PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN...
Transcript of PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN...
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRITERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
(PUBLIC SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFIMOTIVATOR SCHOOL TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
Sari MaimunahNIM: 109052000030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA1436H./2015M.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRITERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
(PUBLIC SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFIMOTIVATOR SCHOOL TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
Sari MaimunahNIM: 109052000030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA1436H./2015M.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRITERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
(PUBLIC SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFIMOTIVATOR SCHOOL TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
Sari MaimunahNIM: 109052000030
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA1436H./2015M.
i
ABSTRAK
SARI MAIMUNAH, 109052000030, Pengaruh Kepercayaan Diri terhadapKemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) Pada Alumni KahfiMotivator School Tangerang Selatan, Di bawah bimbingan Drs. Jumroni, M.Si.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah bisa berkomunikasi, setiapharinya kita mengobrol, bersenda gurau dan lain-lain, tetapi mengapa perasaancemas, gugup, canggung, tegang dan grogi selalu menghampiri setiap orangketika ingin berbicara di depan banyak orang? Mengapa terkadang tangan terasabergetar, suara tersendat, bahasa yang tidak terstruktur, nafas sesak acap kaliterjadi ketika seseorang di hadapkan untuk berbicara di depan umum.Kepercayaan diri sangatlah di butuhkan untuk semua aspek kehidupan, dalamaplikasinya, kepercayaan diri di pengaruhi oleh beberapa faktor, sepertipenampilan fisik, status sosial ekonomi, jenis kelamin, tingkat pendidikan sertaprestasi belajar. Begitupun kemampuan berkomunikasi, sangat di perlukan dalamsetiap profesi, bahkan tidak hanya dari bidang pekerjaan.
Pendidikan komunikasi dikatakan sangat penting, karena untuk menjadipembicara publik bukanlah hal yang bisa di lakukan dengan instan, tapi diperlukan latihan secara berkala. Dengan melakukan afirmasi-afirmasi harian yangdi lakukan sesering mungkin. Dari proses repeatation (pengulang-ulangan) iniindividu dapat melatih kemampuan berbicara untuk menjadi pembicara yangprofessional.
Dengan metode penelitian kuantitatif dan pendekatan korelasional disinidicarilah hubungan antara keduanya, antara kepercayaan diri dengan kemampuanberkomunikasi pada alumni kahfi motivator school, apakah ada hubungan antarakeduanya.
Dan dari hasil yang didapat terdapat pengaruh yang positif dan signifikandari kepercayaan diri terhadap kemampuan berkomunikasi, dengan kesimpulan,semakin tinggi kepercayaan diri seseorang maka semakin tinggi pula kemampuanberkomunikasi, karena kemampuan berkomunikasi di pengaruhi oleh 3 variabelkepercayaan diri. Dan dari penelitian ini kemampuan berkomunikasi di pengaruhioleh variabel kepercayaan diri sebesar 72,8%, dan selebihnya sebesar 28,2 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang penulis teliti.
Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Kemampuan Berkomunikasi, Alumni KahfiMotivator School.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat, taufik serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang berjudul “ hubungan tingkat kepercayaan diri dengan
kemampuan berkomunikasi (public speaking) dalam memberikan motivasi pada
alumni kahfi motivator school” dengan segala perjuangan dan keridhoan allah
SWT.
Shalawat serta salam semoga tetap berlimpah kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang tak akan habis teladannya untuk di tiru sampai akhir
zaman.
Dalam penulisan skripsi ini, tak lupa penulis mengucapkan beribu terimakasih
kepada orang-orang baik yang selalu mendukung dengan kasih sayang dan
memberikan semangat untuk berusaha terus untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana
dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Dr. Arief Subhan M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Suparto, M, Ed, selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan
Bidang Administrasi, Dr. suhaimi, M.Si Selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
iii
2. Dra. Rini Laili Prihatini M.Si, selaku ketua Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam dan Drs. Sugiharto MA selaku Sekertaris Jurusan
Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
3. Drs. Jumroni M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
arahan, bimbingan, motivasi serta dukungan moril dalam pelaksanaan
penyusunan skripsi.
4. Bapak dan ibu dosen pengajar beserta staff tata usaha Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu serta bantuan
penulis selama kuliah.
5. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi yang telah
menyediakan buku dan fasilitas Wifi untuk mendapat referensi dan
memperkaya skripsi ini.
6. Pemilik Sekolah Tinggi Kahfi Motivator School serta guru sehat kami Om
Bagus (Tubagus wahyudi), yang berkenan memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
7. Keluargaku Tercinta, Ayahanda Tergigih H. Zulkifli Situmorang, Ibunda
Tersabar Hj. Khadijah, abangku bahatma baca Lc, Adikku Ahmad Fathoni dan
ridwan ismail yang masih menimba ilmu semoga kesabaran dan keberkahan
selalu tercurahkan kepada kita semua, Kakek & nenek Tercinta H. Matrais dan
Hj. Imron (alm), Paman H. Buraidah dan Ibu Hj. Saidah kepada semua ucapan
Terima kasih sangat luar biasa atas Kasih sayang, Doa, Materi dan non materi
serta motivasi yang telah diberikan.
iv
8. Terimakasih untuk semua keluarga besarku paman dan bibi terkhusus robiatul
adawiyah, salamah, kholilah, budi terima kasih atas support dan dukungannya
serta bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.
9. Para Sahabat-sahabatku Vivi Zelvia, Kusuma Giniung Pratidina, Nurma Ayu
Hanum, Shofi Adriya, Nur Aisyiah Jamil, Mufida Nur Annisa, Fatimah
Wiyarandi, Nelly Sururoh, Ayu Astariatun, Yulia Rahmah, Risti Rahayu Elisa,
Muhammad Koharuddin, Ubaydillah, Hafiz Sabilla Rosyad, Muhammad
Ihsan, Dewi Nurwulan, Dian Hayati, Nurhasanah, Muhammad Devi
Awaluddin, dan yang tak bisa di sebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan semangat serta masukan yang sangat membangun dalam
penyelesaian skripsi, semoga semua tercatat sebagai amal baik dan selalu di
beri kemudahan dalam setiap aktivitasnya.
10. Penyemangat spesial Abil Ahmad Abdullah semoga Allah SWT membalas
segala kebaikanmu dengan yang lebih baik lagi. Amin.
11. Teman-teman Kahfi Motivator School, para alumni, senior, kk kelas dan adik
kelas, terkhusus angakatan 14 yang senantiasa mendukung dan dan selalu
mensupport dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Teman–teman seperjuangan Bpi Angkatan 2009 terimakasih telah menjadi
teman yang luar biasa selama 4 tahun dan memberi banyak pelajaran tentang
arti kehidupan.
Dengan mengharapkan Ridho-Nya, semoga semua partisipasi dari semua
pihak dapat menjadi amal shalih dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Selanjutnya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat dan menjadi bahan
masukan bagi pengembangan pendidikan.
v
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaatbagi penulis dan
umumnya bagi para pembaca, amin.
Jakarta ,10 April 2015
Penulis
SARI MAIMUNAH
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ............................................................... 7C. Tujuan Penelitian .......................................................................... ................ 7D. Manfaat Penelitian ............................................................................ ............ 8E. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 9F. Tempat dan Waktu ............................................................................. ........... 10G. Sistematika Penulisan ........................................................................... ........ 10
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................... ............. 12
A. Kepercayaan Diri ............................................................ .............................. 121. Defenisi ........................................................................... ........................ 122. Macam-Macam Kepercayaan Diri ................................................... ....... 163. Faktor-Faktor Kepercayaan Diri ............................................................. 174. Ciri-Ciri Orang Percaya Diri .................................................................. . 19
B. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) ................................................ 201. Kemampuan Komunikasi ........................................................................ 202. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berbicara ................. 223. Pembicara Publik........................................................................... .......... 234. Berbicara Dengan Sukses ........................................................................ 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 31
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 31B. Defenisi dan Operasional Variabel Penelitian .............................................. 31C. Prosedur Penelitian ........................................................................................ 35D. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ . 32E. Populasi dan Sampel ........................................................................... .......... 33F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... . 37G. Uji Instrument ........................................................................... .................... 41H. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... .... 42I. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA……………...........................................48
A. Gambaran Umum Kahfi Motivator School ................................................... 48
vii
1. Profil Kahfi Motivator School .......................................................... ...... 482. Visi Misi Kahfi Motivator School ............................................................51
B. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap KemampuanBerkomunikasi............................. ..................................................................521. Uji validitas dan realibilitas……………………………………………..522. Kategori Tingkat Kepercayaan Diri......................................................... 533. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi
(Public Speaking) ..... ............................................................................... 54
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 59
A. Kesimpulan ........................................................................... ........................ 59B. Saran .............................................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sering dikatakan manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu
sama lain, dalam kesehariannya manusia tidak terlepas dari berkomunikasi antar
sesamanya, komunikasi sangatlah penting, bahkan diamnya seseorang tanpa suara
pun termasuk komunikasi, baik gerak, raut muka: mata, alis dan bibir
berkomunikasi secara nonverbal, karena dari keseluruhan gerak baik mimik
ataupun gestur adalah bagian ekspresi dari apa yang sebenarnya ingin
disampaikan. Dengan komunikasi, manusia mengekspresikan dirinya, membentuk
jaringan interaksi sosial, dan mengembangkan kepribadiannya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah bisa berkomunikasi, setiap harinya
kita mengobrol, bersenda gurau dan lain-lain, tetapi mengapa perasaan cemas,
gugup, canggung, tegang dan grogi selalu menghampiri setiap orang ketika ingin
berbicara di depan banyak orang? Mengapa terkadang tangan terasa bergetar,
suara tersendat, bahasa yang tidak terstruktur, nafas sesak acap kali terjadi ketika
seseorang di hadapkan untuk berbicara di depan umum.
Kecemasan untuk tampil di depan umum ternyata merupakan masalah
psikologis yang paling banyak di derita orang. Itulah kesimpulan dari penelitian
yang dilakukan oleh Philip G. Zimbardo, profesor psikologi sosial pada salah satu
Universitas Amerika Serikat. Menurutnya 3/4 orang dewasa yang di telitinya akan
2
merasa cemas apabila harus hadir dalam suatu pertemuan yang di hadiri oleh
banyak orang yang asing baginya, terlebih berbicara di depannya1.
Selaras dengan penelitian diatas dalam edisi New York Times di tuliskan:
“menurut para spesialis tempat kerja, ketakutan untuk berbicara di depan umum
merupakan salah satu penghenti- karier paling umum di amerika”. Dan di jelaskan
bahwa empat puluh persen orang amerika merasa takut terhapad kemungkinan
berbicara di depan umum2.
Kemampuan berbicara bukan saja di perlukan di depan sidang parlemen, di
muka hakim atau hadapan massa. Kemampuan ini di hajatkan dalam seluruh
kegiatan manusia sehari-hari. Penelitian membuktikan bahwa 75% waktu bangun
kita berada dalam kegiatan komunikasi. Kita hampir dapat memastikan bahwa
sebagian besar kegiatan komunikasi itu dilakukan secara lisan. We are judged
each day by our speech, ujar Dale Carnagie3.
Hal ini sering kali terjadi adalah para pembicara public kurang percaya kepada
dirinya bahwa dirinya mampu untuk menggugah para audiens, atau kurang dapat
berbicara dengan baik di depan umum. Kekurang percayaan pada diri kerap
terjadi karena kurangnya latihan dan jam terbang para public speaker pemula.
Bagaimana seseorang akan percaya pada kita apabila kita saja belum dapat
percaya pada diri kita sendiri. Sebab itu kepercayaan diri sangatlah penting untuk
menjadi seorang public speaker.
1 Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi: Seni Berkomunikasi Kepada Public(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), hal. 91.
2 Ivy Naistadt, Jangan Takut Ngomong ( Jakarta : Pt Gramedia, 2006), hal. 1.3Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2010), hal. 2.
3
Semua ini bisa di antisipasi sejak dini, karena kemampuan berbicara bisa jadi
sudah merupakan bakat dari sesesorang, akan tetapi, kepandaian berbicara yang
baik memerlukan pengetahuan dan latihan secara berkala.
Pada hakikatnya di setiap menjalani keseharian setiap manusia pasti terbiasa
mengobrol, akan tetapi ketika seseorang sudah berdiri di tengah tengah panggung
untuk menjadi seorang pembicara, seperti yang di katakan Tubagus Wahyudi
dalam seminarnya:
“kita tidak lagi mengobrol (we aren’t talking) tetapi kita berbicara (we’respeaking) bukan sebagai public talker tetapi sebagai public speaker, bukanmengobrol (talk) yang biasa kita lakukan sehari-hari, disinilah mengapapendidikan komunikasi sudah terang adanya perlu diemban”.
Pendidikan komunikasi kahfi termasuk kepada pendidikan nonformal yang
mana Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal
yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang4.
Tetapi untuk mendapatkan pendidikan komunikasi untuk menjadi public
speaker yang handal, faktanya tidak di bayar dengan murah, contohnya saja
TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School) sekolah public speaking yang
dimiliki Tantowi Yahya ini bertarif sangat tinggi untuk mimiliki kursus seluruh
materi yang terdiri dari: public speaking 1, 2, 3 dan mc/presenter yang apabila
seseorang ingin mendalami semua ilmu yang di sediakan, dan apabila di
akumulasikan menghabiskan waktu 101 jam atau setara dengan 42 sesi
pertemuan5.
4 Djudju Sudjana, Evaluasi Pendidikan Laur Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal DanPengembangan Sumber Daya Manusia (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 4.
5 Tantowi Yahya, TYPSS.Com, Diakses Pada Tanggal 5 Feb 2014 Pukul 11.00 WIB.
4
Sehubung dengan hal itu Sekolah Motivator Kahfi yang sekarang di emban
selama 6 semester atau D3 yang didirikan oleh Tubagus Wahyudi ini menjawab
permasalahan kuliah yang diinginkan oleh peserta didik untuk meningkatkan
kemampuan dalam public speaking, komunikasi: baik intrapersonal (pada diri
sendiri), maupun interpersonal, dasar fikir islami, pengembangan kepribadian dan
berbagai softskills lainnya. Terlebih lagi sekolah nonformal ini gratis dan hanya
perlu dibayar dengan sholat lima waktu dan motivasi yang kuat dari
mahasiswanya.
Kondisi kampus yang berlokasi di Pondok Betung Bintaro yang di bangun
dengan fasilitas yang cukup sederhana tetapi ilmu yang di ajarkan sekelas dengan
ilmu yang di ajarkan sekolah TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School )
yang berkisar ratusan juta. Tentu fantastik apabila berbicara mengenai nominal
ilmu public speaking. Tapi bukanlah orientasi keuntungan nominal semata yang di
pusatkan oleh pendiri sekolah ini, akan tetapi sifat kepedulian pendiri sekolah ini
terhadap kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa indonesia. Dan sekolah
ini didirikan dengan pedoman dalil Qurani yang mennyerukan untuk mengikuti
orang2 yang tidak meminta upah dan pendiri sekolah ini pun mengamalkannya:6
)٢١يس(إتبعوا من ال يسألكم أجرا وهم مهتدون
“Ikutilah orang yang tiada meminta balasan kepadamu, dan mereka adalah
orang orang yang mendapatkan petunjuk”
6 Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahannya, (Bandung: PT. Sygma ExamediaArkanleema, 2009) hal. 708.
5
Beliau selaku pendiri sekolah ini meyakini bahwa apa yang ia lakukan untuk
sekolah tinggi ini semata mata hanyalah untuk menolong sesama yang
membutuhkan dan akan menjadi amal ibadahnya untuk di hari kelak. Karena
dalam hadist tertulis7:
من نفس عن مؤمن :عن أبي ھریرة رضي هللا عنھ، عن النبي صلى هللا علیھ وسلم قال
نیا نفس هللا عنھ كربة من كرب یوم القیامة، ومن یسر على معسر یسر هللا كربة من كرب الد
نیا واآلخرة وهللا في عون ال نیا واآلخرة، ومن ستر مسلما ستره هللا في الد عبد ما علیھ في الد
ومن سلك طریقا یلتمس فیھ علما سھل هللا بھ طریقا إلى الجنة، وما . عون أخیھ كان العبد في
كینة ھم الس اجتمع قوم في بیت من بیوت هللا یتلون كتاب هللا ویتدارسونھ بینھم إال نزلت علی
حمة، وحفتھم المالئكة، وذكرھم هللا فیمن عنده، ومن بطأ في عملھ ل م یسرع بھ وغشیتھم الر
نسبھ ) )رواه مسلم
“Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dariberbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedangkesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapayang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia danakhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolongsaudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allahmudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah saturumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka,niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepadamereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut merekakepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akandipercepat oleh nasabnya. (Riwayat Muslim)”
Terlihat dengan tujuan pendirian sekolah ini yang menjadikan peserta
didiknya sebagai seorang motivator yang dapat memotivasi orang banyak atau
7 Imam An-Nawawi, Terjemah Hadist Arbain An-Nawawi (Jakarta: Al-I’tishom, 2008)hal. 56.
6
minimal dirinya sendiri dan keluarganya. pastinya sangat di perlukan ilmu-ilmu
yang menopang untuk menjadikan para peserta didiknya menjadi seorang public
speaker. dengan latar belakang Sekolah Komunikasi dulunya sebelum berganti
menjadi Sekolah Motivator. Karena mustahil bagi motivator untuk memotivasi
orang lain dengan tidak bermodalkan tekhnik-tekhnik berkomunikasi yang baik
dengan audiensnya.
Para penyuluh sosial adalah pembicara publik yang sangat memerlukan
pengetahuan ilmu berbicara di depan umum dengan baik, karena penyuluh sosial
mempunyai tujuan untuk memberikan informasi, memotivasi, mempersuasi.
Untuk menciptakan itu semua seorang penyuluh selazimnya memliki kemampuan
berkomunikasi yang handal.
Kemampuan berkomunikasi ini tidak hanya di perlukan untuk pembicara
publik atau yang mempunyai profesi saja, akan tetapi untuk setiap manusia yang
hidup yang berkomunikasi dengan sesamanya, akan tetapi ini sangat di anjurkan
untuk yang mempunyai profesi yang di hadapkan dengan sejumlah orang dan
profesi ini menuntut untuk dapat merubah tingkah laku seseorang atau kelompok
menjadi lebih baik dan berakhlak mulia.
Profesi penyuluh sosial yang islami yang mana esensi penyuluhan bertujuan
untuk memberikan informasi, mempersuasi dan selaras dengan tujuan public
speaking yang di ajarkan dalam kahfi yang bertujuan to persuade, to inform to
entertaint. Dengan esensi tujuan yang sama mempunyai ikatan yang sangat erat
untuk profesi para penyuluh sosial terlebih yang di tanamkan di Kahfi adalah
membentuk pembicara publik yang islami.
7
Selanjutnya akan di bahas, bagaimana hubungan antara kepercayaan diri
dengan kemampuan berkomunikasi pada alumni Kahfi Motivator School, Maka
hal tersebut menjadi alasan utama saya mengangkat judul dalam skripsi ini,
“Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi (Public
Speaking) pada Alumni Sekolah Kahfi Motivator School Tangerang
Selatan”.
B. Pembatasan Dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian jelas dan terarah, maka penulis membatasi permasalahan,
Dan Yang menjadi subjek penelitian adalah para alumni Kahfi BBC (Bagus
Brain Communication) Motivator School yang terdaftar secara administratif
dan mempunyai karakteristik dalam pengambilan sample. Dan kepercayaan
diri disini di khususkan kepada rasa percaya diri para alumni ketika menjadi
pembicara publik dalam memberikan motivasi.
2. Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini terfokus dan dapat di rumuskan dengan
berbagai pertanyaan yang berkatain dengan:
a. Bagaimana tingkat kepercayaan diri para alumni sekolah Kahfi?
b. Bagaimana pengaruh antara kepercayaan diri terhadap kemampuan
berkomunikasi (public speaking) alumni sekolah kahfi ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan pijakan dari setiap kegiatan penulisan, sesuai dengan
pembatasan dan perumusan masalah yang sudah dikemukakan, maka penulis
8
memfokuskan tujuan penelitian ini kedalam beberapa point, Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri para alumni sekolah Kahfi.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan
berkomunikasi (public speaking) alumni Kahfi Motivator School.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan perkembangan
dan review kurikulum ilmu pengetahuan terkait dengan keilmuan:
Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Persuasif, Komunikasi
Penyuluhan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pembaca atau
terutama bagi pengembang masyarakat yang berhadapan langsung dengan
audiens pada umumnya dan untuk para penyuluh sosial islam khususnya,
dalam membentuk public speaker yang handal.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran terkait instansi yang
bersangkutan secara khususnya dan masyarakat pada umumnya.
E. Tinjauan Pustaka
sebelum menentukan judul ini, penulis melakukan tinjauan di perpustakaan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dalam peninjauan itu penulis menemukan
skripsi yang berjudul “Strategi Kahfi Motivator School dalam Meningkatkan
Kemampuan Public Speaking Mahasiswa” yang di teliti oleh oleh Hartika
Yuliasari, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan
9
Komunikasi Tahun 2012. Yang membahas tentang cara-cara Kahfi untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswanya dalam seni berkomunikasi di depan
publik.
Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah, penelitian ini mengulas tentang hubungan antara kepercayaan diri dan
kemampuan berkomunikasi (public speaking) para alumni Kahfi yang
notabanenya adalah para pembicara publik yang bertujuan untuk memotivasi,
memberikan informasi, dan mempersuasi para khalayak banyak yang mana
selaras dengan tujuan para penyuluh sosial.
Dan judul skripsi “Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Kepercayaan
Diri Siswa-Siswa Kelas 2 SMP Negeri II Bekasi” Oleh Fadli Hermansyah
Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009, yang membahas tentang
bagaimana keluarga membangun pola komunikasi serta bagaimana hubungannya
dengan kepercayaan diri anaknya yang mengemban ilmu di SMP Negeri II
Bekasi.
Sedangkan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah, penelitian ini mengulas tentang pola komunikasi keluarga dengan
kepercayaan diri siswa kelas 2 SMP serta pentingnya membangun komunikasi
yang baik di dalam suatu keluarga untuk menunjang kepercayaan diri pada anak
ketika di luar rumah, dan berbeda dengan penelitian ini yang memang membahas
secara utuh, secara global terkait dengan pentingnya kepercayaan diri dalam
berkomunikasi, sehingga akan terlihat bagaimana kepercayaan diri alumni kahfi
10
yang bertujuan untuk memotivasi, memberikan informasi, dan mempersuasi para
khalayak banyak yang mana selaras dengan tujuan para penyuluh sosial.
F. Tempat dan Waktu
Peneliti melakukan penelitian di Kahfi Motivator School, lokasi Ruko Ganda
Asri Blok D25 Pondok Karya-Pondok Aren Bintaro. Adapun penelitian ini di
lakukan dari September 2014 hingga Maret 2015.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi ke dalam beberapa bab yang
masing-masing bab mempunyai sub-sub:
BAB I : Memaparkan tentang Latar Belakang Masalah, Pembatasan
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II : Menguraikan Kepercayaan diri: Pengertian Percaya Diri, Ciri-
Ciri Percaya Diri, Kemampuan Komunikasi, Factor-Faktor
Kemampuan Berbicara, Public Speaking, Kepercayaan Diri dalam
Public Speaking.
BAB III :Metodologi penelitian : Jenis Penelitian, Definisi Konsep Dan
Operasional Variabel, Prosedur Penelitian, Subjek Dan Objek
Penelitian, Populasi dan Sample, Tekhnik Pengumpulan Data, Uji
Instrument, Tekhnik Pengolahan Data, Tekhnik Analisis Data.
11
BAB IV : Profil Lembaga Kahfi, Analisis data dan Pembahasan, Distribusi
Data, Deskripsi Data.
BAB V : penutup Terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kepercayaan Diri
1. Definisi
Kepercayaan adalah pikiran dalam batin yang menyebabkan tersebarnya
daya bawah sadar ke semua bagian hidup sesuai dengan kebiasaan pikiran.1
Secara sederhana dapat diartikan bahwa apa yang kita percayai dalam
kebiasaan berfikir kita, sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan kita
nantinya.
Sering kita dengar akan filosofis tentang “hukum hidup adalah hukum
kepercayaan” dan ini termaktub dalam buku karangan joseph murphy:
“hukum hidup adalah hukum kepercayaan, apa yang kau percayai mengenaidirimu, hidupmu dan alam semesta, akan kamu dapati seperti yang kaupercayai”2.
Jelaslah sudah betapa besarnya pengaruh kepercayaan terhadap hidup setiap
individu, sebesar apa kita percaya kepada diri sendiri untuk dapat berbicara di
depan umum dengan baik maka sebesar itu pula yang akan terjadi.
Menurut Psikolog W.H. Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti
percaya diri sebagai kepercayaan akan kemampuan yang memadai dan
menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara
tepat3.
Kepercayaan Diri diartikan sebagai merasa positif tentang apa yang bisa
anda lakukan dan tidak mengkhawatirkan apa yang tidak bisa lakukan tetapi
1 Joseph Murphy, Daya Batin Bawah Sadar (Semarang: Dahara Prize, 1995), hal. 732 Ibid, hal 43.3 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 50.
13
memiliki kemauan untuk belajar4. Dengan adanya pengertian diatas seseorang
haruslah merekam perasaan-perasaan dan fikiran fikiran positifnya dengan apa
yang akan dilakukan, dan tidak merasa khawatir serta mencemaskan segala
hal yang bersifat negatif terhadap hal-hal yang belum di lakukan. Selaras
dengan Firman Allah SWT bahwa setiap manusia di ciptakan dalam derajat
yang tinggi apabila manusia itu mengetahuinya:
)١٣٩ال عمران (مؤمنـون م ت ن ك ن إ ن و ل ع أ م ت نـ أ و او نـ ز حت ال و او ن ال و
“janganlah engkau merasa hina dan janganlah bersedih hati, padahalkamulah orang-orang yang tinggi (derajatnya), jika kamu orang yangberiman”.
Kepercayaan Diri adalah sikap positif seorang individu yang
memampukan dirinya utuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap
diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang di hadapinya5.
Maslow menjelaskan kepercayaan diri adalah merupakan modal dasar
untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan
dalam diri), dengan percaya diri seseorang akan mampu mengenal dan
memahami diri sendiri6.
Rasa percaya diri adalah sebuah ukuran mengenai seberapa besar anda
menghargai diri sendiri. Jika anda benar benar mengganggap diri anda penting
dan mempunyai arti, maka anda anda akan melakukan yang terbaik untuk diri
anda. Anda juga ingin selalu melakukan sesuatu dan berinteraksi pada tingkat
4 Martin Perry, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri (Jakarta: Esensi,2005), hal. 9.
5 Dalam Skripsi Siti Hodijah, Hubungan Kepercayaan Diri Dengan KemampuanSosialisasi Remaja Penyandang Cacat Tubuh (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah, 2005).
6 Dalam Skripsi Chairinas, Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Identitas Sosial RemajaYang Berpenampilan Harajuku (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009).
14
yang optimal. Anda akan selalu mencari cara untuk melakukan yang terbaik
yang anda bisa.
Orang yang memiliki rasa percaya diri adalah orang yang memiliki
pemahaman serta pengetahuan objektif tentang dirinya7. Sikap percaya diri
adalah sikap yang tahu akan kemampuan dan kelemahannya, sehingga ia
merasa nyaman dengan keadaaan dirinya8.
Kurangnya percaya diri dapat di timbulkan karena di hantui rasa ketakutan
dan ketidakmampuan sebelum mencoba untuk melakukan sesuatu. Serta
kurangnya kekuatan mental diri terhadap sesuatu kejadian dan kurangnya
pengenalan terhadap diri sendiri. Akan tetapi itu semua dapat di atasi melalui-
melaui latihan-latihan seperti yang di utarakan oleh Theodore, karena pada
dasarnya setiap manusia mempunyai potensi untuk percaya diri yang kuat9.
Tentu bukan hanya itu saja untuk mengikis rasa kurang percaya diri, perlu
di lakukan suatu perbaikan berasal dari dalam jiwa, seperti diantaranya adalah
proses pengenalan diri, pengembangan potensi dan memotivasi diri untuk
berubah10.
Untuk mencapai segala sesuatu memang setiap orang harus mempunyai
kepercayaan diri yang tinggi, akan tetapi kenyataannya banyak sekali orang
yang tidak memeliki rasa kepercayaan terhadap dirinya bahwa mereka mampu
untuk mencapai sesuatu yang mereka harapkan.
7 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),hal. 77.
8 Ibid., h. 60.9 Theodore Isaac Bubib, 8 Strategi Keputusan Yang Efektif, hal 11410 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),
hal. 12.
15
Menurut Nathaniel Branden seorang Psikoterapis dan Penulis yang sangat
terkenal dari Kanada, rasa percaya diri itu di definisikan sebagai pengalaman
untuk menjadi kompeten dalam menghadapi tantangan hidup dan merasa
layak untuk mendapatkan kebahagian11.
Menurut Tantawi Yahya dalam Kamus Bimbingan Konseling, percaya diri
adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberikan keyakinan
kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
Kebanyakan Orang yang tidak percaya pada dirinya sendiri memiliki konsep
diri negatif, mereka akan cenderung kurang percaya terhadap kemampuannya,
yang demikian menyebabkan mereka sering menutup diri12.
Karena keyakinan sangat penting, maka kita harus tahu apa yang
merintanginya. Ini dapat di ringkas dalam satu kata yaitu ketakutan13. Orang-
orang yang kurang yakin atau percaya kepada dirinya akan menimbulkan
reaksi reaksi sebagi berikut:
a) Membela diri jika di kritik
b) Tidak jujur mengenai kemampuan/keterbatasan mereka
c) Menghinfari nasihat/ masukan dari orang lain
d) Cenderung tidak belajar dari kesalahan-kesalahan mereka
e) Menetapkan sasaran yang tidak realistis dan memiliki harapan harapan
yang tidak realistis
f) Menggunakan permasalahn sebagai alasan untuk tidak mencoba
11Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014),hal. 40.
12 Thantawy R, Kamus Istilah Bimbingan Dan Konseling (Jakarta: Grasindo, 2005),hal. 87.
13 Kurt W Mortensen, persuasion IQ 10 Keterampilan Kunci Kesuksesan, di terjemahkanoleh Indrawati Susilo (Newyork: Amacom, di keluarkan oleh Jakarta : Pt Serambi Ilmu Semesta2011), hal. 165.
16
g) Menyalahkan orang lain untuk berbagai hal yang berakhit buruk
menghindari tantangan tangtangna baru dan mencari aman
h) Mengulangi kebiasaan kebiasaan merusak diri
i) Menduga yang terburuk dan sering mendapatkannya.
Karena kepercayaan sendiri memberikan persepsi, apabila persepsi
terhadap diri negatif maka konsep diri akan negatif yang akan membuat
seseorang minder untuk melakukan sesuatu, begitu pula sebaliknya.
Ini sefaham dengan yang di kutip oleh Siti Syaima dalam Skripsinya, Self
Confidence atau kepercayaan diri. menurut Jalaluddin Rahmat 2005 erat
hubungannya dengan konsep diri (self concept), seraya menegaskan bahwa
self confidence merupakan hal penting dan paling menentukan dalam
berkomunikasi, individu yang kurang percaya diri cenderung untuk
menghindari situasi komunikasi karena takut di ejek atau disalahkan14.
2. Macam Macam Kepercayaan Diri
James Neill menyebutkan beberapa istilah yang terkait dengan persoalan
percaya diri. Berikut ini empat macam kriteria percaya diri tersebut:
a. Self Concept: Bagaimana anda menyimpulkan dan mengkonsepkan
diri anda secara keseluruhan
b. Self Esteem: sejauh mana anda punya perasaan positif terhadap diri
anda, sejauh mana anda punya sesuatu yang bernilai dan berharga dari
diri dan menyakininya
14 Dalam Skripsi Siti Syaima, Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan SelfConfidence Dalam Interaksi Sosial Remaja Tunarungu (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2010),h. 23.
17
c. Self Efficiacy: sejauh mana anda punya keyakinan atas kapasitas yang
anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan
dengan hasil yang bagus
d. Self Confidence: rata-rata yang orang ingin capai, menyangkut sejauh
mana anada punya keyakinan terhadap penilaian anda atas kemampuan
anda dan sejauh mana anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk
berhasil.
Berdasarkan paparan tentang kepercayaan diri diatas bisa di simpulkan
bahwa kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologi seseorang,
dimana individu dapat mengevaluasi keselurahan dari dirinya sehingga
memberikan keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan
tindakan dalam pencapaian berbagai tujuan dalam hidupnya15.
3. Faktor- Faktor Kepercayaan Diri
Faktor faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri adalah sebagai
berikut:
a. Penampilan Fisik
Orang berpenampilan menarik cenderung menghargai lebih tinggi
daripada orang yang berpenampilan membosankan. Fisik merupakan
bagian yang paling tampak dari kepribadian manusia dan menciptakan
kesan awal bagi orang lain.
Selaras dengan apa yang di utarakan Pakar Komunikasi dari Amerika
Serikat, Dr. Albert Mehrabian, menyatakan dalam sebuah teori bahwa
15 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri(Yogyakarta: Araska, 2014),hal. 52.
18
kekuatan Visual, Gesture dan Body Language, dalam berkomunikasi
memiliki persentasi terbesar dibandingkan elemen vokal dan verbal.
Visual mempunyai prosentase sebesar 55 % dari keseluruhan elemen. Dan
penampilan termasuk kedalam kekuatan visual16 .
b. Status Sosial Ekonomi
Orang yang memiliki status sosial ekonomi yang baik akan lebih
mudah mendapatkan “Penghargaan” dari masyarakat, hal tersebut dapat
meningkatkan rasa percaya diri seseorang dengan status sosial ekonomi
yang baik, begitu juga sebaliknya.
c. Jenis Kelamin
Sebuah survey berskala Nasional pada 1993 yang di lakukan terhadap
1000 orang dewasa, mengajukan pertanyaan tentang hal hal yang menjadi
mimpi buruk atau kecemasan orang Amerika. Ternyata presentase wanita
16 Tantowi Yahya, Typss.com, diakses pada tanggal 5 Feb 2014 pukul 11.00.
visual55%; 55
vocal37%; 37
verbal7%; 7
; 0
Sales
visual 55%
vocal 37%
verbal 7%
19
lebih tinggi 54% wanita di banding 34% pria merasa takut berbicara di
depan suatu kelompok17.
d. Tingkat Pendidikan
Pendidikan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang (Anthony,
1992). Lebih lanjut dapat di ungkapkan bahwa tingkat pendidikan yang
rendah cenderung membuat individu tergantung dan berada di bawah
individu yang lebih pandai, sebaliknya individu yang mempunyai
pendidikan lebih tinggi cenderung akan lebih menjadi disiplin dan tidak
perlu tergantung pada individu lain.
e. Prestasi Belajar
Orang yang telah memiliki prestasi belajar yang tinggi ataupun
memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung memiliki kepercayaan diri
yang tinggi karena yakin akan kemampuan dan potensi yang di milikinya.
4. Ciri Ciri Orang Percaya Diri
Lauster, seorang Ahli Psikolog memaparkan ciri dari percaya diri yaitu
tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak membutuhkan dukungan
dari orang lain yang berlebihan, serta bersifat optimis dan gembira.
Ciri orang yang percaya diri bisa di amati baik secara verbal maupun
nonverbal. Secara verbal antara lain:18
a) Membuat pernyataan yang jujur, jelas, singkat dann angsung pada
masalah.
17 Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi, Seni Berkomunikasi Kepada Public(Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal. 54.18 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri(Yogyakarta: Araska, 2014), hal. 55.
20
b) Menggunakan pernyataan “saya ingin” atau “saya pikir”.
c) Menawarkan saran perbaikan, bukan nasehat atau perintah.
d) Menawarkan kritik membangun, tidak menyalahkan, atau
mengharuskan.
e) Mengajukan pertanyaan untuk menemukan pemikiran dan perasaan
orang lain.
f) Menghargai hak orang lain.
g) Mengkomunikasikan sikap saling menghargai pada saat kebutuhan
dari dua orang sedang bertentangan, dan mencari penyelesaian yang
dapat di terima kedua belah pihak.
Adapun secara nonverbal adalah:
a) Melakukan kontak mata yang intents dan pantas.
b) Duduk atau berdiri dengan tegak dan santai.
c) Bersikap terbuka dan mendukung komentar mereka.
d) Berbicara dengan jelas, mantap dan tegas.
e) Ekspresi wajah santai, tersenyum ketika merasa senang.
f) Berbicara dengan mantap, teratur menekankan kata kata kunci.
g)
B. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking)
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan yang berasal dari kata mampu yang berarti bisa dan sanggup
melakukan sesuatu.
21
Kemampuan atau Ability merujuk ke suatu kapasitas individu untuk
mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.19
Menurut Herbert V. Prochnow mengembangkan kemampuan secara
bertahap seumur hidup, tahun demi tahun, dan makin lama makin berbobot.
Hal ini mendapatkan dengan bagaimana cara memiliki kepercayaan diri pada
diri sendiri.20
Komunikasi menurut Harold D Lasswell adalah siapa yang
menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan
apa pengaruhnya.21
Kemampuan berkomunikasi akan semakin prospektif untuk memajukan
karier dalam bidang apapun. Kemampuan komunikasi sangat berperan
penting dalam meningkatkan prestasi individu. Contoh saja disaat memberi
arahan, mewawancarai pegawai baru, baik secara antarpribadi, dalam
kelompok maupun di hadapan publik, misalnya untuk presentasi22.
Kemampuan komunikasi yang di maksud disini adalah berkomunikasi
dengan publik, bagaimana alumni Kahfi Motivator School mempunyai
kepercayaan diri untuk berkomunikasi (berbicara) dengan publik secara
efektif. dengan penggunaan kata kata yang jelas, tepat dan menarik.
19 Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Pegawai (Bandung : Mandar Maju, 2010),hal. 23.
20 Helena Olii, Public Speaking (Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang, 2007), hal. 4.21 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2005), hal. 18.22 Farid Hamid dan Heri Budianto, Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa
Depan (Jakarta:Pranada Media Group, 2011), hal. 12.
22
Jelas memiliki arti tidak menimbulkan arti ganda (ambigu), tepat dalam
artian penggunaan kata-kata sesuai dengan jenis pesan keadaan khalayak dan
situasi komunikasi, pertemuan resmi terdengar lebih kaku berbanding dengan
pertemuan informal. Selain jelas dan tepat kata kata juga harus menimbulkan
kesan yang kuat, hidup dan merebut perhatian.23
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Berbicara
Dalam beberapa faktor yang perlu di perhatikan untuk mengasah
kemampuan berbicara, antara lain: Suara, Ekspresi, Perbendaharaan Kata dan
Tidak Gugup24.
a. Suara: agar suara dapat memberikan kesan yang positif, maka
hendaknya:
1) Jelas, sehingga tidak menimbulkan salah pengertian
2) Tidak Monoton, tetapi mempunyai irama yang sesuai, dapat
membangkitkan semangat dan menghidupkan suasana dalam
pembicaraan.
3) Cukup di dengar dengan baik (tidak terlalu keras dan tidak terlalu
pelan).
b. Ekspresi Wajah : Berbicara harus di imbangi dengan ekspresi wajah
yaitu gerak atau mimik supaya menarik dan lebih meyakinkan.
c. Gaya Berbicara: Maksudnya adalah cara membawakan atau cara
penampilan dari waktu pembicaraan berlangsung. Hal yang perlu di
23 Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2010), hal. 47.
24 Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Pegawai, (Bandung : Mandar Maju, 2010),hal. 71.
23
perhatikan pada waktu berbicara antara lain: pandangan mata dan air
muka , serta sikap mental.
1) Pandangan Mata dan Air Muka : waktu berbicara, harus saling
bertatap muka dan saling berpandangan, muka jangan menunduk
atau memandang ke atas. Air muka hendaknya mengikuti isi
pembicaraan (rasa heran, gembira, terkejut, kecewa, dan lain
lain)
2) Sikap Mental: hendaknya di biasakan / di tanamkan rasa percaya
diri, supaya sikap mental menjadi tegas , tidak ragu, tidak malu
dan tidak takut senantiasa harus menunjukan sikap yang selalu
terkontrol agar lebih menunjukkan kewibawaan dalam berbicara.
d. Perbendaharan Kata: Untuk berbicara dengan baik , perlu memiliki
perbendaharann kata cukup. pergunakan kata tepat dalam berbicara,
jangan sampai tidak memahami arti kata yang sering di gunakan
e. Tidak Gugup: Perasaan gugup dapat di sebabkan adanya rendah diri,
rasa kurang, takut, malu atau kurang menguasai persoalan yang di
hadapi. Hal ini dapat mengakibatkan kurang dapat menguasai diri,
menjadi berdebar debar, sehingga menggoncangkan konsentrasi.
Untuk mengindari rasa gugup yang akhirnya menimbulkan rasa
ketidakpercayaan diri, hendaknya membiasakan diri bergaul serta
berani mengemukakan pendapat dalam segala keadaan/ situasi.
24
3. Pembicara Publik
Public Speaking atau berbicara di depan umum telah di pelajari sejak
dahulu, yang biasa di sebut dengan Retorika. Karena pada awalnya Istilah
public speaking ini mucul dari para ahli retorika yang mengartikannya sama,
yaitu seni (keahlian) berbicara atau berpidato yang sudah berkembang sejak
abad sebelum Masehi.25
Sejak Abad ke 20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu
pengetahuan modern, khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti Psikologi dan
Sosiologi. Istilah retorika mulai digeser speech communication, atau oral
communication atau lebih di kenal dengan public speaking.26
Istilah public speaking Bukan hanya diartikan dengan berbicara di depan
umum saja, akan tetapi bagaimana anda berbicara menyampaikan pesan atau
gagasan yang ingin di ketahui audiens27.
Sebagaimana tertera dalam Web TYPSS Tantowi Yahya Public Speaking
School “ to speak and to speak well are the two different things”28. Banyak
orang sudah terbiasa tampil berbicara depan umum, akan tetapi tidak banyak
pula orang yang tahu bagaimana berbicara dengan baik “how to speak well”,
sehingga pesan yang kita sampaikan dapat di terima dengan baik dan pesan
tersebut dapat menimbulkan tindakan seperti yang di harapkan.
25 Olii Helena, Public Speaking 2 (Jakarta: Indeks, 2010), hal. 5.26 Ibid., h. 6.27 Ibid., h. 7.28 Tanthowi Yahya, TYPSS.COM diakses pada tanggal 5 Feb 2014 Pukul 11.00
25
Aristoteles mengungkapkan, retorika (public speaking) adalah The Art of
Persuasion. Lalu ia mengajarkan bahwa dalam retorika, suatu uraian harus
bersifat Singkat, Jelas, Meyakinkan.29 Selain berbicara di depan umum dan
bagaimana berbicara dengan jelas Seorang public speaker dituntut untuk
mempesona dengan suara yang menawan.
Ungkapan diatas sesuai dengan salah satu fungsi Komunikasi Publik yaitu
untuk menumbuhkan semangat Kebersamaan (Solidaritas), Mempengaruhi
orang lain (Persuasi), Memberi Informasi, Mendidik dan Menghibur. 30
Dalam berpidato sendiri seorang public speaker haruslah dapat
membedakan bagian-bagian struktur pidato sebagaimana aristoteles hanya
membaginya menjadi tiga bagian: Pendahuluan, Badan ,Kesimpulan.
4. Berbicara dengan Sukses.
Dalam berkomunikasi didepan umum banyak sekali orang yang merasa
takut untuk menghadapinya, kenapa ini bisa terjadi, karena mereka sendiri
tidak mempunyai kepercayaan dan keyakinan kepada dirinya bahwa mereka
dapat meyakinkan para audiens dan keyakinan bahwa topik yang mereka
bawakan bahkan lebih mendapatkan respon yang bagus dari pada audiens.
Dan untuk menciptakan sebuah pembicaraan yang sukses ada 4 langkah yang
dapat kita lakukan: 31
a. Meyakinkan hadirin.
29 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: PT RemajaRosdakarya, 1990), hal. 55.
30 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2005),hal. 56.
31 Martin Perry, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri (Jakarta: Esensi,2005), hal. 91.
26
b. Mengenali pesan kunci.
c. Mempelajari keterampilan presentasi.
d. Berinteraksi dengan hadirin.
Kurang kepercayaan diri dalam berkomunikasi sendiri sering digunakan
dengan istilah Demam Panggung (Stage Fright), Kecemasan Berbicara
(Speech Anxiety), atau yang lebih umum Stress Kerja (Performance Stress).
Dan berikut penyebab kecemasan komunikasi adalah:
Pertama, Tidak tau apa yang harus di katakan, tidak memahami ilmuretorika yang ada, bagaimana cara membuka pidato, penyampaian isidan penutup.
Kedua, karena takut di nilai, yang kan menimbulkan nervous, yang manaini di sebabkan oleh kurangnya pengalamn atau jam terbang dalamberpidato.
Ketiga, tidak hanya untuk pemula, kecemasan komunikasi pun kerap dialami oleh orang yang sudah terkenal dan jam tayang tinggi, ketikadiminta unutk berbicara pada situasi asign dan tidak siap (persoalan yangtidak di kuasainya). Atau bisa di sebut sedikit atau kurang persiapan.
Betapapun banyaknya informasi yang dimiliki, akan dinilai bodoh apabila
cara berbicaranya terbata-bata, dengan sistematika yang kacau, dan
penyampaian yang membosankan. Itu akan menjadi bahan penilaian, maka
dari itu berdirilah yang tenang pandang hadirin dengan mantap, dan
sampaikan hal-hal yang bermanfaat dan baik bukan yang kurang berarti,
karena itu akan memberikan nilai yang baik dari hadirin. seperti perkataan Ali
Bin Abi Thalib “Al-Lisanu Mizanul Insan” lisan adalah kriteria manusia.32
karena pada hakikatnya apa yang keluar dari lisan manusia pastinya akan
menjadi penilaian bagi setiap orang yang mendengarkannya, dan apabila itu
32 Jalaludin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis, (Bandung: Pt RemajaRosdakarya, 2008,), hal. 76.
27
terulang ulang , maka secara tidak sadar baik dari cara atau apa yang ia
keluarkan dari mulutnya menjadi tabiatnya atau kebiasaan dirinya sendiri.
Tetapi hal ini harusnya tidak menjadi momok yang menakutkan karena
pada hakikatnya kepercayaan diri dapat dilatih, selaras dengan apa yang di
kemukakan oleh William J. Mc Culloght (1986) dalam dasar dasar pidato
yang baik pada urutan ke 433:
a. Pengetahuan yang merupakan pokok utama pembicaraan.
b. Ketulusan, harus percaya akan pokok pembicaraan.
c. Semangat, hasrat untuk berbiacara dengan orang lain.
d. Praktik, menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara.
Apabila semua itu sudah di lakukan dengan baik, tidak luput pula
persyaratan ideal yang sebaiknya dimiliki oleh para pembicara, mc presenter
host dan penyiar berita harus mereka ketahui, ada depalan syarat yang mereka
sebaiknya miliki:
a. Mempunyai selera humor yang tinggi, karena itu dapat mencairkan
kebekuan, menghangatkan suasana, dan membuat pembicaraaan tidak
terlalu formal, sesuai dengan aturan pokok menurut larry king:
“jangan terus-terusan serius”.
b. Empati, lebih akrab lebih personal, dan lebih manusia, berusaha
memposisikan diri sebagai kawan bicara, turut merasakan apa yang
mereka rasa, kepekaan yang tinggi selalu mempunyai nilai kesan yang
positif bagi audiens yang hadir
33 Helena Olli, Public Speaking Edisi Kedua (Jakarta: PT Indeks, 2010), hal. 49.
28
c. Antusias, selalu bergairah dengan topik pembicaraan dan jawaban
yang di berikan oleh khalayak atau kawan bicara mereka.
d. Imajinasi yang kuat, bisa membuka pembicaraan atau mengajukan
pertanyaan dan jawaban dari sudut pandang yang tak terduga.
Pembicara yang baik harus luwes pribadinya dan harus luas
bacaannya.
e. Sikap kritis, lebih ingin tahu dari sebab –sebab persoalan yang ada di
sekitar anda.
f. Positif, bisa melihat persoalan lebih jernih dan membuka jalan keluar
yang terbaik.
g. Independen, tidak memihak kepada siapapun atau instasi ataupun
partai politik sekalipun.
h. Rendah hati.
Pepatah mengatakan “Bisa Karena Terbiasa” terbiasa untuk berlatih dan
mengamalkannya, mengamalkan sesuatu yang kita anggap sulit percaya diri
didalamnya, sadar atau tidak semakin kita mendobrak rasa takut itu maka
semakin bisa kita melewati hal yang menurut kita susah pada awalnya, tetapi
setelah di jalankan ternyata tidak sesusah apa yang di bayangkan, dan dengan
banyaknya berlatih dan mengamalkannya ilmu yang kita miliki dalam
kehidupan ini, kita akan lebih terlatih dan lebih bertambah ilmunya, seperti di
dalam hadist di katakan: 34
“Barang siapa yang mengamalkan apa yang ia ketahui maka Allah SWTakan mengajarkan dia apa yang tidak ia ketahui”.
34 Jalaludin Rahmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis (Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2008), hal. 69.
29
Melatih retorika adalah bagaimana kita mengamalkannya, selain
pengetahuan bertambah, latihan-latihan akan menambah kepercayan diri
ketika penyampaiaanya.
Ini semua memberikan gambaran kepada kita bagaimana untuk bersikap,
tidak untuk di atas panggung saja, atau ketika menjadi pembicara saja, akan
tetapi juga untuk keseharian dan menjadikan pribadi yang lebih positif dan
bermanfaat lagi. Para pembicara yang kurang memperhatikan persyaratan
diatas akan lebih sulit untuk mendapatkan kesan yang khas dari para
audiensnya. Seperti dalam buku Charles J “The Art of Effective
Communication” mengemukakan karakteristik presenter yang tidak efektif
seperti pembicaraan kabur-terlalu umum, kelihatan kurang kurang percaya
diri, tidak ke pokok masalah, berbicara untuk diri sendiri, miskin kontak mata,
menghindari pertanyaan.
Mark Twain, salah seorang pembicara termahal pada zamannya
mengatakan, “Saya paling sedikit, butuh tiga minggu untuk mempersiapkan
pidato mendadak.” Sediakan waktu dan energi untuk persiapan dan latihan,
khususnya untuk pembukaan presentasi, karena inilah momen ketika rasa
grogi menyergap. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan selama empat lima
detik. Keluarkan dengan embusan pelan dan terkontrol. Kemudian tarik nafas
dalam lagi, dan ulangi langkah-langkah ini.35
Kendalikan suara negatif di benak Anda. Jejali dibenak Anda dengan
afirmasi-afirmasi positif yang dapat memberikan kekuatan dan
35 Rob Abernathy & Mark Reardon, Menjadi Pembicara Hebat 25 Kiat MenjadiPembicara Hebat, Penerjemah Ria Sirait (Bandung : Penerbit Kaifa, 2002), hal. 100.
30
keyakinan.Akhirnya, ingatlah untuk memfokuskan fikiran Anda pada peserta.
Dengan demikian, tidak ada waktu untuk mengkhawatirkan diri sendiri.
Berfikir positif jauh lebih baik dan membuat anda menjadi optimis. Berfikir
positif bukanlah pil ajaib yang bisa membuat semuanya jadi lebih baik dalam
waktu sekejap, tetapi setidaknya dia bisa membantu anda agar jadi merasa
bahagia dan puas.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Tujuan menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif adalah untuk menarik kesimpulan dari dua
variabel yaitu Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi (Public Speaking)
berdasarkan data-data yang di olah dengan metode statistik.
Desain yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif yang bertujuan
menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai
variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan
apa yang terjadi.1
Penulis juga menggunakan metode Penelitian Survey. Metode Survey adalah
metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan
datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang
di anggap mewakili populasi tertentu. Penelitian ini juga menggunakan design
deskriptif analisis, yakni mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta,
peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian.2
B. Definisi dan Operasional Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel variabel yang terdapat dalam penelitian ini:
1 M. Burhan bungin, Metodologi Penelitian Kuantatif: Komunikasi, Ekonomi danKebijakan Public serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2008), hal. 36.
2 J. Vredenbergt, Metode dan Tekhnik Penelitian Masyarakat, (Jakarta: PT. Gramedia,1980), hal. 34.
32
a. Kepercayaan Diri (Independent Variabel).
b. Kemampuan Komunikasi (Dependent Variabel).
2. Definisi Konseptual
a. Kepercayaan Diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang
dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dirinya sehingga
memberikan keyakinan kat pada kemampuan dirinya untuk melakukan
tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.
b. Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) adalah bagaimana
seseorang dapat berbicara di depan public dengan jelas tepat dan
menarik dengan memperhatikan factor dalam mengasahnya : suara,
ekspresi, perbendaharaan kata dan tidak gugup.
3. Definisi Operasional Variabel
a. Kepercayaan Diri adalah skor yang dapat di peroleh dari pengukuran
definisi yang di ambil dari James Neill yang dapat di lihat dari indikasi
berikut ini:
1) Mengevaluasi Keseluruhan tentang Diri.
a) Memahami keseluruhan tentang diri.
b) Menyadari akan kekurang diri dan memperbaikinya.
c) Memaksimalkan potensi diri.
2) Memberikan Keyakinan Kuat pada Dirinya
a) Menanamkan nilai positif dalam setiap permasalahan.
b) Berkata, berfikir dan berperilaku positif.
c) Yakin akan potensi diri yang bermanfaat untuk orang banyak.
33
3) Melakukan Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup
a) Menggunakan waktu secara tepat dalam penggapaian mimpi
mimpi hidup.
b) Afirmasi pada setiap mimpi secara konsisten.
b. Kemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) adalah skor yang
diperoleh dari pengukuran terhadap 4 item yang diperhatikan dalam
public speaking yaitu :
1) Suara
a) Artikulasi yang jelas.
b) Intonasi nada yang bervariasi.
c) Pembawaan yang tidak monoton.
2) Ekspresi
a) Mimik wajah yang ekspresif.
b) Gerak tubuh yang sesuai.
c) Gaya berbicara yang meyakinkan.
3) Perbendaharaan Kata
a) Memiliki pengetahuan yang luas.
b) Dapat menyampaikan kata dengan baik (tidak ambigu).
4) Bersikap Tenang (Tidak Gugup)
a) Menguasai materi sebelum tampil.
b) Menguasai audiens.
c) Mengontrol sikap di atas panggung.
34
Tabel 1. Daftar Pertanyaan Butir Positif Dan Negatif
Variabel Kepercayaan Diri Variabel Kemampuan Berkomunikasi
IndikatorNo butirpositif
No butirnegatif Indikator
No butirpositif
No butirnegatif
MemahamiKeseluruhan tentangDiri
1,2 12 Artikulasi Kata yangJelas
123
13
Melakukan Pencatatanakan Kekurangan danMemperbaikinya
3,4,5,6 13,14Intonasi Nada YangBervariasi
4,5,6 14
Pembawaan yangtidak Monoton
7,8 15
MemaksimalkanPotensi Diri
7,8,9 15,16
Mimik yang Ekspresif 9,10 16
Menanamkan NilaiPositif Dalam SetiapPermasalahan
10,11 17Gerak Tubuh yangSesuai
11 17
Gaya Berbicara yangMeyakinkan
12 18
Berkata, Berfikir,Berperilaku Positif
18,19,20 28,29Memiliki Pengetahuanyang Luas
19,20 29
Menyampaikan Katadengan Baik
21 30
Yakin akan Potensi Diriyang Bermanfaat untukOrang Banyak
21,22 30Menguasai MateriSebelum Tampil
22,23 31
Menggunakan WaktuSecara Tepat dalamPenggapaian Mimpi-Mimpi Hidup
23,24,25 31Menguasai Audiens 24,25 32
Afirmasi pada SetiapMimpi secaraKonsisten
26,27 32,33Mengontrol Sikapdiatas Panngung
26,27 28
35
C. Prosedur Penelitian
Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Tahap Persiapan
Tahap ini dilakukan beberapa hal sebelum melakukan penelitian di
lapangan yaitu:
a. Perumusan masalah
b. Menentukan variable yang akan di teliti
c. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan
landasan teori yang tepat mengenai variable penelitian
d. Menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam
penelitian, yakni skala kepercayaan diri dan kemampuan
berkomunikasi (public speaking).
e. Menentukan lokasi penelitian, yaitu di laksanakan di Kahfi
Motivator School Pondok Betung, Bintaro.
2. Uji Coba Alat Ukur
Uji coba alat ukur pada tanggal 13 September 2014 sampai dengan
Februari 2015, Sebanyak 33 Responden pada peserta didik Rumah
Motivator Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
3. Tahap Pelaksanaan
Setelah melakukan uji coba dan sudah mengetahui validitas dan
realibilitas item. Kemudian beberapa item yang valid dan yang telah di
perbaiki di sebarkan kembali pada bulan Maret kepada 82 responden
penelitian inti yaitu Alumni Kahfi Motivator School.
36
D. Subjek dan Objek penelitian
Subjek penelitian adalah alumni Kahfi Motivator School dan yang menjadi
Objek yang diteliti adalah Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan
Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Memberikan Motivasi Pada Alumni
Kahfi Motivator School.
E. Populasi dan Sample
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian3. Populasi dalam penelitian
ini adalah alumni Kahfi Motivator School yang secara keselurahan berjumlah
252 orang.
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.
Berdasarkan kriteria, maka penentuan sampel penelitian ini menggunakan
teknik Purposive Sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian-penelitian lebih mengutamakan tujuan penelitian dari pada sifat
populasi dalam menentukkan sampel penelitian4.
Adapun rumus yang peneliti gunakan untuk menetapkan sampel adalah:
n = N
1 + N e²
n = Jumlah sampel yang dicari
N = Jumlah populasi
3 Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: RinekaCipta, 2010), hal. 173.
4 Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2008), hal.115.
37
e = Nilai presisi/ kritis (batas ketelitian) yang di inginkan (persen
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat
ditolerir 5 %).
2. Tekhnik Pengambilan dan Karakterikstik Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tekhnik
nonprobabilitas, yaitu tekhnik sampel bertujuan atau purposive sampling.
Yang di maksud dengan purposive sampling adalah suatu bentuk pengambilan
sample yang di lakukan berdasarkan beberapa pertimbangan seperti tenaga,
waktu dan dana5.
Purposive sampling di lakukan dengan cara mengambil subjek bukan di
dasarkan atas strata, random atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan
tertentu. Dalam tekhnik pengambilan sampel ini ada syarat-syarat yang harus
di penuhi, yaitu:
a. Pengambilan sampel harus di dasarkan atas ciri-ciri, sifat sifat atau
karakteristik tertentu, yang merupakan ciri ciri pokok populasi.
b. Subjek yang di ambil sebagai sample benar-benar merupakan subjek
yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi
c. Penentuan karakteristik populasi di lakukan dengan cermat dalam studi
pendahuluan.
Sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang alumni Kahfi Motivator
School yang sesuai dengan karakteristik sampel yang telah di tentukan.
Adapun karakteristik dari sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: RinekaCipta, 2010), hal. 183.
38
a. Alumni yang tercatat lulus dalam sertifikasi public speaker
b. Alumni yang memeliki kegiatan sebagai pembicara publik
c. Tercatat aktif sebagai alumni kahfi motivator school
Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka sampel yang diperoleh adalah
sebagai berikut:6
= N
1 + N e²
= 102
1 + . (5%)²
= 102
1 + 102. (0,05)²
= 102
1 + 102. (0,0025)
= 102
1 + 0,255
= 102
1,255
= 81,274900,- di bulatkan menjadi 82 orang.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, sampel yang dapat diambil adalah
81 alumni Kahfi Motivator School yang menjadi responden. Dengan
klasifikasi responden sebagai berikut:
6 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta :
Rajawali Pers, 2005), h.137-138.
39
Tabel 2. Responden menurut Kategori Usia.
USIA RESPONDEN PRESENTASE
20-30 60 8031-40 16 1941-50 1 1
Jumlah 82 (n) 100%
Berdasarkan tabel 2 gambaran responden menurut kategori usia, di
dimonasi usia 20-30 tahun yang berjumlah 60 orang atau 80 %, yang mana
rentan usia 20-30 tahun seseorang berada pada dewasa awal, dimana mereka
berada pada masa masa produktif dan mereka berusaha untuk membangun apa
apa yang ada pada dirinya, mulai memaksimalkan potensi yang ada pada
dirinya.
Tabel 3. Responden menurut kategori Jenis Kelamin.
JENIS KELAMIN RESPONDEN PRESENTASELaki –laki 53 65Perempuan 29 35
Jumlah 82 (n) 100%
Menurut tabel 3, responden dari kategori jenis kelamin di dominasi
oleh laki-laki, dengan nilai presentase 65 % atau 53 responden, sesuai
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri bahwa laki-laki
berpotensi untuk lebih besar mengekspresikan diri dan berpotensi untuk
percaya diri untuk tampil di depan umum, dengan prosentase nilai sebesar
wanita lebih tinggi 54% wanita di banding 34% pria merasa takut
berbicara di depan suatu kelompok7.
7 Idi Subandy Ibrahim, Kecerdasan Komunikasi: Seni Berkomunikasi Kepada Public(Jakarta: Simbiosa Rekatama Media, 2010), hal. 54.
40
Tabel 4. Responden menurut Kategori Pendidikan Akhir.
Menurut tabel 4, Kategori responden menurut Pendidikan Akhir,
Pendidikan Strata 1 yang mendominasi dengan jumlah responden 45 orang
atau 55 %, yang mana banyak dari responden yang telah menyelesaikan kuliah
strata 1 nya dari berbagai macam jurusan, lalu memaksimalkan jam terbang
ketika sudah lulus. Dengan bekal berbagai ilmu yang dapat di satukan dengan
ilmu Public Speaking. Ini membuktikan bahwa pendidikan memperngaruhi
kepercayaan diri seseorang, semakin tinggi pendidikan yang di emban, maka
potensi untuk percaya diri lebih besar.
F. Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan data Primer dan
data Sekunder yaitu:
1. Data Primer, yaitu data yang di peroleh langsung dari sumber data pertama
di lokasi penelitian atau objek penelitian8,antara lain:
a. Angket, sebagai alat pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan
yang di susun secara sistematis untuk di jawab responden. Angket yang
digunakan adalah angket tertutup yaitu jawaban yang telah tersedia.
8 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Kencana PrenadaMedia Group, 2009), hal. 120.
PENDIDIKAN AKHIR RESPONDEN PRESENTASESma Sederajat 28 35
D3 9 10
S1 45 55Jumlah 82(n) 100%
41
Peneliti akan menyebar questioner secara bertahap, dengan mendatangi
rumah atau ketika para alumni berada di Kahfi Motivator school. Dan
beberapa angket di perbolehkan untuk di bawa pulang dan beberapa di
kumpulkan pada hari dimana angket di sebarkan.
b. Dokumentasi Metode ini di gunakan untuk menguatkan dan
meyakinkan pembaca bahwa penelitian ini benar adanya bukan hanya
rekayasa yang dibuat-buat.
2. Data Sekunder, yaitu data yang di peroleh dari sumber sumber tertulis
yang terdapat dalam buku dan literatur yang berkaitan dengan judul penelitian
Ini, Seperti Buku, Internet, Brosur Sera Catatan Catatan Yang Berkaitan
Dengan penelitian.
G. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang di ukur walaupun di
lakukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat validitas
instrumen penelitian, maka alat ukur yang di pakai dalam instrument juga
harus memiliki tingkat validitas yang baik9. Dalam instrument ini peneliti
menggunakan Software Spss 16.0 For Windows.
Sebelum peneliti memulai penelitian yang sebenarnya (Inti), terlebih
dahulu peneliti melakukan uji validitas dan reliabelitas instrument kepada (n)
33 responden Rumah Motivator, setelah di nyatakan valid dan reliabel, maka
9 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Rineka Cipta,2008), h. 93-94.
42
butir pernyataan di sebar kembali kepada responden penelitian inti dengan
sebesar (n) 82 responden alumni Kahfi Motivator School:
Pada penelitian inti, Dari hasil analisis Software SPSS 16.00 For Windows.
Didapati hasil yang valid mengacu kepada nilai r tabel, r tabel dicari pada
signifikan 0,05 dengan jumlah data (n)=82, maka didapat r tabel sebesar
0,220. Bila hasil korelasi <0,220 =tidak valid/ invalid, jika hasil korelasi >
0,220= valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabelitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang di ukur, sehingga
alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Jika suatu alat ukur dapat
di pakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang di
peroleh relatif konstan maka alat pengukur tersebut di katakan reliabel atau
dapat di andalkan. Pada uji instrumen ini peneliti menggunakan realibiliti
analisis dengan metode Cronbach Alpha dan menggunakan Software SPSS
16.00 for Windows.
H. Tekhnik Pengolahan Data
1. Editing yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk
diteliti, telaah dan dirumuskan pengelompokannya untuk memperoleh data
yang benar- benar sempurna.
2. Tabulating yaitu memindahkan jawaban-jawaban responden, ke dalam
table yang kemudian dihitung dan dicari prosentasenya untuk
dideskripsikan.
43
3. Kesimpulan yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil analisa
dan interpretasi data.
I. Tekhnik Analisis Data
Pada tahap ini peneliti melakukan skoring pada setiap skala yang telah di isi
oleh masing-masing responden penelitian, kemudian di buat tabel data dan
melakukan perhitungan dengan menggunakan Microsoft excel 2000 dan
pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16.00 for windows.
Untuk mengetahui pengaruhnya, pengukuran skala di lakukan dengan skala
semi likert, sebagai berikut:
Tabel Blue Print 5. Skala Semi Likert.
Karakter jawaban Favorable Unfavorable
Sangat sesuai 4 1
Sesuai 3 2
Tidak sesuai 2 3
Sangat tidak sesuai 1 4
Keuntungan menggunakan Skala Semi Likert dari tingkat kepentingan dan
tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan
skala 1-4 dari segi statistik, skala dengan empat tingkatan 1-4 lebih tinggi
keandalannya di bandingkan dengan dua tingkatan “Ya” atau “Tidak”.
1. Regresi Linear Berganda
Adapun rumus regresi linear berganda atau persamaan ialah sebagai
berikut.10
y = α + b1 X1+ b2X2+ b3X3
10 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), cetakan ke 18, hal.261.
44
dimana: y : variabel terikat (kemampuan berkomunikasi)
b: koefisien arah regresi linaer dan menyatakan perubahan rata-
rata variabel y untuk setiap perubahan variabel X
α : konstanta Y ketika harga X= 0
X: variabel kepercayaan diri (mengevaluasi diri, memberikan
keyakinan kuat pada kemampuan diri, melakukan tindakan dalam
pencapaian tujuan hidup).
2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam
output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary dan
tertulis r square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R
Square yang telah di sesuaikan (Adjusted R Square), karena disesuaikan
dengan jumlah variabel independen yang di gunakan dalam penelitian.11
3. Uji F (Simultan)
Uji F adalah uji yang di gunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
terikat secara simultan atau bersama-sama. Adapun nilai signifikansinya
sebesar α = 1% sampai dengan 10 %.
Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu di
perhatikan, yaitu:
11 Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional, (Jakarta: PT.Elex Muda Komputindo, 1999) hal. 50-51.
45
Hο : βο = 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Kepercayaan Diri
Terhadap Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) alumni Kahfi
Motivator School.
Hα : βο ≠ Terdapat hubungan signifikan antara Kepercayaan Diri Terhadap
Kemampuan Komunikasi (Public Speaking) alumni Kahfi
Motivator School.
Jika F>0, maka artinya tidak terdapat pengaruh antara Variabel
Independen terhadap Variabel Dependen. Sebaliknya, jika F<0 maka terdapat
pengaruh antara variable independen terhadap variabel dependen.12
4. Uji T- Test (Parsial)
T-test ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Kepercayaan
Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi secara Individual (Parsial). Untuk
melakukan uji hipotesis. Ada beberapa ketentuan yang perlu di perhatikan,
yaitu merumuskan Hipotesis Nol (Ho) dan harus di sertai pula H Alternatif
(Ha) seperti berikut:
Ho: ρ = 0 tidak ada pengaruh antara Kepercayaan Diri terhadap
Kemampuan Berkomunikasi Kahfi Motivator School.
Hα : ρ ≠ 0 ada pengaruh yang signifikan antara Kepercayaan Diri dan
Kemampuan Berkomunikasi alumni Kahfi Motivator
School.
12 Singgih Santoso, SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional, (Jakarta: PT.Elex Muda Komputindo, 1999) hal. 50-51.
46
Kemudian hasil hitung, t hitung tersebut di bandingkan dengan distribusi t
tabel. Adapun untuk menghitung nilai t tabel dapat di cari dengan dk= n-1.13
Maka apabila:
T hitung > t tabel maka Ho dan Ha di terima. Artinya Variabel
Independen memiliki pengaruh terhadap Variabel
Dependen
T hitung < t tabel maka Ho di terima dan Ha di tolak. Artinya
Variabel Independen tidak memiliki pengaruh
terhadap Variabel Dependen.
5. Menghitung Mean Atau Rata-Rata
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa data. Mean ini dapat di peroleh
dengan cara menjumlahkan seluruh nilai dari data yang ada kemudian di bagi
dengan banyaknya data.
Rumus14:
x = ∑ fi xifi
keterangan:x = rata rataxi = pengamatanfi = jumlah pengamatan
Atau dengan rumus berikut ini:Rumus Mean:
X1+X2+X3+…….Xn
n
13 Sugiyono, Statistic Untuk Penelitian, hal. 230.14 Pasaribu Amudi, Pengantar Statistic, (Jakarta: Ghalia Indonesia), h. 71
47
6. Standar Deviasi
Rumus Standar Deviasi15:
SD= ∑ x2N
Keterangan: SD = standar deviasi
∑ x2= adalah jumlah deviasi dari jumlah rata-rata quadrat
N= jumlah individu
Mengkatagorikan hasil yang di dapat:
Jika tinggi (T) = + SD atau hasil yang di dapat berada di atas Standar
Deviasi.
Jika sedang (S) = atau hasil yang di dapat berada diantara Standar nilai
tinggi dan rendah dari Standar Deviasi.
Jika rendah (R) = – SD atau hasil yang di dapat berada di bawah Standar
Deviasi
15 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 179
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS DATA
A. Gambaran Umum Kahfi Motivator Schooll
1. Profil Kahfi Motivator School1
Kahfi merupakan program belajar komunikasi plus setara D3 yang
sekarang lebih di kenal dengan Kahfi Motivator School, didirikan oleh
Tubagus Wahyudi, ST., MSi., CHI., MCHt. yang akrab disapa Om Bi oleh
mahasiswanya. Pria kelahiran sulawesi ini Benar-benar menjadi tokoh
inspiratif yang banyak mempengaruhi perubahan pola pikir para para
mahasiswa pada khususnya dan para audeins pada umumnya.
Kampus yang berlokasi di ruko 2 lantai yang sangat di padati oleh
mahasiswanya dengan 2 shift jam belajar pada sore dan malam hari, tiap-tiap
shift terdiri dari angkatan yang berbeda, sekolah ini awalnya dimulai dari
sebuah kegiatan di masjid Al-Karim yang berada di sekitar rumah pendiri
Kahfi dengan bermodalkan berbagai ilmu yang telah ia emban beliau
mengajak para remaja di lingkungan komplek untuk menghidupkan suasana
masjid dan mengajarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan public speaking
tanpa di pungut biaya sepeserpun.
Kahfi adalah sekolah gratis yang hanya perlu dibayar dengan sholat lima
waktu, serta mahasiswa yang memiliki kemauan kuat untuk meningkatkan
kemampuan dalam public speaking, komunikasi: baik intrapersonal (pada diri
sendiri), maupun interpersonal, dasar fikir islami, pengembangan kepribadian
dan berbagai softskills lainnya. Semuanya dibangun dari fundamental
1 Hasil Observasi dan Dokumentasi Company Kahfi Motivator School pada Maret 2014.
49
hypnosis dengan penekanan pada kekuatan otak kanan manusia yaitu kekuatan
bawah sadar manusia yang memiliki kemampuan bearkali-kali lipat dari otak
kiri.
Kahfi sudah berdiri selama + 16 tahun, sekolah yang awalnya menekankan
kepada ilmu komunikasi ini, beberapa tahun ini telah merubah prospeknya
bagi para mahasiswanya untuk menjadi motivator, maka tidak heran apabila
secara kontekstual sekolah ini menjadi sekolah motivator (motivator school)
berstara D3, tetapi tidak terlepas dari ilmu komunikasi yang menjadi
tumpuannya. “bagaimana mau menjadi motivator apabila motivator sendiri
tidak mengerti ilmu komunikasi”. Jelas Pendiri Kahfi Motivator School.
Selain mahasiswa di beri keringan melalui biaya administrasi atau gratis,
sekolah kahfi ini bermasiswakan dari berbagai universitas seperti STAN, UIN,
UI, UMJ, Mustopo, BSI,dll dan dari kalangan profesi, dosen UIN, guru SD,
dosen BSI, pengusaha hingga ajudan presiden sehingga ini bermanfaat untuk
lebih mengasah kemampuan dan mengenal banyak orang dari segala kalangan
dan segala usia. Kahfi selain mampu memberikan lingkungan yang kondusif
dalam rangka pengembangan kepribadian untuk menjadi public speaker Kahfi
pun mengajarkan untuk menjadi seseorang yang berkonsep diri positif, juga
memberikan kesempatan untuk lebih meningkatkan kekuatan sensornya2, dan
selain mengajari ilmu fikir, psikologi, praktik komunikasi dan public speaking
yang benar, juga nantinya akan dibekali dengan potensi-potensi lain, seperti
diajarkan juga mengenai musical intelegence, penyiar radio, hypnotherapy,
yaitu teknik hypnosis untuk terapi (baik untuk diri sendiri maupun orang lain).
2 Kekuatan sendor di kahfi di kenal dengan sensoric power.
50
semua mata pelajaran ini akan di dapatkan secara bertahap, terkhusus kepada
public speaking, mata kuliah ini akan di dapatkan ketika semester 2 dan 3,
yang di bahas antanya tentang general public speaking, kefokusan, pemekaran
ekspresi, gesture, berbagai vocal, dan lain lain.
Sekolah yang awalnya di rintis dari 3 mahasiswa ini pada angkatan
pertama merupakan salah satu institusi di Indonesia yang membangun sumber
daya manusia dengan focus pada kompetensi inti Strategi Berbicara (Speaking
Strategy). Para instruktur Kahfi memberikan training untuk memperbaiki &
menyempurnakan teknik berbicara sebagai aset pribadi maupun perusahaan.
Kahfi akan merancangkan solusi-solusi yang bertumpu pada Strategi
Berbicara untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sumber daya
manusia, baik untuk komunikasi eksternal maupun internal pribadi anda.
Fasilitas yang cukup sederhana tetapi ilmu yang di ajarkan sekelas dengan
ilmu yang di ajarkan sekolah TYPSS (Tantowi Yahya Public Speaking School)
yang berkisar ratusan juta. Tentu fantastik apabila berbicara mengenai
nominal ilmu public speaking. tapi bukanlah orientasi keuntungan nominal
semata yang di pusatkan oleh pendiri sekolah ini, akan tetapi sifat kepedulian
pendiri sekolah ini terhadap kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa
Indonesia.
Beliau selaku pendiri sekolah ini meyakini bahwa apa yang ia lakukan
untuk sekolah tinggi ini semata mata hanyalah untuk menolong sesama yang
membutuhkan dan akan menjadi amal ibadahnya untuk di hari kelak.
51
2. Visi Misi Kahfi Motivator School
Visi dari kahfi motivator school adalah: membentuk kahfi motivator
school sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mandiri, kredibel serta
kompeten dalam mengintegrasikan aspek keilmuan public speaking dan
berlandaskan imtak serta mampu berkompetisi secara global.Sedangkan
misinya adalah:
a. Mendidik dan melatih dengan sabar sehingga menghasilkan jiwa-jiwa
motivator yang unggul serta kompetetif dalam persaingan global.
b. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup
masyarakat melalui praktek hipnoterapi agar bermanfaat unutk orang
banyak.
c. Menyelanggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan
mumpuni dalam ilmu public speaking baik seacara teori maupun
praktek
d. Melakukan pembinaan akhlak dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
islami serta meningkatkan kreatifitas mahasiswa agar dapat menjadi
tauladan dan berprestasi di tengah-tengah masyarakat.
52
B. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi
1. Uji validitas dan reliabilitas
mengacu kepada nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikan 0,05 dengan
jumlah data (n)=82, maka didapat r tabel sebesar 0,220. Bila hasil korelasi
<0,220 =tidak valid/ invalid, jika hasil korelasi > 0,220= valid.
Dari hasil analisis data, terdapat butir valid dan invalid, yang terdiri dari,
pada indikator kepercayaan diri butir terdapat butir valid sebanyak 33 butir
dari 33 butir yang ada, dan pada indikator kemampuan berkomunikasi terdapat
31 butir valid dan 1 butir invalid dari 32 butir yang ada. dengan ringkasan
sebagai berikut (terlampir).
Untuk menentukkan suatu instrumen reliabel atau tidak maka bisa
menggunakan batas nilai Alpha 0,6. Menurut Azwar (seperti yang dikutip
Priyatno, 2012:187), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dari hasil analisis
data maka didapat nilai alpha untuk kofisien reliabilitas sebesar 0,968.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dinyatakan
reliabel, dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,968 dari butir yang di
gunakan sebanyak 33 pada variabel Kepercayaan Diri dan 32 pada variable
Kemampuan berkomunikasi (Public Speaking).
2. Kategori Tingkat Kepercayaan Diri
Dari hasil uraian penelitian statistik skor sampel penelitian kepercayaan diri
yang dibantu dengan penyajian dalam bentuk tabel (terlampir), maka diketahui
skor Kepercayaan Diri yang di peroleh responden tinggi, sedang dan rendah.
53
Maka disajikan norma skor Skala Kepercayaan Diri dengan di ketahui nilai Mean
=110, 65 dan Standar Deviasi = 12,1. Dan di dapat hasil pada tabel 6 berikut ini:
Tabel 6. Kategori skor Skala Kepercayaan Diri
Kategori Nilai Rentang raw scoreJumlah
Subjek(%)
Tinggi + SD > 122,75 13 17
Sedang 98,55 < < 122,75 58 70
Rendah – SD < 98,55 11 13
Jumlah 82 100%
Dari tabel 6 di atas di ketahui bahwa responden memiliki kepercayaan diri
yang sedang, dengan nilai prosentasi sebesar 70% atau 57 orang. Dan dari hasil
olah data dari 58 responden yang memiliki kepercayaan diri yang sedang di
simpulkan bahwa indikator mengevaluasi keseluruhan tentang diri (X1)
mempunyai hasil point tersesar dengan nilai 2647 (terlampir).
Menurut pradipta sarastika dalam bukunya, menjelaskan orang yang memiliki
rasa percaya diri adalah orang yang memiliki pemahaman serta pengetahuan
objektif tentang dirinya. Dengan mengetahui kemampuan dan kelemahannya
sehingga ia merasa nyaman dengan dirinya.3 Dengan mengevaluasi tentang
dirinya secara menyeluruh, individu dapat sampai pada tingkat memiliki
pemahaman diri, mengetahui kemampuan diri dan kelemahannya, sehingga
individu merasa nyaman dengan dirinya. James Neill menyebutkan dalam
beberapa istilah yang terkait dengan kepercayaan diri salah satunya adalah
bagaimana individu meyimpullkan diri secara keseluruhan4, bagaimana individu
3 Pradipta Sarastika, Buku Pintar Tampil Percaya Diri (Yogyakarta: Araska, 2014), h. 77.4 Ibid. , h. 51.
54
melihat potret diri secara keseluruhan. Kesimpulan diri secara keseluruhan dapat
dilakukan ketika individu dapat mengevaluasi dan mengenal dirinya secara
menyeluruh.
Berdasarkan hasil pengolahan dari persebaran data diatas pada tabel 6, maka
dapat dilihat bahwa 56 responden atau 69 % alumni kahfi memiliki kepercayaan
diri yang sedang, dan 14 responden lainnya memiliki rasa kepercayaan diri yang
tinggi dengan presentase 18 % dan 11 responden memiliki kepercayaan diri
rendah dengan nilai prosentase yang sama yaitu 13 % atau 11 orang.
3. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kemampuan Berkomunikasi
(Public Speaking).
a. Uji Regresi Linear Berganda
Dari proses analisis data dengan menggunakan SPSS For Windows 16.00,
dengan penghitungan linear berganda maka dari tabel 7, dapat di jelaskan
pengaruh dan signifikan variabel independen terhadap variabel dependen
adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Coeficients.
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) .585 7.309 .080 .936
evaluasi keselurahan diri .656 .236 .261 2.784 .007
memberikan keyakinan kepada
kemampuan.977 .307 .329 3.188 .002
melakukan tindakan dalam
pencapaian tujuan1.348 .392 .343 3.439 .001
a. Dependent Variable: kemampuan berkomunikasi
55
Berdasarkan tabel di atas maka dapat di susun persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut:
Y= 0,585 + 0, 656 X1 + 0,977 X2 + 1,348 X3
Persamaan di atas menunjukan bahwa ada pengaruh positif antara variabel.
Hal ini menunjukkan, semakin besar evaluasi Keseluruhan Diri (X1),
Memberikan Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri (X2), Melakukan
Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup (X3), semakin besar pula
Kemampuan Berkomunikasi pada alumni Kahfi Motivator School. Dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Variabel “Mengevaluasi Keseluruhan tentang Diri” (X1) memiliki nilai
koefisien sebesar 0,656 dengan nilai signifikan di 1% (0,007). Ini
menunjukkan bahwa variabel mengevaluasi keseluruhan diri berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kemampuan berkomunikasi alumni kahfi
motivator school.
Artinya dengan memahami keseluruhan tentang diri, menyadari
kekurangan dan memperbaikinya serta memaksimalkan potensi pada diri
para alumni akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi,
b. Variabel “Memberikan Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri” (X2),
memiliki nilai koefisien sebesar 0, 977 dengan nilai signifikan di bawah
1% (0,002). Ini menunjukkan bahwa variabel memberikan keyakinan kuat
pada kemampuan diri memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kemampuan berkomunikasi para alumni kahfi motivator school.
56
c. Pada variabel “Melakukan Tindakan dalam Pencapaian Tujuan Hidup”
(X3) memiliki nilai koefisien sebesar 1,348 dengan nilai signifikan yang
tinggi di bawah 1% (0,01). Ini menunjukkan bahwa variabel melakukan
tindakan dalam pencapaian tujuan hidup memiliki pengaruh positif dan
signifikan yang tinggi terhadap kemampuan berkomunikasi para alumni
kahfi motivator school.
b. Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di olah dengan SPPS for Windows
16.00 maka di dapat hasil dalam model summary tabel 8 berikut ini:
T
a
Tabel 8 diatas menunjukan bahwa nilai Koefisien sebesar 0,853
menunjukkan terdapat hubungan (positif) kuat antara variabel
Kepercayaan Diri (Mengevaluasi Keseluruhan Diri, Memberikan
Keyakinan Kuat pada Kemampuan Diri, Melakukan Tindakan dalam
Pencapaian Tujuan Hidup) dengan kemampuan berkomunikasi alumni
Kahfi Motivator School. Hal ini demikian ditunjukan dengan koefisien
Determinasi (R Square) sebesar 0,727. Ini artinya variabel kepercayaan
Tabel 8. Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .853a .727 .717 6.489
a. Predictors: (Constant), tindakan dalam pencapaian tujuan, evaluasi diri,
keyakinan pada kemampuan diri
57
diri berpengaruh terhadap Kemampuan Berkomunikasi sebesar 73%
sedangkan sisanya 27% & di pengaruhi oleh variabel lain di luar variabel
yang digunakan oleh penulis.
c. Uji Serentak Variabel Regresi Linear Berganda (Uji F)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di olah dengan SPPS for Windows
16.00, maka dapat di lihat pada tabel Anova yang menghasilkan data sebagai
berikut:
Tabel 9. Anova
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 8765.871 3 2921.957 68.387 .000a
Residual 3284.678 78 42.111
Total 12050.549 81
a. Predictors: (Constant), tindakan dalam pencapaian tujuan, evaluasi diri, keyakinan pada
kemampuan diri
b. Dependent Variable: Y
Pada tabel 9 menunjukkan bahwa Sigfikan sebesar 0,000 dimana
angka tersebut lebih kecil dari 0,1. Ini artinya bahwa Variabel kepercayaan
diri (Mengevaluasi Keseluruhan Diri, Memberikan Keyakinan Kuat pada
Kemampuan Diri, Melakukan Tindakan Dalam Pencapaian Tujuan
Hidup)secara bersama sama berpengaruh positif terhadap kemampuan
berkomunikasi para alumni kahfi motivator school.
Hal ini menunjukkan bahwa Kepercayaan Diri sesuai dengan harapan
alumni Kahfi Motivator School yakni dapat membantu meningkatkan
Kemampuan Berkomunikasi mereka.
58
d. Uji Parsial Variabel Persamaan Regrasi Linear Berganda (Uji T)
Selanjutnya untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap
kemampuan berkomunikasi maka dapat di lihat dari tabel 7 di atas. Dari tabel
di atas dapat di lihat bahwa variabel kepercayaan diri (X3) “melakukan
pencapaian dalam tujuan hidup”, mempunyai nilai t hitung sebesar 3,439 dan
ditunjukan dengan nilai signifikan sebesar 0,001, ini menunjukan bahwa
variabel kepercayaan diri (X3) “melakukan tindakan dalam pencapaian tujuan
hidup” berpengaruh (positif) lebih besar dan signifikan di banding dengan
variabel kepercayaan diri lainnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini tentang Pengaruh Tingkat Kepercayaan Diri terhadap
Kemampuan Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Memberikan Motivasi
pada Alumni Kahfi Motivator School telah selesai dilakukan peneliti. Maka
dari itu kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Kepercayaan diri sangat berperan terhadap kemampuan berbicara individu,
dan secara keseluruhan dapat di lihat kategori tingkat kepercayaan diri
Alumni Kahfi Motivator School, bahwa 58 orang atau 70% alumni kahfi
memiliki kepercayaan diri yang sedang. 17 % memiliki kepercayaan diri
tinggi dan 13 % memiliki kepercayaan diri rendah.
2. Kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara
dalam memberikan motivasi.pengaruh positif antara keduanya di perkuat
dengan adanya Uji –F (Simultan) yang menunjukkan nilai signifikan
sebesar 0,000 yakni di bawah 0,01. Ini berarti variabel kepercayaan diri
berpengaruh besar terhadap kemampuan berbicara pada alumni Kahfi
Motivator School dalam memberikan motivasi. Pada Uji Parsial (Uji T)
Variabel mengevaluasi keseluruhan diri, memberi keyakinan kuat pada
kemampuan diri dan melakukan tindakan dalam pencapaian tujuan hidup,
berpengaruh positif dan signifikan tehadap kemampuan berkomunikasi.
Dan pada uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepercayaan diri
berpengaruh sebesar 72 % sedangkan sisanya 28 % di pengaruhi oleh
variabel lain di luar model.
60
B. Saran
1. Kepada instansi terkait agar senantiasa menjaga kualitas peserta
didiknya, dan meningkatkan proses pembelajaran yang dapat
membentuk kepercayaan diri secara terus menerus dan signifikan.
2. Agar hendaknya menjadi bahan review untuk kesekian kali bahwa
ilmu komunikasi dan kepercayaan diri sangat lah menunjang
kesuksesan dan kesejahteraan setiap individu. Maka dari semuanya
pendidikan ini sangatlah beramnfaat untuk di emban.
DAFTAR PUSTAKA
An-Nawawi, Imam. Terjemah Hadist Arbain An-Nawawi. Jakarta: Al-I’tishom,2008.
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta. 2010
Basrowi dan Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta,2008.
Bungin, M Burhan. Metodologi Penelitian Kuantatif: Komunikasi, Ekonomi DanKebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2008.
Bubib, Theodore Isaac. 8 Strategi Keputusan Yang Efektif, 2009.
Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Pt Grafindo Persada, 2005.
Chairinas, “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Identitas Social Remaja YangBerpenampilan Harajuku” Skripsi S1 Fakultas Psikologi, UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2005.
Departemen Agama RI, Alquran Dan Terjemahannya. Bandung: PT. SygmaExamedia Arkanleema, 2009.
Effendi, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PtRemaja Rosdakarya, 1990.
Hakim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Cv Wacana Prima,2009.
Hamid, Farid dan Heri Budianto. Ilmu Komunikasi Sekarang Dan TantanganMasa Depan. Jakarta:Pranada Media Group, 2011.
Ibrahim, Idi Subandy. Kecerdasan Komunikasi Seni Berkomunikasi KepadaPublik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Moeleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2000.
Made, Wena. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu TinjauanKonseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Murphy, Joseph, Daya Batin Bawah Sadar. Semarang: Dahara Prize,1995.
Mortensen, Kurt W, Persuasion IQ 10 Keterampilan Kunci Kesuksesan, diterjemahkan oleh indrawati susilo. Newyork: AMACOM, di keluarkanoleh Jakarta : Pt Serambi Ilmu Semesta 2011.
Nasuhi, Hamid. Dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta: Ceqda UinSyarif Hidayatullah, 2007.
Naistadt, Ivy. Jangan Takut Ngomong. Jakarta : Pt Gramedia, 2006.
Prasetyo , Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif.Jakarta :Rajawali Pers, 2005.
Olli, Helena. Public Speaking Edisi Kedua . Jakarta: Pt Indeks, 2010.
Perry, Martin, Confidence Booster Pendongkrak Kepercayaan Diri. Jakarta:Esensi, 2005.
R , Thantawy. Kamus Istilah Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Grasindo, 2005.
Rahmat, Jalaludin. Retorika Modern Pendekatan Praktis. Bandung: Pt RemajaRosdakarya, 2008.
Sarastika, Pradipta. Buku Pintar Tampil Percaya Diri Rahasia Sukses TampilPercaya Diri Di Segala Situasi.Yogyakarta: Araska. 2004.
Sedarmayanti. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Bandung : Mandar Maju,2010.
Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistic Secara Professional. Jakarta:PT. Elex muda komputindo, 1999.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta, , 2010. .
Sudjana, Djudju. Evaluasi Pendidikan Laur Sekolah Untuk Pendidikan NonformalDan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: RemajaRosdakarya, 2006.
Vredenbergt, J. Metode Dan Tekhnik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia, 1980
SKRIPSI
Chairinnas. “Hubungan kepercayaan Diri Dengan Identitas Remaja YangBerpenampilan Harajuku” Skripsi S1 Fakultas Psikologi, UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009.
Hodijah, Siti. “Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Kemampuan SosialisasiRemaja Penyandang Cacat Tubuh” Skripsi S1 Fakultas Psikologi,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2005.
Syaima, Siti. “Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Self ConfidenceDalam Interaksi Sosial Remaja Tunarungu” Skripsi S1 Fakultas Psikologi,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.
WEB
Typss.com
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (PUBLIC
SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFI MOTIVATOR SCHOOL JAKARTA SELATAN
Assalamuaikum Wr. Wb
Saya Sari Maimunah, memohon bantuan kepada peserta Alumni Kahfi Motivator school untukmengisi Kuesioner Penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk melihat Pengaruh Kepercayaaan Diriterhadap Kemampuan komunikasi (Public Speaking) serta untuk melengkapi penyusunan Skripsi untukpenyelesaian studi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Identitas Responden
Nama/Inisial :______________________________
Usia : 20-30 31- 40 41-50
Jenis Kelamin :laki laki perempuan
Pendidikan terakhir : sma/sederajat D3 S1 S2
Petunjuk Pengisian
Tandai pernyataan di bawah ini dengan tanda (√) pada jawaban yang akan di pilih.
Keteranagan: SS : Sangat sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
identitas dalam pengisisan kuesioner ini akan di rahasiakan
Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan bantuannya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan
yang lebih baik . Amin…
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tangerang, Februari 2015
(Sari Maimunah)
DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (PUBLIC
SPEAKING) PADA ALUMNI KAHFI MOTIVATOR SCHOOL JAKARTA SELATAN
Assalamuaikum Wr. Wb
Saya Sari Maimunah, memohon bantuan kepada peserta didik Rumah Motivator untuk mengisikuesioner penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan kepercayaaan diri dengan kemampuanberkomunikasi (public speaking) serta untuk melengkapi penyusunan skripsi untuk penyelesaian studi padaFakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.
Identitas Responden
Inisial :______________________________
Usia : 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45
Jenis Kelamin :laki laki perempuan
Pendidikan terakhir: sma/sederajat D3 S1 S2
Petunjuk Pengisian:
Tandai pernyataan di bawah ini dengan tanda (√) pada jawaban yang akan di pilih.
Keteranagan: SS : Sangat sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
Identitas dalam pengisisan kuesioner ini akan di rahasiakan
Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan bantuannya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan
yang lebih baik . Amin…
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tangerang, februari 2015
(Sari Maimunah)
NO PERNYATAAN SS S TS STSSkala Kepercayaan Diri
1 Saya mengetahui kebutuhan diri2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya3 Saya mengetahui kekurangan diri saya4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya7 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki8 Saya melatih potensi yang saya miliki
9 saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajang melatihkemampuan saya
10saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudut pandangyang berbeda
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya13 Saya tidak pernah intropeksi diri14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri16 Saya menolak peluang yang ada17 Saya ragu bias melawati permasalahan dengan baik18 saya selalu berkata baik kepada teman19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin
21saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orangbanyak
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri23 saya berusah mengatur waktu saya sebaik mungkin24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai
27Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayak orangsukses
28Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baik danburuk
29 Saya berperilaku semau saya30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup32 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu33 Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara dan berperilaku
Skala Kemampuan Berbicara1 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf dengan benar2 Saya bisa berbicara langsung pada intinya (to the point)
3Saya menggunakan penekanan ketika menunjukkan suatu pointpenting
4 Saya mengerti tingkat ukuran vocal
5Saya menyemangati audiens dengan memainkan nada suara yangbervariasi
6 Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata yang saya maksud
7Saya menyampaikan materi di selingi dengan beberapa game agaraudiens tidak bosan
NO PERNYATAAN SS S TS STS8 Saya menyampaikan materi dengan semangat9 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total di atas panggung10 Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang saya ucapkan
11Saya selalu berusaha untuk menggerakkan anggota tubuh sayasesuai dengan porsinya ketika berbicara di depan umum
12 Saya melakukan banyak persuasive ketika berbicara
13Saya menghiraukan segala penekanan dan Penggunaanartikulasi huruf ketika berbicara
14Saya kerapa sulit menggunakan nada2 yang bervariasi ketikaberbicara
15 Saya menyampaikan materi tanpa di selingi dengan permainan16 Saya malu mengekspresikan segala sesuatunya dengan total
17Saya cenderung malas untuk menggerakan anggota tubuh ketikadiatas panggung
18 Cara saya berbicara sangat membosankan
19Saya selalu menambah wawasan ilmu pengetahuan saya setiapharinya
20 saya mencari info terupdate setiap harinya
21Saya berusaha mencari kata yang tidak menimbulkan arti yangambigu
22 Saya mempersiapkan materi dengan matang23 Saya berlatih dan memahami maksud materi dengan teliti24 Saya mengerti objek yang menjadi audiens saya25 Saya berusaha menyatu dengan audiens26 Saya berusaha selalu mengkondisikan suasana agar selalu terkontrol
27Saya dapat menempatkan diri (jaga sikap) dalam situasi dan kondisiapapun
28 Saya kerap merasa sulit mengontrol suasana29 Saya tidak pernah membaca untuk mendapatkan pengetahuan baru
30Dalam berbicara Saya memakai bahasa seilmiah mungkin tanpamelihat audiensnya
31Saya tidak pernah membuat persiapan materi sebelum tampildi depan umum
32 Saya tidak berusaha memahami audiens yang menjadi audiens saya
No Nobutir
PernyataanAngka Valid /
Tidak ValidSkala Kepercayaan Diri
1 Saya mengetahui kebutuhan diri 0,556 Valid2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya 0,471 Valid3 Saya mengetahui kekurangan diri saya 0,549 Valid4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya 0,414 Valid5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten 0,308 Valid6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya 0,586 Valid7 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki 0,698 Valid8 Saya melatih potensi yang saya miliki 0,516 Valid
9 saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajangmelatih kemampuan saya
0,581 Valid
10saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudutpandang yang berbeda
0,560 Valid
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik 0,478 Valid12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya 0,584 Valid13 Saya tidak pernah intropeksi diri 0,522 Valid14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri 0,501 Valid15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri 0,522 Valid16 Saya menolak peluang yang ada 0,599 Valid17 Saya ragu bias melawati permasalahan dengan baik 0,465 Valid18 saya selalu berkata baik kepada teman 0,523 Valid19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya 0,568 Valid20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin 0,527 Valid
21saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orangbanyak
0,502 Valid
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri 0,693 Valid23 saya berusah mengatur waktu saya sebaik mungkin 0,661 Valid24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya 0,721 Valid25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik 0,595 Valid26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai 0,641 Valid
27Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayakorang sukses
0,670 Valid
28Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baikdan buruk
0,562 Valid
29 Saya berperilaku semau saya 0,685 Valid30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki 0,677 Valid31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup 0,568 Valid32 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu 0,545 Valid
33Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara danberperilaku
0,324 Valid
Skala Kemampuan Berbicara Valid1 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf dengan benar 0,646 Valid2 Saya bisa berbicara langsung pada intinya (to the point) 0,350 Valid
3Saya menggunakan penekanan ketika menunjukkan suatupoint penting
0,624 Valid
4 Saya mengerti tingkat ukuran vocal 0,675 Valid
5Saya menyemangati audiens dengan memainkan nada suarayang bervariasi
0,762 Valid
6Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata yang sayamaksud
0,722 Valid
7Saya menyampaikan materi di selingi dengan beberapa gameagar audiens tidak bosan
0,648 Valid
8 Saya menyampaikan materi dengan semangat 0,659 Valid9 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total di atas 0,791 Valid
panggung
10Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang sayaucapkan
0,709 Valid
11Saya selalu berusaha untuk menggerakkan anggota tubuh sayasesuai dengan porsinya ketika berbicara di depan umum
0,660 Valid
12 Saya melakukan banyak persuasive ketika berbicara 0,702 Valid
13Saya menghiraukan segala penekanan dan Penggunaanartikulasi huruf ketika berbicara
0,589 Valid
14Saya kerapa sulit menggunakan nada2 yang bervariasiketika berbicara
0,742 Valid
15Saya menyampaikan materi tanpa di selingi denganpermainan
0,398 Valid
16Saya malu mengekspresikan segala sesuatunya dengantotal
0,577 Valid
17Saya cenderung malas untuk menggerakan anggota tubuhketika diatas panggung
0,588 Valid
18 Cara saya berbicara sangat membosankan 0,604 Valid
19Saya selalu menambah wawasan ilmu pengetahuan saya setiapharinya
0,603 Valid
20 saya mencari info terupdate setiap harinya 0,612 Valid
21Saya berusaha mencari kata yang tidak menimbulkan artiyang ambigu
0,483 Valid
22 Saya mempersiapkan materi dengan matang 0,755 Valid23 Saya berlatih dan memahami maksud materi dengan teliti 0,740 Valid24 Saya mengerti objek yang menjadi audiens saya 0,769 Valid25 Saya berusaha menyatu dengan audiens 0,730 Valid
26Saya berusaha selalu mengkondisikan suasana agar selaluterkontrol
0,210 Tidak Valid
27Saya dapat menempatkan diri (jaga sikap) dalam situasi dankondisi apapun
0,638 Valid
28 Saya kerap merasa sulit mengontrol suasana 0,552 Valid
29Saya tidak pernah membaca untuk mendapatkan pengetahuanbaru
0,458 Valid
30Dalam berbicara Saya memakai bahasa seilmiah mungkintanpa melihat audiensnya
0,543 Valid
31Saya tidak pernah membuat persiapan materi sebelumtampil di depan umum
0,398 Valid
32Saya tidak berusaha memahami audiens yang menjadi audienssaya
0,595 Valid
SKORING 58 RESPONDEN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEDANGNO BUTIR PERNYATAAN KEPERCAYAAN DIRI SS S TS STS SKOR RANK
Mengevaluasi Keseluruhan Tentang Diri (X1)1 Saya mengetahui kebutuhan diri 28 33 199 3
2 Saya tahu tipe orang seperti apakah saya 18 43 189 9
3 Saya mengetahui kekurangan diri saya 23 38 194 5
4 Saya menyadari setiap kekurangan diri saya 21 35 5 187 11
5 Saya memperbaiki kekurangan diri saya secara konsisten 15 37 8 181 14
6 memperbaiki diri adalah solusi dari setiap kekurangan saya 40 21 211 17 saya mengetahui kelebihan yang saya miliki 25 34 2 194 6
8 Saya melatih potensi yang saya miliki 16 41 4 183 13
9 saya menjadikan setiap peluang yang ada sebagai ajang melatihkemampuan saya
26 34 1196
4
12 saya tidak mengetahui kekurangan diri saya 2 43 16 185 12
13 Saya tidak pernah intropeksi diri 4 39 17 187 10
14 Saya malas untuk melakukan perbaikan diri 2 2 30 27 192 8
15 saya tidak memiliki potensi di dalam diri 26 34 208 2
16 Saya menolak peluang yang ada 1 39 20 193 7
Memberikan Keyakinan Kuat Pada Diri (X2)10 saya selalu memandang permasalahan dari berbagai sudut
pandang yang berbeda20 39 2
1898
11 Saya yakin setiap permasalahan akan saya lewati dengan baik 29 32 200 2
17 Saya ragu bisa melawati permasalahan dengan baik 8 31 21 190 7
18 saya selalu berkata baik kepada teman 19 39 3 187 10
19 Saya bisa membedakan mana sikap baik dan buruk saya 21 39 1 191 6
20 Saya berusaha untuk berperilaku sebaik mungkin 22 39 193 5
21 saya mempunyai potensi yang sangat bermanfaat untuk orangbanyak
15 42 3186
11
22 Saya berusaha selalu maksimal dalam mengasah potensi diri 17 42 188 9
28 Dalam berbicara saya tidak mempertimbangkan kata2 baik danburuk
2 36 22194
4
29 Saya berperilaku semau saya 4 28 29 196 3
30 Saya tidak pernah melatih potensi yang saya miliki 2 30 28 200 1Melakukan Pencapaian Dalam Tujuan Hidup (X3)
23 saya berusaha mengatur waktu saya sebaik mungkin 19 42 190 5
24 Saya mempunyai dateline pada setiap mimpi mimpi saya 17 39 5 183 6
25 Saya merencanakan masa depan saya dengan teliti dan baik 16 38 4 174 8
26 saya fokus terhadap apa yang akan saya capai 14 42 176 7
27 Saya berperilaku dan bertutur kata dengan sopan selayak orangsukses
25 36196
4
31 Saya tidak memiliki mimpi dalam hidup 1 25 35 205 132 Saya tidak berusaha optimal dalam menggapai sesuatu 1 28 32 201 2
33 Saya tidak menghiraukan etika ketika berbicara danberperilaku
2 3 17 38200
3
NO KEPERCAYAAN DIRI SKOR MEAN RANK1 Mengevaluasi Keseluruhan Tentang Diri (X1) 2699 192,78 12 Memberikan Keyakinan Kuat Pada Diri (X2) 2114 192,18 23 Melakukan Pencapaian Dalam Tujuan Hidup (X3) 1525 190,62 3
JUMLAH 6338
VARIABEL TEORI DIMENSI DEFINISI KONSEP INDIKATOR DEFINISI OPERASIONALHUBUNGANKEPERCAYAANDIRI DENGANKEMAMPUANBERKOMUNIKASIDALAMMEMBERIKANMOTIVASIALUMNI KAHFIMOTIVATORSCHOOL
KEPERCAYAANDIRI: kondisimental/ psikologisseseorang dimanaindividu :Mampumengevaluasikeseluruhantentang dirinyaserta Memberikankeyakinan kuatpada kemampuandirinya untukMelakukantindakan dalampencapaian tujuanhidup
1. Mengevaluasikeseluruhantentang dirinya
2. Memberikankeyakinan kuatpadakemampuandirinya
3. Melakukantindakan dalampencapaiantujuan hidup
Hubungan kondisimental/ psikologisseseorang dimanaindividu :1.Mampu
mengevaluasikeseluruhan tentangdirinya
2.Memberikankeyakinan kuatpada kemampuandirinya dalam
3.Melakukantindakan dalampencapaian tujuanhidup
DenganKemampuanBerkomunikasidalam memberikanMotivasi alumniKahfi MotivatorSchool
1. Mengevaluasi keseluruhan tentangdirinya :1. Memahami keseluruhan tentang
diri2. Menyadari akan kekurangan dan
memperbaikinya3. Memaksimalkan potensi diri
2. Memberikan keyakinan kuat padakemampuan dirinya1. Menanamkan nilai posotif dalam
setiap permasalahan2. Berkata, berfikir, berperilaku
positif3. Yakin akan potensi diri yang
bermanfaat untuk orang banyak
3. Melakukan tindakan dalampencapaian tujuan hidup1. Menggunakan waktu secara
tepat dalam penggapaian mimpi-mimpi hidup
2. Afirmasi pada setiap mimpisecara konsisten
Hubungan kondisi mental/ psikologisseseorang dimana individu :
1. Memahami keselurahan tentangdiri
2. Melakukan pencatatan akankekurangan danmemperbaikinya
3. Memaksimalkan potensi diri1. Menanamkan nilai posotif
dalam setiap permasalahan2. Berkata, berfikir, berperilaku
positif3. Yakin akan potensi diri yang
bermanfaat untuk orang banyak1. Menggunakan waktu secara
tepat dalam penggapaianmimpi-mimpi hidup
2. Afirmasi pada setiap mimpisecara konsisten
Dengan Kemampuan Berkomunikasidalam memberikan Motivasi AlumniKahfi Motivator School
BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF1.1. Saya mengetahui tentang
kebutuhan diri Saya tahu tipe orang seperti apakah
saya
1.1 saya tidak mengetahui kekurangan diri
saya
2.2 saya selalu berkata baik kepada teman Saya bisa membedakan mana sikap baik
dan buruk saya Saya berusaha untuk berperilaku sebaik
mungkin
2.2 Dalam berbicara saya tidak
mempertimbangkan kata-kata baikdan buruk
Saya berperilaku semau saya
1.2. Saya mengetahui kekurangan diri
saya Saya menyadari setiap kekurangan
diri saya Saya memperbaiki kekurangan diri
saya secara konsisten memberbaiki diri adalah solusi dari
setiap kekurangan saya
1.2 Saya tidak pernah intropeksi diri Saya malas untuk melakukan
perbaikan diri
2.3 saya mempunyai potensi yang sangat
bermanfaat untuk orang banyak Saya berusaha selalu maksimal dalam
mengasah potensi diri
2.3 Saya tidak pernah melatih potensi
yang saya miliki
1.3. Saya mengetahui kelebihan yang
saya miliki Saya melatih potensi yang saya
miliki saya menjadikan setiap peluang
yang ada sebagai ajang melatihkemampuan saya
1.3 saya tidak memiliki potensi di dalam
diri Saya menolak peluang yang ada
3.1 saya berusaha mengatur waktu sebaik
mungkin Saya mempunyai dateline pada setiap
mimpi mimpi saya Saya merencanakan masa depan saya
dengan teliti dan baik
3.1
Saya tidak memiliki mimpi dalamhidup
2.1 saya selalu memandang
permasalahan dari berbagai sudutpandang yang berbeda
Saya yakin setiap permasalahanakan saya lewati dengan baik
2.1 Saya ragu bisa melawati permasalahan
dengan baik
3.2 saya fokus terhadap apa yang akan saya
capai Saya berperilaku dan bertutur kata
dengan sopan selayak orang sukses
3.2 Saya tidak berusaha optimal dalam
menggapai sesuatu Saya tidak menghiraukan etika
ketika berbicara dan berperilaku
VARIABLE TEORI DIMENSI DEFINISI KONSEP INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
HUBUNGANKEPERCAYAAN DIRIDENGANKEMAMPUANBERKOMUNIKASI DALAMMEMBERIKANMOTIVASIALUMNI KAHFIMOTIVATORSCHOOL
KEMAMPUANBERKOMUNIKASI(Public Speaking):Bagaimanabagaimana seseorangdapat berbicara didepan public denganjelas, tepat danmenarik
Heleena olii
Beberapa factor yangharus di perhatikandalam mengasahkemampuanberbicara, antara lain:suara, ekspresi,perbendaharaan katadan tidak gugup
Factor yang harus diperhatikan ketikaberbicara di depanumum:
1. Suara2. Ekspresi3. Perbendaha
raan kata4. tidak gugup
Hubungan kepercayaan diridengan bagaimana seseorangdapat berbicara di depanpublic dengan jelas, tepatdan menarik denganmemperhatikanBeberapa factor dalammengasah kemampuanberbicara, antara lain:
1. Suara2. Ekspresi3. Perbendaharaan kata4. tidak gugup
dalam memberikan motivasialumni Kahfi MotivatorSchool
Factor yang harus di perhatikan :1. Suara:
1.Artikulasi kata ang jelas2.Intonasi nada ang bervariasi3.Pembawaan yang tidak
monoton
2. Ekspresi1.Mimik yang ekspresif2.Gerak tubuh yang sesuai3.Gaya berbicara ang
meyakinkan
3. Perbendaharaan kata1.Memiliki pengetahuan yang
luas2.Dapat menyampaikan kata
dengan baik (tidak ambigu)
4. tidak gugup(bersikap tenang)
1.menguasai materi sebelumtampil
2.menguasai audiens3.mengontrol sikap di atas
panngung
Hubungan kepercayaan diridengan bagaimana seseorangdapat berbicara di depan publicdengan jelas, tepat dan menarikdengan memperhatikanBeberapa factor dalammengasah kemampuanberbicara, antara lain:1. Artikulasi kata ang jelas2. Intonasi nada ang bervariasi3. Pembawaan yang tidak
monoton1. Mimik yang ekspresif2. Gerak tubuh yang sesuai3. Gaya berbicara ang
meyakinkan1. Memiliki pengetahuan yang
luas2. Dapat menyampaikan kata
dengan baik (tidak ambigu)1. menguasai materi sebelum
tampil2. menguasai audiens3. mengontrol sikap di atas
panngungdalam memberikan Motivasialumni Kahfi Motivator School
BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF BUTIR POSITIF BUTIR NEGATIF1.1 Saya berusaha mengucapkan artikulasi huruf
dengan benar Saya berbicara sedikit lambat jika ada perkataan
yang sulit untuk di mengerti Saya menggunakan penekanan ketika
menunjukkan suatu point penting
1.1 Saya menghiraukan segala
penekanan dan oenggunaanartikulasi huruf ketika berbicara
3.1 Saya selalu menambah wawasan ilmu
pengetahuan saya setiap harinya saya mencari info terupdate setiap
harinya
3.1 Saya tidak pernah membaca untuk
mendapatkan pengetahuan baru
1.2 Saya mengerti tingkat ukuran vocal Saya menyemangati audiens dengan memainkan
nada suara yang bervariasi Saya menggunakan nada sesuai dengan arti kata
yang saya maksud
1.2 Saya kerap sulit menggunakan
nada2 yang bervariasi ketikaberbicara
3.2 Saya berusaha mencari kata yang
tidak menimbulkan arti yang ambigu
3.2 Dalam berbicara saya memakai
bahasa se ilmiah mungkin tanpamelihat audiens
1.3 Saya menyampaikan materi di selingi dengan
beberapa games agar audiens tidak bosan Saya menyampaikan materi dengan semangat
1.3 Saya menyampaikan materi
tanpa di selingi denganpermainan
4.1 Saya mempersiapkan materi dengan
matang Saya berlatih dan memahami maksud
materi dengan teliti
4.1 Saya tidak pernah membuat persiapan
materi sebelum tampil di depan umum
2.1 Saya mengekspresikan segala sesuatu dengan total
di atas panggung Ekspresi wajah saya sesuai dengan arti kata yang
saya ucapkan
2.1 Saya malu mengekspresikan
segala sesuatunya dengan total
4.2 Saya mengerti objek yang menjadi
audiens saya Saya berusaha menyatu dengan
audiens
4.2 Saya tidak berusaha memahami
audiens yang menjadi audiens saya
2.2 Saya selalu berusaha untuk menggerakkan
anggota tubuh saya sesuai dengan porsinya ketikaberbicara di depan umum
2.2 Saya cenderung malas untuk
menggerakan anggota tubuhketika diatas panggung
4.3 Saya berusaha selalu mengkondisikan
suasana agar selalu terkontrol Saya dapat menempatkan diri (jaga
sikap)dalam situasi dan kondisiapapun
4.3 Saya kerap merasa sulit mengontrol
suasana
2.3 Saya melakukan banyak persuasive ketika
berbicara
2.3 Cara saya berbicara sangat
membosankan
58 RESPONDEN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEDANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 101
2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 119
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 110
7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 111
10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 121
12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 105
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114
16 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 119
17 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
18 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 115
19 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 115
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 122
21 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 118
23 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 116
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 109
26 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 112
27 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 112
29 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 105
30 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 114
33 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 116
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 113
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 102
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 103
43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 107
45 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 99
48 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102
49 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 106
50 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 105
53 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 108
54 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 121
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 100
57 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 101
61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 99
62 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 100
63 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 118
67 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 109
68 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 122
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
72 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113
73 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 118
74 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
75 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 111
76 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 110
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 112
79 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 120
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
82 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 120
B U T I R P E R T A N Y A A N K E P E R C A Y A A N D I R I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 101
2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 119
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 110
7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 114
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 111
9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 121
11 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 124
12 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 105
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
15 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 114
16 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 119
17 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
18 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 115
19 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 115
20 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 122
21 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 118
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
23 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 116
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 109
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126
26 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 112
27 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 112
28 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
29 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 105
30 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 114
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
32 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 124
33 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 116
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 113
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111
36 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 90
37 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 89
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 102
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 103
40 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 98
41 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 97
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 91
43 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
44 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 107
45 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 99
46 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 97
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 91
48 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102
49 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 106
50 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 105
51 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 4 3 98
52 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 88
53 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 108
54 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 101
55 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 121
56 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 100
57 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 101
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
60 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 131
61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 99
62 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 100
63 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 109
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132
65 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 118
66 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 130
67 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 109
68 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 122
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 107
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 106
72 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 113
73 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 118
74 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 108
75 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 111
76 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 110
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 112
78 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
79 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 120
80 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 123
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 106
82 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 120
9073
B U T I R P E R T A N Y A A N K E M A M P U A N B E R K O M U N I K A S I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 321 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1022 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1073 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1264 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 1135 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1246 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1077 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1158 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 979 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 116
10 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 11411 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 12712 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 9813 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 9914 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 9515 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 9516 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 10017 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 10118 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 9919 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 11720 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 11521 3 1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 10322 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 11623 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 9924 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 10725 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 12626 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 9827 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 10828 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9429 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 10030 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 11031 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 10533 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 11434 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 8935 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 11036 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 8937 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 9138 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 9539 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 9440 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 9741 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9642 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 8943 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 8644 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 10045 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 9646 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9647 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 9048 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 8649 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 10050 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 9051 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 8052 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 1 2 3 1 7853 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 9854 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9455 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 11156 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 9157 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9858 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9559 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 9160 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12761 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9062 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 10363 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 10564 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12865 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 115
66 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 12367 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 10768 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 12769 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 9770 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 9871 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 9572 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 9673 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 9874 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 10075 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 10776 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 11577 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 9778 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 11679 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 11280 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 12681 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 9882 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 121
8505
X1 X2 X31 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 15 16 JML 10 11 17 18 19 20 21 22 28 29 30 JML 23 24 25 26 27 31 32 33 JML
1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 4 4 4 272 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 49 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 3 253 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 324 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 49 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 315 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 326 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 34 3 3 3 3 3 4 3 4 267 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 44 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 3 3 3 298 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 48 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 36 3 3 3 3 4 4 3 4 279 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 53 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 3210 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 1 2911 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 52 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 3 3 4 4 4 4 2912 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 37 3 4 3 3 3 4 4 4 2813 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 35 3 3 3 3 3 4 4 4 2714 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 4 3 3 3 2515 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 47 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 38 3 2 4 4 4 4 4 4 2916 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 50 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 3 2 2 3 4 4 4 4 2617 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 44 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 38 3 3 3 2 3 4 4 4 2618 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 49 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 37 3 3 4 4 3 4 4 4 2919 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 47 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 39 4 4 3 3 3 4 4 4 2920 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 53 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 40 3 3 4 3 4 4 4 4 2921 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 48 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 40 4 4 3 4 3 4 4 4 3022 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 3223 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 52 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 36 4 3 3 3 3 4 4 4 2824 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 45 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 35 4 3 4 3 3 4 4 4 2925 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 3226 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 49 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36 3 3 3 3 3 4 4 4 2727 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 49 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 38 3 3 3 3 3 4 3 3 2528 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 39 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 2429 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 45 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 37 3 3 3 3 3 2 2 4 2330 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 47 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 38 4 4 2 3 4 4 4 4 2931 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 3232 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 3133 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 48 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 39 4 3 4 4 3 4 3 4 29
34 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 48 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35 4 3 4 4 4 4 3 4 3035 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 51 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 35 4 3 3 3 3 3 3 3 2536 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 1 36 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 29 3 3 3 3 3 3 3 4 2537 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 40 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 26 3 2 2 3 3 3 3 4 2338 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 41 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 4 2639 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 45 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 32 3 3 3 3 3 4 3 4 2640 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 40 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 35 3 2 2 3 3 3 3 4 2341 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2442 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 40 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 30 2 3 3 2 3 3 3 2 2143 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2444 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 49 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 34 3 3 2 2 4 4 3 3 2445 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 40 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 36 3 2 2 3 3 3 3 4 2346 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 41 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2447 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 40 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 30 2 3 3 2 3 3 3 2 2148 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2449 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 2 4 4 3 3 2450 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 46 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 35 3 3 2 3 3 3 3 4 2451 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 41 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 2 35 3 2 2 2 3 3 4 3 2252 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 2 2 2 3 3 3 1 1953 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 45 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35 3 4 3 4 3 3 4 4 2854 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 2455 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 48 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 42 3 4 4 4 4 4 4 4 3156 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2457 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 47 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 36 3 3 3 3 3 3 3 3 2458 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32 4 3 3 3 3 3 3 3 2559 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2460 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 3261 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 3 3 3 2462 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 40 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 4 4 4 2763 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 49 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 3 3 3 3 3 4 3 3 2564 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 3265 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 48 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 39 4 4 3 4 4 4 4 4 3166 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 3267 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35 3 3 3 3 3 4 3 4 2668 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 52 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 41 3 4 3 3 4 4 4 4 29
69 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 43 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 37 3 3 3 3 3 4 4 4 2770 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 36 3 3 3 3 3 4 4 4 2771 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38 3 3 3 3 4 3 3 3 2572 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 46 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 38 3 2 4 4 4 4 4 4 2973 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 50 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 42 3 2 2 3 4 4 4 4 2674 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 44 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 38 3 3 3 2 3 4 4 4 2675 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35 3 3 3 3 3 4 3 4 2676 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 42 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 3 3 3 2977 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 48 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 37 3 3 3 3 4 4 3 4 2778 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 52 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 3279 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 49 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 1 2980 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 51 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 3 3 4 4 4 4 2981 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 43 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 36 3 3 3 3 3 4 4 4 2782 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 52 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 39 4 4 4 3 4 4 3 3 29
3834 3023 2216
Your trial period for SPSS for Windows will expire in 14 days.
RELIABILITY/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 V
AR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045 VAR00046 VAR00047 VAR00048 VAR00049 VAR00050 VAR00051 VAR00052 VAR00053 VAR00054VAR00055 VAR00056 VAR00057 VAR00058 VAR00059 VAR00060 VAR00061 VAR00062 VAR00063 VAR00064 VAR00065
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL MEANS.
Reliability
[DataSet0]
Warnings
The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its
inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 81 98.8
Excludeda 1 1.2
Total 82 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Items N of Items
.968 .969 65
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 3.4691 .50216 81
VAR00002 3.2840 .48048 81
VAR00003 3.3704 .51099 81
VAR00004 3.2716 .59187 81
VAR00005 3.1728 .60807 81
VAR00006 3.5802 .52116 81
VAR00007 3.3210 .62903 81
VAR00008 3.1852 .55025 81
VAR00009 3.3457 .59499 81
VAR00010 3.2716 .54800 81
VAR00011 3.3827 .58241 81
VAR00012 3.2469 .51310 81
VAR00013 3.2716 .63270 81
VAR00014 3.3210 .72158 81
VAR00015 3.5432 .57117 81
VAR00016 3.3333 .63246 81
VAR00017 3.3210 .60883 81
VAR00018 3.2840 .57521 81
VAR00019 3.3333 .54772 81
VAR00020 3.5062 .55053 81
VAR00021 3.2099 .54120 81
VAR00022 3.3210 .56629 81
VAR00023 3.2963 .51099 81
VAR00024 3.2099 .62682 81
VAR00025 3.1358 .62756 81
VAR00026 3.2099 .60655 81
VAR00027 3.4198 .49659 81
VAR00028 3.3457 .59499 81
VAR00029 3.3580 .67655 81
VAR00030 3.4444 .59161 81
VAR00031 3.6420 .50766 81
VAR00032 3.4938 .52734 81
VAR00033 3.5556 .72457 81
VAR00034 3.4321 .59030 81
VAR00035 2.9753 .63197 81
VAR00036 3.3333 .52440 81
VAR00037 3.2963 .57975 81
VAR00038 3.2963 .55777 81
VAR00039 3.2346 .61789 81
VAR00040 3.0988 .62460 81
VAR00041 3.3333 .50000 81
VAR00042 3.2469 .66202 81
VAR00043 3.1975 .64070 81
VAR00044 3.3457 .63562 81
VAR00045 3.2593 .64765 81
VAR00046 3.0000 .61237 81
VAR00047 2.9506 .68741 81
VAR00048 3.0247 .70667 81
VAR00049 3.1358 .72030 81
VAR00050 3.3210 .58794 81
VAR00051 3.2346 .57601 81
VAR00052 3.1975 .53432 81
VAR00053 3.1728 .66690 81
VAR00054 3.0864 .65570 81
VAR00055 3.1852 .57252 81
VAR00056 3.2222 .57009 81
VAR00057 3.1728 .54291 81
VAR00058 3.3457 .50400 81
VAR00059 3.2840 .63707 81
VAR00060 3.3827 .56053 81
VAR00061 3.5185 .52705 81
VAR00062 3.2716 .59187 81
VAR00063 3.3086 .62534 81
VAR00064 3.4691 .52646 81
VAR00065 3.1111 .67082 81
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of Items
Item Means 3.291 2.951 3.642 .691 1.234 .020 65
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
2.1390E2 486.640 22.05992 65
NEW FILE.DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.REGRESSION/MISSING LISTWISE/STATISTICS COEFF OUTS CI BCOV R ANOVA CHANGE/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)/NOORIGIN/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3.
Regression
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 MELAKUKAN
PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP,
EVALUASI DIRI,
KEYAKINAN
KUAT PADA DIRIa
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .853a .727 .717 6.489 .727 69.387 3 78 .000
a. Predictors: (Constant), MELAKUKAN PENCAPAIAN TUJUAN HIDUP, EVALUASI DIRI, KEYAKINAN KUAT PADA DIRI
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8765.871 3 2921.957 69.387 .000a
Residual 3284.678 78 42.111
Total 12050.549 81
a. Predictors: (Constant), MELAKUKAN PENCAPAIAN TUJUAN HIDUP, EVALUASI DIRI, KEYAKINAN
KUAT PADA DIRI
b. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B
Std.
Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) .585 7.309 .080 .936 -13.966 15.135
EVALUASI DIRI .656 .236 .261 2.784 .007 .187 1.125
KEYAKINAN KUAT
PADA DIRI.977 .307 .329 3.188 .002 .367 1.588
MELAKUKAN
PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP
1.348 .392 .343 3.439 .001 .568 2.129
a. Dependent Variable: KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI
Coefficient Correlationsa
Model
MELAKUKAN
PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP EVALUASI DIRI
KEYAKINAN
KUAT PADA DIRI
1 Correlations MELAKUKAN PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP1.000 -.342 -.521
EVALUASI DIRI -.342 1.000 -.417
KEYAKINAN KUAT PADA DIRI -.521 -.417 1.000
Covariances MELAKUKAN PENCAPAIAN
TUJUAN HIDUP.154 -.032 -.063
EVALUASI DIRI -.032 .055 -.030
KEYAKINAN KUAT PADA DIRI -.063 -.030 .094
a. Dependent Variable: KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI