Pengaruh Kemacetan Jakarta Teerhadap Tingkat Kinerja Masyarakat Di Kebayoran Lama

download Pengaruh Kemacetan Jakarta Teerhadap Tingkat Kinerja Masyarakat Di Kebayoran Lama

of 26

Transcript of Pengaruh Kemacetan Jakarta Teerhadap Tingkat Kinerja Masyarakat Di Kebayoran Lama

PENGESAHANDengan ini menyatakan bahwa karya tulis yang disusun oleh :

Danu Ardhian Saputra (NIS 13476) Mega Dharma Putra (NIS 13591) siswa SMA Negeri 47 Jakarta

dengan judul :

PENGARUH KEMACETAN JAKARTA TEERHADAP TINGKAT KINERJA MASYARAKAT DI KEBAYORAN LAMA.

Telah kami setujui untuk diikutsertakan dalam Olimpiade Nasional Geografi 2010 yang diadakan oleh Universitas Indonesia Fakultas MIPA

Jakarta, 14 Desember 2010 Kepala SMAN 47 Jakarta Guru Pembimbing Penulisan

Drs. H. Asyikin NIP. 131 121 837

Drs. Wasimin, M.Pd NIP. 470069638

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul Pengaruh Kemacetan Jakarta Terhadap Tingkat Kinerja Masyarakat di Kebayoran Lama. Selesainya penyusunan karya tulis ini tentunya penulis banyak menerima masukan dan bantuan dari berbagai pihak, baik bantuan material maupun spiritual. Umtuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak/Ibu Pimpinan Universitas Indonesia Fakultas MIPA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Olimpiade Nasional Geografi 2010. 2. Kepala SMAN 47 Drs. H. Asyikin yang telah menugaskan penulis mengikuti lomba karya tulis. 3. Bapak Drs. Wasimin, M.Pd. selaku guru pembimbing yang telah menuntun penulis dalam penyusunan karya tulis. 4. Pengguna jalan Kecamatan Kebayoran Lama yang telah menjadi sampel dalam penelitian ini. 5. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi kepada penulis sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Jakarta, 14 Desember 2010

Penulis

iii

ABSTRAKSI

Danu Ardhian Saputra Mega Dharma Putra Pengaruh Kemacetan Terhadap Tingkat Kinerja Masyarakat di Kebayoran Lama. Penelitian ini betujuan Mengetahui pengaruh kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama. Metode penelitian ini termasuk penelitian korelasi yaitu penelitian yang berusaha mencari pengaruh kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama. Populasi penelitian melibatkan seluruh pengendara sepeda motor di Kecamatan Kebayoran Lama dengan sampel 30 pengendara yang memiliki semua jenis sepeda moto. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian dengan angket dengan cara memberikan angket kepada responden untuk mengisi pernyataan dalam angket tertutup. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Analisis tersebut menunjukkan bahwa nilai r 0,609 yang menunjukan bahwa kedua variabel berkolerasi positif yang artinya berbanding lurus dan tergolong korelasi sedang. Selanjutnya diperoleh nilai thitung

5,121 hasilnya lebih besar daripada ttabel 1,697. Dengan demikian H1

diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama. Sedangkan Ho yang menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama

iiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... i KATA PENGANTAR................................................................................. ii ABSTRAKSI............................................................................................... iii DAFTAR ISI................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1 A. Latar Belakang................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah......................................................................... 2 C. Batasan Masalah.............................................................................. 2 D. Perumusan Masalah......................................................................... 2 E. Tujuan Penelitian............................................................................. 2 F. Manfaat Penelitian........................................................................... 2

BAB II KAJIAN TEORI............................................................................. 3 A. Kerangka Teori................................................................................ 3 B. Kerangka Berfikir............................................................................ 3 C. Hipotesis Penelitian......................................................................... 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 5 A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 5 B. Variabel Penelitian.......................................................................... 5 C. Populasi dan Sampel....................................................................... 5 D. Instrumen Penelitian... 6 E. Metode Penelitian............................................................................ 6 F. Tehnik Pengumpulan Data.............................................................. 6 G. Tehnik Analisis Data....................................................................... 7

ivi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 10 A. Hasil Penelitian................................................................................ 10 B. Analisis Data.................................................................................... 10 BAB V PENUTUP....................................................................................... 13 A. Kesimpulan...................................................................................... 13 B. Saran................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

vi

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Tantangan perekonomian domestik Indonesia pada tahun 2011 adalah meningkatkan konektivitas kegiatan ekonomi percepatan Jakarta. pembangunan pemerintah infrastruktur dan

Sehingga

menjanjikanakan

membenahi hal tersebut sehingga investor asing semakin terpikatuntuk menanamkan modalnya di Indonesia. Infrastruktur yang dibangun berwujud seperti pelabuhan, lapangan udara, sistem jalan raya, jembatan, perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan penduduk mulai dari apartemen mewah hingga rumah susun sederhana untuk kegiatan social masyarakat yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan masyarakat di berbagai bidang terus mengalami perkembangan yang dinamis sesuai dengan gerak roda perekonomian daerah masing-masing. Pembangunan ini memicu kedatangan masyarakat untuk mengadu nasib di Jakarta. Maksud dari pengembangan pembangunan infrasruktur tersebut tentu memiliki tujuan yang baik, namun apabila berlebihan akan menimbulkan masalah diantaranya kemacetan, berkurangnya Ruang Terbuka Hijau. Dari Grafik Penyebaran Penduduk Provinsi DKI Jakarta pada bulan Juli 2010, penduduk Provinsi DKI Jakarta berjumlah 8.525.109 jiwa. Jumlah itu belum yang termasuk para masyarakat di luar Jakarta yang hanya bekerja di Jakarta. Hal ini mengakibatkan kemacetan di setiap ruas-ruas jalan. Kemacetan ini sangat menghambat kinerja para masyarakat. Hal inilah yang membuat penulis tergerak untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kemacetan Jakarta Terhadap Tingkat Kinerja Masyarakat di Kebayoran Lama.

1i

B.

Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kemacetan masyarakat di Kebayoran Lama ? 2. Bagaimana pengaruh kemacetan terhadap pendidikan masyarakat di Kebayoran Lama ? Jakarta terhadap tingkat kinerja

C.

Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada: Pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat di

Kebayoran Lama.

D.

Perumusan Masalah Adakah Pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama?

E.

Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan: Mengetahui Pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja

masyarakat di Kebayoran Lama.

F.

Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Masyarakat untuk lebih disiplin mengatur waktu. 2. Pemerintah untuk terus berupaya menangani masalah kemacetan ini.

2i

BAB II KAJIAN TEORI

A.

Kerangka Teori 1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-koya besar, terutama yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik ataupun tidak seimbangannya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.

2. Kinerja Kinerja adaah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. (Anwar Prabu Mangkunegara, 2000 : 67)

B.

Kerangka Berfikir urbanisasi

Pembangunan transportasi

kemacetan

Kinerja masyarakat

Berdasarkan bagan di atas, dapat kita ketahui bahwa pembangunan dapat memicu terjadinya urbanisasi dan meningkatanya jumlah transportasi yang menimbulan kemacetan di Jakarta. Dengan adanya kemacetan di Jakarta dapat mempengaruhi tingkat kinerja masyarakat. Berdasarkan hal di atas, di dalam pembuatan karya tulis ini akan diteliti hubungan yang terjadi antara pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat.

3i

C.

Hipotesis Penelitian Ho: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama. H1: Ada hubungan yang signifikan antara antara kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama.

4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A.

Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jalan Delman Utama, Kebayoran Lama 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksnakan pada : Hari Tanggal : : Jumat - Minggu 10 12 Desember 2010

B.

Variabel Penelitian Variabel adalah unit-unit relasional dari analisis yang bisa memikul salah satu kumpulan nilai yang ditunjuk. (James A. Black, 1999:30). Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat sedangkan variabel terikat adalah suatu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. (Sugiyono,2005). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah pengaruh kemacetan. sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat kinerja masyarakat.

C.

Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sesuatu yang akan menjadi tempat generalisasi dari hasil penelitian. Oleh karena itu, populasi harus homogen. Suatu populasi memiliki sekurang-kurangnya suatu karakteristik yang membedakan populasi itu dengan kelompok-kelompok lain. (Strismu Hadi, 1993:23). Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Kebayoran Lama.

5

2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi. (Wenny Virtadaniati, 2002:35). Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah 30 pengendara sepeda motor di Jalan Delman Utama Kecamatan Kebayoran Lama.

D.

Instrumen Penelitian Intrumen penelitian ini menggunakan angket yang digunakan untuk mengumpulkan data pengaruh kemacetan Jakarta kepada responden dan angket untuk memperoleh data tingkat kinerja masyarakat.

E.

Metode Penelitian Metode dalam penelitian kali ini adalah metode penelitian korelasional. Peneltian korelasional (Correlational Reseach) adalah penelitian untuk mendeteksi seberapa jauh variasi-variasi atau perbedaan perbedaanperbedaan pada satu variabel atau lebih berkaitan dengan variabel lain berdasarkan pada koefisien korelasi (Adang Rukhiyat, 2001). Teknik penyajian data dalam penelitian ini secara deskriptif, analisis data, interpretasi data, dan diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan pada penganalisisan data tersebut.

F.

Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data dari penelitian ini dengan cara: 1. Studi Literatur Peneliti mencari teori atau landasan sebagai penguat proses penyelesaian masalah. Teori yang terdapat di sini adalah teori-teori yang bersesuaian dengan ruang lingkup masalah.

6

2.

Angket (kuesioner) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2005). Angket/kuesioner yang diberikan terdiri atas 2 bentuk yang akan dicari hubungannya dalam rumus korelasi, yaitu angket pengaruh kemacetan Jakarta dan angket tingkat kinerja masyarakat.

G.

Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan : 1. Data pengaruh kemacetan Jakarta digunakan pertanyaan dengan kriteria penilaian sebagai berikut : Jawaban Responden Sangat setuju Setuju Cukup setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 2. Kriteria Penilaian 5 4 3 2 1

Data tingkat kinerja masyarakat pertanyaan dengan kriteria penilaian sebagai berikut : Jawaban Responden Sangat sering Sering Terkadang Jarang Tidak pernah Kriteria Penilaian 5 4 3 2 1

3.

Uji regresi, uji korelasi dan uji r : Untuk mengetahui pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat digunakan :

7

a. Uji Regresi Untuk menganalisis regresi akan akan dibedakan dua jenis variabel, variabel bebas (pengaruh kemacetan Jakarta ) dan variabel terikat (tingkat kinerja masyarakat) Regresi di rumuskan sebagai berikut, =a+bX X = nilai variabel bebas Y = nilai variabel terikat b = koefisien X subjek a = Konstanta persamaan regresi Untuk memperoleh nilai a dan b dengan rumus sebagai berikut ( Umar, 2004: 177 ) Harga a dihitung dengan rumus Y ( X2 ) X X.Y a = n X2 ( X )2 Harga b dihitung dengan rumus n X.Y X Y b = n X2 ( X )2 Dengan pernyataan bila harga b positif merupakaan pertambahan dan penurunan atau pengurangan bila harga b negatif. b. Uji Korelasi Untuk mengetahui korelasi antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus koefisien sebagai berikut : n X.Y X Y r = { n X2 ( X )2 } { n Y2 ( Y )2 } Setelah diperoleh nilai r dengan n = 30 dan derajat signifikan 5 %, tabel Produk moment diperoleh angka 0.312, maka nilai r minimal 0.312 ( Arikunto, 1999: 336 )

8

Untuk menentukan tingkat koefisien menurut Arikunto (1999: 290) memberikan interpretasi sebagai berikut : Besarnya nilai | r | Antara 0,80 1,00 Antara 0,60 0,80 Antara 0,40 0,60 Antara 0,20 0,40 Antara 0,00 0,20 c. Uji Hipotesis Untuk mengetahui signifikansi atau tidaknya variabel X dan Y, perlu diadakan pengujian statistik terhadap koefisien korelasi. Uji statistik dilakukan terhadap rumusan hipotesis sebagai berikut : Ho = tidak ada korelasi antara variabel X dan Y H1 = terdapat korelasi antara variabel X dan Y Selanjutnya untuk menentukan nilai kritis sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis nol ( Ho ) ditentukan oleh tingkat kesalahan yang digunakan. Misalnya = 5 % artinya tingkat kesalahan dalam pengujian | r | sebesar 5 % atau tingkat kepercayaan atas hasil pengujian sebesar 95 %. Nilai kritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : r. n - 2 t hitung = 1 r2 Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Keputusan untuk menerima atau menolak Ho dilakukan setelah membandingkan ttabel hitung

dengan t

tabel.

Jika t

hitung

lebih besar dari t

maka Ho ditolak dan sebaliknya.

9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil Penelitian 1. Gambaran umum pengaruh strategi promosi safety ridingGrafik Pengaruh Kemacetan

6% 26%

9% 25%

sangat setuju setuju cukup setuju tidak setuju

34%

sangat tidak setuju

Diagram 1 gambaran umum pengaruh kemacetan JakartaTingkat Kinerja Masyarakat

10% 23%

0% 40%

sangat sering sering cukup sering jarang

27%

tidak pernah

Diagram 2 gambaran umum tingkat kinerja masyarakat.

B.

Analisis Data 1. Analisis Diagram a. Dari diagram.1 dapat diketahui bahwa 9% responden sangat setuju mengenai pengaruh kemacetan Jakarta, 25% responden setuju mengenai pengaruh kemacetan Jakarta, 34% responden cukup setuju mengenai pengaruh kemacetan Jakarta, 26% responden tidak setuju mengenai pengaruh kemacetan Jakarta, serta 6% responden sangat tidak setuju mengenai pengaruh kemacetan Jakarta.

10

b. Dari diagram.2 dapat diketahui bahwa 40% responden sangat sering kinerjanya dalam bekerja menurun, 27% responden sering kinerjanya dalam bekerja menurun, 23% responden terkadang kinerjanya dalam bekerja menurun, 10% responden jarang kinerjanya dalam bekerja menurun. Tidak ada satu pun responden yang tidak pernah kinerjanya dalam bekerja menurun. 2. Perhitungan Data dan Pembahasan Adapun untuk menentukan hubungan antara pengaruh kemacetan terhadap tingkat kinerja masyarakat dianalisis dengan uji regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Data analisis tersebut disajikan pada tabel lampiran 3 1. Uji regresi =a+bX Harga hitung a dihitung dengan rumus Y ( X2 ) X X.Y a= n X2 ( X )2 (1187 x 28415) 911x 36490 = ( 30 x 28415 ) ( 911 )2 = 21,58 n X.Y X Y b= n X2 ( X )2 ( 30 x 36490 ) ( 911 x 1187 ) = ( 30 x 28415 ) ( 911 )2 = 0,59 Dari analisis data regresi diperoleh harga b bertanda positif yaitu 0.59, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan semakin tinggi pengaruh kemacetan Jakarta ( X ) maka semakin tinggi pengaruh tingkat kinerja masyarakat ( Y ).

11

2.

Uji korelasi Untuk uji korelasi digunakan rumus ; n X.Y X Y r= { n X2 ( X )2 } { n Y2 ( Y )2 ( 30 x 36490 ) ( 911 x 1187 ) = ( 30 x 28415 ) ( 911 )2 ( 30 x 47675 ) ( 1187 )2 = 0,609 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa koefisien korelasi atau r sebesar 0.609, yang menunjukan bahwa kedua variabel berkolerasi positif yang artinya berbanding lurus dan tergolong korelasi tinggi. 3. Uji hipotesis Untuk uji hipotesis digunakan rumus : r. n 2 t hitung = 1 r2 0.609 30 2 = 1 (0.609 )2 = 5,121 Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung 5,121. t hitung tersebut lebih besar dari pada t tabel (1,697) maka Ho ditolak. Dari hasil perhitungan korelasi dan signifikansi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat di Kebayoran Lama dan tergolong tinggi.

12

BAB V PENUTUP

A.

Kesimpulan Berdasarkan analisis dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai koefisien b bertanda positif ( 0,59 ) artinya bila pengaruh kemacetan Jakarta kepada responden semakin tinggi maka tingkat kinerja masyarakat juga bertambah. 2. Ada pengaruh yang signifikan antara kemacetan Jakarta terhadap tingkat kinerja masyarakat dengan nilai korelasi 0,609 yang menunjukan bahwa kedua variabel berkolerasi positif yang artinya berbanding lurus dan tergolong korelasi tinggi. 3. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sehingga kemacetan masyarakat. Jakarta dapat berpengaruh terhadap tingkat kinerja

B.

Saran Cara yang dapat mengurangi kemacetan, penulis menyarankan : 1. Mengadakan pemerataan terhadap daerah-daerah agar dapat

mengurangi jumlah penduduk di Jakarta. 2. Pemerintah layaknya mengadakan program pelebaran jalan karena pertumbuhan kendaraan khususnya sepeda motor dengan lebar jalan tidak seimbang. 3. Masayarakat layaknya mengurangi pemakaian kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

13

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini, 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pedekatan Praktek. Jakarta : Aneka Cipta Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga, Jakarta : Balai Pustaka. Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran (Edisi Bahasa Indonesia, Edisi kesembilan, Jilid 1), Jakarta : PT Pabelan Surakarta.

Rukhiyat, Adang, dkk. 2003. Panduan Penelitian Bagi Remaja. Jakarta: Dinas Olahraga dan Pemuda

14

LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengaruh Kemacetan Jakarta ( X ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jumlah 4 4 2 2 3 2 2 4 1 3 27 4 3 5 4 4 3 2 5 3 3 36 3 4 3 5 3 4 3 3 3 4 35 4 3 3 4 2 2 3 3 3 5 32 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 27 4 4 3 3 5 2 2 3 4 3 33 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 38 4 2 3 4 3 5 2 2 5 4 34 4 5 2 4 4 5 3 4 2 4 37 4 2 2 2 2 2 1 1 3 3 22 4 3 3 4 2 2 2 2 1 3 26 4 3 1 3 2 2 2 3 2 3 25 5 5 2 4 2 3 2 2 2 2 29 5 3 4 5 4 3 3 4 2 3 36 4 5 5 5 3 3 2 2 2 2 33 2 2 2 1 3 2 1 1 2 2 18 4 5 3 4 1 2 2 2 3 3 29 1 3 2 4 4 5 3 4 4 1 31 4 3 3 3 3 2 3 3 1 2 27 2 2 2 3 1 2 3 3 2 1 21 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 31 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 5 4 3 4 3 3 3 2 34 2 2 2 3 2 5 2 3 1 3 25 4 2 2 5 4 5 2 4 2 4 34 4 1 3 3 3 2 2 4 2 1 25 5 5 2 4 4 2 3 3 3 2 33 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 35 4 3 2 4 4 4 3 3 2 3 32 2 1 3 5 4 5 4 4 4 3 35 109 95 83 110 91 94 75 92 78 84 911

No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

Lampiran 2 Tingkat Kinerja Masyarakat ( Y ) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah 4 3 4 3 3 3 5 5 5 40 5 3 5 3 5 3 5 5 5 44 5 5 4 5 5 3 5 5 5 45 5 3 5 5 3 5 4 4 4 43 5 3 5 2 3 2 4 4 4 36 4 3 5 3 4 4 4 5 4 41 3 4 5 5 5 3 5 5 5 45 4 4 5 2 5 3 5 4 5 40 3 2 5 4 4 3 5 5 5 39 4 2 4 2 5 3 4 4 2 32 3 4 5 3 5 3 5 5 5 43 4 3 4 2 4 2 4 4 4 36 4 2 3 3 2 3 2 2 2 28 5 3 5 5 5 3 4 5 3 43 5 3 5 4 3 3 4 5 4 40 3 3 5 4 4 3 4 4 4 39 3 4 5 4 4 2 4 4 4 39 4 5 5 2 2 2 4 4 4 37 3 3 4 4 3 2 3 5 5 36 2 3 4 2 3 2 2 3 3 26 4 3 5 5 3 2 5 4 2 37 5 3 5 5 5 3 5 5 5 46 4 4 3 4 5 3 5 2 4 39 5 3 5 3 3 3 3 3 3 36 4 4 5 5 3 4 5 5 5 45 4 2 5 5 5 2 5 4 4 41 4 3 5 5 3 2 4 4 4 38 4 5 5 5 3 5 4 4 5 45 5 3 5 5 3 5 3 5 4 42 3 4 5 5 5 4 5 5 5 46 120 99 140 114 115 90 126 128 123 1187

No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

1 5 5 3 5 4 5 5 3 3 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 132

Lampiran 3 TABEL PENOLONG PENGHITUNGAN KORELASI PRODUCT MOMENT NO. RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 JUMLAH X 27 36 35 32 27 33 38 34 37 22 26 25 29 36 33 18 29 31 27 21 31 31 34 25 34 25 33 35 32 35 911 Y 40 44 45 43 36 41 45 40 39 32 43 36 28 43 40 39 39 37 36 26 37 46 39 36 45 41 38 45 42 46 1187 X2 729 1296 1225 1024 729 1089 1444 1156 1369 484 676 625 841 1296 1089 324 841 961 729 441 961 961 1156 625 1156 625 1089 1225 1024 1225 28415 Y2 1600 1936 2025 1849 1296 1681 2025 1600 1521 1024 1849 1296 784 1849 1600 1521 1521 1369 1296 676 1369 2116 1521 1296 2025 1681 1444 2025 1764 2116 47675 XY 1080 1584 1575 1376 972 1353 1710 1360 1443 704 1118 900 812 1548 1320 702 1131 1147 972 546 1147 1426 1326 900 1530 1025 1254 1575 1344 1610 36490

ANGKET Pengaruh Kemacetan Jakarta Terhadap Tingkat Kinerja Masyarakat Kebayoran Lama

Nama : Usia :

A. Pengaruh Kemacetan Jakarta (Beri tanda pada jawaban yang sesuai dengan anda) 1. Saya selalu melewati jalan yang macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 2. Rumah saya dekat dengan jalam yang selalu macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 3. Waktu saya selalu terbuang oleh macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 4. Ketika hujan jalan yang saya lewati menjadi macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 5. Tempat kerja saya melalui jalan yang macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 6. Rumah saya memalui jalan yang selalu macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 7. Ketika hujan jalan yang menuju rumah saya macet. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 8. Ketika hujan jalan yang menuju tempat saya berkerja macet.

a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 9. Jalan menuju rumah saya macet ketika banjir. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 10. Jalan menuju tempat saya berkerja macet saat banjir. a. Sangat Setuju b. Setuju c. Cukup Setuju d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju

B. Tingkat Kinerja Masyarakat Kebayoran Lama (Beri tanda pada jawaban yang sesuai dengan anda) 1. Saya selalu bangun kesiangan. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 2. Saya selalu telat berangkat ke tempat saya berkerja a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 3. Saya selalu mengantuk pada saat bekerja a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 4. Saya sering dimarahi oleh atasan jika telat datang. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 5. Saya selalu pulang larut malam. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 6. Waktu tidur saya kurang. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 7. Pada jam istirahat saya selalu gunakan untuk tidur. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 8. Upah kerja saya selalu dipotong karena selalu telat datang. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 9. Saya selalu telat dalam menyelesaikan pekerjaan. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah 10. Saya tidak dapat berkonsentrasi dalam bekerja. a. Selalu b. Sering c. Terkadang d. Jarang e. Tidak pernah

Nama TTL NIS Kelas

: Danu Ardhian Saputra : Jakarta, 31 Maret 1993 : 13476 : XII IA 4

Nama TTL NIS Kelas

: Mega Dharma Putra : Jakarta, 8 Mei 1993 : 13591 : XII IA 3