PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN …eprints.umm.ac.id/53072/11/Pendahuluan.pdf ·...
Transcript of PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN …eprints.umm.ac.id/53072/11/Pendahuluan.pdf ·...
PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN
DIAMETER BATANG TERHADAP PRODUKTIVITAS
GETAH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vries)
SKRIPSI
Oleh:
Venny Jala Prasista
201510320311063
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN
DIAMETER BATANG TERHADAP PRODUKTIVITAS
GETAH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vries)
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Strata Satu
Oleh:
Venny Jala Prasista
201510320311063
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Venny Jala Prasista lahir pada
tanggal 03 Mei 1996, tepatnya di Ludoyo Kabupaten Blitar,
Jawa Timur. Merupakan putri pertama dari empat bersaudara
pasangan Bapak Teguh Djunianto dan Ibu Susanti Puji
Rahayu.
Penulis telah menempuh pendidikan Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Kalipang 02 Ludoyo Blitar sampai 2002 dan pindah
ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangduren 03 Pakisaji Malang pada tahun
(2002-2009), Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 02 Lawang pada tahun (2009-
2012) dan Sekolah Menengah Atas (SMAN) 01 Singosari tahun (2012-2015).
Kemudian melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Untuk menambah wawasan dan pengalaman selama di Perguruan Tinggi, penulis
memanfaatkan waktu dengan mengikuti kegiatan HMJ Kehutanan seperti panitia
KKLH tahun (2016), Magang di Taman Nasional Alas Purwo tahun (2016), dan
ikut serta dalam kejuaraan Dekan Cup Basket tahun (2016) yang diselenggarakan
oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan.
iii
iv
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpah dan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis mampu menyelesaikan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan
Diameter Batang terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de
Vries)”dengan sebaik-baiknya.
Skripsi terdiri dari Bab I Pendahuluan membahas tentang latar belakang
yang mendasari tentang penelitian ini awalnya getah pohon pinus memiliki banyak
manfaat yang digunakan oleh manusia kemudian dibahas oleh penulis untuk judul
penelitian yang telah dilakukan. Bab II Tinjauan Pustaka yang membahas
produktivitas getah pinus (P. merkusii Jungh et de Vries) yang menghasilkan getah
paling banyak dan jenis pohon pinus yang tumbuh di Indonesia. Bab III Metode
Penelitian yang membahas penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April
2019 dengan menggunakan konsentrasi asam sulfat dan diameter batang pohon
pinus dengan peubah jumlah getah yang dihasilkan dan kualitas getah yang
dihasilkan. Bab IV Hasil Penelitian & Pembahasan yang membahas interaksi antara
larutan asam sulfat dengan diameter batang terhadap hasil getah. Bab V
Kesimpulan & Saran yang membahas konsentrasi larutan asam sulfat dan diameter
batang yang tepat untuk produktivitas getah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian skripsi ini banyak
sekali kekurangan yang perlu dibenahi maka kritik saran yang membangun sangat
diharap demi perbaikan isi skripsi. Harapan penulis semoga skipsi ini dapat
bermanfaat bagi yang memerlukan.
Malang, 31 Juli 2019
Penulis
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada semua pihak yang turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini, khususnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM sebagai Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut., M.Sc., IPM sebagai Ketua Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
mendukung penelitian ini.
3. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP sebagai Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dorongan dan semangat kepada penulis
sehingga dapat terselesainya skripsi ini.
4. Bapak Dr. Ir. Joko Triwanto, MP., IPU sebagai Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dorongan dan semangat kepada penulis
sehingga dapat terselesainya skripsi ini.
5. Bapak Galit, G. Prakosa, S.Hut., M.Sc selaku Dosen Penguji yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyempurnakan
penulisan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Ir. M. Chanan, MP selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan yang membangun sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini hingga akhir.
7. Bapak Teguh Djunianto, Ibu Susanti Puji Rahayu, Kakek Mesiran, Nenek
Rusmini, Tante Yayuk Puji Rahayu, Om Aris, Kakak Venna Jala Prasista dan
Adik-adikku serta seluruh anggota keluarga yang selalu memberikan dukungan
yang besar berupa moril maupun materil.
8. Pihak Perhutani selaku pengelola kawasan yang sudah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan penelitian di tempat yang bersangkutan.
9. Bapak Jon Maryono selaku kepala BKPH Kepanjen yang telah memberikan
perijinan untuk melakukan penelitian di tempat yang brsangkutan.
10. Bapak Edi Purwanto selaku kepala RPH Gendogo yang telah memberikan
informasi untuk melaksanakan penelitian.
vi
11. Bapak Agus selaku Mandor yang telah membantu peneliti selama di lapang
serta memberikan informasi yang berkaitan dengan data demi kelncaran
penulisan skripsi ini.
12. Keluarga Bapak Jiar selaku Penyadap yang telah banyak membantu
memberikan waktu dan bantuannya selama proses pengambilan data di lapang.
13. Teman- teman yang saya banggakan Edwin Tri, Syahrul Eka, Dimas Aji, Arasis
Robbani, Fandi Dwi, Fatan Ghani, Tawakal Ridho, Julia Muvita, Dyah
Widyastuti, Rika Laili dan Febri Fitriyah yang selalu memberikan motivasi agar
skripsi ini dapat berjalan dengan baik.
14. Yhon Ardayana yang telah membantu dalam proses pengambilan data tanpa
mengenal lelah.
15. Teman-teman angkatan 2015 yang telah memberikan bantuan dan dukungannya
selama pengerjaan dan penyelesaian penelitian ini.
Atas perhatiannya, pengorbanan waktu yang telah diberikan, penulis
mengucapkan teerima kasih dan permohonan maaf apabila dalam penulisan skripsi
ini banyak kekurangannya dan terima kasih.
Malang, 31 Juli 2019
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
PRAKATA ............................................................................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x
ABSTRACT .......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ .1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Hipotesa .................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1 Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) ........................................................... 5
2.2 Pinus ......................................................................................................... 5
2.3 Pengaruh Pemberian Stimulansia Cairan Asam Sulfat (CAS) ................. 7
2.4 Diameter Pohon ........................................................................................ 8
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 10
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 10
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 10
3.3 Metode Penelitian ................................................................................... 10
3.4 Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 13
3.4.1 Persiapan Lapang .................................................................................. 13
3.4.2 Pembuatan Larutan ............................................................................... 13
3.4.3 Pembaharuan Quare .............................................................................. 15
3.4.4 Penyemprotan Larutan Asam Sulfat ..................................................... 15
3.4.5 Pemungutan Getah ................................................................................ 16
3.5 Perameter Pengamatan ........................................................................... 16
viii
3.5.1 Bobot Getah Pinus .......................................................................... 16
3.5.2 Kualitas Getah Pinus ....................................................................... 16
3.6 Analisa Data ........................................................................................... 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 18
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 18
4.1.1 Pemanenan Kualitas A .......................................................................... 18
4.1.2 Pemanenan Kualitas B .......................................................................... 21
4.1.3 Rerata Produksi Getah Pinus Kualitas A dan Kualitas B ..................... 25
4.1.4 Total Getah Kualitas A dan B ............................................................... 26
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 38
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 38
5.2 Saran ....................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
No Teks Hal
3.1. Kombinasi Perlakuan .............................................................................. 11
3.2. Komposisi stimulant yang dipakai ........................................................... 14
4.1a. Rerata interaksi pemanenan pada minggu ke 1 kualitas A ..................... 18
4.1b. Rerata pemanenan pada minggu ke 2,3,4,5,6 kualitas A ...................... 19
4.2a. Rerata interaksi pemanenan pada minggu ke 3,4,5 kualitas B ............... 22
4.2b. Rerata pemanenan pada minggu ke 1,2,6 kualitas B .............................. 23
4.3. Total bobot getah...................................................................................... 26
Lampiran
1. Analisis ragam getah kualitas A ................................................................... 44
2. Analisis ragam getah kualitas B ................................................................... 45
x
DAFTAR GAMBAR
No Teks Hal
3.1. Denah percobaan ...................................................................................... 12
4.1. Grafik rerata pemanenan 1 getah kualitas A ............................................ 19
4.2. Grafik pemanenan getah ke 2,3,4,5,6 kualitas A ...................................... 20
4.3. Grafik pemanenan getah ke 2,3,4,5,6 kualitas A ...................................... 20
4.4. Grafik rerata pemanenan getah kualitas B pungut ke 3,4,5 ...................... 23
4.5. Grafik pemanenan getah kualitas B pungut ke 1,2,6 ................................ 24
4.6. Grafik pemanenan getah kualitas B pungut ke 1,2,6 ............................... 24
Lampiran
3. Produksi rata-rata pinus kualitas A& B selam 15 hari ............................... 46
4. Getah pinus kualitas A & B ..................................................................... 48
5. Dokumentasi hasil penelitian .................................................................... 49
xi
ABSTRACT
Venny Jala Prasista , 20150320311063 , The Effect of Sulfuric Acid (H2SO4)
and Stem Diameter on the Productivity of Pine Resin (Pinus merkusii Jungh
et de Vries). Advisor I Drs. Amir Syarifudin, M.P Advisor II Dr. Ir. Joko
Triwanto, MP., IPU.
Pine (Pinus merkusii Jungh et de Vries) is a type of pine that grows native in
Indonesia. The increasing demand for resin to meet industrial needs, the need for
gondorukem and turpentine increased. The problem faced is that the resin that
comes out does not meet Perhutani's target, so it requires stimulants that are safe in
the long run and can make the resin continue to come out without damaging the
pine tree. The research is located at BKPH Kepanjen KPH Malang RPH Gendogo
(plot 173A). The study was conducted in February to April 2019. Increased resin
production by administering sulfuric acid solution. The greater the diameter of the
pine trunk the more resin that comes out. The study aims to determine the effect of
sulfuric acid (H2SO4) and stem diameter on the productivity of pine resin (P.
merkusii Jungh et de Vries). The research method was conducted with RAK
(Randomized Group Design) consisting of 2 factors. Factor 1, the concentration of
sulfuric acid solution used were: 0%, 15%, 25%, and 35%. Factor 2, the diameter
of the stems used are: 20-25 cm, 26-30 cm, 31-35 cm, each repeated 3 times so that
there are 36 experimental units, each experimental unit there are 5 pine trees. The
parameters studied were the amount of pine tree resin and the quality of pine tree
resin produced. Significantly affected by the treatment, the DMRT test was carried
out. The results showed an interaction between administration of concentrations of
sulfuric acid (H2SO4) and stem diameter to the results of the resin at the 1st
collection of quality A resin and collection of 3,4,5 quality of the B resin. The
concentration of 35% accelerated the discharge of pine resin. Stem diameter 31-35
cm in size produces the most quality A and B resin.
Keywords: sulfuric acid, diameter, pine resin
xii
RINGKASAN
Venny Jala Prasista , 20150320311063 , Pengaruh Asam Sulfat (H2SO4) dan
Diameter Batang terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh
et de Vries), Pembimbing I Drs. Amir Syarifudin, M.P Pembimbing II Dr. Ir.
Joko Triwanto, MP., IPU.
Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vries) merupakan jenis pinus yang tumbuh asli
di Indonesia. Semakin banyaknya permintaan getah untuk memenuhi kebutuhan
industri, maka kebutuhan pada gondorukem dan terpentin meningkat.
Permasalahan yang dihadapi adalah getah yang keluar belum memenuhi target
Perhutani, sehingga memerlukan stimulant yang aman dalam jangka panjang dan
dapat membuat getah terus keluar tanpa merusak pohon pinus. Penelitian berlokasi
di BKPH Kepanjen KPH Malang RPH Gendogo (petak 173A). Penelitian dilakukan
pada bulan Februari hingga April 2019. Peningkatan produksi getah dengan
pemberian larutan asam sulfat. Semakin besar diameter batang pohon pinus
semakin banyak getah yang keluar. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh asam
sulfat (H2SO4) dan diameter batang terhadap produktivitas getah pinus (P. merkusii
Jungh et de Vries). Metode penelitian dilakukan dengan RAK (Rancangan Acak
Kelompok) terdiri 2 faktor. Faktor 1, konsentrasi larutan asam sulfat yang
digunakan yaitu : 0% , 15% , 25% , dan 35%. Faktor 2, diameter batang yang
digunakan yaitu : 20-25 cm, 26-30 cm, 31-35 cm, masing-masing diulang 3 kali
sehingga terdapat 36 unit percobaan, setiap unit percobaan terdapat 5 pohon pinus.
Parameter yang diteliti adalah jumlah getah pohon pinus dan kualitas getah pohon
pinus yang dihasilkan. Berpengaruh nyata dari perlakuan, dilakukan uji DMRT.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pemberian konsentrasi larutan
asam sulfat (H2SO4) dan diameter batang terhadap hasil getah pada pemungutan ke
1 kualitas getah A dan pemungutan ke 3,4,5 kualitas getah B. Konsentrasi 35%
mempercepat keluarnya getah pinus. Diameter batang ukuran 31-35 cm
menghasilkan getah dengan mutu A dan B paling banyak.
Kata kunci : asam sulfat, diameter, getah pinus
39
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, W. 2013. Peluang Usaha Getah Pinus dalam Pasar Domestik dari
Internasional. Diakses dari
http://hutanb2011.blogspot.co.id/2013/06/peluang-usaha-getahpinus-
dalam-pasar.html. Pada tanggal 3 Januari 2019.
Dahlian E., Hartoyo. 1997. Komponen Kimia Terpentin dari Getah Tusam (Pinus
merkusii) Asal Kalimantan Barat. Info Hasil Hutan. Badan Pengembangan
dan Penelitian Kehutanan. Bogor. 4(1):38-39.
Darmastuti IN. 2014. Penyempurnaan Metode Quare dan Stimulansia Organik Pada
Penyadapan Getah Pinus. [Tesis]. Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Departemen Kehutanan. 1991. Indonesia Wood Atlas. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Doan A. 2007. Ciri-ciri Fisik Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) Banyak
Menghasilkan Getah dan Pengaruh Pemberian Stimulansia serta Kelas
Umur terhadap Produksi Getah Pinus di RPH Sawangan dan RPH Kemiri
KPH Kedu Selatan, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah [skripsi]. Fakultas
Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Guntur, M. 2006. Pengaruh Konsentrasi Stimulant dan Periode Pembaharuan
Sadapan Terhadap Produksi Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vries)
Di Desa Uwemanje Kecamatan Marawola Kabupaten Donggala Provinsi
Sulawesi Tengah.[Skripsi]. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian,
Universitas Tadulako. Donggala.
Hanan P., Harianto. 2017. Laporan Resmi Praktikum Lapang Silvikultur Hutan
Tanaman di KPH Jember dan BKPH Sempolan. Jurusan Kehutnan. Fakultas
Pertanian-Peternakan. Universitas Muahmmadiyah Malang. Malang.
Hidayati E. 2005. Pengaruh Pemberian Stimulansia pada Penyadapan Kopal dengan
Metode Sayatan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi
Jawa Barat [skripsi]. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hutambalian JP., Batubara R., Dalimunthe A. 2015. Pengaruh Diameter dan
Konsentrasi Stimulansi Asam Cuka (C2H4O2) Terhadap Produktivitas
Getah Pinus. Program Studi Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Kasmudjo, 1992. Usaha Stimulansi Pada Penyadapan Getah Pinus. Duta Rimba.
No. 149-150/XVII Hal 15-20.
40
Kossuth, v. 1984. Multipurpose Slash Pine Genetics and Physiology of Gum Naval
Stores Production. USDA. Fol: Sew: general tech. report, Northeastern Sta.
Ne-90: 77: 83.
Kramer, P.J; T.T Kozlowsky. 1960. Physiology of Trees. Mc Graw-Hill Book.
Company. Toronto, New York.
Lateka JA., Manurung T., Prang JD. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Produksi Getah Pinus di Kabupaten Poso. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sam Ratulangi.
Manado.
Matangaran JR. 2006. Catatan untuk Penyadap Getah Pinus. Duta Rimba ( hal 22-
23). Perum Perhutani. Jakarta
Martawijaya A., Kartasujana., K. Kadir., S.A. Prawira. 1989. Atlas Kayu Indonesia
Jilid II Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen
Kehutanan. Bogor.
Mergen, E, Hoekstra P., Echols R.M. 1955. Genetic Control of Oleoresin Yield and
Viscosity In Slash Pine. Forest Science. 1(1): 19-30.
Pashin & Zeeuw, D. 1977. Textbook of Wood Technology. McGraw Hill Book
Company. New York. Toronto.
Perum Perhutani, 1985. Pedoman Penyadapan Getah Pinus dengan Sistem
Kowakan. SK Direksi Perhutani No. 688/KPTS/DIR/1985, Tanggal 8
Oktober 1985.
Perum Perhutani, 1992. Penyadapan Getah Pinus dengan Sistem Saluran (Metode
Riil). SK Direksi Perhutani No. 879/KPTS/DIR/1992, Tanggal 27 Agustus
1992.
Purnawati RR. 2014. Produktivitas Penyadapan Getah Pinus Dengan Metode Bor
Tanpa Pipa. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Riyanto TW. 1980. Sedikit tentang Penaksiran Hasil Getah Pinus merkusii Jungh
et de Vriese. Duta Rimba 12-17.
Rochidajat & dan Sukawi. 1979. Pengaruh Tinggi Tempat Tumbuh Pada Produksi
Getah Pinus merkusii Jungh et de Vries Pada Petak-Petak Coba di KPH
Sumedang. Laporan Penelitian Hutan No. 321. Bogor.
Santosa, G. 2011. Pengaruh Pemberian Etrat Terhadap Peningkatan Produktivitas
Penyadapan Getah Pinus (Studi Kasus di KPH Sukabumi Perum Perhutani
Unit III Jawa Barat dan Banten). Laporan Penelitian Fakultas Kehutanan
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
41
Sasmuko, S. A. dan Totok, K. W., 2001. Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan
Bukan Kayu Produk Sadapan. Prosiding Optimalisasi Nilai Sumberdaya
Hutan Untuk Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Medan.
Sharma, Kulwan R. dan Lekha C. (2013). Tapping of Pinus roxburghii (Chir Pine)
for oleoresin in Himachal Pradesh. Journal Advances in Forestry Letters
(AFL) 2 : 3155. India
Soenarno. 1999. Studi Pendahuluan Teknik Pembaharuan Luka Sadap Alternatif
untuk Meningkatkan Produktifitas Getah Pinus. Ujung Pandang: Bulertin
Penelitian Kehutanan. BPK Ujung Pandang. Vol 5.
Soepardi, R (1955) Pinus merkusii di Tanah Gayo. Rimba Indonesia 4(6-7-8):265-
280. Kehutanan Indonesia. Jakarta.
Suharlan A, Herbagung. 1983. Pertumbuhan Pinus di Berbagai Daerah Indonesia.
Simposium Pengusahaan Hutan Pinus. 27-28 Juli. Jakarta: 191-200.
Sukadaryanti., Santosa, G., Pari, G., Nurrochmat, D. R., Hardjanto. 2014.
Penggunaan Stimulan Dalam Penyadapan Pinus. Jurnal Penelitian Hasil
Hutan 32 (4): 329-340. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Sumadiwangsa S. 1998. Karakteristik Hasil Hutan Bukan Kayu. Duta Rimba
Februari/212/XIII: 44-48.
Sumadiwangsa S., Sudrajat R., Setyawan D. 2000. Pengaruh Diameter Pohon,
Umur dan Kadar Stimulan terhadap Produktivitas Getah Tusam (Pinus
merkusii Jungh et. de. Vriese). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 20(2):143-154.
Sumarna. 2008. Seleksi I Genetipe Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg).
Hasil Persilangan Tahun 2001-2003 Sebagai Penghasil Lateks dan
Kayu.[Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sumantri I, Endom W. 1989. Penyadapan Getah Pinus merkusii dengan
Menggunakan Beberapa Pola Sadap dan Tingkat Konsentrasi Zat
Perangsang. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 6 (3):152-159. Puslitbang Hasil
Hutan. Bogor.
Sumantri, I. 1991. Perbaikan Sistem Penyadapan Getah Pinus untuk Meningktkan
Hasil Getah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 7 (2): 21-25.
Badan litbang kehutanan. Jakarta.
Surbakti.A., R. Batubara., Muhdi. 2014. Penggunaan Asam Sulfat (H2SO4)
sebagai Stimulansia dalam Meningkatkan Produktivitas Getah Pinus
dengan Metode Riil. Penomena For Sci J. 3(1):33-37. Bogor.
Sutjipto. (1997). Gondorokem (Seni Kuliah Hasil Hasil Hutan Kayu). Yayasan
Pembina Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
42
Wibowo, P. 2006. Produktivitas Getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese dengan
Sistem Koakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi
Jawa Barat. Fakultas Kehutanan. Institut Petanian Bogor. Bogor.
Yusnita. E., S. Sumadiwangsa., D. Setyawan., E. Dahlan. 2001. Pengaruh Kadar
Stimulan Terhadap Produktivitas Getah Pohon Pinus (Pinus merkusii
Jungh et de Vriese) Pada Berbagai Tingkat Umur Di Daerah Sumedang,
Jawa Barat. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Vol. 19: pp. (165-174). P3HH
dan SEK. Bogor.
43