PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

96
PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 174/IX RANTAU HARAPAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah SITI NUR ROHANI NIM. 204172733 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Transcript of PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

Page 1: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM

PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI

COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 174/IX

RANTAU HARAPAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Strata Satu (S1) dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SITI NUR ROHANI

NIM. 204172733

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

i

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab.

Muaro Jambi 36365

NOTA DINAS

Kode

Dokumen

Kode Formulir Berlaku

Tgl

No

Revisi

Tgl

Revisi

Halam

an

In.08-PS-

05

In.08-FM-PS-

05-01

R-0 - 1 dari1

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari:

Nama : Siti Nur Rohani

NIM : 204172733

Judul Skripsi : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah

Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas

Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas

dapat segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jambi, April 2021

Mengetahui

Pembimbing I

Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd NIP. 196908181996031002

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

Page 3: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

ii

SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi

36365

NOTA DINAS

Kode

Dokumen

Kode Formulir Berlaku

Tgl

No

Revisi

Tgl

Revisi

Halaman

In.08-PS-

05

In.08-FM-PS-

05-01

R-0 - 1 dari1

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari:

Nama : Siti Nur Rohani

NIM : 204172733

Judul Skripsi : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah

Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas

Madrasah Ibtidaiyah.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas

dapat segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jambi, April 2021

Mengetahui

Pembimbing II

Dr. A.A. Musyaffa,

M.Pd.I

NIP. 197706022009021004

Page 4: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

iii

Page 5: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakulatas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya

saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari

hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku.

Jambi, Mei 2021

Siti Nur Rohani

NIM.204172733

Page 6: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

v

PERSEMBAHAN

Rasa syukur Alhamdulillah ku ucapkan kepada Allah SWT yang maha Agung

pemilik segalanya, tak lupa sholawat untuk baginda Rasulullah Saw semoga ku

mendapat syafaatnya di yaumul akhir. Aamiin

Ku persembahkan skripsi ku ini terutama kepada ibuku ibu Samiyem terimakasih

telah melahirkan, membesarkan dan merawatku hingga saat ini tak dapat ku balas

dengan segala yang ku punya saat ini.

Untuk almarhum ayahku bapak Suwardi, semoga bapak berada di sisi terbaik-

Nya terimaksih telah menjadi super hero untuk keluarga. Ku harap bapak bisa

bangga melihatku saat ini.

Untukmu kakak perempuanku Sriyani Ningsih terimakasih telah membantu ibu

mendidikku sedari aku kecil hingga saat ini. Kakak laki-lakiku Edi Supriyanto

dan Wagino terimakasih telah menjadi tulang punggung dan sebagai penerus

figure ayah. Semoga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepada kalian.

Untuk kakak iparku Siti Maysaroh keponakan ku Eka Naiya Purwaningsih,

Azzahria Dwi Andiningsih dan Zafran Ahmad Shakeil. Untukmu calon

imamku Muhammad Nur Muslimin terimakasih telah menyemangatiku ketika

down. Semoga Allah selalu melindungimu. Untuk tiga sahabatku terimakasih

banyak telah hadir dihidupku aku sangat menyayangi kalian..

Jambi, Mei 2021

Siti Nur Rohani

NIM. 204172733

Page 7: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

vi

MOTTO

ل اليهم ولعلهم كر لتبين للناس ما نز بر وانزلنا اليك الذ بالبينت والز

يتفكرون

“(mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-

kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau

menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar

mereka memikirkan,” (QS. An-nahl : 44)

Al- Quran dan Terjemah Al Kaffah

Page 8: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha’Alim,

atas Iradahnya hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi

SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat akademik

guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan di UIN STS Jambi. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi

2. Dr. Rofiqoh Ferawati,SE., M. El selaku Wakil Rektor 1, Dr. As’ad Isma, M.Pd

selaku Wakil Rektor II, dan Dr. Bahrul Ulum, S. Ag., MA selaku Wakil Rektor

III UIN Sulthan Thaha Saifuddin.

3. Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4. Dr. Risnita, M.Pd selaku Wakil Dekan I, Dr. Najmul Hayat, M.Pd.I selaku

Wakil Dekan II, dan Dr. Yusria, S. Ag. M. Ag selaku Wakil Dekan III

5. Ibu Ikhtiati, M.Pd dan Ibu Nasya Siregar, M.Pd.I selaku Kaprodi dan Sekprodi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

6. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

7. Bapak Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd dan Bapak Dr. A.A Musyaffa, M.Pd.I

selaku Pembimbing I dan Pembimbing II, yang sudi meluangkan waktu untuk

mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Erni, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan

yang telah memberikan kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan

9. Ibu/Bapak majelis guru di SDN 174/IX Rantau Harapan.Orang tua dan teman-

teman angkatan 2017

10. Orang tua dan teman-teman yang telah memotivasi.

Jambi, Mei 2021

Penyusun

Page 9: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

viii

ABSTRAK

Nama : Siti Nur Rohani

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Daring

Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri 174/IX

Rantau Harapan.

Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau

Harapan, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bert

gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan

kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa dan orang tua kelas V

Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan. Teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini adalah teknik Non Probality yaitu sampel jenuh yang sering disebut

dengan total sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah angket atau kuisoner yang disebarkan kepada responden melalui link

google form yang berjumlah 27 orang. Metode analisis data yang digunakan

adalah Regresi Linear Sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Berdasarkan hasil data tentang pengaruh

gadget bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan

menunjukan bahwa pengaruh gadget dalam kategori tinggi sebanyak 1 siswa

(3,7%) kategori sedang sebanyak 26 siswa (96,30%) dan kategori kurang

sebanyak 0 siswa ( 0%) . 2). Berdasarkan hasil data pembelajaran daring dalam

kategori tinggi 0 siswa ( 0%) dan kategori sedang sebanyak 27 siswa ( 100%) . 3).

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana yang menyatakan bahwa

Fhitung lebih kecil daripada Ftabel (Fhitung < Ftabel ) dengan nilai Fhitung = 0,84 dan

Ftabel = 2,78. sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternative (Ha)

penelitian ini dapat ditolak dan hipotesa nol (H0) penelitian diterima. Kemudian

diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 3%.

Kata Kunci : Pengaruh gadget, pembelajaran daring

Page 10: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

ix

ABSTRACT

Name : Siti Nur Rohani

Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education

Title : Using Gadgets for Students in Online Learning

During the Covid-19 Pandemic At 174 / IX Public Elementary

Schools Rantau Harapan.

This thesis discusses the Effect of Gadgets for Students in Online Learning During

the Covid-19 Pandemic at 174 / IX Public Elementary Schools Rantau Harapan,

Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency. This research is a gadget for

students in online learning during the Covid-19 pandemic. The research method

used is a survey method with a descriptive quantitative approach. The subjects of

this study were students and parents of class V Elementary School 174 / IX

Rantau Harapan. The sampling technique in this study is the Non Probality

technique, namely saturated samples which are often referred to as total

sampling. Meanwhile, the data collection technique used was a questionnaire or

questionnaire which was distributed to respondents via the google form link,

amounting to 27 people. The data analysis method used is Simple Linear

Regression.

The results showed that: 1). Based on the results of data on the effect of gadgets

for fifth grade students of State Elementary School 174 / IX Rantau Harapan, it

shows that the effect of gadgets in the high category is 1 student (3.7%) in the

medium category is 26 students (96.30%) and the less category is 0 students (0%).

2). Based on the results of online learning data in the high category 0 students

(0%) and the medium category as many as 27 students (100%). 3). Based on the

results of the calculation of simple regression analysis which states that Fcount is

smaller than Ftable (Fcount <Ftable) with Fcount = 0.84 and Ftable = 2.78. So it

can be concluded that the alternative hypothesis (Ha) of this study can be rejected

and the null hypothesis (H0) is accepted. Then the coefficient of determination

(R2) is 3%.

Keywords: Effect of gadgets, online learning

Page 11: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

x

DAFTAR ISI

NOTA DINAS 1 ............................................................................................. i

NOTA DINAS 2 ............................................................................................ ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. iii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv

MOTTO ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4

C. Focus Penelitian ................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 6

A. Kerangka Teori................................................................................... 6

1. Pengembangan Media Pembelajaran ........................................... 6

2. Pemanfaatan Gadget..................................................................... 7

3. Pembelajaran Daring .................................................................... 9

B. Studi Releven ................................................................................... 15

C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 16

D. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 18

A. Setting dan Subjek Penelitian........................................................... 18

B. Pendekatan dan Desain Penelitian ................................................... 18

Page 12: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

xi

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 18

D. Variable Penelitian ........................................................................... 19

E. Instrumen Penelitian......................................................................... 20

F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 24

G. Hipotesis Statistik............................................................................. 29

H. Jadwal Penelitian .............................................................................. 30

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 31

A. Data Umum Sekolah ........................................................................ 31

B. Deskripsi Data .................................................................................. 36

C. Analisis Data ................................................................................... 47

D. Analisis Data Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring ............................................................................................. 52

E. Pembahasan ..................................................................................... 55

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 62

A. Kesimpulan ...................................................................................... 62

B. Saran ................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 63

Page 13: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Variabel X .................................................................... 23

Tabel 3.2 Tingkat Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa .................................... 26

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian.......................................................................... 29

Tabel 4.1 Daftar Nama Guru SD Negeri 174/IX Rantau Harapan .............. 35

Tabel 4.2 Banyak Siswa ............................................................................... 36

Tabel 4.3 Gadget Sangat Penting Bagi Siswa .............................................. 38

Tabel 4.4 Saya Menggunakan Gadget Setiap Hari ..................................... 39

Tabel 4.5 Saya Menggunakan Gadget Untuk Kepentingan Belajar ............ 39

Tabel 4.6 Saya Menggunakan Gadget Untuk mengumpulkan tugas ........... 40

Tabel 4.7 Dengan Gadget Siswa Menambah Pengetahuan ......................... 40

Tabel 4.8 Dengan Gadget Siswa Dapat Memberi dan Menerima Informasi41

Tabel 4.9 Jika Terlalu Lama Menggunakan Gadget Mata Saya Sakit ......... 42

Tabel 4.10 Saya Belajar Daring Mneggunakan Gadget .............................. 43

Tabel 4.11 Saya Menggunakan Zoom Meeting Pada Pembelajaran Daring 43

Tabel 4.12 Saya Menggunakan Classroom Pada Pembelajaran Daring...... 44

Tabel 4.13 Saya Menggunakan Google Meeting Pada Pembelajaran Daring44

Tabel 4.14 Saya Menggunakan WhatsApp Pada Pembelajaran Daring ...... 45

Tabel 4.15 Saya Kurang Menguasai Saat Penggunaan Gadget ................... 46

Tabel 4.16 Jaringan Menjadi Faktor Penghambat Pembelajran Daring ...... 46

Tabel 4.17 Orang Tua Tidak Selalu Mendampingi Saat Pembelajaran Daring47

Tabel 4.18 Saya Jenuh dan Bosan Saat Melaksanakan Pembelajaran Daring47

Tabel 4.19 Perhitungan Mean Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa ................. 49

Tabel 4.20 Perhitungan Standar Deviasi Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa 49

Tabel 4.21 Penggolongan pemanfaatan Gadget .......................................... 50

Tabel 4.22 Perhitungan Mean Pembelajaran Daring ................................... 51

Tabel 4.23 Perhitungan Standar Deviasi Pembelajaran Daring ................... 52

Tabel 4.24 Penggolongan pemanfaatan Gadget .......................................... 53

Page 14: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 .................................................................................................. 17

Gambar 4.1 ................................................................................................... 38

Gambar 4.2 .................................................................................................. 42

Gambar 4.3 ................................................................................................... 57

Page 15: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 .................................................................................................. 67

Lampiran 2 ................................................................................................... 69

Lampiran 3 ................................................................................................... 71

Lampiran 4 ................................................................................................... 73

Lampiran 5 ................................................................................................... 75

Lampiran 6 ................................................................................................... 76

Page 16: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pendidikan berdasarkan landasan yang memiliki peran

penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. Salah satu landasan tersebut

yaitu pendidikan yang ditentukan secara teratur untuk pencapaian tujuan.

Landasan kebijakan pendidikan ini menjadi acuan langkah dalam

melaksanakan pendidikan. (Musyafa, dkk. 2020 :239)

Menurut Syahran (2020 : 101) menyatakan bahwa proses pendidikan

adalah proses pertemuan antara guru dan peserta didik, dalam pandangan

pendidik maupun terdidik. Maka dari itu, pertemuan antara tersebut di buat

semenarik dan senyaman mungkin agar tidak ada rasa bosan antar

keduanya pada pembelajaran berlangsung.

Pendidikan juga mempunyai peranan penting untuk meningkatkan

sumber daya manusia dan kelangsungan hidup suatu bangsa, dimasa kini

maupun dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, peningkatan mutu

pendidikan menjadi perhatian utama bagi guru, orang tua, masyarakat,

pemerintah maupun siswa itu sendiri. Pendidikan merupakan tolak ukur

untuk mencerdaskan bangsa dan menjadi cermin kepribadian

masyarakatnya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh bangsa yang maju,

kreatif dan mandiri serta menyesuaikan kemajuan ilmu teknologi.

Menurut Hasan Langgulung (dalam Jailani. 2014) mengatakan tugas

dan fungsi pendidikan untuk menjawab nilai-nilai harkat dan martabat

manusia melalui potensi fitrah. Pendidikan berkewajiban membimbing,

mengarah manusia kearah kesempurnaan harkat dan martabat

kemanusiaan (Jailani. 2014. Vol.21 : 8)

Undang-undang No. 20 Tahun 2003, tentang system pendidikan

nasional mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Page 17: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

2

keterampilan yang dilakukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan

Negara (Hasbullah, 2008 : 4)

Pendidikan di Negara maju menerapkan kurikulum yang sesuai

untuk pembentukan karakter siswa. Pendidikan harus membentuk

kompetensi siswa baik dalam pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan

perilaku (Sani, 2015 : 26)

Dampak Penyebaran virus Corona ini awalnya pada dunia ekonomi

saja, tetapi dunia pendidikan juga merasakan dampaknya. Dengan

munculnya virus corona ini, kegiatan belajar mengajar yang biasanya

dilakukan di lingkungan sekolah dengan tatap muka di ubah dengan

belajar mengajar dari rumah melalui daring. (Dewi, Vol.2, 2020 : 57-58)

Menurut Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 612 tahun

2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran

2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona

Virus Disease (Covid-19) di laksanakan secara daring.

Menurut Moore, Dickson-Deane, dan Gelyen (dalam Ali Sadikin,

Afni Hamidah. 2020) menyatakan bahwa pembelajaran daring merupakan

pembelajaran yang membutuhkan jaringan internet dengan aksesibilitas,

konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan beberapa

jenis interaksi pembelajaran.

Pelaksanaannya pembelajaran daring sangat membutuhkan

dukungan dari perangkat mobile seperti smartphone atau telepon android,

laptop, computer, tablet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi

kapan saja dan dimana saja. (Ali Sadikin., Afni Hamidah. Et,al 2020)

Masa pandemic covid-19 seperti sekarang, penggunaan gadget

sangat sering dilakukan dalam pembelajaran. Karena aktivitas belajar

mengajar tatap muka di tiadakan untuk menghindari penyebaran virus

corona atau sering disebut COVID-19.

Penggunaan media dan strategi guru yang tepat pada saat

pembelajaran daring perlu dilakukan oleh seorang guru agar siswa merasa

tidak bosan pada proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.

(Nataliya Prima, 2015 Vol. 03)

Page 18: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

3

Menurut Musyafa, dkk (2020; 196) menyatakan bahwa salah satu

guru yang professional yaitu harus merencanakan pembelajaran,

melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran. Keprofesionalan guru sangat di

utamakan pada proses belajar mengajar. Hal ini juga di pertegaskan pada

Q.S Al Baqarah Ayat 31.

تن ص بئىي بأسوبء هؤلاء إى ك بدقيي وعلن آدم الأسوبء كلهب ثن عرضهن على الولائكة فقبل أ

Artinya: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-

benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para

Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-

benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!". (Al

Quran dan Terjemah. Al Kaffah)

Profesional pada bidang pendidikan, yakni seorang harus benar-

benar memiliki kualitas ilmu pendidikan dan kenginan yang memadai

untuk menguasai tugas jabatan profesinya, dan tidak semua orang bisa

melakukan tugas dengan baik. Apabila tugas tersebut dilimpahkan kepada

orang yang bukan ahlinya maka tidak akan berhasil bahkan akan

mengalami kegagalan, sebagaimana sabda Rasulullah saw

بعة تظر الس إذا وسدا لأهر إلى غير أهله فب

Artinya : “Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan

maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhori)

Pembelajaran dari rumah (Daring) ini, siswa diharuskan dapat

memanfaatkan gadget semaksimal mungkin dengan bimbingan orang tua.

Seperti pemanfaatan gadget pada saat pembelajaran yang diberikan guru di

Google Formulir untuk mengerjakan tugas dan materi, kemudian

penggunaan aplikasi Microsoft Word, PDF, Whatshapp, Zoom, Class Room

dan aplikasi lainnya pada Gadget.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan, pertama siswa

kelas V di SDN 174/IX Rantau Harapan masih banyak yang belum

Page 19: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

4

maksimal dalam pemanfaatan Gadget, bukan hanya siswa tetapi, orang tua

juga memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan gadget pada pembelajaran

daring di masa pandemi saat ini. Kedua, masalah jaringan telekomunikasi

yang kurang memadai untuk melaksanakan pembelajaran daring membuat

para orang tua banyak mengeluh.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat judul

“PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 SDN 174/IX RANTAU

HARAPAN”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di muka, dapat di identifikasi

permasalahan sebagai berikut :

1. Pengaruh gadget pada siswa dan orang tua kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan

2. Masalah jaringan telekomunikasi yang kurang memadai untuk

melaksanakan pembelajaran daring

3. Upaya guru dalam pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka batasan masalah ini adalah aspek-

aspek yang berhubungan dengan pengaruh gadget bagi siswa dalam

pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V SDN

174/IX Rantau Harapan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran

secara daring pada masa pandemic covid-19?

2. Apa saja factor penghambat dalam pemanfaatan gadget dalam

pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19?

Page 20: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

5

3. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah

menanggulangi factor penghambat dalam pemanfaatan gadget

dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan masalah ini

adalah untuk mengetahui:

a. Pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring pada masa

pandemi covid-19 di kelas V SDN 174/IX Rantau Harapan.

b. Faktor penghambat dalam pemanfaatan gadget dalam

pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V

SDN 174/IX Rantau Harapan.

c. Upaya guru dan kepala sekolah menanggulangi hambatan

pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring di masa pandemic

covid-19 di kelas V SDN 174/IX Rantau Harapan.

2. Kegunaan Penelitian.

Adapun kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan memberikan

kontribusi pada ilmu pendidikan, khususnya pada dunia pendidikan

di Sekolah Dasar. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi

pihak sekolah tentang Pengaruh Gadget oleh Siswa dalam

Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di kelas V

SDN 174/IX Rantau Harapan.

b. Keguanaan Praktis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pembaca, guru dan siswa untuk memperluas pemahaman tentang

Pengaruh Gadget oleh Siswa dalam Pembelajaran Daring pada

Masa Pandemi covid-19.

Page 21: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Pengaruh Gadget

a. Pengertian Gadget

Secara estimologi, gadget berasal dari istilah perangkat

elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Gadget juga

merupakan alat atau barang teknologi kecil yang memiliki fungsi

khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai inovasi baru.

(Fitriansyah, 2018 : 4-5)

Gadget adalah perangkat elektronik mempunyai fungsi

khusus, misalnya dapat digunakan sebagai perekam suara, memutar

video, menampilkan foto, dan dapat dijadikan sebagai alat

pengawas atau komunikasi. Gadget memiliki point lebih dari alat

elektronik lainnya, yaitu kebaharuannya. Artinya, dari hari ke hari

gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi baru yang

mempermudah manusia dalam melakukan suatu hal. (Wardhono

dan Istiana, 2018 : 86)

Pada website Wikipedia berbahasa Indonesia, gadget

diartikan sebagai berikut : “gadget adalah suatu istilah yang berasal

dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau

instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang berguna

umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget memiliki

kecanggihan lebih di bandingkan dengan teknologi lainnya.

(www.wikipedia.org/gadget.)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, gadget

merupakan perangkat elektronik yang diciptakan dalam bentuk

teknologi informasi dan memiliki fungsi yang spesifik sesuai

dengan konteks pada era globalisasi dan memudahkan manusia

dalam berkomunikasi.

Page 22: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

7

b. Manfaat Gadget

Manfaat gadget dalam dunia pendidikan sangatlah banyak

diantaranya adalah :

1) Gadget dapat digunakan sebagai media pembelajaran

2) Mendapatkan informasi melalui internet

3) Memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi dari

jarak jauh

4) Memudahkan sistem administrasi pada lembaga

pendidikan

5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui

pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi

(Jufri,dkk. 2020 : 114-115)

c. Dampak Gadget

Pemanfaatan gadget pada pembelajaran daring ini sangat perlu,

namun perlu pertimbangan baik positif maupun negatif.

1) Dampak Positif

Dampak positif pada pemanfaatan gadget

diantaranya yaitu mempermudah siswa memperoleh

informasi. Gadget juga dianggap sebagai ”teman” saat

ini bagi masyarakat khususnya siswa dilingkungan

sekolah, gadget dilibatkan dalam pembelajaran. Maka

guru mengharapkan siswa dapat termotivasi dan

pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

2) Dampak Negatif

Tidak hanya dampak positif yang ditimbulkan

dalam gadget, dampak negatif dari media pengguna

gadget juga diperlu diperhatikan. Penggunaan gadget

dalam jangka panjang, dapat membuat siswa malas

belajar dengan buku dan tidak jarang disalah gunakan

oleh siswa.

Page 23: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

8

Dengan demikian, dampak ini perlu diperhatikan dan

diperkenalkan oleh semua pihak kepada siswa, sehingga siswa

dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan

gadget dalam pembelajaran. (Dewi, Vol.2, 2020: 56-57)

2. Pembelajaran Daring

a. Pengertian Pembelajaran Daring

Menurut Dabbagh dan Ritland (dalam Astini 2020)

pembelajaran daring adalah model pembelajaran yang terbuka dengan

menggunakan perangkat pedagogik (alat bantu pendidikan), melalui

internet dan teknologi berbasis jaringan sebagai fasilitas pada

pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan

interaksi yang berarti.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem

pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa

tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet.

Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan,

meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat

mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan

media daring (online). (bdkjakarta.kemenag.go.id/28 Oktober 2020,

19:48)

Pembelajaran Daring adalah model pembelajaran dengan

menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi

antara guru dan siswa. Pembelajaran daring dapat dilakukan dimana

saja dan kapan saja dengan di fasilitasi jaringan internet.(Wahyu Aji.

2020 :59 Vol.2)

Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud SE Nomor 4 Tahun

2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat

Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) “pembelajaran daring

merupakan kegiatan Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak

jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang

Page 24: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

9

bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh

capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan”.

Menurut kemendikbud tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari

Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk

mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19,

melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19,

mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan

dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik,

peserta didik, dan orang tua. (https://www.kemdikbud.go.id/)

Jadi, pembelajaran daring adalah kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan dengan jarak jauh (non tatap muka) oleh guru dan

siswa menggunakan aplikasi yang ada pada gadget.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Daring

Pada pembelajaran daring ini sangat membutuhkan sarana dan

prasarana berupa, Gadget (HP android), Laptop, Komputer dan

teknologi telekomunikasi lainnya. (Handarini, Vol.4, 2020 : 499)

Banyak aplikasi pada Gadget yang dapat digunakan dalam

pembelajaran daring selama pandemic covid-19 ini, contohnya google

form, google classroom, google meet, zoom, whatsApp, dan edmodo.

Dalam dunia pendidikan, google memberikan layanan google for

education. Banyak sekali layanan google yang bisa digunakan sebagai

penunjang dalam kegiatan pendidikan di dunia. Diantaranya adalah

google form, google class, google slide, dan masih banyak lagi aplikasi

dalam bidang pendidikan. Saat ini akan kita bahas aplikasi google form

sebagai media pembelajaran jarak jauh.

1) Google form

Menurut Maxi Research dalam Toyyibatul Amalia (2019:

320) Google form merupakan sebuah produk dari banyak

produk google dapat digunakan untuk membuat form berbasis

web dan mengumpulkan tugas secara online.

Page 25: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

10

Google form inilah salah satu alat yang mudah digunakan

bahkan bagi para pemula sekalipun karena tidak menggunakan

koding untuk pembuatannya. Google form juga dapat

dikolabosarikan dengan situs atau media lain contohnya:

google docs, google drive, youtube.

Google form memiliki kelebihan yaitu pembuatannya mudah,

gratis, jumlah survei yang dibuat tidak terbatas, jumlah responden

yang tidak terbatas, jawaban survey dan data secara otomatis

dikumpulkan pada google spreadsheets, dapat memasukkan video

atau gambar, dan survei dapat disebarkan lewat media sosial.

Sedangkan kekurangan dari google form ini hanya pada saat

pembuatan akun atau pada saat penggunaan google form ini harus

menggunakan akses internet yang mumpuni.( skripsi Maulidiansyah,

2018 : 7-8)

Menurut penulis, Google form ini artikan sebagai sarana

untuk melakukan kuiz atau ujian secara online atau jarak jauh

antara guru dan siswa. Aplikasi ini juga sangat membantu

dalam pembelajaran daring pada masa pandemic seperti

sekarang.

2) Google classroom

Google classroom merupakan sebuah aplikasi yang

memungkinkan terciptanya ruang kelas di dunia maya. Selain

itu google classroom mdijadikan sarana distribusi tugas,

submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang dikumpulkan

(Herman dalam Nirfayanti dan Nurbaeti, 2019).

Google classroom sebenarnya dirancang untuk

mempermudah penggunanya dalam interaksi di dunia

maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada guru

atau dosen untuk membagikan gagasan keilmuan yang

dimiliki kepada siswa atau mahasiswa. Dosen atau guru

dapat melaksanakan diskusi secara jarak jauh (online)

dengan menggunakan aplikasi ini, namun terdapat syarat

untuk menggunakan aplikasi classroom yakni

membutuhkan akses internet yang mumpuni. (Nirfayanti

dan Nurbaeti, 2019, Vol. 1 : 51)

Page 26: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

11

Google classroom ini memiliki kelebihan dan kekurangan,

kelebihan dari google classroom ini diantaranya memudahkan

guru dalam memberikan materi, menilai tugas-tugas siswa,

memberikan tugas kepada siswa, dan membuat daftar hadir

siswa. Sedangkan kekurangan dari google classroom ini adalah

banyak siswa yang kurang memahami materi yang diberikan,

terutama jika materi atau tugas yang diberikan hitung-hitungan.

(Mahardini, 2020, Vol.8 :219-220)

Dapat disimpulkan bahwa google classroom merupakan

aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring

dengan syarat akses internet yang mumpuni dan mempermudah

guru dan siswa dalam berinteraksi.

3) Google meet

Google meet merupakan salah satu fitur google yang dapat

dimanfaatkan dalam pembelajaran daring pada masa pandemic

corona-19 seperti saat ini, google meet ini dapat digunakan guru

dalam menyampaikan materi secara tatap muka melalui video

call. Jadi aplikasi ini sangat membantu guru dalam berinteraksi

dengan siswa pada masa pandemic covid-19 ini. (Sawitri, 2020,

Vol.2 : 15)

Adapun kelebihan dan kekurangan dari google meet itu

sendiri, kelebihannya adalah aplikasi ini memiliki

keamanan yang bagus jika dibandingkan dengan platform

lainnya, aplikasi ini mudah dioperasikan/mudah untuk

digunakan, adanya fitur whiteboard juga dapat mendukung

perkuliahan secara online pada mata kuliah hyouki level

shokyu secara online dapat mempermudah dosen pengampu

menuliskan urutan coretan pada huruf kanji, aplikasi Meets

ini juga dilengkapi dengan fitur share screen sehingga dapat

melakukan video call dengan lebih banyak orang dan pada

aplikasi ini dosen dapat melihat gerak-gerik mahasiswanya

saat mata kuliah hyouki level shokyu secara online

berlangsung. Selain memiliki kelebihan, google meet juga

memiliki kekurangan seperti, susahnya jaringan

telekomunikasi siswa yang rumahnya di pelosok atau jauh

dari tower. (Bintara, 2020, Vol.1 : 243)

Page 27: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

12

Jadi, google meet merupakan fitur google yang banyak

diminati oleh penggunanya untuk berinteraksi dalam

penyampaian materi dari jarak jauh atau disebut dengan

pembelajaran daring.

4) Zoom Meeting

Zoom Meeting merupakan aplikasi buatan miliader Eric

Yuan, yang dirilis pada Januari 2013. Selain aplikasi, zoom juga

dapat diakses melalui website baik untuk OS, Mac, Windows,

Linux, iOS, dan Android. Zoom digunakan sebagai media

pembelajaran pada masa pandemic covid-19 seperti saat ini,

karena sangat memudahkan guru atau tenaga pengajar

menjelaskan materi yang akan disampaikan. (Iskandar dan

Syarifudin, 2020, Vol.11 : 74)

Zoom ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti

aplikasi lainnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah pertama,

suasana belajar seperti didalam kelas karena guru dan siswa

dapat saling tatap muka melalui video pada zoom ini. Kedua,

guru dapat mempresentasikan materi yang akan diajarkan,

sehingga siswa mudah memahami materi yang dijelaskan.

Ketiga, kualitas video pada zoom ini sangat bagus. Namun tetap

saja zoom memiliki kekurangan, seperti pertama keterbatasan

sarana jaringan. Kedua kurangnya keamanan pada aplikasi ini.

Ketiga keterbatasan kuota, karena aplikasi ini sangat banyak

memakan kuota data penggunanya. (Wena, 2020 : 207-208)

5) WhatsApp

WhatsApp merupakan salah satu media komunikasi yang

sangat popular yang digunakan saat ini, WhatsApp merupakan

salah satu aplikasi yang digunakan untuk melakukan percakapan

baik menggunakan teks, suara, maupun video. WhatsApp untuk

tetap terhubung dengan teman keluarga, kapanpun dan

dimanapun. WhatsApp gratis dan menawarkan pengalaman

Page 28: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

13

bertukar pesan dan panggilan yang sederhana, aman, reliable,

tersedia pada telepon diseluruh dunia. (Astini, Vol.11, 2020 :19)

WhatsApp juga memiliki kelebihan dan kekurangan,

kelebihan dari WhatsApp ini adalah Tidak memerlukan uang untuk

memasang aplikasi Whatsapp di telefon pintar dan bianya percuma.

Bisa mengirim mesej, gambar, video, audio dan pesanan suara dengan

mudah tanpa kuota yang tinggi. Bisa berkomunikasi dengan lebih 50

orang rakan dalam ruangan 'group'. Penggunaan data yang kecil

berbanding aplikasi-aplikasi lain. (Rusni, 2017, Vol.2 : 9)

Sedangkan kekurangan dari WhatsApp ini adalah Tidak ada

pop up, Aplikasi sering minta update, File dengan ukuran cukup

besar tidak dapat terkirim, dan anggota grup terbatas.

Jadi, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu WhatsApp

merupakan aplikasi yang dapat digunakan guru untuk

mengirimkan tugas atau materi pada siswa dalam pembelajaran

daring.

c. Kelebihan pembelajaran daring

Ada beberapa kelebihan pada pembelajaran daring, yaitu :

1) Proses belajar mengajar lebih menarik dan menyenangkan;

2) Membuat siswa lebih kreatif dalam belajar

3) Jangkauan kegiatan pembelajaran lebih luas dan terbuka karena

lebih fleksibel dari sisi waktu dan tempat.

d. Kekurangan pembelajaran daring

1) Siswa kurang aktif dalam melakukan pembelajaran

2) Tugas siswa lebih dominan orang tua yang mengerjakan

3) Jaringan internet yang kurang mendukung

4) Kurang mengetahui tentang gadget

e. Factor Penghambat Pembelajaran Daring

Menurut Putria, et al (Vol.4 2020: 268) dapun factor

penghambat dalam pembelajaran Daring yaitu diantaranya :

Page 29: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

14

1) Belum semua siswa memiliki handphone (gadget) pribadi

masih banyak yang menggunakan handphone orang tua.

2) Banyak juga orang tua yang sibuk bekerja sehingga

keterlambatan siswa dalam mengerjakan dan mengumpulkan

tugas.

3) Kurangnya kesadaran siswa dalam melaksanakan

pembelajaran daring.

B. Sudi Releven

Sepanjang yang peneliti ketahui bahwa telah ada beberapa penelitian

sebelumnya yang mengangkat tema menyerupai tentang isi dalam

penelitian ini. Yaitu :

1. Skripsi yang di tulis oleh Fifit Fitriansyah tahun 2013. Program studi

Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta “Pemanfaatan Media

Pembelajaran (Gadget) Untuk Memotivasi Belajar Siswa SD”. Hasil

penelitiannya adalah Pemanfaatan media pembelajaran dalam bentuk

gadget kepada siswa dengan harapan mampu memberikan motivasi

belajar bagi siswa, khususnya siswa pada Tingkat Sekolah Dasar.

Penggunaan gadget dalam pembelajaran sebagai penerapan dari

penggunaan salah satu media pembelajaran diharapkan proses belajar

mengajar menjadi lebih aktif, efektif, menyenangkan sebagaimana

prinsip dalam pembelajaran bahwa belajar merupakan kegiatan yang

menyenangkan. Sedangkan hasil penelitian penulis tentang kurangnya

pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring pada masa pandemic

covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran

daring pada masa pandemic covid-19.

2. Skripsi yang ditulis oleh Ni Komang Suni Astini tahun 2020. STKIP

Agama Hindu Amlapura “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam

Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19”.

Hasil dari penelitian ini adalah Pemanfaatan teknologi informasi

sangat membantu dalam proses pembelajaran jarak jauh ditengah

pandemi virus corona covid-19 sehingga semua proses belajar

Page 30: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

15

mengajar dapat berjalan dengan baik. Kemajuan teknologi informasi

yang sudah sangat maju saat ini, internet bisa menghubungkan siswa

dengan guru melalui laman e-learning, whatsapp group, google

class,google doc atau google form,zoom. Kemendikbud juga

menyediakan platform belajar daring gratis bernama “Rumah Belajar”

dan sebuah platform untuk berbagi antar guru yang bernama “Program

Guru Berbagi”. Sedangkan hasil penelitian penulis tentang kurangnya

pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring pada masa pandemic

covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran

daring pada masa pandemic covid-19.

3. Skripsi yang ditulis oleh Dalillah tahun 2019. UIN Syarif Hidayatullah

“Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Siswa di

SMA Darussalam Ciputat”. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh

penggunaan gadget terhadap perilaku siswa ditolak, yang berarti tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara gadget terhadap perilaku

siswa di SMA Darussalam Ciputat. Sedangkan hasil penelitian penulis

tentang kurangnya pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring

pada masa pandemic covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi

hambatan pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19.

C. Kerangka Berfikir

Sapto Haryoko dalam Sugiyono (2017:60) mengemukakan bahwa

kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu di kemukakan apabila

dalam penelitian tersebut berkenaan dua variable atau lebih. Apabila

penelitian hanya membahas sebuah variable atau lebih secara mandiri,

maka yang dilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis

untuk masing-masing variable, juga argumentasi terhadap variasi besaran

variable yang diteliti.

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh gadget bagi

siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19. Hal ini

dilakukan mengingat pengaruh gadget dalam pembelajaran daring ini

Page 31: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

16

sangat penting untuk mempermudah siswa dan guru melaksanakan proses

belajar mengajar di masa pandemic covid-19 seperti saat ini.

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Pengaruh Gadget Bagi Siswa dalam

Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN 174/IX Rantau

Harapan.

Menjelaskan bagaimana sebuah gadget yang dijadikan media

pembelajaran pada metode pembelajaran daring diawali dengaan siswa

menggunakan gadget untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan pembelajaran

daring.

D. Hipotesis Penelitian

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh gadget

terhadap pembelajaran daring

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh gadget

terhadap pembelajaran daring

Gadget Metode Pembelajaran

Media Pembelajaran Pembelajaran Daring

Pengaruh gadget dalam

pembelajaran daring

1. Pengaruh gadget dalam

pembelajaran daring bagi

siswa pada masa pandemic

covid-19

Page 32: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah SD Negeri 174/IX Rantau Harapan,

Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini ditujukan kepada Kepala Sekolah Negeri

174/IX Rantau Harapan, Guru Kelas V, Orang Tua dan siswa kelas V

SDN 174/IX Rantau Harapan.

B. Pendekatan dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian. (Sugiyono. 2017 : 8).

Dengan menggunakan desain penelitian survey yaitu penelitian yang

mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai

alat pengumpulan data yang pokok. (Effendi, tukiran. 2015:3)

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Aan Komariah dan Djam’an Satori (2013:46) menyatakan bahwa

Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah

topic penelitian dan memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan

masalah penelitian.

Penelitian ini, sebagai populasinya adalah siswa SDN 174/IX

Rantau Harapan. Populasi yang digunakan yaitu siswa SDN 174/IX

Rantau Harapan dengan jumlah 56 orang.

Page 33: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

18

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan wakil atau sebagian populasi yang diteliti. Di

namakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan

hasil penelitian sampel.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah

pengambilan sampel random atau acak. Menurut Arikunto (2000 :

125) setiap anggota sampel dikatakan sampel, karena cara

pengambilan sampel ini dari semua anggota populasi secara acak

tanpa memperlihatkan stara yang ada di dalam anggota populasi.

Jika mempunyai beberatus subjek dan populasi, mereka dapat

menentukan 25-30% dari jumlah subjek tersebut. Jika jumlah

anggota subjek dalam populasi meliputi antara 100-150 orang dan

dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, sebaiknya

subjek sejumlah itu diambil semua.

Berdasarkan pendapat diatas, mengingat populasi yang ada dalam

penelitian kurang dari 100 yaitu 56 siswa, maka jumlah sampel yang

di ambil adalah 27 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu kondisi-kondisi serentaristik-

serentaristik yang oleh peneliti dikontrol atau diobservasi dalam suatu

penelitian,selain itu varibel adalah segala sesuatu yang akan menjadi

obyek pengamatan penelitian. Dari kedua penegrian tersebut didapat

penjelasan bahwasanya variabel enelitian itu meliputi faktor-faktor yang

berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

Variabel Penelitian menurut sugiyono ( 2012:38) adalah segala

sesutau yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini terdari dari variabel bebas dan variabel terikat, yang

mana defenisinya sebagai berikut.

1. Variabel Independen/bebas (X)

Varibel bebas adalah variabel yang mempengaruhi varaibel lainnya

atau mengahasilkan akibat pada varibel lainnya, yang pada umumnya

variabel berada dalam urutan tata waktu yang terjadinya lebih dulu.

Page 34: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

19

Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitaif adalah variabel

yang mejelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Variabel bebas

biasanya disimbolkan dengan variabel “ X”.

Variabel bebas atau variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah

pengaruh gadget yaitu perangkat alat elektronik kecil yang memiliki

fungsi khusus. Fokus penelitian ini adalah pengaruh gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V

SDN 174/IX Rantau Harapan..

2. Variabel Dependen/ terikat (Y)

Variabel terikat adalah varibel yang diakibatkan atau variabel yang

dipengaruhi oleh variabel bebas, keberadaan variabel ini dalam

penelitian kuantitatif sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus

atau topik penelitian. Varibel terikat sering disimbolkan dengan

variabel “Y’

Variabel dependen atau variabel terikat (Y) dalam penelitian ini

adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan proses

pembelajaran yang dilakukan menggunakan jaringan internet (online)

tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung. Perubahan

perkembangan perilaku.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto Suharsimi (2013 : 192) mengemukakan bahwa

instrument penelitian yaitu membahas variable dan kategorisasi, kita telah

berlatih mengidentifikasikan variable serta menjabarkannya menjadi sub-

variabel mengarah ke variable tunggal.

Sedangkan menurut Sugiono (2017 : 102) menyatakan instrument

penelitian adalah alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun

sosial yang diamati secara spesifik, semua fenomena ini disebut variable

penelitian.

Instrument yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data

sebagai berikut :

Page 35: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

20

1. Wawancara

Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh peneliti

untuk memperoleh informasi dari subjek. Wawancara digunakan

oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya mencari

data tentang variable latar belakang siswa, orang tua, guru, dan

pendidikan. (Arikunto, 2013:198)

2. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2019 :203)

mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang

kompleks dan tersusun dari berbagai proses biologis dan

psikologis. Observasi ini digunakan apabila penelitian berkenaan

dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan ruang

lingkup responden tidak terlalu besar.

3. Angket (Kuesioner)

Angket atau kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal

yang ia ketahui.

Peneliti menggunakan angket atau kuesioner tertutup, yaitu

angket atau kuesioner yang telah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih. (Arikunto, 2013 : 194-195)

Adapun kisi-kisi instrument dalam penyusunan angket

(daftar pernyataan) sebagai berikut :

Page 36: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

21

Table 3.1

kisi-kisi instrument

No. Variabel Indikator Butir Soal Jumlah

1. Gadget Kepemilikan gadget 1,2 2

Pemanfaatan gadget

secara positif

3,4,5,6 4

Pemanfaatan gadget

secara negative

7 1

2. Pembelajaran

daring

Metode pembelajaran 8,9,10,11,12 5

Factor penghambat 13,14,15,16 4

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seseorang atau lembaga. (Komariah, 2013

:148)

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian

kuantitatif menggunakan statistic. Terdapat dua macam statistic yang

digunakan dalam penelitian, yaitu statistic deskriptif dan statistic

inferensial. (Sugiono, 2017: 147)

Penyajian data analisis pada penelitian ini menggunakan metode

statistic deskriptif presentase untuk menunjukkan pemanfaatan gadget bagi

siswa dalam pembelajaran dan proses pembelajaran. Untuk menganalisis

data yang dikumpulkan, langkah-langkah yang akan diambil adalah

sebagai berikut:

1. Editing

Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan kelengkapan dan

kebenaran kuesioner agar tidak terjadi kesalahan atau kesalahan.

Page 37: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

22

2. Skoring

Penulis menilai pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.

Skor diberikan dengan memperhatikan tipe datanya, sehingga tidak ada

kesalahan pada soal yang tidak layak mendapatkan skor.

Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan melalui kuisioner. Data

diolah pada tahap pengelompokan atau klasifikasi dan tahap tabulasi, dan

hasilnya akan ditampilkan untuk setiap item dalam bentuk tabel dengan

menggunakan rumus berikut untuk melihat frekuensi dan persentase pada

tabel.

Keterangan:

F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Number of Cases ( Jumlah frekuensi/ banyaknya individu)

P = Angka presentase (Anas Sudijono, 2014 : 43)

Tingkat pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring

dikonversikan ke dalam table berikut :

Rentang Presentase Tingkat

Pemanfaatan

80% - 100% Sangat Tinggi

60% - 79% Tinggi

40% - 59% Sedang

20% - 39% Rendah

0% - 19% Sangat Rendah

Table 3.2 Tingkat Pengaruh Gadget bagi Siswa

P = 𝑭

𝑵 × 100%

Page 38: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

23

Kemudian peneliti menggunakan rumus berikut untuk menghitung rata-

rata dan standar deviasi yang digunakan untuk menentukan kategori data

penelitian.

Rumus Mean:

Keterangan:

Mx atau My : Meean yang dicari

Σ𝑓𝑥 atau Σ𝑓𝑦 : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dan

variabelnya

n : Number of cases

Rumus Standar Deviasi

Keterangan

SDx atau SDy : Standar Deviasi

Σ(𝑥′)2 atau Σ𝑓(𝑦′)2 : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi

dengan 2 atau 𝑦2

Σ(𝑥′)2 : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi

dengan x’ atau y’

n : Number of Cases

Setelah mean dan standar deviasi ditemukan hasilnya, kemudian

dibuat pengelompokan. Patokan untuk menentukan pengelompokan

menggunakan Rumus M + 1. SD dikatakan tinggi, M - 1.SD dikatakan

rendah, dan diantara M +1 . SD dan M - 1.SD dikatakan sedang. digambarkan

dalam bentuk sebgai berikut:

Mx =𝚺𝐟𝐱

𝒏 dan My =

𝚺𝐟𝐲

𝒏

SDx = 𝚺𝐟(𝐱)𝟐

𝒏−

𝚺𝐟𝐱′

𝒏 ² atau SDy =

𝚺𝐟(𝐱)𝟐

𝒏−

𝚺𝐟𝐱′

𝒏 ²

Page 39: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

24

Rangking Atas

M + 1 SD

Rangking Tengah

Rangking Bawah

Selanjutnya ketika setelah dibuat pengelompokan kemudian akan

dicari frekuensi dan hasilnya diperesentasekan dengan rumus sebagai

berikut:

Keterangan:

F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Number of Cases ( Jumlah frekuensi/ banyaknya individu)

P = Angka presentase

Selanjutnya menganalisis data dengan menggunakan “ Regresi Linear

Sederhana” yaitu sebagai berikut:

Langkah-langkah :

1) Mencari nilai 𝒙 dan ŷ

Yaitu :

P = 𝑭

𝑵 × 100%

y’ =𝒃0+𝒃1X

𝒙 = Ʃ𝐱

𝒏 dan 𝒚 =

Ʃ𝐲

𝒏

Page 40: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

25

2) Mencari nilai b1 dan b0

Yaitu :

Keterangan

N : Number of cases ( jumlah frekuensi banyaknya individu)

X : Variabel terikat/ dependen

Y : Variabel bebas/ independen

𝑥 : Mean varibel x

𝑦 : Mean dari varibel y

𝑏1 : Kemiringan garis lurus populaasi

𝑏0 : Titik potong populasi

3. Menghitung Koefesien determinasi ( besarnya pengaruh variabel x dan

varibel y)

Table 3.3 tabel anova

Sumber

variabel

Degree

of

freedom

(df)

Sum of Square (SS)

Mean Square

(MS)

Regresi 1 SSR = (b0Ʃy + b1 Ʃ y

)

MSR =

Eror n-2 SSE = Ʃy’

(b0Ʃy + b1

Ʃ y

MSE =

Total n-1 SST = Ʃy’

Ʃ

b1 = (Ʃ𝐱𝐲) 𝒏.𝐱 .𝐲

(Ʃ𝐱²) 𝒏.𝐱 ² dan

b0 = 𝒚 b1 𝒙

Page 41: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

26

Dari perolehan hasil tabel Anova, kemudian di statistik uji dengan rumus:

Jika Fhitunng > Ftabel dapat disimpulkan bahwa hipotess alternatif

( Ha) diterima dan hipotesa nol (H0) ditolak.

1. Menghitung koefesien determininasi

Dimana 𝑅2 : Koefesien determinasi / proporsi keragaman/ variabilitas total

disekitar nilai tengah 𝑦 yang dapat dijelaskan dengan model regresi

(biasanya dinyatkan dalam persen ).

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistic ada bila penelitian bekerja dengan sampel, jika

tidak menggunakan sampel maka tidak ada hipotesis statistic. Hipotesis

statistic yang diuji adalah hipotesis nol (Ho), hipotesis yang menyatakan

tidak ada perbedaan antara data sampel dan data populasi.

Fhitung = 𝑴𝑺𝑹

𝑴𝑺𝑬

Ftabel = n – nr

R2 =

𝑺𝑺𝑹

𝑺𝑺𝑻

Page 42: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

27

H. Jadwal Penelitian

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

No. Jenis

Kegiatan

September Oktober November Desember Januari Februari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

judul

2 Penyusunan

proposal

3 Bimbingan

Proposal

√ √ √

4 Seminar

Proposal

5 Perbaikan

Hasil

Seminar

Proposal

6 Pengurusan

dan

Page 43: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

28

Penerbitan

Izin

Penelitian

7 Pengumpula

n Data

Lapangan

8 Analisis dan

Penyusunan

Laporan

Penelitian

9 Sidang

Munaqosyah

Page 44: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

29

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Data Umum Sekolah

1. Latar Belakang Sekolah

Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan, Kecamatan

Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dengan kode

pos 36365. Sekolah ini berdiri sudah cukup lama hal ini dapat dilihat

dari tanggal SK operasional yang telah beroperasi sejak tanggal 1 Mei

1991 dengan luas lahan 6.500 m2

dan sekarang gedung bangunan

sudah permanen. Awalnya SD Negeri 174/IX ini belum memiliki

gedung permanen sehingga saat mengadakan ujian nasional siswa di

sekolah ini harus menumpang ke sekolah lain dikecamatan. Namun

kini sudah banyak perubahan yang terjadi pada SD Negeri 174/IX

dapat dilihat dari sarana dan prasarananya.

Adapun identitas dari SD Negeri 174/IX Rantau Harapan Muaro

Jambi adalah sebagai berikut :

Nama Sekolah : SD Negeri 174/IX Rantau Harapan

NPSN : 10502831

Alamat : RT.03 Desa. Bakti Mulya

Kecamatan : Sungai Bahar

Kabupaten : Muaro Jambi

Provinsi : Jambi

Kode Pos : 36365

Tanggal SK. Operasional : 01 Mei 1991

Status Sekolah : Negeri

Waktu Penyelenggaraan : Pagi

Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar

Luas Tanah : 6.500m2

Sumber Listrik : PLN

Email : [email protected]

Page 45: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

30

2. Letak Geografis Sekolah

SD Negeri 174/IX Rantau Harapan beralamat lengkap di RT 03

desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar. Secara geografis SD

Negeri 174/IX Rantau Harapan terletak di tengah lingkungan

masyarakat, mudah dijangkau karena posisi sekolah sangat strategis.

SD Negeri 174/IX Rantau Harapan berada dibawah naungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Keadaan Guru

Keadaan guru dan pegawai di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan

dapat di golongkan cukup berkualitas, di karenakan guru-guru yang

mengajar dan pegawai cukup senior dan tingkat pendidikan guru yang

mengajar tersebut sarjana.

No

Nama

Gol

L

/

P

Pendidikan

Terakhir

Mengajar

Kelas

1. Erny Wiji Sulistyowati, M.Pd IV/b P S2 Kepala

Sekolah NIP. 196908171992032012

2. Oman Nuryaman. S.Pd IV/a L

S1 VIb

NIP. 196405151992031005

3. Wartini, S.Pd.SD IV/a P S1 VIa

NIP. 196907081991032005

4. Mardizan, S.Pd IV/a L S1 1-VI

NIP. 196603251992031002

5. Hernawati, S.Pd.SD IV/a P S1 Vb

NIP. 196712271992032006

6. Juinar, S.Pd III/d P S1 IVa IVb

NIP. 197003171999032004

7. Nurmartani, S.Pd III/d L S1 IV-VI

NIP. 196906201995031001

8. Santi Hendrawati, S.Pd., SD III/b P S1 Va

Page 46: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

31

NIP. 198310232006042005

9. Dyah Kasyani, S.Pd.,SD III/b P S1 IIa

NIP. 198401182008012002

10. Lisdarnia Sari Putri III/a P S1 IIIb

NIP. 198609292019032002

11. Chayun Faecoh, S.Pd - P S1 I

NIP.-

12. Yulyana Rahmawati, S.Pd - P S1 IIb

NIP.-

13. Sri Maryati, S.Pd - P S1 I-III

NIP.-

14. Diana Sari, S.Pd - P S1 IIIa

NIP.-

15. Sarinah - P - -

NIP.-

Table 4.1 : Daftar Nama Guru di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan

4. Keadaan Siswa

Siswa merupakan anak didik dan menjadi sasaran pendidikan atau

pihak yang di didik, diajarkan, di bimbing, dipimpin, di arahkan dan

diberi norma baik dari segi ilmu maupun keterampilan serta moral dan

budi pekerti yang luhur. Dengan jumlah siswa keseluruhan siswa dan

dilihat dari segi kualitasnya, siswa-siswi yang bersekolah di SD

Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat digolongkan baik.

Page 47: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

32

KEADAAN

SISWA

BANYAK SISWA

KLS. I KLS. II KLS.

III

KLS.

IV

KLS. V KLS.

VI

JLH.

BAGIAN

JLH

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

AKHIR

DESEMBER

30 31 29 29 31 27 28 25 31 16 24 20 173 148 321

MASUK

JANUARI

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KELUAR

JANUARI

0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

AKHIR

BULAN

JANUARI

30 30 28 29 31 27 28 25 31 16 24 20 172 147 319

Tabel 4.2 Banyak Siswa Bulan Januari

Page 48: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

33

B. Deskripsi Data

Pada pembahasan sebelumnya penulis telah mengemukakan bahwa

teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui penyebaran

angket atau kuesonier secara acak kepada siswa dengan jumlah sampel 27

responden dan angket yang telah dibuat terdiri dari 17 item pernyataan

yang disusun berdasarkan pokok penelitian dan indicator dari variable

yang di teliti, yaitu tentang Pengaruh Gadget bagi Siswa dalam

Pembelajaran Daring.

Untuk pernyataan masing-masing jawaban diberi bobot nilai sebagai

berikut :

a. Untuk jawaban SS = 4

b. Untuk jawaban S = 3

c. Untuk jawaban TS = 2

d. Untuk jawaban STS = 1

Setelah melakukan tahap penelitian yakni penyebaran angket, maka

langkah selanjutnya yaitu mendeskripsikan data yang di peroleh.

Gambaran dari semua data penulis peroleh dari hasil penelitian.

Sebelum angket diolah, terlebih dahulu angket ini akan dianalisis

dengan cara diuraikan dalam bentuk table dengan rumus :

P =

×100%

1. Pengaruh Gadget

Dari hasil angket yang dibagikan kepada responden, maka diperoleh

hasil sebagaimana yang penulis jabarkan di table-tabel frekuensi dan

presentasi. Untuk lebih jelasnya jawaban-jawaban dari responden dapat

dilihat dari table-tabel berikut ini :

Page 49: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

34

Gambar 4.1

Angket Variabel X Tentang Pengaruh Gadget

Tabel 4.3 Gadget sangat penting bagi siswa

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 13 48,15%

S Setuju 10 37,04%

TS Tidak Setuju 4 14,81%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.3 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (48,15%), cukup rendah (37,04%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (14,81%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab sangat setuju bahwa gadget sangat penting

bagi siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan.

37%

48%

11% 4%

Rata-rata Angket Variabel X

Tentang Pengaruh Gadget

SS

S

TS

STS

Page 50: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

35

Tabel 4.4 Saya Menggunakan Gadget Setiap Hari

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 10 37,04%

TS Tidak Setuju 11 40,74%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.4 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (22,22%), cukup rendah (37,04%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (40,74%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan menggunakan gadget setiap harinya.

Tabel 4.5 Saya Menggunakan Gadget Untuk Kepentingan Belajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 10 37,04%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.5 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (37,04%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

Page 51: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

36

mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan menggunakan gadget untuk kepentingan belajar.

Tabel 4.6 Saya Menggunakan Gadget Untuk Mengumpulkan Tugas

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 9 33,33%

S Setuju 17 62,96%

TS Tidak Setuju 1 3,71%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.6 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (33,33%), tinggi (62,96%) siswa menjawab setuju, cukup rendah

(3,71%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab

sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas

siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau

Harapan menggunakan gadget untuk mengumpulkan tugas.

Tabel 4.7 Dengan Memanfaatkan Gadget, Saya Menambah Pengetahuan

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 19 70,37%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Page 52: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

37

Berdasarkan tabel 4.7 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (22,22%), tinggi (70,37%) siswa menjawab setuju, cukup rendah

(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab

sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas

siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau

Harapan memanfaatkan gadget untuk menambah pengetahuan.

Tabel 4.8 Dengan Memanfaatkan Gadget, Saya dapat memberi dan

menerima informasi

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 16 59,26%

S Setuju 11 40,74%

TS Tidak Setuju 0 0%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.8 bahwa cukup tinggi siswa menjawab sangat

setuju (59,26%), cukup rendah (40,74%) siswa menjawab setuju, tidak ada

(0%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab

sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas

siswa menjawab sangat setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan memanfatkan gadget untuik memberi dan menerima

informasi.

Page 53: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

38

Gambar 4.2

Angket Variabel (Y) tentang Pembelajaran Daring

Tabel 4.9 Jika Terlalu Lama Bermain Gadget Mata Saya Sakit

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 11 40,74%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 1 3,71%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.9 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (40,74%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (3,71%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan jika terlalu lama bermain gadget mengakibatkan mata

sakit.

22%

44%

30%

4%

Rata-rata Angket Variabel Y

Tentang Pembelajaran Daring

SS

S

TS

STS

Page 54: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

39

Tabel 4.10 Saya Senang Belajar Daring Menggunakan Gadget

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 3 11,11%

S Setuju 8 29,67%

TS Tidak Setuju 15 55,55%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.10 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (11,11%), cukup rendah (29,67%) siswa menjawab setuju, cukup

tinggi (55,55%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%)

siswa menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui

bahwa mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD

Negeri 174/IX Rantau Harapan melaksanakan pembelajaran daring

dengan menggunakan gadget.

Tabel 4.11 Saya Menggunakan Zoom Meeting dalam Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 3 11,11%

S Setuju 5 18,52%

TS Tidak Setuju 19 70,37%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.11 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (11,11%), cukup rendah (18,52%) siswa menjawab setuju, tinggi

Page 55: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

40

(70,37%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan menggunakan zoom meeting saat pembelajaran

daring.

Tabel 4.12 Saya Menggunakan Classroom dalam Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 9 33,33%

TS Tidak Setuju 16 59,26%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (7,41%), cukup rendah (33,33%) siswa menjawab setuju, cukup

tinggi (59,26%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan menggunakan aplikasi classroom pada

pembelajaran daring.

Page 56: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

41

Tabel 4.13 Saya Menggunakan Google Meeting dalam Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 5 18,52%

S Setuju 8 29,63%

TS Tidak Setuju 14 51,85%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju 18,52%), cukup rendah (29,63%) siswa menjawab setuju, cukup

tinggi (51,85%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan menggunakan aplikasi google meeting saat

pembelajaran daring.

Tabel 4.14 Saya Menggunakan Whatsapp dalam Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 17 62,96%

S Setuju 8 29,63%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.14 bahwa tinggi siswa menjawab sangat setuju

(62,96%), cukup rendah (29,63%) siswa menjawab setuju, cukup rendah

(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa menjawab

Page 57: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

42

sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas

siswa menjawab sangat setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan menggunakan aplikasi WhatsApp saat pembelajaran

daring.

Tabel 4.15 Saya Kurang Menguasai Saat Penggunaan Gadget

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 20 74,07%

TS Tidak Setuju 4 14,81%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.15 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (7,41%), tinggi (74,07%) siswa menjawab setuju, cukup rendah

(14,81%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan kurang menguasai penggunaan gadget.

Tabel 4.16 Jaringan Menjadi Faktor Penghambat Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 17 62,96%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 2 7,41%

Jumlah 27 100%

Page 58: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

43

Berdasarkan tabel 4.16 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (22,22%), tinggi (62,96%) siswa menjawab setuju, cukup rendah

(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (7,41%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab setuju jaringan telekomunikasi menjadi factor

penghambat pembeajaran daring siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan.

Tabel 4.17 Orang Tua Saya Tidak Selalu Mendampingi Saya Saat

Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 9 33,33%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.17 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (7,41%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (33,33%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%)

siswa menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui

bahwa mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri

174/IX Rantau Harapan tidak selalu didampingi orang tua pada saat

pembelajaran daring.

Page 59: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

44

Tabel 4.18 Saya Jenuh dan Bosan Saat Melaksanakan Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 12 44,44%

S Setuju 13 48,15%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.18 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat

setuju (44,44%), cukup rendah (48,15%) siswa menjawab setuju, cukup

rendah (7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa

menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX

Rantau Harapan jenuh dan bosan melaksanakan pembelajaran daring.

C. Analisis Data

1) Pengaruh Gadget

Setelah siswa mengisi angket dan telah peneliti lakukan

penilaian, maka diperoleh sebaran data variabel pengaruh gadget bagi

siswa yang di urutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah sebagai

berikut :

a. Sebaran data

36 32 31 31 30 30 30 29 29 29 29 29 28 28 28

27 27 26 26 26 26 26 26 26 26 25 24 24

b. Distribusi frekuensi

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat table

distribusi frekuensi yaitu:

1) Memasukkan skor tertinggi dan terendah

Skor tertinggi (H) = 36

Page 60: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

45

Skor terendah (L) = 24

2) Menentukan rentangan ( R ) dengan rumus :

R H L + 1

36 24 + 1

= 13

3) Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,33 log N

= 1 + 3,33 log 27

= 5,7664 = 6

4) Menentukan panjang kelas (i)

i =

=

= 2,1 = 2

Tabel 4.19 Perhitungan Mean Pengaruh Gadget Bagi Siswa

Interval F X Fx

36-37 1 36,5 36,5

31-32 3 31,5 94,5

29-30 8 29,5 236

27-28 5 27,5 137,5

25-26 8 25,5 204

23-24 2 23,5 47

Jumlah 27 755,5

Mx = Ʃ

Mx =

Mx = 27,98

Page 61: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

46

Tabel 4.20 Perhitungan Standar Deviasi Pengaruh Gadget Bagi Siswa

Interval F X X’ Fx

’ (X’

2 F(X’

2

36-37 1 36,5 +7 +7 49 49

31-32 3 31,5 +2 +6 4 12

29-30 8 29,5 0 0 0 0

27-28 5 27,5 -2 -10 4 20

25-26 8 25,5 -4 -32 16 128

23-24 2 23,5 -6 -12 32 72

Jumlah 27 -41 281

SDx = ( )

SDx =

= √ − (− )

= √

= 2 × 3,4532

= 6,9064

Dari hasil diatas, diketahui Mx = 27,98 dan SDx = 6,9064. Untuk

melihat pengaruh gadget bagi siswa apakah , sedang, kurang dibuat

pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut :

a. Skor lebih dari mean + 1. SD adalah tingkat tinggi

b. Skor antara mean – 1.SD adalah tingkat sedang

c. Skor kurang dari mean – 1.SD adalah tingkat kurang

Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut ini :

Mx + 1.SDx = 27,98 + 1. 6,9064

= 27,98 + 6,9064

= 34,8864 = 35

Page 62: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

47

Mx – 1.SDx = 27,98 – 1. 6,9064

= 27,98 – 6,9064

= 21, 8836 = 22

Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut :

a. Nilai > 35 dalam katagori tinggi

b. Nilai 22-35 dalam kategori sedang

c. Nilai > 22 dalam kategori kurang

Tabel 4.21 Penggolongan pengaruh Gadget

Skor F Presentase Kategori

>35 1 3,7% Tinggi

22-35 26 96,30% Sedang

>22 0 0% Kurang

2) Pembelajaran Daring

Setelah siswa mengisi angket dan dilakukan penelitian, maka

diperoleh sebaran data variable pembelajaran daring yang diurutkan

dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, yaitu sebagai berikut :

a. Sebaran Data

28 27 27 26 26 25 25 24 24 23 22 22 21 21 21 21 20 20

20 20 20 20 20 20 20 19 19

b. Distribusi Frekuensi

Langkah yang digunakan dalam membuat table distribusi

frekuensi yaitu:

1) Menentukan skor tertinggi dan terendah

Skor tertinggi (H) = 28

Skor terendah (L) = 19

2) Menentukan rentangan ( R ) dengan rumus :

R = H – L + 1

= 28 – 19 + 1

= 10

Page 63: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

48

3) Menentukan banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,33 log n

= 1 + 3,33 log 27

= 5,7664 = 6

4) Menentukan panjang kelas

i =

=

= 1,6 = 2

Tabel 4.22 Perhitungan Mean Pembelajaran Daring

Interval F Y FY

27 – 28 3 27,5 82,5

25 – 26 4 25,5 102

23 – 24 3 23,5 70,5

21 – 22 6 21,5 129

19 – 20 11 19,5 214,5

Jumlah 27 598,5

My = Ʃ

=

= 22,1666

Tabel 4.23 Perhitungan Standar Deviasi Pembelajaran Daring

Interval F Y Y’ Fy’ (y’ 2

F(y’ 2

27 – 28 3 27,5 + 4 12 16 48

25 – 26 4 25,5 +2 8 4 16

23 -24 3 23,5 0 0 0 0

21 - 22 6 21,5 -2 -12 4 24

19 - 20 11 19,5 -4 -44 16 176

Jumlah 27 -12 264

Page 64: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

49

SDy = Ʃ ( )

Ʃ

=

= √ − (− )

= √

= 2 × 3,1970

= 7,843

Dari hasil diatas, diketahui My = 22,1666 dan SDy = 7,843. Untuk

melihat pengaruh gadget bagi siswa apakah , sedang, kurang dibuat

pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut :

d. Skor lebih dari mean + 1. SD adalah tingkat tinggi

e. Skor antara mean – 1.SD adalah tingkat sedang

f. Skor kurang dari mean – 1.SD adalah tingkat kurang

Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut ini :

My + 1.SDy = 22,1666 + 1. 7,843

= 22,1666 + 7,843

= 30,0006 = 30

My – 1.SDy = 22,1666 – 1. 7,843

= 22,1666 – 7,843

= 14,3236 = 15

Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut :

a. Nilai > 30 dalam katagori tinggi

b. Nilai 15-30 dalam kategori sedang

c. Nilai > 15dalam kategori kurang

Tabel 4.24 Penggolongan pembelajaran daring

Skor F Presentase Kategori

>30 0 0% Tinggi

15-30 27 100% Sedang

>15 0 0% Kurang

Page 65: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

50

D. Analisis Data Tentang Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam

Pembelajaran Daring Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 174/IX

Rantau Harapan.

Untuk menganalisis data tentang pengaruh gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring, peneliti menggunakan teknik perhitungan

regresi linier sederhana, berikut adalah langkah-langkah yang akan

digunakan dalam perhitungan :

a. Menghitung nilai 𝒙

𝒙 = Ʃ

=

= 28,074

b. Menghitung nilai 𝒚

𝒚 = Ʃ

=

= 22,26

c. Menghitung nilai b1

b1 = (Ʃ ) . .

(Ʃ ²) . ²

= . .( )( )

. – .( )

= . .

. .

=

= 0,3675

d. Menghitung nilai b0

b0 = 𝒚 b1 𝒙

22,26 (0,3675)(28,074)

= 22,26 – 10,317

= 11,943

e. Mendapatkan persamaan regresi linier sederhana

𝒚 = b0 + b1x

Page 66: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

51

𝒚 = 11,943 + 0,3675x

f. Uji signifikan

1. Menghitung nilai SSR

SSR = (b0Ʃy + b1 Ʃ y Ʃ

( 11,943.601 + 0,3675.16.941)

13.403,560 0,8244

= 13.402,7361

2. Menghitung nilai SSE

SSE = Ʃy’ (b0Ʃy + b1 Ʃ y

= 413.179 ( 11,943.601 + 0,3675.16.941)

= 413.179 13.403,560

= 399.775,44

3. Menghitung nilai SST

SST = Ʃy’

Ʃ

= 413.179

= 413.179 0,8244

= 413.178,1756

4. Menghitung nilai MSR

MSR =

= .

= 13.402,7361

5. Menghitung nilai MSE

MSE =

= .

= 15.991,0176

Page 67: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

52

6. Mencari Fhitung

Fhitung =

= .

.

= 0,8381= 0,84

7. Mencari Ftabel

Ftabel = n – nr

27 2

= 25

Dengan melihat distributive “F” pada taraf

signifikan 0,05 (5%), maka diperoleh angka table adalah

2,78.

Kesimpulan

Fhitung < Ftabel

0,84 < 2,78

8. Menghitung koefesien determinasi

R2 =

= .

.

= 0,03

Berdasarkan perhitungan koofesien determinasi (R2) diatas

yang dinyatakan dalam bentuk persen, diperoleh nilai sebesar 0,03

atau 3%.

E. Pembahasan

1. Bagaimana Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Daring

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan salah satunya

adalah proses pembelajaran dalam jaringan (daring) yang

memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran pada saat

melaksanakan proses pembelajaran daring. Hal tersebut didukung

dengan pernyataan Jailani (2016) bahwa Perkembangan ilmu

Page 68: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

53

pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat

signifikan terhadap dimensi kehidupan manusia, baik dalam segi

ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan saat ini

(Jailani,2016:179).

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan salah satunya

adalah pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan

sebuah usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memberikan

pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan

zaman. Hal ini dipermuat dalam (Dewi,2020:56) menyatakan bahwa

pembelajaran daring merupakan pembelajaran melalui online atau

pembelajaran jarak jauh yang dapat memudahkan siswa mendapat

pengalam yang bermakna. Kemudian diperkuat dengan pendapat

Astini, 2020:24 bahwa pembelajaran semacam ini merupakan inovasi

pendidikan untuk memecahkan masalah. Pemanfaatan Gadget bagi

siswa sebagai media dalam proses pembelajaran dalam jaringan sangat

sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang

pelaksanaan pembelajaran secara Daring.

Berdasarkan hasil observasi dan hasil perhitungan kuesioner pada

google form yang dilakukan pada tanggan 21 Januari 2021 di Sekolah

Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat disimpulkan pengaruh

gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh

yang signifikan karena setelah mengetahui koefisien regresi, maka

dapat dilakukan analisis interpretasi yaitu db, dimana db = n-nr = 27-2

= 25, kemudian dibandingkan dengan nilai Ftabel . Pada taraf

signifikansi 5%, Fhitung = 0,84 dan Ftabel = 2,78 maka Fhitung < Ftabel

sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternative (Ha) penelitian

ini dapat ditolak dan hipotesa nol (H0) penelitian diterima. Kemudian

diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 3%. Dari proses

perhitungan ini dapat diketahui bahwa pengaruh gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring sangat kecil sekali. Pengaruh gadget yang

sangat kecil tersebut maka tidak ada pengaruh gadget yang signifikan,

Page 69: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

54

sehingga dapat dinyatakan bahwasanya tidak terdapat penggunaan

yang signifikan antara pengaruh gadget bagi siswa dalam

pembelajaran daring di kelas V Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau

Harapan, Kecamatan Sungai Bahar. Sesuai dengan pernyataan Dalillah

(2019) yang mana tidak ada pengaruh yang signifikan antara gadget

dengan perilaku siswa di SMA Darussalam Ciputat. Hal tersebut

terlihat dari hasil jawaban kuosioner yang menyatakan bahwa sebagian

besar siswa mengoperasikan gadget setiap hari tetapi perilaku siswa

setiap hari masih baik dan positif.

Hal ini disebabkan karena pengaruh gadget bagi siswa dalam

pembelajaran daring memiliki dampak positif dan dampak negative.

Dengan demikian dari dampak tersebut diperoleh hasil pengaruh

gadget bagi siswa lebih mengarah ke dampak negative. Hal ini sejalan

dengan hasil penelitian Dalilllah (2019:12) bahwa pengaruh gadget

bagi siswa lebih mengarah ke dampak negative, diantaranya

penggunaan gadget tidak sesuai kondisi misal menggunakan gadget

untuk bermain game saat orang tua berfikir siswa sedang

melaksanakan pembelajaran daring.

2. Faktor Penghambat pemanfaatan Gadget Bagi Siswa

Factor penghambat pada pemanfaatan gadget bagi siswa dalam

pembelajaran daring ini yang utama adalah jaringan telekomunikasi yang

sangat sulit di jangkau ketika listrik padam. Hal ini diperkuat dengan hasil

penelitian Danty Maharani (2020 : 9) yang menyatakan bahwa factor

pengharmbat pembelajaran daring ini diantaranya yakni (1) terkendala

pada jaringan internet karena tempat tinggal di desa; (2) orang tua tidak

mendampingi anak saat pembelajaran daring karena pekerjaan; (3)

semangat belajara siswa kurang; (4) orang tua siswa memiliki keterbatasan

dakam menggunakan gadget; (5) peserta didik mulai jenuh dan malas

mengerjakan tugas.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bersama dengan orang

tua siswa melalui kuisoner yang dibuat dengan google form, kemudian

Page 70: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

55

link tersebut dibagikan melalui WhatsApp pada group kelas V,

menyatakan bahwa factor penghambat pemanfaatan gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring yaitu jaringan telekomunikasi, sehingga

keterlambatan untuk menerima dan mengumpulkan tugas menjadi

penghambat dalam pembelajaran daring.

Selain jaringan telekomunikasi ada pula factor penghambat lainnya

seperti siswa kurang menguasai penggunaan gadget, orang tua tidak selalu

mendampingi pembelajaran daring, siswa jenuh dan bosan saat

melaksanakan pembelajaran daring. Hal tersebut dapat dilihat dari diagram

dibawah ini :

Gambar 4.3

Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa, orang tua

dan siswa menjawab sangat setuju (SS) sebanyak 6 orang dengan

presentase 22% kemudian yang menjawab setuju sebanyak 16 orang

dengan presentase 59% kemudian yang menjawab tidak setuju

sebanyak 4 orang dengan presentase 15% dan yang menjawab sangat

tidak setuju sebanyak 1 orang dengan presentase 4%.

Berdasarkan hal ini jaringan telekomunikasi, kurangnya siswa

menguasai gadget, orang tua tidak selalu mendampingi saat

pembelajaran daring dilaksanakan, dan siswa mulai jenuh dan bosan

saat melaksanakan pembelajaran daring merupakan factor penghambat

yang sangat berpengaruh dalam pembelajaran daring. Hal ini diperkuat

22%

59%

15% 4%

4 faktor penghambat pemanfaatan gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring

SS

S

TS

STS

Page 71: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

56

dengan pernyataan Daryanto & Syaiful (2017:102) menyatakan

bahwa kekurangan dari pembelajaran jarak jauh (e-learning) salah

satunya adalah kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik

atau bahkan antar sesama peserta didik itu sendiri. Sehingga didapat

hasil presentase yang rendah pada pemanfaatan gadget bagi siswa

dalam pembelajaran daring kelas V di Sekolah Dasar Negeri 174/IX

Rantau Harapan.

3. Upaya Guru dan Kepala Sekolah dalam Menanggulangi Faktor

Penghambat Pemanfaatan Gadget dalam Pembelajaran Daring

Guru dan kepala sekolah telah melakukan upaya semaksimal

mungkin dalam menanggulangi factor penghambat ini. Kepala sekolah

dan guru bekerjasama untuk merancang rencana pembelajaran daring

dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Kemudian guru

memberikan tambahan waktu untuk siswa mengerjakan dan

mengirimkan tugas-tugas yang dikerjakan. Hal ini sejalan dengan

Asmuni (2020:285) bahwa solusi untuk mengatasi siswa yang

mengalami permasalahan mengenai gangguan jaringan adalah dengan

memberikan kelonggaran waktu pengerjaan tugas kepada peserta

didik.

Upaya yang dilakukan yakni membuat sistem belajar bershift, jadi

sebagian siswa masuk pada hari yang telah ditentukan dengan

mematuhi protocol kesehatan kemudian siswa yang tidak ke sekolah

dijatahkan untuk belajar daring. Contohnya seperti hari senin yang

berangkat siswa kelas 1 dan VI, kemudian untuk menghindari

kerumunan siswa kelas 1 dan kelas VI putra putri dipisahkan menjadi

dua kelas. Jadi hari senin kelas 1 dibuat menjadi dua kelas dan kelas

VI dibuat menjadi dua kelas.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru kelas V :

“ ya upaya yang dilakukan guru dan kepala sekolah itu membuat

belajar offline nya bergiir atau ber shift, hari senin untuk kelas I

dan VI, hari selasa untuk kelas II dan kelas V, hari rabu untuk

kelas III dan kelas IV. Tapi itu setiap kelas dibagi lagi menjadi

Page 72: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

57

dua kelas, jadi tetap mematuhi protocol kesehatan dari

pemerintah”

Sama halnya yang disampaikan oleh kepala Sekolah Dasar Negeri

174/IX Rantau Harapan :

“ ibu dan guru-guru lain berusaha semaksimal mungkin dalam

mengatahi hal ini. Seperti yang bu santi dan guru-guru

sampaikan tadi siswa melaksanakan pembelajaran offline dan

online kemudian dibagi lagi setiap kelas nya. Bukan hanya itu

masalah kuota atau data yang digunakan siswa dan orang tua

dalam pembelajaran daring, beberapa bulan lalu kemendikbud

menyalurkan bantuan kuota belajar jadi itu dapat meringankan

orang tua yang mempermasalahkan kuota”.

Berdasarkan hal tersebut guru dan kepala sekolah telah melakukan

upaya semaksimal mungkin, agar pemanfaatan gadget dam

pembelajaran daring ini terlaksana dengan baik.

Page 73: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang telah

dilaksanakan dapat dimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan hasil observasi dan hasil perhitungan kuesioner pada

google form yang dilakukan pada tanggan 21 Januari 2021 di Sekolah

Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat disimpulkan gadget bagi

siswa dalam pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh yang

signifikan. Pada taraf signifikansi 5%, Fhitung = 0,84 dan Ftabel = 2,78

maka Fhitung < Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa

alternative (Ha) penelitian ini dapat ditolak dan hipotesa nol (H0)

penelitian diterima. Kemudian diperoleh koefisien determinasi (R2)

sebesar 3%.

2. Factor penghambat pada pemanfaatan gadget bagi siswa dalam

pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 kelas V di sekolah

dasar negeri 174/IX Rantau Harapan adalah jaringan telekomunikasi,

kurangnya siswa menguasai gadget, orang tua tidak selalu

mendampingi saat pembelajaran daring dilaksanakan, dan siswa mulai

jenuh dan bosan saat melaksanakan pembelajaran daring merupakan

factor penghambat yang sangat berpengaruh dalam pembelajaran

daring. Sehingga didapat hasil presentase yang rendah pada

pemanfaatan gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring kelas V di

Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.

3. Upaya yang dilakukan guru dan kepala sekolah yakni membuat sistem

belajar bershift dan memberikan kuota belajar, jadi sebagian siswa

masuk pada hari yang telah ditentukan dengan mematuhi protocol

kesehatan kemudian siswa yang tidak ke sekolah dijatahkan untuk

belajar daring. Contohnya seperti hari senin yang berangkat siswa

kelas 1 dan VI, kemudian untuk menghindari kerumunan siswa kelas 1

dan kelas VI putra putri dipisahkan menjadi dua kelas.

Page 74: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

59

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian yang telah penulis simpulkan diatas,

maka penulis memiliki beberapa saran, yakni :

1. Bagi orang tua

Diharapkan orang tua lebih memperhatikan anak pada pemanfaatan

gadget agar tidak disalah gunakan. Karena dampak negative pada

gadget sangat besar jika orang tua kurang mengawasi anak tersebut.

Pemanfaatan gadget bagi siswa lebih baik dilakukan sesuai

kebutuhan saja, misalnya pada saat pembelajaran daring saja atau jika

orang tua ingin mengizinkan anak bermain gadget tetap memberikan

durasi agar anak tersebut tidak ketergantungan dalam memainkan

gadget.

2. Bagi peneliti

Diharapkan penelitian ini memberikan acuan bagi penelitian

selanjutnya. Terutama bagi peneliti yang akan meneliti seputar

pemanfaatan gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring.

3. Bagi institusi pendidikan

Institusi pendidikan atau pihak sekolah diharapkan memberikan

edukasi tentang pemanfaatan gadget bagi dalam pembelajaran daring

ini. Agar siswa dapat memanfaatkan gadget dengan sebaik mungkin.

Kemudian guru diharapkan agar memberikan metode pelajaran

yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dalam melaksanakan

pembelajaran daring. Karena guru juga dituntut agar menguasai

teknologi informasi diantaranya gadget yang digunakan sebagai alat

dan media pembelajaran selama pembelajaran daring ini pada masa

pandemic covid-19.

Page 75: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

60

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alquran dan Terjemah. Al Mushaff

Anas, Sudijono. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Pers

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT. Rineka Cipta

Creswell, Jhon W. 2016. Research Desaign Pendekatan Metode Kualitatif,

Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Komariah, Aan.,& Satori, D. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :

CV. Alfabeta

Musyafa, dkk. 2020. Kapita Selekta Pendidikan Dari Makna Sampai Analisis.

Bandung : CV. Oman Publishing

Ridwan, dkk. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Jambi :

Sugiyono. 2019. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif

dan R&D. Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif

dan R&D. Bandung:Alfabeta

SALINAN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN, MENTERI AGAMA, MENTERI KESEHATAN, DAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 612

TAHUN 2020 TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN

PEMBELAJARAN PADA TAHUN AJARAN 2020/2021 DAN TAHUN

AKADEMIK 2020/2021 DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE

2019 (COVID-19)

Jurnal:

Astini,S.(2020).Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Tingkat

Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi.Jurnal Lampuhyang.Vol 11 (2).13-25.

Dewi, Wahyu Aji Fatma. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi

Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan : Vol. 2,

No. 1

Page 76: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

61

Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran. Lingkar

Widyaswara : Edisi 1 No.4

Fitriyani, Yuni., Roida Pakpahan. 2020. Analisa Pemanfaatan Teknologi

Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus

Corona Covid-19. Jisamar : Vol.4, No. 2

Handarini, Oktafia Ika. 2020. Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From

Home Selama Pandemi Covid-19. JPAP : Vol. 8 No.3

Iskandar, Muhammad Rozi.,dkk. 2020. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

Dengan Media Audio Visual Melalui Zoom Cloud Meeting Di Fakultas

Tarbiyah IAI Qomarul Huda Bagu. El_Huda : Vol.11 No.2

Jailani, M Syahran. 2014. Guru Profesional dan Tantangan Dunia Pendidikan.

Jurnal Al-Ta’lim : Vol. 21 No.1

Jailani, M.Syahran .(2016) Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter

Peserta Didik (Ikhtiar Optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI)).Jurnal Pendidikan Islam.Vol 10 (2).175-192.

Miftah, M. 2013. Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya

Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Kwangsan : Vol. 1 No. 2

Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi. Jurnal Akutansi Indonesia : Vol. 8 No. 2

Nirfayanti.,Nurbaeti. 2019. Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom

Dalam Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa.

Proximal : Vol. 2 No.1

Putria, Hilna.,dkk. 2020. Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan Masa

Pandemi Covid-19 Pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu : Vol.4,

No.4

Rusni,Ariza. 2017. Penggunaan Media Online WhatsApp Dalam Aktivitas

Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Dalam Meningkatkan Minat Tilawah

ODOJER Di Pekan Baru. Jom Fisip : Vol 2 No.1

Zukirman.,Rahayu, Chichi. 2018. Popularitas WhatsApp Sebagai Media

Komunikasi dan Berbagai Informasi Akademik Mahasiswa. Jurnal

Perpustakaan : Vol. 10 No.1

Page 77: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

62

Artikel :

Amalia, Thoyyibatul. 2019. Penggunaan Media Google Form Dalam Evaluasi

Bahasa Arab Maharah Kitabah. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Bintara, Ade Putri Pramana. 2020. Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan

Aplikasi Google Meets Pada Mata Kuliah Hyouki Level Shokyu. Unesa

Jailani, M Syahran. 2020. Kasih Sayang dan Kelembutan Dalam Pendidikan. Al-

Fikrah : Jilid 4

Jailani, M Syahran., Al Ikhsan. 2020. PEMANFAATAN MEDIA

PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA JAMBI

Jufri, Juswendi., dkk. 2020. Kiat Sukses Pelajar Dalam Belajar Di Era 4.0.

Makssar : Publishing Intermedia.

Maulidiansyah,Deka. 2018. Pengembangan Tes Diagnostik Menggunakan

Aplikasi Google Form Materi Momentum dan Impuls Untuk Siswa SMA.

Wardhono, Agus., Istiana Yuyun. 2018. Memaksimalkan Peran Pendidik Dalam

Membangun Karakter Anak Usia Dini Sebagai Wujud Investasi Bangsa.

Tuban : FKIP Universitas PGRI

Wena, I Made. 2020. Perkuliahan Online Dengan Aplikasi Zoom Dalam Program

Belajar Dari Rumah Di Masa Pandemi Covid-19. Webinar Nasional

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Wibawanto, Tri. 2020. Pemanfaatan Google Form Sebagai Media Pembelajaran

Jarak Jauh Atasi Penyebaran Covid-19. Pengembangan Teknologi

Pembelajaran Ahli Muda

Skripsi :

Dalillah, 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Siswa Di SMA

Darussalam Ciputat.

Husnaini, Azizah Nurul. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

Android Pada Kompetensi Menjelaskan Pemasangan Komponen Dan Sirkit

PLC Untuk SMK.

Musarofah, Siti. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA

VIDEO ANIMASI BERMUATAN AYAT AL-QUR’AN DENGAN

OUTPUT YOUTUB.

Page 78: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

63

Internet :

https://bdkjakarta.kemenag.go.id (28 Oktober 2020, 19:42)

https://www.kemdikbud.go.id/ (28 Oktober 2020, 17:44)

https://jft.lpmplampung.id/wpcontent/uploads/2020/03/artikel_googleform_wibi_

032020_4.pdf, 25 November 2020, 07:41

https://sumeks.co/penerapan-pembelajaran-daring-pada-jenjang-paud, 28 Oktober

2020, 20:44

Page 79: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 80: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nama

NIM

Pembimbing I

Judul Skripsi

Jurusan/Program

Studi

:

:

:

:

:

Siti Nur Rohani

204172733

Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd. Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar

Negeri 174/IX Rantau Harapan.

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

No Tangggal

Konsultas

i

Ke-

Materi Bimbingan Tanda Tangan

Pembimbing

1

23-11-2020

I

Penyerahan Surat Penunjukkan

Dosen Pembimbing

2

26-11-2020

II

Bimbingan Proposal

3

03-12-2020

III

ACC Seminar Proposal

4

15-01-2021

IV ACC Riset dan Pengesahan Judul

5

30-03-2021

V

Bimbingan Skripsi

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku

tgl

No.

Resi

Tgl.R

evi

si

Halaman

In.08-PP-

05-01

In.08-FM-PP-

05-02

R-0 -

Page 81: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

6

31-03-2021

VI

Perbaikan BAB 1 dan BAB IV

7

8-04-2021

VII

ACC Skripsi

Jambi, April 2021

Dosen Pembimbing I

Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd.

NIP. 196908181996031002

Page 82: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nama

NIM

Pembimbing II

Judul Skripsi

Jurusan/Program

Studi

:

:

:

:

:

Siti Nur Rohani

204172733

Dr. A.A. Musyaffa, M.Pd.I Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran

Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar

Negeri 174/IX Rantau Harapan.

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

No Tangggal

Konsultas

i

Ke-

Materi Bimbingan Tanda Tangan

Pembimbing

1

23-11-2020

I

Penyerahan Surat Penunjukkan

Dosen Pembimbing

2

26-11-2020

II

Bimbingan Proposal

3

03-12-2020

III

ACC Seminar Proposal

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku

tgl

No.

Resi

Tgl.R

evi

si

Halaman

In.08-PP-

05-01

In.08-FM-PP-

05-02

R-0 -

Page 83: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

4

15-01-2021

IV ACC Riset dan Pengesahan Judul

5

30-03-2021

V

Bimbingan Skripsi

6

31-03-2021

VI

Perbaikan BAB 1 dan BAB IV

7

8-04-2021

VII

ACC Skripsi

Jambi, April 2021

Dosen Pembimbing II

Dr.A.A. Musyaffa, M.Pd.I

NIP. 1977706022009021004

Page 84: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 1

Perhitungan Jumlah Skor Variabel Pemanfaatan Gadget

Variable X Pemanfaatan Gadget

No. R Alternatif Jawaban Skror Total

Skor SS S TS STS 4 3 2 1

1 3 5 1 0 12 15 2 0 29

2 0 6 3 0 0 18 6 0 24

3 4 4 1 0 16 12 2 0 30

4 5 2 2 0 20 6 4 0 30

5 6 2 0 1 24 6 0 1 31

6 9 0 0 0 36 0 0 0 36

7 4 1 3 1 16 3 6 1 26

8 4 3 2 0 16 9 4 0 29

9 1 6 2 0 4 18 4 0 26

10 3 4 2 0 12 12 4 0 28

11 1 7 1 0 4 21 2 0 27

12 2 6 1 0 8 18 2 0 28

13 4 5 0 0 16 15 0 0 31

14 5 4 0 0 20 12 0 0 32

15 1 6 2 0 4 18 4 0 26

16 3 6 0 0 12 18 0 0 30

17 0 6 3 0 0 18 6 0 24

18 3 4 2 0 12 12 4 0 28

19 3 5 1 0 12 15 2 0 29

20 3 5 1 0 12 15 2 0 29

21 3 5 1 0 12 15 2 0 29

22 0 7 2 0 4 18 4 0 26

23 1 6 2 0 4 18 4 0 26

24 1 6 2 0 4 18 4 0 26

25 1 6 2 0 4 18 4 0 26

Page 85: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

26 1 6 2 0 4 18 4 0 26

27 2 5 2 0 8 15 4 0 27

N=27 Jumlah 758

Page 86: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 2

Perhitungan Jumlah Skor Variabel Pembelajaran Daring

Variable Y Pembelajaran Daring

No Alternatif Jawaban Skor Total

Skor SS S TS STS 4 3 2 1

1 0 3 4 0 0 9 8 0 23

2 0 3 3 1 0 9 6 1 25

3 2 3 2 0 8 9 4 0 25

4 2 2 3 0 8 6 6 0 20

5 4 2 1 0 16 6 2 0 27

6 7 0 0 0 28 0 0 0 28

7 3 2 2 0 12 6 4 0 22

8 1 3 3 0 4 9 6 0 24

9 0 6 1 0 0 18 2 0 24

10 0 7 0 0 0 21 0 0 21

11 0 6 1 0 0 18 2 0 20

12 1 4 2 0 4 12 4 0 20

13 1 3 1 2 4 9 2 2 22

14 1 2 4 0 4 6 8 0 20

15 1 5 1 0 4 15 2 0 21

16 3 1 3 0 12 3 6 0 26

17 2 3 2 0 8 9 4 0 21

18 2 2 3 0 8 6 6 0 26

19 2 2 3 0 8 6 6 0 20

20 1 3 3 0 4 9 6 0 19

21 2 2 3 0 8 6 6 0 21

22 1 3 3 0 4 9 6 0 19

23 2 2 3 0 8 6 6 0 27

24 2 2 3 0 8 6 6 0 20

25 2 2 3 0 8 6 6 0 20

Page 87: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

26 2 2 3 0 8 6 6 0 20

27 2 2 3 0 8 6 6 0 20

N=27 Jumlah 601

Page 88: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 3

Tabel Bantu Uji Hipotesis

No X Y XY X’ Y’

1 29 23 667 841 529

2 24 25 600 576 625

3 30 25 750 900 625

4 30 20 600 900 400

5 31 27 837 961 729

6 36 28 1.008 1.296 784

7 26 22 574 676 484

8 29 24 696 841 576

9 26 24 624 676 576

10 28 21 588 784 441

11 27 20 540 729 400

12 28 20 560 784 400

13 31 22 682 961 484

14 31 20 640 1.024 400

15 26 21 546 676 441

16 30 26 728 784 676

17 24 21 504 576 441

18 28 26 728 784 676

19 29 20 580 841 400

20 29 19 551 841 361

21 29 21 609 841 441

22 25 19 475 625 361

23 26 27 702 676 729

24 26 20 520 676 400

25 26 20 520 676 400

26 26 20 520 676 400

Page 89: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

27 26 20 520 676 400

N=27 758 601 16.941 21.465 413.179

Dari tabel diatas diperoleh:

N = 27

X = 758

Y = 601

XY = 16.941

𝑋’ 21.465

𝑌’ 413.179

Page 90: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 4

Kuisoner (Angket) Penelitian

Identitas Responden :

1) Nama :

2) Umur :

3) Jenis Kelamin :

4) Alamat :

PETUNJUK

a. Isilah sesuai dengan kebiasaan yang anda lakukan sehari-hari

b. Pilihlah salah satu jawaban anda

c. Empat pilihan jawaban yang dapat dipilih :

Sangat Setuju = SS

Setuju = S

Tidak Setuju = TS

Sangat Tidak Setuju = STS

Tabel 3.1 Indikator Variabel X

Indicator variable X

Pemanfaatan gadget 2. Media pembelajaran

3. Sumber informasi

4. Sistem administrasi

No Pertanyaan

Variabel Pemanfaatan Gadget (X) SS

(4)

S

(3)

TS

(2)

STS

(1)

Pemanfaatan Gadget

1 Gadget sangat penting bagi saya

2 Saya menggunakan gadget setiap hari

3 Saya menggunakan gadget untuk kepentingan

belajar

4 Saya menggunakan gadget untuk

Page 91: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

mengumpulkan tugas

5 Dengan memanfaatkan gadget, saya

menambah pengetahuan

6 Dengan menggunakan gadget, saya dapat

memberi dan menerima informasi

7 Jika terlalu lama bermain gadget mata saya

terasa sakit

Pembelajaran Daring

8 Saya senang belajar daring menggunakan

gadget

9 saya menggunakan zoom meeting dalam

pembelajaran daring

10 saya menggunakan classroom dalam

pembelajaran daring

11 saya menggunakan google meet dalam

pembelajaran daring

12 saya menggunakan wattshapp dalam

pembelajaran daring

13 Saya kurang menguasai saat penggunaan

gadget

14 Jaringan menjadi factor penghambat

pembelajaran daring

15 Orang tua saya tidak selalu mendampingi saya

saat pembelajaran daring

17 Saya jenuh dan bosan saat melaksanakan

pembelajaran daring

Page 92: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 5

Jumlah Responden Terhadap Kuisoner Variabel X dan Variabel Y

Page 93: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 6

Wawancara dengan Kepala Sekolah

Perkenalan dengan siswa sekaligus Tanya jawab tentang pembelajaran daring

Page 94: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

Setelah mengambil data dan wawancara bersama guru kelas dan staf TU

Wawancara bersama guru kelas V dan Kepala Sekolah

Page 95: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 7

SK TURNITI

Page 96: PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN …

LAMPIRAN 8

Curriculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama : Siti Nur Rohani

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Rantau Harapan, 28 Desember 1998

Alamat : RT.09 RW.00, Desa Bakti Mulya,

Kec. Sungai Bahar, Kab. Muaro

Jambi, Jambi.

Pekerjaan : Mahasiswi

Email : [email protected]

No. Kontak : 0857 5822 2359

Pendidikan Formal :

No. Jenjang Pendidikan Tahun Tamat

1. TK AL-KAUTSAR II SUNGAI BAHAR 2004/2005

2. SDN 173/IX RANTAU HARAPAN 2010/2011

3. SMP N 24 MUARO JAMBI 2013/2014

4. SMA N 4 MUARO JAMBI 2016/2017

5. UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020/2021

*Motto hidup : “Jika lelah berlari maka berjalanlah, tapi ingat jangan pernah

berhenti berusaha”