PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU...

122
PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI MI NEGERI SALATIGA KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : ULFA YULIANINGSIH 23040150058 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU...

Page 1: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI

MI NEGERI SALATIGA KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ULFA YULIANINGSIH

23040150058

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

i

PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI

MI NEGERI SALATIGA KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ULFA YULIANINGSIH

23040150058

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 3: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

ii

Page 4: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

iii

Page 5: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

iv

Page 6: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

v

Page 7: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

vi

MOTTO

Man Jadda Wa Jadda (Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan

mendapatkannya)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini

penulis persembahkan untuk:

1. Ibu dan Bapakku tersayang, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan

memberi materi, moral dan doa

2. Adikku tercinta Dwi Aji Prasetiawan dan Muhamad Budi Setiyono

3. My best partner yang selalu ada dalam setiap doaku Arismunandar

4. Sahabatku (Kunti Silvi Utami, Rizki, Revi Gustin, Siti Umaroh, Emma Rusli,

Lu’lu’ Fitriana, Siti Kholifah, Dika Alfina, Shofie Maulani, Icha Misti, Latifah

Dyah Sukesih, Pipit Ikhtiyarana, Azni, Reni Setyawati, Dwi Ika Indriana, Tika,

Ngamaliyatul Cha’bai, Aa Cardian) dan teman dekatku yang selalu memberikan

motivasi kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

5. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2015 khususnya jurusan PGMI

Page 8: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur Alhamdulillah robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah SWT

yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kecemasan

Siswa dan Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”. Tidak lupa shalawat serta salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi Agung Muhammad SAW, kepada keluarga,

sahabat, serta para pegikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang

mana beliaulah satu-satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari

zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang

telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti, M. Si. Selaku Ketua Program Studi PGMI IAIN Salatiga.

4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M. Pd. Selaku Pembimbing Akademik.

5. Bapak Jaka Siswanta, M. Pd. Selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing

dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga

skripsi ini terselesaikan.

Page 9: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

viii

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

7. Bapak Samhudi, S. Pd. Selaku Kepala Sekolah MI N Salatiga.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil

penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada

umumnya. Aamiin

Salatiga, 12 Maret 2018

Penulis

Page 10: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................ i

HALAMAN BERLOGO ............................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN.................................................................. iv

DEKLARASI............................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL........................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii

ABSTRAK................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

E. Definisi Operasional ........................................................................ 6

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori................................................................................. 13

B. Kajian Pustaka ................................................................................. 31

Page 11: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

x

C. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................. 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 36

C. Populasi dan Sampel……………………………………………... . 37

D. Variabel Penelitian........................................................................... 38

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 39

F. Uji Coba Instrumen Penelitian......................................................... 39

G. Metode Pengumpulan Data.............................................................. 44

H. Teknik Analisis Data........................................................................ 44

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data.................................................................................. 46

B. Analisis Data.................................................................................... 53

C. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 71

D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ..................................................... 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 85

B. Saran ................................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 89

LAMPIRAN................................................................................................ 92

Page 12: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

xi

DAFTAR TABEL

1 Tabel 3.1 Variabel Penelitian……………………………….. 38

2 Tabel 3.2 Kisi kisi Instrumen………………………………. 39

3 Tabel 3.3 Kisi kisi Kecemasan Siswa……………………… 41

4 Tabel 3.4 Kisi kisi Gaya Mengajar Guru…………………… 42

5 Tabel 4.1 Daftar Nama Responden Penelitian……………… 46

6 Tabel 4.2 Jawaban Angket Kecemasan Siswa……………… 48

7 Tabel 4.3 Jawaban Angket Kecemasan Siswa……………… 50

8 Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Matematika………………….. 52

9 Tabel 4.5 Skor Jawaban Angket tentang Kecemasan Siswa… 54

10 Tabel 4.6 Hasil Skor tentang Kecemasan Siswa……………. 56

11 Tabel 4.7 Tabel Kerja Distribusi Kecemasan Siswa………... 57

12 Tabel 4.8 Nilai Interval Variabel X1………………………… 61

13 Tabel 4.9 Skor Jawaban Angket tentang Gaya Mengajar Guru 62

14 Tabel 4.10 Hasil Skor tentang Gaya Mengajar Guru………… 63

15 Tabel 4.11 Tabel Kerja Distribusi Gaya Mengajar Guru…….. 65

16 Tabel 4.12 Nilai Interval Variabel X2……………………….. 68

17 Tabel 4.13 Hasil Belajar Matematika Kelas VI……………… 68

18 Tabel 4.14 Kualifikasi Nilai Hasil Belajar Matematika……… 70

19 Tabel 4.15 Tabel Kerja Variabel X1, X2 dan Y………………... 71

Page 13: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

xii

20 Tabel 4.16 Tabel Analisis Regresi X1 dan Y…………………. 73

21 Tabel 4.17 Tabel Analisis Regresi X2 dan Y…………………. 75

22 Tabel 4.18 Tabel ANOVA…………………………………… 76

23 Tabel 4.19 Tabel Koefisien Determinasi……………………. 78

24 Tabel 4.20 Tabel Rekap Perhitungan SE dan SR…………… 78

25 Tabel 4.21 Tabel Perhitungan Sumbangan Efektif………….. 79

26 Tabel 4.22 Tabel Perhitungan Sumbangann Relatif…………. 80

27 Tabel 4.23 Tabel Uji Satistik Regresi Linear Berganda……… 81

Page 14: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup………………………………………… 93

Lampiran 2 Surat Pembimbing Skripsi…………………………………… 94

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian……………………………. 95

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Skripsi………………………………….. 96

Lampiran 5 Lembar SKK………………………………………………… 98

Lampiran 6 Angket X1 dan X2…………………………………………….. 103

Lampiran 7 Foto Pelaksanaan Penelitian………………………………… 106

Lampiran 8 Surat Keterangan sudah melaksanakan penelitian…………… 107

Page 15: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

xiv

ABSTRAK

Yulianingsih, Ulfa. 2019. Pengaruh Kecemasan Siswa dan Gaya Mengajar GuruTerhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga KotaSalatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan GuruMadrasah Ibtidaiyah dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut AgamaIslam Negeri Salatiga. Pembimbing : Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata kunci: Kecemasan siswa, gaya mengajar guru, hasil belajar matematika

Kecemasan siswa dan gaya mengajar guru merupakan faktor yangmempengaruhi hasil belajar matematika. Penelitian ini untuk mengetahui ada atautidaknya pengaruh yang signifikan antara kecemasan siswa dan gaya mengajar guruterhadap hasil belajar matematika di MI Negeri Salatiga Kota Salatiga. Studi inidimaksudkan dengan menjawab permasalahan: (1) Bagaimanakah nilai kecemasan siswakelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019? (2)Bagaimanakah nilai gaya mengajar guru kelas VI MI Negeri Salatiga Kota SalatigaTahun Pelajaran 2018/2019? (3) Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa kelas VIMI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019? (4) Adakah pengaruhkecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri SalatigaKota Salatuga Tahun Pelajaran 2018/2019? (5) Adakah pengaruh gaya mengajar guruterhadap hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun Pelajaran2018/2019? (6) Adakah pengaruh kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadaphasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun Pelajaran 2018/2019?

Untuk menjawab permasalahan tersebut maka peneliti, dengan menitik beratkanpada korelasional pengaruh, digunakan analisis statistik regresi linear berganda. Subjekpenelitian sebanyak 26 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioneruntuk menjaring data kecemasan siswa, gaya mengajar guru, dan hasil belajar siswamatematika diperoleh melalui dokumen nilai ulangan semester satu. Untuk informasilainnya, peneliti meggunakan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) Nilai Kecemasan siswa kelasVI MI Negeri Salatiga adalah tinggi, 2) Nilai Gaya mengajar guru kelas VI MI NegeriSalatiga adalah baik, 3) Hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatigaadalah baik, 4) Ada pengaruh negatif antara kecemasan siswa terhadap hasil belajarmatematika siswa kelas MI Negeri Salatiga Hal ini menunjukkan ada pengaruh antara ujit X1 dan Y (- 4,345) merupakan korelasi negatif dan signifikan pada taraf 5% (4, 345 >2,06), dan nilai signifikansi p = 0.000 < 0,05, 5) Ada pengaruh positif antara gayamengajar guru terhdap hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga korelasi antara ujit X2 dan Y (2,524) merupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf 5% (2,524 >2,06) dan nilai signifikansi p = 0,019 < 0,05, 6) Ada pengaruh antara kecemasan dan gayamengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga, ujistatistik linear berganda diperoleh rumus Y = 84,490 – 0,946 X1 + 0,646 X2, nilai F tabelpada tingkat = 0,05 dengan nilai regresi 2 dan jumlah residual sebanyak 23 sebesar. Fhitung (10,320) > F tabel (3,40), artinya terdapat pengaruh yang signifikan antaravariabel bebas kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap variabel terikat hasilbelajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 16: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah disiplin ilmu yang berdiri sendiri dalam mempelajari hal yang

kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Pembelajaran matematika adalah suatu proses

belajar mengajar yang semuanya berkaitan dengan penalaran. Dari pengertian itu dapat

dilihat mengapa ketika kita sebagai guru bertanya kepada pesera didik tentang

pembelajaran matematika maka mereka akan mengatakan bahwa matematika itu sulit,

matematika itu tidak menarik dan membosankan. Terlebih dalam menyampaikannya

gaya mengajar guru monoton sehingga menimbulkan kesan membosankan atau bahkan

penyampaian materi dari guru yang kurang dapat dipahami sehingga menambah rasa

cemas siswa terhadap matematika. Perasaan cemas ini berdampak terhadap hasil belajar

yang diperoleh siswa.

Selain itu anggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang menakutkan

dan dari rasa takut itu menimbulkan kecemasan ketika belajar matematika. Menurut

Bararah (dalam Pramono) ketakutan yang sebenarnya dari pelajaran matematika adalah

anak takut jika jawaban yang didapatkannya salah, karena jawaban yang salah berarti

kegagalan sehingga anak dituntut untuk selalu bisa memberikan jawaban yang benar.

Ketakutan atau rasa takut akan matematika dapat diartikan sebagai kecemasan siswa

terhadap matematika. (Nelly Yuliana, 2013: 40)

Dalam hal ini matematika amat perlu mendapat perhatian, umumnya banyak

asumsi masyarakat bahwa matematika menjadi tolak ukur dari kepintaran seseorang.

Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah.

Page 17: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

2

Namun masih banyak kegagalan dan kendala dalam penerapan pendidikan matematika,

yang menjadi salah satu faktornya yaitu keterampilan mengajar atau gaya mengajar guru.

Keterampilan atau gaya mengajar menjadi syarat mutlak untuk efektifnya sebuah

proses dalam mengajar. Gaya mengajar guru juga mencerminkan kepribadian guru itu

sendiri dan sulit untuk diubah karena sudah menjadi pembawaan sejak kecil atau sejak

lahir. Gaya mengajar itu sendiri adalah tingkah laku, sikap, dan perbuatan guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran. (S. Suparman: 2004, 59). Dengan demikian, gaya

mengajar guru menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan hasil belajar

siswa.

Hasil belajar merupakan salah satu tujuan dari proses pembelajaran. Hasil belajar

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses

pembelajaran. “Hasil belajar merupakan penilaian pendidikan tentang perkembangan

dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan serta nilai-nilai yang

terdapat dalam kurikulum.” (Bimo Walgito : 1997, 38)

Selain itu hasil belajar dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor eksternal dan faktor

internal. Faktor internal berkaitan dengan faktor diri siswa sedangkan faktor eksternal

adalah faktor yang berkaitan dari luar diri siswa. Melalui faktor-faktor tersebut siswa dan

guru harus dapat memanfaatkan dan menggunakannya sehingga memperoleh hasil yang

maksimal.

Di dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125 dibahas mengenai proses

pembelajaran terutama tentang gaya mengajar yang dipakai Rasuluallah dalam

menyampaikan dakwahnya :

Page 18: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

3

ادع ألى سبیل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلھم بالتي

أعلم بمن ضل عن سبیلھ وھو أعلم بالمھتدین ھي أحسن أن ربك ھو

)١٢٥(

Artinya: “Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan

bantulah mereka dengan cara yang terbaik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat di jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui

orang-orang yang mendapat petunjuk”. Rasulullah SAW saat menyampaikan wahyu

Allah SWT kepada para sahabatnya bisa kita teladani, karena Rasulullah SAW sejak

awal sudah mengimplementasikan gaya mengajar yang tepat terhadap para sahabatnya.

Gaya mengajar yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran agama

islam. Rasulullah sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang,

sehingga nilai-nilai islam dapat ditransfer dengan baik. (Qamari Anwar, 2003: 42)

Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan pada waktu PPP (Praktikum

Pengalaman Pengajar) di MI Negeri Salatiga Kota Salatiga, beberapa anak ketika

pembelajaran matematika penulis melihat adanya rasa kecemasan pada beberapa anak

ketika dilaksanakan Penilaian Tengah Semester I, ketika mewawancarai beberapa anak

ada beberapa anak yang mengatakan ada kecemasan terhadap pelajaran matematika, ada

juga beberapa anak yang terpengaruh akan gaya mengajar guru mereka. Setelah

beberapa kali penulis mengamati dan mewawancarai beberapa anak, penulis mencoba

meneliti apakah ada pengaruh kecemasan anak dan gaya mengajar guru terhadap hasil

belajar anak khususnya pada mata pelajaran matematika.

Page 19: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

4

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh

kecemasan siswa dan gaya mengajar guru dengan hasil belajar siswa dalam suatu

penelitian yang dituangkan dalam judul: “Pengaruh Kecemasan Siswa dan Gaya

Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI MI Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah nilai kecemasan siswa kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019 ?

2. Bagaimanakah nilai gaya mengajar guru kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019 ?

3. Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota

Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 ?

4. Adakah pengaruh kecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI

MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

5. Adakah pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas

VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

6. Adakah pengaruh kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun pelajaran

2018/2019?

Page 20: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kecemasan siswa kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019

2. Untuk mengetahui gaya mengajar guru kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019

3. Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota

Salatiga tahun pelajaran 2018/2019

4. Untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga tahun pelajaran 2018/2019

5. Untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun pelajaran 2018/2019

6. Untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap

hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah:

1. Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana teoritik dalam dunia

pendidikan, terutama mengenai kecemasan siswa, gaya mengajar guru, dan hasil

belajar matematika.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

sekolah, guru matematika, beserta pembaca pada umumnya.

Page 21: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

6

a. Bagi sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya mata pelajaran

matematika di sekolah.

b. Bagi guru bidang studi matematika tentang kecemasan siswa dan gaya

mengajar guru dan hasil belajar siswa.

c. Bagi pembaca dapat menambah pengetahuan dalam mencapai tujuan

pendidikan.

E. Definisi Operasional

Untuk memperjelas sekaligus memberikan gambaran tentang judul yang diangkat

oleh penulis, maka akan dijelaskan di bawah ini:

1. Kecemasan Siswa

Menurut Zakiyah Derajat bahwa kecemasan adalah “Manifestasi dari berbagai

proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika orang sedang mengalami

tekanan perasaan dan pertentangan batin (konflik).” (Zakiyah Derajat, 2001: 27).

Menurut Singgih D. Gunarsa kecemasan merupakan “suatu perubahan suasana hati,

perubahan di dalam dirinya sendiri yang timbul dari dalam tanpa adanya perangsang

dari luar.” ( Singgih D. Gunarsa, 2001: 121). Dari Definisi tersebut di atas, dapat

dikatakan bahwa kecemasan siswa merupakan perasaan takut, tegang ataupun cemas

dalam menghadapi pelajaran atau pembelajaran dengan berbagai bentuk gejala yang

ditimbulkan.

Beberapa teori dan metode terapi untuk memahami dan mengatasi kecemasan

telah dikembangkan secara intensif oleh para ahli psikologi. Pandangan psikologi

terhadap masalah kecemasan ini cukup beraneka ragam. Teori-teori tentang

kecemasan banyak dikembangkan, karena dalam pandangan psikologi kecemasan

dianggap sebagai penyebab utama dalam berbagai gangguan kejiwaan. Oleh karena

Page 22: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

7

itu, dapat dimengerti kalau masalah kecemasan cukup menarik perhatian para ahli

psikologi untuk membahasnya. (Hanna Djumhana Bastama, 2001: 156)

Berdasarkan dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli seperti

yang dikutip di atas, dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah perasaan dalam diri

seseorang baik takut, tegang ketika seseorang mengalami tekanan atau pertentangan

dalam hidupnya. Dengan demikian yang menjadi indikator kecemasan siswa yaitu :

a. Perasaan khawatir (Dandang Hawari, 2006: 65)

b. Perasaan takut (Lilik Sriyanti, 2014: 84)

c. Gemetar (Jeffery S. Nevid, dkk , 2005: 164)

d. Perasaan tegang (Jeffrey S. Nevid, dkk , 2005: 164)

e. Kesulitan berkonsentrasi (Jeffrey S. Nevid, dkk , 2005: 164)

f. Tangan berkeringat (Jeffrey S. Nevid, dkk , 2005: 164)

g. Jantung berdebar (Jeffery S. Nevid, dkk , 2005: 164)

h. Perasaan gelisah (Dadang Hawari, 20016: 66)

i. Muka menjadi pucat (Jeffrey S. Nevid, dkk , 2005: 164)

2. Gaya Mengajar Guru

Gaya mengajar seorang guru berbeda antara yang satu dengan yang lain pada

saat proses belajar mengajar walaupun mempunyai tujuan sama, yaitu

menyampaikan ilmu pengetahuan, membentuk sikap siswa, dan menjadikan siswa

terampil dalam berkarya. Gaya mengajar guru juga mencerminkan kepribadian guru

itu sendiri dan sulit untuk diubah karena sudah menjadi pembawaan sejak kecil atau

sejak lahir. Dengan demikian, gaya mengajar guru menjadi faktor penting dalam

menentukan keberhasilan prestasi siswa. Gaya mengajar adalah cara atau metode

yang dipakai oleh guru ketika sedang melakukan pengajaran. (S. Suparman: 2010,

63)

Page 23: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

8

Adapun gaya mengajar dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yakni:

a. Gaya Mengajar Klasik

Dalam gaya pengajaran ini guru masih menerapkan konsepsi sebagai satu-

satunya sumber belajar dengan berbagai konsekuensi yang diterimanya. Guru

mendominasi kelas tanpa memberikan kesempatan siswa untuk kreatif. Gaya

mengajar guru seperti ini tidak dapat disalahkan manakala kondisi kelas yang

mengharuskan ia berbuat demikian, yaitu kondisi kelas dimana siswanya

mayoritas pasif. Adapun ciri-ciri gaya mengajar klasik adalah sebagai berikut:

1) Bahan pelajaran berupa: sejumlah informasi dan ide yang sudah popular yang

diketahui siswa. Bersifat objektif, jelas, sistematis, dan logis.

2) Proses penyampaian materi: menyampaikan nilai-nilai lama dari generasi

terdahulu ke generasi berikutnya yang bersifat memelihara, tidak didasarkan

pada minat siswa, hanya didasarkan urutan tertentu.

3) Peran siswa: pasif, hanya diberi pelajaran

4) Peran guru: dominan, hanya menyampaikan bahan ajar, otoriter, namun ia

benar-benar ahli.

b. Gaya Mengajar Teknologi

Setiap guru mempunyai watak yang berbeda-beda, ada yang kaku, keras dan

fleksibel. Gaya mengajar teknologis ini mensyaratkan guru untuk berpegang pada

media yang tersedia. Guru mengajar dengan memperhatikan kesiapan siswa dan

selalu memberi rangsangan pada siswa untuk mampu menjawab persoalan. Guru

memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mempelajari pengetahuan

sesuai dengan minatnya sehingga dapat memberikan manfaat pada diri siswa

tersebut.

Ciri-ciri gaya mengajar teknologi adalah sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

9

1) Bahan Pelajaran: terprogram sedemikian rupa dalam perangkat lunak dan

keras yang ditekankan pada kompetensi siswa secara individual, disusun oleh

ahlinya masing-masing, materi ajar terkait dengan data obyektif dan

ketrampilan siswa untuk menunjang kompetensinya.

2) Proses penyampaian materi: menyampaikan sesuatu dengan tingkat kesiapan

siswa dan sumber stimulan pada siswa untuk menjawab.

3) Peran siswa: mempelajari apa yang dapat memberi manfaat pada dirinya, dan

belajar dengan media secukupnya, merespon apa yang diajukan kepadanya

dengan bantuan media.

4) Peran guru: pemandu (membimbing siswa dalam belajar), pengaruh

(memberikan petunjuk pada siswa dalam belajar).

c. Gaya Mengajar Personalisasi

Dalam hal ini guru tidak boleh memaksa siswanya untuk menjadi sama

dengan gurunya, karena ia mempunyai minat, bakat, dan kecenderungan masing-

masing. Adapun ciri-ciri gaya mengajar personalisasi adalah:

1) Bahan pelajaran: disusun secara situasional sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa secara individual

2) Proses penyampaian materi: menyampaikan sesuai dengan perkembangan

mental, emosional, dan kecerdasan siswa

3) Peran siswa: dominan dan dipandang sebagai pribadi

4) Peran guru: membantu dan menuntun perkembangan siswa melalui

pengalaman belajar, menjadi psikolog, menguasai metodologi pengajaran.

d. Gaya Mengajar Interaksional

Pembelajaran dalam hal ini siswa diberi kesempatan luas untuk memilih

program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Siswa dilibatkan dalam

Page 25: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

10

pembentukan interaksi sosial yang mengharuskan ia mampu belajar secara

mandiri. Dalam pembelajaran interaksional senantiasa mengedepankan dialogis

dengan siswanya sebagai bentuk interaksi yang dinamis. Adapun ciri-cirinya

sebagai berikut:

1) Bahan pelajaran: berupa masalah-masalah situasional yang terkait dengan

sosial kultural

2) Proses penyampaian materi: dengan dua arah dialogis, tanya jawab guru

dengan siswa, maupun siswa dengan siswa

3) Peran siswa: yakni mengemukakan pandangannya tentang realita,

mendengarkan pendapat temannya, memodifikasi berbagai ide untuk mencari

bentuk data yang lebih tajam dan valid

4) Peran guru: menciptakan iklim belajar, saling ketergantungan dan bersama

siswa memodifikasi berbagai ide atau pengetahuan untuk mencari bentuk

baru yang lebih tajam dan valid. (Mohammad Ali, 2010: 58)

Berdasarkan dari pernyataan diatas bahwa gaya mengajar adalah cara guru

mengajar ketika melakukan pengajaran kepada anak didik mereka. Dengan demikian

yang menjadi indikator atau ciri – ciri gaya mengajar guru adalah

a. Guru yang memotivasi siswa (Mohammad Ali, 2010: 58)

b. Guru yang memberi kesempatan bertanya (Faizah, dkk, 2017: 172)

c. Guru yang menggunakan media belajar (Mohammad Ali, 2010: 58)

d. Guru bersikap adil kepada siswa (Faizah, dkk, 2017: 172)

e. Guru bisa menjadi contoh (Slameto, 2003: 95-96)

f. Guru yang selalu memberi nasehat (Slameto, 2003: 95-96)

g. Guru berkomunikasi dengan baik (Slameto, 2003: 95-96)

Page 26: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

11

3. Hasil Belajar Matematika

Hasil belajar matematika kata “Hasil” berasal dari bahasa Belanda yaitu

prestatie. Kemudian dalam Bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil

usaha”. Menurut Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 119) bahwa hasil

belajar adalah sebuah prestasi yang dicapai dari suatu kegiatan subjek belajar di

dalam suatu interaksi dengan lingkungannya. Sehingga dikatakan bahwa hasil belajar

matematika merupakan suatu proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

setelah melakukan suatu proses belajar matematika.

Berdasarkan uraian di atas, maka hasil belajar matematika dapat diartikan

sebagai proses hasil belajar matematika yang diperoleh setelah menempuh proses

belajar matematika yang dilambangkan dengan hasil nilai belajar. Jadi, hasil belajar

matematika adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai dalam belajar matematika.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian

penyajian data penelitian ini, maka penulis paparkan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan, terdiri dari: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, definisi operasional, sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, terdiri dari: landasan teori, kajian pustaka, hipotesis

penelitian.

Page 27: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

12

BAB III Metode Penelitian, terdiri dari: jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,

populasi dan sampel, variable penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen

penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data.

BAB IV Deskripsi dan Analisis Data, terdiri dari: deskripsi data, analisis data,

pengujian hipotesis dan pembahasan hasil hipotesis.

BAB V Penutup, bab ini merupakan bab penutup atau bab akhir dari penyusunan

penelitian yang penulis susun. Bab lima ini penulis mengemukakan kesimpulan dari

seluruh hasil penelitian dan saran-saran.

Page 28: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Kecemasan Siswa

a. Pengertian Kecemasan

Kecemasan adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman

pada diri seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai

dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh

suatu hal yang belum jelas. (Dona Fitri Annisa dan Ifdil, 2016: 94). Salah satu

perasaan seorang siswa ketika menghadapi ujian khususnya ujian matematika

adalah terjadinya perasaan tidak mengenakkan atau merasa takut dan tegang.

Beberapa siswa kadang menyikapi ujian sebagai suatu permasalahan dalam

hidupnya, baik karena nantinya ia akan malu karena tidak mendapat nilai yang

bagus maupun karena merasa tidak percaya diri dengan persiapan yang

dimilikinya. Perasaan takut atau tegang dalam menghadapi suatu persoalan

tersebut disebut kecemasan.

Beberapa teori dan metode terapi untuk memahami dan mengatasi

kecemasan telah dikembangkan secara intensif oleh para ahli psikologi.

Pandangan psikologi terhadap masalah kecemasan ini cukup beraneka ragam.

Teori-teori tentang kecemasan banyak dikembangkan, karena dalam

pandangan psikologi kecemasan dianggap sebagai penyebab utama dalam

berbagai gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, dapat dimengerti kalau masalah

kecemasan cukup menarik perhatian para ahli psikologi untuk membahasnya.

(Hanna Djumhana Bastama, 2001: 156)

Page 29: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

14

Menurut Zakiyah Derajat bahwa kecemasan adalah “Manifestasi dari

berbagai proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika orang sedang

mengalami tekanan perasaan dan pertentangan batin (konflik).” (Zakiyah

Derajat, 2001: 27). Menurut Singgih D. Gunarsa kecemasan merupakan

“suatu perubahan suasana hati, perubahan di dalam dirinya sendiri yang

timbul dari dalam tanpa adanya perangsang dari luar.” ( Singgih D. Gunarsa,

2001: 121).

Dengan Demikian dari definisi tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa

kecemasan siswa merupakan perasaan takut, tegang ataupun cemas dalam

menghadapi pelajaran atau pembelajaran dengan berbagai bentuk gejala yang

ditimbulkan oleh peserta didik tersebut.

b. Gejala Kecemasan

Gejala kecemasan ada dalam bermacam-macam bentuk dan

kompleksitasnya, namun biasanya cukup mudah dikenal. Menurut Jeffery S.

Nevid, dkk dalam Dona Fitri Annisa dan Ifdil (2016: 95) ada beberapa ciri-ciri

kecemasan, yaitu:

1) Ciri-ciri fisik dari kecemasan, diantaranya: kegelisahan, kegugupan,

tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar, sensasi dari pita

ketat yang mengikat di sekitar dahi, kekecangan pada pori-pori kulit perut

atau dada, banyak berkeringat, telapak tangan yang berkeringat, pening

atau pingsang, mulut atau kerongkongan terasa kering, sulit berbicara,

sulit bernafas, bernafas pendek, jantung yang berdebar keras atau berdetak

kencang, suara yang bergetar, jari-jari atau anggota tubuh yang menjadi

dingin, pusing, merasa lemas atau mati rasa, sulit menelan, kerongkongan

merasa tersekat, leher atau punggung terasa kaku, sensasi seperti tercekik

Page 30: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

15

atau tertahan, tangan yang dingin dan lembab, terdapat gangguan sakit

perut atau mual, panas dingin, sering buang air kecil, wajah terasa

memerah, diare, dan merasa sensitif atau mudah marah

2) Ciri-ciri behavioral dari kecemasan, diantaranya: perilaku menghindar,

perilaku melekat dan dependen, dan perilaku terguncang

3) Ciri-ciri Kognitif dari kecemasan, diantaranya khawatir tentang sesuatu,

perasaan terganggu akan ketakutan atau aprehensi terhadap sesuatu yang

terjadi di masa depan, keyakinan bahwa sesuatu yang mengerikan akan

segera terjadi, tanpa ada penjelasan yang jelas, terpaku pada sensasi

kebutuhan, sangat waspada terhadap sensasi kebutuhan, merasa terancam

oleh orang atau peristiwa yang normalnya hanya sedikit atau tidak

mendapat perhatian, ketakutan akan kehilangan kontrol, ketakutan akan

ketidakmampuan untuk mengatasi masalah, berpikir bahwa dunia

mengalami keruntuhan, berpikir bahwa semuanya tidak lagi bisa

dikendalikan, berpikir bahwa semuanya terasa sangat membingungkan

tanpa bisa diatasi, khawatir terhadap hal-hal yang sepele, berpikir tentang

hal mengganggu yang sama secara berulang-ulang, berpikir bahwa harus

bisa kabur dari keramaian, kalau tidak pasti akan pingsan, pikiran terasa

bercampur aduk atau kebingunan, tidak mampu menghilangkan pikiran-

pikiran terganggu, berpikir akan segera mati, meskipun dokter tidak

menemukan sesuatu yang salah secara medis, khawatir akan ditinggal

sendirian, dan sulit berkonsentrasi atau memfokuskan pikiran.

Rasa takut dan cemas yang dimiliki bukan gejala abnormal, secara

instriktif anak dapat merasa takut pada hal-hal yang belum dikenalnya dan

hal-hal yang mengandung rahasia atau terkesan misterius. Hal ini disebabkan

Page 31: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

16

oleh kurangnya pengetahuan dan pengertian anak serta rendahnya informasi

yang diterimanya. Kenyataan ini disebabkan oleh faktor lain, yaitu oleh

fantasi anak yang membesar-besarkan realitas, memutar balikkan fakta

sehingga melihat sesuatu yang tidak membahayakan menjadi sesuatu yang

menakutkan dan membahayakan. Diperlukan waktu dan insight untuk bisa

menilai obyek secara wajar, menempatkan peristiwa dan perspektif yang

sebenarnya. (Lilik Sriyanti, 2014: 81)

Anak pada umumnya mendapat support moril orang tua dan guru

dalam usaha mencari pengalaman baru adalah tidak bijaksana bila orang tua

dan guru bersikap keras serta menggunakan ancaman untuk menghilangkan

rasa takut pada anak, sebab sekali pun anak tampaknya diam, tenang dengan

adanya ancaman tersebut namun anak belum bisa menghilangkan rasa takut

itu. Dalam hal ini guru atau orang tua perlu memberikan penjelasan mengenai

suatu obyek atau peristiwa tersebut secara logis. (Lilik Sriyanti, 2014: 83)

Perasaan takut bisa menimbulkan berbagai macam gejala atau

gangguan, antara lain berupa kejang, sakit perut, sering buang air besar, sering

kencing, sakit kepala, dan timbul tics yaitu gerak facial seperti mengedip-

ngedipkan mata terus menerus, menggeleng-gelengkan kepala,

mengernyitkan-ngernyitkan alis, menyengir-nyengirkan bibir. Gejala lainnya

adalah anak cepat marah, agresif, bisa menjadi pemurung dan penakut. (Lilik

Sriyanti, 2014: 84)

Menurut Dadang Hawari (2006: 65-66) mengemukakan gejala

kecemasan diantaranya:

1) Cemas, khawatir, tidak tenang, ragu dan bimbang

2) Memandang masa depan dengan rasa was-was (khawatir)

Page 32: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

17

3) Kurang percaya diri, gugup apabila tampil di muka umum (demam

panggung)

4) Sering merasa tidak bersalah, menyalahkan orang lain

5) Tidak mudah mengalah, suka ngotot

6) Gerakan sering serba salah, tidak tenang bila duduk, gelisah

7) Sering mengeluh ini dan itu (keluhan-keluhan somatik), khawatir

berlebihan terhadap penyakit

8) Mudah tersinggung, suka membesar-besarkan masalah yang kecil

(dramatisasi)

9) Dalam mengambil keputusan sering diliputi rasa bimbang dan ragu

10) Bila mengemukakan sesuatu atau bertanya seringkali diulang-ulang

11) Kalau sedang emosi sering kali bertindak histeris

Dengan demikian penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa gejala

kecemasan seseorang yang mengalami kecemasan cenderung untuk terus

menerus merasa khawatir akan keadaan yang buruk yang akan menimpa

dirinya atau diri orang lain yang dikenal dengan baik, biasanya seseorang

yang mengalami kecemasan cenderung tidak sadar, mudah tersinggung, sering

mengeluh, sulit berkonsentrasi dan mudah terganggu tidurnya atau mengalami

kesulitan untuk tidur.

c. Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Siswa

Trujillo dan Hadfield menyatakan bahwa penyebab kecemasan

matematika dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori yaitu sebagai berikut:

(dalam Ika Wahyuni Anita, 2014: 127)

1. Faktor Kepribadian (psikologis atau emosional)

Page 33: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

18

Misalnya perasaan takut siswa akan kemampuan yang dimilikinya (self-

efficacy belief), kepercayaan diri yang rendah yang menyebabkan

rendahnya nilai harapan siswa (expectantcy value), motivasi diri siswa

yang rendah dan sejarah emosional seperti pengalaman tidak

menyenangkan dimasa lalu yang berhubungan dengan matematika yang

menimbulkan trauma.

2. Faktor lingkungan atau sosial

Misalnya kondisi saat proses belajar mengajar matematika di kelas yang

tegang diakibatkan oleh cara mengajar, model dan metode mengajar guru

matematika. Rasa takut dan cemas terhadap matematika dan kurangnya

pemahaman yang dirasakan para guru matematika dapat terwariskan

kepada para siswanya. Faktor yang lain yaitu keluarga terutama orang tua

siswa yang terkadang memaksakan anak-anaknya untuk pandai dalam

matematika karena matematika dipandang sebagai sebuah ilmu yang

memiliki nilai prestise.

3. Faktor Intelektual

Faktor Intelektual terdiri atas pengaruh yang bersifat kognitif, yaitu lebih

mengarah pada bakat dan tingkat kecerdasan yang dimiliki siswa. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Asheraft & Kirk menunjukkan bahwa ada

korelasi antara kecemasan matematika dan kemampuan verbal atau bakat

serta Intelectual Quotion (IQ).

Macam – macam Kecemasan :

1. Kecemasan realitis adalah ketakutan terhadap bahaya dari dunia

eksternal, dan taraf kecemasannya sesuai dengan ancaman yang ada.

Dalam kehidupan sehari-hari kecemasan jenis ini disebut sebagai rasa

Page 34: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

19

takut. Persis inilah yang dimaksud Freud dalam Bahasa Jerman, tapi

penerjemahannya dianggap “takut” (fear) terkesan terlalu umum,

contohnya sangat jelas, jika seseorang melempar seekor ular berbisa

kedepan orang lain, maka orang tersebut pasti akan mengalami

kecemasan ini.

2. Kecemasan moral, kecemasan ini akan dirasakan ketika ancaman

datang bukan dari dunia luar atau dari dunia fisik, tapi dari dunia sosial

super ego yang telah diinternalisasikan ke dalam diri seseorang.

Kecemasan moral ini adalah kata lain dari rasa malu, rasa bersalah

atau rasa takut mendapat sanksi. Kecemasan bentuk ini merupakan

ketakutan terhadap hati nurani sendiri.

3. Kecemasan neurotik, perasaan takut jenis ini muncul akibat

rangsangan – rangsangan ide, jika seseorang pernah merasakan

kehilangan ide, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku,

akal dan bahkan pikiran, maka orang tersebut saat itu sedang

mengalami kecemasan neurotik. Neurotik adalah kata lain dari

perasaan gugup. Kecemasan jenis terakhir inilah yang paling menarik

perhatian Freud, dan biasanya disebut dengan kecemasan saja.

Dengan demikian dari beberapa sumber di atas jadi faktor yang

mempengaruhi kecemasan yaitu faktor kepribadian, faktor lingkungan atau

sosial dan faktor intelektual, sedangkan macam macam kecemasan dibagi

menjadi 3 yaitu kecemasan realitis, kecemasan moral dan kecemasan neurotik.

Page 35: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

20

2. Gaya Mengajar Guru

a. Pengertian Gaya Mengajar

Gaya mengajar dapat diartikan teknik atau strategi dalam belajar atau

wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang

dapat merangsang siswa untuk belajar. Gaya mengajar pada umumnya

diartikan sebagai segala sesuatu cara atau strategi dalam menyalurkan

informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. (http://www.edu-

articles.com/mengenal-gaya-mengajar/2005)

Menurut Abu Ahmadi gaya mengajar adalah tingkah laku, sikap dan

perbuatan guru dalam melaksanakan proses pengajaran. ( Abu Ahmadi dan

Tri Joko, 2005: 125)

Menurut Syahminan Zaini, dalam buku Abu Ahmadi mengatakan,

gaya mengajar adalah gaya atau tindak-tanduk guru sebagai pernyataan

kepribadiannya dalam menyampaikan bahan pelajarannya kepada siswa. (Abu

Ahmadi dan Tri Joko, 2005: 125)

Menurut Uzerr Usman Gaya Mengajar adalah suatu kegiatan guru

dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk

mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar mengajar. Murid

senantiasa menunjukkan ketekunan, antuasiasme serta penuh partisipasi. (Moh

Uzer Usman dan lilies setiawati, 1993: 278)

Gaya mengajar seorang guru berbeda antara yang satu dengan yang

lain pada saat proses belajar mengajar walaupun mempunyai tujuan sama,

yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan, membentuk sikap siswa, dan

menjadikan siswa terampil dalam berkarya. Gaya mengajar guru juga

mencerminkan kepribadian guru itu sendiri dan sulit untuk diubah karena

Page 36: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

21

sudah menjadi pembawaan sejak kecil atau sejak lahir. Dengan demikian,

gaya mengajar guru menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan

prestasi siswa. Gaya mengajar adalah cara atau metode yang dipakai oleh guru

ketika sedang melakukan pengajaran. (S. Suparman, 2010: 63).

b. Macam-macam Gaya Mengajar

Untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam mengikuti pelajaran, seorang

guru harus berani mengadakan variasi dalam mengajar. Keterampilan

menggunakan variasi diadakan karena faktor kebosanan yang disebabkan oleh

adanya penyajian kegiatan belajar yang begitu-begitu saja akan

mengakibatkan perhatian, motivasi, minat, kecemasan, dan ketakutan

terhadap guru dan sekolah menurun. (Hamzah B. Uno, 2008: 17)

Ada banyak sekali hal yang menimbulkan kejenuhan siswa dalam

belajar seperti durasi belajar yang terlalu lama, cuaca atau waktu yang sudah

siang, pelajaran yang sulit diikuti, gaya mengajar guru yang monoton dan

masih banyak yang lainnya. Jika terjadi bahwa para siswa menentang

pelajaran guru, atau bersikap acuh atau tidak mau masuk kelas maka salah

satu sebabnya adalah masalah metode mengajar yang dipergunakan oleh guru

(Hamalik, 2004: 16)

Variasi dalam gaya guru yang professional harus hidup dan antusias

(teacher liveliness) menarik minat belajar peserta didik (Zainal Asril, 2011:

87). Variasi gaya mengajar guru meliputi beberapa komponen sebagai berikut:

1). Variasi Suara

Dalam menggunakan variasi suara, seorang guru harus bisa mengadakan

tekanan tinggi rendah, cepat-lambat, besar kecilnya suara.

Page 37: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

22

2) Variasi Penekanan

Memusatkan perhatian peserta didik pada hal yang dianggap penting dapat

dilakukan dengan gerakan tangan

3) Pemberian Waktu

Mengadakan diam sejenak pada saat yang tepat membuat pembicaraan

guru lebih jelas, karena ini berfungsi sebagai koma, titik atau tanda seru

yang membagi pelajaran dalam kelompok-kelompok kecil.

Pada saat guru menerangkan sering diperlukan kegiatan berhenti sejenak

secara tiba-tiba. Kesenyapan macam ini bertujuan meminta perhatian

siswa. Ada kalanya kesenyapan dikerjakan apabila guru akan berpindah

dari segmen mengajar satu ke segmen mengajar yang lain. Jika hal ini

dikerjakan, tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengendapkan pengetahuan yang baru diperoleh sebelum pindah ke

segmen berikutnya (Hamzah B. Uno, 2008: 172)

4) Kontak Pandang

Guru menguasai dengan kontak mata, kalau ada kontak mata guru dengan

peserta didik, kata-kata yang diucapkan guru terasa lebih meyakinkan dan

memperkuat informasi. Sebaiknya guru menatap peserta didik secara

keseluruhan, tidak diarahkan kearah tertentu saja seperti yang duduk di

depan saja, tengah sehingga yang duduk di samping tidak dilihat.

5) Gerakan Anggota Badan

Gerak gerik tangan variasi dengan gerakan tangan, mata, kepala dan badan

dapat memperkuat ekspresi guru, sebaliknya gerakan yang aneh dapat

mengganggu situasi perhatian dalam proses pembelajaran.

Page 38: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

23

6) Pindah Posisi

Tempat berdirinya guru di kelas variasi penggatian posisi guru di dalam

kelas akan mendapat perhatian oleh peserta didik, seperti gerakan kearah

depan, belakang, kanan ke kiri dan sebagainya (tidak selalu duduk dalam

kelas). Jika guru melakukan tanya jawab sebaiknya dekatilah pelan-pelan

peserta didik. Kalau guru mendekati peserta didik mengandung arti yang

sangat dalam bagi mereka.

Menurut sumber lain Adapun gaya mengajar dapat dibedakan menjadi

4 kategori, yakni:

1) Gaya Mengajar Klasik

Dalam gaya pengajaran ini guru masih menerapkan konsepsi sebagai satu-

satunya sumber belajar dengan berbagai konsekuensi yang diterimanya.

Guru mendominasi kelas tanpa memberikan kesempatan siswa untuk

kreatif. Gaya mengajar guru seperti ini tidak dapat disalahkan manakala

kondisi kelas yang mengharuskan ia berbuat demikian, yaitu kondisi kelas

dimana siswanya mayoritas pasif. Adapun ciri – ciri gaya mengajar klasik

adalah sebagai berikut:

a) Bahan pelajaran berupa: sejumlah informasi dan ide yang sudah

popular yang diketahui siswa. Bersifat objektif, jelas, sistematis, dan

logis.

b) Proses penyampaian materi: menyampaikan nilai-nilai lama dari

generasi berikutnya yang bersifat memelihara.

c) Peran siswa: pasif hanya diberi pelajaran

d) Peran guru: dominan, hanya menyampaikan bahan ajar, otoriter,

namun ia benar-benar ahli

Page 39: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

24

2) Gaya Mengajar Teknologis

Setiap guru mempunyai watak yang berbeda-beda, ada yang kaku, keras

dan fleksibel. Gaya mengajar teknologis ini mensyaratkan guru untuk

berpegang pada media yang tersedia. Guru mengajar dengan

memperhatikan kesiapan siswa dan selalu memberi rangsangan pada siswa

untuk mampu menjawab persoalan.

Ciri-ciri gaya mengajar teknologis adalah sebagai berikut:

a) Bahan pelajaran: terprogram sedemikian rupa dalam perangkat lunak

dan keras yang ditekankan pada kompetensi siswa secara individual,

disusun oleh ahlinya masing-masing, materi ajar terkait dengan data

obyektif dan ketrampilan siswa untuk menunjang kompetensinya.

b) Proses penyampaian materi: menyampaikan sesuatu dengan tingkat

kesiapan siswa dan sumber stimulan pada siswa untuk menjawab.

c) Peran siswa: mempelajari apa yang dapat memberi manfaat pada

dirinya, dan belajar dengan media secukupnya, merespon apa yang

diajukan kepadanya dengan bantuan media.

d) Peran guru: pemandu (membimbing siswa dalam belajar), pengaruh

(memberikan petunjuk pada siswa dalam belajar).

3) Gaya Mengajar Personalisasi

Dalam hal ini guru tidak boleh memaksa siswanya untuk menjadi sama

dengan gurunya, karena ia mempunyai minat, bakat, dan kecenderungan

masing-masing. Adapun ciri-ciri gaya mengajar personalisasi adalah:

a) Bahan pelajaran: disusun secara situasional sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa secara individual

Page 40: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

25

b) Proses penyampaian materi: menyampaikan sesuai dengan

perkembangan mental, emosional, dan kecerdasan siswa.

c) Peran siswa: dominan dan dipandang sebagai pribadi.

d) Peran guru: membantu dan menuntun perkembangan siswa melalui

pengalaman belajar, menjadi psikolog, menguasai metodologi

pengajaran.

4) Gaya Mengajar Interaksional

Pembelajaran dalam hal ini siswa diberi kesempatan luas untuk memilih

program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Siswa dilibatkan

dalam pembentukan interaksi sosial yang mengharuskan ia mampu belajar

secara mandiri. Dalam pembelajaran interaksional senantiasa

mengedepankan dialogis dengan siswanya sebagai bentuk interaksi yang

dinamis. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

a) Bahan pelajaran: berupa masalah-masalah situasional yang terkait

dengan sosial kultural.

b) Proses penyampaian materi: dengan dua arah dialogis, tanya jawab

guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa

c) Peran siswa: yakni mengemukakan pandangannya tentang realita,

mendengarkan pendapat temannya, memodifikasi berbagai ide untuk

mencari bentuk data yang lebih tajam dan valid

d) Peran guru: menciptakan iklim belajar, saling ketergantungan dan

bersama siswa memodifikasi berbagai ide atau pengetahuan untuk

mencari bentuk baru yang lebih tajam dan valid.

Page 41: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

26

Selain itu cara pengajaran guru perlu melibatkan seluruh siswa dalam

proses pengajaran. Menurut Pidarta (1890) dalam buku Faizah, dkk (2017:

172) Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Gunakan absensi atau daftar hadir kelas

2) Guru dapat secara adil melibatkan siswa dalam kegiatan belajar

3) Apabila ada siswa yang meneriakkan jawaban sebelum gilirannya buat

aturan yang jelas sesuai kesepakatan kelas

4) Siswa bergiliran mengajukan maupun menjawab pertanyaan tidak terfokus

hanya pada satu atau beberapa siswa saja

5) Guru membantu mengulang pertanyaan dengan lebih jelas dan memotivasi

siswa untuk menjawab pertanyaan apabila ada siswa yang bingung atau

tidak merespon pertanyaan. (Faizah, dkk, 2017: 172)

Dengan Demikian dilihat dari beberapa sumber diatas bisa

disimpulkan ada 4 gaya mengajar guru yaitu gaya mengajar klasik, gaya

mengajar teknologis, gaya mengajar personalisasi, dan gaya mengajar

interaksional, serta guru perlu memiliki beberapa strategi dan cara mengajar

dalam sebuah pembelajaran agar pembelajaran tercapai.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Gaya Mengajar Guru

Dalam mengajar yang efektif dapat dikemukakan suatu pandangan lain

yang dapat menjadi pertimbangan juga. Pandangan ini mengatakan bahwa

mengajar yang efektif perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut

(Slameto, 2003: 95-96)

1) Penguasaan bahan pelajaran

Guru harus menguasai bahan pelajaran sebaik mungkin, sehingga dapat

membuat perencanaan pelajaran dengan baik, memikirkan variasi metode,

Page 42: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

27

cara memcahkan persoalan dan membatasi bahan, membimbing siswa

kearah tujuan yang diharapkan tanpa kehilangan kepercayaan terhadap

dirinya.

2) Cinta kepada yang diajarkan

Guru yang mencintai pelajaran yang diberikan, akan berusaha mengajar

dengan efektif, agar pelajaran itu dapat menjadi milik siswa sehingga

berguna bagi hidupnya kelak. Guru yang cinta pada pekerjaannya, akan

menyadari pula bahwa mengajar adalah profesinya, sehingga pantang

mundur walaupun banyak mengalami kesulitan dalam tugasnya. Ia

berusaha mengatasi dengan ketekunan, kesabaran terhadap dirinya.

3) Pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah dimiliki siswa

Pengetahuan yang dibawa siswa dari lingkungan keluarganya, dapat

memberi sumbangan yang besar bagi guru untuk mengajar. Latar belakang

kebudayaan, sikap dan kebiasaan, minat perhatian dan kesenangan

berperan pula terhadap pelajaran yang akan diberikan. Guru perlu meneliti

hal-hal tersebut, termasuk juga kemampuan dan hasil belajar siswa,

dengan cara apa saja yang dapat mengungkapkan masalah ini.

4) Variasi metode

Waktu guru mengajar bila hanya menggunakan salah satu metode maka

akan membosankan, siswa tidak tertarik perhatiannya pada pelajaran.

Dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa.

5) Kemampuan dalam mengajar

Seorang guru harus menyadari bahwa dirinya tidak mungkin menguasai

dan mendalami semua bahan pelajaran. Maka seorang guru harus selalu

Page 43: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

28

menambah ilmunya, dan mengadakan diskusi ilmiah dengan teman

seprofesi, agar dapat meningkatkan kemampuannya mengajar.

6) Berpengetahuan luas

Bila guru mengajar harus selalu memberikan pengetahuan yang aktual dan

dipersiapkan sebaik-baiknya. Pengetahuan yang aktual akan menarik

perhatian siswa, karena saat itu sedang mengalami peristiwa itu juga,

sehingga pelajaran guru akan menimbulkan rangsangan yang efektif bagi

belajar siswa.

Masing-masing siswa mempunyai perbedaan dalam pengalaman,

kemampuan dan sifat-sifat pribadi yang lain, sehingga dapat memberikan

kebebasan dan kebiasaan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan

berpikirnya dan penuh inisiatif dan kreatif dalam pekerjaannya.

3. Hasil Belajar

Kata “Hasil” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam

bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Menurut

Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 119) bahwa hasil belajar

adalah sebuah prestasi yang dicapai dari suatu kegiatan subjek belajar di dalam

suatu interaksi dengan lingkungannya.

Hasil menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang diadakan

(dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah

ladang dan sebagainya). Belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 44: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

29

Perubahan yang didapat oleh individu setelah melalui proses belajar adalah

perubahan dalam keseluruhan tingkah laku secara integral. Jadi, tidak hanya pada

satu aspek saja, misalnya aspek motorik atau aspek kognisi saja. Bila seorang

individu itu telah belajar sesuatu, maka individu yang bersangkutan akan

menjalani perubahan secara menyeluruh: baik sikapnya, kebiasaanya,

ketrampilannya maupun pengetahuannya. Walau terjadi perubahan secara

holistik, namun salah satu aspek tetap lebih mendominasi. (Safwan Amin, 2005:

63)

Dalam kegiatan belajar biasanya guru menetapkan sebuah tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Anak yang berhasil dalam belajar adalah anak

yang berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajaran dengan ditandai nilai

yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar karena belajar

itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Hasil belajar

yang optimal dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya, terampil dalam

mengerjakan tugasnya, dan memiliki apersepsi yang baik terhadap pelajaran.

4. Mata Pelajaran Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti

“belajar atau hal yang dipelajari”, sedang dalam bahasa Belanda disebut wiskunde

atau “ilmu pasti”. Di Indonesia, matematika pernah disebut ilmu pasti (Fadjar

Shadiq, 2014: 5). Heruman (2010: 4) mencatat bahwa pada pembelajaran

matematika harus terdapat keterkaitan antara pengalaman belajar siswa

Page 45: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

30

sebelumnya dengan konsep yang akan diajarkan. Beberapa kemampuan yang

harus dipelajari dan dikuasai para siswa selama proses pembelajaran matematika

di kelas adalah:

a. Berpikir dan bernalar secara matematis (mathematical thinking and

reasoning).

b. Berargumen secara matematis

Dalam arti memahami pembuktian, mengetahui bagaimana membuktikan,

mengikuti dan menilai rangkaian argumen, memiliki kemampuan

menggunakan heuristics (strategi), dan menyusun argumentasi.

c. Berkomunikasi secara matematis Dapat menyatakan pendapat dan ide secara

lisan, tulisan, maupun bentuk lain serta mampu memahami pendapat dan ide

orang lain.

d. Pemodelan. Menyusun model matematika dari suatu keadaan atau situasi,

menginterpretasi model matematika dalam konteks lain atau pada kenyataan

sesungguhnya, bekerja dengan model-model, memvalidasi model, serta

menilai model matematika yang sudah disusun.

e. Penyusunan dan pemecahan masalah. Menyusun, memformulasi,

mendefinisikan, dan memecahkan masalah dengan berbagai cara.

f. Representasi. Membuat, mengartikan, mengubah, membedakan, dan

menginterpretasikan representasi dan bentuk matematika lain, serta

memahami hubungan antar bentuk atau representasi tersebut.

g. Simbol. Menggunakan bahasa dan operasi yang menggunakan simbol bail

formal maupun teknis.

Page 46: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

31

h. Alat dan teknologi. Menggunakan alat bantu dan alat bantu dan alat ukur,

termasuk menggunakan dan mengaplikasikan teknologi jika diperlukan.

(Fadjar Shadiq, 2014:8)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu pasti

yang berkaitan dengan bernalar, berargumen secara matematis, berkomunikasi

secara matematis, pemodelan, penyusunan dan pemecahan masalah, representasi,

simbol, dan alat dan teknologi.

B. Kajian Pustaka

Dari judul diatas penulis dapat kaitkan beberapa karya ilmiah yang relevan. Untuk

mengetahui persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian

yang akan dilakukan sekarang serta untuk menghindari penjiplakan. Berikut ini karya

ilmiah yang memiliki tema hampir mirip dengan tema penelitian kami, antara lain:

1. Siti Munfadilah yang berjudul “Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap

Intensitas Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jetis 02 Kecamatan

Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun 2010” yang salah satu tujuannya adalah

untuk mengetahui adakah pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Intensitas

Belajar Siswa SDN Jetis 02 Kecamatan Kaliwungu, dalam uji hipotesis

menunjukkan adanya pengaruh gaya mengajar guru dikelas terhadap intensitas

belajar siswa, didukung nilai koefisien korelasi 0,854, dari penelitian tersebut

diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan kuat antara gaya

mengajar guru dikelas terhadap intensitas belajar siswa.

2. Fika Fitriasari yang berjudul “Hubungan Antara Kecemasan dan Gaya Mengajar

Dosen dengan Hasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa

Jurusan Manajemen FEB UMM Angkatan 2016”, dengan tujuan penelitian

Page 47: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

32

membuktikan pengaruh kecemasan dalam menghadapi ujian serta gaya mengajar

dosen terhadap hasil belajar mata kuliah matematika ekonomi mahasiswa jurusan

manajemen di fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil

regresi menunjukkan koefisien korelasi sebesar 57,2%, artinya hubungan variabel

bebas terhadap variabel terikat cukup kuat atau erat, dan nilai signifikan p = 0,00

< = 0,05. Hasil penelitian ini secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

kecemasan dalam menghadapi ujian dan gaya mengajar Dosen berpengaruh

terhadap hasil belajar matakuliah matematika ekonomi mahasiswa jurusan

manajemen fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Angkatan 2016.

3. Husnul Qausarina yang berjudul “Pengaruh Kecemasan Matematika (Math

Anxiaety) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 11

Banda Aceh.” Yang salah satu tujuannya adalah untuk mengidentifikasi ada

tidaknya pengaruh kecemasan matematika (Math Anxiety) terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas X IPA sebesar 0,24. Kemudian dilanjutkan

membandingkan rhitung dan rtabel yaitu 0,24 > 0,176 maka tolak H0 dan diterima H1

sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

kecemasan matematika (Math Anxiety) dengan hasil belajar matematika siswa

kelas X IPA SMA Negeri 11 Banda Aceh, dan hasil perhitungan koefisien

determinasi (r2) diperoleh 0,0576, jadi kecemasan matematika siswa berpengaruh

sebesar 5,576% terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPA SMA Negeri

11 Banda Aceh.

4. Henri Budiyanti yang berjudul “Hubungan Gaya Mengajar Guru Terhadap

Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan

Salatiga Tahun 2012” yang memiliki salah satu tujuan yaitu untuk mengetahui

Page 48: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

33

hubungan gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar matematika pada siswa

MI Ma’arif Pulutan Salatiga, setelah data dianalisis menggunakan teknik korelasi

product moment dikatakan bahwa penelitian ini signifikan dalam arti hipotesis

yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya

mengajar guru terhadap motivasi belajar matematika di MI Ma’arif Pulutan

Salatiga Tahun 2012, diterima.”

5. Salisyuliansari, dengan judul “Pengaruh Karakteristik Gaya Mengajar Guru

Pendidikan Agama Islam Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VII di SMP N 1

Banguntapan, Bantul, Yogyakarta” Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Tahun 2016. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh karakteristik gaya mengajar guru PAI

terhadap minat belajar siswa kelas VII di SMP N 1 Banguntapan, Bantul,

Yogyakarta. Terlihat pada hasil Uji Chip-Square pada hasil minat belajar didapat

x2 = 1,653, db = 6, p > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima.

6. Khabibah Yuli Utami, dengan judul “Pengaruh Pendidikan Karakter dan Sikap

Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar di dalam kelas terhadap prestasi belajar

produktif akuntansi siswa kelas X program keahlian Akuntansi SMK Negeri 1

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013” Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang Tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa secara parsial variable sikap guru berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar produktif akuntansi siswa kelas X program keahlian akuntansi di SMK

Negeri 1 Salatiga. Hal ini memberikan gambaran bahwa semakin baik sikap guru

dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maka akan semakin meningkat

pula prestasi belajar siswa.

Page 49: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

34

7. Diah Larasati, dengan judul “Pengaruh Karakteristik Guru Terhadap Motivasi

Belajar Siswa di SD Negeri 6 Bulungkulon Jekulo-Kudus Tahun Ajaran

2012/2013” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta Tahun 2013. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh positif karakteristik guru terhadap motivasi belajar siswa, dengan

persamaan regresi Y = 26,250 + 0,508 dimana signifikannya pengaruh tersebut

ditunjukkan oleh nilai t hitung (uji t) dimana t hitung > t table yaitu 5,506 > 1,645

dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dengan sumbangan relative terbesar

100% dan sumbangan efektif sebesar 25,8%.

Berdasarkan penelitian di atas ada persamaan dan perbedaan dengan penelitian

ini. Jadi yang menjadi persamaan dengan penelitian sebelumnya adalah pada variabel

gaya mengajar serta karakteristik guru dan kecemasan matematika, namun

perbedaannya adalah pada penelitian ini membahas tentang kecemasan siswa dan

gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa khusus mata pelajaran matematika

kelas VI di MI Negeri Kota Salatiga

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dari penelitian ini adalah :

1. Nilai Kecemasan Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun

Peljaran 2018/2019 adalah tinggi

2. Nilai Gaya Mengajar Guru Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019 adalah baik

3. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah baik

Page 50: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

35

4. Ada pengaruh antara Kecemasan Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

5. Ada pengaruh antara Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika

Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019

6. Ada pengaruh antara Kecemasan Siswa dan Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019

Page 51: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif

dikarenakan peneliti hanya mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktor-

faktor pendukung antara variabel, kemudian dianalisis untuk menanamkan peranan antar

variabel penelitian. Rancangan penelitian ini adalah kausalitas. Peneliti hanya mencari

pengaruh antara variabel X1, yaitu kecemasan siswa dan variabel X2, yaitu gaya

mengajar guru dan variabel Y, yaitu hasil belajar matematika.

Dalam penelitian ini peneliti bermaksud meneliti pengaruh kecemasan siswa dan

gaya mengajar guru terhadap hasil belajar matematika. Peneliti ini meliputi 3 variabel,

yaitu kecemasan siswa (X1), gaya mengajar guru (X2), dan hasil belajar matematika

siswa (Y). Asumsi dasar dari penelitian ini adalah variabel X1 yaitu kecemasan siswa

dan variabel X2 yaitu gaya mengajar guru berpengaruh variabel Y yaitu hasil belajar

matematika.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Negeri Salatiga Kota Salatiga. Bahwa di MI

tersebut terdapat sesuatu yang menurut peneliti menarik untuk diteliti yaitu

Pengaruh Kecemasan Siswa dan Gaya Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019

Page 52: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

37

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 6 minggu, terhitung 21 Januari 2019 sampai 26

Februari 2019

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah

banyak dan luas (Deni Dermawan, 2014: 137). Populasi dari penelitian ini adalah

siswa MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Jumlah keseluruhan siswa MI Negeri Salatiga Kota Salatiga adalah 145

Jadi populasi penelitian ini dan yang merupakan total keseluruhaan jumlah

siswa di MI Negeri Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah 145 siswa

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto,

2014: 174). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel bertujuan

atau Purposive Sample, sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek

bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya

tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan,

misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat

mengambil sampel yang besar dan jauh (Suharsimi Arikunto, 2014: 183)

Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VI siswa

MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah 26 siswa,

dikarenakan peneliti mengambil kelas atas, dengan berbagai pertimbangan yakni

kelas I-III, termasuk kelas rendah dan kurang dapat terlihat peneliti, peneliti

mengambil kelas atas karena terlihat cara berfikir mereka dan mampu untuk diteliti.

Page 53: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

38

D. Variabel Penelitia

Dalam penelitian ini peneliti bermaksud meneliti pengaruh kecemasan siswa dan gaya

mengajar guru terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini meliputi 3 variabel,

yaitu kecemasan siswa (X1), gaya mengajar guru (X2), dan hasil belajar siswa (Y).

Asumsi dasar dari penelitian ini adalah variabel X1 yaitu kecemasan siswa dan variabel

X2 yaitu gaya mengajar guru berpengaruh variabel Y yaitu hasil belajar matematika.

Tabel 3.1

Varibel Penelitian

No Indikator Kecemasan

Siswa

Indikator Gaya

Mengajar Guru

Hasil Belajar

1 Perasaan khawatir Guru memotivasi siswa Hasil belajar

matematika

2 Perasaan takut Guru memberi kesempatan

bertanya

3 Gemetar Guru menggunakan media

belajar

4 Perasaan tegang Guru bersikap adil kepada

siswa

5 Kesulitan berkonsentrasi Guru bisa menjadi contoh

6 Tangan berkeringat Guru yang selalu memberi

nasehat dan bimbingan

kepada siswa

7 Jantung berdebar Guru berkomunikasi

dengan baik

8 Perasaan gelisah

9 Muka menjadi pucat

Page 54: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

39

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode (Suharsimi

Arikunto, 2014: 192)

1. Angket atau kuesioner

Ada dua instrumen yang perlu dibuat yaitu:

a. Instrumen untuk mengukur kecemasan siswa

b. Instrumen untuk mengukur gaya mengajar guru

Bentuk angketnya adalah multiple choice (pilihan ganda). Penulis

menggunakan skala ordinal (skala 4), dengan alternatif jawaban pertanyaan adalah

A, B, C dan D. Skor A adalah 4, skor B adalah 3, skor C adalah 2, dan skor D adalah

1. Jumlah pertanyaan atau soal angket sebanyak 30 buah. Sumber datanya adalah

siswa MI Negeri Salatiga Kota Salatiga.

2. Pedoman dokumen

Pengumpulan data yang dilakukan melalui penelurusan raport kelas VI

Semester 1 MI Negeri Salatiga Kota Salatiga

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Tabel 3.2

Kisi – Kisi Instrumen

No Variabel Indikator No Item

1 Kecemasan siswa Perasaan khawatir 1

Perasaan takut 2, 3

Page 55: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

40

Gemetar 4, 5, 6

Perasaan tegang 7, 8

Kesulitan berkonsentrasi 9, 10

Tangan berkeringat 11

Jantung berdebar 12

Perasaan gelisah 13, 14

Muka menjadi pucat 15

2 Gaya mengajar guru Guru memotivasi siswa 1, 2

Guru memberi kesempatan bertanya 3, 4, 5

Guru menggunakan media belajar 6, 7

Guru bersikap adil kepada siswa 8

Guru bisa menjadi contoh 9

Guru yang selalu memberi nasehat dan

bimbingan kepada siswa

10, 11, 12

Guru berkomunikasi dengan baik 13, 14, 15

Page 56: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

41

2. Kecemasan Siswa

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Kecemasan Siswa

Indikator Keterangan No

Item

Perasaan khawatir Perasaan khawatir siswa ketika mendapatkan nilai

matematika jelek

1

Perasaan khawatir siswa jika nilai matematika jelek

diperlihatkan ke orang tua siswa

4

Perasaan takut Perasaan takut siswa ketika ingin menjawab

pertanyaan matematika dari guru

2

Perasaan takut siswa ketika ditanya oleh guru

tentang materi matematika

3

Gemetar Perilaku gemetar siswa ketika melaksanakan

perintah guru mengerjakan soal matematika

6

Perilaku gemetar siswa ketika menyelesaikan tugas

matematika

5

Perasaan tegang Perasaan tegang siswa ketika pelajaran matematika 7

Perasaan tegang siswa ketika diperhatikan guru saat

ujian matematika

8

Page 57: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

42

Kesulitan

berkonsentrasi

Kesulitan berkonsentrasi ketika menyelesaikan

ujian matematika

9

Siswa tiba – tiba lupa apa yang telah dipelajari

ketika menghadapi ujian matematika

10

Tangan berkeringat Tangan berkeringat siswa ketika menyelesaikan

soal ujian matematika

11

Jantung berdebar Jantung berdebar ketika pelajaran matematika 12

Perasaan gelisah Perasaan gelisah siswa ketika jawaban dari soal

matematika di evaluasi oleh teman

13

Perasaan gelisah memikirkan hasil ujian

matematika

14

Muka menjadi pucat Muka menjadi pucat ketika disuruh guru

mengerjakan tugas matematika di depan kelas

15

3. Gaya Mengajar Guru

Tabel 3.4Kisi – Kisi Gaya Mengajar Guru

Indikator Keterangan No Item

Guru memotivasi

siswa

Pendapat siswa tentang kemampuan guru

yang memotivasi siswa untuk belajar

1, 2

Guru memberi Pendapat siswa tentang guru yang memberi 3, 4, 5

Page 58: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

43

kesempatan bertanya kesempatan bertanya dan menanggapinya

Guru menggunakan

media belajar

Pendapat siswa tentang penggunaan media

atau alat bantu ketika guru mengajar

6, 7

Guru bersikap adil

kepada siswa

Pendapat siswa tentang keadilan guru dalam

melaksanakan penilaian

8

Guru bisa menjadi

contoh

Pendapat siswa mengenai sikap guru 9

Guru yang selalu

memberi nasehat dan

bimbingan kepada

siswa

Pendapat siswa mengenai kepedulian guru

yang selalu memberi nasehat dan bimbingan

kepada siswa

10, 11, 12

Guru berkomunikasi

dengan baik

Pendapat siswa tentang kemampuan guru

ketika menulis dipapan tulis dengan jelas

13

Pendapat siswa tentang perilaku guru ketika

mengajar

14

Pendapat siswa tentang nada yang digunakan

guru ketika mengajar

15

Page 59: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

44

G. Metode Pengumpulan Data

a. Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tetang pribadinya, atau hal-

hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2014: 192). Kuesioner dipakai untuk

menyebut metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau

kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Dipandang dari cara

menjawab, maka termasuk kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih.

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang kecemasan siswa dan gaya

belajar mengajar guru di MI Negeri Salatiga Kota Salatiga.

b. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan melihat benda-benda tertulis seperti: nilai ulangan

matematika kelas VI Semester I, yang berhubungan dengan hasil belajar siswa.

Nilai hasil belajar siswa yang diambil adalah nilai ulangan matematika kelas VI

Semester I, maka yang dimasukkan yaitu rata-ratanya untuk keperluan analisisnya

dibulatkan angkanya, kemudian dimasukkan dalam rumus analisis statistik.

c. Wawancara dan Observasi

Digunakan untuk penunjang mengetahui tentang persetujuan dari pihak sekolah,

latar belakang serta profil sekolah.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu metode dengan cara menganalisa data diperoleh untuk

menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang sudah diperoleh. (Priyono,

2008: 123). Instrumen pengumpulan data dengan kuesioner, dengan titik berat

Page 60: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

45

korelasional pengaruh, dimana satu variabel terikat yakni hasil belajar matematika,

dipengaruhi oleh dua variabel bebas, digunakan analisis statistik regrasi linear berganda

adalah regresi linier dimana sebuah variabel terikat (variabel Y) dihubungkan dengan

dua/ lebih variabel bebas (variabel X).

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dilakukan

dengan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan langkah-langkah sebagai

berikut : (1) Membuat tabel kerja untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa (X1)

dan gaya mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar Matematika (Y) siswa di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, (2) uji t X1 dengan Y, (3) uji t X2

dengan Y, (4) uji F, (5) mencari koefisien determinasi, (6) mencari sumbangan relatif

dan sumbangan efektif, dan (7) Uji statistik regresi linear berganda.

Page 61: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

46

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

Setelah melalui penyebaran angket pengumpulan data melalui nilai ulangan

semester 1, terlebih dahulu disajikan data guna memperlancar langkah suatu penelitian.

Untuk memperoleh data tentang kecemasan siswa dan gaya mengajar guru di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga, penulis menggunakan angket yang berisi indikator tentang

kecemasan siswa dan gaya mengajar guru yang diberikan kepada sampel yakni VI

sebanyak 26 orang, dengan pilihan A, B, C dan D berjumlah 30 pertanyaan.

Berikut ini penulis sajikan data responden dari hasil penelitian di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Tabel 4.1

Daftar Nama Responden Penelitian

No Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas

Laki-laki Perempuan

1 Nabila Afifatun Najah V VI

2 Nagita Yuliyana V VI

3 Nailatul Maqfiroh V VI

4 Nailatul Munawaroh V VI

5 Narendra Wahyu Ramadhani V VI

6 Nur Hidayatul Latifah V VI

Page 62: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

47

7 Putra Dama Widiatama V VI

8 Putri Lestari V VI

9 Rahma Agustina V VI

10 Raka Adinata Ramadhani V VI

11 Rara Arum Candraningtyas V VI

12 Refa Rahmadani V VI

13 Restu Tania Saputri V VI

14 Rifan Ihsani Bayhaqi V VI

15 Rifki Irawan V VI

16 Rinat Faizah Alfiani V VI

17 Risky Meisiyanawati V VI

18 Rizky Setiawan V VI

19 Sheva Aulia Azizah V VI

20 Sri Rahayu V VI

21 Talitha Luthfi Sholikhah V VI

22 Viviana Evana V VI

23 Widya Ningsih V VI

Page 63: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

48

24 Yoga Ardinata Putra V VI

25 Yoga Bagus Prasetyo V VI

26 Yoga Elmadani V VI

1. Data tentang kecemasan siswa

Tabel 4.2

Jawaban Angket Kecemasan Siswa

No

Resp.

Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 A B A A A A C C C C D A C A A

2 A A A A A A B A A C B B A A A

3 A B A A A A A A A C B B A A B

4 A B A A A A A A B C A A C A C

5 A A A A A A A A A C D A A A A

6 A A A A A A A A B C A B B A B

7 A B C A B A B A B C D A B A A

8 A B A A A A A A B C D A C A A

9 B A A B D A A A A A A A B D A

Page 64: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

49

10 A B C A B A B A B C D A B A A

11 A A A D D A B A A C A A A A A

12 A A A A A A A A A C D A A A A

13 A B D A D A D A D C A A D A D

14 A A A A A A A A A C D A A A A

15 A D B B D D D D B C D D D A D

16 A A A A A A B A C C B A A A B

17 A A A B B A B A B C B B B A C

18 A A A A B A B C C C A B C C C

19 A D A A A A B B A C D A A A D

20 A A A A B B B A B C A B B A B

21 A A A B A A D A A C A D A A D

22 A D C D D D C A A C D D C C B

23 A D D A D D D D D C A D D D D

24 A B B A B A A A A C B B B B A

25 A A A A B A B A B C D A B A A

26 A A A A B A B C C C A B C A C

Page 65: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

50

2. Data tentang gaya mengajar guru

Tabel 4.3

Jawaban Angket Gaya Mengajar Guru

No

Resp.

Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 D B B C C C C D B B B A C C B

2 A C A A A D C A A A A A A A A

3 D B B C C C C D B B D A C C B

4 D B B C C C C D C B B A B C B

5 A B C B A B B C D B A A A C C

6 B C A A A C C A A A B A A B B

7 A B A A A D D D A A D A C C C

8 D B B C C C C D C B B A B C B

9 A A B A A D D B A A B A C C C

10 A B A A A D D D A A D A C C C

11 A A B A A D D B A A B A C C C

12 B B B A A D D D A B A A B A C

13 A C A A A D C A A A A A A A C

Page 66: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

51

14 B B B A A D D D A B A A B A C

15 D B B C C D D D C A B B D C B

16 B C B A A C C A A A C A A B C

17 A C C C C D C B A A B B B B C

18 C A B A A D D D C B C A A C A

19 C C B A B D C A A B A A D B B

20 A C A C C D C B A A B B B B C

21 C C A A A D D A A A A A A A C

22 A A B A A D D D A B C A A A C

23 A D A B B D D D D A D A A A D

24 C B B A C D D D C A B A A C C

25 A B A A A D D A A A D A C C C

26 C B A A B D D D C A D A A C C

Page 67: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

52

3. Nilai semester 1 mata pelajaran Matematika

Tabel 4.4

Nilai Hasil Belajar Matematika

No Nama Siswa Nilai

1 Nabila Afifatun Najah 75

2 Nagita Yuliyana 80

3 Nailatul Maqfiroh 65

4 Nailatul Munawaroh 75

5 Narendra Wahyu Ramadhani 78

6 Nur Hidayatul Latifah 85

7 Putra Dama Widiatama 85

8 Putri Lestari 65

9 Rahma Agustina 70

10 Raka Adinata Ramadhani 82

11 Rara Arum Candraningtyas 70

12 Refa Rahmadani 74

13 Restu Tania Saputri 100

Page 68: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

53

14 Rifan Ihsani Bayhaqi 80

15 Rifki Irawan 88

16 Rinat Faizah Alfiani 50

17 Risky Meisiyanawati 80

18 Rizky Setiawan 76

19 Sheva Aulia Azizah 86

20 Sri Rahayu 78

21 Talitha Luthfi Sholikhah 85

22 Viviana Evana 95

23 Widya Ningsih 90

24 Yoga Ardinata Putra 65

25 Yoga Bagus Prasetyo 60

26 Yoga Elmadani 65

B. Analisis Data

Untuk mengetahui ada tidaknya atau ada seberapa besar pengaruh antara

kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas

VI di MI Negeri Salatiga Kota Salatiga, maka peneliti mengadakan analisis dari data

yang diperoleh dan langkah selanjutnya adalah menganalisis dengan statistik SPSS

Page 69: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

54

versi 16 for windows. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana

tingkat pengaruh kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Analisis tentang kecemasan siswa VI di MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019. Untuk mengetahui tentang kecemasan siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019, maka peneliti mengadakan penskoran data yang diperoleh

untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung rata-

rata kelas dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan

dengan kriteria jawaban dimana setiap soal tedapat 4 item jawaban, yaitu:

a. Jika jawaban A, nilai yang diberikan 4

b. Jika jawaban B, nilai yang diberikan 3

c. Jika jawaban C, nilai yang dierikan 2

d. Jika jawaban D, nilai yang dierikan 1

Tabel 4.5

Skor Jawaban Angket tentang Kecemasan Siswa

No

Resp.

Item X1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 3 4 4 4 4 2 2 2 2 1 4 2 4 4 46

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 55

3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 54

4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 2 52

Page 70: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

55

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 55

6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 54

7 4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 1 4 3 4 4 48

8 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 2 4 4 51

9 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 51

10 4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 1 4 3 4 4 48

11 4 4 4 1 1 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 51

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 55

13 4 3 1 4 1 4 1 4 1 2 4 4 1 4 1 39

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 55

15 4 1 3 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 4 1 28

16 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 3 53

17 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 49

18 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 2 2 2 45

19 4 1 4 4 4 4 3 3 4 2 1 4 4 4 1 47

20 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 51

21 4 4 4 3 4 4 1 4 4 2 4 1 4 4 1 48

Page 71: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

56

22 4 1 2 1 1 1 2 4 4 2 1 1 2 2 3 31

23 4 1 1 4 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 25

24 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 51

25 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 1 4 3 4 4 51

26 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 2 4 2 47

Tabel 4.6

Hasil Skor tentang Kecemasan Siswa

No

Resp.

Item Jawaban Skor Jawaban Skor

TotalA B C D 4 3 2 1

1 8 1 5 1 32 3 10 1 46

2 11 3 1 0 44 9 2 0 55

3 10 4 1 0 40 12 2 0 54

4 10 2 3 0 40 6 6 0 52

5 13 0 1 1 52 0 2 1 55

6 10 4 1 0 40 12 2 0 54

7 7 5 2 1 28 15 4 1 48

8 10 2 2 1 40 6 4 1 51

9 10 3 0 2 40 9 0 2 51

10 7 5 2 1 28 15 4 1 48

11 11 1 1 2 44 3 2 2 51

Page 72: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

57

12 13 0 1 1 52 0 2 1 55

13 7 1 1 6 28 3 2 6 39

14 13 0 1 1 52 0 2 1 55

15 2 3 1 9 8 9 2 9 28

16 10 3 2 0 40 9 4 0 53

17 6 7 2 0 24 21 4 0 49

18 6 3 6 0 24 9 12 0 45

19 9 2 1 3 36 6 2 3 47

20 7 7 1 0 28 21 2 0 51

21 10 1 1 3 40 3 2 3 48

22 3 1 5 6 12 3 10 6 31

23 3 0 1 11 12 0 2 11 25

24 7 7 1 0 28 21 2 0 51

25 9 4 1 1 36 12 2 1 51

26 7 3 5 0 28 9 10 0 47

Kemudian untuk menganalisis data tersebut, maka dilakukan statistik

deskriptif dari tabel di atas yang dilakukan dengan proses pembuatan tabel

kerja ke dalam distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.7

Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Kecemasan Siswa

No Skor Frekuensi

(f)

f.x1 Percent

(%)

Page 73: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

58

1 25 1 25 3,8

2 26 0 0 0

3 27 0 0 0

4 28 1 28 3,8

5 29 0 0 0

6 30 0 0 0

7 31 1 31 3,8

8 32 0 0 0

9 33 0 0 0

10 34 0 0 0

11 35 0 0 0

12 36 0 0 0

13 37 0 0 0

14 38 0 0 0

15 39 1 39 3,8

16 40 0 0 0

17 41 0 0 0

18 42 0 0 0

19 43 0 0 0

20 44 0 0 0

21 45 1 45 3,8

Page 74: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

59

22 46 1 46 3,8

23 47 2 94 7,6

24 48 3 144 11,5

25 49 1 49 3,8

26 50 0 0 0

27 51 6 306 23

28 52 1 52 3,8

29 53 1 53 3,8

30 54 2 108 7,6

31 55 4 220 15,3

∑ 26 1240 100%

Berdasarkan tabel tersebut maka untuk proses selanjutnya dilakukan

perhitungan sebagai berikut:

1. Mencari nilai rata-rata dari variable X1 yaitu tentang kecemasan siswa

dengan cara menjumlahkan keseluruhan nilai angket dibagi respoden.

Berdasarkan hal tersebut maka nilai rata-rata untuk variable X1 adalah:

=∑∑

= = 47,69 (dibulatkan menjadi 48)

Jadi nilai rata-rata untuk variabel X1 adalah sebesar 48

2. Menafsirkan nilai mean yang telah didapatkan interval kategori dengan

cara sebagai berikut:

Page 75: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

60

=Keterangan :

i : Interval kelas

R : Range (nilai tertinggi dikurangi nilai terendah)

K : Jumlah kelas (berdasarkan jumlah multiple choice)

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus:

R = H - L

H = Nilai terendah

= 15

L = Nilai tertinggi

= 60

R = H – L

= 60 –15

= 45

Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut:

==

= 11,25

Berdasarkan hasil di atas dapat diperoleh nilai interval 11,25 dibulatkan

menjadi 11, sehingga untuk mengkategorikan nilai kecemasan siswa dapat

diperoleh interval sebagai berikut:

Page 76: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

61

Tabel 4.8

Nilai Interval Variabel X1 (Kecemasan Siswa)

No Interval Kualifikasi Kode

1 50-60 Sangat tinggi A

2 39-49 Tinggi B

3 28-38 Kurang C

4 17-27 Sedang D

Hasil di atas menunjukkan mean dengan nilai 48 dari variable X1

tentang kecemasan siswa tergolong tinggi karena termasuk dalam interval

(39-49). Artinya pengaruh kecemasan siswa termasuk tingkat kualifikasi

tinggi untuk mempengaruhi hasil belajar matematika.

Selanjutnya peneliti mengadakan penskoran data yang diperoleh untuk

kemudian dimasukkan ke dalam tabel distributif frekuensi untuk dihitung rata-rata

kelas dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dai 15 item pertanyaan

dengan kriteria jawaban dimana setiap soal terdapat 4 item jawaban, yaitu:

a. Jika jawaban A, nilai yang diberikan 4

b. Jika jawaban B, nilai yang diberikan 3

c. Jika jawaban C, nilai yang diberikan 2

d. Jika jawaban D, nilai yang diberikan 1

Page 77: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

62

Tabel 4.9

Skor Jawaban Angket tentang Gaya Mengajar Guru

No

Resp.

Item X2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 4 2 2 3 36

2 4 2 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 53

3 1 3 3 2 2 2 2 1 3 3 1 4 2 2 3 34

4 1 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 2 3 36

5 4 3 2 3 4 3 3 2 1 3 4 4 4 2 2 44

6 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 50

7 4 3 4 4 4 1 1 1 4 4 1 4 2 2 2 41

8 1 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 3 2 3 36

9 4 4 3 4 4 1 1 3 4 4 3 4 2 2 2 45

10 4 3 4 4 4 1 1 1 4 4 1 4 2 2 2 41

11 4 4 3 4 4 1 1 3 4 4 3 4 2 2 2 45

12 3 3 3 4 4 1 1 1 4 3 4 4 3 4 2 44

13 4 2 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 2 51

14 3 3 3 4 4 1 1 1 4 3 4 4 3 4 2 44

15 1 3 3 2 2 1 1 1 2 4 3 3 1 2 3 32

Page 78: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

63

16 3 2 3 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 2 47

17 4 2 2 2 2 1 2 3 4 4 3 3 3 3 2 40

18 2 4 3 4 4 1 1 1 2 3 2 4 4 2 4 41

19 2 2 3 4 3 1 2 4 4 3 4 4 1 3 3 43

20 4 2 4 2 2 1 2 3 4 4 3 3 3 3 2 42

21 2 2 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 2 48

22 4 4 3 4 4 1 1 1 4 3 2 4 4 4 2 45

23 4 1 4 3 3 1 1 1 1 4 1 4 4 4 1 37

24 2 3 3 4 2 1 1 1 2 4 3 4 4 2 2 38

25 4 3 4 4 4 1 1 4 4 4 1 4 2 2 2 44

26 2 3 4 4 3 1 1 1 2 4 1 4 4 2 2 38

Tabel 4.10

Hasil Skor tentang Gaya Mengajar Guru

No

Resp.

Item Jawaban Skor Jawaban Skor

TotalA B C D 4 3 2 1

1 1 6 6 2 4 18 12 2 36

2 12 0 2 1 48 0 4 1 53

3 1 5 6 3 4 15 12 3 34

4 1 6 6 2 4 18 12 2 36

Page 79: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

64

5 5 5 4 1 20 15 8 1 44

6 8 4 3 0 32 12 6 0 50

7 7 1 3 4 28 3 6 4 41

8 1 6 6 2 4 18 12 2 36

9 7 3 3 2 28 9 6 2 45

10 7 1 3 4 28 3 6 4 41

11 7 3 3 2 28 9 6 2 45

12 6 5 1 3 24 15 2 3 44

13 11 0 3 1 44 0 6 1 51

14 6 5 1 3 24 15 2 3 44

15 1 5 4 5 4 15 8 5 32

16 7 3 5 0 28 9 10 0 47

17 3 5 6 1 12 15 12 1 40

18 6 2 4 3 24 6 8 3 41

19 5 5 3 2 20 15 6 2 43

20 4 5 5 1 16 15 10 1 42

21 10 0 3 2 40 0 6 2 48

22 8 2 2 3 32 6 4 3 45

23 6 2 0 7 24 6 0 7 37

24 4 3 5 3 16 9 10 3 38

25 8 1 3 3 32 3 6 3 44

Page 80: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

65

26 5 2 4 4 20 6 8 4 38

Kemudian untuk menganalisis data tersebut, maka dilakukan statistik

deskriptif dari tabel di atas yang dilakukan dengan proses pembuatan tabel

kerja ke dalam distribusi frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.11

Tabel Kerja Distribusi Frekuensi Gaya Mengajar Guru

No Skor Frekuensi

(f)

f.x1 Percent

(%)

1 25 0 0 0

2 26 0 0 0

3 27 0 0 0

4 28 0 0 0

5 29 0 0 0

6 30 0 0 0

7 31 0 0 0

8 32 1 32 3,8

9 33 0 0 0

10 34 1 34 3,8

11 35 0 0 0

12 36 3 108 11,5

13 37 1 37 3,8

Page 81: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

66

14 38 2 76 7,6

15 39 0 0 0

16 40 1 40 3,8

17 41 3 123 11,5

18 42 1 42 3,8

19 43 1 43 3,8

20 44 4 176 15,3

21 45 3 135 11,5

22 46 0 0 0

23 47 1 47 3,8

24 48 1 48 3,8

25 49 0 0 0

26 50 1 50 3,8

27 51 1 51 3,8

28 52 0 0 0

29 53 1 53 3,8

30 54 0 0 0

31 55 0 0 0

∑ 26 1095 100%

Berdasarkan tabel tersebut maka untuk proses selanjutnya dilakukan

perhitungan sebagai berikut:

Page 82: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

67

1. Mencari nilai rata-rata dari variable X2 yaitu tentang gaya mengajar guru

dengan cara menjumlahkan keseluruhan nilai angket dibagi respoden.

Berdasarkan hal tersebut maka nilai rata-rata untuk variable X2 adalah:

=∑∑

= = 42,11 (dibulatkan menjadi 42)

Jadi nilai rata-rata untuk variabel X2 adalah sebesar 42

2. Menafsirkan nilai mean yang telah didapatkan interval kategori dengan

cara sebagai berikut: =Keterangan :

i : Interval kelas

R : Range (nilai tertinggi dikurangi nilai terendah)

K : Jumlah kelas (berdasarkan jumlah multiple choice)

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus:

R = H-L

H = Nilai terendah

= 15

L = Nilai tertinggi

= 60

R = H – L

= 60 –15

= 45

Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut:

==

Page 83: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

68

= 11,25

Berdasarkan hasil diatas dapat diperoleh nilai interval 11,25 dibulatkan

menjadi 11, sehingga untuk mengkategorikan pengaruh kecemasan siswa

dapat diperoleh interval sebagai berikut:

Tabel 4.12

Nilai Interval Variabel X2 (Gaya Mengajar Guru)

No Interval Kualifikasi Kode

1 50-60 Sangat baik A

2 39-49 Baik B

3 28-38 Cukup C

4 17-27 Kurang D

Hasil di atas menunjukkan mean( rata – rata) dengan nilai 42 dari

variable X2 tentang gaya mengajar guru tergolong baik karena termasuk

dalam interval (39-49). Artinya nilai gaya mengajar guru termasuk tingkat

kualifikasi baik untuk mempengaruhi hasil belajar maematika.

Tabel 4.13

Hasil Belajar Matematika Kelas VI

No Nama Siswa Nilai

1 Nabila Afifatun Najah 75

Page 84: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

69

2 Nagita Yuliyana 80

3 Nailatul Maqfiroh 65

4 Nailatul Munawaroh 75

5 Narendra Wahyu Ramadhani 78

6 Nur Hidayatul Latifah 85

7 Putra Dama Widiatama 85

8 Putri Lestari 65

9 Rahma Agustina 70

10 Raka Adinata Ramadhani 82

11 Rara Arum Candraningtyas 70

12 Refa Rahmadani 74

13 Restu Tania Saputri 100

14 Rifan Ihsani Bayhaqi 80

15 Rifki Irawan 88

16 Rinat Faizah Alfiani 50

17 Risky Meisiyanawati 80

18 Rizky Setiawan 76

Page 85: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

70

19 Sheva Aulia Azizah 86

20 Sri Rahayu 78

21 Talitha Luthfi Sholikhah 85

22 Viviana Evana 95

23 Widya Ningsih 90

24 Yoga Ardinata Putra 65

25 Yoga Bagus Prasetyo 60

26 Yoga Elmadani 65

Tabel 4.14

Kualifikasi Nilai Hasil Belajar Matematika

Cara mencari rentang prediksi yakni dengan:

= = = 11,6 maka intervalnya adalah 12

No Nilai Kualifikasi Frekuensi

(f)

Percent

(%)

1 89 – 100 Sangat Baik 3 11,53

2 77 – 88 Baik 11 42,31

3 65 – 76 Cukup 10 38,46

4 0 – 64 Kurang 2 7,69

26 100

Dari data tabel di atas dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar matematika

siswa di MI Negeri Salatiga mayoritas berada pada nilai rata-rata 77 – 88

Page 86: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

71

sebanyak 14 siswa di MI Negeri Salatiga. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar

siswa atau sebagian besar siswa termasuk tingkat kualifikasi baik.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dilakukan

dengan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan langkah-langkah sebagai

berikut : (1) Membuat tabel kerja untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa (X1)

dan gaya mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar Matematika (Y) siswa di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, (2) uji t X1 dengan Y, (3) uji t X2

dengan Y, (4) uji F, (5) mencari koefisien determinasi, (6) mencari sumbangan relatif

dan sumbangan efektif, dan (7) Uji statistik regresi linear berganda.

Adapun untuk mencari pengaruh kecemasan siswa dan gaya mengajar guru

terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019 tersebut, maka penulis menempuh langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Membuat tabel kerja untuk mengetahui pengaruh kecemasan siswa (X1) dan gaya

mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar Matematika (Y) siswa di MI Negeri

Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, sebagaimana tabel berikut

Tabel 4.15

Tabel Kerja Variabel X1, Variabel X2 dan Variabel Y

No.

Responden X1 X2 Y

1 46 36 75

Page 87: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

72

2 55 53 80

3 54 34 65

4 52 36 75

5 55 44 78

6 54 50 85

7 48 41 85

8 51 36 65

9 51 45 70

10 48 41 82

11 51 45 70

12 55 44 74

13 39 51 100

14 55 44 80

15 28 32 88

16 53 47 50

17 49 40 80

18 45 41 76

19 47 43 86

20 51 42 78

Page 88: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

73

21 48 48 85

22 31 45 95

23 25 37 90

24 51 38 65

25 51 44 60

26 47 38 65

∑ 1240 1095 2002

2. Uji t X1 dengan Y

Tabel 4.16

Tabel Analisis Regresi X1 dengan Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 86.490 15.019 5.759 .000

Kecemasan Siswa (X1) -.946 .218 -.687 -4.345 .000

Gaya Mengajar Guru (X2) .846 .335 .399 2.524 .019

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika (Y)

Hipotesis (dugaan) dalam uji t adalah

Ho = Kecemasan siswa (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap Hasil belajar

matematika (Y)

Page 89: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

74

H1 = Kecemasan Siswa (X1) berpengaruh signifikan terhadap Hasil belajar

matematika (Y)

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji t X1 dengan Y adalah :

a. H0 diterima dan H1 ditolak jika nilai t hitung < t tabel atau jika nilai Sig. >

0,05,

b. Ho ditolak dan H1 diterima jika nilai t hitung > t tabel atau jika nilai Sig. <

0,05

Dengan melihat output Coefficients di atas, diketahui bahwa nilai t hitung –

4,345 variabel kecemasan siswa (X1) hasil analisis regresi parsial antara

kecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri

Salatiga tahun Pelajaran 2018/2019, diperoleh t hitung = 4,345 > t tabel = 2,06.

Dengan nilai signifikansi p = 0.000 < 0,05, artinya variabel kecemasan dalam

menghadapi ujian memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara negatif

dan signifikan antara variabel kecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019. Hal ini menunjukkan

bahwa secara parsial kecemasan siswa berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019. Artinya semakin meningkat kecemasan siswa, maka akan

menyebabkan semakin menurunnya hasil belajar matematika siswa kelas VI MI

Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 90: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

75

3. Uji t X2 dengan Y

Tabel 4.17

Tabel Analisis Regresi X2 dengan Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 86.490 15.019 5.759 .000

Kecemasan Siswa (X1) -.946 .218 -.687 -4.345 .000

Gaya Mengajar Guru (X2) .846 .335 .399 2.524 .019

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika (Y)

Hipotesis (dugaan) dalam uji t X2 dengan Y adalah

Ho = Gaya Mengajar (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap Hasil belajar

matematika (Y)

H1 = Gaya Mengajar (X2) berpengaruh signifikan terhadap Hasil belajar

matematika (Y)

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji t X2 dengan Y:

a. H0 diterima dan H1 ditolak jika nilai t hitung < t tabel atau jika nilai Sig. >

0,05,

b. Ho ditolak dan H1 diterima jika nilai t hitung > t tabel atau jika nilai Sig. <

0,05

Dengan melihat output Coefficients di atas, diketahui bahwa nilai t hitung

2,524 variabel Gaya Mengajar Guru (X2) hasil analisis regresi parsial antara gaya

mengajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga

tahun Pelajaran 2018/2019, diperoleh t hitung = 2,524 > t tabel = 2,06. Dengan

Page 91: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

76

nilai signifikansi p = 0.019 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima artinya

variabel gaya mengajar guru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara positif

dan signifikan antara variabel gaya mengajar guru terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal

ini menunjukkan secara parsial gaya mengajar guru berpengaruh positif dan

signifikan terhadap hasil belajar matematika kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019. Artinya semakin meningkat gaya mengajar guru, maka akan

menyebabkan semakin meningkat juga hasil belajar matematika siswa kelas VI

MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

4. Uji F X1 , X2 dengan Y

Tabel 4.18

Tabel ANOVA

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1503.978 2 751.989 10.320 .001a

Residual 1676.022 23 72.871

Total 3180.000 25

a. Predictors: (Constant), Gaya Mengajar Guru (X2), Kecemasan Siswa (X1)

b. Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika (Y)

Hipotesis (dugaan) dalam uji t X2 dengan Y adalah

Ho = Kecemasan Siswa (X1) dan Gaya Mengajar (X2) tidak berpengaruh

signifikan terhadap Hasil belajar matematika (Y)

Page 92: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

77

H1 = Kecemasan Siswa (X1) dan Gaya Mengajar (X2) berpengaruh signifikan

terhadap Hasil belajar matematika (Y)

Untuk menguji pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat, maka digunakan uji F. Kriteria pengujian ini adalah

a. Jika nilai signifikansi F lebih kecil (<) dari 0,05 dan F hitung lebih besar (>)

dari F tabel, maka variabel bebas simultan mempunyai pengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

b. Jika signifikan F lebih besar (>) dari 0,05 dan F hitung lebih kecil (<) dari F

tabel, maka variabel bebas secara simultan tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh simultan

antara kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan = 5%. Berdasarkan hasil regresi

linear berganda. Nilai F hitung yang ditunjukkan pada tabel 4.19 sebesar 10,320,

nilai F tabel pada tingkat = 0,05 dengan nilai regresi 2 dan jumlah residual

sebanyak 23 sebesar. F hitung (10,320) > F tabel (3,40), ini menunjukkan dalam

penelitian ini Ho ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa secara simultan kedua

variabel bebas secara bersama sama memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel terikat.

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas kecemasan siswa dan gaya mengajar guru

terhadap variabel terikat hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Page 93: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

78

5. Koefisien Determinasi

Tabel 4.19

Tabel Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .688a .473 .427 8.53642

a. Predictors: (Constant), Gaya Mengajar Guru (X2), Kecemasan

Siswa (X1)

Di dalam Tabel Model Summary R Square digunakan untuk analisis datanya

hanya terdiri dari satu sampai dua variabel bebas, Koefisien determinasi ( R

Square ) menunjukkan angka 0,473 atau 47,3%. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas kecemasan siswa (X1) dan

gaya mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI di MI

Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah 47,3% sedangkan sisanya

(52,7%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

6. Sumbangan Efektid (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)

Tabel 4.20

Tabel Rekap Perhitungan SE dan SR

Komponen Beta Koefisien Korelasi R Square

Kecemasan Siswa -0,687 - 0,572 47,3%

Gaya Mengajar 0,399 0,201

Untuk mencari SE (sumbangan efektif) dan SR (sumbangan relatif) digunakan

rumus SE (X)% = Beta x Koefisien Korelasi x 100%. Sehingga diperoleh :

Page 94: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

79

Tabel 4.21

Tabel Perhitungan Sumbangan Efektif

SE NILAI

X1 39.3%

X2 8.0%

R SQUARE 47.3%

Dari hasil tabel 4.22 Sumbangan efektif (SE) dari kedua variabel adalah 47,3

% dimana SE Kecemasan Siswa (X1) adalah sebesar 39,3 % dan SE gaya

mengajar guru (X2) adalah sebesar 8,0 % . Kemudian untuk mengetahui

Sumbangan Relatif (SR) menggunakan rumus :

SR(X)% =( )%

Tabel 4.22

Tabel Perhitungan Sumbangan Relatif

SR NILAI

X1 83%

X2 17%

TOTAL 100%

Page 95: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

80

Dari hasil tabel 4.23 Sumbangan relatif (SR) Kecemasan Siswa (X1) adalah

sebesar 83 % dan SR gaya mengajar guru (X2) adalah sebesar 17 % . Maka

diperoleh kesimpulan bahwa kecemasan siswa dan gaya mengajar guru

berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI di MI Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, dalam sumbangan efektif kecemasan siswa

lebih dominan dibanding dengan gaya mengajar guru meskipun hasilnya relatif

kecil.

7. Uji statistik regresi linear berganda

Uji statistik regresi linear digunakan untuk menguji hubungan antara sebuah

variabel terikat dengan satu atau beberapa variabel bebas. (Priyono, 2008: 149).

Secara umum, bentuk persamaan garis regresinya adalah (yang diberikan hanya

melibatkan tiga variabel):

Page 96: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

81

Tabel 4.23

Tabel Uji statistik regresi linear berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 86.490 15.019 5.759 .000

Kecemasan Siswa (X1) -.946 .218 -.687 -4.345 .000

Gaya Mengajar Guru (X2) .846 .335 .399 2.524 .019

a. Dependent Variable: Hasil Belajar Matematika (Y)

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = variabel terikat

X1 dan X2 = variabel bebas

a = intercept atau konstanta

b1 dan b2 = koefisien regresi

Dari tabel Coeffients pada kolom B ada Unstandardized Coefficients maka

persamaan regresi linear berganda berdasar pada hasil tabel 4.24 :

Y = 84,490 – 0,946 X1 + 0,846 X2

Arti dari persamaan regresi diatas adalah

a. Intercept atau konstanta sebesar 84,490

b. Arah hubungan dan koefisien regresi

Variabel X1 (Kecemasan Siswa) sebesar 0,946, tanda b “-” berarti

hubungan hasil belajar matematika dan kecemasan siswa adalah negatif.

Variabel X2 (Gaya Mengajar Guru) sebesar 0,846, tanda b “+” berarti

hubungan hasil belajar matematika dan gaya mengajar guru adalah positif.

Page 97: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

82

Uji statistik regresi linear berganda digunakan untuk menguji

siginifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui

koefisien regresinya.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan hasil belajar

matematika dan kecemasan siswa adalah negatif, dan hubungan hasil belajar

matematika dan gaya mengajar guru adalah positif.

D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Langkah pertama yang harus ditempuh adalah terlebih dahulu mencari df (degree

of freedom) atau derajat kebebasan, dengan rumus df = N – k – 1. Responden yang

diteliti yakni sebanyak 26 orang, dengan N = 26. Variabel bebas yang penulis cari

adalah variabel X1 dan X2 dan , jadi k = 2. Dengan mudah dapat diperoleh df-nya yaitu

df = 26 – 2 – 1 = 23.

Setelah diketahui df = 23 kemudian berkonsultasi pada tabel “t”, dengan

ketentuan t tabel (,

; df ) maka dapat diketahui dengan df sebesar 23, diperoleh “t”

pada taraf signifikansi 5% = 2,06. Hal ini menunjukkan ada pengaruh antara uji t X1

dan Y (- 4,345) merupakan korelasi negatif dan signifikan pada taraf 5% (4, 345 >

2,06), dan nilai signifikansi p = 0.000 < 0,05, maka secara parsial kecemasan siswa

terhadap hasil belajar matematika siswa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Artinya

semakin meningkat kecemasan siswa, maka akan menyebabkan semakin menurunnya

hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019.

Page 98: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

83

Selanjutnya korelasi antara uji t X2 dan Y (2,524) merupakan korelasi positif

yang signifikan pada taraf 5% (2,524 > 2,06) dan nilai signifikansi p = 0,019 < 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwasannya terdapat pengaruh secara positif dan signifikan

antara variabel gaya mengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI

MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Artinya semakin meningkat gaya

mengajar guru, maka akan menyebabkan semakin meningkat juga hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Selanjutnya hasil uji F X1, X2 dan Y, pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan = 5%. Berdasarkan hasil regresi linear berganda. Nilai F hitung yang

ditunjukkan pada table 4.19 sebesar 10,320, nilai F tabel pada tingkat = 0,05 dengan

nilai regresi 2 dan jumlah residual sebanyak 23 sebesar. F hitung (10,320) > F tabel

(3,40), ini menunjukkan dalam penelitian ini Ho ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa

secara simultan kedua variabel bebas secara bersama sama memiliki pengaruh

signifikan terhadap variabel terikat. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel bebas kecemasan siswa dan gaya mengajar guru terhadap variabel

terikat hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

Selanjutnya Koefisien determinasi ( R Square ) menunjukkan angka 0,473 atau

47,3%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas

kecemasan siswa (X1) dan gaya mengajar guru (X2) terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah 47,3%

sedangkan sisanya (52,7%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

Selanjutnya untuk sumbangan efektif (SE) dari kedua variabel adalah 47,3 %

dimana SE Kecemasan Siswa (X1) adalah sebesar 39,3 % dan SE gaya mengajar guru

(X2) adalah sebesar 8,0 % . Sumbangan relatif (SR) Kecemasan Siswa (X1) adalah

sebesar 83 % dan SR gaya mengajar guru (X2) adalah sebesar 17 % . Maka diperoleh

Page 99: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

84

kesimpulan bahwa kecemasan siswa dan gaya mengajar guru berpengaruh terhadap

hasil belajar matematika siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019, dalam sumbangan efektif kecemasan siswa lebih dominan dibanding

dengan gaya mengajar guru meskipun hasilnya relatif kecil.

Selanjutnya uji statistik linear berganda diperoleh rumus Y = 84,490 – 0,946 X1 +

0,846 X2, konstanta 84,490 Variabel X1 (Kecemasan Siswa) sebesar 0,946, tanda b “-”

berarti hubungan hasil belajar matematika dan kecemasan siswa adalah negatif.

Variabel X2 (Gaya Mengajar Guru) sebesar 0,846, tanda b “+” berarti hubungan hasil

belajar matematika dan gaya mengajar guru adalah positif. Dengan demikian dapat

ditarik kesimpulan bahwa hubungan hasil belajar matematika dan kecemasan siswa

adalah negatif, dan hubungan hasil belajar matematika dan gaya mengajar guru adalah

positif.

Page 100: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Nilai kecemasan siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019 adalah tinggi. Dari mean dengan nilai 48 dari variable X1 tentang

kecemasan siswa tergolong tinggi karena termasuk dalam interval (39-49). Artinya

nilai kecemasan siswa termasuk tingkat kualifikasi tinggi.

2. Nilai gaya mengajar guru kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019 adalah baik. Dari mean dengan nilai 42 dari variable X2

tentang gaya mengajar guru tergolong baik karena termasuk dalam interval (39-

49). Artinya nilai gaya mengajar guru termasuk tingkat kualifikasi baik.

3. Hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019 adalah baik. Dari data tabel 4.14 diketahui nilai rata-rata hasil

belajar matematika siswa di MI Negeri Salatiga mayoritas berada pada nilai rata-

rata 77 – 88 sebanyak 14 siswa di MI Negeri Salatiga. Hal ini berarti rata-rata hasil

belajar siswa atau sebagian besar siswa termasuk tingkat kualifikasi baik.

4. Ada pengaruh negatif antara kecemasan siswa terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, hal

ini menunjukkan ada pengaruh antara uji t X1 dan Y (- 4,345) merupakan korelasi

negatif dan signifikan pada taraf 5% (4, 345 > 2,06), dan nilai signifikansi p =

0.000 < 0,05, maka secara parsial kecemasan siswa terhadap hasil belajar

matematika siswa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa

kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Artinya semakin

Page 101: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

86

meningkat kecemasan siswa, maka akan menyebabkan semakin menurunnya hasil

belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

5. Ada pengaruh positif antara gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas

VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019, korelasi antara

uji t X2 dan Y (2,524) merupakan korelasi positif yang signifikan pada taraf 5%

(2,524 > 2,06) dan nilai signifikansi p = 0,019 < 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwasannya terdapat pengaruh secara positif dan signifikan antara variabel gaya

mengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI MI Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Artinya semakin meningkat gaya mengajar

guru, maka akan menyebabkan semakin meningkat juga hasil belajar matematika

siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

6. Ada pengaruh antara kecemasan dan gaya mengajar guru terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019, hasil uji F X1, X2 dan Y, pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

= 5%. Berdasarkan hasil regresi linear berganda. Nilai F hitung yang

ditunjukkan pada table 4.19 sebesar 10,320, nilai F tabel pada tingkat = 0,05

dengan nilai regresi 2 dan jumlah residual sebanyak 23 sebesar. F hitung (10,320)

> F tabel (3,40), ini menunjukkan dalam penelitian ini Ho ditolak dan H1 diterima,

artinya bahwa secara simultan kedua variabel bebas secara bersama sama memiliki

pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Artinya bahwa terdapat pengaruh

yang signifikan antara variabel bebas kecemasan siswa dan gaya mengajar guru

terhadap variabel terikat hasil belajar siswa kelas VI MI Negeri Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019. Koefisien determinasi ( R Square ) menunjukkan angka

0,473 atau 47,3%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa besarnya pengaruh

variabel bebas kecemasan siswa (X1) dan gaya mengajar guru (X2) terhadap hasil

Page 102: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

87

belajar matematika siswa kelas VI di MI Negeri Salatiga Tahun Pelajaran

2018/2019 adalah 47,3% sedangkan sisanya (52,7%) dipengaruhi oleh variabel lain

di luar penelitian. Uji statistik linear berganda diperoleh rumus Y = 84,490 – 0,946

X1 + 0,846 X2, konstanta 84,490 Variabel X1 (Kecemasan Siswa) sebesar 0,946,

tanda b “-” berarti hubungan hasil belajar matematika dan kecemasan siswa adalah

negatif. Variabel X2 (Gaya Mengajar Guru) sebesar 0,846, tanda b “+” berarti

hubungan hasil belajar matematika dan gaya mengajar guru adalah positif. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan hasil belajar matematika dan

kecemasan siswa adalah negatif, dan hubungan hasil belajar matematika dan gaya

mengajar guru adalah positif. Sumbangan efektif (SE) dari kedua variabel adalah

47,3 % dimana SE Kecemasan Siswa (X1) adalah sebesar 39,3 % dan SE gaya

mengajar guru (X2) adalah sebesar 8,0 % . Sumbangan relatif (SR) Kecemasan

Siswa (X1) adalah sebesar 83 % dan SR gaya mengajar guru (X2) adalah sebesar

17 % . Maka diperoleh kesimpulan bahwa kecemasan siswa dan gaya mengajar

guru berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VI di MI Negeri

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Saran

1. Sekolah

Perlu mengikutkan guru dalam worshop, seminar, atau kegiatan yang lain yang

dapat meningkatkan gaya mengajar guru.

2. Guru

a. Ada kesadaran, akan petingnya meningkatkan gaya mengajar guru yang

berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.

Page 103: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

88

b. Guru dapat menumbuhkan semangat siswa karena dapat berpengaruh terhadap

hasil belajar matematika.

3. Siswa

a. Banyak latihan sola-soal matematika

b. Menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran matematika

Page 104: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

89

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Tri Joko. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pusaka Setia

Ali, Mohammad. 2010. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgesindo

Amin, Safwan. 2005. Pengantar Psikologi Pendidikan. Banda Aceh: Yayasan PeNA BandaAceh

Anita, Ika Wahyu. 2014. Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) TerhadapKemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Bandung: STKIP Siliwangi Bandungdiakses melalui http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/43/42 pada 24 November2018 pukul 16:32 WIB

Annisa, Dona Fitri dan Ifdil. 2016. Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia).Padang: Universitas Negeri Padang diakses melaluihttp://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor pada 23 November 2018 pukul 19:55WIB

Anwar, Qamari. 2003. Pendidikan sebagai karakter budaya bangsa. Jakarta: UHAMKAPress

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RinekaCipta

Asril, Zainal. 2011. Micro Teaching Disertau DEngan Pedoman Pengalaman Lapangan.Cet. Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers

Bastaman, Hanna Djumhana. 2001. Integrasi Psikologi Dengan Islam. Yogyakarta: YayasanInsan Kamil Bekerjasama Dengan Pustaka Pelajar

Budiyanti, Henri. 2012. Hubungan Gaya Mengajar Guru Terhadap Motivasi BelajarMatematika Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2012.Salatiga: IAIN Salatiga diakses melalui situs:http://perpus.iainsalatiga.ac.id/seg.php?a=detil&id=1089 pada tanggal 21 November2018 pukul 11:35 WIB

Darajat, Zakiyah. 2001. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung

Dermawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitaif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Faizah, dkk. 2017. Psikologi Pendidikan Aplikasi Teori di Indonesia. Malang: UB Media

Fathurrohman, Muhammad & Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:Teras

Page 105: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

90

Fitriasari, Fika. 2017. Hubungan antara Kecemasna dan Gaya Mengajar Dosen denganHasil Belajar Matakuliah Matematika Ekonomi Mahasiswa Jurusan ManajemenFEB UMM Angkatan 2016. Malang : UMM

Gunarsa, Singgih D. 2001. Psikologi Anak Bermasalah. Kwitang Jakarta: BPK GunungMulia

Hawari, Dadang. 2006. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan BelajarMengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Munfadilah, Siti. 2010. Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Intensitas Belajar SiswaSekolah Dasar Negeri (SDN) Jetis 02 Kecamatan Kaliwungu KabupatenSemarangTahun 2010. Salatiga : IAIN Salatiga diakses melalui situs :http://perpus.iainsalatiga.ac.id/seg.php?a=detil&id=175 pada tanggal 21 November2018 pukul 11:16 WIB

Nevid, Jeffrey S., dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Priyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaif. Surabaya: Zifatama Publishing

Qausarina, Husnul. 2016. Pengaruh Kecemasan Matematika (Math Anxiaety) TerhadapHasil belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. BandaAceh:UIN Ar-Raniry diakses melalui situs :https://repository.ar-raniry.ac.id/2275/. padatanggal 11 November 2018 Pukul 14:17 WIB

Setianingrum, Dewi. 2017. Pengaruh Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar IPAdi MI Ma’arif NU Sanguwatang Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga.Purwokerto: IAIN Purwokerto diakses melalui situs:http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:RNoE7bs8kjwJ:repository.iainpurwokerto.ac.id/2280/2/COVER_BAB%2520I_BAB%2520V_DAFTAR%2520PUSTAKA.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id, pada tanggal 11 November 2018pukul 14:20 WIB

Shadiq, Fadjar. 2014. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sriyanti, Lilik. 2014. Psikologi Anak. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Suparman, S. 2010. Gaya Mengajar yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus BookPublisher

Uno, B. Hamzah. 2008. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Cet. Kedua. Jakarta:Bumi Aksara

Page 106: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

91

Walgito, Bimo. 1997. Psikologi Umum. Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM

Yuliana, Nelly. 2013. Pengaruh Pendekatan Differentiated Instruction (DI) TerhadapKecemasan Matematika (Math Anxiety), Peningkatan Kemampuan Pemahaman danPenalaran Matematis Siswa SMK. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia,diakses melalui situs:http://respository.upi.edu/8282/4/t_mtk_1010025_chapter3.pdf. , pada tanggal 18Desember 2018 pukul 22:24 WIB

http://www.edu.article.com/mengenal-gaya-mengajar/2005 diakses pada Kamis 18 Januari2018 pukul 04: 20 WIB

Page 107: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

92

LAMPIRAN

Page 108: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

93

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ulfa Yulianingsih

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 21 Juli 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Dukuh Plumbon RT 44 RW 10 Kecamatan Suruh

No. HP : 0895370831921

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Plumbon 01, lulus tahun 2009

2. SMP N Suruh 01, lulus tahun 2012

3. MAN Salatiga, lulus tahun 2015

Demikian riwayat hidup ini dibuat sebenar-benarnya.

Page 109: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

94

Lampiran 2

Page 110: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

95

Lampiran 3

Page 111: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

96

Lampiran 4

Page 112: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

97

Page 113: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

98

Lampiran 5

Page 114: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

99

Page 115: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

100

Page 116: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

101

Page 117: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

102

Page 118: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

103

Lampiran 6

Page 119: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

104

Page 120: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

105

Page 121: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

106

Lampiran 7

Gambar 7.1 Pemberian Intruksi Gambar 7.2 Pembagian Angket

Gambar 7.3 Pengisian Angket Gambar 7.4 Pengisian Angket

Page 122: PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5407/1/SKRIPSI.pdf · 2019. 4. 15. · PENGARUH KECEMASAN SISWA DAN GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP

107

Lampiran 8