PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP …repository.unair.ac.id/30446/1/Halaman depan.pdf ·...

i

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLAH GELAR SARJANA

AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DIAJUKAN OLEH

AUDITYO PRAMUDYA MULYO

NIM: 041013267

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2016

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE ... AUDITYO PRAMUDYA MULYO

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya. Shalawat dan salam juga tak henti-

hentinya penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas

tuntunannya sehingga kita senantiasa menjadi umat yang istiqamah berjuang di

jalan-Nya.

Penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Karakteristik Komite Audit

Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di

BEI tahun 2011-2013” ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Akuntansi pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Penulis menyadari bahwa dalam

penulisan skripsi ini banyak pihak yang berperan memberikan bantuan kepada

penulis sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik

dan lancar. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih

kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Ibu Ade Palupi, SE., MPPM., Ph.D., Ak., selaku Ketua Program Studi S-1

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

3. Bapak Drs. Agus Widodo Mardijuwono, M.Si., Ak., CMA, CA, Ketua

Departemen Akuntansi Universitas Airlangga sekaligus dosen



v

pembimbing yang berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta

memberikan perhatian dalam bimbingan selama penulisan skripsi.



vi

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

yang telah memberikan banyak ilmu dan tambahan pengetahuan yang tak

ternilai harganya selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Airlangga.

5. Bapak dan Ibu beserta segenap staf bagian Akademik, Kemahasiswaan,

Ruang Baca, dan Departemen Akuntansi yang telah memberikan

pelayanan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga.

6. Kedua orang tua penulis, Matsisno, dan Retno Budiarti, atas semua ajaran,

nasehat, kasih sayang, teladan, dukungan, semangat, dan doa yang tak

pernah surut. Skripsi ini saya persembahkan untuk kalian. Semoga mama

dan papa bahagia selalu.

7. Adik saya tercinta, Audita Chiquita Putri, yang keceriaan dan

kejenakaannya selalu mencerahkan kehidupan saya.

8. Sahabat masa sekolah yang tak berhenti menyemangati agar skripsi ini

segera selesai, Alvin, Yudha, Sigit, Egi, Hanry, Nasrul, Dini, Putri, Lusi

Rista, Mika, Seanzha, Lita, Alda, Oboy, Amel, Uci, Ijo, Adet, Handi,

Hilman, Adzan, Barry, Frezka.

9. Sahabat Begundal, Ami, Ashif, Eko, Ilmi, Alfian, Himawan, Rizchi,

Sandy, Njes, Ardhan, duo Pitik, Richi, Kaji, Nathan, Bagas, Dio,

Jemblung, Angga, Danu, Alim, Yudho, Inul, Cak Kris, Bania. Tanpa

kalian hidup di Surabaya tidak akan menyenangkan.



vii

10. Teman-teman KKN BBM 49 Universitas Airlangga, Desa Sukoharjo,

Kabupaten Bojonegoro, dan warga Sukoharjo. Terimakasih banyak atas

kebersamaan, pengalaman, dan rasa kekeluargaan yang ada.

11. Teman-teman seperjuangan seluruh mahasiswa AKS1 2010, terimakasih

atas kebersamaan, dukungan, dan semangatnya. Semoga tali silaturahmi

kita tetap terjaga. Sukses untuk kita semua!

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

memberi doa, bantuan, nasehat, dan dukungan dalam penyelesaian skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan

skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, 21 Januari 2016 Penulis,

Audityo Pramudya Mulyo



viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh dari kompetensi, ukuran, independensi, serta frekuensi pertemuan komite audit pada financial distress di perusahaan manufaktur. Penelitian dengan metode eksplanatori dengan menggunakan data dari idx.com berupa laporan keuangan perusahaan yang telah di audit dan laporan tahunan perusahaan pada tahun 2011 sampai 2013. Metode analisis dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Penelitian ini menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013 dan menghasilkan sebanyak 70 data sampel perusahaan manufaktur.

Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress adalah ukuran komite audit. Semakin banyak anggota yang ada dalam komite audit, kemungkinan terjadinya financial distress akan semakin kecil. Kompetensi, independensi, serta frekuensi pertemuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap financial distress yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur.

Kata kunci : kompetensi, ukuran, independensi, frekuensi pertemuan, komite

audit, financial distress, teori agensi



ix

ABSTRACT

This study aimed to examine the effect of financial literacy, size, independency, and meeting frequency to financial distress in manufacturing companies. This research was conducted by the method of explanatory by using data from idx.com form of financial statements of companies which has been in audit and corporate annual reports in 2011 to 2013. The analysis method used in this research is logistic regression. This study uses data manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) 2011-2013 as many as 70 data samples of manufacturing firms.

Based on the results of the study showed that the variables that have a significant influence on financial distress is the size of audit committee. The larger number of audit committee have the possibility to decrease the chance of financial distress. Financial literacy, independency, and meeting frequency of the audit committee does not have a significant influence on financial distress by the manufacturing company. Keywords: financial literacy, size, independency, meeting frequency, audit

committee, financial distress, agency theory



x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………..………………….ii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI………….……………………....iii

KATA PENGANTAR……………………………………...…………................iv

ABSTRAK…………………………………………………...……………….…vii

ABSTRACT………………………………………………..…………………...viii

DAFTAR ISI…………………………………………………………..……...…Ix

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..…xiv

DAFTAR TABEL………………………………………………………………,xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xvi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

1.4. Manfaat .......................................................................................................... 7

1.5. Sistematika Penulisan .................................................................................... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………10

2.1. Landasan Teori ............................................................................................ 10

2.1.1. Agency Theory..................................................................................10



xi

2.1.2.Stakeholders Theory……………………………………………...….12

2.1.3. Financial Distress…………………………………………………...14

2.1.3.1 Pengertian Financial Distress................................................14

2.1.3.2 Faktor Penyebab Financial Distress.......................................15

2.1.3.3 Pengukuran Financial Distress................................................17

2.1.3.3.1.Model Altman (Z-Score).......………………………......17

2.1.3.3.1.1.Penelitian Z-Score Tahun 1995………….............18

2.1.3.3.2.Model Springate (S-Score)………………...………………19

2.1.3.3.3.Model Zmijewski (X-Score)…..…………………………..20

2.1.3.3.4.Model Grover (G-Score)…..………………………………21

2.1.3.4 Dampak Financial Distress…………..........…………………22

2.1.4 Komite Audit…………….…….………………………………….…23

2.1.4.1 Peran dan Tanggung Jawab Komite Audit…………………..25

2.1.4.2 Struktur Komite Audit………….……………………………28

2.1.4.3 Independensi Komite Audit..............………………………..29

2.1.4.4 Frekuensi Pertemuan Komite Audit……...........…………….31

2.1.4.5 Kompetensi Komite Audit…………..………………………33

2.2 Penelitian terdahulu…………………………………………..………………34

2.3. Pengembangan Hipotesis ……………………………………………………41

2.3.1. Kompetensi Komite Audit Terhadap Financial

Distress………………………………………………………41



xii

2.3.2. Ukuran Komite Audit Terhadap Financial

Distress…………………........................................................42

2.3.3. Independensi Komite Audit Terhadap Financial

Distress……………………………………………………....43

2.3.4. Frekuensi Pertemuan Komite Audit Terhadap Financial

Distress ……………………………………………………44

2.4 Kerangka Konseptual…………………...……………………………………46

BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………………..50

3.1. Pendekatan Penelitian .................................................................................. 50

3.2. Identifikasi Variabel .................................................................................... 50

3.3. Definisi operasional Variabel ...................................................................... 51

3.3.1. Financial Distress ……………………………………………51

3.3.2. Frekuensi Pertemuan Komite Audit…………..…………………….52

3.3.3. Ukuran Komite Audit ........................................................................ 52

3.3.4. Kompetensi komite Audit .................................................................. 52

3.3.5. Independensi Komite Audit ............................................................... 53

3.4. Jenis dan Sumber Data................................................................................. 53

3.5. Prosedur Pengumpulan Data………………………………………………..54

3.6. Populasi dan Sampel………………………………………………………...54

3.6.1. Populasi penelitian………………………………………........54



xiii

3.6.2. Metode Penarikan Sampel............................................................55

3.7. Teknik Analisis…………….......................................................................... 58

3.7.1. Statistik Deskriptif........................................................................58

3.7.2. Metode Regresi Logistik.................... .........................................58

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………..62

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ............................................................ 62

4.2. Statistik Deskriptif ....................................................................................... 63

4.3. Analisis Model dan Pengujian Hipotesis ..................................................... 65

4.3.1. Analisis Regresi Logistik………………………………………………….65

4.3.1.1. Menguji Kelayakan Model Regresi………………………...66

4.3.1.2. Menilai Keseluruhan Model (Overall Fit Model

Test)……………………………………………………….....67

4.3.1.3. Koefisien Determinasi (Cox and Snell R Square dan

Nagelkerke R Square).............................................................68

4.3.1.4.Estimasi Hasil Regresi dan Intepretasinya................................69

4.3.2. Pembuktian Hipotesis…………………………………………………….71

4.3.2.1. Hipotesis 1 (satu) Pengaruh Kompetensi Komite Audit

terhadap kondisi Financial Distress……….…………………71

4.3.2.2. Hipotesis 2 (dua) Ukuran Komite Audit terhadap Kondisi

Financial Distress……………………………………………72

4.3.2.3. Hipotesis 3 (tiga) Pengaruh Independensi Komite Audit

terhadap Kondisi Financial Distress……………...............73



xiv

4.3.2.4. Hipotesis 4 (empat) Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite

Audit terhadap Kondisi Financial Distress……………….74

4.4.Pembahasan…………………………………………………………………..75

4.4.1. Pengaruh Kompetensi Komite Audit terhadap Kondisi Financial

Distress…………………………………………………………………….75

4.4.2. Pengaruh Ukuran Komite Audit terhadap Kondisi Financial Distress…...77

4.4.3. Pengaruh Independensi Komite Audit terhadap Kondisi Financial

Distress.......................................................................................................78

4.4.4. Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit terhadap Kondisi Financial

Distress………………………........………...………………......................79

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN……………………………………………...81

5.1. Simpulan ...................................................................................................... 81

5.2. Saran ............................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………83

LAMPIRAN………………………………………………………………..........86



xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 51



xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu............................................................................. 38

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif................................................................................ 63

Tabel 4.2 Hosmer and Lemeshow Test..................................................................66

Tabel 4.3 Uji Overall Fit Model............................................................................ 67

Tabel 4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi.................................................................68

Tabel 4.5 Estimasi Hasil Regresi dan Intepretasinya................................................ 69

Tabel 4.6 Hasil Uji Pengaruh Kompetensi Komite Audit terhadap Financial

Distress.................................................................................................................. 72

Tabel 4.7 Hasil Uji Pengaruh Ukuran Komite Audit terhadap Financial

Distress………………………………………………………………………….. 73

Tabel 4.8 Hasil Uji Pengaruh Independensi Komite Audit terhadap Financial

Distress.................................................................................................................. 74

Tabel 4.9 Hasil Uji Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit terhadap

Financial Distress................................................................................................. 75



xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Perusahaan Sampel................................................................. 86

Lampiran II Data Variabel dan Proksi Penelitian................................................. 88

Lampiran III Statistik Deskriptif Data Variabel dan Proksi Penelitian .................94



PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP …repository.unair.ac.id/30446/1/Halaman depan.pdf ·...

Documents

Transcript of PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP …repository.unair.ac.id/30446/1/Halaman depan.pdf ·...