PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA ... · PDF filePENGARUH KOMPENSASI...
-
Upload
truongdang -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA ... · PDF filePENGARUH KOMPENSASI...
i
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLE
Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Jember-Jawa Timur
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Monika
NIM : 122214056
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVRTSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAPKINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLE
Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/BagianPT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Jember-Jawa Timur
Oleh:
MonikaNIM: 122214056
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
I
~C40//Drs. A. Triwanggono, M.S.
Drs. Rubiyatno, M.M.
ii
Tanggal... 9.~.(f?~. (, ~~~~ .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLE
Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua UnitIBagian
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Jember-Jawa Timur
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Monika
NIM: 122214056
Telah dipertahankan dan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal18 Juli 2016
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Sustman Dewan Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si.
Drs. Th. Sutadi, M.B.A.
Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.
Drs. Rubiyatno, M.M. /
Lucia Kurniawati, S.Pd., M. S. M.
ogyakarta, 29 Juli 201sEkonomi
IV 1 Sanata Dharma
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
Kesalahan paling besar bukanlah kegagalan..
Tetapi adalah berhenti serta menyerah sebelum merasakan
keberhasilan..
Don’t forget to smile..
@Indopsikologi on Instagram
Tuhan tidak membawamu sejauh ini
untuk menyerah pada masalah..
Tuhan pasti buka jalan..
Couples in Christ on Line
Genggamlah selalu impianmu
Sampai suatu saat mimpimu terkabul
JKT48-River
Nothing imposible if you TRUST in GOD
Monika
SKRIPSI ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku.
Kedua orang tuaku tercinta, Papa Dedi Herman, Ie dan
Mama Then Kim Nyat, serta adikku Margarita yang selalu
mendukung dalam segala hal.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidengan judul:
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAPKINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLEStudi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua UnitiBagian
PT Cement Puger Jaya Raya SentosaJember-Jawa Timur
dan diajukan pada tanggal, 18 Juli 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalambentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat,ataupun pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah - olah sebagai tulisansaya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang sayasalin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digagurkan dan gelarakademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku (UD No 20 tahun 2003, pasal25 danpasal70).
Yogyakarta, 29 Juli 2016Yang membuat pemyataan,
MonikaNIM: 122214056
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna
Nama Monika
Nomor Induk Mahasiswa 122214056
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memeberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dham1a karya tulis ilmiah saya yang berjudul:
"PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLE", Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua
UnitiBagian PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa Jember-Jawa Timur. Dengan
demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mempublikasikaIIDya
di intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin
dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benamya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal29 Juli 2016
Yang Menyatakan
Monika
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul, “Pengaruh Kompensasi dan Iklim
Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari
semua unit/bagian PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur”.
Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan,
motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M. Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I, yang
dengan sabar dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
memberikan arahan, kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis
sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Drs. Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II, yang dengan sabar
dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan arahan,
kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis sehingga Skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
5. Segenap Manajemen PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa
Timur, yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian dan
telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam
mendapatkan informasi tentang perusahaan.
6. Semua Karyawan Tetap Nonmanajerial dari semua unit/bagian di PT.
Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur, yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dengan mengisi
kuesioner yang telah penulis sediakan.
7. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
8. Kedua orang tuaku, Papa Dedi Herman,Ie dan Mama Then Kim Nyat serta
adikku tersayang, Margarita, yang selalu memberikan dukungan melalui
doa, nasihat, perhatian, cinta yang tak terhingga sehingga memberikan
semangat yang luar biasa kepada penulis untuk menjalani semuanya
dengan baik.
9. Romario Septian, yang telah menemani hari-hari penulis, berbagi suka dan
duka, selalu menyemangati, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini. Terima kasih atas cinta, kesabaran, perhatian dan segalanya.
10. Warjok_DRAMA, Kak Sam, Mam Depi, Kak Kece Melin, Rio, Pero,
Tachoo, Dedes, So Rima, Angki, terima kasih telah menjadi keluarga
komunitas yang tidak hanya berbagi dalam hal kewirausahaan, tetapi juga
dalam berbagi keceriaan, kegalauan, kebegoan, kegilaan, teman nongkrong
bareng, dan banyak lagi. Tetap ingat tempat hits kita, Mie Ayam Afui, Gor
Klebengan, dan tentunya Top 40.
11. Keluarga besar HMJM 2013/2014 dan HMJM 2014/2015, Kak Gusti, Mas
Daus (Satria), Mas Jo, Mas Bowo, Mas Adit, Kak Doni, Kak Devi, Kak
Melin, Kak Aji, Kak Handoko, Kak Aven, Kak Itin, Kak Iwin, Kak Adi,
Mas Anton, Kak Armin, Mbak Mel, Agnes,Sadana, Rio, Angki, Vero,
Rachma, Lisa, Diyan, Bram, Vivin, Isye, Lala, Putri, Embong, Sydney,
Neneng, Mitek, Nina, Sam, Bayu,Galang, Ricky, Marten. Terima kasih
karena telah menjadi keluarga kedua yang telah memberikan pengalaman
dan pelajaran yang sangat berharga selama penulis mengikuti organisasi.
Senang bisa menjadi bagian dari kalian, kalian tidak akan pernah
terlupakan. HMJM selalu dihati.
12. Wanita-wanita Setrongku, Peroro “Hulk-ku” dan Tachoo “Bolo-bolo-ku”
yang telah menemani dalam suka duka kehidupan kuliah, berorganisasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan segala hal, juga selalu saling mendukung, saling sayang :* (uhuy). We
are stronger than we knOw..
13. Lica, Dedes, So Rima, yang juga telah menemani suka duka kehidupan
perkuliahan dengan saling mendukung satu sama lain. Poppoo :*
14. The Bengkel's, Embong, Ririn, Atri, dan Sydney, terima kasih atas
keceriaan di Kos Sari II Putri yang telah mewarnai kehidupan penulis
selama kurang lebih 2 tahun belakangan ini (2014-2016).
15. Teman-teman angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan dan dinamika
petiemanan selama 4 tahun perkuliahan ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempuma dengan keterbatasan yang dimiliki penulis. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna
menyempumakan Skripsi ini. Penulis berharap semoga Skripsi ini bennanfaat dan
menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun Skripsi.
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Penulis,
Monika
NIM: 122214056
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... x
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xv
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xviii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xix
HALAMAN ABSTRACT .......................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 4
D. Tujuan Penelitian...................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian.................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 8
A. Landasan Teori .......................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
1. Manajemen Sumber Daya Manusia..................................... 8
a. Definisi Sumber Daya Manusia ...................................... 8
b. Fungsi Sumber Daya Manusia ........................................ 9
2. Kompensasi ......................................................................... 10
a. Definisi Kompensasi ....................................................... 10
b. Tujuan Pemberian Kompensasi ...................................... 11
c. Jenis-jenis Kompensasi ................................................... 12
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ............ 16
e. Tujuan Manajemen Imbalan ........................................... 18
f. Indikator Kompensasi ..................................................... 19
3. Iklim Organisasi .................................................................. 22
a. Definisi Iklim Organisasi ................................................ 22
b. Unsur-unsur Iklim yang Menyenangkan ........................ 23
c. Dimensi dan Indikator Iklim Organisasi ......................... 24
4. Kinerja Karyawan ................................................................ 32
a. Definisi Kinerja Karyawan ............................................. 32
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan .. 33
c. Proses Penilaian Kinerja ................................................ 35
d. Indikator Kinerja ............................................................. 35
5. Hubungan Antar Variabel.................................................... 36
a. Hubungan antara Kompensasi
dengan Iklim Organisasi ................................................ 36
b. Hubungan antara Kompensasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
dengan Kinerja Karyawan ............................................. 38
c. Hubungan antara Iklim Organisasi
dengan Kinerja Karyawan ............................................ 38
d. Hubungan antara Hubungan antara Kompensasi, Iklim
Organisasi dan Kinerja Karyawan ................................. 39
B. Penelitian-penelitian Sebelumnya ............................................. 40
C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................... 44
D. Hipotesis .................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 47
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 47
B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................. 47
1. Subyek Penelitian ............................................................... 47
2. Obyek Penelitian ................................................................ 47
C. Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................... 47
1. Waktu Penelitian ................................................................ 47
2. Lokasi Penelitian ................................................................ 47
D. Variabel Penelitian ................................................................... 48
1. Identifikasi Variabel ............................................................ 48
2. Definisi Variabel ................................................................. 48
3. Pengukuran Variabel ........................................................... 49
E. Definisi Operasional ................................................................. 50
F. Populasi dan Sampel ................................................................ 52
1. Populasi ............................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Sampel ................................................................................. 52
G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 54
H. Sumber Data ............................................................................. 55
I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 55
1. Observasi Dokumen ............................................................ 55
2. Kuesioner ............................................................................. 55
J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 56
1. Uji Validitas......................................................................... 56
2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 56
K. Teknik Analisis Data ................................................................ 57
1. Uji Asumsi Klasik .............................................................. 57
2. Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................ 59
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................... 71
A. Sejarah Perusahaan ................................................................... 71
B. Visi dan Misi Perusahaan ......................................................... 73
1. Visi ..................................................................................... 73
2. Misi..................................................................................... 74
C. Struktur Perusahaan.................................................................. 74
D. SDM dan CSR .......................................................................... 76
E. Keuangan .................................................................................. 79
F. Pemasaran................................................................................. 79
G. Produksi .................................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
H. Perusahaan yang Bekerjasama dengan PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa ..................................................................................... 83
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN............................ 84
A. Karakteristik Responden .......................................................... 86
B. Analisis Deskriptif.................................................................... 91
C. Analisis Kuantitatif .................................................................. 94
1. Hasil Uji Validitas .............................................................. 94
2. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................... 96
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ..................................................... 97
4. Hasil Uji Analisis Data ....................................................... 100
D. Pembahasan .............................................................................. 114
BAB VI PENUTUP ............................................................................... 122
A. Kesimpulan............................................................................... 122
B. Saran ......................................................................................... 123
C. Keterbatasan ............................................................................. 124
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 126
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Tabel Judul Halaman
III.1 Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z .................................... 60
III.2 Contoh Bagan Sub-struktural 1 ................................................ 61
III.3 Contoh Bagan Sub-struktural 1 dengan hasil koefisien ........... 64
III.4 Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z dengan hasil koefisien 68
IV.1 Logo PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa ............................. 73
IV.2 Struktur Perusahaan PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa...... 75
IV.3 Alur Proses Produksi/Production Process ............................... 81
IV.4 Produk Semen dari PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
(Semen Puger) .......................................................................... 82
V.1 Hasil Uji Normalitas................................................................. 98
V.2 Grafik Scatterplot ..................................................................... 99
V.3 Struktur Pengaruh X, Y, dan Z ................................................. 101
V.4 Bagan Sub-struktural 1 ............................................................. 102
V.5 Bagan Sub-struktural 1 dengan hasil koefisien ........................ 106
V.6 Struktur pengaruh X, Y, dan Z dengan hasil koefisien ............ 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Daftar Operasional Penelitian .................................................. 50
III.2 Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 1............................. 62
III.3 Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 1 ..................... 63
III.4 Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 1 .................................. 64
III.5 Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 2............................. 65
III.6 Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 2 ..................... 67
III.7 Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 2 .................................. 69
III.8 Contoh Tabel Rangkuman Pengaruh Variabel X dan Y terhadap
Variabel Z ................................................................................. 70
IV.1 Perizinan Perusahaan dan Industri (Commercial & Industrial Official
Licenses) ................................................................................... 72
IV.2 Pembagian Shift Kerja Karyawan Unit/Bagian Produksi ......... 76
IV.3 Daftar Daerah Pemasaran Semen Puger................................... 80
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja ................... 86
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 88
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................. 88
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 89
V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
di Perusahaan............................................................................ 90
V.6 Tabel Skala Data Kompensasi.................................................. 92
V.7 Tabel Skala Data Iklim Organisasi........................................... 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
V.8 Tabel Skala Data Kinerja Karyawan ........................................ 93
V.9 Tabel Validitas Kompensasi..................................................... 94
V.10 Tabel Validitas Iklim Organisasi.............................................. 95
V.11 Tabel Validitas Kinerja Karyawan ........................................... 95
V.12 Tabel Uji Reliabilitas Kompensasi ........................................... 96
V.13 Tabel Uji Reliabilitas Iklim Organisasi .................................... 96
V.14 Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan ................................. 97
V.15 Tabel Hasil Uji Normalitas ...................................................... 98
V.16 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................... 100
V.17 Tabel Coefficients Sub-struktural 1 ......................................... 103
V.18 Tabel Model Summary Sub-struktural 1 .................................. 104
V.19 Tabel ANOVA Sub-struktural 1 .............................................. 106
V.20 Tabel Coefficients Sub-struktural 2 ......................................... 107
V.21 Tabel Model Summary Sub-struktural 2 .................................. 110
V.21 Tabel ANOVA Sub-struktural 2 .............................................. 112
V.22 Tabel Rangkuman Pengaruh Variabel X dan Y
terhadap Variabel Z .................................................................. 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ....................................................... 129
Lampiran 2 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian ............... 137
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Unit/Bagian HRD
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa ............................ 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRAK
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN, DENGAN IKLIM ORGANISASI SEBAGAI
INTERVENING VARIABLE
Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Jember-Jawa Timur
Monika
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) kompensasi mempengaruhi
iklim organisasi secara positif, 2) kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan
secara positif, 3) iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif,
4) iklim organisasi memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja karyawan
pada Karyawan Tetap dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember-Jawa Timur. Teknik Pengambilan sampel menggunakan
Proportionate Convenience Sampling. Data diperoleh dengan membagikan
kuesioner tentang kompensasi dan iklim organisasi kepada 153 responden. Data
mengenai kinerja karyawan diperoleh dengan membagikan penilaian kinerja
karyawan kepada atasan langsung dari semua bagian/unit untuk menilai 153
karyawan yang telah menjadi responden. Analisis data menggunakan Path
Analysis (model gabungan antara model regresi berganda dan model mediasi).
Hasil penelitian menunjukkan 1) kompensasi mempengaruhi iklim organisasi
secara positif, 2) kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, 3)
iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, 4) iklim
organisasi tidak memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja karyawan
pada Karyawan Tetap dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember-Jawa Timur.
Kata kunci : Kompensasi, Iklim Organisasi, Kinerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
ABSTRACT
THE EFFECT OF COMPENSATION AND ORGANIZATION CLIMATE
ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES WITH CLIMATE
ORGANIZATION AS INTERVENING VARIABLE
Case Study on Permanent Employees
at Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Jember, East Java
Monika
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This study aims to determine whether: 1) the compensation affect positively the
climate of the organization, 2) compensation affect positively employee
performance, 3) organizational climate affect positively employee performance, 4)
organizational climate mediate the influence between compensation and the
performance of employees on permanent employees at Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember, East Java. Sampling Technique using Proportionate
Convenience Sampling. Data obtained by distributing questionnaires on
compensation and organizational climate to 153 respondents. Data on employee
performance is obtained by distributing the performance appraisal to the direct
superior of all section / unit to assess the 153 employees who have become
respondents. Analysis of data using path analysis (model combination of multiple
regression models and models of mediation). The results showed that 1)
compensation has affected positively the organizational climate, 2) compensation
has affected positively employee performance, 3) organizational climate has
affected positively employee performance, 4) organizational climate did not
mediate the influence between compensation and the performance of employees
on permanent employees at Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember, East Java.
Keywords: Compensation, Organizational Climate, Employee Performance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan tentunya memiliki faktor-faktor penunjang baik dari
proses berdirinya, proses pengembangan, dan proses mempertahankan
konsistensinya. Salah satu faktor penunjang yang penting bagi suatu
perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia-lah yang
menggerakkan sumber daya- sumber daya yang lainnya supaya mempunyai
nilai guna bagi perusahaan. Sumber daya manusia dapat menjadi kekuatan
yang handal bagi perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik
sangat diperlukan bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Apalagi di tahun 2016 ini, Indonesia telah memasuki MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN), di mana persaingan semakin ketat antar perusahaan baik
yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri (asing) yang secara bebas
keluar dan masuk serta berinvestasi atau bahkan mengekspansikan
perusahaannya di Indonesia.
Pengelolaan sumber daya manusia ini merupakan salah satu ilmu
manajemen yaitu manajemen sumber daya manusia. Mangkunegara (2013:4)
mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Tujuan karyawan untuk bekerja di suatu perusahaan tentunya berbeda-
beda. Tetapi satu hal yang penting dan menjadi utama bagi seorang karyawan
yang bekerja di suatu perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan
ekonominya. Menurut Werther dan Davis (dalam Hasibuan, 2003:119),
Compensation is what employees receive in exchange for their contribution to
the organization. Kompensasi adalah apa yang karyawan terima sebagai
pertukaran atas kontribusi mereka kepada organisasi. Kompensasi menjadi
hal yang ikut dipertimbangkan karyawan sebelum memilih untuk bekerja di
perusahaan tersebut serta alasan karyawan tersebut untuk bertahan di
perusahaan tersebut. Kompensasi bisa juga menjadi semangat tersendiri bagi
karyawan untuk melakukan pekerjaannya. Hal ini didukung dengan
pernyataan Mondy (2008:4) yang mengemukakan bahwa tujuan umum
pemberian kompensasi adalah untuk menarik, mempertahankan, dan
memotivasi karyawan.
Karyawan dalam melakukan pekerjaannya juga dipengaruhi oleh
kecocokannya terhadap iklim organisasi di perusahaan, tempatnya bekerja.
Menurut Tagiuri dan Litwin (dalam Wirawan, 2007:121), iklim organisasi
merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif terus
berlangsung, dialami oleh anggota organisasi; memengaruhi perilaku mereka
dan dapat dilukiskan dalam satu set karakterisrik atau sifat organisasi.
Menurut Davis dan Newtrom (1994:21), organisasi cenderung menarik dan
mempertahankan orang-orang yang sesuai dengan iklimnya, sehingga dalam
tingkat tertentu polanya dapat langgeng. Davis dan Newstrom (1994:21) juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menyatakan bahwa sama halnya dengan orang-orang yang memilih untuk
pindah ke iklim geografis tertentu seperti pantai, pegunungan, atau padang
pasir, mereka juga dapat memilih iklim organisasi yang disukai.
Pencapaian perusahaan bukan hanya tentang hasil baik yang didapatkan
perusahaan di kemudian hari saja, tetapi juga proses yang telah menghasilkan
hasil yang baik tersebut. Proses tersebut berkaitan dengan kinerja karyawan di
dalam perusahaan tersebut. Kinerja adalah sesuatu yang ditampilkan oleh
seseorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang telah
ditetapkan (Amir, 2015:5). Amir (2015:5) juga mengemukakan bahwa kinerja
bukan ujung terakhir dari serangkaian sebuah proses kerja tetapi tampilan
keseluruhan dimulai dari unsur kegiatan input, proses, output dan bahkan
outcome.
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang manufaktur khususnya dalam industri semen dan
terletak di Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa
Timur, Indonesia. Perusahaan ini termasuk perusahaan semen yang baru
berdiri sejak tahun 2009. Dalam menarik sumber daya manusia yang
diperlukan oleh perusahaan, sebagai perusahaan baru maka diperlukan
kompensasi yang baik yang berarti adil, layak dan wajar. Kompensasi yang
adil, layak dan wajar menjadi salah satu komponen pembentukan iklim
organisasi yang menyenangkan. Adanya iklim organisasi yang
menyenangkan bagi karyawan maka akan meningkatkan kinerja karyawan
yang ada di PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa. Dengan demikian, kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
karyawan meningkat, maka tujuan dari PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
akan lebih mudah tercapai.
Berdasarkan latar belakang masalah mengenai pentingnya kompensasi,
iklim organisasi dan kinerja karyawan bagi suatu perusahaan, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompensasi
dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan, dengan Iklim
Organisasi sebagai Intervening Variable” dengan Studi Kasus pada
Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember – Jawa Timur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah kompensasi mempengaruhi iklim organisasi secara positif?
2. Apakah kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif?
3. Apakah iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif?
4. Apakah iklim organisasi memediasi pengaruh antara kompensasi dan
kinerja karyawan?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian mengenai kompensasi, iklim organisasi, dan kinerja
karyawan, penulis membatasi permasalahan agar tidak menyimpang dan
terlalu luas. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kompensasi yang diteliti berdasarkan tiga asas kompensasi yaitu:
a. Asas keadilan (external consistency dan internal consistency),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
b. Asas kelayakan (berdasarkan pemenuhan kebutuhan dan berdasarkan
kesesuaian dengan UMK), dan
c. Asas kewajaran (berdasarkan tingkat pendidikan, berdasarkan masa
kerja, dan berdasarkan resiko kerja)
2. Iklim organisasi yang dimaksud adalah berdasarkan dimensi-dimensi
iklim organisasi (dengan masing-masing indikatornya yang disesuaikan
dengan keadaan perusahaan) yaitu:
a. Keadaan lingkungan fisik tempat kerja (meliputi tempat kerja,
perlengkapan, dan alat kerja);
b. Keadaan lingkungan sosial (meliputi komunikasi antara atasan dan
bawahan, sistem kepemimpinan manajer unit kerja, hubungan
antarteman sekerja, kebersamaan dengan atasan, kebersamaan dengan
antarteman sekerja, serta penghargaan terhadap kreatifitas dan
inovasi karyawan);
c. Pelaksanaan sistem manajemen (meliputi tujuan dan target
perusahaan, tugas dan tanggung jawab karyawan, proses pengambilan
keputusan, standar dan prosedur kerja, pengembangan karier, serta
manajemen konflik);
d. Kondisi fisik dan kejiwaan anggota organisasi (meliputi semangat
kerja dan kesehatan serta komitmen dan moral);
e. Budaya organisasi (meliputi pelaksanaan peraturan, pelaksanaan
keselamatan kerja, serta pelaksanaan nilai kejujuran).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Penulis hanya menggunakan lima dimensi iklim organisasi dari tujuh
dimensi iklim organisasi yang ada dalam teori yang dikemukakan oleh
Wirawan (2007:128-130). Hal ini dilakukan penulis dengan adanya
pertimbangan, dua dimensi yang lain yaitu produk dan konsumen yang
dilayani tidak relevan jika ditanyakan kepada responden yang berasal
dari berbagai unit kerja yang ada di PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa.
3. Kinerja karyawan meliputi kualitas (pengerjaan tugas berdasarkan
standar kualitas), kuantitas (pemenuhan target sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan), pelaksanaan tugas (cermat dan tidak ada kesalahan),
dan tanggung jawab (kesadaran karyawan akan kewajiban yang harus
dipenuhi).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi iklim organisasi
secara positif.
2. Untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan
secara positif.
3. Untuk mengetahui apakah iklim organisasi mempengaruhi kinerja
karyawan secara positif.
4. Untuk mengetahui apakah iklim organisasi memediasi pengaruh antara
kompensasi dan kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kompensasi,
pembentukan iklim organisasi yang sesuai dengan perusahaan, sehingga
dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dengan begitu, maka diharapkan
dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan PT
Cement Puger Jaya Raya Sentosa supaya menjadi lebih maju dan mampu
bertahan ditengah persaingan antar perusahaan yang bergerak dalam
bidang yang sejenis maupun tidak sejenis yang semakin lama semakin
ketat, apalagi Indonesia saat ini (mulai tahun 2016) telah memasuki MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean).
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi, menambah ilmu
pengetahuan, serta dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan
dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya yang bekaitan dengan
manajemen sumber daya manusia.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan bagi penulis yang
dapat berguna. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat diterapkan
penulis dalam dunia kerja nantinya khususnya dalam bidang manajemen
sumber daya manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Definisi Manajemen sumber daya manusia menurut
Mangkunegara (2013:4) adalah suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Mangkunegara (2013:4) juga
mengemukakan definisi lain tentang manajemen sumber daya
manusia yaitu sebagai suatu pengelolaan dan penggunaan sumber
daya yang ada pada pada individu (pegawai).
Menurut Dessler (2015:36), Human Resource
Management(HRM) is the process of acquiring, training, appraising,
and compensating employees, and of attending to their labor
relations, helath, and safety, and fairness concern. Manajemen
Sumber Daya Manusia-MSDM (Human resource management-
HRM) adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan
mengompensasi karyawan, untuk mengurus relasi, dan untuk
mengurusi relasi kerja mereka, kesehatan, dan keselamatan mereka,
serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah segala hal yang berkaitan dengan proses
pengelolaan tenaga kerja yang ada di perusahaan mulai dari
perencanaan dalam memperoleh tenaga kerja yang memadai,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan secara keseluruhan
kinerja dari tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam Dessler (2015:4), sebagian besar ahli sependapat bahwa
pengelolaan melibatkan lima fungsi: perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian. Menurut Dessler
(2015:4), secara keseluruhan fungsi-fungsi ini mewakili proses
manajemen (management process). Aktivitas spesifik yang terlibat
dalam setiap fungsi meliputi:
1) Perencanaan. Menetapkan sasaran dan standar; mengembangkan
aturan dan prosedur; mengembangkan rencana dan peramalan.
2) Pengorganisasian. Memberikan tugas spesifik kepada setiap
bawahan; membentuk departemen; mendelegasikan otoritas
kepada bawahan; menetapkan saluran otoritas dan komunikasi;
mengoordinasikan pekerja bawahan.
3) Penyusunan staf. Menentukan tipe orang yang harus Anda
pekerjakan; merekrut karyawan prospektif; memilih karyawan;
melatih dan mengembangkan karyawan; menetapkan standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kinerja; mengevaluasi kinerja; menasihati karyawan; memberikan
kompensasi kepada karyawan.
4) Kepemimpinan. Meminta orang lain menyelesaikan pekerjaan;
menegakkan moral; memotivasi bawahan.
5) Pengendalian. Menetapkan standar seperti kuota penjualan,
standar mutu, atau tingkat produksi; memeriksa bagaimana
kinerja aktual dibandingkan dengan standar-standar ini;
mengambil tindakan korektif, sesuai kebutuhan.
2. Kompensasi
a. Definisi Kompensasi
Menurut Werther dan Davis (dalam Hasibuan, 2003:119),
Compensation is what employees receive in exchange for their
contribution to the organization. Kompensasi adalah apa yang
karyawan terima sebagai pertukaran atas kontribusi mereka kepada
organisasi. Nitisemito (1982:149) mengemukakan bahwa kompensasi
adalah balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para
karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecenderungan diberikan secara tetap.
Menurut Ivancevich dan Konopaske (2013: 298), Compensation is
the human recource management function that deals with every type
of reward individuals receive in exchange for performing organization
tasks. Sementara Mondy (2008:4) menyatakan bahwa kompensasi
adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pengganti jasa yang telah mereka berikan. Tujuan umum pemberian
kompensasi adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi
karyawan.(Mondy, 2008:4).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah
suatu balas jasa dari organisasi kepada karyawannya atas kontribusi
karyawan kepada perusahaan.
b. Tujuan Pemberian Kompensasi
Kompensasi tentunya mempunyai tujuan dalam pemberiannya kepada
karyawan di suatu perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi
menurut Hasibuan (2009:120) antara lain adalah:
1) Ikatan Kerja Sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal
antara majikan dan karyawannya. Karyawan harus mengerjakan
tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan wajib
membayar kompensasi.
2) Kepuasan Kerja
Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan
pemberian kompensasi.
3) Pengadaan Efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untuk perusahaan lebih mudah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4) Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih
mudah memotivasi bawahannya.
5) Stabilitas Karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta
eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitas karyawan
lebih terjamin karena turnover yang relatif kecil.
6) Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin
karyawan semakin baik.
7) Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh Serikat Buruh
dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada
pekerjaannya.
8) Pengaruh Pemerintah
Jika program kompensasi sesuai dengan Undang-Undang
perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum), maka
intervensi pemerintah dapat terhindarkan.
c. Jenis – jenis Kompensasi
Di sebuah perusahaan, kompensasi memiliki beragam jenis. Menurut
Mondy (2008:4-5), ada dua jenis kompensasi yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Kompensasi Finansial, terdiri atas 2 macam yaitu:
a) Kompensasi Finansial Langsung, terdiri dari bayaran yang
diterima oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan
bonus.
b) Kompensasi Finansial Tidak Langsung (tunjangan), meliputi
seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam
kompensasi finansial langsung. Kompensasi jenis ini meliputi
beragam imbalan yang biasanya diterima secara tidak
langsung oleh karyawan seperti:
(1) Tunjangan wajib (jaminan sosial, tunjangan
penganguran, ganti rugi karyawan, cuti keluarga dan
pengobatan).
(2) Tunjangan tidak wajib (bayaran untuk waktu tidak
bekerja, perawatan kesehatan, asuransi jiwa, rancangan
pensiun, rancangan opsi saham karyawan, tunjangan
pengangguran tambahan, layanan karyawan, bayaran
premium) serta program manfaat.
2) Kompensasi Nonfinansial, meliputi kepuasan yang diterima
seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan
psikologis dan/atau fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek
kompensasi nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor
psikologis dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Kompensasi nonfinansial terdiri dari:
a) Pekerjaan meliputi variasi keterampilan, identitas tugas,
signifikansi tugas, otonomi, umpan balik.
b) Lingkungan kerja meliputi kebijakan yang baik, manajer
yang berkemampuan, karyawan yang berkompeten, rekan
kerja yang menyenangkan, simbol status yang pantas, kondisi
kerja. Lingkungan kerja dalam kompensasi nonfinansial juga
meliputi fleksibilitas kerja yang terdiri waktu yang fleksibel,
minggu kerja yang dipadatkan, pembagian jabatan, kerja
paruh-waktu, lebih banyak kerja lebih sedikit jam.
Mangkunegara (2013:85-86) mengemukakan tentang jenis
kompensasi menurut bentuknya, ada dua bentuk yaitu:
1) Bentuk kompensasi langsung yaitu upah dan gaji.
Upah adalah pembayaran berupa uang untuk palayanan kerja atau
uang yang biasanya dibayarkan kepada pegawai secara per jam, per
hari, dan per setengah hari. Sedangkan gaji merupakan uang yang
dibayarkan kepada pegawai atas jasa pelayanannya yang diberikan
secara bulanan. Di bawah ini dikemukakan prinsip upah dan gaji
yaitu:
a) Tingkat bayaran bisa diberikan tinggi, rata-rata, atau rendah
bergantung pada kondisi perusahaan. Artinya, tingkat
pembayaran bergantung pada kemampuan perusahaan
membayar jasa pegawainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b) Struktur Pembayaran. Struktur pembayaran berhubungan
dengan rata-rata bayaran, tingkat pembayaran, dan klasifikasi
jabatan di perusahaan.
c) Penentuan Bayaran Individu. Penentuan bayaran individu perlu
didasarkan rata-rata tingkat pembayaran, tingkat pendidikan,
masa kerja, dan prestasi kerja pegawai.
d) Metode Pembayaran. Ada dua metode pembayaran, yaitu
metode pembayaran yang didasarkan pada waktu (per jam, per
hari, per minggu, per bulan). Kedua, metode pembayaran yang
didasarkan pada pembagian hasil.
e) Kontrol Pembayaran. Kontrol pembayaran merupakan
pengendalian secara langsung dan tidak langsung dari biaya
kerja. Pengendalian biaya merupakan faktor utama dalam
administrasi upah dan gaji. Tugas mengontrol pembayaran
adalah pertama, mengembangkan standar kompetensi dan
meningkatkan fungsinya. Kedua, mengukur hasil yang
bertentangan dengan standar yang tetap. Ketiga, meluruskan
perubahan standar pembayaran upah.
2) Bentuk kompensasi tidak langsung yaitu benefit (keuntungan) dan
pelayanan.
Benefit adalah nilai keuangan (moneter) langsung untuk pegawai
yang secara cepat dapat ditentukan. Sedangkan pelayanan adalah
nilai keuangan (moneter) langsung untuk pegawai yang tidak dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
secara mudah ditentukan. Program benefit bertujuan untuk
memperkecil turn over, meningkatkan, modal kerja, dan
meningkatkan keamanan. Adapun kriteria program benefit adalah
biaya, kemampuan membayar, kebutuhan, kekuatan kerja,
tanggung jawab sosial, reaksi kekuatan kerja, dan relasi umum.
Sedangkan program pelayanan adalah laporan tahunan untuk
pegawai, surat kabar perusahaan, toko perusahaan, discount
(potongan harga) produk perusahaan, bantuan hukum, fasilitas
ruang baca dan perpustakaan, pemberian makan siang, adanya
fasilitas medis, dokter perusahaan, tempat parkir, ada program
rekreasi atau darmawisata.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
Penentuan besar kecilnya kompensasi di dalam suatu perusahaan
memiliki faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut
Suryasudarma (2011:41), ada tujuh faktor yang ikut menentukan
tinggi rendahnya imbalan kekaryaan yang harus diberikan organisasi
kepada pekerja atau yang harus diterima oleh pekerja dari organisasi
antara lain:
1) Rata-rata imbalan pada lingkup tertentu
Tarif yang ada pada pasar tenaga kerja juga ikut
mempengaruhi tinggi-rendahnya imbalan kekaryaan para pekerja
di dalam suatu organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2) Kekuatan negosiasi serikat pekerja
Di negara- negara yang sudah maju kekuatan serikat
pekerja untuk membuat negosiasi (burgaining power) dengan
para pemilik organisasi juga ikut menentukan besarnya imbalan
kekaryaan para pekerja di dalam satuan-satuan industri yang ada.
3) Peraturan Pemerintah
Di banyak negara, ketentuan perundang-undangan dari
pemerintah juga ikut dalam menentukan besar kecilnya imbalan
kekaryaan yang harus diberikan oleh perusahaan kepada para
pekerjanya, misalnya ada peraturan yang berhubungan yang
berhubungan dengan upah minimum (di Indonesia UMR), pekerja
anak-anak dan perempuan.
4) Penggajian yang adil dan memadai
Sistem imbalan yang baik seharusnya memperhatikan juga
prinsip-prinsip keadilan, baik dilihat dari kebutuhan perusahaan
maupun kebutuhan para pekerja secara kontekstual.
5) Kebijakan dalam sistem imbalan kekaryaan dan penyesuaiannya
di dalam organisasi
Sebelum dan ketika menjalankan operasinya secara aktual
perusahaan pasti memiliki perencanaan imbalan kekaryaan; atas
dasar perencanaan itulah mestinya perusahaan memberikan
imbalan kekaryaan dengan fluktuasi tertentu kepada para
pekerjanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
6) Tantangan imbalan kekaryaan internasional
Dalam memberikan imbalan kekaryaan perusahaan juga
harus mempertimbangkan imbalan kekaryaan internasional,
apalagi kalau perusahaan itu sudah beroperasi secara lintas batas
negara atau bersifat multinasional; perusahaan yang membayar
pekerjanya terlalu rendah akan kehilangan banyak pekerja yang
baik, karena para pekerja tersebut akan pindah ke perusahaan lain
yang memberi imbalan kekaryaan lebih baik.
7) Produktivitas dan biaya operasi
Di dalam memberikan imbalan kekaryaan perusahaan juga
harus mempertimbangkan produktivitas (hasil yang bisa diraih)
dan biaya operasinya (biaya yang dikeluarkan) dalam kegiatan
sehari-hari. Kelangsungan perusahaan akan terganggu kalau
tingkat produktivitas (hasil yang dicapai) secara relatif tidak lebih
tinggi dari biaya operasinya (biaya yang dikeluarkan).
e. Tujuan Manajemen Imbalan
Pemberian imbalan kepada karyawan mempunyai tujuan-tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Tujuan manajemen imbalan menurut
Suryasudarma (2011:40) adalah:
1) Sistem imbalan yang baik merupakan daya tarik organisasi
terhadap para stakeholder, baik yang bersifat internal maupun
eksternal organisasi
2) Mempertahankan pekerja yang kualitatif di dalam organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3) Menjamin keadilan di dalam berorganisasi
4) Memberi penghargaan pada perilaku positif atau fungsional
5) Mengendalikan biaya organisasi
6) Memenuhi persyaratan atau tuntutan hukum
7) Memberi saling pengertian
8) Demi efisiensi administrasi selanjutnya
f. Indikator Kompensasi
Kompensasi dikatakan baik jika telah memenuhi syarat-syarat tertentu
dan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku tentang kompensasi
itu sendiri. Suwanto dan Priansa (2011:222) menguraikan tiga asas
yang penting untuk diterapkan dalam pemberian kompensasi yaitu:
1) Asas Keadilan
Kompensasi mempengaruhi perilaku karyawan dalam
organisasi sehingga pemberian kompensasi yang tidak berdasarkan
asas keadilan akan mempengaruhi kondisi kerja karyawan. Yang
dimaksud dengan asas keadilan adalah adanya konsistensi imbalan
bagi para karyawan yang melakukan tugas dengan bobot yang
sama. Dengan kata lain, kompensasi karyawan di suatu jenis
pekerjaan dan kompensasi karyawan di jenis pekerjaan yang
lainnya, yang mengerjakan pekerjaan dengan bobot yang sama,
relatif akan memperoleh besaran kompensasi yang sama.
Kompensasi yang baik harus seminimal mungkin mengurangi
keluhan atau ketidakpuasan yang timbul dari karyawan. Jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
karyawan mengetahui bahwa kompensasi yang diterima tidak
sama dengan karyawan lain yang memiliki bobot pekerjaan yang
sama, maka karyawan akan mengalami kecemburuan, sehingga
berpotensi untuk mengganggu iklim kerja dan produktivitas kerja
karyawan. Jadi kompensasi dikatakan adil bukan berarti setiap
karyawan menerima kompensasi yang sama besarannya. Tetapi
berdasarkan asas adil, baik itu dalam penilaian, perlakuan,
pemberian hadiah, maupun hukuman bagi setiap karyawan.
Sehingga dengan asas keadilan akan tercipta suasana kerja yang
baik, motivasi kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan
yang lebih baik.
2) Asas Kelayakan
Kompensasi yang diterima karyawan juga harus memenuhi
kebutuhan dirinya beserta keluarganya, pada tingkatan yang layak
dan wajar. Sehingga besaran kompensasi yang akan diberikan
akan mencerminkan status, pengakuan, dan tingkat pemenuhan
kebutuhan yang akan dinikmati oleh karyawan beserta
keluarganya dan harus berpijak pada standar Upah Minimum
Regional (UMR), baik di tingkat provinsi, maupun tingkat kota /
kabupaten.
3) Asas Kewajaran
Kompensasi yang wajar berarti besaran kompensasi harus
mempertimbangkan faktor-faktor seperti prestasi kerja,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pendidikan, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab,
jabatan, dan lain-lain.
Menurut Hasibuan (2009:22), ada dua asas kompensasi yaitu:
1) Asas Adil
Besarnya kompensasi harus sesuai dengan prestasi kerja, jenis
pekerjaan risiko pekerjaan, tanggung jawab, dan jabatan.
Kompensasi tanpa menyesuaikan aspek-aspek di atas akan
menggagalkan maksud dari kompensasi itu sendiri.
2) Asas Layak dan Wajar
Suatu kompensasi harus disesuaikan dengan kelayakannya.
Meskipun tolak ukur layak sangat relatif, perusahaan dapat
mengacu pada batas kewajaran yang sesuai dengan ketentuan
yang diterapkan oleh pemerintah dan aturan lain secara konsisten.
Sirait (2006:186-187) mengemukakan pendapat bahwa ada dua
jenis keadilan yaitu:
1) External Consitency:
Pengupahan dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Di dalam
menentukan upah dan gaji, perusahaan perlu memperhatikan
perbandingan upah yang diberikan oleh perusahaan lain untuk
suatu jabatan yang sama. Dasar hukum perusahaan
membandingkan dengan perusahaan lain adalah guna menciptakan
kelayakan dalam menciptakan struktuk upah yang adil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Internal Consistency:
Semakin tinggi jabatan yang dipegang dalam perusahaan, semakin
tinggi pula upah yang diterima dan sebaliknya. Untuk jabatan yang
sama, pegawai yang satu harus mendapatkan upah yang sama
dengan pegawai lainnya.
Berdasarkan dua pendapat tentang asas-asas dalam kompensasi,
maka dapat disimpulkan bahwa asas-asas dalam kompensasi ada tiga
yaitu asas keadilan (external consitency dan internal consistency),
asas kelayakan, dan asas kewajaran.
3. Iklim Organisasi
a. Definisi Iklim Organisasi
Iklim organisasi merupakan salah satu hal penting dalam
perusahaan di mana iklim organisasi yang baik maka karyawan akan
merasa nyaman dalam bekerja begitu pula sebaliknya. Tagiuri (dalam
Wirawan, 2007:121) mengemukakan sejumlah istilah untuk
melukiskan perilaku dalam hubungan dengan latar atau tempat
(setting) di mana perilaku muncul: lingkungan (environment),
lingkungan pergaulan (milieu), budaya (culture), suasana
(atmosphere), situasi (situation), dan kondisi (condition). Menurut
Tagiuri dan Litwin (dalam Wirawan, 2007:121), iklim organisasi
merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif
terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi; memengaruhi
perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam satu set karakterisrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
atau sifat organisasi. Litwin dan R.A. Stringer (1968, dalam Wirawan,
2007:121-122) mendefinisikan iklim sebagai “...a concept
describibing subjective nature or quality of the organizational
environment. Its properties can be perceived or experienced by
members of the organization and reported by them in an appropriate
questionnaire”. Menurut kedua penulis tersebut, iklim organisasi
merupakan suatu konsep yang melukiskan sifat subjektif atau kualitas
lingkungan organisasi. Unsur-unsurnya dapat dipresepsikan dan
dialami oleh anggota organisasi dan dilaporkan melalui kuisioner yang
tepat.
Sedangkan menurut Wirawan (2007:122), iklim organisasi adalah
persepsi anggota organisasi (secara individual maupun kelompok) dan
mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi (misalnya
pemasok, konsumen, konsultan, dan kontraktor) mengenai apa yang
terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang
memengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota
organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Sementara
menurut Keith dan John (1994:21), iklim organisasi didefinisikan
sebagai lingkungan manusia di dalam mana para pegawai organisasi
melakukan pekerjaan mereka.
b. Unsur-unsur Iklim yang menyenangkan
Iklim organisasi memiliki unsur-unsur yang membuat karyawan
menjadi langgeng untuk bekerja di sebuah perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Davis dan Newstrom (1994:24) menguraikan unsur khas yang
membentuk iklim yang menyenangkan yaitu:
1) Kualitas kepemimpinan
2) Kadar kepercayaan
3) Komunikasi, ke atas dan ke bawah
4) Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat
5) Tanggung jawab
6) Imbalan yang adil
7) Tekanan pekerjaan yang nalar
8) Kesempatan
9) Pengendalian, struktur, dan birokrasi yang nalar
10) Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
c. Dimensi dan Indikator Iklim Organisasi
Menurut Wirawan (2007:128-130) menguraikan sejumlah contoh
dimensi iklim organisasi yaitu:
1) Keadaan lingkungan fisik.
Lingkungan fisik adalah lingkungan yang berhubungan dengan
tempat, peralatan, dan proses kerja. Persepsi karyawan mengenai
tempat kerjanya menciptakan persepsi karyawan mengenai iklim
organisasi. Contoh yang baik di sini adalah para guru yang
mengajar dan para murid yang belajar di sejumlah sekolah yang
tidak layak: bangunan sekolahnya reyot dan bocor, mebel yang
rusak, halaman yang kotor, dan sikap guru terhadap pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Persepsi para guru dan murid tersebut mengenai lingkungan
kerjanya menciptakan iklim kerja yang negatif. Sebaliknya di
sekolah unggulan dengan gedung dan fasilitas pendidikan yang
baik, gurunya mendapat kompensasi yang memuaskan,
menciptakan iklim organisasi yang positif.
Indikator:
b) Tempat kerja
c) Mebel
d) Alat produksi dan sebagainya
2) Keadaan lingkungan sosial.
Lingkungan sosial adalah interaksi antara anggota organisasi.
Hubungan tersebut dapat bersifat hubungan formal, informal,
kekeluargaan, atau profesional.
Indikator:
a) Hubungan atasan dan bawahan
b) Hubungan antarteman sekerja
c) Sistem komunikasi
d) Sistem kepemimpinan
e) Kebersamaan
f) Kerja sama dalam melaksanakan tugas
g) Penghargaan terhadap kreatifitas dan inovasi karyawan
h) Saling memercayai
i) Humor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3) Pelaksanaan sistem manajemen.
Sistem manajemen adalah pola proses pelaksanaan manajemen
organisasi. Indikator faktor manajemen yang memengaruhi iklim
kerja jumlahnya sangat banyak, misalnya, karakteristik organisasi
(lembaga pendidikan, rumah sakit, militer, dan sebagainya) yang
menimbulkan iklim organisasi yang berbeda. Contoh lainnya
adalah birokrasi organisasi, baik militer maupun pendidikan
(universitas), merupakan organisasi birokratis. Namun, birokrasi
di organisasi militer mempunyai ciri yang berbeda dengan
birokrasi di universitas. Birokrasi organisasi militer sangat ketat,
sedangkan birokrasi universitas sangat longgar. Kedua bentuk
birokrasi tersebut menghasilkan iklim organisasi yang berbeda.
Indikator:
a) Visi, misi, dan strategi organisasi
b) Karakteristik organisasi
c) Struktur organisasi
d) Sistem birokrasi organisasi
e) Distribusi kekuasaan
f) Delegasi kekuasaan/otonomi
g) Proses pengambilan keputusan
h) Alokasi sumber-sumber daya
i) Standar kerja
j) Prosedur kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
k) Karakteristik pekerjaan
l) Karakteristik peran
m) Sistem imbalan
n) Pengembangan karier
o) Manajemen konflik
p) Iklim etis
4) Produk
Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi.
Produk suatu organisasi sangat menentukan iklim organisasi.
Misalnya, iklim organisasi dinas kebersihan yang produknya
berupa layanan pembersihan sampah, berbeda dengan iklim
organisasi perusahaan perbankan yang produknya adalah layanan
keuangan.
Indikator:
a) Proses Produksi
b) Jenis barang dan prosedur layanan konsumen
c) Jenis jasa dan prosedur penyajiannya
5) Konsumen yang dilayani
Konsumen yang dilayani dan untuk siapa produk ditujukan,
memengaruhi iklim organisasi. Misalnya, iklim organisasi klinik
bagian anak-anak di suatu rumah sakit berbeda dengan klinik
bagian rematik yang umumnya melayani orang dewasa di rumah
sakit yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Indikator:
a) Jenis konsumen
b) Perilaku konsumen
c) Hubungan anggota organisasi dengan konsumen
d) Sistem layanan
6) Kondisi fisik dan kejiwaan anggota organisasi
Persepsi mengenai kondisi fisik dan kejiwaan anggota organisasi
sangat memengaruhi iklim organisasi. Termasuk dalam kondisi
fisik adalah kesehatan, kebugaran, keenerjikan, dan ketangkasan.
Kondisi fisik sangat memengaruhi iklim organisasi lembaga
militer dan kepolisian. Kondisi kejiwaan merupakan faktor yang
menentukan terjadinya iklim organisasi. Kondisi kejiwaan
misalnya adalah komitmen, moral, kebersamaan, dan keseriusan
anggota organisasi.
Indikator:
a) Keenerjikan
b) Kesehatan
c) Komitmen
d) Moral
e) Kebersamaan
f) Etos kerja
g) Semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
7) Budaya Organisasi
Budaya sangat memengaruhi iklim organisasinya. Baik budaya
organsasi maupun iklim organisasi memengaruhi perilaku
organisasi anggota organisasi yang kemudian memengaruhi
kinerja mereka. Misalnya jika kode etik dilaksanakan dengan
sistematis, maka akan memengaruhi persepsi karyawan mengenai
lingkungan sosialnya, lalu terjadilah iklim etis dalam lingkungan
organisasi. Demikian juga, dalam budaya organisasi terdapat
norma tertulis , tetapi banyak dilanggar oleh anggota organisasi
dan tanpa sanksi, sehingga menimbulkan iklim organisasi
negatif.
Indikator:
a) Pelaksanaan nilai-nilai
b) Pelaksanaan norma
c) Kepercayaan dan filsafat
d) Pelaksanaan kode etik
e) Pelaksanaan seremoni
f) Sejarah organisasi
Sedangkan menurut Robert Stringer (2002, dalam Wirawan, 2007:131
dan 133), iklim organisasi memiliki enam dimensi yang diperlukan
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1) Struktur (structure)
Struktur (structure) organisasi merefleksikan perasaan
diorganisasi secara baik dan mempunyai peran dan tanggung
jawab yang jelas dalam lingkungan organisasi. Struktur tinggi jika
anggota organisasi merasa pekerjaan mereka didefinisikan secara
baik. Struktur rendah jika mereka merasa tidak ada kejelasan
mengenai siapa yang melakukan tugas dan mempunyai
kewenangan mengambil keputusan.
2) Standar-standar
Standar-standar (standarts) dalam suatu organisasi mengukur
perasaan tekanan untuk meningkatkan kinerja dan derajat
kebanggaan yang dimiliki oleh anggota organisasi dalam
melakukan pekerjaan dengan baik. Standar-standar tinggi artinya
anggota organisasi selalu berupaya mencari jalan untuk
meningkatkan kinerja. Standar-standar rendah merefleksikan
harapan yang lebih rendah untuk kinerja.
3) Tanggung jawab
Tanggung jawab (responsibility) merefleksikan perasaan
karyawan bahwa mereka menjadi “bos diri sendiri” dan tidak
memerlukan keputusannya dilegitimasi oleh anggota organisasi
lainnya. Persepsi tanggung jawab tinggi menunjukkan bahwa
anggota organisasi merasa didorong untuk memecahkan
problemnya sendiri. Tanggung jawab rendah menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pengambilan resiko dan percobaan terhadap pendekatan baru
tidak diharapkan.
4) Penghargaan
Penghargaan (recognition) mengindikasikan bahwa anggota
organisasi merasa dihargai jika mereka dapat menyelesaikan
tugas secara baik. Penghargaan merupakan ukuran penghargaan
dihadapkan dengan kritik dan hukuman atas penyelesaian
pekerjaan. Iklim organisasi yang menghargai kinerja
berkarakteristik keseimbangan antara imbalan dan kritik.
Penghargaan rendah artinya penyelesaian pekerjaan dengan baik
diberi imbalan secara tidak konsisten.
5) Dukungan
Dukungan (support) merefleksikan perasaan percaya dan saling
mendukung yag terus berlangsung di antara anggota kelompok
kerja. Dukungan tinggi jika anggota organisasi merasa bahwa
mereka bagian tim yang berfungsi dengan baik dan merasa
memperoleh bantuan dari atasannya, jika mengalami kesulitan
dalam menjalankan tugas. Jika dukungan rendah, anggora
organisasi merasa terisolasi atau tersisih sendiri. Dimensi iklim
organisasi ini menjadi sangat penting untuk model bisnis yang
ada saat ini, di mana sumber-sumber sangat terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
6) Komitmen
Komitmen (commitment) merefleksikan perasaan bangga anggota
terhadap organisasinya dan derajat keloyalan terhadap pencapaian
tujuan organisasi. Perasaan komitmen kuat berasosiasi dengan
loyalitas personal. Level rendah komitmen artinya karyawan
merasa apatis terhadap organisasi dan tujuannya.
Dari kedua pandangan tentang dimensi iklim organisasi ini, penulis
memutuskan untuk menggunakan lima dari tujuh dimensi yang
dikemukakan oleh Wirawan, yaitu keadaan lingkungan fisik, keadaan
lingkungan sosial, pelaksanaan sistem manajemen, kondisi fisik dan
kejiwaan anggota organisasi, dan budaya organisasi. Hal ini dilakukan
penulis dengan adanya pertimbangan, dua dimensi yang lain yaitu produk
dan konsumen yang dilayani tidak relevan jika ditanyakan kepada
responden yang berasal dari berbagai unit kerja yang ada di PT Cement
Puger Jaya Raya Sentosa.
4. Kinerja Karyawan
a. Definisi Kinerja
Kinerja adalah sesuatu yang ditampilkan oleh seseorang atau suatu
proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang telah ditetapkan (Amir,
2015:5). Amir (2015:5) juga mengemukakan bahwa kinerja bukan
ujung terakhir dari serangkaian sebuah proses kerja tetapi tampilan
keseluruhan dimulai dari unsur kegiatan input, proses, output dan
bahkan outcome. Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:98), kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
merupakan hasil pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi,
misalnya kualitas kerja, kuantitas kerja, efisiensi, kriteria aktivitas
lainnya.
Menurut Wirawan (2009:5), Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan
oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu
profesi dalam waktu tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu proses seseorang
dalam melakukan pekerjaannya dari awal hingga akhir (hasil) dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Wirawan (2009:6-8), kinerja karyawan merupakan sinergi
dari sejumlah faktor yaitu:
1) Faktor Internal Pegawai, yaitu faktor-faktor dalam diri pegawai
yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh
ketika ia berkembang. Faktor-faktor bawaan, misalnya bakat, sifat
pribadi, serta keadaan fisik dan kejiwaan. Sementara itu, faktor-
faktor yang diperoleh , misalnya pengetahuan, keterampilan, etos
kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja. Setelah dipengaruhi
oleh lingkungan eksternal, faktor internal pegawai ini menentukan
kinerja pegawai. Jadi dapat diasumsikan bahwa makin tinggi
faktor-faktor internal tersebut, makin tinggi pula kinerja pegawai.
Sebaliknya, makin rendah faktor-faktor tersebut, makin rendah pula
kinerjanya. Misalnya, jika pegawai mempunyai bakat dan sifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
yang diperlukan oleh pekerjaan yang ia kerjakan, kemungkinan
besar ia dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan kinerja baik.
Sebaliknya, jika ia tidak mempunyai bakat dan sifat pribadi yang
diperlukan oleh pekerjaannya, kemungkinan besar kinerjanya akan
buruk.
2) Faktor-faktor lingkungan internal organisasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan
organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut sangat
memengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai, misalnya
penggunaan teknologi robot oleh organisasi. Menurut penelitian,
penggunaan robot akan meningkatkan produktivitas karyawan 14
sampai 30 kali lipat. Sebaliknya, jika sistem kompensasi dan iklim
kerja buruk, kinerja karyawan akan menurun. Faktor internal
organisasi yang lainnya misalnya strategi organisasi, dukungan
sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, serta
sistem manajemen dan kompensasi. Oleh karena itu, manajemen
organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang
kondusif sehingga dapat mendukung dan meningkatkan
produktivitas karyawan.
3) Faktor lingkungan eksternal organisasi.
Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi adalah keadaan,
kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal
organisasi yang memengaruhi kinerja karyawan, Misalnya krisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ekonomi dan keuangan yang terjadi di Indonesia tahun 1997
meningkatkan inflasi, menurunkan nilai nominal upah dan gaji
karyawan, dan selanjutnya menurunkan daya beli karyawan. Jika
inflasi tidak diikuti dengan kenaikan upah atau gaji karyawan yang
sepadan dengan tingkat inflasi, maka kinerja mereka akan
menurun.
c. Proses Penilaian Kinerja
Selama bekerja di suatu perusahaan, tentunya kinerja karyawan dinilai
untuk mengetahui peningkatan ataupun penurunan kinerja karyawan
tersebut. Dessler mengemukakan tentang beberapa proses penilaian
kinerja (performance appraisal process) antara lain:
1) Menetapkan standar kerja.
2) Menilai kinerja aktual karyawan secara relatif terhadap standar (ini
biasanya melibatkan beberapa formulir penilaian).
3) Memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan
membantunya untuk menghilangkan defisiensi kinerja atau terus
berkinerja diatas standar.
d. Indikator Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan memiliki indikator-indikator yang digunakan untuk
menilainya. Menurut Mangkunegara (2009:75, dalam Caesar,
2015:23), indikator kinerja karyawan meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1) Kualitas
Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan
mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.
2) Kuantitas
Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja
dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan
kerja setiap pegawai itu masing-masing.
3) Pelaksanaan Tugas
Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu
melakukan pekerjaannya dengan akurat dan tidak ada kesalahan.
4) Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan
kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang
diberikan perusahaan.
5. Hubungan Antar Variabel
a. Hubungan antara Kompensasi dengan Iklim Organisasi.
Hubungan antara kompensasi dan iklim organisasi juga didukung
oleh Wirawan (2007:128-130) dalam salah satu dimensi unsur yang
dikemukakanya yaitu:
1) Pelaksanaan sistem manajemen.
Indikator:
a) Visi, misi, dan strategi organisasi
b) Karakteristik organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
c) Struktur organisasi
d) Sistem birokrasi organisasi
e) Distribusi kekuasaan
f) Delegasi kekuasaan/otonomi
g) Proses pengambilan keputusan
h) Alokasi sumber-sumber daya
i) Standar kerja
j) Prosedur kerja
k) Karakteristik pekerjaan
l) Karakteristik peran
m) Sistem imbalan
n) Pengembangan karier
o) Manajemen konflik
p) Iklim etis
Dari teori yang dikemukakan Wirawan ini dapat dilihat bahwa sistem
imbalan (dalam hal ini kompensasi) menjadi salah satu indikator
dalam salah satu dimensi iklim organisasi yaitu dimensi pelaksanaan
sistem manajemen. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Davis
dan Newstrom (1994:24), imbalan yang adil (dalam hal ini
kompensasi) merupakan salah satu unsur khas yang membentuk iklim
yang menyenangkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompensasi
menjadi faktor penilaian dalam menilai iklim organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja karyawan
Hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan didukung
oleh teori yang dikemukakan oleh Flippo (1987:3) yaitu sepanjang
menyangkut organisasi, program-program kompensasi karyawan
dirancang untuk tiga hal yaitu untuk menarik para karyawan yang
cakap dalam organisasi, untuk memotivasi mereka mencapai prestasi
yang unggul, dan untuk menciptakan masa dinas yang panjang.
Teori yang dikemukakan oleh Flippo tersebut dapat dilihat bahwa
kompensasi dapat memotivasi karyawan mencapai prestasi yang
unggul. Prestasi yang unggul dapat diartikan sebagai peningkatan
kinerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompensasi dapat
menyebabkan peningkatan kinerja karyawan.
c. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Kinerja Karyawan
Hubungan antara iklim organisasi dengan kinerja karyawan
didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Davis dan Newstrom
(1994:23) yaitu iklim organisasi dapat mempengaruhi motivasi,
prestasi, dan kepuasan kerja. Iklim mempengaruhi hal itu dengan
membentuk harapan pegawai tentang konsekuensi yang akan timbul
dari berbagai tindakan (Davis dan Newstrom, 1994:23). Prestasi
dalam hal ini kinerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklim
dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Adanya iklim yang
menyenangkan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan begitu juga
sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
d. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja Karyawan dimediasi
oleh Iklim Organisasi
Davis dan Newstrom (1994:24) mengemukakan tentang unsur khas
yang membentuk iklim yang menyenangkan yaitu kualitas
kepemimpinan, kadar kepercayaan, komunikasi, ke atas dan ke bawah,
perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat, tanggung jawab,
imbalan yang adil, tekanan pekerjaan yang nalar, kesempatan,
pengendalian, struktur, dan birokrasi yang nalar, keterlibatan pegawai,
keikutsertaan.
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Davis dan Newstrom,
imbalan yang adil (dalam hal ini kompensasi) merupakan salah satu
unsur khas yang membentuk iklim yang menyenangkan. Kompensasi
yang adil dapat mempengaruhi iklim organisasi agar iklim organisasi
dapat menjadi menyenangkan bagi karyawan yang bekerja di suatu
perusahaan. Iklim organisasi merupakan suasana atau keadaan
lingkungan internal organisasi tempat karyawan bekerja. Iklim
organisasi yang menyenangkan seperti ruangan yang nyaman dan
bersih, hubungan antara atasan dan bawahan yang baik, sistem
birokrasi yang tidak menyulitkan. Dari iklim organisasi yang seperti
itu akan tercipta kinerja karyawan yang tinggi (Wirawan, 2007:124).
Adanya kompensasi yang adil dapat membentuk iklim organsisasi
yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan
yang tinggi. Kompensasi yang diberikan kepada pegawai sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja, serta
hasil kerja (Mangkunegara, 2013:84). Dalam hal ini, hasil kerja dapat
diartikan sebagai kinerja karyawan (prestasi kerja) di dalam
perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompensasi mempunyai
pengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan dan juga secara
tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui iklim organisasi
sebagai perantara (variabel intervening/mediasi).
B. Penelitian-penelitian Sebelumnya
Penelitian-penelitian sebelumnya atau terdahulu yang menjadi referensi
penulis adalah sebagai berikut:
Penelitian terdahulu oleh Agus Pratama, 2015, Manajemen, Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan skripsinya yang berjudul
Pengaruh Persepsi pada Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan, Studi
Kasus pada Karyawan PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Unit Kerja
Kebun Sungai Dekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana
persepsi karyawan pada kompensasi, kinerja karyawan serta untuk
mengetahui apakah persepsi pada kompensasi berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan
kontrak / PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang bekerja di PTPN
XIII (Persero) Unit Kerja Kebun Sungai Dekan, dengan sampel sebanyak 45
responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh / total
sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kuisioner.
Analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Hasil penelitian menunjukkan persepsi pada kompensasi berada pada kategori
cukup baik dan kinerja karyawan berada pada kategori sedang. Hasil uji
regresi menunjukkan adanya pengaruh persepsi pada kompensasi terhadap
karyawan. Keterbatasan daalam penelitian ini adalah kurang optimalnya hasil
penelitian dikarenakan adanya kemungkinan responden kurang jujur dalam
menjawab atau kurang bersungguh-sungguh. Rekomendasi dari peneliti
sebelumnya yaitu Agus Pratama ini adalah mempertimbangkan faktor-faktor
lain yang mempengaruhi kinerja karyawan, dan memperluas penelitian pada
bidang pekerjaan lain dengan karakteristik subyek yang berbeda.
Penelitian terdahulu oleh Hartati Hartati dan Yasri Hasim, 2014, Padang
Panjang, dengan jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan,
Kompensasi dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kompensasi, efek dari
kepemimpinan terhadap iklim organisasi, pengaruh kepeimpinan terhadap
motivasi kerja, efek dari kompensasi terhadap iklim organisasi, efek dari
kompensasi terhadap motivasi kerja, efek dari iklim organisasi terhadap
motivasi karyawan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang
Panjang. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Padang Panjang. Pengambilan sampel menggunakan sampling
population. Jenis Penelitiannya adalah ex post-facto. Jumlah sampel dari
penelitian ini adalah 42 orang pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Padang Panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
kompensasi pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang, 2)
Kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap iklim organisasi
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang, 3) Kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap iklim organisasi Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Padang Panjang, 4) Kepemimpinan berpengaruh signifikan positif
terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang
Panjang, 5) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja
pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang, 6) Iklim
organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang. Keterbatasan dan saran untuk
penelitian selanjutnya tidak dicantumkan.
Penelitian terdahulu oleh Agus Purnomo, 2010, Magister Manajemen,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam tesisnya yang berjudul Analisis
Pengaruh Kompensasi, Iklim Organisasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja
Karyawan di PT Makmur Alam Sentosa Semarang. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi
terhadap kinerja karyawan di PT Makmur Alam Sentosa Semarang dan
menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan di PT Makmur Alam Sentosa. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan/pegawai PT Makmur Alam Sentosa, Semarang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
berjumlah 500 orang dengan sampel sebanyak 100 orang karyawan. Metode
analisa data menggunakan metode regresi linear berganda.
Hasil analisis data diperoleh variabel kompensasi bertanda positif
signifikan artinya kompensasi positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hal ini bisa dibuktikan dengan nilai t hitung > 2 (3,297>2) sehingga Ho
ditolak atau pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah
signifikan pada level 1%. Variabel iklim organisasi bertanda positif artinya
iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh yang signifikan ini ditunjukkan oleh nilai t hitung > 2 (2,284 > 2)
sehingga Ho ditolak pada level 1%. Variabel motivasi kerja diperoleh nilai t
hitung < 2 (1,016) hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis
statistik F diperoleh hasil Fhitung 9,305 dan probabilitas sebesar 0,000. Nilai
F hitung tersebut menunjukan lebih besar dari 4 (9,305 > 4) maka Ho ditolak
artinya ada pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Maka hasil analisis regresi menunjukan model sudah tepat.
Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,225, menunjukkan pemilihan variabel
independen dalam menjelaskan variasi kinerja karyawan sebesar 22,5%,
sisanya 77,5% ditentukan oleh variabel-variabel lain di luar model.
Keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya tidak dicantumkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan uraian dari landasan teori yang telah ada, maka kerangka
konseptual penelitian tentang pengaruh kompensasi, iklim organisasi terhadap
kinerja karyawan dengan iklim organisasi sebagai intervening variable ini
adalah sebagai berikut:
Keterangan:
1. Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan.
KOMPENSASI (X):
1) Asas Keadilan (external
consistency dan internal
consistency)
2) Asas Kelayakan
(berdasarkan pemenuhan
kebutuhan dan berdasarkan
kesesuaian dengan UMK)
3) Asas Kewajaran
(berdasarkan tingkat
pendidikan, berdasarkan
masa kerja, dan berdasarkan
resiko kerja)
H2
KINERJA KARYAWAN (Z):
1) Kualitas
2) Kuantitas
3) Pelaksanaan Tugas
4) Tanggung Jawab
H1
H4 IKLIM ORGANISASI (Y):
1) Keadaan lingkungan
fisik tempat kerja
2) Keadaan lingkungan
sosial
3) Pelaksanaan sistem
manajemen
4) Kondisi fisik dan
kejiwaan anggota
organisasi
5) Budaya organisasi
H3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2. Kompensasi mempengaruhi iklim organisasi.
3. Iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan.
4. Iklim organisasi memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja
karyawan.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan jawaban sementara berupa alternatif-alternatif
jawaban yang dibuat oleh peneliti terhadap masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan peneliti sebelumnya,
hipotesis yang telah dirumuskan penulis adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1 (H1) : Kompensasi mempengaruhi iklim organisasi secara positif.
Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar kepada karyawan dapat
membentuk iklim yang menyenangkan bagi karyawan di suatu perusahaan.
Karyawan akan merasa senang dengan kompensasi yang diterimanya dan
akan membuat karyawan tersebut melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa
adanya perasaan terpaksa. Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh positif
terhadap iklim organisasi.
Hipotesis 2 (H2) : Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara
positif.
Adanya kompensasi menjadi salah satu tujuan utama karyawan untuk
bekerja di suatu perusahaan. Kompensasi diibaratkan hadiah dari perusahaan
sebagai timbal balik atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawannya.
Kompensasi yang baik akan mempengaruhi kinerja karyawan. Karyawan
akan menjadi termotivasi untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dalam perusahaan tersebut. Oleh
karena itu kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Hipotesis 3 (H3): Iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara
positif.
Iklim organisasi yang baik akan membuat karyawan merasa senang dalam
melakukan pekerjaannya. Hal ini akan menyebabkan karyawan dapat
meningkatkan kinerjanya karena dengan iklim organisasi yang
menyenangkan, karyawan akan juga melakukan seluruh pekerjaannya dengan
senang hati. Oleh karena itu iklim organisasi berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
Hipotesis 4 (H4): Iklim organisasi memediasi pengaruh positif antara
kompensasi dan kinerja karyawan.
Adanya kompensasi yang adil, layak dan wajar dapat membentuk iklim
organisasi yang menyenangkan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan
kinerja karyawan dimana kompensasi yang adil, layak, dan wajar membentuk
iklim organisasi yang menyenangkan sehingga karyawan menjadi termotivasi
untuk meningkatkan kinerjanya dalam perusahaan tempatnya bekerja. Jadi
bisa dikatakan bahwa iklim organisasi yang menyenangkan memediasi
pengaruh positif antara kompensasi dengan kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
studi kasus. Menurut Rahardjo dan Gunanto (2011:250), studi kasus adalah
suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integrative
dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang
individu tersebut serta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya
dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah karyawan tetap
(atasan langsung dan karyawan non-manajerial) dari semua unit/bagian
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah persepsi karyawan
terhadap kompensasi, iklim organisasi, dan kinerja karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian dilaksanakan pada 15 Februari 2016 - 30 Maret 2016.
2. Lokasi penelitian dilakukan di PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa,
Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger , Kabupaten Jember, Jawa Timur,
Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel Bebas (independent variable) adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lainnya (variabel terikat). Variabel
independen dalam penelitian ini adalah kompensasi (X).
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang
dipengaruhi variabel lainnya (variabel bebas). Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Z).
c. Variabel Intervening
Variabel intevening adalah variabel antara variabel dependen dan
variabel independen atau sering disebut juga variabel mediasi
atau variabel penyela, artinya variabel independen dapat secara
langsung mempengaruhi perubahan variabel independen, tetapi
dapat juga secara tidak langsung mempengaruhi variabel
independen. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah
iklim organisasi (Y).
2. Definisi Variabel
Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Compensation is what employees receive in exchange for their
contribution to the organization. Kompensasi adalah apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
karyawan terima sebagai pertukaran atas kontribusi mereka kepada
organisasi (Werther dan Davis, 1993:412).
b. Menurut Tagiuri dan Litwin (dalam Wirawan, 2007:121), iklim
organisasi merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang
secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi;
memengaruhi perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam satu set
karakteristik atau sifat organisasi.
c. Kinerja adalah sesuatu yang ditampilkan oleh seseorang atau suatu
proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang telah ditetapkan
(Amir, 2015:5).
3. Pengukuran Variabel
Pada ketiga variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen (X =
kompensasi), variabel intervening (Y = iklim organisasi), dan variabel
dependen (Z = kinerja karyawan) menggunakan tipe skala pengukuran
skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap , pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala
sosial. (Riduwan, 2013:12).
Riduwan (2013:12-13) juga mengemukakan bahwa setiap jawaban
dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang
diungkapkan dengan kata-kata, salah satunya adalah pernyataan positif.
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Netral (N) = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tidak Setuju (TS) = 2
Sangat Tidak Setuju (STS) = 1
Bentuk pernyataan inilah yang akan digunakan oleh peneliti dalam
menyusun kuesioner berdasarkan ketiga variabel yang akan diteliti.
Tetapi, untuk mempermudah pengisian kuesioner oleh responden
nantinya, peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan angka seperti
1,2,3,4,5 tetapi langsung dengan menggunakan STS, TS, N, S,SS.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan perluasan dari definisi variabel dengan
memperjelas sifat-sifat yang dimiliki oleh variabel penelitian. Definisi
operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel III.1 Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Kompensasi
(X)
Compensation is
what
employees
receive in
exchange for
their
contribution to
the
organization.
Kompensasi
adalah apa yang
karyawan terima
sebagai
pertukaran atas
kontribusi
mereka kepada
organisasi
1. Asas Keadilan
a. Internal
Consistency
Likert
b. External
Consistency
2. Asas Kelayakan
a. Berdasarkan
pemenuhan
kebutuhan
b. Berdasarkan
kesesuaian dengan
UMK
3. Asas
Kewajaran
a. Berdasarkan
tingkat pendidikan
b. Berdasarkan masa
kerja
c. Berdasarkan resiko
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(Werther dan
Davis,1993:412)
Penilai kompensasi berdasarkan dimensi dan indikator-indikatornya adalah karyawan
tetap (bawahan).
Iklim
organisasi
(Y)
Iklim organisasi
merupakan
kualitas
lingkungan
internal
organisasi yang
secara relatif
terus
berlangsung,
dialami oleh
anggota
organisasi;
memengaruhi
perilaku mereka
dan dapat
dilukiskan
dalam satu set
karakterisrik
atau sifat
organisasi.
(Tagiuri dan
Litwin, dalam
Wirawan,
2007:121)
1. Keadaan
Lingkungan
Fisik
a. Tempat Kerja Likert
b. Perlengkapan
c. Alat Kerja
2. Keadaan
Lingkungan
Sosial
a. Komunikasi antara
atasan dan
bawahan
b. Sistem
kepemimpinan
manajer unit kerja
c. Hubungan
antarteman sekerja
d. Kebersamaan
dengan atasan
e. Kebersamaan
dengan antarteman
sekerja
f. Penghargaan
terhadap kreatifitas
dan inovasi
karyawan
3. Pelaksanaan
Sistem
Manajemen
a. Tujuan dan target
perusahaan
b. Tugas dan
tanggung jawab
karyawan
c. Proses
pengambilan
keputusan
d. Standar dan
prosedur kerja
e. Pengembangan
karier
f. Manajemen
konflik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4. Kondisi Fisik
dan Kejiwaan
Anggota
Organisasi
a. Semangat kerja
dan kesehatan
b. Komitmen dan
moral
5. Budaya
Organisasi
a. Pelaksanaan
peraturan
b. Pelaksanaan
keselamatan kerja
c. Pelaksanaan nilai
kejujuran
Penilai iklim organisasi berdasarkan dimensi dan indikator-indikatornya adalah
karyawan tetap (bawahan).
Kinerja
karyawan
(Z)
Kinerja adalah
sesuatu yang
ditampilkan oleh
seseorang atau
suatu proses
yang berkaitan
dengan tugas
kerja yang telah
ditetapkan
(Amir, 2015:5).
1. Kualitas hasil
kerja
Pengerjaan tugas
berdasarkan standar
kualitas
Likert
2. Kuantitas hasil
kerja
Pemenuhan target
sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan
3. Pelaksanaan
tugas
Cermat dan tidak ada
kesalahan
4. Tanggung
jawab
Kesadaran karyawan
akan kewajiban yang
harus dipenuhi
Penilai kinerja karyawan berdasarkan dimensi dan indikator-indikatornya adalah
manajer setiap unit kerja (atasan langsung).
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Kuncoro (2003:103), pengertian dari populasi adalah kelompok
lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian di
mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap
(atasan langsung dan karyawan nonmanajerial) dari semua unit/bagian
PT Cement Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur.
2. Sampel
Sugiyono (2012:81) mengemukakan bahwa sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel
dalam penelitian ini adalah karyawan tetap (atasan langsung dan
karyawan nonmanajerial) dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁 (𝛼2)
Keterangan:
n = ukuran sampel,
N = ukuran populasi,
α = tingkat kesalahan dalam persen atau toleransi ketidaktelitian dalam
menentukan banyaknya responden.
Hasil dalam menentukan responden dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
𝑛 = 247
1 + 247(0,052)
𝑛 = 152,705
Keterangan:
n = ukuran sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
N= banyaknya populasi karyawan tetap PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember-Jawa Timur = 247 orang
α = 5% (0,05)
Jadi, berdasarkan perhitungan ukuran sampel tersebut, maka didapatkan
jumlah responden yang akan menjadi sampel dari subyek penelitian yaitu
sebesar 152,705 responden dari total jumlah populasi 247 orang.
Banyaknya ukuran sampel tersebut merupakan perkiraan, maka
dibulatkan menjadi 153 responden dengan toleransi ketidaktelitian
sebesar 5% (0,05).
G. Teknik Pengambilan Sampel
Rancangan awal tenik pengambilan sampel yang hendak digunakan dalam
penelitian ini adalah Probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
yang memberikan kesempatan yang sama untuk semua anggota populasi
untuk menjadi sampel. Sugiyono (2012: 82) mengemukakan bahwa,
Proporsionate Stratified Random Sampling digunakan bila populasi
mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata dari latar
belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata.
Dalam realisasinya, terjadi perubahan teknik pengambilan sampel karena
penulis tidak diijinkan pihak manajemen PT Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember – Jawa Timur untuk bertemu langsung dan secara otomatis
tidak dapat memilih responden. Realisasi teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, teknik
pengambilan sampel di mana semua anggota populasi tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Proportionate sampling adalah
pengambilan sampel dengan mempertimbangkan unsur-unsur atau kategori
dalam populasi penelitian. Convinience sampling yaitu cara pemilihan sampel
berdasarkan kebetulan, anggota populasi mudah ditemui dan bersedia menjadi
reponden. Berdasarkan keterangan dari pihak HRD PT Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember – Jawa Timur, kuesioner diberikan kepada para
karyawan tetap non-manajerial dan atasan langsung dari semua unit/bagian
yang mudah ditemui dan kebetulan sedang beristirahat di dalam lingkungan
kantor serta bersedia menjadi responden.
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
primer yang didapat peneliti dari hasil pembagian kuesioner kepada karyawan
tetap nonmanajerial dan manajer setiap unit kerja dari semua unit PT Cement
Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur. Selain itu, sumber data juga
didapatkan dari sumber data sekunder dari observasi dokumen mengenai
profil perusahaan.
I. Teknik Pengumpulan Data
Ada dua jenis teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Observasi Dokumen
Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data primer
perusahaan adalah dengan mengumpulkan data dari pihak personalia
perusahaan PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa yaitu mengenai sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
perusahaan, visi-misi perusahaan, struktur perusahaan dan beberapa hal
lain yang dapat menjadi gambaran umum/profil perusahaan.
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner kepada
karyawan tetap nonmanajerial dan manajer setiap unit kerja dari semua
unit/bagian PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur.
Kuesioner terkait dengan kompensasi dan iklim organisasi akan dibagikan
kepada karyawan (bawahan) tetap nonmanajerial setiap unit/bagian kerja,
sedangkan kuesioner terkait dengan kinerja karyawan akan dibagikan
kepada atasan langsung (manajer setiap divisi kerja).
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk menguji bahwa suatu alat yang digunakan
dalam penelitian dapat benar-benar mengukur apa yang akan diukur.
Rumus yang akan digunakan peneliti untuk mencari nilai korelasi adalah
korelasi Pearson Product Moment yaitu: (Sanusi, 2011:77)
r = 𝑛 ∑ 𝑋𝑌− ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
√{𝑛 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋2)}{𝑛 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌2)}
Keterangan:
r = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total butir
n = jumlah sampel (responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dengan ketentuan, jika rhitung ≥ rtabel dengan tingkat signifikansi rtabel
sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka data kuesioner dapat
dikatakan valid. Begitu pula sebaliknya, jika rhitung < rtabel dengan tingkat
signifikansi rtabel sebesar 0.05 dan derajat bebas (n-2), maka data
kuesioner dapat dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bawah alat pengukur
menunjukkan konsistensi hasil pengukuran berbagai keadaan. Rumus
yang akan digunakan oleh peneliti dalam menguji reliabilitas data
kuesioner adalah rumus Croncbach’s Alpha yaitu:
rii = [𝑘
𝑘−1] [1 −
∑ 𝜎2
𝜎12 ]
di mana rumus 𝜎2 =∑ 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁𝑋
𝑁
Keterangan:
rii = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
Σσ2 = jumlah butir pertanyaan
σ12 = varians total
Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha > 0,60; data kuesioner dapat
dikatakan reliabel.
K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk penelitian di mana data yang ada
terdistribusi normal ataupun belum, yang dalam hal ini dilakukan pada
variabel kompensasi (X), iklim organisasi (Y), dengan variabel kinerja
karyawan (Z). Metode uji normalitas yang digunakan oleh peneliti
adalah Kolmogorov-Smirnov.
Dasar Pengambilan keputusan berdasarkan nilai Sig. :
Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05. ; data berdistribusi normal, maka H0
diterima.
Asymp. Sig. (2-tailed) ≤ 0,05 ; data berdistribusi tidak normal,
maka H0 ditolak.
Selain itu, normal atau tidaknya suatu data, dapat juga terlihat pada
grafik Normal P-P Plot. Suatu data dapat dikatakan normal jika data
(titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal
pada grafik Normal P-Plot.
d. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Wijaya (dalam Sarjono dan Julianita, 2011:66),
heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama
untuk semua pengamatan atau observasi. Pada penelitian ini, uji
heteroskedastisitas menggunakan uji glejser dan uji scatterplot. Kriteria
dari uji glejser adalah suatu variabel dikatakan tidak terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
heteroskedastisitas atau disebut juga homokedastisitas jika nilai Sig.
lebih besar dari 0,05. Kriteria dalam uji scatterplot adalah :
1) Titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak, baik di bagian atas
angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul vertikal
atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.
2) Titik-titik pada scatterplot menyatu secara teratur, baik di bagian
atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul
vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa terjadi
heteroskedastisitas.
2. Analisis jalur (path analysis). Sarwono (2012:17), mengemukakan
bahwa:
“Analisis jalur (path analysis) merupakan kepanjangan dari analisis
regresi linier berganda, meski didasarkan sejarah terdapat perbedaan
dasar antara path analysis yang bersifat independen terhadap prosedur
statistik dalam menentukan hubungan sebab akibat; sedang regresi
linier memang merupakan prosedur statistik yang digunakan untuk
menganalisis hubungan sebab akibat yang dikaji.”
Model dalam path analysis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model gabungan antara model regresi berganda dengan model
mediasi. Model ini adalah penggabungan antara model regresi berganda
dengan model mediasi, yaitu variabel X (kompensasi) mempengaruhi
variabel Z (kinerja karyawan) secara langsung, dan secara tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
langsung mempengaruhi variabel Z melalui perantara/penyela variabel
Y (iklim organisasi).
Analisis Regresi Linear Berganda adalah analisis hubungan antara
dua variabel atau lebih secara linear, yaitu variabel X (kompensasi)
sebagai variabel indenpenden, variabel Y (iklim organisasi) sebagai
intervening variable/variabel perantara, dan variabel Z (kinerja
karyawan) sebagai variabel dependen. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
a. Membuat diagram jalur pengaruh antara X terhadap Y dan
dampaknya terhadap Z.
Gambar III.1 Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z
Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut:
1) Persamaan Sub-Struktural 1
Y = ρyxX + ρyε1
Keterangan:
Y = iklim organisasi
ρyx = koefisien jalur X terhadap Y (ρ = (√1 − 𝑟)2
X Y
Z
ρyx
ρy
ρzy ρzx ρz
ε2
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
X = kompensasi
ε1 = error pertama/variabel pengganggu dari iklim organisasi
ρy = koefisien jalur bagi variabel lain selain Y di luar
penelitian
2) Persamaan Sub-Struktural 2
Z = ρzxX + ρzyY + ρzε2
Keterangan:
Z = kinerja karyawan
Y = iklim organisasi
ρzx = koefisien jalur X terhadap Z (ρ = (√1 − 𝑟)2
ρzy = koefisien jalur Y terhadap Z (ρ = (√1 − 𝑟)2
X = kompensasi
ε2 = error kedua/variabel pengganggu dari kinerja karyawan
ρz = koefisien jalur bagi variabel lain selain Z di luar
penelitian
b. Menghitung persamaan Sub-struktural 1
Persamaan sub-struktural 1:
Y = ρyxX + ρyε1
Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1:
Gambar III.2 Contoh Bagan Sub-struktural 1
ρyx
X Y
ρy
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Langkah-langkah dalam menghitung persamaan sub-struktural 1
adalah sebagai berikut:
1) Melihat pengaruh secara parsial (individual)
Besarnya pengaruh secara parsial (sendiri-sendiri atau individual)
antara variabel X (kompensasi) dengan Y (iklim organisasi),
perhatikan tabel III.3 berikut ini (permisalan hasil output).
Tabel III.2
Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 1
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
X
.275
.831
.293
.088
.777
.939
9.494
.352
.000
a. Dependent Variable : Y
a) Uji t
Hipotesis
H01 : Variabel X tidak mempengaruhi variabel Y secara positif
Ha1 : Variabel X mempengaruhi variabel Y secara positif
Dasar pengambilan keputusan:
(1) thitung ≤ ttabel : H01 diterima (Ha1 ditolak).
(2) thitung > ttabel : H01 ditolak (Ha1 diterima).
Jika digunakan pendekatan Sig.
Dasar pengambilan keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
(1) 0,05 ≤ Sig. : H01 diterima (Ha1 ditolak). Artinya tidak
signifikan.
(2) 0,05 > Sig. : H01 ditolak (Ha1 diterima). Artinya signifikan.
2) Pengaruh secara gabungan (simultan) dengan adanya variabel
yang dikontrol yang mempengaruhi Y (ρy).
Untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara
simultan adanya dengan variabel yang dikontrol yang
mempengaruhi Y, dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil
perhitungan dalam tabel Model Summary berikut, khususnya nilai
R Square:
Tabel III.3
Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 1
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .777a .604 .598 .41824
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable : Y
Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρyε1 adalah
sebagai berikut:
a) Menghitung KD
Rumus:
KD = R2 x 100%
b) Menghitung (ρyε1)
ρyε1 = √1 − 𝑅𝑥𝑦2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
c) Persamaan sub-struktural 1 serta bagan sub-struktural 1 dengan
hasil koefisiennya, misalnya:
Y = 0,777 + 0,63ε1
Keterangan:
ρyx diperoleh dari Beta seperti yang tercantum pada Tabel
Coefficient;
ρy diperoleh dari perhitungan koefisien jalur bagi variabel lain di
luar penelitian (ρyε1), X dan Y.
Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1 dengan hasil
koefisien:
Gambar III.3
Contoh Bagan Sub-struktural 1 dengan hasil koefisien
Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh
Variabel X (kompensasi) terhadap Y (iklim organisasi) secara
simultan adanya dengan variabel yang dikontrol yang
mempengaruhi Y (iklim organisasi), dapat dilihat pada tabel
ANOVA berikut ini (permisalan hasil output).
Tabel III.4
Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 1
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression
Residual
16.814
22.251
2
58
8.407
.384
21.915 .000a
0,777
X Y
0,63
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Total 39.065 60
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable : Y
Hipotesis:
H0 : Variabel X tidak mempengaruhi terhadap variabel Y secara
simultan dengan adanya dengan variabel yang dikontrol
yang mempengaruhi Y.
Ha : Variabel X mempengaruhi terhadap variabel Y secara
simultan dengan adanya dengan variabel yang dikontrol
yang mempengaruhi Y.
Dasar pengambilan keputusan
a) 0,05 ≤ Sig., H0 diterima (Ha ditolak). Artinya tidak signifikan.
b) 0,05 > Sig., H0 ditolak (Ha diterima). Artinya signifikan.
c. Menghitung Persamaan Sub-struktural 2.
Z = ρzxX + ρzyY + ρzε2
Pada bagian ini, analisis dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Pertama, melihat pengaruh secara parsial (individual)
Uji/pengaruh secara individu ditunjukkan oleh tabel
Coefficients berikut (permisalan hasil output).
Tabel III.5
Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 2
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
X
Y
-.104
.488
.394
.437
.206
.193
.373
.322
-.238
2.370
2.045
.813
.021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
.045
a. Dependent Variable : Z
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian secara
individual dari variabel X, Y, dan Z adalah sebagai berikut:
a) Pengujian secara individual antara variabel X dan variabel Z.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
(1) Uji t
Hipotesis
H02 : Variabel X tidak mempengaruhi Z secara positif
Ha2 : Variabel X mempengaruhi Z secara positif
Dasar pengambilan keputusan
(a) thitung ≤ ttabel : H02 diterima (Ha2 ditolak).
(b) thitung > ttabel : H02 ditolak (Ha2 diterima).
Jika digunakan pendekatan Sig., dasar pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut:
(a) 0,05 ≤ Sig. , H02 diterima (Ha2 ditolak). Artinya tidak
signifikan.
(b) 0,05 > Sig. , H02 ditolak (Ha2 diterima). Artinya
signifikan.
b) Pengujian secara individual antara variabel Y dan variabel Z.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
(1) Uji t
Hipotesis :
H03 : Variabel Y tidak mempengaruhi Variabel Z secara
positif.
Ha3 : Variabel Y mempengaruhi Variabel Z secara positif.
Dasar pengambilan keputusan
(a) thitung ≤ ttabel : H03 diterima (Ha3 ditolak).
(b) thitung > ttabel : H03 ditolak (Ha3 diterima).
Jika digunakan pendekatan Sig. , dasar pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut:
(a) 0,05 ≤ Sig. , H03 diterima (Ha3 ditolak). Artinya tidak
signifikan.
(b) 0,05 > Sig. , H03 ditolak (Ha3 diterima). Artinya
signifikan.
2) Pengaruh secara gabungan (simultan)
Untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara
simultan, dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil
perhitungan dalam tabel Model Summary berikut, khususnya nilai
R Square. Berikut ini merupakan contoh hasil output Model
Summary:
Tabel III.6
Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
1 .656a .430 .411 .61938
c. Predictors: (Constant), Y (iklim organisasi), X (kompensasi)
d. Dependent Variable : Z (kinerja karyawan)
Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρzε1 adalah
sebagai berikut:
a) Menghitung KD
Rumus:
KD = R2 x 100%
b) Menghitung (ρyε1)
ρzε1 = √1 − 𝑅𝑥𝑦2
c) Persamaan sub-struktural 2 serta bagan sub-struktural 1
dengan hasil koefisiennya, misalnya:
Z = 0,373 X + 0,322 Y + 0,755 ε2
Keterangan:
ρzx diperoleh dari Beta (koefisien) jalur variabel X terhadap
variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel Coefficient;
ρzy diperoleh dari Beta (koefisien) jalur variabel Y terhadap
variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel Coefficient;
ρz diperoleh dari perhitungan koefisien jalur bagi variabel lain di
luar penelitian selain variabel X, variabel Y dan variabel Z.
Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1 dengan hasil
koefisien:
X Y
0,777
0,63
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar III.4
Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z dengan hasil koefisien
Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh
variabel X dan variabel Y terhadap variabel Z, perhatikan tabel
ANOVA berikut ini (permisalan hasil output).
Tabel III.7
Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 2
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
2 Regression
Residual
Total
16.814
22.251
39.065
2
58
60
8.407
.384
21.915 .000a
c. Predictors: (Constant), Y (iklim organisasi), X (kompensasi)
d. Dependent Variable : Z (kinerja karyawan)
Hipotesis:
H0 : Variabel X dan variabel Y secara simultan tidak
mempengaruhi variabel Z.
Ha : Variabel X dan variabel Y secara simultan mempengaruhi
variabel Z.
Dasar pengambilan keputusan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
a) 0,05 ≤ Sig. , H0 diterima (Ha ditolak). Artinya tidak signifikan.
b) 0,05 > Sig. , H0 ditolak (Ha diterima). Artinya signifikan.
Tabel III.7 berikut merupakan contoh rangkuman pengaruh
variabel X dan variabel Y terhadap variabel Z secara langsung
masupun secara tidak langsung berdasarkan SPSS. Berikut
permisalan hasil outputnya.
Tabel III.8
Contoh Tabel Rangkuman Pengaruh Variabel X dan Y
terhadap Variabel Z
Variabel Koefisien Jalur
Pengaruh
Langsung Tidak Langsung Total
X terhadap Y 0,777 0,777 - 0,777
X terhadap Z 0,373 0,373 0,777 x 0,322 = 0,251 0,624
Y terhadap Z 0,322 0,322 - 0,322
ε1 0,63 0,630 - 0,630
ε2 0,755 0,755 - 0,755
(Sarwono dan Julianita, 2011:131-138)
Hipotesis:
H04 : Variabel Y tidak memediasi pengaruh positif
variabel X terhadap variabel Z
Ha4 : Variabel Y memediasi pengaruh positif variabel X
terhadap variabel Z
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Dasar pengambilan keputusan:
a) Jika pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Z
lebih besar daripada pengaruh tidak langsung variabel X
terhadap Z melalui variabel Y, maka H04 diterima (Ha4
ditolak);
b) Jika pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Z
lebih kecil daripada pengaruh tidak langsung variabel X
terhadap Z melalui variabel Y, maka H04 ditolak (Ha4
diterima).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa adalah salah satu produsen semen di
Indonesia yang memproduksi semen portland berkualitas dengan harga yang
terjangkau di Indonesia dengan merek SEMEN PUGER. Lokasi PT. Cement
Puger Jaya Raya Sentosa ini yaitu di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger,
Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Lokasi ini berdekatan dengan
sumber daya alam yang menjadi salah satu bahan baku utama dalam
pembuatan produk Semen Puger yaitu pegunungan kapur yang berada di
Desa Puger. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dengan dasar
kepedulian terhadap pengelolaan sumber daya alam dan manusia di daerah
pegunungan kapur Puger, Jember, Jawa Timur. Sejak tahun 2012, kapasitas
produksi PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mencapai 300 ribu ton semen
per tahun dengan jangkauan distribusi di Jatim, Jogja, dan Bali serta terus
berkembang ke seluruh Indonesia. Pada tahun 2012 pula, PT. Cement Puger
Jaya Raya Sentosa mendapat SNI 15-03-02:2004 dalam menerapkan Sistem
Manajemen Mutu (SMM) dengan akreditasi Bahan Balai Besar dan Barang
Teknik (B4T) REG. NO. : 304-11/147.
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mendapatkan beragam benefit
melalui penerapan SMM, diantaranya:
1. Adanya peningkatan image dan kredibilitas unit kerja sesuai dengan
standard internasional SMM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2. Adanya peningkatan akuntabilitas publik unit kerja dan transfer knowledge
secara bertahap namun pasti.
3. Terwujudnya perbaikan berkelanjutan dari layanan unit kerja karena ada
upaya tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan secara
berkesinambungan, baik yang berasal dari masukan konsumen maupun
dari kegiatan audit internal dan eksternal yang dilakukan.
Berikut daftar perizinan perusahaan dan industri (commercial & industrial
official licenses):
Tabel IV.1
Perizinan Perusahaan dan Industri
(Commercial & Industrial Official Licenses)
16 Juni 2009 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
No. 02.884.379.5-626.000
13 Juli 2009 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
No. PEM-146/WPJ.12/KP.0703/2009
15 Juli 2009 Surat Izin Undang-Undang Gangguan
(Hinder Ordonantie) No. 503/142-HO/436.312/2008
11 Agustus 2009 Surat Persetujuan AMDAL, RKL, dan RPL
No. 660/2588/203.2.1/2008
28 Agustus 2009 Akta Pengenal Importir Terbatas
No. 411/APIT/2009/PMA
Tanda Daftar Perusahaan PT (TDP)
No. 13.07.1.26.00795
Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing\
No. 744/I/PMA/2006 dan No. 482/I/IP/III/PMA/2009
2010 Surat Izin Mendirikan Bangunan
No.503.640/309/35.09.416/2010
2012 Sertifikat Produk Penggunaan SNI 15-0302-2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No. 998.201/91.100/II/2012
Masa berlaku : 10/02/2012 – 09/02/2016
Berikut ini adalah logo dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa yang juga
dapat dilihat disetiap sak semen produksi perusahaan ini.
Gambar IV.1
Logo PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa
B. Visi dan Misi Perusahaan
Setiap perusahaan tentunya memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai
pegangan perusahaan dalam menjalankan usahanya agar tetap pada jalur yang
benar sesuai dengan tujuan awal perusahaan. Berikut ini adalah visi dan misi
yang dimiliki oleh PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa:
1. Visi
a. Menjadi produsen semen terkemuka dengan produk yang berkualitas,
kokoh dan tangguh, berwawasan lingkungan, serta kuat dalam
persaingan global, sehingga dapat menghasilkan benefit bagi investor
dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial (corporate social
responsibility) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance).
2. Misi
a. Menghasilkan produk semen yang berkualitas, kokoh dan tangguh
serta mampu bersaing di pasar bebas.
b. Meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi yang
berkesinambungan.
c. Berorientasi pada keuntungan dan memberikan nilai tambah bagi
pemegang saham dan karyawan.
d. Peduli terhadap masyarakat sekitar dan senantiasa berupaya menjaga
kelestarian lingkungan. Mengupayakan Zero Accident dalam
pelaksanaan Kesehatan, Kecelakaan dan Keselamatan Kerja (K3).
e. Memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam rangka peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
C. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur perusahaan diperlukan perusahaan untuk mempermudah
pengambilan setiap keputusan yang baik bagi perusahaan tersebut. Begitu
pula dengan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa yang setiap keputusannya
melewati mufakat dan kerja tim dari seluruh perwakilan karyawan yang ada
dalam struktur perusahaannya, sehingga dapat dihasilkan kebijakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
seimbang bagi semua pihak. Berikut struktur perusahaan dari PT. Cement
Puger Jaya Raya Sentosa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar IV.2
Struktur Perusahaan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Presiden Direktur
Direktur Teknik & Produksi
Manajer Teknik
Spv Listrik dan
Instrumen
Spv Mekanik
Manajer Produksi
Spv PP Produksi
Spv Produksi
Spv Finishing dan Embalase
Manajer Litbang
Spv Pengembangan
Bahan Baku
Spv Penelitian
dan QC
Direktur Keuangan
Manajer Keuangan
Spv Keuangan
Spv Akuntansi
Direktur Operasional
Manajer SDM &GA
Spv SDM
Spv Legal & GA
Manajer Logistik
Spv PP Logistik
Spv Logistik
Manajer Pemasaran
Spv Pemasaran
Spv Gudang
Wakil Presiden Direktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
D. SDM & CSR (Human Resource & Corporate Social Responsibility)
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mempunyai jumlah karyawan tetap
nonmanajerial sebanyak 247 orang hingga saat ini. Karyawan di perusahaan
ini didominasi oleh karyawan dari unit/bagian produksi yaitu dengan
presentase sebesar 56,7%, dan 73,3% karyawan tetap nonmanajerialnya
merupakan karyawan berjenis kelamin laki-laki. Jam kerja yang diterapkan
pada perusahaan ini sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yaitu selama 8
jam kerja. Khusus untuk unit/bagian produksi, jam kerja dibagi menjadi 3
shift kerja dan dibutuhkan 4 kelompok yang berisi masing-masing 6-8 orang
karyawan. Setiap kelompok dari unit/bagian produksi adalah bekerja secara
bergantian dengan sistem kerja yaitu pada shift 1 selama 2 hari, shift 2 selama
2 hari, shift 3 selama 2 hari, setelah itu off selama 2 hari, dan begitu
selanjutnya 4 kelompok kerja tersebut bekerja secara bergantian. Pembagian
shift kerja karyawan unit/bagian produksi dapat dilihat dalam Tabel IV.2
berikut ini:
Tabel IV.2
Pembagian Shift Kerja Karyawan Unit/Bagian Produksi
Shift Waktu (pukul)
1 07.00 – 15.00 WIB
2 15.00 – 23.00 WIB
3 23.00 – 07.00 WIB
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mengawasi proses produksi di setiap
tahapannya. Komitmen perusahaan dibuktikan dengan adanya control room,
yang dikelola para ahli berpengalaman. PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa
sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan, menerapkan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Corporate Social Responsibility. Program Corporate Social Responsibility
diwujudkan dalam sistem tata kelola limbah yang ramah lingkungan. Program
ini telah dilengkapi dengan dokumen AMDAL, RKL, dan RPL yang
mendapatkan persetujuan Gubernur Jawa Timur Nomor
660/2588/203.2/2008. PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa senantiasa
konsisten mengadakan pelatihan guna meningkatkan kualitas sumber daya
manusia internal perusahaan. Secara fungsional, pelatihan diadakan untuk
meningkatkan kelancaran dan kenyamanan lingkungan kerja, juga sebagai
sumbangsih perusahaan bagi masyarakat Puger, Jember, Jawa Timur.
Dasar pemberian kompensasi yang ada di PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa tergantung pada tiga hal antara lain:
1. Jenjang Pendidikan yaitu SMP, SMA, D3, S1. Hal ini diterapkan untuk
memberikan perbedaan kompensasi antara karyawan yang berpendidikan
rendah dan yang berpendidikan tinggi.
2. Masa Kerja yaitu seberapa lama karyawan bekerja di perusahaan. Hal ini
diterapkan untuk memberikan perbedaan kompensasi antara karyawan
baru dan karyawan lama.
3. Jabatan yaitu mengatur beban kerja dan tanggung jawab karyawan yang
bersangkutan. Hal ini diterapkan untuk memberikan perbedaan
kompensasi antara karyawan yang mempunyai beban dan tanggung
jawab sedang, menengah maupun yang berat.
Pada umumnya, alasan ketiga dasar pemberian kompensasi ini karena
ketiga hal tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lain dan diterapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
supaya tidak terjadi kesenjangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Meskipun
ketiga hal tersebut tidak selalu harus dipenuhi secara persamaan untuk
membedakan pemberian kompensasi.
Sistem penggajian yang diterapkan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa
minimal berdasarkan UMK Jember (2016) yaitu sebesar Rp. 1.629.000,00
dan karyawan akan diberikan kenaikan gaji sebesar Rp. 100.000,00 per tiga
tahun-nya. Selain menerima gaji, karyawan PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa mendapatkan tunjangan seperti tunjangan untuk ketua
kelompok/group leader (tunjangan jabatan), tunjangan akomodasi, dan
tunjangan beban kerja. Karyawan yang bekerja pada unit/produksi pada stage
pembakaran mendapatkan tunjangan yang lebih daripada karyawan di stage
lainnya pada unit/bagian produksi, karena stage ini memiliki resiko kerja
yang lebih besar dibandingkan stage lainnya. Selain itu, PT. Cement Puger
Jaya Raya Sentosa juga memfasilitasi setiap karyawannya untuk
mendapatkan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan (jaminan kecelakaan
kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian).
Pada jalan (gang) masuk menuju pabrik dan kantor PT. Cement Puger
Jaya Raya Sentosa terdapat beberapa rumah warga, warung makan, sawah,
dan juga kantor salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan PT. Cement
Puger Jaya Raya Sentosa dalam bidang pemasaran yaitu PT. Bayu Putra.
Kondisi jalan menuju pabrik dan perusahaan serta daerah pertambangan
dalam kondisi kurang baik terutama disebabkan oleh truk-truk pengangkut
semen yang sudah jadi yang sering melewati jalan tersebut. Kantor PT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Cement Puger Jaya Raya Sentosa memiliki pos satpam di pintu masuk di
mana semua tamu harus lapor sebelum memasuki kantor PT. Cement Puger
Jaya Raya Sentosa, mushola, tempat parkir yang cukup luas, serta kantin. Di
bagian dalam kantor terdapat dimulai dengan ruang resepsionis yang
melayani berbagai hal yang berkaitan juga dengan penerimaan tamu, dan
telepon dari pihak luar dan ruang tunggu untuk tamu. di bagian dalam setelah
ruang resepsionis terdapat meja-meja kerja yang ditata sedemikian rupa
dengan sekat-sekat pembatas meja, ruang rapat, lift, dan tangga menuju ke
lantai atas (ruangan para atasan). Kantor PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa rapi dan bersih serta dikelilingi oleh kaca sehingga terkesan tidak
membosankan karena sambil bekerja karyawan dapat melihat suasana di luar
kantor. Hubungan antara atasan dan bawahan terlihat harmonis,
menyenangkan dan tidak terkesan kaku.
E. Keuangan
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa memperoleh modal untuk
menjalankan usahanya yang sebagian besar berasal dari penanaman modal
asing (PMA) dari RRC. Informasi tentang keuangan secara lebih lengkap
tidak dapat penulis paparkan karena merupakan rahasia perusahaan.
F. Pemasaran
Segi pemasaran merupakan salah satu bagian yang penting dari suatu
perusahaan, karena melalui pemasaran produk yang dihasilkan suatu
perusahaan, maka konsumen dapat lebih mengenal produk tersebut serta
selanjutnya dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
tersebut atau tidak. Berikut ini adalah daftar daerah pemasaran Semen Puger,
baik yang sudah terlaksana maupun yang masih menjadi daerah target
pemasaran sesuai data terakhir dari perusahaan:
Tabel IV.3
Daftar Daerah Pemasaran Semen Puger
NO Daerah Pemasaran (Provinsi/Kepulauan)
Keterangan
(Tahun distribusi-
sejak)
1 Jawa Timur 2012
2 Jawa Tengah 2012
3 Jawa Barat 2013
4 Madura 2012
5 DKI Jakarta Target
6 D.I. Yogyakarta 2013
7 Bali 2013
8 Lampung Target
9 Kepulauan Nusa Tenggara 2016
10 Kepulauan Maluku Target
11 Kepulauan Papua Target
Dalam kegiatan pemasaran, media promosi yang digunakan antara lain
melalui website, pamflet, radio (daerah Jember: Prosalina FM), stasiun
televisi (JTV), dan pemasangan baliho. Selain itu PT. Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, juga mengadakan gathering dengan mengumpulkan para
pelaku proyek yang dimaksudkan supaya para pelaku proyek dapat lebih
mengenal tentang produk Semen Puger.
G. Produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tahap-tahap proses produksi Semen Puger dibagi menjadi empat stage,
yaitu:
1. Stage 1 : Bahan Baku
Pada stage 1 ini merupakan tempat di mana bahan mentah dari semen
dicampur dan dihaluskan, kemudian dijadikan klinker. Klinker adalah
butiran-butiran semen yang berbentuk butiran-butiran kecil.
2. Stage 2 : Pembakaran
Pada stage 2 ini merupakan tempat di mana klinker dimasukkan ke
dalam oven untuk dibakar.
3. Stage 3 : Penghancuran dan Penghalusan
Pada stage 3 ini merupakan tempat di mana klinker akan dihaluskan
kembali sampai berbentuk butiran-butiran halus seperti semen yang
dijual biasanya.
4. Stage 4 : Pengemasan
Stage ini adalah stage terakhir di mana semen akan dikemas dalam
sak-sak semen dan siap untuk didistribusikan.
Berikut ini adalah ilustrasi alur proses produksi Semen Puger dari stage 1
sampai dengan stage IV lengkap dengan arahnya yang ditandai dengan anak
panah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Gambar IV.3
Alur Proses Produksi/Production Process
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa memproduksi semen PPC
(Portland Pozzolan Cement) dengan kandungan pozzolan yang tinggi
didalamnya, menjadikan Semen Puger:
1. Memiliki kuat tekan akhir yang tinggi karena proses reaksi hidrasi
semen PPC akan terus berlanjut hingga lebih dari 360 hari.
2. Pozzolan juga menurunkan temperatur lebih banyak pada saat semen
dicampur dengan air, sehingga mengurangi resiko keretakan pada
beton dan semen sesudah bangunan jadi.
3. Lebih tahan/kedap sulfat/asam.
Semen Puger juga adalah semen yang berjenis IP-U. IP-U merupakan
jenis semen yang dapat dipergunakan untuk semua tujuan pembuatan
adukan beton. Berikut ini adalah gambar produk Semen Puger dalam
kemasan 40kg (kanan) dan 50 kg (kiri).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar IV.4
Produk Semen dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa (Semen Puger)
H. Perusahaan yang Bekerjasama dengan PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa memiliki jaringan kerjasama
dengan berbagai perusahaan guna memperlancar usaha yang dijalankannya.
Perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Cement Puger Jaya
Raya Sentosa adalah sebagai berikut:
1. PT. Surya Menggala Perkasa
2. CV. Guna Sejahtera
3. Denny S. G.
4. PT. Sunan Muria
5. CV. Murah Berkah
6. PT. Wisena Marcia Cipta
7. PT. Paligada
8. CV. Teguh Jaya Abadi
9. CV. Karang Agung Cementindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
10. PT. Bayu Putra
11. PT. Panca Manunggal Abadi
12. CV. Tri Anugrah Abadi
13. UD. Mapan Jaya
14. CV. Tunas Jaya
15. Zhang Wen
16. Rejo Jaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, akan dibahas karakteristik responden, analisis data dan
pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Data
dalam peneilitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah disiapkan penulis.
Kuesioner terbagi menjadi dua, yaitu kuesioner mengenai kompensasi dan iklim
organisasi serta kuesioner mengenai kinerja karyawan. Kuesioner mengenai
kompensasi dan iklim organisasi dibagikan pada tanggal 15 Februari 2016 kepada
karyawan tetap nonmanajerial dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember - Jawa Timur dengan sampel penelitian sebanyak 153
responden dari total karyawan tetap 247 orang. Sampel tersebut didapat
berdasarkan pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin yang ada
pada Bab III. Selanjutnya, kuesioner mengenai kinerja karyawan dibagikan
kepada manajer/atasan langsung dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur. Unit/bagian yang mengisi kuesioner yang
telah dibagikan yaitu Logistik, Marketing, HRD, Keuangan, Sekretaris Direksi,
Resepsionis, IT, ISO, Perpajakan, Akuntansi, Produksi (Moci Semen, Packing,
Pembakaran, Moci Bahan Baku, Crusher), Control Room, Lab & QC, Tambang,
dan Unit Mekanik. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 306 yaitu 153
kuesioner mengenai kompensasi dan iklim organisasi dari karyawan tetap
nonmanajerial dan 153 kuesioner mengenai kinerja karyawan dari manajer/atasan
langsung .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kuesioner tidak secara langsung dibagikan oleh penulis melainkan
melalui manajer/atasan langsung dari semua unit/bagian PT Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur, sehingga penulis tidak dapat melakukan
pendampingan secara langsung dalam pengisian kuesioner. Penyebaran kuesioner
berjalan selaam kurang lebih 1,5 bulan yaitu mulai dari tanggal 15 Februari 2016
sampai dengan tanggal 30 Maret 2016. Menurut informasi dari salah satu
manajer/atasan langsung tiap bagian/unit PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa,
Jember-Jawa Timur kepada penulis, kendala dalam mengumpulkan kembali
kuesioner adalah adanya karyawan tetap nonmanajerial yang memiliki shift kerja
yang berbeda-beda pada Unit/Bagian Produksi yaitu shift pagi, shift siang, dan
shift malam, sehingga kuesioner telah yang dibagikan tidak diisi langsung tetapi
dibawa pulang terlebih dahulu, lalu dikembalikan pada saat karyawan tersebut
bertugas shift kembali. Menurut sumber yang sama, kebanyakan karyawan tetap
nonmanajerial paling banyak berasal dari Unit/Bagian Produksi.
Karakteristik responden yang akan dibahas adalah meliputi unit kerja,
jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja di perusahaan. Analisis data
kuantitatif yang dilakukan melalui pengujian instrumen (uji validitas dan uji
reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedastisitas), dan uji
analisis data dengan analisis jalur/path analysis (model gabungan antara model
regresi berganda dengan model mediasi). Program aplikasi yang digunakan dalam
penelitian ini untuk mengolah data yang telah diperoleh adalah Microsoft Excel
2010 dan SPSS 16.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
A. Karakteristik Responden
Karateristik responden digunakan dalam memberikan gambaran tentang
reponden yang menjadi subyek penelitian, kemudian dilakukan perhitungan
dengan menggunakan statistik deskriptif. Klasifikasi karakteristik dari
responden meliputi:
1. Unit Kerja
Karakteristik responden berdasarkan unit kerja diklasifikasikan seperti
yang ada dalam tabel berikut ini:
Tabel V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Unit Kerja
Unit Kerja Jumlah (orang) Presentase
Logistik 6 3,92 %
Marketing 3 1,96 %
HRD 1 0,65 %
Keuangan 1 0,65 %
Sekretaris Direksi 1 0,65 %
Resepsionis 1 0,65 %
IT 1 0,65 %
ISO 1 0,65 %
Perpajakan 1 0,65 %
Akuntansi 1 0,65 %
Produksi 103 67,32 %
Control Room 8 5,23 %
Lab & QC 14 9,15 %
Tambang 7 4,58 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Mekanik 4 2,61 %
TOTAL 153 100,00 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Unit
Kerja, dapat disimpulkan bahwa 103 dari 153 responden merupakan
karyawan tetap nonmanajerial dari unit/bagian produksi dengan presentase
sebesar 67,32 %, 14 dari 153 responden merupakan karyawan tetap
nonmanajerial dari unit/bagian Lab & QC dengan presentase sebesar
9,15%, 8 dari 153 responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial
dari unit/bagian Control Room 5,23 %, 7 dari 153 responden merupakan
karyawan tetap nonmanajerial dari unit/bagian Tambang dengan
presentase sebesar 4,58 %, 6 dari 153 responden merupakan karyawan
tetap nonmanajerial dari unit/bagian Logistik dengan presentase sebesar
3,92%, 4 dari 153 responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial
unit/bagian Mekanik dengan presentase sebesar 2,61 %, 3 dari 153
responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial dari unit Marketing
dengan presentase sebesar 1,96 %, sedangkan untuk responden yang
merupakan karyawan tetap nonmanajerial dari unit/bagian HRD,
Keuangan, Sekretaris Direksi, Resepsionis, IT, ISO, Perpajakan, dan
Akuntansi berjumlah masing-masing 1 responden dengan presentase
masing-masing 0,65%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan
karyawan tetap nonmanajerial yang ada di PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa, Jember – Jawa Timur berasal dari unit/bagian Produksi. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dikarenakan sebagian besar kegiatan yang ada di PT. Cement Puger Jaya
Raya Sentosa, Jember – Jawa Timur terfokus pada kegiatan produksi
semen, maka diperlukan tenaga kerja produksi yang banyak untuk
menghasilkan jumlah semen yang banyak pula.
2. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diklasifikasikan seperti
yang ada dalam tabel berikut ini:
Tabel V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase
Laki-laki 132 86,27 %
Perempuan 21 13,73 %
TOTAL 153 100,00 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis
Kelamin, dapat disimpulkan bahwa karyawan tetap nonmanajerial yang
ada di PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember – Jawa Timur adalah
laki-laki. Data dalam tabel tersebut membuktikan bahwa 132 dari 153
responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang berjenis
kelamin laki-laki, sedangkan sisanya yaitu 21 dari 153 responden
merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang berjenis kelamin
perempuan. Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan tetap
nonmanajerial dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember – Jawa
Timur berasal dari unit/bagian produksi, mengingat bahwa perusahaan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
merupakan perusahaan manufaktur yang berkonsentrasi dalam produksi
semen, di mana karyawan laki-laki lebih diperlukan daripada karyawan
perempuan di unit/bagian tersebut.
3. Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia diklasifikasikan seperti yang ada
dalam tabel berikut ini:
Tabel V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia Jumlah(orang) Presentase
20 -27 tahun 43 28,10%
28 -35 tahun 101 66,01%
>35 tahun 9 5,88%
TOTAL 153 100,00 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Usia,
dapat disimpulkan bahwa 43 dari 153 responden memiliki usia antara 20-
27 tahun dengan presentase sebesar 28,10 %, 101 dari 153 responden
memiliki usia antara 28-35 tahun dengan presentase sebesar 66,01 %, dan
sisanya yaitu 9 dari 153 responden memiliki umur >35 tahun dengan
presentase sebesar 5,88 %. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa PT.
Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember - Jawa Timur memiliki
karyawan dengan usia produktif mengingat perusahaan ini baru berdiri
selama kurang lebih 7 tahun, dan masih membutuhkan berbagai ide baru
dari karyawan berusia produktif supaya perusahaan ini dapat terus
berkembang dan bertahan dari waktu ke waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
4. Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir diklasifikasikan
seperti yang ada dalam tabel berikut ini:
Tabel V.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah (orang) Presentase
SMA 134 87,58 %
D3 6 3,92 %
S1 13 8,50 %
TOTAL 153 100,00 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.4 Karakteristik Responden berdasarkan
Pendidikan Terakhir, dapat disimpulkan bahwa 134 dari 153 responden
merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang memiliki tingkat
pendidikan terakhir SMA dengan presentase sebesar 87,58 %, 6 dari 153
responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang memiliki
tingkat pendidikan terakhir D3 dengan presentase sebesar 3,92%, dan 13
dari 153 responden merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang
memiliki tingkat pendidikan terakhir S1 dengan presentase 8,50 %. Hasil
tersebut menunjukkan karyawan tetap nonmanajerial di PT. Cemen Puger
Jaya Sentosa, Jember – Jawa Timur didominasi oleh karyawan tetap
nonmanajerial yang memiliki tingkat pendidikan SMA. Hal ini sesuai
dengan dasar kepedulian dari pendirian PT. Cemen Puger Jaya Sentosa,
Jember – Jawa Timur, salah satunya yaitu kepedulian terhadap
pengelolaan sumber daya manusia di daerah pegunungan kapur Puger,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Jember, Jawa Timur, meskipun tidak dari tingkat pendidikan yang tinggi.
Selain itu sebagian besar karyawan yang diperlukan adalah karyawan pada
unit/bagian produksi yang tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi
dalam melaksanakan tugasnya.
5. Lama Bekerja di Perusahaan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir diklasifikasikan
seperti yang ada dalam tabel berikut ini:
Tabel V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja di
Perusahaan
Lama Bekerja di
Perusahaan
Jumlah
(orang)
Presentase
1 tahun 2 1,31 %
2 tahun 8 5,23 %
3 tahun 15 9,80 %
4 tahun 48 31,37 %
5 tahun 80 52,29 %
TOTAL 153 100,00 %
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lama
Bekerja di Perusahaan, menyatakan bahwa 2 dari 153 reponden bekerja di
perusahaan selama 1 tahun dengan presentase sebesar 1,31 %, 8 dari 153
responden bekerja di perusahaan selama 2 tahun dengan presentase sebesar
5,23 %, 15 dari 153 responden bekerja di perusahaan selama 3 tahun
dengan presentase sebesar 9,80 %, 48 dari 153 responden bekerja di
perusahaan selama 4 tahun dengan presentase 31,37 %, dan 80 dari 153
responden bekerja di perusahaan selama 5 tahun dengan presentase sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
52,29 %. Hasil data karakteristik responden berdasarkan lama bekerja di
perusahaan menunjukkan bahwa kebanyakan dari responden yang
merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang telah bekerja selama 5
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan karyawan merasa nyaman
dalam bekerja di PT. Cement Puger Jaya Sentosa, Jember – Jawa Timur.
B. Deskripsi Data
1. Kompensasi
Kuesioner pada variabel kompensasi menggunakan skala data 1-5, di
mana 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan tetap nonmanajerial
tentang kompensasi yang diterima sangat rendah, artinya sangat kurang
sesuai dengan asas keadilan, asas kelayakan dan asas kewajaran,
sedangkan skala 5 menunjukkan bahwa persepsi karyawan tetap
nonmanajerial tentang kompensasi yang diterima sangat tinggi, artinya
sangat sesuai dengan asas keadilan, asas kelayakan dan asas kewajaran.
Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.6
Tabel Skala Data Kompensasi
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.6 Tabel Skala
Data Kompensasi, rata – rata skor persepsi karyawan terhadap kompensasi
(lampiran 1) adalah sebesar 3,58 yang masuk kategori tinggi. Karyawan
berpendapat bahwa keadilan, kelayakan dan kewajaran kompensasi yang
diberikan perusahaan tinggi.
2. Iklim organisasi
Kuesioner pada variabel iklim organisasi menggunakan skala data 1-5,
di mana 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan tetap nonmanajerial
tentang iklim organisasi yang diterima sangat rendah, sedangkan skala 5
menunjukkan bahwa persepsi karyawan tetap nonmanajerial tentang iklim
organisasi yang diterima sangat tinggi. Skala data tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel V.7
Tabel Skala Data Iklim Organisasi
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat tidak menyenangkan
2 1,80 – 2,59 Tidak menyenangkan
3 2,60 – 3,39 Cukup menyenangkan
4 3,40 – 4,19 Menyenangkan
5 4,20 – 5,00 Sangat menyenangkan
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.7 Tabel Skala
Data Iklim Organisasi, rata – rata skor persepsi karyawan terhadap iklim
organisasi (lampiran 1) adalah sebesar 3,90 yang masuk kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Karyawan berpendapat bahwa iklim organisasi di perusahaan
menyenangkan.
3. Kinerja Karyawan
Kuesioner pada variabel kompensasi menggunakan skala data 1-5, di
mana 1 menunjukkan bahwa persepsi manajer/atasan langsung setiap
unit/bagian tentang kinerja karyawan yang diterima sangat rendah, artinya
sangat kurang sesuai dengan kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja,
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, sedangkan skala 5 menunjukkan
bahwa persepsi manajer/atasan langsung setiap unit/bagian tentang kinerja
karyawan yang diterima sangat tinggi, artinya sangat sesuai dengan
kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab. Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.8
Tabel Skala Data Kinerja Karyawan
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 – 2,59 Rendah
3 2,60 – 3,39 Cukup
4 3,40 – 4,19 Tinggi
5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dengan menggunakan kategori yang tersaji pada Tabel V.8 Tabel Skala
Data Kinerja Karyawan, rata – rata skor persepsi karyawan terhadap
kinerja karyawan (lampiran 1) adalah sebesar 3,61 yang masuk kategori
tinggi. Manajer/atasan langsung setiap unit/bagian berpendapat bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab dari karyawannya sudah tinggi.
C. Analisis Data
1. Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson
Product Moment. Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakan
valid jika nilai tersebut lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui nilai rtabel
dapat dilakukan dengan rumus: rtabel(α, n-2) dari tabel Product Moment.
Program aplikasi yang digunakan dalam uji validitas ini adalah SPSS 16.0.
Pada uji validitas ini, diketahui bahwa n adalah 153, dan α = 5%, maka
rtabel(5%, 153-2) = 1,59. Setiap item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih
besar dari 0,159. Hasil uji validitas data pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel V.9
Tabel Validitas Kompensasi
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Kompensasi
K1 0,474 0,159 Valid
K2 0,282 0,159 Valid
K3 0,359 0,159 Valid
K4 0,313 0,159 Valid
K5 0,386 0,159 Valid
K6 0,402 0,159 Valid
K7 0,375 0,159 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Berdasarkan Tabel V.9 Tabel Validitas Kompensasi, seluruh item
pertanyaan mengenai kompensasi dalam instrumen penelitian dinyatakan
valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,159.
Tabel V.10
Tabel Validitas Iklim Organisasi
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Kompensasi
IO1 0,453 0,159 Valid
IO2 0,504 0,159 Valid
IO3 0,406 0,159 Valid
IO4 0,423 0,159 Valid
IO5 0,523 0,159 Valid
IO6 0,430 0,159 Valid
IO7 0,452 0,159 Valid
IO8 0,393 0,159 Valid
IO9 0,363 0,159 Valid
IO10 0,474 0,159 Valid
IO11 0,407 0,159 Valid
IO12 0,322 0,159 Valid
IO13 0,359 0,159 Valid
IO14 0,492 0,159 Valid
IO15 0,368 0,159 Valid
IO16 0,453 0,159 Valid
IO17 0,170 0,159 Valid
IO18 0,398 0,159 Valid
IO19 0,430 0,159 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Berdasarkan Tabel V.10 Tabel Validitas Iklim Organisasi, seluruh item
pertanyaan mengenai iklim organisasi dalam instrumen penelitian
dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,159.
Tabel V.11
Tabel Validitas Kinerja Karyawan
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Kinerja Karyawan
KK1 0,545 0,159 Valid
KK2 0,504 0,159 Valid
KK3 0,478 0,159 Valid
KK4 0,570 0,159 Valid
KK5 0,493 0,159 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.11 Tabel Validitas Kinerja Karyawan, seluruh
item pertanyaan mengenai iklim organisasi dalam instrumen penelitian
dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,159. Oleh karena itu,
dari hasil analisis data dari tabel-tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
seluruh item pertanyaan dinyatakan valid karena semua item memiliki
nilai yang lebih dari 0,159. Dengan demikian, seluruh item pertanyaan
dapat diikutkan kembali dalam analisis selanjutnya.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Croncbach’s
Alpha dengan bantuan program aplikasi SPSS. Suatu variabel dikatakan
reliabel jika nilai Croncbach’s Alpha > 0,60. Program aplikasi yang
digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah SPSS 16.0. Hasil uji reliabilitas
data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.12
Tabel Uji Reliabilitas Kompensasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.661 7
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.12 Tabel Uji Reliabilitas Kompensasi, dapat
disimpulkan bahwa instrumen variabel kompensasi dapat dikatakan
reliabel karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel kompensasi
yaitu 0,661 > 0,60.
Tabel V.13
Tabel Uji Reliabilitas Iklim Organisasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.830 19
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.13 Tabel Uji Reliabilitas Iklim Organisasi, dapat
disimpulkan bahwa instrumen variabel iklim organisasi dapat dikatakan
reliabel karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel iklim organisasi
yaitu 0,830 > 0,60.
Tabel V.14
Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.748 5
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.13 Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan, dapat
disimpulkan bahwa instrumen variabel kinerja karyawan dapat dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
reliabel karena nilai dari Croncbach’s Alpha dari variabel kinerja
karyawan yaitu 0,738 > 0,60. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua
variabel pada penelitian ini yaitu kompensasi, iklim organisasi, dan kinerja
karyawan dinyatakan reliabel.
3. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Metode yang digunakan untuk uji normalitas adalah dengan
Kolmogorov-Smirnov, suatu data normal jika nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) > 0,05. Selain itu, normal atau tidaknya suatu data, dapat juga
terlihat pada grafik Normal P-P Plot. Suatu data dapat dikatakan normal
jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis
diagonal. Program aplikasi yang digunakan dalam uji normalitas ini
adalah SPSS 16.0. Berikut ini adalah hasil dari uji normalitas:
Gambar V.1
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Berdasarkan grafik Normal P-P Plot pada Gambar V.1 Hasil Uji
Normalitas, penyebaran data (titik) berada disekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal.
Tabel V. 15
Tabel Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 153
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .62047539
Most Extreme Differences Absolute .077
Positive .077
Negative -.031
Kolmogorov-Smirnov Z .951
Asymp. Sig. (2-tailed) .327
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan Tabel V.15 Tabel Hasil Uji Normalitas, jika dilihat dari
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,327 > 0,05, artinya data tersebut
berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Metode yang digunakan pada uji heteroskedastisitas adalah dengan
uji glejser. Kriteria dari uji ini adalah suatu variabel dikatakan tidak
terjadi heteroskedastisitas atau disebut juga homokedastisitas jika nilai
Sig. lebih besar dari 0,05, selain itu juga dapat dilihat dari penyebaran
titik pada grafik Scatterplot. Jika titik-titik pada grafik Scatterplot
menyebar secara acak, baik di bagian atas angka nol ataupun di bagian
bawah angka nol dari sumbu vertikal atau sumbu Y, maka dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut homokedastisitas. Program
aplikasi yang digunakan dalam uji heteroskedastisitas ini adalah SPSS
16.0. Berikut ini adalah hasil dari uji heterokedastisitas:
Gambar V.2
Grafik Scatterplot
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Jika dilihat dari Gambar V.2 Grafik Scatterplot, titik-titik yang
menyebar secara acak, maka dapat dikatakan bahwa pada uji ini tidak
terjadi heteroskedastisistas.
Tabel V. 16
Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .641 .234 2.741 .007
KOMPENSASI -.087 .051 -.166 -1.694 .092
IKLIM_ORGANISASI .046 .072 .063 .638 .524
a. Dependent Variable: RES_2
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Berdasarkan Tabel V.16 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas, pada
nilai Sig. kompensasi (0,092) dan Sig. iklim organisasi (0,524)
menunjukkan angka signifikansi yang lebih besar dari 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa pada uji ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Hasil Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan analisis
jalur (Path Analysis). Program aplikasi yang digunakan dalam pengujian
ini adalah SPSS 16.0. Model analisis jalur yang digunakan adalah model
gabungan antara model regresi berganda dengan model mediasi, yaitu
kompensasi (X) mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara langsung, dan
secara tidak langsung mempengaruhi kinerja karyawan (Z) melalui iklim
organisasi (Y) sebagai intervening variable, dan langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
b. Membuat diagram jalur pengaruh antara kompensasi (X) terhadap
iklim organisasi (Y) dan dampaknya terhadap kinerja karyawan (Z).
Gambar V.3 Struktur Pengaruh X, Y, dan Z
Kompensasi (X) Iklim Organisasi
(Y)
Kinerja Karyawan
(Z)
ρyx
ρy
ρzy ρzx ρz
ε2
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut:
1) Persamaan Sub-Struktural 1
Y = ρyxX + ρyε1
Keterangan:
Y = iklim organisasi
ρyx = koefisien jalur X terhadap Y (ρ = (√1 − 𝑟)2
X = kompensasi
ε1 = error pertama/variabel pengganggu dari iklim organisasi
ρy = koefisien jalur bagi variabel lain yang mempengaruhi
iklim organisasi di luar penelitian
2) Persamaan sub-struktural 2
Z = ρzxX + ρzyY + ρzε2
Keterangan:
Z = kinerja karyawan
Y = iklim organisasi
ρzx = koefisien jalur X terhadap Z (ρ = (√1 − 𝑟)2
ρzy = koefisien jalur Y terhadap Z (ρ = (√1 − 𝑟)2
X = kompensasi
ε2 = error kedua/variabel pengganggu dari kinerja karyawan
ρz = koefisien jalur bagi variabel lain yang mempengaruhi
kinerja karyawan di luar penelitian
b. Menghitung persamaan Sub-struktural 1
Persamaan sub-struktural 1:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Y = ρyxX + ρyε1
Berikut ini adalah bagan sub-struktural 1:
Gambar V.4 Bagan Sub-struktural 1
Langkah-langkah dalam menghitung persamaan sub-struktural 1
adalah sebagai berikut:
1) Pengaruh secara parsial (individual)
Besarnya pengaruh secara parsial (sendiri-sendiri atau individual)
antara kompensasi (X) dengan iklim organisasi (Y), perhatikan
Tabel V.17 Tabel Coefficients Sub-struktural 1 berikut ini:
Tabel V.17
Tabel Coefficients Sub-struktural 1 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.459 .174 14.132 .000
KOMPENSASI .403 .048 .565 8.424 .000
a. Dependent Variable: IKLIM_ORGANISASI
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
b) Uji T
Hipotesis
H01 : Kompensasi (X) tidak mempengaruhi iklim organisasi
(Y) secara positif
Kompensasi (X)
ρyx
Iklim Organisasi (Y)
ρy
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Ha1 : Kompensasi (X) mempengaruhi iklim organisasi (Y)
secara positif
Dasar pengambilan keputusan adalah jika thitung > ttabel, maka
H01 ditolak (Ha1 diterima). Nilai ttabel dilihat pada taraf
signifikan 0,05 di mana df = jumlah sampel – jumlah variabel
= 153 – 2 = 151 adalah 1,65. Nilai thitung diperoleh pada Tabel
V.17 Tabel Coefficients Sub-struktural 1, diketahui bahwa
besarnya thitung kompensasi (X) terhadap iklim organisasi (Y)
adalah 8,424, artinya, thitung > ttabel (8,424 > 1,65). Begitu pula
jika digunakan dengan pendekatan Sig., dengan dasar
pengambilan keputusan bahwa jika 0,05 > Sig., maka H01
ditolak (Ha1 diterima).
Berdasarkan Tabel V.17 Tabel Coefficients Sub-struktural
1, nilai Sig. dari variabel kompensasi (X) terhadap iklim
organisasi (Y) lebih kecil daripada 0,05 (0,05 > 0,000).
Dengan demikian, H01 ditolak dan Ha1 diterima yang
memberikan kesimpulan bahwa kompensasi (X)
mempengaruhi iklim organisasi (Y) secara positif.
2) Pengaruh secara gabungan (simultan) dengan adanya variabel
yang dikontrol yang mempengaruhi iklim organisasi (Y) (ρy).
Pengaruh kompensasi (X) terhadap iklim organisasi (Y) secara
simultan adanya dengan variabel yang dikontrol yang
mempengaruhi iklim organisasi (Y), dapat dilihat dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
perhitungan dalam Tabel V.18 Tabel Model Summary Sub-
struktural 1 berikut, khususnya nilai R Square:
Tabel V.18
Tabel Model Summary Sub-struktural 1 Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .565a .320 .315 .39742
a. Predictors: (Constant), KOMPENSASI
b. Dependent Variable: IKLIM_ORGANISASI
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρyε1 adalah
sebagai berikut:
a) Menghitung KD
Rumus:
KD = R2 x 100%
KD = 0,320 x 100%
KD = 32%
Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh
kompensasi (X) terhadap iklim organisasi (Y) adalah 32%.
Sementara, sisanya sebesar 68% (100 – 32%) dipengaruhi oleh
faktor lain.
b) Menghitung (ρyε1)
ρyε1 = √1 − 𝑅𝑥𝑦2
ρyε1 = √1 − 𝑅𝑥𝑦2
ρyε1 = √1 − 0,320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
ρyε1 = 0,83
c) Persamaan sub-struktural 1 serta bagan sub-struktural 1 dengan
hasil koefisiennya, misalnya:
Y = 0,565 + 0,83ε1
Keterangan:
ρyx = 0,565; diperoleh dari Beta (Standardized Coefficients)
seperti yang tercantum pada Tabel V.17 Tabel Coefficients
Sub-struktural 1.
ρy = 0,83; diperoleh dari hasil perhitungan koefisien jalur bagi
variabel lain di luar penelitian (ρyε1).
Berikut ini adalah bagan sub-struktural 1 dengan hasil
koefisien:
Gambar V.5
Bagan Sub-struktural 1 dengan hasil koefisien
Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh
kompensasi (X) terhadap iklim organisasi (Y) secara simultan
adanya dengan variabel yang dikontrol yang mempengaruhi iklim
organisasi (Y), dapat dilihat pada Tabel V.19 Tabel ANOVA
Sub-struktural 1 berikut ini:
Tabel V.19
Tabel ANOVA Sub-struktural 1 ANOVAb
Kompensasi (X)
0,565 Iklim Organisasi
(Y)
0
0,83
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11.208 1 11.208 70.963 .000a
Residual 23.850 151 .158
Total 35.058 152
a. Predictors: (Constant), KOMPENSASI
b. Dependent Variable: IKLIM_ORGANISASI
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Hipotesis:
H0: Kompensasi (X) tidak mempengaruhi terhadap iklim
organisasi (Y) secara simultan dengan adanya dengan
variabel yang dikontrol yang mempengaruhi iklim
organisasi (Y).
Ha : Kompensasi (X) mempengaruhi terhadap iklim organisasi
(Y) secara simultan dengan adanya dengan variabel yang
dikontrol yang mempengaruhi iklim organisasi (Y).
Berdasarkan Tabel V.19 Tabel ANOVA Sub-struktural 1,
menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000. Dengan demikian, H0
ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi signifikan.
Kesimpulannya adalah kompensasi (X) mempengaruhi terhadap
iklim organisasi (Y) secara simultan dengan adanya dengan
variabel yang dikontrol yang mempengaruhi iklim organisasi (Y).
c. Menghitung Persamaan Sub-struktural 2.
Z = ρzxX + ρzyY + ρzε2
Pada bagian ini, analisis dibagi menjadi dua, yaitu:
2) Pertama, melihat pengaruh secara parsial (individual)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Uji/pengaruh secara individu ditunjukkan oleh Tabel V.20
Tabel Coefficients Sub-struktural 2 berikut:
Tabel V.20
Tabel Coefficients Sub-struktural 2 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.784 .417 -1.881 .062
KOMPENSASI .584 .091 .456 6.408 .000
IKLIM_ORGANISASI .590 .128 .328 4.612 .000
a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian secara
individual dari kompensasi (X), iklim organisasi (Y), dan kinerja
karyawan (Z) adalah sebagai berikut:
c) Pengujian secara individual antara kompensasi (X) dan kinerja
karyawan (Z).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
(2) Uji t
Hipotesis
H02 : Kompensasi (X) tidak mempengaruhi kinerja
karyawan (Z) secara positif
Ha2 : Kompensasi (X) mempengaruhi kinerja karyawan
(Z) secara positif
Dasar pengambilan keputusan adalah jika thitung >
ttabel, maka H02 ditolak (Ha2 diterima). Nilai ttabel dilihat
pada taraf signifikan 0,05 di mana df = jumlah sampel –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
jumlah variabel = 153 – 2 = 151 adalah 1,65. Nilai thitung
diperoleh pada Tabel V.20 Tabel Coefficients Sub-
struktural 2, diketahui bahwa besarnya thitung variabel
kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z) adalah
6,408, artinya, thitung > ttabel (6,408 > 1,65). Begitu pula jika
digunakan dengan pendekatan Sig., dengan dasar
pengambilan keputusan bahwa jika nilai Sig. < 0,05, maka
H02 ditolak (Ha2 diterima).
Berdasarkan Tabel V.20 Tabel Coefficients Sub-
struktural 2, nilai Sig. dari kompensasi (X) terhadap
kinerja karyawan (Z) lebih kecil daripada 0,05 (0,000 <
0,05). Dengan demikian, H02 ditolak dan Ha2 diterima
yang memberikan kesimpulan bahwa kompensasi (X)
mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara positif.
d) Pengujian secara individual antara variabel Y dan variabel Z.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
(2) Uji t
Hipotesis :
H03 : Iklim organisasi (Y) tidak mempengaruhi Kinerja
Karyawan (Z) secara positif.
Ha3 : Iklim organisasi (Y) mempengaruhi Kinerja
Karyawan (Z) secara positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Dasar pengambilan keputusan adalah jika thitung >
ttabel, maka H03 ditolak (Ha3 diterima). Nilai ttabel dilihat
pada taraf signifikan 0,05 di mana df = jumlah sampel –
jumlah variabel = 153 – 2 = 151 adalah 1,65. Nilai thitung
diperoleh pada Tabel V.20 Tabel Coefficients Sub-
struktural 2, diketahui bahwa besarnya thitung iklim
organisasi (Y) mempengaruhi Kinerja Karyawan (Z)
adalah 4,612, artinya, thitung > ttabel (4,612 > 1,65). Begitu
pula jika digunakan dengan pendekatan Sig., dengan dasar
pengambilan keputusan bahwa jika nilai Sig. < 0,05, maka
H03 ditolak (Ha3 diterima).
Berdasarkan Tabel V.20 Tabel Coefficients Sub-
struktural 2, nilai Sig. dari iklim organisasi (Y) terhadap
Kinerja Karyawan (Z) lebih kecil daripada 0,05 (0,000 <
0,05). Dengan demikian, H02 ditolak dan Ha2 diterima
yang memberikan kesimpulan bahwa iklim organisasi (Y)
mempengaruhi Kinerja Karyawan (Z) secara positif.
2) Pengaruh secara gabungan (simultan)
Pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara simultan, dapat
dilihat dari hasil perhitungan dalam Tabel V.21 Tabel Model
Summary Sub-struktural 2 berikut, khususnya nilai R Square:
Tabel V.21
Tabel Model Summary Sub-struktural 2 Model Summaryb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .696a .484 .477 .62460
a. Predictors: (Constant), IKLIM_ORGANISASI, KOMPENSASI
b. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρzε1 adalah
sebagai berikut:
a) Menghitung KD
Rumus:
KD = R2 x 100%
KD = 0.484 x 100%
KD = 48,4%
Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh
kompensasi (X) dan iklim organisasi (Y) terhadap kinerja
karyawan (Z) secara simultan adalah 48,4%. Sementara,
sisanya sebesar 51,6% (100 – 48,4%) dipengaruhi oleh faktor
lain.
b) Menghitung (ρyε1)
ρzε1 = √1 − 𝑅𝑥𝑦2
ρzε2 = √1 − 0,484
ρzε2 = 0,72
c) Persamaan sub-struktural 2 serta bagan struktur pengaruh X,
Y, dan Z dengan hasil koefisiennya.
Z = 0,456 X + 0,328 Y + 0,72 ε2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Keterangan:
ρzx = 0,456; diperoleh dari Beta (koefisien) jalur variabel X
terhadap variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel V.21
Tabel Model Summary Sub-struktural 2;
ρzy = 0,328; diperoleh dari Beta (koefisien) jalur variabel Y
terhadap variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel V.21
Tabel Model Summary Sub-struktural 2;
ρz = 0,83; diperoleh dari perhitungan koefisien jalur bagi
variabel lain di luar penelitian selain variabel X, variabel Y
dan variabel Z.
Berikut ini adalah bagan stuktur pengaruh X, Y, dan Z dengan
hasil koefisien.
Gambar V.6
Struktur Pengaruh X, Y, dan Z dengan hasil koefisien
Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh
variabel X dan variabel Y terhadap variabel Z, dapat dilihat pada
Tabel V.22 Tabel ANOVA Sub-strultural 2 berikut ini:
Tabel V.22
Kompensasi (X) Iklim Organisasi
(Y)
Kinerja Karyawan
(Z)
0,565
0,83
0,328 0,456 0,72
ε2
ε1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tabel ANOVA Sub-struktural 2 ANOVAb
Model Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 54.917 2 27.459 70.385 .000a
Residual 58.518 150 .390
Total 113.436 152
a. Predictors: (Constant), IKLIM_ORGANISASI, KOMPENSASI
b. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Hipotesis:
H0: Kompensasi (X) dan iklim organisasi (Y) tidak
mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara simultan
Ha : Kompensasi (X) dan iklim organisasi (Y) mempengaruhi
kinerja karyawan (Z) secara simultan
Berdasarkan Tabel V.22 Tabel ANOVA Sub-strultural 2,
menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dengan
demikian, H0 ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi
signifikan. Kesimpulannya adalah kompensasi (X) dan iklim
organisasi (Y) mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara
simultan.
Tabel V.23 berikut memberikan rangkuman pengaruh
variabel kompensasi (X) dan iklim organisasi (Y) terhadap kinerja
karyawan (Z) berdasarkan SPSS.
Tabel V.23
Tabel Rangkuman Pengaruh Kompensasi (X) dan Iklim Organisasi (Y)
terhadap Kinerja Karyawan (Z)
Variabel Koefisien
Pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Jalur Langsung Tidak Langsung Total
X terhadap Y 0,565 0,565 - 0,565
X terhadap Z 0,456 0,456 0,565 x 0,328 = 0,185 0,641
Y terhadap Z 0,328 0,328 - 0,328
ε1 0,98 0,98 - 0,98
ε2 0,97 0,97 - 0,97
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Hipotesis:
H04 : Iklim organisasi (Y) tidak memediasi pengaruh positif
antara kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z).
Ha4 : Iklim organisasi (Y) memediasi pengaruh positif antara
kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z).
Dasar pengambilan keputusan:
a) Jika pengaruh langsung kompensasi (X) terhadap kinerja
karyawan (Z) lebih kecil daripada pengaruh tidak langsung
kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z) melalui iklim
organisasi (Y), maka H04 diterima (Ha4 ditolak);
b) Jika pengaruh langsung kompensasi (X) terhadap kinerja
karyawan (Z) lebih besar daripada pengaruh tidak langsung
kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z) melalui iklim
organisasi (Y), maka H04 diterima (Ha4 ditolak);
Dari Tabel V.23 Tabel Rangkuman Pengaruh Kompensasi
(X) dan Iklim Organisasi (Y) terhadap Kinerja Karyawan (Z),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
dapat diketahui bahwa nilai pengaruh langsung dari
kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z) lebih besar
daripada nilai pengaruh tidak langsung dari kompensasi (X)
terhadap kinerja karyawan (Z) melalui iklim organisaasi (Y),
maka H04 diterima (Ha4 ditolak). Hal tersebut berarti iklim
organisasi (Y) memediasi pengaruh positif antara Kompenasasi
(X) terhadap Kinerja Karyawan (Z). Jadi dapat disimpulkan
bahwa kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja
karyawan tanpa dimediasi dari iklim organisasi.
D. Pembahasan
Penelitian ini berfokus pada pengujian apakah iklim organisasi (Y) menjadi
intervening variable pengaruh antara kompensasi (X) terhadap kinerja
karyawan (Z) atau bisa juga dikatakan bahwa iklim organisasi (Y) memediasi
pengaruh antara kompensasi (X) terhadap kinerja karyawan (Z). Berikut ini
akan dibahas secara lebih jelas hasil penelitian yang telah penulis dapatkan:
1. Kompensasi mempengaruhi iklim organisasi
Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa
kompensasi mempengaruhi iklim organisasi secara positif, yang artinya
bahwa semakin adil, layak dan wajar kompensasi yang diberikan maka
semakin baik pula keadaan lingkungan sosial, keadaan fisik dan kejiwaan
anggota organisasi, serta budaya organisasi yang ada di PT. Cement Puger
Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur. Kompensasi yang adil, layak, dan
wajar diduga dapat meningkatkan suasana hati karyawan sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
keadaan lingkungan sosial bersama atasan serta karyawan lain yang baik
pula. Dalam hal meningkatkan kondisi fisik dan kejiwaan karyawan,
dengan kompensasi yang adil, layak, dan wajar dapat membuat karyawan
menjadi semangat dalam bekerja serta semakin memegang teguh
komitmen dan nilai-nilai moral supaya dapat mengerjakan pekerjaannya
dengan semakin baik pula. Selain itu, kompensasi yang adil, layak, dan
wajar dapat pula meningkatkan budaya organisasi berupa karyawan
semakin penegakan peraturan-peraturan, keselamatan kerja, serta
pelaksanaan kejujuran di dalam perusahaan. Kompensasi yang adil, layak,
dan wajar juga diduga dapat meningkatkan iklim organisasi yang
menyenangkan bagi para karyawan. Teori yang mendukung hasil
penelitian yang telah penulis lakukan adalah teori yang dikemukakan oleh
Davis dan Newstorm (1994:24) yaitu imbalan yang adil merupakan salah
satu unsur iklim yang menyenangkan.
Hasil penelitian yang telah penulis lakukan juga mendukung hasil
penelitian sebelumnya dari Hartati Hartati dan Yasri Hasim, 2014, Padang
Panjang, dengan jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan,
Kompensasi dan iklim organisasi terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang”. Penelitian tersebut
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap
kompensasi, efek dari kepemimpinan terhadap iklim organisasi, pengaruh
kepemimpinan terhadap motivasi kerja, efek dari kompensasi terhadap
iklim organisasi, efek dari kompensasi terhadap motivasi kerja, efek dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
iklim organisasi terhadap motivasi karyawan pada Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja Kota Padang Panjang. Salah satu hasil penelitian yang
mendukung penelitian ini yaitu bahwa kompensasi berpengaruh signifikan
terhadap iklim organisasi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang
Panjang.
2. Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan
Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa
kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, yang artinya
bahwa semakin adil, layak dan wajar kompensasi yang diberikan maka
kinerja karyawan yang dapat dinilai dari kuantitas hasil kerja, kualitas
hasil kerja, pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab dari karyawan tetap
nonmanajerial di PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa
Timur akan semakin meningkat. Kompensasi yang diberikan oleh PT.
Cement Puger Jaya Raya Sentosa mengikuti UMK Jember dan akan naik
per tiga tahun-nya memang dinilai sudah cukup adil, layak dan wajar
tetapi dimungkinkan masih belum mencukupi untuk hidup secara berlebih
dan sejahtera. Oleh karena itu, jika kompensasi dinaikkan maka akan
meningkatkan kinerja karyawan akan meningkat pula.
Teori yang mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan penulis
adalah teori yang dikemukakan oleh Flippo (1987:3), yaitu sepanjang
menyangkut organisasi, program-program kompensasi karyawan
dirancang untuk tiga hal yaitu untuk menarik para karyawan yang cakap
dalam organisasi, untuk memotivasi mereka mencapai prestasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
unggul, dan untuk menciptakan masa dinas yang panjang. Prestasi yang
unggul dapat diartikan sebagai peningkatan kinerja karyawan.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya dari
Agus Purnomo, 2010, Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, dalam tesisnya yang berjudul Analisis Pengaruh Kompensasi,
Iklim Organisasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.
Makmur Alam Sentosa Semarang. Penelitian tersebut bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi
terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa Semarang dan
menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa. Salah satu hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja karyawan.
3. Iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan
Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menunjukkan bahwa
iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, yang
artinya bahwa semakin menyenangkan iklim organisasi maka kinerja
karyawan yang dapat dinilai dari kuantitas hasil kerja, kualitas hasil kerja,
pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab dari karyawan tetap nonmanajerial
di PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur akan
semakin meningkat. Bagian dari iklim organisasi seperti keadaan
lingkungan fisik tersedia dalam keadaan baik, serta keadaan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
sosial, dan pelaksanaan manajemen berjalan dengan baik, diduga dapat
meningkatkan kinerja karyawan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa.
Hal ini didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Davis dan
Newstrom (1994:23) yaitu iklim organisasi dapat mempengaruhi motivasi,
prestasi, dan kepuasan kerja. Iklim mempengaruhi hal itu dengan
membentuk harapan pegawai tentang konsekuensi yang akan timbul dari
berbagai tindakan (Davis dan Newstrom, 1994:23). Prestasi dalam hal ini
kinerja karyawan. Adanya iklim yang menyenangkan dapat meningkatkan
kinerja karyawan dan begitu juga sebaliknya.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya dari
Agus Purnomo, 2010, Magister Manajemen, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, dalam tesisnya yang berjudul Analisis Pengaruh Kompensasi,
Iklim Organisasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT.
Makmur Alam Sentosa Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kompensasi, iklim organisasi dan motivasi
terhadap kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa Semarang dan
menganalisis faktor faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di PT. Makmur Alam Sentosa. Salah satu hasil penelitian
menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan.
4. Iklim organisasi tidak memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim organisasi tidak
memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja karyawan, yang
artinya bahwa pengaruh langsung antara kompensasi terhadap kinerja
karyawan lebih kuat/tinggi daripada pengaruh tidak langsung antara
kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui iklim organisasi. Adanya
kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan meningkatkan kinerja
karyawan tetap nonmanajerial PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa tanpa
melalui iklim organisasi yang menyenangkan. Hal yang menyebabkan
kompensasi yang adil, layak, dan wajar mempengaruhi secara langsung
meningkatnya kinerja karyawan tanpa melalui iklim organisasi karena
karyawan PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa didominasi oleh
karyawan tetap nonmanajerial dengan pendidikan terakhir SMA yang
kemungkinan lebih menganggap penting seberapa adil, layak, dan wajar
kompensasi yang dapat diterima oleh karyawan tetap nonmanajerial PT
Cement Puger Jaya Raya Sentosa daripada adanya iklim organisasi yang
menyenangkan di dalam perusahaan supaya dapat meningkatkan kinerja
karyawan. Dari penelitian yang dilakukan penulis, kompensasi dianggap
lebih penting daripada iklim organisasi untuk ditingkatkan, supaya dapat
meningkatkan kinerja karyawan.
Kesimpulan ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Flippo
(1987:3), yaitu sepanjang menyangkut organisasi, program-program
kompensasi karyawan dirancang untuk tiga hal yaitu untuk menarik para
karyawan yang cakap dalam organisasi, untuk memotivasi mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
mencapai prestasi yang unggul, dan untuk menciptakan masa dinas yang
panjang. Prestasi yang unggul dapat diartikan sebagai peningkatan kinerja
karyawan.
Hasil penelitian ini pula didukung oleh hasil penelitian sebelumnya
dari Agus Pratama, 2010, Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, dengan judul skripsi “Pengaruh Persepsi pada Kompensasi
terhadap Kinerja Karyawan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana persepsi karyawan pada kompensasi, kinerja karyawan, serta
untuk mengetahui apakah persepsi pada kompensasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa
kompensasi bernilai positif (0,000 < 0,05) artinya kompensasi berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini dimaksudkan penulis untuk mengetahui apakah kompensasi
berpengaruh positif terhadap iklim organisasi, apakah kompensasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, apakah iklim organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan serta apakah iklim organisasi
memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja karyawan. Setelah
dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner, dilakukan pengolahan data
dengan beberapa uji prasyarat, uji hipotesis dan path analysis (model
gabungan antara model regresi berganda dan model mediasi) menggunakan
bantuan program aplikasi SPSS 16.0, diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Kompensasi (X) mempengaruhi iklim organisasi (Y) secara positif.
b. Kompensasi (X) mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara positif.
c. Iklim organisasi (Y) mempengaruhi kinerja karyawan (Z) secara positif.
d. Iklim organisasi (Y) tidak memediasi pengaruh antara kompensasi (X)
dan kinerja karyawan (Z).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompensasi mempengaruhi
kinerja karyawan secara langsung tanpa dimediasi oleh iklim organisasi. Jadi,
dapat diartikan semakin adil, layak dan wajar kompensasi berarti semakin
tinggi pula kinerja karyawan yang terdiri dari kuantitas hasil kerja, kualitas
hasil kerja, pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab tanpa dimediasi oleh
iklim organisasi, begitu juga sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari penelitian ini, maka ada
beberapa saran yang penulis perlu sampaikan, antara lain:
1. Bagi pihak manajemen PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember,
Jawa Timur.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh yang menyatakan
bahwa kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara langsung
tanpa dimediasi oleh iklim organisasi, maka penulis ingin menyampaikan
saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam hal
peningkatan kinerja karyawan.
Saran yang diberikan penulis terkait dengan peningkatan kinerja
karyawan melalui peningkatan kompensasi berkenaan dengan asas
keadilan, terutama item pertanyaan nomor 1 yang memiliki rata-rata skor
yang masih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata skor variabel
lainya yaitu 3,37 dari skala 1-5. Saran dari penulis adalah
mempertimbangkan untuk menyesuaikan besarnya kompensasi dengan
bobot pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan sehingga dapat
meningkatkan kinerja dari karyawan yang bekerja di PT Cement Puger
Jaya Raya Sentosa, Jember, Jawa Timur. Sedangkan untuk item
pertanyaan yang berkenaan dengan asas kelayakan dan kewajaran, penulis
menyarankan untuk tetap dipertahankan karena rata-rata skor per item
pertanyaan dari variabel kompensasi yang sudah tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakam menghasilkan
nilai R2 untuk sub-struktural 1 dan sub-struktural 2 adalah 32% dan
48,4%, artinya ada variabel-variabel lain yang pengaruhnya lebih besar
terhadap variabel dependen dibandingkan variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, hasil temuan penulis yang
menyatakan bahwa iklim organisasi tidak memediasi pengaruh antara
kompensasi dan kinerja karyawan. Saran yang ingin penulis sampaikan
untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan lagi penelitian ini
dengan mempertimbangkan variabel-variabel lain seperti motivasi,
komunikasi, dan gaya kepemimpinan yang mungkin mempunyai
pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan dan dapat
memediasi pengaruh antara kompensasi dan kinerja karyawan.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini, masih ada beberapa kendala yang dialami oleh
penulis. Keterbatasan tersebut antara lain:
1. Keterbatasan dalam bertemu langsung dengan responden.
Keterbatasan penulis dalam menyebarkan kuesioner langsung pada
karyawan tetap nonmanajerial pada PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa,
Jember, Jawa Timur. Oleh karena itu, perusahaan membantu penulis
dalam menyebarkan kuesioner dengan dibantu oleh orang kepercayaan
dari bagian/unit HRD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2. Kejujuran dan kesungguhan responden dalam mengisi keusioner.
Penulis menduga responden kurang jujur dan bersungguh-sungguh dalam
mengisi kuesioner yang telah dibagikan, terlihat dari jawaban yang kurang
bervariasi dan penulisan identitas responden berupa nama yang tidak
sesuai dengan nama responden sebenarnya. Tetapi, dengan bantuan dari
unit/bagian HRD sudah mencatat siapa saja orang yang mendapatkan dan
mengembalikan kuesioner sehingga kuesioner tersebut dapat terdeteksi
identitasnya. Kedua hal ini mempengaruhi kebenaran data yang juga
berakibat hasil analisis yang kurang dapat dipercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
DAFTAR PUSTAKA
Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
Amir, Mohammad Faisal. 2015. Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan: Konsep
dan Penilaian Kinerja di Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Caesar, Bonaventura Yulievanti. 2015. Skripsi: Pengaruh Gaya Kepemimpinan
dan Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Yogyakarta: USD.
Davis, Keith & John W. Newstrom. 1994. Perilaku dalam Organisasi, Jilid 1
Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Dessler, Gary. 2015. Human Resources Management 14th ed. England: Pearson
Education.
Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 14 (Human
Resources Management 14th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Flippo, Edwin B. (terj. Moh. Masud). 1987. Manajemen Personalia, Jilid 2 Edisi
6. Jakarta: Erlangga.
Hartati, Hartati dan Yasri Hasim. 2014. Journal: Pengaruh Kepemimpinan,
Kompensasi, dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang Panjang. Padang Panjang:
ejournal.unp.ac.id.
Hasibuan, Malayu, SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi,
Cetakn ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara.
Ivancevich, John M. and Robert Konopaske. 2013. Human Recource
Management, International Edition twelfth edition. New York: McGrow-Hill
Companies.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis. Jakarta: Erlangga.
Malayu, S. P. Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan
kesembilan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika
Aditama.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manuisa
Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Mondy, R. Wayne (terj. Bayu Airlangga). 2008. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Jilid 2 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.
Nitisemito, Alex. S.. 1982. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya
Manusia). Jakarta Timur: Ghalia Indonesia.
Pratama, Agus. 2015. Pengaruh Persepsi pada Kompensasi terhadap Kinerja
Karyawan. Yogyakarta:USD.
Purnomo, Agus. 2010. Tesis : Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Fisik, dan
Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah.
Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes.
Kudus: Nora Media Interprise.
Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan
kesepuluh. Bandung: Alfabeta.
Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs Lisrel: Sebuah Pengantar,
APLIKASI untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Sarwono, Jonathan. 2012. Path Analysis dengan SPSS: Teori, Aplikasi, Prosedur
Analisis untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Sirait, Justine T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya
Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung: Alfabeta.
Suryasudarma, BMS. 2011. Modul Manajemen Sumber Daya Manusia (Human
Resources Management). Yogyakarta.
Suwatno, dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung: ALFABETA.
Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi:Teori dan Aplikasi Penelitian.
Jakarta: Salemba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi, dan
Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN
1 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER UNTUK KARYA W AN
Jember, ..............................•........
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran : 1 lembar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Karyawan
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger,
Jember-Jawa Timur, Indonesia
Dengan Honnat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya:
Nama: Monika
NIM : 122214056
sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dhal111a Yogyakmta membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner terkait
dengan penelitian yang saya lakukan tentang Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan pada PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa. Adapun tujuan
pengisian kuesioner ini adalah untuk memperoleh data tentang kompensasi dan iklim
organisasi. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini
secara jujur dan sungguh-sungguh.
Atas perhatian dan kerja sarna dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan HRD PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Rahardja
130
HOlmat saya,
Monika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER UNTUK KARYAWAN
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Mohon Bapak/Ibu mengisi nama, unit kerja, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja pada
tempat yang telah tersedia, serta memberi tanda (~) pada kotak yang tersedia untuk jenis
kelamin.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
Unit Kerja
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan Terakhir
Lama bekerja di perusahaan ini
PETUNJUK PENGISIAN
:rJ Laki-Iaki 0 Perempuan
Bapak/lbu dimohon memberi tanda (v') pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
Anda yang sebenamya pada masing-masing pemyataan yang ada.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
KOMPENSASI (X)
No Pernyataan STS TS N S SSASAS KEADILAN1. Kompensasi (gaji, komisi, bonus) yang diberikan
perusahaan sesuai dengan bobot pekerjaan yangAnda lakukan
2. Kompensasi (gaji, komisi, bonus) yang diberikanoleh perusahaan sama dengan kompensasi (gaji,komisi, bonus) yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan lain di Jember pada posisi pekerjaanyang sama
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ASASKELAYAKAN3. Kompensasi (gaji, komisi, bonus, tunjangan,
dsb) yang diberikan perusahaan dapat memenuhikebutuhan Anda dan keluarga Anda sehari-hari
4. Kompensasi (gaji pokok dan tunjangan tetap)yang diberikan perusahaan sesuai/lebih besardari UMK yang berlaku
ASAS KEWAJARAN5. Kompensasi (gaji, komisi, bonus, dsb) yang
diberikan perusahaan sesuai dengan tingkatpendidikan Anda
6. Kompensasi (gaji, komisi, bonus, dsb) yangdiberikan perusahaan sesuai dengan masa kerjaAnda
7. Kompensasi (gaji, komisi, bonus, dsb) yangdiberikan perusahaan sesuai dengan resikopekerjaan Anda
IKLIM ORGANISASI (Y)
No Pernyataan STS TS N S SSKEADAAN LINGKUNGAN FISIK1. Tempat kerja yang tersedia di perusahaan tempat
Anda bekerja dalam keadaan baik2. Perlengkapan kelja yang tersedia di perusahaan
tempat Anda bekerja dalam keadaan baik3. Alat kerja yang tersedia di perusahaan tempat
Anda bekerja dalam keadaan baikKEADAAN LINGKUNGAN SOSIAL4. Komunikasi antara atasan (manajer unit kerja)
Anda dengan Anda baik dan menyenangkan5. Atasan (manajer unit kerja) Anda dapat
memimpin Anda dengan baik6. Anda dapat menjalin hubungan baik dengan
karyawan lain di perusahaan terutama pada unitkerja Anda
7. Kebersamaan dengan atasan (manajer unit kerja)dan karyawan lain selama Anda bekerja,menciptakan suatu suasana kekeluargaan, salingpercaya, dan humor
8. Atasan (manajer unit kerja) Anda memberikanpenghargaan kepada para karyawan yang kreatifdan inovatif
PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN9. Tujuan-tujuan dan target-target perusahaan jelas
dan menimbulkan rasa ingin mencapainya secarabersama-sama
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Anda mengetahui dengan baik tugas dantanggung jawab Anda sebagai karyawan diperusahaan ini
11. Anda sering diajak bermusyawarah dalam prosespengambilan keputusan
12. Standar dan prosedur kerja yang telah ditetapkanmudah Anda mengerti dan dapat Andalaksanakan dengan baik
13. Terbuka kesempatan untuk mengembangkankarier bagi Anda di perusahaan tempat ini
14. Pengelolaan atas konflik yang terjadi selama iniberjalan dengan baik
KONDISI FISIK DAN KEJIWAAN ANGGOTA ORGANISASI15. Anda melakukan pekerjaan Anda dengan enerjik,
bersemangat, didukung dengan kesehatan fisikAnda
16. Anda memiliki komitmen dan nilai-nilai moralyang mendukung pekerjaan Anda agar dapatterlaksanakan dengan baik
BUDAYA ORGANISASI17. Penegakan pelaksanaan peraturan-peraturan
seeara keseluruhan organisasi sudah beljalandengan baik
18. Penegakan pelaksanaan keselamatan kerja seearakeselumhan organisasi sudah beljalan denganbaik
19. Penegakan pelaksanaan kejujuran seem"akeselumhan organisasi sudah berjalan denganbaik
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER PENILAIAN KINERJA
Jelnber, .
Hal : Permohonan Penilaian Kinelja Karyawan
Lampiran : 1 lembar
Kepada,
Yth. BapaklIbu Manajer Unit Kelja
PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Desa Pugerkulon, Kecamatan Puger,
Jember-Jawa Timur, Indonesia
Dengan Hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skIipsi), saya:
Nama: Monika
NIM : 122214056
sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekanomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakmia membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner terkait
dengan penelitian yang saya lakukan tentang Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan pada PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa. Adapun tujuan
pengisian kuesioner ini adalah untuk memperoleh data tentang kinerja karyawan. Oleh karena
itu, saya memohon kesediaan BapaklIbu untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan
sungguh-sungguh.
Atas perhatian dan kerja sama dari BapaklIbu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Pimpinan HRD PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa
Rahardja
134
Hormat saya,
Monika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER PENILAIAN KINERJA
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Mohon Bapak/Ibu mengisi nama karyawan dan unit kerja karyawan yang dinilai pada tempat
yang telah tersedia, serta memberi tanda (v') pada kotak yang tersedia.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Karyawan yang dinilai
Unit Kerja Karyawan yang dinilai
Jenis Kelamin Karyawan yang dinilai
PETUNJUK PENGISIAN
: U Laki-laki o Perempuan
Bapak/Ibu dimohon memberi tanda (v') pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
Anda yang sebenamya pada masing-masing pemyataan yang ada.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : SangatSetuju
KINERJA KARYAWAN
No Pernyataan STS TS N S SSKUALITAS BASIL KERJA1. Secara umum, bawahan Anda tersebut
mengerjakan tugas yang diberikan sesuai denganstandar kualitas yang berlaku
2. Bawahan Anda tersebut tanggap dalammelaksanakan tugas yang telah diberikan
KUANTITAS BASIL KERJA3. Bawahan Anda tersebut dapat memenuhi target
pengerjaan tugas sesuai dengan waktu yangditentukan sebelurnnya
PELAKSANAAN TUGAS4. Bawahall Anda dapat mengerjakan tugas yang
diberikan dengan cermat dan tidak ada kesalahanTANGGUNGJAWAB5. Secara umum, bawahan Anda memiliki
kesadaran akan kewajiban yang hamsdipenuhinya
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Jember, Maret 2016
( )
Manajer .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN
2 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel Skor Jawaban Kompensasi
Rspd. K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 TOTAL RATA2
1 5 4 3 4 5 5 1 27 3,86
2 3 2 4 4 3 3 5 24 3,43
3 2 3 4 5 4 4 3 25 3,57
4 4 5 4 5 3 3 4 28 4,00
5 5 3 4 3 4 5 5 29 4,14
6 1 3 4 3 2 4 1 18 2,57
7 4 3 2 4 3 1 2 19 2,71
8 3 4 2 5 2 3 3 22 3,14
9 5 4 2 3 1 4 4 23 3,29
10 2 3 2 4 2 4 4 21 3,00
11 5 4 2 3 4 1 1 20 2,86
12 2 4 2 4 1 3 2 18 2,57
13 1 3 4 2 4 3 4 21 3,00
14 4 2 5 4 2 4 5 26 3,71
15 5 4 5 3 2 4 1 24 3,43
16 3 5 3 4 3 1 3 22 3,14
17 4 3 5 2 4 3 4 25 3,57
18 3 2 5 4 5 4 3 26 3,71
19 4 3 2 2 1 4 4 20 2,86
20 5 3 5 5 4 5 5 32 4,57
21 1 4 2 1 3 2 3 16 2,29
22 3 1 5 2 4 2 4 21 3,00
23 2 1 3 4 4 3 3 20 2,86
24 4 2 5 4 3 1 4 23 3,29
25 3 5 3 2 4 3 4 24 3,43
26 5 3 5 5 3 5 5 31 4,43
27 3 1 2 4 4 3 3 20 2,86
28 4 3 5 2 3 5 4 26 3,71
29 2 4 3 4 3 4 5 25 3,57
30 5 4 3 5 3 5 5 30 4,29
31 4 1 4 3 1 5 1 19 2,71
32 2 3 1 5 2 5 3 21 3,00
33 4 4 3 4 3 5 5 28 4,00
34 1 3 4 4 2 4 1 19 2,71
35 5 5 4 5 4 5 4 32 4,57
36 3 4 4 2 4 2 3 22 3,14
37 2 4 3 3 4 2 5 23 3,29
38 3 5 4 3 4 5 3 27 3,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
39 4 3 5 4 5 4 5 30 4,29
40 4 1 2 4 5 4 5 25 3,57
41 3 5 1 5 4 5 3 26 3,71
42 5 4 3 5 4 4 2 27 3,86
43 4 5 4 4 5 4 5 31 4,43
44 5 4 5 5 4 5 4 32 4,57
45 3 5 3 4 4 5 5 29 4,14
46 1 4 3 2 4 5 4 23 3,29
47 4 3 5 3 5 4 4 28 4,00
48 3 1 5 4 5 3 4 25 3,57
49 4 3 3 4 3 4 1 22 3,14
50 3 5 4 4 3 4 5 28 4,00
51 5 5 3 5 3 5 3 29 4,14
52 4 3 4 3 5 4 2 25 3,57
53 3 4 5 5 4 3 3 27 3,86
54 2 2 2 2 4 4 3 19 2,71
55 3 3 2 3 3 3 3 20 2,86
56 3 4 1 3 2 4 1 18 2,57
57 4 3 4 5 5 4 2 27 3,86
58 5 4 3 2 2 1 3 20 2,86
59 4 1 4 3 2 2 1 17 2,43
60 3 3 2 4 5 4 3 24 3,43
61 1 2 4 3 2 4 1 17 2,43
62 2 3 4 5 4 2 3 23 3,29
63 5 3 4 5 3 4 3 27 3,86
64 4 5 5 4 5 4 5 32 4,57
65 5 4 3 3 2 4 5 26 3,71
66 3 1 3 3 2 4 2 18 2,57
67 2 4 4 5 4 3 4 26 3,71
68 3 2 4 5 3 2 4 23 3,29
69 5 3 2 4 5 4 4 27 3,86
70 4 5 4 5 4 5 4 31 4,43
71 1 5 1 4 1 3 2 17 2,43
72 2 3 4 5 3 2 3 22 3,14
73 3 1 3 1 3 1 3 15 2,14
74 5 4 3 4 3 4 4 27 3,86
75 4 5 3 5 3 5 3 28 4,00
76 1 3 2 4 1 3 4 18 2,57
77 3 2 4 2 4 2 4 21 3,00
78 5 3 4 4 5 3 5 29 4,14
79 4 5 3 4 3 4 3 26 3,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
80 5 4 4 5 4 5 4 31 4,43
81 3 1 3 2 4 4 5 22 3,14
82 3 2 3 4 4 5 4 25 3,57
83 2 3 4 4 3 2 3 21 3,00
84 4 5 4 5 4 5 5 32 4,57
85 5 4 5 4 4 4 4 30 4,29
86 1 3 2 4 2 5 2 19 2,71
87 3 2 1 4 4 5 3 22 3,14
88 4 3 4 3 3 5 5 27 3,86
89 3 4 4 3 4 3 3 24 3,43
90 5 3 4 3 4 4 5 28 4,00
91 1 5 4 2 3 2 3 20 2,86
92 2 4 2 3 4 3 3 21 3,00
93 4 4 3 2 3 4 3 23 3,29
94 3 4 3 5 4 5 4 28 4,00
95 5 4 5 5 4 5 5 33 4,71
96 1 4 5 4 5 4 5 28 4,00
97 5 5 5 5 5 4 5 34 4,86
98 3 4 4 3 4 4 3 25 3,57
99 4 3 2 4 2 4 2 21 3,00
100 5 4 4 5 4 5 4 31 4,43
101 3 2 3 3 2 3 2 18 2,57
102 4 4 2 4 2 4 4 24 3,43
103 3 2 4 2 4 3 4 22 3,14
104 2 4 4 3 4 3 4 24 3,43
105 5 3 5 3 3 5 5 29 4,14
106 2 5 5 2 5 5 2 26 3,71
107 2 4 3 4 2 3 4 22 3,14
108 3 3 3 3 3 3 3 21 3,00
109 4 5 4 5 5 4 5 32 4,57
110 5 4 5 4 5 5 5 33 4,71
111 1 2 3 3 5 4 1 19 2,71
112 3 2 5 3 5 4 4 26 3,71
113 4 3 5 3 5 5 3 28 4,00
114 4 5 4 5 5 5 4 32 4,57
115 5 5 5 5 4 5 5 34 4,86
116 1 5 5 3 4 3 2 23 3,29
117 3 5 5 3 5 4 2 27 3,86
118 3 4 2 5 5 3 4 26 3,71
119 4 4 5 4 5 4 4 30 4,29
120 3 5 4 5 5 4 5 31 4,43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
121 5 4 5 5 5 4 5 33 4,71
122 2 4 2 4 2 4 4 22 3,14
123 3 4 3 4 4 3 4 25 3,57
124 4 5 4 4 5 5 4 31 4,43
125 5 5 5 5 5 5 4 34 4,86
126 2 3 1 2 2 3 3 16 2,29
127 3 2 3 3 3 2 2 18 2,57
128 4 5 4 5 4 3 3 28 4,00
129 4 5 5 4 4 4 4 30 4,29
130 5 5 3 5 5 5 5 33 4,71
131 1 4 1 4 1 4 4 19 2,71
132 3 2 4 4 2 4 4 23 3,29
133 4 5 3 3 4 5 3 27 3,86
134 4 5 5 4 5 4 3 30 4,29
135 5 2 5 5 2 5 5 29 4,14
136 1 1 4 4 1 5 5 21 3,00
137 2 3 3 2 3 2 4 19 2,71
138 4 3 4 3 4 4 3 25 3,57
139 4 4 5 3 3 5 4 28 4,00
140 5 4 5 4 5 4 4 31 4,43
141 2 3 2 4 4 2 1 18 2,57
142 4 5 3 5 4 3 2 26 3,71
143 3 3 3 3 3 3 3 21 3,00
144 4 5 5 4 5 5 4 32 4,57
145 5 5 5 1 5 5 5 31 4,43
146 1 1 5 5 4 2 3 21 3,00
147 3 3 4 5 4 3 5 27 3,86
148 2 3 4 2 3 1 5 20 2,86
149 4 3 4 5 5 3 2 26 3,71
150 5 5 5 5 3 5 5 33 4,71
151 2 5 5 1 5 4 1 23 3,29
152 5 2 5 4 5 4 5 30 4,29
153 3 4 3 5 5 4 5 29 4,14
TOTAL 515 535 552 570 548 572 541 3833 547,5714
RATA-RATA 3,37 3,50 3,61 3,73 3,58 3,74 3,54 25,05 3,58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Tabel Skor Jawaban Iklim Organisasi
Rspd. IO1 IO2 IO3 IO4 IO5 IO6 IO7 IO8 IO9 IO10 IO11 IO12 IO13 IO14 IO15 IO16 IO17 IO18 IO19 TOTAL RATA2
1 4 5 4 4 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 3 3 4 5 3 69 4,06
2 3 2 3 4 4 3 5 4 3 5 4 5 3 2 3 4 5 5 1 63 3,71
3 3 3 3 4 5 3 4 2 4 5 3 4 5 5 4 5 3 2 5 66 3,88
4 4 4 5 2 4 5 5 4 3 3 2 5 4 5 4 4 5 4 4 68 4,00
5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 3 4 5 3 5 73 4,29
6 2 2 4 3 4 3 2 1 4 3 3 4 3 2 4 4 3 2 4 53 3,12
7 5 5 2 3 2 4 3 4 5 3 4 2 1 4 3 4 5 2 5 56 3,29
8 1 1 3 4 2 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 2 4 4 3 61 3,59
9 5 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 3 5 3 4 5 4 4 5 70 4,12
10 5 3 4 3 5 4 3 3 4 5 4 5 4 3 5 5 4 3 4 68 4,00
11 2 2 3 4 3 2 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 63 3,71
12 3 4 2 4 3 2 4 2 4 3 4 5 3 5 4 5 4 5 1 60 3,53
13 3 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 74 4,35
14 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 77 4,53
15 5 3 5 3 5 4 5 4 5 4 5 3 2 5 4 5 2 5 5 71 4,18
16 1 3 4 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 4 4 1 53 3,12
17 1 5 5 4 3 5 3 5 2 4 4 5 4 4 5 5 1 4 4 67 3,94
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 79 4,65
19 5 2 5 5 3 5 2 5 5 3 5 5 5 2 5 5 2 5 2 69 4,06
20 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 74 4,35
21 4 1 2 2 2 5 4 2 2 4 2 4 1 2 4 4 4 4 2 50 2,94
22 3 5 4 5 3 4 3 5 4 5 3 5 3 5 3 5 5 5 3 70 4,12
23 1 5 5 4 3 5 3 5 2 4 4 5 4 4 5 5 1 4 2 65 3,82
24 2 4 3 5 4 3 2 4 4 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4 66 3,88
25 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 75 4,41
26 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 81 4,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
27 3 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 3 5 5 4 3 5 4 5 73 4,29
28 4 3 4 4 3 4 5 4 5 3 4 5 4 3 5 5 4 5 5 72 4,24
29 3 4 3 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 3 69 4,06
30 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 81 4,76
31 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 49 2,88
32 2 3 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 71 4,18
33 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 73 4,29
34 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 62 3,65
35 2 3 4 3 4 4 3 2 4 5 4 5 4 2 4 4 5 4 5 66 3,88
36 4 3 4 3 3 4 5 3 3 4 3 5 3 5 5 3 3 5 3 64 3,76
37 5 5 2 5 5 5 2 5 2 5 5 5 2 5 5 2 2 5 5 67 3,94
38 3 4 5 3 4 2 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 70 4,12
39 4 5 4 5 5 3 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 75 4,41
40 3 4 3 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 70 4,12
41 4 3 4 5 3 4 5 3 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 71 4,18
42 4 2 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 73 4,29
43 3 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 78 4,59
44 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 79 4,65
45 5 4 5 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 73 4,29
46 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 66 3,88
47 3 4 3 5 5 4 5 4 4 5 3 5 3 5 4 4 4 5 5 73 4,29
48 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 57 3,35
49 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 4 3 2 4 3 3 51 3,00
50 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 74 4,35
51 5 4 5 4 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 76 4,47
52 4 2 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 63 3,71
53 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 76 4,47
54 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 72 3,82
55 5 4 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 76 4,47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
56 4 5 4 5 4 5 1 2 4 5 4 3 5 4 2 3 4 3 4 62 3,65
57 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 76 4,47
58 2 3 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 70 4,12
59 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 57 3,35
60 2 3 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3 4 2 4 5 5 4 69 4,06
61 2 3 4 3 5 4 5 2 5 2 2 5 2 2 5 5 2 5 5 63 3,71
62 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 69 4,06
63 3 5 5 3 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 77 4,53
64 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 79 4,65
65 4 3 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 5 4 3 5 3 5 6 69 4,06
66 4 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 2 4 4 64 3,76
67 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 73 4,29
68 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 52 3,06
69 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 68 4,00
70 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 82 4,82
71 1 1 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 58 3,41
72 3 3 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 3 5 3 5 75 4,41
73 3 4 3 3 3 3 3 5 4 3 5 5 5 4 5 4 3 3 4 65 3,82
74 2 4 5 3 4 5 4 3 5 4 5 3 5 3 5 4 3 4 5 70 4,12
75 5 3 5 5 5 2 5 2 5 5 3 5 3 5 4 5 5 3 5 72 4,24
76 4 1 3 2 3 3 3 4 4 5 3 5 4 4 3 4 3 4 3 60 3,53
77 5 2 5 5 3 5 2 2 5 1 5 5 4 3 5 5 1 5 2 63 3,71
78 2 3 4 4 5 5 4 5 3 5 4 3 5 5 5 4 3 4 5 73 4,29
79 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 61 3,59
80 4 3 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 68 4,00
81 1 3 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 2 4 54 3,18
82 3 4 4 3 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 3 5 5 4 5 71 4,18
83 3 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 56 3,29
84 4 5 4 3 5 4 5 3 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 71 4,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
85 5 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 64 3,76
86 3 4 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 2 55 3,24
87 4 3 2 4 2 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 57 3,35
88 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 76 4,47
89 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 59 3,47
90 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 81 4,76
91 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 57 3,35
92 1 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 4 5 3 5 4 5 4 5 60 3,53
93 4 5 4 3 4 5 3 4 3 3 2 5 3 2 5 5 5 2 5 63 3,71
94 5 3 5 5 5 5 3 5 5 1 3 5 2 5 2 5 3 2 4 65 3,82
95 4 5 4 5 5 4 3 5 3 5 4 2 3 4 4 2 4 5 4 66 3,88
96 1 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 3 2 4 5 63 3,71
97 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 2 2 5 5 3 5 5 73 4,29
98 3 2 4 4 4 3 4 5 3 5 5 4 3 4 4 5 4 3 4 73 4,00
99 3 4 4 3 4 2 4 4 5 3 5 3 3 5 3 3 5 2 3 61 3,59
100 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 74 4,35
101 3 4 4 3 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 55 3,24
102 2 2 4 5 2 5 5 2 2 5 5 5 5 2 2 2 5 2 5 63 3,71
103 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 67 3,47
104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 4,00
105 5 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 80 4,71
106 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5 5 4 5 4 3 2 2 65 3,82
107 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 61 3,59
108 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 55 3,24
109 1 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 51 3,00
110 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 67 3,94
111 5 4 4 4 5 2 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 5 5 4 60 3,53
112 2 3 4 3 2 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 5 4 4 4 68 4,00
113 3 4 5 4 4 5 5 4 3 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 72 4,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
114 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 80 4,71
115 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 82 4,82
116 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 1 2 3 5 4 52 3,06
117 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 54 3,18
118 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 4 3 2 51 3,00
119 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 5 4 4 4 3 3 4 1 59 3,47
120 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 2 3 4 2 5 4 3 61 3,59
121 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 62 3,65
122 4 3 4 5 4 5 5 3 3 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 52 3,06
123 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 2 5 1 4 5 67 3,94
124 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 4,00
125 5 5 5 1 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 73 4,29
126 4 5 4 4 4 2 4 2 2 2 5 4 3 4 2 2 4 2 5 55 3,24
127 4 5 4 2 3 3 4 3 4 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 65 3,82
128 4 3 2 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 71 4,18
129 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 79 4,65
130 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 82 4,82
131 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 4 4 4 1 4 5 55 3,24
132 2 4 4 2 4 2 4 4 5 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 57 3,35
133 4 3 4 3 3 5 4 3 3 3 3 5 3 3 5 3 3 3 4 60 3,53
134 2 3 4 2 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 5 64 3,76
135 5 4 3 5 3 2 4 5 5 3 5 2 5 2 3 5 4 2 5 63 3,71
136 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 5 4 2 4 4 5 4 1 5 61 3,59
137 2 3 2 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 5 3 5 54 3,18
138 1 3 2 4 3 2 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 3 5 4 63 3,71
139 3 4 3 5 4 5 4 3 4 5 3 5 3 5 5 4 4 5 4 71 4,18
140 4 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 3 2 4 5 5 4 5 74 4,35
141 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 56 3,29
142 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 5 76 4,47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
143 3 4 5 2 4 5 4 2 4 5 4 5 1 3 3 5 2 4 4 62 3,65
144 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 3 4 5 4 3 5 68 4,00
145 2 3 2 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 2 4 69 3,76
146 3 1 3 2 3 4 3 5 5 1 5 1 4 4 5 1 4 5 1 63 3,29
147 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 75 4,41
148 2 3 4 2 4 2 2 4 2 5 2 3 4 2 4 5 4 2 4 55 3,24
149 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 3 5 4 3 2 3 58 3,41
150 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 78 4,59
151 1 3 3 2 3 4 3 2 3 4 5 4 3 5 5 4 5 5 4 64 3,76
152 3 4 2 3 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 5 3 5 68 4,00
153 4 3 3 3 4 5 3 3 3 5 4 3 3 3 3 5 5 3 4 62 3,65
TOTAL 534 551 583 575 592 594 586 594 597 602 603 623 577 595 606 612 597 596 612 10176 596,7
RATA2 3,49 3,60 3,81 3,76 3,87 3,88 3,83 3,88 3,90 3,93 3,94 4,07 3,77 3,89 3,96 4,00 3,90 3,90 4,00 66,51 3,90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Kinerja Karyawan
Rspd. KKl KK2 KK3 TOTALRATA-
KK4 KK5RATA
1 4 5 4 5 5 23 4,60
2 4 4 5 2 4 19 3,80
3 4 5 3 5 4 21 4,20
4 5 4 4 5 4 22 4,40
5 5 5 5 5 5 25 5,00
6 2 2 1 3 2 10 2,00
1 3 2 1 2 4 12 2,40
8 5 3 4 3 5 20 4,00
9 5 5 5 5 5 25 5,00
10 3 5 4 2 4 18 3,60
11 4 1 3 2 4 14 2,80
12 2 2 2 2 3 11 2,20
13 4 5 4 5 5 23 4,60
14 5 5 5 5 5 25 5,00
15 4 2 4 2 4 16 3,20
16 1 3 2 1 3 10 2,00
17 4 3 2 2 4 15 3,00
18 5 5 4 5 5 24 4,80
19 1 2 3 4 3 13 2,60
20 4 3 4 2 4 17 3,40
21 2 1 3 2 2 10 2,00
22 4 5 5 5 5 24 4,80
23 3 4 2 1 3 13 2,60
24 4 2 3 3 4 16 3,20
25 4 4 5 5 5 23 4,60
26 5 5 5 5 5 25 5,00
27 3 5 5 5 4 22 4,40
28 5 5 4 2 4 20 4,00.-
29 4 4 3 3 4 18 3,60
30 5 2 4 5 4 20 4,00
31 4 1 1 2 3 11 2,20
32 4 2 3 1 4 14 2,80
33 4 1 2 5 5 17 3,40
34 4 2 1 1 3 11 2,20
35 4 2 2 2 3 13 2,60
36 4 2 1 1 3 11 2,20
37 2 2 4 1 4 13 2,60
38 3 2 4 1 4 14 2,80
39 4 3 4 2 5 18 3,60
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 3 2 4 3 4 16 3,20
41 4 3 4 2 4 17 3,40
42 4 5 4 3 2 18 3,60
43 5 3 4 5 3 20 4,00
44 5 5 5 5 5 25 5,00
45 4 3 2 4 4 17 3,40
46 3 2 4 3 4 16 3,20
47 5 5 5 5 5 25 5,00
48 4 3 1 2 4 14 2,80
49 3 2 4 1 2 12 2,40
50 4 3 4 2 4 i7 3,40
51 4 5 4 2 5 20 4,00
52 2 3 2 1 4 12 2,40
53 4 5 5 3 5 22 4,40
54 2 3 3 2 2 12 2,40
55 3 4 3 2 1 13 2,60
56 3 2 4 1 2 12 2,40
57 4 3 2 3 5 17 3,40
58 4 5 1 2 4 16 3,20
59 1 3 1 2 4 11 2,20
60 4 5 4 5 5 23 4,60
61 2 3 4 2 4 15 3,00
62 3 3 2 4 5 17 3,40
63 4 5 4 5 4 22 4,40
64 5 4 5 5 5 24 4,80
65 5 3 4 1 4 17 3,40
66 2 4 1 1 1 9 1,80
67 5 5 3 5 5 23 4,60
68 4 4 2 3 5 18 3,60
69 5 5 4 3 4 21 4,20
70 5 4 5 4 5 23 4,60
71 5 2 4 3 4 18 3,60
72 5 3 4 5 4 21 4,20
73 1 2 1 1 3 8 1,60
74 5 4 4 2 4 19 3,80
75 4 3 4 5 4 20 4,00
76 3 4 1 1 5 14 2,80
77 4 5 4 4 5 22 4,40
78 5 5 5 5 5 25 5,00
79 3 2 4 3 4 16 3,20
80 4 5 5 5 5 24 4,80
81 4 5 4 2 5 20 4,00
82 4 5 4 5 4 22 4,40
83 3 4 4 2 1 14 2,80
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84 5 5 4 5 4 23 4,60
85 5 4 3 5 5 22 4,40
86 4 2 4 5 5 20 4,00
87 4 5 4 5 5 23 4,60
88 5 5 5 5 4 24 4,80
89 4 5 4 2 4 19 3,80
90 4 5 5 5 4 23 4,60
91 4 2 1 1 3 11 2,20
92 5 4 2 3 4 18 3,60
93 4 4 5 4 5 22 4,40
94 4 5 5 5 5 24 4,80
95 5 5 5 5 5 25 5,00
96 4 2 4 4 5 19 3,80
97 4 5 4 5 3 21 4,20
98 4 2 3 5 5 19 3,80
99 3 2 4 5 4 18 3,60
100 4 5 4 5 3 21 4,20
101 1 3 2 5 4 15 3,00
102 4 2 5 3 4 18 3,60
103 4 2 1 5 4 16 3,20
104 4 5 3 2 5 19 3,80
105 3 5 4 5 4 21 4,20
106 3 4 5 4 3 19 3,80
107 4 3 5 4 2 18 3,60
108 3 1 4 2 5 15 3,00
109 1 3 1 2 4 11 2,20
110 5 5 4 5 5 24 4,80
111 4 2 4 5 4 19 3,80
112 4 3 4 4 5 20 4,00
113 5 3 4 4 5 21 4,20
114 4 3 5 5 5 22 4,40
115 5 5 4 5 5 24 4,80
116 4 3 4 2 4 17 3,40
117 5 3 5 2 4 19 3,80
118 4 3 4 2 4 17 3,40
119 4 5 4 3 5 21 4,20
120 5 4 3 5 5 22 4,40
121 4 5 4 5 5 23 4,60
122 4 2 4 3 3 16 3,20
123 4 3 4 2 4 17 3,40
124 3 5 4 4 5 21 4,20
125 4 5 4 5 4 22 4,40
126 3 2 3 1 2 11 2,20
127 2 3 5 2 1 13 2,60
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128 4 5 4 2 4 19 3,80
129 4 5 4 3 5 21 4,20
130 5 5 4 5 4 23 4,60
131 1 2 4 2 3 12 2,40
132 3 1 4 5 2 15 3,00
133 4 3 4 3 4 18 3,60
134 5 3 4 5 4 21 4,20
135 4 5 4 2 4 19 3,80
136 1 3 4 2 3 13 2,60
137 2 2 4 3 1 12 2,40
138 4 3 4 1 4 16 3,20
139 4 2 4 3 5 18 3,60
140 2 4 5 3 5 19 3,80
141 4 3 2 2 1 12 2,40
142 4 1 4 3 4 16 3,20
143 3 2 4 1 4 14 2,80
144 4 3 5 4 5 21 4,20
145 4 2 4 2 5 17 3,40
146 4 3 4 2 1 14 2,80
147 4 3 4 3 5 19 3,80
148 4 3 2 3 1 13 2,60
149 4 3 3 2 4 16 3,20
150 5 5 5 5 5 25 5,00
151 3 3 4 1 3 14 2,80
152 4 3 4 2 5 18 3,60
153 4 3 4 1 5 17 3,40
TOTAL 577 527 553 493 608 2758 551,6
RATA-3,77 3,44 3,61 3,22 3,97 18,03 3,61
RATA
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
LAMPIRAN
3 Surat Izin Penelitian dari Unit/Bagian HRD PT. Cement Puger Jaya Raya
Sentosa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
~~.~ ~~ Pl:. CEMENT PUGER JAVA RAVA SENTOSA{~~.~~ DESA PUGER KULON, KECAMATAN PUGER-:et1jjt)i.-~"'"7.~~ JEMBER - JAWA TIMUR - 68164
'" TELP: 0336- 722 345 FAX: 0336 723 518
*41EN PUG~ ---------------------
SURAT KETERANGAN013/HRD/Dir.Op/CP/111/2016
Salam sejahtera,
Dengan ini kami menerangkan bahwa:
Nama
NIM
Fakultas/ Jurusan
Instansi
: Monika
: 122214056
: Fakultas Ekonomi/ Program Studi Manajemen/ Jurusan Manajemen
: Universitas Sanata Dharma - Yogyakarta
Benar-benar telah melakukan penelitian guna penyusunan skripsi selama periode 15
Februari 2016 - 30 Maret 2016 dengan Judul "Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan, Dengan Iklim Organisasi Sebagai Intervening Variable" dengan
melakukan studi kasus pada karyawan tetap nonmanajerial dari semua unit/bagian PT
Cement Puger Jaya Raya Sentosa, Jember-Jawa Timur.
Demikian surat keterangan ini kami buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI