PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

173
i PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM SIKLUS PENDAPATAN, SIKLUS PENGELUARAN, DAN SIKLUS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP INVENTORY MANAGEMENT (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Irfan Ardiyansah NIM. 1111082000107 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436/2015

Transcript of PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

Page 1: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

i

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI DALAM SIKLUS PENDAPATAN, SIKLUS

PENGELUARAN, DAN SIKLUS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

INVENTORY MANAGEMENT

(Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang di Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Irfan Ardiyansah

NIM. 1111082000107

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436/2015

Page 2: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

ii

Page 3: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

iii

Page 4: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

iv

Page 5: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

v

Page 6: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama : Irfan Ardiyansah

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Mei 1993

3. Alamat : Jalan Sindang Barang, Rt/Rw: 01/01,

No:68, Kelurahan: Bubulak, Kecamatan:

Bogor Barat, Jawa Barat

4. Telepon : 087771038483

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK Alita : Tahun 1997-1998

2. SDN Sindang Barang I : Tahun 1998-2004

3. SMP La Tansa : Tahun 2005-2008

4. SMA La Tansa : Tahun 2008-2011

5. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Tahun 2011-2015

III. PENGALAMAN BERORGANISASI

1. Pengurus tahun 2007-2011 Jumayatul Huffadz Pondok Pesantren La

tansa

2. Ketua lembaga ACC (Arabic Communicative Course) dan ECC (English

Communicative Course) Pondok Pesantren La tansa tahun 2010-2011

3. Pengurus bagian bahasa rayon dan pusat Pondok Pesantren La Tansa

Tahun 2010-2011

4. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Tahun 2012-

2013

5. Pengurus Badan Executive Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Tahun 2013-2015

Page 7: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

vii

IV. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Sebagai peserta dalam “Penataran Paket A Sistem Mengajar Al-Qur’an

Metode Iqra”, 13-14 Juli 2010, Lebak Gedong, Lebak-Banten.

2. Sebagai peserta dalam “Praktikum Imamah, Praktikum Manasik Haji dn

Tajhizul Mayyit”, 28 April-01 Mei 2011, Lebak Gedong, Lebak-Banten.

3. Sebagai Peserta “Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

(KMD), 22-28 Januari 2010, Lebak Gedong, Lebak-Banten.

4. Sebagai peserta dalam “Dialog Jurusan dan Seminar Konsentrasi”, 23

September 2013, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Sebagai peserta dalam “Lets Avoid HIV/AIDS with Legal Relationship”,

9 Desember 2013, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

V. KEPANITIAAN

1. Panitia dalam acara “Language Festival”, 22-29 Febuari 2011, Pondok

Pesantren La tansa

2. Panitia dalam acara “Milad 10 Tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis”, 21

Mei-2 Juni 2012, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Panitia dalam acara “Auditings Days”, 6-7 November 2012, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Panitia dalam acara “Dialog Jurusan dan Seminar Konsentrasi”, 3

Oktober 2012, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Sebagai Bendahara “Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

(KMD), 22-28 Januari 2010, Lebak Gedong, Lebak-Banten.

Page 8: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

viii

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Damin

2. Ibu : Siti Chodijah

3. Adik : Ficky Adrian

4. Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Page 9: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

ix

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out the influence of effectiveness of using

accounting information system in revenue cycles, expenditure cycles, and human

resources cycles on inventory management. Respondents in this research are 39

corporations consist of manager, supervisor, and accountant. The method of

determaining the sample used convenience sampling method. Data was analyzed

by multiple regression analysis with SPSS 21 processing.

The results indicates that effectiveness of using accounting information

system in expenditure cycles does not have an influence on inventory

management, and effectiveness of using accounting information system in revenue

cycles and human resources cycles does have an influence on inventory

management.

Keywords: Accounting information system, Revenue cycles, Expenditure cycles,

Human resources cycles, and Inventory management

Page 10: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

x

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas penggunaan

sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus sumber

daya manusia terhadap inventory management. Responden dalam penelitian ini

adalah 39 perusahaan yang terdiri dari manajer, supervisor, dan bagian akuntansi.

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah convenience

sampling, Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda yang

pengolahannya melalui SPSS 21.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi siklus pengeluaran tidak berpengaruh terhadap inventory

management, dan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dan siklus sumber daya manusia berpengaruh terhadap inventory

management.

Kata kunci: Sistem informasi akuntansi, Siklus pendapatan, Siklus pengeluaran,

Siklus sumber daya manusia dan Inventory management.

Page 11: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata yang patut penulis sampaikan kecuali rasa syukur yang sedalam-

dalamnya kehadirat Allah SWT Sang Pencipta Alam Raya, Yang Maha Agung,

Pengasih dan Penyayang. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Siklus

Pendapatan, Siklus Pengeluaran, dan Siklus Sumber Daya Manusia terhadap

Inventory Management (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang di

Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan)” yang merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi

Muhammad SAW, rahmatan lil ‘alamiin yang telah mengubah kegelapan menjadi

terang benderang bagi kehidupan ummat manusia di dunia maupun akhirat.

Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi

ini masih terdapat banyak kekurangan. Kesuksesan dan keberhasilan penulis

dalam menyusun skripsi ini tak luput dari bantuan berbagai pihak baik dari dosen,

keluarga maupun rekan-rekan seperjuangan. Dengan segenap kerendahan dan

ketulusan hati yang paling dalam penulis menyampaikan untaian beribu ucapan

terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada:

1. Terkhusus ayahanda Damin dan ibunda Siti Chodijah, terima kasih atas untaian

doa, cinta, kasih sayang, pengorbanan dan dukunganmu baik moril maupun

material yang telah diberikan selama ini, sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ibu Dr. Rini Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya untuk berdiskusi, memberi nasihat, semangat, motivasi

dan bimbingan terbaiknya selama penulisan skripsi ini.

Page 12: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xii

Page 13: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xiii

DAFTAR ISI

JUDUL SKRIPSI ................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................. .ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................. ....iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI…………………………………iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH………………….v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………….vi

ABSTRACT........................................................................................................ ix

ABSTRAK .......................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ....................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB. I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 11

1. Tujuan Penelitian........................................................................... 11

2. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12

BAB. II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 14

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil ................................... 14

Page 14: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xiv

1. Behavioral Research Theory…...…………………………………..14

2. Efektivitas…………………………………………………………..15

3. Sistem Informasi Akuntansi………………………………………..16

4. Inventory Management ................................................................... 32

B. Tinjauan Penelitian Sebelumnya .................................................................... 38

C. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 53

D. Hipotesis Variabel Dependen dengan Independen ......................................... 54

1. SIA Siklus Pendapatan terhadap Inventory Management ............... 54

2. SIA Siklus Pengeluaran terhadap Inventory Management .............. 55

3. SIA Siklus SDM terhadap Inventory Managemen…………………56

4. SIA Siklus Pendapatan, Siklus Pengeluaran, dan Siklus SDM

terhadap Inventory Management …...……………………………...57

BAB. III. METODELOGI PENELITIAN ...................................................... 59

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 59

B. Metode Penentuan Sampel............................................................................. 59

1. Populasi dan Sampel...................................................................... 60

2. Teknik Pengukuran Sampel ........................................................... 60

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 60

1. Kuesioner ...................................................................................... 61

2. Observasi ...................................................................................... 61

3. Wawancara .................................................................................... 62

D. Metode Analisis Data .................................................................................... 62

1. Statistik Deskriptif ......................................................................... 62

2. Uji Kualitas Data ........................................................................... 63

Page 15: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xv

3. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 64

4. Koefesien Determinasi .................................................................. 66

5. Uji Hipotesis......................................................................................66

E. Operasional Variabel Penelitian ..................................................................... 69

BAB. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................. 77

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................... 77

1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 77

2. Karakteristik Profil Responden ...................................................... 80

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ....................................................................... 82

1. Hasil Statistik Deskriptif................................................................ 82

2. Hasil Uji Kualitas Data .................................................................. 84

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 88

4. Hasil Koefesien Determinasi ......................................................... 89

5. Hasil Uji Hipotesis............................................................................95

BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 103

A. Kesimpulan ................................................................................................. 106

B. Saran …………………………………………………………………………107

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 108

Page 16: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xvi

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 38

3.1 Operasional Variabel ............................................................................ 75

4.1 Data Sampel Penelitian......................................................................... 78

4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ........................................................ 78

4.3 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 80

4.4 Usia Responden.................................................................................... 81

4.5 Pengalaman Kerja Responden .............................................................. 81

4.6 Jabatan Pekerjaan Responden ............................................................... 82

4.7 Hasil Statistik Deskriptif ...................................................................... 83

4.8 Hasil Uji Validitas SIA Siklus Pendapatan ........................................... 85

4.9 Hasil Uji Validitas SIA Siklus Pengeluaran .......................................... 85

4.10 Hasil Uji Validitas SIA Siklus Sumber Daya Manusia .......................... 86

4.11 Hasil Uji Validitas Inventory Management ........................................... 87

4.12 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 88

4.13 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 89

4.14 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Uji Kolmogorov .......................... 92

4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser ....................... 94

4.16 Hasil Koefisien Determinasi ................................................................. 95

4.17 Hasil Uji Statistik t ............................................................................... 96

4.18 Hasil Uji Statistik F ............................................................................ 104

Page 17: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ................................................................. 53

4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot ................................ 90

4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram ......................... 91

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Scatter Plot ...................... 93

Page 18: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner…………………….…………………………113

Lampiran 2 Hasil Penyebaran Kuesioner…………………….……………....119

Lampiran 3 Hasil Olah SPSS 21……………………………………………..127

Lampiran 4 Hasil Wawancara Responden...……………….………………...139

Lampiran 5 Surat Penyebaran Kuesioner…………………………………….147

Page 19: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman yang modern ini, banyak perusahaan yang menggunakan

teknologi yang semakin maju dengan sesuai perkembangan zaman ini. Di mana

pihak perusahaan adalah salah satu pihak yang membutuhkan dan mengikuti

perkembangan zaman. Bersamaan dengan semakin besarnya perusahaan, dengan

sistem yang manual pihak perusahaan akan merasakan kesulitan dengan

pengimplementasian kinerja perusahaan, maka keputusan pihak manajer yang

mampu menentukan apakah perusahaan akan menggunakan metode yang lebih

canggih dan menggunakan teknologi yang terbaru bagi perusahaannya atau tidak.

Teknologi yang canggih ini, akan banyak sekali membantu pihak perusahaan dan

para pegawai untuk melakukan kinerjanya menjadi lebih efesien dan efektif dalam

pengimplementasiannya.

Menurut Radu et.al (2012:143), Between the entity’s information system and

accounting information system there is relationship of the whole to the part and

also a functional relationship, the accounting information system having the role

of backbone, covering approximately 50% in the total of information. Yang

memiliki arti yaitu di antara entitas sistem informasi dan sistem informasi

akuntansi terdapat hubungan ke seluruh bagian tersebut dan juga hubungan

fungsional, sistem informasi akuntansi memiliki peran sebagai tulang punggung,

seluas sekitar 50% dalam total informasi.

Page 20: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

2

Selain dari kemajuan zaman, dewasa ini banyak perusahaan yang kesulitan

menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan para pesaingnya. Untuk mampu

bersaing maka perusahaan harus mampu melakukan kinerja perusahaan dengan

efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan.

Belum lagi dengan adanya persaingan yang berasal dari pihak asing membuat

persaingan yang semakin ketat antara perusahaan. Menurut Aaron dan Bill

(1992:24), The strategic management process, which is so vital to success, is only

as strong as the feedback provided by the accounting information system. Yang

memiliki arti proses strategi manajemen, yang begitu penting untuk kesuksesan

hanya sekuat seperti umpan balik dari sistem informasi akuntansi.

Salah satu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi

persaingan antara pesaing yang lain dan menghadapi perkembangan teknologi di

zaman modern adalah dengan meningkatkan kualitas informasi dan penggunaan

sistem informasi akuntansi. Informasi sangat dibutuhkan karena dengan informasi

perusahaan yang baik maka akan dapat membantu perusahaan dalam pengambilan

keputusan. Perkembangan dunia yang begitu modern memiliki kaitannya dengan

kemajuan teknologi informasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap segala

sesuatu yang berhubungan dengan aspek kehidupan manusia dan kegiatan bisnis

suatu perusahaan.

Dilihat dari sejarah sebelum berkembangnya teknologi, di mana banyak

manusia yang melakukan transaksi dengan cara manual dengan transaksi yang

menggunakan seluruhnya tenaga kerja manusia yang di mana bisa terdapat rawan

kesalahan, karena dengan pekerjaan yang manual ini menyebabkan banyaknya

Page 21: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

3

permasalahan dan kurangnya kinerja yang berujung pada hasil yang kurang

maksimum, namun dengan perkembangan zaman terhadap teknologi transaksi

tersebut mampu digunakan dengan sistem yang terkomputerisasi dan aplikasi

penggunaan software dan hardware yang mendukung kinerja perusahaan akan

mengakibatkan hasil pekerjaan lebih baik dan maksimal dari pada menggunakan

yang manual. Perkembangan teknologi informasi ini tidak hanya berdampak pada

proses bisnis, tetapi juga pada sistem informasi dalam perusahaan, dengan

demikian aktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan efektif serta efesien dan

memudahkan dalam proses pendataan dalam suatu perusahaan.

Salah satu penyelesaian dalam mengatasi permasalahan sistem informasi

dan teknologi yaitu dengan menerapkan dan menggunakan sistem informasi

akuntansi yang di mana akan sangat membantu kinerja perusahaan dari segi

finansial maupun non finansial. Karena sistem informasi akuntansi ini, mampu

untuk membantu segala aktivitas-aktivitas kinerja perusahaan menjadi lebih

tersistem dan tertata dengan teknologi yang memadai.

Penggunaan sistem informasi akuntansi yang sangat bermanfaat dalam

kinerja operasional manajer yang akan membantu pekerjaan perusahaan lebih baik

dalam melakukan pekerjaannya, menurut Qawatneh (2012:158), Accounting

Information System is a subsistem of the Management Information System (MIS)

that processes financial transaction to provide (1) internal reporting to manager

to be used in planning and controlling current and future operation and for non-

routine decision making, (2) external reporting to outside perties suches to

stockholders, creaditor and government agencies. Yang memiliki arti “Sistem

Page 22: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

4

Informasi Akuntansi merupakan bagian subsistem dari Sistem Informasi

Manajemen yang diproses untuk menyediakan (1) pelaporan internal terhadap

manajer yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian untuk operasional

perusahaan pada sekarang maupun masa depan dan pengambilan keputusan yang

tidak rutin, (2) pelaporan eksternal terhadap para pemegang saham, kreditor dan

agen pemerintahan. Penggunaan sistem informasi akuntansi dapat digunakan oleh

berbagai macam jenis perusahaan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang

maupun perusahaan manufaktur dan jenis perusahaan lainnnya. Selain membantu

perusahaan dalam segi akuntansi finansialnya saja, melainkan sistem informasi

akuntansi mampu digunakan untuk membantu perusahaan dalam segi akuntansi

manajemennya.

Berdasarkan hasil riset oleh Setyaningsih dan Hasan (2013:257) yang

memiliki hasil bahwa permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam

departemen instalasi nutrisi, terdapat kelebihan akumulasi dari hasil formula

persediaan dan pasokan bahan baku yang terus menerus menyebabkan kerugian

dalam keuangan dan ketidakefektivitasan dalam persediaan. Dengan menerapkan

sistem informasi akuntansi persediaan pada sistem manajemen persediaan yang

dikaitkan dengan aktivitas siklus pengeluaran adalah alasan dilakukan penelitian

ini, serta sumber daya rumah sakit dan pemasok untuk lebih memperhatikan

dalam penerimaan serta pemesanan persediaan dan permintaan pelanggan.

Dan juga penelitian yang dilakukan oleh Rosina dan Dianni (2014:15)

yang memiliki hasil bahwa pengelolaan persediaan yang diterapkan pada toko ini

belum maksimal sehingga banyak aktivitas-aktivitas yang tidak profitable.

Page 23: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

5

Dengan aktivitas pengeluaran dan pendapatan dalam inventory management yang

tidak diikuti dengan pengendalian internal perusahaan membuat banyak aktivitas

tidak profitable dalam meningkatkan keuntungan. Karena kualitas dan waktu

pemesanan yang tepat, penumpukan stok dan otorisasi serta dokumentasi yang

memadai adalah aktivitas pengendalian yang mendukung sistem informasi

akuntansi siklus pendapatan dan pengeluaran. Sehingga dengan penerapan

inventory management ini dapat mewujudkan efesiensi biaya dengan adanya

EOQ, ROP dan safety stock, agar pengelolaan persediaan baik dari aktivitas

pembelian, penyimpanan dan penjualan persediaan lebih terorganisir.

Ada pula salah satu fakta hasil lapangan mengenai sistem informasi

akuntansi yang memang mendukung kinerja manajemen dalam persediaan yang

dijelaskan pada buku Hall (2006:282) mengenai kasus perusahaan Marport yang

merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang menggunakan

dan menerapkan sistem informasi akuntansi (SIA) terhadap siklus-siklus yang

terdapat dalam perusahaan tersebut. Di mana perusahaan ini menggunakan

formulir dan dokumen dalam sistem informasi akuntansi untuk pencatatan dan

pengendalian internal perusahaan oleh pihak organisasional perusahaan yang

dikaitkan dengan siklus-siklus yang diterapkan oleh perusahaan Marport.

Perusahaan ini menerapkan seluruh pengotorisasian dokumen dan kinerja

perusahaan sebagai berikut:

1. Siklus penggajian dengan menerapkan pengotorisasian dan menyiapkan

voucher.

Page 24: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

6

2. Siklus pengeluaran dengan mengakumulasikan biaya produksi dengan untuk

semua barang yang diproduksi.

3. Siklus penerimaan dengan menyiapkan faktur ke pelanggan untuk barang yang

dijual

4. Siklus penerimaan dengan menyimpan barang-barang jadi dan menyimpan

persediaan fisik dan catatan stok yang terkait dari barang jadi.

Penerapaan sistem informasi akuntansi di perusahaan Marport ini,

membantu kinerja organisasi dalam mengatur manajemen persediaan perusahaan

agar mampu untuk melakukan pengendalian internal yang lebih baik, efektif dan

mampu untuk mengorganisasikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan dan

ditetapkan agar sesuai dengan jalur perusahaan.

Selain itu dalam kasus perusahaan Bertolini dari www.academia.edu dalam

bagian audit persediaan pada sebuah toko pakaian bernama Bertolini, kasus

tersebut menjelaskan bahwa perusahaan Bertolini ini merupakan perusahaan

dagang yang memiliki skala besar dan memiliki sistem informasi akuntansi dalam

operasionalnya. Namun, ini disebabkan karena kurangnya pengendalian internal

perusahaan dalam mengawasi manajemen persediaan barang dagang dan

kurangnya kepekaan manajamen perusahaan dalam mengawasi permasalahan

yang terdapat di perusahaannya, sehingga terdapat pencurian barang dagang yang

dilakukan oleh pegawai di Bertolini.

Dan kasus di Indonesia dari www.academia.edu salah satunya di CV Jaya

Karya, perusahaan yang bergerak di bidang konveksi, kasus tersebut menjelaskan

bahwa terdapat pegawai yang memiliki tugas rangkap dalam bagian persediaan

Page 25: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

7

yaitu pengecekan gudang dan pencatatan pembelian bahan baku, setelah

dilakukan pengecekan bukti-bukti maka terungkaplah kasus pencurian ini, ini

disebabkan karena kurangnya pengendalian manajemen persediaan dan alur

prosedur pembelian bahan baku dalam perusahaan dan tidak adanya pemisahan

tugas yang dilakukan oleh perusahaan.

Sistem informasi akuntansi yang efektif sangatlah penting dalam

menentukan keberhasilan jangka panjang perusahaan, tanpa menggunakan sistem

informasi akuntansi maka sulit untuk mengawasi aktivitas-aktivitas yang terjadi

dalam perusahaan dan tidak dapat menentukan seberapa baik kualitas kinerja

manajemen perusahaan. Untuk membuat sistem yang baik maka perlu

dikoordinasikan dengan pihak yang berkaitan dengan pihak-pihak yang

bertanggung jawab dalam posisi yang menggunakan sistem dalam suatu

perusahaan. Sistem informasi akuntansi dibuat oleh perusahaan untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan baik untuk internal seperti manajer perusahaan dan

pegawai akuntansi, dan pihak eksternal seperti investor, kreditor, auditor eksternal

dan pemerintah. Sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk memproses

data-data keuangan dan data mengenai transaksi-transaksi akuntansi dan apabila

terdapat data-data yang tidak sesuai dalam satu sistem, maka akan mengalami

kesalahan di sistem yang lain, karena sistem memiliki hubungan dengan sistem-

sistem yang lain.

Menurut Hall (2006:19) informasi yang berguna dan bermanfaat harus

memiliki berbagai karakteristik berikut ini seperti: relevan, tepat waktu, akurat,

lengkap dan ringkas. Dan Hall (2006:10) berpendapat bahwa sistem informasi

Page 26: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

8

akuntansi selain mampu memproses transaksi, sistem informasi akuntansi pun

memiliki manfaat yang lain yaitu mampu menghasilkan laporan keuangan, seperti

laba rugi, neraca, arus kas, serta berbagai laporan lainnya, sehingga ini akan

membantu mengukur kinerja menyeluruh di perusahaan dalam bidang keuangan.

Sistem informasi akuntansi dapat menjadi aktivitas pendukung dan dapat

menambah nilai bagi perusahaan, apabila suatu perusahaan mampu untuk

memiliki karakteristik informasi akuntansi yang diproses dengan memberikan

informasi akurat dan tepat waktu agar aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan

efektif, efesien and sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh manajemen

persediaan perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart (2005:2) sistem informasi

akuntansi memiliki subsistem yakni di antara lain, siklus pendapatan (revenue

cycle), siklus pengeluaran (expenditure cycle), siklus penggajian sumber daya

manusia (payroll), siklus produksi (production cycle), dan siklus keuangan

(financial cycle).

Perusahaan-perusahaan yang berjalan di bidang perdagangan seperti

beberapa perusahaan dagang retail yang memiliki sistem informasi akuntansi yang

menyediakan jasa penjualan berbagai macam produk kepada para pelanggan yang

akan dijadikan sebagai populasi bagi pihak peneliti, di mana masyarakat sekarang

banyak yang menggunakan jasa pelayanannya, disebabkan karena beberapa

manfaat, salah satunya adalah dengan menggunakan sarana perusahaan dagang

retail ini dapat memudahkan masyarakat dan para konsumen untuk mencari suatu

barang yang berkualitas dan aman dari segala kecurangan kualitas barang yang

menjadi prioritas utama bagi para pelanggan.

Page 27: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

9

Sistem informasi akuntansi akan menjadi bagian yang penting dan nilai

lebih demi kemajuan bagi perusahaan dagang retail di kota Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan ini. Sistem informasi akuntansi pasti akan membantu dalam

proses keuangan maupun non keuangan perusahaan. Yang menjadi tujuan

penelitian ini, mengetahui dampak dari penggunaan efektivitas sistem informasi

akuntansi bagi manajemen persediaan pada perusahaan dagang retail di Bogor,

Jakarta, dan Tangerang Selatan ini. Informasi yang lengkap sangat dibutuhkan

agar segala aktivitas dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan dan efektif dalam

pengimplementasiannya. Dan ini akan berpengaruh terhadap instrumen yang

mempengaruhi sistem tersebut, karena sistem memiliki sifat yang saling

keterkaitan dengan seluruh aktivitas, kinerja dan kondisi perusahaan.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, yang membedakan antara

penelitian ini dengan penelitian yang lain yang berkaitan dengan sistem informasi

akuntansi yaitu untuk penelitian yang ditulis pihak peneliti lebih berfokus

terhadap hubungan empiris terhadap manajemen persediaan, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai efektivitas sistem informasi akuntansi pada

perusahaan dagang retail di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan ini, yang lebih

dikhususkan terhadap analisis lima subsistem yang dipaparkan menurut Romney

yakni diantara lain, siklus pendapatan (revenue cycle), siklus pengeluaran

(expenditure cycle), siklus penggajian sumber daya manusia (payroll), siklus

produksi (production cycle), dan siklus keuangan (financial cycle) terhadap

manajemen persediaan perusahaan dagang. Namun, pihak peneliti hanya berfokus

terhadap bagaimana efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi

Page 28: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

10

berdasarkan kepada tiga analisis subsistem yang dimiliki pihak perusahaan yaitu

siklus pendapatan, siklus pengeluaran dan siklus sumber daya manusia pada pasar

swalayan dan toko-toko di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan ini.

Karena adanya ketertarikan pihak peneliti untuk meneliti hal yang berbeda

dengan penelitian sebelumnya. Maka pihak peneliti akan melakukan sebuah

penelitian mengenai sistem informasi akuntasi yang difokuskan pada siklus

pendapatan, siklus pengeluaran dan siklus sumber daya manusia dalam beberapa

pasar swalayan dan toko-toko di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan. Oleh

karena itu peneliti melakukan penelitian tersebut dengan judul “Pengaruh

Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Siklus

Pendapatan, Siklus Pengeluaran, Dan Siklus Sumber Daya Manusia

terhadap Inventory Management (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan

Barang Dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disusun, maka pihak penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dalam

siklus pendapatan terhadap inventory management pada beberapa perusahaan

barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan?

2. Bagaimana pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dalam

siklus pengeluaran terhadap inventory management pada beberapa perusahaan

barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan?

Page 29: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

11

3. Bagaimana pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dalam

siklus sumber daya manusia terhadap inventory management pada beberapa

perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan?

4. Bagaimana pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi dalam

siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia

terhadap inventory management pada beberapa perusahaan barang dagang di

Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang buat oleh penulis melakukan penelitian adalah:

a. Untuk mengetahui dampak analisis pengaruh efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi dalam siklus pendapatan terhadap inventory

management pada beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan.

b. Untuk mengetahui dampak analisis pengaruh efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi dalam siklus pengeluaran terhadap inventory

management pada perusahaan beberapa barang dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan.

c. Untuk mengetahui dampak analisis pengaruh efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi dalam siklus sumber daya manusia terhadap inventory

management pada beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan.

Page 30: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

12

d. Untuk mengetahui dampak analisis pengaruh efektivitas penggunaan sistem

informasi akuntansi dalam siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus

sumber daya manusia terhadap inventory management pada beberapa

perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti pada pada beberapa perusahaan

barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan dengan keterangan

variabel sebagai berikut:

a. Variabel Bebas

(X1) SIA dalam siklus pendapatan

(X2) SIA dalam siklus pengeluaran

(X3) SIA dalam siklus sumber daya manusia

b. Variabel Terikat

(Y1) Inventory Management

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis

Untuk dapat mengetahui hasil penelitian dari pengaruh efektivitas

penggunaan siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus sumber daya

manusia yang diterapkan oleh pada beberapa perusahaan dagang di Bogor,

Jakarta, dan Tangerang Selatan terhadap manfaat yang dihasilkan dan

berdampak terhadap manajemen persediaan.

b. Bagi Pembaca

Untuk dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai

pengaruh efektivitas penggunaan siklus pendapatan, siklus pengeluaran,

Page 31: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

13

siklus sumber daya manusia yang diterapkan oleh pada beberapa perusahaan

barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan terhadap manfaat

yang dihasilkan dan berdampak terhadap manajemen persediaan pada

beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang

Selatan dan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian

selanjutnya.

c. Bagi Perusahaan

Untuk dapat memberikan hasil penelitian beserta saran setelah

melakukan penelitian mengenai pengaruh efektivitas penggunaan siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, siklus sumber daya manusia yang

diterapkan oleh pada beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan terhadap manfaat yang dihasilkan dan berdampak

terhadap manajemen persediaan pada perusahaan dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan baik dalam siklus pendapatan, pengeluaran maupun

dalam sumber daya manusiannya.

Page 32: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil

1. Behavioral Research Theory

Menurut Sofyan (2012:532) menjelaskan dalam bidang ini meneliti

bagaimana pemakai informasi akuntansi melakukan pengambilan keputusan

dan informasi apa yang mereka butuhkan. Sebagian besar penelitian di bidang

ini menggunakan laboratorium riset dengan melakukan percobaan-percobaan.

Dalam penelitian ini pihak peneliti menjadikan Behavioral Research Theory

sebagai teori utama dikarenakan penggunaan sistem informasi akuntansi dalam

siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia yang

diterapkan perusahaan dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan

digunakan untuk meningkatkan efektivitas informasi akuntansi yang digunakan

untuk pengambilan keputusan perusahaan dalam mengatur inventory

management dengan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi

akuntansi.

Menurut Radu et.al (2012:143), Between the entity’s information system

and accounting information system there is relationship of the whole to the

part and also a functional relationship, the accounting information system

having the role of backbone, covering approximately 50% in the total of

information. Yang memiliki arti yaitu di antara entitas sistem informasi dan

sistem informasi akuntansi terdapat hubungan ke seluruh bagian tersebut dan

Page 33: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

15

juga hubungan fungsional, sistem informasi akuntansi memiliki peran sebagai

tulang punggung, seluas sekitar 50% dalam total informasi.

2. Efektivitas

Menurut Bhayangkara (2008:14) pengertian efektivitas adalah sebagai

berikut: “Efektivitas adalah tingkat keberhasilan suatu perusahaan untuk

mencapai tujuannya”.

Menurut Mardiyasmo (2009:4) pengertian efektivitas dinyatakan sebagai

berikut:

“Efektivitas adalah pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan

secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output”.

Menurut Anthony dan Govindarojan (2005:174) definisi dari efektivitas

adalah sebagai berikut: “Efektivitas adalah rasio yang ditentukan oleh

hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggungjawab

dengan tujuannya”.

Menurut Heizer dan Render (2009:444) pengertian dari makna dari

kapasitas efektivitas adalah sebagai berikut: “Efektivitas adalah kapasitas yang

diperkirakan dapat dicapai dengan bauran produk, metode penjadwalan,

pemeliharaan dan standar kualitas tertentu”.

Maka, berdasarkan definisi-definisi di atas arti dari efektivitas dapat

disimpulkan adalah suatu dampak yang dihasilkan dari output perusahaan

dengan outcome perusahaan tersebut dan mampu untuk mengukur berapa

keberhasilan yang dicapai perusahaan.

Page 34: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

16

3. Sistem Informasi Akuntansi

a. Sistem

Menurut Mc leod dan George (2011:11) pengertian sistem adalah

sebagai berikut: “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Romney dan Steinbart (2006:2) pengertian sistem adalah

sebagai berikut: “Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen

atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang

sama”.

Menurut Hall (2006:6) pengertian sistem adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem

yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama”.

Menurut Wilkinson (2000:6) makna dari sistem adalah sebagai

berikut: “System is a unified group of interacting part that functions

together to achieve its purpose”. Yang memiliki arti yaitu sistem adalah

persatuan kelompok dari bagian interaksi yang memiliki fungsi secara

bersamaan untuk mendapatkan tujuan.

Menurut Anthony dan Govindarojan (2005:7) makna dari sistem

adalah: “Sistem adalah suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk

melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas”.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem dapat disimpulkan yang merupakan suatu kesatuan aturan yang

Page 35: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

17

saling terintegarasi antara satu sama lain dan berinterkasi untuk mencapai

tujuan tertentu yang telah ditetapkan suatu organisasi atau pun perusahaan.

b. Informasi

Menurut Romney dan Steinbart (2006:443) pengertian informasi

yaitu: “Informasi adalah data yang telah diperiksa dan diatur kedalam

bentuk output yang memiliki arti bagi orang-orang yang menerima”.

Menurut Hall (2006:14) mendefinisikan arti informasi yaitu sebagai

berikut: “Informasi adalah data yang diproses dan pemakai melakukan suatu

tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak dilakukan”.

Menurut Wilkinson (2000:5) mendefinisikan arti dari informasi adalah

“Information is the intelligence that is meaningful and useful to person for

whom it is intended”. Yang memiliki arti yaitu informasi adalah suatu

intelejensi yang memiliki banyak makna dan bermanfaat yang diperuntukan

kepada manusia.

Menurut Romney dan Steinbart (2009:809) pengertian informasi

yaitu: “Information is data that have been organized and proceed to provide

meaning to users and information can be classified as mandatory, essential

and discretionary”.

Yang diartikan informasi adalah data yang telah diorganisasikan dan

diproses untuk menyediakan arti kepada pengguna dan informasi bisa

diklasifikasikan berdasarkan perintah, esensi dan penentuan.

Page 36: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

18

Menurut Hall (2006:19) suatu informasi akan baik dan berguna ketika

informasi tersebut memiliki karakrteristik sebagai berikut: relevan, tepat

waktu, akurasi, kelengkapan, ringkas.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, informasi dapat disimpulkan yang merupakan suatu data baik memiliki

bentuk secara fisik maupun non fisik yang mampu mempengaruhi pihak

pengguna untuk mendapatkan manfaat-manfaatnya seperti untuk

pengambilan keputusan untuk tujuannya.

c. Akuntansi

Menurut Wilkinson (2000:5) pengertian akuntansi sebagai berikut:

“Accounting is 1. Recording economic data collection 2. Maintaining stored

data 3. Presenting quantitative information in financial term (information

generation)”.

Yang memiliki makna yaitu akuntansi adalah 1. Mencatat kumpulan

data ekonomi, 2. Memelihara penyimpanan data, 3. Menyediakan data

kuantitatif dalam kondisi keuangan (generasi informasi).

Menurut Kieso et.al (2011:5) makna dan karakteristik akuntansi

dijelaskan sebagai berikut: “Accounting is the universal language business.

And the process that culminates in the preparation of financial reports on

the enterprise for user by internal and external parties. The characteristic of

accounting are: (1) the identification, measurement and communicate

financial information (2) economic entities to (3) interested parties”.

Page 37: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

19

Definisi di atas diartikan sebagai berikut yaitu akuntansi adalah

bahasa bisnis yang universal. Dan prosesnya yaitu dengan meningkatkan

dalam persiapan laporan keuangan kepada pengguna di perusahaan baik

dalam pihak internal dan eksternal. Dan karakteristik akuntansi yaitu: (1).

Identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi keuangan (2). Entitas

ekonomi terhadap (3). Kepentingan beberapa pihak.

Menurut Sofyan (2012:5) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut:

“Akuntansi adalah menyangkut angka-angka yang akan dijadikan dasar

dalam proses pengambilan keputusan, angka itu menyangkut uang atau nilai

moneter yang menggambarkan catatan dari transaksi perusahaan”.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, akuntansi dapat disimpulkan yang merupakan suatu ilmu untuk

mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan informasi keuangan

sehingga mempengaruh pihak pengguna untuk mendapatkan manfaat-

manfaatnya seperti untuk pengambilan keputusan untuk tujuannya.

d. Sistem Informasi

Menurut Hall (2006:6) pengertian sistem informasi adalah sebagai

berikut: “Serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses

menjadi informasi dan disitribusikan ke para pengguna”.

Menurut Romney dan Steinbart (2006:473) pengertian sistem

informasi yaitu: “Sistem informasi adalah cara teratur untuk

mengumpulkan, memproses, mengelola, dan melaporkan informasi agar

organisasi dapat mencapai tujuan dan sasaranya. Sistem informasi formal

Page 38: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

20

memiliki tanggung jawab jelas untuk memproduksi informasi. Sebaliknya,

sistem informasi informal adalah sistem yang muncul dari adanya

kebutuhan yang tidak dipuaskan oleh saluran formal. Sistem ini berjalan

tanpa adanya penugasan formal tanggung jawab”.

Menurut Rama (2006:537) pengertian dari sistem informasi dari segi

perencanaan sebagai berikut: “Information system is critical for ensuring

that an organizations information system support and enhances business

processes and meet users information needs”.

Berdasarkan paparan di atas dapat diartikan yaitu sistem informasi

adalah memastikan secara kritis dalam mendukung sistem informasi

organisasi dan meninggikan proses berbisnis serta mengumpulkan informasi

pengguna yang dibutuhkan.

Menurut Bodnar (2010:3) pengertian sistem informasi dijelaskan

sebagai berikut: “Sistem informasi adalah kumpulan dari hardware dan

software yang didesain untuk diubah menjadi data informasi yang berguna

dan bermanfaat”.

Menurut Hall (2006:21) tujuan sistem informasi yaitu setiap

perusahaan harus menyesuaikan sistem informasi dengan kebutuhan para

penggunaanya. Oleh karenanya, tujuan sistem informasi tertentu dapat saja

berbeda antara perusahaan. Akan tetapi, terdapat tiga tujuan dasar yang

umum didapati di semua sistem. Tujuan-tujuannya adalah:

1. Mendukung fungsi penyediaan (Stewardship) pihak manajemen.

2. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen.

Page 39: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

21

3. Mendukung operasional harian perusahaan

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem informasi dapat disimpulkan yaitu merupakan serangkaian

proses yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data pada suatu tempat

yang mampu diubah untuk menjadi informasi yang berguna bagi seluruh

pihak.

e. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnar (2010:1) sistem informasi akuntansi didefinisikan

sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber-

sumber seperti manusia dan peralatan yang didesain untuk mengubah

keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.

Menurut Hurt (2000:3) sistem informasi akuntansi sebagai berikut:

“Accounting information system is a set inter related activities, document,

and technologies designed to collect data, process it, and report the

information to a diverse group of internal and external decision makers in

organizations”.

Yang dimaksud dari paparan di atas yaitu sistem informasi akuntansi

adalah satu kesatuan di dalam yang berhubungan dengan aktivitas, dokumen

dan teknologi yang didesain untuk mengumpulkan data, memprosesnya dan

melaporkan informasi tersebut kepada bermacam-macam kelompok naik di

dalam maupun di luar untuk pengambilan keputusan organisasi.”

Menurut Hall (2006:10) mendefinisikan sistem informasi akuntansi

sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang

Page 40: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

22

memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang

secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan”.

Menurut Rama (2006:15) mendefinisikan arti dari sistem informasi

akuntansi sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah bagian

subsistem sistem informasi manajemen (SIM) yang menyediakan informasi

akuntansi dan keuangan sebaik atas informasi yang didapat dalam proses

yang rutin di proses akuntansi”.

Menurut Romney dan Steinbart (2006:2) menjelaskan komponen-

komponen dalam sistem informasi akuntansi sebagai berikut: Sistem

informasi akuntansi terdiri dari lima komponen:

1. Orang-orang, yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan

berbagai fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang

dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data

tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data, tentang proses-proses bisnis organisasi.

4. Software, yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan

pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Menurut Hall (2006:10) sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga

subsistem: (1) sistem pemrosesan transaksi (transaction process system-

TPS), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen

serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan; (2) sistem buku

Page 41: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

23

besar/pelaporan keuangan (general ledger/financial reporting system

GL/FRS), yang menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi,

neraca, arus kas, pengambilan pajak, serta berbagai laporan lainnya yang

disyaratkan dalam hukum; (3) sistem pelaporan manajemen (management

reporting system-MRS), yang menyediakan pihak manajemen internal

berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang

dibutuhkan untuk pengambilan keputusan seperti anggaran laporan kinerja

serta laporan pertanggung jawaban.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem informasi akuntansi merupakan rangkaian aktivitas-aktivitas

yang mampu mengelola data dan informasi jenis keuangan maupun non

keuangan sehingga mampu digunakan oleh pihak internal perusahaan

maupun pihak eksternal.

f. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

Menurut Bodnar (2010:11) mendefiniskan siklus pendapatan dalam

sistem informasi akuntansi sebagai berikut: “Siklus pendapatan adalah suatu

kejadian yang berkaitan dengan distribusi barang dan jasa kepada entitas

lainnya dan mengumpulkan atau yang berkaitan dengan pembayaran. Ini

meliputi Inbound Logistic, penjualan jasa dan marketing, ditambah untuk

mendukung keuangan dan akuntansi”.

Menurut Wilkinson (2000:45) mendefinisikan siklus pendapatan

sebagai berikut: “Siklus pendapatan ini mencangkup tiga kunci bisnis

Page 42: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

24

kejadian atau transaksi yaitu: permohonan permintaan proyek, eksekusi

proyek dan pengantaran penjualan, penerimaan kas”.

Menurut Romney dan Steinbart (2012:393), siklus pendapatan

diartikan sebagai berikut: “Revenue cycle is a recurring set of business

activities and related information processing operation associated with

providing goods and services to costumers and collecting cash in payment

for those sales”.

Makna dari penjelasan di atas yaitu siklus pendapatan adalah proses

mengulang satu kesatuan aktivitas bisnis dan berkaitan dengan pemrosesan

informasi operasi yang dihubungkan dengan penyediaan barang dan jasa

kepada pelanggan, dan mengumpulkan kas dalam pembayaran dari

penjualan tersebut”.

Menurut Romney dan Steinbart (2005:5) dalam buku dua, definisi dan

fungsi siklus pendapatan dijelaskan sebagai berikut: “Siklus pendapatan

adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait

yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan

dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan dan tujuan

utama dari siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat

di tempat dan tepat waktu yang tepat dengan harga yang sesuai”.

Menurut Hall (2006:222) definisi dari siklus pendapatan dalam sistem

informasi akuntansi adalah sebagai berikut: “Siklus pendapatan adalah

siklus yang menukarkan langsung dari produk akhir dan jasa menjadi kas

dalam satu kali transaksi antara penjual dengan pembeli. Dan fitur utama

Page 43: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

25

dari sistem di siklus pendapatan yaitu: 1. Subsistem pemrosesan pesanan

penjualan dan 2. Subsistem penerimaan kas”.

Menurut Hurt (2000:146) tujuan dari siklus penjualan dipaparkan

sebagai berikut: “The role and the purpose of the sales collection process is

the concerned with two main tasks: how an organization acquires the

resources it needs and how it pays for them. Those resources include

inventory, supplies, insurance and plant assets”.

Berdasarkan penjelasan di atas yaitu peranan dan tujuan dari

pengumpulan proses dari penjualan adalah perhatian terhadap dua tugas

utama: bagaimana organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan

dan bagaimana pembayarannya kepada mereka. Sumber daya ini berupa

persediaan, perlengkapan, asuransi dan aset pabrik.

Menurut Romney dan Steinbart dalam buku dua (2005:7) yang

memaparkan empat aktivitas bisnis dalam siklus pendapatan:

1. Entri pesanan penjualan, meliputi: mengambil pesanan pelanggan,

persetujuan kredit, memeriksa ketersediaan persediaan, menjawab

permintaan pelanggan.

2. Pengiriman, meliputi: mengambil dan mengepak pesanan, mengirim

pesanan.

3. Penagihan dan piutang usaha, meliputi: penagihan, pemeliharaan data

piutang usaha.

4. Penagihan kas.

Page 44: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

26

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem informasi akuntansi siklus pendapatan merupakan rangkaian

aktivitas yang menggunakan data dan informasi yang berkaitan dengan

aktivitas dalam siklus penjualan seperti penerimaan pendapatan, penagihan

piutang dan melakukan penjualan.

g. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

Menurut Hall (2006:318) pengertian dari siklus pengeluaran dalam

sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: “Siklus pengeluaran

adalah siklus yang merubah kas perusahaan menjadi bahan baku fisik serta

sumber daya manusia yang dibutuhkannya untuk menjalankan bisnis. Dan

fitur utama dari sistem di siklus pengeluaran yaitu: 1. Subsistem pemrosesan

pembelian dan 2. Subsistem pengeluaran kas”.

Menurut Romney dan Steinbart (2005:74) dalam buku dua, definisi

dan fungsi siklus pengeluaran dijelaskan sebagai berikut: “Siklus

pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan

data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang

dan jasa. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan biaya total

memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan dan berbagai

layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi”.

Menurut Bodnar (2010:11) pengertian dari siklus pengeluaran

didefinisikan sebagai berikut: “Expenditure cycle is events related to the

acquitition of goods and services from other entities and the settlement of

Page 45: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

27

related obligations. This includes procurement, outbond logistic, and

supporting finance and accounting”.

Berdasarkan penjelasan di atas yaitu siklus pengeluaran adalah

peristiwa yang berkaitan dengan akuisisi barang dan jasa dari entitas lainnya

dan penyelesaian terkait dengan hutang obligasi. Ini meliputi perolehan,

logistik keluar, dan mendukung hubungan keuangan dan akuntansi.

Menurut Wilkinson (2000:45) definisi dari siklus pengeluaran adalah

sebagai berikut: “Expenditure cycle is the expenditure cycle encompasses

two key business events or transaction: purchase and cash disburshment”.

Dari penjelasan di atas adalah siklus pengeluaran adalah siklus

pengeluaran yang mencangkup dua kunci bisnis kejadian atau transaksi

meliputi pembelian dan kas pengeluaran.

Menurut Romney dan Steinbart (2012:440) definisi dari siklus

pengeluaran dijelaskan sebagai berikut: “Expenditure cycle is a recurring

set of business activities and related information processing operation

associated with the purchase of and payment for goods and services".

Berdasarkan penjelasan di atas arti siklus pengeluaran yaitu satu

kejadian yang berulang dari aktivitas bisnis dan dikaitkan kepada proses

informasi operasi yang dihubungkan dengan pembelian dan pembayaran

barang dan jasa.

Menurut Romney dan Steinbart dalam buku dua (2005:76) yang

memaparkan tiga aktivitas bisnis dalam siklus pengeluaran:

Page 46: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

28

1. Memesan barang, perlengkapan dan layanan. Ini meliputi: metode

metode alternatif pengendalian persediaan, membuat pesanan pembelian,

meningkatkan efesiensi dan efektivitas.

2. Menerima dan menyimpan barang. Ini meliputi: meningkatkan efesiensi

dan efektivitas.

3. Membayar barang dan layanan. Ini meliputi: menyetujui faktur penjualan

dan vendor untuk dibayar, memperbaiki proses hutang usaha, membayar

faktur penjualan yang telah disetujui.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran merupakan rangkaian

aktivitas yang menggunakan data dan informasi yang berkaitan dengan

aktivitas dalam siklus pengeluaran seperti pengeluaran kas baik untuk

operasional maupun non operasional dan aktivitas pembelian suatu barang

yang dijadikan investasi bagi perusahaan.

h. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

Menurut Hall (2006:318) pengertian dari siklus sumber daya manusia

dalam sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: “Siklus sumber

daya manusia adalah siklus yang mengkonversi kas perusahaan ke materi

fisik dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjamin bisnis. Dan

fitur utama dari sistem di siklus sumber daya manusia yaitu: 1. Subsistem

pemrosesan gaji dan 2. Subsistem pembelian aktiva tetap”.

Menurut Romney dan Steinbart (2005:184) dalam buku dua, definisi

siklus pengeluaran dijelaskan sebagai beriku: “Siklus penggajian adalah

Page 47: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

29

rangkaian aktivitas bisnis berulang dan operasional pemrosesan data terkait

yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai”.

Menurut Bodnar (2010:11) pengertian dari siklus sumber daya

manusia didefinisikan sebagai berikut: “Human resources cycle is the most

significant feature is a separation of the personnel, time kipping and payroll

functions”.

Penjelasan di atas yaitu siklus sumber daya manusia adalah suatu

keutamaan yang paling signifikan terhadap personal pegawai, penjagaan

waktu serta fungsi dari penggajian.

Menurut Wilkinson (2000:45) definisi dari siklus sumber daya adalah

sebagai berikut: “The resources management cycle consist of all activities

related to the physical resources of a firm. Thus include such business event

as the following:

1. Acquiring funds form all sources (including owner) investing in funds and

disbrushing funds to receipent.

2. Acquiring maintaining and disposing of facilities (fixed asset)

3. Acquiring storing and selling inventory (merchandise)

4. Acquiring maintaining and paying personnel (such as employess,

managers, consultant, and other outsides parties)”.

Arti penjelasan di atas adalah siklus manajemen sumber daya yang

diringkas dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya fisik

perusahaan. Dan termasuk beberapa peristiwa perusahaan yang meliputi:

Page 48: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

30

1. Memperoleh dana dari berbagai sumber termasuk (dana pemilik) investasi

dalam bentuk dana dan pengeluaran dana untuk penerimaan.

2. Memperoleh pemeliharaan dan pengaturan fasilitas (asset tetap).

3. Memperoleh penggudangan dan penjualan persediaan (barang dagang).

4. Memperoleh pemeliharaan dan pembayaran gaji pegawai (seperti

pegawai, manajer, konsultan, dan pihak luar).

Menurut Romney dan Steinbart (2012:520) definisi dari siklus sumber

daya manusia dijelaskan sebagai berikut: “Human resources cycle is a

recurring set of business activities and related information processing

operation associated with effectively managing the employee work force.

The more important task include: Recruiting and hearing new employee,

training, job assignment, compensation payroll, performance evaluation,

discharge of employee, due to voluntary or involuntary termination”.

Menurut penjelasan di atas yaitu siklus sumber daya manusia adalah

kejadian yang berulang dari aktivitas bisnis dan dikaitkan kepada proses

informasi operasi yang dihubungkan dengan efektivitas mengatur angkatan

kerja pegawai. Yang lebih pentingnya meliputi tugas: merekrut dan

menyaring pegawai baru, pelatihan, penyerahan tugas, kompensasi gaji

pegawai, evaluasi kinerja, pemberhentian pegawai, penghentian sukarela

ataupun bukan sukarela.

Menurut Hurt (2000:146) tingkat kerumitan dari siklus sumber daya

manusia di paparkan sebagai berikut: “The human resources process is the

most complex of all business process today. Whole text books, courses and

Page 49: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

31

the fields of study have been devoted to its objectives which include: Hiring

employee, paying them, coordinating employee benefit (insurance, pensions

and the like), evaluating their performance, managing their departures form

the firm via termination, quitting, or retirement”.

Pengertian di atas dapat diartikan sebagai berikut proses sumber daya

adalah proses yang paling rumit di zaman sekarang. Baik dari bentuk buku,

latihan, dan studi kasus yang dicurahkan untuk objektifitas meliputi:

penyaringan pegawai, koordinasi manfaat pegawai (asuransi, pensiun, dan

kesukaan), evaluasi kinerja mereka, mengatur permulaan kebiasaan dari

perusahaan melalui pemberhentian, pemecatan dan pemberian pesangon.

Menurut Romney dan Steinbart dalam buku dua (2005:190) yang

memaparkan lima aktivitas bisnis dalam siklus sumber daya manusia:

1. Perbarui file induk penggajian.

2. Perbaharui tarif dan pemotongan pajak.

3. Validasi data waktu dan kehadiran. Ini meliputi: skema kehadiran,

peluang untuk menggunakan teknologi informasi.

4. Mempersiapkan penggajian.

5. Membayar gaji.

Maka, berdasarkan definisi dari para ahli dan para pengarang buku di

atas, sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia merupakan

rangkaian aktivitas yang menggunakan data dan informasi yang berkaitan

dengan aktivitas dalam siklus sumber daya manusia seperti perekrutan

tenaga kerja, membayar atau memberikan kompensasi lainya,

Page 50: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

32

mengkoordinasikan dan mengevaluasi kinerja pegawai dan permasalahan

mengenai kepuasan, pemberhentian bagi para pekerja.

4. Inventory Management

Menurut PSAK 14 (2013) dalam paragraf 6 menjelaskan mengenai

pengertian dari persediaan dijelaskan sebagai berikut:

Persediaan adalah asset:

1. Persediaan untuk dijual dalam dalam kegiatan usaha biasa;

2. Dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau

3. Dalam bentuk bahan perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi

atau pemberian jasa.

Menurut Heizer dan Render (2010:82) Tujuan manajemen persediaan

dalam perusahaan dijelaskan sebagai berikut: “Tujuan manajemen persediaan

menentukan keseimbangan antara investasi persediaan dengan pelayanan

pelanggan. Dan keempat fungsi persediaan dijelaskan sebagai berikut:

1. “Decouple” atau memisahkan beberapa tahapan dari proses produksi.

2. Melakukan “Decouple” perusahaan dari fluktuasi permintaan dan

menyediakan persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi

pelanggan.

3. Mengambil keuntungan dari diskon kuantitas, karena pembelian dengan

jumlah besar akan mengurangi biaya pengiriman barang.

4. Melindungi terhadap inflasi dan kenaikan harga.

Menurut Schoroder (2007:334) terdapat empat alasan untuk mengatasi

persediaan yaitu:

Page 51: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

33

1. To protect against uncertainties. In inventory system, there are uncertainties

in supply, demand, and lead time. Safety stock are maintained in inventory

to protect against those uncertainties.

2. To allow economic production and purchase. It is often to produce materials

in lots.

3. To cover anticipated changes in demand or supply. There are several types

of situations where changes in demand or supply may be anticipated.

4. To provide for transit. Transit inventories consist of material that are on

their way from one point to another in the supply chain.

Yang memiliki makna dijelaskan sebagai berikut:

1. Untuk melindungi dari ketidakpastian. Dalam sistem persediaan, terdapat

beberapa ketidakpastian dalam permintaan, penawaran, dan keunggulan

waktu. Stok cadangan adalah memelihara persediaan untuk melindungi dari

ketidakpastian.

2. Untuk memperhitungkan ekonomi produksi dan pembelian. Ini sering terjadi

pada jumlah produksi material yang banyak.

3. Untuk mengantisipasi pada saat perubahan permintan dan penawaran.

Terdapat beberapa bentuk dari perubahan permintaan dan penawaran yang

dapat diantisipasi.

4. Untuk menyediakan pengangkutan. Pengangkutan persediaan terdiri dari

material yang terdapat pada suatu jalan ke lainnya yang berhubungan

dengan rantai pasokan.

Page 52: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

34

Menurut Stevenson (2005:486) untuk menjadikan lebih efektif

manajemen dalam persediaan harus melakukan:

1. A system to keep track of inventory on hand and on order.

2. A reliable forecast of demand that includes an indication of possible forecast

error.

3. Knowledge of lead times and lead time variability.

4. Reasonable estimates of inventory holding cost, ordering cost, and shortage

error.

5. A classification system for inventory items

Yang memilki arti sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang menjaga jalur persediaan dari satu tangan ke tangan

lainnya.

2. Peramalan suatu permintaan yang dapat diandalkan, termasuk indikasi dari

kemungkingan kesalahan dalam peramalan.

3. Pengetahuan mengenai keunggulan waktu dan keunggulan waktu yang

berubah-ubah.

4. Membuat estimasi dari biaya penyimpanan persediaan, biaya pemesanan,

dan kesalahan jangka pendek.

5. Membentuk klasifikasi sistem dari suatu persediaan.

Menurut Heizer dan Render (2010:83-89) terdapat 4 hal penting yang

membahas mengenai bagaimana mengelola manajemen persediaan yang

dijelaskan sebagai berikut:

Page 53: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

35

1. Bagaimana barang-barang tersebut dapat diklasifikasikan (Analisis ABC),

analisis ABC adalah sebuah metode untuk membagi persediaan yang ada

menjadi tiga klasifikasi berdasarkan volume tahunan, dengan mengukur

permintaan tahunan dari setiap barang persediaan dikalikan dengan biaya

perunit.

2. Seberapa akurat catatan persediaan dapat dijaga. Akurasi catatan adalah

sebuah unsur kritis fokus pada barang-barang yang diperlukan, alih-alih

menetapkan untuk yakin bahwa “beberapa dari semuanya” berada dalam

persediaan. Untuk menjamin akurasi, penyimpanan catatan masuk dan

keluar harus baik, begitu juga keamanan ruang penyimpanan.

3. Melakukan perhitungan siklus. Melakukan suatu rekonsiliasi yang

berkelanjutan dari persediaan dengan catatan persediaan. Dengan prosedur-

prosedur perhitungan siklus, barang-barang dihitung, catatan-catatan

diverifikasi, dan ketidakaturan didokumentasikan secara periodik, kemudian

penyebab ketidakaturan dilacak dan diambil tindakan perbaikan yang tepat

menjamin integritas sistem persediaannya.

4. Seberapa baik kontrol persediaan pelayanan. Beberapa teknik yang dapat

digunakan:

a. Pemilihan, pelatihan, dan pendisiplinan pegawai yang baik.

b. Kontrol yang ketat dari pengiriman yang datang.

c. Kontrol yang efektif atas semua barang yang meninggalkan fasilitas.

Menurut Horngren et.al (2008:287) manajemen persediaan diartikan

sebagai berikut: “Manajemen persediaan adalah mencakup aktivitas

Page 54: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

36

perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang berhubungan dengan

arus persediaan ke dalam, melalui, dan keluar dari suatu organisasi”.

Menurut Horngren et.al (2009:725) manajemen persediaan sangatlah

penting dalam perusahaan seperti yang dijelaskan di bawah ini: “Inventory

management is important because materials cost often account for more than

40% of total cost manufacturing companies and more than 70% of total cost in

merchandising companies”.

Yang diartikan sebagai berikut: Manajemen persediaan sangatlah penting

karena biaya bahan baku sering tercatat lebih dari 40% pada perusahaan

manufaktur dan lebih dari 70% pada perusahaan dagang.

Menurut Jacobs et.al (2009:548) menjelaskan mengenai bagaimana

menjaga pasokan persediaan dijelaskan sebagai berikut:

All firm keep a supply of inventory for the following reason:

1. To maintain independence of operations.

2. To meet variation in product demand.

3. To allow flexibility in production scheduling.

4. To provide a safe guard for variation in raw material delivery time.

5. To take advantage of economic purchase order size.

Yang memiliki arti dijelaskan sebagai berikut:

1. Untuk menjaga kebebasan dalam produksi.

2. Untuk mengumpulkan variasi dari permintaan.

3. Untuk memperhitungkan fleksibelitas dalam penjadwalan produksi.

Page 55: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

37

4. Untuk menyediakan perlindungan terhadap pengantaran bahan baku yang

berubah-ubah.

5. Untuk mendapatkan keuntungan dari ekonomi pesanan pembelian.

Maka berdasarkan penjelasan dan definisi yang dijelaskan di atas peneliti

dapat menyimpulkan, manajemen persediaan adalah proses di mana pihak-

pihak yang berkaitan memiliki peranan yang penting dalam kondisi persediaan

dari awal masuknya persediaan hingga ke luar atau konsumen.

Page 56: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

38

B. Tinjauan Penelitian Sebelumnya

Tabel 2.1

Penelitian Sebelumnya

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

1. Santi Setyaningsih and

Mursyid Hasan Basri.

Comparison Continuous and Periodic Review Policy

Inventory Management System

Formula and Eternal Food Supply in Public Hospital

Bandung.

International Journal of

Innovation, Management and Technology, Vol. 4, No. 2,

April 2013.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data: Data

survei dan interview

untuk mengumpulkan data

Sampel: Rumah sakit

umum di Bandung

Tahun data: Maret

2009-2012

Metode analisis:

Analisis deskripsi

dengan metode

kalkulasi data

Variabel lainnya: -

√ √ Berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam departemen instalasi nutrisi,

terdapat kelebihan akumulasi dari formula persediaan dan pasokan bahan baku

yang terus menerus menyebabkan kerugian dalam keuangan dan ketidakefektivitasan dalam persediaan. Dan sistem manajemen persediaan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dalam

aktivitas pengeluaran dengan hubungan pemasok, dengan menerapkan sistem manajemen persediaan yang terkait dengan keuangan dan sumber daya

manusia, mampu mendapatkan solusi dari teknik penyimpanan serta

pemesanan bahan baku, manfaat timbal balik aktivitas keuangan, peningkatan

akurasi pencatatan akuntansi yang tepat waktu.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 57: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

39

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

2. Ghita Aphriyandani.

Sistem Pengendalian Internal

pada Pengelolaan Persediaan

di Toko Tanah Abang Jilbab Malang.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya 2013.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi dan

wawancara

Sampel: Toko Tanah Abang Jilbab Malang

Tahun data: 2013

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel lainnya: -

√ √ √ 1. Perputaran persediaan barang dagang di Toko Tanah Abang Jilbab Malang

sudah efektif dan efesien.

2. Sistem pengendalian yang diterapkan dalam pengelolaan persediaan di Toko

Tanah Abang Jilbab Malang masih memiliki kelemahan dan butuh perbaikan. 3. Prosedur pembelian dan penjualan di Toko Tanah Abang Jilbab Malang

masih perlu diperbaiki dan tidak mempengaruhi dampak terhadap manajemen

persediaan toko, melainkan karena kurangnya pengendalian barang tersebut. Flowchart aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran sudah tersistem rapih,

namun pengendalian toko yang lebih berpengaruh terhadap inventory

management.

3. Stefani Chendana, Rancangan

Sistem Informasi Manajemen Persediaan di CV. Multi Jaya

Palu, Sulawesi Tengah.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2,

No.1, 2013.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi

Sampel: CV. Multi

Jaya Palu Sulteng

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel lainnya: -

√ √ √ √ Analisis terhadap sistem yang diterapkan pada proses pembelian dan penjualan

CV Multi Jaya. Berdasarkan analisis yang dapat diketahui perbaikan yang harus dilakukan pada rancangan sistem informasi yang baru, perbaikan

dilakukan meliputi sistem informasi manajemen yang awalnya dari

konvensional menjadi terkomputerisasi, pemisahan tugas antara satu petugas dengan yang lainnya, pembagian tugas pada bagian gudang (aktivitas sumber

daya manusia) dan pembuatan prosedur serta alur sistem flowchart setiap

aktivitas yang dilakukan dalam proses siklus pembelian, penjualan, dan

sumber daya manusia.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 58: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

40

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

4. Abraham Mendoza and Jose E

Ventura.

A Serial Inventory System with

Supplier Selection and Order Quantity Allocation.

Proceedings of the 2010

Industrial Engineering Research Conference

A. Johnson and J. Miller, eds.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi dan

mengumpulkan data

(Sekunder)

Sampel: Beberapa

supllier dan pabrik

Tahun data: 2010

Metode analisis:

Analisis deskripsi dan

perhitungan persediaan

Variabel lainnya: -

√ √ Keuntungan dari penerapan manajemen rantai pasokan ini, selain mampu

bersaing dengan perusahaan lainnya, mampu untuk lebih membuat efesiensi

biaya persediaan dengan menetukan jumlah biaya berdasarkan perhitungan

alogaritma dan harus mampu menentukan pemasok yg baik dalam perpindahan produk yang ditujukan pada penjualan ke pihak penjual. Dengan menentukan

pemasok dan jumlah pesanan yang baik akan membantu aktivitas pengeluaran

perusahaan dalam biaya pembelian dari pemasok terhadap sistem persediaan. Perhitungan alogaritma membandingkan antara Solution of relaxed problem

inventory (0,089%) dengan Final solution of revised problem (0,023%),

nilainya lebih kecil dan mampu mengoptimalkan biaya sebesar 0,023%

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 59: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

41

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

5. Mahdi Salehi, Vahab Rostami,

and Abdolkarim Mogadam.

Usefulness of Accounting

Information System in Emerging Economy:

Empirical Evidence of Iran.

International Journal of Economics and Finance, Vol.

2, No. 2; May 2010, pg. 186-

195.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data:

Kuesioner

Sampel: Dari 600

kuesioner hanya 498 yang digunakan oleh

manajer keuangan.

Tahun data: Febuari-

april 2009

Metode analisis: Chi

Square

Variabel lainnya: -

√ √ √ H1 diterima, penggunaan SIA menyeluruh menyebabkan peningkatan kinerja

keuangan dan akuntansi.

H2 diterima, pengimplementasian SIA, mampu untuk memprediksi masa depan

perusahaan di Iran. H3 diterima, pengadopsian SIA yang aktif berpengaruh terhadap laporan

keuangan dan mampu diandalkan.

H4 diterima, penggunaan SIA berpengaruh terhadap harmonisasi standar keuangan di perusahaan di Negara Iran.

H5 ditolak, penggunaan SIA di Iran, tidak mengkonfirmasi dengan penggunaan

sistem keuangan dan manajemen menyeluruh H6 ditolak, penggunaan SIA tidak memenuhi seluruh informasi yang

dibutuhkan manajemen perusahaan.

H7 ditolak, penggunaan SIA tidak memenuhi seluruh informasi terhadap

seluruh level manajemen di Iran.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 60: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

42

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

6. Siamak Nejadhosseini

Soudani.

The Usefulness of an

Accounting Information System for Effective

Organizational Performance.

International Journal of Economics and Finance. Vol.

4, No. 5; May 2012, pg. 136-

145.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data:

Kuesioner

Sampel: 74

perusahaan yang terdaftar dalam Dubai

Financial Market dan

236 kuesioner

terhadap akuntan, manajer keuangan dan

manajer direksi.

Tahun data: 2007

Metode analisis:

Analisis regresi berganda

Variabel lainnya: -

√ √ √ √ H1 diterima, karena SIA menyebabkan kinerja keuangan lebih baik.

H2 diterima, karena SIA berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan

kinerja organisasi.

H3 diterima, karena SIA sebagai pendukung antara AIS dengan kinerja organisasi

H4 ditolak, karena SIA tidak memiliki hubungan antara AIS dengan kinerja

manajemen menyeluruh. H5 diterima, karena SIA memilki hubungan antara kinerja manajemen dengan

kinerja organisasi.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 61: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

43

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

7. Ali Mahmoud Abdallah

Alrabei, Ayman Ahmad Abu

Haija and Laith Abdallah

Aryan. The Relationship between

Applying Methods of

Accounting Information System and the Production

Activities.

International Journal of Economics and Finance, Vol.

6, No.5; 2014, ISSN 1916-

971X, Canadian Center of

Science and Education.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data:

Kuesioner

Sampel: 113 kuesioner

telah didistribusikan, namun hanya 69 yang

dijadikan sampel

Tahun data: 2014

Metode analisis:

Analisis regresi

berganda

Variabel lainnya: -

√ √ √ √ H1 diterima, terdapat hubungan antara SIA dengan aktivitas produksi dalam

menghasilkan persediaan pada produk design.

H2 diterima, terdapat hubungan antara SIA dengan aktivitas produksi dalam

menghasilkan persediaan pada perencanaan dan kontrol. H3 diterima, terdapat hubungan antara SIA dengan aktivitas produksi dalam

menghasilkan persediaan pada operasi.

H4 diterima, terdapat hubungan antara SIA dengan aktivitas produksi dalam menghasilkan persediaan pada akuntansi biaya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 62: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

44

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

8. Lu'ay Mohammad Abdel-

Rahman Wedyan, Adnan

Turki Said Gharaibeh, Ahmad

Ibrahim Mohammad Abu-dawleh, and Hatem S. Abu

Hamatta.

The Affect of Applying Accounting Information

System on the Profitability of

Commercial Banks in Jordan (A field study from

Management’s Viewpoint).

Journal of Management

Research. 2012, Vol. 4, No. 2. Pg. 112-138.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data:

Observasi

Sampel: 38 responden

di Bank Yordania

Tahun data: 2014

Metode analisis:

Analisis deskripsi dan

regresi berganda

Variabel lainnya:

Profitabilitas

√ √ H1 diterima, memiliki hubungan yang signifikan antara aplikasi e-commerce

dihubungkan dengan departemen akuntansi dan keuntungan bank.

H2 diterima, memiliki hubungan yang signifikan antara ketidakbebasan bank

terhadap komputer dalam mengimplementasikan jasa bank terhadap klien dengan pengendalian akuntansi yang baik dan peningkatan laba.

H3 diterima, ada hubungan signifikan antara aplikasi AIS terhadap peningkatan

hubungan dan fungsi yang terintegrasi antara sumber daya manajemen dengan departemen operasi bank untuk menyediakan jasa bagi klien dan mengurangi

biaya.

.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 63: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

45

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

9. Rehana Kouser, Adil Awan,

Gul-e-Rana, and Farasat Ali

Shahzad.

Firm Size, Leverage, and Profitability: Overanding

Impact of Accounting

Information System. Business and Management

Review Vol. 1(10) pp. 58 – 64

December, 2011.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data:

Kuesioner

Sampel: Total jumlah

perusahaan non keuangan yang

terdaftar di KSE

Tahun data: 1999-

2010

Metode analisis:

Analisis regresi berganda

Variabel lainnya: Firm

Size, Leverage, and

Profitability

√ Kemampuan kinerja perusahaan memiliki perbedaan kemampuan sistem

akuntansi sekarang dengan yang dahulu. Berdasarkan hasil analisis regresi,

yaitu sistem informasi memiliki dampak pengaruh terhadap profitabilitas.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 64: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

46

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

10. Rosina Jappi dan Dianni

Frisko Koan.

Penerapan Inventory

Management dalam Meningkatkan Profitabilitas di

Toko X Kupang.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.3,

No.1 (2014).

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Explanatory research

Sampel: Tiga merek

yang memiliki tingginya kuantitas

dan frekuensi

pemesanan serta

tingginya minat pembeli

Tahun data: 2012

Metode analisis:

Analisis deskripsi

setiap merek

Variabel lainnya: -

√ √ √ Pengelolaan persediaan yang diterapkan pada toko X ini belum maksimal

sehingga banyak aktivitas-aktivitas yang tidak profitable. Dengan aktivitas

pengeluaran dan pendapatan dalam inventory management yang tidak diikuti

dengan pengendalian internal perusahaan membuat banyak aktivitas tidak profitable dalam meningkatkan profitabilitas. Karena kualitas dan waktu

pemesanan yang tepat, penumpukan stok dan otorisasi serta dokumentasi yang

memadai adalah aktivitas pengendalian yang mendukung sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan pengeluaran. Sehingga dengan penerapan

Inventory management ini dapat mewujudkan efesiensi biaya dengan adanya

EOQ, ROP dan safety stock, agar pengelolaan persediaan baik dari aktivitas pembelian, penyimpanan dan penjualan persediaan lebih terorganisir.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 65: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

47

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

11. Andi Gunawan

Perencanaan Sistem

Persediaan dan Perbaikan

Tata Letak di Gudang Bahan Baku PT Aneka Indo Makmur

(AIM) Sidoarjo.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2,

No.1, 2013.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Explanatory research

Sampel: PT Aneka

Indo Makmur (AIM) Sidoarjo

Tahun data: 2013

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel Lainnya:

Perbaikan tata letak

√ √ Merancang sistem manajemen persediaan seperti merencanakan waktu

pemesanan dan jumlah pesanan yang optimal untuk multiorder, menentukan

letak gudang bahan baku, perencanaan bahan baku di masa depan, dan

peramalan permintaan masa lalu dengan metode FOQ (Fixed Order Quanitiy), sehingga mampu mengurangi biaya dalam memanajemen persediaan

perusahaan.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 66: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

48

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

12. Jianling Jiao and Kefei Li.

Analysis of Inventory

Management in China

Enterprises. School of Accounting, Hebei

University of Economics and

Business, 050061, P.R. China, Contemporary Logistics 06

(2012) 1838-739X.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi

Sampel: Perusahaan di

China

Tahun data: 2010

Metode analisis:

Analisis deskripsi dan

analisis komparasi

atau perbandingan

antara perusahaan di China

Variabel lainnya: -

√ √ Manajemen persediaan bukan merupakan metode saja melainkan juga sistem

dan mekanismenya, untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitif dan

profitabilitas yang lebih tinggi, perusahaan harus membayar lebih perhatiannya

kepada manajemen persediaan yang berfokus pada sistem kontrol, perusahaan harus mampu mengadopsi efektivitas dari persediaan dan implementasinya,

maka dengan ini mampu memperhitungkan rata-rata biaya persediaan dengan

persediaan agar mendapatkan hasil yang cocok. Karena manajemen persediaan ini mampu memberikan garansi yang baik bagi perkembangan perusahaan dan

penghasilan perusahaan terhadap profitabilitasnya.

13. Fernando.

Analysis and Design of Accounting Information

System Revenue Cycle and

Inventory in PT. Prima Utama

Megah. Diambil dari Google Scholer.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi

Sampel: PT. Prima

Utama Megah

Tahun data: 2014

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel lainnya: -

√ √ Dengan meningkatkan perbaikan siklus sistem pendapatan dan persediaan

dapat membantu meningkatkan kinerja operasional perusahaan, proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan akurat, proses pengecekan

persediaan lebih cepat, proses penelusuran data transaksi menjadi lebih mudah

dan pembagian tugas lebih jelas bagi para karyawan sehingga mengurangi

tingkat kecurangan. Sehingga sistem informasi akuntansi siklus pendapatan berpengaruh signifikan secara positif terhadap manajemen persediaan.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 67: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

49

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

14. Hamed Dehghanzade,

Mahammad Ali Moradi, and

Mahvash Raghibi.

A Survey of Human Factors Impacts on the Effectiveness

of

Accounting Information Systems.

International Journal of

Business Administration Vol.2, No.4; November 2011.

Jenis penelitian:

Kuantitatif

Sumber data: Metode

Persediaan dan

Pustaka

Sampel: 62 kantor, organisasi dan

nasional dan privat

perusahaan yang

menggunaan sistem informasi akuntansi

yang terkomputerisasi

Tahun data: 2008

Metode analisis:

Analisis regresi

Variabel lainnya:

√ √ Dengan menggunakan NEO Inventory Questionare yang dikaitkan dengan 5

faktor personal (Neuroticism, Extraversion/Introversion, Openess/Closeness,

Agreeableness/Disgreeableness, Conscientiousness/ Inconsideratenes)

berpengaruh pada sumber daya manusia terhadap Inventory. Hasilnya berpengaruh positif antara faktor sumber daya manusia dengan efektivitas

sistem informasi akuntansi.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 68: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

50

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

15. Ikmal Fauzi S.

Analisis dan Desain Sistem

Informasi Akuntansi Siklus

Penjualan dan Pengeluaran untuk Meningkatkan

Pengendalian Internal dengan

Menggunakan Software BEE Accounting pada UD.X

Sidoarjo

Fakultas Bisnis dan Ekonomika 2014.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Wawancara,

dokumentasi dan

penyesuaian Software Bee Accounting

Sampel: UD.X

Sidoarjo

Tahun data: 2014

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel lainnya:

Pengendalian internal

√ √ Alur siklus manual sistem penjualan dan pengeluaran disesuaikan

menggunakan alur sistem baru menggunakan Software BEE Accounting.

Dilakukannya perbaikan dan penambahan dokumen yang dicetak untuk

pengendalian internal dan pendokumentasian yang lebih lengkap dan jelas menggunakan Software BEE Accounting agar memudahkan penginputan,

pengelolaan dan penyimpanan data.

Adanya pengaturan sistem dan manajemen pengguna daftar akun, nomer transaksi, master data, set atas saldo, pembatasan waktu transaksi dan riwayat

aktivitas pengguna mampu untuk memaksimalkan manajemen persediaan

perusahaan dengan meningkatkan pengendalian internal pada sistem pendapatan dan pengeluaran yang baru.

.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 69: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

51

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

16. Machmud dan Sherly Pinatik,

Peran Controller Dalam

Usaha Meminimalisasi Resiko

Kehilangan Persediaan Barang Dagangan Pada

Jumbo Swalayan Manado

(Universitas Sam Ratulangi Manado, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Jurusan

Akuntansi), ISSN 2303-1174.

Jenis penelitian:

Kualitatif

Sumber data:

Observasi,

wawancara, dan

dokumentasi

Sampel: Jumbo

Swalayan Manado

Tahun data: 2014

Metode analisis:

Analisis deskripsi

Variabel lainnya:

√ √ 1. Controller Jumbo Swalayan memiliki peran yang baik yakni kemampuan

teknis, memahami jenis industri, berkomunikasi dengan semua tingkat

manajemen dan mampu menyatakan ide.

2. Pengendalian telah dilakukan secara efektif, didukung oleh efektivitas operasi, keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum, dan

peraturan perusahaan. Tujuan utamanya untuk tercapainya eksistensi,

kelengkapan, akurasi, klasifikasi, tepat waktu, posting dan pengikhtisaran. 3. Pengendalian yang dilakukan terhadap sumber daya manusia perusahaan

efektif dan berdampak positif terhadap pengelolaan persediaan barang

dagangan dengan baik.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 70: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

52

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti/Judul/Sumber Metodelogi Penelitian X1 X2 X3 Y1 Hasil

17. Desti Kurnia Sari dan Rizal

Efendi,

Peranan Sistem Informasi

Akuntansi dalam Pengendalian Persediaan

Barang Dagang pada CV.

Graha Gallery Palembang. Di ambil dari Google

Scholar.

Jenis penelitian: Kualitatif

Sumber data: Wawancara,

dokumentasi

Sampel: CV Graha Gallery

Palembang.

Tahun data: 2013

Metode analisis: Analisis

deskripsi

Variabel lainnya:-

√ √ √ √ Kualitas sistem informasi akuntansi dalam aktivitas pendapatan, pengeluaran

dan sumber daya manusia efektif terhadap manajemen pengendalian

persediaan.

.

18. Retno Gusti Widyawati, Sistem Informasi Akuntansi

Persediaan (Studi Kasus

pada Perusahaan Winner Textile Denpasar.

Institut Pertanian Bogor

Jenis penelitian: Kualitatif

Sumber data: Observasi dan

Wawancara

Sampel: Perusahaan Winner

Textile Bali

Tahun data: 2013

Metode analisis : Analisis

deskripsi

Variabel lainnya: -

√ √ √ √ Sistem informasi berbasis komputer dirancang dan dibangun berdasarkan permintaan para user untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerja

perusahaan. Sistem ini menangani subsistem transaksi pembelian dan transaksi

penjualan barang, pencetakan pelaporan laporan, dan setiap individu sumber daya manusia dalam menjaga setiap pemeliharaan data master perusahaan. Dan

sistem ini pun digunakan untuk membantu perusahaan dalam melakukan

pengendalian internal yang baik dalam manajemen persediaan.

Sumber: Dari berbagai sumber penelitian.

Page 71: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

53

C. Kerangka Penelitian

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Fenomena fakta riset dan lapangan yang terjadi pada

beberapa perusahaan barang dagang

Landasan teori mengenai: Sistem Informasi Akuntansi, SIA dalam Siklus

Pendapatan, SIA dalam Siklus Pengeluaran, SIA dalam Siklus Sumber Daya

Manusia dan Inventory Management

SIA Siklus

Pendapatan

SIA Siklus

Pengeluaran

Uji Asumsi Klasik:

1. Multikolonieri tas

2. Heteroskedastisitas

(Uji Glejser)

3. Uji Normalitas

(Uji Kolomogorov)

Inventory Management pada beberapa

perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta,

dan Tangerang Selatan

Uji Kualitas

Data:

1. Uji

Validitas

2. Uji

Raliabilitas

Uji Hipotesis:

1.Uji Statistik t

2.Uji Statistik F

Kesimpulan dan Implikasi

SIA Siklus

Sumber Daya

Manusia

Statistik

Deskriptif Koefisien

Determinasi

Page 72: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

54

D. Hipotesis Variabel Dependen dengan Independen

1. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan terhadap Inventory

Management

Informasi dalam segi pendapatan sangatlah dibutuhkan oleh perusahaan-

perusahaan, karena memiliki daya guna untuk memudahkan dalam

pengambilan keputusan, dan mampu untuk mengukur kinerja perusahaan

dalam mengolah informasi tersebut menjadi output yang berguna bagi pihak

perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart (2005:7) Pemrosesan dalam

aktivitas bisnis pada siklus pendapatan meliputi entri pesanan penjualan,

pengiriman, penagihan piutang usaha dan penagihan kas. Sehingga ketika

terdapat kelengkapan informasi, prosedur, teknologi, orang dan

pengendaliannya dalam siklus pendapatan dilakukan dengan baik dan lengkap

maka akan meningkatkan manajemen persediaan perusahaan dalam mengatur

kondisi perusahaan.

Berdasarkan penelitian Fauzi (2014:12), Adanya pengaturan sistem dan

manajemen pengguna daftar akun, nomer transaksi, master data, set atas saldo,

pembatasan waktu transaksi dan riwayat aktivitas pengguna mampu untuk

memaksimalkan manajemen persediaan perusahaan, sehingga berpengaruh

signifikan namun harus didukung dengan meningkatkan pengendalian internal

pada sistem pendapatan perusahaan. Dan penelitian Aphriyandani (2013:1),

penelitian ini memiliki hasil hubungan antara sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dan pengeluaran yang memiliki hasil yang tidak signifikan

terhadap kinerja manajemen persediaan, dijelaskan dalam hasil penelitian

Page 73: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

55

bahwa manajemen persediaan lebih berpengaruh terhadap pengendalian

internal dan keamanan perusahaan bukan karena siklus pendapatan dan siklus

pengeluaran atau dalam artian siklus keuangan perusahaan namun, tetap harus

difokuskan pada sistem informasi akuntansi siklus keuangan tersebut.

Sehingga pihak peneliti ingin menguji kembali bagaimana pengaruh

sistem informasi akuntansi siklus pendapatan terhadap manajemen persediaan.

Maka pihak peniliti merumuskan hipotesis pertama sebagai berikut:

Ha1= Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan terhadap Inventory

Management

2. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran terhadap Inventory

Management

Informasi dalam segi pengeluaran sangatlah dibutuhkan oleh perusahaan-

perusahaan, karena memiliki daya guna untuk memudahkan dalam

pengambilan keputusan, dan mampu untuk mengukur kinerja perusahaan

dalam mengolah informasi tersebut menjadi output yang berguna bagi pihak

perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart (2005:76) Pemrosesan dalam

aktivitas bisnis pada siklus pengeluaran meliputi memesan barang,

perlengkapan dan layanan, menerima dan menyimpan barang, dan membayar

barang dan layanan.

Sehingga ketika terdapat kelengkapan informasi, prosedur, teknologi,

orang dan pengendaliannya dalam siklus pengeluaran dilakukan dengan baik

dan lengkap maka akan meningkatkan manajemen persediaan perusahaan

dalam mengatur kondisi perusahaan.

Page 74: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

56

Berdasarkan penelitian Mendoza dan Ventura (2010:56), menjelaskan

hubungan yang signifikan antara sistem informasi akuntansi aktivitas siklus

pengeluaran terhadap manajemen persediaan, dengan menentukan pemasok

dan jumlah pesanan yang baik akan membantu aktivitas pengeluaran

perusahaan dalam biaya pembelian dari pemasok terhadap sistem persediaan.

Dan penelitian Rosina dan Dianni (2014:15), menjelaskan bahwa pengelolaan

persediaan yang diterapkan pada toko ini belum maksimal sehingga banyak

aktivitas-aktivitas yang tidak profitable. Dengan aktivitas pengeluaran dan

pendapatan dalam inventory management yang tidak diikuti dengan

pengendalian internal perusahaan membuat banyak aktivitas tidak profitable

dalam meningkatkan profitabilitas.

Sehingga pihak peneliti ingin menguji kembali bagaimana pengaruh

sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran terhadap manajemen persediaan.

Maka pihak peniliti merumuskan hipotesis kedua sebagai berikut:

Ha2= Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran terhadap Inventory

Management

3. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia terhadap

Inventory Management

Informasi dalam segi sumber daya manusia sangatlah dibutuhkan oleh

perusahaan-perusahaan, karena memiliki daya guna untuk memudahkan dalam

pengambilan keputusan, dan mampu untuk mengukur kinerja perusahaan

dalam mengolah informasi tersebut menjadi output yang berguna bagi pihak

perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart (2005:190) pemrosesan dalam

Page 75: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

57

aktivitas bisnis pada siklus sumber daya manusia, perbaharui tarif dan

pemotongan pajak, validasi data waktu dan kehadiran, mempersiapkan

penggajian, dan membayar gaji. Sehingga ketika terdapat kelengkapan

informasi, prosedur, teknologi, orang dan pengendaliannya dalam siklus

sumber daya manusia dilakukan dengan baik dan lengkap maka akan

meningkatkan manajemen persediaan perusahaan dalam mengatur kondisi

perusahaan.

Berdasarkan penelitian Machmud dan Pinatik (2014:773), memiliki hasil

bahwa pengendalian telah dilakukan secara efektif, didukung oleh efektivitas

operasi, keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum, dan

peraturan perusahaan. Tujuan utamanya untuk tercapainya eksistensi,

kelengkapan, akurasi, klasifikasi, tepat waktu, posting dan pengikhtisaran.

Pengendalian yang dilakukan terhadap sumber daya manusia perusahaan

efektif dan berdampak positif terhadap pengelolaan persediaan barang

dagangan dengan baik.

Sehingga pihak peneliti ingin menguji kembali bagaimana pengaruh

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia memiliki terhadap

manajemen persediaan. Maka pihak peniliti merumuskan hipotesis ketiga

sebagai berikut:

Ha3= Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia terhadap

Inventory Management

4. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan, Siklus Pengeluaran, dan

Siklus Sumber Daya Manusia terhadap Inventory Management

Page 76: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

58

Informasi dalam segi sumber daya manusia sangatlah dibutuhkan oleh

perusahaan-perusahaan, karena memiliki daya guna untuk memudahkan dalam

pengambilan keputusan, dan mampu untuk mengukur kinerja perusahaan

dalam mengolah informasi tersebut menjadi output yang berguna bagi pihak

perusahaan. Menurut Rama (2006:15) mendefinisikan arti dari sistem

informasi akuntansi sebagai berikut: “Sistem informasi akuntansi adalah bagian

subsistem sistem informasi manajemen (SIM) yang menyediakan informasi

akuntansi dan keuangan sebaik atas informasi yang didapat dalam proses yang

rutin diproses akuntansi”. Di mana dengan menggunakan sistem informasi

akuntansi ini mampu membantu kinerja manajemen dalam mengatasi

permasalahan persediaan perusahaan. Menurut Hall (2006:10) sistem informasi

akuntansi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan operasional

transaksi harian bisnis perusahaan, menghasilkan laporan keuangan dan non

keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan. Menurut

Gusti (2013:12), Ali et.al (2014), dan Chendana (2013:14-15) menjelaskan

bahwa prosedur dalam sistem informasi akuntansi menyeluruh dalam siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia akan

mempengaruhi efektivitas penggunaanya terhadap manajemen persediaan dan

pengendalianya. Maka pihak peniliti merumuskan hipotesis keempat sebagai

berikut:

Ha4= Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan, Siklus Pengeluaran

dan Siklus Sumber Daya Manusia terhadap Inventory Management

Page 77: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

59

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan karena pihak peneliti ingin mengetahui hubungan

kausalitas dari analisis efektivitas penerapan sistem informasi dalam siklus

pendapatan, siklus pengeluaran dan siklus sumber daya manusia sebagai variabel-

variabel independen terhadap manajemen persediaan terhadap beberapa

perusahaan barang dagang yang merupakan variabel dependen dalam penelitian

ini. Agar lebih fokus terhadap penelitian yang dilakukan oleh pihak peneliti, maka

pihak peneliti lebih memfokuskan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1). Beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

2). Perusahaan dagang yang sudah beroperasi dan berdiri minimal dua tahun

lamanya.

3). Perusahaan dagang yang memiliki sistem informasi akuntansi dalam siklus

pendapatan, pengeluaran, dan sumber daya manusia dan memiliki persediaan

di tempat.

4). Perusahaan yang memiliki gudang untuk penyimpanan persediaan barang

dagang di setiap perusahaan yang diteliti.

5). Penelitian ini hanya berfokus terhadap SIA siklus pendapatan, pengeluaran dan

sumber daya manusia, agar mendapat hasil yang lebih maksimal.

Dan Perusahaan dagang yang menjadi populasi pihak peneliti seperti Giant

Hypermarket, Super Indo, Lotte Mart, Matahari, Yogya Toserba, Ramayana,

Robinson, Carefour dan lainnya.

Page 78: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

60

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Dalam menyelesaikan penelitian ini, dan lebih menjuruskan pihak

peneliti dalam melakukan penelitian maka, setelah ditentukan ruang lingkup

penelitian pihak peneliti harus menentukan populasi yang akan diuji. Menurut

Sekaran (2006:121) populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa,

atau hal yang ingin peneliti investigasi. Dan yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah beberapa perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan. Dan dari seluruh populasi, pihak peneliti akan mengambil

beberapa sampel yang akan dijadikan sebagai bahan pengujian penelitian.

Menurut Sekaran (2006:123) sampel adalah sebagian dari populasi, sampel

dalam penelitian ini terdiri dari manajer, supervisor, dan bagian akuntansi.

2. Teknik Pengukuran Sampel

Menurut Indiantoro dan Supomo (2002:145) Teknik yang dilakukan pihak

peneliti dalam penelitian ini dalam pengambilan sampel adalah metode

Convenience Sampling, yaitu teknis yang digunakan di mana datanya itu

mudah diperoleh pihak peneliti. Dan dalam pengambilan sampel dilakukan

dengan Nonprobability Sampling, yaitu di mana besar peluang elemen yang

terpilih tidak diketahui oleh pihak peneliti.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan field research,

yang berupa penelitian langsung dari pihak pertama (data primer), yaitu sumber

Page 79: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

61

data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Menurut

Indriantoro dan Supomo (2002:147), untuk memperoleh data dan informasi dalam

penelitian ini, pengumpulan data dapat dilakukan dengan metode:

1. Kuesioner

Kuesioner yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan-pertanyaan

dengan point-point yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kuesioner

disebarkan dan diantarkan secara langsung kepada tempat penelitian dan

pengambilan kuesioner dilakukan dengan mengambil kembali ke tempat-

tempat yang telah disebarkan. Dan konsep pembuatan kuesioner pihak peneliti

disusun berdasarkan permasalahan yang berkaitan dengan penerapan sistem

informasi akuntansi di perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan dan pengaruhnya terhadap manajemen persediaan serta

dalam penyusunan kuesioner pihak penelitilah yang memodifikasi dan

membentuknya.

2. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan observasi orang atau peristiwa

dalam lingkungan kerja dan mencatat informasi menurut Sekaran (2006:324).

Di mana pihak penelitian mengobservasi mengenai penerapan sistem informasi

akuntansi terhadap perusahaan barang dagang di Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap manajemen

persediaan perusahaan barang dagang tersebut.

Page 80: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

62

3. Wawancara

Wawancara yaitu dengan melakukan komunikasi secara langsung

terhadap pihak yang dijadikan objek penelitian dengan memberikan sejumlah

pertanyaan dan melakukan tanya jawab, sehingga pihak peneliti mendapatkan

informasi dan data dari responden yang tepat. Dan dalam penyusunan

pertanyaan, pihak peneliti menyusun sesuai dengan permasalahan penerapan

sistem informasi akuntansi terhadap manajemen persediaan perusahaan

tersebut.

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2013:19) statistik deskriptif memberikan gambaran

suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maximum, minimum, sum, range, kurtosis dan swekness (kemencengan

distribusi).

2. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data atas dasar primer ini, maka peneliti

melakukan uji validitas dan uji reliabilitas, yang dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Mengetahuiapakah item-item yang ada di dalam kuesioner mampu

Page 81: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

63

mengukur pengubah yang didapatkan dalam penelitian ini (Ghozali,

2013:52).

Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antar

skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu

tentukan hipotesis H0: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total

skor konstruk dan Ha: Skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan

total skor konstruk. Setelah menentuka hipotesis H0 dan Ha, kemudian uji

dengan membandingkan r hitung (tabel corrected item total correlation)

dengan r tabel (tabel Product Moment dengan tingkat signifikan 0.05)

dengan degree of freedom (df) = n-k. Suatu kuesioner dinyatakan valid

apabila r hitung > r tabel (Ghozali, 2013:53).

Jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai positif maka butir atau

pertanyaan dan indikator tersebut dinyarakan valid. Dan jika r hitung lebih

kecil dari r table dan nilai positif maka butir atau pertanyaan dan indikator

tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2013:53).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013:47).

Ghozali (2013:48) menyebutkan bahwa pengukuran reliabilitas dapat

dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Page 82: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

64

1) Repeated Measure atau pengukuran ulang: Disini seseorang akan

disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian

dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

2) One Shot atau pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya hanya

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Kriteria pengujian

dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha (α). Suatu

variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70

(Ghozali, 2013:48).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas dasar primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji heterokedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen (Ghozali, 2013:105).

Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi

dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) atau nilai

tolerance dan lawannya (Ghozali, 2013:105). Nilai cut off yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance

≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2013:106).

Page 83: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

65

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi normal atau mendekati nol (Ghozali, 2013:160).

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji statistik non-

parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji kolmogorov-smirnov

merupakan uji goodness of fit, uji ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian

antara distribusi sampel dan distribusi teoritisnya. Uji K-S dilakukan dengan

melihat angka probabilitas signifikansi data residual. Jika angka probabilitas

kurang dari 0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi secara normal dan

apabila probabilitasnya di atas 0,05, maka distribusi data dinyatakan

memenuhi asumsi normalitas atau data memiliki distribusi normal (Ghozali,

2013:164).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lainnya. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan

menggunakan grafik lot antara nilai prediksi variebel terikat (ZPRED)

dengan residual (SRESID). Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik

seperti titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka

dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik

Page 84: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

66

plot tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2013:139).

Selain menguji heteroskedastisitas dengan menggunakan scatterplot,

uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji glejser. Menurut

(Ghozali, 2013:142) glejser mengusulkan untuk meregres nilai Absolute

Residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen

signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5%. Jadi dapat disimpulkan

model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas (Ghozali,

2013:143).

4. Koefisien Determinasi (Adusted R2)

Menurut Ghozali (2013:97) koefisien determinasi (R2) pada intinya

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Uji koefisien determinasi ini dilihat melalui adjusted R².

Adjusted R² digunakan karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari

dua. Nilainya terletak antara 0 dan 1. Jika hasil yang diperoleh > 0,5, maka

model yang digunakan dianggap cukup handal dalam membuat estimasi.

Semakin besar angka Adjusted R² maka semakin baik model yang digunakan

untuk menjelaskan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika

Adjusted R² semakin kecil berarti semakin lemah model tersebut untuk

menjelaskan variabilitas dari variabel terikatnya.

5. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

berganda. Model regresi berguna bertujuan untuk memprediksi besar variabel

Page 85: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

67

independen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah

diketahui besarnya (Santoso, 2014: 149). Variabel independen terdiri sistem

infomasi akuntansi dalam siklus pendapatan, pengeluaran dan sumber daya

manusia. Sedangkan variabel dependennya adalah manajemen persediaan.

Rumus regresi berganda yang digunakan dalam dijelaskan sebagai berikut:

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e

Keterangan:

Y: Manajemen Persediaan Perusahaan Dagang

a : Konstanta

b1-3 : Koefisien regresi (menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan

nilai variabel independen)

X1 : Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

X2 : Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

X3 : Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

e : Error

Pengujian hipotesis dilakukan dengan melalui:

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98). Dan menurut Ghozali

(2013:99) dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

Page 86: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

68

1). Derajat kepercayaan 5%, menyatakan dengan kata lain menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen.

2). Membandingkan nilai statistik t dengan titik rumus menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t

tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu

variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat

(Ghozali, 2013:98). Dan menurut Ghozali (2013:98) dasar pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut:

1). Derajat kepercayaan 5%, menyatakan dengan kata lain menerima

hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2). Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.

Bila nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel, maka H0 ditolak

dan menerima Ha.

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel operasional adalah sebuah konsep yang diterapkan dalam suatu

penelitian. Menurut Sekaran (2006:4) arti operasional didefinisikan secara

operasional mendefinisikan sebuah konsep untuk membuatnya dapat diukur,

Page 87: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

69

dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku, aspek atau sifat yang

ditunjukkan oleh konsep. Adapun cara pengukuran dari variabel ini adalah dengan

menggunakan skala pengukuran. Berikut ini merupakan variabel-variabel

operasional yang dijelaskan.

Variabel independen terdiri dari sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia, dan variabel

dependen terdiri dari manajemen persediaan.

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian ini, yang dijadikan

variabel independen adalah:

a. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dioperasionalkan untuk

memperoleh hasil dan data yang berkaitan dengan permasalahan siklus

pendapatan pada beberapa perusahaan barang dagang yang diteliti. Dalam

penentuan dimensi yang berkaitan dengan akuntansi siklus pendapatan

dilihat dari kutipan buku Romney dan Steinbart (2012:353) yang

menjelaskan mengenai aktivitas dasar sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dijelaskan sebagai berikut: “An organization performs the four

basic revenue cycle activities: 1. Sales order entry, 2. Shipping, 3. Billing 4.

Cash collection”. Yang diartikan sebagai berikut suatu perusahaan

menerapkan empat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan: 1. Menginput

catatan penjualan, 2. Pengiriman, 3. Penagihan, 4. Pengumpulan kas. Dari

Page 88: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

70

komponen-komponen di atas, diindikatori dengan segala sesuatu yang

berhubungan dengan siklus pendapatan dalam sistem informasi akuntansi.

Pernyataan dalam kuesioner akan dinilai dengan menggunakan skala

likert dari 1 sampai 5. Arti skor 1 adalah tidak pernah, arti skor 2 adalah

pernah, arti skor 3 adalah jarang, arti skor 4 adalah sering dan arti skor 5

adalah selalu. Jika individu tersebut sangat setuju dengan pernyataan

tersebut maka diasumsikan bahwa individu tersebut berpendapat bahwa

sistem informasi akuntansi siklus pendapatan memiliki pengaruh tinggi.

Namun, jika individu sangat tidak setuju maka diasumsikan bahwa sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan memiliki pengaruh rendah

b. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

Sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran dioperasionalkan untuk

memperoleh hasil dan data yang berkaitan den permasalahan siklus

pengeluaran pada beberapa perusahaan barang dagang yang diteliti. Dalam

penentuan dimensi yang berkaitan dengan akuntansi siklus pengeluaran

dilihat dari kutipan buku Romney dan Steinbart (2012:392) yang

menjelaskan mengenai aktivitas dasar sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dijelaskan sebagai berikut: “An organization performs the four

basic expenditure cycle activities: 1. Ordering materials, supplies, and

services, 2. Receiving materials, supplies, and services, 3. Approving

supplier Invoice 4. Cash disbursements”. Yang di artikan sebagai berikut

suatu perusahaan menerapkan empat aktivitas dasar dalam siklus

pengeluaran : 1. Pemesanan bahan baku atau barang dagang, perlengkapan,

Page 89: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

71

dan jasa, 2. Penerimaan bahan baku atau barang dagang, perlengkapan, dan

jasa, 3. Persetujuan faktur pemasok, 4. Pengeluaran kas. Dari komponen-

komponen di atas, diindikatori dengan segala sesuatu yang berhubungan

dengan siklus pengeluaran dalam sistem informasi akuntansi.

Pernyataan dalam kuesioner akan dinilai dengan menggunakan skala

likert dari 1 sampai 5. Arti skor 1 adalah tidak pernah, arti skor 2 adalah

pernah, arti skor 3 adalah jarang, arti skor 4 adalah sering dan arti skor 5

adalah selalu. Jika individu tersebut sangat setuju dengan pernyataan

tersebut maka diasumsikan bahwa individu tersebut berpendapat bahwa

sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran memiliki pengaruh tinggi.

Namun, jika individu sangat tidak setuju maka diasumsikan bahwa sistem

informasi akuntansi siklus pengeluaran memiliki pengaruh rendah.

c. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

Sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia

dioperasionalkan untuk memperoleh hasil dan data yang berkaitan dengan

permasalahan siklus sumber daya manusia pada beberapa perusahaan barang

dagang yang diteliti. Dalam penentuan dimensi yang berkaitan dengan

akuntansi siklus sumber daya manusia dilihat dari kutipan buku Romney

dan Steinbart (2012:459) yang menjelaskan mengenai aktivitas dasar sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia dijelaskan sebagai berikut:

“An organization performs the five basic payroll/ human resources

management cycle activities: 1. Update payroll master data, 2. Validate

time and attendance data, 3. Prepare payroll, 4. Disburse payroll, 5.

Page 90: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

72

Disburse payroll taxes and miscellaneous deduction”. Yang diartikan

sebagai berikut suatu perusahaan menerapkan empat aktivitas dasar dalam

penggajian/ siklus sumber daya manusia: 1. Mengupdate data induk gaji, 2.

Memvalidasi waktu dan data absensi, 3. Menyiapakan penggajian, 4.

Membayarkan penggajian, 5. Membayarkan pajak penggajian dan

pengurangan biaya lain-lain. Dari komponen-komponen di atas, diindikatori

dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan siklus sumber daya

manusia dalam sistem informasi akuntansi.

Pernyataan dalam kuesioner akan dinilai dengan menggunakan skala

likert dari 1 sampai 5. Arti skor 1 adalah tidak pernah, arti skor 2 adalah

pernah, arti skor 3 adalah jarang, arti skor 4 adalah sering dan arti skor 5

adalah selalu. Jika individu tersebut sangat setuju dengan pernyataan

tersebut maka diasumsikan bahwa individu tersebut berpendapat bahwa

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia memiliki pengaruh

tinggi. Namun, jika individu sangat tidak setuju maka diasumsikan bahwa

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia memiliki pengaruh

rendah.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel yang lain. Dalam penelitian ini, yang dijadikan

variabel dependen adalah:

Page 91: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

73

a. Inventory Management

Manajemen persediaan dioperasionalkan untuk memperoleh hasil dan

data yang berkaitan dengan permasalahan manajemen persediaan secara

menyeluruh pada beberapa perusahaan dagang retail yang diteliti. Dalam

penentuan dimensi operasional variabel pada manajemen persediaan pada

penjelasan yang dijelaskan oleh M Heizer dan Render (2010:83-89) terdapat

4 hal penting yang membahas mengenai bagaimana mengelola manajemen

persediaan yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagaimana barang-barang tersebut dapat diklasifikasikan (Analisis ABC),

analisis ABC adalah sebuah metode untuk membagi persediaan yang ada

menjadi tiga klasifikasi berdasarkan volume tahunan, dengan mengukur

permintaan tahunan dari setiap barang persediaan dikalikan dengan biaya

perunit.

2. Seberapa akurat catatan persediaan dapat dijaga. Akurasi catatan adalah

sebuah unsur kritis fokus pada barang-barang yang diperlukan, alih-alih

menetapkan untuk yakin bahwa “beberapa dari semuanya” berada dalam

persediaan. Untuk menjamin akurasi, pemyimpanan catatan masuk dan

keluar harus baik, begitu juga keamanan ruang penyimpanan.

3. Melakukan perhitungan siklus. Melakukan suatu rekonsiliasi yang

berkelanjutan dari persediaan dengan catatan persediaan. Dengan

prosedur-prosedur perhitungan siklus, barang-barang dihitung, catatan-

catatan diverifikasi, dan ketidakaturan didokumentasikan secara periodik,

Page 92: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

74

kemudian penyebab ketidakaturan dilacak dan diambil tindakan

perbaikan yang tepat menjamin integritas sistem persediaannya.

4. Seberapa baik kontrol persediaan pelayanan. Beberapa teknik yang dapat

digunakan:

a. Pemilihan, pelatihan, dan pendisiplinan pegawai yang baik.

b. Kontrol yang ketat dari pengiriman yang datang.

c. Kontrol yang efektif atas semua barang yang meninggalkan fasilitas.

Dari penjelasan di atas, diindikatori dengan segala sesuatu yang

berhubungan dengan manajemen persediaan. Pernyataan dalam kuesioner

akan dinilai dengan menggunakan skala likert dari 1 sampai 5. Arti skor 1

adalah tidak pernah, arti skor 2 adalah pernah, arti skor 3 adalah jarang, arti

skor 4 adalah sering dan arti skor 5 adalah selalu. Jika individu tersebut

sangat setuju dengan pernyataan tersebut maka diasumsikan bahwa individu

tersebut berpendapat bahwa manajemen persediaan memiliki pengaruh

tinggi. Namun, jika individu sangat tidak setuju maka diasumsikan bahwa

manajemen persediaan memiliki pengaruh rendah.

Page 93: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

75

Tabel 3.1

Tabel Operasional Variabel

Variabel

Sub Variabel Indikator Butir

Soal

Skala

Sistem Informasi

Akuntansi

Siklus Pendapatan

(Romney. M,B

dan Steinbart. P,J.2012: 353-

376)

1.Menginput catatan

penjualan

1.Menginput data pesanan pelanggan 1,2 Likert

2.Persetujuan kredit 3

3.Memeriksa ketersediaan persediaan 4

4.Menanggapi pertanyaan pelanggan 5

2.Pengiriman 1.Memilih dan mengepak pesanan 6

2.Pengiriman persediaan 7

3.Penagihan 1.Faktur penjualan 8

2.Memelihara piutang usaha 9

4.Pengumpulan

kas.

1.Proses pengumpulan Kas 10

2.Keamanan kas masuk 11

3.Cash Flow 12

Sistem Informasi

Akuntansi

Siklus Pengeluaran

(Romney. M, B

dan Steinbart. P,J.2012: 392-

410)

1.Pemesanan bahan baku

/barang

dagang, perlengkapan,

dan jasa

1.Mengidentifikasi apa, kapan, berapa banyak untuk dibeli

13,14 Likert

2.Memilih pemasok 15

2.Penerimaan

bahan baku/barang

dagang,

perlengkapan, dan jasa

1.Laporan penerimaan barang (data-

data pengiriman, pemasok dan pesanan pembelian)

16

3.Persetujuan

faktur

1.Faktur Pembelian 17

2.Memelihara hutang usaha 18

4.Pengeluaran kas

1.Proses pengeluaran kas 19

2.Keamanan kas keluar 20

3.Cash flow 21

Berlanjut ke halaman berikutnya

Page 94: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

76

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel

Sub Variabe

Indikator

Butir

Soal

Skala

Sistem

Informasi Akuntansi

Siklus

Sumber Daya

Manusia

(Romney. M,

B dan Steinbart.

P,J.2012:

459-470)

1.Mengupdate

data induk gaji

1.Mengesahkan perubahan data induk gaji

dan pegawai

22,23 Likert

2.Mengakurasi pengupdatean data induk

gaji dan pegawai

24,25

2.Memvalidasi waktu dan data

absensi

1.Mengakurasikan waktu dan data kehadiran

26

3.Menyiapkan penggajian

1.Mengecek kesalahan dan mengevaluasi pegawai dalam persiapan penggajian.

27,28

4.Membayarkan

penggajian

1.Keamanan pencurian dan penipuan

pembagian cek.

29

5.Membayarkan pajak

penggajian dan

pengurangan biaya lain-lain.

1.Ketepatan dan tidak gagal dalam pembayaran

30

2.Keakuratan pembayaran 31

Pengukuran

Manajemen

Persediaan (Heizer &

Render,

2010:84-89)

1.Analisis ABC 1.Pembagian persediaan yang ada menjadi

tiga klasifikasi berdasarkan volume

tahunan dan harga penjualan.

32,33 Likert

2.Akurasi catatan

1.Penyimpanan catatan masuk dan keluar 34

2.Keamanan ruang penyimpanan 35,36

3.Perhitungan

siklus

1.Melakukan suatu rekonsiliasi yang

berkelanjutan dari persediaan dengan

catatan persediaan dan prosedur-prosedur perhitungan siklus.

37,38,

39

2.Tindakan perbaikan yang tepat menjamin

integritas sistem persediaannya

40,41

4.Kontrol

persediaan pelayanan

1.Pemilihan, pelatihan, dan pendisiplinan

pegawai yang baik.

42,43

2.Kontrol yang ketat dari pengiriman yang

datang.

44

3.Kontrol yang efektif atas semua barang

yang meninggalkan fasilitas

45,46,

47

Sumber: Dari (Romney. M, B dan Steinbart. P,J.2012: 353-376, 392-410, 459-470), (Heizer

dan Render, 2010: 84-89).

Page 95: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

77

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada beberapa perusahaan barang dagang yang

berada di Kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan. Pada penulisan ini pihak

peneliti mencoba untuk menganalisis efektivitas sistem informasi akuntansi

siklus pendapatan, sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran, sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia dan pengaruhnya terhadap

manajemen persediaan. Responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang

berkaitan dengan manajemen persediaan dan sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, siklus sumber daya manusia, siklus manajemen

persediaan yaitu manajer perusahaan, supervisor perusahaan dan bagian

akuntansi pada beberapa perusahaan dagang yang terdapat di Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang

diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 39 kuesioner dengan 47

butir pertanyaan setiap kuesionernya. Kuesioner ini diberikan kepada manajer

perusahaan, supervisor perusahaan, dan bagian akuntansi, pada beberapa

perusahaan dagang yang terdapat di Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

Untuk mendapatkan data primer yang tidak bias dan berkualitas tinggi,

kuesioner diberikan secara langsung kepada responden. Dan untuk menjaga

validitas penyebar kuesioner yang telah disebarkan pihak peneliti membuat surat

Page 96: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

78

bukti penyebaran kuesioner terhadap masing-masing perusahaan dan meminta

otorisasi perusahaan berupa tanda tangan dan stampel setiap perusahaan

responden agar memberikan hasil yang objektif dan benar. Periode penyebaran

kueisoner dilakukan dimulai pada tanggal 2 Desember 2014 sampai dengan 2

Maret 2015. Rincian distribusi kuesioner dalam penelitian disajikan dalam tabel

berikut 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 45 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 6 13,33%

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 39 86,67%

Sumber: Data primer yang diolah.

Dan data penyebaran kuesioner terhadap perusahaan-perusahaan

responden penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan Kuesioner

dikirim

Kuesioner

dikembalikan

1 PT. Lotte Shopping Indonesia (Lotte Mart) 1 1

2 PT. Trans Retail Indonesia (Carefour) 1 1

3 PT. Seven Eleven Indonesia 1 1

4 PT. Guardian 1 1

5 PT. Andhika Sarana Mitra 1 1

6 PT. Circle K Indonesia 1 1

7 PT. Center Mitra Preskindo (AA

Swalayan)

1 1

8 PT. Glora Niaga Perkasa (Ceria Mart) 1 1

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 97: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

79

Tabel 4.2 (Lanjutan)

No Nama Perusahaan Kuesioner

dikirim

Kuesioner

dikembalikan

9 PT. Matahari Departemen Store 1 1

10 PT. Electronc City Indonesia 1 1

11 PT. Home Center Indonesia (Informa) 1 1

12 PT. Giant Hypermart 1 1

13 PT. Ria Busana 1 1

14 PT. Afur Pratama (Yogya Toserba) 1 1

15 PT. Catur Mitra Sejati Sentosa (Mitra 10) 1 1

16 PT. Pongs Indonesia (Do it Best Pong) 1 1

17 PT. Indomarco Prismatama (Indo Mart) 1 1

18 PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfa Mart) 1 1

19 PT. Midi Utama Indonesia (Alfa Midi) 1 1

20 PT. Lion Super Indonesia (Super Indo) 1 1

21 PT. Indo Motor Lestari 1 1

22 PT. Gramedia Asri Media (Gramedia) 1 1

23 PT. Robinson Maju Bersama (Robinson) 1 1

24 PT. Mesta 1 1

25 PT. Moradi (MOR Swalayan) 1 1

26 PT. Family Mart Indonesia 1 1

27 PT. Solar Control Specialist 1 1

28 PT. Mitra Adi Perkasa (Sportstation) 1 1

29 PT. Lawson Indonesia (Lawson Indonesia) 1 1

30 PT. Salemba 1 1

31 PT. Matahari Putra Prima (Food Mart) 1 1

32 PT. Ramayana Lestari Sentosa 1 1

33 PT. Toko Gunung Agung 1 1

34 PT. Erafone Artha Retailindo 1 1

35 PT. Merapin Mega Abadi 1 1

36 PT. Pertamina Retail (Bright Swalayan) 1 1

37 PT. Sienda Unggul Indonesia 1 1

38 PT. Matahari Putra Prima (Hypermart) 1 1

39 PT. Maju Mandiri 1 1

40 PT. Ace Hardware Indonesia 1 0 41 PT. Ada Perkasa Sahitaguna (Ada

Swalayan)

1 0

42 PT. Hari Hari Swalayan 1 0 43 PT. Toko Terang 1 0 44 PT. Caturkarda Depo Bangunan 1 0 45 PT. Hero Hypermart 1 0

Total Perusahaan 45 39

Sumber: Data primer yang diolah.

Page 98: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

80

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan, supervisor

perusahaan, dan bagian akuntansi pada beberapa perusahaan dagang yang

terdapat di Kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang Selatan. Berikut ini adalah

deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin

responden, usia responden, jabatan pekerjaan responden, dan pengalaman kerja

responden.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase%

Laki-laki 24 61,54%

Perempuan 15 38,46%

Jumlah 39 100%

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa sekitar 24 orang atau 61,54%

responden berjenis kelamin laki-laki, dan 15 orang atau 38,46% responden

berjenis kelamin perempuan. Dan ini menjelaskan bahwa jumlah responden

berkelamin laki-laki lebih besar dibanding responden berkelamin perempuan.

b. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Page 99: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

81

Tabel 4.4

Usia Responden

Usia Frekuensi Persentase%

20-35 Tahun 17 43,59%

36-50 Tahun 19 48,72%

50> Tahun 3 7,69%

Jumlah 39 100%

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.4 di atas menjelaskan bahwa sekitar 17 orang atau 43,59%

responden bekerja pada rentang usia di antara 20-35 tahun, sekitar 19 orang

atau 48,72% responden bekerja pada rentang usia di antara 36-50 tahun dan

sekitar 3 orang atau 7,69% responden bekerja pada rentang usia lebih dari 50

tahun. Ini menjelaskan bahwa mayoritas responden yang bekerja pada

perusahaan dagang berusia pada rentang 36-50 tahun.

c. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.5

Pengalaman Kerja Responden

Tahun Frekuensi Persentase%

1-5 Tahun 10 25,64%

5-10 Tahun 14 35,90%

10> Tahun 15 38,46%

Jumlah 39 100%

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.5 di atas menjelaskan bahwa sekitar 10 orang atau 25,64%

responden memiliki pengalaman kerja selama 1-5 tahun, sekitar 14 orang atau

35,90% responden memiliki pengalaman kerja 5-10 tahun, dan 15 orang atau

38,46% responden memilliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun. Ini

menjelaskan bahwa jumlah responden yang bekerja pada perusahaan dagang

Page 100: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

82

memiliki frekuensi paling banyak dalam pengalaman yang dimilikinya adalah

lebih dari 10 tahun.

d. Deskripsi responden berdasarkan jabatan pekerjaan

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.6

Jabatan Pekerjaan Responden

Jabatan Pekerjaan Frekuensi Persentase%

Manajer Perusahaan 20 51,28%

Supervisor Perusahaan 11 28,21%

Bagian Akuntansi 8 20,51%

Total 39 100%

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.6 di atas menjelaskan bahwa sekitar 20 orang atau 51,28%

responden memiliki jabatan pekerjaan sebagai manajer perusahaan, sekitar 11

orang atau 28,21% responden memiliki jabatan pekerjaan sebagai supervisor

perusahaan. sekitar 8 orang atau 20,51% responden memiliki jabatan

pekerjaan sebagai bagian akuntansi perusahaan. Ini menjelaskan bahwa

jumlah terbanyak responden adalah manajer perusahaan dan jumlah terdikit

adalah bagian akuntansi.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Statistik Deskriptif

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, sistem informasi akuntansi siklus

pengeluaran, sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia dan

Page 101: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

83

inventory management akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat

dalam tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7

Hasil Statistik Deskriptif

N Minimum

Statistik

Maximum

Statistik

Mean Standar

Deviation

TSIAR 39 48 60 53,97 3,535

TSIAE 39 35 45 40,62 3,040

TSIAH 39 39 50 45,26 3,522

TMP 39 64 80 71,62 5,461

Valid N (Listwise)

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel di atas menjelaskan bahwa pada variabel sistem informasi akuntansi

siklus pendapatan dari jumlah 39 responden memiliki jawaban minimum

responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner adalah sebesar 48 dan

jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner

adalah 60, dengan rata-rata total jawaban 53,97 (rata-rata jawaban responden

yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3,535.

Variabel sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran dari jumlah 39

responden memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran

hasil kuesioner adalah sebesar 35 dan jawaban maksimum responden yang

didapat dari penyebaran hasil kuesioner adalah 45, dengan rata-rata total

jawaban 40,62 (rata-rata jawaban responden yang didapat melalui penyebaran

kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3,040. Sistem informasi akuntansi siklus

sumber daya manusia dari jumlah 39 responden memiliki jawaban minimum

responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner adalah sebesar 39 dan

jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner

Page 102: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

84

adalah 50, dengan rata-rata total jawaban 45,26 (rata-rata jawaban responden

yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 3,522.

Manajemen persediaan dari jumlah 39 responden memiliki jawaban minimum

responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner adalah sebesar 64 dan

jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran hasil kuesioner

adalah 80, dengan rata-rata total jawaban 71,62 (rata-rata jawaban responden

yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar 5,461.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas ini digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson

Correlation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat

signifikansinya di bawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan

valid. Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang

digunakan penelitian ini, Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

(SIAR), Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran (SIAE), Sistem

Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia (SIAH), Manajemen

Persediaan (MP) dengan menggunakan 39 sampel responden.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap butir

pertanyaan dalam setiap variabel penelitian yang digunakan ini:

Page 103: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

85

1) Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan (SIAR)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (SIAR 1) 0,484** 0,002 Valid

2 (SIAR 2) 0,427** 0,007 Valid

3 (SIAR 3) 0,515** 0,001 Valid

4 (SIAR 4) 0,496** 0,001 Valid

5 (SIAR 5) 0,349* 0,029 Valid

6 (SIAR 6) 0,616** 0,000 Valid

7 (SIAR 7) 0,701** 0,000 Valid

8 (SIAR 8) 0,515** 0,001 Valid

9 (SIAR 9) 0,401** 0,011 Valid

10 (SIAR 10) 0,773** 0,000 Valid

11 (SIAR 11) 0,708** 0,000 Valid

12 (SIAR 12) 0,592** 0,000 Valid

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.8 di atas menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi

siklus pendapatan mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan semua pertanyaan memiliki

tingkat signifikansi yang kuat, hanya pertanyaan kelima yang

bersignifikansi rendah.

2) Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran (SIAE)

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (SIAE 1) 0,667** 0,000 Valid

2 (SIAE 2) 0.528** 0,001 Valid

3 (SIAE 3) 0,433** 0,006 Valid

4 (SIAE 4) 0,669** 0,000 Valid

5 (SIAE 5) 0,542** 0,000 Valid

6 (SIAE 6) 0,717** 0,000 Valid

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Page 104: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

86

Tabel 4.9 (Lanjutan)

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

7 (SIAE 1) 0,434** 0,006 Valid

8 (SIAE 2) 0.508** 0,001 Valid

9 (SIAE 3) 0,394* 0,013 Valid

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.9 di atas menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi

siklus pengeluaran mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan

dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan semua pertanyaan

memiliki tingkat signifikansi yang kuat, hanya pertanyaan kesembilan yang

bersignifikansi rendah.

3) Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya

Manusia (SIAH)

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya

Manusia

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Corelation

Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (SIAH 1) 0,628** 0,000 Valid

2 (SIAH 2) 0.355* 0,026 Valid

3 (SIAH 3) 0,689** 0,000 Valid

4 (SIAH 4) 0,512** 0,001 Valid

5 (SIAH 5) 0,763** 0,000 Valid

6 (SIAH 6) 0,692** 0,000 Valid

7 (SIAH 7) 0,597** 0,000 Valid

8 (SIAH 8) 0,706** 0,000 Valid

9 (SIAH 9) 0,521** 0,001 Valid

10 (SIAH 10) 0,734** 0,000 Valid

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang diolah.

Tabel 4.10 di atas menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi siklus

sumber daya manusia mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan

Page 105: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

87

dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan semua pertanyaan

memiliki tingkat signifikansi yang kuat, hanya pertanyaan kedua yang

bersignifikansi rendah.

4) Uji Validitas Inventory Management

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Inventory Management

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan

1 (MP 1) 0,638** 0,000 Valid

2 (MP 2) 0.491** 0,002 Valid

3 (MP 3) 0,506** 0,001 Valid

4 (MP 4) 0,463** 0,003 Valid

5 (MP 5) 0,695** 0,000 Valid

6 (MP 6) 0,805** 0,000 Valid

7 (MP 7) 0,744** 0,000 Valid

8 (MP 8) 0,649** 0,000 Valid

9 (MP 9) 0,725** 0,000 Valid

10 (MP 10) 0,626** 0,000 Valid

11(MP 11) 0,528** 0,001 Valid

12 (MP 12) 0,403* 0,011 Valid

13 (MP 13) 0,583** 0,000 Valid

14 (MP 14) 0.579** 0,000 Valid

15 (MP 15) 0,739** 0,000 Valid

16 (MP 16) 0570** 0,000 Valid

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel di atas menunjukkan variabel sistem informasi akuntansi siklus

sumber daya manusia mempunyai kriteria valid untuk semua pertanyaan

dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dan semua pertanyaan

memiliki tingkat signifikansi yang kuat, hanya pertanyaan kedua belas yang

bersignifikansi rendah.

Page 106: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

88

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada di

atas 0,70. Tabel menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alfa Keterangan

Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Pendapatan

0,795 Reliabel

Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

0,715 Reliabel

Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Sumber Daya Manusia

0,836 Reliabel

Manajemen Persediaan 0,890 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa nilai Crobach Alfa atas

variabel sistem informasi akuntansi siklus pendapatan sebesar 0,795,

sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran sebesar 0,715, sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia sebesar 0,836, dan

manajemen persediaan sebesar 0,890. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena memiliki nilai

Cronbach ‘Alfa lebih besar dari 0,7. Hal ini menunjukkan bahwa setiap

item dalam pernyataan kuesioner yang digunakan akan mampu

memperoleh data yang konsisten yang memiliki arti bila pernyataan yang

diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan

jawaban sebelumnya.

Page 107: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

89

3. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Untuk mendeteksi adanya suatu masalah multiko, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor

(VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel 4.13

menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolonieritas

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,949 7,963 0,245 0,808

TSIAR 0,838 0,246 0,543 3,406 0,002 0,333 3,003

TSIAE -0,48 0,235 -0,27 -0,205 0,839 0,493 2,027

TSIAH 0,583 0,211 0,376 2,766 0,009 0,458 2,184

Sumber: Data Primer yang diolah.

Berdasarkan tabel 4.13 di atas terlihat bahwa nilai Tolerance

mendekati angka 1 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai

Tolerance untuk sistem informasi akuntansi siklus pendapatan 0,333,

untuk sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran sebesar 0,493, untuk

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia 0,458. Selain itu

nilai VIF untuk sistem informasi akuntansi siklus pendapatan sebesar

3,003, sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran sebesar 2,027, sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia 2,184. Suatu model

Page 108: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

90

regresi dalam sebuah penelitian dikatakan bebas dari multiko apabila

memiliki nilai Tolerance lebih dari 0,1 VIF kurang dari 10. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi berganda

tidak terdapat problem multiko dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

model data yang memiliki distribusi data secara normal atau mendekati

normal (Ghozali, 2013:149).

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah.

Page 109: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

91

Gambar 4.1 di atas memperlihatkan bahwa penyebaran data yang

berbeda di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini

menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2006:149).

Hasil uji normalitas berdasarkan output histogram disajikan pada

gambar berikut ini.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber: Data primer yang diolah.

Gambar 4.2 di atas menjelaskan tingkat penyebaran data yang

berada sekitar histogram dan mengikuti alur naik turun histogram

Page 110: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

92

normalitas data, ini menjelaskan bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi normalitas.

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Uji Kolmogorov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 39

Normal Parametersa,,b Mean 0,0000000

Std. Deviation 2,97087565

Most Extreme

Differences

Absolute 0,150

Positive 0,66

Negative -0,150

Kolmogorov-Smirnov Z 0,939

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,341

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa nilai

signifikansi tabel uji normalitas sebesar 0,341. Nilai tersebut di atas

0,05, yang memiliki arti data residual terdistribusi dengan normal.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dapat dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari nilai residual dari

satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Untuk menguji suatu uji

heteroskedastisitas pihak peneliti menguji dengan 2 bentuk yaitu dalam

bentuk: 1) Grafik Scatterplot, dan 2) Tabel Uji Glejser.

Page 111: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

93

1) Scatterplot

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED, yang diperlihatkan pada gambar 4.3.

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah.

Berdasarkan gambar di atas, grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y

dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut.

Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model persamaan

regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi

Page 112: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

94

inventory management berdasarkan variabel yang mempengaruhinya,

yaitu sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, sistem informasi

akuntansi siklus pengeluaran, dan sistem informasi akuntansi siklus

sumber daya manusia.

2) Tabel Uji Glejser

Tabel 4.15

Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,563 4,269 1,771 0,085

TSIAR -0,149 0,132 -0,317 -1,132 0,266

TSIAE 0,135 0,126 0,247 1,074 0,290

TSIAH -0,057 0,113 -0,120 -0,504 0,617

a. Dependent Variable: RES2

Berdasarkan tabel 4.15 menjelaskan bahwa nilai probabilitas dari

variabel sistem informasi akuntansi siklus pendapatan sebesar 0,266

lebih besar dari 0,05 yang berarti bebas dari heteroskedastisitas, nilai

probabilitas dari variabel sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran

sebesar 0,290 lebih besar dari 0,05 yang berarti bebas dari

heteroskedastisitas, nilai probabilitas dari variabel sistem informasi

akuntansi siklus pendapatan sebesar 0,617 lebih besar dari 0,05 yang

berarti bebas dari heteroskedastisitas.

Page 113: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

95

4. Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen.

Tabel 4.16

Hasil Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,839a 0,704 0,679 3,0956

a. Predictor: (Constant), TSIAR, TSIAE, TSIAH

b. Dependent Variabel: TMP

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.16 menjelaskan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,679 atau

67,90%, ini menunjukkan bahwa variabel karakteristik sistem informasi

akuntansi siklus pendapatan, sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran, dan

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia 0,679 atau 67,90%.

Sedangkan sisanya sebesar 0,321 atau 32,10% (1-0,679) dijelaskan oleh faktor-

faktor lainnya seperti ketidakpastian lingkungan, kondisi perusahaan, teknologi

dan informasi, pengendalian internal serta eksternal perusahaan dan lainnya

yang tidak dijelaskan dalam penelitian.

5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis regresi berganda yang dalam penelitian ini pihak

peneliti meneliti 3 variabel independen dan 1 variabel dependen yaitu, sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan (X1), sistem informasi akuntansi siklus

pengeluaran (X2), sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia (X3),

dan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan (Y1). Yang dilakukan dengan

dua uji yaitu:

Page 114: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

96

a. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.17, jika nominal probabilitas t

lebih kecil dari dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika

probabilitas t lebih besar dari dari 0,05 maka Ha ditolak dan menerima H0.

Tabel 4.17

Hasil Uji Statistik t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,949 7,963 0,245 0,808

TSIAR 0,838 0,246 0,543 3,406 0,002 0,333 3,003

TSIAE -0,48 0,235 -0,27 -0,205 0,839 0,493 2,027

TSIAH 0,583 0,211 0,376 2,766 0,009 0,458 2,184

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.17 di atas menjelaskan hasil regresi berganda sebagai berikut:

Y= 1,949+0,838X1+(-0,48)X2+0,583X3

Hipotesis 1: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

terhadap Inventory Management

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.17 menjelaskan bahwa

variabel sistem informasi akuntansi siklus pendapatan mempunyai tingkat

signifikansi sebesar 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi

akuntansi siklus pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap inventory

management, karena tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05.

Page 115: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

97

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi

siklus pendapatan berpengaruh terhadap inventory management. Hal ini

menunjukkan bahwa penggerak variabel X1, yang dikutip dari buku Romney

dan Steinbart (2012:353) yaitu: “An organization performs the four basic

revenue cycle activities: 1. Sales order entry, 2. Shipping, 3. Billing 4. Cash

collection”. Yang diartikan sebagai berikut suatu perusahaan menerapkan

empat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan: 1. Menginput catatan

penjualan, 2. Pengiriman, 3. Penagihan, 4. Pengumpulan kas.

Maka, pengukuran dalam sistem informasi akuntansi siklus pendapatan

terhadap inventory management yang digeraki oleh kutipan buku Heizer dan

Render (2010:83-89) menjelaskan mengenai penggerak inventory

management: 1. (Analisis ABC), 2. Akurasi catatan persediaan, 3.

Perhitungan siklus, dan 4. Kontrol persediaan pelayanan, memiliki tingkat

signifikansi yang baik sehingga berakibat terhadap uji hipotesis sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan berpengaruh terhadap inventory

management.

Berdasarkan penelitian yang diteliti oleh Fauzi (2014:12) menjelaskan

bahwa sistem informasi siklus pendapatan yang ditingkatkan dengan

pengendalian internal perusahaan mampu memaksimalkan manajemen

persediaan perusahaan sehingga berpengaruh positif. Dan menurut penelitian

Fernando (2014:2) menjelaskan bahwa dengan meningkatkan perbaikan

sistem pendapatan dan persediaan dapat membantu meningkatkan kinerja

operasional perusahaan, proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat dan

Page 116: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

98

akurat, proses pengecekan persediaan lebih cepat, proses penelusuran data

transaksi menjadi lebih mudah dan pembagian tugas lebih jelas bagi para

karyawan sehingga mengurangi tingkat kecurangan dan memberikan

pengaruh positif terhadap manajemen persediaan perusahaan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak

peneliti di beberapa perusahaan dagang di Kota Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan, bahwa sistem informasi akuntansi siklus pendapatan telah

diterapkan pada aktivitas penjualan kepada pelanggan dan telah menerapkan

teknologi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Penerapan

sistem informasi akuntansi siklus pendapatan mampu untuk meningkatkan

kinerja dan keamanan kas masuk dari penjualan persediaan dari pelanggan.

Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan ini efektif dalam menyediakan

informasi yang cocok bagi manajemen persediaan sehingga mampu

melakukan pengecekan persediaan lebih cepat, proses penelusuran transaksi

penjualan dan mampu meningkatkan kinerja dan keamanan dalam

operasional penjualan terhadap persediaan yang dimiliki perusahaan dagang

ini.

Hipotesis 2: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

terhadap Inventory Management

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.17 menjelaskan bahwa

variabel sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran mempunyai tingkat

signifikansi sebesar 0,839. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi

Page 117: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

99

akuntansi siklus pengeluaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

inventory management, karena tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi

siklus pengeluaran tidak berpengaruh terhadap inventory management. Hal ini

menunjukkan bahwa penggerak variabel X2, yang dikutip dari buku Romney

dan Steinbart (2012:392) yang menjelaskan mengenai aktivitas dasar sistem

informasi akuntansi siklus pengeluaran dijelaskan sebagai berikut: “An

organization performs the four basic expenditure cycle activities: 1. Ordering

materials, supplies, and services, 2. Receiving materials, supplies, and

services, 3. Approving supplier Invoice 4. Cash disbursements”. Yang di

artikan sebagai berikut suatu perusahaan menerapkan empat aktivitas dasar

dalam siklus pengeluaran: 1. Pemesanan bahan baku atau barang dagang,

perlengkapan, dan jasa, 2. Penerimaan bahan baku atau barang dagang,

perlengkapan, dan jasa, 3. Persetujuan faktur pemasok, 4. Pengeluaran kas.

Maka, pengukuran dalam sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran

terhadap inventory management yang digeraki oleh kutipan buku Heizer dan

Render (2010:83-89) menjelaskan mengenai penggerak inventory

management: 1. (Analisis ABC), 2. Akurasi catatan persediaan, 3.

Perhitungan siklus, dan 4. Kontrol persediaan pelayanan tidak memiliki

tingkat signifikansi yang baik sehingga berakibat terhadap uji hipotesis sistem

informasi akuntansi siklus pengeluaran tidak berpengaruh terhadap inventory

management. Dan terdapat faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam

penelitian ini seperti ketidakpastian lingkungan, kondisi perusahaan,

Page 118: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

100

teknologi dan informasi, pengendalian internal serta eksternal perusahaan dan

lainnya.

Berdasarkan penelitian yang diteliti oleh Rosina dan Dianni (2014:15),

menjelaskan bahwa pengelolaan persediaan yang diterapkan pada toko ini

belum maksimal sehingga banyak aktivitas-aktivitas yang tidak profitable.

Dengan aktivitas pengeluaran dalam inventory management yang tidak diikuti

dengan pengendalian internal perusahaan membuat banyak aktivitas tidak

profitable dalam meningkatkan profitabilitas, sehingga tidak memiliki

hubungan yang signifikan.

Dan penelitian Nejadhosseini (2012:140) ini memiliki hasil hubungan

antara sistem informasi akuntansi yang memiliki hasil yang negatif terhadap

kinerja manajemen secara menyeluruh pada perusahaan yang terlisting pada

Dubai Financial Market (DFM), karena sistem informasi akuntansi tidak

menyediakan informasi yang cocok kinerja manajemen secara menyeluruh

untuk memfasilitasi efektivitas penyampaian strategi dan tujuan operasional

perusahaan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak

peneliti di beberapa perusahaan dagang di Kota Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan, sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran tidak

memiliki aplikasi software yang paling modern tidak seperti siklus penjualan

dan hanya menerapkan sistem komputerisasi dalam transaksi pembelian

barang dagang dari supplier, selain itu perusahaan belum menerapkan

kebijakan akuntansi secara menyeluruh seperti diskon pembelian,

Page 119: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

101

pembayaran hutang konsinyasi dan penerapan metode pencatatan serta sistem

persediaan dengan jumlah barang yang banyak sulit diterapkan secara

menyeluruh, selain itu kebijakan manajemen mutu dari persediaan barang

yang baru datang dari supplier sulit untuk diterapkan secara maksimal secara

menyeluruh dalam penerapannya karena kurangnya pengendalian yang

memadai dalam opersionalnya. Dan faktor lain seperti lingkungan, kurangnya

responden dan resiko-resiko yang mungkin tidak diketahui secara menyeluruh

oleh perusahaan dan kemajuan teknologi yang selalu memperbaharui

teknologi sistem informasi akuntansi pengeluaran. Maka efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi akan dirasakan apabila perusahaan

memiliki pengendalian internal yang baik dan mampu mendukung siklus

pengeluaran. Sehingga sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran kurang

mampu menyediakan informasi yang cocok manajemen persediaan.

Hipotesis 3: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya

Manusia terhadap Inventory Management

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.17 menjelaskan bahwa

variabel sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia mempunyai

tingkat signifikansi sebesar 0,009. Hal ini menunjukkan bahwa sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia berpengaruh secara

signifikan terhadap inventory management, karena tingkat signifikansinya

lebih kecil dari 0,05.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi

siklus sumber daya manusia berpengaruh terhadap inventory management.

Page 120: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

102

Hal ini menunjukkan bahwa penggerak variabel X3, yang dikutip dari buku

Romney dan Steinbart (2012:459) yang menjelaskan mengenai aktivitas dasar

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia dijelaskan sebagai

berikut: “An organization performs the five basic payroll/ human resources

management cycle activities: 1. Update payroll master data, 2. Validate time

and attendance data, 3. Prepare payroll, 4. Disburse payroll, 5. Disburse

payroll taxes and miscellaneous deduction”. Yang diartikan sebagai berikut

suatu perusahaan menerapkan empat aktivitas dasar dalam penggajian/ siklus

sumber daya manusia: 1. Mengupdate data induk gaji, 2. Memvalidasi waktu

dan data absensi, 3. Menyiapakan penggajian, 4. Membayarkan penggajian, 5.

Membayarkan pajak penggajian dan pengurangan biaya lain-lain.

Maka, pengukuran dalam sistem informasi akuntansi siklus sumber

daya manusia terhadap inventory management yang digeraki oleh kutipan

buku Heizer dan Render (2010:83-89) menjelaskan mengenai penggerak

inventory management: 1. (Analisis ABC), 2. Akurasi catatan persediaan, 3.

Perhitungan siklus, dan 4. Kontrol persediaan pelayanan, memiliki tingkat

signifikansi yang baik sehingga berakibat terhadap uji hipotesis sistem

informasi akuntansi siklus sumber daya manusia berpengaruh terhadap

inventory management.

Setiap sumber daya manusia dalam suatu perusahaan pasti memiliki

kepentingannya masing-masing yang terkait ke dalam kinerja perusahaan,

khususnya sumber daya manusia yang terkait dengan manajemen persediaan

seperti alur proses gudang, penyimpanan barang dagang, masuk keluarnya

Page 121: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

103

persediaan, keamanan serta pengendalian internal persediaan dan sumber

daya supplier memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja

manajemen persediaan.

Berdasarkan penelitian Machmud dan Pinatik (2014:773), pengendalian

telah dilakukan secara efektif, didukung oleh efektivitas operasi, keandalan

laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum, dan peraturan perusahaan.

Tujuan utamanya untuk tercapainya eksistensi, kelengkapan, akurasi,

klasifikasi, tepat waktu, posting dan pengikhtisaran. Pengendalian yang

dilakukan terhadap sumber daya manusia perusahaan efektif dan berdampak

positif terhadap pengelolaan persediaan barang dagangan dengan baik

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak

peneliti di beberapa perusahaan di Kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang

Selatan, sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia sangat

berpengaruh dengan manajemen persediaan, karena aktivitas dan kecermatan

kinerja pegawai sangatlah berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas barang

dagang yang terdapat di toko dan gudang. Kontrol persediaan dan perlakuan

sistem penggajian yang baik dan selalu tepat waktu akan mempengaruhi

kinerja sumber daya manusia dalam mengatur manajemen perusahaan. Selalu

melakukan pengecekan, persiapan sumber daya manusia sebelum bekerja

serta melakukan evaluasi setelah bekerja mampu menunjukkan efektivitas

sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia, sehingga mampu

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengelola

persediaan barang dagang perusahaan.

Page 122: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

104

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.18, jika nominal

probabilitas F lebih kecil dari dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0,

sedangkan jika probabilitas F lebih besar dari dari 0,05 maka Ha ditolak dan

menerima H0

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik F

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 797,839 3 265,946 27,753 .000

Residual 335,392 35 9,583

Total 1133,231 38

a. Predictors: (Constant), TSIAR, TSIAE, TSIAH

b. Dependent Variabel: TMP

Sumber: Data Primer yang diolah.

Hipotesis 4: Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan,

Siklus Pengeluaran, dan Siklus Sumber Daya Manusia terhadap

Inventory Management

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.18 menjelaskan bahwa

variabel sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran,

dan siklus sumber daya manusia mempunyai tingkat signifikansi sebesar

0,000. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia berpengaruh

secara signifikan terhadap inventory management, karena tingkat

signifikansinya lebih kecil dari 0,05.

Page 123: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

105

Berdasarkan penelitian Gusti (2013:12), Ali et.al (2014:115), dan

Chendana (2013:14-15), Ketiga penelitian di atas mendukung hasil penelitian

yang peneliti lakukan menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus sumber daya manusia berpengaruh

terhadap manajemen persediaan perusahaan dengan menggerakan

pengendalian internal perusahaan akan menghasilkan hasil yang lebih efektif.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pihak

peneliti di beberapa perusahaan di Kota Bogor, Jakarta, dan Tangerang

Selatan, sistem informasi akuntansi secara menyeluruh mampu memberikan

kinerja terbaik dalam mengatur persediaan barang dagang perusahaan,

membantu pencatatan dan pelaporan dari setiap proses transaksi yang terjadi,

juga optimalisasi sistem informasi akuntansi persediaan perusahaan mampu

memperoleh informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan,

perencanaan, operasi dan pengendalian untuk pengembangan bisnis dalam

persediaan barang yang turut meningkatkan profitabilitas yang maksimal.

Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan akan

meningkatkan kinerja keuangan dan akuntansi, memprediksi masa depan dari

informasi yang diproses, mampu memberikan data dan informasi yang valid,

dapat diandalkan tanpa ada kesalahan yang dilakukan oleh manusia yang

akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Sehingga sistem informasi akuntansi

efektif memberikan informasi untuk mendukung manajemen persediaan di

perusahaan dagang ini yang akan meningkatkan pengendalian manajemen

persediaan.

Page 124: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil signifikansi pengaruh sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan, sistem informasi akuntansi sklus

pengeluaran, sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia terhadap

manajemen persediaan. Responden pada penelitian ini berjumlah 39 responden

yang berprofesi sebagai manajer, supervisor, dan bagian akuntansi dari masing-

masing 39 perusahaan dagang yang berbeda di kota Bogor, Jakarta, dan

Tangerang Selatan. Berdasarkan data yang diperoleh dan diolah untuk melakukan

pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan

model uji regresi berganda di mana terdapat 3 variabel X dan 1 variabel Y. maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pendapatan menunjukkan hasil

yang signifikan terhadap inventory management. Hasil penelitian ini sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Fauzi (2014), Luay et.al (2012), dan

Fernando (2014).

2. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran menunjukkan hasil

yang tidak signifikan terhadap inventory management. Hasil penelitian ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosina dan Dianni (2014),

Nejadhosseini (2012), dan Salehi et.al (2010).

Page 125: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

107

3. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus sumber daya manusia

menunjukkan hasil yang signifikan terhadap inventory management. Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hamed et.al (2011),

dan Machmud dan Pinatik (2014).

4. Pengaruh sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, siklus pengeluaran dan

siklus sumber daya manusia menunjukkan hasil yang signifikan terhadap

inventory management. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Chendana (2013), Ali et.al (2014) dan Gusti (2013).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan

berupa saran-saran berikut:

1. Penelitian selanjutnya agar mampu memperluas wilayah penelitian dan

memperbanyak sampel responden penelitian.

2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya mencoba data yang bukan hanya

berdasarkan data primer, karena data primer khususnya kuesioner hanya

bergantung pada pendapat responden yang terkadang dipengaruhi oleh kondisi

psikologis dan fisik responden. Serta jumlah respoden yang mempengaruhi

hasil kuesioner

3. Kepada pihak responden perusahaan agar selalu mengikuti perkembangan

zaman dalam teknologi, karena dengan sistem informasi akuntansi yang lebih

update dalam software dan hardware akan membantu perusahaan lebih baik.

Page 126: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

108

DAFTAR PUSTAKA

Adel, M Qawatneh. “The Effect of Electronic Commerce on the Accounting

Information System in Jordanian Banks”, International Business Research

Vol. 5, No. 5; May 2012, Pg 158-163.

Aphriyandani, Ghita. “Sistem Pengendalian Internal pada Pengelolaan

Persediaan di Toko Tanah Abang Jilbab Malang”. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya 2013.

Bayangkara, IBK. “Manajemen Audit Prosedur dan Implementasi”, Salemba

Empat, Jakarta, 2008.

Bodnar, H George dan Hopwood, S. William. “Sistem Informasi Akuntansi”,

Edisi Kesembilan, ANDI, Yogyakarta, 2006.

Cailolouet, Aaron dan Lapeyre, Bill. “The Importance of an Accounting

Information System in the Strategic Management Process” ProQuest;

Vol.57, No.1, Winter 1992.

Charlest, T Horngren, et.al. “Akuntansi Biaya Dengan Penekanan Manajerial”,

Edisi 12, Erlangga, Jakara, 2008.

_______________________. “Cost Accounting A Managerial Emphasis, 13

Edition, Pearson Education, New Jersey, 2009.

Chendana, Stefani. “Rancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan di CV.

Multi Jaya Palu, Sulawesi Tengah”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya, Vol.2, No.1, 2013.

Dasaratha, V Rama dan Frederick, L Jones. “Accounting Information System”,

International Student Edition, 2006.

Dehghanzade, Hamed, et.al. “A Survey of Human Factors’ Impacts on the

Effectiveness of Accounting Information Systems”, International Journal of

Business Administration Vol.2, No.4; November 2011.

Fauzi, S Ikmal. “Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Penjualan dan Pengeluaran untuk Meningkatkan Pengendalian Internal

dengan Menggunakan Software BEE Accounting pada UD.X Sidoarjo”,

Fakultas Bisnis dan Ekonomika, 2014.

Fernando. “Analysis and Design of Accounting Information System Revenue Cycle

and Inventory in PT. Prima Utama Megah”, Google Scholar, 2014.

Page 127: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

109

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Diponegoro, 2013.

Gunawan, Andi. “Perencanaan Sistem Persediaan dan Perbaikan Tata Letak di

Gudang Bahan Baku PT Aneka Indo Makmur (AIM) Sidoarjo”. Jurnal

Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2, No.1, 2013.

Gusti, Retno Widyawati, “Sistem Informasi Akuntansi Persediaan (Studi Kasus

pada Perusahaan Winner Textile Denpasar” Institut Pertanian Bogor.

Hall, A. James. “Accounting Information System”, Edisi Keempat, Salemba

Empat, Jakarta, 2006.

Harapan, Sofyan Syafri. “Teori Akuntansi”, Edisi kedua belas, PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2012.

Hurt, Robert L. “Accounting Information System, Basic Concept and Current

Issue”, The McGraw-Hill Companies, New Jersey, 2000.

Ikatan Akuntansi Indonesia. “PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)”,

Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta, 2013.

Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo. “Metodelogi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen”, BPFE, Jakarta, 2002.

Jay, Heizer dan Barry, Render. “Management Operation”, Buku satu, Edisi

kesembilan, Salemba Empat, Jakarta, 2009.

___________________________. “Management Operation”, Buku dua, Edisi

kesembilan, Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Jianling, Jiao dan Kefei, li. “Analysis of Inventory Management in China

Enterprises”, School of Accounting Hebei University of Economics and

Business, 2012.

Kouser, Rehana, et.al. “Firm Size, Leverage, and Profitability: Overanding Impact

of Accounting Information System. Business and Management Review”,

Vol. 1(10) pp. 58 – 64 December, 2011.

Kurnia, Desti Sari dan Efendi, Rizal. “Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

Pengendalian Persediaan Barang Dagang pada CV. Graha Gallery

Palembang”, Google Scholar, 2013.

Machmud dan Pinatik Sherly. “Peran Controller Dalam Usaha Meminimalisasi

Resiko Kehilangan Persediaan Barang Dagangan Pada Jumbo Swalayan

Page 128: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

110

Manado”, (Universitas Sam Ratulangi Manado, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Jurusan Akuntansi), ISSN 2303-1174.

Mahmoud, Ali Abdallah Alrabei, et.al. “The Relationship between Applying

Methods of Accounting Information System and the Production Activities”,

International Journal of Economics and Finance, Vol. 6, No.5; 2014, ISSN

1916-971X, Canadian Center of Science and Education

Mardiyasmo. “Akuntansi Sektor Publik”, CV ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2009.

Mendoza, Abraham and Jose, E Ventura. “A Serial Inventory System with

Supplier Selection and Order Quantity”, Allocation Proceedings of the

2010 Industrial Engineering Research Conference A. Johnson and J. Miller,

eds.

Mohammad, Lu'ay, et.al. “The Affect of Applying Accounting Information System

on the Profitability of Commercial Islamic Banks in Jordan (A field study

from Management’s Viewpoint)”, Journal of Management Research. 2012,

Vol. 4, No. 2. Pg. 112-138.

Monalisa. https://www.academia.edu/4775734/Audit_Persediaan, Diakases pada

hari selasa, tanggal 14 Desember 2014.

Nejadhosseini, Siamak Soudani. “The Usefulness of an Accounting Information

System for Effective Organizational Performance”, International Journal of

Economics and Finance”, Vol. 4, No. 5; May 2012, pg. 136-145

Radu, Florin, et.al. “Aspect of the Accounting Information System in the Context

of Entitiy’s Management Process”, Economy Transdisciplinarity Cognition,

Vol.15, Issue 1.

Raymon, Jr McLeod dan Shell, P George. “Sistem Informasi Manajemen”,

Salemba Empat, Jakarta, 2011.

Robert, F Jacobs dan Richard, B Chase. “Operation and Supply Management”,

Mc Graw-Hill Companies Inc, New York, 2008.

Roberth, L Marthins dan John, H Jackson. “Manajemen Sumber daya Manusia”,

Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Robert, N Anthony dan Vijay, Govindarojan. “Management Control System”,

buku 1, Edisi Kesebelas, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

Roger, G Schroeder. “Operation Management Contamporary Concepts and

Cases”, the McGraw-Hill Companies Inc, New York, 2007.

Page 129: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

111

Romney, M B dan Steinbart. P J. “Sistem Informasi Akuntansi”, buku kedua,

Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta, 2005.

_____________________________. “Sistem Informasi Akuntansi”, buku satu,

Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta, 2006.

_____________________________. “Accounting Information System” Elevent

Edition, Pearson Education, New Jersey, 2009.

_____________________________. “Accounting Information System” Twelfth

Edition, Pearson Education, New Jersey, 2012.

Rosina, Jappi dan Dianni, Frisko Koan. “Penerapan Inventory Management

dalam Meningkatkan Profitabilitas di Toko X Kupang”.Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.3,No.1, 2014.

Salehi, Mahdi, et.al. “Usefulness of Accounting Information System in Emerging

Economy: Empirical Evidence of Iran”, International Journal of Economics

and Finance, Vol. 2, No. 2; May 2010, pg. 186-195.

Santoso, Singgih. “SPSS Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”,

PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2014.

Sekaran, Uma. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”, Buku Kedua, Edisi Kempat,

Salemba Empat, Jakarta, 2006.

Ulfa, Rina. https://www.academia.edu/8476639/CV_JAYA_KARYA, Diakases

pada hari kamis, tanggal 12 Febuari 2014.

Wilkinson, Josep W dan Marianus, Sinaga, “Accounting Information System:

Essensial Concept and Application”, Edisi Keempat, John Willey and Sons

Inc, New York , 2000.

William, J Stevenson, “Operation Management”, Grow-Hill Companie Inc, New

York, 2005.

Weygandt, Kieso dan Kimmel. “Accounting Principles Pengantar Akuntansi”,

Edisi Ketujuh, Salemba Empat, Jakarta, 2010.

Page 130: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

112

LAMPIRAN -LAMPIRAN

1. Lembar Kuesioner

2. Hasil Penyebaran Kuesioner

3. Hasil Olah SPSS21

4. Hasil Wawancara Responden

5. Surat Penyebaran Kuesioner

Page 131: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

113

Lampiran 1 : Lembar Kuesioner

Nomor Penelitian: (Diisi pihak peneliti)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Perusahaan :

Nama Responden (Boleh di isi atau tidak):

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Umur : 20-35 36-50 50>

Pekerjaan : Manajer Perusahaan Bagian Akuntansi

Bagian Persediaan Supervisor Perusahaan

Pekerjaan Lainya (……………………...………)

Pengalaman Kerja : 1-5 Tahun 6-10 Tahun 10>

Bagian 1. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

PETUNJUK PENGISIAN :

Berikut ini sejumlah pernyataan yang diajukan mengenai SIA (Sistem Informasi

Akuntansi ) dalam siklus pendapatan. Berikan tanda (√) terhadap pilihan yang

anda pilih.

1=Tidak Pernah (TP) 3=Jarang (JR) 5=Selalu (SL)

2=Pernah (P) 4=Sering (SR)

Page 132: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

114

No Daftar Pernyataan TP P JR SR SL

1. Perusahaan memiliki data penjualan yang lengkap,

akurat, valid.

2. Perusahaan memiliki data dan informasi pesanan

pelanggan yang diinginkan

3. Perusahaan memiliki persetujuan prosedur kredit yang

baik

4. Perusahaan selalu memeriksa persediaan barang untuk

dijual

5. Perusahaan selalu menaggapi pertanyaan pelanggan

mengenai barang yang dijual

6. Perusahaan memilih barang dagang dengan kualitas

baik

7. Perusahaan mengetahui mengenai data-data

pengiriman persediaan (seperti jumlah pengiriman,

jumlah kuantitas)

8. Perusahaan memiliki data faktur penjualan yang baik

9. Perusahaan memiliki data dan jumlah piutang usaha

yang baik

10. Perusahaan memiliki pegawai dan teknologi yang baik

dalam melakukan proses penjualan dan pendapatan

perusahaan

11. Perusahaan memiliki keamanan dan pengendalian

yang baik dalam mengumpulkan jumlah kas masuk

12. Perusahaan memiliki arus kas masuk yang baik dalam

laporan keuangan

Page 133: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

115

Bagian 2. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

PETUNJUK PENGISIAN :

Berikut ini sejumlah pernyataan yang diajukan mengenai SIA (Sistem Informasi

Akuntansi) dalam siklus pengeluaran. Berikan tanda (√) terhadap pilihan yang

anda pilih.

1=Tidak Pernah (TP) 3=Jarang (JR) 5=Selalu (SL)

2=Pernah (P) 4=Sering (SR)

No Daftar Pernyataan TP P JR SR SL

13. Perusahaan selalu mengidentifikasi apa, kapan dan berapa

jumlah persediaan barang dagang yang dipesan dan dibeli

14. Perusahaan melakukan pembatasan terhadap

persediaan/barang dagang (safety stock) mengurangi

pengeluaran perusahaan

15. Perusahaan memiliki pemasok yang baik dan berkualitas

16. Perusahaan memiliki laporan penerimaan barang (data-

data pengiriman, pemasok dan pesanan pembelian)

17. Perusahaan memiliki data faktur pembelian yang baik

18. Perusahaan memiliki data dan jumlah hutang yang baik

19. Perusahaan memiliki pegawai dan teknologi yang baik

dalam melakukan proses pembelian atau pengeluaran

perusahaan

20. Perusahaan memiliki keamanan dan pengendalian yang

baik dalam mengeluarkan jumlah kas keluar

21. Perusahaan memiliki arus kas keluar yang baik dalam

laporan keuangan

Page 134: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

116

Bagian 3. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

PETUNJUK PENGISIAN :

Berikut ini sejumlah pernyataan yang diajukan mengenai SIA (Sistem Informasi

Akuntansi) dalam siklus Sumber Daya Manusia. Berikan tanda (√) terhadap

pilihan yang anda pilih.

1=Tidak Pernah (TP) 3=Jarang (JR) 5=Selalu (SL)

2=Pernah (P) 4=Sering (SR)

No Daftar Pernyataan TP P JR SR SL

22. Perusahaan melakukan dan mengesahkan perubahan data

penggajian dan sumber daya manusia setiap waktu

23. Perusahaan memiliki data mengenai jumlah pegawai,

perekrutan pekerja baru, dan data pegawai yang berhenti

baik diberhentikan maupun sukarela

24. Perusahaan memiliki data yang akurat mengenai

penggajian dan sumber daya manusia perusahaan.

25. Perusahaan memiliki prosedur yang diberikan kepada

para pegawai.

26. Perusahaan selalu mengakurasikan waktu dan kehadiran

para pegawai

27. Perusahaan selalu mengecek dalam persiapan sumber

daya manusia dan penggajian pegawai

28. Perusahaan selalu melakukan evaluasi kinerja para

pegawai pada waktu tertentu

29. Perusahaan memiliki keamanan terhadap pencurian dan

penipuan dalam penggajian pegawai.

30. Perusahaan selalu membayarkan gaji pegawai dengan

Page 135: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

117

akurat dan tepat waktu

31. Perusahaan memiliki data yang akurat pengeluaran

perusahaan yang berhubungan dengan pegawai dengan

baik.

Bagian 4. Manajemen Persediaan

PETUNJUK PENGISIAN :

Berikut ini sejumlah pernyataan yang diajukan mengenai Manajemen Persediaan.

Berikan tanda (√) terhadap pilihan yang anda pilih.

1=Tidak Pernah (TP) 3=Jarang (JR) 5=Selalu (SL)

2=Pernah (P) 4=Sering (SR)

No Daftar Pernyataan TP P JR SR SL

32. Perusahaan melakukan pengelompokan persediaan

barang dagang dari jenis dan harga

33. Perusahaan melakukan pengelompokan persediaan

barang dagang berdasarkan volume penjualan tahunan

34. Perusahaan memiliki data masuk dan keluar persediaan

dalam gudang

35. Perusahaan memiliki tingkat keamanan yang baik dalam

penyimpanan gudang persediaan

36. Perusahaan memiliki pegawai yang berkualitas dalam

menjaga keamanan persediaan barang dagang di gudang

37. Perusahaan melakukan perhitungan jumlah persediaan

dengan cermat

38. Perusahaan memiliki persediaan yang sesuai dengan

permintaan konsumen terkini

Page 136: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

118

39. Perusahaan melakukan perhitungan keuntungan setiap

harinya untuk mengukur kualitas persediaan

40. Perusahaan melakukan perhitungan kembali mengenai

jumlah persediaan barang dagang yang ada

41. Perusahaan memiliki keakuratan data dan informasi

mengenai persediaan perusahaan

42. Perusahaan memberikan pelatihan dan kedisiplinan

terhadap para pegawai dalam ruang persediaan

43. Perusahaan memiliki sistem keamanan yang baik untuk

para pelanggan

44. Perusahaan memiliki kontrol yang baik ketika terdapat

pengiriman dari pemasok

45. Perusahaan menggunakan pengkodean terhadap setiap

barang dagang

46. Perusahaan memiliki sistem persediaan dengan metode

perpetual (dicatat sebagai persediaan dan setiap

transaksi)

47. Perusahaan memiliki jumlah persediaan yang cukup,

tidak lebih dan tidak kurang

Page 137: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

119

Lampiran 2: Hasil Penyebaran Kuesioner

A. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

No SIAR1 SIAR2 SIAR3 SIAR4 SIAR5 SIAR6 SIAR7 SIAR8 SIAR9 SIAR10 SIAR11 SIAR12 TSIAR

Q1 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 54

Q2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

Q3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

Q4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 56

Q5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 56

Q6 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 53

Q7 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 52

Q8 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 53

Q9 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 53

Q10 4 4 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 49

Q11 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 52

Q12 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 48

Q13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Q14 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 50

Q15 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 51

Q16 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

Q17 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 51

Q18 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 51

Q19 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 51

Q20 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 50

Q21 5 3 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 54

Page 138: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

120

A. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

Q22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Q23 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 54

Q24 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 54

Q25 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58

Q26 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58

Q27 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 55

Q28 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58

Q29 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58

Q30 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 55

Q31 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 54

Q32 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

Q33 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 49

Q34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Q35 5 3 5 3 5 5 4 5 1 4 5 5 50

Q36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Q37 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 4 54

Q38 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 54

Q39 5 3 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 55

Page 139: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

121

B. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

No SIAE1 SIAE2 SIAE3 SIAE4 SIAE5 SIAE6 SIAE7 SIAE8 SIAE9 TSIAE

Q1 5 4 5 5 5 4 4 4 5 41

Q2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38

Q3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38

Q4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 41

Q5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42

Q6 4 4 5 4 4 5 5 4 5 40

Q7 5 5 5 4 4 4 5 4 4 40

Q8 5 5 5 3 4 5 5 5 5 42

Q9 4 5 5 4 5 3 4 5 5 40

Q10 3 5 4 4 5 3 3 5 4 36

Q11 3 4 4 4 4 3 4 4 5 35

Q12 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38

Q13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q14 5 4 4 4 4 3 4 4 5 37

Q15 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

Q16 5 2 5 5 5 5 5 5 5 42

Q17 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

Q18 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

Q19 4 5 5 4 4 4 4 4 5 39

Q20 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38

Q21 3 3 5 3 5 3 5 5 5 37

Page 140: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

122

B. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pengeluaran

Q22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q23 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37

Q24 4 5 5 5 5 5 4 5 5 43

Q25 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

Q26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

Q27 4 4 5 3 5 4 5 5 5 40

Q28 5 5 5 5 5 4 5 5 5 44

Q29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q30 5 5 5 5 5 4 4 4 4 41

Q31 4 4 5 3 4 5 5 4 5 39

Q32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q33 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38

Q34 5 5 4 5 5 5 5 5 5 44

Q35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

Q37 5 5 5 5 5 3 5 4 4 41

Q38 5 5 5 4 4 5 5 5 5 43

Q39 3 1 5 3 5 3 5 5 5 35

Page 141: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

123

C. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

No SIAH1 SIAH2 SIAH3 SIAH4 SIAH5 SIAH6 SIAH7 SIAH8 SIAH9 SIAH10 TSIAH

Q1 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 45

Q2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42

Q3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42

Q4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

Q5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

Q6 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 44

Q7 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 42

Q8 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 45

Q9 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 45

Q10 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 43

Q11 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 43

Q12 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42

Q13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q14 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 46

Q15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Q16 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47

Q17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Q18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Q19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

Q20 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42

Q21 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

Page 142: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

124

C. Hasil Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi Siklus Sumber Daya Manusia

Q22 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

Q23 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

Q24 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48

Q25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q27 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

Q28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q29 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

Q30 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 45

Q31 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 44

Q32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q33 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42

Q34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q35 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 45

Q36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Q37 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 39

Q38 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48

Q39 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 48

Page 143: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

125

D. Hasil Kuesioner Manajemen Persediaan

No MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 MP6 MP7 MP8 MP9 MP10 MP11 MP12 MP13 MP14 MP15 MP16 TMP

Q1 5 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 70

Q2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

Q3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

Q4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 67

Q5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 79

Q6 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 73

Q7 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 74

Q8 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 70

Q9 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 3 4 66

Q10 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 5 67

Q11 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 66

Q12 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

Q13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

Q14 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 72

Q15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

Q16 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 78

Q17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

Q18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

Q19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

Q20 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 71

Q21 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 73

Page 144: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

126

D. Hasil Kuesioner Manajemen Persediaan

Q22 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 78

Q23 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 71

Q24 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 3 67

Q25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

Q26 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79

Q27 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 73

Q28 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79

Q29 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 78

Q30 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 65

Q31 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 73

Q32 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 78

Q33 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

Q34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

Q35 5 3 2 5 4 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 65

Q36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

Q37 5 5 5 5 5 3 4 3 3 5 5 4 4 5 5 4 70

Q38 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 70

Q39 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 73

Page 145: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

127

Lampiran 3. Hasil Olah SPSS 21

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

TSIAR 39 48 60 53.97 3.535 .222 .378 -.976 .741

TSIAE 39 35 45 40.62 3.040 -.009 .378 -1.073 .741

TSIAH 39 39 50 45.26 3.522 -.026 .378 -1.283 .741

TMP 39 64 80 71.62 5.461 .244 .378 -1.286 .741

Valid N (listwise) 39

Uji Validitas Variabel X1:

SIAR1 SIAR2 SIAR3 SIAR4 SIAR5 SIAR6 SIAR7 SIAR8 SIAR9 SIAR10 SIAR11 SIAR12 TSIAR

SIAR1

Pearson Correlation 1 .136 .261 -.078 .132 .468** .470** .051 -.043 .507** .333* .351* .484**

Sig. (2-tailed) .411 .109 .638 .423 .003 .003 .758 .793 .001 .038 .028 .002

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR2

Pearson Correlation .136 1 -.118 .111 -.032 .155 .395* .126 .434** .185 .045 .013 .427**

Sig. (2-tailed) .411 .475 .500 .847 .346 .013 .443 .006 .261 .785 .936 .007

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR3

Pearson Correlation .261 -.118 1 .068 .098 .122 .281 .243 .053 .514** .571** .273 .515**

Sig. (2-tailed) .109 .475 .683 .551 .459 .083 .136 .749 .001 .000 .092 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 146: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

128

SIAR4

Pearson Correlation -.078 .111 .068 1 .002 .156 .058 .385* .409** .321* .343* .223 .496**

Sig. (2-tailed) .638 .500 .683 .988 .341 .724 .016 .010 .046 .032 .173 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR5

Pearson Correlation .132 -.032 .098 .002 1 .368* .223 .019 -.083 .295 .313 .312 .349*

Sig. (2-tailed) .423 .847 .551 .988 .021 .172 .908 .616 .068 .053 .053 .029

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR6

Pearson Correlation .468** .155 .122 .156 .368* 1 .448** .299 -.218 .580** .523** .719** .616**

Sig. (2-tailed) .003 .346 .459 .341 .021 .004 .065 .182 .000 .001 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR7

Pearson Correlation .470** .395* .281 .058 .223 .448** 1 .272 .344* .548** .249 .379* .701**

Sig. (2-tailed) .003 .013 .083 .724 .172 .004 .094 .032 .000 .126 .017 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR8

Pearson Correlation .051 .126 .243 .385* .019 .299 .272 1 .145 .287 .332* .199 .515**

Sig. (2-tailed) .758 .443 .136 .016 .908 .065 .094 .379 .077 .039 .226 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR9

Pearson Correlation -.043 .434** .053 .409** -.083 -.218 .344* .145 1 .073 -.028 -.176 .401*

Sig. (2-tailed) .793 .006 .749 .010 .616 .182 .032 .379 .657 .866 .283 .011

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR10

Pearson Correlation .507** .185 .514** .321* .295 .580** .548** .287 .073 1 .587** .478** .773**

Sig. (2-tailed) .001 .261 .001 .046 .068 .000 .000 .077 .657 .000 .002 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAR11

Pearson Correlation .333* .045 .571** .343* .313 .523** .249 .332* -.028 .587** 1 .624** .708**

Sig. (2-tailed) .038 .785 .000 .032 .053 .001 .126 .039 .866 .000 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 147: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

129

SIAR12

Pearson Correlation .351* .013 .273 .223 .312 .719** .379* .199 -.176 .478** .624** 1 .592**

Sig. (2-tailed) .028 .936 .092 .173 .053 .000 .017 .226 .283 .002 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

TSIAR

Pearson Correlation .484** .427** .515** .496** .349* .616** .701** .515** .401* .773** .708** .592** 1

Sig. (2-tailed) .002 .007 .001 .001 .029 .000 .000 .001 .011 .000 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel X2:

SIAE1 SIAE2 SIAE3 SIAE4 SIAE5 SIAE6 SIAE7 SIAE8 SIAE9 TSIAE

SIAE1

Pearson Correlation 1 .382* .011 .546** .132 .503** .474** -.020 -.115 .667**

Sig. (2-tailed) .016 .946 .000 .424 .001 .002 .906 .486 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE2

Pearson Correlation .382* 1 .109 .406* .050 .280 -.168 -.014 .005 .528**

Sig. (2-tailed) .016 .510 .010 .762 .085 .305 .935 .976 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE3

Pearson Correlation .011 .109 1 .007 .313 .231 .236 .250 .415** .433**

Sig. (2-tailed) .946 .510 .968 .053 .158 .149 .125 .009 .006

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE4

Pearson Correlation .546** .406* .007 1 .470** .360* -.027 .213 .032 .669**

Sig. (2-tailed) .000 .010 .968 .003 .024 .871 .193 .847 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 148: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

130

SIAE5

Pearson Correlation .132 .050 .313 .470** 1 .076 .141 .592** .253 .542**

Sig. (2-tailed) .424 .762 .053 .003 .644 .392 .000 .120 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE6

Pearson Correlation .503** .280 .231 .360* .076 1 .382* .246 .318* .717**

Sig. (2-tailed) .001 .085 .158 .024 .644 .016 .131 .048 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE7

Pearson Correlation .474** -.168 .236 -.027 .141 .382* 1 .257 .082 .434**

Sig. (2-tailed) .002 .305 .149 .871 .392 .016 .114 .621 .006

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE8

Pearson Correlation -.020 -.014 .250 .213 .592** .246 .257 1 .415** .508**

Sig. (2-tailed) .906 .935 .125 .193 .000 .131 .114 .009 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAE9

Pearson Correlation -.115 .005 .415** .032 .253 .318* .082 .415** 1 .394*

Sig. (2-tailed) .486 .976 .009 .847 .120 .048 .621 .009 .013

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

TSIAE

Pearson Correlation .667** .528** .433** .669** .542** .717** .434** .508** .394* 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .006 .000 .000 .000 .006 .001 .013

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 149: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

131

Uji Validitas Variabel X3

SIAH1 SIAH2 SIAH3 SIAH4 SIAH5 SIAH6 SIAH7 SIAH8 SIAH9 SIAH10 TSIAH

SIAH1

Pearson Correlation 1 .154 .418** .233 .513** .439** .133 .272 .369* .523** .628**

Sig. (2-tailed) .350 .008 .154 .001 .005 .420 .094 .021 .001 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH2

Pearson Correlation .154 1 .363* .179 .197 .230 .199 .132 -.099 .174 .355*

Sig. (2-tailed) .350 .023 .275 .228 .158 .225 .424 .547 .288 .026

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH3

Pearson Correlation .418** .363* 1 .428** .487** .552** .477** .318* .256 .479** .689**

Sig. (2-tailed) .008 .023 .007 .002 .000 .002 .048 .116 .002 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH4

Pearson Correlation .233 .179 .428** 1 .358* .448** .155 .365* .485** -.066 .512**

Sig. (2-tailed) .154 .275 .007 .025 .004 .347 .022 .002 .690 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH5

Pearson Correlation .513** .197 .487** .358* 1 .368* .318* .439** .199 .487** .763**

Sig. (2-tailed) .001 .228 .002 .025 .021 .049 .005 .225 .002 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH6

Pearson Correlation .439** .230 .552** .448** .368* 1 .568** .513** .199 .458** .692**

Sig. (2-tailed) .005 .158 .000 .004 .021 .000 .001 .225 .003 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH7

Pearson Correlation .133 .199 .477** .155 .318* .568** 1 .443** .086 .640** .597**

Sig. (2-tailed) .420 .225 .002 .347 .049 .000 .005 .604 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 150: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

132

SIAH8

Pearson Correlation .272 .132 .318* .365* .439** .513** .443** 1 .405* .528** .706**

Sig. (2-tailed) .094 .424 .048 .022 .005 .001 .005 .010 .001 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH9

Pearson Correlation .369* -.099 .256 .485** .199 .199 .086 .405* 1 .366* .521**

Sig. (2-tailed) .021 .547 .116 .002 .225 .225 .604 .010 .022 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

SIAH10

Pearson Correlation .523** .174 .479** -.066 .487** .458** .640** .528** .366* 1 .734**

Sig. (2-tailed) .001 .288 .002 .690 .002 .003 .000 .001 .022 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

TSIAH

Pearson Correlation .628** .355* .689** .512** .763** .692** .597** .706** .521** .734** 1

Sig. (2-tailed) .000 .026 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Y1

MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 MP6 MP7 MP8 MP9 MP10 MP11 MP12 MP13 MP14 MP15 MP16

MP1

Pearson Correlation 1 .193 .236 .528** .528** .390* .384* .276 .366* .298 .151 .312 .223 .474** .595** .325*

Sig. (2-tailed) .238 .147 .001 .001 .014 .016 .089 .022 .066 .359 .053 .172 .002 .000 .044

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP2

Pearson Correlation .193 1 .631** -.054 .331* .142 .331* .229 .455** .226 .610** .124 -.037 -.015 .156 .177

Sig. (2-tailed) .238 .000 .743 .040 .388 .040 .162 .004 .166 .000 .452 .825 .928 .344 .281

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 151: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

133

MP3

Pearson Correlation .236 .631** 1 .007 .265 .200 .078 .188 .399* .190 .526** .238 .124 .207 .025 .386*

Sig. (2-tailed) .147 .000 .968 .103 .221 .638 .251 .012 .246 .001 .145 .452 .205 .882 .015

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP4

Pearson Correlation .528** -.054 .007 1 .576** .363* .364* -.093 .270 .249 .098 .137 .378* .412** .466** .296

Sig. (2-tailed) .001 .743 .968 .000 .023 .023 .575 .096 .126 .553 .407 .018 .009 .003 .067

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP5

Pearson Correlation .528** .331* .265 .576** 1 .467** .453** .252 .424** .439** .481** .028 .378* .519** .564** .499**

Sig. (2-tailed) .001 .040 .103 .000 .003 .004 .122 .007 .005 .002 .866 .018 .001 .000 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP6

Pearson Correlation .390* .142 .200 .363* .467** 1 .709** .640** .669** .472** .261 .525** .620** .443** .677** .358*

Sig. (2-tailed) .014 .388 .221 .023 .003 .000 .000 .000 .002 .109 .001 .000 .005 .000 .025

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP7

Pearson Correlation .384* .331* .078 .364* .453** .709** 1 .571** .656** .528** .349* .327* .404* .166 .693** .248

Sig. (2-tailed) .016 .040 .638 .023 .004 .000 .000 .000 .001 .029 .042 .011 .313 .000 .127

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP8

Pearson Correlation .276 .229 .188 -.093 .252 .640** .571** 1 .601** .506** .329* .292 .385* .228 .454** .355*

Sig. (2-tailed) .089 .162 .251 .575 .122 .000 .000 .000 .001 .041 .071 .015 .164 .004 .027

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP9

Pearson Correlation .366* .455** .399* .270 .424** .669** .656** .601** 1 .282 .472** .154 .234 .096 .432** .413**

Sig. (2-tailed) .022 .004 .012 .096 .007 .000 .000 .000 .082 .002 .350 .152 .562 .006 .009

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP10

Pearson Correlation .298 .226 .190 .249 .439** .472** .528** .506** .282 1 .271 .053 .535** .489** .394* .140

Sig. (2-tailed) .066 .166 .246 .126 .005 .002 .001 .001 .082 .095 .751 .000 .002 .013 .395

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 152: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

134

MP11

Pearson Correlation .151 .610** .526** .098 .481** .261 .349* .329* .472** .271 1 -.010 .015 .141 .275 .296

Sig. (2-tailed) .359 .000 .001 .553 .002 .109 .029 .041 .002 .095 .952 .930 .391 .090 .068

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP12

Pearson Correlation .312 .124 .238 .137 .028 .525** .327* .292 .154 .053 -.010 1 .487** .177 .406* .032

Sig. (2-tailed) .053 .452 .145 .407 .866 .001 .042 .071 .350 .751 .952 .002 .280 .010 .847

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP13

Pearson Correlation .223 -.037 .124 .378* .378* .620** .404* .385* .234 .535** .015 .487** 1 .642** .433** .354*

Sig. (2-tailed) .172 .825 .452 .018 .018 .000 .011 .015 .152 .000 .930 .002 .000 .006 .027

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP14

Pearson Correlation .474** -.015 .207 .412** .519** .443** .166 .228 .096 .489** .141 .177 .642** 1 .436** .371*

Sig. (2-tailed) .002 .928 .205 .009 .001 .005 .313 .164 .562 .002 .391 .280 .000 .006 .020

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP15

Pearson Correlation .595** .156 .025 .466** .564** .677** .693** .454** .432** .394* .275 .406* .433** .436** 1 .347*

Sig. (2-tailed) .000 .344 .882 .003 .000 .000 .000 .004 .006 .013 .090 .010 .006 .006 .030

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

MP16

Pearson Correlation .325* .177 .386* .296 .499** .358* .248 .355* .413** .140 .296 .032 .354* .371* .347* 1

Sig. (2-tailed) .044 .281 .015 .067 .001 .025 .127 .027 .009 .395 .068 .847 .027 .020 .030

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 153: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

135

Uji Reliabilitas Variabel X1

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.762 .795 12

Uji Reliabilitas Variabel Y1

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.889 .890 16

Uji Reliabilitas Variabel X2

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.704 .715 9

Uji Statistik t

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.949 7.963 .245 .808

TSIAR .838 .246 .543 3.406 .002

TSIAE -.048 .235 -.027 -.205 .839

TSIAH .583 .211 .376 2.766 .009

a. Dependent Variable: TMP

Uji Reliabilitas Variabel X3

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.834 .836 10

Page 154: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

136

Uji Statistik F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 797.839 3 265.946 27.753 .000b

Residual 335.392 35 9.583

Total 1133.231 38

a. Dependent Variable: TMP

b. Predictors: (Constant), TSIAH, TSIAE, TSIAR

Uji Koefesien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .839a .704 .679 3.096

a. Predictors: (Constant), TSIAH, TSIAE, TSIAR

b. Dependent Variable: TMP

Uji Multikolonieritas

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.949 7.963 .245 .808

TSIAR .838 .246 .543 3.406 .002 .333 3.003

TSIAE -.048 .235 -.027 -.205 .839 .493 2.027

TSIAH .583 .211 .376 2.766 .009 .458 2.184

Page 155: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

137

Uji Heterokedastisitas (Uji Glejser)

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 7.563 4.269 1.771 .085

TSIAR -.149 .132 -.317 -1.132 .266 .333 3.003

TSIAE .135 .126 .247 1.074 .290 .493 2.027

TSIAH -.057 .113 -.120 -.504 .617 .458 2.184

Uji Normalitas (Kolmogorov Smirnov)

Unstandardized

Residual

N 39

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.97087565

Most Extreme Differences

Absolute .150

Positive .066

Negative -.150

Kolmogorov-Smirnov Z .939

Asymp. Sig. (2-tailed) .341

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 156: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

138

Page 157: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

139

Lampiran 4: Hasil Wawancara Responden

Daftar Pertanyaan Wawancara :

1. Apakah perusahaan memiliki data penjualan barang dagang, piutang dagang,

dan penerimaan kas dengan lengkap?

2. Bagaimana kondisi sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan?

3. Apakah perusahaan memiliki data pembelian barang dagang, utang dagang, dan

pengeluaran kas dengan lengkap?

4. Bagaimana kondisi sistem informasi akuntansi dalam siklus sumber daya

manusia?

5. Apakah perusahaan memiliki data penggajian, informasi sumber daya manusia

dengan lengkap dan baik?

6. Bagaimana kondisi sistem informasi akuntansi dalam siklus sumber daya

manusia?

7. Apakah perusahaan selalu melakukan kontrol terhadap akurasi catatan

persediaan, perhitungan siklus persediaan, dan pelayanan persediaan?

Responden 1 Ibu Mega Imansyah (PT. Alfa Retailindo) Manajer Perusahaan

1 dan 2, Ya, Untuk sistem informasi akuntansi siklus pendapatan ini, kami

memliki sistem yang mencatat data penjualan dengan akurat dan tepat waktu,

telah menerapkan prosedur kredit dengan beberapa bank yang ditunjuk untuk

operasional penjualan secara kredit dan dalam memeriksa persediaan barang yang

dijual kita menyediakan self services untuk menanggapi pertanyaan pelanggan,

serta data faktur penjualan kami simpan dengan baik dan disimpan dalam bentuk

digital dalam kurung waktu 3 bulan kebelakang.

Page 158: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

140

3 dan 4. Ya, Untuk sistem informasi akuntansi siklus pengeluaran, kami

menerapkan receiving dan stock controller yang dilakukan secara digital untuk

menyesuaikan barang dagang yang dipesan dari supplier apakah sesuai dengan

apa yang dipesan oleh perusahaan atau tidak. Karena dalam pemesanan barang ke

pada supplier ini harus sesuai dengan audit dan kontrol kualitas yang telah

ditetapkan oleh perusahaan serta keamanan yang dilakukan ketika kas dikeluarkan

dan diberikan pada supplier.

5 dan 6. Dalam alur siklus sumber daya perusahaan, perusahaan kami selalu

melakukan rekapitulasi bulanan data penggajian, karyawan perusahaan, dan selalu

melakukan persiapan sumber daya manusia sebelum bekerja. Evaluasi kinerja

selalu kami lakukan setiap hari guna untuk mengevaluasi kejadian yang terjadi

pada hari tersebut agar mampu meningkatkan kontrol yang berkualitas terhadap

kinerja pegawai. Keamanan pegawai sangat diperhatikan, setiap pegawai memiliki

id untuk masuk kedalam ruangan perusahaan dan selalu dicek oleh keamanan

setempat. Dan sebelum karyawan ditempatkan di setiap gerai, para karyawan

diberikan pelatihan dan pembagian tugas agar mampu untuk

mengimplementasikan ilmu dari pelatihan dengan praktik dalam melakukan

pekerjaannya.

7. Ya tentu perusahaan kami ini selalu melakukan pengelompokan barang

berdasarkan jenis dan harga, selalu memperhatikan barang masuk dari supplier

dan barang keluar untuk pelanggan. Serta kami selalu menempatkan bagian

keamanan dan prosedur keamanan bekerja kepada karyawan agar tidak melakukan

hal-hal yang bersifat merugikan bagi perusahaan khususnya terkait dengan

Page 159: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

141

pencurian persediaan barang dagang perusahaan, akan langsung ditindak oleh

kami. Perusahaan kami juga selalu melakukan perhitungan keuntungan penjualan

barang dagang dengan menggunakan pihak ketiga yaitu Advantage (Lembaga

perbankan yang mengamankan uang masuk dan keluar perusahaan. Penentuan

metode persediaan dan pencatatanya dilakukan secara konsisten, apabila

karakteristik barang dagang yang dicatat dalam komputer tidak sesuai dengan

jumlah barang yang ada, kami selalu melakukan pengecekan dan rekonsilisasi

stock opname pada barang tersebut.

Respoden 2 Bapak Micky (PT. Ramayana Lestari Sentosa) Manajer

Pergudangan (Persediaan)

1 dan 3. Ya, semua data masuk dan keluar kas kami miliki dengan lengkap.

2 dan 4. Sistem informasi akuntansi keuangan baik yang keluar maupun yang

masuk kas telah berbasis komputerisasi, ya walaupun menggunakan sistem

informasi akuntansi yang sudah terkomputerisasi tergantung dari pihak user nya

bagaimana bisa menjalankan seluruh prosedurnya.

5. Semua data mengenai kepegawaian dari yang di setiap gerai tersimpan di pusat

dari yang cuma magang sampai yang pegawai tetap kami data dan selalu kami

bayar gaji tepat waktu.

6. Prosedur alur sistem informasi akuntansi dalam siklus sumber daya manusia,

dari awal pegawai memasuki toko, kami melakukan pengecekan dan pemeriksaan

yang ketat setiap individu guna mengurangi kecurangan terhadap sumber daya

manusia yang terdapat di gudang kami.

Page 160: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

142

7. Perusahaan kami selalu memanajemen barang dagang yang masuk mulai dari

pengecekan barang dengan catatan, data pemasok yang masuk serta kontrol

persediaan dari saya sebagai bagian gudang di toko ini.

Responden 3. Bapak Dadang M (PT. Lotte Shopping Indonesia) Manajer

Perusahaan

1 dan 3, Kami memiliki arsip secara tertulis dengan yang terkomputerisasi

mengenai seluruh data dari penjualan para pelanggan maupun dari pembelian

barang masuk supplier.

2 dan 4. Untuk setiap penjualan bersifat boleh satuan dan boleh borongan,

khususnya untuk para pedagang. Di sini untuk memudahkan kami dalam

bertransaksi maka setiap pelanggan wajib memiliki kartu pengenal setiap

pelanggan agar memudahkan kami dalam melakukan pendataan penjualan dan

memberikan point bagi pelanggann setia, alur transaksi siklus pengeluaran pun

kami lakukan dengan ketat apalagi kan kita perusahaan barang dagang yang besar,

jadi kami benar-benar harus sesuai dengan prosedur pembelian barag dagang.

5. Data kepegawain dan gaji kami punya lengkap.

6. Di sini bagian keamanan banyak, jadi siapapun yang masuk kantor dan tokonya

akan kami periksa, kami juga selalu mengecek barang dagangan yang sudah

hampir batas maksimal dari segi unitnya juga kami periksa.

7. Di sini sistem informasi akuntansi buat persediaan sudah terkomputerisasi

supaya tidak terjadi kecurangan, kelengakapan data dan akurasi data penting bagi

kami, kami juga melakukan pengelompokan barang dagang sesuai dengan

jenisnya agar lebih baik dalam mengatur persediaanya.

Page 161: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

143

Responden 4 Bu Irma (PT. Matahari Departement Store) Bagian Akuntansi

1 dan 3. Kami punya data yang lengkap, tetapi untuk data piutang dan utang kami

tidak bisa memberitahu soalnya itu rahasia keuangan jadi tunggu konfirmasi dari

pusatnya.

2. Di sini ada alurnya, ketika ada pembelian dari pembeli, itu disimpan di bank

data penjualan oleh pihak kasir yang tersimpan dan langsung diserahkan data

penjualan setiap harinya ke kami, untuk piutangnya kayaknya cuma pusat yang

tahu dan kami tidak berhak beritahu tersebut.

4. Untuk pemasok yang memasok ketika kita dapat barang pembelian itu, kami

cross cek data barangnya dilihat dari harganya, kuantitas dan kualitas barangnya,

soalnya Matahari ini kan produknya semua branded. Jadi memperhatikan sekali

kualitas yang dimiliki oleh setiap perusahaan yang menjadi supplier di sini.

5 dan 6. Semua data pegawai kami punya lengkap datanya bagi yang ship siang

juga malam dan kami juga tidak pernah melakukan keterlambatan dalam

pembayaran gaji, dan gaji ini dilihat dari absensi dan kecermatan pegawainya.

7. Di sini pegawainya di awasi mas, pelanggannya juga pakai kamera cctv,

khususnya bagi yang keluar masuk gudang kami selalu lakukan keamanan dari

memberikan id, dan juga pengecekan ulang data persediaan yang terdapat di

komputer dengan yang terdapat di gudang.

Responden 5 Bu Anita Rahayu (PT. Giant Hypermart) Manajer Sumber

Daya Manusia

1 dan 3. Di Giant ini kita semua punya data yang lengkap dari penjualan dan

pembelian setiap harinya.

Page 162: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

144

2 dan 4. Perusahaan ini sebenernya sudah mengikuti prosedur sistem informasi

akuntansi keuangannya, ya, tapi hanya sistem komputerisasi biasa, dan alurnya

dari penjualan sama pembelian, ke kasir, lalu ke bagian keuangan dan akuntansi di

gerai toko, baru di kirim ke pusat yang di Jakarta.

5. Iya, di sini saya bagian sumber daya manusianya, semua data kami simpan di

komputer dan di filenya, mulai dari penggajian, informasi pegawai sampai daftar

hadir setiap pegawai.

6. Disini ada aturannya kalau pegawai atau supplier masuk, harus melewati tahap

pemeriksaan setiap individu dan juga dicek juga data persediaan barang dagang

masuk kedalam toko ini, jadi memang mementingkan keamanan barangnya.

7. Kita selalu melakukan kontrol persediaan setiap harinya dan mengecek barang

sesuai dengan catatan persediaan, kami juga terkadang mengevaluasi barang

berdasarkan barang dari sisi penjualannya.

Responden 6 Bapak Ronny (PT. Ria Busana) Supervisor Perusahaan

1 dan 2. Perusahaan lengkap data-data penjualan dan pembeliannya

3 dan 4. Sistem informasi akuntansi keuangan di sini, terkomputerisasi dari

penjualan sama ketika melakukan pembelian, tapi kita belum menggunakan

software yang canggih seperti perusahaan dagang besar yang sudah maju, tapi

dengan prosedur sistem informasi akuntansi ini saja mampu mengoperasionalkan

perusahaan kita dalam penjualan dan pembelian.

5. Iya, data-data gaji, karyawan kami lengkap disini, terus juga prosedurnya kami

wajibkan ke setiap pegawai buat diterapkan setiap bekerja di sini.

Page 163: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

145

6. Sistem informasi akuntasi karyawan. Di sini kehadiran pegawai yang sesuai

dengan aturan itu mempengaruhi penggajian, dan harus dipatuhi, tapi kami selalu

membayarkan gaji dan upah selalu tepat waktu.

7. Perusahaan itu selalu di cek barangnya oleh bagian persediaan di toko ini,

dicek, jumlahnya sama kita dalam mengatur manajemen persediaan kita selalu

mengevaluasi barang dari tingkat barang yang laku dijual, jadi ketika dipesan

tidak yang namanya melebihi pesanan yang kurang ekenomis

Responden 7 Ibu Erika dari Electronic City (Ekalokasari) Manajer store

1 dan 3. Ya, perusahaan ini memiliki data penjualan barang dagang, piutang

dagang, penerimaan kas dan pembelian barang dagang, utang dagang, dan

pengeluaran kas dengan lengkap, tapi untuk akun piutang dagang dan hutang

disimpan di kantor pusat.

2 dan 4, Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan pengeluaran perusahaan di

perusahaan kami mengikuti prosedur dan alur dari sistem penjualan, tapi

terkadang kami sulit dalam pengendalian pekerjaannya. Jadi kadang-kadang kita

tidak ada pemisahan tugas.

5. Ya, kami selalu membayarkan gaji tepat waktu dan memiliki data pegawai

dengan lengkap baik ketika dia melamar maupunn resign dari perusahaan.

6. Untuk prosedur sumber daya manusia kami melakukan pengamanan yang ketat

terhadap pegawai, disiplin, dan tepat waktu dalam bekerja. Langsung dipecat jika

melakukan pencurian barang dagang perusahaan.

Page 164: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

146

7. Ya, kami selalu melakukan pengecekan ulang terhadap persediaan barang

dagang kami, melalukan safety stock juga, menyesuaikan barang dagang dengan

catatan kami.

Page 165: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

147

Lampiran 5: Surat Penyebaran Kuesioner

Page 166: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

148

Page 167: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

149

Page 168: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

150

Page 169: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

151

Page 170: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

152

Page 171: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

153

Page 172: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

154

Page 173: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29995/1/IRFAN... · (Studi Empiris pada Beberapa Perusahaan Dagang

155