Pengaruh Keseimbangan Asam Dan Basa Pada Manusia

24
Pengaruh Keseimbangan Asam dan Basa pada Manusia VINCENT STEPHEN 102013263 C2 Veneranda Istya Hadi 102012039

description

cv

Transcript of Pengaruh Keseimbangan Asam Dan Basa Pada Manusia

Pengaruh Keseimbangan Asam dan Basa pada ManusiaVINCENT STEPHEN

102013263

C2

Veneranda Istya Hadi102012039

Seorang perempuan berusia 4 tahun dibawa orang tuanya ke dokter karena sudah 2 hari ini BAB encer dan lebih dari 10 kali sehari. Hasil pemeriksaan fisik pernapasan 22x/menit,suhu 37o,kulit kering dan gelisah

Skenario Masalah

Rumusan Masalah

Seorang perempuan berusia 4 tahun mengalamai diare encer dan lebih dari 10x sehari

Hipotesis

Anak tersebut mengalami asidosis Metabolik karena mengalami diare 10x sehari

MIND MAP Anak 4 tahun

mengakami

diare berat

PH turun Keseimbangan asam-

basa:• Kompensasi Asidosis• Kompensasi Alkalosis

Mekanisme Pernapasan:• Ventilasi Pulmonal• Transport Gas O2 dan CO2

Organ Pernapasan:

• Makroskopis• Mikroskopis

Pendahuluan

Bernafas merupakan suatu sistem yang sangat penting.

Di dalam tubuh kita juga di atur dengan suatu kegiatan Ph larutan

Organ Pernafasan Makroskopik

Saluran nafas bagian atas

Nasi (Hidung)

Dinding lateral hidung terdapat tiga elevasi yakni:

(1) concha nasalis superior

(2) concha nasalis media

(3) concha nasalis inferior.

Pharynx1.Nasopharynx (Epipharyx)

2.Oropharynx (Mesopharyx)

3.Laryngpharynx (hipopharynx)

Laring Laring merupakan suatu saluran

yang dikelilingi oleh tulang rawan. Terdiri atas cartilago threoidea, cartilago cricoidea dan cartilago arytaenoid yang merupakan tulang rawan hialin dan cartilago epiglotis, cartilago cuneiformis dancartilago corniculata yang merupakan tulang rawan elastis.1,2

 Proses Kerja Paru

Namun, dengan adanya tekanan transmural, ini yang menyebabkan paru-paru dan dinding torak seakan-akan bergerak bersamaan. Tekanan transmural ini meliputi :

1. Perbedaan tekanan intra alveoli dengan tekanan intrapleura

2.perbedaan tekanan intrapleura dengan tekanan luar pada dinding dada

Sifat paru yang elastis, meliputi :

1.Daya compliance

2. Daya recoil

Mekanisme Pernafasan

Fungsi utama sistem respirasi ialah untuk memberikam tubuh dengan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.6,7 Diperlukan 4 proses untuk proses respirasi itu sendiri, yaitu:

1.Ventilasi pulmonal

2.Respirasi eksternal

3.Transport gas

4.Respirasi internal

Transport O2

Faktor-Faktor yang mempengaruhi kecepatan proses difusi

1. Perbedaan tekanan pars gas alveol dengan tekanan gas dalam cairan darah

2. Luas Penampang lintang Antara muka gas -cairan

3. Panjang Jarak yang harus ditempuh molekul-molekul

4. Daya Larut Gas

Alveol Paru-paru ideal untuk proses difusi

Pertukaran O2 dan CO2 selama pernapasan

Alveoli P02 = 104

Ujung ArteriP02=40

Ujung venaP02=104

Ujung ArteriP02=95

Ujung venaP02=40

02

Jaringan P02 = 40

Transport C02

Bentuk pengangkutan C02 sebagai berikut:

1. C02 yang larut dalam plasma 6%

2. Asam Karbonat H2C03 4%

3. Ikatan Karbamino 20%

4. Ion Bikarbonat dalam plasma 70%

Ikatan Karbamino

Efek Haldane :dari ikatannya sebagai Karbamino-HB

HHB H+ + HB02-

02

HC03-CA

H2C03

C02

H20

Dalam Bentuk ion HC03-

C02 + H20 H2C03

C.AH+ + HC03

-

KHB

HHb

K+

Pengangkutan C02 terbesar dalam bentuk HC03 karena adanya Cloride Shift

Keseimbangan Asam dan Basa

Keseimbangan asam-basa darah dikendalikan secara seksama, karena perubahan pH yang sangat kecilpun dapat memberikan efek yang serius terhadap beberapa organ.

Tubuh menggunakan 3 mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam-basa darah:

1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal

2. Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba - tiba dalam pH darah.

3. Pembuangan karbondioksida.

Adanya kelainan pada satu atau lebih mekanisme pengendalian pH tersebut, bisa menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu asidosis atau alkalosis.5

Asidosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam

Alkalosis adalah suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung basa

Asidosis dan alkalosis dikelompokkan menjadi :

1. Asidosis metabolik dan alkalosis metabolic

2. Asidosis respiratorik atau alkalosis respiratorik

Kompensasi Asidosis

Asidosis ini adalah suatu keadaan dimana darah terlalu mengandung asam, dan pH larutannya itu kurang dari 7,45, asidosis ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu, diantaranya :

Asidosis Respiratorik

Asidosis Metabolik

Kompensasi Alkalosis

Alkalosis ini adalah suatu keadaan dimana darah terlalu mengandung basa, dan pH larutannya itu lebih dari 7,45, alkalosis ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu, diantaranya :

Alkalosis Respiratorik

Alkalosis Metabolik

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, kesimpulannya yaitu pengaruh keseimbangan asam dan basa sangatlah penting, di dalam skenario ini seorang prempuan berusia 4 tahun yang mengalami asidosis metabolik karena diare , ketika seseorang diare berat maka akan banyak H2CO3 di dalam tubuh. Dengan demikian kadar ph darah kurang dari normal dan menimbulkan keadaan asam yang berlebihan di dalam tubuh, maka untuk menurunkan kadar H2CO3 melalui hiperventilasi