Buku WiFi [BW]

download Buku WiFi [BW]

of 204

Transcript of Buku WiFi [BW]

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    1/204

    Wi-Fi (Warna-Warni Fisika)

    Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika

    Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Pendidikan Indonesia BandungAngkatan 2013 Kelas A

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    2/204

    ii

    WI-FI (Warna-Warni Fisika)

    Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika

    Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

    Angkatan 2013 Kelas A

    Ketua tim penyusun:

    Hermawan

    Layout:

    Mega Faza UtaryNakita Noviandari Putri

    Sarah Nadaipah Musadad

    Syarif Rokhmat Hidayat

    Tanti Septiantini

    Ilustrasi dan desain sampul:

    Anggi Hanif Setyadin

    Kifa Kafiyatul Hayah

    Mutia Bidawanti DMutiara Syifa

    Nuzulira Janeusse F

    Editor:

    Aldi Zulfikar

    Denni Yulius Girsang

    Desi Ratna Ningsih

    Novia Suci Lestari

    Sapto Hermawan

    Penulis:

    Mahasiswa Pendidikan Fisika Angkatan 2013 Kelas IA

    Hak cipta dilindungi Undang-undang

    All rights reserved

    Cetakan Pertama, Januari 2014

    Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku dalam bentukapapun, seperti cetakan, fotokopi, mikrofilm, VCD, CD-ROM, danrekaman suara tanpa izin tertulis dari penulis.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    3/204

    iii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang

    Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya

    sehingga kita dapat menyelesaikan buku ini dengan baik dan

    tepat pada waktunya. Salawat serta salam semoga tetap

    tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW, keluarganya,

    sahabatnya, dan kita selaku pengikutnya hingga akhir zaman.

    Dalam buku ini kami mengangkat judul Wi-Fi (Warna-

    Warni Fisika), karena judul ini mampu mewakili kumpulan

    artikel yang akan dibahas. Buku ini terdiri dari kumpulan artikel

    mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Kelas A angkatan 2013

    Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Pendidikan Indonesia mengenai hubungan fisika

    dengan pendidikan. Buku kumpulan artikel ini dikerjakan sebagai

    salah satu tugas Mata Kuliah Umum Pendidikan Bahasa

    Indonesia dan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

    Kami menyadari bahwa selama penulisan buku ini banyak

    mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami

    mengucapkan terima kasih kepada:

    1) Bapak Yang Yang Merdiyatna, M.Pd. selaku dosen mata

    kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia;

    2) rekan-rekan kelas A yang telah menyusun artikel dengan

    baik dan tepat waktu;

    3) semua pihak yang tidak bisa kami sebut satu per satu.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    4/204

    iv

    Kami sebagai mahasiswa mungkin saja melakukan kesalahan

    dalam penulisan buku ini. Namun, hal itu konsekuensi logis dari

    sebuah pembelajaran sehingga ada proses perbaikan yang terjadi

    dan berlangsung secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kritik dan

    saran akan diterima dengan lapang dada. Akhir kata semoga buku

    ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

    Wassalamualaikum. Wr. Wb.

    Bandung, Rabiul Awal 1435Januari 2014

    Penulis,

    Mahasiswa Pendidikan Fisika A 2013

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    5/204

    v

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar iv

    Daftar Isi vi

    Judul Artikel

    BEBAS DARI STRES FISIKA DENGAN QUANTUM

    LEARNING 1

    GURU BAIK, FISIKA ASYIK 5

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI 8

    WARNA-WARNI FISIKA DALAM SISTEM

    PEMBELAJARAN 17

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE

    PEMANFAATAN IMAJINASI 21

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI

    ALAM 25

    VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM

    MENGEMAS PENYAJIAN FISIKA 29

    DERIVATIF 34

    BELAJAR SAMBIL BERMAIN DENGAN FISIKA 39

    APLIKASI PRINSIP FISIKA DALAM DUNIA

    PENDIDIKAN 43

    PENTINGNYA PEMAHAMAN KONSEP DALAM

    PEMBELAJARAN FISIKA 47

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    6/204

    vi

    PEMBELAJARAN FISIKA YANG HIDUP DAN

    MENARIK BAGI PARA SISWA 51

    UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA

    DENGAN METODE ANIMASI KARTUN 55

    CARA AGAR PELAJARAN FISIKA TIDAK

    MEMBOSANKAN 60

    METODE PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN

    BARANG BEKAS 67

    PENGGUNAAN METODE TUTORIAL PADA

    PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH 71

    MENANAMKAN SUGESTI POSITIF TERHADAP

    FISIKA 75

    ANTARA FISIKA DAN ISLAM 79

    FISIKA DAN KREATIVITAS 83

    PELAJARAN BAGI PENDIDIK UNTUK MENGAJAR

    FISIKA 86

    UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS

    BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA

    MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

    KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-

    ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) 89

    MENINGKATKAN SIFAT RELIGIUS DENGAN

    MEMPELAJARI FISIKA 93

    METODE PEMBELAJARAN DETEKTIF SEPULUH

    MENIT MENJAWAB FISIKA 97

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    7/204

    vii

    FISIKAWAN DAN GURU BESAR DENGAN METODE

    PEMBELAJARAN 101

    BELAJAR FISIKA LEWATANIME 105

    BELAJAR FISIKA MELALUI TAYANGAN VIDEO

    PEMBELAJARAN 109

    MEMBERIKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

    MENINGKATKAN DAYA TARIK SISWA

    TERHADAP FISIKA 113

    METODE UNIK FISIKA MENARIK 117

    ASYIKNYA BELAJAR FISIKA 125

    PERANAN ENERGI DALAM PEMBELAJARAN

    FISIKA DI SEKOLAH 131

    PEMBELAJARAN FISIKA YANG ASYIK DAN

    MENYENANGKAN 137

    MENGUBAH PARADIGMA BURUK TENTANG

    FISIKA MELALUI KESAN PERTAMA 141

    WUJUDKAN GEMAS BERSAMA FISIKA 146

    METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS

    ISLAMI 151

    MENDETEKSIMISKONSEPSIDALAM PEMBELAJARAN

    FISIKA 158

    BANTUAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN

    FISIKA 163

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    8/204

    viii

    MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM

    MEMPELAJARI DAN MENYUKAI FISIKA DENGAN

    MENGENALKAN TEORI RELATIVITAS 167

    FISIKA GAMPANG, ASYIK, DAN

    MENYENANGKAN 170

    MENGOPTIMALKAN PERAN OTAK KANAN

    DALAM PEMBELAJARAN FISIKA 173

    MENARIKNYA PENDIDIKAN TEKNOLOGI ROBOT

    BAGI ANAK 177

    Penutup 182

    Data Penulis ix

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    9/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    BEBAS DARI STRES FISIKA DENGAN QUANTUM LEARNING 1

    BEBAS DARI STRES FISIKA

    DENGAN QUANTUM LEARNING

    Oleh Adella Mega Olivia

    Ilmu pengetahuan merupakan hal yang wajib dimiliki

    setiap individu (manusia). Pada hakikatnya ilmu pengetahuan

    dapat diperoleh dari manapun, baik dari lingkungan keluarga,

    teman, masyarakat. Kita juga bisa mendapat ilmu pengetahuan

    secara formal yaitu melalui sarana pendidikan, seperti yang sudah

    kita kenal dan mungkin sudah kita alami yaitu dimulai dari

    tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan sampai perguruan tinggi.

    Di Indonesia, pada tingkat TK sampai dengan SD

    biasanya siswa belum memiliki beban yang berat untuk dapat

    memahami ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan. Namun,

    ketika siswa beranjak dari SD ke jenjang SMP, siswa dituntut

    untuk memiliki penalaran yang luas mengenai beberapa hal yang

    secara langsung tidak dapat mereka lihat dan rasakan, seperti

    halnya ilmu fisika. Banyak sekali siswa yang mengeluh dan

    merasa stres ketika mereka mendapatkan pelajaran fisika. Apalagi

    dengan beban mata pelajaran yang lainnya, suasana saat belajar

    yang tidak mendukung, metode pembelajaran yang belum tepat,

    namun tetap memaksa siswa untuk memahami ilmu fisika.

    Menurut sebagian banyak siswa, fisika merupakan ilmu

    pengetahuan yang sulit dimengerti dan tidak menyenangkan. Jika

    kita mempelajari fisika dengan metode yang sesuai, pelajaran

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    10/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    2 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    fisika yang mulanya kurang diminati akan menjadi sebuah

    kebutuhan bagi setiap siswa yang mempelajarinya. Salah satunya

    yaitu dengan metode Quantum Learning.

    Quantum learningialah kiat, petunjuk, strategi, dan

    seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan

    daya ingat, serta membuat kita berpikir bahwa belajar merupakan

    suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.Quantum

    learningdimulai dari upaya Georgi Lozanov, pendidik

    berkebangsaan Bulgaria. Ia melakukan eksperimen yang

    disebutnya suggestology (suggestopedia). Prinsipnya adalah

    bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar,

    dan setiap detil apapun memberikan sugesti positif atau negatif.

    Prinsipsuggestologyhampir mirip dengan

    proses accelerated learning (percepatan belajar), yaitu proses

    belajar yang memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan yang

    mengesankan, dengan upaya yang normal, dan disertai dengan

    kegembiraan. Suasana belajar yang efektif diciptakan melalui

    unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir positif, dan emosi

    yang sehat.

    Metode ini tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan atau

    outside saja, tetapi dari dalam diri manusia pun sangat

    mempengaruhi proses belajar. Kemampuan otak manusia dalam

    memahami informasi dimulai dari center. Maksudnya, jika kita

    diperintahkan untuk membayangkan ada gambar sebuah apel di

    dalam kotak kosong yang telah disediakan di kertas satu lembar.

    http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    11/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    BEBAS DARI STRES FISIKA DENGAN QUANTUM LEARNING 3

    Apa yang akan terbayang? Kita membayangkan gambar apel

    berada di tengah

    kotak yang disediakan

    dan gambar apel

    tersebut berwarna

    merah apel. Kita tidak

    membayangkan

    bahwa apel berada di

    samping kanan kertas,

    ataupun di samping kirinya. Bukankah itu menunjukkan bahwa

    otak manusia lebih mengingat hal yang di mulai dari tengah serta

    berwarna. Oleh karena sifat kerja otak sedemikian unik, maka

    kita dapat melatih kerja otak dengan membuat mind map atau

    peta pikiran seperti contoh disamping.

    Didalam Quantum learning,seperti yang sudah dijelaskan

    tadi, adanya penyesuaian suasana belajar yang nyaman dan

    efektif bagi siswa. Contohnya yaitu belajar menggunakan musik.

    Saya sarankan, musik yang diperdengarkan saat proses

    pembelajaran adalah musik yang berkembang pada masa

    Renaissance (musik Barok), karena ritme dalam musik Barok

    selaras dengan detak jantung yaitu 60 ketukan dalam satu menit.

    Jika adanya keselarasan dari ritme dengan detak jantung, akan

    memudahkan aliran darah yang masuk ke otak. Dengan

    demikian, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    12/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    4 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    akan merasa lebih mudah memahami pelajaran, khususnya

    pelajaran fisika.

    Banyak sekali keuntungan yang dapat siswa maupun

    pengajar bisa dapatkan dari Quantum learning. Walaupun banyak

    manfaatnya, sistem pembelajaran di Indonesia, belum bisa

    mengembangkan metode Quantum learning tersebut dengan

    berbagai alasan. Maka dari itu, saya harap para siswa yang

    menjadi lebih kreatif dan aktif menjalankan metode Quantum

    learningsebagai metode dalam belajar di rumah terutama dalam

    memepelajari ilmu fisika. Agar siswa dapat mencapai prestasi

    belajar yang baik dengan cara yang mudah tanpa harus menjadi

    stres.

    Di dalam Quantum learning, siswa juga diajarkan cara

    membagi jam belajarnya, menjadi bagian yang banyak, biasanya

    manusia lebih mengingat bagian awal dan akhir dari sebuah

    informasi. Jadi, jika lebih banyak bagian berarti lebih banyak

    awal dan akhir dan lebih banyak pula informasi yang dapat

    diingat oleh siswa. Memang banyak sekali kendala yang dihadapi

    dalam menjalankan metode Quantum learning, khususnya dalam

    pembuatan mind map. Akan tetapi, kita akan menjadi terbiasa dan

    mudah untuk melakukannya, jika kita terus mencoba. Selamat

    mencoba, dan jangan lupa selalu bersyukur dan rayakan

    keberhasilan dengan hal yang menggembirakan sebagai

    penghargaan bagi diri, peningkat percaya diri, dan sebagai

    motivasi diri.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    13/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    GURU BAIK, FISIKA ASYIK 5

    GURU BAIK, FISIKA ASYIK

    Oleh Ajeng Rizki Aulia

    Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih

    baik dengan memerjuangkan hal-hal terkecil hingga terbesar yang

    normalnya akan dilewati setiap manusia. Tanpa pendidikan,

    manusia tidak akan mendapatkan cita-cita yang diinginkan.

    Pendidikan ditempuh mulai dari taman kanak-kanak hingga

    universitas. Tidak semua orang dapat melanjutkan pendidikan

    hingga ke tingkat tersebut karena berbagai macam faktor. Di

    antaranya kemampuan kecerdasan maupun finansial. Sebuah cita-

    cita tinggi dapat membawa negaranya menjadi negara yang lebih

    maju dan dapat bersaing dengan negara lainnya.

    Saya akan membahas tentang cita-cita yang tidak begitu

    banyak dipilih orang, tetapi memiliki kontribusi yang sangat

    besar, yaitu guru. Guru adalah orang yang pekerjaannya, mata

    pencahariannya, dan profesinya mengajar (Kamus Besar Bahasa

    Indonesia, 1993: 288). Guru adalah pendidik profesional dengan

    tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

    melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

    anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan

    pendidikan menengah (Undang-undang nomor 14 Tahun 2005

    tentang Guru dan Dosen).

    Bagaimana seseorang dapat dikatakan sebagai guru?

    Sulitkah menjadi seorang guru? Bagaimana cara menjadi seorang

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    14/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    6 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    guru yang dapat mengantarkan murid-muridnya menuju gerbang

    kesuksesan?

    Seseorang dapat dikatakan sebagai guru bukan hanya

    orang yang memiliki gelar sarjana pendidikan. Orang yang tidak

    memiliki gelar sarjana pendidikan pun dapat dikatakan sebagai

    guru jika ia memberikan ilmu kepada orang yang diajarkannya.

    Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Kita harus memiliki ilmu

    lebih. Maka dari itu, perlu adanya pendidikan lanjutan untuk

    mengambil keguruan atau lebih tepatnya menjadi sarjana

    pendidikan terlebih dahulu.

    Untuk lebih spesifiknya, saya akan membahas tentang

    guru fisika. Tidak sedikit orang yang tidak menyukai pelajaran

    fisika karena sudah terdoktrin oleh diri mereka bahwa fisika itu

    sulit. Ditambah dengan guru fisika yang terkenal killer.

    Padahal, tidak semua guru seperti itu. Fisika adalah ilmu yang

    mempelajari tentang kehidupan kita seperti apa. Tanpa belajar

    fisika, dunia tidak akan berkembang menjadi seperti ini. Untuk

    itu, diperlukan lulusan guru yang berkualitas, berkompeten, dan

    bertanggung jawab dengan tugasnya demi mendidik calon

    penerus bangsa. Namun bagaimana untuk menjadi guru yang

    seperti itu? Dibutuhkan trik-trik agar dapat menjadi guru yang

    disenangi murid-muridnya. Siswa akan menjadi lebih mudah

    menerima materi ketika mereka diajarkan tentang apa dan siapa

    yang mereka sukai. Ada beberapa pendapat bagaimana seorang

    guru dapat dikatakan sebagai guru yang baik. Menurut komentar

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    15/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    GURU BAIK, FISIKA ASYIK 7

    anak-anak di Cina, guru yang baik adalah guru yang dapat

    mendengar keluh kesah, serta membantu menyelesaikan

    masalah. Guru memerlakukan tiap siswa dengan setara, dan tidak

    pernah memihak. Guru juga dapat menghafal nama tiap anak.

    Guru yang menghormati anak-anak dan guru yang selalu

    memerhatikan tiap anak ketika mengajar.

    Guru yang baik juga dapat mengerti bagaimana cara

    mengajar yang baik, sehingga peserta didik mengerti apa yang

    diajarkan olehnya. Pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit.

    Maka dari itu, perlu adanya pemahaman konsep yang baik

    dengan cara mengajar yang baik. Misalnya dengan tidak

    menekankan hafalan rumus kepada peserta didik, dan

    memberikan materi dengan serius tetapi menyenangkan. Guru

    harus lebih mengaplikasikan materi ke dalam kehidupan sehari-

    hari, menyediakan sarana, dan prasarana yang baik untuk

    menunjang pembelajaran. Selain itu, perlu adanya penekanan

    bahwa fisika itu bukanlah hal yang sulit jika kita benar-benar

    memahaminya.

    Dengan cara dan berbagai macam trik dalam mengajar

    tersebut, peserta didik perlahan akan banyak yang menyukai

    fisika. Akan banyak peserta didik yang memiliki keingintahuan

    yang lebih besar untuk mengembangkan fisika. Dengan begitu,

    tidak jarang guru fisika yang akan menjadi sosok penyelamat

    dalam kehidupan modern seperti sekarang ini. Tanpa guru fisika,

    dunia tak akan menjadi canggih seperti ini.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    16/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    8 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI

    Oleh Aldi Zulfikar

    Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang tidak disukai

    oleh kebanyakan siswa, baik siswa Sekolah Menengah Pertama

    (SMP) maupun siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau

    Sederajat. Mata pelajaran yang satu ini bahkan menjadi salah satu

    momok menakutkan bagi kebanyakan siswa, terlebih ketika

    mereka dihadapkan pada soal-soal hitungan yang memerlukan

    rumus-rumus tertentu untuk menjawab atau mengisi soal-soal

    tersebut. Oleh karena itu, tak ayal lagi bila kebanyakan siswa

    memberi predikat mata pelajaran fisika sebagai mata pelajaran

    tersulit dibanding pelajaran-pelajaran yang lain.

    Salah satu faktor yang menyebabkan siswa sulit

    memahami mata pelajaran fisika adalah faktor internal dari siswa

    tersebut, seperti kurangnya keinginan belajar, mental siswa yang

    kurang baik akibat paradigma siswa terhadap mata pelajaran

    fisika, dan lain sebagainya. Selain itu, faktor eksternal siswa

    seperti faktor dari mata pelajaran fisika itu sendiri di antaranya

    karena banyaknya rumus dalam mata pelajaran ini sehingga siswa

    kesulitan untuk mengingat rumus-rumus tersebut. Padahal rumus

    adalah kunci dari pemecahan masalah yang wajib digunakan

    dalam mengisi atau menjawab soal-soal fisika. Selain itu,

    penyebab lainnya adalah dari faktor pengajar atau guru yang

    kebanyakan menyampaikan materi-materi pelajaran dengan

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    17/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI 9

    monoton, sehingga menimbulkan rasa jenuh pada diri siswa.

    Selain itu, kebanyakan guru fisika dipandang sebagai seseorang

    yang kaku, serius, menegangkan, galak, dan lain sebagainya.

    Dengan kondisi seperti ini, mengakibatkan para siswa sulit

    menerima dan memahami materi yang disampaikan, dan pada

    akhirnya mereka tidak dapat mengisi atau menjawab soal-soal

    yang diberikan dengan benar.

    Berdasarkan permasalahan yang telah diungkapkan dalam

    paragraf sebelumnya, dibutuhkan cara atau metode agar rumus-

    rumus fisika dapat diingat oleh siswa dengan mudah. Selain itu,

    dibutuhkan juga cara atau metode mengajar untuk menghilangkan

    rasa jenuh dan menjaga konsentrasi siswa ketika mereka belajar

    atau ketika mereka menyimak materi pelajaran. Oleh sebab itu,

    dibutuhkan suatu metode mengajar yang mudah dinikmati oleh

    siswa. Proses menikmati ini dapat terjadi dengan mudah

    apabila siswa dapat menyesuaikan diri dengan metode mengajar

    dari pendidik. Hal ini sangatlah penting karena orang yang dapat

    menyesuaikan diri dengan baik adalah orang-orang yang

    memiliki respon-respon yang matang, efisien, memuaskan, dan

    sehat (Scott, 1961). Siswa dapat dengan mudah menyesuaikan

    diri terhadap metode mengajar dari pendidik yang mampu

    menghilangkan rasa jenuh sekaligus menghibur, seperti dengan

    lagu, gambar, drama, dan lain sebagainya. Untuk itu, kita dapat

    menjadikan seni sebagai metode dalam mengajar fisika.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    18/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    10 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    Kinipertanyaannya adalah, bagaimana cara mengajar fisika

    dengan metode seni?

    Mengajar fisika dengan metode seni dapat dilakukan

    dengan mengolah prinsip-prinsip belajar guna meredakan

    ketegangan-ketegangan yang muncul dari suasana formal dalam

    kegiatan belajar dan menyusun suasana yang nyaman dan mudah

    dinikmati siswa di dalam kelas dalam kegiatan pembelajaran.

    Prinsip-prinsip belajar tersebut, yaitu:

    1. Perhatian dan Motivasi

    Berdasarkan kajian teori belajar pengolahan informasi,

    terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi

    belajar (Gage dan Berliner, 1984:335). Untuk itu, pendidik harus

    dapat memusatkan perhatian siswa agar tetap tertuju pada materi

    yang disampaikan. Pendidik dapat memusatkan perhatian siswa

    dengan cara mengajar fisika dengan metode seni, contohnya

    adalah setelah memberikan konsep, rumus-rumus diberikan

    dengan cara dinyanyikan, dijadikan kata-kata atau kalimat yang

    mudah diingat, atau menuliskan rumus disertai dengan gambar

    agar siswa dapat dengan mudah mengingat rumus-rumus

    tersebut. Contoh menghafal rumus dengan cara dinyanyikan,

    seperti pada rumus kecepatan dengan memberikan nada lagu

    Cicak-Cicak di Dinding dengan syair, rumus dari kecepatan,

    jarak dibagi waktu, bisa juga dengan lambang, v itu s per t.

    Selain cara ini, cara lainnya adalah dengan menyusun kata.

    Contoh rumus kecepatan v = s/t, dijadikan kalimat

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    19/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI 11

    Vina,Salma Pergi Tidur. Bisa juga dengan cara menulis rumus

    disertai gambar yang memiliki keterkaitan esensi dengan rumus

    tersebut. Contohnya menulis rumus kecepatan disertai dengan

    gambar, seperti yang ada di bawah ini.

    Hal ini bertujuan agar

    siswa dapat mengingat

    rumus-rumus dengan

    mudah, dengan bantuan

    dari gambar karena mengingat gambar biasanya lebih mudah

    daripada mengingat tulisan saja.

    Selain metode-metode yang telah disampaikan dalam

    paragraf-paragraf sebelumnya, dalam proses menyampaikan

    materi kepada siswa, sebaiknya pengajar atau guru tidak hanya

    dalam posisi duduk atau diam saja agar siswa tidak mudah bosan

    dan akhirnya hilang konsentrasi. Dalam hal ini, seni olah tubuh

    atau gesture dapat dijadikan solusi. Pengajar atau guru harus

    bergerak dengan lincah mengeskpresikan gerakannya seirama

    dengan materi yang sedang disampaikan agar siswa tidak merasa

    bosan ketika mereka menyimak materi yang disampaikan,

    sehingga siswa dapat memahami materi tersebut.

    Selain perhatian, motivasi juga diperlukan oleh siswa.

    Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan menerangkan

    aktivitas seseorang, dan bisa dianalogikan seperti mesin dan

    kemudi pada mobil (Gage dan Berliner, 1984:372). Untuk itu,

    pendidik sebaiknya mampu menjadi suri tauladan yang baik agar

    Jarak

    waktukecepatan

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    20/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    12 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    siswa termotivasi untuk bersikap baik setidaknya dalam proses

    belajar di dalam kelas. Selain itu, pendidik juga harus mampu

    memotivasi siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

    memberikan nasihat selama lima menit sebelum pelajaran

    dimulai. Contohnya menganalogikan nilai-nilai kehidupan

    dengan salah satu rumus fisika dengan mengatakan, Kita dapat

    belajar mengenai nilai-nilai kehidupan dari rumus-rumus fisika,

    contohnyarumus tekanan adalah gaya dibagi luas bidang

    permukaan, maka tekanan akan mengecil apabila luas bidang

    permukaan semakin besar, hal ini dapat dijadikan suatu analogi

    dalam kehidupan bahwa untuk mengurangi tekanan hidup, dapat

    dilakukan dengan lebih meluaskan atau lebih melapangkan hati

    kita akan kehidupan ini.

    2.

    Keaktifan

    Merangsang keaktifan siswa dapat dilakukan terlebih

    dahulu dengan memberikan penghargaan sikap seperti menyapa,

    tersenyum, mengucapkan salam, dan lain-lain. Hal ini dapat

    membuka celah untuk mendapat respon siswa yang kemudian

    dapat dilakukan stimulus dalam pembelajaran dengan

    memberikan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada

    siswa dan memberikan penghargaan kembali terhadap respon

    siswa, seperti dengan mengucapkan terimakasih, acungan jempol,

    dan lain-lain.

    Mengajar dengan metode seni seperti yang dicontohkan

    dalam prinsip belajar mengenai perhatian dan motivasi pun

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    21/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI 13

    akan merangsang keaktifan siswa dalam proses belajar. Selain

    itu, merangsang keaktifan siswa dapat dilakukan dengan

    praktikum. Metode seni juga dapat digunakan dalam praktikum.

    Contohnya dalam pembahasan Gaya Apung dapat

    menggunakan seni kriya (kerajinan tangan) dengan berbahan

    dasar lilin warna. Lilin-lilin tersebut dapat dibentuk menjadi bola

    pejal dan bola dengan rongga udara dengan komposisi dan massa

    yang sama. Kemudian, lilin-lilin tersebut dimasukkan ke dalam

    air. Lilin berbentuk bola pejal akan tenggelam sedangkan lilin

    berbentuk bola dengan rongga akan mengapung di air walaupun

    kedua massa jenis dan massa lilin sama. Hal ini disebabkan

    bentuk lilin yang berbeda. Lilin dengan bentuk bola dengan

    rongga udara akan mengapung di air karena massa jenis udara di

    dalam lilin tersebutlah yang menyebabkan gaya apung pada lilin

    tersebut.

    3.

    Pengulangan

    Pengulangan dalam memelajari fisika sangatlah

    dibutuhkan oleh siswa untuk melatih daya ingat, dan mengasah

    kemampuan berpikir siswa dalam pelajaran fisika. Bentuk

    pengulangan ini dapat dilakukan dengan menyampaikan garis-

    garis besar mengenai materi fisika pada lima menit sebelum jam

    pelajaran berakhir atau dengan menyampaikan kesimpulan di

    menit-menit terakhir dalam proses pembelajaran. Kemudian

    pengulangan ini dapat pula dilakukan dengan metode seni yaitu

    seni rupa dengan cara menggambar. Contohnya menggambar

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    22/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    14 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    peta konsep di papan tulis tentang pembahasan sebelumnya pada

    saat lima menit sebelum memulai materi baru. Pengulangan juga

    dapat dilakukan dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang

    berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Selain itu,

    pengulangan dapat pula berupa tugas-tugas yang diberikan

    kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

    4. Perbedaan Individual

    Perbedaan individual ini lebih difokuskan kepada peserta

    didik, seperti perbedaan potensi yang dimiliki. Untuk itu,

    sebaiknya dibentuk kelompok-kelompok belajar agar siswa dapat

    saling berinteraksi sehingga siswa yang kurang berpotensi dapat

    lebih mengerti dan terbantu oleh temannya yang lebih berpotensi.

    Selain perbedaan potensi, ada juga perbedaan karakter

    yang berarti sangat memungkinkan adanya siswa yang taat

    terhadap aturan dan siswa yang menyimpang dari aturan. Oleh

    sebab itu, dapat diberlakukan sistem penghargaan dan sanksi.

    Bentuk penghargaan pada siswa yang bersikap dan berperilaku

    baik dapat dilakukan dengan memberikan pujian dan menjadikan

    contoh untuk siswa yang lain. Sedangkan, bagi siswa yang

    bersikap dan berperilaku kurang baik dapat diberikan sanksi

    dengan catatan sanksi ini tidak merubah perilaku siswa, tetapi

    hanya membatasinya. Sistem penghargaan dan sanksi ini dapat

    dilakukan dengan metode seni. Contohnya bentuk penghargaan

    kepada siswa dapat dilakukan dengan memuji siswa melalui lagu

    atau puisi. Sedangkan untuk sanksi dapat dilakukan dengan

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    23/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE SENI 15

    memerintahkan siswa yang bersangkutan untuk menyanyikan

    rumus pada materi yang sedang dibahas atau menjadikannya

    puisi. Apabila kasusnya melibatkan penyimpangan perilaku,

    sanksi dapat be1rupa peringatan dengan isyarat, ucapan (dengan

    diksi yang baik), atau pemindahan posisi tempat duduk siswa,

    dengan intruksi yang tidak menekan mental siswa.

    5. Evaluasi

    Evaluasi oleh siswa kepada pengajar/ pendidik dapat

    dilakukan dengan metode seni yakni seni sastra seperti

    menugaskan kepada siswa untuk membuat puisi yang berisi

    tanggapan, penilaian, kritik dan saran terhadap pengajar/

    pendidik. Kemudian evaluasi akademis dengan melaksanakan tes

    seperti tes lisan dan tes tertulis. Kemudian memberikan penilaian

    terhadap hasil belajar siswa.

    Sebelum menggunakan metode seni dalam mengajar

    fisika, sebaiknya dirancang pola-pola terlebih dahulu untuk

    membuat metode seni itu sendiri agar pengajar atau guru dapat

    merealisasikan metode seni tersebut dengan baik tanpa adanya

    hambatan. Menyusun pola untuk membuat metode seni dalam

    mengajar fisika dapat dilakukan dengan

    1.

    Mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dibahas pada

    pertemuan berikutnya

    2. Memberitahukan kepada siswa mengenai materi yang

    akan dibahas pada pertemuan selanjutnya agar siswa

    memiliki persiapan sebelum menerima materi tersebut

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    24/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    16 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    3. Memerkirakan dan memilih metode seni mana yang dapat

    digunakan dalam materi yang akan dibahas

    4. Memersiapkan peralatan yang dibutuhkan (baik

    dipersiapkan oleh guru, maupun oleh siswa), sarana dan

    prasarana

    5.

    Membuat catatan mengenai durasi waktu untuk setiap

    metode seni agar pelaksanaan dapat berlangsung efektif

    dalam kegiatan belajar-mengajar

    6.

    Membuat susunan kegiatan pelaksanaan metode seni

    tersebut.

    Itulah beberapa cara mengajar fisika dengan metode seni

    yang bertujuan agar siswa menikmati kegiatan belajar mereka,

    sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang

    disampaikan, mudah mengingat rumus-rumus fisika dalam

    memori jangka panjang, dan akhirnya siswa tidak lagi

    menganggap bahwa fisika adalah mata pelajaran tersulit, bahkan

    memungkinkan siswa menyukai mata pelajaran fisika.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    25/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    WARNA-WARNI FISIKADALAM SISTEM PEMBELAJARAN 17

    WARNA-WARNI FISIKA

    DALAM SISTEM PEMBELAJARAN

    Oleh Andri Suryana

    Dewasa ini pelajaran sains yang mengedepankan proses

    perhitungan dalam penyelesaian soal-soalnya khususnya

    pelajaran fisika masih dianggap sebagai salah satu pelajaran yang

    sangat mengerikan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya

    kumpulan formula dan deret angka yang menjejali setiap halaman

    buku pelajaran yang menjadi dasar pembelajaran dalam buku

    tersebut. Selain itu,secara tidak langsung paradigma yang mengisi

    pola pikir kebanyakan pelajar juga turut terbentuk oleh keadaan

    sekitar. Misalnya kondisi lingkungan yang dijadikan tempat

    belajar-mengajar, sikap dan kondisi emosional dari pengajar,dan

    sistem yang tak kalah berperan vital yaitu metoda pembelajaran

    yang diberikan.

    Salah satu yang menjadi keluhan seorang pelajar ketika

    mempelajari fisika adalahhadirnya rasa jenuh karena harus

    membaca, menghitung, dan menghafal berbagai rumus yang

    bervariatif secara bersamaan untuk dapat memecahkan soal-soal

    yang dihadapinya. Kurangnya stimulus dan penyegaran pada

    proses pembelajaran tersebut menjadi penyebab utama hadirnya

    rasa jenuh dan bosan. Oleh karena itu, sebuah metode diperlukan

    untuk dapat menghapus kepenatan tersebut.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    26/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    18 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    Salah satu opsi yang dapat dijadikan alternatif untuk

    mengatasi hal tersebut ialah dengan memasukkan stimulus berupa

    media atau permainan warna dalam sistem pembelajaran, baik

    dalam tulisan, ruang belajar, dan berbagai penandaan sebagai

    penekanan bagian-bagian penting.

    Jika ditanya mengapa? Jawabannya tak lain karena

    berdasarkan beberapa penelitian bahwa mata kita sebenarnya

    mampu menangkap 36.000 pesan visual dalam satu jam. Antara

    80% - 90% dari semua informasi yang diserap oleh otak adalah

    informasi visual. Dengan alasan ini, maka sangat penting untuk

    menyadari faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi

    bagaimana kita melihat dan memroses informasi. Elemen yang

    terpenting adalah visualisasi.

    Pembelajaran yang optimal melibatkan lebih banyak hal

    daripada sekadar berusaha mendapatkan dan mempertahankan

    atensi pembelajar. Prinsip-prinsip yang menarik atensi otak akan

    sangat bermanfaat. Cara untuk mendapatkan atensi otak adalah

    dengan menarik perhatian otak dengan perubahan gerakan,

    tampilan unik, dan warna. Cara yang sederhana adalah mengganti

    tampilan warna proyektor yang hitam putih dan dengan warna

    yang menarik.

    Menurut beberapa pendapat disebutkan bahwa setiap

    warna memberikan stimulus yang berbeda berdasarkan spektrum

    yang dihasilkannya maing-masing.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    27/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    WARNA-WARNI FISIKADALAM SISTEM PEMBELAJARAN 19

    Merah adalah warna yang memicu kedekatan dan emosi, serta

    dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga tepat untuk

    menggugah perhatian.

    Kuning adalah warna pertama yang dapat dikenal orang dalam

    otaknya, dapat menstimulasi optimisme, harapan, dan

    keseimbangan.

    Oranyemerupakan salah satu warna terbaik untuk menstimulasi

    pembelajaran.

    Biruadalah warna yang paling menenangkan.

    Hijauadalah warna yang menenangkan.

    Warna-warna gelap menurunkan stres dan meningkatkan

    perasaan damai.

    Cokelat mendorong rasa aman, relaksasi, dan mengurangi

    kelelahan.

    Warna terangmemercikkan energi dan kreativitas.

    Berdasarkan yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis

    menyimpulkan bahwa seorang pelajar akan lebih terstimulus dan

    lebih mudah mengingat ketika menghafal sebuah baku yang

    diberi warna berbeda dari warna tulisan umum dalam penjelasan

    materi ataupun penurunan rumusnya. Selain itu, dapat juga

    dengan diberikan tanda khusus atau tata letaknya yang dibedakan

    dari yang lainnya sehingga rumus tersebut lebih memiliki

    identitas dan mudah dibedakan dari yang lainya.Selain yang

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    28/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    20 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    disebutkan tersebut, warna pada sampul dan latar halaman juga

    turut menunjang pada tingkat minat belajar seorang pelajar.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    29/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE PEMANFAATAN

    IMAJINASI 21

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE

    PEMANFAATAN IMAJINASI

    Oleh Anggi Hanif Setyadin

    Imajinasi lebih utama daripada pengetahuan. Pengetahuan

    bersifat terbatas. Imajinasi melingkupi dunia. -Albert Enstein-

    Fisika adalah salah satu mata pelajaran di Sekolah yang

    harus dibuat menyenangkan bagi siswa. Dari segi materi, mata

    pelajaran fisika mengacu pada hitungan sistematis terhadap

    semua hal yang berkaitan dengan fisika itu sendiri. Artinya, fisika

    tidak akan pernah lepas dari logika dan angka. Banyak rumus,

    pemahaman, dan pengaplikasian fisika yang harus siswa kuasai

    dalam mempelajari fisika di Sekolah. Hal tersebut tidak akan

    menjadi masalah jika terdapat seorang guru yang berkemampuan,

    profesional, dan memiliki inovasi dalam pembelajaran sehingga

    mampu mengajak dan mengajarkan pemahaman-pemahaman

    fisika secara baik kepada siswa.

    Guru fisika di kelas adalah Bos yang menyenangkan.

    Artinya, kegiatan belajar mengajar di kelas dikelola sedemikian

    rupa oleh guru sehingga suasana kelas pada saat proses

    pembelajaran tidak terlalu kaku dan terkesan menyenangkan bagi

    siswa untuk menunjang penyerapan materi yang sedang

    dipelajari. Hal ini ditegaskan oleh Hidayat (2011:4) bahwa guru

    yang hebat adalah guru yang kompeten secara metodologi

    pembelajaran dan keilmuan. Tautan antara keduanya tercermin

    dalam kinerjanya selama transformasi pembelajaran. Pada

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    30/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    22 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    konteks transformasi pembelajaran inilah guru harus memiliki

    kompetensi dalam mengelola sumber daya kelas seperti ruang

    kelas, fasilitas pembelajaran, suasana kelas, siswa, dan interaksi

    sinergisnya. Dengan adanya metode yang tepat dari seorang guru,

    siswa akan berpikir bahwa mempelajari fisika itu adalah hal

    yang menyenangkan.

    Langkah pertama yang harus dilakukan seorang guru

    untuk mengajarkan fisika adalah bagaimana membuat mindset

    siswa yang selama ini menakuti siswa. Hal ini terjadi karena

    penyampaian fisika pada saat pembelajaran terkesan

    membosankan, memusingkan, dan menakutkan dengan alasan

    gurunya tidak ramah atau mungkin karena berbagai alasan

    lainnya. Fisika itu Menyenangkan itulah kata yang harus guru

    tanamkan kepada siswa tentang fisika. Salah satu cara yang bisa

    guru lakukan agar siswa senang dan tertarik terhadap fisika

    adalah dengan mengajak siswa berimajinasi tentang materi fisika

    yang sedang dipelajari. Albert Einstein mengemukakan bahwa

    Imajinasi melingkupi dunia. Ini berarti dengan imajinasi tidak

    ada batasan bagi kita untuk mengeksplorasi bumi,

    mengeksplorasi dunia beserta isinya. Dengan mengetahui hal

    tersebut, kita gunakan imajinasi dalam pengajaran fisika sehingga

    ruang lingkup pembelajaran fisika tidak hanya sebatas materi

    yang sedang diajarkan, melainkan berkaitan satu dengan

    kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh, kita tahu bahwa hukum

    Newton kedua yang mempunyai rumus F = m a. Bagaimana

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    31/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    MENGAJAR FISIKA DENGAN METODE PEMANFAATAN

    IMAJINASI 23

    seseorang mengangkat benda yang beratnya sekian dengan

    mengeluarkan energi yang besarnya sekian, kemudian kita ajak

    siswa untuk membandingkan apa yang terjadi jika kita

    mengangkat benda dengan berat dan energi yang sama besar di

    bulan. Apakah hal yang sama akan terjadi? Apakah berat benda

    dan energi yang dikeluarkan harus sama besar dibandingkan

    dengan pada saat kita melakukannya di bumi? Apa yang

    memengaruhi hal tersebut? Contoh lain adalah saat siswa

    mempelajari struktur atom dengan tidak menggunakan perangkat

    seperti mikroskop elektron. Guru dituntut untuk menggambarkan

    dan mengajak siswa untuk membayangkan bagaimana bentuk dan

    letak bagian-bagian atom itu seperti proton, neutron, dan

    elektron.

    Teori-teori fisika yang ada saat ini tidak lepas dari

    imajinasi dan rasa keingintahuan para ilmuan tentang fenomena-

    fenomena alam. Diharapkan dengan imajinasi, siswa lebih

    menyukai pelajaran fisika dan lebih paham tentang konsep yang

    diajarkan. Dalam praktiknya, akan timbul rasa keingintahuan

    siswa tentang penjelasan fenomena alam yang mereka lihat

    kemudian timbul juga keinginan untuk menggali ilmu fisika

    sehingga siswa bisa menghubungkannya dengan fenomena alam

    tersebut.

    Dalam rangka mengembangkan pemanfaatan imajinasi

    dalam proses pembelajaran fisika, terdapat beberapa metode yang

    dapat diterapkan. Salah satunya adalah model pembelajaran yang

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    32/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    24 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    disebutkan oleh Hidayat (2010) yaitu model pembelajaran

    Example Non Example. Model pembelajaran ini memberikan

    rangsangan kepada siswa untuk dapat menganalisa dan

    memecahkan suatu masalah dengan memberikan kasus atau

    gambar (yang relevan dengan kompetensi dasar). Langkah-

    langkahnya sebagai berikut.

    1. Guru memersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

    pembelajaran.

    2.

    Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan

    melalui media elektronik.

    3.

    Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

    siswa untuk memerhatikan/menganalisa gambar.

    4.

    Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi

    dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.

    5.

    Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil

    diskusinya.

    6.

    Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai

    menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

    7.

    Kesimpulan.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    33/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA

    MELALUI ALAM 25

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA

    MELALUI ALAM

    Oleh Anisa Solihah

    Pada umumnya fisika merupakan salah satu bidang ilmu

    pengetahuan alam yang tergolong keras, artinya sulit untuk

    dipahami. Bahkan telah berkembang di kalangan siswa dan guru

    suatu mitos bahwa dari sananya fisika memang sulit dipelajari,

    fisika menjadi momok dan ditakuti banyak siswa. Fisika

    dianggap sebagai tumpukan rumus-rumus, yang menjerumuskan

    siswa dengan hafalan yang memusingkan kepala. Padahal dalam

    mempelajari fisika kita hanya perlu paham dengan konsepnya,

    karena konsep itu tujuan awal kita mengetahui sesuatu sehingga

    mudah untuk memahaminya.

    Cara yang pertama untuk mengubah hal itu bisa dimulai

    dengan cara mengubah mindset. Kita yakinkan dan niatkan pada

    hati dan pikiran kita bahwa apa yang dianggap kita susah itu

    menjadi sesuatu hal yang mudah dan menyenangkan. Kemudian

    katakan saya bisa! sesuatu yang berawal dari niat yang baik

    dan positif maka akan memberikan dampak yang positif juga bagi

    kita.

    Banyak sekali kaitannya fisika dengan alam ini.

    Contohnya air mengalir dari permukaan tinggi ke permukaan

    rendah, adanya pelangi, terjadinya kilat dan petir dan masih

    banyak lagi fenomena-fenomena fisika yang terjadi di alam. Di

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    34/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    26 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    dalam kehidupan sehari-hari pun banyak ditemui alat-alat dan

    kejadian-kejadian yang berhubungan dengan fisika. Contohnya

    saat kita berjalan, bagaimana mobil bergerak, alat-alat masak

    yang ada di dapur, lampu-lampu yang menerangi rumah kita, dan

    lain-lain.

    Belajar fisika itu mudah sebenarnya, jika kita benar-benar

    memahami tentang apa yang kita lakukan dan pelajari. Salah satu

    metode kita untuk memberikan pelajaran ini kepada anak didik

    kita yaitu dengan cara kesinambungan cara penyampaiannya

    sejak tingkat dasar sampai tingkat atas, cara ini amat penting

    untuk menunjang keberhasilan pengajaran fisika. Tingkat

    penalaran siswa sesuai dengan umurnya menentukan metode

    yang harus dipakai.

    Salah satu metode yang dipakai dalam pengajaran fisika

    berdasarkan jenjang. Pertama untuk jenjang SD, untuk anak-anak

    yang masih suka bermain, mereka belum memiliki daya

    penalaran secara keilmuan. Dalam jenjang ini pengajaran fisika

    yang masuk ke dalam ilmu alam diajarkan sambil bermain, dan

    diperkenalkan terhadap gejala-gejala alam di sekitar. Siswa

    mengenali gejala alam tersebut dan dapat diajak untuk

    memahami hubungan sebab akibat, seperti keberadaan suatu

    gejala alam akan mengakibatkan terjadinya gejala yang lain.

    Kedua untuk SMP, mulai mengenalkan hukum, konsep-konsep

    dasar, dan keterampilan menghitung. Praktikum mulai diadakan,

    untuk mengajak siswa mengenal langsung gejala alam secara

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    35/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN FISIKA

    MELALUI ALAM 27

    sistematik dalam laboratorium. Ketiga pada jenjang SMA, siswa

    diajak untuk mengidentifikasi gejala alam dan memperdalam

    pengertian tentang suatu gejala alam melalui model sederhana.

    Eksperimen dalam laboratorium dipakai sebagai ajang pengujian

    hubungan sebab akibat dalam konsep-konsep fisika.

    Pada pembelajaran fisika ini juga bisa diterapkan

    pengajaran kontekstual yang dapat menunjang peningkatan

    belajar siswa sehingga memungkinkan terjadinya lima bentuk

    belajar yang penting, yaitu :

    Mengaitkan, yang merupakan strategi yang paling hebat.

    Guru menggunakan strategi ini ketika ia mengaitkan konsep

    baru dengan sesuatu yang sudah dikenal siswa. Guru

    mengaitkan apa yang sudah diketahui siswa dengan informasi

    baru.

    Mengalami merupakan inti belajar kontekstual mengaitkan

    berarti menghubungkan informasi baru dengan pengalaman

    maupun pengetahuan sebelumnya. Belajar dapat terjadi lebih

    cepat ketika siswa dapat memanipulasi peralatan dan bahan

    serta melakukan bentuk-bentuk penelitian yang aktif.

    Menerapkan. Siswa menerapkan suatu konsep ketika ia

    melakukan kegiatan pemecahan masalah. Guru dapat

    memotivasi siswa dengan memberikan latihan yang realistis

    dan relevan.

    Kerjasama. Siswa yang bekerja secara individu sering tidak

    membantu kemajuan yang signifikan. Sebaliknya, siswa yang

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    36/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    28 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    bekerja secara kelompok sering dapat mengatasi masalah

    yang rumit dengan sedikit bantuan. Pengalaman kerjasama

    tidak hanya membantu siswa mempelajari bahan ajar, tetapi

    konsisten dengan dunia nyata.

    Mentransfer. Peran guru membuat bermacam-macam

    pengalaman belajar dengan fokus pada pemahaman bukan

    hafalan.

    Pengajaran fisika harus memanfaatkan pengalaman

    sehari-hari sebagai landasan. Oleh sebab itu, perlu ditumbuhkan

    kesadaran bahwa materi pelajaran fisika tidak jauh dari

    kehidupan ini. Siswa harus diberi kesempatan melihat dan

    mengalami sendiri apa yang sedang dipelajarinya, baik melalui

    demonstrasi, praktikum, dan film. Siswa mempelajari fisika

    dengan porsi yang sesuai dengan daya nalarnya pada saat ia

    belajar. Seperti moto ini saya mendengar, saya lupa. saya

    melihat, saya ingat. saya melakukan, saya mengerti. Jadi belajar

    fisika dengan mengamati alam secara langsung akan lebih

    memahami mengenai bagaimana kaitannya dengan semua konsep

    fisika.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    37/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM MENGEMAS

    PENYAJIAN FISIKA 29

    VARIASI METODE PEMBELAJARAN

    DALAM MENGEMAS PENYAJIAN FISIKA

    Oleh Avinda Elsadiani Setia

    Pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi

    antara pendidik dan peserta didik dalam penyampaian materi agar

    peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dari kegiatan

    tersebut. Peran yang sangat penting dalam pembelajaran adalah

    pendidik. Akan tetapi bukan berarti dalam proses ini hanya

    pendidik saja yang berperan, tetap saja proses pembelajaran ini

    menuntut keaktifan dari kedua pihak. Berbagai macam metode

    dapat diterapkan dalam proses pembelajaran karena dalam

    berbagai macam metode itu ada yang dapat melibatkan peserta

    didik menjadi lebih aktif. Suatu pembelajaran dapat dikatakan

    berhasil apabila pendidik dapat mengubah peserta didik menjadi

    lebih berkembang serta mampu menumbuhkan kesadaran peserta

    didik untuk belajar.

    Masalah yang sering dijumpai dalam pembelajaran di

    sekolah adalah minimnya minat belajar peserta didik pada mata

    pelajaran fisika. Terbukti dengan masih banyaknya keluhan

    peserta didik dan rendahnya nilai untuk mata pelajaran tersebut.

    Mata pelajaran fisika kurang diminati oleh beberapa peserta didik

    karena fisika dipandang pelajaran sulit. Dalam pengerjaannya,

    fisika membutuhkan banyak rumus-rumus sehingga

    menyebabkan peserta didik kesulitan dalam memahami materi,

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    38/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    30 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    memahami rumus, dan cara menggunakan rumus untuk

    menyelesaikan soal. Selain itu, masih banyak pendidik yang

    menerapkan metode pembelajaran yang kurang memicu

    keantusiasan dan keaktifan peserta didik dalam belajar, seperti

    memosisikan peserta didik hanya sebagai pendengar dan

    penerima materi. Akibatnya peserta didik akan merasa bosan dan

    kehilangan minat belajar. Dengan realita seperti itulah kita

    sebagai calon pendidik harus pandai dalam mengemas penyajian

    fisika sehingga menjadi mata pelajaran yang menarik.

    Dalam melakukan proses mengajar pendidik harus dapat

    memilih dan menggunakan beberapa metode pembelajaran.

    Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan

    kekurangannya masing-masing. Tugas pendidik adalah kreatif

    dalam menutupi kekurangan suatu metode dengan metode

    pembelajaran yang lain. Dengan demikian, pendidik dapat

    menggunakan lebih dari satu metode dalam proses belajar

    mengajar. Pemilihan metode pembelajaran tentu saja perlu

    memperhatikan materi yang akan disampaikan serta tujuan dari

    pembelajaran tersebut.

    Menurut teori behavioral, dalam belajar yang penting

    adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa

    respons. Stimulus adalah apa saja yang diberikan pendidik

    kepada peserta didik, sedangkan respons berupa reaksi peserta

    didik terhadap stimulus yang diberikan oleh pendidik tersebut.

    Metode pembelajaran dengan memberikan stimulus kepada

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    39/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM MENGEMAS

    PENYAJIAN FISIKA 31

    peserta didik sangat diperlukan, tetapi tidak sembarang

    memberikan stimulus. Stimulus yang diberikan harus tepat dan

    disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Stimulus ini dapat

    diberikan dalam pemberian penghargaan. Metode pemberian

    penghargaan ini dapat dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan

    minat, motivasi, dan keaktifan para peserta didik dalam belajar

    agar menunjang prestasi belajar fisika. Pemberian penghargaan

    yang dimaksud adalah berupa nilai tambahan bagi peserta didik

    yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, dan

    mengerjakan soal-soal latihan dengan baik. Hal itu disebabkan

    masih sering ditemukan peserta didik jarang mengajukan

    pertanyaan walaupun sudah diminta dan diberi kesempatan agar

    siswa bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas atau kurang

    dapat dipahami. Adanya pemberian penghargaan diharapkan

    peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran karena

    mereka berupaya untuk mendapatkan nilai tambahan sebanyak-

    banyaknya.

    Seperti yang sudah dipaparkan bahwa setiap metode pasti

    memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

    Kelemahan dari metode stimulus-respons ini membentuk pola

    pikir peserta didik yang ketergantungan akan adanya

    penghargaan. Jika tidak ada penghargaan yang diberikan, minat

    peserta didik akan turun kembali. Maka dari itu, sesuai pula

    dengan yang telah disampaikan sebelumnya pendidik harus pintar

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    40/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    32 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    dalam memilih beberapa metode dalam pembelajaran agar

    menumbuhkan minat belajar fisika.

    Metode pembelajaran yang lain adalah dengan

    mengaitkan rumus fisika dengan rumus kehidupan. Dengan

    mengaitkan materi fisika dengan kehidupan diharapkan peserta

    didik akan lebih mudah memahami fisika. Contohnya mengaitkan

    Gaya Gravitasi dalam kehidupan, Gaya Gravitasi yang

    menerangkan bahwa sesuatu yang dilempar ke atas akan selalu

    jatuh kembali ke bawah. Perumpamaan lemparan tadi dikaitkan

    dengan kehidupan bahwa manusia diciptakan dari

    tanah(diciptakan oleh-Nya) dan akan kembali ke tanah(kembali

    kepada-Nya), dan perumpamaan-perumpamaan lainnya. Pendidik

    harus pandai dalam mengaitkan ilmu pengetahuan dengan ilmu

    kehidupan. Kelebihan dari metode pembelajaran ini adalah selain

    memahami fisika, peserta didik akan memahami pula arti

    kehidupan dan meningkatkan keimanan. Setiap ilmu pengetahuan

    pasti berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai

    agama.

    Selain mengaitkan rumus fisika dengan rumus kehidupan,

    pendidik juga dapat mengemas penyajian materi fisika dengan

    permainan seni. Pada dasarnya semua permainan itu

    menyenangkan, dan kalau dilakukan dengan senang maka semua

    akan terasa mudah. Contoh dari permainannya adalah membuat

    sajak menggunakan bahasa-bahasa fisika. Melalui metode

    pembelajaran ini diharapkan peserta didik menjadi lebih paham,

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    41/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    VARIASI METODE PEMBELAJARAN DALAM MENGEMAS

    PENYAJIAN FISIKA 33

    aktif, dan kreatif dengan materi fisika tersebut karena sebelum

    membuat sajak pasti peserta didik harus mengetahui apa definisi

    dari bahasa-bahasa fisika yang digunakan. Permainan yang lain

    dapat dilakukan oleh pendidik sesuai dengan materi yang akan

    disampaikannya.

    Kekreatifan pendidik berperan sangat penting dalam

    menerapkan metode-metode pembelajaran yang diharapkan dapat

    membuat peserta didik tertarik pada fisika. Melibatkan peserta

    didik dalam proses belajar mengajar dapat membuat mereka

    termotivasi. Meskipun motivasi yang terpenting adalah motivasi

    dari dalam diri sendiri, namun tidak sedikit orang yang

    membutuhkan motivasi dari luar karena dapat lebih mendorong

    motivasi intrinsik. Saat mengakhiri kegiatan pembelajaran,

    pendidik bisa menegaskan konsep-konsep materi dengan

    kehidupan dan memberikan kalimat-kalimat motivasi agar

    peserta didik tersugesti bahwa fisika itu mudah. Sugestikan

    bahwa tidak semua yang sulit itu tidak menyenangkan karena

    sugesti sangat besar pengaruhnya terhadap individu.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    42/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    34 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    DERIVATIF

    Oleh Citra S. Lestari

    Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala fisik

    alam dan menitikberatkan pada benda mati. Di dalamnya

    berisikan rumus-rumus, teori-teori, serta perhitungan matematis,

    tak lupa pula perhitungan analitis. Tak heran banyak yang

    menganggap fisika adalah ilmu paling rumit untuk dipelajari.

    Akan tetapi, pada hakikatnya ilmu pengetahuan alam sudah dapat

    ditanamkan pada anak-anak usia dini dengan aktivitas sensomorik

    yang dilakukan sejak lahir sampai dengan usia dua tahun. Hal itu

    dilakukan untuk mengenalkan alam pada anak. Maka dari itu,

    sejak SD kita telah diajarkan mata pelajaran IPA, yang kemudian

    di SMP dan SMA kita mengenal pecahan dari mata pelajaran

    tersebut, yaitu fisika.

    Pengalaman saya sendiri ketika mempelajari fisika di SMP

    tentunya bukan pengalaman menyenangkan. Selain cara berpikir

    saya yang masih jauh dari bisa memecahkan soal-soal fisika, saya

    merupakan anak yang tidak betah belajar berlama-lama dikelas,

    juga bukan pelajar yang penyabar. Akhirnya nilai saya jelek dan

    pelajaran tertinggal. Butuh satu tahun untuk beradaptasi dengan

    fisika, untungnya guru saya itu sabar dalam mendidik murid-

    muridnya. Alhasil nilai saya lumayan naik dan bisa lulus SMP.

    Pengalaman di SMA tak jauh berbeda, malah semakin

    memburuk, karena pelajaran di SMA itu merupakan inti dari

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    43/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    DERIVATIF 35

    pelajaran dasar yang telah dikembangkan sejak SMP, tingkat

    pelajarannya semakin sulit dan menuntut kemandirian siswanya

    dalam belajar. Semakin menjengkelkannya apabila dalam satu

    bulan itu terpotong karena banyak hari libur, waktu belajar di

    Sekolah jadi semakin sedikit padahal siswa yang kesulitan bisa

    terbantu dengan adanya guru.

    Saya pernah melihat adanya kasus perbedaan pendapat, ada

    yang senang dengan guru tertentu dan yang lainnya tidak. Saya

    pun bertanya-tanya mengapa demikian, dan semakin penasaran

    dengan adanya teori yang menjelaskan tentang tiga tipe belajar

    anak: auditori, visual, dan kinetik.

    Nah Sekarang, apa itu derivatif? Tentunya bukan mengenai

    bidang ekonomi yang artinya perjanjian penukaran pembayaran

    yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi

    acuan pokok. Jadi, derivatif merupakan kependekan dari

    divergen, konvergen dan evaluatif untuk berpikir kreatif.

    Divergen artinya berbeda, memiliki pola berpikir berbeda

    untuk mengolah informasi yang telah diterima agar mendapatkan

    pemecahan alternatif. Konvergen artinya satu arah, kemampuan

    yang diperlukan untuk menemukan satu informasi benar.

    Evaluatif artinya mengambil keputusan yang tepat berdasarkan

    kebenaran yang ada.

    Divergen dapat kita terapkan dengan merangsang

    keingintahuan peserta didik, caranya yaitu dengan memberikan

    kegiatan praktik fisika untuk memberikan pengalaman langsung

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    44/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    36 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    kepada peserta didik yang kemudian dituangkan dalam tugas

    portofolio mandiri. Kegiatan pengembangan divergen

    memerlukan fasilitas seperti alat peraga fisika yang lengkap

    disertai sumber buku maupun dokumen-dokumen lain. Selain

    praktik, pendidik bisa melontarkan pertanyaan inovatif dalam

    penerapan ilmu fisikanya setelah pelajaran selesai agar peserta

    didik diberi kesan bahwa setelah saya belajar fisika minimal saya

    mengetahui jawaban dari proses fisik yang ditemukan dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Konvergen sudah biasa diterapkan pendidik-pendidik

    mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, bahkan

    masih dapat ditemukan di jenjang perguruan tinggi. Penerapan

    konvergen tidak lain dengan menerangkan teori dan pelajaran

    fisika dengan ceramah, menasehati peserta didik serta

    memberikan jawaban atas pertanyaan peserta didik. Jadi,

    konvergen bersifat alamiah dan tanpa pelatihan sehingga secara

    naluriah pendidik akan melakukan hal tersebut.

    Evaluatif diterapkan dengan cara mengadakan pre-test

    sebelum pelajaran fisika berlangsung (pada saat akan memasuki

    bab baru) dan post-test (saat pelajaran telah selesai) yang

    diberikan sebanyak lima butir soal. Selain itu, dilakukan pula

    penelitian di dalam maupun di luar ruangan. Ketiga cara tersebut

    mengacu pada cara berpikir yang saya perlukan untuk

    mentransferkan ilmu fisika saya pada para peserta didik.

    Bagaimana caranya agar peserta didik setelah mendapatkan ilmu

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    45/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    DERIVATIF 37

    tersebut secara perlahan-lahan baik dalam jenjang usia muda

    maupun awal dewasa mampu merekam dan menerapkan ilmu

    fisikanya.

    Pendidik harus menerapkan sikap kreatif yang sifat-sifatnya

    dapat dicerminkan dalam kemampuan pendidik untuk fleksibel,

    fluency, originalitas, elaborasi, dan sensitivitas. Sifat fleksibel

    guna mengolah berbagai informasi yang digunakan sebagai

    pemecah masalah alternatif, fluency dalam menyampaikan

    pemecahan masalah alternatif, originalitas dalam menghasilkan

    berbagai informasi yang terjaga keasliannya dalam berbagai

    bentuk penerapan sesuai pemecahan masalah yang belum

    dilakukan sebelumnya, elaborasi dalam bentuk perluasan

    informasi sehingga menghasilkan sesuatu yang baru, sedangkan

    sensitivitas dalam mengevaluasi berbagai ketidakmampuan yang

    ada dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan dan

    peningkatan. Secara singkat dapat dikatakan selain kemampuan

    belajar peserta didik yang diseimbangkan antara kognitif dan

    afektif, pendidik pun dituntut lebih peka dan ringan tangan

    membantu dalam kegiatan belajar mengajar.

    Kita harus membangun rasa saling percaya agar tewujud

    komunikasi dan partisipasi, memahami adanya keterbatasan

    berpikir pada seorang anak, serta membantu mereka terfokus dan

    tertuju pada penyelesaian masalah yang tepat. Para pendidik

    harus membuka pertemuan dengan kegiatan fisika yang

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    46/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    38 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    menyenangkan, sehingga kita mendapatkan rasa percaya dari

    peserta didik dan komunikasi serta partisipasi dapat terwujud.

    Cara-cara yang saya paparkan di atas adalah suatu

    pengembangan metode pembelajaran dengan disisipkan beberapa

    hal baru untuk menyempurnakan beberapa metode yang masih

    kurang efektif diterapkan. Praktik dan banyaknya ilustrasi dalam

    pembelajaran fisika menjadi kunci dari kegiatan fisika yang

    menyenangkan tersebut.

    Kualitas seseorang tidak dilihat dari nilai IQ mereka, tetapi

    bagaimana cara mereka menyelesaikan masalah dan menemukan

    solusi yang tepat. Metode ini diharapkan melatih peserta didik

    memecahkan masalah dengan berbagai macam solusi. Selain itu,

    diharapkan mereka mampu memilih solusi paling tepat dari

    permasalahan tersebut. Terakhir, kita sebagai seorang pendidik

    harus memandang peserta didik sejajar (sama semua) agar tidak

    pilih kasih dalam mentrasfer ilmu. Pilih kasih dikhawatirkan

    dapat mengganggu pembelajaran yang sedang berlangsung,

    sehingga penyerapan ilmunya tidak akan berjalan dengan

    seharusnya.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    47/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    BELAJAR SAMBIL BERMAIN DENGAN FISIKA 39

    BELAJAR SAMBIL BERMAIN DENGAN FISIKA

    Oleh Della Apriyani Kusuma Putri

    Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan bidang

    sains yang memiliki makna luas serta banyak diterapkan dalam

    konsep kehidupan sehari-hari. Di dalam fisika kita mempelajari

    sesuatu yang konkret dan dapat dibuktikan secara matematis

    dengan menggunakan rumus-rumus persamaan yang didukung

    adanya penelitian yang terus dikembangkan oleh para fisikawan.

    Oleh karena itu, tidak heran jika fisika selalu dikaitkan dengan

    matematika. Akan tetapi, berbeda dengan matematika, fisika

    memiliki bahasa yang lebih rumit sehingga banyak kalangan

    pelajar yang beranggapan bahwa fisika itu sulit.

    Dikarenakan menggunakan bahasa yang rumit, banyak

    pelajar yang alergi ketika mendengar mata pelajaran fisika.

    Dalam benak mereka, belajar fisika selalu berkaitan dengan

    rumus yang menakutkan. Hal itu disebabkan karena mata

    pelajaran fisika tidak disampaikan dengan cara yang

    menyenangkan dan mudah dipahami. Banyak guru yang

    mengajarkan fisika dengan memaksakan kehendaknya.

    Contohnya adalah banyak guru yang memarahi siswa hanya

    karena siswa tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan dengan

    benar. Oleh karena itu, untuk membuat fisika menjadi

    menyenangkan hal yang pertama kali harus diubah adalah proses

    belajar yang diterapkan.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    48/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    40 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    Proses belajar yang sesuai untuk diterapkan dalam fisika

    adalah proses belajar yang menempatkan siswa sebagai pusat dari

    tujuan pendidikan. Dalam hal ini, siswa diberikan kebebasan

    untuk mengemukakan pendapatnya dan guru berkewajiban

    memberikan ruang dan fasilitas berupa ilmu pengetahuan kepada

    siswa. Tentunya ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru

    harus menyenangkan dan inovatif sehingga siswa tidak jenuh dan

    ingin berperan aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Pada

    umumnya materi yang diberikan akan tersimpan dalam memori

    jangka panjang apabila telah dipraktikkan dalam bentuk tindakan

    yang berkesan. Salah satu cara agar ilmu pengetahuan tersebut

    menjadi berkesan dan menyenangkan adalah dengan menyisipkan

    permainan dalam materi fisika. Dalam permainan tentunya siswa

    dituntut berperan aktif melalui fisik berupa gerakan dan

    pemikiran cara ini disebut dengan metode belajar sambil bermain.

    Contoh pengaplikasian metode belajar sambil bermain dalam

    fisika adalah dengan menerapkan model belajar ular tangga

    dalam penerapan Hukum Newton. Adapun langkah-langkahnya

    bisa dilaksanakan dengan cara menyediakan papan ular tangga

    yang cukup besar beserta dadunya, di setiap kotak permainan

    berisi pertanyaan tentang Hukum Newton bagi siswa yang dapat

    menjawab pertanyaan tersebut dengan benar akan diberikan

    hadiah. Dengan ditambah pemberian hadiah, siswa akan lebih

    giat belajar karena usaha yang dilakukan dapat membuahkan

    hasil nyata yaitu berupa hadiah yang diberikan. Hadiah tersebut

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    49/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    BELAJAR SAMBIL BERMAIN DENGAN FISIKA 41

    akan memacu siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti

    kegiatan pembelajaran fisika.

    Dengan melibatkan siswa dalam permainan tentunya

    dapat mengubah pandangan siswa terhadap fisika dari

    menyeramkan menjadi menyenangkan. Oleh karena itu, tujuan

    dari pendidikan yang sesungguhnya dapat tercapai yaitu

    keberhasilan siswa tidak hanya melihat pada hasil yang dicapai

    berupa nilai, tetapi lebih menekankan pada proses yang dilalui

    dan dijalani dengan keberhasilan siswa menempatkan

    pengetahuan sebagai suatu ilmu yang menyenangkan. Dalam

    metode belajar sambil bermain siswa bisa mendapatkan informasi

    yang disampaikan dengan proses yang baik. Siswa tidak

    mendapatkan paksaan dari guru untuk bisa menjawab pertanyaan

    dari semua materi yang diberikan karena suatu pembelajaran

    tidak akan berjalan berjalan efektif apabila di dalamnya terdapat

    unsur paksaan. Paksaan hanya akan menimbulkan ketidak sukaan

    siswa terhadap guru dan pelajaran yang diberikan. Sebaliknya

    apabila proses belajar yang tercipta berlangsung dengan

    menyenangkan dan tidak ada paksaan di dalamnya, siswa akan

    menyukai pelajaran tersebut karena termotivasi oleh guru yang

    mengajarkan fisika secara kreatif dan menyenangkan. Dengan

    menyukai pelajaran fisika maka akan tercapai hasil yang

    memuaskan. Jadi, apabila proses pembelajarannya baik

    kemungkinan besar akan memberikan hasil yang baik, tetapi bila

    proses pembelajaran kurang baik maka akan menghasilkan hasil

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    50/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    42 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    belajar yang kurang baik pula. Dalam hal ini, dengan

    menggunakan metode belajar sambil bermain dapat mengubah

    pandangan siswa tentang fisika menjadi menyenangkan dan

    banyaknya rumus bukan menjadi suatu penghalang bagi siswa

    untuk dapat menyukai fisika.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    51/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    APLIKASI PRINSIP FISIKA DALAM DUNIA PENDIDIKAN 43

    APLIKASI PRINSIP FISIKA

    DALAM DUNIA PENDIDIKAN

    Oleh Denni Yulius Girsang

    Akhir-akhir ini, sains menjadi salah satu ilmu yang

    menarik perhatian masyarakat dari berbagai golongan. Salah satu

    penyebabnya adalah karena peran produk-produk sains yang

    sangat signifikan dalam kehidupan manusia, baik secara positif

    (perkembangan teknologi informatika) maupun negatif (bom

    atom Hiroshima dan Nagasaki). Sains juga memegang peranan

    penting dalam kehidupan manusia karena memberikan gambaran

    metode yang sangat baik dalam menguji atau membangun suatu

    pernyataan, yaitu dengan metode yang rasional, disertai dengan

    penggunaan bukti empiris langsung (kalkulasi dan eksperimen)atau tidak langsung (kalkulasi dan miniatur). Pemahaman yang

    lebih dalam mengenai sains menuntut kepada sebuah pemahaman

    bahwa sains memiliki nilai filosofis, atau dengan kata lain,

    memiliki nilai yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek

    kehidupan manusia. Secara lebih spesifik, artikel ini akan

    membahas mengenai salah satu ilmu sains yang sedang

    berkembang pesat di abad ke-20 ini, cabang ilmu fisika, yaitu

    Fisika Inti, dan merelasikannya dengan dunia pendidikan hari

    ini.

    Fisika Inti merupakan cabang ilmu fisika yang

    memusatkan pembahasannya kepada salah satu komponen

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    52/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    44 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    penyusun alam semesta terkecil, yaitu atom dan komposisinya.

    Dalam perkembangannya, konsep Energi Inti merupakan

    konsep yang sedang terus dikembangkan karena dilihat

    berpotensi menjadi sumber energi utama di masa yang akan

    datang. Sebelum adanya Fisika Inti, maka manusia menggunakan

    metode pembakaran sebagai sumber energi utama, tetapi

    sekarang metode ini sudah berubah menjadi 2 metode yang

    berasal dari Fisika Inti, yaitu fisi (fission) dan fusi (fusion).

    Metode pertama, yaitu fisi, memperoleh energi yang

    sangat besar karena adanya Reaksi Berantai/ Chain Reaction.

    Secara sederhana, sebuah atom ditembakkan dengan neutron

    sampai atom tersebut tidak lagi stabil dan pecah menjadi 2 atom

    yang lebih sederhana, disertai dengan beberapa neutron danenergi yang terlepas. Beberapa neutron yang terlepas kemudian

    mengganggu kestabilan atom-atom lain, mengakibatkan

    pengulangan menjadi sebuah reaksi yang berantai. Proses ini

    terjadi dalam skala atomik dan dalam durasi yang sangat cepat,

    menghasilkan energi sampai lebih dari dua juta kali energi yang

    dihasilkan melalui pembakaran, yang awalnya merupakan sumber

    energi utama manusia.

    Metode kedua, yaitu fusi, memperoleh energinya dalam

    suatu proses yang disebut Reaksi Termonuklir/ Thermonuclear

    Reaction. Fusi, merupakan proses penggabungan 2 atom dengan

    menabrakkan 2 atom dengan kecepatan yang sangat tinggi,

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    53/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    APLIKASI PRINSIP FISIKA DALAM DUNIA PENDIDIKAN 45

    dengan memanipulasi faktor suhu (membuat suhu selama reaksi

    menjadi sangat tinggi), sehingga 2 atom tergabung menjadi dan

    menghasilkan energi karena tabrakan yang sangat keras. Proses

    fusi merupakan proses yang dipercaya serupa dengan proses yang

    terjadi pada matahari, menghasilkan energi yang sangat besar,

    yaitu hampir 4 kali lipat energi dari fisi.

    Apakah kaitan antara kedua metode ini dengan

    pendidikan? Satu hal yang menarik dari kedua metode ini adalah

    bahwa metode ini memiliki kesamaan, yaitu untuk menghasilkan

    energi yang besar, kedua metode ini sama-sama mengganggu

    kesetimbangan dari sebuah atom dengan memaksakan neutron ke

    dalamnya, atau menabrakkannya dengan atom lain. Jika

    kesetimbangan dianalogikan sebagai zona nyaman, atom sebagaipelajar yang kita didik, dan energi sebagai hasil (prestasi,

    karakter, dampak kepada lingkungan, dsb.), maka dapat diperoleh

    analogi yang cukup menggambarkan metode pendidikan yang

    baik. Untuk memperoleh energi dari atom, hal yang perlu

    dilakukan adalah mengganggu kesetimbangannya, demikian juga

    seorang pelajar perlu dibawa keluar dari zona nyamannya untuk

    pelajar tersebut bisa menunjukkan suatu hasil yang signifikan.

    Tujuan pendidikan bukanlah untuk membuat para pelajar

    merasa nyaman, melainkan untuk memberikan mereka didikan

    agar bisa menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang

    bertanggung jawab, berbakti kepada masyarakat, dan

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    54/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    46 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    mengembalikan segala kemuliaan kepada Tuhan yang memang

    menjadi pemilik dari segala sesuatu. Hal ini juga merupakan

    bentuk pertanggung jawaban pendidik di hadapan Tuhan terhadap

    setiap pelajar yang dipercayakan oleh Tuhan. Ketika pelajar

    diganggu dari zona nyamannya, mereka akan memberikan

    perlawanan karena tidak memahami bahwa hal itu sebenarnya

    adalah bagi kebaikan mereka sendiri, tetapi pendidik bukan ada

    supaya disukai pelajar, melainkan untuk mendidik pelajar.

    Meskipun menyakitkan bagi pelajar (dan mungkin bagi

    pendidik), tetapi hal ini menjadi sesuatu yang harus ditanggung

    oleh seorang pendidik yang baik. Pendidikan adalah

    permasalahan yang serius. Motivasi dalam mengambil

    pendidikan seharusnya bukan untuk kesenangan sendiri.

    Pendidikan adalah sesuatu yang mulia, yang tidak boleh

    dipandang remeh, karena berkaitan dengan kehidupan manusia

    dan pertanggung jawaban dihadapan Tuhan terhadap setiap

    pelajar yang Tuhan percayakan. Hal ini adalah perkara yang

    serius. Inilah beban yang ada pada pundak seorang pendidik.

    Oleh karena itu, izinkan penulis dengan segala hormat

    menyampaikan pertanyaan ini kepada rekan pendidik sekalian,

    Sudahkah Anda memahami beban yang sedang Anda pikul ini?

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    55/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PENTINGNYA PEMAHAMAN KONSEP DALAM

    PEMBELAJARAN FISIKA 47

    PENTINGNYA PEMAHAMAN KONSEP

    DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

    Oleh Desi Ratna Ningsih

    Pelajaran fisika sering kali dicap sebagai pelajaran yang

    sulit dan tidak menyenangkan, bahkan sering disebut-sebut

    sebagai monster yang menakutkan. Sebenarnya tidaklah

    demikian, pelajaran fisika bukanlah pelajaran yang sangat sulit

    sehingga tidak bisa di pahami. Bukan pula pelajaran yang tidak

    menarik, melainkan pelajaran yang seharusnya bisa membangun

    rasa ingin tahu peserta didik. Fisika sendiri didefinisikan sebagai

    ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam yang tidak hidup

    dalam lingkup ruang dan waktu.

    Kalau kita perhatikan, gejala-gejala alam di sekitar kita itu

    ada kaitannya dengan fisika. Misalnya saja Newton, ia

    menemukan Hukum Gravitasi saat dia sedang melamun di bawah

    pohon apel. Saat buah apel jatuh, Newton bertanya-tanya kenapa

    apel jatuh ke bawah tidak ke atas? Hingga pada akhirnya dia

    menghasilkan Hukum Gravitasi yang sekarang kita kenal.

    Dengan mempelajari gejala-gejala yang ada di alam setidaknya

    kita menyadari bahwa fisika itu dekat dengan kita.

    Kembali ke permasalahan, kenapa pelajaran fisika itu

    sering disebut sebagai monster yang menakutkan? Banyak sekali

    alasannya, bisa saja karena peserta didik sendiri sudah mendengar

    persepsi negatif dari orang lain tentang fisika sehingga sebelum ia

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    56/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    48 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    mencoba ia sudah pesimis duluan. Penyebab yang lainnya juga

    bisa berasal dari guru fisika itu sendiri. Saat proses KBM

    berlangsung, guru itu lebih mengutamakan untuk hafal rumus

    daripada mengerti konsep atau guru tersebut selalu memberikan

    soal-soal yang tingkat kesulitannya di atas kemampuan peserta

    didik sehingga terkesan fisika itu sulit dan menakutkan.

    Sebenarnya semua pelajaran itu ada tingkat kesulitannya

    masing-masing, tergantung kita melihat dari sudut pandang

    sebelah mana. Pelajaran fisika terlihat sulit karena biasanya

    disertai perhitungan-perhitungan yang cukup rumit, Sebenarnya

    fisika itu hanya mempelajari konsepnya saja, masalah hitung-

    menghitung itu bukan urusan fisika melainkan urusan

    matematika. Fisika tanpa matematika itu seperti berjalan menuju

    suatu tempat tetapi tidak pernah sampai ke tujuan. Fisika dan

    matematika itu saling berkaitan, tanpa adanya definisi matematis,

    fisika sulit untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai

    teknologi.

    Pendidik dituntut untuk bisa mengubah pola pikir peserta

    didik tentang fisika. Hal pertama yang bisa dilakukan oleh

    seorang pendidik adalah dengan menjelaskan kepada peserta

    didik bahwa dalam memahami suatu materi itu kita harus tahu

    konsepnya. Konsep itu suatu pemikiran atau pandangan

    seseorang tentang suatu hal. Misalnya saja tentang gaya, kalau

    kita bertanya tentang gaya pada Ivan Gunawan pasti jawabannya

    ada kaitannya dengan fashion, ketika kita bertanya pada Ari

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    57/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PENTINGNYA PEMAHAMAN KONSEP DALAM

    PEMBELAJARAN FISIKA 49

    Tulang pasti jawabannya tentang koreografi. Jadi, dalam proses

    belajar mengajar memahami konsep itu sangat penting.

    Mempersiapkan pembelajaran terlebih dahulu dengan

    memperhatikan karakteristik dan tingkat kemampuan peserta

    didik di dalam kelas tidak kalah penting. Jika kita mengajar tanpa

    perencanaan, maka tujuan yang kita harapkan tidak akan tercapai.

    Namun, hasilnya akan berbeda jika kita merencanakan

    pembelajaran sehingga ketika proses KBM berlangsung alur

    materi yang pendidik sampaikan jelas dan tidak membingungkan

    peserta didik.

    Jangan lupa membuka sesi tanya-jawab disela-sela

    pembelajaran. Dengan adanya sesi tanya-jawab pendidik bisa

    menebak sejauh mana tingkat pemahaman peserta didik terhadap

    materi yang disampaikan. Banyak manfaat lain selain mengetahui

    tingkat pemahaman peserta didik, yaitu mengasah kreativitas

    peserta didik, mengembangkan daya pikir peserta didik, dan lain

    sebagainya.

    Setelah sesi tanya-jawab, berikanlah soal-soal latihan

    mulai dari yang mudah hingga menantang peserta didik untuk

    berpikir. Jangan memberikan soal-soal latihan diatas kemampuan

    berpikir peserta didik. Misalnya saja, tingkat SMP diberi soal-

    soal latihan tingkat SMA. Hal itu sangat tidak sesuai dengan

    perkembangan peserta didik. Ketika memberikan soal latihan

    pendidik harus memperhatikan variasi soal. Jadi, antara hitungan

    dan teori harus seimbang.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    58/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    50 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    Jika kita berusaha menjadi pendidik yang bisa

    memberikan inovasi niscaya pandangan peserta didik tentang

    fisika akan berubah 180 derajat. Awalnya tidak menyukai fisika

    lambat laun akan menyukai fisika bahkan mencintai fisika. Jika

    sudah mencintai fisika maka soal sesulit apapun akan

    dihadapinya dan itu salah satu hal yang mengasyikan karena bisa

    menaklukkan fisika. Teruslah berusaha menjadi pendidik yang

    penuh dengan kreativitas, karena Tuhan bersama dengan orang-

    orang yang mau berusaha.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    59/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PEMBELAJARAN FISIKA YANG HIDUP DAN MENARIK

    BAGI PARA SISWA 51

    PEMBELAJARAN FISIKA YANG HIDUP DAN MENARIK

    BAGI PARA SISWA

    Oleh Desti Miftahus Solihah

    Pelajaran fisika seringkali dicap sebagai pelajaran yang

    sulit sama sekali tidak menyenangkan, dan banyak siswa yang

    mengeluh karena tidak mengerti dengan pelajaran fisika. Hal ini

    bisa terjadi karena orang lain mendoktrin bahwa fisika itu sulit

    kepada si anak sebelum menemukan soal fisika sehingga sudah

    menilai sebelum mencoba. Penyebab yang lain juga bisa berasal

    dari guru fisika itu sendiri yang mengemas pembelajaran fisika

    di kelas sebagai pelajaran yang menakutkan, misalnya dengan

    menyuruh siswa hafal rumus daripada mengerti konsepnya

    sehingga yang dilihat siswa adalah rumus-rumus sulit bukan hal-

    hal yang menarik dalam belajar fisika. Hal lain yang menakutkan

    yang bisa saja dilakukan oleh guru adalah memberikan soal-soal

    fisika yang susah dan tidak sesuai dengan kemampuan siswa,

    atau persoalan yang ada di mata pelajarannya yaitu guru tidak

    mampu mengondisikan siswa untuk tertarik belajar fisika.

    Menurut saya sebenarnya tidaklah demikian, pelajaran

    fisika bukanlah pelajaran yang sulit atau tidak bisa dipahami oleh

    siswa pada umumnya. Pelajaran fisika juga bukan tidak menarik,

    melainkan pelajaran yang seharusnya punya potensi besar untuk

    membangun rasa ingin tahu siswa. Apabila didefinisikan secara

    sederhana fisika adalah ilmu yang mempelajari semua gejala-

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    60/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    52 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    gejala alam yang tidak hidup dalam lingkup ruang dan waktu,

    contohnya mempelajari tentang energi, suhu, kecepatan, dan

    sebagainya. Dengan demikian, banyak sekali hal menarik yang

    dapat dipelajari dalam fisika.

    Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru

    untuk membuat pembelajaran fisika yang menarik, yaitu sebagai

    berikut.

    1.

    Mempersiapkan pembelajaran dengan memperhatikan

    karakteristik dan tingkat kemampuan siswa di dalam kelas.

    2.

    Mempersiapkan pembelajaran dengan baik dan memahami

    materi yang akan diajarkan di kelas. Walaupun guru sudah

    berpengalaman tahunan mengajar fisika tetap saja seorang

    guru yang baik perlu mempersiapkan diri. Persiapan

    pemahaman materi juga termasuk mencari fakta-fakta unik

    dan menarik seputar pembelajaran yang akan dilakukan,

    sehingga guru siap menghadapi semua kemungkinan

    pertanyaan yang akan diajukan murid di kelas.

    3.

    Mempersiapkan pembelajaran yang akan menarik perhatian

    siswa di dalam kelas. Pelajaran fisika sangat kaya akan hal-

    hal menarik karena mempelajari fenomena-fenomena alam

    yang ditemui oleh siswa setiap hari. Guru bisa

    mempersiapkan suatu praktikum atau peragaan fenomena

    alam sederhana yang dengan mudah dapat dilakukan oleh

    guru dan siswa di dalam kelas. Guru juga bisa

    mempersiapkan bahan diskusi yang menarik seputar materi

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    61/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    PEMBELAJARAN FISIKA YANG HIDUP DAN MENARIK

    BAGI PARA SISWA 53

    yang akan dipelajari. Misalnya, ketika akan mempelajari

    tentang perubahan wujud zat guru bisa membawa segelas

    air es ke dalam kelas dan bertanya kepada siswa mengapa

    lama-kelamaan akan ada titik-titik air di luar gelas, padahal

    gelas tidak bocor?. Ketika akan mempelajari tentang

    tekanan, guru bisa mengajukan pertanyaan mengapa tidur

    di atas kasur lebih nyaman daripada di atas lantai?.

    Pertanyaan-pertanyaan tadi menjadi menarik karena dapat

    ditemui dan dialami oleh siswa dan mereka diajak berpikir

    mengapa hal-hal tersebut bisa terjadi. Kemungkinan besar

    siswa tidak pernah benar-benar memikirkan hal tersebut,

    hal-hal sederhana yang seharusnya bisa dijelaskan dengan

    mudah dengan konsep fisika. Guru perlu mempersiapkan

    hal-hal yang menarik ini sebelum melakukan proses

    pembelajaran di kelas.

    4.

    Persiapkan pembelajaran dengan tujuan siswa mampu

    memahami konsep-konsep dalam pembelajaran fisika,

    bukan untuk menghapalkan rumus-rumusnya.

    5.

    Apabila ada keterlibatan rumus dalam pembelajaran,

    pastikan siswa memahami konsep rumus tersebut. Berikan

    latihan-latihan soal mulai dari yang mudah hinggayang

    sulityang akan menantang siswa untuk berpikir dalam

    beberapa langkah. Jangan berikan soal yang terlalu sulit

    yang sebenarnya tidak diperlukan oleh siswa, karena siswa

    bisa merasa sangat frustasi sehingga membenci pelajaran

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    62/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    54 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    fisika sebab guru terlalu bersemangat memberikan soal-

    soal yang pasti tidak bisa dijawab oleh siswa (misalnya

    memberikan soal tingkat SMA untuk siswa SMP).

    6.

    Gunakan media yang beragam dalam mengajar, misalnya

    dengan menggunakan film, presentasi power point, alat-

    alat peraga, atau dengan menggunakan program-program

    fisika interaktif.

    7.

    Agar belajar tidak monoton, carilah pembelajaran fisika

    berbasis internet, seperti website-website fisika dilengkapi

    fitur-fitur animasi, video, dan sebagainya untuk membantu

    dalam belajar fisika yang menarik, agar cepat paham dan

    tidak bosan.

    Demikianlah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh

    seorang guru dalam memberi pembelajaran fisika yang menarik

    kepada siswa. Tidak akan ada kata sulit, bosan, dan mengeluh

    yang dirasakan oleh siswa ketika menghadapi fisika jika guru

    menerapkan langkah-langkah yang sudah dipaparkan di atas.

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    63/204

    Pendidikan Fisika A 2013

    UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA

    DENGAN METODE ANIMASI KARTUN 55

    UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR FISIKA

    DENGAN METODE ANIMASI KARTUN

    Oleh Fitri Nurul Sholihat

    Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang ciri-ciri dan

    sifat-sifat dasar materi, berbagai bentuk energi dan cara materi

    maupun energi berinteraksi dalam dunia di sekitar kita. Siswa

    mulai mempelajari fisika secara dasar ketika mereka menginjak

    Sekolah Dasar (SD) dan ketika menginjak Sekolah Menengah

    Pertama (SMP), siswa mulai mempelajari fisika secara umum

    yang dimuat dalam mata pelajaran IPA. Di Sekolah Menengah

    Atas (SMA), siswa sudah mulai memasuki pelajaran fisika secara

    terperinci dan lebih khusus yang dipelajari pada mata pelajaran

    fisika. Pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran eksak yang

    ada pada program kelas IPA tingkat SMA. Tidak sedikit siswa

    yang beranggapan bahwa pelajaran fisika itu adalah salah satu

    mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Biasanya, siswa yang

    lain yang bukan tergolong program kelas IPA, jika mereka

    mendengar kata fisika pasti merujuknya secara umum kalau

    pelajaran fisika itu salah satu pelajaran yang mumet, tidak

    mengasyikan, membosankan, membingungkan, bahkan mual

    untuk mendengarnya. Ternyata tidak hanya siswa yang bukan

    tergolong program kelas IPA saja yang beranggapan seperti itu,

    bahkan siswa program kelas IPA juga ada yang beranggapan

  • 8/21/2019 Buku WiFi [BW]

    64/204

    Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia

    56 WI-FI (WARNA-WARNI F ISIKA)

    demikian, padahal mereka yang tergolong siswa program kelas

    IPA pasti menghadapi dan mempelajari mata pelajaran fisika.

    Siswa yang beranggapan bahwa fisika itu adalah mata

    pela