PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB...

67
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N1 SUKOHARJO KELAS X TAHUN AJARAN 2015/2016 (Skripsi) Oleh DANI FRENGKI SIMANJUNTAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Transcript of PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DENGANMENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAHDI SMA N1 SUKOHARJO KELAS X

TAHUN AJARAN 2015/2016

(Skripsi)

Oleh

DANI FRENGKI SIMANJUNTAK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

ABSTRAK

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DENGANMENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAHDI SMAN 1 SUKOHARJO KELAS X

TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh

DANI FRENGKI SIMANJUNTAK

Pemilihan metode pembelajaran yang tepat merupakan hal yang pentingdilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tidaksemua metode pembelajaran dapat diterapkan kepada materi dan corak siswa.Metode Pembelajaran Brainstorming dengan media visual merupakan metodeyang tepat untuk corak siswa yang aktif akan tetapi hasil belajar kognitifnyabelum memuaskan. Dengan Metode ini siswa diharapkan aktif berfikir kritis dantidak malu mengemukakan pendapatnya.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah Pengaruh positif yangSignifikan Metode Pembelajaran Brainstorming Dengan Menggunakan Mediavisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMAN 1Sukoharjo TA 2015/2016? Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adakahpengaruh positif yang signifikan Metode Pembelajaran Brainstorming denganmedia visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran Sejarahkelas X di SMAN 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015-2016.

Metode Penelitian eksperimen ini menggunakan Desain Eksperimen Posttest onlyControl design. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data kuantitatifdengan menggunakan rumus uji F.Teknik pengambilan sampel menggunakansimple random sampling dengan sampel 24 siswa X SMAN 1 Sukoharjo.

Berdasarkan hasil penelitian setelah dianalisis, dengan diketahui Fo 10,732 > Ftabel

4,08 dari hasil tersebut keputusan uji yang diambil yaitu H0 ditolak, dengan tarafnyata 5%, yang apabila ditafsirkan menggunakan tabel pengukuran koefisienkorelasi artinya taraf signifikan yang dicapai cukup, sehingga dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari penggunaan metodePembelajaran Brainstorming dengan media visual terhadap hasil belajar kognitifsiswa dalam pembelajaran Sejarah kelas X SMAN 1 Sukoharjo Tahun Ajaran2015/2016.

Page 3: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DENGANMENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N1SUKOHARJO KELAS X TAHUN AJARAN 2015/2016

OLEH

DANI FRENGKI SIMANJUNTAK

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

JurusanPendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Program Studi Pendidikan Sejarah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN LMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 4: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan
Page 5: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan
Page 6: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan
Page 7: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pringsewu, pada tanggal 14 Februari 1992,

anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak H.

Simanjuntak dengan Ibu R. Sianturi. Pendidikan penulis dimulai

dari Taman Kanak-Kanak Islamiyah Sukoharjo III.

Kemudian penulis melanjutkan Sekolah Dasar (SD) di SD Fransiskus Pringsewu yang

selesai pada tahun 2004. Tahun 2007, penulis menyelesaikan pendidikan menengah

pertama di SMP Xaverius Pringsewu dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di

SMAN1 Pringsewu yang pada tahun 2010. Tahun 2010, penulis tercatat sebagai

mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan IPS Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur (PKAB).

Pada semester VI penulis telah melaksanankan Kuliah Kerja Nyata dan juga Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N1 Kebun Tebu, Kebun Tebu, Lampung Barat.

Selama melaksanakan Perkuliahan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas

Lampung penulis aktif dalam kegiatan Persekutuan Oikemene Mahasiswa Kristen FKIP

sebagai sie. Bidang Humas tahun 2012-2013.

Page 8: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

MOTO

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruhharapannya pada Tuhan”

( Yeremia 17,7 )

“Sebab Rancangan-Ku bukanlah Rancanganmu, dan Jalanmubukanlah Jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan”

( Yesaya 55,8 )

”Pendidikan merupakan rangkaian pelajaran yang semakin lama akansemakin tinggi nilainya”

(Arthur Conan Doyle)

Page 9: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

PERSEMBAHAN

Segala puji syukur kepada Tuhan YESUS KRISTUS atas segala anugrah –Nya, penulis dapat melahirkan karya ini.

Kupersembahkan karya kecil-ku ini kepada :

Pertama teruntuk Orang Tua Ku yaitu bapak H. Simanjuntak dan Ibu R.Sianturi.

Teruntuk ibuku yang telah melahirkanku ke dunia dan senantiasa selalumendoakanku dan merawat akan aku hingga saat ini.

Teruntuk Bapakku atas setiap kerja keras untuk kebahagian putramu ini.Sungguh ibu dan bapak adalah malaikat nyata dalam kehidupanku.

Terima kasih pula untuk ketiga Adikku yang ku sayangi YuliusSimanjuntak,Nico Simanjuntak, Monica Simanjuntak yang telah setia

menemani hari-hariku. Kita akan terus berjuang untuk mencapai cita-cita demikebahagiaan keluarga.

Terima kasih ku pula untuk teman-teman Sejarah angkatan 2010, yang sama-sama menikmati perjuangan. Terimakasih pula untuk teman-teman Naposo

HKBP Pringsewu yang tak dapat saya ucapkan satu persatu atas dukungandan motivasinya.

Untuk almamater tercinta “Universitas Lampung”

Page 10: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

SANWACANA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat, dan anugerah yang telah diberikan-

Nya kepada Penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Metode Pembelajaran Brainstorming Dengan Menggunakan Media Visual Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA N1 Sukoharjo Kelas X Tahun Ajaran

2015/2016” Penulis selesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan,

bimbingan, serta motivasi dari berbagai pihak, Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Fuad, M.S., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Abdurrahman, Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Buchori Asyik, M.Si., Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

FKIP Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

6. Bapak Drs. Syaiful M. M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan

Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung.

7. Bapak Drs. Wakidi, M.Hum, dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing I, terima

kasih atas segala kasih sayang tulus, nasehat serta bimbingannya untuk membantu penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Yustina Sri Ekwandari, S.Pd, M.Hum, sebagai dosen Pembimbing II, terimakasih atas

nasihat dan bimbingannya yang telah membantu menyelesaikan penulisan dan

penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Drs. Maskun, M.H, Pembahas utama yang telah bersedia meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, kritik, saran, dan nasehat kepada penulis dalam proses kuliah

dan proses penyelesaian skripsi.

10. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Drs. H. Iskandar

Syah, M.H, Drs. H. Ali Imron, M. Hum, Drs. H. Maskun, M.H, Drs. Wakidi, M. Hum,

Drs. H. Tontowi Amsia, M. Si, Drs. Hendri Susanto, S.S, Dr. Risma Sinaga, M. Basri, S.

Pd, M.Pd, Yustina Sri Ekwandari, S. Pd, M. Hum, Suparman Arif, S.Pd, M. Pd.

11. Oppung H.M.Siregar, SH.,MH, Oppung Prof. Dr. Lintje Anna Marpaung,S.H.,M.H yang

telah sudi menerima cucunya ini untuk berteduh dan fasilitas prasarana yang diberikan,

serta dukungan moral yang telah diberikan. Juga terhadap Tulang A.M. Siregar, S.E.,

M.Si, Ak dan Nantulang M.K. Boru Naibaho yang turut memotivasi.

12. Sahabat-sahabat seperjuangan 2010 Holong Simanjuntak, Bangun Hutama Winata, Argy

Yosef Ratih, Hermawan Santoso, Adit, Erwin, Yohanes, Ardika, Agung Rahmat, Dimas,

Rofik Hidan, Tofik Tompel, Tofik Sis, serta teman-teman lain yang kiranya tidak dapat

peneliti tuliskan satu persatu terima kasih atas kebersamaan kita selama ini dalam suka

Page 12: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

maupun duka, dan terimakasih pula untuk sebuah kekeluargaanya semoga akan tetap

terjalin sampai nanti.

13. Sahabat-sahabat seperjuangan Novrian, Uwo, Desilya Anggraeni, Ana Purnamasari, Ajo,

Asrul, Retno, Ana selama melaksanakan KKN dan PPL di Desa Kebon Tebu Lampung

Barat.

14. Sahabat-sahabat sepelayanan POMK FKIP Uli Situmorang, Mardiana Pasaribu, Devi

Natalia, Tri Fauji.

15. Sahabat-sahabat Naposo HKBP Pringsewu Ricko Sihaloho, Ebit Situmorang, Andreas

Malau, Bintang Lumban Gaol, Nunut Harianja.

16. Sahabat-sahabat Karang Taruna RT 7 Sukoharjo Bang Pull, Dendi, Marjo, Tuyong, Agus,

dan yang lainnya yang tidak sempat saya sebutkan.

Penulis berdoa semoga semua amal dan bantuan mendapat pahala serta balasan dari Tuhan

Yang Maha Kuasa dan semoga skripsi ini bermanfaat. Amin.

Bandar Lampung, Januari 2017

Dani Frengki Simanjuntak

Page 13: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

HALAMAN JUDUL DALAM

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

RIWAYAT HIDUP

MOTTO

PERSEMBAHAN

SANWACANA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2. Analisis Masalah .................................................................................... 5

1.2.1. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

1.2.2. Pembatasan Masalah ................................................................... 6

1.2.3. Rumusan Masalah........................................................................ 6

1.3. Tujuan, Kegunaan, dan Ruang Lingkup Penelitian .............................. 6

1.3.1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

1.3.2. Kegunaan Penelitian .................................................................... 7

1.3.3. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 8

II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN

HIPOTESIS

2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10

2.1.1. Konsep Pengaruh ......................................................................... 10

2.1.2. Konsep Metode Brainstorming .................................................. 11

2.1.3 Konsep Media visual ................................................................... 14

2.1.4 Konsep Hasil Belajar ................................................................... 14

2.1.5 Konsep Sejarah ............................................................................ 20

2.3.Kerangka fikir ........................................................................................ 21

2.4. Paradigma ............................................................................................. 22

2.5 Hipotesis ................................................................................................ 22

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian................................................................................ 26

Page 14: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

3.2 .Populasi Dan Sampel .......................................................................... 27

3.2.1. Populasi .................................................................................... 27

3.2.2. Sampel ...................................................................................... 28

3.3. Variabel dan Definisi Operasional ...................................................... 30

3.3.1. Variabel Penelitian .................................................................... 30

3.3.2. Definisi Operasional.................................................................. 31

3.4. Instrument Penelitian…………………………………………………. 32

3.5. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 32

3.5.1. Teknik Test................................................................................. 32

3.5.2. Teknik Dokumentasi .................................................................. 34

3.5.3. Teknik Observasi ....................................................................... 34

3.5.4. Teknik Kepustakaan ................................................................... 35

3.6. Tahap-tahap Penelitian ......................................................................... 35

3.7. Uji Instrument ....................................................................................... 36

3.7.1. Validitas ..................................................................................... 36

3.7.2. Reliabilitas ................................................................................. 37

3.7.3.Daya Beda.................................................................................... 39

3.7.4. Tingkat Kesukaran....................................................................... 40

3.8. Teknis Analisis Data ........................................................................... 41

3.9. Uji Prasyarat ......................................................................................... 43

3.9.1. Uji Normalitas ............................................................................ 43

3.9.2. Uji Homogenitas ........................................................................ 43

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ................................................... 47

4.1.1. Sejarah SMA N1 Sukoharjo ....................................................... 47

4.1.2. Sumber Daya Pendidikan ........................................................... 48

4.1.2.1 Tenaga Pendidik ........................................................... 48

4.1.2.2 Data Siswa ..................................................................... 50

4.1.3 Visi dan Misi ............................................................................. 50

4.1.4 Situasi dan Kondisi .................................................................... 51

4.1.5 Sarana dan Prasarana ................................................................. 52

4.2. Hasil Uji Instrument ............................................................................ 53

4.3. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 58

4.4. Hasil Uji Prasyarat .............................................................................. 64

4.4.1. Uji Normalitas ........................................................................... 64

4.4.2. Uji Homogenitas......................................................................... 65

4.5. Hasil Uji Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ................................ 66

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .................................................................................... 74

5.2 Saran ............................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel1.Jumlah Kelulusan Ulangan Harian Sejarah kelas X SMAN 1 Sukoharjo.. 2

Tabel 2.Jumlah Anggota Populasi Siswa X SMAN 1 Sukoharjo .......................... 27

Tabel 3.Jumlah Anggota Sampel Kelas X IS4 SMAN 1 Sukoharjo ...................... 30

Tabel 4.Kisi-Kisi Posttest....................................................................................... 33

Tabel 5.Kriteria Reliabilitas ................................................................................... 39

Tabel 6.Klasifikasi Daya Pembeda ........................................................................ 40

Tabel 7.Klasifikasi Tingkat Kesukaran .................................................................. 40

Tabel 8.Tabel Interval Nilai Kekuatan Hubungan ................................................. 42

Tabel 9.Daftar Nama Kepala Sekolah .................................................................... 48

Tabel 10.Jumlah Guru dan Staf Tata Usaha SMA N1 Sukoharjo .......................... 49

Tabel 11.Jumlah Siswa SMA N1 Sukoharjo.......................................................... 50

Tabel 12.Data Ruang Sarana dan Prasarana SMA N1 Sukoharjo.......................... 52

Page 16: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

Tabel 13.Data Fasilitas Pendukung di SMA N1 Sukoharjo ................................... 53

Tabel 14.Data Analisis Hasil tes Uji Validitas Butir Soal ..................................... 54

Tabel 15.Daya Pembeda......................................................................................... 55

Tabel 16.Tingkat Kesukaran Soal .......................................................................... 56

Tabel 17.Deskripsi Data Hasil Penelitian............................................................... 63

Tabel 18.Hasil Uji Normalitas................................................................................ 64

Tabel 19.Hasil Uji Homogenitas ............................................................................ 65

Tabel 20.Menghitung Rumus Eta........................................................................... 67

Page 17: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

Lampiran A.1 Surat Pengantar Penelitian Pendahuluan

Lampiran A.2 Surat Pengantar Izin Penelitian

Lampiran A.3 Surat Keterangan Sudah Penelitian

Lampiran A.4 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran A.5 Silabus

Lampiran B.1 Soal Instrument

Lampiran B.2 Media Visual

Lampiran B.3 Uji Validitas Instrument

Lampiran B.4 Uji Reliabilitas Instrument

Lampiran B.5 Uji Normalitas

Lampiran B.6 Daftar Nama Siswa Tiap Kelas

Lampiran B.7 Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Page 18: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian dari kehidupan yang sangat dominan, baik dari

segi pendidikan yang formal maupun yang nonformal sering terlihat di tengah-

tengah kesibukan kita dalam bersosialisasi. Pendidikan dimulai dari kesadaran

diri individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bahkan ada pula yang

mengawali pendidikannya dari rasa ingin tahu. Orang yang memiliki

pendidikan yang tinggi selalu berhasrat untuk terus belajar. Mereka tidak puas

atau berbangga diri begitu saja dengan hasil atau apa yang sudah diperoleh.

Wajar sajalah bahwa sering mendengar isitilah “ Belajar Seumur Hidup”.

Pengetahuan yang berisi informasi tentang pendidikan dapat diperoleh dari

berbagai sumber. Dalam mendapatkan pengetahuan para tenaga kependidikan,

dan juga manusia pada umumnya, telah mengandalkan beberapa sumber yang

diantaranya adalah: pengalaman pribadi, pendapat ahli, tradisi, intuisi,

penalaran, dan keyakinan akan yang benar dan yang salah (Ibnu Hadjar,

1999:3).

Pendidikan merupakan suatu bidang kajian terapan yaitu yang menekankan

penerapan atau penggunaan pengetahuan dari bidang kajian dasar (basic

Page 19: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

2

disicpline) seperti psikologi, sosiologi, ilmu politik, ekonomi, antropologi, dan

sejarah. Dalam dunia pendidikan informasi atau pengetahuan yang diperoleh

dari penelitian semakin banyak digunakan dalam menetapkan kebijaksanaan

baru. Ada 3 alasan utama mengapa penelitian menjadi sumber utama dalam

meningkatkan pengetahuan pendidikan. Pertama, penelitian dan ilmu

pengetahuan telah lama menjadi bagian penting dalam meningkatkan aspek

kehidupan dibidang lain. Kedua, penelitian kependidikan telah terbukti

memberikan sumbangan terhadap pengetahuan di bidang pendidikan. Ketiga,

ulasan terhadap penemuan dan hasil-hasil penelitian telah memberikan

implikasi praktis terhadap pembuatan kebijaksanaan (Ibnu Hadjar,1999:6).

Dalam proses belajar bisa dilakukan di mana saja, baik di lingkungan keluarga,

di lingkungan masyarakat, ataupun di lingkungan lembaga pendidikan atau bisa

disebut juga sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal, di

dalamnya terdapat kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dua pihak

pelaksana, yaitu guru dan siswa.

Menurut Roestiyah (1989:1), guru harus memiliki strategi agar anak didik

dapat belajar dengan efektif dan efesien, mengena pada tujuan yang

diharapkan. Sehingga dibutuhkan metode mengajar yang tepat untuk mencapai

tujuan yang ingin dicapainya.

Walaupun guru sudah menggunakan beberapa metode yang dianggapnya tepat

untuk mudah dicerna oleh para siswa dan tercapai tujuan yang diinginkannya

dari proses pendidikan, tetapi nyatanya di lapangan sering terjadi ketimpangan,

seperti halnya di SMA N1 Sukoharjo ini. Siswa-siswi yang telah mengikuti

proses belajar di ruang kelas ternyata memiliki hasil yang masih kurang dari

Page 20: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

3

yang diharapkannya. Hal ini dapat dilihat siswa yang nilainya kurang dari 70

berjumlah 121 siswa dari 230 siswa di kelas X sehingga belum mencapai batas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada sekolah tersebut.

Tabel 1. Jumlah Kelulusan Ulangan Harian ke-4 Sejarah Kelas X SMA N1

No. Kelas Jumlah Siswa

KKM ( 70 )

Lulus T. Lulus

1. X MIA 1 29 15 14

2. X MIA 2 29 16 13

3. X MIA 3 29 15 14

4. X MIA 4 31 13 18

5. X IS 1 28 15 13

6. X IS 2 26 11 15

7. X IS 3 28 13 15

8. X IS 4 30 11 19

JUMLAH 230 109 121

Sumber: Guru Sejarah SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2015

Kondisi peserta didik di ruang kelas cenderung aktif, hal ini dapat peneliti lihat

dari keterbukaan siswa dan keberanian siswa dalam bertanya, akan tetapi

Page 21: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

4

keaktifan siswa dalam bertanya belum terarah kepada materi pelajaran yang

bersangkutan terutama pada siswa kelas X IS 4. Metode Brainstorming

merupakan metode yang sangat membantu dalam menghadapi kendala

pembelajaran seperti ini. Pada metode pembelajaran ini diharapkan dapat

menjadi pengaruh yang positif untuk meningkatkan hasil belajar afektif, dilihat

dari sudut pandang keaktifan dan sikap kritisnya. Guru dalam Metode

Pembelajaran Brainstorming hanya berperan sebagai fasilitator dan

memberikan kebebasan berpendapat bagi para siswa, akan tetapi guru

membimbing dan mengarahkan siswa ke arah materi ajar yang dipelajari. Guru

tidak diperkenankan untuk langsung mengadili gagasan-gagasan yang keluar

dari benak mereka, sehingga akan terkumpul banyak gagasan-gagasan dari

siswa.

Metode Brainstorming juga berguna untuk mengukur sampai sejauh mana

pemahaman para siswa tentang materi ajar yang sudah disampaikan tanpa

melakukan evaluasi terlebih dahulu, sehingga dapat mempengaruhi pada hasil

belajar kognitif siswa. Metode Brainstorming ini akan sangat maksimal jika

dibantu dengan media pembelajaran. Menurut S.B. Djamarah (2010:121)

media merupakan alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur

pesan guna mencapai suatu tujuan pengajaran. Salah satu media pembelajaran

yang dapat digunakan pada Metode Brainstorming ini adalah media visual.

Dengan menggunakan media visual yang berupa gambar para siswa diharapkan

memiliki banyak sekali gagasan-gagasan yang akan diungkapkan oleh para

siswa tersebut. Metode Brainstorming ini juga dapat dimanfaatkan untuk

Kurikulum 2013 yang sedang kita jalani di dunia pendidikan negeri kita ini.

Page 22: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

5

Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan di atas maka peneliti tertarik

untuk mengangkat judul “Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming

Dengan Menggunakan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Sejarah di SMAN 1 Sukoharjo Kelas Sepuluh ( X ) Tahun Ajaran

2015-2016”.

1.2 Analisis Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini dapat di

identifikasikan sebagai berikut:

1. Pengaruh Positif yang signifikan pada metode pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

kognitif pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas (X) di SMA N 1

Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Pengaruh Positif yang signifikan pada metode pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

afektif pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas (X) di SMA N 1

Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Pengaruh Positif yang signifikan pada metode pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

psikomotor pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas (X) di SMA N 1

Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

Page 23: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

6

1.2.2 Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan lebih terarah, maka

penulis membatasi masalah pada pengaruh positif yang signifikan pada

Metode Pembelajaran Brainstorming dengan menggunakan media visual

terhadap hasil belajar kognitif pada Mata Pelajaran Sejarah siswa kelas X di

SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

1.2.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan Pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan

permasalahan penelitian ini adalah adakah pengaruh positif yang signifikan

pada Metode Pembelajaran Brainstorming dengan menggunakan media

visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata Pelajaran Sejarah

kelas X di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016?

1.3 Tujuan, Kegunaan dan Ruang Lingkup Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka tujuan

dalam penelitian adalah untuk mengetahui adakah atau tidaknya pengaruh

positif yang signifikan pada Metode Pembelajaran Brainstorming dengan

menggunakan media visual terhadap hasil belajar kognitif siswa pada Mata

Pelajaran Sejarah kelas X di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran

2015/2016.

Page 24: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

7

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang

membutuhkan. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru :Memberikan informasi tentang Metode

Pembelajaran Brainstorming dengan media visual

yang dapat dijadikan acuan atau wawasan

tambahan yang dapat diterapkan dalam proses

belajar mengajar.

2. Bagi siswa : Dengan menggunakan Metode Pembelajaran

Brainstorming dengan media visual memberikan

suasana baru di kelas, dan dapat meningkatkan rasa

percaya diri para siswa sehingga berani

mengungkapkan pendapat di depan kelas.

3. Bagi sekolah : Memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi

Sekolah dalam rangka mengembangkan proses

belajar mengajar di dalam kelas.

4. Bagi penulis : Memberikan pengalaman yang berharga kepada

peneliti untuk menggunakan Metode

Brainstorming dengan media visual, sebagai

referensi bagi para penelitian yang sejenis, serta

sebagai syarat menuntaskan pendidikan Sarjana

peneliti sendiri.

Page 25: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

8

1.3.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Subjek Penelitian : Siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo

Objek Penelitian : Pengaruh Metode Brainstorming dengan

Media visual terhadap hasil belajar siswa

Tempat penelitian : SMA Negeri 1 Sukoharjo

Waktu Penelitian : Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016

Bidang Ilmu : Pendidikan

Page 26: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

9

REFERENSI

Ibnu Hadjar. 1999. Dasar Dasar Metodelogi Penelitian Kwantitatif dalamPendidikan . Jakarta:P.T. Raja Grafindo Persada. Halaman 3.

Ibid. Halaman 6.

Roestiyah N.K. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.Halaman 1.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta. Halaman74.

Page 27: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA DAN

HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Pengaruh

Menurut Dendy Sugiono (2008: 849) “ pengaruh merupakan daya yang ada

atau yang timbul dari sesuatu (baik benda ataupun manusia) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Sementara itu,

Surakhmad (1982: 7) menyatakan bahwa pengaruh merupakan kekuatan

yang muncul dari suatu benda atau manusia dan juga gejala dalam yang

dapat memberikan perubahaan apa-apa yang ada disekelilingnya. Dari

pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu

daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu benda maupun

manusia serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-

apa yang ada disekelilingnya. Pada penelitian ini Metode Pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual adalah daya yang akan

melihat pengaruh terhadap hasil belajar.

Page 28: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

11

2.1.2 Konsep Metode Brainstorming

Metode Brainstorming biasa juga disebutkan dengan metode sumbang

saran. Metode Brainstorming ini merupakan teknik mengajar yang

dilaksanakan oleh guru dengan cara melontarkan suatu masalah kepada

siswa di ruangan kelas, kemudian siswa tersebut menanggapi masalah

tersebut dan menyatakan pendapatnya dari tiap-tiap siswa. Metode

Brainstorming ini sangat memungkinkan untuk mengembangkan masalah

tersebut menjadi lebih luas, bahkan dapat menjadi masalah baru. Oleh

karena itu Metode Branstorming ini dapat diartikan sebagai suatu cara untuk

mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang relatif

singkat ( Roestiyah 2001: 73 ).

Metode Brainstorming ini pertama dipopulerkan oleh Alex F. Osborn yang

tertulis di dalam bukunya yang berjudul “Applied Imagination”. Beberapa

ahli juga mengatakan bahwa Metode Brainstorming merupakan bentuk

metode diskusi guna menghimpun gagasan-gagasan, informasi,

pengetahuan, dan pengalaman dari tiap-tiap peserta didik.

Perbedaan Metode Brainstorming dengan metode-metode diskusi biasanya

adalah dalam diskusi pendapat seseorang dapat ditanggapi, dikomentari,

bahkan dapat disalahkan. Berbeda dengan Metode Brainstorming pendapat

atau gagasan-gagasan yang sudah terlontarkan tidak dapat dikomentari,

bahkan disalahkan oleh siswa ataupun guru yang mengajarkan. Metode

Brainstorming ini hanya menghasilkan gagasan, sehingga mendorong

munculnya banyak gagasan-gagasan.

Page 29: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

12

Dalam Metode Brainstorming terdapat tahapan-tahapan yang dilalui, yaitu

sebagai berikut :

a. Pemberian informasi dan Motivasi

Pada tahap ini guru memberikan materi ajar dan latar belakangnya, lalu

mengajak siswa agar aktif dan memberikan tanggapanya.

b. Identifikasi

Siswa diajak memberikan sumbang saran dan gagasan sebanyak-

banyaknya dan ditampung tanpa dikritik secara langsung.

c. Klasifikasi

Mengklasifikasi berdasarkan kriteria yang disepakati oleh kelompok.

Klasifikasi juga bisa didasarkan faktor-faktor lain yang mendukung

d. Verifikasi

Meninjau kembali gagasan-gagasan yang telah di klasifikasikan. Setiap

gagasan diuji relevansinya dengan masalah yang dibahas. Apabila

terdapat kesamaan gagasan maka yang diambil yang relevan dengan

pembahasan.

e. Konklusi

Guru memimpin para siswa untuk menyimpulkan butir-butir alternatif

pemecahan masalah yang disetujui atau disepakati bersama.

Brainstorming memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan pada

metode pembelajaran lainnya dalam hal pengumpulan pendapat dan berfikir

Page 30: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

13

secara kritis, walaupun begitu tidak menutup kemungkinan terdapat

kelemahan pada metode pembelajaran ini.

Roestiyah (2001:74-75), mengemukakan beberapa keunggulan dan

kelemahan Metode Brainstorming sebagai berikut.

Keunggulan Metode Brainstorming antara lain:

1. Siswa berfikir untuk menyatakan pendapat.

2. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis.

3. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan

dengan masalah yang diberikan oleh guru.

4. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran.

5. Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang sudah

pandai atau dari guru.

6. Terjadi persaingan yang sehat.

7. Anak merasa bebas dan gembira.

8. Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan.

9. Meningkatkan motivasi belajar.

Hal-hal yang perlu diantisipsi dalam penggunaan Metode Brainstorming

(kelemahannya) yaitu:

1. Memerlukan waktu yang relatif lama.

2. Lebih didominasi oleh siswa yang pandai.

3. Siswa tidak segera tahu apakah pendapat yang dikemukakannya itu

betul atau salah.

Page 31: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

14

Kelemahan di atas bisa diatasi jika guru atau pemimpin kelompok bisa

membaca situasi dan menguasai kelas dengan baik untuk mencari solusi.

Guru harus bisa menjadi penengah dan mengatur situasi dalam kelas sebaik

mungkin dengan cara benar-benar menguasai materi yang akan disampaikan

dan merencanakan kegiatan belajar dengan baik.

2.1.3 Konsep Media Visual

Menurut S.B. Djamarah (2010:124) media visual merupakan media yang

mengandalkan indra penglihatan. Dengan media visual dapat mempertajam

pemahaman dan memperkuat ingatan. Dengan media visual pula dapat

menumbuhkan minat siswa terhadap materi ajar yang bersangkutan. Agar

menjadi efektif visual ditempatkan kepada konteks yang bermakna dan

siswa harus berinteraksi dengan visual (gambaran) tersebut untuk

meyakinkan proses interaksi. Media visual berfungsi untuk menyalurkan

pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang dituangkan kedalam

simbol-simbol visual. Media visual juga berfungsi untuk menarik perhatian,

memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang

mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualisasikan. Dalam penelitian

ini peneliti menggunakan power point dan alat bantu berupa proyektor

sebagai media visual proyeksi.

2.1.4 Konsep Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang

mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar tidak hanya

Page 32: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

15

penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga penguasaan

kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, macam-

macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan. Oemar Hamalik

(2006:155) menjelaskan bahwa “ hasil belajar dapat diukur melalui

kemajuan siswa setelah belajar dengan sungguh-sungguh”.

Selanjutnya Romizowski yang menyatakan bahwa hasil belajar adalah

keluaran (output) dari suatu sistem pemrosesan masukan (input). Masukan

dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi sedangkan yang

keluarnya adalah perbuatan atau kinerja (performance).( Jihad dan Haris,

2008:14)

Benyamin Bloom berpendapat bahwa tujuan pendidikan yang hendak

dicapai diklasifikasikan menjadi tiga bidang, yakni (a) bidang kognitf, (b)

bidang afektif, dan (c) bidang psikomotor (Nana Sudjana, 2013:45). Lalu

dijelaskan kembali oleh Bloom bahwa tujuan dalam pembelajaran dapat

diklasifikasikan ke dalam tiga ranah (domain), yaitu:

1. Domain kognitif; berkenaan dengan kemampuan dan kecakapan-

kecakapan intelektual berfikir.

2. Domain afektif; berkenaan dengan sikap, kemampuan dan

penguasaan segi-segi emosional, yaitu perasaan, sikap, dan nilai.

3. Domain psikomotor; berkenaan dengan suatu keterampilan-

keterampilan atau gerakan-gerakan fisik. (dalam Rusman,

2013:125)

Page 33: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

16

Lebih lanjut Bloom menjelaskan bahwa domain Kognitif terdiri atas enam

kategori yaitu:

a. Pengetahuan (knowledge), yaitu jenjang kemampuan yang

menuntut siswa untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya

konsep, prinsip, fakta atau istilah tanpa harus mengerti atau dapat

menggunakannya.

b. Pemahaman (comprehension), yaitu jenjang pengetahuan yang

menuntut siswa untuk memahami atau mengerti tentang materi

pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya

tanpa harus menghubungkannya dengan hal-hal lainnya.

Kemampuan ini dijabarkan lagi menjadi tiga yaitu menerjemahkan,

menafsirkan, dan mengekstrapolasi.

c. Penerapan (application), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut

siswa untuk menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun

metode, prinsip, dan teori-teori dalam situasi baru dan konkret.

d. Analisis (analysis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut siswa

untuk menguraikan suatu situasi atau keadaan tertentu kedalam

unsur-unsur atau komponen pembentuknya. Kemampuan analisis

dikelompokkan menjadi tiga yaitu analisis unsur, analisis

hubungan, dan analisis prinsip-prinsip yang terorganisasi.

e. Sintesis (synthesis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut

siswa untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan cara

menggabungkan berbagai faktor. Hasil yang diperoleh dapat

berupa tulisan, rencana atau mekanisme.

Page 34: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

17

f. Evaluasi (evaluation), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut

siswa untuk dapat mengevaluasi suatu situasi, keadaan, pernyataan

atau konsep berdasarkan kriteria tertentu.

Untuk domain kamampuan sikap (affective) Bloom mengklasifikasikan atas

lima kategori diantaranya:

a. Menerima atau memperhatikan. Jenjang pertama ini akan meliputi

sifat sensitif terhadap adanya eksistensi suatu fenomena tertentu

atau stimulus dan kesadaran yang merupakan perilaku kognitif,

termasuk di dalamnya keinginan untuk menerima atau

memperhatikan. kata-kata yang dapat dipakai: dengar, lihat, raba,

cium, pandang, pilih, kontrol, waspada, hindari dan perhatian.

b. Merespon. Dalam jenjang ini siswa dilibatkan secara puas dalam

suatu subjek tertentu, fenomena atau suasana kegiatan sehingga ia

akan mencari-cari dan menambahkan kepuasan dari bekerja

dengannya atau terlibat di dalamnya. kata-kata yang dapat dipakai:

persetujuan, partisipasi, melibatkan diri, menyenangi, menyukai,

gemar, cinta, dan menikmati.

c. Penghargaan. Penghargaan merupakan tingkat afektif yang lebih

tinggi lagi dari pada menerima dan merespon. Dalam kaitan proses

belajar mengajar, siswa di sini tidak hanya mau menerima nilai

yang diajarkan tetapi mereka telah berkemampuan untuk menilai

konsep atau fenomena, yaitu baik atau buruk. Contoh hasil belajar

efektif jenjang penghargaan ini adalah tumbuhnya kemampuan

Page 35: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

18

yang kuat pada diri siswa untuk berlaku disiplin, baik di sekolah, di

rumah maupun di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

d. Mengorganisasikan, artinya mempertemukan perbedaan nilai

sehingga terbentuk nilai baru yang universal, yang membawa pada

perbaikan umum. Mengatur atau mengorganisasikan merupakan

pengembangan dari nilai kedalam satu sistem organisasi, termasuk

di dalamnya hubungan satu nilai dengan nilai lain. Pemantapan

dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.

e. Mempribadi, dalam jenjang ini sudah ada internalisasi nilai-nilai

telah mendapatkan tepat pada diri individu, diorganisir ke dalam

sistem yang bersifat internal, memiliki kontrol perilaku. kata-kata

yang dapat dipakai bersifat objektif, bijaksana, adil, teguh dalam

pendirian, percaya diri dan berkepribadian.

Sedangkan domain psikomotorik, Bloom mengklasifikasikan menjadi lima

kategori yaitu:

1. Menirukan, merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu

sesuai dengan contoh yang diamatinya walaupun belum mengerti

makna atau hakikat dari keterampilan itu. Contoh kata kerja

operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah

mengkonstruksi, menggabungkan, mengatur, menyesuaikan, dan

sebagainya.

2. Memanipulasi, merupakan kemampuan dalam melakukan suatu

tindakan seperti yang diajarkan, dalam arti mampu memilih yang

diperlukan. Kata kerja yang sering digunakan dalam mengukur

Page 36: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

19

aspek ini adalah menempatkan, membuat, memanipulasi,

merancang, dan sebagainya.

3. Pengalamiahan, merupakan suatu penampilan tindakan di mana

Hal-hal yang diajarkan (sebagai contoh) telah menjadi suatu

kebiasaan dan gerakan-gerakan yang ditampilkan lebih

meyakinkan. Contoh kata kerja operasional yang biasa digunakan

untuk mengukur aspek ini diantaranya adalah memutar,

memindahkan, menarik, mendorong, dan sebagainya.

4. Artikulasi, merupakan suatu tahap di mana seseorang dapat

melakukan suatu keterampilan yang lebih komplek terutama yang

berhubungan dengan gerakan interpretatif. Contoh kata kerja

operasional yang biasa digunakan untuk mengukur aspek ini adalah

menggunakan, mensketsa, menimbang, menjeniskan, dan

sebagainya.

5. Naturalisasi, merupakan apabila anak telah dapat melakukan

secara alami satu aksi atau sejumlah aksi yang urut. Keterampilan

ini telah sampai pada kemampuan yang paling tinggi dan aksi

tersebut ditampilkan dengan pengeluaran energi yang minimum.

Dari penjelasan tersebut, maka peneliti akan menitik beratkan kepada hasil

belajar pada domain kognitif. Pada domain kognitif terdiri atas enam kategori

yaitu pengetahuan, pemahaman,penerapan, analisis, sintesis, evaluasi.

Page 37: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

20

2.1.5 Konsep Sejarah

Sejarah berkaitan tentang peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah pada masa

lampau.Menurut Sartono (dalam Aman 2011:13) Sejarah dalam arti

Subjektif ini merupakan suatu konstruk merupakan bangunan, ialah

bangunan yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian atau suatu cerita

yang menggambarkan suatu gejalah sejarah baik itu proses maupun struktur.

Kesatuan itu menunjukan koherensi, yang artinya unsur bertalian satu sama

lain sehingga mencapai suatu kesatuan. Fungsi unsur-unsur ini saling

menopang dan saling tergantung satu sama lain. Dalam kesimpulannya juga

Sartono Kartodirjo (dalam Aman 2011:14) menegaskan bahwa sejarah

merupakan cerita tentang pengalaman kolektif suatu komunitas atau nation

di masa lampau.

Apabila melihat dari kata sejarah, berasal dari Bahasa Arab syajarotun yang

berarti pohon, kemudian berkembang artinya menjadi akar, keturunan, asal-

usul, riwayat, dan silsilah. Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas maka

dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan salah satu cabang ilmu

pengetahuan yang mempelajari mengenai kisah dan kejadian masa lampau

yang benar-benar terjadi.

Pada Mata Pelajaran Sejarah ini peneliti akan membahas tentang

Historiografi. Menurut Drs. Sugiyanto M.Hum “Historiografi merupakan

puncak kegiatan penelitian sejarah setelah memilih subjek yang dimanati

dalam penelitian sejarah, kemudian mencari sumber-sumber dan

menafsirkan informasi yang terkandung di dalamnya.

Page 38: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

21

2.2 Kerangka Pikir

Penggunaan Metode Brainstorming terhadap proses pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar. Apalagi dalam proses pembelajaran tersebut

menggunakan media pembelajaran yang mendukung, media pembelajaran

visual merupakan media yang dapat membantu dalam menggunakan Metode

Brainstorming untuk mendapatkan hasil yang maksimal dilihat dari hasil

belajar para siswa.

Dalam proses penggunaan Metode Brainstorming dengan menggunakan media

visual, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru. Guru hanya

menjadi fasilitator dalam proses belajar mengajar berlangsung. Selanjutnya

guru memberikan atau melontarkan masalah kepada para siswa yang ada di

ruang kelas. Guru hanya menampung setiap pendapat yang dikemukakan oleh

siswa tanpa harus mengkritik dan menyalahkan gagasan-gagasan yang

diungkapkan oleh siswa. Guru juga harus peka terhadap situasi dan kondisi

yang berada di kelas, siswa yang cenderung pasif diberikan ekstra perhatian

agar dia berhasrat untuk mengemukakan pendapat, sedangkan kepada para

siswa yang dominan bersuara, guru juga harus memberikan kesempatan kepada

siswa yang lainnya. Setelah proses pengambilan gagasan sudah terkumpul

semua dari para siswa, guru bersama para siswa menyimpulkan butir-butir

penyelesaian masalah tersebut yang telah disetujui. Setelah para siswa merasa

puas dengan, maka diambil kesepakatan terakhir cara penyelesaian masalah

Page 39: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

22

yang paling tepat. Selanjutnya untuk lebih memantapkan kembali proses

pembelajaran tersebut guru melakukan evaluasi di akhir materi ajar yang

diberikan.

2.3 Paradigma

Ket :

X : Metode Brainstorming dengan menggunakan media visual

Y : Hasil Belajar Siswa

: Garis pengaruh

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis menurut Kerlinger (1986,2000) (Punaji Setyosari, 2010:110)

merupakan pernyataan yang bersifat dugaan (conjectural) tentang hubungan

antara dua variabel atau lebih, sedangkan menurut Punaji Setyosari (2010:110)

pengertian hipotesis secara umum adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian, yang kebenarannya masih perlu diuji secara empiris. Berdasarkan

penjelasan para ahli di atas dapat diperoleh pengertian bahwa hipotesis adalah

X Y

Page 40: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

23

jawaban atau dugaan sementara, dalam hal ini hipotesis dalam penelitian

memberikan jawaban sementara atas suatu penelitian yang akan dilakukan

untuk kemudian jawaban sementara itu diuji secara empiris.

Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis pada penelitian ini adalah :

H0 : Tidak ada pengaruh positif yang signifikan pada Metode

Pembelajaran Brainstorming dengan menggunakan media visual

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran

Sejarah Siswa kelas X di SMA N1 Sukoharjo Tahun Ajaran

2015/2016.

H1 : Ada pengaruh positif yang signifikan pada Metode Pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah

Siswa kelas X di SMA N1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

Page 41: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

24

REFRENSI

Dendy Sugiono.2008.: Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa EdisiKeempat.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 849.

Winanro Surakhmad.1982.Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode danTeknik.Bandung: Tarsito. Halaman 7.

Roestiyah N.K.2001.Metode Pembelajaran Curah Pendapat (Brainstorming).Jakarta:Bumi Aksara.Halaman 73.

Ibid. Halaman 74.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain.2010.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.Halaman.124.

Oemar Hamalik.2006.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.Ha1aman 55

Asep Jihad dan Abdul Harris.2008.Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta:MultiMedia.Halaman 14.

Nana Sudjana.2004.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung:Remaja Rosdyakarya.Halaman 45.

Rusman.2013.Model Model Pembelajaran.Jakarta:Rajawali Pers.Halaman 125.

Aman.2011.Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah.Yogyakarta:ombak. Halaman13

Ibid.14

Page 42: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

25

Achmad Fathoni.”PengertianHistoriografi”.30Agustus2016.http://sejarahdanpengetahuanumum.blogspot.com

Punaji Setyosari.2010.Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta:Kencana.Halaman 110

Ibid 110

Page 43: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

26

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian ilmiah seseorang peneliti memerlukan metode. Menurut

Sukardi (2003:17), metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai

kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk

memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun

bagi peneliti itu sendiri.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian True

Experimental dengan desain posttest-only Control Design, dalam desain ini

terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R)

kelompok pertama diberi perlakuan X dan kelompok yang lain tidak diberi

perlakuan X. Kelompok yang diberikan perlakuan X disebut kelompok/kelas

eksperimen dan kelompok yang yang tidak diberikan perlakuan X disebut

dengan kelompok/kelas kontrol (Sugiyono, 2013: 112). Alasan penggunaan

metode penelitian True Experimental karena peneliti akan melihat pengaruh

dari Metode Pembelajaran Brainstorming dengan menggunakan media visual

pada Mata Pelajaran Sejarah terhadap hasil belajar kognitif dengan melakukan

perlakuan penggunaan kepada siswa X di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

Page 44: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

27

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N

1 Sukoharjo. Dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Jumlah anggota Populasi siswa X SMA N1 Sukoharjo TahunAjaran 2015/2016

No. Kelas Jumlah Siswa

Jenis Kelamin

L P

1. X MIA1 29 10 19

2. X MIA2 29 10 19

3. X MIA3 29 9 20

4. X MIA4 31 9 22

5. X IS1 28 12 16

6. X IS2 26 12 14

7. X IS3 28 12 16

8. X IS4 30 13 17

Page 45: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

28

JUMLAH 230 87 143

Sumber: Staf Tata Usaha SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun 2015

Dari tabel di atas, diketahui yang menjadi populasi adalah siswa kelas X

SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 87

orang laki-laki dan 143 orang perempuan dengan jumlah keseluruhan siswa

sebanyak 230 siswa.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Alasan penggunaan

sampel dalam suatu penelitian adalah untuk mempersingkat waktu, tenaga,

dana atau biaya dengan menggunakan sampel dalam penelitian bukan

seluruh anggota populasi yang digunakan sebagai penelitian.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik Simple Random Sampling. Teknik pengambilan sampel ini dikatakan

simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu (Sugiyono, 2013:120).

Perhitungan banyaknya atau besarannya sampel didasarkan pada

perhitungan prosentase dari jumlah populasi terjangkau. Merujuk kepada

Suharsimi Arikunto (2006:131) mengemukakan, apabila subjek populasi

lebih dari 100, maka sampel dapat diambil minimal 10%. Dalam penelitian

ini peniliti mengambil sampel sebesar 21% dari jumlah populasi, untuk

menentukan anggota sampel digunakan cara undian.

Page 46: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

29

Langkah-langkah pengambilan sampel dengan teknik simple random

sampling dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pemberian angka-angka pada setiap siswa di tiap kelas (sesuai dengan

nomor absen).

b. Tiap-tiap kelas terdiri dari X MIA 1 s.d X MIA 4 dan X IS 1 s.d. X IS 4

yang telah diberikan angka (terdiri dari 8 kelas)

c. Setelah itu dilakukan pengocokan dalam setiap kelas. Masing-masing

kelas diambil 3 orang secara undian acak, sehingga dihasilkan 24 siswa.

d. Pengocokan pertama ini yang telah terpilih dijadikan sebagai

kelompok/kelas eksperimen.

e. Setelah itu dilakukan pengocokan kembali dalam setiap kelas yang

sudah berkurang 3 orang dikarenakan hasil pengocokan pertama.

Masing-masing kelas diambil 3 orang lagi secara undian acak, sehingga

dihasilkan 24 siswa kembali.

f. Pegocokan kedua ini telah terpilih untuk menjadi kelompok/kelas

kontrol.

Berdasarkan langkah-langkah di atas maka sampel penelitian ini terdiri dari

kelompok/kelas eksperimen yang berjumlah 24 siswa dan kelompok/kelas

kontrol yang terdiri dari 24 siswa juga (lebih jelasnya lihat lampiran).

Jumlah anggota sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3 di

halaman berikutnya:

Page 47: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

30

Tabel 3. Jumlah Anggota Sampel kelas X SMA N1 Sukoharjo

No. Kelompok/

Kelas

Jenis Kelamin

Jumlah

SiswaL P

1. Eksperimen 10 14 24

2 Kontrol 9 15 24

Sumber: Hasil Pengambilan Sampel

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.3.1 Variabel Penelitian

Menurut Sutrisno Hadi, mendefinisikan variabel sebagai gejala yang

bervariasi, gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek

penelitian yang bervariasi. (Suharsimi Arikunto, 2006:116), sedangkan

menurut Sugiyono, variabel penelitian pada dasarnya segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2013:60). Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel merupakan suatu objek yang akan diteliti sehingga memperoleh

informasi tentang apa yang diteliti. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari

2 macam, yaitu :

Page 48: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

31

1. Variabel bebas (Independent) merupakan variabel yang sifatnya

mempengaruhi, berupa Metode Brainstorming dengan media visual pada

Mata Pelajaran Sejarah kelas X di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

2. Variabel terikat (Dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi

berupa hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah kelas X di SMA

Negeri 1 Sukoharjo.

3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang dirumuskan oleh peneliti tentang

istilah-istilah yang ada pada masalah peneliti dengan maksud untuk

menyamakan persepsi antara peneliti dengan orang-orang yang terkait

dengan penelitian. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Metode Pembelajaran Brainstorming dengan media visual

Metode Pembelajaran Brainstorming merupakan teknik mengajar guru di

kelas dengan melontarkan suatu masalah ke siswa, kemudian siswa

menyatakan pendapatnya dan terus dikumpulkan. Tugas guru dalam hal

ini agar mampu merangsang pikiran siswa, dan siswa dituntut untuk aktif

berpartisipasi dan berani mengemukakan pendapat.

Media visual merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang berupa

gambar (visualisasi pesan) sehingga mempermudah penyampaian

informasi. Keberhasilan penggunaan media ini ditentukan kualitas dan

efektivitas grafik.

Page 49: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

32

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku siswa sebagai hasil

dari belajar mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil

belajar biasanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka dengan begitu

bisa dilihat keberhasilan proses pembelajaran. Hasil belajar siswa

diperoleh setelah berakhirnya proses pembelajaran dengan dilakukannya

evaluasi belajar yang oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena

maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut

variabel penelitian (Sugiyono, 2013:148). Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa, yaitu

melalui tes pada Mata Pelajaran Sejarah sesuai dengan materi yang telah

ditentukan. Instrumen penelitian tes hasil belajar siswa berupa perangkat tes

formatif tipe pilihan ganda yang diberikan kepada siswa pada akhir materi

yang telah ditentukan untuk mengukur dan mengetahui hasil belajar siswa pada

Mata Pelajaran Sejarah.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.5.1 Teknik Tes

Tes adalah instrumen atau alat untuk mengumpulkan data tentang

kemampuan subjek penelitian dengan cara pengukuran (Wina

Page 50: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

33

Sanjaya,2013:250). Tes atau kuis merupakan alat atau prosedur yang

digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan

cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Suharsimi

Arikunto,2009:53). Dalam penelitian ini tes digunakan sebagai alat untuk

mengukur hasil belajar siswa terhadap perlakuan yang telah diberikan

kepada siswa.

Tes yang diberikan berupa posttest yang masing masing akan diberikan 20

soal yang mencakup ranah kognitif, yaitu C1, C2, C3, C4, C5, dan C6.

Setelah penyusunan tes, maka setiap butir soal akan diberikan skor. Skor

yang diberikan adalah untuk jenjang-jenjang kemampuan ranah kognitif

mulai dari C1 sampai C6. Berikut ini merupakan pedoman posttest yang

akan digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 4 Kisi-Kisi Posttest

No Ranah Kognitif Jumlah

Soal

Skor Total Skor

1 C1 6 2 12

2 C2 4 4 16

3 C3 4 5 20

4 C4 2 7 14

Page 51: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

34

5 C5 2 9 18

6 C6 2 10 20

Total 20 100

Sumber : Olah data peneliti tahun 2016

Tidak ada pedoman yang dipakai oleh peneliti untuk menentukan perbedaan

skor tersebut. Sejalan dengan yang diungkapkan Sudijono “ orang yang

paling tahu besarnya bobot yang seharusnya diberikan terhadap jawaban

yang betul itu adalah pembuat soal itu sendiri, yaitu tester, karena dialah

orang yang paling tahu mengenai derajat kesukaran yang dimiliki oleh

masing-masing butir item yang dikeluarkan dalam test hasil belajar”

(Sudijono, 2009:306).

3.5.2 Teknik Dokumentasi

Menurut Margono (2000:18) bahwa dokumentasi merupakan pengumpulan

data melalui peninggalan tertulis berupa arsip termasuk juga buku-buku

tentang pendapat, teori, dalil dan lain-lain. Pada penelitian ini, dokumentasi

dilakukan dengan cara mengambil data yang sudah ada, seperti data siswa

kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

3.5.3 Teknik Observasi

Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono, 2013:203) mengemukakan bahwa

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

Page 52: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

35

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Senada dengan

Sutrisno, Wina Sanjaya(2013:270) observasi adalah teknik pengumpulan

data dengan cara mengamati secara langsung maupun tidak tentang hal-hal

yang diamati dan mencatatnya pada alat observasi, baik gejala-gejala

tingkah laku, benda-benda hidup, ataupun benda mati. Observasi ini

dilakukan selama peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1

Sukoharjo.

3.5.4 Teknik Kepustakaan

Kepustakaan merupakan teknik yang digunakan untuk mendapatkan data-

data yang berhubungan dengan penulisan dalam penelitian ini, seperti teori-

teori yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan, konsep-konsep dalam

penelitian, serta data-data yang diambil dari berbagai referensi.

3.6 Tahapan-Tahapan Penelitian

Tahapan-tahapan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi awal untuk melihat kondisi lapangan atau tempat penelitian

seperti banyak kelas, jumlah siswa, dan cara guru mengajar.

2. Menentukan populasi dan sampel.

3. Menyusun dan menetapkan materi pelajaran yang akan digunakan dalam

penelitian.

4. Menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

5. Membuat instrumen tes penelitian.

6. Melakukan validasi instrumen.

Page 53: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

36

7. Menguji cobakan instrumen.

8. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

9. Menganalisis data.

10. Membuat kesimpulan.

3.7 Uji Instrument

3.7.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kesahihan

sesuatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2006:168). Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah

instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang

diteliti secara tepat. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:172) ada dua macam

validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu (a) validitas internal dan (b)

validitas eksternal.

a. Validitas Internal

Validitas internal instrumen yang berupa tes harus memenuhi construct

validity (validitas konstruksi) dan content validity (validitas isi). Sebuah tes

dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir soal yang membangun

tes tersebut mengukur setiap aspek variabel penelitiannya. Sebuah tes

dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu

yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang akan diberikan.

Cara untuk mengetahui validitas alat ukur dengan rumus product moment

dengan angka kasar:

Page 54: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

37

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara skor X dan skor Y dua skor yang dikorelasikan

X = skor item

Y = skor total

N = jumlah siswa/orang

∑X = item nomor yang benar

∑Y = jumlah Y

∑XY = jumlah Y dari item yang benar

Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta

korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas

yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi

syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total

kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.

b. Validitas Eksternal

Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan (untuk

mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-

fakta empiris yang terjadi di lapangan. Penelitian mempunyai validitas

eksternal bila hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada

sampel lain pada populasi yang diteliti.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu kata yang berhubungan dengan arti

kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang

Page 55: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

38

tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Menurut

Suharsimi Arikunto (2009: 86) reliabilitas adalah ketetapan suatu tes dapat

diteskan pada objek yang sama untuk mengetahui ketetapan ini pada

dasarnya melihat kesejajaran hasil, sedangkan menurut Oemar Hamalik

(2005:158), reliabilitas merupakan suatu alat evaluasi yang menunjukkan

ketetapan hasil yang sama.

Menurut Sugiyono, instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila

digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan

menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2012: 173). Untuk menguji

instrumen pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Alpha.

Rumus Alpha adalah

Keterangan :r11 = reliabilitas instrumenk = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal∑σ3 = jumlah varians butirσ2 = varians totalx = skor total(Eko Putro Widoyoko, 2013: 164)

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat

pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen di-

perlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran.

Untuk menentukan kriteria reliabilitas menggunakan tabel sebagai berikut:

Page 56: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

39

Tabel 5 Kriteria Reliabilitas

Koefisien relibilitas

(r11)Kriteria

0,80 < r11≤ 1,00 Sangat tinggi

0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r11≤ 0,60 Cukup

0,20 < r11≤ 0,40 Rendah

0,00 < r11≤ 0,20 Sangat rendah

Sumber: Suharsimi Arikunto (2005: 75)

3.7.3 Daya Pembeda

Daya pembeda soal yang dimaksud untuk mengetahui sejumlah mana

soal ini dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan

siswa yang berkemampuan rendah (Arikunto, 2005).

Rumus yang digunakan untuk melihat daya pembeda adalah :

D =BA

_BB

JA JB

Keterangan:D : Indeks daya pembedaJA : Banyak peserta kelompok atasJB : Banyak peserta kelompok bawahBA : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan

benarBB : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benar

Page 57: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

40

Sedangkan untuk mengklasifikasikan data daya pembeda yang telah

dianalisis dapat dilihat pada tabel kriteria berikut ini.

Tabel 6 Klasifikasasi Daya PembedaKoefesien Korelasi Kriteria

0.00 – 0.20 Jelek

0.20 – 0.40 Cukup

0.40 – 0.70 Baik

0.70 – 1.00 Sangat baik

(Sumber : Arikunto, 2005:218)

3.7.4 Tingkat Kesukaran

Menurut Arikunto (2005:209) tingkat kesukaran butir soal

menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :P : Indeks tingkat kesukaranB : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benarJS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks yang digunakan pada tingkat kesukaran ini dapat dilihat pada

tabel 7 di bawah ini :

Tabel 7 Klasifikasi Tingkat KesukaranKoefesien Korelasi Kriteria

0.00 – 0.29 Sukar

0.30 – 0.69 Sedang

0.70 – 1.00 Mudah

Sumber: (Arikunto, 2005: 210)

Page 58: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

41

3.8 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis

data kuantitatif dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

1. Untuk melihat pengaruh positif atau negatif pada Metode Pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

kognitif siswa digunakan rumus uji eta ( ). Adapun rumus uji eta ( )

dilihat sebagai berikut:

Keterangan :

: sampel 1 dan sampel 2

: rata-rata dari seluruh sampel kelompok 1 dan 2

: jumlah kuadrat kedua buah sampel

: rata-rata tiap kelompok

Untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh dapat dilihat dalam tabel

interval nilai koefisien korelasi dan kekuatan hubungan di bawah ini:

Tabel 8.Tabel Interval Nilai Koefisien Korelasi Dan Kekuatan Hubungan

No Interval Nilai Kekuatan Hubungan

1 KK = 0,00 Tidak ada

2 0,00 < KK ≤ 0,20 Sangat rendah atau lemah sekali

3 0,20 < KK ≤ 0,40 Rendah atau lemah, tapi pasti

4 0,40 < KK ≤ 0,70 Cukup berarti atau sedang

5 0,70 < KK ≤ 0,90 Tinggi atau kuat

Page 59: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

42

6 0,90 < KK ≤ 1,00 Sangat tinggi atau kuat sekali

7 KK=1,00 Sempurna

Sumber : Misbahuddin dan Hasan (2013 : 48)

Keterangan :

Interval nilai KK bernilai positif atau negatif.

Nilai KK positif berarti korelasi positif.

Nilai KK negatif berarti korelasi negatif.

(Misbahuddin dan Hasan, 2013 : 48)

2. Untuk melihat signifikansi pengaruh pada Metode pembelajaran

Brainstorming dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar

kognitif siswa digunakan rumus uji F. Adapun rumus uji F dapat dilihat

sebagai berikut:

mengunakan rumus Uji F sebagai berikut :

Keterangan :

n : jumlah sampel

k : jumlah sub kelas adalah variabel nominal

(Misbahuddin dan Hasan, 2013 : 48)

Kriteria uji F menurut Misbahuddin dan Hasan (2013: 124) apabila F ≤ F

(v1)(v2) maka H1 ditolak dan apabila F > F (v1)(v2) maka H1 diterima dengan

v1=k-1, v2=n-k dan taraf nyata 5% (0,05).

Page 60: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

43

3.9 Uji Prasyarat

3.9.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari

sampel penelitian yang terpilih merepresentasikan populasi, maka biasanya

dilakukan uji normalitas terhadap data tersebut. Uji normalitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat,

yakni sebagai berikut:

k

i i

ii

E

EOx

1

22

Keterangan:

iO = Frekuensi harapan

iE = Frekuensi yang diharapkan

K = Banyaknya pengamatan(Sudjana, 2005: 273)

Keputusan Uji:

Jika χhitung < χtabel dengan dk = k – 3 dan taraf = 5%, maka data berdistribusi

normal.

3.9.2. Uji Homogenitas

Menurut Triyono ( 2012 : 220) “uji homogenitas adalah sebuah proses

pengujian untuk mengetahui apakah varians dari dua atau lebih kelompok

mempunyai varians yang homogen atau tidak”. Teknik yang digunakan

adalah adalah uji perbandingan varians dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

Page 61: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

44

a. Menentukan formulasi hipotesis

H0 : data varians homogen

H1 : data tidak varians homogen

b. Menentukan taraf nyata dan yang digunakan adalah 5%

c. Menentukan kriteria pengujian

H0: diterima apabila Fhitung ≤ Ftabel dan H1 ditolak apabila Fhitung > Ftabel

d. Menentukan kriteria pengujian

F =

f. Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak.

Page 62: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

45

REFERENSI

Sukardi. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara. Halaman17.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta. Halaman 112.

Ibid. Halaman 80.

Ibid. Halaman 81.

Ibid. Halaman 120.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 131.

Ibid. Halaman 116.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. Halaman 60.

Ibid. Halaman 148.

Wina Sanjaya. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Halaman250.

Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara. Halaman 53.

Sudijono.2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers. Halaman306.

Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta.Halaman 18.

Page 63: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

46

Sugiyono.2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. Halaman 203.

Wina Sanjaya. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Halaman270.

Suharsimi Arikunto. 2006. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara. Halaman 168.

Ibid. Halaman 172.

Ibid. Halaman 86.

Oemar Hamalik.2005.Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.Halaman 158.

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. Halaman 173.

Eko Putro Widoyoko.2013.Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktisbagi Pendidik dan calon Pendidik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Hal.164.

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:RinekaCipta. Halaman 75.

Ibid. Halaman 218

Ibid. Halaman 209

Ibid. Halaman 210

Misbahuddin dan Iqbal Hasan.2013.Analisis Data Penelitian Dengan Statistika.Jakarta: PT Bumi Aksara. Halaman 48.

Sudjana.2005.Metoda Statistika.Bandung:Tarsito. Halaman 273.

Triyono.2012.Metodelogi Penelitian Pendidikan.Yogyakarta: Ombak. Halaman220.

Page 64: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

74

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh positifyang signifikan pada Metode Pembelajaran Brainstorming

dengan menggunakan media visualterhadap hasil belajar siswa pada Mata

Pelajaran Sejarah siswa kelas X di SMAN1 Sukoharjo Tahun Ajaran

2015/2016,dengan diketahui Fo10,732>Ftabel 4,08sehingga dari hasil tersebut

keputusan uji yang diambil yaitu H0 ditolak, dengan taraf nyata 5%, dan H1

diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran Metode Brainstorming

dengan menggunakan media visual terhadap hasil belajar siswa pada Mata

Pelajaran Sejarah berlangsung maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru , dalamMetode Brainstorming denganmenggunakan media visual

disarankan agar mempersiapkanmateridenganbaikdikarenakan membutuhkan

media visual yang menarik dan jelas, metode inisangatbaik pula jika

Page 65: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

75

diterapkan terhadap kelas yang cenderung aktif namun hasil belajarnya belum

memuaskan. Untuk mengantisipasi dari kelemahan metode pembelajaran ini,

guru juga harus lebih peka terhadap situasi dan kondisi para siswa di ruang

kelas.

2. Bagisiswa ,dalam pembelajaran Sejarah harus lebih aktif dalam setiap

tahapan yang dilewati dan jangan malu untuk bertanya serta mengeluarkan

pendapatnya.

Page 66: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

DAFTAR PUSTAKA

Aman.2011.Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah.Yogyakarta:Ombak

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : PT Rineka Cipta

Fathoni, Achmad.”Pengertian Historiografi”. 30Agustus2016. http://sejarahdanpengetahuanumum.blogspot.com

Jihad Asep, dkk.2012.Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:Multi Pressindo

Margono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Maskun. 2011. Dasar-dasar IPS. Bandar Lampung: Universitas Lampung

Misbahuddin dan Iqbal Hasan.2013.Analisis Data Penelitian DenganStatistika. Jakarta: PT Bumi Aksara

Mudjiono dan Damayanti.2013.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PTRineka Cipta

Page 67: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING …digilib.unila.ac.id/25563/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · abstrak pengaruh metode pembelajaran brainstorming dengan menggunakan

Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta:Kencana

Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik EvaluasiPengajaran.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Roestiyah N.K. 2001. Metode Pembelajaran Curah Pendapat (Brainstorming ). Jakarta: Bumi aksara

------------------. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain SistemPembelajaran.Jakarta : Kencana

Sudijono, Anas.2007.Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta : PT RajoGrafinda Persada

------------------.2011.Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : PT RajoGrafinda Persada

Sudjana, Nana.2005. Metode Statistika. PT.Tarsito: Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Trianto.2010.Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.Jakarta:PTPrestasi Pustakarya