PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1...

99
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Disusun Oleh: BENYAMIN LASE NIM: 13100121065 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2018

Transcript of PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1...

Page 1: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA

KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN NIAS SELATAN

SKRIPSI

Disusun Oleh:

BENYAMIN LASE

NIM: 13100121065

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 2: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA

KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN NIAS SELATAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

BENYAMIN LASE

NIM: 13100121065

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 3: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja
Page 4: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja
Page 5: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan”.

Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajeman di STIE Nias Selatan.

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini, penulis

tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Hal tersebut dapat diatasi penulis

berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak, oleh karena

itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E., M.Si sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan menulis skripsi ini.

2. Bapak Samalua Waoma, S.E., M.M sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik

STIE Nias Selatan yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis

untuk menyusun skripsi ini.

3. Ibu Alwinda Manao, S.E., M.M sebagai Wakil Ketua II Bidang Administrasi

STIE Nias Selatan yang telah memberikan pelayanan dalam menangani

keuangan dalam sangkutan perkuliahan kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini.

Page 6: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

4. Bapak Yohanes Dakhi, S.E., M.M sebagai Wakil Ketua III Bidang

Kemahasiswaan STIE Nias Selatan yang telah memberikan pelayanan

hubungan antara kemahasiswaan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak Paskalis Dakhi, S.E., M.M., M.AP sebagai Ketua Program Studi

Manajemen yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis

untuk menyusun skripsi ini.

6. Ibu Elistina Wau, S.E., M.M sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen

yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I penulis yang telah

mengarahkan, membimbing dan memotivasi penulis dalam menyusun skripsi

ini.

7. Ibu Erasma F. Zalogo, S.E., M.M sebagai Ka. LPPM STIE Nias Selatan yang

telah memberikan izin kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

8. Bapak Hendrik K. Sihura, S.E.,M.M sebagai Dosen Pembimbing II penulis

yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu dosen yang telah mengajari, memberikan motivasi dan semangat

sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

10. Para responden yang telah bersedia menyempatkan waktu untuk mengisi

kuesioner yang penulis tawarkan.

11. Orang tua saya yang telah mendidik, mengarahkan, memotivasi, memberikan

semangat, dukungan doa dan material sehingga penulis dapat menyusun

skripsi ini.

Page 7: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

12. Seluruh teman-teman yang selalu memberikan semangat, dukungan dan

nasihat serta doa, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu.

Telukdalam, 22 Juni 2018

Penulis,

BENYAMIN LASE

NIM: 13100121065

Page 8: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

DAFTAR ISI

Lembaran Persetujuan ..................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi .......................................................................................................... v

Daftar Tabel .................................................................................................... ix

Daftar Gambar ................................................................................................. x

Daftar Lampiran .............................................................................................. xi

Abstrak ............................................................................................................ xii

Abstract ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 4

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 5

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan .............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR .............................................................. 8

2.1 Kerangka Konseptual ............................................................................... 8

2.1.1 Konsep Kepuasan Kerja .................................................................. 8

2.1.2 Konsep Semangat Kerja .................................................................. 9

Page 9: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

2.1.3 Konsep Produktivitas Kerja ............................................................. 9

2.2. Kerangka Teori ........................................................................................ 10

2.2.1 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja ............... 10

2.2.2 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja ............... 11

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ...................... 12

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja ...................... 14

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja ................. 15

2.3 Indikator Variabel Penelitian .................................................................... 16

2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ................................................. 16

2.3.2 Indikator Variabel Semangat Kerja ................................................. 17

2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja ........................................... 18

2.4 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 19

2.5 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 23

2.6 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 26

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 26

3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................. 26

3.3. Defenisi Operasional Variabel ................................................................. 27

3.4 Data Penelitian .......................................................................................... 28

3.4.1 Jenis dan Sumber Data .................................................................... 28

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 29

3.5 Metode Analisis Data ................................................................................ 29

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian ................................................................. 31

Page 10: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3.7 Pengujian Asumsi Klasik .......................................................................... 34

3.8 Pengujian Hipotesis ................................................................................... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... . .................................................. 39

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ...... ................................................... 39

4.1.1 Sejarah Objek Penelitian ............. ................................................... 39

4.1.2 Letak Geografis Kantor Dinas Lingkungan Hidup .......................... 39

4.1.3 Visi dan Misi Kantor Dinas Lingkungan Hidup .............................. 41

4.1.4 Struktur Organisasi Kantor Dinas Lingkungan Hidup ..................... 41

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian ....... ................................................... 43

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian.............. ................................................... 50

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X1) .......... 50

4.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Semangat Kerja (X2) .......... 52

4.3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja (Y)...... 54

4.4 Pengujian Asumsi Klasik ....................... ................................................... 56

4.5 Pengujian Hipotesis ................................ ................................................... 61

4.6 Analisis dan Pembahasan ....................... ................................................... 65

BAB V PENUTUP ...................................... ................................................... 68

5.1. Kesimpulan ........................................... ................................................... 68

5.2 Saran ....................................................... ................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .................................. ................................................... 70

Lampiran-lampiran

Page 11: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Instrumen Kepuasan Kerja (X1) ........................................... 27

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Semangat Kerja (X2) ........................................... 28

Tabel 3.3.Indikator Instrumen Produktivitas Kerja (Y) ....................................... 28

Tabel 4.1 Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja (X1) ............................................. 44

Tabel 4.2 Deskriptif Variabel Semangat Kerja (X2) ............................................. 46

Tabel 4.3 Deskriptif Variabel Produktivitas Kerja (Y) ......................................... 48

Tabel 4.4 Uji Validitas Kepuasan Kerja (X1)........................................................ 51

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja (X1) .................................................... 52

Tabel 4.6 Uji Validitas Semangat Kerja (X2)........................................................ 53

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Semangat Kerja (X2) .................................................... 54

Tabel 4.8 Uji Validitas Produktivitas Kerja (Y) ................................................... 54

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Produktivitas Kerja (Y)................................................ 55

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................... 57

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 59

Tabel 4.12 Hasil Uji T (Uji Parsial) ...................................................................... 62

Tabel 4.13 Hasil Uji F (Uji Simultan) ................................................................... 64

Tabel 4.14 Hasil Uji Determinasi.......................................................................... 64

Tabel 4.15 Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Produktivi tas

Kerja ....................................................................................................65

Page 12: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaBerpikir ...................................................................... 24

Gambar 4.1 Letak Geografis Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan .................................................................................40

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan .............................................................42

Gambar 4.3 Histogram Variabel Kepuasan Kerja (X1) ..................................46

Gambar 4.4 Histogram Variabel Semangat Kerja (X2) ..................................48

Gambar 4.5 Histogram Variabel Produktivitas Kerja (Y)..............................50

Gambar 4.6 Normal Probability Plot ..............................................................58

Gambar 4.7 Heteroskedastisitas .....................................................................60

Page 13: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

Lampiran 2: Daftar Nama Pegawai (Responden) Sebagai Sampel

Lampiran 3: Perolehan Variabel Penelitian

Lampiran 4: Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

Lampiran 5: Nilai-nilai r Product Moment

Lampiran 6: Tabel T, Tabel F, dan Tabel ChisQuares

Page 14: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

ABSTRAK

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA

TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA

KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN NIAS SELATAN

Oleh:

Benyamin Lase

NIM:13100121065

Dosen Pembimbing:

Elistina Wau, S.E., M.M dan Hendrik Kuasa Sihura, S.E., M.M

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja dan

Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif yang bersifat asosiatif dengan unit kerja yang diteliti adalah pegawai

yang terdapat Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

Penelitian ini termasuk penelitian populasi dengan jumlah populasi sebanyak 41

pegawai. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kepuasan Kerja

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja, yang ditunjukkan dengan nilai thitung

(2,204) > ttabel (1,686) dan tingkat signifikansi 0,034 < (0,05). (2) Semangat Kerja

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja, yang ditunjukkan dengan nilai thitung

(4,680) > ttabel (1,686) dan tingkat signifikansi 0,000 < (0,05). Kepuasan Kerja dan

Semangat Kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap Produktivitas Kerja

yang ditunjukkan dengan nilai koefisien 0,917 (91,7%) nilai Fhitung sebesar 12,917

> Ftabel (3,245) pada df numerator 2, df deminator 38 pada α = 5% (0,05).

Kata kunci: Kepuasan Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Page 15: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF JOB SATISFACTION AND WORK MORALE

ON WORK PRODUCTIFITY AT THE OFFICE OF

ENVIRONMENT DEPARTMENT

OF SOUTH NIAS REGENCY

By:

Benyamin Lase

NIM: 13100121065

Lecturer Counsellor:

Elistina Wau, S.E., M.M and Hendrik K. Sihura, S.E., M.M

This study aims to determine the effect of job satisfaction and work morale on

work produkvity at the office of the environment office of south Nias District.

This type of research is a quantitative research thas is associative with the work

unit studied is the employes who are located in the office of the environment

office of the south Nias District. This study included a population study with a

population of 41 employes. The test equipment used in this study is multiple

linear regressions analysis.The results of this study indicate that (1) job

saticfaction has an effect on work productivity, which is indicated by value thitung

(2,204) > ttabel (1,686) and significant level 0,034 < (0,05). (2) morale influence on

work productivity which is indicated by value thitung (4,680) > ttabel (1,686) and

significant level 0,000 < (0,05). Job satisfaction and morale influence

simultaneously to work productivity which is indicated by coefficient value 0,405

(40,5%) value fhitung 12,917 > value ftabel (3.245)at df numerator 2, df deminator 38

at α = 5% (0,05).

Keyword: Job Satisfaction and Morale To Work Productivity

Page 16: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi baik pemerintah maupun organisasi swasta,

membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan inovatif serta terampil.

Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting dan harus dimiliki oleh

suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kemampuan dan pengetahuan serta

pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang pegawai harus mampu

menggunakannya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang

dibebankan kepadanya, sehingga hasilnya lebih memuaskan. Meskipun teknologi

semakin maju dan terus berkembang, penyebaran informasi semakin mudah dan

cepat tapi tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka tujuan

organisasi sulit untuk dicapai.

Pada masa sekarang ini yang menentukan berhasilnya kegiatan disetiap

organisasi pemerintah tergantung sumber daya manusia yang dimiliki, sebab yang

melakukan semua kegiatan dalam organisasi itu adalah sumber daya manusianya.

Oleh karena itu, sebuah organisasi harus memperhatikan kepuasan kerja seorang

pegawai, semangat kerja untuk melaksanakan setiap pekerjaan, dan kemauan kerja

yang tinggi dari seorang pegawai yang melaksanakan berbagai kegiatan yang

dibebankan kepadanya untuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Karena pada umumnya sumber daya manusia berfungsi untuk meningkatkan

produktivitas dalam menunjang organisasi supaya lebih kompetitif dan

tercapainya tujuan.

Page 17: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi meningkat atau

menurunnya produktivitas pegawai dalam melaksanakan tugas yang telah

dibebankan kepadanya yakni kepuasan kerja. Kepuasan kerja menjadi sebuah

masalah yang cukup menarik dan penting karena besar manfaatnya. Bagi sebuah

organisasi penelitian mengenai kepuasan kerja dilakukan dalam rangka usaha

peningkatan produksi dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah

laku pegawainya. Pada dasarnya, manusia hidup dan bekerja menginginkan suatu

kemantapan, kemapanan, kesejahteraan dan kepuasan. Bekerja bukan sekedar

memenuhi kebutuhan hidup, namun orang akan memberikan suatu penilaian atas

suatu hasil kerjanya yang ia bandingkan dengan apa yang diharapkannya.

Faktor kesuksesan sebuah organisasi bukan hanya sekedar memuaskan

pelanggannya tetapi harus mencoba untuk memberikan kepuasan kerja kepada

para pegawainya. Istilah kepuasan kerja merujuk pada sikap umum seseorang

terhadap pekerjaannya yang berhubungan dengan situasi kerja, kerjasama antar

pegawai, imbalan yang diterima dalam bekerja. Sikap terhadap pekerjaan ini

merupakan hasil dari sejumlah sikap individu terhadap faktor-faktor dalam

pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial diluar pekerjaan, sehingga

menimbulkan sikap umum terhadap pekerjaan yang dihadapinya. Kepuasan kerja

terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan

derajat kesukaan. Serta imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima

setelah melakukan sebuah pengorbanan. Dalam dunia kerja, kepuasan itu salah

satunya bisa mengacu kepada kompensasi yang diberikan oleh pengusaha,

termasuk gaji atau imbalan dan fasilitas kerja lainnya seperti, rumah dinas dan

Page 18: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

kendaraan kerja. Disini kita tahu bahwa kepuasan kerja itu sangatlah menentukan

berhasil tidaknya suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh seorang pegawai. Namun

untuk menjalankan suatu pekerjaan agar lebih efisien, setiap kantor menentukan

berbagai peralatan pendukung yang memudahkan untuk melakukan pekerjaan.

Sebuah organisasi perlu menciptakan sistem kerja yang baik guna

meningkatkan semangat kerja yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan. Selain kepuasan kerja, semangat seorang pegawai dalam bekerja

juga mempengaruhi produktivitas. Semangat kerja merupakan keinginan,

kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik, berdisiplin untuk

mencapai prestasi kerja yang maksimal, kemauan, dan kesenangan yang

mendalam terhadap pekerjaan yang dilakukan. Semangat kerja ini lahir ketika

pegawai merasa puas dengan pekerjaan dan termasuk pemenuhan kebutuhannya

setiap hari. Organisasi/perusahaan akan mendapat banyak keuntungan apabila

setiap individu yang bekerja di dalamnya memiliki semangat atau kegairahan

kerja yang tinggi. Semangat kerja yan tinggi akan dapat dilihat dari kesediaan

individu untuk bekerja dengan sepenuh hati.

Dalam usaha pencapain tujuan organisasi, maka diperlukan peningkatan

produktivitas kerja pegawai. Produktivitas kerja pada umumnya sebagai rasio dari

hasil kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari

seorang tenaga kerja. Dalam organisasi juga peran pimpinan sangat penting untuk

memperhatikan tingkat kepuasan kerja (seperti gaji yang diterima, kesempatan

mengembangkan karir, kondisi kerja yang mendukung, penghargaan terhadap

prestasi, tugas yang diterima, gaya kepemimpinan), dan juga semangat kerja

Page 19: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

(seperti hubungan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan dan

terdapatnya suasana dan iklim kerja yang baik dan bersahabat) sehingga tujuan

dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan hasil dari observasi dalam pengamatan penulis pada Kantor

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan diperoleh informasi bahwa

tingkat kepuasan kerja pegawai masih kurang di karenakan kurangnya komunikasi

antar karyawan dengan atasan, tumpang tindih, kurang harmonis dengan rekan

kerjanya sehingga mengganggu keseriusan pegawai dalam bekerja, fasilitas kerja

yang masih kurang memadai. Dan juga ditemukan informasi lain bahwa pegawai

kurang semangat dalam bekerja karena insentif yang kurang terarah, gaji yang

diterima tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan lingkungan kerja

yang kurang memadai. Sehingga hal tersebut berdampak pada produktivitas kerja

pegawai dalam sebuah organisasi, yang dapat menghambat tercapainya tujuan dari

organisasi tersebut. Sehingga fenomena ini menjadi masalah dalam sebuah

instansi.

Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Semangat Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Gaji yang diterima tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Page 20: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

2. Lingkungan kerja yang kurang nyaman (seperti hubungan dengan

rekan kerja maupun atasan).

3. Pemberian insentif kurang terarah.

4. Kemampuan dalam menggunakan teknologi masih kurang.

5. Fasilitas kerja untuk memudahkan melakukan pekerjaan masih kurang

memadai.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi

masalah dalam hal ini karena keterbatasan penulis dalam hal waktu, tenaga dan

biaya, serta agar penulis lebih terarah dan lebih jelas, maka diperlukan adanya

pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut maka penulisan karya ilmiah

ini dibatasi hanya mengenai Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja

Terhadap Produktifitas Kerja pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah diatas, maka yang dapat ditentukan permasalahan

pokoknya sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan?

2. Adakah pengaruh semangat kerja terhadap produktivitas kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan?

3. Adakah pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap

produktivitas kerja pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan?

Page 21: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari

pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja

pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

2. Untuk mengetahui pengaruh semangat kerja terhadap produktivitas kerja

pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap

produktivitas kerja pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan.

1.6 Manfaat Penelitian

Pada tujuan penelitian yang dikemukakan diatas, dari hasil penelitian ini

diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai

pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja

pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

2. Bagi Lokasi Penelitian

Dapat menjadi masukan atau bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam

pengambilan keputusan yang menyangkut masalah kepuasan dan

semangat kerja.

Page 22: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3. Bagi STIE Nias Selatan

Agar dapat menambah wacana dalam belajar atau memperkaya khasanah

kepustakaan manajemen, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja

dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja.

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi penelitian ini dibagi

menjadi lima bab, yaitu: Bab I (satu) Pendahuluan, pada bab ini membahas

tentang: Latar belakang masalah, Identifikasi masalah, Pembatasan masalah,

Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian dan Sistematika

penulisan. Bab II (dua) Tinjauan Literatur, pada bab ini membahas tentang:

Pengertian Kepuasan Kerja, Pengertian Semangat Kerja, Pengertian Produktivitas

Kerja, Kerangka Konseptual, Kerangka Teori, Indikator Variabel Penelitian,

Penelitian Terdahulu, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Penelitian. Bab III (tiga)

Metode Penelitian, pada bab ini membahas tentang: Jenis Penelitian, Populasi dan

Sampel, Devenisi Operasional Variabel, Data Penelitian, Metode Analisis Data,

Pengujian Instrumen Penelitian, Pengujian Asumsi Klasik dan Pengujian

Hipotesis. Bab IV (empat) Hasil dan Pembahasan, pada bab ini membahas

tentang: Gambaran Umum Objek Penelitian, Deskriptif Data Variabel Penelitian,

Pengujian Asumsi Klasik, Pengujian Hipotesis, dan Analisis dan Pembahasan.

Bab V (lima) Penutup, pada bab ini membahas tentang: Kesimpulan, dan Saran.

Page 23: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

Dalam sub bab ini dilakukan pembahasan tentang konseptual, yang

artinya mengandung ide dan rancangan penulis dalam setiap variabel. Dalam hal

ini memiliki tiga konsep variabel yaitu konsep kepuasan kerja, konsep semangat

kerja dan konsep produktifitas kerja. Secara terperinci dapat diuraikan dalam

beberapa bagian yang akan diterapkan sebagai berikut.

2.1.1 Konsep Kepuasan Kerja

Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individu.

Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan

sistem nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Menurut Robbins dan Judge dalam

Sutanto dan Adiwinata (2014), “kepuasan kerja adalah sebagai perasaan positif

pada suatu pekerjaan, yang merupakan dampak/hasil evaluasi dari berbagai aspek

pekerjaan tersebut”. Menurut Lock dalam Hendratmoko dan Mayasari (2013),

“kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang sensitif dan menyenangkan bagi

pekerjaannya yang dialami oleh seorang karyawan”. Sedangkan menurut Sutrisno

(2009:74), “kepuasan kerja adalah suatu sikap karyawan terhadap pekerjaan yang

berhubungan dengan situasi kerja, kerja sama antar karyawan, imbalan yang

diterima dalam kerja, dan hal-hal yang menyangkut faktor fisik dan psikologis”.

Dari beberapa pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa kepuasan

kerja sebagai keadaan menyenangkan yang dialami individu dalam organisasi

Page 24: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

didalam memandang pekerjaannya oleh berbagai hal yang menjadi penyebabnya.

2.1.2 Konsep Semangat Kerja

Semangat kerja menggambarkan keseluruhan suasana yang dirasakan

para pegawai dalam sebuah kantor. Apabila pegawai merasa bergairah, bahagia,

optimis maka kondisi tersebut menggambarkan pegawai tersebut mempunyai

semangat kerja yang tinggi tetapi apabila pegawai suka membantah, kelihatan

tidak tenang maka pegawai tersebut mempunyai semangat kerja yang rendah.

Menurut Hasibuan dalam Lesmarnil dan Kasmiruddin (2015), “semangat kerja

adalah keinginan, kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan

baik, berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal, kemauan, dan

kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang dilakukan”. Selanjutnya

menurut Nitisemito dalam Wibosono (2017), “semangat kerja adalah melakukan

pekerjaan secara lebih giat, sehingga dengan demikian pekerjaan akan diharapkan

lebih cepat dan lebih baik”. Sedangkan menurut Badriyah (2015:242), “semangat

kerja adalah kondisi seseorang yang menunjang dirinya untuk melakukan

pekerjaan lebih cepat dan lebih baik disebuah organisasi”.

Berdasarkan uraian teori para ahli diatas, maka penulis menyimpulkan

bahwa semangat kerja merupakan keadaan yang ditunjukkan oleh seseorang yang

diakibatkan karena kesenangan didalam memandang pekerjaannya yang

mendorong seseorang bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan sebuah organisasi.

2.1.3 Konsep Produktifitas Kerja

Konsep produktivitas kerja tidak hanya mengukur tingkat efisiensi, tetapi

efektivitas pelayanan. Produktivitas pada umumnya dipahami sebagai rasio antara

Page 25: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

input dengan output. Menurut Ravianto dalam Sutrisno (2009:100), berpendapat

bahwa “produktivitas kerja pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu

mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari

kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Selanjutnya menurut Siagian

dalam Dunggio (2013), mendefinisikan bahwa “produktivitas kerja adalah

kemampuan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana

yang tersedia dengan menghasilkan (output) yang optimal bahkan kalau mungkin

yang maksimal”. Sedangkan menurut Bambang dalam Anoraga (2009:176),

“produktivitas kerja adalah sikap mental yang selalu mempunyai pandangan

bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok

lebih baik dari hari ini”.

Berdasarkan uraian teori para ahli diatas, penulis menyimpulkan bahwa

produktivitas kerja mengarah pada tujuan yang sama, bahwa produktivitas adalah

rasio dari hasil kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

dari seorang tenaga kerja.

2.2 Kerangka Teoritis

2.2.1 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Pada dasarnya seseorang dalam bekerja akan merasa nyaman dalam

sebuah organisasi apabila memperoleh kepuasan kerja. Ketika pegawai merasakan

kepuasan terhadap pekerjaan yang dilakukan, maka pegawai tersebut akan bekerja

secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya, bahkan melakukan beberapa

hal yang mungkin diluar tugasnya. Menurut Lawyer dan Porter dalam Sutrisno

(2009:81), mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara kepuasan

kerja dengan produktivitas kerja. Pegawai yang memiliki produktivitas yang

Page 26: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

tinggi menyebabkan peningkatan dari kepuasan kerja jika pegawai

memersepsikan bahwa ganjaran intrinsik (misalnya, rasa telah mencapai sesuatu)

dan ganjaran ekstrinsik (misalnya, gaji) yang diterima kedua-duanya adil dan

wajar dan diasosiasikan dengan prestasi kerja yang unggul. Menurut Robbins

dalam Hanggraeni (2011:15), mengatakan bahwa kepuasan kerja memiliki

pengaruh dan dampak-dampak tingkat produktivitas, tingkat absensi dan tingkat

turnover.

Berdasarkan pendapat tersebut diatas, penulis menyimpulkan bahwa

kepuasan kerja memiliki pengaruh yang positif baik tingkat absensi pegawai dan

turnover (bagi pekerja dengan kinerja yang rendah) dimana dapat terlihat dari

hasil pekerjaan setiap individu.

2.2.2 Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Semangat kerja pegawai mencerminkan perasaan senang serta kegairahan

kerja yang tinggi. Pegawai yang memiliki semangat kerja yang tinggi dapat

memperlancar pelaksanaan kerja serta terciptanya hubungan kerjasama yang baik

didalam organisasi, dengan demikian akan dapat meningkatkan produktivitas

kerja pegawainya. Menurut Nitisemito dalam Kusumawarni (2007),

mengemukakan bahwa semangat kerja adalah melakukan kerja secara lebih giat

sehingga dengan demikian pekerjaan diharapkan akan lebih baik dan lebih cepat.

Semangat kerja dapat menumbuhkan kemampuan kerja dan bekerjasama,

maka secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas. Jadi apabila

suatu organisasi mampu meningkatkan semangat dan bagaimana kegairahan

kerja, maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan, karena pekerjaan akan

terselesaikan dengan cepat, kerusakan akan dapat dikurangi, absensi akan

Page 27: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

dapat diperkecil, dan kemungkinan perpindahan pegawai diperkecil seminimal

mungkin. Pendapat tersebut senada dengan pendapat Purwanto dalam Assagaf dan

Dotulong (2015), yang mengemukakan bahwa semangat kerja berpengaruh

signifikan terhadap produktifitas kerja. Dengan semangat kerja pegawai yang

tinggi pekerjaan akan lebih cepat dapat diselesaikan, absensi dapat diperkecil,

keluhan dapat dihindari, sehingga efisiensi kerja dan efektivitas kerja dapat stabil.

Oleh karena itu peningkatan disiplin kerja, motivasi kerja, dan semangat kerja

merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha mencapai produktivitas

kerja yang tinggi.

Berdasarkan pendapat tersebut diatas, penulis menyimpulkan bahwa

semangat kerja suatu pengaruh penting dalam peningkatan produktivitas kerja

pegawai. Karena dengan semangat kerja yang tinggi, suatu pekerjaan akan lebih

cepat diselesaikan, serta keluhan dapat dihindari.

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Robbins dalam Usman (2011:500), faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu:

1. Pekerjaan yang menantang

Orang lebih menyukai pekerjaan yang memberikan peluang

kepada mereka untuk menggunakan keterampilan dan

kemampuan mereka dan menawarkan keberagaman tugas,

kebebasan, dan umpan balik tentang bagaimana kinerja mereka.

Karakteristik-karakteristik tersebut membuat pekerjaan secara

mental menantang.

2. Imbalan yang setimpal

Pegawai menginginkan sistem pembayaran dan kebijakan

promosi yang mereka anggap adil, dan sesuai dengan harapan

mereka. Ketika pembayaran dipandang adil berdasarkan

tuntutan pekerjaan, level keterampilan individu, dan standar

pembayaran komunitas, maka kepuasan berpotensi muncul.

Page 28: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3. Kondisi kerja yang mendukung

Organisasi lebih menyukai tempat kerja yang relatif dekat

dengan tempat tinggalnya, berada dalam fasilitas bersih dan

relatif modern, dan dengan peralatan dan perlengkapan yang

memadai.

4. Mitra kerja yang mendukung

Bagi sebagian besar pegawai, pekerjaan juga memenuhi

kebutuhan interaksi sosial mereka. Oleh karena itu, mitra kerja

yang ramah dan mendukung dapat mendorong kepuasan kerja.

Sedangkan Hanggraeni (2011:15-16), mengemukakan bahwa terdapat 4

faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai yaitu:

1. Lingkungan Kerja

Merupakan faktor yang berkaitan dengan hubungan antara

seseorang dengan rekan kerjanya maupun atasannya, baik yang

sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya. Seorang

pegawai lebih menginginkan lingkungan kerja yang nyaman

untuk memudahkan mereka dalam mengerjakan tugasnya.

2. Atasan/Gaya Kepemimpinan

Atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan

bawahannya. Tingkat kepuasan kerja yang paling besar dengan

atasan adalah jika kedua jenis hubungan bersifat positif.

Misalnya atasan yang menghargai pendapat, ide-ide, dan saran

pegawai sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan

mereka.

3. Sifat Pekerjaan dan Aktifitas Pekerjaan

Menikmati pekerjaan itu sendiri merupakan segi yang paling

berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara

keseluruhan. Pekerjaan menarik yang memberikan pelatihan,

variasi, kemerdekaan, dan kendali dapat memuaskan sebagian

besar individu.

4. Benefit (Manfaat )

Benefit dalam hal ini adalah manfaat atau keuntungan yang

didapat seseorang saat menjadi anggota suatu organisasi,

berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ketika seseorang

menganggap bahwa dengan mengikuti organisasi tersebut akan

mendatangkan banyak manfaat bagi dirinya, maka kepuasan

kerja mereka akan meningkat.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu adanya imbalan yang

Page 29: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

setimpal, pekerjaan yang menantang, kondisi dan lingkungan kerja yang

mendukung, mitra kerja, sifat dan aktivitas pekerjaan.

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja

Untuk dapat meningkatkan semangat kerja pegawai, maka organisasi

harus menciptakan kondisi kerja yang dapat mendorong semangat kerja. Adapun

faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai tersebut menurut

Nitisemito dalam Lesmarnil dan Kasmiruddin (2015) yaitu:

1. Gaji yang cukup

Setiap organisasi seharusnya dapat memberikan gaji yang cukup

kepada pegawainya. Pengertian yang cukup disini relatif, artinya

mampu dibayarkan tanpa menimbulkan kerugian bagi

organisasi.

2 Penempatan pegawai pada posisi yang tepat

Setiap organisasi harus mampu menempatkan pegawainya pada

posisi yang tepat, artinya menempatkan mereka pada posisi yang

sesuai dengan keterampilan mereka.

3 Perasaan aman dan masa depan

Semangat kerja akan terpupuk apabila para pegawai mempunyai

perasaan aman terhadap masa depan profesi mereka, kestabilan

organisasi biasanya modal yang dapat diandalkan untuk

menjamin rasa aman bagi mereka.

4 Fasilitas

Fasilitas yang memadai untuk pegawai hendaknya perlu

disediakan oleh setiap organisasi. Hal tersebut akan

menimbulkan rasa senang dan akan menimbulkan semangat

kerja pegawai.

Menurut Zainudin dalam Dunggio (2013), faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi semangat kerja adalah sebagai berikut:

1. Hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, terutama

antara pimpinan kerja yang sehari-hari berhubungan dan

berhadapan dengan pegawai.

2. Terdapat suatu suasana dan iklim kerja yang bersahabat dengan

anggota-anggota lain organisasi.

3. Rasa kemanfaatan bagi tercapainya tujuan organisasi yang

merupakan tujuan bersama mereka yang harus diwujudkan

bersama-sama.

Page 30: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

4. Adanya tingkat kepuasan ekonomi dan kepuasan-kepuasan

materi lainnya yang memadai, sehingga imbalan yang dirasakan

akan adil terhadap jerih payah yang telah diberikan terhadap

organisasi.

Dari beberapa pendapat para diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai yaitu hubungan yang

harmonis antara atasan dan bawahan, lingkungan kerja dan iklim kerja yang

bersahabat, kompensasi, serta promosi jabatan, rasa kemanfaatan, tingkat

kepuasan dan materi.

2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Setiap organisasi selalu berkeinginan agar pegawai yang dimiliki mampu

meningkatkan produktivitas yang tinggi. Produktivitas kerja dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun

faktor lain. Menurut Simanjuntak dalam Sutrisno (2009:103), mengatakan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja ada 3 yaitu:

1. Pelatihan

Pelatihan kerja dimaksudkan untuk melengkapi pegawai dengan

keterampilan dan cara-cara yang tepat untuk menggunakan

peralatan kerja. Untuk itu, pelatihan kerja diperlukan bukan saja

sebagai pelengkap akan tetapi sekaligus untuk memberikan

dasar-dasar pengetahuan. Karena dengan pelatihan berarti para

pegawai belajar untuk mengerjakan sesuatu dengan benar-benar

dan tepat.

2. Mental dan Kemampuan Fisik

Keadaan mental dan fisik pegawai merupakan hal yang sangat

penting untuk menjadi perhatian bagi organisasi, sebab keadaan

fisik dan mental pegawai mempunyai hubungan yang sangat erat

dengan produktivitas kerja pegawai.

3. Hubungan antara Atasan dan Bawahan

Hubungan atasan dan bawahan akan mempengaruhi kegiatan

yang dilakukan sehari-hari. Bagaimana pandangan atasan

terhadap bawahan, sejauh mana bawahan diikutsertakan dalam

penentuan tujuan. Dengan demikian, jika pegawai diperlakukan

secara baik, maka pegawai tersebut akan berpartisipasi dengan

Page 31: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

baik pula dalam proses produksi, sehingga akan berpengaruh

pada tingkat produktivitas kerja.

Sedangkan menurut Tiffin dan Cormick dalam Sutrisno (2009:103-104),

produktivitas kerja seorang pegawai dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu sebagai

berikut:

1. Faktor yang ada pada diri individu

Yaitu umur, temperamen, keadaan fisik individu, kelelahan, dan

motivasi.

2. Faktor yang ada di luar individu

Yaitu kondisi fisik seperti suara, penerangan, waktu istrahat, lama kerja,

upah, bentuk organisasi, lingkungan sosial, dan keluarga.

Berdasarkan teori para ahli diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai adalah hubungan

yang harmonis antara atasan dengan bawahan, pelatihan, keadaan fisik dan mental

pegawai, fasilitas kerja, upah, usia, lingkungan sosial dan keluarga yang

mendukung.

i. 2.3 Indikator Variabel Penelitian

2.3.1 Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Usman (2011:2), indikator dari kepuasan kerja sebagai berikut:

1. Gaji

Balas jasa yang diberikan oleh sebuah organisasi kepada

seorang pegawai atas konstribusinya didalam melakukan suatu

pekerjaan.

2. Rekan kerja

Seseorang yang punya hubungan dan kepentingan yang sama

terhadap pekerjaan kita.

3. Pimpinan

Jabatan atau posisi seseorang didalam sebuah organisasi, baik

organisasi formal maupun organisasi non-formal.

Page 32: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Sedangkan menurut Weiss dalam Usman (2011:502), indikator kepuasan

kerja adalah sebagai berikut:

1. Gaji yang diterima

Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai

konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang

memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai

tujuan organisasi.

2. Kerjasama

Suatu usaha bersama antara orang per orangan atau kelompok

untuk mencapai tujuan bersama.

3. Tugas yang diterima

Suatu kewajiban atau tugas yang diberikan oleh atasan untuk

dilakukan.

Berdasarkan teori diatas, penulis menyimpulkan bahwa indikator

kepuasan kerja yaitu adanya hubungan yang baik dengan rekan kerja, pimpinan,

gaji, tugas yang diterima dan kerjasama per orangan maupun kelompok.

2.3.2 Indikator Semangat Kerja

Semangat kerja membutuhkan perhatian yang teratur, diagnosis dan

pengobatan yang layak seperti halnya dengan kesehatan. Semangat kerja agak

sukar diukur karena sifatnya abstrak. Menurut Sastrohadiwiryo dalam Widari dkk

(2016), terdapat 4 indikator semangat kerja yaitu:

1. Absensi

Merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas

dan kewajibannya.

2. Disiplin kerja

Merupakan ketaatan seseorang terhadap suatu aturan yang

berlaku dalam organisasi yang menggabungkan diri dalam

organisasi itu atas dasar adanya kesadaran dan bukan karena

adanya paksaan.

3. Kerjasama

Adalah suatu sikap dari individu maupun kelompok terhadap

kesukarelaannya untuk bekerja sama agar dapat mencurahkan

kemampuannya secara menyeluruh.

4. Tanggung jawab

Merupakan keharusan pada seseorang yang melaksanakan

kegiatan selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya.

Page 33: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Sedangkan menurut Hasibuan (2005:5), indikator semangat kerja ada 3

(tiga) yaitu:

1. Kerjasama

Sebuah tindakan didalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua

orang atau lebih agar bisa mencapai tujuan serta demi

keuntungan bersama.

2. Disiplin kerja

Sikap menghormati, menghargai dan taat pada peraturan yang

berlaku, baik tertulis atau tidak tertulis serta sanggup

menjalankannya, tidak mengelak dengan sanksi-sanksi apabila

melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

3. Kegairahan kerja

Kesenangan yang mendalam dalam pekerjaan.

Berdasarkan teori diatas, penulis menyimpulkan bahwa indikator

semangat kerja yaitu tingkat kehadiran, ketaatan terhadap aturan, kerjasama,

tanggung jawab dan kegairahan terhadap pekerjaan.

2.3.3 Indikator Produktivitas Kerja

Produktivitas merupakan hal yang sangat penting bagi para pegawai yang

ada di dalam sebuah organisasi. Dengan adanya produktivitas kerja diharapkan

pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif, untuk pencapain tujuan

sebuah organisasi yang telah ditetapkan. Untuk mengukur produktivitas kerja,

diperlukan suatu indikator sebagai berikut:

Menurut Sutrisno (2009:104-105), indikator produktivitas kerja yaitu:

1. Kemampuan

Kemampuan seorang pegawai sangat bergantung pada

keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme mereka dalam

bekerja. Ini memberikan daya untuk menyelesaikan tugas-tugas

yang diemban kepada mereka.

2. Semangat kerja

Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin.

Indikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai

dalam satu hari kemudian dibandingkan dengan hari

sebelumnya.

Page 34: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3. Mutu

Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukkan

kualitas kerja seorang pegawai, yang tujuannya untuk

memberikan hasil yang terbaik yang pada gilirannya akan sangat

berguna bagi organisasi dan dirinya sendiri.

Selanjutnya menurut Anoraga (2009:178-179), indikator produktivitas

kerja yaitu:

1. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja disini termasuk hubungan kerja antara

pegawai, hubungan dengan pimpinan, suhu serta lingkungan

kerja, penerangan dan sebagainya.

2. Pendidikan

Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan lebih

tinggi akan mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik, hal

demikian ternyata merupakan syarat yang penting dalam

meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

3. Disiplin kerja

Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok

yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi

segala peraturan yang telah ditentukan. Dengan bekerja

menghargai waktu dan biaya akan memberikan pengaruh yang

positif terhadap produktivitas kerja pegawai.

4. Keterampilan

Keterampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja

pegawai, keterampilan ini dapat ditingkatkan melalui training,

kursus-kursus, dan lain-lain

5. Teknologi

Dengan adanya kemajuan teknologi yang meliputi peralatan

yang semakin otomatis dan canggih, akan dapat mendukung

tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam

melaksanakan pekerjaan.

Berdasarkan teori diatas, penulis menyimpulkan bahwa indikator

produktivitas kerja yaitu keterampilan dan profesionalisme, hasil pekerjaan,

ketaatan terhadap aturan, pendidikan, lingkungan kerja dan teknologi.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rimansyah (2016) dengan judul

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Page 35: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Karyawan pada PT. Selapan Jaya Ogan Komering Ilir. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja secara parsial

maupun simultan terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Selapan Jaya

OKI. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Selapan Jaya

OKI yang berjumlah 34 dan sekaligus dijadikan sampel. Teknik analisis data

menggunakan regresi linear berganda dibantu dengan program spss v 22 for

windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh Kepuasan

Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Selapan Jaya OKI. (2) Ada

pengaruh Semangat Kerja terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT.

Selapan Jaya OKI. (3) Ada pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja

terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT. Selapan Jaya OKI. Hasil

koefisien determinasi diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,680 atau 68 %.

Menunjukkan bahwa 68% variasi variabel terikat yaitu Produktivitas Kerja

karyawan dipengaruhi oleh variasi variabel bebas yaitu Kepuasan Kerja dan

Semangat Kerja, sedangkan sisanya 32 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam model tersebut.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nisa (2013) tentang Pengaruh

Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada

Distrik Navigasi Kelas I Palembang. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui

pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja terhadap Produktivitas Kerja

pegawai pada Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang. Metode dalam

penelitian ini adalah multiple regression model. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh pegawai Distrik Navigasi Kelas I Palembang yang berjumlah 148

Page 36: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang responden yang diambil

menggunakan random sampling. Data yang diteliti merupakan data kuesioner

pegawai Kantor Distrik Navigasi Kelas I Palembang. Hasil penelitian ini dapat

diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Kepuasan Kerja dan

Semangat Kerja baik Terhadap Produktivitas Kerja pegawai pada kantor Distrik

Navigasi Kelas I Palembang. Hasil koefisien determinasi diperoleh nilai R2

sebesar 0,298 atau 29,8 %. Hasil penelitian ini bahwa 29,8 % variasi variabel

terikat yaitu Produktivitas Kerja pegawai dipengaruhi oleh variasi variabel bebas

yaitu Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja dan sisanya 70,2 % dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Novita, Sunuharjo, dan Ruhana

(2016) tentang Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel

Jatim Selatan, Malang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja secara simultan berpengaruh terhadap

Produktivitas Kerja karyawan. Selanjutnya hasil penelitian ini juga menunjukkan

bahwa variabel Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja secara parsial berpengaruh

terhadap Produktivitas Kerja karyawan. Hal ini ditunnjukkan bahwa Kepuasan

Kerja dan Semangat Kerja berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas

Kerja dengan nilai sig F sebesar 0,000 < α = 0,05. Kepuasan Kerja berpengaruh

secara parsial terhadap Produktivitas Kerja dengan nilai t sebesar 0,000 < α =

0,05. Namun, Semangat Kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap

Produktivitas Kerja karyawan dengan nilai sig. t sebesar 0,344 > α = 0,05.

Page 37: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Septi Chairani (2012) tentang

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Karyawan terhadap Produktivitas

Kerja pada PTPN IV Persero AFD III Kebun Parabatu. Data penelitian ini

dikumpulkan dari 50 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik non probabiliy sampling. Analisis yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji

normalitas, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis yang meliputi

uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap

Produktivitas Kerja. Semangat Kerja Karyawan berpengaruh positif dan

signifikansi terhadap Produktivitas Kerja. Dan secara serentak Kepuasan Kerja

dan Semangat Kerja berpengaruh signifikansi terhadap Produktivitas Kerja.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Komang Merta Surya Adriyani

(2009) tentang Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja Perawat di RSUD kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui tingkat Kepuasan Kerja, Semangat Kerja dan tingkat

Produktivitas Kerja. Mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas

Kerja, mengetahui Pengaruh Semangat Kerja terhadap Produktivitas Kerja,

mengetahui Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja terhadap Produktivitas

kerja. Penelitian ini dilakukan kepada perawat yang ada di RSUD kota

Yogyakarta sebanyak 109 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Dengan besaran sampel

Page 38: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

sebanyak 85 orang, sedangkan untuk instrumen penelitiannya menggunakan

kuesioner. Dari hasil penelitian yang dilakukan kemudian di analisis dengan

menggunakan regresi berganda, uji t dan uji f. Berdasarkan analisis regresi linear

berganda, Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap Produktivitas Kerja sebesar 78,7 %, sisanya dipengaruhi oleh

faktor lain. Artinya, semakin tinggi Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Perawat,

maka semakin baik pula tingkat Produktivitas Kerjanya. Namun demikian bahwa

Semangat Kerja yang mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Produktivitas

Kerja yaitu sebesar 0,660.

2.5 Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya

pengaruh kepuasan kerja (X1) terhadap produktivitas kerja (Y). Selain itu dapat

dilihat pula adanya pengaruh semangat kerja (X2) terhadap produktivitas kerja

(Y) serta pengaruh kepuasan kerja (X1) dan semangat kerja (X2) terhadap

produktivitas kerja (Y) pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias

Selatan. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 39: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Sumber: Penulis 2018

Keterangan:

Kepuasan Kerja (X1) : Variabel Bebas

Semangat Kerja (X2) : Variabel Bebas

Produktivitas Kerja (Y) : Variabel Terikat

2.6 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:64), mengatakan bahwa “hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan

masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan

kerangka konseptual dan kerangka teoritis data, peneliti merumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

1. Diduga ada pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

2. Diduga ada pengaruh Semangat Kerja terhadap Produktivitas Kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan.

Kepuasan

Kerja (X1)

Semangat

Kerja (X2)

Produktivita

s

Kerja (Y)

Page 40: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3. Diduga ada pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja terhadap

Produktivitas Kerja pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan.

Page 41: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif.

Dalam penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan hasilnya.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa sifat penelitian asosiatif dimaksudkan

untuk menguji hipotesis antara variabel-variabel penelitian sehingga diketahui

pengaruh antar variabel tersebut.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115), “populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan yang berjumlah 41

orang.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, Sugiyono (2012:116). Dalam penelitian yang dilakukan

menggunakan sampling jenuh yang artinya teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel, yaitu jumlah populasi sebanyak 41

orang dan sekaligus menjadi sampel. Dengan demikian, maka seluruh pegawai

Page 42: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan menjadi sampel

yang berjumlah 41 orang.

3.3 Defenisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Kepuasan kerja sebagai keadaan menyenangkan yang dialami oleh

individu dalam organisasi didalam memandang pekerjaannya oleh berbagai hal

yang menjadi penyebabnya.

Table 3.1

Indikator Variabel Kepuasan Kerja (X1)

No

Indikator

Nomor butir

Pertanyaan

Jumlah

1 Gaji 1,2,3,4

15

2 Rekan Kerja 5,6,7

3 Pimpinan 8,9,10

4 Kerjasama 11,12,13

5 Tugas yang diterima 14,15

Total

Sumber: Penulis 2018

3.3.2 Variabel Semangat Kerja (X2)

Semangat kerja merupakan tingkah laku para pegawai/karyawan yang

berkerja dengan kondisi lebih optimal sehingga mencerminkan keadaan dimana

sebuah organisasi dapat mencapi tujuan yang diharapkan.

Page 43: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Table 3.2

Indikator Variabel Semangat Kerja (X2)

No

Indikator

Nomor butir

Pertanyaan

Jumlah

1 Absensi 16

15 2 Disiplin Kerja 17,18,19,20

3 Kerjasama 21,22,23,24

4 Tanggung jawab 25,26,27,28

5 Kegairahan Kerja 20 29,30

Total

Sumber: Penulis 2018

3.3.3 Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Produktivitas kerja adalah rasio dari hasil kerja dengan waktu yang

dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja.

Table 3.3

Indikator Variabel Produktivitas Kerja (Y)

No Indikator Nomor butir

Pertanyaan

Jumlah

1 Kemampuan 31,32

15

2 Semangat Kerja 33,34

3 Mutu 35

4 Lingkungan Kerja 36,37

5 Pendidikan 38,39

6 Disiplin Kerja 40,41

7 Keterampilan 42,43

8 Teknologi 44,45

Total

Sumber: Penulis 2018

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer, artinya data diperoleh langsung dari objek penelitian yakni melalui

Page 44: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

penyebaran kuesioner kepada pegawai pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan skala likert. Butir soal sebanyak 45

item soal (15 item soal untuk variabel kepuasan kerja, 15 item soal untuk variabel

semangat kerja dan 15 item soal untuk variabel produktivitas kerja). Sugiyono

(2012:132), mengungkapkan bahwa “skala likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial”. Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah merujuk pada lima

alternatif jawaban, sebagaimana terlihat dibawah ini:

1. Sangat Setuju (SS) = 5

2. Setuju (S) = 4

3. Kurang Setuju (KS) = 3

4. Tidak Setuju (TS) = 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) =1

3.5 Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis data regresi

linear berganda, yaitu suatu cara menjelaskan hasil penelitian yang menggunakan

rumus persamaan matematis dan menghubungkannya dengan teori-teori yang ada,

kemudian ditarik kesimpulan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepuasan

kerja dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja pada Kantor Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan. Analisis regresi berganda digunakan

dalam penelitian ini karena penelitian ini menggunakan 2 variabel bebas

Page 45: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

(kepuasan kerja dan semangat kerja) dan 1 variabel terikat (produktivitas kerja).

Model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y = f ( , )

Atau

Y = + + +

Keterangan:

Y = Produktivitas Kerja (Variabel terikat)

= Koefisien Konstanta

= Koefisien Variabel Bebas

= Kepuasan Kerja (Variabel bebas)

= Semangat Kerja (Variabel bebas)

= Faktor Pengganggu

Untuk mengestimasi koefisien regresinya, persamaan diatas diregres

menggunakan persamaan berikut (Setiawan dan Kusrini 2010:61):

Keterangan:

= Variabel respon (tidak bebas/dependen) yang bersifat acak

(random)

X1X2 = Variabel bebas

= Parameter koefisien (regresi) regresi

= Varibel random error/galat/variabel pengganggu

(disturbanceterm) variabel yang tidak menjelaskan

(unixplanatory variable).

Page 46: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Nilai koefisien regresi dan konstanta dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut, Kurniawan (2014:194):

Keterangan:

Y = Nilai dari variabel dependen (Variabel tidak bebas/ variabel

terikat/variabel yang dipengaruhi)

a = Koefisien konstanta

= Koefisien regresi yang diprediksikan

= Nilai dari variabel independen pertama

= Nilai dari variabel independen kedua

= Error

Menentukan nilai koefisien regresi dengan rumus:

(∑

)(∑ ) (∑ )(∑ )

(∑ )(∑

) (∑ )

(∑

)(∑ ) (∑ )(∑ )

(∑ )(∑

) (∑ )

Keterangan:

= Koefisien regresi yang diprediksikan

Y = Nilai variabel terikat

∑ = Jumlah nilai X1

∑ = jumlah nilai X2

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas

Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan

Page 47: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

dengan instrumen tersebut. Untuk memastikan instrumen penelitian sebagai alat

ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka pada penelitian ini digunakan cara

dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item

(pernyataan-pernyataan) dengan skor total. Pengujian validitas kuesioner

digunakan rumus statistika koefisien korelasi product moment dari Sugiyono

(2012:248), dengan rumus sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah subyek

X = Skor setiap item

( ) = Kuadrat jumlah skor item

( ) = Kuadrat jumlah skor total

= Jumlah kuadrat skor item

= Jumlah kuadrat skor nilai

Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau rhitung >

rtabel = 0,5. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,5 maka

butir dalam instrumen dinyatakan tidak valid. Kriteria uji validitas dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Jika rhitung > rtable maka instrumen valid

Jika rhitung < rtable maka instrumen tidak valid

Page 48: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat

memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran dilakukan

berulang-ulang. Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap butir-butir

yang valid, yang diperoleh melalui uji validitas. Salah satu teknik yang dapat

digunakan adalah dengan metode konsistensi internal (internal consistency),

dalam hal ini digunakan koefisien cronbach alpha (G).Dengan menggunakan uji

cronbach’s alpha dari Umar (2013:170), dengan rumus sebagai berikut:

(

)(

)

Keterangan:

r1 = Reliabilitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan

= Deviasi standar total

= Jumlah deviasi standar butir

Kemudian jumlah varian butir ditetapkan dengan cara mencari nilai

varian tiap butir, selanjutnya dijumlahkan dengan rumus deviasi standar dari

Umar (2013:172), yakni:

( )

Keterangan:

= Deviasi standar

= Jumlah responden

= Nilai skor yang dipilih

Page 49: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3.7 Pengujian Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2008:221), uji normalitas dimaksudkan untuk

mengetahui apakah residual yang telah distandarisasi berdistribusi normal atau

tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual tersebut

sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai

residual terstandarisasi berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan melalui uji

statistik non parametrik klomogorov-sminorv (KS). Jika hasil klomogorov-sminory

menunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan

normal. Sedangkan jika hasil klomogorov-sminory menunjukkan nilai signifikan

dibawah 0,05 maka data residual berdistribusi tidak normal.

3.7.2 Uji Multikolonearitas

Menurut Suliyanto (2008:234), multikolonearitas berarti terjadi korelasi

linear yang mendekati sempurna antara lebih dari dua variabel bebas. Cara

mendeteksi dengan menggunakan VIF (Variance Inflation Factor) dan TOL

(Tolerance) dengan formula yang digunakan:

( )

Keterangan:

VIF = Variance Inflation Factor

TOL = Tolerance

r2

= Koefisien determinasi

Deteksi adanya tidaknya multikolonearitas menggunakan kriteria sebagai

berikut (Sulistiyo 2010:56):

Page 50: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

a. Jika nilai VIF mendekati angka 1, maka tidak terdapat masalah

multikolonearitas.

b. Jika nilai TOL mendekati angka 1, maka tidak terdapat masalah

multikolonearitas.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel dalam model yang tidak

sama (konstan). Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan menggunakan scater plot dimana sumbu horizontal

menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu vertikal menggambarkan nilai

residual kuadrat. Jika scater plot membentuk pola tertentu, maka hal tersebut

menunjukkan adanya masalah heteroskedastisitas dan jika scater plot menyebar

secara acak, maka hal itu menunjukkan tidak ada masalah heteroskedastisitas

(Suliyanto 2008:243).

3.8 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier

berganda untuk menguji kepuasan kerja, semangat kerja terhadap produktivitas

kerja. Dari hasil regresi yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian untuk

mengetahui apakah variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh atau tidak

terhadap variabel terikat dan seberapa besar pengaruhnya. Untuk itu bentuk

pengujian yang digunakan adalah Uji Parsial, Uji Simultan dan Koefisien

Determinasi.

3.8.1 Uji Parsial (Uji T)

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel kepuasan kerja (X1),

semangat kerja (X2) terhadap produktivitas kerja (Y). Adapun langkah-langkah

Page 51: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

yang harus dilakukan dalam uji ini adalah sebagai berikut:

Ho: ß1=0 Artinya bahwa variabel kepuasan kerja dan semangat kerja tidak

berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.

H1: ß1≠ 0 Artinya bahwa variabel kepuasan kerja dan semangat kerja

berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.

Untuk menguji hipotesis maka digunakan uji t, rumus yang digunakan

untuk menghitung besarnya nilai thitung adalah, Suliyanto (2008:173):

( )

Keterangan:

t = Nilai thitung

ₒ = Konstanta

ß1 = Koefisien regresi

Sₑ = Standar eror

Gujarati (2007:66), langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah:

a. Menentukan tingkat signifikansi (ɑ) sebesar 0,05 atau 5% dengan degree

of freedom dengan rumus n-k-1 dengan tujuan untuk menentukan ttabel.

b. Membandingkan thitung dengan ttabel.

Jika thitung ≤ ttabel maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika thitung > ttabel maka

variabel bebas secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat.

Page 52: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

3.8.2 Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menjelaskan seberapa besar keseluruhan variabel

bebas mampu menjelaskan variabel terikat. Menurut Suliyanto (2008:208), nilai

Fhitung digunakan untuk menguji ketepatan model (goodness of fit). Uji F ini

disebut sebagai uji simultan, yang digunakan untuk menguji apakah variabel

bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai variabel

tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan apakah model masuk dalam kategori

goodness of fit atau tidak, kita harus membandingkan nilai Fhitung dengan nilai

Ftabel dengan derajat bebas: df :n-k-1. Rumus yang digunakan untuk menghitung

besarnya nilai Fhitung adalah sebagai berikut, Suliyanto (2008:208):

R²/ (k -1)

F =

1 - R²/ (n – k–1)

Keterangan :

F = Nilai Fhitung

R² = Koefisien determinasi

k = Jumlah variabel

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

Rumus hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : ß1= 0, artinya bahwa variabel bebas (kepuasan kerja dan semangat kerja)

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat

(produktivitas kerja).

Ho : ß1≠ 0, artinya bahwa variabel bebas (kepuasan kerja dan semangat kerja)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (produktivitas

kerja).

Page 53: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Kriteria pengambilan keputusan pada uji-F adalah :

Terima H0 bila Fhitung ≤ Ftabel

Terima H1 jika Fhitung > nilai Ftabel

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) dari hasil linear sederhana menunjukkan

seberapa besar variabel terikat bisa dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya.

Suliyanto (2008:192), mengatakan bahwa semakin tinggi koefisien determinasi

maka semakin tinggi kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan variasi

perubahan pada variabel terikatnya. Untuk menghitung koefisien determinasi

dengan menggunakan rumus, adalah sebagai berikut:

∑ (Y - Ȳ)²

R² = 1-

∑ (Y-Ŷ)²

Keterangan:

R² = Koefisien determinasi

Σ ( Y- Ŷ)² = Kuadrat selisih nilai Y ril dengan nilai Y prediksi

Σ ( Y- Y)² = Kuadrat selisih nilai Y dengan nilai Y rata-rata

Bila R² mendekati 1 (satu), maka hasil perhitungan menunjukkan bahwa

makin baik untuk menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Sebaliknya jika nilai R² mendekati 0 (nol) maka menunjukkan semakin lemah

variabel-variabel bebas menerangkan variabel terikat.

Page 54: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan terletak di jalan arah

Lagundri km 7 Kecamatan Fanayama. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan saat ini dipimpin oleh Bapak Hartawan Halawa,

S.Pd,dimana pegawai yang terdiri yaitu PNS dan honorer sebanyak 41 orang.

4.1.2 Letak Geografis Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias

Selatan

DinasLingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan terletak di bagian Barat

dari pusat kota Telukdalam di Jalan Provinsi Arah Lagundri-Sorake Km. 7

Kabupaten Nias Selatan. Untuk lebih jelas tata letak Kantor DinasLingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan, dapat dilihat dari gambar 4.1 berikut ini.

Page 55: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.1

Letak Geografis Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan

Page 56: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

4.1.3 Visi dan Misi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan memiliki Visi dan

Misi yaitu sebagai berikut:

Visi : Gerakan Nias Selatan Bersih

Misi : 1. Membersihkan drynase sepanjang Kota Telukdalam dan

luarTelukdalam, agar terciptanya kebersihan kota dan

menjauhi dari segala jenis penyakit yang ditimbulkan.

2. Melakukan kebersihan sepanjang jalan raya.

3. Mengangkat sampah-sampah masyarakat yang ada di TPS

untuk dibuang ke TPA.

4. Melakukan penghijauan Kota dan luar Kota Telukdalam

dengan menanam pohon di kiri-kanan bahu jalan.

4.1.4 Struktur Organisasi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias

Selatan

Perangkat organisasi dibuat dalam bentuk struktur organisasi sesuai

dengan kewenangan yang telah digariskan oleh pemerintah Kabupaten Nias

Selatan sebagaimana terlampir pada bagian struktur organisasi Kantor Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan dapat dilihat pada gambar 4.2

berikut:

Page 57: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Kantor Dinas Lingkungann Hidup

Kabupaten Nias Selatan

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan

DINAS

Kelompok

Jabatan Fungsional

Sub Bagian Perencanaan

dan Keuangan

Sekretariat

Sub Bagian Tata

Usaha

Bidang Penataan dan

Penataan PPLH

Seksi Perencanaan dan

Kajian Dampak LH

Seksi Pengaduan dan

Penyelesaian Sengketa

LH

Seksi Penegakan Hukum

Lingkungan

Bidang Pengelolaan

Sampah B3

Bidang Pengendalian

Pencemaran Khusus LH

Seksi Perencanaan dan

Kajian Dampak LH

Seksi Pengaduan dan

Penyelesain Sengketa LH

Seksi Penegakan Hukum

Lingkungan

Seksi Pencamaran

Lingkungan

Seksi Kehutanan

Lingkungan

Seksi

Pemeliharaan LH

UPTD

Page 58: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian data

kuantitatif yang bersifat asosiatif dengan menggunakan rumus statistik untuk

membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dalam membuat taksiran

yang akurat mengenai karakteristik keseluruhan populasi sehingga dimungkinkan

tercapainya deskripsi dari masing-masing variabel dan pengaruh antara variabel

serta pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja di

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan. Subjek dalam

penelitian ini adalah seluruh pegawai yang adadi Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan.

Penelitian ini terdiri dari 3 variabel, dimana 1 variabel terikat yaitu

produktivitas kerja, dan2variabel bebas yaitu kepuasan kerja dan semangat kerja.

Untuk memperoleh informasi terkait dengan pernyataan pada masing-masing

variabel dituangkan dalam bentuk indikator dan dibuat butir pernyataan

(instrumen). Berdasarkan indikator variabel penelitian, selanjutnya dimuat melalui

butir pernyataan untuk masing-masing variabel. Untuk variabel kepuasan kerja

sebanyak 15 item pernyataan, variabel semangat kerja sebanyak 15 item

pernyataan dan untuk variabel produktivitas kerja sebanyak 15 item pernyataan.

Dalam mendeskripsikan setiap indikator penelitian adalah dengan

membuat skala penilaian. Perhitungan mengenai skala penilaian adalah dengan

mengalikan seluruh frekuensi data dengan nilai bobot. Selanjutnya dapat dibuat

skala penilaian untuk masing-masing pernyataan dengan terlebih dahulu. Untuk

mendeskripsikan rata-rata hitung, standar deviasi serta nilai kemiringan kurva

(skewness) dan nilai keruncingan kurva (kurtosis) masing-masing variabel

Page 59: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

penelitian yakni dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak program SPSS

16.0 Windows Evaluation Version dengan hasilnya sebagai berikut:

1. Deskriptif Data Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Tabel 4.1

DeskriptifVariabel Kepuasan Kerja (X1)

Statistics

Kepuasan Kerja N Valid 41

Missing 0

Mean 62,34

Median 67,00

Mode 70

Std. Deviation 9,002

Variance 81,030

Skewness -,162

Std. Error of Skewness ,369

Kurtosis -1,708

Std. Error of Kurtosis ,724

Range 25

Minimum 50

Maximum 75

Sum 2556

Percentiles 25 52,50

50 67,00

75 70,00

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 Dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0

For Windows Evaluation Version.

Dari hasil tabel 4.1 olahan nilai skor total data variabel kepuasan kerja

(X1) maka dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai stastistik yaitu:

1. Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan jumlah

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

62,34dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar67,00.

Page 60: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

2. Standar deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi.Pada tabel diatas diperoleh standar deviasi sebesar9,002.

3. Kemiringan kurva (Skewness)

Kemiringan kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel diatas diperoleh skewness sebesar-0,162dengan standar

error sebesar0,369maka distribusi data tersebut adalah menceng kekiri Sk<0.

4. Keruncingan kurva (Kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungan suatu distribusi.Dari

hasil olahan diperoleh sebesar-1,708 dengan standar error 0,724, maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar

dengan ekornya relatif pendek ( ). Untuk mengetahui gambaran hasil

olahan nilai skor total data variabel kepuasan kerja ( ) dapat dilihat pada

gambar 4.3.

Page 61: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.3

Histogram Variabel Kepuasan Kerja (X1)

2. Deskriptif Data Variabel Semanga Kerja (X2)

Tabel 4.2

Deskriptif Variabel Semangat Kerja (X2)

Statistics

Semangat Kerja N Valid 41

Missing 0

Mean 61,24

Median 62,00

Mode 63

Std. Deviation 7,506

Variance 56,339

Skewness ,146

Std. Error of Skewness ,369

Kurtosis -,586

Std. Error of Kurtosis ,724

Range 28

Minimum 47

Maximum 75

Sum 2511

Percentiles 25 54,50

50 62,00

75 65,00

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 Dengan Menggunakan Alat BantuSPSS 16.0

ForWindows Evaluation Version.

Page 62: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Dari hasil tabel 4.2 olahan nilai skor total data variabel semangat kerja

(X2) maka dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai stastistik yaitu:

1. Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan jumlah

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar61.24

dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar62.00.

2. Standar deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi.Pada tabel diatas diperoleh standar deviasi sebesar7.506.

3. Kemiringan kurva (Skewness)

Kemiringan kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel diatas diperoleh skewness sebesar 0,146dengan standar

error sebesar0,369maka distribusi data tersebut adalah menceng kekiri Sk<0.

4. Keruncingan kurva (Kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungan suatu distribusi.Dari

hasil olahan diperoleh sebesar -0.586dengan standar error 0.724, maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar

dengan ekornya relatif pendek ( ). Untuk mengetahui gambaran hasil

olahan nilai skor total data variabel semangat kerja ( ) dapat dilihat pada

gambar 4.4.

Page 63: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.4

Histogram Variabel Semangat Kerja (X2)

3. Deskriptif Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Tabel 4.3

Deskriptif Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Statistics

Produktivitas Kerja N Valid 41

Missing 0

Mean 62,66

Median 61,00

Mode 73

Std. Deviation 9,142

Variance 83,580

Skewness -,180

Std. Error of Skewness ,369

Kurtosis -1,036

Std. Error of Kurtosis ,724

Range 30

Minimum 45

Maximum 75

Sum 2569

Percentiles 25 56,00

50 61,00

75 73,00

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 Dengan Menggunakan Alat BantuSPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Page 64: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Dari hasil tabel 4.3 olahan nilai skor total data variabel produktivitas

kerja (Y) maka dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai stastistik yaitu:

1. Rata-rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan jumlah

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

62,66dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 61,00.

2. Standar deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi.Pada tabel diatas diperoleh standar deviasi sebesar9.142.

3. Kemiringan kurva (Skewness)

Kemiringan kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel diatas diperoleh skewness sebesar-0.180dengan standar

error sebesar 0.369maka distribusi data tersebut adalah menceng kekiri Sk<0.

4. Keruncingan kurva (Kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungan suatu distribusi.Dari

hasil olahan diperoleh sebesar-1.036 dengan standar error 0.724, maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar

dengan ekornya relatif pendek ( ). Untuk mengetahui gambaran hasil

olahan nilai skor total data variabel produktivitas kerja (Y) dapat dilihat pada

gambar 4.5

Page 65: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.5

Histogram Variabel Produktivitas Kerja (Y)

4.3Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen untuk mengetahui kelayakan dan kesasihan

instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data. Ada 2 (dua) konsep yang

digunakan untuk mengukur kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas

data. Suatu hasil pengolahan data yang baik akan diperoleh jika data yang

dikumpulkan valid dan terpercaya. Uji validitas dan reliabilitas data akan

dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolahan data.

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel kepuasan kerja (X1) dapat

dilihat pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak SPSS dan nilai hasil pengolahan data dapat dilihat pada kolom

corrected item-total correlation.Sebelum instrumen itu digunakan terlebih dahulu

diujikan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Nias

Selatan, dengan item pernyataan sebanyak 15 butir setiap variabel.

Page 66: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.4

Uji Validitas Kepuasan Kerja (X1)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-

Total Correlation

rtabel Keterangan

1 0.726 0,514 Valid

2 0.803 0,514 Valid

3 0.922 0,514 Valid

4 0.922 0,514 Valid

5 0.896 0,514 Valid

6 0.907 0,514 Valid

7 0.922 0,514 Valid

8 0.838 0,514 Valid

9 0.838 0,514 Valid

10 0.922 0,514 Valid

11 0.922 0,514 Valid

12 0.922 0,514 Valid

13 0.684 0,514 Valid

14 0.922 0,514 Valid

15 0.798 0,514 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018

Berdasarkan perhitungan validitas item-total statistik pada tabel 4.4,

maka diperoleh nilai koefesien item nomor 1 sampai 15 bernilai

positif.Sedangkan pada taraf signifikansi = 0,05adalah = 0,514.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 1 sampai 15 dengan

> dinyatakan valid.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan cronbach’s alpha dapat

ditampilkan pada tabel 4.5.

Page 67: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.5

Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.775 15

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 ForWindows

Evaluation Version.

Berdasarkan tabel 4.5 di dapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,775 >

0,6 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut

reliabel.

4.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Data Variabel Semangat Kerja (X2)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel semangat kerja (X2) dapat

dilihat pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak SPSS dan nilai hasil pengolahan data dapat dilihat pada kolom

corrected item-total correlation.Sebelum instrumen itu digunakan terlebih dahulu

diujikan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Nias

Selatan, dengan item pernyataan sebanyak 15 butir setiap variabel.

Page 68: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.6

Uji Validitas Semangat Kerja (X2)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-Total

Correlation

rtabel Keterangan

16 0,814 0,514 Valid

17 0,814 0,514 Valid

18 0,769 0,514 Valid

19 0,752 0,514 Valid

20 0,931 0,514 Valid

21 0,659 0,514 Valid

22 0,970 0,514 Valid

23 0,878 0,514 Valid

24 0,970 0,514 Valid

25 0,740 0,514 Valid

26 0,913 0,514 Valid

27 0,834 0,514 Valid

28 0,871 0,514 Valid

29 0,814 0,514 Valid

30 0,840 0,514 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018

Berdasarkan perhitungan validitas item-total statistik pada tabel 4.6,

maka diperoleh nilai koefesien item nomor 16 sampai 30 bernilai

positif.Sedangkan pada taraf signifikansi = 0,05adalah = 0,514.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 16 sampai 30 dengan >

dinyatakan valid.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan cronbach’s alpha dapat

ditampilkan pada tabel 4.7.

Page 69: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas Variabel Semangat Kerja (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.774 15

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Berdasarkan tabel 4.7 di dapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,774>

0,6 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut

reliabel.

4.3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Data Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Perolehan hasil uji validitas untuk variabel produktivitas kerja (Y) dapat

dilihat pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak SPSS dan nilai hasil pengolahan data dapat dilihat pada kolom

corrected item-total correlation.Sebelum instrumen itu digunakan terlebih dahulu

diujikan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Nias

Selatan, dengan item pernyataan sebanyak 15 butir setiap variabel.

Page 70: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.8

Uji Validitas Produktivitas Kerja (Y)

No. Item

Pernyataan

Corrected Item-

Total Correlation

rtabel Keterangan

31 0,814 0,514 Valid

32 0,814 0,514 Valid

33 0,769 0,514 Valid

34 0,752 0,514 Valid

35 0,931 0,514 Valid

36 0,659 0,514 Valid

37 0,970 0,514 Valid

38 0,878 0,514 Valid

39 0,970 0,514 Valid

40 0,740 0,514 Valid

41 0,913 0,514 Valid

42 0,834 0,514 Valid

43 0,871 0,514 Valid

44 0,814 0,514 Valid

45 0,840 0,514 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018

Berdasarkan perhitungan validitas item-total statistik pada tabel 4.8,

maka diperoleh nilai koefesien item nomor 31 sampai 45 bernilai

positif.Sedangkan pada taraf signifikansi = 0,05adalah = 0,514.

Maka disimpulkan bahwa item nomor 31 sampai 45 dengan >

dinyatakan valid.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan cronbach’s alpha dapat

ditampilkan pada tabel 4.9.

Page 71: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.9

Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.774 15

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Berdasarkan tabel 4.9 di dapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,774>

0,6maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut

reliabel.

4.4 Pengujian Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan regresi sebagai model analisisnya. Oleh

karena itu sebelum di lakukan estimasi data dengan menggunakan perangkat

lunak SPSS maka harus dilakukan terlebih dahulu beberapa pengujian asumsi

klasik yang digunakan dalam membuat regresi. Uji ini perlu di lakukan agar hasil

persamaan yang di peroleh nantinya akan baik dan tidak menyalahi aturan-aturan

persamaan regresi berganda.

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data untuk semua

variabel memiliki distribusi normal atau tidak.Pengujian normalitas data dapat

dilakukan melalui uji statistik non parametrikkolmogorov-sminorv(K-S). Jika hasil

kolmogorov-sminorvmenunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual

terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil kolmogorov-

sminorvmenunjukkan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data residual

terdistribusi tidak normal.

Page 72: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Produktivitas

Kerja

Kepuasan

Kerja

Semangat

Kerja

Standardized

Residual

N 41 41 41 41

Normal Parametersa Mean 62.6585 62.3415 61.2439 .0000000

Std. Deviation 9.14224 9.00169 7.50593 .97467943

Most Extreme Differences Absolute .164 .213 .139 .083

Positive .095 .213 .139 .078

Negative -.164 -.210 -.121 -.083

Kolmogorov-Smirnov Z 1.048 1.365 .891 .533

Asymp. Sig. (2-tailed) .222 .048 .405 .939

a. Test distribution is Normal

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Berdasarkan tabel 4.10 maka dapat disimpulkan sampel yang diambil

dari populasi berditribusi normal karena nilai residual kolmogrov-smirnovZ

sebesar 0,533untuk masing-masing variabel penelitian dan Asymp Sig (2-tailed)

0,939 > 0,05. Maka dapat disimpulkan data untuk variabel penelitian berdistribusi

normal.

Maka dapat disimpulkan data residual berdistribusi normal. Kemudian

metode lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah nilai residual

terstandardisasi dengan normal atau tidak yakni dengan melihat normal

probability plotpada gambar 4.6.

Page 73: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Gambar 4.6

Normal Probability Plot

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Berdasarkan gambar 4.6 bahwa model regresi memenuhi asumsi klasik,

karena data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

menunjukkan pola distribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kesalahan klasik yang menyebabkan

adanya korelasi yang erat dimana variabel bebas. Korelasi yang erat antara

variabel bebas akan menyebabkan hasil estimasi yang diperoleh akan jelek atau

tidak dapat digunakan untuk memprediksi. Seharusnya persamaan regresi yang

Page 74: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

baik adalah terbebas dari masalah multikolinearitas.Dalam menguji ada atau

tidaknya multikolinearitas dalam model regresi yaitu melihat nilai VIF (Varians

Inflation Factor) atau nilai tolerance. Suatu persamaan yang tidak mengandung

multikolinearitas apabila nilai VIF (Variance Inflation factor) tidak lebih dari 10

atau nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Adapun hasil pengujian yang dilakukan

dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1.424 12.597 .113 .911

Kepuasan Kerja .281 .127 .276 2.204 .034 .998 1.002

Semangat Kerja .714 .153 .586 4.680 .000 .998 1.002

a. Dependent Variabel: Produktivitas Kerja

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Sesuai dengan hasil output pada tabel 4.11, diperoleh nilai VIF

(Variance Inflation Factor) sebesar 1,002dan nilai tolerance sebesar 0,998untuk

semua variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

masalah multikolinearitas antara variabel bebas dalam model regresi.Karena nilai

VIF tidak melebihi 10 dan nilai tolerance diatas dari 0,1.

Page 75: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

4.4.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam regresi

yang terjadi kesamaan dan ketidaksamaan. Varians dalam residual antara

pengamatan. Jika terjadi persamaan varians maka akan terjadi heteroskedastisitas

dan apabila terjadi varians dari residual yang tetap maka akan terjadi

homokedastisitas. Suatu regresi dikatakan baik apabila tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Dengan menggunakan metode grafik dan diambil kesimpulan apabila ada

pola tertentu maka akan terjadi heteroskedastisitas dan apabila tidak ada pola

tertentu maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil grafik yang dilakukan dengan

perangkat lunak SPSS dapat dilihat gambar 4.7

Gambar 4.7

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Page 76: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Berdasarkan gambar 4.7 dengan menggunakan bantuan perangkat lunak

SPSS 16.0 for windows, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat adanya

heteroskedastisitas.

Karena gambar 4.7 tidak menunjukkan ada suatu pola tertentu dari titik

yang ada. Ini berarti persamaan tersebut telah memenuhi asumsi klasik suatu

persamaan regresi sederhana dengan telah dipenuhinya asumsi dasar bahwa

variasi residual sama untuk semua pengamatan telah terpenuhi.

4.5 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian dengan

menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis secara parsial

mengatakan bahwakepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja dan

semangatkerja berpengaruh terhadap produktivitas kerjapada Kantor Dinas

Lingkungan HidupKabupaten Nias Selatan. Secara bersama (simultan) bahwa

kepuasan kerja dan semangatkerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan HidupKabupaten Nias Selatan.

4.5.1. Uji t (Uji Parsial)

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat produktivitas kerja dengan menggunakan uji parsial (uji t). Hasil

uji t ditunjukan pada tabel 4.12.

Page 77: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.12

Hasil Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.424 12.597 .113 .911

Kepuasan Kerja .281 .127 .276 2.204 .034

Semangat Kerja .714 .153 .586 4.680 .000

a. Dependent Variabel: Produktivitas Kerja

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dijelaskan pengaruh secara parsial dibawah

ini:

1. VariabelKepuasan Kerja (X1)

Pada tabel 4.12 diatas, bahwa variabelkepuasan kerja (X1) adalah

sebesar 2,204dan tingkat signifikan sebesar 0,034.Sedangkan nilai pada

= 0,05, dan (n-k-1) atau (41-2-1) = 38 adalah sebesar 1,686. Adapun

hipotesis penelitian yang digunakan yaitu:

: = 0 (variabel independen secara individu tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen).

: 0 (variabel independen secara individu berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen).

Karena nilai (2,204) > (1,686) dan tingkat signifikan 0,034 <

0,05, maka diterima dan ditolak artinya variabel kepuasan kerja ( )

berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Maka dapat

Page 78: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

disimpulkankepuasan kerja (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikansi

terhadap produktivitas kerjapada Kantor Dinas Lingkungan HidupKabupaten

Nias Selatan.

2. Variabel Semangat Kerja(X2)

Pada tabel 4.12 diatas, bahwa variabel semangatkerja (X2) adalah

sebesar 4,680dan tingkat signifikan sebesar 0,000. Sedangkan nilai pada

= 0,05,dan (n-k-1) atau (41-2-1) = 38 adalah sebesar 1,686. Adapun hipotesis

penelitian yang digunakan yaitu:

: = 0 (variabel independen secara individu tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen).

: 0 (variabel independen secara individu berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen).

Karena nilai (4,680) > (1,686) dan tingkat signifikan 0,000<

0,05, maka diterima dan ditolak artinya variabel semangatkerja (X2)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.

4.5.2. Uji F (Simultan)

Pengujian variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat

dilakukan dengan uji F dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% atau

tingkat kesalahan 5%.Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel 4.13.

Page 79: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.13

Hasil Uji F (Uji Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1353.011 2 676.506 12.917 .000a

Residual 1990.208 38 52.374

Total 3343.220 40

a. Predictors: (Constant), Semangat Kerja, Kepuasan Kerja

b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Dari tabel 4.13 menghasilkan nilai sebesar 12,917sedangkan

3.245, pada df = n-k-1 atau 41-2-1 = 38dengan α = 5%. Artinya bahwa

variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat pada tingkat

kepercayaan 95%.

4.5.3. Uji Koefesien Determinasi

Dari hasil pengolahan data diperoleh koefesien determinasi ( ) sebesar

0,405(40,5%)sehingga dapat ditunjukan bahwa 40,5% keragaman variabel terikat

(produktivitas kerja) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas (kepuasan kerja dan

semangat kerja) sedangkan sisanya 59,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

model. Hasil lengkap dari pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.14.

Page 80: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Tabel 4.14

Hasil Uji Determinasi

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .636a .405 .373 7.23698

a. Predictors: (Constant), Semangat Kerja, Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

4.6 Analisis Dan Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan diatas, maka dalam

pembahasan penelitian ini akan diuraikan seberapa besar pengaruh kepuasan kerja

dan semangatkerja terhadap produktivitas kerjapada Kantor Dinas Lingkungan

HidupKabupaten Nias Selatan. Untuk mempermudah pembacaan hasil dan

interpretasi regresi berganda maka digunakan persamaan seperti yang dapat dilihat

tabel 4.15.

Tabel 4.15

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.424 12.597 .113 .911

Kepuasan Kerja .281 .127 .276 2.204 .034

Semangat Kerja .714 .153 .586 4.680 .000

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan Menggunakan Alat Bantu SPSS 16.0 For

Windows Evaluation Version.

Page 81: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Y = 1,424 + 0,281X1 + 0,714X2

Keterangan:

Y = Variabel terikat

0 = 1,424

1 = 0,281

2 = 0,714

X1X2 = Variabel bebas

Model regresi diatas menunjukan bahwa koefesien variabel bebas

memiliki tanda positif. Ini berarti peningkatan salah satu atau keseluruhan variabel

bebas (kepuasan kerja dan semangat kerja) akan meningkatkan produktivitas

kerjaatau sebaliknya.

Berdasarkan hasil persamaan regresi linier di atas 1,424 nilai

produktivitas kerja pada saat kepuasan kerja dan semangat kerja yaitu 0. Maka

koefisien regresi untuk ( 1) sebesar0,281 artinya setiap kenaikan sebesar 1 satuan

pada kepuasan kerja dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka produktivitas

kerja akan mengalami kenaikan sebesar 0,281 satuan. Selanjutnya, koefisien

regresi untuk ( 2) sebesar 0,714 artinya setiap kenaikan sebesar 1 satuan pada

semangat kerja dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka produktivitas kerja

pegawai akan mengalami kenaikan sebesar 0,714 satuan.

1. Pengujian hipotesis untuk X1 terhadap Y

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai (2,204)

> ( 1,686) dan tingkat signifikan 0,034˂0,05, maka Hₐ diterima

dan ditolak,artinya variabel kepuasan kerja (X1) berpengaruh positif dan

Page 82: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

signifikan terhadap produktivitas kerja. Dalam hal ini, kepuasan kerja dapat

digunakan sebagai kriteria utama untuk menentukan dan meningkatkan

produktivitas kerja secara individu atau kelompok dalam organisasi.

2. Pengujian hipotesis untuk X2 terhadap Y

Berdasarkan hasil penelitian mengatakan bahwa variabel semangat kerja

(X2)berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas

kerjapada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan, karena

nilai (4.680) > (1,686) dan tingkat signifikan 0,000˂ 0,05, maka

keputusannya adalah Hₐ diterima dan ditolak dengan arti bahwa variabel

semangat kerja(X2)berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel

produktivitas kerjapada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias

Selatan.

3. Pengujian hipotesis secara simultan

Hasil penelitian mengatakan bahwa variabel kepuasan kerja (X1)dan variabel

semangat kerja(X2)berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel

produktivitas kerjapada Kantor Dinas Lingkungan HidupKabupaten Nias

Selatan sebesar yang ditunjukkan nilai 12.917>nilai 3.245pada

df numerator 2, df deminator 38 pada = 5% (0,05).

Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian penulis dibandingkan

dengan penelitian terdahulu adalah masih searah (relevan) sampai saat ini.

Page 83: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

ditarik kesimpulan bahwakepuasan kerja dan semangat kerja berpengaruh

terhadap produktivitaspadaKantor Dinas Lingkungan HidupKabupaten Nias

Selatan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Variabel Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan. Dengan nilai

(2,204)> (1,686) dan tingkat signifikan 0,034< 0,05, maka

diterima dan ditolak artinya variabel Kepuasan Kerja (X1)berpengaruh

positif terhadap Produktivitas Kerja (Y).

2. Variabel Semangat kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja yang

ditunjukkan oleh nilai (4,680)> (1,686)dan tingkat signifikan

0,000< 0,05. Maka diterima dan ditolak artinya variabel Semangatkerja

(X2) berpengaruh positif terhadap Produktivitas Kerja dengan arti bahwa

variabel Semangat Kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel Produktivitas Kerjapada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan.

3. Variabel Kepuasan Kerja dan Semangat Kerjasecara bersama-sama

berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja pada hal ini ditunjukkan oleh nilai

sebesar 12.917> nilai 3,245pada df numerator 2, df deminator 38

Page 84: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

pada = 5% (0,05). Artinya bahwa semua variabel bebas (Kepuasan Kerja

dan Semangat Kerja) mampu menjelaskan variabel terikat (Produktivitas

Kerja) dengan kata lain variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi

variabel terikat pada tingkat kepercayaan 95%.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Kepuasan kerja pegawai pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan harus diperhatikan agar pegawai bekerja dengan efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan organisasi dan menjalin hubungan kerjasama

dengan pegawai, sehingga dapat menimbulkan rasa solidaritas dalam

organisasi itu sendiri.

2. Disarankan kepada pimpinan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Nias Selatan agar memberikan perhatian lebih terhadap segala aspek yang

berpengaruh dan melakukan upaya-upaya yang dapat mempengaruhi

produktivitas kerja pegawai untuk mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi

dan terus meningkat sehingga kestabilan kerja terus berlanjut dan semangat

kerja meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, semoga hasil penelitian ini dapat menjadi bahan

perbandingan dengan penelitian yang serupa dan mengambil secara kancah

(lebih luas) penelitian yang berbeda dengan sampel penelitian yang lebih

banyak serta memasukan variabel yang belum diteliti sebelumnya.

Page 85: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Assagaf dan Dotulong, (2015). Pengaruh Disiplin, Motivasi dan Semangat Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota

Manado. Jurnal EMBA. Volume; 3-640.

Badriyah, Mila. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Bambang, K. (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bentley dan Rempel, (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Duha, Timotius. (2014). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Dunggio, Mardjan. (2013). Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Utara.

Jurnal EMBA. Volume; 1-525.

----------. (2013). Semangat dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Utara. Jurnal

EMBA. Volume; 1-526.

Gujarati, D. N. (2007). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Hanggraeni, Dewi. (2011). Perilaku Organisasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.

Hendratmoko dan Mayasari, (2013). Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi, dan

Disiplin Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Sinarmas

Multifinance di Surakarta. Jurnal Graduasi. Volume; 30-3.

Herbert, (2011). Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Kusumawarni, Dwi. (2007). Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja

Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kabupaten Kudus. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

Kussrini dan Kurniawan, (2010). Ekonometrika. Yogyakarta: CV. Andi Offest.

Lesmarnil dan Kasmiruddin, (2015). Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap

Semangat Kerja Karyawan Bisnis Perbankan (Studi Penerapan Need

Achivment pada Bank BNI Cabang Rengat). Jurnal Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume; 2-8.

Page 86: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

----------, (2015). Pengaruh Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja

Karyawan Bisnis Perbankan (Studi Penerapan Need Achivment pada Bank

BNI Cabang Rengat). Jurnal Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik. Volume; 2-9.

Mahanavami, A. G. dkk. (2016). Dampak Gaya Kepemimpinan dan Semangat

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bali Ocean Magic (Waterbom

Bali) di Kuta, Badung. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Volume; 12-45.

Maulana, B, R. (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap

Kinerja Pegawai di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Jakarta Barat

dan Bogor. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. Volume; 4-15.

Ravianto, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group.

Robins, (2011). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Setiadi, Dedi. (2008). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan Percetakan IQRO’ Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota

Gede Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Simanjuntak, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group.

Siswanto, (2002). Pengaruh Kompetensi dan Semangat Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja di Kantor Kecamatan Long Hubung Kabupaten

Mahakam Ulu. Jurnal Pemerintahan Integratif. Volume; 5-269.

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta CV.

Suliyanto, (2008). Teknik Proyeksi Bisnis (Teori dan Aplikasi dengan Ms. Excel).

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sutanto dan Adiwinata, (2014). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Intaf Lumajang. Jurnal

Manajemen Bisnis. Volume; 2-1.

Sutrisno, Edy, H, (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group.

Umar, Husein, (2013). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

PT. Rajagrafindo Persada.

Usman, Husaini, (2011). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Page 87: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Wasti, (2017). Pengaruh Kompetensi dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja di Kantor Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu.

Jurnal Pemerintahan Integratif. Volume; 5-269.

-------, (2017). Pengaruh Kompetensi dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas

Kerja di Kantor Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu.

Jurnal Pemerintahan Integratif. Volume; 5-270.

Wibosono, A, Albertus, (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja

Terhadap Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior

(OCB) pada Karyawan Hotel Comfort Dumai. Jurnal Fekon. Volume; 4-

621.

Widari, dkk, (2016). Dampak Gaya Kepemimpinan dan Semangat Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Ocean Magic (Waterbom). Jurnal Bisnis dan

Kewirausahaan. Volume; 12-45.

Page 88: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Lampiran: 1

KUESIONER PENELITIAN

A. Pengantar

Sehubungan dengan penelitian yang saya laksanakan, maka dengan

kerendahan hati saya mohon bantuan kepada Bapak/Ibu bersedia menjadi

responden dalam penelitian yang saya lakukan. Perlu diketahui bahwa jawaban

yang diberikan tidak akan mempengaruhi status dan jabatan Bapak/Ibu, karena

saya hanya memerlukan jawaban yang objektif dan realistis sesuai penelitian yang

sedang saya lakukan. Memilih jawaban yang paling sesuai menurut penilaian

Bapak/Ibu dengan cara memberi tanda cek (√) pada pilihan jawaban yang

tersedia. Adapun judul dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Kepuasan Kerja

dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan”.

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui dan

menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan semangat kerja terhadap produktivitas

kerja dan memperoleh jawaban yang relevan dalam penelitian yang sedang

diteliti. Saya juga melakukan penelitian ini sebagai salah satu persyaratan dalam

meraih gelar Sarjana untuk jenjang studi S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) Nias Selatan. Daftar keterangan pernyataan kuesioner ini dapat ditentukan

sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Ragu–Ragu (RR) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Atas kesediaan dan perhatian serta kerjasama yang baik dariBapak/Ibu

saya ucapkan terimakasih.

Peneliti,

BENYAMIN LASE

NIM: 13100121065

(Mahasiswa Jurusan

Manajemen STIE Nias Selatan)

Page 89: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

B. Identitas Responden

Nama : ……………………………..

Alamat : ……………………………..

Unit/pekerjaan : ……………………………..

Jenis Kelamin : ……………………………..

C. Variabel Penelitian dan Jenis Pernyataan

Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Indikator Pernyataan SS S RR TS STS

Gaji 1. Gaji yang diterima

layak dan sesuai dengan

beban kerja.

2. Pembayaran tidak

ditunda atau ditahan.

3. Gaji yang diterima

dapat memenuhi

kebutuhan para

pegawai.

4. Gaji yang diterima

sesuai dengan

kemampuan kerja yang

diterima.

Rekan Kerja 5. Senang bila rekan kerja

sukses dan berkeinginan

sukses seperti rekan

kerjanya.

6. Rekan kerja saling

mengingatkan kegiatan

yang timbul antara

pegawai.

7. Hubungan dengan

teman kerja membuat

saya semangat.

Pimpinan 8. Pimpinan selalu

mengontrol kegiatan

para pegawai dalam

melakukan pekerjaan.

9. Pimpinan mampu

menyelesaikan masalah

yang timbul antara

Page 90: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

pegawai dalam

melaksanakan

pekerjaan.

10. Pimpinan memberikan

motivasi yang baik

terhadap pegawai

supaya hasil kerja baik.

Kerjasama 11. Kerjasama dengan

rekan kerja akan

membantu saya dalam

bekerja, terutama

memecahkan suatu

masalah.

12. Kerjasama yang baik

dari semua lini yang ada

dalam organisai akan

dapat meningkatkan

kinerja pegawai.

13. Pegawai dapat

membangun hubungan

yang baik dengan

pimpinan.

Tugas yang

diterima

14. Tugas yang diterima

selalu dilaksanakan

dengan sungguh-

sungguh.

15. Tugas yang diterima

sesuai dengan

kemampuan dan

keterampilan yang

dimiliki.

Page 91: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Variabel Semangat Kerja (X2)

Indikator Pernyataan SS S RR TS STS

Absensi 16. Pegawai datang dikantor

sesuai dengan waktu

yang telah ditentukan.

Disiplin

kerja

17. Pegawai menaati semua

aturan yang berlaku.

18. Peraturan disiplin kerja

memotivasi saya untuk

rajin.

19. Mencintai pekerjaan

membuat saya tidak

pernah malas untuk

bekerja.

20. Peraturan disiplin kerja

membuat saya

termotivasi untuk rajin.

Kerjasama 21. Mengerjakan dan

menyelesaikan

pekerjaan dari pimpinan

secara sungguh-

sungguh.

22. Membantu teman

sejawat yang mengalami

kesulitan.

23. Tetap menjalankan

prinsip ringan sama

dijinjing, berat sama

dipikul.

24. Selalu terbuka dengan

perbedaan pendapat

orang lain.

Tanggung

jawab

25. Mengerjakan pekerjaan

dengan tepat waktu.

26. Melaksanakan tugas

dengan penuh tanggung

jawab.

27. Tanggung jawab atas

pekerjaan masing-

masing dapat

menciptakan

kenyamanan bagi

pegawai.

28. Secara bersama-sama

bertanggung jawab

Page 92: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

terhadap kualitas kerja.

Kegairahan

kerja

29. Pekerjaan sesuai dengan

minat dan keahlian.

30. Senang dan tidak

tertekan dalam

melakukan pekerjaan.

Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Indikator Pernyataan SS S RR TS STS

Kemampuan 31. Setiap pegawai

memiliki kemampuan

dalam melaksanakan

tugas yang dibebankan.

32. Kemampuan yang

dimiliki pegawai bisa

diterapkan, karena

sesuai dengan bidang

pekerjaan.

Semangat

kerja

33. Dengan adanya rasa

kepercayaan diri akan

meningkatkan semangat

kerja pegawai.

34. Pegawai memiliki

semangat kerja dalam

menyelesaikan

pekerjaan.

Mutu 35. Setiap pekerjaan,

pegawai selalu

membawakan hasil

yang memuaskan.

Lingkungan

kerja

36. Ruangan tempat kerja

tertata rapi, sejuk, bersih

dari debu dan kotoran.

37. Pencahayaan terjamin

walaupun listrik padam,

ada generator dan ada

banyak jendela.

Pendidikan 38. Tingkat pendidikan

sangat mempengaruhi

tingkat produktivitas

kerja dalam sebuah

organisasi.

39. Pegawai mudah

Page 93: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

mempelajari hal-hal

baru ditempat kerja.

Disiplin kerja 40. Menyelesaikan

pekerjaan dengan tepat

waktu.

41. Bekerja sesuai dengan

prosedur yang telah

ditetapkan.

Keterampilan 42. Keterampilan yang

dimiliki pegawai akan

dapat menghasilkan

produktivitas kerja yang

baik.

43. Memiliki keterampilan

dalam bekerja.

Teknologi 44. Mampu

mengoperasikan

teknologi modern untuk

meningkatkan

produktivitas kerja.

45. Menggunakan teknologi

memudahkan

penyelesaian pekerjaan

anda dan organisasi.

Page 94: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Lampiran: 2

Daftar Nama pada Objek Penelitian

Nama-nama Responden (Pegawai) Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Nias Selatan

No Nama Jabatan Unit Kerja

1 Hartawan Halawa, S.Pd

Nip. 19740429 200112 1 003

Plt. Kepala

Dinas

Lingkungan

Hidup

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

2 Sozisokhi Zagoto, S.Pd

Nip. 19610125 198201 1 001

Kepala Bidang

Kebersihan dan

Pengelolaan

Sampah,

Limbah B3 dan

Peningakatan

Kapasitas

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

3 Pikiran Nehe, S.Pd

Nip. 19620312 198201 1 001

Kepala Bidang

Penataan dan

Penataan PPLH

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

4 Kurniawan Halawa, S.E

Nip. 19750910 200112 1 002

Kepala Bidang

Pengendalian

Pencemaran

Kerusakan

Lingkungan

Hidup dan

Kehutanan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

5 Nasaradodo Sarumaha, S.IP

Nip. 19641227 199203 1 003

Plt. Kepala

Seksi

Pengaduan dan

Penyelesaian

Sengketa

Lingkungan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

6 Deritani Giawa, S.H

Nip. 19630817 200112 1 001

Plt. Kepala

Seksi

Penegakan

Hukum

Lingkungan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

7 Fonahazidu Manao, S.H

Nip. 19650605 200502 1 001

Kassubag Tata

Usaha

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

8 Septa Rahmawati Zebua,

S.T., M.Pd

Nip. 19760906 201001 2 007

Kepala Seksi

Limbah B3

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

9 Manaro Harefa

Nip. 19650805 198602 1 006

Plt. Kepala

Seksi

Kehutanan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

10 Yonesman Dakhi, S.E., M.M

Nip. 19850202 201001 1 023

Kepala Seksi

Kebersihan dan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

Page 95: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Pengelolaan

Sampah

11 Sokhiatulo Ndruru, S.Pd

Nip. 19840419 200903 1 008

Plt. Kepala

Seksi

Pencemaran

Lingkungan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

12 Predikat Fau, S.E., M.M

Nip. 19830311 200611 1 003

Kassubag

Perencanaan

dan Keuangan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

13 Robert Alvonso Pasaribu, S.Si

Nip. 19830528 201001 1 016

Kasi

Perencanaan

dan Kajian

Dampak

Lingkungan

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

14 Hikmatwati Dakhi, S.E

Nip. 19710927 200502 2 001

Plt. Kepala

Seksi

Peningkatan

Kapasitas

Lingkungan

Hidup

Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

15 Maotona Sarumaha

Nip. 19671016 200103 1 001

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

16 Jeniadi Zebua

Nip. 19830513 200611 2 001

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

17 Mustina Zagoto

Nip. 19790315 200605 2 001

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

18 Ridho Kasima Harefa

Nip. 19821010 200112 1 004

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

19 Firman Marto Bu’uloo

Nip. 19760314 200701 1 005

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

20 Perhatikan Sarumaha

Nip. 19800908 201212 1 005

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

21 Harapan Wau

Nip. 19760530 201410 1 002

Staf Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

22 Heriyanto Bu’ulolo Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

23 Proleta Wau Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

24 Mardalianus Hulu Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

25 Hediyunus Wau Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

26 Mesra Duha Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

27 Marwandi Tarihoran Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

28 Fransiska Dakhi Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

29 Hermus Bali Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

30 Yun Perniwati Gulo Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

31 Irianis Moho Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

Page 96: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

32 Ray Deswiny Fau Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

33 Andika P. Sarumaha Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

34 Yarman Sarumaha Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

35 Nurlim Sihura Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

36 Hiasinta Dakhi Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

37 Emiliani Duha Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

38 Elsis Novita Dakhi Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

39 Yaliba Ndruru Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

40 Arman Bali Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

41 Lisnawati Sarumaha Honorer Kantor Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Nias Selatan

Page 97: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Lampiran: 3

Perolehan Variabel Penelitian

Perolehan Variabel Kepuasan Kerja (X1)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 52

3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 64

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 67

6 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 53

7 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 55

8 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 68

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

10 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 69

11 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 63

12 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 71

13 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 70

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

15 4 5 4 5 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 66

16 3 5 4 4 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 67

17 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 70

18 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 5 4 52

19 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 51

20 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 69

21 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 51

22 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 70

23 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 5 4 3 3 4 50

24 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 53

25 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 67

26 4 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 50

27 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 70

28 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 68

29 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 68

30 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 51

31 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 69

32 4 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 54

33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 54

34 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

35 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 51

36 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 5 3 52

37 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 71

38 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 53

39 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 54

40 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 71

41 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 52

∑ 168 171 191 168 167 171 155 165 146 162 167 170 171 177 177 2546

Page 98: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Perolehan Variabel Penelitian

Perolehan Variabel Semangat Kerja (X2)

Res Skor Item Pernyataan Sko

r

Tot

al

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 72

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 72

4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 63

5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 68

6 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 3 69

7 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 5 5 4 65

8 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 5 5 4 54

9 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 51

10 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 67

11 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 58

12 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 63

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 74

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

16 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 62

17 3 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 55

18 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 61

19 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 61

20 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 63

21 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 5 4 65

22 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 51

23 2 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 63

24 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 63

25 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54

26 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 5 61

27 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54

28 5 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 55

29 2 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 63

30 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 53

31 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 49

32 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 61

33 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 3 55

34 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 5 5 3 50

35 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 63

36 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 47

37 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 60

38 4 2 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5 63

39 4 3 2 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 63

40 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 54

41 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 5 5 4 61

∑ 115 147 154 159 15

7

159 16

7

155 173 167 165 163 167 164 164 254

9

Page 99: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN SEMANGAT KERJA … · 2.3 Indikator Variabel Penelitian ..... 16 2.3.1 Indikator Variabel Kepuasan Kerja ... 2.3.3 Indikator Variabel Produktivitas Kerja

Perolehan Variabel Penelitian

Perolehan Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 72

2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73

3 5 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 68

4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

6 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 73

7 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 71

8 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 74 9 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 72

10 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 73

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

12 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74

13 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 73

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

15 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73

16 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 3 3 3 58

17 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 56

18 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 64 19 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 2 5 2 5 59

20 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 5 4 52

21 5 4 3 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 3 5 59

22 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 47

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

24 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

25 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

26 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 53

27 4 4 5 3 3 3 2 2 3 3 4 5 5 4 5 55 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 59

29 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 64

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 46

31 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 53

32 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 3 61

33 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 3 3 5 62

34 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 58

35 3 4 4 4 5 4 2 2 5 5 3 5 5 4 5 60

36 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 55 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 56

38 3 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 5 59

39 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 5 2 4 5 4 59

40 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 47

41 4 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 64

∑ 137 157 153 152 162 154 145 156 165 157 159 162 160 159 154 2349