Keamanan Komputer Tentang Wifi
description
Transcript of Keamanan Komputer Tentang Wifi
1
MAKALAH KEAMANAN KOMPUTER TENTANG Wi-Fi
Nama : Ady KuncoroNIM : 1222473015Jurusan : Teknik Informatika (TI)Konsentrasi : Software Engineering (SE)
Kampus Modern Jl. Jendral Sudirman No. 40 Modern-Tangerang, Banten 15117
2
Telepon : 021-552-9692, 021-552-9586 Fax : 021-552974
Daftar Isi Bab1 Pendahuluan ..................................................................................................................1
1.1 Kata Pengantar.........................................................................................................1
1.1 Latar belakang..........................................................................................................2
1.2 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
Bab 2 Sejarah Wi-Fi.................................................................................................................4
Bab 3 Pembahasan...................................................................................................................5
3.1 Pendahuluan ............................................................................................................5
3.2 Pengertian ................................................................................................................6
3.3 Keamanan Jaringan Wifi..........................................................................................6
3.4 Akses Internet...........................................................................................................7
3.5 Spesifikasi................................................................................................................7
3.6 Mode Akses Koneksi Wifi.......................................................................................9
3.7 Tipe dari Jaringan Nirkabel....................................................................................10
Bab 4 Pengaruh Wifi .............................................................................................................13
4.1 Terhadap Masyarakat.............................................................................................13
4.2 Terhadap Mahasiswa..............................................................................................16
4.3 Benarkah Berbahaya ?............................................................................................17
Bab 5 Kelebihan dan Kekurangan Wi-Fi............................................................................18
Bab 6 Dampak Positif Negatif Wi-Fi....................................................................................20
Bab 7 Memperdalam Wi-Fi...................................................................................................23
7.1 Membuat Wi-Fi dengan cara Praktis......................................................................25
7.2 Cara Mempercepat Koneksi Internet WifI.............................................................28
7.3 Macam Macam Software Peng Hack Wi-
Fi...........................................................30
7.4 Macam - Macam Hardware Wireless.....................................................................35
Bab 8 Keamanan Wi-Fi
8.1 Meningkatkan Keamanan Jaringan WIFI..............................................................43
8.2 Keamanan MikroTik | MikroTik HotSpot | Router Wi-Fi....................................46
8.3 Keamanan Wireless dengan metode WEP.............................................................48
Bab 9 Penutup
3
Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas kasih dan
perlindungan nya maka makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya
baik secara langsung atau pun tidak dalam dalam penyelesaianmakalah ini. Isi dari pada makalah
yang saya susun ini adalah mengenai perkembangan dari teknologi Wireless atau Wi-Fi beserta
perangkat- perangkatnya. Makalah ini juga berisi tentang kerugiann dan keuntungan dari pada teknologi
Wireless dan tak lupa makalah ini juga berisi penjelasan tentang bagaimana cara kerja dari
teknologi Wireless beserta komponen-komponen yang termasuk dalam teknologi wireless
tersebut.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekeliruan dalam menyusun makalah ini
dan masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itusaya dengan senang hati menerima usul atau saran/
kritikan yang bersifat membangun agar dalam penyusunan kalimatnya dapat benar dan jelas
sesuai dengan yang diinginkan pembaca..
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapasaja yang membaca nya.
4
1.2 Latar Belakang
Makalah yang kami sajikan ini mengupas hal-hal yang berhubungan dengan wifi dan
wimax baik yang berkanaan dengan peralatannya sampai keuntungan dan kekurangan yang
ada pada wifi dan wimax itu sendiri.
Kurang tahunya masyarakat tentang wifi wimax, menghambat mereka dalam kemajuan
teknologi yang selalu memberikan kemudahan. Oleh Karena itu jika makalah ini dapat
menyampaikan informasi kepada kita semua dan para mahasiswa jurusan computer yang
membaca makalah ini khususnya tentang wifi dan wimax.
Dalam makalah ini penyusun tidak berharap banyak akan dapat memuaskan yang
membaca makalah ini dalam mempeoleh informasi mengenai hal-hal yang ada dalam
makalah itu sendiri.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari artikel ini yaitu agar kita mengetahui dan memahami perkembangan
wireless LAN sehingga kita dapat mengingat perjalanan panjang perkembangan wireless
LAN dan mengetahui fungsi dari wireless LAN serta mengetahui bagaimana perkembangan
itu terjadi, kapan perkembangan itu terjadi, dan siapa saja yang mengembangkan itu. Dengan
ini kita dapat mengetahui itu semua.
5
BAB 2
SEJARAH Wi-Fi
Sejarah Perkembangan Wireless LAN ( WiFi )
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang
WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN
dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak
memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band)
yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi,
sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada
tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data
rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat
spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar
802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis
maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan
tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau
10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi
2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan
6
lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan
teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data
teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan
802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang
radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel
dengan 802.11a.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan
kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada
frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan
802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja
sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access
point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b,
802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple
Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-
802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan
peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi.
Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas
sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO
dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis
MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat
mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO
mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat
menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
7
BAB 3
PEMBAHASAN
Sampai saat ini pengguna internet nirkabel (wireless) telah dibuat penasaran dengan
akan segera munculnya teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave
Access). WiMAX merupakan evolusi dari teknologi broadband wireless sebelum WiFi.
Teknologi ini didesain untuk memenuhi kondisi non LOS (Line of Sight) karena
menggunakan teknik OFDM. Dalam jurnal ini diuraikan pada kajian masalah jaringan. WiFi
masih dirasakan kurang memenuhi kebutuhan jaringan masyarakat saat ini. Masalah-masalah
yang terjadi yaitu jangkauan yang terbatas, keterbatasan kanal yang hanya dipakai oleh
beberapa access point dan adanya gangguan signal.
3.1 Pendahuluan
Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan
revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang
telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di
dunia (mobile evolutions).
Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia terjadi dengan sangat pesat
dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan
mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak di implementasikan,
khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless WiFi (Wireless LAN).
Teknologi WiFi atau yang lebih dikenal dengan Wireless LAN (WLAN) telah banyak
diimplementasikan oleh masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri. Selain untuk
aplikasi privat, WLAN juga banyak digunakan untuk aplikasi public (hotspot). Selain karena
teknologinya, WLAN sangat cepat berkembang karena harganya yang mudah dan
perangkatnya mudah didapat. Banyak vendor yang telah menyediakan perangkat WLAN
8
dimana masing-masing saling interoperable karena masing-masing mengikuti standar yang
sama yaitu (IEEE 802.11).
Perkembangan selanjutnya untuk teknologi Broadband Wireless adalah
WiMAX (Wireless Interoperability for Microwave Access). Teknologi ini hampir mirip
dengan WiFi ditambah dengan kemampuannya di sisi jarak jangkau, QoS, NLOS (Non Line
of Sight),security dan berbagai fitur lainnya.
3.2 Pengertian
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari
luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan
dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
3.3 Keamanan Jaringan WiFi
Peralatan sinyal yang ditranmisikan oleh jaringan wifi menggunakan frekuensi secara
bebas, sehingga dapat ditangkap oleh computer lain sesame user wifi. keamanan jaringan wifi
secara umum terdiri dari nonsecure dan share key ( secure ):
non secure: computer yang mempunyai wifi dapat menangkap transmisi pancaran
dari sebuah wifi dan langsung dapat masuk kedalam jaringan tersebut
9
share key; untuk dapat masuk ke jaringan wifi diperlukan kunci atau password,
contohnya sebuah network yang menggunakan WEP.
selain menggunakan WEP, dapat ditambahkan WPA ( wifi protected access ).
membatasi akses dengan mendaftarkan MAC Address dari koomputer klien yang
berhak mengakses jaringan.
3.4 Akses Internet
Sebuah alat Wi-Fi dapat terhubung ke Internet ketika berada dalam jangkauan sebuah
jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet. Cakupan satu titik akses atau lebih
(interkoneksi) — disebut hotspot
Hotspot adalah istilah bagi sebuah area dimana orang bisa mengakses
internet, asal menggunakan laptop atau PDA dengan fitur WiFi (Wireless
Fidelity) sehingga bisa berinternetan tanpa kabel.
3.5 Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari
802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-
Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu
produk yang memiliki penjualan terbanyak
pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikas
i
Kecepata
n
Frekuens
i
Band
Cocok
denga
n
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~5 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~2.4 GHz b, g, n
10
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE
802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan
operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 - 2,412 MHz; - Channel 7 - 2,442 MHz;
- Channel 2 - 2,417 MHz; - Channel 8 - 2,447 MHz;
- Channel 3 - 2,422 MHz; - Channel 9 - 2,452 MHz;
- Channel 4 - 2,427 MHz; - Channel 10 - 2,457 MHz;
- Channel 5 - 2,432 MHz; - Channel 11 - 2,462 MHz
- Channel 6 - 2,437 MHz;
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi
dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area
network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan
kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah
memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
3.6 Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
Jaringan Peer To Peer Atau Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau
lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis karena
tanpa harus menggunakan access point.
11
Jaringan Server Based Atau Wireless Infrstruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
3.7 Tipe dari Jaringan Nirkabel
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel
melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem
satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN
saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di
dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data
(CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan
untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar
global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam
mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara
beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-
beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber
optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat
bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan
yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau
cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang
12
memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel
multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS)
digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel
broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel
dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung
kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada
kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN
terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat
bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat
dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan
network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi
sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam
lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang
terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan
access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997,
IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data
transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi
standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps
melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang
mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi
5 GHz.
Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel
(ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan
13
dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu
ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua
teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth
merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk
mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat
ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh
suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana
mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya,
untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user
bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi
WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok
kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan
utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang
rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
14
BAB 4
PENGARUH WIFI
4.1 Pengaruh Wi-Fi terhadap Masyarakat
Wi-Fi dan Kesehatan
Wi–Fi membawa pengaruh yang besar dalam lingkungan masyarakat. Selain
pengaruh positif yaitu kemudahan dalam mengakses dunia internet, Wi-Fi juga diduga
berdampak negatif.Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal
nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi
orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer
ke line telepon.
Di balik kemudahan yang ditawarkan wi-fi, ada beberapa keyakinan publik yang
menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan
kehadiran wi-fi beralasan radiasi elektro magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan nyeri di
kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. Tapi
benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan?
Ketakutan akan dampak buruk wi-fi terhadap kesehatan ini dimentahkan ilmuwan
Inggris. Seperti yang diungkapkan Sir William Stewart, ketua Health Protection Agency,
mengatakan pada BBC Programme Panorama, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan
15
teknologi wi-fi. Tak ada bukti pasti yang menyebutkan, perangkat seperti ponsel dan wi-fi
menyebabkan kesehatan terganggu.
Hal senada juga diungkapkan Professor Lawrie Challis, dari Nottingham University.
Dalam pernyataannya pada BBC, Prof Challis, yang menjabat sebagai ketua Mobile
Telecommunications and Health Research (MTHR) menyebutkan: “Radiasi elektro magnetik
dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak
dengan tubuh.
“Bisa jadi radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku
laptop, namun dalam pengamaatan saya setiap orang tua akan meminta anak mereka untuk
tidak terlalu sering menggunakan ponsel mereka dan selalu meminta mereka untuk menaruh
laptop di atas meja, bukan di pangkuan, jika mereka berinternet terlalu lama.”
Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC mengunjungi sebuah sekolah
di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari
ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam kelas. Hasilnya menunjukkan radiasi wi-fi di ruang
kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel.
Namun ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi
yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum
relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan.
“Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik
rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari
microwave.”
Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah
menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut
thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan.
Health Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki hotspot
selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang dipancarkan saat bercakap-cakap
dengan ponsel selama dua puluh menit.
“Gelombang radio sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama hampir seabad
atau lebih, namun jika ada gangguan yang signifikan terhadap kesehatan, pasti ada kajian
16
yang akan mencatatnya, dan selama ini berbagai studi masih belum menemukan bukti
transmisi wi-fi bagi kesehatan.
Hal senada juga didukung Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of
Engineering, yang mengatakan: “Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi
kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat
kecil.
“Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada
pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi
elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker
kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari
tempat yang teduh,” tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak
bukti yang cukup berrarti akan dampak negatif wi-fi.
Namun yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada
perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian
sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.
Radiasi Elektromagnetik Wi-Fi
Publikasi tentang dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik
yang ditimbulkannya ini awalnya datang dari sebuah kasus yang dialami seorang wanita di
London, yang datang ke institusi kesehatan dengan keluhan nyeri di bagian kepala, telinga,
tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik
atau menara pemancar.
Perangkat elektronik, memang memiliki radiasi elektromagnetik dimana dalam
jumlah besar bisa mengakibatkan gangguan fisiologis hingga memicu pertumbuhan sel-sel
abnormal seperti kanker, namun intensitasnya berbeda-beda dan ada patokan batas aman
yang dianggap tidak sampai membahayakan kesehatan.
Atas keluhan ini berikut anjuran dokter yang mendiagnosanya sebagai suatu keadaan
elektrosensitif, wanita tadi melindungi rumahnya dengan perangkat khusus antiradiasi untuk
17
meminimalkan gelombang elektromagnetik dari teknologi wi-fi di sekitar tempat tinggalnya.
Beberapa publikasi lanjutan tentang dampak radiasi wi-fi ini kemudian dilansir di Swedia
langsung dari pemerintahnya serta di Norwegia lewat pernyataan perdana menterinya sendiri.
Lagi-lagi, kemungkinan pemberitaan yang awalnya banyak beredar di dunia maya ini
sempat dianggap sebagai hoax, suatu berita isu yang belum bisa diyakini kebenarannya,
namun adanya beberapa penelitian yang dilaporkan dari institusi resmi mungkin mulai
membuat beberapa pihak bersangkutan mulai memikirkan hal ini.
Sebagian laporan resmi tersebut menyebutkan tingginya intensitas radiasi
elektromagnetik di beberapa situs lokasi wi-fi, namun tak sedikit juga yang melaporkan
bahwa intensitas tadi masih berada di bawah ambang batas senilai dengan radiasi
elektromagnetik yang dihasilkan oleh beberapa perangkat yang aman seperti televisi maupun
radio, begitupun, kesimpang-siuran ini jelas menimbulkan suatu kekhawatiran bagi sebagian
orang yang sangat perduli dengan kesehatannya, belum lagi pengakuan sejumlah aktifis di
luar negeri yang bergabung untuk mendesak pembatasan penggunaan wi-fi, yang bagi
sebagian masyarakat lain sangat diperlukan itu.
4.2 Pengaruh Wi-Fi terhadap Mahasiswa
Mahasiswa merupakan salah satu subjek yang menggunakan akses internet.
Mahasiswa akan merasa hampa tanpa internet. Ibaratnya, sedetik saja mereka tak bisa lepas
dari internet. Bagi mahasiswa internet merupakan media yang dapat digunakan untuk
mengakses tugas yang diberikan oleh dosen, bahkan mungkin juga mengembangkan diri
dengan membentuk jaringan. Bahkan kebutuhan akan akses internet bisa melampaui
kebutuhan primer seperti makan.
Di dalam dunia kampus, perkembangan teknologi wireless juga merajalela. Hal itu
bisa dilihat pada Access Point (AP) yang dipasang pada tiap jurusan, kantor dan
perpustakaan. Hanya dengan bermodal laptop atau handphone yang telah memiliki fasilitas
wireless maka kita dapat menikmati teknologi wireless di manapun dan kapanpun. Seperti
kita ketahui bahwa laptop di era sekarang ini bukan merupakan barang yang mewah bagi
sebagian mahasiswa. Laptop seperti kata “wajib” bagi mereka. Hal itu dikarenakan laptop
digunakan sebagai kebutuhan primer untuk menjalani aktifitas memperoleh ilmu pengetahuan
dan proses pembelajaran di kampus.
Seluruh sivitas akademika dan staf Universitas dapat menggunakan layanan akses
18
jaringan di dalam kampus secara gratis baik melalui jaringan kabel dengan terminal PC
maupun jaringan tanpa kabel (wireless) yang tersedia di seluruh gedung dan sekitarnya di
dalam kampus. Penyediaan fasilitas jaringan tanpa kabel atau Wi-Fi ditujukan bagi mereka
yang memiliki laptop maupun PDA.
Mahasiswa telah banyak menggunakan fasilitas Wi-Fi untuk mendapatkan akses
dalam mengerjakan tugas- tugas kuliah, mengembangkan jaringan dan juga untuk membuat
tulisan, dan mengakses hal- hal di luar pendidikan. Penggunaan fasilitas Internet tidak serta
merta memberikan dampak yang positif. Disamping penggunaannya yang mudah dan praktis,
Internet juga dapat membawa dampak yang negatif bila penggunaanya menyimpang. Apalagi
Internet saat ini telah banyak digunakan oleh mahasiswa, sehingga apabila penggunaanya
bersifat negatif maka akan terjadi penyimpangan pada sikap maupun perilaku mahasiswa
sebagai generasi penerus bangsa.
Disamping digunakan sebagai sarana untuk akses hal-hal yang menyangkut
pendidikan, Wi-Fi juga digunakan untuk akses hal-hal lain, seperti akses untuk jejaringan
social.
4.3 Benarkah Berbahaya?
Banyaknya publikasi dari pengaruh radiasi elektromagnetik situs-situs umum
penyedia wi-fi tadi turut juga memuat kekhawatiran mereka yang dialamatkan lebih ke
penggunaan perangkat komputer dan juga usia penggunanya. Di luar masalah kesensitifan
masing-masing individu terhadap radiasi elektromagnetik ini, sebagian ahli menyebutkan
bahwa anak-anak jauh lebih sensitif dibandingkan dengan usia dewasa.
Pihak Health Protection Agency, Inggris, yang baru-baru ini membuat publikasi resmi
pada sebuah program BBC bahwa dampak negatif ini sama sekali belum dapat dibuktikan
dan pendapat ini didukung juga oleh sebuah institusi riset kesehatan telekomunikasi disana,
dengan argument bahwa pemancar yang digunakan untuk teknologi ini sebenarnya
berkekuatan sangat rendah dan tetap ada jarak dengan tubuh yang membuat radiasinya juga
berlangsung dalam intensitas yang sangat rendah meski nilai yang mereka dapatkan
berjumlah sekitar tiga kali lebih besar dari radiasi penggunaan ponsel biasa.
Mereka menekankan lebih lanjut bahwa bukan radiasi wi-fi lah yang menjadi masalah
melainkan cara penggunaan komputer terutama laptop yang sering diletakkan di pangkuan
19
hingga tak lagi memiliki jarak dengan tubuh.
Gelombang radio elektromagnetik yang digunakan untuk teknologi wi-fi, menurut
mereka lagi berada ratusan kali lebih rendah dibandingkan sebuah microwave dan ambang
batas yang ditentukan para ahli, dan meski masih terdeteksi adanya thermal interaction
berupa kenaikan level temperatur jaringan tubuh, namun nilainya masih jauh dari ambang
batas yang bisa mengakibatkan kerusakan.
Hasil yang mereka laporkan, berada selama setahun di sekitar lokasi wi-fi sebanding
dengan penggunaan ponsel dalam keadaan bicara selama 20 menit, maka wi-fi sama sekali
mereka anggap belum pantas mengundang kekhawatiran tersebut.
Begitupun, mereka juga tetap menganjurkan untuk menggunakan teknologi ini dalam
batas wajar sekaligus memperhatikan penggunaan perangkat komputer yang juga memiliki
intensitas radiasi elektromagnetik yang berbeda-beda.
Paling tidak, penggunaan dalam batasan wajar ini bisa mencegah pengaruh buruk
terhadap kesehatan yang bisajadi kepastiannya baru ditemukan dalam tahun-tahun
mendatang.
(dr. Daniel Irawan)
BAB 5
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
5.1 Kelebihan Wi-Fi
Memungkinkan LAN untuk digunakan tanpa kabel, biasanya mengurangi biaya
penyebaran jaringan dan ekspansi. Ruang di mana kabel tidak dapat dijalankan, seperti
area outdoor dan bangunan bersejarah, dapat menggunakan LAN Wireless.
Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan yang sangat ekonomis
mengenai jaringan
Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
Wi-Fi jaringan dukungan roaming, di mana sebuah stasiun klien mobile seperti komputer
laptop dapat berpindah dari satu jalur akses ke jalur akses yang lainnya
20
Wi-Fi adalah perangkat standar global. Tidak seperti operator selular, klien Wi-Fi yang
sama bekerja di berbagai negara di seluruh dunia.
Tersebar Luas di lebih dari 250.000 tempat umum, jutaan rumah, perusahaan dan
universitas di seluruh dunia.
Protokol baru untuk Kualitas Layanan (WMM) dan mekanisme power saving (WMM
Power Save) membuat Wi-Fi lebih sesuai untuk aplikasi yang latency-sensitif (seperti
suara dan video) dan perangkat kecil berbentuk-faktor.
5.2 Kekurangan Wi-Fi
Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang tidak konsisten di seluruh
dunia.
Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya,
membuat masa pakai baterai berkurang dan panas.
Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah router WiFi rumah mungkin
memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta (300ft) di luar rumah.
WiFi menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang sering bertabrakan
dengan perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave, telepon tanpa kabel, atau
perangkat pengirim video, banyak lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan
21
kinerja.
Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditransmisikan
dari konsumen WiFi.
Intervensi pada jalur akses tertutup atau dienkripsi dengan jalur akses terbuka yang
lainnya pada saluran yang sama atau dekat dapat mencegah akses ke jalur akses yang
terbuka oleh orang lain di daerah tersebut. Ini menimbulkan masalah tinggi di daerah
kepadatan tinggi seperti blok apartemen besar di mana banyak penduduk beroperasi poin
akses WiFi.
Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak dikenal dan berbahaya untuk
melakukan serangan yang akan sangat sulit untuk melacak di luar jalur akses pemilik.
BAB 6
DAMPAK POSITIF NEGATIF WIFI
6.1 Dampak Positif Wireless Fidelity (WiFi)
1. Kemudahan mengakses (mobilitas).
Dalam jangkauan tertentu, pemakai bisa mengakses ke dalam jaringan kantor dimanapun ia
berada, meskipun dari luar kantor sekalipun. Bahkan apabila ada kantor instansi
pemerintah yang menggunakan hotspot dan mampu menjangkau perumahan disekitarnya,
maka sangat dimungkinkan kalau para pegawai pemerintah bisa terus bekerja walaupun
22
dari rumah. Ini berarti produktifitas pegawai bisa “terkontrol” dan terus meningkat.
2. Kemudahan dan harga setup (pemasangan).
Jika dibandingkan dengan jaringan
kabel, teknologi hotspot lebih mudah
dalam hal pemasangannya karena
tidak perlu memasang kabel-kabel
yang lebih rumit. Dalam sudut
pandang kerapian, hotspot tidak
menimbulkan kesemrawutan karena
tidak membutuhkan uluran kabel.
Selain itu dari segi harga pemasangan
(biaya perancangan, instalasi, dan pemeliharaan kabel) teknologi hotspot/ jaringan nirkabel
lebih murah jika dibandingkan pemasangan jaringan kabel.
3. Jangkauan.
Dari segi jangkauan, teknologi hotspot lebih mudah untuk menambah client (komputer/
perangkat TI lain yang menerima) jika dibandingkan teknologi jaringan kabel.
4. Layanan internet.
Apabila tersambung dengan internet, hotspot bisa menjadi pusat akses internet tanpa mesti
harus tersambung melalui kabel
6.2 Dampak Negatif dibalik WIFI Gratisan
23
Kafe, kampus, dan berbagai tempat publik kini sudah banyak yang dilengkapi dengan
fasilitas WiFi. Menyenangkan memang bisa berinternet di tempat umum, terlebih gratis.
Namun di sisi lain ada sejumlah ancaman yang menaungi.
Berikut 4 Dampak Buruk di Balik WiFi Gratisan di antaranya yang dikutip dari
detikINET berdasarkan laporan perusahaan keamanan ESET:
1. Evil twin login interception
Ini merupakan jaringan yang diset-up oleh hacker untuk menyamar sebagai WiFi hot
spot yang resmi.
2. 0-day OS/app attack attempts
Disebut juga sebagai serangan threat melalui exploit yang tidak dikenal.
3. Sniffing
Upaya intercept untuk mencapai baik software maupun hardware komputer dan
melakukan log terhadap lalu lintas dalam sebuah jaringan.
4. Data leakage (man-in-the-middle attack)
Pelaku kejahatan dunia maya mampu memodifikasi lalu lintas jaringan dan membuat
user tidak menyadari seakan-akan ia sedang melakukan transaksi dengan bank. Padahal
kenyataannya, data yang dikirim oleh user terkirim ke komputer pelaku kejahatan
tersebutTerkait dengan tingkat keamanan di ruang publik yang menyediakan akses internet
nirkabel, Yudhi Kukuh, Technical Director PT. Prosperita-ESET Indonesia menambahkan
jika saat pengguna melakukan pembelanjaan secara online atau melakukan transaksi
keuangan, pastikan web address diawali dengan 'https' bukan 'http'. Hal ini untuk memastikan
bahwa lalu lintas data yang menggunakan alamat web tersebut akan dienkripsi."Jadi perlu
digaris bawahi bahwa kemudahan jangan dijadikan sebagai acuan utama jika berada di
wilayah publik dengan fasilitas hotspot -- selalu gunakan mode peringatan dini dan perhatikan
bentuk peringatan apapun yang diberikan," tukasnya, dalam keterangannya.
Hingga saat ini akses WiFi diperkirakan telah digunakan oleh lebih dari 700 juta orang,
dengan lebih dari 4 juta tempat hotspot di seluruh dunia. Sementara WiFi router setiap
tahunnya diproduksi sebanyak 800 juta unit.Berdasar temuan global research project yang
24
dilansir oleh Online Security Brand Tracker, yang disampaikan oleh InSites Consulting dan
analisa dari United Consultants, menyebutkan hampir separuh pengguna internet di dunia
melakukan koneksi internet paling sering dengan perangkat portabel.
Dimana notebook menjadi perangkat yang paling populer (41%), diikuti netbooks
(3%), smartphone (2%) dan komputer tablet (1%).
BAB 7
Membuat Wi-Fi dengan Saringan Dapur
Pernah ingat ketika satu Geek membuat antena dari kaleng Springles yang di dalam
25
tabung dengan lapisan aluminium. Sehingga cocok untuk menambah jarak jangkauan
wireless pada arah tertentu. Sekarang banyak banyak Geek membuat beberapa tip untuk
meningkatkan jarak wireless WIFI. Dari cara sederhana membuat antena WIFI sampai yang
serius seperti kekuatan antena buatan pabrik.
Yang perlu diketahui dari tipe antena WIFI.
Antena WIFI router adalah Omnidirectional atau membuat pancaran signal
melingkar ke segala arah. Bentuknya seperti satu tiang antena saja
Sedangkan perubahan jarak antena ke satu arah mengunakan antena Directional
Wifi (mengarah ke satu arah). Dibuat dengan reflektor untuk memantulkan signal
menjadi lebih kuat.
Untuk memperkuat signal WIFI dapat ditingkatkan menjadi Yagi Beam / Gain
antena atau antena parabola untuk memperkuat dan menerima signal lebih besar.
Mengunakan kekuatan dB.
Yang perlu diketahui dengan signal WIFI dengan antena
Signal WIFI mengunakan frekuensi 2,4Ghz, antena WIFI umumnya berukuran
kecil dengan jarak jangkauan pendek
Signal WIFI dapat diarahkan ke segala arah seperti antena Omnidirectional.
Ketika antena wifi dirubah dengan reflektor seperti ditaruh plat aluminium pada
belakang antena, praktis bagian belakang akan menurunkan kekuatan signal WIFI.
Sedangkan arah yang diarahkan oleh reflektor akan semakin besar.
Ketika antena WIFI diganti dengan antena luar, seperti tipe Yagi, maka jarak yang
diarahkan antara 30 derajat ke satu titik antena WIFI lain.
Cara kerja frekuensi dan antena WIFI
Signal WIFI atau frekuensi WIFI mengunakan frekuensi tinggi di 2.4Ghz. Sangat
rentan terhadap halangan, dan signal akan memantul.
Penempatan antena WIFI harus berada di tempat terbuka. Tidak di pojok ruangan
26
yang terhalang tembok.
Jenis antena tegak berbentuk tiang harus berdiri mengarah vertikal agar semua
area horizontal dari titik antena akan mendapatkan signal.
Tempatkan antena di tempat lebih luas, berada ditengah, atau tidak terhalang akan
meningkatkan jangkauan signal WIFI.
Signal WIFI yang diterima perangkat dapat berubah sesuai kecepatan. Contoh
jarak 1 meter akan mendapatkan kecepatan lebih tinggi, semakin jauh jaraknya
maka signal yang dikirim antara kedua perangkat akan menurun drastis.
7.1 Cara Membuat Antena WIFI sendiri dengan cara praktis
27
Disain dibawah ini dengan clip jepitan buku, untuk memperkuat signal WIFI dengan 2
antena tembaga. Bisa mengunakan kabel listrik yang dijual di toko alat listrik dan lampu.
Untuk reflektor antena WIFI router dapat dibuat sendiri. Mengunakan aluminium dan
tempelan kardus.
Atau mengunakan lempengan aluminium yang sederhana dengan kawat.
28
Yang satu ini membuat antena WIFI sendiri lebih mudah. Bisa mengunakan plat
aluminium yang dijual di toko bangunan atau mencari potongan dari aluminium foil
Yang ini dibuat dari kaleng minuman ringan. Konektor antena dipasang ke dalam bodi
kaleng aluminium. Kabel bagian luar terhubung ke seluruh bodi kaleng, bagian dalam
kabel dipasang 1 tiang kecil dari tembaga. Mengarahkan signal WIFI lebih kuat ke satu
titik saja.
Yang ini juga dibuat dari saringan alat dapur mengunakan USB WIFI Pen
29
Yang ini dipasangkan langsung diatas antena WIFI Router.
Disain antena diatas diperuntukan untuk menambah jarak signal WIFI agar lebih
terarah dan lebih jauh. Disain diatas hanya dapat dipasang di dalam ruangan. Disain
antena WIFI diatas dapat meningkatkan jarak signal WIFI di rumah atau berbagi jaringan
internet dengan tetangga.
7.2 Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi
Untuk tips internet kali ini, bagaimana cara mempercepat koneksi internet tanpa software
lebih tepatnya cara mempercepat koneksi internet wifi, kadang kala disaat kita sedang
browsing menggunakan jaringan wifi acap kali koneksinya lambat dan tidak sesuai yang
diharapkan disebabkan karena pengguna yang mengakses jaringan wifi tersebut tidak hanya 1
orang saja. Nah, berikut ini trik Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi, yang semoga bisa
bermanfaat untuk pembaca.
Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi pada windows 7 :
Anda harus terkonek dengan sinyal wifi .
30
Cari berapa IP yang Anda gunakan. caranya klik icon wifi
Klik kanan pada jaringan yang Anda gunakan
Kemudian klik status lalu pilih details
Selanjutnya Anda cari pada kalimat " IPv4 address
Setelah tahu IP yang Anda gunakan kemudian hafalkanlah IP tersebut
Kemudian tekan windows+R. lalu ketik CMD
Selanjutnya ketik ping lalu ketikan ip yang Anda hapalkan tadi
Sebagai contoh : "ping 10.10.10.456 -t" ingat jangan ada tanda " (petik)
Terakhir, CMD pada cara langkah no 7 jangan ditutup biarkan saja.
Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi pada windows xp :
Anda harus terkoneksi dengan sinyal wifi .
Cari tahu berapa IP yang digunakan. caranya klik 2x icon wifi
Kemudian klik support
Lihat IP Anda
Kemudian tekan windows+R. lalu ketik CMD
Selanjutnya ketik ping lalu ketikan ip Anda contoh dilangkah no 7
"ping 10.10.10.456 -t" ingat jangan ada tanda " (petik)
Terakhir CMD yang dilakukan pada langkah 5 jangan ditutup biarkan saja.
31
7.3 Macam Macam software peng hack wifi
1. Wirelleskeyview
Software ringan yang hanya berukuran tidak lebih dari 100kb ini katanya siiih bisa buat bobol
password wifi.
2. Backstrack Linux
Software ini bisa berjan baik di Sisten Operasi Linux
3. Aircrack-ng
Katanya sih bisa mengetahui password lebih cepat dibandingkan dengan alat cracking WEP.
Bahkan, Aircrack-ng adalah satu set alat untuk jaringan nirkabel audit.
32
4. Wireshark
Wireshark adalah penganalisis paket gratis dan sumber terbuka. Perangkat ini digunakan
untuk pemecahan masalah jaringan, analisis, perangkat lunak, pengembangan protokol
komunikasi, dan pendidikan. Awalnya bernama Ethereal, pada Mei 2006 proyek ini berganti
nama menjadi Wireshark karena masalah merek dagang
5. Netstumbler
NetStumbler (juga dikenal sebagai Jaringan Stumbler) adalah alat untuk Windows yang
memfasilitasi deteksi Wireless LAN menggunakan WLAN 802.11b, 802.11a dan 802.11g
standar. Ini berjalan pada operasi sistem Microsoft Windows dari Windows 2000 ke
Windows XP. Sebuah versi terpangkas-down disebut MiniStumbler tersedia untuk sistem
operasi CE genggam Windows. Program ini umumnya digunakan untuk: Wardriving
Memverifikasi konfigurasi jaringan Mencari lokasi dengan cakupan miskin di WLAN
Mendeteksi penyebab gangguan nirkabel Mendeteksi tidak sah ("nakal") jalur akses
Bertujuan antena directional untuk jarak jauh link WLAN
6. Airsnare
AirSnare adalah sistem deteksi intrusi untuk membantu Anda memantau jaringan nirkabel.
AirSnare akan mengingatkan Anda untuk alamat MAC pada jaringan Anda serta permintaan
DHCP. Jika AirSnare mendeteksi alamat MAC, Anda memiliki pilihan untuk pelacakan
akses ke alamat IP dan port atau peluncuran Ethereal.
7. Wififofum
Ini adalah pemindai WiFi terbaik dan software pengendali untuk Pocket PC 2003 dan
Windows Mobile 5 Pocket PC dan Smartphone. Versi ini memanfaatkan fitur terbaru dari
NET CF. Untuk memberikan kinerja tertinggi. Dengan versi ini Anda bisa menemukan
password wifi dengan sangat akurat, dan dapat diandalkan.Ada PC MSI installer yang akan
menginstal WiFiFoFum dan Compact Framework 2.0 SP2 ke ActiveSync sehingga Anda
33
dapat menginstal dan uninstall dari perangkat Anda silahkan pilih mana yang anda suka. Atau
Anda dapat menggunakan versi CAB dari WiFiFoFum yang dapat Anda install secara
langsung pada perangkat Anda, tentunya Anda perlu memastikan bahwa Anda juga memiliki
CF 2.0 instal aswell. WM6 telah CF 2.0 SP2 built in sehingga tidak akan dipasang lagi ke
WM6 perangkat.Fitur:
Tampilan daftar menampilkan informasi tersebut adalah WEP, SSID, MAC, kekuatan
sinyal (RSSI), lintang, bujur, dan lokasi yang presisi (HDOP)
Tampilan radar menyampaikan jarak ke jalur akses
Menyimpan, memuat dan menggabungkan file XML
Ekspor ke Google Earth (KLM), teks, Wi-scan, Tom Tom POI, MemoryMap dan
Netstumbler (ns1) format Pilih antara Pocket PC 2003 toolbar atau WM5 tampilan tombol
lembut dan merasa Agresif mode pemindaian untuk menemukan jalur akses bahkan lebih
Jaringan baru ditemukan pop up blocker Mendukung semua kabel dan GPS bluetooth
perangkat yang menggunakan protokol NMEA Kompatibel dengan setiap kartu WiFi dan
perangkat Pocket PC yang tersedia (C-Pria SD pengguna kartu harus menggunakan driver
yang kompatibel NDIS) Pindai filter untuk WEP dan jaringan ad hoc
8. Commview
Adalah monitor jaringan nirkabel dan analisa untuk 802.11 a / b / g / n jaringan. Program ini
menyajikan gambaran yang jelas dan rinci tentang lalu lintas jaringan yang memfasilitasi
pemeriksaan dan analisis paket, membantu pengguna untuk menentukan masalah jaringan
dan masalah software dan hardware. Dengan didukung lebih dari 70 protokol, CommView
memungkinkan anda untuk melihat setiap detail dari paket yang diambil dan menampilkan
lapisan protokol dan header paket. CommView bisa melakukan on-the-fly dan posting-
dekripsi menangkap paket data dienkripsi memanfaatkan WEP ditetapkan pengguna kunci
atau kalimat sandi WPA.
Dengan hanya beberapa klik mouse Anda dapat merekonstruksi setiap sesi TCP dan
melihat data yang dipertukarkan pada level aplikasi. CommView adalah alat yang
komprehensif untuk administrator LAN nirkabel, profesional keamanan, programmer
jaringan, atau siapa saja yang ingin memiliki gambaran yang lengkap dari lalu lintas WLAN.
CommView termasuk modul VoIP untuk analisis mendalam, rekaman, dan pemutaran SIP
dan H.323 suara komunikasi.
34
10. Airsnort
AirSnort adalah LAN nirkabel (WLAN) alat yang recovers kunci enkripsi. AirSnort
beroperasi secara pasif pada pemantauan transmisi. Menggunakan Protokol Wired Equivalent
Privacy (WEP), yang dapat melumpuhkan sistem keamanan yang banyak. AirSnort
membutuhkan sekitar 5-10 juta paket terenkripsi yang akan dikumpulkan. Setelah cukup
AirSnort dapat menebak password enkripsi dalam waktu yang singkat.
11. Airopeek
AiroPeek NX adalah ahlinya LAN nirkabel analyzer, alat manajemen nirkabel yang
diperlukan untuk menyebarkan, mengamankan, dan mengatasi masalah LAN nirkabel. Hanya
AiroPeek NX yang mencakup spektrum penuh dari manajemen LAN nirkabel, termasuk
survei lokasi, penilaian keamanan, klien pemecahan masalah, pemantauan WLAN, remote
analisis WLAN, dan aplikasi analisis lapisan protokol. AiroPeek NX memungkinkan
profesional TI untuk mengelola setiap segmen jaringan perusahaan besar mereka dengan
heuristik deteksi masalah kuat dan 802.11 spesifik kemampuan diagnostik.
12. Knsgem 2
13. Aptools
APTools adalah sebuah utilitas query ARP Tabel dan Content-Addressable Memory (CAM)
untuk MAC Address rentang yang terkait dengan 802.11b Access Points. Hal ini juga akan
menggunakan Cisco Discovery Protocol (CDP) jika tersedia.
14. And A Nice PDF File
15. Linux Hack
16. Airpwn
Airpwn merupakan framework untuk 802.11 (nirkabel). Airpwn mendeteksi paket nirkabel
yang masuk, dan jika data sesuai dengan pola yang ditentukan pada file konfigurasi, konten
kustom dianggap "palsu" dari titik akses nirkabel. Dari perspektif klien nirkabel, airpwn bisa
berfungsi menjadi server.
17. WEPcrack
WEPCrack adalah alat yang mendeteksi kelemahan jaringan 802,11 kunci enkripsi WEP
35
18. Prismstumbler
Prismstumbler adalah perangkat lunak yang menemukan 802.11 (WLAN) networks.
Dirancang untuk menjadi alat yang fleksibel untuk menemukan sebanyak mungkin informasi
tentang instalasi LAN nirkabel yang mungkin muncul dengan mudah digunakan antarmuka
yang cocok untuk PC dan display PDA.
19. WifiScanner
Hanya sebuah scanner type lain 802.11b yang pasif. Hal ini dapat membuang lalu lintas
secara realtime (seperti tcp dump) dan Anda dapat mengubah secara interaktif saluran yang
ada. Bekerja dengan Cisco, Prism, Prism54g, Lucent, Orinoco, Centrino dan Atheros kartu
20. Airfart
AirFart mendeteksi lalu lintas jaringan 802,11 serta dan kekuatan sinyal secara real time
untuk semua perangkat nirkabel yang ditangkap, informasi ini akan ditampilkan dalam GUI
berbasis GTK. AirFart mengharuskan proyek linux-wlan-ng akan diinstal.
21. Magicmap
22. WPA-Cracker
Melihat keamanan jaringan nirkabel WPA yang dilindungi dengan password secara online,
crack password, dan memecahkan enkripsi dokumen.
23. Wellenreiter
Wellenreiter adalah sebuah program GTK / Perl yang membuat penemuan, penetrasi dan
audit jaringan nirkabel 802.11b semudah mungkin. Semua tiga kartu nirkabel utama (Prism2,
Lucent, dan Cisco) yang didukung. Usability adalah salah satu tujuan utama.
24. Kismet
Kismet adalah 802.11 layer2 detektor jaringan nirkabel, sniffer, dan sistem deteksi intrusi.
Kismet akan bekerja dengan kartu nirkabel yang mendukung monitoring mode (rfmon) baku,
dan (dengan hardware yang sesuai) dapat mengendus 802.11b, 802.11a lalu lintas, 802.11g,
dan 802.11n. Kismet juga mendukung plugin yang memungkinkan sniffing media lain seperti
DECT.Kismet mengidentifikasi jaringan secara pasif mengumpulkan paket dan mendeteksi
jaringan bernama standar, mendeteksi (dan diberi waktu, decloaking) jaringan tersembunyi,
36
dan infering kehadiran nonbeaconing jaringan melalui lalu lintas data.
25. Cowpatty
CoWPAtty dirancang untuk mengaudit keamanan pra-berbagi kunci dipilih dalam Protected
Access WiFi (WPA) jaringan.
26. WifiZoo
Wifizoo via wifi. yang dilakukan hanyalah pengambilan paket cookies yang lalu lalang di
udara
7.4 Macam - Macam Hardware Wireless
Belkin N1 Wireless Router
Belkin adalah vendor pertama yang mengeluarkan router yang berbasiskan standar
802.11n bahkan sebelum spesifikasi resminya dikeluarkan. Produk-produknya disebut Pre-N.
N1 adalah produk pertama Belkin yang menawarkan standar 802.11n.
Anda akan mendapatkan performa terbaik dan jangkauan yang luas dengan
menggunakan N1. Dengan menggunakan PC card standar 802.11g Intel mini-PCI di
notebook yang kami gunakan, kami mendapatkan kecepatan 17 Mb/sec dari jarak 10 m. Akan
tetapi jika menggunakan sebuah PC card N1, secara otomatis kecepatan melonjak hingga 31
Mb/sec.
37
Pada jarak yang jauh (sekitar 20 m dan berbeda ruangan), N1 dapat menawarkan
kecepatan 18 Mb/sec antara Belkin PC card – kecepatan ini sudah cukup buat high-definition
video. Jika menggunakan sebuah standar 802.11g adapter, kecepatan turun menjadi 13
Mb/sec. Jarak jangkauan yang tidak dapat ditangani PC card N1 sekitar 30 m.
Pada umumnya desain N1 tidak terlalu berbeda dengan pendahulunya Pre-N, yang
membedakannya terletak pada cat yang membalutnya. N1 memiliki warna hitam yang
mengkilap. Lalu adanya backlit icons yang baru, yang menerangkan status pekerjaan N1.
Tidak ada yang berubah dari interface-nya, akan tetapi berkat setup wizard yang baru di
CD menawarkan kemudahan mengoneksikan N1 dengan ISP dan mengatur setingan nirkabel.
Yang menurut saya ganjil, tidak adanya pengaturan untuk memberi password, sehingga N1
membiarkan sistem terbuka dengan luar. Untungnya, N1 didukung dengan WPA2 yang
bekerja sebaik WPA dan WEP.
Perlindungan yang ditawarkan meliputi MAC address filtering, cloning dan cliet IP
contol, tapi tidak dengan URL filtering. Hal ini dimungkinkan dengan adanya pilihan QoS
dan dukungan UpnP. Anda dapat mematikan fungsi NAT dan menggunakan N1 hanya
sebagai sebuah access point. DNS yang dinamis pun didukung oleh www.dyndns.com,
menawarkan Anda menggunakan sebuah nama domain yang sama walaupun Anda tidak
memiliki sebuah IP address yang tetap.
Kesimpulannya, N1 menawarkan kecepatan yang sangat baik dan memiliki jangkauan
yang luas layaknya router dengan standar N pada umumnya. Router ini sangat cocok bagi
Anda yang menginginkan kecepatan tinggi pada jaringan nirkabel. (ary)
38
SKY DIGITAL
Skydigital merilis produk hardware-nya berupa wireless keyboard X902, wireless mouse
m3 dan wireless presenter 2.4G yang ditujukan untuk Home Theatre PC atau HTPC yang
mendukung 2.4GHz.
X902 merupakan sebuah keyboard wireless 2.4GHz dengan fitur 16 tombol fungsi dan pada
bagian kanan dari keyboard terdapat sesuatu yang bentuknya seperti sebuah D-pad yang
berfungsi seperti sebuah mouse. Integrasi mouse ini ditujukan untuk penggunaan HTPC.
-Link Wireless USB Adapter, Wireless untuk PC/ Notebook
Teknologi wireless memang menjanjikan berbagai kemudahan dan kenyamanan yang
masih sulit diberikan oleh teknologi kabel biasa. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika
semakin banyak produsen yang membuat perangkat sejenis. CHIP kembali kedatangan
sebuah module wireless USB dari WLink. Tampaknya, modul USB ini ditujukan untuk
pemakai PC dan notebook yang menginginkan interkoneksi wireless.
Module USB ini memiliki bentuk yang cukup kecil. Sebuah antena bisa dibuka pada
posisi maksimal 90 derajat. Sebuah kabel koneksi USB juga disediakan untuk
menghubungkan modul ini ke PC/notebook.
39
Pada bagian depan modul ini, Anda bisa menemukan tiga buah LED untuk indikator
power, TX, dan RX. Adanya indikator ini akan memudahkan Anda untuk melakukan
pemantauan kondisi modul USB wireless ini.
Proses instalasi dapat dilakukan dengan mudah. Setelah menginstall driver, Anda juga
harus menginstall utitily yang disediakan.
CHIP mencoba modul ini dengan menggunakan Windows XP. Proses konfigurasi dan
koneksi dapat dilakukan tanpa masalah. CHIP mengkoneksikan modul ini ke AP Linksys
802.11b.
Software monitoring yang disediakan juga cukup familiar dan informatif. Anda dapat
mengatur berbagai konfigurasi seperti WEP, Preamble, dan Profile. Kualitas sinyal juga
relatif baik. Antena bisa digerakkan sekitar 60 derajat untuk mendapatkan posisi yang paling
optimal.
Kesimpulan CHIP: Kehadiran modul dari WLink ini tampaknya akan semakin
menyemarakkan pasar periferal wireless di Indonesia.
- Antena yang bisa diatur posisinya
- Utility yang informatif
- Proses instalasi mudah
40
7.5 Hardware Untuk Koneksi Wireless (Wi-Fi)
MACAM-MACAM HARDWARE LAINYA
Komunikasi data menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Kebutuhan
akan adanya internet nirkabel, menuntut orang untuk meng-update periperal komputernya.
Berikut adalah beberapa contoh alat-alat yang digunakan utk koneksi nirkabel (wireless)
Dibawah ini adalah contoh dari perangkat dan jenis untuk perlengkapan WIfi (Wireless
Network)
41
Hardware Access Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point.
Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai
internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan
kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard
monitor serta Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau alat lainnya
untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah network lain.
PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA
juga tersedia dengan tipe G atau double transmit.
USB Wireless Adaptor
42
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power
5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi
notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya
mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate
54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor
adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu
diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan
lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat
daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.
USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat
WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi
43
mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari
cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access
Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki
jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.
Mini PCI bus adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case
notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface.
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat
menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya
perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru
seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas
untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.
Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket antena dan terhubung
dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk keterangan dimana perangkat ini
dipasang, dapat dilihat pada gambar menginstall Mini PCI bus.
BAB 8
KEAMANAN WI-FI
8.1 Meningkatkan Keamanan Jaringan WIFI
44
Pencurian data, penyadapan, akses internet gratis tanpa izin, dan hal negatif lain
merupakan beberapa contoh dampak negatif yang ditimbulkan karena membiarkan masalah
keamanan jaringan Wifi anda. Maka dari itu, mulai sekarang cobalah untuk memastikan
bahwa jaringan Wifi anda benar-benar aman. Berikut beberapa tips untuk mengamankan
jaringan wifi anda.
1. Ganti Pasword Administrator Default
Pusat dari jaringan Wifi anda adalah access point atau wireless router. Untuk masuk ke
menu settingan access point / wireless router, pengguna harus login dengan username dan
password. Secara umum vendor sudah men-set username dan password yang mudah ditebak
oleh pengguna. Maka dari itu anda perlu menggantinya, supaya orang lain tidak dengan
mudah masuk dan mengutak-atik settingan access point / wireless router anda.
2. Ganti dan Matikan Broadcast SSID
SSID (Service Set Identifier) berfungsi untuk memberikan nama suatu jaringan Wifi
secara default SSID ini diset broadcast. Artinya perangkat komputer lain bisa melihat nama
dan keberadaan jaringan Wifi anda. Jika broadcast SSID ini dinonaktifkan, komputer lain
tidak akan mengetahui nama SSID jaringan Wifi anda. Proteksi tingkat pertama ini akan
membuat hacker “repot” untuk mencari tahu terlebih dahulu SSID jaringan Wifi anda.
45
3. Aktifkan MAC Address Filtering
Pada access point/wireless router biasanya terdapat fitur untuk menyaring akses dari
piranti yang terhubung kepadanya. Identifikasi ini berdarsarkan alamat fisik yaitu MAC
Address. Dengan fitur ini kita bisa mengatur komputer/piranti mana yang boleh terhubung ke
jaringan Wifi anda.
4. Menggunakan kunci WAP-PSK dan WAP2-PSK
WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan
kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini
yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara
offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus.
Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang
terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker. Untuk mencegah adanya serangan
terhadap keamanan wireless menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup
panjang.
5. Gunakan Alamat IP Statis
Menggunakan fitur DHCP memang memberikan anda kemudahan karena dengan DHCP
anda tidak perlu men-setting ip pada komputer/perlalatan mobile untuk terhubung ke jaringan
Wifi Tapi dengan adanya fitur DHCP ini memudahkan hacker untuk mendapatkan alamat ip
yang valid pada jaringan Wifi anda, sehingga semakin mudahlah mereka untuk mendapat
akses ke jaringan Wifi anda.
46
6. Letakan Access Point atau Wireless pada lokasi yang aman.
Sinyal Wifi secara normal bisa menjangkau kedaerah yang tidak anda perlukan, kerumah
tetangga misalnya. Sinyal yang mencapai ketempat lain beresiko tinggi untuk diakses oleh
orang lain yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu jangan diletakan di tempat yang tidak
tepat, seperti di dekat jendela misalnya.
7. Matikan Access Point atau Wireless Router jika sedang tidak digunakan
8.2 Keamanan MikroTik | MikroTik HotSpot | Router Wi-Fi
47
MikroTik menyediakan berbagai macam fitur untuk membangun infrastruktur jaringan
yang baik, namun untuk menjaga agar jaringan anda tidak rentan terhadap tindakan-tindakan
orang jahil, berikut ini adalah beberapa tips keamanan standar setelah anda melakukan
konfigurasi jaringan:
Ganti password untuk admin: System > Users > [Admin] > Password. Berikan hak
akses hanya kepada orang-orang yang terpercaya.
Disable service port MikroTik yang tidak perlu: IP > Services > [biasanya selain
WINBOX, semua di-disable]
Disable network discovery di interface umum: IP > Neighbors > [biasanya selain
interface menuju ke komputer admin, semua di-disable] – Ini menghindari orang lain
untuk mencoba2 scanning (discovery) pakai winbox
Memblokir akses ke winbox dengan firewall (Layer 3): IP > Firewall > [+] (buat rule
untuk drop akses chain=input untuk IP tertentu)
Memblokir akses ke winbox/telnet melalui MAC address (Layer 2): T00ls > MAC
Server Membuat rule firewall untuk jenis-jenis serangan tertentu seperti DDoS/Brute
Force atau virus.
Menggunakan DHCP & ARP reply only. Hal ini berguna untuk mencegah konflik IP
dan serangan ARP seperti Netcut.
Manfaatkan fasilitas Logging untuk melihat aktivitas yang terjadi pada router.
Kombinasikan dengan Firewall Log untuk memaksimalkan monitoring ini.
48
Khusus untuk jaringan Wi-Fi atau HotSpot wireless, (kita
sebagai AP atau pemancar) ada beberapa yang biasanya
dilakukan, antara lain:
Menggunakan security profile WPA2
WPA2 PSK). WPA2 merupakan metode keamanan enkripsi
yang sulit untuk di-hack.
Menggunakan MAC filter untuk client-client yang dikenali saja (Access List)
Pastikan router MikroTik anda di-maintenance secara rutin (melihat log, profiles, dan
torch) untuk mengetahui apabila router anda mengalami masalah.
Sistem Keamanan pada Wi-Fi
49
Kode pada wifi ada WEP, WPA dan WPA2, Kode hotspot wifi yang menggunakan WEP
masih mudah sekali untuk di buka dengan program Backtrack. Namun untuk WPA / WPA2
adakah yang sudah bisa membuka nya ?
8.3 Keamanan Wireless dengan metode Wired Equivalent Privacy (WEP)
WEP merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless,
WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut
juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi
yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan
(oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan
akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point,
dan WEP mempunyai standar 802.11b.
Proses Shared Key Authentication:
Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System
Authentication.
50
Access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan
kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
Access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt
terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge
dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan
menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP
yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan
langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client adalah
salah, maka access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi.
Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.
WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain
Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
Masalah initialization vector (IV) WEP
51
Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia
pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV).
Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain :
Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS
singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir.
Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-
banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci
yang digunakan
Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk
proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack,
pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik
sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk
mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection
yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian
mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor
lebih mudah dan cepat.
Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan
spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari
chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap
driver dan aplikasinya.
Keamanan wireless dengan metode WI-FI Protected Accsess (WPA)
52
Merupakan rahasia umum jika WEP (Wired Equivalent Privacy) tidak lagi mampu
diandalkan untuk menyediakan koneksi nirkabel (wireless) yang aman dari ulah orang usil
atau ingin mengambil keuntungan atas apa yang kita miliki—dikenal dengan jargon hackers.
Tidak lama setelah proses pengembangan WEP, kerapuhan dalam aspek kriptografi muncul.
Berbagai macam penelitian mengenai WEP telah dilakukan dan diperoleh kesimpulan
bahwa walaupun sebuah jaringan wireless terlindungi oleh WEP, pihak ketiga (hackers)
masih dapat membobol masuk. Seorang hacker yang memiliki perlengkapan wireless
seadanya dan peralatan software yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
cukup data, dapat mengetahui kunci enkripsi yang digunakan.
Menyikapi kelemahan yang dimiliki oleh WEP, telah dikembangkan sebuah teknik
pengamanan baru yang disebut sebagai WPA (WiFI Protected Access). Teknik WPA adalah
model kompatibel dengan spesifikasi standar draf IEEE 802.11i. Teknik ini mempunyai
beberapa tujuan dalam desainnya, yaitu kokoh, interoperasi, mampu digunakan untuk
menggantikan WEP, dapat diimplementasikan pada pengguna rumahan atau corporate, dan
tersedia untuk publik secepat mungkin. Adanya WPA yang "menggantikan" WPE, apakah
benar perasaan "tenang" tersebut didapatkan ?
Ada banyak tanggapan pro dan kontra mengenai hal tersebut. Ada yang mengatakan,
WPA mempunyai mekanisme enkripsi yang lebih kuat. Namun, ada yang pesimistis karena
alur komunikasi yang digunakan tidak aman, di mana teknik man- in-the-middle bisa
digunakan untuk mengakali proses pengiriman data. Agar tujuan WPA tercapai, setidaknya
dua pengembangan sekuriti utama dilakukan. Teknik WPA dibentuk untuk menyediakan
pengembangan enkripsi data yang menjadi titik lemah WEP, serta menyediakan user
authentication yang tampaknya hilang pada pengembangan konsep WEP.
Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci
keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang
53
mampu secara dinamis berubah setelah 10.000 paket data ditransmisikan. Protokol TKIP
akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah
sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali. Background process secara
otomatis dilakukan tanpa diketahui oleh pengguna. Dengan melakukan regenerasi kunci
enkripsi kurang lebih setiap lima menit, jaringan WiFi yang menggunakan WPA telah
memperlambat kerja hackers yang mencoba melakukan cracking kunci terdahulu.
Walaupun menggunakan standar enkripsi 64 dan 128 bit, seperti yang dimiliki teknologi
WEP, TKIP membuat WPA menjadi lebih efektif sebagai sebuah mekanisme enkripsi.
Namun, masalah penurunan throughput seperti yang dikeluhkan oleh para pengguna jaringan
wireless seperti tidak menemui jawaban dari dokumen standar yang dicari. Sebab, masalah
yang berhubungan dengan throughput sangatlah bergantung pada hardware yang dimiliki,
secara lebih spesifik adalah chipset yang digunakan. Anggapan saat ini, jika penurunan
throughput terjadi pada implementasi WEP, maka tingkat penurunan tersebut akan jauh lebih
besar jika WPA dan TKIP diimplementasikan walaupun beberapa produk mengklaim bahwa
penurunan throughput telah diatasi, tentunya dengan penggunaan chipset yang lebih besar
kemampuan dan kapasitasnya.
Proses otentifikasi WPA menggunakan 802.1x dan EAP (Extensible Authentication
Protocol). Secara bersamaan, implementasi tersebut akan menyediakan kerangka kerja yang
kokoh pada proses otentifikasi pengguna. Kerangka-kerja tersebut akan melakukan utilisasi
sebuah server otentifikasi terpusat, seperti RADIUS, untuk melakukan otentifikasi pengguna
sebelum bergabung ke jaringan wireless. Juga diberlakukan mutual authentification, sehingga
pengguna jaringan wireless tidak secara sengaja bergabung ke jaringan lain yang mungkin
akan mencuri identitas jaringannya.
Mekanisme enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) tampaknya akan diadopsi
WPA dengan mekanisme otentifikasi pengguna. Namun, AES sepertinya belum perlu karena
TKIP diprediksikan mampu menyediakan sebuah kerangka enkripsi yang sangat tangguh
walaupun belum diketahui untuk berapa lama ketangguhannya dapat bertahan.
54
BAB 9
PENUTUP
Kesimpulan
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah standard-based
technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless
sebagai alternatif kabel dan DSL.
WiMAX merupakan sistem Broadband Wireless Access (BWA) yang memiliki
kemampuaninteroperability antar perangkat yang berbeda dan dapat dioperasikan untuk
kondisi LOS maupun NLOS.
Sedangkan Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 .
55
Daftar Pustaka
http://download.uniku.ac.id/rootbrain/Makalah%20Seminar%20Keamanan%20Wifi
%20UNY-Josua%20M%20Sinambela%20.pdf
http://animagination1.blogspot.com/2012/01/makalah-wifi-dan-pengaruhnya-
terhadap.html
http://peterlim7.wordpress.com/2010/08/11/wi-fi-kelebihan-dan-kekurangan/
http://www.waspada.co.id/index.php?
option=com_content&view=article&catid=28:kesehatan&id=2137:wi-fi-dan-kesehatan
http://obengplus.com/artikel/articles/171/1/Meningkatkan-signal-WIFI-dengan-antena-
buatan-sendiri-atau-membeli-antena-pabrikan.html#.U7aftZSSznp
http://palingrahasiayyy.blogspot.com/2013/12/macam-macam-software-peng-hack-
wifi.html
http://mediabisnisonline.com/tips-meningkatkan-keamanan-jaringan-wifi-anda/
56
http://tutorial.netkromsolution.com/?p=981
http://10507276.blog.unikom.ac.id/sistem-keamanan.1g7