Pengaruh Laboratorium Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Siswa

2

Click here to load reader

Transcript of Pengaruh Laboratorium Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Siswa

Page 1: Pengaruh Laboratorium Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Siswa

Pengaruh Laboratorium Demonstrasi terhadap Pembelajaran Siswa

Diringkas oleh Tiyo Widodo

Sumber:

Effect of Demonstration Laboratory on Student Learning

Erik McKee, Vickie M. Williamson, Laura E. Ruebush

Pendahuluan

Laboratorium dan demonstrasi telah sekian lama digunakan untuk membantu

kegiatan mengajar dalam pendidikan ilmu kimia. Penelitian terakhir menyebutkan

bahwa kebutuhan siswa akan terpenuhi secara lebih baik oleh laboratorium yang

dilengkapi oleh keterampilan kognitif yang baik, misalnya laboratorium berbasis

kebutuhan (inquiry-based laboratories). Akan tetapi waktu dan sumber daya yang

tersedia untuk menjalankan jenis laboratorium ini semakin tidak memadai. Maka

dari itu, sebuah laboratorium-demonstrasi didesain untuk memberikan ruang bagi

siswa untuk melakukan observasi melalui demonstrasi, bukan melalui praktek

laboratorium (hands-on laboratory). Dalam penelitian ini, prosedur praktek bagi

laboratorium berbasis kebutuhan diganti oleh demonstrasi instruktur dengan

menggunakan prosedur yang sama.

Penelitian sebelumnya

Peran dan pengaruh demonstrasi dalam proses mengajar siswa SLTA maupun

mahasiswa perguruan tinggi telah lama menjadi bahan perdebatan. Demonstrasi

dipandang sebagai alat bantu yang afektif di dalam meningkatkan pemahaman

konseptual siswa (Payne, 1932). Efektivitas demonstrasi telah menjadi bahan

penelitian dalam sistem pendidikan sekolah di negara Arab Saudi (Harty dan Al-

Faled, 1983). Dua kelas digunakan untuk membandingkan gaya mengajar

pengajaran/demonstrasi dengan pengajaran/laboratorium.

Metode dan Data

Sampel penelitian ini ialah mahasiswa yang terbagi ke dalam enam kelompok

laboratorium dari pelajaran kimia umum semester pertama pada sebuah perguruan

tinggi milik pemerintah di daerah Southwestern. Dari 70 responden penelitian, 42

orang (60%) diantaranya adalah perempuan dan 28 (40%) orang laki-laki.

Sebagian besar responden (85,71%) adalah mahasiswa tahun pertama dengan

lebih dari 90% responden berasal dari tahun kedua.

Page 2: Pengaruh Laboratorium Demonstrasi Terhadap Pembelajaran Siswa

Hasil Penelitian

Terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konseptual siswa antara sebelum

dan sesudah eksperimen; hal ini menunjukkan bahwa siswa yang menjalankan

eksperimen laboratorium dan siswa yang mengamati demonstrasi telah memiliki

pemahaman konseptual yang lebih baik. Akan tetapi, penelitian tidak menemukan

perbedaan signifikan pemahaman konseptual antara dua kelompok uji setelah

eksperimen, sehingga menunjukkan bahwa secara garis besar siswa menggunakan

cara yang sama dalam mempelajari dua metode dan bahwa laboratorium-

demonstrasi relatif tidak merugikan siswa secara konseptual. Dampak jangka

panjang terhadap pemahaman siswa tidak dianalisis dalam penelitian ini.

Penelitian mengumpulkan dan menganalisis data tentang opini siswa di dalam

membandingkan laboratirum demonstrasi dengan laboratorium praktek (hands-on

laboratory)

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jika mahasiswa telah mencapai tingkat

pemahaman formal, maka keuntungan signifikan dalam pemahaman konseptual

akan diperoleh, apakah itu melalui eksperimen laboratorium maupun melalui

demonstrasi berbasis kebutuhan. Kedua metode yang diteliti menghasilkan objek

pengamatan yang sama. Dalam model demonstrasi, instruktur/pengajar dapat

menjamin bahwa eksperimen dilakukan dengan benar dan oleh karena itu hasilnya

dapat dipercaya.

Terima kasih

Tiyo-Widodo Translation

[email protected]

www.setiyowidodo.blogspot.com