PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN ...eprints.umm.ac.id/60108/42/PENDAHULUAN.pdfpemberian...
Transcript of PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN ...eprints.umm.ac.id/60108/42/PENDAHULUAN.pdfpemberian...
“PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN PUPUK CAIR
TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA (Mycosphaerella musicola Mulder) PADA
TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata).”
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana S1
MIFTACHUL WAHID ABDULLAH
201510200311021
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN PUPUK CAIR
TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA (Mycosphaerella musicola Mulder)
PADA TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata).
Oleh:
Miftachul Wahid Abdullah
NIM : 201510200311021
Disetujui Oleh :
Pembimbing Utama Tanggal, 28 Januari 2020
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196410201991011001
Pembimbing Pendamping Tanggal, 28 Januari 2020
Dr. Ir. Dian Indratmi, MP.
NIP. 196608051992032002
Malang, 28 Januari 2020
Menyetujui :
A.n Dekan
Wakil Dekan I Ketua Jurusan
Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196405141990031002 NIP. 19641020199101100
ii
SKRIPSI
PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN PUPUK CAIR
TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA (Mycosphaerella musicola Mulder)
PADA TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata)
Oleh:
MIFTACHUL WAHID ABDULLAH
NIM. 201510200311021
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang Nomor :E.6.I/104.a/FPP-UMM/II/2020 dan
rekomendasi Komisi Skripsi Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal :4
Februari 2020 dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 21
Januari 2020.
Dewan Penguji :
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
Ketua/Pembimbing Utama
Dr. Ir. Dian Indratmi, MP
Anggota I/Pembimbing Pendamping
Aulia Zakia, SP., MSi
Anggota II
Dr. Drs. Harun Rasyid, MP
Anggota III
Malang, 4 Februari 2020
Mengesahkan:
Dekan,
Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM
NIP. 196405261990031003
Ketua Jurusan/Prodi Agroteknologi,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. NIP.
196410201991011001
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Miftachul Wahid Abdullah
NIM : 201510200311021
Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi
Fakultas : Pertanian-Peternakan
Dengan menyebut nama Allah SWT, saya menyatakan dengan sebenarnya
dan sesungguhnya bahwa:
1. Karya ilmiah ini adalah karya akademik saya asli, yang saya susun
berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan.
2. Saya tidak melakukan plagiasi, duplikasi dan replikasi dari hasil penelitian
orang lain yang menyebabkan karya ilmiah ini tidak otentik.
3. Karya ilmiah ini telah disusun dengan persetujuan dan bimbingan dari
Dewan Pembimbing dan telah diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pernyataan ini.
Malang, 13 Februari 2020
Mengetahui,
Pembimbing Utama Yang Menyatakan
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. Miftachul Wahid Abdullah
NIP. 196410201991011001 NIM. 201510200311021
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Ayah dan Bunda, Wignyo dan Kholifah
Semoga Allah جل جلاله memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat.
Dr. Ir. Dian Indratmi, MP., dan Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
Selaku dosen pembimbingyang telah memberikan ilmu yang bermanfaat
kepada penulis. Semoga Allah جل جلاله membalas kebaikan-kebaikannya.
Lembaga Dakwah Kampus,
UKM-Kerohanian Jama’ah AR. Fachruddin
UKM yang telah menempa jati diri si penulis selama 4 tahun di UMM.
Co-Trainer & Master of Tarining P2KK UMM
Tempat si penulis dalam mengaktuliasi diri.
Serta Tim Management Geprek Bebas Paman Jun dan kawan Agroteknologi
angkatan 2015 jurusan Agroteknologi khususnya kelas A yang telah membantu
dan memberikan dukungan hingga penelitian ini selesai.
v
“PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN PUPUK
CAIR TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA (Mycosphaerella musicola
Mulder) PADA TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata).”
Oleh:
Miftachul Wahid Abdullah – NIM. 201510200311021
Dibimbing oleh: Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. dan Dr. Ir. Dian Indratmi, MP.
RINGKASAN
Tanaman pisang termasuk tanaman yang peka terhadap adanya suatu
serangan hama atau pathogen. Salah satu penyakit utama tanaman pisang adalah
sigatoka. Gejala awal penyakit sigatoka terlihat pada daun ketiga atau keempat,
berupa bercak kecil berwarna kuning pucat. Penyakit sigatoka dapat ditekan pula
dengan pengendalian secara kimiawi. Dapat pula dengan pemberian perlakuan
pupuk untuk menjaga ketersedian hara bagi tanaman yang terserang. Kombinasi
dua faktor perlakuan ini adalah pengendalian secara terpadu yaitu pencegahan dan
penanganan penyakit dari luar, sekaligus pemberian perawatan dari dalam.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung sejak bulan Mei hingga Juli
2019 di Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Malang, Desa Pendem,
Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Strip Plot atau petak berjalur,
dengan 2 faktor dan 3 kali pengulangan. Faktor pertama terdiri dari beberapa taraf
antara lain, Klorotalonil 50%WP, Mancozeb 80%WP dan Mancozeb 73,8 %WP +
Karbendazim 6,2%WP. Sedangkan faktor kedua yaitu Pupuk Rhizovit, Pupuk
Organik Cair NASA dan Pupuk Daun Bayfolan. Sehingga pada penelitian ini
didapatkan 9 kombinasi perlakuan yang memiliki 3 sampel tanaman pada tiap
masing-masing perlakuannya. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu
identifikasi patogen penyebab penyakit sigatoka, intensitas serangan, dan
pertumbuhan tanaman yang meliputi jumlah daun dan luas daun.
Hasil dari peneltian ini menunjukkan intensitas serangan penyakit sigatoka
kuning atau Mychospharella musicolla Mulder cenderung dapat ditekan dengan
pemberian perlakuan jenis fungisida kimia, yaitu dengan pemberian fungisida
campuran kontak dan sistemik (Mancozeb 73,8% WP + Karbendazim 6,2% WP).
Perlakuan ini memiliki rerata total intensitas serangan terendah yaitu 4,81%.
Terjadi interaksi yang sangat nyata pada 10-25 HSI pada pengamatan intensitas
serangan penyakit sigatoka. Hal ini disebabkan oleh peran fungisida kimia yang
mulai terlihat tingkat efektifitasnya pada 10 HSI.
Terdapat interaksi yang nyata pada 10-25 HSI pada pengamatan jumlah
daun tanaman pisang mas. Perlakuan K2P2 (Mancozeb 80% dan Pupuk Daun
Bayfolan) memiliki rerata total tertinggi yaitu 31,87. Hal ini dipengaruhi oleh
efektifitas penggunaan pupuk kimia yang memberikan stimulus secara cepat.
Kata kunci: pisang mas, sigatoka, mychosphaerella.
vi
“PENGARUH BEBERAPA JENIS FUNGISIDA KIMIA DAN PUPUK
CAIR TERHADAP PENYAKIT SIGATOKA (Mycosphaerella musicola
Mulder) PADA TANAMAN PISANG MAS (Musa acuminata).”
Oleh:
Miftachul Wahid Abdullah – NIM. 201510200311021
Dibimbing oleh: Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP. dan Dr. Ir. Dian Indratmi, MP.
SUMMARY
Banana plants, including plants that are sensitive to the presence of a pest
or pathogen attack. One of the main diseases of banana plants is Sigatoka. Early
symptoms of Sigatoka's disease are seen on the third or fourth leaf, in the form of
small pale yellow spots. Sigatoka disease can also be suppressed by chemical
control. It can also be given fertilizer treatment to maintain the availability of
nutrients for plants that are attacked. The combination of these two treatment factors
is integrated control namely prevention and treatment of diseases from the outside,
as well as providing care from the inside. This research was carried out for 3
months, starting from May to July 2019 in the Experimental Garden of the
University of Muhammadiyah Malang, Pendem Village, Junrejo District, Batu City.
This study uses a strip plot design with 2 factors and 3 repetitions. The first
factor consists of several levels, among others, Chlorotalonyl 50% WP, Mancozeb
80% WP and Mancozeb 73.8% WP + Karbendazim 6.2% WP. While the second
factor is Rhizovit Fertilizer, NASA Liquid Organic Fertilizer and Bayfolan Leaf
Fertilizer. So that in this study obtained 9 treatment combinations that have 3 plant
samples in each of their treatments. The observation variables in this study were
identification of pathogens that cause sigatoka disease, attack intensity, and plant
growth which included the number of leaves and leaf area.
The results of this research show the intensity of yellow sigatoka or
Mychospharella musicolla Mulder disease tends to be suppressed by the treatment
of chemical fungicides, namely by administering contact and systemic mixed
fungicides (Mancozeb 73.8% WP + Karbendazim 6.2% WP). This treatment has
the lowest average total attack intensity of 4.81%. A very real interaction occurred
at 10-25 HSI on observing the intensity of the attack of Sigatoka disease. This is
caused by the role of chemical fungicides which are starting to show their
effectiveness at 10 HSI.
There was a real interaction at 10-25 HSI on observing the number of leaves
of the banana plant. The K2P2 treatment (80% Mancozeb and Bayfolan Fertilizer)
had the highest total mean of 31.87. This is influenced by the effectiveness of the
use of chemical fertilizers that provide a rapid stimulus.
Kata kunci: pisang mas, sigatoka, mychosphaerella.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah جل جلاله atas berkat rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Beberapa Jenis Fungisida Kimia
Dan Pupuk Cair Terhadap Penyakit Sigatoka (Mycosphaerella Musicola
Mulder) Pada Tanaman Pisang Mas (Musa Acuminata).”
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan teri masih kepada:
1. Ayah dan Bunda, Wignyo dan Kholifah yang telah memberikan dukungan
moril dan materiil sejak menjadi mahasiswa baru hingga di penghujung
kelulusan ini. Semoga Allah جل جلاله memudahkan urusannya di dunia dan di
akhirat.
2. Dr. Ir. Dian Indratmi, MP., dan Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP., dan segenap dosen-
dosen Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian-Peternakan yang telah
membimbing serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
Semoga Allah جل جلاله membalas kebaikan-kebaikannya.
3. Kepada sahabat-sahabat taat saya di Lembaga Dakwah Kampus, UKM-
Kerohanian Jama’ah AR. Fachruddin, yang telah memberikan semangat dan
mengajak penulis kepada kebaikan dan ketaatan.
4. Kawan-kawan Co-Trainer 2018, Master of Tarining 2019, Tim
Management Geprek Bebas Paman Jun dan kawan Agroteknologi angkatan
2015 jurusan Agroteknologi khususnya kelas A yang telah membantu dan
memberikan dukungan hingga penelitian ini selesai.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. v
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
SUMMARY ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1.
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1.
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 3.
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 3.
1.4 Hipotesis ....................................................................................................... 3.
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5.
2.1 Pisang............................................................................................................ 5.
2.2 Morfologi Tanaman Pisang .......................................................................... 7.
2.3 Penyakit Sigatoka (Mycosphaerella musicola Mulder)............................. 10.
2.4 Jenis- jenis Fungisida Kimia....................................................................... 13.
2.5 Jenis-Jenis Pupuk Cair ................................................................................ 15.
III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 18.
3.1 Waktu dan Tempat ..................................................................................... 18.
3.2 Bahan dan Alat ........................................................................................... 18.
3.3 Metode Penelitian ....................................................................................... 18.
3.4.1 Rancangan Percobaan .................................................................... 18.
3.5 Denah Percobaan ........................................................................................ 19.
3.6 Tahap-tahap Pelaksanaan ........................................................................... 20.
3.6.1 Persiapan ........................................................................................ 20.
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 20.
3.6.3 Pengambilan Data .......................................................................... 20.
ix
3.7 Metode Analisis Data ................................................................................. 26.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 27.
4.1 Identifikasi Patogen Penyebab Penyakit Sigatoka. .................................... 27.
4.2 Intensitas Serangan ..................................................................................... 29.
4.3 Morfologi Daun .......................................................................................... 33.
4.3.1 Mofrologi Daun secara Makroskopis ......................................... 33.
4.3.2 Mofrologi Daun secara Mikroskopis .......................................... 34.
4.4 Pertumbuhan Tanaman ............................................................................... 36.
4.4.1 Jumlah daun pada tanaman Pisang Mas. ................................................. 36.
4.4.1 Luas daun pada tanaman Pisang Mas. ..................................................... 39.
V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 42.
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 42.
5.2 Saran .......................................................................................................... 42.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 43
LAMPIRAN ..................................................................................................... 46.
x
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Hal
1. Jenis Penyakit Dan Gejala Khas Yang Ditimbulkan Pada Tanaman
Pisang................................................................................................
11
2. Pengacakan Kombinasi Perlakuan Sampel....................................... 19
3. Penentuan Nilai Skala Kategori Serangan........................................ 25
4. Rerata Intensitas Serangan Mychospharella musicola Mulder pada
pengamatan 10-25 HSI (hari setelah inokulasi) akibat perlakuan
fungisida kimia dan pupuk cair.........................................................
30
5. Rerata Jumlah Daun Tanaman Pisang Mas pada Pengamatan 10-25
HSI (hari setelah inokulasi)..............................................................
37
6. Rerata Analisis Terpisah Variabel Luas Daun Pada Hari Setelah
Inokulasi...........................................................................................
40
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Hal
1. Skala serangan.................................................................................. 25
2. Media Purifikasi Mycosphaerella musicola Mulder tampak depan
dan tampak dari belakang................................................................
27
3. Konidium Mychospharella musicola Mulder.................................. 27
4. Daun pisang sehat dan terserang penyakit....................................... 33
5. Stomata daun pisang mas................................................................. 34
6. Stomata pada tanaman pisang............................................................. 35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Hal
1. Hasil Uji Anova Intensitas Serangan Penyakit Sigatoka
Kuning..................................................................................
46
2. Hasil Uji Anova Jumlah Daun Tanaman Pisang Mas.......... 47
3. Hasil Uji Anova Luas Daun Tanaman Pisang Mas.............. 48
4. Dokumentasi media purifikasi Mychosphaerella musicolla
Mulder..................................................................................
49
5. Denah Penelitian.................................................................. 50
xi
DAFTAR PUSTAKA
Agrios. (2005). Plant Pathology. United States of America: Departemen of Plant
Pathology, University of Florida.
Asnijar, E. K. 2013. Pengaruh Varietas Dan Konsentrasi Pupuk Bayfolan Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Jurnal
Agrista, Vol. 17 No. 2, 2013.
Cahyono. (2002). Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pasca Panen. Yogyakarta:
Kanisius.
Candra, I. (2003). Pengaruh Jenis Pisang dan Jenis Gula Terhadap Mutu Madu
Buah Pisang. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Christanti Sumardiyono, T. J. 2011. Diagnosis Dan Pengendalian Penyakit
Antraknosa Pada Pakis Dengan Fungisida. Jurnal HPT Tropika, Vol. 11,
No. 2: 194 – 200.
Djojosumarto, Panut. (2004). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta:
Kanisius.
Faridah, A. (2014). Studi Perbandingan Pengaruh Penambahan Aktivator Agri
Simba Dengan Mol Bonggol Pisang Terhadap Kandungan Unsur Hara
Makro (Cnpk) Kompos Dari Blotong (Sugarcane Filter Cake) Dengan
Variasi Penambahan Kulit Kopi. Teknik Lingkungan, Universitas
Diponegoro.
Georgopoulos, G. S., G.Skylakakis. 1986. Genetic variability in the fungi and the
problem of fungicide resistance. Crop Protection. Volume 5, Issue
5, October 1986, Pages 299-305
Ginting, C. 2013. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Lembaga Penelitian Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hanisar, W. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap
Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata
L.) Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.
Iin, Arseni., Nugrahini, Tutik. 2016. Jamur Mycosphaerella musicola Patogen
Bercak Daun Pada Pisang Rutai (Musa borneensis). ZIRAA’AH, Volume
41 Nomor 2, Juni 2016 Halaman 285-289 ISSN 2355-3545.
Ikhwan. 2018. Bioindustri Pupuk Hayati Berbasis Lahan Kering Sebagai
Penyangga Ketahanan Pangan Nasional. Seminar Nasional Hasil
Pengabdian Masyarakat, 72-78.
43
Ikhwan, A. 2007. Study of Drought and Acidity Tolerant Rhizobacteria As
Biofertilizer on Soybean (Glycine max (L.) Merr) in Acid Soil. Yogyakarta:
International Seminar Advances in Biological Science: Contribution
Toward a Better Human Prosperity. .
Kasijadi. (2006). Penerapan Agribisnis Berbasis Pisang Spesifik Lokasi Pisang Mas
dan Agung. Malang: BPTP Jawa Timur.
Latief, Sthefany. 2015. Pengaruh Interval dan Pemberian Cucian Air Beras terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
varietas Vima 1. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Mudita, I. W. (2012). Mengenal Morfologi Tanaman dan Sistem Pemberian Skor
Simmons-shepperd untuk Menentukan Berbagai Kultivar Pisang Turunan
Musa acuminate dan Musa Balbisiana. Kupang: Faperta Undana.
Mulyanti, N. (2008). Teknologi Budidaya Pisang. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Musnamar, E. (2006). Pupuk Organik, Cair dan Padat, Pembuatan dan Aplikasi.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Nuskha, A. L. (2012). Keberadaan Jenis dan Kultivar serta Pemetaan Persebaran
Tanaman Pisang (Musa sp) pada Ketinggian yang Berbeda di Pegunungan
Kapur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Yogyakarta: FMIPA,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Passos. (2013). Analisis Transkriptome daun Musa acuminata selama interaksi
dengan Mycosphaerella musicola: perakitan gen, penjelasan dan penanda
pembangunan. Online: http://www.biomedcentral.com/14712164/14/78vv
diunduh tanggal 20 April 2019.
Rocha, H. S., Freitas, A. S., Coelho, G. 2015. Spatial distribution of Yellow
Sigatoka Leaf Spot correlated with soil fertility and plant nutrition.
Precision Agric DOI 10.1007/s11119-015-9409-6
Rozyandra, C. (2004). Analisis Keanekaragaman Pisang (Musa sp) Asal Lampung.
Bogor: Fakultas Pertanian, IPB.
Samuelian, S. .2016. Evaluation of chlorothalonil and paraffinic oil alone and
incombin ations with registered fung icides for the control of yellow
Sigatoka (Mycosphaerella musicola) of bananas in Northern
Queensland, Australia. Crop Protection 82 (2016) 45e50
Satuhu S, S. A. (2001). Pisang Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Jakarta:
Penebar Swadaya.
44
Siddiqah, M. 2002. Biodiversitas dan Hubungan Kekerabatan Berdasarkan
Karakter Morfologi Berbagai Plasma Nutfah Pisang. Skripsi S1. Institut
Pertanian Bogor
Soesanto L, M. E. 2012. Diagnosis Lima Penyakit Utama karena Jamur pada 100
Kultivar Bibit Pisang. J. HPT Tropika , 12: 36–45.
Sudarmo, S. 1991. Pestisida. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Suhastyo, A. A. 2011. 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme
Lokal yang Digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice
Intensification). Bogor: Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Sulyanti, E. 2011. Inventarisasi Penyakit Tanaman Pisang (Musa paradisiaca
linn.) Berdasarkan gejala di kabupaten tanah datar. Manggaro, November
2011 Vol.12 No.2:49-54.
Supriadi, S. &. (2004). Pisang Budidaya Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Suyatmi L, A. R. (2012). OPT Hortikultura dan pengendaliannya secara prinsip
PHT. Surabaya: UPT-TPH Dinas Pertanian.
Syifa, F. (2014). Penggunaan Giberelin Dalam Pembibitan Tiga Jenis Pisang
(Musa paradisiaca L.). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Ulum, Moh. Bakhrul. 2019. Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Auksin
Jenis IBA dan NAA terhadap Pertumbuhan Akar Cempaka (Michelia
champaca L.) dengan StekMikro. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Wirakarnain, S., Hossain., Candran, S. 2008. Panlet Production thgrouh
Development of Campetent Multiple Meristem Cultures from Male
Inflorescence of Banana, Musa acuminata cv. Pisang Mas (AA). American
Journal of Biochemistry and Biotechnology 4(4): 325-328. ISSN 1553-
3468.
45