analisis pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan ...
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS …
Transcript of PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS …
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN
DAN KUALITAS MAKANAN RESTORAN FUKUZUSHI DI JALAN
BAHUREKSA TERHADAP NIAT BELI ULANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen
Oleh:
Christophorus William Halim
2015120188
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM SARJANA MANAJEMEN
(Terakreditasi berdasarkan keputusan BAN-PT
No. 2011/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018)
BANDUNG
2019
THE EFFECT OF CUSTOMER SATISFACTION ON SERVICE QUALITY
AND FOOD QUALITY TOWARDS REPURCHASE INTENTION AT
FUKUZUSHI RESTAURANT IN JALAN BAHUREKSA
UNDERGRADUATE THESIS
Submitted to complete part of the requirements
Management
By:
Christophorus William Halim
2015120188
PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY
FACULTY OF ECONOMICS
PROGRAM IN MANAGEMENT
(Accredited based on the decree of BAN-PT
No. 2011/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018)
BANDUNG
2019
ii
ABSTRAK
Fukuzushi adalah sebuah restoran Jepang yang terletak di Jl. Bahureksa No. 1. Berdasakan penelitian awal, terdapat indikasi masalah pada kualitas pelayanan dan kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa yang mempengaruhi pelanggan tidak berniat membeli ulang ke Fukuzushi Bahureksa. Hal ini menunjukkan niat beli ulang pelanggan yang rendah.
Menurut Parasuraman, Zeithaml, & Berry (1988: 26), ada lima dimensi yang digunakan pelanggan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Menurut Qin, Prybutok, & Zhao (2009) dalam Wijaya (2017: 583), ada empat dimensi kualitas makanan, yaitu: freshness, presentation, well cooked, dan variety of food. Menurut Kurwandi & Subagio (2015: 2), niat beli ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap obyek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian ulang untuk waktu yang akan datang. Dalam penelitian Ramseook-Munhurrun (2012: 3), kepuasan pelanggan telah menjadi ketertarikan tinggi dalam pemasaran jasa karena kepuasan menghubungkan pembelian/konsumsi dengan fenomena pasca-pembelian, seperti perubahan sikap, pembelian berulang, word-of-mouth yang positif, dan kesetiaan.
Populasi yang diteliti adalah orang yang pernah makan di Fukuzushi Bahureksa. Sampel penelitian adalah 100 orang yang pernah makan di Fukuzushi Bahureksa paling lama satu tahun sebelum kuesioner disebar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, penyebaran kuesioner, dan observasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pelanggan kurang puas terhadap kualitas pelayanan dan kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa serta pelanggan ragu-ragu untuk melakukan pembelian ulang di Fukuzushi Bahureksa. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan dan kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa berpengaruh positif terhadap niat beli ulang pelanggan, namun dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang hanya dimensi tangibles dari kualitas pelayanan dan dimensi freshness dari kualitas makanan. Kepuasan pelanggan atas dimensi tangibles dan freshness secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap niat beli ulang sebanyak 36,9%. Berdasarkan hasil penelitian, Fukuzushi Bahureksa dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki aspek-aspek pada dimensi tangibles dan freshness untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah kepuasan pelanggan terhadap dimensi tangibles dan freshness meningkat, diharapkan niat beli ulang pelanggan juga akan meningkat. Kata kunci: kualitas pelayanan, kualitas makanan, kepuasan pelanggan, niat beli ulang.
iii
ABSTRACT
Fukuzushi is a Japanese restaurant that is located on Jl. Bahureksa No. 1. Based on the preliminary research, there are indications of problems in the service quality and food quality of Fukuzushi Bahureksa which affect customers not having intention to repurchase in Fukuzushi Bahureksa.
According to Parasuraman, Zeithaml, and Berry in Tatik (2008: 121), there are five dimensions used by customers to measure service quality, namely tangibles, empathy, reliability, assurance, and responsiveness. According to Qin, Prybutok, & Zhao (2009) in Wijaya (2017: 583), there are four dimensions of food quality, namely freshness, presentation, well cooked, and variety of food. According to Kurwandi and Subagio (2015: 2), repurchase intention is a behavior
repurchase in the future. In a research by Ramseook-Munhurrun (2012: 3),
satisfaction connects purchase/consumption with post-purchase phenomena, such as attitude change, repeat purchases, positive word-of mouth, and loyalty.
The population studied is people who had eaten at Fukuzushi Bahureksa. The study sample is 100 people who had eaten at Fukuzushi Bahureksa for at most last April 2018. Data collection techniques were conducted by interviews, questionnaire distribution, and observations. Data processing is done using SPSS software. Data analysis techniques were carried out by descriptive analysis and multiple linear regression analysis.
Descriptive analysis results show that customers are less satisfied with the service quality and food quality of Fukuzushi Bahureksa and customers are hesitant to repurchase at Fukuzushi Bahureksa. The results of multiple linear
qintention, but the dimensions that significantly affect repurchase intention are only
of tangibles and freshness have an influence on repurchase intention of 36,9% altogether. Based on the results of the study, Fukuzushi Bahureksa can consider to
satisfaction. After cust
increase.
intention.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala berkat
dan anugerah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan draf
Kualitas Pelayanan dan Kualitas Makanan Restoran Fukuzushi di Jalan Bahureksa
Draf skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar saarjana pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
tidak mungkin diselesaikan penulis tanpa bantuan, bimbingan, dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:
1. Orang tua penulis, Fransiskus Oeij dan Viona Wijaya yang selalu
memberikan doa, semangat, dan dukungan baik secara moral dan material
kepada penulis.
2. Saudari kandung penulis, Vinessa Christabella yang turut memberi
dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.
3. Dr. Istiharini selaku Ketua Program Studi Sarjana Manajemen Universitas
Katolik Parahyangan.
4. Ibu Leokadia Retno Adriani, Dra., M.Si. selaku dosen pembimbing yang
penulis hormati yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis dengan memberikan bantuan, saran, dan nasehat dari mulai awal
hingga akhir pembuatan skripsi.
5. Bapak Vincentius Josef Wisnu Wardhono, Drs., MSIE. selaku dosen
seminar penulis yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis dengan memberikan bantuan, saran, dan nasehat untuk
penyelesaian proposal penelitian penulis.
6. Bapak Ivan Prasetya, S.E., MSM., M.Eng. selaku dosen wali penulis yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis selama
penulis menempuh pendidikan di Program Studi Manajemen Universitas
Katolik Parahyangan.
v
7. Seluruh dosen pengajar, staf tata usaha, staf perpustakaan, staf
laboratorium komputer, dan seluruh pekarya di Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Parahyagan yang telah banyak membantu penulis
selama proses pembelajaran di universitas.
8. Christopher Natanael, sahabat sejati penulis yang sudah penulis anggap
sebagai saudara sendiri yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan
motivasi kepada penulis selama proses pembuatan skripsi.
9. Monica Meillannie dan Yessie Bernice, sahabat kuliah yang selalu
memberikan pujian, semangat, dan motivasi kepada penulis selama masa
perkuliahan dan proses pembuatan skripsi.
10. Pradipta Mahardika, William Alden Chandra, Matthew Nurtanio, Jeanet
Priscila, Devi Rucita, Gideon Mula Gabe Sitorus yang telah menjadi
teman bermain penulis sejak masa SMA.
11. Marcel Justin, Ricky Ahmad Yudrian, Astari Irviana, Vialita Rahmani,
Joshua Wijaya, Hizkia Setiawan, Fadhel Muhammad, Max Nugroho,
Vebie Widuanisa, Defanya Aprechita, Sagita Gustie Imani, Yulien
Yusanti, dan Tricia Anjani yang telah menjadi teman-teman penulis
selama di perkuliahan.
12. Jeremy Christopher Gunawan, Levi Oktaviani, dan Jefferson Jodi, kakak
angkatan penulis yang telah memberikan saran dan bantuan kepada
penulis dalam proses pembuatan skripsi.
13. Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner penulis yang apabila tanpa bantuan mereka, skripsi ini tidak
mungkin dapat diselesaikan.
14. Seluruh teman-teman angkatan 2015 Program Studi Manajemen
Universitas Katolik Parahyangan.
15. Channel Youtube ChilledCow, Chillhop, dan College Music yang
menyediakan lagu-lagu chillhop yang enak didengar untuk menemani
penulis dalam membuat skripsi ini.
16. Seluruh pihak lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang
telah membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi.
vi
Hanya inilah ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang telah kalian lakukan
kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna dan penulis meminta maaf apabila ada kesalahan baik dalam
penyusunan kalimat maupun pemilihan kata. Penulis juga dengan terbuka dan
segala kerendahan hati bersedia menerima kritik dan saran. Penulis berharap
bahwa penelitian ini dapat berguna baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada pihak pembaca. Sekian dan terima kasih.
Bandung, 10 Juli 2019
Christophorus William Halim
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK............... ................................................................................. ii KATA PENGANTAR ............................................................................. iv DAFTAR ISI............. .............................................................................. vii DAFTAR TABEL .................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian.................................................................. 1 1.1.1. Penelitian Pendahuluan Terhadap Fukuzushi Bahureksa...... 2 1.1.2. Keluhan Responden Wawancara Awal Terhadap Fukuzushi
Bahureksa............................................................................. 3 1.1.3. Keluhan Mengenai Fukuzushi Bahureksa di Internet........... 4
1.2. Rumusan Masalah Penelitian............................................................. 9 1.3. Tujuan Penelitian............................................................................. 10 1.4. Manfaat Penelitian........................................................................... 10 1.5. Kerangka Pemikiran........................................................................ 11 1.6. Hipotesis Penelitian......................................................................... 14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 16
2.1. Restoran........................................................................................... 16 2.2. Jasa (Service)................................................................................... 16 2.3. Kualitas Pelayanan (Service Quality).............................................. 18
2.3.1. Definisi Kualitas Pelayanan................................................ 18 2.3.2. Dimensi Kualitas Pelayanan................................................ 19 2.3.3. Indikator Kualitas Pelayanan...............................................20
2.4. Kualitas Produk................................................................................33 2.4.1. Produk................................................................................. 33 2.4.2. Kualitas Makanan (Food Quality)....................................... 33 2.4.3. Dimensi-Dimensi Kualitas Makanan.................................. 34 2.4.4. Indikator-Indikator Kualitas Makanan................................ 35
2.5. Kepuasan Pelanggan........................................................................ 37 2.6. Niat Beli Ulang................................................................................ 38 2.7. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Niat Beli Ulang............. 39
BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN .............................................. 41
3.1. Metode Penelitian............................................................................ 41 3.1.1. Populasi dan Sampel........................................................... 41 3.1.2. Teknik Pengumpulan Data.................................................. 42 3.1.3. Operasionalisasi Variabel.................................................... 43 3.1.4. Teknik Pengukuran Variabel............................................... 48 3.1.5. Pengujian Instrumen Penelitian........................................... 49
3.1.5.1. Uji Validitas..........................................................49 3.1.5.2. Uji Reliabilitas...................................................... 50
viii
3.1.6. Teknik Analisis Data........................................................... 51 3.2. Profil Perusahaan............................................................................. 53 3.3. Profil Responden..............................................................................55
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 61
4.1. Kualitas Pelayanan Fukuzushi Bahureksa....................................... 61 4.1.1. Kepuasan Pelanggan atas Tangibles....................................62 4.1.2. Kepuasan Pelanggan atas Empathy..................................... 79 4.1.3. Kepuasan Pelanggan atas Reliability................................... 85 4.1.4. Kepuasan Pelanggan atas Assurance................................... 92 4.1.5. Kepuasan Pelanggan atas Responsiveness.......................... 95 4.1.6. Kepuasan Pelanggan atas Kualitas Pelayanan Fukuzushi
Bahureksa........................................................................... 98 4.2. Kualitas Makanan Fukuzushi Bahureksa......................................... 98
4.2.1. Kepuasan Pelanggan atas Freshness................................... 99 4.2.2. Kepuasan Pelanggan atas Presentation............................. 108 4.2.3. Kepuasan Pelanggan atas Well Cooked............................. 114 4.2.4. Kepuasan Pelanggan atas Variety of Food...................... 118 4.2.5. Kepuasan Pelanggan atas Kualitas Makanan Fukuzushi
Bahureksa......................................................................... 121 4.3. Niat Beli Ulang Pelanggan Fukuzushi Bahureksa......................... 121 4.4. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda................................. 125
4.4.1. Uji Normalitas................................................................... 125 4.4.2. Uji Multikolinearitas......................................................... 126 4.4.3. Uji Heteroskedastisitas...................................................... 127
4.5. Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan atas Kualitas Pelayanan dan Kualitas Makanan Terhadap Niat Beli Ulang Fukuzushi Bahureksa..................................................................................... 128 4.5.1. Model Regresi Linear Berganda Awal............................ 129 4.5.2. Model Regresi Baru..........................................................135
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 137
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 137 5.2. Saran.............................................................................................. 139
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 146 LAMPIRAN.............. ............................................................................ 151 RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................. 224
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Kualitas Pelayanan (Bahasa Inggris) .................................... 20
Tabel 2.2 Indikator Kualitas Pelayanan (Bahasa Indonesia) ............................... 26
Tabel 2.3 Indikator Kualitas Makanan ................................................................. 35
Tabel 2.4 Indikator Niat Beli Ulang ..................................................................... 39
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kualitas Pelayanan (Xp) ............................ 44
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kualitas Makanan (Xm)............................. 46
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Niat Beli Ulang (Y).................................... 47
Tabel 3.4 Skala Likert .......................................................................................... 48
Tabel 3.5 Skala Likert dalam Kuesioner .............................................................. 49
Tabel 3.6 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 55
Tabel 3.7 Usia Responden.................................................................................... 55
Tabel 3.8 Pekerjaan Responden ........................................................................... 56
Tabel 3.9 Rata-Rata Pengeluaran Ketika Mengunjungi Sebuah Restoran ........... 57
Tabel 3.10 Dengan Siapa Biasanya Responden Makan di Restoran ................... 58
Tabel 3.11 Jumlah Kunjungan Responden ke Fukuzushi Bahureksa .................. 58
Tabel 3.12 Terakhir Kali Responden Mengunjungi Fukuzushi Bahureksa..........59
Tabel 3.13 Restoran Jepang Lain yang Sering Dikunjungi Responden ............... 60
Tabel 4.1 Interpretasi Kepuasan Pelanggan ......................................................... 61
Tabel 4.2 Kepuasan Pelanggan atas Tangibles .................................................... 62
Tabel 4.3 Kepuasan Pelanggan atas Empathy ...................................................... 80
Tabel 4.4 Kepuasan Pelanggan atas Reliability ................................................... 86
Tabel 4.5 Kepuasan Pelanggan atas Assurance ................................................... 92
Tabel 4.6 Kepuasan Pelanggan atas Responsiveness ........................................... 95
Tabel 4.7 Ringkasan Kepuasan atas Kualitas Pelayanan ..................................... 98
Tabel 4.8 Kepuasan Pelanggan atas Freshness .................................................... 99
Tabel 4.9 Kepuasan Pelanggan atas Presentation.............................................. 108
Tabel 4.10 Kepuasan Pelanggan atas Well Cooked ........................................... 114
Tabel 4.11 Kepuasan Pelanggan atas Variety of Food. ...................................... 118
Tabel 4.12 Ringkasan Kepuasan atas Kualitas Makanan...................................121
Tabel 4.13 Interpretasi Niat Beli Ulang Pelanggan............................................122
x
Tabel 4.14 Niat Beli Ulang Pelanggan Fukuzushi Bahureksa ........................... 122
Tabel 4.15 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................... 127
Tabel 4.16 Model Regresi Linear Berganda ...................................................... 130
Tabel 4.17 Perbandingan Nilai Signifikansi dengan Nilai Alpha ...................... 135
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Review Fukuzushi Bahureksa di Zomato ........................................... 5
Gambar 1.2 Salah Satu Ulasan Terhadap Fukuzushi Bahureksa di Zomato.......... 6
Gambar 1.3 Review Fukuzushi Bahureksa di Foursquare ...................................... 8
Gambar 1.4 Salah Satu Ulasan Mengenai Fukuzushi Bahureksa di Foursquare ... 8
Gambar 1.5 Model Konseptual ............................................................................ 14
Gambar 3.1 Fukuzushi Bahureksa ....................................................................... 54
Gambar 4.1 Lampu di Belakang Kursi Fukuzushi Bahureksa ............................. 64
Gambar 4.2 Lampu di Langit-Langit Fukuzushi Bahureksa ................................ 64
Gambar 4.3 Empat Lampu yang Mati di Langit-Langit Fukuzushi Bahureksa ... 65
Gambar 4.4 Lampu di Langit-Langit Marugame Udon Paris Van Java .............. 65
Gambar 4.5 Area Parkir Fukuzushi Bahureksa .................................................... 67
Gambar 4.6 Area Makan dan Layout Kursi Lantai 1 Fukuzushi Bahureksa ....... 68
Gambar 4.7 Jarak Antarmeja yang Bersebelahan di Fukuzushi Bahureksa ......... 69
Gambar 4.8 Area Makan dan Layout Kursi Lantai 2 Fukuzushi Bahureksa ....... 69
Gambar 4.9 Layout kursi di Genki Sushi Mall Paskal 23 .................................... 70
Gambar 4.10 Hiasan-Hiasan yang Ada di Fukuzushi Bahureksa ........................ 71
Gambar 4.11 Hiasan-Hiasan yang Ada di Marugame Udon................................ 73
Gambar 4.12 Hiasan Kayu Fukuzushi Bahureksa Ada yang Patah...... ............... 73
Gambar 4.13 Seragam yang Dikenakan Karyawan Fukuzushi Bahureksa .......... 75
Gambar 4.14 Seragam yang Dikenakan Karyawan Sushi Tei ............................. 75
Gambar 4.15 Penataan Kursi yang Beratakan di Fukuzushi Bahureksa .............. 76
Gambar 4.16 Penataan Kursi yang Tidak Sinkron di Fukuzushi Bahureksa ....... 76
Gambar 4.17 Tempat Wasabi Fukuzushi Bahureksa yang Kotor ........................ 77
Gambar 4.18 Kedua Toilet Fukuzushi Bahureksa ............................................... 79
Gambar 4.19 Sushi Hollywood Roll pada Menu dan Aslinya ............................. 88
Gambar 4.20 Salmon Sushi Nigiri di Fukuzushi Bahureksa.............................. 100
Gambar 4.21 Salmon Sashimi di Fukuzushi Bahureksa .................................... 101
Gambar 4.22 Salmon Sushi Nigiri di Sushi Tei ................................................. 101
Gambar 4.23 Sushi Fukuzushi Bahureksa Terlalu Banyak Nasinya .................. 103
Gambar 4.24 Acar Jahe Jepang (Gari) di Sushi Tei .......................................... 103
xii
Gambar 4.25 Sushi Fish & Chip ...................................................................... 104
Gambar 4.25 Sushi Mozza MK dan Fuku Roll ................................................ 105
Gambar 4.27 Sushi di Fukuzushi Bahureksa yang Mudah Hancur ................... 106
Gambar 4.28 Perbandingan Sushi di Gambar Menu dengan Kenyataannya ..... 110
Gambar 4.29 Perbandingan Porsi Makanan dengan Tampilan pada Menu ....... 112
Gambar 4.30 Sushi di Fukuzushi Bahureksa...................................................... 113
Gambar 4.31 Sushi Jumbo Dragon Roll di Sushi Tei ........................................ 113
Gambar 4.32 Sushi Hollywood Roll yang Nasinya Berantakan ........................ 114
Gambar 4.33 Sushi Sake Aburi yang Pinggirannya Masih Mentah ................... 116
Gambar 4.34 Topping Sushi Hollywood Roll yang Gosong .............................. 117
Gambar 4.35 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot ...................... 126
Gambar 4.36 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Scatterplot ............. 128
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pertanyaan Wawancara Awal ......................................................... 152
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ....................................................................... 155
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................ 163
Lampiran 4 Data Induk Kuesioner ..................................................................... 167
Lampiran 5 Review Negatif Fukuzushi Bahureksa dari Situs Review ............... 219
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kemampuan sebuah perusahaan untuk dapat memberikan kualitas produk serta
pelayanan yang baik pada pelanggannya menentukan kesuksesan atau kegagalan
sebuah usaha karena menentukan apakah pelanggan akan kembali melakukan
pembelian atau tidak. Apabila tidak terpuaskan, besar kemungkinan seorang
pelanggan tidak akan melakukan pembelian ulang pada suatu produk dan
berpindah kepada produk pesaing. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi
memungkinkan pelanggan untuk mengakses informasi dan dapat dengan mudah
melihat berbagai tawaran dari para pelaku usaha lain. Hal ini tidak terkecuali juga
terjadi dalam industri kuliner.
Industri kuliner memiliki kontribusi untuk perekonomian serta potensi
yang tinggi di Indonesia. Data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik
Indonesia mencatat, subsektor kuliner berkontribusi 41,4% dari total kontribusi
perekonomian kreatif sebesar Rp 922 triliun pada tahun 2016. Persentase tersebut
merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan 16 subsektor lain di Bekraf
RI. Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf RI, Abdur Rohim Boy
Berawi mengungkapkan, kuliner merupakan salah satu penopang di industri
kreatif. Dari 8,2 juta unit industri kreatif, 68% bergerak di industri kuliner.
Industri kuliner juga memiliki potensi besar di Indonesia untuk terus berkembang.
(sumber: travel.kompas.com, 2018)
Di Indonesia terdapat berbagai pilihan kuliner. Selain berbagai macam
pilihan kuliner dalam negeri, juga terdapat berbagai macam pilihan kuliner yang
berasal dari luar negeri, salah satunya adalah masakan Jepang. Konon, makanan
Jepang pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh Restoran
Kikugawa. Restoran Jepang ini dibuka pada tahun 1969 oleh Kikuchi Surutake,
mantan tentara Jepang yang memilih untuk menetap di Jakarta. Masakan Jepang
ternyata sangat disukai oleh orang Indonesia sehingga restoran Jepang mulai
banyak bermunculan di Indonesia. Banyak pengusaha yang membuka restoran
2
makanan Jepang, sekalipun mereka bukan orang Jepang. (sumber:
www.cnnindonesia.com, 2017)
Makanan Jepang tidak hanya muncul di kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, atau Bandung, tetapi juga muncul di kota menengah seperti Malang,
Jember, Purwokerto, Medan, hingga Jambi. Masakan Jepang pun tidak hanya
muncul di mall. Namun semakin mudah juga ditemukan makanan seperti takoyaki
atau okonomiyaki dijajakan di pinggir jalan dengan konsep dagangan kaki lima.
Banyak makanan Jepang populer bisa ditemukan di Indonesia, mulai dari sushi,
ramen, udon, sashimi, yakitori, hingga dorayaki. (sumber: tirto.id, 2017)
Ada berbagai macam alasan mengapa makanan Jepang digemari. Menurut
survei yang dirilis oleh JETRO, organisasi terkait pemerintah Jepang yang
mengurusi perdagangan dan investasi, ketika orang-orang ditanyai alasan
mengapa mereka memilih makanan Jepang, alasan terbanyak (88%) menjawab
karena rasa yang enak. Alasan kedua terbanyak (53%) adalah karena makanan
Jepang sehat. Makanan Jepang memang memiliki keseimbangan nutrisi. Satu set
makanan tradisional Jepang terdiri dari nasi, sup, lauk utama, dan dua lauk
pendamping. Selain soal keseimbangan nutrisi, makanan tradisional Jepang sehat
karena makanan seperti nasi atau gandum atau sup tidak perlu digoreng. Beberapa
jenis makanan malah dimakan mentah dan segar, misalnya sashimi. Pada tahun
2011, Jepang juga dinobatkan sebagai negara yang memiliki paling banyak
restoran berbintang Michelin, menggeser Perancis. (sumber: tirto.id, 2017)
1.1.1. Penelitian Pendahuluan Terhadap Fukuzushi Bahureksa
Restoran Fukuzushi di Jl. Bahureksa No. 1 merupakan satu dari sekian banyak
restoran Jepang yang ada di Bandung. Namun, dari hasil penelitian pendahuluan
yang telah dilakukan melalui wawancara dan pengumpulan data dari internet
melalui situs-situs review, diduga bahwa terdapat masalah pada kualitas pelayanan
dan kualitas makanan Fukuzushi sehingga menyebabkan tingkat kepuasan
pelanggan rendah yang mengarah pada niat pembelian ulang pelanggan yang
rendah. Data-data yang didapat dari penelitian pendahuluan melalui wawancara
menyebutkan bahwa kebanyakan responden tidak puas dengan kualitas pelayanan
dan kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa.
3
1.1.2. Keluhan Responden Wawancara Penelitian Pendahuluan terhadap
Fukuzushi Bahureksa
Berikut ini adalah keluhan-keluhan yang didapatkan dari responden pada
wawancara awal mengenai kualitas pelayanan Fukuzushi Bahureksa:
1. Makanan lama keluarnya: lima (5) keluhan
Saat All You Can Eat, hanya diberi waktu untuk makan dua jam,
sedangkan waktu makanan keluar lama dan akan dikenakan charge apabila
tidak habis
2. Waktu makan All You Can Eat, karyawan berkumpul dan ngeliatin
sehingga membuat rasa tidak nyaman dan risih
3. Waiter kurang reaktif (kurang tanggap)
4. Jarak antarmeja terlalu dekat sehingga kesannya sesak dan tidak nyaman
apabila sedang agak penuh
5. Pelayanan standar
6. Pelayanan kurang ramah
7. Musik terlalu keras sehingga untuk ngobol susah dan harus teriak-teriak
8. Harga tidak worth it: dua (2) keluhan (Harga tidak worth it apabila
dibandingkan dengan kualitas tempatnya: satu (1) keluhan)
9. Tempat parkir sempit: dua (2) keluhan
10. Tempat terlalu gelap dan remang-remang
11. Pesanan yang dipesan saat All You Can Eat tidak semua datang
12. Karyawan Fukuzushi tidak mengetahui promo yang diadakan Fukuzushi
13. Tempat kurang bernuansa Jepang
14. Harga terlalu mahal
15. Sepi sehingga ragu untuk membeli karena meragukan kualitas daging yang
disajikan Fukuzushi
Berikut ini adalah keluhan-keluhan yang didapatkan dari responden pada
wawancara awal mengenai kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa:
1. Rasa makanan (Biasa saja: dua (2) keluhan; Tidak enak: dua (2) keluhan;
Tidak worth it: satu (1) keluhan)
Alasan:
4
Makanan sesuai dengan harga, terhitung murah, tapi biasa saja rasanya
Dibandingkan tempat lain, rasanya termasuk biasa saja
Makanan tidak enak karena tidak segar: dua (2) keluhan
Harga tidak worth it apabila dibandingkan dengan kualitas makanan
dan makanan tidak worth it kalau tidak diskon
Harga tidak sebanding dengan kualitas makanannya
Giant roll-nya tidak enak karena bikin mual
2. Minyak pada gorengan-gorengannya membuat makanan menjadi seret
3. Isiannya kurang terasa, terlalu banyak nasi
4. Nasi pada sushi seperti sedikit lebih keras sehingga tidak menempel
(karena dibuat dengan nasi biasa, bukan seperti nasi yang biasa digunakan
untuk membuat sushi)
5. Nasi pada sushi pecah ketika diangkat (karena dibuat dengan nasi biasa,
bukan seperti nasi yang biasa digunakan untuk membuat sushi)
6. Komposisi antara nasi dan daging/isian kurang pas (nasi terlalu banyak
dan daging/isian terlalu sedikit).
7. Rasa sushi kurang bervariasi (Rasa sushi seperti sama satu dengan yang
lain).
Sebanyak 14 dari 26 responden mengatakan tidak ingin kembali lagi ke Fukuzushi
Bahureksa.
1.1.3. Keluhan Mengenai Fukuzushi Bahureksa di Internet
Data yang didapat dari situs-situs review, seperti Zomato dan FourSquare juga
menunjukkan bahwa terdapat ketidakpuasan pelanggan terhadap Fukuzushi
Bahureksa. Review Zomato terhadap Fukuzushi adalah 2,4/5 dari 91 penilaian.
Review FourSquare terhadap Fukuzushi Bahureksa adalah 5.9/10 diambil dari 57
penilaian. Berikut ini adalah keluhan-keluhan pelanggan mengenai kualitas
pelayanan dan kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa di situs review Zomato.
5
Gambar 1.1
Review Fukuzushi Bahureksa di Zomato
Sumber: www.zomato.com
6
Gambar 1.2
Salah Satu Ulasan Terhadap Fukuzushi Bahureksa di Zomato
Sumber: www.zomato.com
Keluhan pelanggan di situs review Zomato tentang kualitas pelayanan (service
quality) Fukuzushi Bahureksa:
1. Menunggu makanan keluar lama: enam belas (16) keluhan
2. Makanan tidak tersedia: empat (4) keluhan
3. Pelayanan yang tidak ramah: empat (4) keluhan
4. Karyawan tidak dapat menjelaskan ketika ditanya: tiga (3) keluhan
5. Saat All You Can Eat, tamu yang a la carte makanannya dibawakan lebih
dulu: tiga (3) keluhan
6. Pesanan yang tidak keluar ditagihkan ke bill: tiga (3) keluhan
7. Order makanan tidak dicatat: dua (2) keluhan
8. Makanan tidak keluar semua: dua (2) keluhan
9. Ketika memesan All You Can Eat, saat makan terus-menerus dipantau oleh
karyawan Fukuzushi: dua (2) keluhan
10. Harga tidak sepadan (worth it): dua (2) keluhan
11. Tampak makanan tidak sesuai dengan yang di menu: satu (1) keluhan
12. Restoran mengeluarkan pesanan yang tidak dipesan dan pesanan tersebut
ditagihkan ke bill walaupun tidak disentuh: satu (1) keluhan
13. Pesanan dibatasi saat All You Can Eat sehingga merasa rugi: satu (1)
keluhan
14. Restoran tidak jujur (mengatakan semua makanan sudah keluar padahal
belum): satu (1) keluhan
7
15. Restoran tidak mau meminta maaf ketika melakukan kesalahan: satu (1)
keluhan
16. Restoran tidak mengucapkan terima kasih kepada pelanggan: satu (1)
keluhan
17. Parkir sempit dan susah: satu (1) keluhan
18. Karyawan tidak responsif: satu (1) keluhan
19. Lantai atas tidak ada AC (Air Conditioner) sehingga panas: satu (1)
keluhan
Keluhan-keluhan pelanggan mengenai kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa di
situs review Zomato:
1. Rasa makanan tidak enak: empat (4) keluhan
2. Makanan tidak segar: tiga (3) keluhan
3. Rasa sushi standar: satu (1) keluhan
4. Rasa sushi sama semua: satu (1) keluhan
5. Daging di sushi keras: satu (1) keluhan
6. Sushi-sushi yang dipesan nasinya hancur semua begitu diangkat serta
topping di atasnya ikut jatuh: satu (1) keluhan
7. Chuka idako sausnya terlalu manis dan amis: satu (1) keluhan
8. Ramen terlalu manis: satu (1) keluhan
Berikut ini adalah keluhan-keluhan pelanggan mengenai Fukuzushi Bahureksa di
situs review Foursquare.
8
Gambar 1.3
Review Fukuzushi Bahureksa di Foursquare
Sumber: id.foursquare.com
Gambar 1.4
Salah Satu Ulasan Mengenai Fukuzushi Bahureksa di Foursquare
Sumber: id.foursquare.com
9
Keluhan-keluhan pelanggan mengenai kualitas pelayanan Fukuzushi Bahureksa di
situs review Foursquare:
1. Banyak menu yang mahal, dan mungkin terlalu mahal (overpriced):
satu (1) keluhan
2. Makanan lama datangnya: dua (2) keluhan
3. Menaruh orang yang tidak ramah di depan: satu (1) keluhan
4. Software tidak bisa pindah meja sampai pemesanan sebelumnya sudah
datang: satu (1) keluhan
Keluhan pelanggan mengenai kualitas makanan Fukuzushi Bahureksa di situs
review Foursquare: Menu All You Can Eat-nya kurang enak karena nasinya terlalu
padat dan banyak: satu (1) keluhan.
Berdasarkan semua keluhan yang didapat secara online tersebut, dapat
dilihat bahwa Fukuzushi Bahureksa mengalami masalah pada kualias pelayanan
dan kualitas makanannya. Dari semua masalah yang ada, masalah yang paling
banyak dikeluhkan adalah lamanya waktu menunggu makanan keluar. Apabila
dibiarkan terus terjadi dan tidak dilakukan perbaikan, hal ini dapat menjadi fatal
bagi Fukuzushi Bahureksa di kemudian hari karena kehilangan banyak
pelanggannya. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian lebih lanjut di
Restoran Fukuzushi di Jalan Bahureksa No. 1 sebagai objek penelitian tentang
Pengaruh Kepuasan Pelanggan atas Kualitas Pelayanan dan Kualitas Makanan
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan Restoran
Fukuzushi Bahureksa?
2. Bagaimana kepuasan pelanggan atas kualitas makanan Restoran
Fukuzushi Bahureksa?
10
3. Bagaimana niat beli ulang pelanggan pada Restoran Fukuzushi
Bahureksa?
4. Seberapa besar pengaruh tingkat kepuasan pelanggan atas kualitas
pelayanan dan kualitas makanan terhadap niat beli ulang ke Restoran
Fukuzushi Bahureksa?
1.3. Tujuan Penelitian
Dengan melihat rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan Restoran
Fukuzushi Bahureksa
2. Mengetahui kepuasan pelanggan atas kualitas makanan Restoran
Fukuzushi Bahureksa
3. Mengetahui niat beli ulang pelanggan pada Restoran Fukuzushi Bahureksa
4. Mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat kepuasan pelanggan atas
kualitas pelayanan dan kualitas makanan terhadap niat beli ulang ke
Restoran Fukuzushi Bahureksa
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:
1. Bagi Restoran Fukuzushi Bahureksa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi Restoran
Fukuzushi Bahureksa dalam hal upaya-upaya yang telah ditempuh
perusahaan. Serta, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam hal
penyusunan strategi Restoran Fukuzushi Bahureksa yang tepat di
kemudian hari, khususnya dalam hal kualitas pelayanan dan makanan.
2. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan penulis dalam bidang Manajemen Pemasaran, khususnya
dalam hal kualitas pelayanan, kualitas makanan, tingkat kepuasan
pelanggan, dan niat beli ulang. Serta, dapat menjadi sarana untuk
mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya di perguruan
11
tinggi dan dapat menjadi sumber pengetahuan yang dapat membantu di
dunia kerja.
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan pembaca. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu
pembaca, baik dalam bidang akademis maupun dunia kerja.
1.5. Kerangka Pemikiran
Keinginan untuk mengonsumsi kembali sebuah barang atau jasa adalah niat beli
ulang. Niat beli ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek
yang menunjukkan keinginan konsumen untuk untuk melakukan pembelian ulang
untuk waktu yang akan datang (Kurwandi & Subagio, 2015: 2). Nilai untuk
membeli kembali suatu produk atau jasa akan muncul ketika pelanggan merasa
bahwa jasa yang diterimanya bisa memberikan kepuasan terhadap diri pelanggan
tersebut. Bila pelanggan puas pada pembelian pertama, maka pembelian
berikutnya cenderung akan dilakukan secara berulang-ulang pada satu merek,
sehingga pengambilan keputusan tidak lagi diperlukan karena pelanggan telah
mengetahui secara mendalam mengenai merek tersebut (Tatik, 2008: 15).
Menurut Adixio & Saleh (2013: 153), dapat diambil kesimpulan bahwa pembelian
ulang adalah suatu tindakan pelanggan untuk melakukan pembelian kembali
setelah merasa puas atas pembelian yang semula. Hal ini juga berlaku dalam
bisnis restoran, dimana apabila seorang pelanggan terpuaskan pada pembelian
pertama, maka dia tidak akan ragu untuk melakukan pembelian berulang pada
restoran tersebut di kemudian hari. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang
telah dilakukan, diduga bahwa terdapat masalah pada kualitas pelayanan dan
kualitas makanan Restoran Fukuzushi Bahureksa yang menyebabkan tingkat
kepuasan pelanggan rendah yang mengarah pada niat pembelian ulang pelanggan
yang rendah terhadap Restoran Fukuzushi Bahureksa.
Menurut Kotler & Keller (2012: 150),
performance (or outcome) to expectations. Apabila diterjemahkan, kepuasan
adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang dihasilkan dari
12
membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan dengan harapan. Menurut
Fornell dalam Tjiptono (2008: 169), kepuasan pelanggan adalah evaluasi
purnabeli secara keseluruhan yang dilakukan pelanggan dengan membandingkan
persepsi atas kinerja produk dengan ekspektasi pra-pembelian. Kepuasan
pelanggan merupakan aspek yang vital dalam bisnis restoran. Data dari The
National Restaurant Association (2009) menyatakan bahwa enam puluh persen
(60%) restoran baru gagal karena tidak mampu memuaskan pelanggan mereka
(Mensah & Mensah, 2018: 2-3). Dengan demikian, kepuasan pelanggan adalah
penentu utama dari profitabilitas jangka panjang perusahaan, retensi pelanggan
dan loyalitas (Zeithaml & Bitner, 2003, Spyridou, 2017 dalam Mensah & Mensah,
2018: 2).
Salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan
adalah kualitas layanan (service quality). Jasa/layanan adalah semua tindakan atau
kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya
tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun (Kotler & Keller,
2009: 36). Menurut Lewis dan Booms dalam Tjiptono (2008: 85), kualitas
layanan bisa diartikan sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang
diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Menurut Parasuraman, et
al. dalam Mensah & Mensah (2018: 3), service quality didefinisikan sebagai
evaluasi keseluruhan dari organisasi tertentu yang dihasilkan dari membandingkan
kinerjanya dengan harapan umum konsumen terhadap bagaimana restoran harus
berkinerja. Menurut analisis peneliti, kualitas layanan dapat didefinisikan sebagai
penilaian keseluruhan dari sebuah organisasi spesifik tentang seberapa bagus
tingkat layanan yang diberikan apabila dibandingkan dengan harapan pelanggan
tentang bagaimana tingkat layanan perusahaan tersebut yang seharusnya.
Menurut Parasuraman, Zeithaml, & Berry (1988: 26), ada lima dimensi
yang digunakan pelanggan untuk mengukur kualitas layanan, yaitu bukti fisik
(tangibles), empati (emphaty), keandalan (reliability), jaminan (assurance), dan
daya tanggap (responsiveness). Tiap-tiap dari lima dimensi tersebut memiliki
definisi mereka masing-masing. Bukti fisik (tangibles) didefinisikan sebagai
fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan personel. Empati (empathy) mengacu
pada penyediaan perhatian yang peduli dan bersifat individual kepada pelanggan.
13
Keandalan (reliability) mengacu pada kemampuan untuk melakukan layanan yang
dijanjikan dengan andal dan akurat. Jaminan (assurance) didefinisikan sebagai
pengetahuan dan kesopanan karyawan, serta kemampuan mereka untuk
menyampaikan kepercayaan dan keyakinan.. Akhirnya, daya tanggap
(responsiveness) berarti kesediaan untuk membantu pelanggan dan memberikan
layanan yang cepat.
Aspek lainnya yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan
adalah kualitas makanan. Menurut Potter & Hotchkiss dalam Fiani & Japarianto
(2012: 1), food quality adalah karakteristik kualitas makanan yang dapat diterima
oleh konsumen. Tentunya, dalam usaha restoran, kualitas makanan (food quality)
menjadi hal yang sangat penting karena produk utama yang dijual oleh restoran
adalah makanan. Apabila kualitas makanan yang disajikan sebuah restoran berada
di bawah harapan konsumen, kecil kemungkinan konsumen akan kembali ke
restoran tersebut di kemudian hari. Qin, Prybutok, dan Zhao (2009) menyatakan
kualitas makanan memiliki 4 dimensi, yaitu freshness, presentation, well cooked,
dan variety of food (Wijaya, 2017: 583).
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, model dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
14
Gambar 1.5
Model Konseptual
Sumber: hasil pengolahan data
1.6. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, hipotesis penelitian adalah
sebagai berikut:
H1: Kepuasan pelanggan atas tangibles berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
Niat Beli Ulang
(Y)
Kepuasan Pelanggan atas Service Quality
H1
H5
Tangibles (X1)
Empathy (X2)
Reliability (X3)
Assurance (X4)
Responsiveness (X5)
H6
H2
H4
H3
Kepuasan Pelanggan atas Food Quality
Freshness (X6)
Presentation (X7)
Well Cooked (X8)
Variety of Food (X9)
H7
H8
H9
15
H2: Kepuasan pelanggan atas empathy berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H3: Kepuasan pelanggan atas reliability berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H4: Kepuasan pelanggan atas assurance berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H5: Kepuasan pelanggan atas responsiveness berpengaruh positif terhadap niat
beli ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H6: Kepuasan pelanggan atas freshness berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H7: Kepuasan pelanggan atas presentation berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H8: Kepuasan pelanggan atas well cooked berpengaruh positif terhadap niat beli
ulang ke Fukuzushi Bahureksa
H9: Kepuasan pelanggan atas variety of food berpengaruh positif terhadap niat
beli ulang ke Fukuzushi Bahureksa