PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI...

101
PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI TRANS7 TERHADAP AKHLAK MASYARAKAT BURUH INDUSTRI DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UMI FADHILAH 1103029 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2008

Transcript of PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI...

Page 1: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI TRANS7 TERHADAP AKHLAK MASYARAKAT BURUH

INDUSTRI DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)

UMI FADHILAH 1103029

FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG 2008

Page 2: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

ii

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 5 (Lima) Eksemplar Hal : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada Yth, Bapak Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, mengadakan koreksi, dan perbaikan sebagaimana

semestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudari :

Nama : Fatikhatul Khoiriyati Fitri

NIM : 1102150

Fakultas/Jurusan : Manajemen Dakwah (MD)

Judul Skripsi : Dakwah Bil Hal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di

Kabupaten Kendal Periode 2006-2007 (Tinjauan

Manajemen Dakwah)

Dengan ini saya menyetujui dan memohon segera diujikan. Demikian atas

perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, Januari 2008

Pembimbing,

Bidang Substansi Materi

Dra. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum NIP. 150290933

Tanggal : …………………

Bidang Metodologi dan Tata Tulis

Drs. Mudhofi, M.Ag NIP. 150289444

Tanggal : …………………

Page 3: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

iii

SKRIPSI

DAKWAH BIL HAL MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA (NU) DI

KABUPATEN KENDAL PERIODE 2006-2007

(TINJAUAN MANAJEMEN DAKWAH)

Disusun oleh Fatikhatul Khoiriyati Fitri

1102150

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada tanggal 28 Januari 2008

dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua Dewan Penguji/ Dekan/Pembantu Dekan Hj. Yuyun Affandi, Lc., M.A NIP. 150254344

Anggota Penguji Drs. H. Anasom, M.Hum NIP. 150267748

Sekretaris Dewan Penguji/ Pembimbing Dra. Hj. Mizbah Zulfa Elisabeth, M.HumNIP. 150290933

Saerozi, S.Ag, M.Pd NIP. 150289732

Page 4: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

iv

MOTTO

)رواه أبو داود. (ما من شيئ أَثْقَلُ فى امليزان من حسنِ اخلُلُقِ

Tidak ada sesuatu yang lebih berat timbangannya daripada kebaikan akhlak. (HR. Abu Dawud)∗

∗ Imam Al-Hafidz Abi Daud Sulaiman bin Ats’ats As-Sijistani, Sunan Abi Daud, Beirut-

Libanon : Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiah, 275 H., hlm. 258

Page 5: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan teruntuk :

♥ Ayahanda (H. Mustain) dan Ibunda (Hj. Suryati), karya ini terangkai dari keringat,

airmata dan do’amu berdua. Setiap keringat dan airmata yang keluar karenaku

menjelma dalam setiap huruf; setiap do’a yang terpanjat menyatu menyampuli karya

hidupku.

♥ Kakakku (Mas Faizin) dan adikku (Farikah) semoga karya ini mampu menjadi

pengganti baktiku yang selama ini terabai oleh ego dan inginku.

♥ My Special Friends : Tiwi, Atin, K’Jay, semangat kalian telah menjadi cemeti indah

yang senantiasa melecut setiap malasku.

♥ Seluruh teman-teman baikku “kost An-nur”(Mey, Ika, Gonel, Ela, Finta, Nita,

Tiwil, Lina) ragu kalian akanku telah menuntunku pada alur kehidupan yang lebih

dewasa

♥ Abang-abangku : Oni, Gozi, Didin, Faruq, Toto, Azis atas segala semangat dan

hiburannya di saat aku lemah tak berdaya.

♥ Dan teman-temanku satu angkatan 2003 (khususnya cah KPI 2003) terimakasih

atas kebersamaan kalian dalam mengarungi perkuliahan ini.

Page 6: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

vi

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرمحن الرحيم

Alhamdulillahirabbil’alamin penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Menonton Tayangan Empat Mata

di Trans7 Terhadap Akhlak Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan

Kota Semarang , tanpa halangan yang berarti.

Shalawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya :

Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran serta bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis hendak

menghaturkan ungkapan terima kasih kepada :

1. Ayahku (H. Mustain) dan ibuku (Hj. Suryati) tercinta yang telah

memberikan dan mencurahkan segala kemampuannya untuk memenuhi

keinginan penulis untuk tetap bersekolah. Tanpa mereka mungkin karya

ini tidak akan pernah ada.

2. Prof. Dr. H. Abdul Jamil, M.A, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang

3. Drs. M. Zein Yusuf, M.M, selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang

4. Bapak Drs. Muchlis Yahya M.Si selaku Pembimbing I dan Ibu Dra.

Amelia Rahmi, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah merelakan waktu,

tenaga, dan pikirannya guna mendampingi dan menjadi teman diskusi

penulis.

5. Para Dosen Pengajar, terima kasih atas seluruh ilmu yang telah penulis

terima yang sangat membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Ketua Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Institut bersama staff, yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk memanfaatkan

fasilitas dalam proses penyusunan skripsi.

Page 7: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

vii

7. Teman-teman specialku (Tiwi dan Atin) atas motivasi dan kebersamaan

kalian menemaniku dalam suka dan duka.

8. Teman-teman kost An-nur atas segala semangat dan hiburannya di saat

aku lemah tak berdaya.

9. Komunitas AMD Comp, terima kasih atas pelayanan jasa ketiknya.

10. Seluruh temanku dan seluruh pihak yang tidak mungkin penulis sebut dan

tulis satu persatu, terima kasih atas segala bantuan dan peran sertanya yang

telah diberikan kepada penulis.

Selain ungkapan terima kasih, penulis juga menghaturkan ribuan maaf

apabila selama ini penulis telah memberikan keluh kesah dan segala permasalahan

kepada seluruh pihak.

Tiada yang dapat penulis berikan selain do’a semoga semua amal dan jasa

baik dari semua pihak tersebut di atas dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh

dan semoga mendapat pahala dan balasan yang setimpal serta berlipat ganda dari-

Nya.

Harapan penulis semoga skripsi yang sifatnya sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada pada khususnya dan segenap pembaca pada

umumnya. Terlebih lagi semoga merupakan sumbangsih bagi almamater dengan

penuh siraman rahmat dan ridlo Allah SWT. Amin

Semarang, 8 Januari 2008

Umi Fadhilah 1103029

Page 8: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

viii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pengaruh Menonton Tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap Akhlak Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans7 (X) terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang (Y). Sedangkan hipotesa kerja yang diajukan adalah ada pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Sumber data, diperoleh dari data primer dan data sekunder. Populasi ini sebanyak 15.850 orang sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode random sampling untuk menentukan kelurahan yang mana mewakili populasi yang ada. Dari sepuluh kelurahan diwilayah kecamatan Ngaliyan yaitu: Podorejo, Wates, Beringin, Ngaliyan, Bambankerep, Kalipancur, Purwoyoso, Tambakaji, Gondoriyo, dan Wonosari. Terpilih empat kelurahan sebagai sampel penelitian yaitu: Podorejo, Wates, Purwoyoso, dan Gondoriyo. Kemudian dari masing-masing kelurahan diambil berdasarkan proportional sample (sampel proporsi). Teknik pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau daerah. Teknik ini digunakan agar jumlah subyek dari setiap daerah seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing daerah. Sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan angket.

Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi satu prediktor dengan skor kasar. Hasil analisis data diperoleh Freg 40,4637 > Ftabel baik taraf signifikan 1% (6,90) maupun 5% (3,94), karena Freg lebih besar dari Ftabel maka hasilnya adalah signifikan. Dengan demikian dapat diketahui antara menonton tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Semarang, mempunyai pengaruh dan diperoleh besarnya konstribusi prediktor menonton tayangan Empat Mata di Trans7 sebesar 29,2% sedangkan sisanya 70,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

Dengan demikian, hipotesis awal (Ha) yang diajukan diterima, yaitu ada pengaruh antara menonton tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Page 9: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAKSI .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................ viii

DAFTAR ISI............................................................................................... x

DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah........................................................... 8

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................... 8

1.4 Tinjauan Pustaka................................................................ 9

BAB II MENONTON TAYANGAN TELEVISI, AKHLAK, DAN

BURUH INDUSTRI

2.1 Menonton Tayangan Televisi ............................................ 12

2.1.1.Menonton.................................................................. 12

2.1.2.Tayangan Televisi..................................................... 15

2.2 Akhlak ............................................................................... 17

2.2.1.Pengertian Akhlak .................................................... 17

2.2.2.Ruang Lingkup Akhlak ............................................ 18

2.2.3.Jenis-jenis Akhlak..................................................... 20

Page 10: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

x

2.2.4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akhlak.............. 20

2.3 Buruh Industri.................................................................... 22

2.3.1.Pengertian Buruh Industri......................................... 22

2.3.2.Sejarah Perburuhan................................................... 24

2.3.3.Faktor-faktor Intern dan Ekstern .............................. 26

2.4 Hipotesis ............................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Metode Penelitian ............................................ 33

3.1.1. Jenis Penelitian ...................................................... 33

3.1.2. Metode Penelitian .................................................. 33

3.2. Definisi Konseptual dan Operasional .............................. 34

3.2.1. Definisi Konseptual ............................................... 34

3.2.2. Definisi Operasional .............................................. 35

3.3. Sumber dan Jenis Data .................................................... 37

3.4. Populasi dan Sampel........................................................ 38

3.5. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 40

3.6. Teknik Analisis Data ....................................................... 45

3.6.1. Analisis Pendahuluan ............................................ 45

3.6.2. Analisis Uji Hipotesis ............................................ 46

3.6.3. Analisis Lanjutan................................................... 47

BAB IV DESKRIPSI MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DAN

AKHLAK MASYARAKAT BURUH INDUSTRI

4.1. Deskripsi Menonton Tayangan Empat Mata .................... 48

4.1.1. Sejarah Singkat Empat Mata........................................................... 48

4.1.2. Tim Kreatif Empat Mata ................................................................. 49

4.1.3. Tema-tema Tayangan Empat Mata......................... 50

4.1.4. Deskripsi Menonton Tayangan Empat Mata................................... 52

4.2. Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang ........................................................................... 53

Page 11: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

xi

4.2.1. Profil Kecamatan Ngaliyan ................................... 53

4.2.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Ngaliyan . 53

4.2.1.2. Keadaan Monografis Kecamatan

Ngaliyan ...................................................... 53

4.2.2. Profil Masyarakat Buruh Industri .......................... 57

4.2.3. Aktivitas Masyarakat Buruh Industri .................... 58

4.2.4. Deskripsi Hasil Angket Akhlak Masyarakat Buruh

Industri Kecamatan Ngaliyan.................................. 60

BAB V ANALISIS TENTANG PENGARUH MENONTON

TAYANGAN EMPAT MATA DI TRANS7 TERHADAP AKHLAK

MASYARAKAT BURUH INDUSTRI DI KECAMATAN

NGALIYAN KOTA SEMARANG

5.1 Analisis Pendahuluan ....................................................... 63

5.1.1. Data tentang Menonton Tayangan Empat Mata di

Trans7 .................................................................... 63

5.1.2. Data tentang Akhlak Masyarakat Buruh Industri

Kec. Ngaliyan ....................................................... 67

5.2 Analisis Uji Hipotesis ....................................................... 71

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan........................................................................ 82

6.2 Limitasi .............................................................................. 83

6.3 Saran-saran ........................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin

pesat saat ini telah memberikan kemudahan kepada manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan akan informasi, hiburan,

pendidikan, bahkan kebutuhan kontrol sosial seringkali diperoleh manusia

melalui kehadiran teknologi informasi dan komunikasi. Media yang

menjembatani kebutuhan manusia ini dalam istilah lain dikenal dengan

istilah media massa. Media massa sendiri memiliki empat fungsi dalam dan

bagi kehidupan manusia. Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi mendidik

(educate), fungsi hiburan (entertainment), fungsi informasi (inform), dan

fungsi kontrol sosial (social control) (Effendy, 1990; 118-119). Keempat

fungsi ini, baik secara masing-masing maupun bersamaan senantiasa ada

dan hadir dalam setiap layanan media massa.

Media massa yang berkembang di lingkungan masyarakat memiliki

aneka ragam bentuk. Ada media massa yang berbentuk media massa audio

(yang berupa suara-suara), media massa visual (yang berbentuk gambar,

baik gambar diam maupun gambar bergerak), dan media massa audio-visual

(yang berbentuk suara dan gambar) (Syukir 1983; 176-178). Hingga saat ini,

media massa yang paling banyak dimiliki dan dijadikan sebagai media

informasi, hiburan, pendidikan, dan kontrol sosial oleh masyarakat

Page 13: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

2

kebanyakan adalah media massa televisi. Media ini (televisi) memiliki

keunggulan tersendiri di mana masyarakat dapat menikmati obyek informasi

dan komunikasi berupa audio-visual sekaligus. Keberadaan media massa

termasuk televisi menempati tempat yang cukup urgen, karena media massa

di samping sebagai media komunikasi (channel of communication) yang

berfungsi sebagai pembawa pesan dan berperan sebagai sumber pesan

(massage resource). Televisi yang unggul dalam membangun daya tarik,

persepsi, perubahan dan imajinasi dalam mengkonstruksi realitas (Sutrisno,

1993: 3).

Melalui televisi, masyarakat dapat memilih berbagai tayangan yang

diperlukan oleh mereka. Tayangan-tayangan tersebut dapat berbentuk berita,

hiburan, maupun tayangan-tayangan informasi pendidikan. Di saat program-

program televisi lain menyuguhkan tontonan kemewahan yang sangat fisik

materialistik, Trans 7 justru menawarkan alternatif yang berbeda. Talk show

dengan program Empat Mata yang dibawakan presenter sekaligus pelawak

Tukul Arwana dihadirkan untuk mengikuti selera masyarakat yang

menghendaki hiburan yang mudah dicerna, instan, dan tidak memerlukan

interpretasi untuk mengetahui maksudnya.

Tayangan Empat Mata merupakan tayangan hiburan yang

menghadirkan sosok Tukul yang humoris yang berani menertawakan bahkan

mengolok-olok dirinya sendiri. Dengan cara itu ia mendapat keuntungan

materi. Dengan merendahkan diri dia berkomunikasi dengan para selebritis

ataupun tokoh masyarakat. Tukul mempresentasikan kehebatan kultur

Page 14: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

3

agraris dihadapan kultur industri. Melalui kecerdasannya ia menjual

kebodohannya kepada publik. Dari kacamata psikologi berhasil

memanfaatkan kelemahan menjadi kehebatannya, biarpun tampang ndeso

tapi bisa berfikir secara cepat. Sedangkan dari kacamata budaya Tukul telah

mampu mempengaruhi masyarakat melalui ucapan-ucapan lucu tapi kasar

yang dipengaruhi identitas lokal yang cukup kental (http://suaramedeka.com

: 07042007). Bahasa-bahasa seperti katrok, ndeso, tak sobek-sobek, puas-

puas, kutu kupret dan sederet sumpah serapah lainnya telah membudaya di

masyarakat.

Selain memiliki sisi hiburan, acara Empat Mata juga menawarkan

pesan-pesan dakwah, seperti bagaimana kita menghormati dan menghargai

tamu, menyambung tali silaturahmi, menumbuhkan motivasi atau semangat

hidup, mengajak kepada komunikan untuk berwawasan yang luas, terutama

bagi masyarakat Indonesia di tengah krisis multidimensi. Salah satu contoh

tersebut adalah terlihat manakala di sela acara talk show ini ada sisipan

motivasi yang sengaja disuguhkan untuk menghibur sekaligus mengajak

manusia agar tidak putus asa, memandang setiap persoalan secara

proporsional, tidak mudah marah, tidak berburuk sangka pada Allah dan

berempati pada orang lain, terutama mereka yang hidupnya kekurangan.

Kunci menjadi orang sukses tidaklah mudah, perlu ketekunan, kesabaran,

dan pembelajaran yang butuh waktu selangkah demi selangkah tidak seperti

membalikkan telapak tangan. Dalam peribahasa dikatakan “barang siapa

yang bersungguh-sungguh maka berhasilah dia.”

Page 15: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

4

Pada saat ini, banyak sekali para Dai itu hanya menyampaikan syiar

Islam tetapi belum mengamalkan ajaran Islam itu sendiri, akan tetapi Tukul

lebih mengutamakan pengamalan, yaitu dalam bentuk perbuatan atau

dakwah haliyyah. Dakwah bil hal yaitu dakwah dengan keteladanan, dengan

perbuatan nyata (Muriah, 2000:75). Dakwah sendiri, menurut Thoha Yahya

Omar (2004: 67), merupakan seruan untuk mengajak manusia dengan cara

bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk

kemaslahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Demikian juga dalam

penyampaian pesan agar dapat diterima oleh umat manusia dengan kemauan

dan kesadaran hatinya, bukan dengan paksaan dan ikut-ikutan saja. Oleh

karena dakwah merupakan proses untuk mengajak manusia kepada jalan

Allah yang identik dengan peribadatan, maka model dakwah tidak hanya

terpaku pada pemberian materi dakwah secara teoritis semata, namun juga

diperlukan adanya bukti riil tentang apa yang telah dilakukan oleh para da’i

dalam melaksanakan dakwahnya.

Terlebih lagi, pada saat ini banyak sekali permasalahan yang dialami

oleh manusia yang membutuhkan penyelesaian yang tidak hanya dalam

konteks teoritis saja. Seperti halnya permasalahan perekonomian dengan

banyaknya pengangguran akibat krisis moneter yang membutuhkan

penyelesaian praktis dalam hal pembukaan peluang kerja; permasalahan

atau krisis moral yang memerlukan penyelesaian dengan kehadiran sosok

yang mampu menjadi panutan dan tuntunan dan bukan menjadi tontonan.

Page 16: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

5

Berbicara masalah yang timbul di kalangan masyarakat, salah satu

permasalahan yang dapat diamati adalah permasalahan di sekitar

masyarakat buruh industri. Memang sekilas masyarakat buruh industri

sedikit terlepas dari permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan

sebagaimana dialami oleh masyarakat penganggur. Namun jika ditilik,

khususnya pada saat ini, masyarakat buruh industri sarat masalah. Berbagai

persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan timbul

tenggelam dalam kehidupan mereka. Beberapa contoh permasalahan

tersebut dapat terlihat dari maraknya aksi buruh yang menuntut kelayakan

gaji, kelayakan jam kerja, hingga persamaan menikmati libur pada hari libur

nasional layaknya tenaga kerja lainnya (disaring dari berbagai media massa

periode Oktober-Desember 2007).

Melihat realitas terkait dengan kehidupan masyarakat buruh industri,

dapat diketahui bahwasanya masyarakat buruh industri memiliki peluang

untuk memiliki karakter pribadi yang berbudaya keras. Aturan-aturan

perusahaan yang cenderung membela kepentingan pengusaha dan tidak

mempedulikan hak-hak buruh serta tuntutan kebutuhan ekonomi yang kian

melambung merupakan sedikit faktor yang dapat menyebabkan

terbentuknya karakteristik keras dalam pribadi buruh industri. Oleh karena

itu, masyarakat buruh industri sangat membutuhkan sebuah hiburan yang

mampu menjadi “penenang” ketegangan mereka.

Suguhan tontonan yang tidak memerlukan interpretasi yang rumit

sangat digandrungi oleh masyarakat yang memiliki kesibukan ekonomi yang

Page 17: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

6

tergolong berat dan berpeluang menimbulkan kestresan. Sisi hiburan yang

dapat menjadi “obat” atas ketegangan otak yang seringkali timbul akibat

tekanan-tekanan dalam aktivitas kerja masyarakat. Hal inilah yang

menimbulkan keinginan bagi penulis untuk melakukan penelitian di

lingkungan masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan. Faktor yang

mendorong tersebut tidak lain adalah aktivitas kerja masyarakat Kecamatan

Ngaliyan yang mayoritas berprofesi sebagai buruh industri; ada sekitar

15.850 orang dari total penduduk 102.238 orang yang bekerja di bidang

industri (BPS Kota Semarang, 2006 : 32).

Menurut Donald. K. Robert sebagaimana dikutip oleh Sam Abede

Pareno dalam bukunya Ilmu Komunikasi menyatakan bahwa adanya yang

beranggapan efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa

media massa. Dari asumsi ini dapat diketahui bahwasanya tayangan acara

empat mata memiliki pengaruh terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat

buruh industri di Kecamatan Ngaliyan. Hal ini, menurut penulis didasarkan

pada beberapa hal yakni: 1) Bentuk tayangan empat mata yang bersifat

ringan dan tidak rumit, 2) Bahasa yang digunakan dalam tayangan tersebut

juga merupakan bahasa sehari-hari, 3) Banyak mengandung joke (lelucon).

Oleh karenanya, menurut penulis, tayangan Empat Mata di Trans 7

merupakan tayangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat buruh

industri. Kesesuaian tersebut terletak pada adanya sisi hiburan sekaligus

nilai-nilai ajaran agama dalam tayangan tersebut. Sisi hiburan akan menjadi

hiburan bagi masyarakat buruh industri dari ketegangan hidup yang

Page 18: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

7

dialaminya. Sedangkan pada sisi nilai ajaran agama akan menjadi masukan

atau bahkan motivasi bagi buruh industri dalam berkehidupan. Sebab, sosok

Tukul sendiri memiliki kedekatan proses kehidupan dengan para buruh

industri, di mana Tukul sebelum sukses seringkali mengalami kesulitan-

kesulitan hidup seperti yang dialami oleh para buruh industri, bahkan lebih

(http: //suaramedeka.com, 07042007).

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan sebuah

penelitian di lingkungan masyarakat Kecamatan Ngaliyan dengan judul

penelitian “Pengaruh Menonton Tayangan Empat Mata di Trans 7

terhadap Akhlak Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan

Kota Semarang”.

1.2. Perumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang diatas maka yang menjadi pokok

permasalahan adalah adakah pengaruh menonton tayangan “Empat Mata” di

Trans 7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan

Kota Semarang?

1.3. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh menonton tayangan

“Empat Mata” di Trans 7 terhadap akhlak masyarakat buruh industri di

Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Page 19: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

8

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah:

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana

keilmuan dibidang Ilmu Dakwah, khususnya bidang penelitian

materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan mad’u.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi “pedoman

kecil” bagi praktisi dakwah tentang penyampaian pesan dakwah

berdasarkan kebutuhan mad’u.

1.4. Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan telaah pustaka pada penelitian ini penulis mengambil

judul penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian yang penulis bahas di

antaranya adalah sebagai berikut:

1) Penelitian Sarifah Fatimah (2006). Penelitian dengan judul "Pengaruh

Menonton Sinetron Bawang Merah Bawang Putih di RCTI Terhadap

Perilaku Keagamaan Remaja di Kecamatan Cepiring Kabupaten

Kendal," bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

menonton Sinetron "Bawang Merah Bawang Putih" di RCTI terhadap

perilaku keagamaan remaja di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal.

Penelitian tersebut menggunakan analisis regresi dengan skor kasar

diperoleh sebuah hasil nilai terhitung sebesar 4,961. Pada taraf

signifikansi 5 % dengan jumlah responden sebanyak 100, besar nilai t

Page 20: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

9

tabel adalah 4,961 > 1,984. Ini berarti menunjukkan bahwa menonton

Sinetron "Bawang Merah Bawang Putih" di RCTI terhadap perilaku

keagamaan remaja di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Sedangkan pada taraf 1

% dengan jumlah responden 100, nilai t tabel adalah 2,626, sedangkan

hasil analisisnya adalah 4,961. Sehingga t hitung > t tabel (4,961 >

2,626). Ini berarti menonton Sinetron "Bawang Merah Bawang Putih" di

RCTI terhadap perilaku keagamaan remaja di Kecamatan Cepiring

Kabupaten Kendal menunjukkan pengaruh yang signifikan.

2) Penelitian Samiasih (2006) dengan judul "Pengaruh Menonton Program

Tolong di SCTV Terhadap Sikap Solidaritas Mahasiswa Fakultas

Dakwah Jurusan KPI (Angkatan 2002-2005) IAIN Walisongo

Semarang". Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah ada Pengaruh Menonton Program Tolong di SCTV Terhadap

Sikap Solidaritas Mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan KPI (Angkatan

2002-2005).

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui angket

yang dibagikan kepada sejumlah responden dan sudah ditentukan

jumlahnya yaitu 39 responden. Berdasarkan angket yang terkumpul pada

penulis, kemudian dilakukan proses pengolahan data dan hasil yang

diperoleh dari perhitungan menggunakan analisis Regresi Sederhana,

bahwa Freq sebesar 196,722 dan besar nilai Ftabel pada taraf signifikan

5% adalah 4,10. Hal ini berarti Freg>Ftabel (196,722>4,10), dan kondisi

Page 21: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

10

ini diperkuat hasil out put tabel Anova dengan tingkat signifikan 0,000.

dengan demikian, hipotesis awal yang diajukan diterima.

Hasil yang diperoleh dari penelitian penulis tersebut adalah terdapat

pengaruh menonton Program Tolong di SCTV terhadap Sikap

Solidaritas, atau dengan kata lain semakin tinggi intensitas menonton

Program Tolong di SCTV maka akan berdampak positif terhadap Sikap

Solidaritas Mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan KPI (angkatan 2002-

2005).

3) Penelitian Noor Erlina Lidiastuti (2005) dengan judul “Hubungan

Aktifitas Menonton Televisi Dengan Perilaku Masyarakat (Studi Analisis

Pada Masyarakat Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara)”.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah

hubungan aktifitas menonton televisi dengan perilaku masyarakat.

Penelitian ini menitik beratkan tentang perilaku keagamaan masyarakat

Karimunjawa dengan hadirnya televisi dengan menggunakan analisis

deskriptif dalam penelitian ini yang akhirnya membuat kesimpulan

televisi bagi masyarakat Karimunjawa hanya sekedar hiburan dan tidak

menjadikan suatu penghalang untuk beribadah. Dengan begitu, dekatnya

tempat ibadah khususnya shalat dengan tempat meletakkan televisi

maupun waktu ibadah (shalat) dengan waktu menonton televisi tidak

begitu dirisaukan oleh masyarakat Karimunjawa.

Page 22: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

11

Berbeda dengan penelitian di atas, dalam penelitian ini penulis

berangkat dari sebuah fenomena akhlak yang tengah terjadi di masyarakat

terutama masyarakat buruh industri, dan sejauh ini belum ada yang

membahas tentang pengaruh tayangan Empat Mata di Trans 7 terhadap

Perilaku Akhlak Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang.

Page 23: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

12

BAB II

MENONTON TAYANGAN TELEVISI, AKHLAK,

DAN BURUH INDUSTRI

2.1 Menonton Tayangan Televisi

2.1.1 Menonton

Kata menonton sama artinya dengan nonton yaitu aktifitas untuk

melihat suatu pertunjukan gambar hidup. Aktifitas menonton juga bisa

menentukan hakekat televisi yang bersifat domestik dan sosial ditinjau

dari segi pengalaman pemirsa. Kris Budiman mengatakan menonton

televisi adalah suatu tindakan tertentu dari adanya alat komunikasi

yakni berupa televisi (Budiman, 2002: vi). Menonton televisi juga dapat

diartikan aktifitas yang tidak hanya menyorotkan mata ke arah layar

kaca melainkan penonton yang berfikir aktif untuk memilih, memakai

dan juga menafsirkan dari tayangan-tayangan televisi tersebut.

Dari beberapa uraian di atas, aktifitas menonton itu mencakup

tiga unsur yaitu: penonton (yang melihat, memahami, dan melakukan

tindakan), tontonan (yang dilihat), dan efek atau perubahan yang terjadi

(oleh penonton).

Lebih lanjut menonton televisi menurut Kris Budiman

(2002:130) dapat dikategorikan sebagai berikut:

a. Menonton televisi dapat mempererat atau bisa juga merenggangkan

jalinan komunikasi antar pribadi satu dengan yang lain. Contoh dari

Page 24: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

13

salah satu tayangan televisi yang dapat mempererat seperti acara

KDI (Kontes Dangdut TPI), di mana pesertanya diambil dari

berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan munculnya kerenggangan

komunikasi apabila fanatik atau terlalu mengagungkan kelompok

sendiri.

b. Menonton televisi berarti mendapatkan beraneka pengalaman,

bersantai, belajar, bermain, dan sebagainya. Karena pada

hakekatnya televisi adalah media untuk menghibur khalayak

pemirsa.

c. Dengan kehadiran suaranya sebagai suara latar, tindakan menonton

televisi adalah sebagai teman setia.

d. Menonton televisi sekaligus sebagai tindakan mengelola kekuasaan.

Hal ini memonopoli perangkat remote control sesuai selera

penonton serta pengguna televisi dalam mengawasi da’i

mendisiplinkan orang lain.

Dengan sering menonton televisi secara sadar atau tidak sadar,

seseorang akan mengalami perubahan gaya hidupnya dengan mengikuti

gaya hidup yang ditawarkan melalui televisi. Tiap kali mempunyai

waktu luang akan langsung merebahkan diri di sofa dan menekan,

tombol televisi. Dalam banyak keluarga televisi dinyalakan begitu salah

satu anggota bangun tidur atau memasuki rumah, tidak peduli ada yang

menonton atau tidak. Televisi nyaris seperti radio, peralatan yang

memainkan musik sementara anggota keluarga keluar masuk ruangan.

13

Page 25: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

14

Televisi menyala hari demi hari tanpa disadari (Hidayat, 2005: 95).

Menonton dalam pelaksanaannya dapat diimplementasikan

secara beragam serta tujuan dari kegiatan menontonpun tidak sama.

Ada beberapa faktor orang menonton televisi, mulai dari tertarik tema

yang disajikan, suka dan tertarik dengan pembawa acara (host), dan

pengaruh lingkungan teman menganggap kurang gaul alias kuper kalau

tidak mengikuti acara yang mereka sukai. Orang menonton pada

hakekatnya digunakan sebagai alat informasi, kontrol sosial, dan alat

pemenuhan kebutuhan. Hal ini sesuai dengan fungsi komunikasi massa

bagi masyarakat yaitu: surveillance (pengawasan), interpretation

(penafsiran), linkage (keterkaitan), transmission of values (penyebaran

nilai), dan entertainment (hiburan) (Elvinaro dan Erdiyana, 2005: 15-

19).

Televisi merupakan bentuk budaya, sebuah ekspresi budaya dan

sebuah medium dimana budaya dimediasi oleh khalayaknya. Ada bukti

bahwa orang yang tidak sekedar duduk dan menonton, mereka

melakukan segala sesuatu, mulai dari terpaku di depan televisi hingga

berbincang tentang program saat menonton (Burton, 2002:61).

Berkenaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan media

televisi kepada pemirsa, maka pesan ini juga akan diinterpretasikan

secara berbeda-beda oleh penerima. Interpretasi orang tersebut

merupakan efek komunikasi. Adapun efek yang ditimbulkan

sehubungan dengan menonton televisi diantaranya: efek yang

14

Page 26: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

15

ditimbulkan sehubungan dengan menonton televisi diantaranya efek

yang selama ini telah sering dikemukakan dalam berbagai usulan yaitu

pertama efek-efek perilaku pemirsa baik secara langsung maupun tidak

langsung atau biasa disebut efek behaviour. Kedua kemampuan

seseorang untuk menyerap dan memahami acar yang ditayangkan

televisi yang melahirkan pengetahuan bagi pemirsa atau disebut efek

kognitif. Ketiga aspek emosional pemirsa yang terwujud dari peniruan

motif, dan sikap atau disebut afektif. Hal ini terjadi karena tingkat

pemahaman dan kebutuhan pemirsa terhadap isi pesan berkaitan erat

dengan motivasi, status sosial, ekonomi, serta situasi dan kondisi

pemirsa pada saat menonton.

Hal tersebut diperkuat dengan pendapat ahli komunikasi bahwa

perubahan perilaku yang terjadi karena terpaan media massa

disebabkan melalui frekuensi dan intensitas kontaknya terhadap media

(berapa lama dan keseriusan mengkonsumsi media) (Panuju, 1997:

127).

2.1.2 Tayangan Televisi

Tayangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang ditayangkan atau dipertunjukkan (KBBI, 1994: 107). Biasanya

istilah tayangan berkaitan dengan televisi atau film (media massa audio

visual). Media televisi pada hakekatnya merupakan sistem komunikasi

yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik, yang

15

Page 27: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

16

dipancarkan secara cepat, berurutan dan diiringi unsur audio (Sutrisno,

1993: 1).

Istilah televisi itu sendiri terdiri dari "tele" yang berarti jauh dan

"visi" yang berarti penglihatan. Sedangkan secara lebih jauh televisi

siaran merupakan media dari jaringan dengan ciri-ciri yang memiliki

komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah. Dengan demikian

televisi merupakan media audio visual yang disebut juga dengan media

pandang dengar atau sambil didengar langsung pula dapat dilihat

(Kusnawan et.al, 2004: 74). Televisi memiliki keunggulan dalam hal

menampilkan gambar yang bergerak (motion picture) sehingga

khalayak pemirsa lebih terlibat secara emosional dibandingkan ketika

mereka melihat gambar yang tidak bergerak. Seperti terpampang di

koran atau majalah.

Ilusi gerakan dalam televisi dihasilkan melalui penampilan tiga

puluh gambar fragmen pada setiap detik. Melalui presistensi daya

penglihatan dan kemampuan otak menahan setiap gambar sampai

seterusnya. Seseorang tidak akan menyadari kenyataan bahwa matanya

secara nyata melihat rangkaian perubahan demikian cepat dari sejumlah

besar perbedaan gambar-gambar fragmen terdiri atas dua ratus lima

puluh ribu titik-titik gambar dengan kecemerlangan yang bervariasi

seperti melukis diatas layar (Tuwu, 1997: 2).

Secara universal disepakati oleh pakar komunikasi bahwa

televisi berfungsi dalam memfungsikan informasi (to inform), mendidik

16

Page 28: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

17

(to educate), menghibur (to entertain), dan mempengaruhi (to

influence) (Ibrahim, 2004: 107).

2.2 Akhlak

2.2.1. Pengertian Akhlak

Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab yang

merupakan bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti,

perangai, tingkah laku atau tabiat (Zahruddin dan Sinaga, 2004: 1).

Secara terminologi ada beberapa definisi tentang akhlak:

Menurut Imam Al Ghazali akhlak adalah suatu sifat yang

tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan

yang mudah dengan tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan

terlebih dahulu (Zuhri, 1999: III).

Sedangkan menurut Ahmad Amin (1995: 62) akhlak ialah

kebiasaan kehendak artinya kehendak itu apabila membiasakan sesuatu

maka kebiasaan itu disebut akhlak. Menurutnya kehendak adalah

ketentuan dari beberapa keinginan manusia setelah bimbang, sedang

kebiasaan merupakan perbuatan yang diulang-ulang sehingga mudah

melakukannya. Masing-masing dari kehendak dan kebiasaan ini

mempunyai kekuatan, dan gabungan dari dua kekuatan ini

menimbulkan kekuatan yang lebih besar yang disebut akhlak.

Dari definisi tersebut diketahui bahwa akhlak adalah sifat yang

tertanam dalam jiwa manusia sehingga akan muncul secara spontan

bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan

17

Page 29: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

18

lebih dulu yang tidak memerlukan dorongan dari luar. Misalnya

seorang anak dari kecil sudah terbiasa bekerja keras maka ketika besar

dia sudah terbiasa menerapkan jiwa kerja keras dalam kehidupannya.

2.2.2. Ruang Lingkup Akhlak

Ruang lingkup akhlak Islam adalah sama dengan ruang lingkup

ajaran Islam itu sendiri, khususnya yang berkaitan dengan pola

hubungan. Adapun ruang lingkup akhlak yaitu:

1. Akhlak kepada Allah

Akhlak kepada Allah diartikan sebagai sikap atau perbuatan

yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada

Tuhan sebagai Khaliq (Nata, 2002: 147), sedangkan titik tolak

akhlak kepada Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada

Tuhan melainkan Allah. Diantara nilai-nilai akhlak manusia

kepada Allah yaitu: iman, ikhlas, tawakkal, syukur, sabar dan

sebagainya.

2. Akhlak terhadap sesama manusia

Akhlak terhadap sesama manusia ini dapat mencakup

akhlak kepada Rasulullah, akhlak terhadap keluarga dan akhlak

terhadap sesama atau orang lain. Terhadap Rasulullah hendaknya

kita mengikuti sunnahnya baik dalam ibadah maupun mencontoh

akhlak-akhlaknya, pergaulan antar kerabat adalah tidak jauh

berbeda dengan ketentuan kepada orang tua, menghormati dan

saling menyayangi. Sedangkan akhlak kepada orang lain adab

18

Page 30: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

19

sopan santun dalam bergaul, yaitu saling mengucapkan salam bila

bertemu, tidak sombong, saling menolong, mengucapkan perkataan

yang baik, dermawan, baik sangka dan sebagainya. Seperti dalam

hadits Nabi menjelaskan bahwa sebaik-baik orang Islam adalah

siap akhlaknya dan mulia sifat-sifatnya. Rasul bersabda:

إن : عن عبد اهللا عمرو أنّ رسول اهللا صلّى اهللا عليه وسلّم كان يقول. نكم خلقاوىف رواية إن من خريكم أحس. خياركم أحسنكم أخالقا

)رواه البخاري(Artinya : Dari Abidillah bin Amrin, bahwa sesungguhnya

Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya orang-orang yang paling baik diantara kamu adalah yang paling baik akhlaknya. Di dalam suatu riwayat sesungguhnya diantara kamu yang paling baik ialah yang paling baik akhlaknya (H.R. Bukhari).

Manusia merupakan bagian dari masyarakat tempat ia

hidup. Ini menunjukkan bahwa interaksi dengan orang lain

merupakan tuntunan dalam syariat Islam dan Allah menjanjikan

pahala bagi orang-orang yang berinteraksi dengan masyarakat

sekitarnya dengan baik. Lebih dari itu berinteraksi dengan

masyarakat sekitar berdasarkan tuntunan syara akan memberikan

manfaat dalam kehidupan di dunia dan akhirat, baik bagi individu

maupun masyarakat umum (Mahmud, 1995: 103).

3. Akhlak terhadap lingkungan

Yang dimaksud lingkungan di sini adalah segala sesuatu

yang berada disekitar manusia baik itu binatang, tumbuh-tumbuhan

maupun benda-benda tak bernyawa.

19

Page 31: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

20

2.2.3. Jenis-jenis akhlak dalam Islam

1) Akhlak mahmudah yaitu akhlak yang baik dan benar menurut

Islam.

2) Akhlak madzmudah yaitu akhlak yang jelek atau tidak benar

menurut Islam (Abdullah, 2007: 12)

Namun dalam penelitian ini penulis memfokuskan item akhlak

terhadap sesama manusia, karena proses interaksi dalam

berkomunikasi sering terjadi antara manusia dengan manusia.

Berbagai ragam cara dilakukan oleh masyarakat untuk

mengekspresikan segala tindakan dan perbuatan yang memiliki corak

berbeda antara satu dengan yang lainnya, pada dasarnya merupakan

akibat adanya pengaruh dari dalam diri manusia (insting) dan motivasi

yang disuplai dari luar.

2.2.4. Faktor yang mempengaruhi akhlak

1. Insting (naluri)

Insting merupakan seperangkat tabiat yang dibawa manusia

sejak lahir. Insting berfungsi sebagai motivator penggerak yang

mendorong lahirnya tingkah laku, misalnya Naluri bertuhan, naluri

berjodoh, naluri keibu-bapakkan, naluri berjuang, naluri meniru

dan naluri bergaul dan sebagainya.

2. Adat (kebiasaan)

Adat atau kebiasaan adalah tindakan dan perbuatan

seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk

20

Page 32: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

21

yang sama sehingga menjadi kebiasaan, misalnya berpakaian,

makan, tidur dan sebagainya. Perbuatan yang sudah menjadi adat

kebiasaan tidak cukup diulang-ulang saja tetapi harus disertai

kesukaan dan kecenderungan hati yang diiringi perbuatan.

Jika suatu kebiasaan telah terbentuk maka ia akan

mempunyai ketentuan sifat yaitu mudah diperbuat serta

menghemat waktu dan perhatian, misalnya ketika seseorang

sedang menonton televisi dia menyukai acara itu. Sehingga dia

akan mengikuti acara tersebut (secara berulang-ulang), akhirnya ia

terpengaruh untuk menonton dan meniru apa yang ditayangkan

oleh TV tersebut.

3. Keturunan (wirotsah)

Keturunan (faktor genetik) secara langsung atau tidak

langsung sangat mempengaruhi pembentukan sikap dan watak

seseorang. Sifat-sifat azasi anak merupakan pantulan sifat-sifat

azasi orang tuanya. Kadang-kadang anak itu menyamai sebagian

besar dari salah satu sifat orang tuanya. Sifat yang diturunkan

orang tua terhadap anaknya itu bukan sifat yang dimiliki yang

tumbuh matang karena pengaruh lingkungan adat dan pendidikan,

melainkan sifat bawaan sejak lahir, sifat-sifat tersebut bisa berupa

sifat jasmaniah dan rohaniah (seperti kesabaran, kecerdasan,

keuletan, dan lain-lain).

21

Page 33: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

22

2.3 Buruh Industri

2.3.1. Pengertian Buruh Industri

Ditinjau dari konteks ilmu sosiologi, kumpulan dari buruh

industri dapat dikatakan sebagai masyarakat buruh industri. Pengertian

masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa

manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara

golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain (Shadily, 1993:

47). Sehingga masyarakat buruh industri dapat diartikan sebagai

sekumpulan golongan besar atau kecil dari manusia yang memiliki

pekerjaan sebagai buruh di bidang perindustrian yang mana satu

dengan yang lainnya memiliki hubungan dan saling pengaruh

mempengaruhi.

Ditinjau dari hubungan yang terjadi di antara para buruh dalam

lingkup sosial, masyarakat buruh industri termasuk tipe kelompok

masyarakat sekunder (secondary group), yakni kelompok-kelompok

yang besar yang terdiri dari banyak orang di mana hubungan di antara

mereka tidak harus didasari saling mengenal secara pribadi dan

sifatnya tidak selalu langgeng (Soekanto, 1982: 126). Hal ini bisa

terjadi karena di antara para buruh, umumnya hubungan terjalin karena

adanya persamaan lokasi kerja, persamaan lokasi bermukim, dan

perasaan persamaan nasib sesama buruh.

22

Page 34: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

23

Pengertian buruh industri sendiri adalah tenaga kerja yang

bekerja pada orang lain dengan mendapatkan upah. Adapun dalam

Undang-Undang Nomor 22 Tahun l957 tentang Penyelesaian

Perselisihan Perburuhan dalam pasal 1 ayat 1 bagian (a) dinyatakan

bahwa: yang dimaksud buruh ialah orang yang berada dalam usia kerja

(Sudjana, 2002: 6-7).

Istilah buruh dari waktu ke waktu berubah meskipun pada

hakekat pekerjaannya sama yakni orang yang bekerja pada orang lain

untuk mendapatkan upah. Rezim orde baru walaupun melakukan

perubahan dan penggantian istilah, menyadari istilah buruh atau

majikan sebenarnya merupakan istilah teknis biasa saja, yaitu tenaga

kerja yang bekerja pada orang lain dengan mendapatkan upah. Tapi

penggunaan istilah-istilah yang sangat populer di masa orde lama itu

harus diganti karena pertimbangan politis, dengan mengganti istilah

buruh dengan istilah pekerja yang diikuti dengan penghapusan hari

buruh diganti dengan hari pekerja.

Komunitas masyarakat di sini adalah masyarakat yang

homogen yang bekerja sebagai buruh baik itu laki-laki maupun

perempuan dan masih dalam usia produktif kerja. Tidak dapat

disangkal lagi bahwa manusia mempunyai naluri untuk

mempertahankan hidup untuk memenuhi kebutuhannya.

23

Page 35: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

24

2.3.2. Sejarah Perburuhan

Membicarakan sejarah hubungan perburuhan di Indonesia

menurut Zaenal Asikin (2004:10-25), maka hubungan perburuhan

akan dibagi dalam dua bagian yaitu zaman penjajahan dan zaman

setelah kemerdekaan.

1. Zaman Penjajahan

Riwayat hukum perburuhan pada zaman penjajahan dalam

berbagai literatur selalu dimulai dengan zaman perbudakan, zaman

rodi kerja paksa, zaman poenale sanctie, dan zaman penjajahan

Jepang

a. Zaman Perbudakan

Pada zaman ini orang yang melakukan pekerjaan pada

orang lain, yaitu para budak, tidak mempunyai hak apapun,

para budak mempunyai kewajiban untuk melakukan segala

pekerjaan dan melakukan segala perintah tanpa sekalipun boleh

menentangnya. Sedangkan majikan sebagai pihak yang

berkuasa mempunyai hak penuh, bukan saja terhadap

perekonomian, namun juga terhadap hidup matinya para budak

majikan yang berhak mengaturnya.

b. Zaman Rodi / Kerja Paksa

Zaman rodi/kerja paksa ini mulai terjadi bersamaan

dengan zaman perbudakan, dan resminya berakhir (untuk Jawa

24

Page 36: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

25

dan Madura) tanggal 1 Februari 1983. Rodi atau kerja paksa

pada mulanya merupakan pekerjaan gotong royong oleh semua

penduduk suatu desa/anggota suku tertentu untuk kepentingan

desa atau suku tersebut, dimanfaatkan oleh penjajah menjadi

suatu kerja paksa untuk kepentingan pemerintah Hindia

Belanda beserta pembesar-pembesarnya.

c. Zaman Peonale Sanctie

Zaman perkembangan lebih lanjut dari zaman kerja

rodi. Pada zaman ini nasib para buruh sudah lebih baik bila

dibandingkan dengan zaman perbudakan dan zaman rodi

karena kedudukan buruh sudah diakui sebagai tenaga kerja

yang berhak menerima upah (meskipun masih dalam taraf yang

minim).

d. Zaman Penjajahan

Zaman ini dikenal semacam kerja paksa sejenis rodi

yang disebut dengan romusha. Kerja paksa yang dilakukan

diluar batas kemanusiaan, hanya mementingkan pemerasan

tenaga kerja, tanpa memperhatikan keadaan tenaga kerjanya.

Romusha ini sistem kerja yang dilakukan terus menerus, tanpa

upah, makanan yang diberikan kepada buruh pun sangat kurang

sehingga tidak jarang banyak tenaga kerja yang mati kelaparan

atau dibunuh.

25

Page 37: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

26

2. Zaman Setelah Kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia, keadaan buruh

tidaklah berarti karena orientasi atau pemikiran pemerintah dan

rakyat Indonesia pada waktu itu ditujukan untuk mempertahankan

kemerdekaan negara yang ingin direbut kembali oleh pemerintah

Belanda. Baru kemudian setelah Indonesia mempertahankan

kedaulatannya tahun 1948 terlihat keadaan yang berubah dalam

hubungan perburuhan. Hal ini terlihat pada usaha pemerintah yang

mulai memperhatikan tentang nasib buruh dengan dikeluarkannya

berbagai peraturan perundangan.

2.3.3. Faktor-Faktor Intern dan Ekstern

Bagi tenaga kerja ada pengaruh yang dapat mempengaruhi

karir sebelum ataupun sesudah masuk dalam sebuah perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi psikis seorang buruh industri atau

seorang pekerja di sebuah perusahaan bisa dari dalam atau dari luar

perusahaan (Artoyo: 1986: 19-23).

Beberapa faktor penting dari luar perusahaan yang bisa

mempengaruhi karir seorang pekerja dalam sebuah perusahaan antara

lain:

1. Faktor Pendidikan

Pengaruh pendidikan merupakan pengaruh langsung yang

dengan cepat dapat merupakan cara-cara berpikir seseorang,

26

Page 38: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

27

dengan pemahaman ilmu pengetahuan seseorang dapat bersikap

simpatik dan berpandangan luas. Betapa pentingnya faktor

pengaruh pendidikan pada tenaga kerja, dapat dilihat maju

mundurnya kehidupan di dalam perusahaan.

2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan pengalaman dalam praktek

usaha nyata seseorang dalam praktek usaha nyata seseorang dan

merupakan kebutuhan pokok akan kepentingan diri.

3. Lingkungan Budaya

Disadari atau tidak sikap seseorang sedikit banyak

dilatarbelakangi oleh berbagai pengaruh budaya lingkungannya,

yakni kebiasaan-kebiasaan laku dan kebiasaan-kebiasaan berfikir

dalam keluarga atau masyarakat tempat ia dibesarkan.

Dalam suatu perusahaan masih terdapat banyak tenaga

kerja yang berasal dan mempunyai lingkungan berbeda. Proses

penyatuan kelompok mempengaruhi sikap perilaku karena latar

belakang budaya yang berbeda itu sedikit banyak memang akan

mempunyai pengaruh penghambatan di dalam berkomunikasi.

4. Pengaruh Kesehatan

Bagi seseorang yang karena tingkat kesehatan, terutama

keadaan gizi yang rendah dapat berakibat pada daya kerja yang

melemah.

27

Page 39: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

28

Faktor dari dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi psikis

buruh industri yaitu sebagai berikut:

1. Peraturan Perusahaan

Peraturan perusahaan yang baik dibuat dengan

memperhatikan kemampuan dan aspirasi tenaga kerjanya.

Seseorang akan bekerja atas dasar penerapan peraturan yang baik,

akan membuahkan sikap kerja yang baik pula. Tidak terlalu

menekan buruh untuk memenuhi tuntutan-tuntutan atasannya,

sehingga memicu stress buruh tersebut.

2. Kepemimpinan

Kebijakan pimpinan perusahaan dalam berbagai hal

mengenai pengaturan perusahaan akan mempunyai pengaruh bagi

perilaku tenaga kerja, baik di masa sekarang maupun di masa

mendatang.

3. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja juga mempunyai pengaruh langsung

dengan kegiatan sehari-hari tenaga kerja, karena dari tempat dan

pelayanan inilah diharapkan dapat menunjang semangat kerja yang

senantiasa diperlukan.

4. Pergaulan Sesama Tenaga Kerja

Pergaulan sehari-hari yang berlangsung dengan para kawan

sekerja, jelas membawa pengaruh baik maupun buruk. Pengaruh

baik apabila menemukan teman berakhlak baik dan menemukan

28

Page 40: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

29

kecocokan sehingga suatu kegairahan dalam bekerja tetap tinggi.

Sebaliknya dalam pergaulan harian menemukan teman yang

kurang baik maka akan mempengaruhi dalam pergaulan sehingga

sikap lesu dan menjemukan akan dapat mempengaruhi jalannya

pekerjaan.

2.4 Pengaruh Menonton Tayangan Televisi terhadap Akhlak Masyarakat

Buruh Industri

Pengaruh acara televisi sampai saat ini masih terbilang kuat

dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan

audio visual televisi yang menyentuh segi-segi kejiwaan audien (khalayak).

Kehadiran televisi menembus ruang dan jarak secara geografis. Mengenai

pengaruh disini lebih ditekankan pada media sehingga media memang

membutuhkan khalayak. Khalayak yang digambarkan dalam kerangka

landasan teoritik yakni model hypodermic neadle theory (teori jarum suntik)

atau bullet theory (teori peluru). Dasar pemikiran yang melatarbelakangi

model ini adalah keyakinan bahwa khalayak itu bersikap pasif terhadap

berbagai macam informasi yang disebarkan melalui media massa, sebaliknya

media aktif untuk mempengaruhi audien. Akibatnya, berbagai informasi yang

datang dari media kepada khalayak, akan selalu mengenai audien. Jika sebutir

peluru dikeluarkan dari katupnya, ia akan selalu menemukan sasaran. Dan

sasaran yang dimaksud dalam teori peluru tak lain adalah khalayak (Nurudin,

2003: 148).

29

Page 41: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

30

Teori ini disamping mempunyai pengaruh yang sangat kuat juga

mengasumsikan bahwa para pengelola media dianggap sebagai orang yang

lebih pintar dari audien. Akibatnya audien bisa dikelabui sedemikian rupa dari

apa yang disiarkannya. Bahwa media punya dugaan, audien bisa ditundukkan

dan dibentuk dengan cara apapun yang dikehendaki media. Sebagaimana

dikatakan oleh Jason dan Anne bahwa media massa dalam teori jarum

hipodermik mempunyai efek langsung "disuntikkan" ke dalam ketidaksadaran

audien (Nurudin, 2003: 156).

Salah satu peneliti yaitu Elizabeth Noelle Neuman (Winami, 2003:

120) menekankan pentingnya konsep efek perkasa media massa. Menurutnya

ada tiga faktor penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan media

massa yaitu:

1. Ubiquity (serba ada), berarti media massa ada dimana-mana sehingga orang

akan mudah untuk mendapatkannya dan kesulitan untuk menghindari

kehadirannya.

2. Akumulasi pesan, berarti pesan yang disampaikan media massa bersifat

komulasi, yaitu diterima berkali-kali dan saling berhubungan.

3. Keseragaman wartawan, berarti apa yang disajikan media massa cenderung

sama, akibatnya gambaran yang diberikan kepada khalayak oleh

pemberitaan media massa cenderung sama.

Berdasarkan teori tersebut, maka dapat diambil asumsi dasar bahwa

berbagai perilaku yang ditayangkan dalam acara televisi dapat memberikan

30

Page 42: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

31

rangsangan masyarakat untuk menirunya. Padahal semua tahu, apa yang

disajikan itu semua semu dan tidak riil terjadi. Tetapi karena begitu kuatnya

pengaruh televisi sehingga penonton tidak kuasa untuk melepaskan diri dari

keterpengaruhan itu. Sehingga televisi sering dituduh sebagai agen yang bisa

mempengaruhi lebih banyak sikap dan perilaku akhlak masyarakatnya.

Hal ini diperkuat dengan pengaruh media televisi, dalam batasan-

batasan tertentu yaitu:

1. Siaran televisi bisa menumbuhkan keinginan untuk memperoleh

pengetahuan ini berarti bahwa beberapa penonton termotivasi untuk

mengikuti apa yang ada di layar televisi.

2. Pengaruh pada cara berbicara, penonton biasanya memperhatikan bukan

hanya apa yang diucapkan orang di televisi bahkan bagaimana cara

mengucapkannya.

3. Pengaruh pada penambahan kosa kata, hal ini dapat digunakan dengan

tepat dan mengembangkannya dalam suatu aktifitas kelompok belajar dan

diskusi.

4. Televisi berpengaruh pada bentuk permainan, bahwa dengan menonton

televisi ia akan semakin banyak memunculkan ide-ide baru berbagai jenis

permainan.

5. Televisi memberikan berbagai pengetahuan yang tidak dapat dari

lingkungan sekitar atau orang lain. Seperti pengetahuan tentang kehidupan

31

Page 43: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

32

yang luas, perkembangan ilmu yang sangat pesat dan sebagainya (Hidayat,

1998: 82-84).

2.5 Hipotesis

Hipotesis disebut sebagai pernyataan yang merupakan dugaan atau

terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya

dan diuji kebenarannya (Nasution, 2003: 39).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (Hk), yakni

kesimpulan sementara yang akan dicari kebenarannya dalam penelitian.

Hipotesis ini terbangun dari teori-teori hubungan pengaruh menonton

tayangan televisi dengan perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat yang

menyatakan semakin sering masyarakat menonton tayangan Empat Mata di

Trans 7 maka akan semakin membuka peluang terjadinya perubahan pada

akhlak masyarakat.

Berdasarkan kerangka teori tersebut, maka secara singkat hipotesis

penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara menonton tayangan Empat Mata

terhadap akhlak masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Semarang.

32

Page 44: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Jenis dan Metode Penelitian

3.1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

menekankan analisisnya pada data numerical atau angka yang diolah

dengan metode statistika, dan juga pendekatan kuantitatif dilakukan

pada penelitian dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan

kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan

hipotesis nihil. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikasi

perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antar variabel yang

diteliti (Azwar, 1998: 5). Jenis penelitian kuantitatif sangatlah

dibutuhkan dalam penelitian ini untuk membahas beberapa

kemungkinan yang ada untuk mengupas masalah aktual dengan cara

menghimpun data, menyusun atau mengklasifikasikannya,

menganalisa dan menginterpretasikannya menurut prosedur buku

statistik baik secara manual maupun menggunakan jasa komputer.

3.1.2. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Untuk menggali

data-data lapangan yang dibutuhkan tentang akhlak buruh industri di

Kecamatan Ngaliyan Semarang yang menonton tayangan Empat Mata

Page 45: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

34

yaitu dengan menggunakan metode survei. Survei bukan hanya

digunakan untuk mengetahui status gejala, tetapi juga bermaksud

menentukan kesamaan status dengan cara membandingkannya dengan

standar yang sudah dipilih atau ditentukan. Disamping itu juga untuk

membuktikan atau membenarkan suatu hipotesis (Arikunto, 2002: 87-

88).

Dengan metode survei yakni penelitian yang mengambil

sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengambilan data yang pokok (Singarimbun, 1995: 3). Adapun yang

menjadi subyek penelitian ini adalah masyarakat buruh industri di

Kecamatan Ngaliyan kota Semarang yang menonton tayangan Empat

Mata.

3.2.Definisi Konseptual dan Operasional

3.2.1. Definisi Konseptual

Yaitu menjelaskan konsep dengan kata-kata atau istilah lain

atau sinonimnya yang dianggap sudah dipahami oleh pembaca.

Definisi seperti ini tampak seperti definisi yang tercantum dalam

kamus, sehingga ada orang yang menyebutnya dengan definisi kamus

(Soeharto, 1998:29).

1. Menonton tayangan Empat Mata

Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah menonton. Secara

terminologi, kata menonton berasal dari kata “tonton” mendapat

Page 46: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

35

awalan me-, menjadi menonton yang berarti melihat pertunjukkan

gambar hidup (Poerwadarminta, 1985: 1087).

Menonton berarti melakukan aktifitas atau menyaksikan sesuatu

yang dilihat. Menonton merupakan suatu tindakan tertentu dari

adanya alat komunikasi yakni televisi. Dalam hal ini yaitu

menyaksikan tayangan Empat Mata di Trans7.

2. Akhlak Masyarakat Buruh Industri

Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa arab yang merupakan

bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat (Zahruddin dan Sinaga, 2004: 1).

Akhlak menurut Ahmad Amin (1995: 62) adalah kebiasaan atau

kehendak artinya kehendak itu apabila membiasakan sesuatu maka

kebiasaannya itulah yang dinamakan akhlak.

Namun dalam hal in penelitian hanya mengambil akhlak dari segi

akhlak sesama manusia.

Sedangkan masyarakat buruh industri adalah sekelompok tenaga

yang bekerja pada orang lain dengan memberikan upah (Sudjana,

2002: 6-7).

3.2.2. Definisi Operasional

Pada definisi ini, penulis mencoba melakukan pembatasan

pemahaman terhadap konsep atau variabel yang diteliti yang secara

jelas tercantum pada judul penelitian.

Page 47: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

36

1. Menonton tayangan Empat Mata

Definisi operasional dari menonton tayangan Empat Mata adalah

frekuensi dan motif dalam tayangan talk show pada acara Empat

Mata yang ditayangkan di Trans7. Hal ini diperkuat dengan

pendapat Donald. K. Robert bahwa adanya efek hanyalah

perubahan perilaku setelah diterpa media massa. Untuk

memudahkan pengukuran dari menonton tayangan Empat Mata

ditunjukkan indikator-indikator sebagai berikut:

a. Frekuensi atau keaktifan dalam menonton tayangan Empat

Mata, mengukur frekuensi dengan ditunjukkan dengan:

1) Rutinitas menonton tayangan Empat Mata di Trans7

2) Berapa kali menonton tayangan Empat Mata

3) Lama waktu dalam menonton tayangan Empat Mata

4) Perbandingan dengan tayangan lain

b. Motif dalam menonton tayangan Empat Mata, mengukur motif

ditunjukkan dengan:

1) Perasaan ketika menonton tayangan Empat Mata

2) Materi tayangan Empat Mata

2. Akhlak masyarakat buruh industri

Akhlak masyarakat buruh industri didefinisikan sebagai

perwujudan kebiasaan atau tingkah laku antar sesama manusia.

Dasar indikator berikut penulis landaskan pada pendapat Moh.

Alim diantaranya: rendah hati, dermawan, dan cinta kasih. Definisi

Page 48: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

37

operasional dari akhlak masyarakat buruh industri ditunjukkan

dengan indikator-indikator sebagai berikut:

a. Rendah hati meliputi:

1) Tidak merendahkan orang lain

2) Tidak membanggakan keunggulan diri

b. Dermawan meliputi:

1) Suka memberikan bantuan atau sumbangan sosial

2) Bersedia menolong sesama terutama yang kurang

beruntung

c. Cinta kasih meliputi:

1) Silaturahmi

2) Kasih sayang

3.3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data adalah subyek dari mana data itu diperoleh (Arikunto,

2002: 114). Sumber data dalam penelitian ini adalah orang yang menjadi

responden dalam penelitian yakni masyarakat buruh industri di Kecamatan

Ngaliyan Semarang.

Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama dilokasi penelitian atau obyek penelitian (Bungin, 2005: 122).

Dalam hal ini peneliti menggunakan angket yang disebarkan pada

Page 49: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

38

responden yaitu masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan yang

menonton tayangan Empat Mata.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua

dalam bentuk data yang sudah jadi dalam obyek penelitian (Bungin, 2005:

122).

Peneliti menggunakan data sekunder sebagai data tambahan untuk

menunjang keberhasilan peneliti yang kami lakukan, yaitu berupa buku-

buku yang berkaitan dan juga hasil rekaman dari tayangan Empat Mata.

3.4.Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok subyek yang menjadi sumber penarikan

sampel untuk pengukuran statistik (Komarudin, 2002: 159). Populasi

penelitian ini adalah masyarakat buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang yang mempunyai ciri-ciri beragama Islam yang bekerja sebagai

buruh industri dan menonton tayangan Empat Mata di Trans7. Jadi populasi

dalam penelitian ini meliputi keseluruhan responden yang termasuk dalam

unit penelitian, yakni seluruh masyarakat buruh industri yang beragama Islam

yang ada di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang menonton tayangan

Empat Mata. Sumber data jumlah masyarakat buruh industri di Kecamatan

Ngaliyan Kota Semarang penulis peroleh dari buku Kecamatan Ngaliyan

dalam Angka (Bappeda dan BPS Kota Semarang, 2006).

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,

1998: 117). Sampel yang dimaksud adalah sebagian dari populasi yang

Page 50: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

39

menjadi obyek, yamg nantinya akan mampu mewakili populasi yang ada.

Dengan mempertimbangkan kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga

dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, serta besar

kecilnya resiko yang ditanggunag peneliti (Arikunto, 2002: 112).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode random sampling

untuk menentukan kelurahan yang mana mewakili populasi yang ada. Dari

sepuluh kelurahan diwilayah kecamatan Ngaliyan yaitu: Podorejo, Wates,

Beringin, Ngaliyan, Bambankerep, Kalipancur, Purwoyoso, Tambakaji,

Gondoriyo, dan Wonosari. Terpilih empat kelurahan sebagai sampel penelitian

yaitu: Podorejo, Wates, Purwoyoso, dan Gondoriyo. Kemudian dari masing-

masing kelurahan diambil berdasrkan proportional sample (sampel proporsi).

Teknik pengambilan sampel proporsi dilakukan untuk menyempurnakan

penggunaan teknik sampel berstrata atau daerah. Teknik ini digunakan agar

jumlah subyek dari setiap daerah seimbang atau sebanding dengan banyaknya

subjek dalam masing-masing daerah (Arikunto, 1998: 127). Landasan proporsi

dalam teknik sampel ini adalah teori Suharsimi Arikunto (1998: 128) yang

menyatakan bahwa apabila jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka jumlah

sampel yang diambil dapat minimal 10% atau lebih. Dengan demikian dari

masing-masing kelurahan diambil 10% dari jumlah buruh industri yang berada

di kelurahan tersebut, yaitu: kelurahan Podorejo sebanyak 31 dari 310,

kelurahan Wates sebanyak 17 dari 167, kelurahan Purwoyoso sebanyak 38

dari 385, dan kelurahan Gondoriyo sebanyak 14 dari 140. Jadi umlah sampel

dalam penelitian ini adalah 100 orang.

Page 51: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

40

3.5.Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data, peneliti menggunakan metode

angkat atau kuesioner. Metode angket atau kuesioner dalam bahasa Inggris

disebut questionnaire (daftar pertanyaan). Metode angket merupakan

serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian

dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau

dikembalikkan kepetugas atau peneliti (Bungin, 2005:123). Bentuk angket

dalam penelitian ini adalah angket dengan pertanyaan tertutup, yakni angket

yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan yang

dialami responden sendiri, kemudian semua alternatif jawaban harus dijawab

oleh responden telah tertera dalam angket tersebut (Bungin, 2005: 123).

Responden harus memilih salah satu jawaban yang menurut pendapatnya

paling benar. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert.

Metode skala likert disusun untuk mengungkapkan sikap pro dan

kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial.

Dalam skala sikap (skala likert) objek sosial tersebut berlaku sebagai objek

(Azwar, 1998: 97). Pernyataan sikap terdiri dari dua macam, yaitu: pernyataan

yang favorable (mendukung untuk memihak pada objek sikap) dan pernyataan

yang unfavorable (tidak mendukung objek sikap).

Pertanyaan-pertanyaan dalam angket terdiri dari variabel judul, yaitu :

Variabel X yaitu aktifitas menonton tayangan Empat Mata di Trans 7,

yang terdiri dari indikator-indikator sebagai berikut :

Page 52: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

41

1. Frekuensi

Indikator frekuensi tersusun dari sub indikator berupa :

a. Rutinitas menonton tayangan empat amt di Trans7

b. Berapa kali menonton tayangan Empat Mata

c. Lama waktu dalam menonton tayangan Empat Mata

d. Perbandingan dengan tayangan lain

2. Motif

Indikator motif tersusun dari sub indikator berupa:

a. Perasaan ketika menonton tayangan Empat Mata

b. Materi tayangan Empat Mata

Variabel Y yaitu akhlak masyarakat buruh industri. Sebelum

membahas mengenai indikator tentang akhlak buruh industri, penulis terlebih

dahulu akan “mempertemukan” batasan akhlak yang ada dalam acara

tayangan Empat Mata di Trans 7 dengan teori akhlak dalam konteks ilmu

dakwah. Pada dasarnya, nilai akhlak secara ruang lingkup hubungan manusia

dalam hidupnya, terbagi menjadi tiga jenis akhlak, yaitu akhlak kepada Allah,

akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada lingkungan (Aziz, 2004).

Sedangkan akhlak menurut sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu akhlak

mahmudah (akhlak yang baik) dan akhlak madzmumah (akhlak yang buruk)

(Abdullah, 2007 : 12).

Sedang pada sisi lain, nilai tayangan Empat Mata di Trans 7 jika

dikaitkan dengan nilai akhlak secara teoritis cenderung mengarah kepada

Page 53: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

42

akhlak yang berkaitan dengan akhlak manusia dengan sesama manusia, atau

dengan istilah lain akhlak sosial.

Berdasarkan pada keterkaitan di atas, maka indikator pada variabel Y

akan penulis susun dengan nilai-nilai akhlak manusia dengan sesama manusia.

Dasar indikator berikut penulis landaskan pada pendapat Muhammad Alim

(1995 : 103) yang meliputi :

1. Rendah hati

Indikator rendah hati tersusun dari sub indikator:

a. Tidak merendahkan orang lain

b. Tidak membanggakan keunggulan diri

2. Dermawan

Indikator dermawan tersusun dari sub indikator:

a. Suka memberikan bantuan atau sumbangan sosial

b. Bersedia menolong sesama terutama yang kurang beruntung

3. Cinta Kasih

Indikator cinta kasih tersusun dari sub indikator:

a. Silaturahmi

b. Kasih sayang

Selanjutnya, masing-masing dari sub indikator dari masing-masing

variabel akan penulis susun dalam tabel di bawah ini.

Page 54: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

43

Tabel I

Spesifikasi Angket Menonton Tayangan Empat Mata di Trans 7

NO Sub Variabel No Item Jumlah

item 1.

Frekuensi

1,2,3,4,5,6,8, 7

Drop 7 1 2

Motif

9,10,11,12,13,14,16,17,18,20

10

Drop 15,19 2 Jumlah 20

Tabel II

Spesifikasi Angket Akhlak Masyarakat Buruh Industri

NO Sub Variabel No. item

Jumlah

item 1.

Rendah Hati

1,3,4,5,7,8

6

Drop 2,6 2 2.

Dermawan

9,10,11,12,13,14,16,17 8

Drop 15 1 3.

Cinta Kasih

18,20,21,22,24,25,27,28,29,31,32,34,35

13

Drop 19,23,26,30,33 5 Jumlah 35

Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu angket

yang diuji reliabilitas dan validitasnya dengan tujuan untuk mengetahui

kualitas instrumen (angket) tersebut. Karena data tidak akan berguna bilamana

Page 55: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

44

alat pengukuran yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tersebut

tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.

a. Uji Validitas Instrumen

Validitas berarti kesucian alat ukur artinya akurasi alat ukur

terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan diman saja

(Bungin, 2004 :97). Ada dua macam uji validitas yang akan peneliti

lakukan yaitu:

1) Validitas konstruk (construct validity) adalah kerangka dari suatu

konsep yang nantinya dari kerangka itu, penelitian dapat menyusun

tolak ukur operasional konsep tersebut dalam bentuk pertanyaan-

pertanyaan (Singarimbun, 1995: 125) dan peneliti telah melakukan

ujian validitas konstruk melalui dua cara yaitu:

a). Memberikan definisi pada konsep yang akan diukur (tentang

menonton dan akhlak) berdasarkan konsep pada ahli yang tertulis

dalam validitas.

b). Untuk memperkuat hasil validitas konstruk tersebut, penulis

mengkonsultasikan konsep tersebut dengan ahli-ahli yang

kompeten dalam bidang konsep yang akan diukur, dalam hal ini

penulis konsultasikan kepada para dosen pembimbing, dan hasil

yang diperoleh bahwa instrumen yang akan dijadikan sebagai alat

untuk mengumpulkan dinyatakan valid.

2) Uji validitas dengan menghitung korelasi antara masing-masing

pertanyaan dengan skor total, dan hasil pengujian yang diperoleh

Page 56: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

45

melalui program SPSS versi 12.0 For Window’s 1998 hasilnya dapat

dibaca pada lampiran SPSS, pada Item –Total Statistics lihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel III

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel Penelitian

Jumlah Item

Koefisien Korelasi Hasil Analisis (Alpha)

Ket

1. X 17 0,850 0,850>0,239 Reliabel

2. Y 27 0,895 0,895>0,239 Reliabel

Berdasarkan hasil analisis uji validitas dan reliabilitas sebagaimana

tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh item sudah teruji validitas

dan reliabiltasnya sehingga telah memenuhi syarat sebagai instrumen baku

yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analsisi data bertujuan untuk menyederhanakan data kedalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan (Singarimbun, 1995:

263). Untuk memudahkan pengambilan kesimpulan dari hasil analisis, meka

penulis menggunakan proses tahapan-tahapan dalam menganalisis, yaitu:

3.6.1. Analisis Pendahuluan

Yaitu analisis yang umumnya dilaksanakan dengan

menggunakan tabel-tabel distribusi ferkuensi atau pembagian

kekerapan, keseringan secara sederhana untuk setiap veriabel yang

terdapat dalam penelitian.

Page 57: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

46

3.6.2. Analisis Uji Hipotesis

Analisis ini untuk menguji hipotesis dengan data yang

terkumpul. Pada tahap selanjutnya data tersebut akan diolah dengan

cara memasukan kedalam rumus regresi linier. Analisis regresi adalah

analisis persamaan garis yang diperoleh berdasarkan perhitungan-

perhitungan statistik, umumnya disebut model, untuk mengetahui

bagaimana perbedaan sebuah variabel mempengaruhi variabel lain

(Bungin, 2005:221). Analisis regresi satu variabel independen untuk

mengetahui korelasi yang signifikan, yaitu suatu variabel dapat

diramalkan dari variabel lain. Korelasi antara veriabel independent

dengan variabel dependen dapat dilukiskan dalam suatu garis. Garis ini

disebut regresi. Adapun rumus analisis regresi suatu prediktor dengan

skor kasar adalah:

Sumber Variasi Db JK RK

Regresi (reg)

Residu (res)

1

(N-2)

a∑XY+ K∑Y-(NY 2)(∑ )

∑Y2 – a∑XY-K∑Y

JKregJKreg

JKresJKres

Toral (T)

(N-2) ∑Y2 - (NY 2)(∑ )

Freg = RKresRKreg

Keterangan:

a : Koefisien Prediktor

k : Bilangan Konstanta

N : Jumlah Sampel yang diteliti

∑X : Nilai dari menonton Televisi

Page 58: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

47

∑Y : Nilai dari Masyarakat Buruh Industri

∑X2 : Nilai kuadrat dari menonton Televisi

∑xy : Hasil kali dari menonton Televisi dan akhlak masyarakat

buruh Industri

Jkreg : Jumlah Kuadrat Regresi

dbres : Derajat Kebebasan

Rk : Renata Kuadrat garis Regresi

Freg : Harga F (garis regresi) (Hadi, 2001:18)

Sedangkan untuk korelasi antara prediktor X dan kriterium Y dapat

dicapai teknik korelasi momen tangkar dengan perasen:

))(( 22 ∑∑∑=

YX

xyrxy

3.6.3 Analsisi Lanjutan

Merupakan analisis pendahuluan lebih lanjut dari hasil analisis

uji hipotesis. Setelah diperoleh hasil koefisien antara variabel X dan Y,

maka langkah selanjutnya adalah menghubungankan nilai koefisien

korelasi) dengan nilai F tabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun

taraf signifikasi 1 % yang dihasilkan dari koefisien korelasi sama atau

lebih dari F tabel, maka hasil yang diperoleh adalah signifikan yang

berarti hipotesis yang diajukan diterima. Sedangkan apabila Freg yang

dihasilkan dari koefisien korelasi lebih kecil dari F tebel, maka hasil

yang diperoleh adalah tidak signifikan yang berarti hipotesis yang

diajukan ditolak.

Page 59: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

48

BAB IV

DESKRIPSI MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DAN AKHLAK

MASYARAKAT BURUH INDUSTRI

4.1 Deskripsi Angket Menonton Tayangan Empat Mata

4.1.1 Sejarah Singkat Empat Mata

Acara Empat Mata adalah sebuah acara talk show yang

dibaurkan dengan lawakan dan disisipi tema-tema sederhana untuk

memudahkan pemahaman sekaligus menghibur pemirsa. Program

Empat Mata merupakan salah satu tontonan yang mampu

membalikkan konsep pertelevisian. Selama ini pemirsa terbiasa

melihat pembawa acara talk show yang good looking dan cerdas.

Namun, sosok Tukul mengubah itu semua. Pertanyaan pun harus

dibantu harus dengan laptop yang dikontrol langsung oleh tim Empat

Mata. Kejujuran dan kecerdasan Tukul untuk bersilat lidah dengan

kata-kata yang memancing tawa penonton menjadi nilai acara ini.

Awal mula acara Empat Mata lahir pada tanggal 28 Mei 2006

diprakarsai Mr. Apollo yang berasal dari Filipina. Mr. Apollo

mengamati permainannya, gaya bicaranya, dan juga gerak-geriknya

Tukul. Kemudian mengobrol secara empat mata dan akhirnya merasa

Tukul orang yang paling pas membawakan acara empat mata, sebuah

acara yang sedang dalam perencanaan tayang.

Page 60: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

49

4.1.2 Tim Kreatif Empat Mata

Sebuah kesuksesan acara Empat Mata tak lain ada tim kreatif

yang mem-back up acara tersebut. Adapun tim kerja kreatif yaitu:

Andri Loenggana sebagai produser, Hidayatullah sebagai asisten

produser, Tia, Kiki dan Devi sebagai kreatif, Dita dan Doni sebagai

production assistant serta Widi sebagai talent. Adapun visi Empat

Mata adalah ingin memberikan tayangan yang berisi.

Program Empat Mata ditayangkan di Trans 7 merupakan salah

satu bentuk program acara talk show yang dibawakan oleh Tukul

Arwana ditayangkan setiap hari Senin sampai Jum’at pukul.21.30

WIB. Empat Mata mempunyai kedudukan 50 % joke-joke segar, 40 %

informasi (talk show) dan 10% musik. Kontrak acara Empat Mata

awalnya hanya 13 episode diperpanjang menjadi 26 episode, lalu di

kontrak lagi menjadi 39 episode, dan diteruskan menjadi 260 episode.

Dari semula ditayangkan sepekan sekali, kemudian dilanjutkan

menjadi setiap hari, dari Senin hingga Jum’at. Dengan audience share

rata-rata 16,5 %. Artinya acara ini ditonton oleh 16,5 % penonton

televisi pada jam yang sama. Sebuah proses spektakuler untuk ukuran

pembuatan sebuah tontonan mampu menarik begitu banyak penonton

dan pemasang iklan di tengah sulitnya membuat tontonan yang dapat

menghibur pemirsa (Bahar 2007: 27).

Program ini di produksi oleh PH (Production House) yang

bernama Vinoty Living, beralamat dikawasan pancoran Jakarta selatan.

Page 61: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

50

Vinoty Living memberanikan diri untuk menciptakan talk show yang

dihadirkan untuk mengikuti selera masyarakat hiburan lawakan yang

mudah dicerna, instans dan mengasyikkan. Empat Mata termasuk

kategori acara faktual karena dikemas dalam bentuk talk show yang

mengungkapkan fakta-fakta psikologis atau fakta berupa pendapat,

pikiran perasaan dan persepsi orang tentang apa saja terutama karir,

hobi dan pengalaman hidup seperti yang dituturkan Andre Loanggana

sebagai produser acara Empat Mata (www.suaramerdeka.com, 7 Mei

2007).

4.1.3 Tema-tema tayangan Empat Mata yang mengandung pesan moral :

a. 1 Mei 2007. Tema: Penari Modern

− Di dalam kehidupan jangan hanya punya satu kemampuan

(skill), saja tetapi ada ketrampilan lain yang dapat menutupi

kelemahan diri kita sendiri.

− Kalau kita sukses jangan lupa keluarkan shodaqoh yang banyak

agar rezeki kita juga diperbanyak lagi.

b. 11 Juni 2007. Tema: Panggung Sandiwara

− Kalau kita diberikan kepercayaan maka janganlah bekerja

setengah hati tetapi berbuatlah semaksimal mungkin.

− Memupuk rasa perbedaan dapat dijadikan sebagai kekuatan

dalam bekerja, maka jadi orang janganlah pesimis.

Page 62: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

51

c. 4 Juni 2007. Tema: Pendidikan

− Memberikan ilmu kepada orang lain dengan keikhlasan, berarti

membukakan rezeki pada diri kita sendiri.

− Janganlah putus asa untuk menuntut ilmu, karena menuntut

ilmu adalah salah satu kewajiban kita kepada Allah.

d. 28 Agustus 2007. Tema: Kehidupan

− Hidup itu praktek bukan teori, kalau hidup itu teori maka

keberhasilan hanyalah angan-angan saja.

− Jadi orang sukses perlu ketekunan dan kesabaran.

e. 10 Agustus 2007. Tema: Sepasang Orang Tua dan Anak

- Jangan pesimis kalau mau hidup, jangan pernah kalah tanding

sebelum perang

- Kalau kita berbakti kepada orang tua maka akan sukses

menjalankan kehidupan ini

- Mencari uang tidaklah mudah maka belajarlah yang rajin

- Hormatilah orang lain seperti kamu menghormati orang tuamu

sendiri

f. 13 September 2007. Tema: Ousthing House

- Kalau kita ingin menjadi orang besar, maka kita harus bisa

membesarkan hati orang lain

- Jangan suka menutup rezeki orang lain jika tidak ingin

dipersulit orang lain

Page 63: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

52

g. 17 Oktober 2007. Tema: Puasa

- Kebiasaan berpuasa melatih diri kita untuk melawan hawa dan

nafsu

- Bagi orang yang tidak puasa, alangkah baiknya kita

menghormati orang yang menjalankan puasa dengan cara tidak

makan di depan kita

h. 20 Desember 2007. Tema: Hari Raya Qurban

- Kalau kita mempunyai rezeki yang lebih, maka berbagilah

kepada fakir miskin dengan memberikan bantuan secara moril

maupun spirituil

Kalau kita bisa merasakan penderitaan orang lain, maka akan

menghargai orang lain.

4.1.4 Deskripsi Angket Menonton Tayangan Empat Mata

Jawaban Angket Variabel Menonton TV (Var X) No Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 41

2 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 42

3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 41

4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 41

5 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 41

6 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30

7 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 42

8 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 41

9 2 2 2 3 1 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 35

10 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

11 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44

12 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44

13 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36

14 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36

15 1 3 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 38

16 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 41

Page 64: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

53

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

17 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 1 1 37

18 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 45

19 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43

20 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43

21 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 35

22 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 45

23 1 1 1 1 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 35

24 2 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 39

25 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 38

26 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 42

27 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

28 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 2 3 2 2 1 2 3 39

29 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 44

30 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 43

31 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 43

32 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 42

33 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 35

34 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 33

35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 36

36 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

37 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 43

38 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 37

39 1 1 1 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 33

40 3 1 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 39

41 3 3 3 3 3 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 32

42 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

43 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 37

44 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32

45 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 32

46 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31

47 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 31

48 1 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 35

49 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29

50 3 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 37

51 3 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 37

52 2 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 39

53 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 39

54 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 42

55 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33

56 1 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 37

57 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

58 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 37

59 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 37

60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 36

61 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

Page 65: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

54

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

62 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

63 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

64 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

65 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 37

66 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33

67 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 37

68 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 1 38

69 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

70 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 36

71 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 36

72 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 38

73 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 40

74 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 36

75 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

77 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

78 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 38

79 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 37

80 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 39

81 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

82 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 39

83 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 38

84 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 37

85 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 39

86 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 41

87 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 38

88 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 38

89 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 36

90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

91 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 35

92 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 42

93 1 3 3 3 3 3 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 35

94 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 38

95 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 35

96 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 36

97 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 36

98 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 38

99 1 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 37

100 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 35

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa penelitian dengan

jumlah sampel 100 responden, menunjukkan bahwa nilai menonton

masyarakat buruh industri di kecamatan Ngaliyan terhadap tayangan

Page 66: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

55

Empat Mata di Trans 7 tertinggi adalah 45 dan nilai terendah adalah

29, sehingga selisihnya adalah 14.

4.2 Masyarakat Buruh Industri di Kec. Ngaliyan Kota Semarang

4.2.1 Profil Kecamatan Ngaliyan

4.2.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Ngaliyan

Kecamatan Ngaliyan merupakan bagian dari wilayah Kotamadya

Daerah Tingkat II Semarang yang letak wilayahnya kurang lebih 8 km

sebelah barat pusat pemerintahan yang mempunyai ketinggian dataran

48 meter dari permukaan air laut dengan luas daerah keseluiruhan 476

Ha yang terbagi dalam 10 wilayah kelurahan, yaitu:

a. Kelurahan Candirejo

b. Kelurahan Podorejo

c. Kelurahan Beringin

d. Kelurahan Purwoyoso

e. Kelurahan Kalipancur

f. Kelurahan Banban Kerep

g. Kelurahan Ngaliyan

h. Kelurahan Tambakaji

i. Kelurahan Wonosari

j. Kelurahan Wates

Page 67: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

56

4.2.1.2 Keadaan Monografis Kecamatan Ngaliyan

Berdasarkn data statistik Kecamatan Ngaliyan pada

bulan April 1996, jumlah penduduk di Kecamatan Ngaliyan

berjumlah 71.231 orang.

Dari jumlah tersebut, dapat dikelompokkan dalam dua

jenis, yaitu:

1) Jenis laki-laki 35.250 dan

2) Jenis perempuan 35.981 orang

Untuk lebih jelasnya, tentang data penduduk ini, maka

dapat dilihat dari klasifikasi umur yang dapat dilihat dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

TABEL 4.1

KLASIFIKASI PENDUDUK KECAMATAN NGALIYAN

DILIHAT DARI SEGI UMUR

NO UMUR JUMLAH 1. 0-4 tahun 8.516 orang 2. 5-9 tahun 6.991 orang 3. 10-14 tahun 7.329 orang 4. 15-19 tahun 6.892 orang 5. 20-24 tahun 6.283 orang 6. 25-29 tahun 6.475 orang 7. 30-34 tahun 5.204 orang 8. 40 – keatas 17.013 orang Jumlah 71.231 orang

Sumber: Data Statistik Monografi Kec. Ngaliyan dalam Angka 2006

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa penduduk di

kecamatan Ngaliyan yang berusia antara 0-sampai dengan 4

tahun berjumlah 8.516 oarang, yang berumur 5 sampai dengan

Page 68: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

57

9 tahun sebanyak 6.991 orang, yang berumur antara 10 smpai

dengan 14 tahun berjumlah 7.329 orang, yang berumur 15

sampai dengan 19 tahun berjumlah 6.892 orang, yang berumur

20 sampai dengan 24 tahun berjumlah 6.283 orang, yang

berumur 25 sampai dengan 29 tahun sebanyak 6.528 orang,

sedangkan yang berumur 30 sampai dengan 34 tahun sebanyak

6.675 orang, kemudian yang berumur 35 sampai dengan 39

tahun sebanyak 5.204 orang dan yang berumur 40 tahun keatas

sebanyak 17.013 orang.

Sedangkan jika dilihat dari segi pendidikannya,

penduduk di kecamatan Ngaliyan dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

TABEL 4.2

PENDUDUK KECAMATAN NGALIYAN DILIHAT

DARI TINGKAT PENDIDIKANNYA

NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH

1. Tidak Sekolah 7.482 2. Belum Tamat SD 16.632 3. Tidak Tamat SD 5.148 4. Tamat SD/ sederajat 17.948 5. Tamat SLTP 19.145 6. Tamat SLTA 26.137 7. Tamat Akademik 4.249 8. Perguruan Tinggi 5.465

Sumber: Data Monografi Kec. Ngaliyan dalam Angka 2006

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat

pendidikan di kecamatan Ngaliyan cukup tinggi dan hal ini

Page 69: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

58

dapat dilihat pula bahwa di kecamatan Ngaliyan tidak ada

penduduk yang buta huruf.

Dilihat dari jumlah pemeluk agama yang ada di

kecamatan Ngaliyan secara rinci yaitu dilihat dari masing-

masing pemeluk agama di tiap-tiap kelurahan yang ada, maka

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

TABEL 4.3

PENDUDUK KECAMATAN NGALIYAN DIRINCI TIAP

KELURAHAN MENURUT AGAMA YANG DIPELUK

No Kelurahan Islam Kristen Katolik

Kristen Protestan Budha Hindu Jumlah

1. Podorejo 5.246 16 15 4 6 5.287 2. Wates 3.426 2 18 3 0 3.449 3. Beringin 9.718 415 450 14 13 10.610 4. Ngaliyan 10.421 784 705 60 60 12.030 5. Banban Kerep 3.694 314 86 1 1 4.096 6. Kali Pancur 11.559 1.725 1.611 238 200 15.333 7. Purwoyoso 11.895 1.080 850 277 281 14.383 8. Tambakaji 17.346 501 665 12 12 18.536 9. Gondoriyo 2.798 74 35 0 0 2.907 10. Wonosari 15.192 48 325 26 26 15.617 Jumlah 91.295 4.959 4.760 635 599 102.248

Sumber: Data Monografi Kec. Ngaliyan Dalam Angka 2006

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari semua

penduduk yang tercatat sebagai pemeluk agama, maka pemeluk

agam Islam adalah yang paling banyak yang merupakan

mayoritas, yaitu 91.295, kemudian Kristen Katolik sebanyak

4959, disusuldengan Kristen Protestan sebanyak 4760, dan

Page 70: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

59

pemeluk agama Budha sebanyak 620, terakhir agama Hindu

sebanyak 599.

TABEL 4.3

PENDUDUK KECAMATAN NGALIYAN DIRINCI

BERDASARKAN PEKERJAAN

MATA PENCAHARIAN No Kelurahan

Petani Pegawai Pedagang Buruh Industri

Buruh Bangunan Pengusaha

1. Podorejo 1.186 33 60 310 82 47 2. Wates 180 48 40 167 31 2 3. Beringin 69 100 135 1.207 335 15 4. Ngaliyan 300 200 148 2.475 21 4 5. Banban Kerep 989 57 86 1.204 270 109 6. Kali Pancur 532 372 844 1.745 1.373 409 7. Purwoyoso 280 593 567 386 499 346 8. Tambakaji 49 799 582 3.631 310 218 9 Gondoriyo 874 35 62 140 36 0 10 Wonosari 28 75 591 4.585 599 1.509 Jumlah 4.487 2.312 3.047 15.850 3.413 2.659

Sumber: Data Monografi Kec. Ngaliyan dalam Angka 2006

4.2.2 Profil Masyarakat Buruh Industri

Kecamatan Ngaliyan adalah salah satu kecamatan yang berada

di kota Semarang. Kecamatan Ngaliyan merupakan sebuah daerah

yang terhitung cukup luas, memiliki 10 kelurahan yang berjumlah

71.231 orang. Ngaliyan tergolong daerah yang didominasi oleh

industri-industri, sehingga masyarakat di kecamatan Ngaliyan memilih

mata pencaharian sebagai buruh industri dengan jumlah sebanyak

Page 71: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

60

15.850 orang (BPS Monografi Ngaliyan 2006). Ngaliyan yang dulunya

merupakan sebuah daerah kecil dari pusat perkotaan, pusat

perbelanjaan, dan lembaga pendidikan. Memang tidak dipungkiri

bahwa yang bekerja sebagai buruh industri tidak hanya dari daerah

kecamatan Ngaliyan, akan tetapi ada juga pendatang dari luar daerah

yaitu daerah Mijen, Tugu, Mangkang dan sekitarnya.

4.2.3 Aktifitas Masyarakat Buruh Industri

Perkembangan kegiatan industri di daerah membawa dampak

pada masyarakat setempat. Masyarakat yang dulunya menopang

kehidupan ekonomi dari mengolah lahan pertanian terpaksa melepas

tanah pertaniannya untuk lahan industri. Dari penjualan tanah, banyak

penduduk yang memanfaatkan uangnya dengan membeli tanah di

daerah lain yang relatif murah harganya untuk di usahakan sebagai

lahan pertanian. Namun, ada pula masyarakat yang memanfaatkan

uangnya dengan hal–hal yang bersifat konsumtif seperti membeli

kendaraan, atau elektronik dan sebagainya. Mereka yang dulunya

bekerja sebagai petani petani, kemudian beralih menjadi buruh industri

(buruh pabrik). Bagi petani peralihan pekerjaan ini memberikan

keuntungan, antara lain mereka mempunyai pekerjaan tetap dengan

hasil yang lebih pasti. Sementara dari status sosial pekerjaan buruh

industri di pandang lebih punya gengsi di bandingkan dengan

pekerjaan sebagai petani.

Page 72: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

61

Pada jam-jam kerja ribuan buruh yang bekerja di pabrik

(industri) seolah tumpah ruah ke jalan raya menuju ke tempat tinggal

masing-masing, diselingi oleh para buruh yang masuk kerja pada shift

berikutnya. Ada 3 model jam shift kerja yaitu: shift pagi mulai dari

pukul 07.00-16.00 WIB, shift sore mulai dari pukul 16.00-22.00 WIB,

dan shift malam mulai pukul 22.00-07.00 WIB. Semua pekerja buruh

industri mempunyai kesempatan untuk bekerja pada shift kerja

masing-masing sesuai gilirannya.

Dari segi sosialisasi dengan masyarakat, buruh industri di

kecamatan Ngaliyan cukup baik. Hal itu dapat terlihat dari

keikutsertaan buruh industri dalam setiap kegiatan yang ada di masing-

masing daerah. Misalnya saja ketika ada acara-acara seperti peringatan

hari-hari besar nasional maupun agama, maka mereka ikut serta dalam

pelaksanaan acara tersebut. Begitu pula dengan kegiatan-kegiatan yang

bersifat sosial, seperti kerja bakti, pembangunan jalan atau jembatan

maupun sarana-sarana umum, maka buruh industri juga ikut membantu

dalam pembangunan tersebut. Semua kegiatan sosial dilakukan

bersama-sama dengan masyarakat setempat. Meskipun sibuk mereka

menyempatkan untuk mengikuti kegiatan sosial. Hal ini dikarenakan

selain jam kerja buruh yang tidak sama, juga buruh yang mempunyai

waktu luang yang relatif sempit.

Ciri pokok hukum perburuhan Islam adalah sifatnya yang

memandang buruh sebagai makhluk beragama, sehingga mutlak harus

Page 73: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

62

dijamin dan dilindungi hak-haknya untuk beribadah sesuai dengan

agama dan kepercayaannya. Jaminan dan perlindungan hak dasar ini

sesuai dengan fitrahnya sebagai manusia yang rindu pada Tuhan

penciptanya. Implementasi dari hak ini adalah kebebasan

melaksanakan ibadah, yang salah satu perwujudannya adalah adanya

bangunan tempat beribadah dan adanya istirahat saat waktu ibadah tiba

(Sudjana, 2001: viii).

Sebagai pekerja buruh industri sebaik mungkin mereka

menyempatkan waktu istirahat untuk melaksanakan ibadah kepada

Allah. Walaupun terkadang tergesa-gesa karena waktu yang relatif

singkat untuk membagi waktu makan siang dan juga waktu ibadah.

Dari segi ilmu perkembangan jiwa agama, dapat dikatakan bahwa

perubahan keyakinan atau perubahan jiwa agama pada orang dewasa

bukanlah suatu hal yang terjadi secara kebetulan saja, dan tidak pula

merupakan pertumbuhan yang wajar, akan tetapi adalah suatu kejadian

yang didahului oleh berbagai proses dan kondisi yang terjadi

(Darajdat, 1996: 137), maka dari itu perlunya membentengi iman agar

tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman.

4.2.4 Deskripsi Hasil Angket Akhlak Masyarakat Buruh Industri Kecamatan

Ngaliyan

Jawaban Angket Masyarakat Buruh Industri Kec. Ngaliyan (Var Y) No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 JML

1 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 70 2 2 3 3 2 2 3 1 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 67 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 69 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 65 5 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 67 6 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 57 7 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 69 8 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 67 9 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 68

Page 74: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

63

10 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 62 11 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 65 12 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 70 13 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 57 14 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 62 15 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 55 16 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 1 2 2 64 17 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 65 18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 73 19 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 70 20 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64 21 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 56 22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 66 23 1 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 62 24 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 60 25 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 63 26 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 71 27 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 61 28 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 71 29 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1 1 3 2 2 2 2 3 63 30 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 71 31 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 58 32 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 67 33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 62 34 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 57 35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 62 36 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 60 37 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 66 38 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 62 39 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 64 40 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 59 41 1 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 63 42 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 43 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 56 44 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 61 45 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 58 46 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 53 47 3 3 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 65 48 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 49 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 52 50 3 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 1 3 1 3 2 1 1 1 2 3 1 3 1 3 3 3 55 51 3 3 1 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 1 1 1 3 3 2 3 2 3 3 3 63 52 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 60 53 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 55 54 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 72 55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54 56 1 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 65 57 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 1 63 58 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 58 59 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 53 60 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 61 61 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 56 62 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 67 63 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54 64 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 1 63 65 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 56 66 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 61 67 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 68 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 70 69 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 54 70 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 62 71 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 62 72 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 64 73 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 64 74 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 60 75 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 77 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66 78 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 69 79 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 61 80 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 62 81 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 58 82 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 83 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 61 84 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 85 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 57 86 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72 87 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 60 88 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 69 89 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 59 90 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 91 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 62

Page 75: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

64

92 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68 93 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 63 94 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 59 95 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 57 96 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 61 97 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 60 98 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 64 99 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 59

100 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 59

Berdasarkan tabel di atas penelitian dengan jumlah sampel 100

responden, menunjukkan bahwa nilai akhlak masyarakat buruh industri

di kecamatan Ngaliyan tertinggi adalah 73 dan nilai terendah adalah

52, sehingga selisihnya adalah 19.

Page 76: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

63

BAB V

ANALISIS TENTANG PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT

MATA DI TRANS 7 TERHADAP AKHLAK MASYARAKAT BURUH

INDUSTRI DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

5.1 Analisis Pendahuluan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori nilai menonton

tayangan Empat Mata di Trans 7 dan akhlak masyarakat buruh industri di

Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jumlah responden dalam penelitian ini

adalah 100 orang buruh industri. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik

acak (random sampling) yang meliputi penentuan wilayah dan sampel.

Wilayah yang dijadikan sebagai tempat sampel meliputi empat kelurahan,

yakni Kelurahan Podorejo, Wates, Purwoyoso, dan Gondoriyo.

Data hasil penelitian dideskripsikan sebagai berikut:

5.1.1. Data tentang Menonton Tayangan Empat Mata di Trans 7

Nilai kuantitatif variabel X dengan menjumlahkan skor

jawaban angket adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Data Hasil Angket Variabel X

No Resp. Nilai Variabel X No. Resp Nilai Variabel X 1 41 51 37 2 42 52 39 3 41 53 39 4 41 54 42 5 41 55 33 6 30 56 37 7 42 57 40 8 41 58 37 9 35 59 37

Page 77: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

64

10 40 60 36 11 44 61 34 12 44 62 40 13 36 63 34 14 36 64 40 15 38 65 37 16 41 66 33 17 37 67 37 18 45 68 38 19 43 69 34 20 43 70 36 21 35 71 36 22 45 72 38 23 35 73 40 24 39 74 36 25 38 75 34 26 42 76 34 27 40 77 34 28 39 78 38 29 44 79 37 30 43 80 39 31 43 81 34 32 42 82 39 33 35 83 38 34 33 84 37 35 36 85 39 36 40 86 41 37 43 87 38 38 37 88 38 39 33 89 36 40 39 90 34 41 32 91 35 42 40 92 42 43 37 93 35 44 32 94 38 45 32 95 35 46 31 96 36 47 31 97 36 48 35 98 38 49 29 99 37 50 37 100 35

Total 1918 1847 3765

Page 78: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

65

Tabel 5.2

Frekuensi Hasil Nilai Angket Variabel X

Cumulative Frequency Precent Valid Percent

Percent 29.00 1 1.0 1.0 1.0 30.00 1 1.0 1.0 2.0 31.00 2 2.0 2.0 4.0 32.00 3 3.0 3.0 7.0 33.00 4 4.0 4.0 11.0 34.00 8 8.0 8.0 19.0 35.00 9 9.0 9.0 28.0 36.00 10 10.0 10.0 38.0 37.00 13 13.0 13.0 51.0 38.00 10 10.0 10.0 61.0 39.00 8 8.0 8.0 69.0 40.00 8 8.0 8.0 77.0 41.00 7 7.0 7.0 84.0 42.00 6 6.0 6.0 90.0 43.00 5 5.0 5.0 95.0 44.00 3 3.0 3.0 98.0 45.00 2 2.0 2.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan paparan dua tabel di atas dapat diketahui

bahwasanya:

a. Nilai terendah (minimum) dari nilai variabel X adalah 29

b. Nilai tertinggi (maximum) nilai variabel X adalah 45

c. Nilai tengah (median) dari nilai variabel X adalah 37

d. Nilai rata-rata (mean) dari nilai variabel X adalah 3765/100 =

37,65.

Dengan nilai rata-rata sebesar 37,65 berarti bahwa responden

yang memiliki nilai sebesar < dari 37,65 adalah mereka yang kurang

aktif dalam menonton tayangan Empat Mata. Sedangkan responden

Page 79: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

66

yang memiliki nilai sebesar > 37,65 adalah mereka yang aktif

menonton empat mata.

Kemudian dari data tersebut, dapat ditentukan kategori nilai

menonton tayangan Empat Mata di Trans 7 dengan cara sebagai

berikut:

I = ∑ (nilai tertinggi – nilai terendah) Jumlah interval = ∑ 45-29 4

= 16/4

= 4

Sehingga dapat diketahui bahwa ada empat kategori nilai

menonton tayangan Empat Mata di Trans 7 dengan nilai interval 4

yang dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini:

Tabel 5.3

Kategori Nilai Menonton Tayangan Empat Mata di Trans 7

Interval Frekuensi Kriteria %

41-ke atas 23 Sangat baik 23%

37 – 40 39 Baik 39%

33 – 36 31 Kurang baik 31%

29 – 32 7 Tidak baik 7%

JUMLAH 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel X yang

memiliki Mean 37,65 terletak pada interval 37 – 40, yang memiliki

kategori nilai “Baik”, dengan frekuensi 32. Oleh karena itu dapat

Page 80: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

67

disimpulkan bahwa rata-rata masyarakat buruh industri Kecamatan

Ngaliyan Kota Semarang memiliki nilai “baik” dalam menonton

tayangan Empat Mata di Trans 7.

23

3931

7

0

20

40

Kategori Efektivitas

Var x

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

5.1.2. Data tentang Akhlak Masyarakat Buruh Industri Kec. Ngaliyan

Nilai kuantitatif variabel akhlak masyarakat buruh industri

Kec. Ngaliyan dapat diketahui dengan menjumlahkan skor jawaban

angket adalah sebagai berikut:

Tabel 5.4

Data Hasil Angket Akhlak Masyarakat Buruh Industri Kec. Ngaliyan

No Resp. Nilai Variabel Y No. Resp Nilai Variabel Y 1 70 51 63 2 67 52 60 3 69 53 55 4 65 54 72 5 67 55 54 6 57 56 65 7 69 57 63 8 67 58 58 9 68 59 53

10 62 60 61 11 65 61 56 12 70 62 67

f r e k u e n s i

Page 81: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

68

13 57 63 54 14 62 64 63 15 55 65 56 16 64 66 61 17 65 67 66 18 73 68 70 19 70 69 54 20 64 70 62 21 56 71 62 22 66 72 64 23 62 73 64 24 60 74 60 25 63 75 65 26 71 76 66 27 61 77 66 28 71 78 69 29 63 79 61 30 71 80 62 31 58 81 58 32 67 82 61 33 62 83 61 34 57 84 61 35 62 85 57 36 60 86 72 37 66 87 60 38 62 88 69 39 64 89 59 40 59 90 68 41 63 91 62 42 68 92 68 43 56 93 63 44 61 94 59 45 58 95 57 46 53 96 61 47 65 97 60 48 68 98 64 49 52 99 59 50 55 100 59

Total 3166 3090 6256

Page 82: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

69

Tabel 5.5

Frekuensi Hasil Nilai Angket Akhlak Masyarakat Buruh Industri (Var Y)

Cumulative

Frequency Precent Valid Percent Percent

52.00 1 1.0 1.0 1.0 53.00 2 2.0 2.0 3.0 54.00 3 3.0 3.0 6.0 55.00 3 3.0 3.0 9.0 56.00 4 4.0 4.0 13.0 57.00 4 4.0 4.0 17.0 58.00 5 5.0 5.0 22.0 59.00 5 5.0 5.0 27.0 60.00 6 6.0 6.0 33.0 61.00 9 9.0 9.0 42.0 62.00 10 10.0 10.0 52.0 63.00 7 7.0 7.0 59.0 64.00 6 6.0 6.0 65.0 65.00 6 6.0 6.0 71.0 66.00 5 5.0 5.0 76.0 67.00 5 5.0 5.0 81.0 68.00 5 5.0 5.0 86.0 69.00 4 4.0 4.0 90.0 70.00 4 4.0 4.0 94.0 71.00 3 3.0 3.0 97.0 72.00 2 2.0 2.0 99.0 73.00 1 1.0 1.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan paparan dua tabel di atas dapat diketahui

bahwasanya:

a. Nilai terendah (minimum) dari nilai variabel Y adalah 52

b. Nilai tertinggi (maximum) nilai variabel Y adalah 73

c. Nilai tengah (median) dari nilai variabel Y adalah 62

d. Nilai rata-rata (mean) dari nilai variabel Y adalah 6256/100 =

62,56.

Page 83: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

70

Dengan nilai rata-rata sebesar 62,56 berarti bahwa responden

yang memiliki nilai sebesar < dari 62,56 akhlaknya kurang baik.

Sedangkan responden yang memiliki nilai sebesar > 37,65 adalah

mereka yang memiliki akhlak yang baik.

Kemudian dari data tersebut, dapat ditentukan kategori nilai

akhlak masyarakat buruh industri Kec. Ngaliyan dengan cara sebagai

berikut:

I = ∑ (nilai tertinggi – nilai terendah) Jumlah interval = ∑ 73-52 4

= 21/4

= 5,25 dibulatkan menjadi 5

Sehingga dapat diketahui bahwa ada empat kategori nilai

akhlak masyarakat buruh industri Kec. Ngaliyan dengan nilai interval

5 yang dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini:

Tabel 5.6

Kategori Nilai Akhlak Masyarakat Buruh Industri

Interval Frekuensi Kriteria %

67 – ke atas 24 Sangat baik 24%

62 – 66 34 Baik 34%

57 – 61 29 Kurang baik 29%

52 – 56 13 Tidak baik 13%

JUMLAH 100 100%

Page 84: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

71

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel Y yang

memiliki mean 62,56 terletak pada interval 62 – 66, yang memiliki

kategori nilai “Baik”, dengan frekuensi 34. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa rata-rata akhlak masyarakat buruh industri

Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang memiliki nilai “baik”.

2434

29

13

010203040

Kategori Tingkat Aktivitas

Var Y

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

5.2 Analisa Uji Hipotesis

Analisis digunakan untuk membuktikan atau ditolaknya hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini. Adapun uji hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah “adanya pengaruh antara menonton tayangan Empat

Mata dengan akhlak masyarakat buruh industri di kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang”.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut, digunakan analisis regresi

dengan satu predictor. Adapun tugas pokok analisis regresi adalah sebagai

berikut:

f r e k u e n s i

Page 85: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

72

1. Mencari korelasi antara kriterium dan predictor

2. Menguji apakah korelasi itu signifikan atau tidak

3. Mencari persamaan regresi

4. Menemukan sumbangan relatif antara sesama predictor, jika prediktornya

lebih dari satu.

Setelah di ketahui dari tabel koefisien korelasi antara variabel X dan

Y, maka selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam rumus dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Mencari Korelasi Antara Kriterium dan Prediktor

Korelasi antara predictor X dengan kriterium Y dapat dicari

melalui teknik korelasi momen tangkar dengan Pearson, dengan rumus

umum:

( )( )22 yxxyrxyΣΣ

Σ=

Rumus ini telah diketahui bahwa :

( )( )N

YXXYXY ΣΣ−Σ=Σ

( )NXXX

222 Σ−Σ=Σ

( )NYYY

222 Σ−Σ=Σ

Setelah dilakukan komputasi terhadap data, hasil koefisien korelasi

nilai tersebut ditemukan bahwa :

Page 86: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

73

N

∑X

∑Y

=

=

=

100

3765

6256

∑X2

∑Y2

∑XY

=

=

=

142983

393842

236480

Untuk mencari hasil masing-masing rumus di atas adalah sebagai

berikut :

( )( )N

yxxyxy ΣΣ−Σ=Σ

( )( )

6,9414,235538236480

100840.23553236480

10062563765236480

=−=

−=

−=

( )Nxxx

222 Σ−Σ=Σ

( )

75,123025,141752142983

100225,14175142983

1003765142983

2

=−=

−=

−=

( )Nyyy

222 Σ−Σ=Σ

( )

64,246636,391375393842

10039137536393842

1006256393842

2

=−=

−=

−=

Page 87: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

74

Dari perhitungan di atas diketahui sebagai berikut:

64,246675,1230

6,941

2

2

yxxy

Dari data di atas kemudian dimasukkan dalam rumus momen

tangkar dari Pearson sebagai berikut :

( )( )22 yxxyrxyΣΣ

Σ=

( )( )

540,0540416552,0

359659,17426,941

18,30358176,941

64,246675,12306,941

==

=

=

=

r2 = (0,540)2 = 0,2916 = 0,292

Dengan demikian koefisien korelasi Pearson (r) didapat sebesar

0,292, menyatakan besarnya derajat keeratan hubungan antara variabel

menonton tayangan Empat Mata dengan akhlak masyarakat buruh industri

di kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

2. Menguji Apakah Korelasi itu Signifikan atau Tidak

Setelah diadakan uji korelasi dengan rumus korelasi momen

tangkar dari Pearson, maka hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan rt

pada taraf signifikansi 5% dan 1% sebagai berikut:

rxy = 0,540 > rt :0,05 (0,195)

Page 88: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

75

rxy = 0,540 > rt :0,01 (0,256)

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh

antara menonton tayangan Empat Mata dengan akhlak masyarakat buruh

industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang adalah diterima

3. Mencari Persamaan Regresi

Y = aX + K

Di mana:

Y = akhlak

X = menonton tayangan Empat Mata

a = Bilangan koefisien predictor yaitu angka arah atau koefisien regresi

yang menunjukkan angka peningkatan variabel dependen yang

didasarkan pada nilai variabel.

K = Bilangan konstan (harga Y bila X = 0) (Hadi, 2001: 6).

Untuk mengetahui Y terlebih dahulu dicari harga X dan K dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Y = aX + K

( )22

.xxN

yxxyNaΣ−ΣΣΣ−Σ

=

( )

765,0765061954,0

12307594160

14175225142983002355384023648000

3765142983.1006256.3765236480.100

2

==

=

−−

=

−−

=

Page 89: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

76

Jadi harga a adalah 0,765

Setelah diketahui harga a, barulah dapat menghitung K, yaitu

dengan rumus sebagai berikut:

K = Y – aX

Keterangan:

=x mean variabel x = NxΣ

y = mean variabel y = NyΣ

y = 1003765 = 37,65

=x 56,621006256

=

Jadi: K = Y – aX

= 62,56 - 0,765.37,65

= 62,56 – 28,80225

= 33,75775

= 33,75

Y = aX + K

= 0,765.X + 33,758

Mencari Varians Garis Regresi

Page 90: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

77

Tabel 5.7

Ringkasan Rumus Analisis Regresi dengan Skor Satu Prediktor

Sumber Variasi Db JK RK

Regresi (reg)

Residu (res)

1

(N-2)

A∑XY+ K∑Y-

(NY 2)(∑ )

∑Y2 – a∑XY-K∑Y

JKregJKreg

JKresJKres

Toral (T)

(N-2) ∑Y2 - (NY 2)(∑ )

Freg = RKresRKreg

Selanjutnya rumus-rumus tersebut diaplikasikan ke dalam data

yang ada pada tabel kerja yang telah diketahui persamaan garis regresinya

Y = 0,765.X + 33,758

Jkreg = a2

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ Σ−Σ+Σ

NYYKXY

= 0,765.236480 + 33,75775.6256 - 2

1006256

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

= 180907,2 + 211188,484 – 391375,36

= 720,324

Jkres = YKXYaY Σ−Σ−Σ .2

= 393842 – 0,765. 236480 – 33,758.6256

= 393842 – 180907,2 – 211188,484

= 1746,316 = 1746

Page 91: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

78

Dbres = N-2

= 100-2

= 98

Rkreg = DbregJkreg

= 1324,720

= 720,324

Rkres = DbresJkres

= 98

1746

= 17,816

Freg = RkresRkreg

= 816,17324,720

= 40,431

Ttotal = 2

2 ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛Σ−Σ

NYY

= 393842 - 2

1006256

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

= 393842 – 391375,36

= 2466,64

Page 92: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

79

Adapun uji hipotesis tersebut jika disajikan secara komputerisasi

dengan menggunakan rumus SPSS 12.00 adalah sebagai berikut:

Regression Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Var_X(a) . Entera All requested variables entered. b Dependent Variable: Var_Y

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .541(a) .292 .285 4.21205 2.000a Predictors: (Constant), Var_X b Dependent Variable: Var_Y

Pada tabel model summary di atas dapat dibaca bahwa hubungan

(korelasi) X dengan Y bernilai 0,541. Ini artinya ada hubungan X dengan Y

sangat kuat dan searah. Nilai positif (+), artinya regresi arahnya ke kanan atas,

bila menonton tayangan Empat Mata ditingkatkan, maka akhlak buruh

industri akan naik.

Sedangkan nilai R2(R Square) = 0,292 artinya adalah variabel X dapat

menerangkan variabilitas sebesar 29,2% dari variabel Y dan sisanya

diterangkan oleh variabel lain. Maksud dari nilai variabilitas tersebut adalah

besarnya pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans7 terhadap

akhlak masyarakat buruh industri adalah 0,292; artinya sebesar 29,2% akhlak

masyarakat buruh industri dipengaruhi oleh menonton tayangan Empat Mata

sedangkan sisanya sebesar 70,8% ditentukan oleh faktor lain.

Page 93: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

80

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 720.324 1 720.324 40.431 .000(a) Residual 1746.316 98 17.819 Total 2466.640 99

a Predictors: (Constant), Var_X b Dependent Variable: Var_Y

Dalam tabel ANOVA diatas, terbaca nilai Fhit= 40,431. Sedangkan

dari tabel nilai statistik F dengan derajat bebas (db) V1= 1 dan V2= 98 pada

taraf signifikansi 0,05 (F1 40.431 : 0,05). Kita memperoleh nilai F tabel= 3,94

karena nilai Fhit > Ftab maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal adanya

pengaruh menonton Empat Mata di Trans7 dapat diterima. Jika dilihat dari

perbandingan nilai Sig, dengan nilai taraf signifikansi (α) Sig dibandingkan

dengan alpha adalah 0,000 < 0,05, karena nilai Sig lebih kecil dari alpha

(Sig>α ), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis awal diterima yaitu

adanya pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans7.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) 33.758 4.540 7.449 .000 Var_X .765 .120 .541 6.361 .000

a Dependent Variable: Var_Y

Dalam tabel koefisien di atas diperoleh nilai thit = 7,449. karena kita

memakai taraf signifikansi 5% maka untuk ttabel akan diperoleh nilai t. 98;

0,025 = 2000 (lihat tabel nilai statistik dalam distribusi t dengan derajat bebas

dk = 98 pada taraf signifikansi 0,025%, karena menggunakan uji 2 fihak).

Dari kedua nilai tersebut, kita peroleh thit dan ttabel =7,449 > 2,000, karena nilai

thit > ttabel maka disimpulkan bahwa Hk (hipotesis kerja diterima) atau

Page 94: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

81

signifikansi. Dalam tabel koefisien di atas diperoleh nilai thit = 6,361. Karena

menggunakan taraf signifikansi 5% maka untuk ttabel akan kita peroleh nilai t

98; 0,025 = 2,000. Dengan membandingkan nilai thit dan ttabel didapatkan =

2,000 < 7,449. Karena nilai thit > ttabel dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja

diterima atau signifikan.

Hasil yang sama juga dapat dihasilkan dari perbandingan nilai Sig

dengan taraf signifikansi = Sigα = 0,000<0,05, karena nilai Sig<α maka

disimpulkan bahwa Hk diterima yang artinya koefisien regresi pada X

signifikan. Dengan demikian, model regresi yang dapat dipakai adalah Y=

33,758+0,764 X

Tabel 5.8

Tabel Anova untuk Uji Signifikansi Regresi Y atas X

Y = 33,758 + 0,765x

Sumber Varian

Db Sum of Squares

Mean Square

F Uji Signifikan

Regresi 1 720.324 720.324Residu 98 1746.316 17,816Total 99 2466.640 -

40,431 0,000

Page 95: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

71

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data secara kuantitatif dalam menguji koefisien

regresi dan pengujian hipotesis sebagaimana tersaji dalam bab V, maka secara

sederhana dapat disimpulkan bahwa:

1. Antara menonton tayangan Empat Mata di Trans7 dan akhlak masyarakat

buruh industri, ada hubungan signifikan. Hal ini dapat dilihat melalui hasil

uji korelasi momen tangkar dari person, diperoleh hasil Rhitung = 0,541 >

Rtabel = 0,256 pada taraf signifikansi 1% dan Rhitung = 0,541 > Rtabel = 0,195

pada taraf signifikansi 5%.

2. Dengan nilai konstanta 33,82 menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat

buruh industri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang sudah memahami

hal-hal yang berkaitan dengan akhlak sebelum mereka menonton tayangan

Empat Mata di Trans 7 yang ditunjukkan dengan angka sebesar 33,82%,

kemudian dengan koefisien sebesar 0,764 menunjukkan adanya kenaikan

akhlak setiap satu kali menonton tayangan Empat Mata di Trans 7 sebesar

0,764%.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara menonton tayangan Empat Mata

di Trans 7 terhadap akhlak. Hal tersebut berdasarkan hasil uji F, diperoleh

hasil Fhitung = 40,463 > Ftab pada signifikansi 5% (3,94) dan 1% (6,90).

Karena Freg > dari Ftab, maka hasilnya adalah signifikan. Sehingga

hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kondisi ini diperkuat juga

Page 96: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

72

oleh hasil output (Sig) 0,000 yang lebih kecil dari Sig 0,005 sehingga

hipotesis awal tentang pengaruh menonton tayangan Empat Mata dan

akhlak buruh industri terdapat pengaruh yang signifikan atau Ha diterima.

4. Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 29,2% menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh menonton tayangan Empat Mata di Trans 7 terhadap

akhlak masyarakat buruh industri adalah sebesar 29,2%. Sedangkan

sisanya sebesar 70,8% ditentukan oleh faktor lain seperti daya pilihan dan

minat perhatian untuk menerima dan mengolah pengaruh yang datang dari

luar dirinya.

6.2 Limitasi

Peneliti menyadari bahwa dalam suatu penelitian pasti terjadi banyak

kendala dan hambatan. Beberapa faktor yang menjadi kendala dan hambatan

dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Faktor Penerjemahan Hasil Penelitian

Diakui bahwa dalam penelitian ini masih terdapat kelemahan-

kelemahan yang disadari oleh penulis khususnya dalam penerjemahan

hasil penelitian berupa angka-angka kedalam bentuk penjabaran secara

deskriptif. Namun demikian penulis berusaha semaksimal mungkin untuk

bisa menjadikan hasil analisis yang berupa angka-angka keistimewaan

pada bidang metodologi, yakni pengolahan analisis data dengan

menggunakan SPSS yang sebelumnya diuji realibilitas dan validitasnya

memberikan ketepatan hasil yang diperoleh.

Pada peneliti yang akan datang, yang akan meneliti pada bidang

yang sama, agar lebih berhati-hati dalam penggunaan metodologi

Page 97: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

73

penelitian, serta dalam proses analisis datanya harus sangat teliti, sehingga

hasil yang diperolehpun akan tepat.

2. Faktor Biaya

Meskipun biaya tidak satu-satunya faktor yang menjadi hambatan

dalam penelitian, namun biaya pada dasarnya suatu hal yang memegang

peran penting dalam menyukseskan penelitian. Peneliti menyadari bahwa

dengan biaya minim penelitian akan terhambat.

3. Faktor Waktu dan Tempat Penelitian

Selain faktor biaya, waktu juga memegang peranan yang sangat

penting, namun demikian peneliti menyadari bahwa dalam melakukan

penelitian ini benar-benar menyita waktu.

Meskipun banyak kendala dan hambatan dalam melakukan

penelitian tentang Pengaruh Menonton Tayangan Empat Mata di Trans7

terhadap Akhlak Masyarakat Buruh Industri di Kecamatan Ngaliyan Kota

Semarang, penulis berusaha menyelesaikan. Oleh karena itu, kepada

peneliti yang akan datang yang berminat meneliti dalam bidang yang sama

peneliti ingin memberikan rambu-rambu agar melakukan penelitian secara

lebih berhati-hati dalam bidang metodologi penelitian, khususnya dalam

populasi serta teknik analisis yang tepat pada penelitian yang akan

dilakukan.

6.3 Saran-saran

Kehidupan menuntut agar semaksimal mungkin mengembangkan

kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk berpartisipasi aktif dalam

kemajuan yang berorientasi penuh pada teknologi dan perkembangan ilmu

Page 98: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

74

pengetahuan. Di saat yang sama pula, menurut skala fitrah keberagaman

manusia harus menjalin hubungan vertikal (manusia dengan Tuhannya) dan

hubungan horisontal (manusia dengan manusia).

Tanpa mengurangi rasa hormat peneliti pada pihak manapun, berikut

peneliti sampaikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat bagi

kemajuan bersama :

1. Kepada Empat Mata di Trans7

Melihat tayangan Empat Mata sangat diminati oleh masyarakat

luas, hendaknya empat mata dapat menayangkan hiburan yang disisipi

tema-tema sederhana yang bersifat sosial tidak hanya menguak tentang

gosip-gosip selebritis. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian bahwa acara

empat mata mempengaruhi akhlak masyarakat buruh industri.

2. Kepada Pencipta Ilmu Pengetahuan

Dalam skripsi ini peneliti belum menjelaskan lebih detail, hanya

memaparkan atau mendeskripsikan mengenai pengaruh menonton

tayangan Empat Mata di Trans 7 terhadap akhlak masyarakat buruh

industri Ngaliyan Semarang. Maka dari itu hendaklah bagi peneliti

selanjutnya yang sejenis dengan penelitian penulis, mampu lebih

memaparkan atau mengembangkannya lagi sehingga nanti diharapkan

akan muncul ide-ide baru yang dapat menambah khazanah ilmu

pengetahuan khususnya bidang komunikasi pertelevisian.

Page 99: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Abi Daud, Imam Al-Hafidz Sulaiman bin Ats’ats As-Sijistani, Sunan Abi Daud, Beirut-Libanon : Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiah, 275 H

Azis, Moh. Ali. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenada Media.

Amin, Ahmad. 1995. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.

Abuddin, Nata. 2002. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Grafindo Persada.

Ahmadi, Wahid. 2004. Risalah Akhlak Panduan Perilaku Muslim Modern. Solo: Era Intermedia.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Artoyo. 1986. Tenaga Kerja Perusahaan. Jakarta: Balai Pustaka.

Asikin, Zainal. 2004. Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Azwar, Saifuddin. 1995. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Available: http://www.suaramerdeka.com/brev/07/04/2007/bel.html

Bahar, Ahmad. 2007. Kisah Sukses dengan Kristalisasi Keringat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Bappeda Kota Semarang dan Badan Pusat Statistik Kota Semarang, Kecamatan Ngaliyan dalam Angka 2006.

Budiman, Kris. 2002. Menonton Sebagai Praktek Konsumsi. Yogyakarta: Galang Press.

Burhan, Bungin. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Prenada Media.

Burton, Greame. 2002. Membincangkan Televisi. Bandung: Jalasutra.

Effendi, Onong U. 1990. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Cipta Aditya Bakti.

Eggi, Sudjana. 2003. Buruh Menggugat Perspektif. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Erlina, Noor Lidiastutik. 2005. Hubungan Aktifitas Menonton Televisi Dengan Perilaku Keagamaan (Studi Analisis Pada Masyarakat Kec. Karimunjawa Kab. Jepara). Skripsi. Semarang : Fakda IAIN Walisongo.

Page 100: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

Elvinaro dan Erdiyana. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Rekatama Media.

Hadi, Sutrisno. 2001. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi. Yogyakarta: Kanisius.

Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hidayati, Bern. 1996. Mendampingi Anak Menonton TV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. .

Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa Sebagai Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mahmud, Ali Abdul Halim. 1995. Akhlak Mulia. Jakarta: Gema Insani.

Mulyana, Dedi, dan Idi Subandana. 1997. Bercinta dan Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muriah, Siti. 2000. Metodologi Dakwah Kontemporer. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Nasution, S. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuruddin. 2004. Komunikasi Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_______. 2004. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Grafindo Persada.

Omar, Toha Yahya. 2004. Islam dan Dakwah. Jakarta: Al Mawardi Prima.

Poerwardaminto, WJS. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Samiasih. 2006. Pengaruh Menonton Program Tolong di SCTV terhadap Sikap Solidaritas Mahasiswa Fakultas Dakwah Jurusan KPI (Angkatan 2002-2005) IAIN Walisongo Semarang. Skripsi. Semarang : Fakda IAIN Walisongo.

Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Soehartono, Irawan. 1998. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 101: PENGARUH MENONTON TAYANGAN EMPAT MATA DI …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · pengaruh menonton tayangan empat mata di trans7 terhadap akhlak masyarakat

Syarifah, Fatimah. 2006. Pengaruh Menonton Bawang Merah Bawang Putih di RCTI terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Kec. Cepiring Kab. Kendal. Skripsi. Semarang : Fakda IAIN Walisongo.

Tuwu, Alimuddin. 2007. Televisi dan Islam. Yogyakarta: Citra Media.

Winarni. 2003. Komunikasi Massa. Malang: UMM.

Yatimin, Abdullah. 2007. Studi Akhlak dalam Perspektif Al Qur’an. Jakarta: Amzah.

Zahrudin, dan Sinaga Hasanuddin. 2004. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Grafindo Persada.

Zuhri, Thoha, dan Yahya. 1999. Metode Pengajaran Agama. Semarang: Pustaka Pelajar.