PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA...

126
PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) Oleh : Rega Saputra NIM : 13190220 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) PALEMBANG 2017

Transcript of PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA...

Page 1: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DANSERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP

INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

Oleh :Rega Saputra

NIM : 13190220

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUIN Raden Fatah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

PALEMBANG2017

Page 2: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAMALAMAT: JALAN PROF.K.H.ZAINAL ABIDIN FIKRY KODE POS 30126 KOTAK POS: 54 TELP(0711)354668 PALEMBANG

Formulir E.4

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Rega SaputraNIM/Program Studi : 13190220/Ekonomi IslamJudul Skripsi : Pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Telah Diterima Dalam Ujian Skripsi Tanggal 3 Mei 2017

PANITIA UJIAN SKRIPSI

Tanggal Pembimbing Utama : Dinnul Alfian Akbar, S.E., M.Si

t.t :

Tanggal Pembimbing Kedua : Erdah Litriani, S.E., M.Ec.Dev

t.t :

Tanggal Penguji Utama : Mismiwati, S.E., M.P

t.t :

Tanggal Penguji Kedua : Dessy Handayani, S.E., M.Si

t.t :

Tanggal Ketua : Titin Hartini, S.E., M.Si

t.t :

Tanggal Sekretaris : Sri Delasmi Jayanti, M.Acc., Ak., CA

t.t :

Page 3: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri
Page 4: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAMALAMAT: JALAN PROF.K.H.ZAINAL ABIDIN FIKRY KODE POS 30126 KOTAK POS: 54 TELP(0711)354668 PALEMBANG

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Rega SaputraNIM : 13190220Program Studi : Ekonomi IslamJudul Skripsi : Pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata Satu (S.1)Sarjana Ekonomi (S.E)

Palembang, 3 Mei 2017Dekan,

Dr. Qodariah Barkah, M.H.INIP. 197011261997032002

Page 5: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri
Page 6: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

MOTTO

Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan

mencukupkan (keperluan) nya

(Q.S. Ath-Tholaq : 3)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Q.S. Al-Insyirah : 6)

Rest Assured That Nothing Is Impossible,

if you want you can do it

(Rega Saputra)

Jangan Terlalu Berharap Pada Orang Lain, Sebab Banyanganmu Saja Bisa

Meninggalkanmu Saat Dikegelapan

(Rega Saputra)

Seorang Yang Optimis Hanya Akan Memandang Pada Bunga Mawar Saja,

Sementara Seorang Yang Pesimis Hanya Akan Memandangi Duri Dan Acuh

Pada Bunganya Yang Indah

(Kahlil Gibran)

Page 7: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

PERSEMBAHAN

Kasih Sayangmu Sepanjang Waktu… Peluk Bahagia

Hinggaku Dewasa…

Khilaf Yang Pernah Aku Lakukan Dahulu… Tak Berniat

Untuk Menyakiti Hatimu.. Ohh Ibu…

Cintamu Tak Kenal Waktu… Kasihmu Menyadarkan Aku...

Tak Ada Yang Lebih Darimu…

Ohh Ibu Apakah Ku Mampu Membalas Semua Yang Pernah

Kau Beri Dengan Ikhlas… Nyawapun Rela Kan Ku Lepas…

Ibu Ridhomu Penuntun Jalanku… Cahaya Terang Dalam

Gelap Langkahku…

Menuju Surga Di Kakimu…

Dengan mengucap hamdalah…

Ku persembahkan rasa cinta dan terima kasihku serta skripsi ini

kepada kedua orang tuaku tercinta. Ayah (Sudirman, S.Sos) dan Ibu

(Ratnani, S.Pd) pastinya yang senantiasa selalu mencurahkan kasih

sayangnya, perhatiannya, bimbingannya, pemikirannya tanpa putus

untukku. Mungkin memang, perselisihan kecil diantara kita sering

terjadi, tapi yang jelas dalam hatiku.. aku sangat menyayangi kalian..

tiada tempat untuk ku kembali selain pada kalian… dan sekali lagi

terima kasih banyak atas semua yang kalian beri untukku… aku tak

akan mampu membalas semuanya, tapi yang jelas aku menjadi yang

terbaik untuk kalian…

Page 8: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, serta sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh BI Rate, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)” ini dengan baik, sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1). Penulis ingin menyampaikan rasa

hormat, penghargaan dan terima kasih atas bantuan serta dukungan yang diberikan

oleh semua pihak hingga selesainya skripsi ini kepada:

1. Rektor UIN Raden Fatah Palembang Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, M.A.,

Ph.D. Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Bapak Dr. Ismail.

Bapak Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang Dr. Zainal Berlian,

S.H., M.M., D.B.A. Ibu Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Dr. Rr Rina

Antasari, S.H., M.Hum.

2. Ibu Dr. Qodariah Barkah, M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang beserta Wakil Dekan I Ibu

Mafthukhatusholihah, M.Ag Wakil Dekan II Bapak Rudi Aryanto, S.Si.,

M.Si dan Wakil Dekan III Ibu Nilawati, S.Ag., M.Hum.

3. Ibu Titin Hartini, S.E., M.Si selaku Ketua Prodi Ekonomi Islam dan Ibu

Mismiwati, S.E., M.P selaku sekretaris Prodi Ekonomi Islam.

Page 9: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

4. Bapak Dr. M. Rusydi, M.Ag selaku Penasehat Akademik saya selama

menjalani perkuliahan.

5. Bapak Dinnul Alfian Akbar, S.E., M.Si selaku Pembimbing I dan Ibu

Erdah Litriani, S.E., M.Ec.Dev selaku pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan hingga

selesainya skripsi ini.

6. Para Dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah

Palembang yang telah memberikan bimbingan pelajaran dan membantu

selama masa studi.

7. Kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda Sudirman, S.Sos dan Ibunda

Ratnani, S.Pd. Saudara-saudaraku Andrean Raymando, S.Pd, yuk Puspa

Sari, S.T, Ardiansyah, S.Pd beserta nenek Ranimah dan keponakan

tersayang Azzahra Puspita Andriani.

8. Sahabat-sahabatku yang sampai hari ini selalu setia nge-Band bareng,

menjalani hobi bersama, tetap berkarya walaupun belum juga kaya.

9. Rekan-rekan EKI 6 2013 yang selama kurang lebih 4 tahun menjalani

kuliah bersama dengan suka duka. Serta rekan-rekan sealmamater kelas

EKI 1’13 sampai EKI 8’13 dan semua pihak yang telah banyak membantu

selama proses perkuliahan.

Palembang, 3 Mei 2017

Rega SaputraNIM. 13190220

Page 10: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

ABSTRAK

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumenkeuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, salah satunya saham. Pasarmodal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengandemikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jualbeli dan kegiatan terkait lainnya. Ada beberapa faktor makroekonomi dan moneteryang bisa mempengaruhi pergerakan saham seperti faktor BI Rate, Inflasi, NilaiTukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui pengaruh BI Rate, Inflasi,Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia Periode Juni 2011 hingga Mei 2015. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulandata sekunder. Penelitian ini menggunakan lima variabel oprasional yaitu BI Rate(X1), Inflasi (X2), Nilai Tukar Rupiah (X3), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (X4)dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y). Uji statistik yang digunakandalam penelitian ini adalah model analisis-statistik dengan menggunakan teknisanalisis kuantitatif, yakni regresi linier berganda. Dari hasil regresi linier bergandamenunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen mempengaruhisecara positif signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y) dansecara parsial hanya Nilai Tukar Rupiah (X3) yang berpengaruh positif signifikanterhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sementara BI Rate (X1), Inflasi(X2), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (X4) tidak menunjukkanpengaruhnya terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y).

Kata Kunci : Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), BI Rate, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Page 11: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iv

NOTA DINAS ...................................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 11

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 11

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................ 12

E. Kontribusi Penelitian .............................................................................. 12

F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 14

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Saham ..................................................................................................... 15

B. Jenis-jenis Saham ................................................................................... 16

C. Indeks Saham ......................................................................................... 19

D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Indeks Harga Saham .. 21

E. Hukum Jual Beli Saham.......................................................................... 23

F. BI Rate .................................................................................................... 24

G. Inflasi ..................................................................................................... 26

H. Nilai Tukar Rupiah ................................................................................ 30

I. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ............................................. 32

Page 12: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

J. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 38

K. Pengembangan Hipotesis ....................................................................... 42

L. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian ................................................................................... 52

B. Desain Penelitian ................................................................................... 52

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 52

D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 53

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 54

F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 54

G. Variabel-variabel Penelitian ................................................................... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 62

B. Analisis Data .......................................................................................... 64

C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Penelitian ........................................................................... 88

B. Implikasi Penelitian ............................................................................... 89

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 90

D. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya ....................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92

LAMPIRAN ........................................................................................................ 96

Page 13: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.1 : Perkembangan Harga Saham ISSI Juni 2011 – Mei 2015 ............. 5

Tabel 1.2 : Research Gap BI Rate Terhadap Indeks Harga Saham ................. 7

Tabel 1.3 : Research Gap Inflasi Terhadap Harga Saham................................ 8

Tabel 1.4 : Research Gap Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham

................................................................................................................................. 9

Tabel 1.5 : Research Gap SBIS Terhadap Harga Saham .................................. 9

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu BI Rate Berpengaruh Negatif Terhadap

Indeks Harga Saham .......................................................................................... 43

Tabel 2.2 : Penelitian Terdahulu Inflasi Berpengaruh Negatif Terhadap

Indeks Harga Saham .......................................................................................... 45

Tabel 2.3 : Penelitian Terdahulu Nilai Tukar Rupiah Berpengaruh Positif

Terhadap Indeks Harga Saham......................................................................... 47

Tabel 2.4 : Penelitian Terdahulu SBIS Berpengaruh Negatif Terhadap

Indeks Harga Saham .......................................................................................... 49

Tabel 4.1 : Analisis Statistik Deskriptif ........................................................... 64

Tabel 4.2 : Uji Autokorelasi ............................................................................... 68

Tabel 4.3 : Uji Multikolinieritas ........................................................................ 69

Tabel 4.4 : Analisis Regresi Linier Berganda................................................... 70

Tabel 4.5 : Uji F (Secara Simultan) ................................................................... 72

Tabel 4.6 : Uji T (Secara Parsial) ...................................................................... 73

Tabel 4.7 : Koefisien Determinasi (Adjusted R2) .............................................. 76

Page 14: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 1.1 : Pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ................ 4

Gambar 2.1 : Ilustrasi Pengaruh BI Rate Terhadap Indeks Harga Saham .. 42

Gambar 2.2 : Ilustrasi Pengaruh Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham .... 44

Gambar 2.3 : Ilustrasi Pengaruh NilaiTukar Rupiah Terhadap Indeks Harga

Saham................................................................................................................... 46

Gambar 2.4 : Ilustrasi Pengaruh SBIS Terhadap Indeks Harga Saham ...... 48

Gambar 2.5 : Kerangka Pemikiran................................................................... 50

Gambar 4.1 : Uji Norma..................................................................................... 66

Gambar 4.2 : Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 67

Page 15: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan wadah akumulasi dana dan pembentukan modal yang

ditujukan guna meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mengarahkan dana.

Pasar modal memiliki peran penting bagi negara, yaitu sebagai sarana pendanaan

usaha atau sebagai sarana perusahaan untuk mendapatkan dana dari investor.

Dana yang didapat dari pasar modal digunakan dalam melakukan pengembangan

usaha, penambahan modal kerja, ekspansi bisnis, dan lain-lain. Selain itu, pasar

modal berperan sebagai sarana masyarakat dalam berinvestasi pada instrumen

keuangan seperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain.1 Serta pasar modal

memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh keuntungan bagi

investor, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 13 mengartikan pasar

modal sebagai suatu kegiatan yang penawaran umum dan perdagangan efek,

perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga

dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal secara umum dapar diartikan

sebagai pasar yang memperjualbelikan produk berupa dana yang bersifat abstrak.

Sedangkan dalam bentuk konkritnya, produk yang diperjualbelikan di pasar modal

berupa lembar-lembar surat surat berharga di bursa efek.2

1 Indah Yuliani, Investasi Produk Keuangan Syariah, (Malang: UIN-MALIKI PRESS, 2010), hlm. 342 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Page 16: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Investasi di pasar modal merupakan salah satu investasi yang sedang

berkembang di masyarakat. Selain sebagai wadah yang mempertemukan pihak-

pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan pihak-pihak yang kelebihan dana

(investor). Pasar modal syariah adalah pasar modal yang dijalankan dengan

prinsip syariah, setiap transaksi surat berharga di pasar modal dilakukan sesuai

dengan ketentuan syariah.3

Konsep pasar modal syariah dan pasar modal konvensional sebenarnya tidak

jauh berbeda. Karena dalam konsep pasar modal syariah yang diperdagangkan

harus berdasar dari perusahaan yang bergerak dalam sektor yang memenuhi

kriteria dan prinsip syariah, bebas dari unsur ribawi serta transaksi saham yang

dilakukan dengan investor dapat menghindari berbagai praktek spekulasi.

Sehingga pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional memiliki

perbedaan yang dapat dilihat pada nilai indeks saham, instrument dan mekanisme

transaksinya.

Keberadaan pasar modal memberikan manfaat sebagai sumber pembiayaan,

sarana investasi, penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat dan

menciptakan lapangan pekerjaan. Pasar modal yang memiliki peranan penting

dalam perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi,

yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana perusahaan dalam

mendapatkan dana dari masyarakat pemodal. Kedua, kedua pasar modal menjadi

sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti

saham, obligasi, reksadana dan lain sebagainya. Dengan demikian masyarakat

3 Adrian Sutedi, Pasar Modal Syariah Sarana Investasi Kuangan Berdasarkan Prinsip Syariah,(Jakarta: Sinar Grafika, 2011), hlm. 29

Page 17: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dapat menempatkan dana yang sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko

masing-masing instrumen.4

Saham diartikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan

dalam suatu perusahaan, dimana pemilik saham (investor) menjadi pemilik

perusahaan tersebut sebesar modal yang ditanamkan. Jadi saham adalah satuan

nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada

bagian kepemilikan sebuah perusahaan.5 Harga saham merupakan harga pasar

yang tercatat setiap hari pada waktu penutupan (closing price) dari suatu saham.

Harga saham di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Faktor-

faktor yang mempengaruhi fluktuasi saham dapat berasal dari internal dan

eksternal perusahaan. Faktor internalnya adalah kinerja perusahaan, arus kas

perusahaan, dividen, laba perusahaan dan tingkat penjualan, sedangkan faktor

eksternalnya adalah tingkat suku bunga, laju inflasi, kebijakan pemerintah dan

kondisi perekonomian.6

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang

mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Konstituen ISSI direview setiap enam bulan sekali (Mei dan November) dan

dipublikasi pada awal bulan berikutnya. Konstituen ISSI juga melakukan

penyesuaian apabila ada saham syariah yang baru tercatat atau dihapuskan dari

Daftar Efek Syariah (DES). Metode perhitungan indeks ISSI menggunakan rata-

rata tertimbang dari kapitalisasi pasar. Tahun dasar yang digunakan dalam

4 Bambang Susilo D, Pasar Modal, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta, 2009), hlm. 165 Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010), hlm. 5706 http://forum.kompas.com/ekonomi-umum/312522-sistem-nilai-tukar-dan-aliran-modal-pasar-keuangan-global.html. (diakses: 30 Januari 2017).

Page 18: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

perhitungan ISSI adalah awal penerbitan Daftar Efek Syariah (DES) yaitu

Desember 2007. ISSI diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2011. Terdapat 307 saham

syariah dalam ISSI update Juli 2014.7 Perkembangan pasar modal akan

mendorong kemajuan ekonomi suatu negara. Saham sebagai salah satu surat

berharga yang ditransaksikan di pasar modal, yang nilainya selalu mengalami

fluktuasi dari waktu ke waktu.

Gambar 1.1Pergerakan ISSI 2011-2013

Sumber: Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id. (Diolah 2017).

Pada gambar 1.1 menunjukkan bahwa nilai Indeks Saham Syariah Indonesia

selalu mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu dengan sangat signifikan. Berikut

adalah tabel perkembangan nilai Indeks Saham Syariah Indonesia:

7 Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id. (diakses 11 September 2016).

Page 19: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Tabel 1.1

Perkembangan INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

Juni 2011 – Mei 2015

INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIAPeriode 2011 2012 2013 2014 2015Januari - 129.712 147.259 145.313 168.757

Februari - 132.629 151.413 149.119 172.325

Maret - 135.207 159.953 156.076 172.881

April - 138.980 163.874 160.450 170.755

Mei - 135.316 169.426 161.674 167.920

Juni 122.032 128.191 156.232 160.916 -

Juli 129.368 135.072 144.030 165.204 -

Agustus 126.638 137.129 146.780 169.395 -

September 120.530 141.019 147.164 169.165 -

Oktober 116.492 139.347 151.277 161.473 -

November 121.396 146.085 146.823 163.075 -

Desember 123.096 144.231 141.849 165.803 -

Sumber:Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id (Data Diolah, 2017)Tabel 1.1 menunjukkan pergerakan harga saham Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) selama periode Juni 2011 sampai Mei 2015. Dari tabel diatas

terlihat bahwa pada bulan Juni 2011 nilai Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

sebesar 122,032 poin. Pada periode berikut indeks saham mengalami pergerakan

meningkat sebesar 129,368 poin pada bulan Juli 2011, setelah mengalami

pergerakan meningkat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terkoreksi menurun

pada periode Agustus dan September 2011 yaitu sebesar 126,638 poin dan

120,530 poin. Dan pada bulan Oktober 2011 angkanya semakin menurun pada

posisi 116.492 poin. Menurunnya harga saham pada Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) memang tidak berlangsung lama sebab pada periode-periode

Page 20: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

selanjutnya pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menunjukan tren

positif hingga tahun kelima yakni pada bulan Mei 2015 sebesar 167,920 poin

dimana secara garis besar mengalami pergerakan meningkat signifikan walaupun

sesekali memang mengalami tren menurun.

Dilihat dari pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang

mengalami perkembangan signifikan tentu hal tersebut dipengaruhi berbagai

faktor. Terdapat beberapa faktor-faktor penting yang mampu mempengaruhi

perkembangan saham yaitu dari Kondisi mikro dan makro ekonomi8 seperti

Sertifikat Bank Indonesia Syariah sebagai instrumen pengendalian moneter,

Inflasi, BI Rate, Jumlah Uang Beredar (JUB), Nilai tukar dan lain - lain.

Sedangkan faktor internal yang mampu mempengaruhi adalah seperti kondisi

ekonomi nasional, keamanan, kondisi politik, kebijakan pemerintah dan lain-lain.9

Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke

depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank

Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada

di bawah sasaran yang telah ditetapkan.10 Inflasi erat kaitannya dengan penurunan

kemampuan daya beli, baik dalam ruang lingkup individu maupun perusahaan.

Dalam beberapa definisi, inflasi merupakan suatu kenaikan harga yang terus

menerus dari barang-barang dan jasa secara umum.11 Harga suatu komoditas atau

barangdapat dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi daripada harga pada periode

8 Irham Fahmi, Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab, (Jakarta: Penerbit Salemba Empat,2012), hlm. 899 Alwi Iskandar Z, Pasar Modal, Teori, dan Aplikasi, (Jakarta: Nasindo Internusa, 2003), hlm. 8710 http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx. (diakses 30 Januari2017).11Iswandono Sp, Uang dan Bank, (Yogyakarta: BPFE, 1996), hlm. 214

Page 21: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

sebelumnya. Tujuan jangka panjang pemerintah Indonesia adalah menjaga

agartingkat inflasi yang berlaku berada pada tingkat yang sangat rendah.12 Nilai

tukar uang atau kurs mata uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing

dalam harga mata uang domestik, yaitu harga mata uang domestik dalam mata

uang asing.13

Dalam investasi syariah tidak hanya saham syariah saja yang menjadi

instrumen investasi tetapi ada juga instrumen lain sebagai produk investasi syariah

yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) merupakan surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu

pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.14

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, mengindikasikan adanya research gap

dari empat variabel independen BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) yang mempengaruhi pergerakan Saham yaitu

sebagai berikut.

Tabel 1.2Research Gap BI Rate Terhadap Indeks Harga Saham

Pengaruh BI RateTerhadap Indeks Harga

Saham

Hasil Penelitian PenelitiTerdapat pengaruh Positifantara BI Rate terhadapIndeks Harga Saham.

1. Ria Manurung2. Rowland Bismark

Fernando Pasaribudan Mikail Firdaus

Tidak terdapat pengaruhantara BI Rate terhadapIndeks Harga Saham.

1. Achmad AthThobarry

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

12Sadono Sukirno, Makro Ekonomi: Teori Pengantar Edisi Ke III, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2010), hlm. 33313Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 15714BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 4, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008Tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.

Page 22: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BI Rate terhadap indeks harga saham yang diteliti oleh Ria Manurung serta

Rowland Bismark Fernando dan Mikail Firdaus Pasaribu berpengaruh positif

terhadap indeks harga saham. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian

Achmad Ath Thobarry yang menunjukkan bahwa BI Rate tidak berpengaruh

terhadap indeks harga saham.

Tabel 1.3Research Gap Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham

Pengaruh InflasiTerhadap Indeks Harga

Saham

Hasil Penelitian PenelitiTerdapat pengaruh positifantara Inflasi terhadapIndeks Harga Saham.

1. Neny Mulyani

Tidak terdapat pengaruhantara Inflasi terhadapIndeks Harga Saham.

1. Suramaya Suci Kewal2. Ditha Fitria Syari3. Erlangga Yudha

UtamaSumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Inflasi terhadap indeks harga saham yang diteliti oleh Neny Mulyani

berpengaruh positif terhadap indeks harga saham. Hal ini bertentangan dengan

hasil penelitian Suramaya Suci Kewal, Ditha Fitria Syari dan Erlangga Yudha

Utama yang menunjukkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap indeks harga

saham.

Tabel 1.4Research Gap Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham

Pengaruh Nilai TukarRupiah Terhadap Indeks

Harga Saham

Hasil Penelitian PenelitiTerdapat pengaruh Positifantara Kurs Rupiahterhadap Indeks HargaSaham.

1. Imam Dwi Saputradan Leo Herlambang

2. Ditha Fitria Syari

Tidak terdapat pengaruhantara Kurs Rupiahterhadap Indeks HargaSaham.

1. Siska Ulfia

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Page 23: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Nilai Tukar Rupiah (Kurs Rupiah) terhadap indeks harga saham yang diteliti

oleh Imam Dwi Saputra dan Leo Herlambang serta Ditha Fitria Syari berpengaruh

positif terhadap indeks harga saham. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian

Siska Ulfia yang menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah (Kurs Rupiah) tidak

berpengaruh terhadap indeks harga saham.

Tabel 1.5Research Gap Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks

Harga Saham

Pengaruh SertifikatBank Indonesia Syariah(SBIS) Terhadap Indeks

Harga Saham

Hasil Penelitian PenelitiTerdapat pengaruh Positifantara Sertifikat BankIndonesia Syariah (SBIS)terhadap Indeks HargaSaham.

1. Dimas Prabowo

Tidak erdapat pengaruhantara Sertifikat BankIndonesia Syariah (SBIS)terhadap Indeks HargaSaham.

1. Yudhistira Ardana

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap indeks harga saham yang

diteliti oleh Dimas Prabowo menunjukkan bahwa Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) berpengaruh positif terhadap indeks harga saham. Hal ini

bertentangan dengan hasil penelitian Yudhistira Ardana yang menunjukkan bahwa

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh terhadap indeks harga

saham.

Dari fenomena dan data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak

setiapkejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Hal ini diperkuat dengan

adanya research gap dalam penelitian-penelitian terdahulu. Berbagai penelitian

diatas menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda dari variabel BI Rate, Inflasi,

Page 24: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap

indeks saham serta data yang menunujukkan pesatnya perkembangan Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama lima tahun terakhir membuat penulis

tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui pengaruh BI

Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, serta Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode lima tahun

dengan memilih judul ”Pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, dapat dirumuskan

permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh BI Rate secara parsial terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

2. Bagaimana pengaruh Inflasi secara parsial terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

3. Bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah secara parsial terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

4. Bagaimana pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara parsial

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei

2015?

Page 25: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

5. Bagaimana pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara simultan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

C. Batasan Masalah

1. Penelitian ini dibatasi pada Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2011

hingga 2015.

2. Periode yang diambil adalah 2011 - 2015 berupa data perbulan selama lima

tahun terhitung dari Juni 2011 hingga Mei 2015.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

Berdasarkan penjabaran latar belakang dan rumusan masalah, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh BI Rate secara parsial terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi secara parsial terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah secara parsial

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei

2015?

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) secara parsial terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

periode Juni 2011 – Mei 2015?

Page 26: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,

dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) secara simultan terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 – Mei 2015?

E. Kontribusi Penelitian

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan dan kegunaan

penelitian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi:

1. Bagi Civitas Akademik

Diharapkan penelitian ini mampu memberikan sumbangsih pemikiran

Ekonomi Islam serta berguna sebagai bahan pertimbangan dan informasi

dalam kajian yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini diharapkan

juga dapat menambah wawasan kepustakaan bagi pihak-pihak yang

membutuhkan dan semoga penelitian ini dapat menjadi masukan bagi

penelitian-penelitian sejenis berikutnya.

2. Bagi Pemerintah dan Investor

Bagi Pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam fungsi pengambilan

kebijakan yang akan ditempuh agar mampu menciptakan iklim investasi yang

dapat menarik minat investor untuk berinvestasi. Bagi investor, dapat

memberikan gambaran tentang keadaan saham perusahaan terutama pengaruh

BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) terhadap indeks saham syariah, sehingga dapat menerapkan strategi

perdagangan di pasar modal.

Page 27: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

3. Bagi Peneliti

Selain untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan

Strata 1, tulisan ini memberikan pemahaman yang lebih signifikan atas ilmu

yang didapat selama menempuh pendidikan di program studi Ekonomi Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN Raden Fatah Palembang.

F. Sistematika Penulisan

Guna mendapatkan pembahasan secara tersusun, maka penulis perlu

menyusun sistematika sedemikian rupa sehingga dapat menunjukan hasil yang

mudah dipahami. Adapun sistematika tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kontribusi penelitian

serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS, dalam

bab ini membahas teori-teori yang terkait dalam BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 hingga Mei 2015, kajian penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran serta pengembangan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN, bab ini menjelaskan bagaimana penelitian

akan dilakukan secara operasional yang membahas ruang lingkup penelitian, jenis

penelitian setting penelitian, desain penelitian, jenis data, sumber data, populasi

dan sampel penelitian, metode pengumpulan data serta metode analisis yang

digunakan dalam penelitian.

Page 28: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, bab ini berisikan uraian

tentang objek penelitian, analisis data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

yang sudah dilakukan.

BAB V PENUTUP, bab ini terdiri atas kesimpulan dari penelitian yang

dilaksanakan, implikasi penelitian, keterbatasan penelitian serta saran untuk

penelitian selanjutnya.

Page 29: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Saham

Secara singkat, saham diartikan sebagai bukti kepemilikan atas suatu

perusahaan.15 Dalam definisi lain, saham adalah surat bukti kepemilikan atas

suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas.16 Saham juga dapat

diartikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan dalam suatu

perusahaan, dimana pemilik saham (investor) menjadi pemilik perusahaan

tersebut sebesar modal yang ditanamkan. Jadi saham adalah satuan nilai atau

pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian

kepemilikan sebuah perusahaan.17 Harga saham merupakan harga pasar yang

tercatat setiap hari pada waktu penutupan (closing price) dari suatu saham. Harga

saham di pasar modal selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu. Faktor-faktor yang

mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal dan eksternal

perusahaan. Faktor internalnya adalah kinerja perusahaan, arus kas perusahaan,

deviden, laba perusahaan dan tingkat penjualan, sedangkan faktor eksternalnya

adalah tingkat suku bunga, laju inflasi, kebijakan pemerintah dan kondisi

perekonomian.18

15 Rusdarti dan Kusmuriyanto, Ekonomi. Fenomena di Sekitar Kita 2, (Jakarta: PT. Tiga SerangkaiPustaka Mandiri, 2008), hlm. 5916 Suad Husnan, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2006), hlm.27917 Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010), hlm. 57018 http://forum.kompas.com/ekonomi-umum/312522-sistem-nilai-tukar-dan-aliran-modal-pasar-keuangan-global.html. (diakses: 30 Januari 2017).

Page 30: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

B. Jenis-jenis Saham

Jenis-jenis saham bisa ditinjau dari beberapa segi, antara lain:19

1. Dari Segi Cara Peralihan

a. Saham Atas Unjuk (Bearer Stock)

Merupakan saham yang tidak mempunyai nama atau tidaktertulis nama

pemilik dalam saham tersebut.

b. Saham Atas Nama (Registered Stock)

Di dalam sahamtertulis nama pemilik saham tersebut dan untuk dialihkan

kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur tertentu.

2. Ditinjau Dari Kinerja Perdagangan

a. Blue Chip Stock

Saham dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai

leader di Industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten

dalam membayar dividen.

b. Income Stock

Merupakan keadaan saham dimana dari suatu emiten yang mempunyai

likuiditas deviden yang lebih kuat dari rata-rata yang dibayarkan pada

tahun sebelumnya. Emiten yang demikian biasanya mampu menciptakan

pendapatan yang lebih besar dan secara teratur membagi deviden tunai.

Emiten yang demikian tidak akan menekan laba dan tidak mementingkan

potensi.

19 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Pustaka, 2012), hlm.185

Page 31: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

c. Growth Stock

Saham-saham dari emiten ini memiliki pertubuhan pendapatan yang

tinggi sebagai leader di Industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.

d. Spekulative Stock

Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh

penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemumkinan

penghasilan yang tinggi dimasa mendatang, meskipun belum pasti.

e. Counter Cyclical Stock

Saham yang tidak akan terpengaruh atas kondisi ekonomi makro ataupun

situasi bisnis secara umum. Pada masa resesi ekonomi, harga saham ini

tetap pada posisi tinggi dimana para emitennya mampu memberikan

deviden yang tinggi.

3. Dari Segi Hak Tagih

a. Saham Biasa (Common Stock)

Saham jenis ini, hak untuk memperoleh deviden akan didahulukan lebih

dulu kepada pemegang saham preferen. Beitu pula terhadap harta apabila

perusahaan dilikuidasi. Sebagai pemilik perusahaan pemegang saham

biasa mempunyai beberapa hak antara lain:

a) Hak Kontrol

Adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pemegang

perusahaan.

Page 32: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

b) Hak Menerima Pembagian Keuangan

Adalah hak pemegang saham untuk mendapatkan bagian dari

keuntungan perusahaan.

c) Hak Preemtive

Adalah hak untuk mendapatkan presentasi kepemilikkan yang sama

jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan

melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama dan melindungi

harga saham lama dari kemerosotan nilai.

b. Saham Preferen

Merupakan saham yang memproleh hak utama dalam deviden dan harta

apabila pada saat perusahaan dilikuidasi. Beberapa karakteristik dari

saham prefere adalah:

a) Hak Preferen

Hak untuk menerima deviden terlebih dahulu dibandingkan dengan

pemegang saham biasa.

b) Hak Deviden Kumulatif

Hak kepada pemegang saham preferen untuk menerima deviden

tahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang

ssaham biasa menerima dibandingkan dengan saham biasa pada saat

terjadi likuidasi.

Page 33: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

C. Indeks Saham

Menurut Sunariyah, indeks saham adalah catatan terhadap perubahan-

perubahan maupun pergerakan harga saham sejak mulai pertama kali beredar

sampai pada suatu saat tertentu.20 Adapun di Bursa Efek Indoneia terdapat enam

jenis indeks, antara lain:21

1. Indeks Individual

Indeks Individual merupakan indeks harga masing-masing saham yang

tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan hargaj dasarnya.

2. Indeks Harga Saham Sektoral

Menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor,

missal sektor keuangan, pertambangan dan lain-lain.

3. Indeks Harga Saham Gabungan

Menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen perhitungan

saham. IHSG merupakan angka indeks harga saham yang diolah sedemikian

rupa sehingga dapat digunakan membandingkan kejadian yang dapat berupa

perubahanharga saham dari waktu ke waktu.

4. Indeks LQ 45

Yaitu indeks yang terdiri dari 45 saham pilihan yang mengacu pada likuiditas

perdagangan dan kapitalisasi pasar.

5. Indeks Saham Syariah

Merupakan indeks yang mengimplementasikan prinsip syariat islam di

dalamnya dalam melakukan setiap aktivitas.

20 Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003), hlm. 12221 Bursa Efek Indonesia, http:/www.idx.co.id, (diakses: 30 Januari 2017).

Page 34: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

6. Indeks Papan Utama

Yaitu indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok

saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Saham syariah sendiri merupakan saham-saham yang memiliki karakteristik

sesuai dengan syariah islam. Karena tidak semua saham bisa dikatakan syariah22

Berdasarkan arahan dari Dewan Syariah Nasional dan peraturan Bapepam-LK

Nomor IX.A.13 Tentang Penerbitan Efek Syariah, ruang lingkup emiten yang

bertentangan dengan prinsip hukum syariah adalah:23

1. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang.

2. Usaha lembaga keuangan konvensional (ribawi) termasuk perbankan dan

asuransi konvensional

3. Usaha yang memproduksi, mendistribusi, serta memperdagangkan makanan

dan minuman yang tergolong haram.

4. Usaha yang memproduksi, mendistribusi, serta menyediakan barang-barang

atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudhorat.

D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Indeks Harga Saham

Harga saham selalu mengalami fluktuaktif, pergerakan baik kenaikan maupun

penurunan harga saham. Harga saham di pasar modal dipengaruhi oleh

permintaan dan penawaran terhadap saham tersebut. Semakin banyak orang

22 http://syariah.ojk.go.id/pengenalan_produk_syariah.html, (diakses: 30 Januari 2017).23 Nurul Huda dan Mustofa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariahi, (Jakarta:Kencana Prenada, 2001),hlm. 24

Page 35: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

membeli suatu saham, maka harga saham tersebut cenderung mengalami

kenaikan. Demikian sebaliknya, apabila semakin banyak orang yang menjual

saham suatu perusahaan, maka harga saham perusahaan tersebut akan cenderung

mengalami penurunan. Fluktuasi harga saham juga dipengaruhi oleh beberapa

situasi dan kondisi, baik itu dari segi mikro ekonomi maupun makro ekonomi

serta situasi lainnya. Faktor yang mempengaruhi harga saham tersebut adalah:24

1. Kebijakan perusahaan dalam memutuskan untuk ekspansi (perluasan usaha),

seperti membuka kantor cabang baru (brand office) dan kantor cabang

pembantu (sub-brand office), baik yang dibuka di domestik maupun luar

negeri.

2. Pergantian direksi secara tiba-tiba.

3. Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat tindak pidana

dan kasusnya sudah masuk ke pengadilan.

4. Kinerja perusahaan yang terus mengalami penurunan dalam setiap waktunya.

5. Risiko sistematis, yaitu suatu bentuk risiko yang terjadi secara menyeluruh

dan telah ikut menyebabkan perusahaan ikut terlibat.

6. Efek dari psikologi pasar yang ternyata mampu menekan kondisi teknikal jual

beli saham

7. Kondisi mikro dan makro ekonomi.

Sementara dalam teori lain dijelaskan secara lebih lengkap bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi harga saham adalah:25

24 Irham Fahmi, Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab, (Jakarta: Penerbit Salemba Empat,2012), hlm. 8925 Alwi Iskandar Z, Pasar Modal, Teori, dan Aplikasi, (Jakarta: Nasindo Internusa, 2003), hlm. 87

Page 36: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

1. Faktor Internal

a. Pengumuman pendanaan (financing announcements), berhubungan dengan

ekuitas dan hutang.pengumuman badan direksi manajemen (management

board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian

direktur, manajemen dan struktur organisasi.

b. Pengumuman pengambilan alih diversifikasi, seperti laporan marger,

invetasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi.

c. Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba

sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, Earnig Per

Share (EPS), Deviden Per Share (DPS), Price Earning Ratio (PER), Net

Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan lain-lain.

2. Faktor Eksternal

a. Pengumuman dari pemerintah, seperti perubahan suku bunga tabungan dan

deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi

ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

b. Pengumuman industry sekuritas (Securities Announcement) seperti laporan

pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham

perdagangan, pembatasan atau penundaan trading.

c. Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan

faktor yang akan berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan saham

di Bursa Efek di suatu negara.

d. Berbagai isu baik dalam maupun luar negeri.

Page 37: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

E. Hukum Jual Beli Saham

Aktivitas jual beli saham di pasar modal dilaksanakan pada pasar sekunder

dan pasar perdana. Pada pasar perdana, seseorang yang melakukan transaksi

bertujuan menginvestasikan dananya dalam jangka waktu yang lama untuk

mendapatkan deviden. Sedangkan pada pasar sekunder seseorang melakukan

transaksi jual beli saham dalam rangka untuk mendapatkan capital gain. Jual beli

saham sama halnya seperti mudharabah, yang mana mudharabah adalah bentuk

organisasi bisnis yang di dalamnya seseorang memberi modal kepada orang lain

untuk berbisnis lalu keduanya membagi laba dengan bagian masing-masing sesuai

kesepakatan (akad). Pemasok modal disebut shahibul mal (investor) dan

pengelola dana disebut mudharib (emiten).26

Adapun hukum dalam jual beli saham yang dilandaskan berdasarkan dalil-

dalill Alquran dibeberapa surat. Pada surat Al-baqarah ayat 275 yang berbunyi

“…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...”27. Dan pada

surat Al-baqarah ayat 278 yang berbunyi “…Hai orang-orang beriman,

bertakwalah kapada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang

beriman…”28. Dari dua ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap aktivitas

muamalah atau transaksi jual beli saham yang mengandung unsur ribawi di

dalamnya hukumnya adalah haram dan sebagai umat yang beriman harus

meninggalkannya.

26 Muhammad Sharif Chaudry, Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar, (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2012), hlm. 20927 Q.S. Al-baqarah [2] : 275. Alquran dan Terjemahnya.28 Q.S. Al-baqarah [2] : 278. Alquran dan Terjemahnya.

Page 38: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Dalam aktivitas jual beli islam mengajarkan untuk melakukan akad atau

perjanjian agar tidak ada pihak yang dirugikan dan melarang setiap aktivitas

muamalah dengan jalan yang batil. Perintah itu tertuang dalam surat Al-maidah

ayat 1 yang berbunyi “...Hai orang-orang beriman, Tunaikanlah akad-akad

itu...”29 dan An-nisa ayat 29 yang berbunyi “...Hai orang-orang beriman!

Janganlah kalian memakan atau mengambil harta orang lain secara batil, kecuali

jika berupa perdagangan yang dilandasi atas sukarela di antara kalian...”30

Berdasarkan dalil-dalil diatas, jual beli saham akan menjadi haram apabila

terdapat unsur riba didalamnya, sebab riba dalam bentuk apapun dilarang dalam

hukum Allah swt. Selain itu, dalam bermuamalah umat diperintahkan untuk

melakukan akad-akad atau perjanjian-perjanjian yang disepakati antara penjual

dan pembeli serta tidak mengambil harta melalui jalan yang batil seperti

melakukan praktek spekulasi dalam jual beli saham.

F. BI Rate

1. Definisi Dan Fungsi BI Rate

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance

kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada

publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat

Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang

dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas (liquidity management)

di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. Sasaran

29 Q.S. Al-maidah [5] : 1, Alquran dan Terjemahnya.30 Q.S. An-nisa [4] : 29, Alquran dan Terjemahnya.

Page 39: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar

Uang Antar Bank Overnight (PUAB O/N). Pergerakan di suku bunga PUAB ini

diharapkan akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada

gilirannya suku bunga kredit perbankan. Dengan mempertimbangkan pula faktor-

faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan

BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah

ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi

ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan.

Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan

memperkenalkan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI 7-

Day Repo Rate, yang akan berlaku efektif sejak 19 Agustus 2016. Selain BI Rate

yang digunakan saat ini, perkenalan suku bunga kebijakan yang baru ini tidak

mengubah stance kebijakan moneter yang sedang diterapkan. Dalam prosesnya

jadwal penentuan atau penetapan respons (stance) kebijakan moneter dilakukan

setiap bulan melalui mekanisme RDG Bulanan dengan cakupan materi bulanan.

a. Respon kebijakan moneter (BI Rate) ditetapkan berlaku sampai dengan RDG

berikutnya

b. Penetapan respon kebijakan moneter (BI Rate) dilakukan dengan

memperhatikan efek tunda kebijakan moneter (lag of monetary policy) dalam

memengaruhi inflasi.

Page 40: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

c. Dalam hal terjadi perkembangan di luar prakiraan semula, penetapan stance

Kebijakan Moneter dapat dilakukan sebelum RDG Bulanan melalui RDG

Mingguan.31

G. Inflasi

1. Definisi Inflasi

Inflasi erat kaitannya dengan penurunan kemampuan daya beli, baik dalam

ruang lingkup individu maupun perusahaan. Dalam beberapa definisi, inflasi

merupakan suatu kenaikan harga yang terus menerus dari barang-barang dan jasa

secara umum.32 Harga suatu komoditas atau barang dapat dikatakan naik jika

menjadi lebih tinggi daripada harga pada periode sebelumnya. Tujuan jangka

panjang pemerintah Indonesia adalah menjaga agar tingkat inflasi yang berlaku

berada pada tingkat yang sangat rendah.33

Gangguan utama terhadap inflasi adalah adanya perubahan pada keseluruhan

akan demand terhadap barang maupun jasa oleh pengguna dalam ekonomi.

Perubahan pada investasi, pengeluaran pemerintah, atau ekspor yang dapat

mengubah permintaan agregat dan mendorong output yang lebih besar. Dalam

dunia investasi, inflasi sangat berpengaruh terlihat dari setiap terjadi kenaikan atau

penurunan angka inflasi akan mempengaruhi otoritas moneter dalam membuat

kebijakan yang pada akhirnya akan mempengaruhi investor dalam penempatan

dana investasinya.

31 http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx. (diakses 30 Januari2017).32 Iswandono Sp, Uang dan Bank, (Yogyakarta: BPFE, 1996), hlm. 21433 Sadono Sukirno, Makro Ekonomi: Teori Pengantar Edisi Ke III, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2010), hlm. 333

Page 41: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Inflasi yang tinggi dapat memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial

ekonomi masyarakat, dampak tersebut adalah:34

a. Menyebabkan pendapatan riil masyarakatakan terus menurun sehingga

standar hidup dari masyarakat turun.

b. Inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku

ekonomi dalam mengambil keputusan. Inflasi yang tidak stabil akan

menyulitkan masyarakat dalam melakukan aktivitas konsumsi, investasi dan

produksi hingga pada akhirnya menurunkan pertumbuhan ekonomi.

c. Tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan inflasi di negara

tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak komprehensif

sehingga dapat memberikan tekanan pada nilai rupiah.

Inflasi yang tinggi dan berlebihan akan berdampak negatif tehadap pasar

modal, yaitu dengan turunnya harga-harga saham sebagai cerminan imbal hasil

perusahaan dan akibat lainnya akan menurunkan dividen pemegang saham.inflasi

yang stabil merupakan syarat yang mendasar dalam mencapai pertumbuhan

ekonomi yang berkelanjutan.

2. Macam-macam Inflasi

a. Berdasarkan Ukuran Inflasi

Macam-macam inflasi berdasarkan ukuran dibagi dalam tiga kategori

utama:35

a) Inflasi Ringan

34 Sujoko, Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Kurs Mata Uang, IHSG Dan Dana KelolaanTerhadap Imbal Hasil Reksadana Saham, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen Volume 5 No 2,(Surabaya: Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945, 2009), hlm.143(tidak diterbitkan)35 Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makro Ekonomi, (Jakarta: Rajawali Pers , 2004), hlm. 337

Page 42: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Inflasi ringan adalah tingkat inflasi yang berada dibawah 10% dalam

periode satu tahun.

b) Inflasi Sedang

Inflasi sedang, adalah tingkat inflasi yang berada antara 10-30% dalam

periode satu tahun. Inflasi ini biasanya ditandai dengan naiknya harga-

harga secara cepat dan relatif besar. Angka inflasi pada kondisi ini biasa

disebut inflasi dua digit.

c) Inflasi Berat

Inflasi berat, adalah tingkat inflasi yang berada antara 30-100% dalam

periode satu tahun. Dalam kondisi ini harga-harga secara umum naik dan

berubah.

d) Inflasi Tinggi (Hyperinflation)

Inflasi tinggi (Hyperinflation), adalah tingkat inflasi yang berkisar lebih

dari 100% dalam periode satu tahun. Pada konidisi ini masyarakat tidak

ingin menyimpan uang, dikarenakan nilainya yang sangat merosot tajam.

b. Berdasarkan Penyebab dan Sumber Inflasi

Berdasarkan penyebabnya, umumnya inflasi dibedakan menjadi tiga

bentuk, yaitu:36

a) Demand Pull Inflation

Inflasi ini timbul karena adanya permintaan keseluruhan yang tinggi di

satu pihak. Di pihak lain, kondisi produksi telah mencapai kesempatan

kerja penuh (full employment), akibatnya adalah sesuai dengan hukum

36 Iskandar Putong, Pengaruh Ekonomi Mikro dan Makro, Edisi Kedua, (Jakarta: Ghalia Indonesia,2002), hlm. 260

Page 43: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

permintaan, bila permintaan banyak sementara penawaran tetap maka

harga akan naik. Oleh karena itu, untuk mengatassinya diperlukan adanya

pembuka kapasitas produksi baru dengan penambahan tenaga kerja baru.

b) Cost Push Inflation

Inflasi ini disebabkan oleh turunnya produksi karena naiknya biaya

produksi. Akibat naiknya biaya produksi, maka dua hal yang bisa

dilakukan oleh produsen adalah langsunng menaikkan harga produknya

dengan jumlah penawaran yang sama atau harga produknya naik (karena

tarik menarik permintaan dan penawaran) karena penurunan jumlah

produksi.

c) Inflasi Dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)

Infasi yang timbul karena adanya defisit pembiayaan dan belanja negara

yang terlihat pada anggaran dan belanja negara. Untuk mengatasinya

biasanya pemerintah mencetak uang baru.

d) Inflasi Dari Luar Negeri

Inflasi ini disebabkan karena negara-negara yang menjadi mitra dagang

suatu negara mengalami inflasi yang tinggi.perlu diketahui bahwa harga-

harga barang dan juga ongkos produksi relatif mahal sehingga bila

terpaksa nagara lain harus mengimpor barang tersebut maka harga jualnya

di dalam negeri tentu saja bertambah mahal.

Page 44: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

H. Nilai Tukar Rupiah

1. Definisi Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar uang atau kurs mata uang adalah catatan harga pasar dari mata

uang asing dalam harga mata uang domestik, yaitu harga mata uang domestik

dalam mata uang asing.37 Nilai tukar uang merepresentasikan tingkat harga

pertukaran dari satu mata uang ke mata uang yang lain dan digunakan dalam

berbagai transaksi, termasuk investasi. Dalam banyak kasus, merosotnya nilai

tukar rupiah dapat menyebabkan menurunya permintaan masyarakat terhadap

mata uang rupiah kerena menurunnya peran perekonomian nasional atau karena

meningkatnya permintaan mata uang asing sebagai alat pembayaran internasional.

Jika semakin kuat kurs rupiah menggambarkan kinerja di pasar uang semakin

menunjukkan perbaikan dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

mempunyai pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal.

Definisi lain menyebutkan nilai tukar mata uang asing adalah harga satuan

uang dalam satuan mata uang negara lain. Nilai tukar valuta asing ditentukan

dalam pasar pasar valuta asing, yaitu pasar tempat berbagai mata uang yang

berbeda diperdagangkan.38 Kurs merupakan salah satu harga yang terpenting

dalam perekonomian terbuka mengingat pengaruh yang demikian besar bagi

neraca transaksi berjalan maupun variabel-variabel makro ekonomi yang lain.

Ada dua pendekatan yang digunakan dalam menentukan nilai tukar mata

uang, yaitu pendekatan moneter dan pendekatan pasar. Dalam pendekatan

37 Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 15738 Samuel dan Nordhaus, Ilmu Makroekonomi, Edisi Tujuh Belas, (Jakarta: PT. Media GlobalEdukasi, 2004), hlm. 306

Page 45: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

moneter, nilai tukar mata uang didefinisikan sebagai harga dimana mata uang

asing diperjualbelikan terhadap mata uang domestik dan harga tersebut

berhubungan dengan permintaan dan penawaran uang.

Naik turunnya nilai tukar mata uang bisa terjadi dengan berbagai cara, bisa

dengan cara yang dilakukan secara resmi olehh pemerintah suatu negara yang

menganut sistem managed floating exchange rate, atau bisa juga karena tarik

menariknya kekuatan-kekuatan penawaran dan permintaan di dalam pasar (market

mechanism). Kurs merupakan salah satu alat pengukur yang digunakan untuk

menilai keteguhan suatu ekonomi. Kurs valuta asing menunjukkan harga atau nilai

mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain.

Dengan kata lain, kuars adalah banyaknya uang domestik yang diperlukan untuk

membeli atau memperoleh satu unit valuta asing tertentu.39

2. Jenis-jenis Nilai Tukar

a. Kurs Tetap (Fix Exchange Rate)

Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas

moneter tertinggi suatu negara (Central Bank) menetapkan nilai tukar

dalam negeri terhadap negaara lain yang dietapkan pada tingkat tertentu

tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar uang.

b. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)

Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta.

Dalam hal ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat ekonomi

39 Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Ke-3, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2004), hlm. 397

Page 46: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

moneter dan fiskal yang ada. Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni

berasal dari permintaan dan penawaran uang.

c. Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)

Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan

bagi suatu negara yang perekonomiannya sudah mapan. Sistem nilai tukar

ini akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi

equilibrium yang sesui dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi sistem

nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah.40

I. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

1. Definisi Sertfikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Keberadaan SBI sebagai instrumen kebijakan moneter memiliki tingkat

keberhasilan yang signifikan. Akan tetapi SBI dengan sistem diskontonya tentu

saja membuat bank syariah tidak dapat ikut serta dalam upaya pengendalian

jumlah uang beredar tersebut. Untuk itu, kemudian Bank Indonesia menyiapkan

instrumen lain berupa Sertifikat Wadiah Bank Indnesia. Akan tetapi, karakteristik

dasarnya yang berprinsip wadiah rupanya kurang efektif . Maka dari itu, untuk

meningkatkan efektifitas pengendalian moneter, maka Bank Indonesia

menyiapkan sebuah instrumen yang bernama Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS). Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/11/PBI tanggal 31 Maret

2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan Prinsip Syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah

40 http://forum.kompas.com/ekonomi-umum/312522-sistem-nilai-tukar-dan-aliran-modal-pasar-keuangan-global.html. (diakses: 31 Januari 2017).

Page 47: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.41 SBIS tentu saja tidak menggunakan

sistem diskonto. Akad yang dapat digunakan dalam SBIS adalah akad

Mudharabah (Muqaradhah)/Qiradh, Musyarakah,, Ju'alah, Wadi'ah, Qardh, dan

Wakalah. Dari keenam akad di atas, yang saat ini telah digunakan hanyalah SBIS

berdasarkan akad Ju’alah42. Ju’alah adalah janji atau komitmen (iltizam) untuk

memberikan imbalan (reward/iwadh//ju’l) tertentu atas pencapaian hasil (natijah)

yang ditentukan dari suatu pekerjaan.43

2. Karakteristik SBIS saat ini adalah:44

a. Menggunakan akad Ju’alah namun, berdasarkan fatwa DSN-MUI, SBI

Syariah juga dapat diterbitkan dengan menggunakan akad mudharabah,

musyarakah, wadiah, qardh, dan wakalah).

b. Bersatuan unit sebesar Rp1.000.000

c. Berjangka waktu paling kurang satu bulan dan paling lama 12 bulan,

d. Diterbitkan tanpa warkat (scripless)

e. Dapat diagunkan kepada Bank Indonesia,

f. Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-negotiable).

Seperti halnya SBI, SBIS adalah juga instrumen Bank Indonesia untuk

operasi pasar terbuka, utamanya melalui mekanisme perbankan syariah.

41 BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 4, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008Tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.42 Pasal 3, Penjelasan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008 Tentang Sertifikat Bank IndonesiaSyariah.43 Bab III Akad Dan Karakteristik SBIS Pasal 3, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008Tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.44 Ibid., Pasal 4, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008 Tentang Sertifikat BankIndonesia Syariah.

Page 48: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Mekanisme penerbitan SBIS adalah lewat cara lelang. Pihak yang dapat

diikutsertakan dalam proses pelelangan SBIS adalah sebagai berikut:45

a. Bank Umum Syariah (BUS) atau Unit Usaha Syariah (UUS) atau pialang

yang bertindak untuk dan atas nama BUS/UUS,

b. BUS atau UUS, baik sebagai peserta langsung maupun peserta tidak

langsung, wajib memenuhi persyaratan Financing to Deposit Ratio (FDR)

yang ditetapkan Bank Indonesia.

Bank Indonesia memberikan imbalan terhadap SBIS yang diterbitkan.

Sedangkan hasil dari transaksi lelang SBIS dapat dibatalkan dengan cara sebagai

berikut:46

a. Hasil lelang SBIS dapat dibatalkan oleh Bank Indonesia.

b. Transaksi SBIS (setelmen lelang SBIS, setelmen first leg Repo SBIS, dan

setelmen second leg Repo SBIS) dinyatakan batal apabila saldo rekening

giro dan saldo rekening surat berharga BUS atau UUS di Bank Indonesia

tidak mencukupi.

Akad pada SBIS yang digunakan saat ini adalah Ju’alah. Akad Ju’alah

adalah janji atau komitmen untuk memberikan imbalan tertentu atas pencapaian

hasil yang ditentukan dari suatu hasil pekerjaan.47 Adapun rukun dan syarat

sahnya Ju’alah adalah sebagai berikut:48

a. Rukun Ju’Alah:

45 BAB V Mekanisme Penerbitan Pasal 6, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008Tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.46 Pasal 8, Penjelasan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008 Tentang Sertifikat Bank IndonesiaSyariah.47 Ibid., Pasal 3.48 Fatwa DSN MUI NO: 62/DSN-MUI/XII/2007 Tentang Ketentuan Rukun dan Syarat Sah SertifikatBank Indonesia Syariah Ju’alah.

Page 49: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

a) Sighat, hendaknya kalimat itu mengandung arti izin kepada yang akan

bekerja juga tidak ditentukan waktunya.

b) Ja’il, yaitu pihak yang berjanji akan memberikan imbalan tertentu dari

hasil pencapaian atas suatu pekerjaan yang telah dijanjikan sebelumnya.

c) Maj’ulah adalah orang yang melaksanakan akad Ju’alah.

d) Maj’ulaih adalah pekerjaan yang dilaksanakan.

e) Upah.

b. Syarat Sah Akad Ju’Alah:

a) Orang yang menjanjikan hadiah atau upah harus orang yang cakap untuk

melakukan tindakan hukum. Yaitu: baliqh, berakal, dan cerdas.

b) Objek Ju’alah harus berupa pekerjaan yang tidak dilarang oleh syariah.

c) Upah atau hadiah yang dijanjikan harus terdiri dari sesuatu yang berharga

atau bernilai dan harus jelas juga nilainya.

d) Ijab harus disampaikan dengan jelas oleh pihak yang menjanjikan upah

walaupun tanpa ucapan qabul dari pihak yang melaksanakan pekerjaan.

e) Pekerjaan yang mengharapkan hasilnya itu harus mengandung manfaat

yang jelas dan boleh di manfaatkan menurut hukum syar’i.

Dalam SBIS Ju’alah, Bank Indonesia bertindak bertindak sebagai ja’il

(pemberi pekerjaan) dan Bank Syariah bertindak sebagai maj’ullah (penerima

pekerjaan) dan objek Ju’alah (mahall al-aqd) adalah partisipasi Bank Syariah

untuk membantu tugas Bank Indonesia dalam pengendalian moneter melalui

penyerapan likuiditas dari masyarakat dan menempatkannya di Bank Indonesia

dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.

Page 50: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Dalam hal supaya akad ini menjadi sah, rukun dan syarat Ju’alah pun harus

dipenuhi atas beberapa ketentuan-ketentuan akad. Ketentuan tersebut adalah

sebagai berikut:49

a. SBIS Ju’alah sebagai instrumen moneter boleh diterbitkan untuk

pengendalian moneter dan pengelolaan likuiditas perbankan syariah.

b. Dalam SBIS Ju’alah, Bank Indonesia bertindak sebagai ja’il (pemberi

pekerjaan); Bank Syariah bertindak sebagai maj’ul lah (penerima pekerjaan);

dan objek Ju’alah (mahall al-aqd) adalah partisipasi bank syariah untuk

membantu tugas Bank Indonesia dalam pengendalian moneter melalui

penyerapan likuiditas dari masyarakat dan menepatkannya di Bank Indonesia

dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.

c. Bank Indonesia dalam operasi moneternya melalui penertiban SBIS

mengumumkan target penyerapan likuiditas kepada bank-bank syariah

sebagai upaya pengendalian moneter dan menjanjikan imbalan

(reward/iwadh/ju’l) tertentu bagi yang turut berpartisipasi dalam

pelaksanaannya.

Adapun ketentuan hukum dari SBIS Ju’alah adalah sebagai berikut:50

a. Bank Indonesia wajib memberikan imbalan (reward/iwadh/ju’l) yang telah

dijanjikan kepada Bank Syariah yang telah membantu Bank Indonesia dalam

upaya pengendalian moneter dengan cara menempatkan dana di Bank

Indonesia dalam jangka waktu tertentu, melalui "pembelian" SBIS Ju'alah.

49 Fatwa DSN MUI NO: 64/DSN-MUI/XII/2007 Tentang Ketentuan Akad dan Ketentuan hukumSertifikat Bank Indonesia Syariah Ju‟alah.50 Fatwa DSN MUI NO: 64/DSN-MUI/XII/2007 Tentang Ketentuan Akad dan Ketentuan hukumSertifikat Bank Indonesia Syariah Ju‟alah.

Page 51: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

b. Dana Bank Syariah yang ditempatkan di Bank Indonesia melalui SBIS adalah

wadi’ah amanah khusus yang ditempatkan dalam rekening SBIS Ju’alah,

yaitu titipan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan kesepakatan atau

ketentuan Bank Indonesia, dan tidak dipergunakan oleh Bank Indonesia

selaku penerima titipan, serta tidak boleh ditarik oleh Bank Syariah sebelum

jatuh tempo.

c. Dalam hal Bank Syariah selaku pihak penitip dana (mudi’) memerlukan

likuiditas sebelum jatuh tempo, ia dapat me-repokan SBIS Ju’alah -nya dan

Bank Indonesia dapat mengenakan denda (gharamah) dalam jumlah tertentu

sebagai ta'zir.

d. Bank Indonesia berkewajiban mengembalikan dana SBIS Ju’alah kepada

pemegangnya pada saat jatuh tempo.

e. Bank syariah hanya boleh atau dapat menempatkan kelebihan likuiditasnya

pada SBIS Ju’alah sepanjang belum dapat menyalurkannya ke sektor rii

SBIS Ju’alah merupakan instrumen moneter yang tidak dapat diperjualbelikan

(non tradeable) atau dipindahtangankan, dan bukan merupakan bagian dari

portofolio investasi bank syariah.

Page 52: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

J. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu tentang pengaruh variabel makto ekonomi

terhadap kinerja indeks harga saham menunjukan hasil yang berbeda-beda.

Penelitian sebelumnya merupakan kumpulan beberapa hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti terdahulu yang ada kaitannya terhadap penelitian yang

akan dilakukan ini. Hasil – hasil dari penelitian sebelumnya ini dapat dijadikan

bahan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan ini. Dari beberapa penelitian

terdahulu disajikan secara tersusun seperti berikut ini:

1. Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham: Studi

Kasus IHSG Periode Januari 2006 – Desember 2010. Berdasarkan hasil dari

penelitian ini, disimpulkan bahwa jangka pendek variabel GDP dan inflasi

tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan suku bunga SBI dan

kurs rupiah terhadap dollar AS berpengaruh terhadap harga saham IHSG.

Dalam jangka panjang, GDP tidak berpengaruh terhadap pergerakan IHSG,

namun inflasi, suku bunga SBI, dan kurs rupiah terhadap dollar AS

berpengaruh terhadap harga saham.51

2. Analisis Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan Studi Kasus: 5 Negara Asean Periode 2006 – 2011. Dalam

penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan semua variabel

independen berpengaruh secara signifikan terhadap indeks harga saham

gabungan di lima negara ASEAN pada periode penelitian tahun 2006 – 2011.

Secara parsial, inflasi dan nilai tukar rupiah sama-sama berpengaruh negatif

51 Slamet Widodo, Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham: StudiKasus IHSG Periode Januari 2006 – Desember 2010, Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ekonomi danBisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2011), hlm. 115 (tidak diterbitkan)

Page 53: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan di lima negara di

ASEAN.52

3. Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Dan

Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah Yang Terdaftar Di

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dalam penelitian yang menggunakan

regresi berganda ini peneliti menyimpulkan bahwa inflasi tidak berpengaruh

terhadap indeks syariah.53

4. Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Index

Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juli 2011 – Juni 2014. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa terjadi hubungan positif antara inflasi dan nilai tukar

rupiah terhadap harga saham ISSI yang artinya apabila inflasi turun maka

harga ISSI akan naik, namun posisi mata uang rupiah menguat terhadap mata

uang asing maka harga saham ISSI akan terdongkrak naik.54

5. Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Indeks

Harga Saham (Studi Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2011-

2013), kurs rupiah berpengaruh signifikan secara parsial terhadap indeks

harga saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011-2013.

52 Finesya Mauli Margakarta, Analisis Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap IndeksHarga Saham Gabungan Studi Kasus: 5 Negara Asean Periode 2006 – 2011, Skripsi, ( Jakarta:Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2014), hlm. 112-113 (tidak diterbitkan)53 Dimas Prabowo, Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Dan JumlahUang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia(ISSI), Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2013), hlm. 72-73(tidak diterbitkan)54 Ditha Fitria Syari, Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Index SahamSyariah Indonesia (ISSI) Periode Juli 2011 – Juni 2014, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi danBisnis Islam UIN Raden Fatah, 2015), hlm. 75 (tidak diterbitkan)

Page 54: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Pengaruh signifikan kurs rupiah terhadap indeks harga saham ISSI adalah

positif.56

6. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi

Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia. Menyimpulkan bahwa tingkat

inflasi memiliki hubungan yang negatif terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia. sementara tingkat suku bunga BI memiliki pengaruh positif

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.57

7. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai

Tukar Rupiah, Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Jakarta Islamic Index.

Inflasi berpengaruh positif terhadap Jakarta Islamic Index, Suku bunga

berpengaruh negatif terhadap Jakarta Islamic Index. Nilai tukar rupiah

terhadap dollar Amerika berpengaruh negatif terhadap Jakarta Islamic Index.

Produk Domestik Bruto berpengaruh positif terhadap Jakarta Islamic Index.

Inflasi, suku bunga, nilai tukar rupiah dan produk domestik bruto secara

simultan berpengaruh terhadap Jakarta Islamic Index.58

8. Dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap

Indeks Saham Syariah Di Indonesia: Model ECM. Menunjukkan bahwa

56 Imam Dwi Saputra dan Leo Herlambang, Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham(Studi Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2011-2013), JESTT Vol. 1 No. 12, (Surabaya:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, 2014), hlm. 8 (tidak diterbitkan)57 Rowland Bismark Fernando Pasaribu dan Mikail Firdaus, Analisis Pengaruh VariabelMakroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia, Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol.7 No. 2,(Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma), hlm. 17 (tidak diterbitkan)58 Neny Mulyani, Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Dan Produk DomestikBruto Terhadap Jakarta Islamic Index, Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif Vol. 1 No. 1, artikel10, (Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Terbuka, 2014), hlm. 11 (tidak diterbitkan)

Page 55: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

variabel BI Rate, Inflasi, dan Oil Price tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia, sementara untuk variabel Nilai Tukar Rupiah berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.59

9. Pada penelitian dengan judul Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi

Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menyimpulkan bahwa

Variabel Inflasi dan Nilai Tukar IDR/USD mempunyai pengaruh negatif

signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sementara

Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Harga Minyak Dunia

mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI)60

10. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi Dan Pertumbuhan

GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada

Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008). Berdasarkan

hasil penelitian, diketahui bahwa Nilai tukar, SBI, Inflasi dan pertumbuhan

GDP secara simultan dapat mempengaruhi nilai resiko sistematis pada

kelompok Properti. Jika dihitung secara parsial variabel Nilai tukar

berpengaruh positif signifikan dan Inflasi berpengaruh negatif signifikan

terhadap indeks harga saham sektor properti. Untuk Variabel SBI dan

pertumbuhan GDP secara parsial tidak signifikan dalam mempengaruhi

indeks Properti.61

59 Yudhistira Ardana, Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah DiIndonesia: Model ECM, Jurnal Bisnis dan Manajemen, (Yogyakarta: STMIK Pringsewu, 2016), hlm.26 (tidak diterbitkan)60 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal Vol.2 No.1, (Semarang: Universitas Islam SultanAgung, 2015), hlm. 410 (tidak diterbitkan)61 Achmad Ath Thobarry, Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi DanPertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada Bursa

Page 56: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

K. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh BI Rate terhadap Indeks Harga Saham

Gambar 2.1

Ilustrasi Pengaruh BI Rate Terhadap Indeks Harga Saham

Sumber: (N.Gregory Mankiw, Diolah 2017)

Berdasarkan teori, harga saham diantaranya dipengaruhi oleh aktivitas makro

ekonomi suatu negara. BI Rate yang merupakan bagian dari instrument moneter

Bank Indonesia selaku Bank Sentral dalam dalam mengendalikan laju tingkat

inflasi di Indonesia. BI Rate merupakan ukuran biaya modal yang harus

dikeluarkan oleh pelaku usaha atau suatu perusahaan untuk menggunakan dana

dari para investor, naiknya tingkat suku bunga dapat menarik perhatian investor

untuk menyimpan uangnya di bank, tingkat suku bunga yang terlampau tinggi

akan mempengaruhi aliran kas perusahaan, sehingga kesempatan-kesempatan

untuk berinvestasi yang ada tidak akan menarik lagi.62 Dari penjelasan di atas,

apabila terjadi kenaikan pada BI Rate maka akan memicu turunnya harga saham

Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008), Tesis, (Semarang: UniversitasDiponegoro, 2009), hlm.80 (tidak diterbitkan)62 Mankiw N.Gregory, Makroekonomi, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), hlm. 91

BI Rate

BI RateNaik

BI RateTurun

DepositoNaik

InvestasiNaik

PembelianSaham Turun

Harga SahamNaik

PenjualanSaham Turun

Harga SahamTurun

Page 57: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dan penjualan saham yang sekaligus mampu memicu naiknya pembelian saham,

namun jika BI Rate mengalami penurunan maka akan memicu naiknya harga

saham dan penjualan saham yang sekaligus mampu memicu turunnya pembelian

saham. Naik ataupun turunnya BI Rate akan berdampak pada naik turunnya harga

saham serta aktvitas saham di pasar modal.

Tabel 2.1

BI Rate Berpengaruh Negatif Terhadap Indeks Harga Saham

No. Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan1. Neny

Mulyani(2014)

AnalisisPengaruhInflasi,SukuBunga,NilaiTukarRupiah,DanProdukDomestikBrutoTerhadapJII.

Inflasiberpengaruhpositif,Suku bungaberpengaruhnegatif,Nilai tukarrupiahberpengaruhnegatif danProdukDomestikBrutoberpengaruhpositifterhadap JII.

Sama-samamenggunakanvariabel SukuBunga, Inflasi,dan NilaiTukar Rupiah.

Penelitian inimenggunakanobjek danperiode yangberbeda sertapenelitian inimenggunakanvariabel PDB.

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara BI Rate terhadap harga

saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Page 58: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

2. Pengaruh Inflasi terhadap Indeks Harga Saham

Gambar 2.2

Ilustrasi Pengaruh Inflasi Terhadap Harga Saham

Sumber: (Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Diolah 2017)

Peningkatan inflasi mampu meningkatan biaya produksi lebih tinggi dari

meningkatnya harga bahan baku dibandingkan peningkatan harga yang dapat

ditetapkan oleh perusahaan. Hal tersebut mampu menurunkan profitabilitas

perusahaan dengan asumsi penjualan tetap bahkan menurun dan meningkatkan

risiko dalam melakukan investasi. Dimana menurunnya profitabilitas perusahaan

merupakan berita kurang baik bagi perusahaan sebab para investor menilai bahwa

berinvestasi di pasar modal bukan hal yang menarik dan lebih memiliki risiko

yang lebih tinggi. Menurunya minat investor melakukan investasi dapat

menyebabkan turunnya harga saham perusahaan serta dapat menurunkan indeks

saham. Sedangkan ketika inflasi turun atau rendah hal tersebut mampu

meningkatkan profitabilitas dimana biaya produksi berkurang sebab harga bahan

baku murah serta harga penjualan yang tetap. Meningkatnya profitabilitas

perusahaan akan berakibat meningkatnya harga saham perusahaan sebab banyak

Inflasi

InflasiTurun

HargaSahamNaik

InflasiNaik

HargaSahamTurun

Page 59: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan tersebut dan akan berakibat

meningkatnya indeks saham.63

Tabel 2.2

Inflasi Berpengaruh Negatif Terhadap Indeks Harga Saham

No. Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan1. Joko

Susanto(2013)

AnalisisPengaruhInflasi,TingkatSukuBunga (BIRate),JumlahUangBeredar(M2)TerhadapIndeksHargaSahamSyariahIndonesia .

Inflasiberpengaruhnegatifsedangkan BIRate dan M2berpengaruhPositif.

Sama-samamenggunakanvariabel inflasidan BI Ratedalampenelitiannya.

Penelitian inimenggunakanvariabel M2serta periodedatanyaberbeda.

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara Inflasi terhadap harga

saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

63 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal Vol.2 No.1, (Semarang: Universitas Islam SultanAgung, 2015), hlm. 402 (tidak diterbitkan)

Page 60: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

3. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham

Gambar 2.3

Ilustrasi Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham

Sumber: (Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Diolah 2017)

Nilai tukar rupiah terhadap dollar merupakan salah satu variabel yang mampu

mempengaruhi pergerakan indeks harga saham pada pasar modal. Nilai tukar

rupiah terhadap dollar yang mengalami depresiasi akan memberikan dampak yang

berbeda bagi perusahaan – perusahaan dalam kategori perusahaan impor ataupun

perusahaan ekspor. Perusahaan yang menggunakan bahan baku impor akan

menanggung biaya yang lebih tinggi dari semula karena adanya pelemahan mata

uang domestik, dengan adanya peningkatan biaya tentu akan mengurangi

pendapatan perusahaan. Sama halnya pada perusahaan yang memiliki hutang

dalam dollar tentu akan menanggung kewajiban pembayaran yang lebih besar.

Apabila peningkatan biaya yang lebih tinggi dari pendapatan yang diterima maka

profitabilitas perusahaan akan turun yang berakibat pada penurunan dividen yang

akan diterima investor serta mengakibatkan turunnya harga saham. Dalam

kategori perusahaan ekspor atau perusahaan yang memiliki piutang luar negeri,

Kurs

KursMelemah

HargaSahamTurun

KursMenguat

HargaSahamNaik

Page 61: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

nilai tukar yang mengalami depresiasi tentu akan mendapat dampak positif

dimana tingkat ekspor akan meningkat. Meningkatnya ekspor tentu akan

menambah profitabilitas pada perusahaan tersebut serta meningkatkan dividen

yang diterima oleh investor. Tingginya dividen yang akan diterima tentunya akan

menarik investor untuk berinvestasi serta akan meningkatkan harga saham dan

indeks saham peruhasaan. Hal sebaliknya akan terjadi ketika nilai tukar rupiah

mengalami apresiasi atau mengalami penguatan.64

Tabel 2.3

Nilai Tukar Rupiah Berpengaruh Positif Terhadap Indeks Harga Saham

No. Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan1. Achmad

AthThobbary(2009)

AnalisisPengaruhEkonomiMakroTerhadapIndeksHargaSahamSektorProperti(KajianEmpirisPada BursaEfekIndonesia)2000-2008.

Nilai TukarRupiahberpengaruhPositif, SBI,Inflasi, danGDPberpengaruhNegatif.

Penelitian inimenggunakanvariabel kurs,inflasi, danmodelregresinyajuga berganda.

Penelitian inimenggunakanvariabel sukubunga danGDP, sektorsahamnyadan periodedatanyaberbeda.

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Diduga terdapat pengaruh positif signifikan antara Nilai Tukar Rupiah

terhadap harga saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

64 Siti Aisiyah Suciningtias, Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal. Vol. 2 No. 1, (Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Islam Sultan Agung, 2015), hlm. 402-403 (tidak diterbitkan)

Page 62: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

4. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks

Harga Saham

Gambar 2.4

Ilustrasi Pengaruh SBIS Terhadap Indeks Harga Saham

Sumber: (Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Diolah 2017)

Tujuan terbentuknya SBIS sebagai pengendali moneter tentu perubahan

kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia mampu mempengaruhi bank syariah

ataupun pasar modal syariah. SBIS juga berfungsi sebagai salah satu instrumen

untuk membantu dalam investasi bank syariah apabila terjadi kelebihan dana

(Overlikuiditas). Dalam penerbitan SBIS akad yang digunakan adalah ju’alah.

Maka bank syariah yang menempatkan dana pada Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) berhak mendapatkan upah (ujrah) atas jasa membantu

pemeliharaan keseimbangan moneter Indonesia. Tingkat imbalan yang diberikan

oleh BI mengacu pada SBI konvensional, sehingga tidak akan memicu

kesenjangan profit yang diperoleh dari penempatan dana tersebut oleh bank

syariah. Ketika imbalan yang diperoleh bank syariah dalam melakukan investasi

SBIS

DepositoTurun

DepositoNaik

PenjualanSaham Turun

Harga SahamTurun

PenjualanSaham Naik

Harga SahamNaik

Page 63: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

SBIS itu besar tentu keuntungan akan diperoleh bank syariah, selanjutnya return

yang dihasilkan dibagi pada Dana Pihak Ketiga yaitu para nasabah yang

menabung, deposito juga akan tinggi. Hal tersebut mampu menarik investor untuk

beralih berinvestasi di bank syariah daripada instrumen investasi lainnya yaitu

pasar modal syariah. Ketika minat investor turun untuk berinvestasi di pasar

modal syariah tentu hal itu akan memicu menurunya indeks harga saham.65

Tabel 2.4

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Berpengaruh Negatif Terhadap

Indeks Harga Saham

No. Peneliti Judul Hasil Persamaan Perbedaan1. Siti Aisiyah

Suciningtiasdan RizkiKhoiroh(2015)

AnalisisDampakVariabelMakroEkonomiTerhadapIndeksSahamSyariahIndonesia(ISSI)

VariabelInflasi danNilai TukarberpengaruhnegatifsignifikanterhadapISSI, SBISdan HargaMinyakDuniamempunyaipengaruhtidaksignifikanterhadapISSI

Sama-samamenggunakanvariabelinflasi, nilaitukar rupiahdan SBIS

Penelitian inimenggunakanvariabelHargaMinyakDunia

Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber (Diolah 2017)

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:

65 Siti Aisiyah Suciningtias, Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal. Vol. 2 No. 1, (Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Islam Sultan Agung, 2015), hlm. 403 (tidak diterbitkan)

Page 64: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

H4 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara SBIS terhadap harga

saham Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

L. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam

menguraikan secara sistematis pokok permasalahan yang ada dalam penelitiannya.

Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat seperti pada gambar di bawah:

Gambar 2.5

Kerangka Pemikiran

Sumber: (Diolah 2017)

Dari gambar 2.5 dapat dijelaskan terdapat variabel independen yaitu BI Rate,

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan

SBIS

(X4)

Nilai Tukar Rupiah

(X3)

Inflasi

(X2)

BI Rate

(X1)

H1-

H2-

H4-

H3+

Indeks SahamSyariah

Indonesia (ISSI)(Y)

H5+

Page 65: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

variabel dependennya yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dan

berdasarkan kerangka pemikiran pada gambar 2.1, penelitian ini bertujuan untuk

memfokuskan pada pembahasan mengetahui apakah ada pengaruh BI Rate,

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Dari telaah pustaka di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan sebagai

jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara BI Rate terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

H2 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara Inflasi terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI).

H3 : Diduga terdapat pengaruh positif signifikan antara Nilai Tukar Rupiah

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

H4 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI).

H5 : Secara simultan, diduga terdapat pengaruh positif signifikan antara BI

Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Page 66: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengukur pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Variabel-variabel

tersebut merupakan variabel independen. Sedangkan variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang merupakan

objek penelitian dan periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

B. Desain Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka

desain penelitian dalam tulisan ini menggunakan penelitian kausal (sebab akibat)

yang merupakan penelitian yang berdasarkan pengamatan terhadap sebab akibat

yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang

dikumpulkan.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yaitu data BI Rate Juni

2011 - Mei 2015, Inflasi Juni 2011 - Mei 2015, Nilai Tukar Rupiah terhadap

dollar Juni 2011 - Mei 2015, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Juni 2011

- Mei 2015 dan data Indeks Saham Syariah Indonesia Juni 2011 - Mei 2015.

Page 67: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini menggunakan data resmi yang berbentuk laporan

bulanan. Dalam penelitian ini data yang digunakan diperoleh dari publikasi Bursa

Efek Indonesia (www.idx.co.id) untuk Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Juni 2011 - Mei 2015. Sedangkan data BI Rate dan Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) merupakan data yang tersaji pada website resmi

Bank Indonesia (www.bi.go.id) serta tingkat inflasi yang tercatat pada Badan

Pusat Statistik (www.bps.go.id).

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek

yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

guna dipelajari dan ditarik kesimpulannya.66 Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), BI

Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

pada periode Juni 2011 hingga Mei 2015 sebanyak 48 jumlah observasi.

2. Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa

purposive sampling. Data yang digunakan sebagai sampel berupa data Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI), Data bulanan BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar

tengah Rupiah atas Dollar Amerika, dan data bulanan tingkat imbalan Sertifikat

66 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 115

Page 68: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Bank Indonesia Syariah (SBIS). Semua data variabel penelitian menggunakan

data bulanan, sehingga diperoleh data sebanyak 48 dimulai pada periode Juni

2011 sampai Mei 2015.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan adalah data sekunder. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dengan cara pengamatan tanpa terjun ke

lapangan atau non participant observation. Data BI Rate dan Nilai Tukar Rupiah

terhadap dollar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) diperoleh dengan cara

mengutip langsung melalui Bank Indonesia dari website www.bi.go.id, dan data

Inflasi melalui www.bps.go.id sebagai website resmi Badan Pusat Statistik milik

Indonesia, sedangkan data Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) diperoleh

melalui laporan bulanan pada website Bursa Efek Indonesia yakni www.idx.go.id

periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

F. Teknik Analisis Data

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda. Analisis regresi linier berganda merupakan suatu alat statistik yang

digunakan untuk mengetahui atau memprediksi besarnya variabel respon

berdasarkan variabel prediktor. Analisis regresi dapat menghadapi beberapa

masalah serius. Oleh karena itu, peneliti juga harus melakukan beberapa

pengujian asumsi klasik untuk menghadapi hasil yang terbaik. Pengujian tersebut

antara lain uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji

Page 69: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

multikolinieritas67 untuk menganalisis pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) di Indonesia periode Juni 2011 - Mei 2015.

1. Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Regression)

Model yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah model regresi linier

berganda atau Multiple Regression untuk menguji pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI). Pada penelitian ini, model regresi linier

berganda dirumuskan sebagai berikut:

Dimana Y merupakan variabel dependen (variabel terikat), X merupakan

variabel independen (variabel bebas).

Keterangan:

Y : Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

X1 : BI Rate

X2 : Inflasi

X3 : Nilai Tukar Rupiah

X4 : Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

α : Konstanta

β : Koefisien regresi

e : Standar error (0,05)

67 Joko Sulistyo, 6 Hari Jago SPSS, (Yogyakarta: Cakrawala, 2010), hlm. 146

Y = α + β X1 + β X2 + β X3 + β X4 + e

Page 70: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

2. Uji Asumsi Klasik

Sebuah pengujian regresi yang baik harus memenuhi beberapa asumsi.

Karena itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian asumsi klasik, yang meliputi

beberapa uji, yaitu Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas, dan

Uji Multikolinieritas. Dengan memenuhi uji asumsi klasik maka nilai koefisien

regresi dari model yang diestimasi dapat mendekati nilai yang sebenarnya.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel diambil

dari populasi yang berdistribusi normal.68 Asumsi normalitas merupakan

gangguan yang sangat penting sekali, sebab uji eksistensi model (uji F)

maupun uji validitas pengaruh variabel independen (uji T), dan estimasi nilai

variabel dependen mensyaratkan hal ini. Untuk menguji hal tersebut dapat

digunakan metode grafis Normal P-P Plot dari standardlized residual

cumulative probability, dengan mengidentifikasi apabila sebarannya berada

disekitar garis normal, maka asumsi kenormalan dapat dipenuhi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan

lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut heteroskedastisitas. Untuk medeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan cara uji grafik dilakukan dengan

menganalisis grafik normal plot antara niali prediksi variabel independen

68 Ibid, hlm. 50

Page 71: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dengan residualnya. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot

antara nilai prediksi variabel independen dengan residualnya.

c. Uji Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak

baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika

terjadi korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode t-1

(sebelumnya). Salah satu ukuran ada tidaknya masalah autokorelasi dengan

uji Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:69

a) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2).

b) Tidak terjadi autokorelasi jika, nilai DW diantara -2 dan 2 (-2 < DW ≤ 2).

c) Terjadi autokorelasi negatif jika DW diatas 2 (DW>2).

d. Uji Multikolinieritas

Pendekatan terhadap multikolinieritas dapat dilakukan dengan menilai

Variance Infistion Factor (VIF) dan nilai tolerance dari hasil analisis regresi.

Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel

lebih kecil atau sama dengan 10 (≤ 10) dan untuk nilai tolerance lebih dari

atau sama dengan 0,10 (≥ 0,10).

3. Uji Hipotesis

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah koefisien yang didapat

signifikan. Maksud dari signifikan disini adalah suatu nilai koefisien regresi yang

69 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&G, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm.134

Page 72: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

secara statistik tidak sama dengan nol. Jika koefisien slope sama dengan nol,

berarti dapat dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk kepentingan tersebut maka

semua koefisien regresi harus diuji. Uji Hipotesis terdiri dari Uji F (pengujian

secara simultan) dan Uji T (pengujian secara parsial) serta koefisien determinasi

(Adjusted R2).

a. Uji F (Secara Simultan)

Uji F bertujuan untuk menguji apakah semua variabel independen

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabel dependen.pengambilan keputusan berdasarkan tingkat probabilitas

signifikan > 0,05 maka H0 diterima dan jika probabilitas signifikannya < 0,05

maka H0 ditolak. Selain itu pengambilan keputusan juga dapat dilakukan

dengan membandingkan nilai F tabel dengan F hitungnya. Nilai F tabel

didapat dari rumus:

Dimana n adalah jumlah sampel dan k jumlah varibel bebas. Jika F hitung > F

tabel maka H0 ditolak dan sebaliknya jika F hitung < F tabel maka H0

diterima.

b. Uji T (Secara Parsial)

Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

independen. Pengambilankeputusan berdasarkan tngkat signifikan, jika:

UJi F = (df(n-k-1))

Page 73: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

a) Probabilitas signifikan > 0,05 maka H0 diterima, berarti bahwa suatu

variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

b) Jika probabilitas signifikan < 0,05 maka H0 ditolak, berarti bahwa suatu

variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

Selain itu pengambilan keputusan juga dapat dengan membandingkan nilai t

tabel dan t hitungnya. t tabel dapat dicari dengan rumus:

Dimana n adalah jumlah sampel penelitian, dan k

adalah jumlah variabel bebas. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan

sebaliknya jika t hitung < t tabel maka H0 diterima.

c. Koefisien Daterminasi (Adjusted R2)

Adjusted R2 berfungsi untuk mengukur seberapa besar tingkat keyakinan

penambahan variabel independen yang tepat untuk menambah daya prediksi

model. Nilai Adjusted R2 tidak akan pernah melebihi R2 bahkan dapat turun

jika terjadi penambahan variabel independen yang tidak diperlukan untuk

model yang memiliki kecocokan rendah, Adjusted R2 dapat memiliki nilai

yang negatif. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai

yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi variabel dependen. Untuk data time series mempunyai nilai

koefisien determinasi yang tinggi. Nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun

apabila satu variabel independen ditambah ke dalam model.

UJi T = (df(n-k-1))

Page 74: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

G. Variabel-variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel

independen merupakan variabel yang variabelnya diukur atau dipilih oleh peneliti

untuk menemukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.70 Variabel

independen yang digunakan penulis dalam peneitian ini adalah sebagai berikut:

a. BI Rate (X1)

BI Rate yang merupakan tingkat suku bunga acuan yang ditetapkan oleh

Bank Sentral dan diumumkan kepada publik. Pengukuran BI Rate dilakukan

dalam satuan persen (%).

b. Inflasi (X2)

Inflasi adalah keadaan tingkat kenaikan harga secara umum dari barang

komoditas dan jasa selama suatu periode waktu tertentu.71 Tingkat inflasi

yang digunakan adalah tingkat inflasi yang diperoleh dari Indeks Harga

Konsumen (IHK). Pengukuran yang digunakan adalah pengukuran dalam

satuan persen (%).

c. Nilai Tukar Rupiah (X3)

Data Nilai Tukar Rupiah sebagai variabel X3 dalam arti sempit memiliki

definisi sebagai nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang dari

negara lain, dalam hal ini mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Pada penelitian ini nilai tukar yang digunakan adalah Nilai Tukar Rupiah

70 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2006), hlm. 5471 Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 135

Page 75: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

terdahap dollar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs tengah

berdasarkan data pada periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

d. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (X4)

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga berdasarkan

Prinsip Syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia. SBIS tentu saja tidak menggunakan sistem

diskonto melainkan menggunakan akad Ju'alah. Pengukuran imbal hasil

SBIS yang digunakan adalah pengukuran dalam satuan persen (%).

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika

dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel ini adalah variabel yang diamati dan

diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah:

a. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y).

Page 76: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Berdasarkan Peraturan Bapepam & LK (sekarang menjadi OJK) No IX.A.13

tentang Penerbitan Efek Syariah, khususnya ayat 1.a.3, yang di maksud

dengan Efek Syariah adalah Efek sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang

Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha

yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip

syariah di Pasar Modal. Dalam peraturan yang sama, khususnya ayat 1.a.2,

dijelaskan juga pengertian dari prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal yaitu

prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang pasar modal berdasarkan

fatwa DSN-MUI, sepanjang fatwa di maksud tidak bertentangan dengan Peraturan

ini dan/atau Peraturan Bapepam dan LK (sekarang menjadi OJK) yang didasarkan

pada fatwa DSN-MUI.

Berdasarkan definisi tersebut terlihat bahwa yang di maksud efek syariah

yang terdapat di pasar modal Indonesia bukan hanya saham syariah tetapi

mencakup efek-efek lainnya yang di atur dalam Undang-Undang Pasar Modal,

khususnya pasal 1.5, dengan menambahkan kriteria tambahan mengenai prinsip-

prinsip syariah di pasar modal. Bapepam & LK (sekarang menjadi OJK)

merupakan pihak yang berwenang dalam menentukan apakah suatu efek dapat

dikatakan sebagai efek syariah atau tidak berdasarkan peraturan tersebut. Dengan

demikian, efek syariah yang terdapat di pasar modal Indonesia adalah efek syariah

Page 77: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

yang merujuk kepada definisi yang dikeluarkan oleh Bapepam & LK (sekarang

menjadi OJK).

Dalam menentukan atau menyeleksi efek syariah, Bapepam & LK (sekarang

menjadi OJK) di bantu oleh DSN-MUI. Kerjasama antara Bapepam & LK dan

DSN-MUI dimaksudkan agar penggunaan prinsip-prinsip syariah di pasar modal

dalam menyeleksi efek yang memenuhi kriteria syariah dapat lebih optimal,

mengingat DSN-MUI merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang

mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan fatwa yang berhubungan dengan

kegiatan ekonomi syariah di Indonesia. Hasil seleksi efek syariah yang telah

dilakukan oleh Bapepam & LK (sekarang menjadi OJK) dan DSN-MUI tersebut

dituangkan ke dalam suatu Daftar Efek Syariah.72

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang

mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia. Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di Bursa

Efek Indonesia dan terdaftar dalam Daftar Efek Syariah. Konstituen ISSI

direview setiap 6 bulan sekali (Mei dan November) dan dipublikasikan pada awal

bulan berikutnya. Konstituen ISSI juga dilakukan penyesuaian apabila ada saham

syariah yang baru tercatat atau dihapuskan dari Daftar Efek Syariah. Metode

perhitungan indeks ISSI menggunakan rata-rata tertimbang dari kapitalisasi

pasar. Tahun dasar yang digunakan dalam perhitungan ISSI adalah awal

72 http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/tentangsyariah.aspx,(diakses, 27 Februari 2017).

Page 78: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

penerbitan Daftar Efek Syariah yaitu Desember 2007. Indeks ISSI diluncurkan

pada tanggal 12 Mei 2011.73

B. Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Untuk mengintepretasikan hasil statistic deskriptif dari BI Rate, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, Serttifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) serta Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) dapat dilihat dari tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Analisis Statistik Deskriptif Variabel

Descriptive StatisticsN Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LN_ISSI 48 4.76 5.15 4.9912 .11156

BI RATE 48 5.75 7.75 6.6250 .80557

INFLASI 48 -.36 3.29 .5012 .65464

LN_NILAI TUKAR RUPIAH 48 9.05 9.48 9.2544 .13525

SBIS 48 4.00 7.00 5.9583 1.14777

Valid N (listwise) 48

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Berdasarkan perhitungan dari Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa n atau

jumlah total data pada setiap variabel , yaitu 48. Variabel Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) mempunyai nilai minimum 4,76 dan nilai maksimum sebesar

5,15. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai standar deviasi lebih kecil dari mean

yang menunjukkan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan nilai minimum

selama periode pengamatan atau dengan kata lain tidak ada kesenjangan yang

cukup besar dari Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terendah dan tertinggi.

73http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx,(diakses, 27 Februari 2017).

Page 79: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel BI Rate mempunyai nilai minimum

5,75 dan nilai maksimum 7,75 dengan standar deviasi lebih kecil dari mean yang

menunjukkan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan nilai minimum selama

periode pengamatan atau dengan kata lain tidak ada kesenjangan yang cukup

besar dari BI Rate terendah dan tertinggi.

Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel Inflasi mempunyai nilai minimum -

0,36 dan nilai maksimum 3,29 dengan standar deviasi lebih besar dari mean yang

menunjukkan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan nilai minimum selama

periode pengamatan atau dengan kata lain ada kesenjangan yang cukup besar dari

Inflasi terendah dan tertinggi.

Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel Nilai Tukar Rupiah mempunyai nilai

minimum 9,05 dan nilai maksimum 9,48 dengan standar deviasi lebih kecil dari

mean yang menunjukkan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan nilai

minimum selama periode pengamatan atau dengan kata lain tidak ada kesenjangan

yang cukup besar dari Nilai Tukar Rupiah terendah dan tertinggi.

Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel SBIS mempunyai nilai minimum 4,00

dan nilai maksimum 7,00 dengan standar deviasi lebih kecil dari mean yang

menunjukkan rendahnya variasi antara nilai maksimum dan nilai minimum selama

periode pengamatan atau dengan kata lain tidak ada kesenjangan yang cukup

besar dari SBIS terendah dan tertinggi.

Page 80: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen,

independen, atau keduanya telah terdistribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal ataupun mendekati normal.

Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui

dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data

menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya,

model regresi memenuhi asumsi Normalitas.

Gambar 4.1

Uji Normalitas

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa titik-titik sebarannya berada disekitar

garis normal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat dinyatakan

bahwa model regresi pada penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.

Page 81: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari pengamatan satu ke

pengamatan lain. Modal regresi yang baik adalah yang tidak terjadi

Heteroskedastisitas.

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Berdasarkan Gambar 4.2, Model penelitian tidak mempunyai gangguan

Heteroskedastisitas karena tidak ada pola tertentu pada grafik. Titik-titik pada

grafik relative menyebar baik di atas sumbu nol ataupun di bawah sumbu nol.

Page 82: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pada periode t-1

atau pada periode sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka ada masalah

Autokorelasi pada data. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas

Autokorelasi.pengujian Autokorelasi menggunakan uji Durbin Watson.

Dengan kriteria keputusan jika nilai Durbin Watson < -2 maka terjadi

Autokorelasi Positif, jika nilai Durbin Watson diantara -2 dan 2 maka tidak

terjadi Auto korelasi, dan jika nilai Durbin Watson > 2 maka terjadi

Autokorelasi Negatif.

Tabel 4.2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .830a .689 .660 .06502 .498

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh angka Durbin Watson sebesar 0,498.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson berada di antara -2

dan (-2 < DW < 2) dan berdasarkan kriteria keputusan dapat diambil

kesimpulan bahwa tidak terjadi Autokorelasi.

Page 83: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

d. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji adanya pengaruh antar

variabel independen. Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien

korelasi (VIF) antar variabel lebih kecil atau sama dengan ≤ 10 dan nilai

Tolerance lebih dari atau sama dengan ≥ 0,10.

Tabel 4.3

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.101 1.001 -3.096 .003

BI RATE -.061 .035 -.442 -1.743 .088 .113 8.881

INFLASI -.003 .015 -.016 -.185 .854 .968 1.033

LN_NILAI TUKARRUPIAH

.914 .120 1.108 7.599 .000 .340 2.942

SBIS .007 .020 .069 .331 .742 .165 6.072

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Nilai VIF untuk variabel BI Rate sebesar 8,881, VIF variabel Inflasi

sebesar 1,033, VIF variabel Nilai Tukar Rupiah sebesar 2,942 dan VIF

variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah sebesar 6,072. Melihat hasil VIF

pada semua variabel penelitian yang berada dibawah nilai 10 (≤ 10), dan

nilai Tolerance semua variabel lebih dari atau sama 0,10 (≥ 0,10) maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Multikolinieritas.

Page 84: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 hingga

Mei 2015. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 16.0

For Windows, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.101 1.001 -3.096 .003

BI RATE -.061 .035 -.442 -1.743 .088 .113 8.881

INFLASI -.003 .015 -.016 -.185 .854 .968 1.033

LN_NILAI TUKARRUPIAH

.914 .120 1.108 7.599 .000 .340 2.942

SBIS .007 .020 .069 .331 .742 .165 6.072

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan beta

tidak standar (unstrandardized coefficient). Hal ini disebabkan karena masing-

masing variabel memiliki satuan dan fungsi untuk menjelaskan besarnya koefisien

regresi masing-masing variabel bebas dalam menerankan variabel terikatnya,

dengan rumus regresi:

Y = -3,101 - 0,061 X1 – 0,003 X2 + 0,914 X3 + 0,007 X4 + e

Interpretasi, sebagai berikut:a. Apabila jika nilai variabel BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) dianggap konstan = 0 (tidak mengalami

penambahan atau pengurangan), maka nilai Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) adalah sebesar -3, 101.

Page 85: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

b. Nilai koefisien BI Rate untuk variabel X1 sebesar 0,061 dan bertanda negatif,

ini menunjukkan bahwa BI Rate memiliki pengaruh yang berlawanan arah

dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Hal ini memiliki arti bahwa

setiap kenaikan BI Rate satu satuan maka variabel Y (harga saham ISSI) akan

turun sebesar 0,061 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari

model regresi adalah tetap.

c. Nilai koefisien Inflasi untuk variabel X2 sebesar 0,003 dan bertanda negatif,

ini menunjukkan bahwa Inflasi memiliki pengaruh yang berlawanan arah

dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Hal ini memiliki arti bahwa

setiap kenaikan Inflasi satu satuan maka variabel Y (harga saham ISSI) akan

turun sebesar 0,003 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari

model regresi adalah tetap.

d. Koefisien Nilai Tukar Rupiah sebesar 0,914 menunjukkan besarnya pengaruh

nilai tukar rupiah terhadap harga saham ISSI. Pengaruh positif menunjukkan

pengaruh yang searah antara nilai tukar rupiah dengan Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI). Jika nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,914 maka

frekuensi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) akan naik sebesar 0,914 dan

sebaliknya, jika nilai tukar rupiah turun sebesar 0,914 maka Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) akan turun 0,914 dengan asumsi bahwa variabel

bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

e. Koefisien Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebesar 0,007

menunjukkan besarnya pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

terhadap harga saham ISSI. Pengaruh positif menunjukkan pengaruh yang

Page 86: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

searah antara Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dengan Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI). Jika nilai imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) meningkat sebesar 0,007 maka frekuensi Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) akan naik sebesar 0,007 dan sebaliknya, jika nilai

imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) turun sebesar 0,007

maka Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) akan turun 0,007 dengan

asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

4. Uji Hipotesis

a. Uji F (Secara Simultan)

Tabel 4.5

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .403 4 .101 23.837 .000a

Residual .182 43 .004

Total .585 47

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Dasar pengambilan keputusan Uji F (Simultan) berdasarkan kriteria. Jika

nilai Fhitung > Ftabel maka variabel independen secara simultan berpengaruh

terhadap variabel dependen dan sebaliknya. Jika nilai Sig. < 0,05 maka

variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen. Berdasarkan tabel 4.5 bahwa nilai Fhitung pada model penelitian

adalah 23,837 dengan taraf signifikansi 0,000. Nilai Sig. adalah 0,05 yang

menunjukkan bahwa variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh

yang signifikan (0,000 < 0,05) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) pada signifikansi 5%. Hasil statistik F tabel pada tingkatan signifikansi

Page 87: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

5% dengan nilai Df1 adalah 4 dan nilai Df2 adalah 43 dan diperoleh F tabel

sebesar 2,59. Dari hasil perbandingan terlihat bahwa nilai Fhitung > Ftabel

(23,837 > 2,59), maka dapat disimpulkan bahwa H5 diterima yang berarti

secara simultan BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI).

b. Uji T (Secara Parsial)

Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

bebas terhadap variabel terikat, yaitu pengaruh perubahan BI Rate, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI). Nilai Ttabel yang didapat berdasarkan

penelitian ini adalah n (jumlah observasi) k(jumlah variabel penelitian) df =

n-k = 48 – 5 = 43. Nilai signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05.

Maka, nilai Ttabel sebesar 2,017. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan

SPSS 16.0 For Windows dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.101 1.001 -3.096 .003

BI RATE -.061 .035 -.442 -1.743 .088 .113 8.881

INFLASI -.003 .015 -.016 -.185 .854 .968 1.033

LN_NILAI TUKARRUPIAH

.914 .120 1.108 7.599 .000 .340 2.942

SBIS .007 .020 .069 .331 .742 .165 6.072

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Page 88: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Berdasarkan Tabel 4.6 hasil pada tabel tersebut, dapat disusun persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = -3,101 - 0,061 X1 - 0,003 X2 + 0,914 X3 + 0,007 X4 + e

Thitung = (-3,096) (-1,743) (-0,185) (7,599) (0,331)

Berikut ini dijelaskan hasil perhitungan uji t pada masing-masing variabel1. H1 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara BI Rate terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berdasarkan tabel 4.6, diperoleh hasil dari variabel BI Rate (X1)

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dimana nilai Thitung = -

1,743 yang artinya Thitung < ttabel (-1,743 < 2,017) nilai tersebut lebih kecil

dari Ttabel dengan signifikansi 0,088 > 0,05 yang mana hal ini

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih besar daripada tingkat

kesalahan. Berdasarkan kriteria keputusan Ho ditolak jika (Thitung > Ttabel)

dan Ho diterima jika (Thitung < Ttabel). Dari hasil pengujian maka dapat

disimpulkan jika Ho diterima dan H1 ditolak karena (Thitung -1,743 < Ttabel

2,017) yang artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh negatif

signifikan antara BI Rate terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

2. H2 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara Inflasi terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berdasarkan tabel 4.6, diperoleh hasil dari variabel Inflasi (X2)

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dimana nilai Thitung = -

0,185 yang artinya Thitung < ttabel (-0,185 < 2,017) nilai tersebut lebih kecil

dari Ttabel dengan signifikansi 0,854 > 0,05 yang mana hal ini

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih besar daripada tingkat

Page 89: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

kesalahan. Berdasarkan kriteria keputusan Ho ditolak jika (Thitung > Ttabel)

dan Ho diterima jika (Thitung < Ttabel). Dari hasil pengujian maka dapat

disimpulkan jika Ho diterima dan H2 ditolak karena (Thitung -0,185 < Ttabel

2,017) yang artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh negatif

signifikan antara Inflasi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

3. H3 : Diduga terdapat pengaruh positif signifikan antara Nilai Tukar

Rupiah terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berdasarkan tabel 4.6, diperoleh hasil dari variabel Nilai Tukar

Rupiah (X3) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dimana nilai

Thitung = 7,599 yang artinya Thitung > ttabel (7,599 > 2,017) nilai tersebut lebih

besar dari Ttabel dengan signifikansi 0,000 < 0,05 yang mana hal ini

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih kecil daripada tingkat

kesalahan. Berdasarkan kriteria keputusan Ho ditolak jika (Thitung > Ttabel)

dan Ho diterima jika (Thitung < Ttabel). Dari hasil pengujian maka dapat

disimpulkan jika Ho ditolak dan H3 diterima karena (Thitung 7,599 > Ttabel

2,017) yang artinya secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan

antara Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI).

4. H4 : Diduga terdapat pengaruh negatif signifikan antara SBIS terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berdasarkan tabel 4.6, diperoleh hasil dari variabel SBIS (X4)

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dimana nilai Thitung =

0,331 yang artinya Thitung < ttabel (0,331 < 2,017) nilai tersebut lebih kecil

Page 90: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dari Ttabel dengan signifikansi 0,742 > 0,05 yang mana hal ini

menunjukkan tingkat signifikansi yang lebih besar daripada tingkat

kesalahan. Berdasarkan kriteria keputusan Ho ditolak jika (Thitung > Ttabel)

dan Ho diterima jika (Thitung < Ttabel). Dari hasil pengujian maka dapat

disimpulkan jika Ho diterima dan H4 ditolak karena (Thitung 0,331 < Ttabel

2,017) yang artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh negatif

signifikan antara SBIS terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

c. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengtahui seberapabesar

kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikatnya. Koefisien

determinasi dapat dilihat pada tabel Model Summaryb. Untuk regresi linier

berganda digunakan Adjusted R Square kerena jumlah variabel independen

yang dipakai dalam penelitian ini lebih dari dua variabel independen.

Tabel 4.7

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .830a .689 .660 .06502 .498

Sumber: Output SPSS 16.0 For Windows (Diolah 2017)

Dari tabel 4.7 koefisien determinasi diketahui bahwa variabel dependen

pada penelitian ini adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), sedangkan

variabel independen adalah BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS). Besarnya pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah secara simultan

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang ditunjukkan oleh

Page 91: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

koefisien Adjusted R2, pada hasil perhitungan tampak bahwa nilai koefisien

Adjusted R2 sebesar 0,660 atau 66% sedangkan sisanya sebesar 34%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. BI Rate Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juni

2011 – Mei 2015

BI Rate merupakan suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau

stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan

diumumkan kepada publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank

Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan

pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan

likuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk mencapai sasaran

operasional kebijakan moneter. Bank Indonesia pada umumnya akan

menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran

yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate

apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah

ditetapkan.74

Teori mengatakan, saham dipengaruhi oleh aktivitas makro ekonomi suatu

negara. BI Rate yang merupakan bagian dari instrument moneter Bank

Indonesia selaku Bank Sentral dalam dalam mengendalikan laju tingkat

inflasi di Indonesia. BI Rate merupakan ukuran biaya modal yang harus

74 http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/penjelasan/Contents/Default.aspx. (diakses 30 Januari2017).

Page 92: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

dikeluarkan oleh pelaku usaha atau suatu perusahaan untuk menggunakan

dana dari para investor, naiknya tingkat suku bunga dapat menarik perhatian

investor untuk menyimpan uangnya di bank, tingkat suku bunga yang

terlampau tinggi akan mempengaruhi aliran kas perusahaan, sehingga

kesempatan-kesempatan untuk berinvestasi yang ada tidak akan menarik

lagi.75 Artinya naiknya tingkat BI Rate akan berdampak negatif terhadap

pergerakan naik atau turunnya saham.

Di dalam beberapa penelitian terdahulu, disimpulkan bahwa BI Rate

memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Seperti penelitian yang dilakukan oleh

Neny Mulyani (2014)76 yang menyimpulkan bahwa BI Rate mampu

mempengaruhi secara negatif terhadap pergerakan saham. Berbeda dengan

Rowland Bismark Fernando Pasaribu dan Mikail Firdaus (2013)77. Dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa BI Rate secara positif mampu

mempengaruhi pergerakkan saham. Sementara Achmad Ath Thobbary

(2009)78 menyimpulkan bahwa BI Rate tidak mempengaruhi pergerakkan

saham.

Sejalan dengan penelitian Achmad Ath Thobbary. Dalam penelitian ini,

berdasarkan pengujian secara parsial (Uji T), diperoleh nilai Unstandardized

75 N.Gregory Mankiw, Makroekonomi, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), hlm. 9176 Neny Mulyani, Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, Dan Produk DomestikBruto Terhadap Jakarta Islamic Index, Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif Vol. 1 No. 1,(Jakarta: Universitas Terbuka, 2014), hlm. 11 (tidak diterbitkan)77 Rowland Bismark Fernando Pasaribu dan Mikail Firdaus, Analisis Pengaruh VariabelMakroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia, Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol.7 No. 2,(Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma), hlm. 17 (tidak diterbitkan)78 Achmad Ath Thobbary, Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi DanPertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada Bursa EfekIndonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008), Tesis, (Semarang: Program Studi MagisterManajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2009), hlm. 81 (tidak diterbitkan)

Page 93: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Coefficient BI Rate sebesar -0,061 dengan signifikansi 0, 088 serta Thitung -

1,743 dan Ttabel 2,017. Nilai Thitung Inflasi yang lebih kecil dari nilai Ttabel (-

1,743 < 2,017) dan nilai Signifikansi yang lebih besar dari α (0,05), yaitu

(0,088 > 0,05) menunjukkan bahwa BI Rate tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap harga saham ISSI pada periode Juni 2011 hingga Mei

2015, sehingga hipotesis pertama (H1) yang diajukan ditolak.

2. Inflasi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juni

2011 – Mei 2015

Inflasi erat kaitannya dengan penurunan kemampuan daya beli, baik dalam

ruang lingkup individu maupun perusahaan. Dalam beberapa definisi, inflasi

merupakan suatu kenaikan harga yang terus menerus dari barang-barang dan

jasa secara umum.79 Harga suatu komoditas atau barang dapat dikatakan naik

jika menjadi lebih tinggi daripada harga pada periode sebelumnya. Tujuan

jangka panjang pemerintah Indonesia adalah menjaga agar tingkat inflasi

yang berlaku berada pada tingkat yang sangat rendah.80

Gangguan utama terhadap inflasi adalah adanya perubahan pada

keseluruhan akan demand terhadap barang maupun jasa oleh pengguna dalam

ekonomi. Perubahan pada investasi, pengeluaran pemerintah, atau ekspor

yang dapat mengubah permintaan agregat dan mendorong output yang lebih

besar. Dalam dunia investasi, inflasi sangat berpengaruh terlihat dari setiap

terjadi kenaikan atau penurunan angka inflasi akan mempengaruhi otoritas

79 Iswandono Sp, Uang dan Bank, (Yogyakarta: BPFE, 1996), hlm. 21480 Sadono Sukirno, Makro Ekonomi: Teori Pengantar Edisi Ke III, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2010), hlm. 333

Page 94: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

moneter dalam membuat kebijakan yang pada akhirnya akan mempengaruhi

investor dalam penempatan dana investasinya.

Peningkatan inflasi mampu meningkatan biaya produksi lebih tinggi dari

meningkatnya harga bahan baku dibandingkan peningkatan harga yang dapat

ditetapkan oleh perusahaan. Hal tersebut mampu menurunkan profitabilitas

perusahaan dengan asumsi penjualan tetap bahkan menurun dan

meningkatkan risiko dalam melakukan investasi. Dimana menurunnya

profitabilitas perusahaan merupakan berita kurang baik bagi perusahaan

sebab para investor menilai bahwa berinvestasi di pasar modal bukan hal

yang menarik dan lebih memiliki resiko yang lebih tinggi. Menurunya minat

investor melakukan investasi dapat menyebabkan turunnya harga saham

perusahaan serta dapat menurunkan indeks saham. Sedangkan ketika inflasi

turun atau rendah hal tersebut mampu meningkatkan profitabilitas dimana

biaya produksi berkurang sebab harga bahan baku murah serta harga

penjualan yang tetap. Meningkatnya profitabilitas perusahaan akan berakibat

meningkatnya harga saham perusahaan sebab banyak investor yang ingin

berinvestasi pada perusahaan tersebut dan akan berakibat meningkatnya

indeks saham.81

Di dalam beberapa penelitian terdahulu, disimpulkan bahwa Inflasi

memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Seperti penelitian yang dilakukan oleh

81 Siti Aisiyah Suciningtias dan Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro EkonomiTerhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal Vol.2 No.1, (Semarang: UniversitasIslam Sultan Agung, 2015), hlm. 402 (tidak diterbitkan)

Page 95: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Achmad Ath Thobbary (2009)82 yang menyimpulkan bahwa Inflasi mampu

mempengaruhi secara negatif terhadap pergerakan harga saham. Berbeda

dengan Ditha Fitria Syari (2015)83 dan Slamet Widodo (2011)84 yang

menyimpulkan bahwa Inflasi tidak mempengaruhi pergerakkan saham.

Sejalan dengan penelitian Ditha Fitria Syari dan Slamet Widodo. Dalam

penelitian ini, berdasarkan pengujian secara parsial (Uji T), diperoleh nilai

Unstandardized Coefficient Inflasi -0.003 dengan signifikansi 0,854 dan

Thitung -0,185 serta Ttabel 2,017. Nilai Thitung Inflasi yang lebih kecil dari nilai

Ttabel (-0,185 < 2,017) dan nilai Signifikansi yang lebih besar dari α (0,05),

yaitu (0,854 > 0,05) menunjukkan bahwa Inflasi tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap harga saham ISSI pada periode Juni 2011 hingga Mei

2015, sehingga hipotesis kedua (H2) yang diajukan ditolak.

3. Nilai Tukar Rupiah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juni

2011 – Mei 2015

Nilai tukar uang atau kurs mata uang adalah catatan harga pasar dari mata

uang asing dalam harga mata uang domestik, yaitu harga mata uang domestik

dalam mata uang asing.85 Nilai tukar uang merepresentasikan tingkat harga

pertukaran dari satu mata uang ke mata uang yang lain dan digunakan dalam

82 Achmad Ath Thobbary, Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi DanPertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada BursaEfek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008), Tesis, (Semarang: Program StudiMagister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2009), hlm. 81 (tidakditerbitkan)83 Ditha Fitria Syari, Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Index SahamSyariah Indonesia (ISSI) Periode Juli 2011 – Juni 2014, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi danBisnis Islam UIN Raden Fatah, 2015), hlm. 75 (tidak diterbitkan)84 Slamet Widodo, Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham: Studi KasusIHSG Periode Januari 2006 – Desember 2010, Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSyarif Hidayatullah, 2011), hlm. 115 (tidak diterbitkan)85 Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 157

Page 96: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

berbagai transaksi, termasuk investasi. Dalam banyak kasus, merosotnya nilai

tukar rupiah dapat menyebabkan menurunya permintaan masyarakat terhadap

mata uang rupiah kerena menurunnya peran perekonomian nasional atau

karena meningkatnya permintaan mata uang asing sebagai alat pembayaran

internasional. Jika semakin kuat kurs rupiah menggambarkan kinerja di pasar

uang semakin menunjukkan perbaikan dan nilai tukar rupiah terhadap mata

uang asing mempunyai pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar merupakan salah satu variabel yang

mampu mempengaruhi pergerakan indeks harga saham pada pasar modal.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang mengalami depresiasi akan

memberikan dampak yang berbeda bagi perusahaan-perusahaan dalam

kategori perusahaan impor ataupun perusahaan ekspor. Perusahaan yang

menggunakan bahan baku impor akan menanggung biaya yang lebih tinggi

dari semula karena adanya pelemahan mata uang domestik, dengan adanya

peningkatan biaya tentu akan mengurangi pendapatan perusahaan. Sama

halnya pada perusahaan yang memiliki hutang dalam dollar tentu akan

menanggung kewajiban pembayaran yang lebih besar.

Apabila peningkatan biaya yang lebih tinggi dari pendapatan yang

diterima maka profitabilitas perusahaan akan turun yang berakibat pada

penurunan dividen yang akan diterima investor serta mengakibatkan turunnya

harga saham. Dalam kategori perusahaan ekspor atau perusahaan yang

memiliki piutang luar negeri, nilai tukar yang mengalami depresiasi tentu

akan mendapat dampak positif dimana tingkat ekspor akan meningkat.

Page 97: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Meningkatnya ekspor tentu akan menambah profitabilitas pada perusahaan

tersebut serta meningkatkan dividen yang diterima oleh investor. Tingginya

dividen yang akan diterima tentunya akan

menarik investor untuk berinvestasi serta akan meningkatkan harga saham

dan indeks saham peruhasaan. Hal sebaliknya akan terjadi ketika nilai tukar

rupiah mengalami apresiasi atau mengalami penguatan.86

Sejalan dengan teori dan penelitian yang dilakukan oleh Ditha Fitria Syari

(2015)87, Achmad Ath Thobbary (2009)88 serta Imam Dwi Saputra dan Leo

Herlambang (2014)89. Dalam penelitian ini, berdasarkan pengujian secara

parsial (Uji T), diperoleh nilai Unstandardized Coefficient Nilai Tukar

Rupiah 0,914 dengan signifikansi 0,000 dan Thitung 7,599 dan Ttabel 2,017.

Nilai Thitung Nilai Tukar Rupiah yang lebih besar dari nilai Ttabel (7,599 >

2,017) dan nilai Signifikansi yang lebih kecil dari α (0,05), yaitu (0,000 <

0,05) menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap harga saham ISSI pada periode Juni 2011 hingga Mei

2015, sehingga hipotesis ketiga (H3) yang diajukan diterima, bahwa semakin

86 Siti Aisiyah Suciningtias, Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal. Vol. 2 No. 1, (Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Islam Sultan Agung, 2015), hlm. 402-403 (tidak diterbitkan)87 Ditha Fitria Syari, Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Index SahamSyariah Indonesia (ISSI) Periode Juli 2011 – Juni 2014, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi danBisnis Islam UIN Raden Fatah, 2015), hlm. 75 (tidak diterbitkan)88 Achmad Ath Thobbary, Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi DanPertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris Pada Bursa EfekIndonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008), Tesis, (Semarang: Program Studi MagisterManajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2009), hlm. 81 (tidak diterbitkan)89 Imam Dwi Saputra dan Leo Herlambang, Pengaruh Kurs Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham(Studi Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2011-2013), JESTT Vol. 1 No. 12, (Surabaya:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, 2014), hlm. 8 (tidak diterbitkan)

Page 98: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

menguatnya kurs rupiah atas mata uang asing maka akan semakin

meningkatkan kinerja pasar modal dan pergerakkan harga saham.

4. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juni 2011 – Mei 2015

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/11/PBI tanggal 31 Maret

2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan Prinsip Syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.90

Tujuan terbentuknya SBIS sebagai pengendali moneter tentu perubahan

kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia mampu mempengaruhi bank

syariah ataupun pasar modal syariah. SBIS juga berfungsi sebagai salah satu

instrumen untuk membantu dalam investasi bank syariah apabila terjadi

kelebihan dana (Overlikuiditas). Dalam penerbitan SBIS akad yang

digunakan adalah ju’alah. Maka bank syariah yang menempatkan dana pada

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berhak mendapatkan upah (ujrah)

atas jasa membantu pemeliharaan keseimbangan moneter Indonesia.

Tingkat imbalan yang diberikan oleh BI mengacu pada SBI

konvensional, sehingga tidak akan memicu kesenjangan profit yang diperoleh

dari penempatan dana tersebut oleh bank syariah. Ketika imbalan yang

diperoleh bank syariah dalam melakukan investasi SBIS itu besar tentu

keuntungan akan diperoleh bank syariah, selanjutnya return yang dibagi

hasilkan pada Dana Pihak Ketiga yaitu para nasabah yang menabung,

90 BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 4, Peraturan Bank Indonesia Nomor : 10/ 11 /PBI/2008Tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah.

Page 99: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

deposito juga akan tinggi. Hal tersebut mampu menarik investor untuk beralih

berinvestasi di bank syariah daripada instrumen investasi lainnya yaitu pasar

modal syariah. Ketika minat investor turun untuk berinvestasi di pasar modal

syariah tentu hal itu akan memicu menurunya indeks harga saham.91

Di dalam penelitian terdahulu, disimpulkan bahwa SBIS memiliki

pengaruh yang berbeda-beda. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dimas

Prabowo (2013)92 yang menyimpulkan bahwa SBIS mampu mempengaruhi

perkembangan ISSI. Berbeda dengan Yudhistira Ardana (2016)93 yang

menyimpulkan bahwa SBIS tidak mempengaruhi pergerakkan Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI).

Sejalan dengan Yudhistira Ardana, Dalam penelitian ini, berdasarkan

pengujian secara parsial (Uji T), diperoleh nilai Unstandardized Coefficient

SBIS sebesar 0,007 dengan signifikansi 0,742 dan Thitung 0,331 dan Ttabel

2,017. Nilai Thitung SBIS yang lebih kecil dari nilai Ttabel (0,331 < 2,017) dan

nilai Signifikansi yang lebih besar dari α (0,05), yaitu (0,742 > 0,05)

menunjukkan bahwa SBIS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga

saham ISSI pada periode Juni 2011 hingga Mei 2015, sehingga hipotesis

keempat (H4) yang diajukan ditolak.

91 Siti Aisiyah Suciningtias, Rizki Khoiroh, Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi TerhadapIndeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal. Vol. 2 No. 1, (Semarang: Fakultas EkonomiUniversitas Islam Sultan Agung, 2015), hlm. 403 (tidak diterbitkan)92 Dimas Prabowo, Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Dan JumlahUang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia(ISSI), Skripsi, (Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2013), hlm. 72-73(tidak diterbitkan)93 Yudhistira Ardana, Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah DiIndonesia: Model ECM, Jurnal Bisnis dan Manajemen, (Yogyakarta: STMIK Pringsewu, 2016), hlm.26 (tidak diterbitkan)

Page 100: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

5. BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juni

2011 – Mei 2015

BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) bisa mempunyai hubungan yang positif maupun negatif terhadap

harga saham ISSI. Asumsinya, tingkat BI Rate, Inflasi dan Imbal Hasil SBIS

dapat berpengaruh positif maupun negatif tergantung pada tinggi rendahnya

tingkat Inflasi, BI Rate serta Imbal Hasil SBIS. Meningkatnya Inflasi tentu

akan meningkatnya BI Rate.

Inflasi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi perekonomian secara

keseluruhan, tak terkecuali terhadap kondisi pasar modal. Tingginya inflasi

membuat turunnya daya beli masyarakat, sehingga hal tersbut tentu dapat

berdampak buruk bagi profitabilitas perusahaan. Apabila rendahnya

profitabilitas perusahaan, pastinya akan menjerumuskan tingkat dividen yang

akan diterima para investor. Tingginya inflasi membuat masyarakat

cenderung untuk menabung dan menginvestasikan uangnya pada sektor lain.

Bank Indonesia akan mengambil kebijakan dengan menaikkan BI Rate dan

tingkat imbal hasil SBI maupun SBIS dengan tujuan agar masyarakat mau

menabung dan mendepositokan uangnya guna menekan inflasi yang

berlebihan.

Lain halnya dengan Nilai Tukar Rupiah atau Kurs mata uang. Kurs

memiliki dampak yang berbeda terhadap saham. Saham dapat terkena

dampak positif sedangkan saham yang lainnya terkena dampak negatif.

Page 101: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Misalnya, kenaikan Kurs US$ yang signifikan terhadap rupiah akan

berdampak negatif terhadap emiten yang memiliki utang dalam dollar.

Sementara produk dari emiten dijual secara local. Sedangkan, emiten yang

berorientasi ekspor akan menerima dampak positif dari kenaikan kurs US$.

Ini menunjukkan jika harga saham emiten yang terkena dampak positif akan

meningkatkan harga saham. Sedangkan yang terkena dampak negatif akan

menurunkan harga saham.

Dengan menganalisis hasil Uji F (simultan) sebesar 23,837 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut di bawah 0,05 yang

menunjukkan bahwa variabel independen secara serentak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pada

signifikansi 5%. Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependennya dapat dilihat

berdasarkan Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) pada tabel Model

Summaryb.

Besarnya pengaruh BI Rate (X1), Inflasi (X2), Nilai Tukar Rupiah (X3),

dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) (X4) secara bersama-sama

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Y) yang ditunjukkan oleh

Koefisien Determinasi (Adjusted R2), pada hasil penghitungan tampak bahwa

nilai Koefisien Determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,660 atau 66% sedangkan

sisanya sebesar 34% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada

penelitian ini.

Page 102: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) peridoe Juni 2011 hingga Mei 2015, dengan menggunakan

regresi linier berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara simultan atau bersama-sama, BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011

hingga Mei 2015.

2. Secara parsial, BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

3. Secara parsial, Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

4. Secara parsial, Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011 hingga Mei 2015.

5. Secara parsial, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh

signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode Juni 2011

hingga Mei 2015.

Page 103: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba

mengemukakan implikasi yang mungkin dapat bermanfaat, diantaranya:

1. Bagi Investor

Penulis berharap penelitian ini dpaat menjadi sumber informasi yang dapat

menambah pengetahuan dan wawasan bagi investor pasar modal syariah

terutama terkait dengan indeks syariah di Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI), sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan

dalam melakukan investasi di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

2. Bagi Akademisi

Dapat menambah sumbangsih pemikiran Ekonomi Islam dan berguna sebagai

bahan pertimbangan dan informasi dalam kajian yang berkaitan dengan

penelitian ini. Penelitian ini juga akan menambah kepustakaan di bidang

pasar modal syariah khususnya pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

serta dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan.

3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan kebijakan investasi pada setiap perusahaan. Terutama saham

syariah untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan sebagai

alat evaluasi terhadap kinerjanya selama ini.

Page 104: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini memiliki keterbatasan antara lain:

1. Kemampuan model penelitian ini hanya mampu menjelaskan hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependennya sebesar 66%. Hal

ini menunjukkan bahwa terdapat 34% variabel-variabel lain yang diduga

mampu menjelaskan variabel Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

2. Periode penelitian yang digunakan hanya 5 tahun, yaitu dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2015, sehingga terdapat perbedaan dengan penelitian-

penelitian sebelumnya yang memiliki periode waktu penelitian berbeda.

D. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Berdasarkan kesimpulan yang di dapatkan dari penelitian ini, maka saran

yang dapat diberiikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi investor, dalam berinvetasi di saham perhatikan informasi terkait dengan

kondisi perekonomian Indonesia, yang antara lain dapat dilihat dari kondisi

ekonomi makronya seperti tingkat suku bunga BI Rate, inflasi, nilai tukar

rupiah, dan pengumuman SBIS, karena dari penelitian ini dan pengamatan

dari berbagai sumber atau jurnal sebelumnya, BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah dan SBIS memiliki pengaruh yang berbeda-beda, baik secara

signifikan positif ataupun negatif.

2. Diharapkan kedapannya pemerintah mampu secara lebih baik dalam

mengendalikan aktivitas makro ekonomi dalam mengendalikan inflasi dan

nilai tukar rupiah agar stabilitas ekonomi terjaga. Dalam sektor pasar modal

Page 105: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

kerjasama yang optimal antara Bank Indonesia sebagai pengendali monter di

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawasan lembaga-lembaga

syariah juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan Indeks Saham

Syariah Indonesia kedepannya.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini

dengan menambah variabel ekonomi lainnya baik dari makro maupun dari

sisi mikro ekonomi, missalnya PDB, kebijakan fiskal, faktor-faktor

perekonomian lainnya, harga minyak dunia, ataupun dari keadaan situasi

politik dalam dan luar negeri. Hal tersebut guna melihat pengaruh Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) secara keseluruhan terhadap variabel-

variabel yang ada di dalam ilmu ekonomi.

Page 106: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

DAFTAR PUSTAKA

Aisiyah Suciningtias, Siti dan Rizki Khoiroh. Analisis Dampak Variabel MakroEkonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jurnal Vol.2No.1. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung. 2015. (tidak diterbitkan)

Al - Quran.

Ath Thobbary, Achmad. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju InflasiDan Pertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti(Kajian Empiris Pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun2000-2008), Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen ProgramPasca Sarjana Universitas Diponegoro. 2009. (tidak diterbitkan)

Ardana, Yudhistira. 2016. Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap IndeksSaham Syariah Di Indonesia: Model ECM. Jurnal Bisnis dan Manajemen.Yogyakarta: STMIK Pringsewu. (tidak diterbitkan)

Bank Indonesia. http://www.bi.go.id. diakses 30 Januari 2017.

Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id. diakses 27 Februari 2017.

Dwi Saputra, Imam dan Leo Herlambang. Pengaruh Kurs Rupiah TerhadapIndeks Harga Saham (Studi Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode2011-2013), JESTT Vol. 1 No. 12. Surabaya: Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Airlangga. 2014. (tidak diterbitkan)

Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab. Jakarta:Penerbit Salemba Empat.

Fatwa DSN MUI NO: 62/DSN-MUI/XII/2007 Tentang Ketentuan Rukun danSyarat Sah Sertifikat Bank Indonesia Syariah Ju’alah.

Fatwa DSN MUI NO: 64/DSN-MUI/XII/2007 Tentang Ketentuan Akad danKetentuan hukum Sertifikat Bank Indonesia Syariah Ju’alah.

Fitria Syari, Ditha. Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap HargaSaham Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode Juli 2011 – Juni2014, Skripsi. Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN RadenFatah. 2015. (tidak diterbitkan)

Harian Umum Kompas. http://forum.kompas.com/ekonomi-umum/312522-sistem nilai-tukar-dan-aliran-modal-pasar-keuangan-global.html. diakses 30Januari 2017.

Page 107: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Huda, Nurul dan Mustofa Edwin Nasution. 2001. Investasi Pada Pasar ModalSyariah. Jakarta: Kencana Prenada.

Husnan, Suad. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPPSTIM YKPN.

Iskandar Z, Alwi. 2003. Pasar Modal, Teori, dan Aplikasi. Jakarta: NasindoInternusa.

Karim, Adiwarman. 2008. Ekonomi Makro Islam. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT.Raja GrafindoPustaka.

Kusmuriyanto dan Rusdarti. 2008. Ekonomi. Fenomena di Sekitar Kita 2. Jakarta:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Mauli Margakarta, Finesya. Analisis Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar RupiahTerhadap Indeks Harga Saham Gabungan Studi Kasus: 5 Negara AseanPeriode 2006 – 2011, Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSyarif Hidayatullah. 2014. (tidak diterbitkan)

Mulyani, Neny. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, DanProduk Domestik Bruto Terhadap Jakarta Islamic Index, Jurnal Bisnis danManajemen Eksekutif Vol. 1 No. 1, artikel 10. Jakarta: ProgramPascasarjana Universitas Terbuka. 2014. (tidak diterbitkan)

N Gregory, Mankiw. 2007. Makroekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Otoritas Jasa Keuangan. http://www.ojk.go.id/pengenalan_produk_syariah.html.diakses 30 Januari 2017.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando dan Mikail Firdaus. Analisis PengaruhVariabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia, JurnalEkonomi & Bisnis Vol.7 No. 2. Depok: Fakultas Ekonomi UniversitasGunadarma. 2013. (tidak diterbitkan)

Peraturan Bank Indonesia Nomor: 10/ 11 /PBI/2008 Tentang Sertifikat BankIndonesia Syariah.

Prabowo, Dimas. Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah(SBIS), Dan Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap Indeks Syariah YangTerdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Skripsi. Jakarta:Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah. 2013. (tidakditerbitkan)

Page 108: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Putong, Iskandar. 2002. Pengaruh Ekonomi Mikro dan Makro, Edisi Kedua.Jakarta: Ghalia Indonesia.

Samuel dan Nordhaus. 2004. Ilmu Makroekonomi, Edisi Tujuh Belas. Jakarta:PT. Media Global Edukasi.

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sharif Chaudry, Muhammad. 2012. Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Sp, Iswandono. 1996. Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sujoko, Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Kurs Mata Uang, IHSG DanDana Kelolaan Terhadap Imbal Hasil Reksadana Saham, Jurnal IlmuEkonomi dan Manajemen Volume 5 No 2. Surabaya: Fakultas Ekonomi danProgram Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945. 2009. (tidakditerbitkan)

Sukirno, Sadono. 2004. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukirno, Sadono. 2010. Makro Ekonomi: Teori Pengantar Edisi Ke III. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Sulistyo, Joko. 2010. 6 Hari Jago SPSS. Yogyakarta: Cakrawala.

Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

Susilo D, Bambang. 2009. Pasar Modal. Yogyakarta: UPP STIM YKPNYogyakarta.

Sutedi. Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah Sarana Investasi KuanganBerdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Wardi Muslich, Ahmad. 2010. Fiqh Muamalat. Jakarta: Amzah.

Widodo, Slamet. Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks HargaSaham: Studi Kasus IHSG Periode Januari 2006 – Desember 2010, Skripsi.

Page 109: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah. 2011. (tidakditerbitkan)

Yuliani, Indah. 2010. Investasi Produk Keuangan Syariah. Malang: UIN-MALIKIPRESS.

Page 110: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

DATA INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI), BI RATE,

INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN SERTIFIKAT BANK

INDONESIA SYARIAH (SBIS) PERIODE JUNI 2011 – MEI 2015

No. Periode ISSI(Point)

BI Rate(%)

Inflasi(%)

Nilai Tukar Rupiah(Rp)

SBIS(%)

1. Jun-11 122.032 6.75 0.55 8564 7.002. Jul-11 129.368 6.75 0.67 8533 7.003. Aug-11 126.638 6.75 0.93 8532 7.004. Sep-11 120.530 6.75 0.27 8766 6.005. Oct-11 116.492 6.50 -0.12 8895 6.006. Nov-11 121.396 6.00 0.34 9015 5.007. Dec-11 123.096 6.00 0.57 9088 5.008. Jan-12 129.712 6.00 0.76 9109 5.009. Feb-12 132.629 5.75 0.05 9026 4.0010. Mar-12 135.207 5.75 0.07 9165 4.0011. Apr-12 138.980 5.75 0.21 9176 4.0012. May-12 135.316 5.75 0.07 9290 4.0013. Jun-12 128.191 5.75 0.62 9451 4.0014. Jul-12 135.072 5.75 0.70 9457 4.0015. Aug-12 137.129 5.75 0.95 9500 5.0016. Sep-12 141.019 5.75 0.01 9566 5.0017. Oct-12 139.347 5.75 0.16 9597 5.0018. Nov-12 146.085 5.75 0.07 9628 5.0019. Dec-12 144.231 5.75 0.54 9646 5.0020. Jan-13 147.259 5.75 1.03 9687 5.0021. Feb-13 151.413 5.75 0.75 9687 5.0022. Mar-13 159.953 5.75 0.63 9709 5.0023. Apr-13 163.874 5.75 -0.10 9724 5.0024. May-13 169.426 5.75 -0.03 9761 5.0025. Jun-13 156.232 5.75 1.03 9882 5.0026. Jul-13 144.030 5.75 3.29 10073 6.0027. Aug-13 146.780 6.75 1.12 10573 6.0028. Sep-13 147.164 6.50 -0.35 11346 7.0029. Oct-13 151.277 7.00 0.09 11367 7.0030. Nov-13 146.823 7.25 0.12 11613 7.0031. Dec-13 141.849 7.25 0.55 12087 7.0032. Jan-14 145.313 7.50 1.07 12180 7.0033. Feb-14 149.119 7.50 0.26 12180 7.0034. Mar-14 156.076 7.50 0.08 11935 7.0035. Apr-14 160.450 7.50 -0.02 11427 7.0036. May-14 161.674 7.50 0.16 11436 7.0037. Jun-14 160.916 7.50 0.43 11526 7.0038. Jul-14 165.204 7.50 0.93 11893 7.00

Page 111: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

39. Aug-14 169.395 7.50 0.47 11689 7.0040. Sep-14 169.165 7.50 0.27 11707 7.0041. Oct-14 161.473 7.50 0.47 11891 7.0042. Nov-14 163.075 7.75 1.50 12145 7.0043. Dec-14 165.803 7.75 2.46 12158 7.0044. Jan-15 168.757 7.75 -0.24 12573 7.0045. Feb-15 172.325 7.50 -0.36 12750 7.0046. Mar-15 172.881 7.50 0.17 13067 7.0047. Apr-15 170.755 7.50 0.36 12948 7.0048. May-15 167.920 7.50 0.50 13137 7.00

DATA LN_ INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI), BI RATE,

INFLASI, LN_NILAI TUKAR RUPIAH, DAN SERTIFIKAT BANK

INDONESIA SYARIAH (SBIS)

PERIODE JUNI 2011 – MEI 2015

No. Periode LN_ISSI BI Rate(%)

Inflasi(%)

LN_Nilai TukarRupiah

SBIS(%)

1. Jun-11 4.80 6.75 0.55 9.06 7.002. Jul-11 4.86 6.75 0.67 9.05 7.003. Aug-11 4.84 6.75 0.93 9.05 7.004. Sep-11 4.79 6.75 0.27 9.08 6.005. Oct-11 4.76 6.50 -0.12 9.09 6.006. Nov-11 4.80 6.00 0.34 9.11 5.007. Dec-11 4.81 6.00 0.57 9.11 5.008. Jan-12 4.87 6.00 0.76 9.12 5.009. Feb-12 4.89 5.75 0.05 9.11 4.0010. Mar-12 4.91 5.75 0.07 9.12 4.0011. Apr-12 4.93 5.75 0.21 9.12 4.0012. May-12 4.91 5.75 0.07 9.14 4.0013. Jun-12 4.85 5.75 0.62 9.15 4.0014. Jul-12 4.91 5.75 0.70 9.15 4.0015. Aug-12 4.92 5.75 0.95 9.16 5.0016. Sep-12 4.95 5.75 0.01 9.17 5.0017. Oct-12 4.94 5.75 0.16 9.17 5.0018. Nov-12 4.98 5.75 0.07 9.17 5.0019. Dec-12 4.97 5.75 0.54 9.17 5.0020. Jan-13 4.99 5.75 1.03 9.18 5.0021. Feb-13 5.02 5.75 0.75 9.18 5.0022. Mar-13 5.07 5.75 0.63 9.18 5.0023. Apr-13 5.10 5.75 -0.10 9.18 5.0024. May-13 5.13 5.75 -0.03 9.19 5.0025. Jun-13 5.05 5.75 1.03 9.20 5.0026. Jul-13 4.97 5.75 3.29 9.22 6.00

Page 112: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

27. Aug-13 4.99 6.75 1.12 9.27 6.0028. Sep-13 4.99 6.50 -0.35 9.34 7.0029. Oct-13 5.02 7.00 0.09 9.34 7.0030. Nov-13 4.99 7.25 0.12 9.36 7.0031. Dec-13 4.95 7.25 0.55 9.40 7.0032. Jan-14 4.98 7.50 1.07 9.41 7.0033. Feb-14 5.00 7.50 0.26 9.41 7.0034. Mar-14 5.05 7.50 0.08 9.39 7.0035. Apr-14 5.08 7.50 -0.02 9.34 7.0036. May-14 5.09 7.50 0.16 9.34 7.0037. Jun-14 5.08 7.50 0.43 9.35 7.0038. Jul-14 5.11 7.50 0.93 9.38 7.0039. Aug-14 5.13 7.50 0.47 9.37 7.0040. Sep-14 5.13 7.50 0.27 9.37 7.0041. Oct-14 5.08 7.50 0.47 9.38 7.0042. Nov-14 5.09 7.75 1.50 9.40 7.0043. Dec-14 5.11 7.75 2.46 9.41 7.0044. Jan-15 5.13 7.75 -0.24 9.44 7.0045. Feb-15 5.15 7.50 -0.36 9.45 7.0046. Mar-15 5.15 7.50 0.17 9.48 7.0047. Apr-15 5.14 7.50 0.36 9.47 7.0048. May-15 5.12 7.50 0.50 9.48 7.00

Page 113: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

OUTPUT HASIL PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS 16.0 FOR

WINDOWS

Descriptive StatisticsN Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LN_ISSI 48 4.76 5.15 4.9912 .11156

BI RATE 48 5.75 7.75 6.6250 .80557

INFLASI 48 -.36 3.29 .5012 .65464

LN_NILAI TUKAR RUPIAH 48 9.05 9.48 9.2544 .13525

SBIS 48 4.00 7.00 5.9583 1.14777

Valid N (listwise) 48

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .830a .689 .660 .06502 .498

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

CollinearityStatistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.101 1.001 -3.096 .003

BI RATE -.061 .035 -.442 -1.743 .088 .113 8.881

INFLASI -.003 .015 -.016 -.185 .854 .968 1.033

LN_NILAI TUKARRUPIAH

.914 .120 1.108 7.599 .000 .340 2.942

SBIS .007 .020 .069 .331 .742 .165 6.072

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .403 4 .101 23.837 .000a

Residual .182 43 .004

Total .585 47

Page 114: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri
Page 115: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN PENERBIT EFEK YANG LISTING DIINDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

A. PertanianNo Kode Saham Nama Penerbit Efek1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk.

2 ANJT PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

3 BISI PT BISI International Tbk.

4 BTEK PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

5 DSFI PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk.

6 GOLL PT Golden Plantation Tbk.

7 GZCO PT Gozco Plantations Tbk.

8 IIKP PT Inti Agri Resources Tbk

9 LSIP PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

10 MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk

11 PALM PT Provident Agro Tbk

12 SGRO PT Sampoerna Agro Tbk.

13 SIMP PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

14 SSMS PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

B. Pertambangan

No Kode Saham Nama Penerbit Efek15 ADRO PT Adaro Energy Tbk.16 ANTM PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.17 ARII PT Atlas Resources Tbk.18 ATPK PT Bara Jaya Internasional Tbk.19 BSSR PT Baramulti Suksessarana Tbk.20 CKRA PT Cakra Mineral Tbk.21 CTTH PT Citatah Tbk.22 ELSA PT Elnusa Tbk.23 ENRG PT Energi Mega Persada Tbk24 GEMS PT Golden Energy Mines Tbk.25 HRUM PT Harum Energy Tbk.26 INCO PT Vale Indonesia Tbk.27 ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk.28 KKGI PT Resource Alam Indonesia Tbk.29 MBAP PT Mitrabara Adiperdana Tbk.30 MITI PT Mitra Investindo Tbk.

Page 116: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

31 MYOH PT Samindo Resources Tbk.32 PSAB PT J Resources Asia Pasifik Tbk.33 PTBA PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.34 PTRO PT Petrosea Tbk.35 SMRU PT SMR Utama Tbk.36 TINS PT Timah (Persero) Tbk.37 TOBA PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

C. Industri Dasar dan Kimia

No Kode Saham Nama Penerbit Efek38 AGII PT Aneka Gas Industri Tbk.39 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk.40 ALDO PT Alkindo Naratama Tbk.41 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk.42 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk.43 APLI PT Asiaplast Industries Tbk.44 ARNA PT Arwana Citramulia Tbk.45 BRNA PT Berlina Tbk.46 BRPT PT Barito Pacific Tbk.47 BTON PT Betonjaya Manunggal Tbk.48 BUDI PT Budi Starch & Sweetener Tbk.49 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.50 CTBN PT Citra Tubindo Tbk.51 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk.52 EKAD PT Ekadharma International Tbk.53 FASW PT Fajar Surya Wisesa Tbk54 FPNI PT Lotte Chemical Titan Tbk.55 GDST PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk.56 IGAR PT Champion Pacific Indonesia Tbk.57 IKAI PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.58 IMPC PT Impack Pratama Industri Tbk.59 INAI PT Indal Aluminium Industry Tbk.60 INCI PT Intanwijaya Internasional Tbk.61 INRU PT Toba Pulp Lestari Tbk.62 INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.63 IPOL PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk.64 ISSP PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.

Page 117: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

65 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.66 JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.67 JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk.68 KIAS PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.69 KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk70 LION PT Lion Metal Works Tbk.71 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk.72 MAIN PT Malindo Feedmill Tbk.73 NIKL PT Pelat Timah Nusantara Tbk.74 PICO PT Pelangi Indah Canindo Tbk.75 SIAP PT Sekawan Intipratama Tbk.76 SIMA PT Siwani Makmur Tbk.77 SIPD PT Sierad Produce Tbk.78 SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.79 SMCB PT Holcim Indonesia Tbk.80 SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.81 SRSN PT Indo Acidatama Tbk.82 TBMS PT Tembaga Mulia Semanan Tbk.83 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk.84 TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.85 TRST PT Trias Sentosa Tbk.86 UNIC PT Unggul Indah Cahaya Tbk.87 WBSP PT Waskita Beton Precast Tbk.88 WTON PT Wijaya Karya Beton Tbk.89 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

D. Aneka Industri

NoKode

SahamNama Penerbit Efek

90 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk.91 AMIN PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk.92 ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk93 ASII PT Astra International Tbk.94 AUTO PT Astra Otoparts Tbk.95 BATA PT Sepatu Bata Tbk.96 BOLT PT Garuda Metalindo Tbk.97 BRAM PT Indo Kordsa Tbk.

Page 118: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

98 GDYR PT Goodyear Indonesia Tbk.99 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk.100 IKBI PT Sumi Indo Kabel Tbk.101 INDR PT Indo-Rama Synthetics Tbk.102 INDS PT Indospring Tbk.103 JECC PT Jembo Cable Company Tbk104 KBLI PT KMI Wire and Cable Tbk.105 KBLM PT Kabelindo Murni Tbk.106 MASA PT Multistrada Arah Sarana Tbk.107 MYRX PT Hanson International Tbk.108 NIPS PT Nipress Tbk.109 PBRX PT Pan Brothers Tbk.110 POWR PT Cikarang Listrindo Tbk111 PTSN PT Sat Nusapersada Tbk.112 RICY PT Ricky Putra Globalindo Tbk.113 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk.114 SIMM PT Surya Intrindo Makmur Tbk.115 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk.116 SSTM PT Sunson Textile Manufacturer Tbk.117 STAR PT Star Petrochem Tbk.118 TFCO PT Tifico Fiber Indonesia Tbk.119 TRIS PT Trisula International Tbk.120 VOKS PT Voksel Electric Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

E. Industri Barang Konsumsi

NoKode

SahamNama Penerbit Efek

121 ADES PT Akasha Wira International Tbk.122 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.123 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.124 CINT PT Chitose Internasional Tbk.125 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.126 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.127 INAF PT Indofarma (Persero) Tbk.128 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk.129 KAEF PT Kimia Farma (Persero) Tbk.130 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk.

Page 119: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

131 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk.132 KINO PT Kino Indonesia Tbk.133 KLBF PT Kalbe Farma Tbk.134 LMPI PT Langgeng Makmur Industri Tbk.135 MBTO PT Martina Berto Tbk.136 MERK PT Merck Tbk.137 MRAT PT Mustika Ratu Tbk.138 MYOR PT Mayora Indah Tbk.139 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk.140 PYFA PT Pyridam Farma Tbk.141 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.142 RIGS PT Rig Tenders Indonesia Tbk.143 SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.144 SKBM PT Sekar Bumi Tbk.145 SKLT PT Sekar Laut Tbk.146 SQBB PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.147 STTP PT Siantar Top Tbk.148 TCID PT Mandom Indonesia Tbk.149 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk.150 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.151 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

F. Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan

No Kode Saham Nama Penerbit Efek152 ACST PT Acset Indonusa Tbk.153 ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk.154 APLN PT Agung Podomoro Land Tbk.155 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk.156 BAPA PT Bekasi Asri Pemula Tbk.157 BCIP PT Bumi Citra Permai Tbk.158 BEST PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.159 BIPP PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.160 BKDP PT Bukit Darmo Property Tbk.161 BMSR PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk.162 BUKK PT Bukaka Teknik Utama Tbk.163 BKSL PT Sentul City Tbk.164 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk.

Page 120: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

165 BUVA PT Bukit Uluwatu Villa Tbk166 CTRA PT Ciputra Development Tbk.167 CTRP PT Ciputra Property Tbk.168 CTRS PT Ciputra Surya Tbk.169 DART PT Duta Anggada Realty Tbk.170 DGIK PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.171 DILD PT Intiland Development Tbk.172 DMAS PT Puradelta Lestari Tbk.173 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk.174 EMDE PT Megapolitan Developments Tbk.175 FMII PT Fortune Mate Indonesia Tbk.176 GAMA PT Gading Development Tbk.177 GMTD PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk.178 GWSA PT Greenwood Sejahtera Tbk.179 IBST PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.180 IDPR PT Indonesia Pondasi Raya Tbk.181 JRPT PT Jaya Real Property Tbk.182 KIJA PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.183 KPIG PT MNC Land Tbk.184 LAMI PT Lamicitra Nusantara Tbk.185 LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk186 LPCK PT Lippo Cikarang Tbk.187 LPKR PT Lippo Karawaci Tbk.188 MKPI PT Metropolitan Kentjana Tbk.189 MTLA PT Metropolitan Land Tbk.190 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk.191 MTSM PT Metro Realty Tbk .192 NRCA PT Nusa Raya Cipta Tbk.193 OMRE PT Indonesia Prima Property Tbk.194 PBSA PT Paramita Bangun Sarana Tbk.195 PLIN PT Plaza Indonesia Realty Tbk.196 PPRO PT PP Properti Tbk.197 PTPP PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.198 PWON PT Pakuwon Jati Tbk.199 RBMS PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk200 RODA PT Pikko Land Development Tbk.201 SCBD PT Danayasa Arthatama Tbk.202 SMDM PT Suryamas Dutamakmur Tbk.203 SMRA PT Summarecon Agung Tbk.

Page 121: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

204 SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk.205 TARA PT Sitara Propertindo Tbk.206 TOTL PT Total Bangun Persada Tbk.207 TRUB PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk.208 WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.209 WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

G. Properti, Real Estate dan Konstruksi Bangunan

No Kode Saham Nama Penerbit Efek210 BALI PT Bali Towerindo Sentra Tbk.211 BBRM PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk212 BIRD PT Blue Bird Tbk.213 CANI PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk.214 CASS PT Cardig Aero Services Tbk.215 CMNP PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.216 DAYA PT Duta IntidayaTbk217 EXCL PT XL Axiata Tbk218 GIAA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.219 HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.220 IATA PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.221 INDX PT Tanah Laut Tbk.222 ISAT PT Indosat Tbk.223 KARW PT ICTSI Jasa Prima Tbk.224 KOPI PT Mitra Energi Persada Tbk.225 LAPD PT Leyand International Tbk.226 LRNA PT Eka Sari Lorena Transport Tbk.227 MBSS PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.228 META PT Nusantara Infrastructure Tbk.229 MIRA PT Mitra International Resources Tbk.230 MKNT PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.231 NELY PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.232 OASA PT Protech Mitra Perkasa Tbk.233 PGAS PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.234 PTIS PT Indo Straits Tbk.235 RAJA PT Rukun Raharja Tbk.236 SDMU PT Sidomulyo Selaras Tbk.237 SMDR PT Samudera Indonesia Tbk.

Page 122: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

238 SOCI PT Soechi Lines Tbk.239 TLKM PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.240 TMAS PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk.241 TPMA PT Trans Power Marine Tbk.242 WINS PT Wintermar Offshore Marine Tbk.243 ZBRA PT Zebra Nusantara Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

H. Keuangan

No Kode Saham Nama Penerbit Efek244 PNBS PT Bank Panin Syariah Tbk.

Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

I. Perdagangan, Jasa, dan Investasi

No Kode Saham Nama Penerbit Efek245 ABBA PT Mahaka Media Tbk246 ACES PT Ace Hardware Indonesia Tbk.247 AIMS PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk.248 AKRA PT AKR Corporindo Tbk.249 APII PT Arita Prima Indonesia Tbk.250 ARTA PT Arthavest Tbk.251 ASGR PT Astra Graphia Tbk.252 ATIC PT Anabatic Technologies Tbk.253 BAYU PT Bayu Buana Tbk.254 BLTZ PT Graha Layar Prima Tbk.255 BRMS PT Bumi Resources Minerals Tbk.256 BMTR PT Global Mediacom Tbk.257 CLPI PT Colorpak Indonesia Tbk.258 CMPP PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk.259 CNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk.260 CSAP PT Catur Sentosa Adiprana Tbk.261 DNET PT Indoritel Makmur Internasional Tbk.262 DPUM PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.263 DSSA PT Dian Swastatika Sentosa Tbk.264 DYAN PT Dyandra Media Internasional Tbk.265 ECII PT Electronic City Indonesia Tbk.266 EPMT PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Page 123: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

267 ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk.268 FAST PT Fast Food Indonesia Tbk.269 FISH PT FKS Multi Agro Tbk.270 GEMA PT Gema Grahasarana Tbk.271 GOLD PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk.272 GPRA PT Perdana Gapura Prima Tbk.273 GREN PT Evergreen Invesco Tbk.274 HERO PT Hero Supermarket Tbk.275 HEXA PT Hexindo Adi Perkasa Tbk276 HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk.277 ICON PT Island Concepts Indonesia Tbk.278 INPP PT Indonesian Paradise Property Tbk.279 INTD PT Inter Delta Tbk.280 ITTG PT Leo Investment Tbk.281 JIHD PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.282 JKON PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.283 JSPT PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.284 JTPE PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.285 KBLV PT First Media Tbk.286 KOBX PT Kobexindo Tractors Tbk.287 KOIN PT Kokoh Inti Arebama Tbk.288 LINK PT Link Net Tbk.289 LPPF PT Matahari Department Store Tbk.290 LTLS PT Lautan Luas Tbk.291 MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk.292 MAPI PT Mitra Adiperkasa Tbk.293 MDIA PT Intermedia Capital Tbk.294 MDRN PT Modern International Tbk295 MFMI PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.296 MICE PT Multi Indocitra Tbk.297 MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.298 MLPL PT Multipolar Tbk.299 MLPT PT Multipolar Technology Tbk.300 MPPA PT Matahari Putra Prima Tbk.301 MTDL PT Metrodata Electronics Tbk.302 PANR PT Panorama Sentrawisata Tbk303 PDES PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk.304 PGLI PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk.305 PJAA PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Page 124: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

306 PNSE PT Pudjiadi & Sons Tbk.307 PSKT PT Red Planet Indonesia Tbk.308 PTSP PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.309 PUDP PT Pudjiadi Prestige Tbk.310 RALS PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.311 RANC PT Supra Boga Lestari Tbk.312 RIMO PT Rimo Catur Lestari Tbk.313 SAME PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk.314 SDPC PT Millennium Pharmacon International Tbk.315 SHID PT Hotel Sahid Jaya International Tbk.316 SILO PT Siloam International Hospitals Tbk.317 SONA PT Sona Topas Tourism Industry Tbk.318 SMMT PT Golden Eagle Energy Tbk.319 SUGI PT Sugih Energy Tbk320 SQMI PT Renuka Coalindo Tbk.321 SRAJ PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.322 SRTG PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.323 TGKA PT Tigaraksa Satria Tbk.324 TIRA PT Tira Austenite Tbk.325 TMPO PT Tempo Inti Media Tbk.326 TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk.327 TURI PT Tunas Ridean Tbk.328 UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk329 UNTR PT United Tractors Tbk.

330 WAPOPT Wahana Pronatural Tbk.

331 WICO PT Wicaksana Overseas International Tbk.Sumber : www.idx.co.id (Diolah, 2017)

Page 125: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

BIODATA PENULIS

Nama : Rega Saputra

Tempat/Tgl. Lahir : Palembang/18 Maret 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Pangeran Ayin Komplek Puspasari Blok K No.02

RT.023 RW.002 Kel. Kenten Kec. Talang Kelapa Kab.

Banyuasin

No. Hp : 089653265540

E-mail : [email protected]

Pendidikan Formal:

1. SD Negeri 2 Kel. Kenten, Kec. Tl. Kelapa 2001 - 2007

2. SMP Negeri 41 Palembang 2007 - 2010

3. SMA YPI Tunas Bangsa Palembang 2010 - 2013

4. S1 Ekonomi Islam UIN Raden Fatah Palembang 2013 - 2017

Pengalaman Organisasi:

1. Dompet Dhuafa Fundraiser Sumatera Selatan 2015 - 2016

Page 126: PENGARUH BI RATE, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, …eprints.radenfatah.ac.id/1037/1/REGA SAPUTRA (13190220).pdf · sertifikat bank indonesia syariah (sbis) ... universitas islam negeri

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANGFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAMALAMAT: JALAN PROF.K.H.ZAINAL ABIDIN FIKRY KODE POS 30126 KOTAK POS: 54 TELP(0711)354668 PALEMBANG

Formulir D.2

Perihal : Permohonan Izin Penjilidan Skripsi

Kepada Yth.Wakil Dekan 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUIN Raden Fatah Palembang

Assalamu’alaikum wr. wb.Kami menyatakan bahwa Mahasiswa:

Nama : Rega SaputraNIM/Jurusan : 13190220/Ekonomi IslamJudul Skripsi : Pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Dan

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap IndeksSaham Syariah Indonesia (ISSI)

Telah selesai melaksanakan perbaikan skripsinya sesuai dengan arahan danpetunjuk dari penguji. Selanjutnya kami mengizinkan mahasiswa tersebut untukmenjilid skripsinya agar dapat mengurus ijazahnya. Demikian surat ini kamisampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Palembang, Mei 2017Penguji Utama Penguji Kedua

Mismiwati, S.E., M.P Dessy Handayani, S.E., M.SiNIP. 196810272014112001 NIP.

Mengetahui,Wakil Dekan I

Dr. Maftukhatusolikhah, M.AgNIP. 197509282006042001