepercayaan yang

sangat tinggi sehingga minat mereka menjadi tinggi terlihat dari pada umumnya

yang menjawab setuju dan sangat setuju hanya sedikit yang menjawab kurang

setuju.

Page 61: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

47

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X ke

Y ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden memiliki minat dalam

hal pengetahuan yang baik terhadap produk gadai di PT Pegadaian Persero

Cabang Syariah Hasanuddin Gowa. Dapat diketahui pula bahwa

pengetahuan nasabah dalam memilih produk gadai rahn menjadi

pertimbangan nasabah dalam menggunakan produk gadai dan data

lapangan menunjukkan bahwa ternyata minat terhadap produk secara tidak

langsung sudah menerapkan prinsip syariah dalam bertransaksi. Dapat

dijelaskan bahwa tingkat pengetahuan responden rata-rata baik dilihat dari

poin-poin pernyataan tentang prinsip syariah, produk gadai, cara

pembiyaan, cara prinsip bunga dan informasi yang dimiliki. Semua rata-

rata menjawab setuju dan sangat setuju hanya sebagian kecil yang

menyatakan tidak setuju, sebagian besar menyatakan setuju dan sangat

setuju itu menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden cukup

bagus terhadap pegadaian.

2. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa minat responden untuk

menggunakan prduk-produk pada perusahaan jasa gadai ini cukup tinggi,

terlihat dari pernyataan-pernyataan yang diajukan pada umumnya

menjawab setuju dan sangat setuju sangat tinggi misalnya kemudahan

mendapatkan dana tunai, kemudahan menggunakan jasa, kemudahan

meminjam lewat gadai dari pada perusahaan lain, dalam keamanan yang

Page 62: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

48

tinggi dan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi sehingga minat mereka

menjadi tinggi terlihat dari pada umumnya yang menjawab setuju dan

sangat setuju hanya sedikit yang menjawab kurang setuju.

B. Saran

1. Bagi masyarakat dapat lebih meningkatkan mengenai produk-produk

gadai agar bias mendapatkan manfaat lebih baik

2. Bagi pemerintah dan pegadaian agar ada upaya untuk memberikan

sosialisasi terkait perbedaan gadai konvensional dan gadai syariah

sehingga masyarakat menjadi tertarik dan paham terkait gadai syariah.

Page 63: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

49

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,Hafid. 1992. Kunci Fiqih Syafi’i. Semarang: CV As-Syifa

Agama, Departemen. 1974. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Bumi Restu

Ahmadi,Abu. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta

Amin Ma ’ruf. 2008. Fatwa Dalam Sistem Hukum Islam. Jakarta: Pemuda

Advertising

Antonnio, Muhammad Syafi’i. 1999. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum

Jakarta: Tazkia Institute

Arikunto, Suhamisi. 2010. Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka cipta

Basyir, Ahmad Azyar. 1983. Riba dan Utang- Piutang dan Gadai. Bandung: Al

Ma’arif

Departemen, Agama, 1974. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Bumi Restu

Gozali, Imam 2006. Aplikasi Analisis Multiveran Dengan Program SPPS

Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipernegoro

Habiburahim, M. 1999. Buku Saku Pegadain Syariah. Jakarta Timur:Penerbit

Kawaris.

Hani, 2009. Arab Maharatus Ar-Tafkir Al-Bahst Al-Ilmi. Tt: Rendesvous

scientific researches

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok materi metedeologi penelitian dan

aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indinesia

Husain, Umar 2001. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Mulyadi, Akutansi biaya, Yokyakarta:STIE YKPN

Muttaquien, Dadan . 2009. Aspek Legal Lembaga Keungan Syariah. Yokyakarta:

Safira Insani Press.

Nurman, Pimpinan PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Hasanuddin Gowa,

wawancara pada tanggal 06 juli 2020.

Pandia, Frianto. 2005. Lembaga Keuangan. Jakarta: Rineka Cipta

Radong, Ahamd. 2009 Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta

Page 64: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

50

Rasjid, Sulaiman, fiqh islam Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2014

Sudarmono Heri. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: deskripsi dan

ilustrasi Yogyakarta: Ekonesia

Shiddieqh, Teuku Muhammad Hasby. 1997. Hukum-Hukum Fiqih Islam

Semarang: PT Pestaka Rizki Purta

Sunyoto, Danang. 2002. Prosedur Uji Hipotesis Untuk Ried Ekonomi

Sumber Data, Hasil Penelitian di ambil dari dokumen PT Pegadaian Persero

Cabang Hasanuddin Gowa.

Sutedi, Adrian. Hukum Gadai Syariah, Bandung: Alfabeta, 2011

Page 65: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

RIWAYAT HIDUP

Mita Asmitasari, lahir di Malakaji, 09 juli 1998. Putri ke tiga

dari pasangan Alm. Pampa. dan Tini. Peneliti mengawali

pendidikan pada tahun 2004 di SD Neg.Bulueng, tamat pada

tahun 2010. Lalu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1

Tompobuu pada tahun 2010 dan tamat pada tahun 2013.

Kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di MAN 1 Gowa pada

tahun 2013 dan tamat pada tahun 2016. Dan atas ridha Allah SWT juga restu

kedua orang tua, pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan S1 di Universitas

Muhammadiyah Makassar dengan program studi Hukum Ekonomi Syariah

(HES), Fakultas Agama Islam (FAI) dan menyelesaikan pendidikan S1

padatahun 2020.

Page 66: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

LAMPIRAN

Page 67: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK GADAI

RAHN” (STUDI PT PEGADAIAN PERSERO CABANG SYARIAH

HASANUDDIN GOWA)

Nama/Intsansi :

Petunjuk pengisian

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan/pernyataan dengan cermat sebelum

anda memulai untuk menjawabnya.

2. Isilah data diri bapak/ibu/saudara(i) sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan tanda checklist ( ) pada

salah satu pilihan yang sesuai dengan pendapat yang Bapak/Ibu/Saudara (i)

alami saat menggunakan produk pegadaian.

Keterangan alternatif jawaban:

SS : Sangat setuju

S : Setuju

KS : Kurang setuju

TS :Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

A. Data Responden

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Page 68: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

B. Pengetahuan Terhadap Produk Gadai

No Pernyataan SS S KS TS STS

1. Menurut anda pegadaian syariah

sudah sesuai prinsip syariah

2. Anda menggunkan macam-

macam produk gadai syariah

3. Anda tahu tata cara pembiyaan

pada pegadaian

4. Menurut anda pegadaian syariah

menggunakan prinsip bunga.

5. Anda selalu membaca motivasi

sebelum menggunakan jasa gadai.

6. Pegadaian syariah selalu

memberikan informasi yang

lengkap sebelum anda

bertransaksi.

7. Pegadaian syariah selalu memberi

penawaran menarik untuk produk-

produknya.

Page 69: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

C. Minat Terhadap Produk

No Penyataan SS S KR TS STS

1. Produk gadai emas sangat

membantu mendapatkan dana

tunai.

2. Anda selalu menggunakan jasa

gadai emas .

3. Menggunakan produk gadai lebih

mudah dari pada pinjaman di bank.

4. Anda yakin menitipkan barang di

pegadaian sangat aman.

5. Anda sangat mempercayai

pegadaian.

Page 70: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …
Page 71: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …
Page 72: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …

DOKUMENTASI

Page 73: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …
Page 74: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …
Page 75: PENGARUH MINAT NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK …