PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah...

21
i SKRIPSI PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI MULTI-DRUG RESISTANT PSEUDOMONAS AERUGINOSA (MDRPA) SECARA IN VITRO I MADE YOGA PRABAWA NIM 1102005120 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

Transcript of PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah...

Page 1: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

i

SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH

BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PERTUMBUHAN

BAKTERI MULTI-DRUG RESISTANT PSEUDOMONAS AERUGINOSA (MDRPA) SECARA IN VITRO

I MADE YOGA PRABAWA

NIM 1102005120

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2014

Page 2: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

ii

Lembar Pengesahan

INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 13 November 2014

Pembimbing ,

Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp.MK(K)

NIP. 19581010 198702 1 001

...

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,

Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K)

NIP. 19550321 198303 1 004

Page 3: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

iii

Skripsi ini telah diuji pada dan dinilai oleh panitia penguji pada

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Tanggal ……………………….

Berdasarkan SK............................

No.................................................

Tanggal.........................................

Panitia Penguji Skripsi adalah:

Ketua :

Anggota :

1.

2.

Ketua :

Anggota :

1.

2.

Page 4: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya tulis

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau

meniru tulisan orang lain sebagai hasil pemikiran saya sendiri, maka gelar dan ijazah

yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Denpasar, 13 November 2014

Yang menyatakan

Materai

Rp 6.000,-

(I Made Yoga Prabawa)

NIM. 102005120

Page 5: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

v

PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA (ALOE VERA L)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI MULTI-DRUG RESISTANT

PSEUDOMONAS AERUGINOSA (MDRPA) SECARA IN VITRO

I Made Yoga Prabawa

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

ABSTRAK

Penanganan infeksi dengan antibiotik yang tidak adekuat dapat menyebabkan

resistensi pengobatan. Kandungan antraquinon yang dilaporakan pada lateks (juice)

tanaman Aloe vera berkontribusi sebagai anti bakteri sehingga telaah lebih mendalam

terkait efikasi senyawa tersebut akan menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui efek anti bakteri dengan mengukur zona hambat yang diinduksi oleh

ekstrak etanol lateks Aloe vera pada bakteri multi-drug resistant pseudomonas

aeruginosa (MDRPA).

Ekstraksi lateks Aloe vera dimulai dengan mengeluarkan lateks pada dasar

tanaman yang kemudian dikeringkan selama 1 x 24 jam untuk mendapatkan serbuk

(powder). Tahapan maserasi menggunakan etanol 96% selama 2 hari dan evaporasi

pada suhu 400 C untuk mendapatkan 30,56 gram ekstrak kental. Bakteri MDRPA

dikultur pada 5 cawan petri media MH, ditempatkan paper disc dengan konsentrasi

ekstrak 10% (P1), 30% (P2), 50% (P3), 70% (P4), dan 100% (P5) serta kontrol negatif

dengan etanol 96% (K1), kemudian diinkubasi selama 18-24 jam dengan suhu 370 C.

Rerata zona hambat K1 = 0 mm, P1 = 7,83 mm, P2 = 12,25 mm, P3 = 13.3 mm,

P4 = 14,15 mm, dan P5 = 16,09 mm. Rerata diameter zona hambat berbeda secara

signifikan (P < 0,01) pada uji One-way Anova, pada uji lanjutan Post-Hoc Test Tukey

HSD didapatkan hasil yang tidak signifikan antara konsentrasi 30%, 50%, dan 70%.

Analisis korelasi dan regresi terlihat hubungan sangat kuat (R = 0,906) antara

peningkatan konsentrasi ekstrak dengan besarnya diameter zona hambat.

Secara statistik ekstrak etanol lateks Aloe vera mampu menghambat

pertumbuhan bakteri MDRPA. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efikasi

modalitas terutama pada penentuan EC50 dan LD50.

Kata Kunci: Aloe vera, antraquinon, MDRPA

Page 6: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

vi

ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF LATEX ETHANOL EXTRACT OF ALOE

VERA AGAINST GROWTH OF MULTI-DRUG RESISTANT PSEUDOMONAS

AERUGINOSA (MDRPA) IN VITRO

I Made Yoga Prabawa

Medical Faculty of Udayana University

ABSTRACT

Infection management with inadequate antibiotic could made bacterial

resistance. Anthraquinone in latex (juice) of Aloe vera was reported have an anti-

bacterial agent. This finding leads an interesting research to know deeper its efficacy.

This research was aimed to know the anti-bacterial effect of latex ethanol extract of

Aloe vera on multi-drug resistant Pseudomonas aeruginosa (MDRPA) bacteria.

Aloe vera latex extraction was started initially by cutting base of plant and

drying up to 24 hours to get its powder. Maceration was performed by using 96%

ethanol up to 2 days and continued by evaporation at 400 C in order to get 30.56 gram of

syrup extract. MDRPA isolate was cultured on Mueller Hinton agar plate. Paper discs

containing latex ethanol extract of Aloe vera with various concentration (10% (P1), 30%

(P2), 50% (P3), 70% (P4), and 100% (P5)) were used for this experiment, while 96%

ethanol used for negative control (K1). All of discs were put on plates and incubated for

18-24 hours at 370 C.

The average of inhibition zones of K1 = 0 mm, P1 = 7.83 mm, P2 = 12.25 mm,

P3 = 13.3 mm, P4 = 14.15 mm, and P5 = 16.09 mm. Mean of inhibition zones were

different between various extract concentration significantly (P < 0.01), meanwhile a

non-significant result between concentration of 30%, 50%, and 70% were revealed.

Correlation and regression analysis were showed that a strong relationship (R = 0.906)

between increasing of concentration extract with inhibition zone diameter.

This study showed that latex ethanol extract of Aloe vera could inhibit the

growth of MDRPA bacteria. It is necessary to do an advance research related Aloe vera

efficacy mainly in order to determine EC50 and LD50.

Keywords: Aloe vera, Anthraquinone, MDRPA

Page 7: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

vii

PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA (ALOE VERA L)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI MULTI-DRUG RESISTANT

PSEUDOMONAS AERUGINOSA (MDRPA) SECARA IN VITRO

I Made Yoga Prabawa

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

RINGKASAN

Penyakit infeksi masih merupakan penyebab utama kematian di dunia. Indonesia

sebagai negara berkembang memiliki permasalahan serius dalam penyakit infeksi.

Berdasarkan terjadinya, penyakit infeksi tidak selalu berasal dalam lingkungan sekitar,

namun dapat pula terjadi dalam ruang lingkup rumah sakit yang biasa disebut sebagai

infeksi nosokomial. Secara epidemiologi, angka insidensi terhadap infeksi nosokomial

yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa berkisar antara 10-32% dan

pemberian antibiotik secara tidak adekuat dapat menimbulkan resistensi pada

Pseudomonas aeruginosa. Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya pada penggunaan

antibiotik golongan β laktam, carbapenems, aminoglikosida, dan florokuinolon yang

telah mengalami resistensi sehingga berujung terhadap timbulnya multi-drug resistant

Pseudomonas aeruginosa (MDRPA). Prevalensi kasus MDRPA secara global berkisar

0,6-33% terkait kondisi geografis dan jenis studi serta kemunculan MDRPA dapat

terjadi pada 27-72% pasien yang sebelumnya telah menderita infeksi Pseudomonas

aeruginosa. Keterbatasan antibiotik akibat permasalahan resistensi mengarah pada

penemuan antibakterial baru yang lebih sensitif dan efektif dalam menangani MDRPA.

Penggunaan fitofarmaka di negara berkembang sebagai basis pengobatan sudah umum

Page 8: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

viii

digunakan, salah satu tanaman yang biasa digunakan dalam bahan dasar pengobatan

infeksi yakni lidah buaya (Aloe vera). Kandungan antraquinon pada lateks dari Aloe

vera disinyalir memiliki efek yang kuat sebagai bakterisida pada Pseudomonas

aeruginosa, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya oleh Reynold dkk (2011),

Seongwon C dkk (2011), dan Thiruppathi S dkk (2010). Dalam penelitian ini, peneliti

ingin membuktikan bahwa efek bakterisida masih bisa memberikan daya hambat pada

pertumbuhan bakteri MDRPA yang telah resisten pada berbagai jenis antibiotika seperti

Ciprofloxacin, Ceftaidime, Cefotaxime, Amikacin, Piperacillin/ Tazobactam,

Meropenem, Gentamicin, Amoxicillin, Ampicillin, dan Imipenem.

Penelitian diawali dengan mencari tanaman Aloe vera, dalam hal ini tanaman

yang digunakan berasal dari Desa Bonbiu, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. Setelah

didapatkan 25 kg daun Aloe vera yang telah dipilih secara random sampling, tanaman

tersebut mulai diolah untuk dijadikan ekstrak etanol lateks Aloe vera. Tahapannya

diawali dengan membersihkan daun Aloe vera terlebih dahulu dengan akuades,

kemudian dilakukan penorehan pada bagian dasar daun secara transversal dengan pisau

yang bertujuan mengeluarkan lateks yang berwarna kekuningan. Lateks yang merembes

keluar ditampung dengan menggunakan ember yang telah disterilkan menggunakan

alcohol 70% untuk menghindari kontaminasi. Setelah semua daun dilakukan proses

yang serupa dan lateks yang merembes sudah berhenti, tahapan berikutnya adalah

dengan melakukan proses pengeringan melalui cara dianginkan selama 1-2 hari, selaras

dengan penelitian yang dilakukan oleh J.S Al-Hussaeni (2010). Begitu lateks yang

didapatkan sudah mengering, dilanjutkan dengan proses pengerikan menggunakan

sepatula dan penumbukan untuk memperoleh lateks dalam bentuk serbuk (powder).

Dalam 25 kg daun Aloe vera yang digunakan didapatkan sebanyak 30 gram serbuk dari

Page 9: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

ix

bahan lateks. Serbuk ini kemudian akan dilakukan proses maserasi menggunakan

pelarut etanol 96% dan diaduk setiap 12 jam selama 1 menit agar zat aktif yang

berperan sebagai antibakteri mampu terserap oleh etanol dengan baik. Maserasi yang

berlangsung selama 2 hari dilanjutkan dengan tahapan penyaringan menggunakan kertas

Whatmann 0,1 yang kemudian dievaporasi menggunakan rotary evaporator dengan

suhu 400 C sampai didapatkan ekstrak etanol lateks Aloe vera dalam bentuk kental

berwarna coklat kehitaman. Ekstrak kental tersebut kemudian diencerkan dengan

akuades sehingga didapatkan konsentrasi yang beragam (P1 = 10%, P2 = 30%, P3 =

50%, P4 = 70%, dan P5 = 100%) serta siap diteteskan pada paper disc menggunakan

micropipette dengan takaran 20 mikron untuk setiap paper disc yang digunakan. Paper

discs dengan konsentrasi ekstrak etanol lateks Aloe vera yang beragam beserta kontrol

negatif (K1 = etanol 96%) ditaruh pada cawan petri yang sebelumnya telah terisi koloni

bakteri MDRPA. Cawan petri kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 370 C

dan pengukuran dilakukan keesokan harinya menggunakan jangka sorong.

Pada hasil setelah dilakukan pengukuran pada 5 cawan petri dan dirata-ratakan

diperoleh diameter zona hambat K1 = 0 mm, P1 = 7,83 mm, P2 = 12,25 mm, P3 = 13.3

mm, P4 = 14,15 mm, dan P5 = 16,09 mm. Uji normalitas dengan Saphiro-wilk dan

homogenitas dengan Levene test didapatkan data terdistribusi normal serta homogen.

Uji identifikasi bakteri diperoleh hasil berupa warna merah pada pengecatan gram yang

menunjukkan bahwa bakteri MDRPA tergolong gram negatif begitu pula pada uji

enzimatik yang positif terhadap uji oksidasi menunjukkan bahwa bakteri tersebut

bersifat aerobik. Rerata diameter zona hambat berbeda secara signifikan (P < 0,01) pada

uji One-way Anova. Pada uji lanjutan dengan Post-Hoc Test Tukey HSD didapatkan

hasil yang tidak signifikan antara konsentrasi 30%, 50% dan 70%, dengan demikian

Page 10: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

x

dapat diartikan bahwa tidak adanya beda daya hambat secara statistik pada konsentrasi

tersebut. Analisis korelasi dan regresi menampilkan hubungan yang sangat kuat (R =

0,906) antara peningkatan konsentrasi ekstrak terhadap besarnya diameter zona hambat.

Ekstrak etanol lateks Aloe vera telah teruji secara signifikan memiliki aktivitas

antimikroba pada bakteri MDRPA, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

mengenai EC50 dan LD50 ekstrak ini pada hewan coba serta dilanjutkan secara klinis

pada manusia sehingga dapat menghasilkan efek terapeutik yang optimal. Selain itu

perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penyempurnaan metode ekstraksi

etanol lateks Aloe vera untuk mendapatkan konsentrasi bahan aktif antraquinon yang

optimal serta diperlukannya penelitian untuk menentukan konsentrasi bunuh minimal

(KBM) dari senyawa aktif ekstrak etanol lateks Aloe vera tersebut.

Kata kunci: Aloe vera, MDRPA, antraquinon

Page 11: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xi

ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF ALOE VERA

LATEX AGAINST THE GROWTH OF MULTI-DRUG RESISTANT

PSEUDOMONAS AERUGINOSA (MDRPA) IN VITRO

I Made Yoga Prabawa

Medical Faculty of Udayana University

SUMMARY

Infectious diseases still as a major cause of mortality worldwide. Indonesia as a

developing country has serious probles with infectious diseases. These diseases weren’t

always happened at environment but also could happened inside hospital, which is

known as nosocomial infections. According to its epidemiology, incidence rate of

nosocomial infections that caused by Pseudomonas aeruginosa bacteria was between 10

– 32% and inadequate antibiotic management could led to resistant Pseudomonas

aeruginosa. Had been reported before, the used of resistant β lactam, carbapenems,

aminoglycoside, and fluoroquinolone antibiotic led in burden of multi-drug resistant

Pseudomonas aeruginosa (MDRPA). Its prevalence globally was around 0.6 – 33%

depend on geographic area and study design, also the emerged of MDRPA can be

occurred in 27 – 72% patient who got Pseudomonas aeruginosa infections before. The

limitation of antibiotic usage caused of bacteria resistance led to a new research to find

more sensitive and effective novel antibacterial to solve MDRPA problems. The used of

phytochemical in developing country as a medicinal basis has been commonly used.

One of those plants that has an antibacterial effect in infectious diseases is Aloe vera.

Anthraquinone composition inside Aloe vera latex has been reported to have

Page 12: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xii

bactericidal effect in Pseudomonas aeruginosa, detailed paper might be found in

Reynold et al (2011), Seongwon C et al (2011), and Thiruppathi S. et al (2010). In this

research, the researcher would like to prove bactericidal effect of Aoe vera still can give

its inhibition zone in MDRPA bacteria whose resistant with Ciprofloxacin, Ceftaidime,

Cefotaxime, Amikacin, Piperacillin/ Tazobactam, Meropenem, Gentamicin,

Amoxicillin, Ampicillin, dan Imipenem.

The research started by finding Aloe vera plants, in this method the researcher

was look around the plants at Bonbiu village, Blahbatuh, Gianyar. Then, after cultivated

25 kg of Aloe vera leaves that was chosen by random sampling, extraction of latex Aloe

vera was began. First step begin by cleaning the leaves with aquades, then incision from

leaves base transversally by a knife in order to release their yellowish latex substrate.

Latex then collected by using a bucket that has sterilized by alcohol 70% to prevent

contamination. After all of those leaves through this step and latex stop produced, the

second step was drying procedure in order to get latex powder, approximately 1-2 days

as same as J.S Al-Hussaeni (2010) researched. After latex was dried, the next procedure

was crush process by using sepatula until got latex in powder form. With 25 kg of Aloe

vera leaves, the researcher got 30 gram of latex powder. This powder then through

maceration process by using ethanol 96% as a solvent and stir 1 minute for every 12

hours. By this method, the amount of active compound like anthraquinone inside this

latex can be attracted more than normal procedure by ethanol. Maceration process

continue for 2 days in tightly sealed glass at room temperature and then move to

filtration process by using Whatmann 0.1 paper, after that evaporated with rotary

evaporation 400 C until the researcher got brownish-dark ethanol extract of Aloe vera in

syrup form. This extract was diluted by aquades to obtain various concentration of

Page 13: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xiii

extract beragam (P1 = 10%, P2 = 30%, P3 = 50%, P4 = 70%, dan P5 = 100%), also

those extract have ready filled the blank paper disc by using micropipette with 20

micron dosage for every paper disc. Those paper disc with various concentration of

ethanol extract of Aloe vera latex with negative control (K1 = ethanol 96%) put inside

petri discs that was filled by MDRPA bacteria colony. Petri dishes then incubated for 18

– 24 hours at 370 C, measurement was done by using vernier caliper.

The diameter of inhibition zone was measured by using vernier caliper from 5

petri dishes and then calculated to find their mean. It was found the result K1 = 0 mm,

P1 = 7.83 mm, P2 = 12.25 mm, P3 = 13.3 mm, P4 = 14.15 mm, dan P5 = 16.09 mm.

Normality test by using Saphiro-wilk and homogenity test by using Levene test were

obtained and got the normal and homogen result. Identification analysis of bacteria was

made a conclusion that MDRPA was gram negative bacteria according to red colour

from gram staining and it was aerobic bacteria that can be found from positive result of

catalase and oxidase assays.

The average of inhibition zone diameter was different significantly (P < 0.01) at

One-way Anova test. For the next test by Post-Hoc Test Tukey HSD the resulted was

non-significant between concentration 30%, 50%, and 70%, so that it can be concluded

statistically there were no differences of inhibition zone at those concentration.

Correlation and regression analysis were showed a strong relationship (R = 0.906)

among those increasing extract concentration with inhibition zone diameter.

Ethanol extract of Aloe vera latex was showed significantly has antimicrobial

activity with MDRPA bacteria, but further research in animal and human trial needed to

obtain in order to know its EC50 and LD50, also improve an optimal therapeutic effect.

Besides that, it is necessary to do further research to completing an ethanol extraction

Page 14: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xiv

method of Aloe vera latex to obtain optimum concentration of active compound like

anthraquinone also needed more research to determine minimum inhibitory

concentration (MIC) from this active compound.

Keywords: Aloe vera, MDRPA, anthraquinone

Page 15: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xv

KATA PENGANTAR

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida

Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha esa, karena hanya atas asung wara

nugraha-Nya/kurnia-Nya, disertasi ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp.MK(K), pembimbing

utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan,

dan saran selama penulis mengikuti program S1, khususnya dalam penyelesaian skripsi

ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada dr. I Nyoman

Sutarsa, Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan

bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr.

dr. Ketut Suastika, Sp.PD. KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program S1 di Universitas

Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Ketua Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang dijabat oleh Dr. dr.

Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk menjadi mahasiswa Program S1 pada PSPD FK Universitas Udayana.

Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT.,

M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas ijin yang diberikan

kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program S1. Pada kesempatan ini, penulis

juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pak Gustra dan Bu Ami selaku Laboran

pada lab. Mikrobiologi FK Universitas Udayana karena telah menyempatkan waktunya

membimbing peneliti dalam melangsungkan penelitian terkait bakteri MDRPA. Tidak

lupa juga ucapan terima kasih peneliti ucapkan kepada Pak Agus selaku Laboran pada

lab. Farmasi dan Pak Kamdan selaku Laboran pada lab. Teknologi Pertanian yang telah

membimbing peneliti dalam preparasi ekstrak yang telah ditentukan sebelumnya.

Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji disertasi, yaitu dr.

Made Agus Hendrayana, S.Ked, M.Ked yang telah memberikan masukan, saran,

sanggahan, dan koreksi pada saat pengusulan proposal penelitian serta kepada dr. Ni

Nengah Dwi Fatmawati, S.Ked, Sp. MK pada saat ujian disertasi akhir penelitian

sehingga skripsi ini dapat terwujud tepat waktu.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan

penyelesaian skripsi ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Page 16: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xvi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM .................................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN. ..................................................................................................... ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................................................... iii

LEMBAR ORIGINALITAS SKRIPSI .................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................................ v

ABSTRACT ............................................................................................................................. vi

RINGKASAN .......................................................................................................................... vii

SUMMARY ............................................................................................................................. xi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ xv

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ xviii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xix

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................................. 4

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 5

1.4.1 Manfaat Ilmiah ................................................................................................. 5

1.4.2 Manfaat Klinis ................................................................................................. 5

1.4.3 Manfaat Sosial ................................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................................. 6

2.1 Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) .......................................................................... 6

2.1.1 Kandungan Lidah Buaya (Aloe vera)............................................................... 6

2.1.2 Manfaat Lidah Buaya (Aloe vera) .................................................................... 7

2.2 Karakteristik Pseudomonas aeruginosa .................................................................. 7

2.3 Faktor Virulensi dari Pseudomonas aeruginosa ..................................................... 8

2.4 Penyakit yang Disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa .................................... 9

2.4.1 Endokarditis ................................................................................................... 10

2.4.2 Infeksi Saluran Pernafasan ............................................................................. 10

2.4.3 Bakteremia dan Sepsis ................................................................................... 10

2.4.4 Infeksi Saluran Urinari ................................................................................... 10

2.4.5 Infeksi Sistem Saraf Pusat ............................................................................. 10

2.4.6 Infeksi pada Sistem Visual ............................................................................. 11

2.4.7 Infeksi Sistem Gastrointestinal ...................................................................... 11

2.5 Multi-drug Resistant Pseudomonas aeruginosa .................................................... 11

2.6 Pengujian Antibakteri ............................................................................................ 13

2.6.1 Agar Diffusion Method .................................................................................. 13

2.6.2 Broth Dilution Method ................................................................................... 14

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............. 15

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................................. 15

3.2 Konsep Penelitian .................................................................................................. 16

3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................................... 16

Page 17: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xvii

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................................................ 17

4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................................ 17

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................. 18

4.2.1 Lokasi Penelitian ............................................................................................ 18

4.2.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 18

4.3 Subjek dan Sampel ................................................................................................ 18

4.3.1 Sampel dan Besar Sampel .............................................................................. 18

4.3.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 19

4.3.2.1 Kriteria Inklusi ......................................................................................... 19

4.3.2.2 Kriteria Eksklusi ....................................................................................... 19

4.3.3 Variabilitas Sampel ........................................................................................ 19

4.3.3.1 Variabel Bebas (independent variable) .................................................... 19

4.3.3.2 Variabel Tergantung (dependent variable) .............................................. 19

4.3.3.3 Variabel Kontrol (control variable) ......................................................... 19

4.3.4 Teknik Pengulangan pada Subjek Penelitian ................................................. 20

4.3.5 Definisi Operasional Variabel ........................................................................ 20

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................................... 22

4.5 Protokol Penelitian ................................................................................................ 23

4.5.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Lateks Lidah Buaya (Aloe vera) ......................... 23

4.5.2 Persiapan Media Agar .................................................................................... 24

4.5.3 Rejuvenasi Bakteri ......................................................................................... 24

4.5.4 Identifikasi Bakteri MDRPA ......................................................................... 24

4.5.5 Persiapan Suspensi Bakteri MDRPA ............................................................. 24

4.5.6 Pengujian Ekstrak Etanol Lateks Lidah Buaya (Aloe vera) ........................... 25

4.6 Analisis Data ......................................................................................................... 26

4.7 Kelemahan Penelitian ............................................................................................ 27

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 27

5.1 Uji Identifikasi Bakteri .......................................................................................... 27

5.1.1 Hasil Pengecatan Gram .................................................................................. 27

5.1.2 Uji Enzimatik (Oksidasi dan Katalase) .......................................................... 27

5.2 Hasil Penelitian ...................................................................................................... 28

5.3 Hasil Ekstraksi Aloe vera ...................................................................................... 29

5.4 Uji Normalitas Data ............................................................................................... 30

5.5 Uji Homogenitas Data ........................................................................................... 31

5.6 Zona Hambat Bakteri MDRPA ............................................................................. 31

5.6.1 Analisis Efek Perlakuan ................................................................................. 31

5.6.2 Analisis Kualitas ............................................................................................ 33

5.6.3 Analisis Korelasi dan Regresi ........................................................................ 34

5.7 Pembahasan ........................................................................................................... 35

5.7.1 Distribusi Data Hasil Penelitian ..................................................................... 35

5.7.2 Pengaruh Ekstrak Etanol Lateks Aloe vera terhadap Zona Hambat

Bakteri Multi-drug Resistant Pseudomonas Aeruginosa (MDRPA) ............. 36

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 44

6.1 Simpulan ................................................................................................................ 44

6.2 Saran ...................................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Tanaman Aloe vera beserta Klasifikasinya................................................6

Gambar 3.1 Kerangka Konsep .....................................................................................16

Gambar 4.1 Skema Rancangan Penelitian....................................................................17

Gambar 5.1 Hasil Pengecatan Gram pada Koloni Bakteri Multi-Drug Resistent

Pseudomonas Aeruginosa (MDRPA) .......................................................27

Gambar 5.2 Uji Enzimatik Oksidase pada Koloni Bakteri Multi-Drug Resistent

Pseudomonas Aeruginosa (MDRPA)........................................................28

Gambar 5.3 Hasil Uji Ekstrak Etanol Lateks Aloe vera pada Bakteri MDRPA Secara In

Vitro...........................................................................................................28

Gambar 5.4 Hasil Maserasi dan Evaporasi Ekstrak Etanol Lateks Aloe vera..............30

Gambar 5.5 Grafik Diameter Zona Hambat pada Multi-Drug Resistent Pseudomonas

Aeruginosa (MDRPA) ..............................................................................33

Page 19: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur dan Substrat Spesifik pada Tiga Komponen Sistem Efluks Aktif pada

Pseudomonas aeruginosa ..............................................................................13

Tabel 5.1 Data Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Ekstrak Etanol Lateks Aloe

vera terhadap Pertumbuhan Bakteri Multi-Drug Resistent Pseudomonas

Aeruginosa (MDRPA)...................................................................................29

Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data pada Setiap Kelompok........................................30

Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas Data Diameter Zona Hambat Bakteri Multi-Drug

Resistent Pseudomonas Aeruginosa (MDRPA) antar Kelompok.................31

Tabel 5.4 Uji One-Way Anova terhadap Rerata Zona Hambat......................................31

Tabel 5.5 Kualitas Daya Hambat pada Bakteri MDRPA..............................................34

Tabel 5.6 Uji Korelasi antara Ekstrak Etanol Lateks Aloe vera terhadap Diameter Zona

Hambat pada Bakteri MDRPA.....................................................................35

Tabel 5.7 Analisis Regresi terhadap Ekstrak Etanol Aloe vera terhadap Diameter Zona

Hambat pada Bakteri MDRPA ....................................................................35

Page 20: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xx

DAFTAR SINGKATAN

CFU : colony forming unit

CLSI : Clinical and Laboratory Standart Institute

CI : confident interval

EF-2 : elongation factor 2

KHM : kadar hambat minimal

KBM : kadar bakterisida minimal

MBLs : metallo-β-lactamase

MDRPA : multi-drug resistant Pseudomonas aeruginosa

MH : Mueller-Hinton

MRVP : Methyl Red-Voges Prokauser

NaCl : natrium chloride

OD : optical density

RND : resistance-nodulation-division

TSI : Tiple Sugar Iron

Page 21: PENGARUH EKSTRAK ETANOL LATEKS LIDAH BUAYA … · i skripsi pengaruh ekstrak etanol lateks lidah buaya (aloe vera) terhadap pertumbuhan bakteri multi-drug resistant pseudomonas aeruginosa

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji Post Hoc Tukey HSD terhadap Pengaruh Zona Hambat terhadap Jenis

Ekstrak pada Bakteri MDRPA

Lampiran 2. Jadwal dan Rencana Penelitian

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Rincian Anggaran Penelitian

Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup