PENGARUH CONTENT INFLUENCER MARKETING PADA SIKAP …
Transcript of PENGARUH CONTENT INFLUENCER MARKETING PADA SIKAP …
i
PENGARUH CONTENT INFLUENCER MARKETING PADASIKAP KONSUMEN TERHADAP MEREK
(Studi Kasus pada Influencer SkinnyIndonesian24 denganPerusahaan E-commerce Bukalapak)
RINGKASAN SKRIPSI
Disusun Oleh:
Ni Wayan Lasmi Pipiyanti
NIM. 211527756
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKPN
YOGYAKARTA
JULI 2019
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik, kepercayaan, dankeahlian influencer pada sikap konsumen terhadap content iklan, pengaruh secarasimultan antara daya tarik, kepercayaan, dan keahlian influencer pada sikapkonsumen terhadap content iklan, serta pengaruh sikap konsumen terhadapcontent iklan pada sikap konsumen terhadap merek. Objek penelitian ini adalahinfluencer SkinnyIndonesian24 dan merek Bukalapak.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknikpengumpulan data dengan menggunakan metoda survei melalui Google Forms,sehingga data yang dihasilkan adalah data primer. Populasi dalam penelitian iniadalah konsumen e-commerce yang mengetahui marketplace Bukalapak sertatelah menonton vlog SkinnyIndonesian24 yang berjudul “Kantor Idaman diIndonesia, Bukalapak Research and Development Bandung Office Tour”. Teknikpengambilan sampel yang dipakai adalah metoda purposive sampling denganjumlah sampel sebanyak 150 responden. Metoda analisis data dalam penelitian inimenggunakan analisis regresi linear berganda dan sederhana.
Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan secara parsial variabelkepercayaan terhadap influencer tidak berpengaruh signifikan pada sikapkonsumen terhadap content iklan. Sedangkan, daya tarik dan keahlian influencerberpengaruh signifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan. Hasil uji Fmenunjukkan secara simultan daya tarik, kepercayaan, dan keahlian berpengaruhsignifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan. Hasil analisis penelitianini juga menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap content iklan berpengaruhsignifikan pada sikap konsumen terhadap merek.
Kata Kunci: Influencer, Daya Tarik, Kepercayaan, Keahlian, Sikap Konsumenterhadap Content Iklan, Sikap Konsumen terhadap Merek.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
iii
ABSTRACT
This research is intended to determine the influences of influencer’s attractiveness,trustworthiness, and expertise on consumer’s attitude towards advertising content,the influences of influencer’s attractiveness, trustworthiness, and expertise onconsumer’s attitude towards advertising content simultaneously, as well as theinfluence of consumer’s attitude towards advertising content on consumer’sattitude towards brand. The object of this research is SkinnyIndonesian24 as theinfluencer and Bukalapak as the brand.
Quantitative research is used in this research with survey methodthrough Google Forms as the data collection technique, so that the primary datawas obtained. The population in this research is the e-commerce consumers whoknow about Bukalapak as a marketplace and have watched SkinnyIndonesian24’svlog which title is “Kantor Idaman di Indonesia, Bukalapak Research andDevelopment Bandung Office Tour”. The forms were distributed to 150respondents and purposive sampling method was used as the sample collectiontechnique. Both multiple and simple linear regression analysis was used toanalyze the data in this study.
The results showed influencer’s trustworthiness variable has nosignificant influences on consumer’s attitude towards advertising content, whileinfluencer’s attractiveness and expertise variables influenced consumer’s attitudetowards advertising content significantly. F test result showed influencer’sattractiveness, trustworthiness, and expertise simultaneously influenced insignificant way. This research’s result also showed consumer’s attitude towardsadvertising content has a significant influence on consumer’s attitude towardsbrand.
Keywords: Influencer, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise, Consumer’sAttitude towards Advertising Content, Consumer’s Attitude towardsBrand.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1
PENDAHULUANLatar Belakang
Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi di era modern
berbanding lurus dengan perkembangan pesat dalam sektor perekonomian dunia.
Perkembangan internet adalah salah satu perkembangan teknologi yang paling
dapat dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya teknologi internet di semua
sektor, tak terkecuali dalam dunia bisnis khususnya pemasaran, internet dapat
memungkinkan pemasar untuk memberikan informasi mengenai produknya di
dunia digital. Hariyanti dan Wirapraja (2018) menyatakan bahwa dengan
berkembangnya zaman, para pemasar wajib mengikuti perkembangan yang ada
agar mampu bersaing di pasar bebas. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan
teknologi pemasaran digital untuk melengkapi strategi pemasaran konvensional
yang telah ada.
Media internet berfungsi sebagai alat pemasaran, sehingga
memungkinkan target pasar menjadi lebih luas karena tidak adanya batasan jarak
maupun waktu dalam dunia digital. Walaupun demikian, luasnya dunia digital
tidak sepenuhnya menguntungkan pemasar, karena pemasaran tidak akan efektif
apabila informasi mengenai produk yang ingin disampaikan oleh produsen tidak
dapat mencapai segmentasi konsumen yang telah ditargetkan. Dalam mengatasi
hal tersebut dibutuhkan figure yang memiliki kemampuan untuk mengenalkan
produk ke segmen pasar tertentu yang memungkinkan pemasar dalam mencapai
target pasarnya di dunia digital.
Figure yang memiliki kemampuan content creation sesuai dengan
passion yang dimiliki, serta pengikut aktif yang mengikuti setiap update yang
dilakukannya di dalam media sosial disebut dengan influencer. Dengan adanya
influencer, pemasar menjadikan fenomena tersebut sebagai peluang untuk
mencapai target pasar yang ingin dituju. Singh, Shiv, dan Diamond (2012)
menyatakan bahwa influencer marketing adalah teknik yang menggunakan media
sosial dengan memberikan content dan pengaruh sosial untuk mencapai
kebutuhan pemasaran dan bisnis. Influencer marketing dapat dilakukan di
berbagai platform media sosial seperti halnya Youtube, Twitter, Instagram,
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
Facebook, serta media sosial lainnya yang bisa mendukung adanya persuasi
produk oleh influencer.
Fenomena influencer di era modern ini melahirkan beberapa content
creator yang memberikan pengaruh terhadap pengikut-pengikutnya. Influencer
yang dikenal di masyarakat Indonesia adalah dua bersaudara Jovial dan Andovi
Da Lopez yang memiliki channel Youtube SkinnyIndonesian24. Kedua influencer
ini memiliki tag-line “Fearless, Intelligent, Indonesian”. Influencer ini membuat
content vlog berseri yang berjudul “School Tour” dan “Office Tour” dengan
tujuan mengedukasi masyarakat Indonesia agar tidak terjerumus dalam hiburan
yang tidak mendidik. Dengan adanya School Tour dan Office Tour diinginkan
agar dapat membuka wawasan viewers terhadap sekolah-sekolah dan kantor-
kantor yang “tidak konvensional” yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah
kantor perusahaan e-commerce Bukalapak sebagai salah satu tuan rumah dalam
episode Office Tour yang berjudul “Kantor Idaman di Indonesia, Bukalapak
Research and Development Bandung Office Tour”.
Vlog Office Tour tersebut diunggah sehari setelah kontroversi CEO
Bukalapak, Achmad Zaky yang mengeluarkan opininya melalui sosial media
Twitter mengenai keluhan terhadap pendanaan Research and Development oleh
pemerintah. Kontroversi CEO Bukalapak tersebut menyebabkan pemboikotan
aplikasi e-commerce Bukalapak dengan tagar (hashtag) #UninstallBukalapak,
serta menyebabkan turunnya rating aplikasi Bukalapak di beberapa platform
aplikasi seperti App Store (pada sistem iOS) dan Play Store (pada sistem Android).
Hal tersebut berawal dari perbedaan persepsi politik menjelang Pemilihan Umum
2019.
Berdasarkan penjabaran tersebut, penulis ingin melihat persepsi
konsumen terhadap vlog SkinnyIndonesian24 yang berjudul “Kantor Idaman di
Indonesia, Bukalapak Research and Development Bandung Office Tour” pasca
kontroversi pemboikotan Bukalapak dengan memperhatikan persuasi edukatif
yang dilakukan dari segi pemasaran. Maka dari itu, penulis memustuskan untuk
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Content Influencer Marketing
pada Sikap Konsumen terhadap Merek (Studi Kasus pada Influencer
SkinnyIndonesian24 dengan Perusahaan E-commerce Bukalapak)”.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran di atas, peneliti dapat menyusun rumusan masalah berupa
apakah daya tarik, kepercayaan, dan keahlian SkinnyIndonesian24 secara simultan
berpengaruh signifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan influencer,
apakah daya tarik SkinnyIndonesian24 berpengaruh signifikan pada sikap
konsumen terhadap content iklan influencer, apakah kepercayaan terhadap
SkinnyIndonesian24 berpengaruh signifikan pada sikap konsumen terhadap
content iklan influencer, apakah keahlian SkinnyIndonesian24 berpengaruh
signifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan influencer, serta apakah
sikap konsumen terhadap content iklan influencer berpengaruh signifikan pada
sikap konsumen terhadap merek Bukalapak.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari susunan rumusan masalah, sehingga dapat dibuat tujuan masalah
meliputi mengetahui pengaruh secara simultan daya tarik, kepercayaan, dan
keahlian SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen terhadap content iklan
influencer, mengetahui pengaruh signifikan daya tarik SkinnyIndonesian24 pada
sikap konsumen terhadap content iklan influencer, mengetahui pengaruh
signifikan kepercayaan terhadap SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen
terhadap content iklan influencer, mengetahui pengaruh signifikan keahlian
SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen terhadap content iklan influencer, serta
mengetahui pengaruh signifikan sikap konsumen terhadap content iklan
influencer pada sikap konsumen terhadap merek Bukalapak.
LANDASAN TEORISingh, Shiv, dan Diamond (2012) menyatakan bahwa influencer marketing adalah
teknik yang menggunakan media sosial dengan memberikan content dan pengaruh
sosial untuk mencapai kebutuhan pemasaran dan bisnis dalam bentuk periklanan.
Menurut penelitian sebelumnya oleh Khasanah (2012) dan Qolby (2014)
menjabarkan bahwa iklan menjadi salah satu dari beberapa variabel yang
berpengaruh dalam membentuk sikap konsumen. Promosi-promosi efektif yang
dilakukan melalui iklan oleh suatu produk atau merek dapat memberikan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
informasi yang memuat keunggulan serta manfaat produk dengan baik, serta
menumbuhkan sikap positif terhadap merek. Berdasarkan penjabaran tersebut,
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
H1: Terdapat pengaruh secara signifikan dan simultan daya tarik,
kepercayaan, dan keahlian influencer pada sikap konsumen terhadap
content iklan influencer.
Suyanto (2005) menjelaskan mengenai daya tarik adalah suatu bentuk sarana
untuk menunjang program promosi, karena dapat menarik penonton untuk melihat
iklan. Daya tarik iklan harus diperhitungkan pesan yang ingin disampaikan
memiliki kesesuaian dengan dampak yang diinginkan oleh pengiklan.
Berdasarkan penjabaran tersebut, ditarik kesimpulan sebagai berikut:
H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan daya tarik SkinnyIndonesian24
pada sikap konsumen terhadap content iklan influencer.
Widiyanto (2013) mengemukakan bahwa kepercayaan konsumen terhadap
pemasar (trustworthiness) adalah pondasi kuat untuk bisnis sebagai tahapan awal
membangun hubungan dengan konsumen sehingga perusahaan dapat
mempertahankan konsumen, serta membentuk loyalitas konsumen untuk
melakukan pembelian kembali di masa mendatang. Berdasarkan penjabaran
tersebut, ditarik kesimpulan sebagai berikut:
H3: Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepercayaan terhadap
SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen terhadap content iklan
influencer.
Shimp (2007) menyatakan keahlian yang ditunjukkan oleh pemberi informasi
mengacu pada pengetahuan, pengalaman, kreativitas, maupun kecakapan yang
dimiliki sehingga dengan mudah bisa dihubungkan dengan merek yang didukung.
Hal ini karena dengan adanya pengetahuan, pengalaman, dan kecakapan tersebut
akan mendukung content yang lebih persuasif dan menarik penonton. Berdasarkan
penjabaran tersebut, ditarik kesimpulan sebagai berikut:
H4: Terdapat pengaruh positif dan signifikan keahlian SkinnyIndonesian24
pada sikap konsumen terhadap content iklan influencer.
Kotler (2012) menjabarkan sikap konsumen terhadap merek dapat dibentuk
berdasarkan evaluasi konsumen terhadap merek, perasaan emosional terhadap
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
merek, serta kecenderungan tindakan yang bersifat tahan lama yang dilakukan
konsumen terhadap produk maupun merek. Berdasarkan penjabaran tersebut,
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
H5: Terdapat pengaruh positif sikap konsumen terhadap content iklan
influencer pada sikap konsumen terhadap merek Bukalapak.
METODE PENELITIANPopulasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, populasinya meliputi konsumen e-commerce yang
mengetahui marketplace Bukalapak serta telah menonton vlog
SkinnyIndonesian24 yang berjudul “Kantor Idaman di Indonesia, Bukalapak
Research and Development Bandung Office Tour”. Sampel yang digunakan
adalah non-probability sampling menggunakan teknik purposive sampling.
Peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 162 responden, akan tetapi ada
sebanyak 12 data dari responden yang pengisiannya kurang lengkap yang
membuat data menjadi tidak valid. Maka dari itu, data yang digunakan adalah
sebanyak 150 responden.
Metoda Pengumpulan Data
Metoda pengumpulan data penelitian ini adalah dengan metoda survei. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner secara personal melalui
internet khususnya Google Forms. Kuesioner penelitian menggunakan skala
Likert jawaban responden dapat diukur dengan menggunakan skor seperti berikut:
Penilaian Skala Likert
Kode Keterangan Skor
STS Sangat Tidak Setuju 1
TS Tidak Setuju 2
N Normal 3
S Setuju 4
SS Sangat Setuju 5
Sumber: Sugiyono (2011)
Metoda Analisis Data
1. Uji Validitas
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
Uji validitas dilakukan dengan teknik Product Momen Pearson Correlation
dengan cara melakukan perbandingan r hitung dan r tabel. Jika r hitung
bernilai positif dan r hitung dinyatakan lebih besar daripada r tabel, kuesioner
dinyatakan valid. Sedangkan, apabila r hitung lebih kecil daripada r tabel,
kuesioner dapat dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Suliyanto (2018) menyatakan uji reliabilitas sebagai suatu alat uji dalam
mengukur kemampuan alat ukur penelitian sehingga menghasilkan pengukuran
yang dapat dipercaya. Syarat agar hasil pengukuran bisa dipercaya adalah jika
dilakukan pengukuran penelitian terhadap kelompok objek yang sama
dilakukan berulang-ulang akan mendapatkan hasil akhir yang cenderung sama.
Teknik uji reliabilitas dengan teknik Cronbach’s Alpha harus menunjukkan
nilai di atas 0,60.
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Suatu model regresi dapat dinyatakan baik apabila memiliki distribusi normal,
sehingga model regresi tersebut layak untuk dilakukan pengujian secara
statistik. Alat uji Kolmogorov-Smirnov digunakan dalam pengujian normalitas,
apabila suatu nilai memiliki signifikansi kurang dari 0,05 maka distribusi data
dinyatakan tidak normal.
2. Uji Multikolinearitas
Ghozali (2006) menyatakan uji multikolinearitas sebagai alat uji model regresi
guna menemukan adanya korelasi antara seluruh variabel independen. Model
regresi dinyatakan baik jika tidak ada korelasi antara variabel independennya.
Jika nilai VIF kurang dari 10 serta nilai Tolerance mendekati 1 dan lebih dari
0,10, sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat masalah
multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Priyatno (2012) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas adalah suatu kondisi
ketidaksamaan varian residual antar pengamatan model regresi. Model regresi
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
dapat dinyatakan baik apabila tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk
mendeteksi adanya heteroskedastisitas pada sebuah data dapat dilihat pada
grafik scatterplot pada output SPSS.
Analisis Regresi Linear Berganda
Cahyono (2016) menyatakan analisis regresi linear berganda dapat diuji dengan
tingkat nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Apabila terdapat variabel
independen dengan tingkat signifikansi di atas 0,05, sehingga variabel tersebut
dapat dinyatakan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = α + β1 .X1 + β2.X2 + β3.X3 + e
Keterangan:
Y = Sikap konsumen terhadap content iklan influencer
α = Konstanta
X1 = Daya tarik influencer
X2 = Kepercayaan terhadap influencer
X3 = Keahlian influencer
β1 = Koefisien regresi daya tarik influencer
β2 = Koefisien regresi kepercayaan terhadap influencer
β3 = Koefisien regresi keahlian influencer
e = Standard error
Analisis Regresi Linear Sederhana
Jonathan Sarwono (2012) menyatakan analisis regresi sebagai hubungan antara
variabel dependen dan variabel independen. Metoda regresi linear digunakan guna
mengetahui tingkat pengaruh variabel independen dan variabel dependen.
Persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = α + β1 .X1 + e
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
Keterangan:
Y = Sikap konsumen terhadap merek
α = Konstanta
X1 = Sikap konsumen terhadap content iklan influencer
β1 = Koefisien regresi sikap konsumen terhadap content iklan
e = Standard error
Uji Hipotesis
1. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Menurut Boedijoewono (2012), koefisien determinasi merupakan alat utama
untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.
Nilai koefisien determinasi dapat ditulis sebagai 0 < R2 < 1. Maka, semakin R2
mendekati 0 memiliki arti bahwa kemampuan variabel independen sangat
terbatas untuk menjelaskan variabel dependen.
2. Uji Simultan (Uji F)
Suharyadi dan Purwanto (2016) menyatakan bahwa uji F berfungsi
menunjukkan pengaruh simultan pada variabel dependen disebabkan oleh
seluruh variabel independen dalam penelitian. Apabila nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05, maka H0 dinyatakan ditolak. Pernyataan tersebut berarti
variabel independen secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel atau
negatif F hitung lebih kecil dari negatif F tabel, H0 ditolak. Pernyataan tersebut
memiliki arti secara parsial, variabel independen memiliki pengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.
3. Uji Parsial (Uji t)
Ghozali (2013) menyatakan uji parsial menunjukkan mengenai besarnya
pengaruh suatu variabel independen penelitian secara individual atau parsial
saat menjelaskan variabel yang dipengaruhi atau variabel dependen. Apabila
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, H0 akan ditolak. Pernyataan tersebut
berarti secara parsial variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel atau
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
negatif t hitung lebih kecil dari negatif t tabel, maka H0 ditolak. Pernyataan
tersebut memiliki arti bahwa secara parsial, variabel independen memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANKarakteristik Responden
Karakteristik responden pada penelitian yaitu responden yang mengetahui
platform e-commerce Bukalapak maupun responden yang telah melakukan
transaksi di platform e-commerce Bukalapak, serta telah menonton vlog
SkinnyIndonesian24 yang berjudul “Kantor Idaman di Indonesia, Bukalapak
Research and Development Bandung Office Tour”.
Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 150 orang. Dari
keseluruhan jumlah responden tersebut, yang mengetahui mengenai influencer
SkinnyIndonesian24 adalah sebanyak 97 orang responden atau sebesar 65%,
sedangkan yang tidak mengetahui dan baru menonton video content
SkinnyIndonesian24 saat mengisi kuesioner adalah sebanyak 53 orang responden
atau sebanyak 35% dari jumlah keseluruhan responden. Jumlah responden yang
mengetahui marketplace Bukalapak atau pernah melakukan transaksi pada
marketplace Bukalapak adalah sebanyak 95 orang dengan persentase 63%.
Banyaknya jumlah responden yang tidak mengetahui atau tidak pernah melakukan
transaksi pada marketplace Bukalapak sebanyak 55 dengan persentase 37%.
Hasil Uji Validitas
Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 150 orang, dengan tingkat
signifikansi 5% maka diperoleh r tabel senilai 0,1603. Dari seluruh pernyataan
menunjukkan nilai r tabel di atas 0,1603 sehingga seluruh pernyataan dapat
dinyatakan valid.
Hasil Uji Reliabilitas
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’sAlpha Kesimpulan
Daya Tarik Influencer 0,858 ReliabelKepercayaan terhadap Influencer 0,858 Reliabel
Keahlian Influencer 0,863 ReliabelSikap Konsumen terhadap Content Iklan 0,839 Reliabel
Sikap Konsumen terhadap Merek 0,818 Reliabel
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
Sumber: Olahan Data Primer (2019)Nilai cronbach’s alpha seluruh variabel penelitian menunjukkan
angka yang lebih besar dari 0,60. Oleh karena itu, semua dapat dinyatakan reliabel.
Dapat dijelaskan bahwa setiap pernyataan pada kuesioner mampu memperoleh
data yang stabil dan konsisten.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Kolmogorov-
Smirnov Test serta analisis grafik yang diperoleh dari perhitungan regresi. Hasil
uji Kolmogorov-Smirnov Test pada dependen pertama yaitu sikap konsumen
terhadap content iklan memperlihatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) senilai 0,079.
Nilai tersebut lebih besar daripada 0,05 dan memiliki arti data berdistribusi
normal. Pengujian normalitas dengan analisis grafik memperlihatkan data dengan
titik-titik menyebar serta searah dengan garis diagonal, maka hal tersebut
memiliki arti nilai residual berdistribusi normal.
Hasil Uji Normalitas Secara Grafik
Sikap Konsumen terhadap Content Iklan
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Unstandardized Residual
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Uji normalitas pada variabel dependen kedua yang menggunakan uji
statistik Kolmogorov-Smirnov yaitu sikap konsumen terhadap merek
memperlihatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,268. Nilai ditunjukkan lebih besar
daripada 0,05 dan memiliki arti data yang dipakai berdistribusi normal. Pengujian
normalitas dengan analisis grafik memperlihatkan data dengan titik-titik menyebar
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
serta searah dengan garis diagonal, maka hal tersebut memiliki arti nilai residual
berdistribusi normal.
Hasil Uji Normalitas Secara Grafik
Sikap Konsumen terhadap Merek
Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0
Expe
cted
Cum
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Unstandardized Residual
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Uji Multikolinearitas
Hasil Uji MultikolinearitasCoefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients
CollinearityStatistics
B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .750 .660 1.136 .258DAYATARIK .430 .111 .307 3.862 .000 .239 4.176
KEPERCAYAAN .196 .114 .140 1.715 .088 .229 4.375KEAHLIAN .663 .113 .480 5.851 .000 .225 4.443
Sumber: Olahan Data Primer (2019)Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.9, diketahui keseluruhan nilai
VIF variabel independen berada di bawah 10. Nilai VIF variabel Daya Tarik
Influencer (X1) sebesar 4,176, Kepercayaan terhadap Influencer (X2) sebesar
4,375, dan Keahlian Influencer (X3) sebesar 4,443. Selain nilai VIF, yang
diperhitungkan adalah nilai Tolerance seluruh variabel independen mendekati 1
atau lebih dari 0,10. Hal tersebut meliputi nilai Tolerance variabel Daya Tarik
Influencer (X1) sebesar 0,239, Kepercayaan terhadap Influencer (X2) sebesar
0,229, serta Keahlian Influencer (X3) sebesar 0,225. Dari seluruh hasil tersebut,
dinyatakan tidak terdapat masalah multikoliniearitas.
Uji Heteroskedastisitas
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
Sesuai dengan berikut sebagai hasil dari analisis grafik pada variabel dependen
sikap konsumen terhadap content iklan memperlihatkan titik-titik menyebar
dengan acak, tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil yang ditunjukkan pada analisis adalah tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas.
Hasil Uji Heterokedastisitas
Regression Standardized Predicted Value210-1-2-3-4
Reg
ress
ion
Stud
entiz
ed R
esid
ual
4
2
0
-2
Dependent Variable: CONTENT
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Sesuai dengan grafik berikut sebagai hasil dari analisis grafik pada
variabel dependen sikap konsumen terhadap merek memperlihatkan titik-titik
menyebar dengan acak, tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil yang ditunjukkan pada analisis
tersebut adalah tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value210-1-2-3-4
Reg
ress
ion
Stud
entiz
ed R
esid
ual
2
0
-2
-4
Dependent Variable: MEREK
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Analisis Regresi Linear Berganda
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
Uji regresi linear berganda dilakukan untuk menguji pengaruh variabel
independen (daya tarik, kepercayaan, dan keahlian influencer) terhadap variabel
dependen (sikap konsumen terhadap content iklan influencer)
Hasil Uji Regresi Linear BergandaCoefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error1 (Constant) .750 .660 1.136 .258
DAYATARIK .430 .111 .307 3.862 .000KEPERCAYAAN .196 .114 .140 1.715 .088KEAHLIAN .663 .113 .480 5.851 .000
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Persamaan regresi dari hasil uji regresi linear berganda berikut:
Y = 0,750 + 0,430 X1 + 0,196 X2 + 0,663 X3 + e
Penjelasan yang dapat dijabarkan dari persamaan regresi adalah
konstanta sebesar 0,750 memiliki arti bahwa apabila diketahui nilai setiap variabel
independen adalah 0, sehingga dapat dinyatakan bahwa nilai variabel
dependennya sebesar 0,750 sesuai dengan nilai konstanta. Nilai 0,430 pada
variabel X1 memiliki arti bahwa apabila nilai variabel independen lain serta
konstanta adalah 0, maka nilai variabel dependennya akan berubah menjadi 0,430
setiap satu satuan X1. Nilai sebesar 0,196 pada variabel X2 memiliki arti bahwa
apabila nilai variabel independen lain dan konstanta adalah 0, maka nilai variabel
dependennya akan berubah menjadi 0,196 setiap satu satuan X2. Nilai sebesar
0,663 pada variabel X3 memiliki arti bahwa apabila nilai variabel independen lain
serta konstanta adalah 0, maka nilai variabel dependennya akan berubah menjadi
0,663 setiap satu satuan X3.
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana berfungsi menguji adanya pengaruh dari variabel
independent (sikap konsumen terhadap content iklan influencer) pada variabel
dependen (sikap konsumen terhadap merek).
Hasil Uji Regresi Linear SederhanaCoefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
B Std. Error Beta B Std. Error1 (Constant) 4.644 1.059 4.386 .000
CONTENT .851 .067 .720 12.630 .000Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Persamaan regresi dari hasil uji regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = 4,644 + 0,851 X1 + e
Penjelasan yang dapat dijabarkan pada persamaan regresi tersebut adalah
nilai konstanta 4,644 berarti apabila nilai setiap variabel independen (X1) adalah 0,
maka nilai variabel dependennya (Y) adalah 4,644. Nilai sebesar 0,851 pada
variabel X1 memiliki arti bahwa apabila nilai konstanta adalah 0, maka nilai
variabel dependennya (Y) akan berubah menjadi 0,851 setiap satu satuan X1.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Hasil Uji Koefisien DeterminasiSikap Konsumen terhadap Content Iklan
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the
Estimate1
.882(a) .778 .774 1.594
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Variabel dependen sikap konsumen terhadap content iklan menunjukkan
uji koefisien determinasi dengan nilai Adjusted R Square 0,774. Hasil tersebut
menunjukkan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel
dependen pertama sebesar 77,4% dan sisanya 22,6% dijelaskan oleh variabel-
variabel lain.
Hasil Uji Koefisien DeterminasiSikap Konsumen terhadap Merek
Model Summary(b)
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error of the
Estimate1
.720(a) .519 .515 2.758
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Variabel dependen kedua yakni sikap konsumen terhadap merek
menunjukkan hasil uji koefisien determinasi dengan nilai R Square 0,519. Hasil
tersebut menunjukkan variabel independen mampu menjelaskan variabel
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
dependen kedua sebesar 51,9% dan sisanya sebesar 48,1% dijelaskan oleh
variabel lain.
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Uji F berfungsi mencari pengaruh secara bersamaan dari variabel independen
terhadap variabel dependen, pada penelitian ini daya tarik influencer (X1),
kepercayaan terhadap influencer (X2), dan keahlian influencer sebagai variabel
independen, serta sikap konsumen terhadap content iklan sebagai variabel
dependen. Jumlah responden yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak
150 dengan jumlah variabel sebanyak 4, sehingga dapat diperoleh F tabel sebesar
2,67 dengan signifikansi 5%.
Hasil Uji F
ModelSum ofSquares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1303.342 3 434.447 171.000 .000(a)Residual 370.931 146 2.541Total 1674.273 149
Sumber: Olahan Data Primer dengan SPSS (2019)
Nilai F hitung yang diperoleh adalah sebesar 171,000. Maka dari itu,
dapat dikatakan F hitung 171,000 menunjukkan angka lebih besar dari F tabel
2,67 dengan signifikansi 0,000 yang menunjukkan angka lebih kecil dari 0,05
sehingga pada hipotesis empat (H1) yang menyatakan “daya tarik, kepercayaan,
dan keahlian influencer berpengaruh signifikan secara simultan pada sikap
konsumen terhadap content iklan” dapat diterima. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa daya tarik, kepercayaan, dan keahlian influencer secara bersamaan saling
terkait satu sama lain untuk mempengaruhi sikap konsumen terhadap content
iklan. Seorang influencer akan berhasil melakukan persuasi terhadap penonton
maupun pengikutnya dengan daya tarik yang dimiliki, kepercayaan yang
ditumbuhkan dalam benak penonton mengenai dirinya, serta keahlian yang
mampu menjadi aspek penting bagi penonton untuk mengagumi dan mengikuti
influencer tertentu. SkinnyIndonesian24 dalam hal ini, mampu untuk menarik
perhatian penonton Youtube dengan memberikan content-content yang menarik
bagi penontonnya.
Hasil Uji Parsial (Uji t)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
Uji parsial (uji t) berfungsi menguji data yang memiliki pengaruh secara terpisah
dari variabel independen dan dependennya. Penjabaran dari hasil analisis regresi
linear berganda dengan variabel dependen sikap konsumen terhadap content iklan
influencer sebagai berikut:
1. Pengaruh daya tarik influencer (X1) pada sikap konsumen terhadap content
iklan (Y)
Variabel daya tarik influencer memiliki nilai t hitung sebesar 3,862 yang
lebih besar daripada t tabel 1,976 (3,862 > 1,976) dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, maka pada
hipotesis satu (H2) dalam penelitian ini yang menyatakan “terdapat
pengaruh positif dan signifikan daya tarik SkinnyIndonesian24 pada sikap
konsumen terhadap content iklan influencer” dapat diterima. Hasil dari
penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Sarashadi dan Dewi
(2018) yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Vlogger Endorser pada Iklan
dalam Membentuk Niat Beli Konsumen”, yang menyatakan bahwa variabel
daya tarik vlogger berpengaruh secara positif dan signifikan dengan sikap
konsumen terhadap iklan.
2. Pengaruh kepercayaan terhadap influencer (X2) pada sikap konsumen
terhadap content iklan (Y)
Pada variabel ini yang menggunakan tingkat signifikansi sebesar 10%
sehingga t hitung 1,715 menunjukkan angka lebih besar daripada t tabel
1,655 (1,715 > 1,655) dengan signifikansi 0,088 lebih kecil daripada 0,10,
sehingga pada pernyataan hipotesis dua (H3) “terdapat pengaruh positif dan
signifikan kepercayaan terhadap SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen
terhadap content iklan influencer” diterima. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian Sarashadi dan Dewi (2018) yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Vlogger Endorser pada Iklan dalam Membentuk Niat Beli
Konsumen”, yang menyatakan bahwa variabel kepercayaan terhadap
vlogger berpengaruh secara positif dan signifikan dengan sikap konsumen
terhadap iklan.
3. Pengaruh keahlian influencer (X3) pada sikap konsumen terhadap content
iklan (Y)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
Variabel keahlian influencer dengan nilai t hitung sebesar 5,851 yang
menunjukkan angka lebih besar dari t tabel 1,976 (5,851 > 1,976) dengan
tingkat signifikansi 0,000 yang menunjukkan angka lebih kecil daripada
0,05, sehingga pada pernyataan hipotesis tiga (H4) “terdapat pengaruh
positif dan signifikan keahlian SkinnyIndonesian24 pada sikap konsumen
terhadap content iklan influencer” dapat diterima. Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian Sarashadi dan Dewi (2018) yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Vlogger Endorser pada Iklan dalam Membentuk Niat Beli
Konsumen”, yang menyatakan bahwa keahlian vlogger berpengaruh secara
positif dan signifikan pada sikap konsumen terhadap iklan.
Penjabaran dari hasil analisis regresi linear sederhana dengan variabel
dependen sikap konsumen terhadap merek adalah Variabel sikap konsumen
terhadap content iklan memiliki nilai t hitung sebesar 12,630 yang menunjukkan
angka lebih besar daripada t tabel 1,976 (12,630 > 1,976) dengan tingkat
signifikansi 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, sehingga pada hipotesis lima
(H5) yang menyatakan “terdapat pengaruh positif sikap konsumen terhadap
content iklan influencer pada sikap konsumen terhadap merek Bukalapak”
diterima. Sesuai dengan penelitian Prabowo (2017) dengan judul “Pengaruh
Kredibilitas Peer Endorser terhadap Efektivitas Periklanan”, yang menyatakan
bahwa variabel sikap konsumen terhadap iklan berpengaruh secara positif pada
sikap konsumen terhadap merek.
PENUTUPKesimpulan
Berdasarkan pembahasan, ditarik kesimpulan penelitian berupa daya tarik,
kepercayaan, dan keahlian influencer secara simultan mempengaruhi sikap
konsumen terhadap content iklan, daya tarik influencer berpengaruh signifikan
pada sikap konsumen terhadap content iklan, kepercayaan terhadap influencer
berpengaruh signifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan, keahlian
influencer berpengaruh signifikan pada sikap konsumen terhadap content iklan,
serta sikap konsumen terhadap content iklan berpengaruh signifikan pada sikap
konsumen terhadap merek.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan pada penelitian ini adalah pengujian variabel yang kompleks masih
dilakukan dengan cara satu persatu hubungan antar variabel sehingga
memungkinkan adanya kekurangan pada uji yang telah dilakukan. Selain itu,
variabel yang digunakan terbatas pada kredibilitas influencer, sehingga apabila
memungkinkan pada penelitian berikutnya untuk menggunakan variabel yang
lebih luas.
Saran
Berdasarkan pembahasan beberapa saran mengenai penelitian yaitu untuk
memperoleh hasil penelitian yang lebih relevan sebaiknya peneliti menggunakan
sampel yang lebih banyak dan menyeluruh, hasil penelitian dinyatakan
kepercayaan terhadap influencer tidak berpengaruh signifikan pada sikap
konsumen terhadap content iklan, sehingga diharapkan bagi influencer untuk
menumbuhkan rasa percaya dari penonton dalam menghadirkan content video,
serta perusahaan juga harus membentuk sikap agar dipercaya dan disukai oleh
masyarakat karena sensitifnya sikap konsumen terhadap citra merek, maka dari itu
perusahaan harus memperhitungkan setiap tindakan yang berhubungan dengan
sikap konsumen terhadap citra merek.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
Daftar Pustaka
Boedijoewono, N. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Brown, D. and Fiorella. 2013. Influence Marketing - How to Create, Manage, andMeasure Brand Influencers in Social Media Marketing. Que Publishing.
Durianto. Darmadi. Sugiarto. dan Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukkan PasarMelalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Febriana, Mitha. dan Yulianto, Edi. 2018. Pengaruh Online Consumer Reviewoleh Beauty Vlogger terhadap Keputusan Pembelian. Malang: UniversitasBrawijaya.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21.Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hall, J. 2016. The Influencer Marketing Gold is Coming. Diakses pada 10 Maret2019. http://www.forbes.com/sites/johnhall/2016/04/17/the-influencer-marketing-gold-rushis-coming-are-you-prepared/#26a8f05f2964
Hariyanti, Novi Tri. dan Wirapraja, Alexander. 2018. Pengaruh InfluencerMarketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
Heruwati, Eni. 2010. Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas, dan KeahlianCelebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor YamahaMio. Semarang: Universitas Diponegoro.
Indriantoro, Nur. dan Supomo, Bambang. 2011. Metodologi Penelitian Bisnisuntuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Khasanah, I. 2012. Pengaruh Iklan Provider di Televisi terhadap Sikap PengaksesMobile Internet. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Kotler, O. and Keller, K. L. 2012. Marketing Management. New Jersey: PearsonEducation, Inc.
Kotler, O. dan Keller, K. L. 2009. Manajemen Pemasaran, Terjemahan BobSabran. Jakarta: Erlangga.
Kriyantoro, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.
Kuncoro, Mudrajad. 2006. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:Erlangga.
Laely, Nur. 2016. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Harga TerhadapLoyalitas Pelanggan Dimediasi Kepuasan pada PT Telkomsel di KotaKediri. Kediri.
McKnight, D. H. Choudhury, V. and Kacmar, C. 2002. Developing andValidating Trust Measures for e-Commerce: An Integrative Typology.334-359.
Morissan. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Mulia.
Prabowo, Rachmat Iman. 2017. Pengaruh Kredibilitas Peer Endorser terhadapEfektivitas Periklanan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Priyatno, Duwi. 2012. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis DataPenelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gaya Media.
Purwanto, Suharyadi. 2016. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
Qolby, U. S. 2014. Pengaruh Iklan Terhadap Konsumen (Survei PadaPengunjung yang Pernah Bermain Game Pro Evolution Soccer di FluxCapital of Entertainment Kecamatan Blimbing Kota Malang). JurnalAdministrasi Bisnis, 10(1).
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex MediaKomputindo.
Sarashadi, Ginsan. dan Dewi, Amina Sukma. 2018. Pengaruh PenggunaanVlogger Endorser pada Iklan dalam Membentuk Niat Beli Konsumen.
Schiffman, Leon. dan Kanuk, Leslie Lajar. 2008. Perilaku Konsumen. Jakarta:Indeks.
Shimp and Terence, A. 2007. Integrated Marketing Communication inAdvertising.
Singh, Shiv. and Diamond, Stephanie. 2012. Social Media Marketing forDummies. 19.
Subagyo, Pangestu. 2003. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sujarweni, V. W. 2015. Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: PustakaBaru Press.
Suliyanto. 2018. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Sumarwan, U. 2014. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalamPemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.Yogyakarta: Andi Offset.
Why Influencer Marketing is the New Content King. 2017. Diakses pada 10 Maret2019. https://influencermarketinghub.com/why-influencer-marketing-is-the-new-content-king/
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
Widiyanto, B. P. 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, dan KepuasanTerhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Swalayan Luwes Purwodadi).Jurnal Manajemen dan Bisnis.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id