PENGARUH GLOBALISASI PKN
-
Upload
kharisma-restu -
Category
Documents
-
view
6 -
download
4
description
Transcript of PENGARUH GLOBALISASI PKN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses globalisasi yang membawa dampak positif maupun dampak negatif telah
menembus ke segala penjuru dunia tanpa mengenal batas administrasi negara. Oleh karena
itu, tindakan preventif yang harus kita lakukan terhadap arus globalisasi yaitu bersikap
waspada dan selektif terhadap segala macam arus globalisasi tersebut.Untuk itu kita harus
memiliki ketahanan nasional yang kuat.
Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif
yang terbaik bagi kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses
yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar sehingga
apa yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung
jawab.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian globalisasi?
2. Bagaimana proses globalisasi?
3. Apa pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
4. Apa pengaruh positif dan negative globalisai?
5. Apa aspek-aspek positif dan negative dari globalisasi?
6. Bagaimana nilai dasar pancasila sebagai filter arus globalisasi?
7. Apa yang menentukan posisi terhadap implikasi globalisasi?
1.3 Tujuan dan Manfaat
makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta mengetahui
pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa pada era globalisasi ini.mengetahui
definisi dari moral dan globalisasi,cirri cirri globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan
globalisasi terhadap moral,cara mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui
pentingnya nilai moral pada era globalisasi.
1
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Untuk penulis sendiri makalah ini bermanfaat untuk menyelesaikan mata kuliah Ilmu
sosial dan budaya dasar serta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di
dapat dari pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar.
2. Untuk orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi bahan
penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat memperkaya literature terkait dengan
globalisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang globalisasi, seyogyanya kita harus
memahami terlebih dahulu pengertian globalisasi. Kamus Bahasa Inggris Longman
Dictionary of Contemporary English, mengartikan global dengan concerning the whole
earth. Maksudnya sesuatu yang berkaitan dengan dunia internasional atau seluruh alam
jagad raya. Sesuatu hal yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan, atau
bahkan sikap yang sangat berpengaruh dalam kehidupan yang lebih luas.
Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian,
keputusan, dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang
signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Albrow
mengemukakan bahwa globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini
diinkorporasikan (dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global.
Karena proses ini bersifat majemuk, kita pun memandang globalisasi di dalam
kemajemukan.
Secara ekonomi, globalisasi merupakan proses pengintegrasian ekonomi nasional
bangsa-bangsa ke dalam sebuah sistem ekonomi global.
Menurut Prijono Tjjiptoherijanto, konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada
pengertian ketiadaan batas antar negara (stateless). Konsep ini merujuk pada pengertian
bahwa suatu negara (state) tidak dapat membendung “sesuatu” yang terjadi di negara lain.
Pengertian “sesuatu” tersebut dikaitkan dengan banyak hal seperti pola perilaku, tatanan
kehidupan, dan sistem perdagangan.
Dari beberapa definisi tersebut dapat dikatakan bahwa “globalisasi” merupakan suatu
proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu
kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.
3
2.2 Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses
globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya.Di akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai
ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.Loncatan teknologi yang
semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah
menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.
Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan
pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar
negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang
berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai
dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi
bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi,
jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.
2.3 Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia.Sebagai bangsa, kita tidak
hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society).Kita
semua merupakan makhluk yang ada di bumi.Karena itu, manusia secara alam, sosial,
ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling
ketergantungan dan mempengaruhi.
Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah
melibatkan seluruh umat manusia.Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga
arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena
budaya.
Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan
global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan
menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus globalisasi.
Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang
demokratisasi.Sesudah perang dingin dan rontoknya komunisme, umat manusia menyadari
bahwa hanya prinsip-prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kepada taraf
4
kehidupan yang lebih baik.Angin demokratisasi telah merasuk ke dalam hati rakyat di setiap
negara.Mereka melakukan gerakan sosial dengan menggugat dan melawan sistem
pemerintahan diktator atau pemerintahan apapun yang tidak memihak rakyat.
Kasus serupa juga terjadi di Indonesia, yaitu dengan runtuhnya rezim pemerintahan
Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia sejak bergulirnya
reformasi, gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan keterbukaan politik
semakin terlihat.
Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat
dimungkinkan mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu
negara.Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya
silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil
nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak
pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif.Kita juga harus belajar melihat dunia dari
perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa
melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami perbedaan dan
persamaan kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai
antar kebudayaan yang ada.
2.4 Pengaruh Positif dan Negatif Globalisasi
Seperti yang kita tahu bahwa globalisasi adalah proses komplek yang digerakan
oleh berbagai pengaruh sehingga mengubah kehidupan sehari-hari terutama dinegara
berkembang, dan pada saat yang sama ia menciptakan system-system dan kekuatan trans
nasional baru. Globalisasi juga menimbulkan berbagai dampak yang merupakan
permasalahan global. Dampak dari globalisasi tersebut itu adalah:
2.4.1 Dampak Jangka Pendek
Dampak negatif globalisasi yang terlihat/ terdetek; yaitu dampak buruk yang dapat
dihindari sebelum itu terjadi.Dampak positif globalisasi yang terlihat/ terdetek; yaitu
dampak positif/baik yang dapat diperkirakan sebelum itu terjadi.
2.4.2 Dampak Jangka Panjang
Dampak negatif globalisasi yang tidak terlihat/ tidak terdetek; dampak buruk yang
tidak diperkirakan dan tidak dapat dihindari sebelumnya. Dampak tersebut baru disadari
setelah efek buruknya terjadi.Dampak positif globalisasi yang tidak terlihat/ tidak terdetek;
5
dampak positif/baik yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Dampak tersebut baru
disadari setelah menguntungkan peradaban.Oleh sebab itu sudah sepatutnya penjelasan
mengenai masalah globalisasi harus ditekankan, karena perbedaan pendapat mengenai
dampak globalisasi sudah sering terjadi di masyarakat kita dewasa ini.
a. Dampak positif globalisasi :
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yangsangat jauh hanya
dengan melalui handphone.
7. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
8. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet. Internet inilah yang paling berpengaruh dalam
kemajuan Globalisasi.
9. Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan
Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang
pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.
10. Peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi
dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai
contoh manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di sekitar kita adalah
pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis
(email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi
numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu
dengan basis data (database), dalam kegiatan ekonomi sudah dilakukannnya E-banking,
E-comerce,E-shopping dan masih banyak lagi.
11. Teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki kinerja dalam hal sarana
pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan
komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang
6
tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi
pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang
lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan
menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
12. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju
13. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat
komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b. Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
c. Pengaruh baik globalisasi ekonomi
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
d. Keburukan globalisasi ekonomi
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
2.5 Aspek-Aspek Positif dan Negatif dari Globalisasi
7
Globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan akan membuat setiap bangsa menjadi
bagian dari sistem nilai dunia.
Globalisasi ekonomi memungkinkan terjadinya sinergi positif antara beberapa
kelompok ekonomi dalam negeri dengan kelompok ekonomi luar negeri.Sinergi ekonomi
positif yang berciri multilateral ini perlu diarahkan untuk tidak mematikan kelompok-
kelompok ekonomi yang sejenis di negara-negara yang beraliansi ekonomi secara
multilateral tersebut.
Secara politis, era globalisasi dapat menumbuhkan kesadaran berdemokrasi yaitu
kesadaran hak dan kewajibannya serta kesadaran tanggung jawab dalam bernegara.Pada
masa reformasi, demokrasi telah membawa perubahan-perubahan yang besar diantaranya
pelaksanaan pemilihan umum legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden
dan wakil presiden secara langsung.
Aspek negatif globalisasi dapat dicontohkan sebagai berikut : Berhadapan dengan
kekuatan global negara-negara dunia ketiga akan sulit mempertahankan pola produksinya
dan sulit meningkatkan taraf hidupnya. Pada umumnya negara-negara berkembang akan
terperangkap dengan hutang-hutangnya yang semakin lama semakin menggelembung.
Dari sudut pandang politik, arus globalisasi telah mengembuskan demokratisasi di
banyak negara.Apa yang terjadi di kebanyakan negara berkembang akan memunculkan
sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban di antara sesama. Wawasan
kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.Terjadinya
gejala disintegrasi ini karena penguasa atau elit politik dianggap sudah tidak lagi
memperhatikan nasib dan kepentingan rakyat.Sebaliknya, penguasa hanya mementingkan
kepentingan diri, keluarga, dan kelompoknya.
2.6 Nilai Dasar Pancasila sebagai Filter Arus Global
Kita mempunyai nilai dasar yang dapat membentengi pengaruh buruk akibat arus
globalisasi.Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali
dari budaya luhur bangsa.
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia
untuk percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan pemahaman kepada bangsa
Indonesia untuk bersikap adil kepada sesama, menghormati harkat dan martabat manusia,
dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Nilai persatuan Indonesia memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk
senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan memberikan pemahaman kepada bangsa Indonesia untuk
bersikap demokratis yang dilandasi dengan tanggung jawab.
Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan pemahaman dan
penyadaran kepada bangsa Indonesia atas hak dan kewajibannya yang sama dalam
menciptakan keadilan dan kemakmuran. Oleh karena itu, kita harus dapat mengembangkan
nilai dan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam kehidupan masyarakat.
2.7 Menentukan Posisi Terhadap Implikasi Globalisasi
2.7.1 Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia merupakan hak kodrat manusia yang bersifat universal, baik
sebagai individu, warga masyarakat, warga negara, maupun warga dunia.Skala pelanggaran
hak asasi manusia itu dapat terjadi secara lokal di kawasan tertentu, di negara tertentu, dan
bahkan di dunia.
Terhadap isu-isu hak asasi manusia, posisi bangsa Indonesia, yakni berusaha
mencegah munculnya pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, antara lain dengan cara
meningkatkan kesadaran warga negara untuk menghormati hak asasi manusia, mewujudkan
keadilan dan kesejahteraan masyarakat, dan mematuhi hukum yang berlaku.
2.7.2 Migrasi
Selain hak asasi manusia, migrasi pun merupakan masalah global.Apakah itu
bentuknya emigrasi, imigrasi, atau pengungsian. Bagi negara yang didatangi tentu akan
menimbulkan masalah yang bermacam-macam, seperti memikirkan masalah keamanan,
politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
2.7.3 Demokrasi
9
Demokrasi dalam arti luas meliputi demokrasi politik, ekonomi, sosial, dan
budaya.Demokrasi menjadi isu global karena nilai-nilai demokrasi yang semestinya
menghormati hak-hak rakyat dalam mengambil keputusan untuk kepentingannya sendiri
telah dirampas oleh penguasa.
Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai demokrasi yang berasaskan Pancasila,
seperti memberikan kebebasan berpendapat sesuai dengan aturan, memberikan kepercayaan
kepada rakyat untuk menggunakan hak-hak politiknya.Bangsa Indonesia senantiasa waspada
terhadap sistem demokrasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta kepribadian bangsa.
2.7.4 Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
Lingkungan hidup dan sumber daya alam yang tidak terjaga dapat menimbulkan
masalah global. Lingkungan hidup yang penuh polusi akan menimbulkan dampak pada
menurunnya derajat kesehatan masyarakat.
2.7.5 Perdamaian dan Keamanan
Perdamaian dan keamanan menjadi dambaan setiap umat manusia.Namun demikian,
kenyataannya sampai saat ini perdamaian dan keamanan masih sangat mencekam.Masalah
perdamaian dan keamanan telah menjadi masalah global yang tidak mungkin diselesaikan
oleh satu negara saja walaupun negara itu merupakan negara besar. Salah satu cara yang
dapat dilakukan ialah membangun kerja sama, baik secara bilateral maupun secara
multilateral.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia,
baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun
masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap
proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat
dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara pun ada. Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah
menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar,
diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan
wakil presiden secara langsung. Itu dampak positifnya.
Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara berkembang akan memunculkan sikap
dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan
kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti
munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka.
Saran
Dengan adanya globalisasi diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik
sehingga berdampak positif bagi lingkungan maupun Negara, dengan adanya globalisasi kita
mampu bersaing dengan baik karena segalanya mudah untuk di dapat atau fasilitas teknologi
semakin berkembang.
11