PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

86
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR (STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI KOTA JAMBI) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam OLEH: MAYA LESTARI NIM : SES 130305 KOSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Transcript of PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Page 1: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI

TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR

(STUDI PADA BANK SYARIAH MANDIRI KOTA JAMBI)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Islam

OLEH:

MAYA LESTARI

NIM : SES 130305

KOSENTRASI AKUNTANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli yang di ajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 (S1) di fakultas ekonomi

dan bisnis islam UIN STS jambi

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN STS Jambi.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

hasil dari jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN STS Jambi.

Jambi, Februari 2018

Maya Lestari

Page 3: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

iii

NOTA DINAS

Page 4: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

iv

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Page 5: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

v

MOTTO

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak

menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran

yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi

Maha melihat.” (QS. annisa ayat: 58)

Page 6: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

vi

PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat Allah SWT

Sujud syukur ku persembahkan pada ALLAH yang maha kuasa, berkat dan rahamat

detak jantung, denyut nadi, nafas dan putaran roda kehidupan yang diberikan-Nya

hinga saat ini saya dapat mempersembahkan skripsi ku pada orang-orang tersayang:

Kedua orang tua ku Bapak ( Armansyah ) dan Ibunda ku ( Sunarsih ) Tercinta yang

tak pernah lelah membesarkan ku dengan penuh kasih sayang, serta memberi

dukungan, perjuangan, motivasi dan pengorbanan dalam hidup ini.

Kakak ku beserta istrinya ( Bambang Arianto Dan Etta Yossyana ) yang selalu

memberikan dukungan, semangat dan selalu mengisi hari-hariku dengan canda tawa

dan kasih sayangnya.

Kepada Rekan Kerja Penulis PT.INTI ( Catur, Gilang, Elsa, Wawan Dan Hasan )

yang selalu memberi saran dan Motivasi kepada Penulis Dan mengingatkan Penulis

jika ada kekurangan dalam proses penyusunan skripsi ini

Sahabat seperjuanganku ( Alm. Muhammad Ami Fadli, Nana Aulia, Noviral, Nizam,

Adrian Codot, ) yang selalu memberi semangat dan dukungan serta canda tawa yang

sangat mengesankan selama masa pekuliahan, susah senang dirasakan bersama dan

sahabat-sahabat seperjuanganku yang lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Terima kasih buat kalian semua.

Jambi, Februari 2018

Maya Lestari

SES130305

Page 7: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

vii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis secara empiris

pengaruh akuntabilitas dan indenpedensi terhadap kualitas hasil kerja auditor bank

Syariah Mandiri Area Jambi. Menganalisis tentang kualitas hasil kerja auditor

Internal dan Eksternal dalam melakukan perkerjaan di Bank Syariah Mandiri Area

Jambi. Oleh karena itu penulis memfokuskan permasalahan skripsi ini pada tiga hal,

pertama bagaimana pengaruh Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit pada

Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Kedua bagaimana pengaruh Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. dan ketiga

Bagaimana pengaruh Akuntabilitas Auditor dan Independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit secara simultan pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Tipe

penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan pengambilan sampel pada penelitian ini

adalah dengan menggunakan purposive sampling. Untuk menganalisis data yang

telah dikumpulkan maka akan digunakan model ekonometrika. Model ekonometrika

yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda, yang

diselesaikan dengan bantuan program analisis statistika. Hasil Penelitian yang

diperoleh berdasarkan analisis dan pembahasan ditemukan adanya pengaruh positif

terhadap indenpensi dan akuntabilitas terhadap kualitas audit hal ini terbukti dengan

nilai koefisien R yang bernilai positif antara akuntabilitas sebesar 76,5% kualitas

audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi.

Page 8: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

viii

ABSTRACT

The purpose of this research is to know and analyze empirically influence of

accountability and indenpedensi to quality of work result of bank auditor of Syariah

Mandiri Area Jambi. Analyzing about the quality of Internal and External auditor's

work in conducting work at Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Therefore, the authors

focus the problem of this thesis on three things, first how the influence of Auditor

Accountability to Quality Audit at Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Second how

the influence of Auditor Independence on Quality Audit at Bank Syariah Mandiri

Area Jambi. and third How the influence of Auditor Accountability and Auditor

Independence to Audit Quality simultaneously at Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

Type of Descriptive Quantitative research with sampling in this research is by using

purposive sampling. To analyze the data that has been collected it will be used

econometric model. The econometric model used in this study is multiple linear

regression model, which is completed with the help of statistical analysis program.

The results obtained based on the analysis and discussion found a positive influence

on the indenpensi and accountability of audit quality is evidenced by the value of

positive R coefficient R between accountability of 76.5% quality audit at Bank

Syariah Mandiri in Jambi Area.

Page 9: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

ix

KATA PENGANTAR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّ حِيْمِ

Allhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Tidak lupa pula shalawat teriring salam kita haturkan kepada junjungan

kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Adapun Skripsi yang berjudul “Pengaruh Akuntabilitas Dan Indepedensi

Terhadap Hasil Kerja Auditor ( Studi Pada Bank Syariah Mandiri Kota

Jambi)” Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas

Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Melalui Kesempatan, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dr.H.Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Bapak Dr. H.Su'aidi, MA., Ph. D selaku Wakil Rektor I, dan Bapak Dr. H.

Hidayat, M. Pd selaku Wakil Rektor II, dan Ibu Dr. Fadhilah, M.Ag selaku Wakil

Rektor III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Dr. Subhan, M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Dr. A.A. Miftah, M.Ag selaku Wakil Dekan I, Ibu Dr Rafidah, SE, M.EI

selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. Novi Mubyarto, SEselaku Wakil Dekan III

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE. M.EI selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan

Ibu Mellya Embun Baining SE. M.EI selaku Sekertaris Jurusan Ekonomi

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Page 10: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

x

6. Dosen Pembimbing Akademik sekaligus dosen Pembimbing Skripsi I Bapak

Drs. Fathuddin Abdi, SmHk., MM , dan Ibu Dr. Rofiko Ferawati, SE M.EI

selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang dengan sabar membimbing saya.

7. Seluruh Dosen, Staff Akademik dan Seluruh perangakat Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Yang selama penulis

menjalani perkuliahan telah memberikan banyak ilmu, nasehat, bimbingan serta

bantuan.

8. Serta kepada seluruh teman-teman seperjuangan jurusan Ekonomi syariah

angkatan 2013 yang telah memberikan semangat, dukungan serta berbagi

pengalaman dan kenangan indah selama perkuliahan di UIN STS Jambi.

Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurna sehingga banyak kekurangan dan kelemahan yang ditemukan. Untuk itu

penulis mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kritikan juga

saran demi perbaikan skripsi ini . Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya atas

bantuan yang telah diberikan kepada penulis serta semoga skripsi ini bermanfaat bagi

kita semua. Amiin Ya Rabbal Alamin.

Page 11: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii

NOTA DINAS ....................................................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 12

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 12

E. Batasan Masalah ................................................................................ 13

F. Kerangka Teori .................................................................................. 14

G. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 25

BAB II. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 27

B. Jenis dan Sumber data ........................................................................ 27

C. Operasional Variabel .......................................................................... 28

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 30

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 33

F. Sistematika Penulisan......................................................................... 34

Page 12: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

xii

BAB III. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri ......................................... 35

B. Visi Dan Misi Bank Syariah Mandiri ................................................. 37

C. Manajemen Bank Syariah Mandiri .................................................... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Asumsi klasik .................................................................... 48

B. Hasil Uji Regresi berganda ................................................................ 54

C.Pembahasan ......................................................................................... 59

a. Pengaruh Akuntabilitas Auditor Terhadap Hasil Kerja

Audit Pada Bank Syariah Mandiri ..................................................... 59

b. Pengaruh Indepedensi Auditor Terhadap Hasil Kerja

Audit Pada Bank Syariah Mandiri ..................................................... 60

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 63

B. Saran................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN -LAMPIRAN

CURRICULUM VINTE

Page 13: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ................................................................... 23

Tabel 2.1 Penilaian dan Kelas Interval ....................................................... 32

Tabel 4.1 Penyebaran Quisioner Berdasarkan Unit Bisnis BSM Area Jambi 45

Tabel 4.2 Rincian Kuisioner ...................................................................... 46

Tabel 4.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 47

Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur ................................... 47

Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........... 48

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 51

Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... 52

Tabel 4.8 Hasil Uji T ................................................................................... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji F ................................................................................... 58

Page 14: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................ 25

Gambar 3.1 Bagan Organisasi Mandiri ....................................................... 43

Gambar 4.1 Grafik Hitogram ...................................................................... 49

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas................................................................ 50

Gambar 4.3 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot ..................... 53

Page 15: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi

yang terjadi antara manajer dan pemegang saham, sehingga perusahaan harus

semakin kritis dalam memilih Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit

laporan keuangan perusahaan. Jasa audit terhadap laporan keuangan merupakan jasa

yang paling dikenal dibanding jasa lainnya dan disebut juga dengan istilah jasa

tradisional. Bank Syariah Mandiri Area Jambi yang berkedudukan di Jalan Jend

Gatot Subroto No 127 a/b juga menggunakan jasa dari akuntan publik.

Dalam hal ini akuntan publik berfungsi sebagai pihak ketiga yang

menghubungkan manajemen perusahaan dengan pihak luar perusahaan yang

berkepentingan, untuk memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan yang

disajikan manajemen dapat dipercaya sebagai dasar dalam membuat keputusan.

Menurut Sukrisno pengertian Auditing “Suatu pemeriksaan yang dilakukan

secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan

yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan

bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat

mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut”. 1

Berdasarkan penjelasan

1Agoes, Sukrisno. “Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik”.: Salemba

Empat. Jakarta. 2011.Hal 1.

Page 16: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

2

diatas dapat disimpulkan bahwa pihak luar perusahaan mendasarkan keputusannya

kepada hasil kerja auditor.

Dengan adanya pencatatan keuangan yang baik dalam pandangan islam dalam

pengoprasionalannya tentunya menerapkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan

syariah. Penerapan prinsip-prinsip syariah ini telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-

Qur’an, sebagaimana yang terdapat dalam surah Al-Jasiyah ayat 18:

يَعْلَمُىنَ لَا الَّذِيهَ أَهْىَاءَ تَتَّبِعْ وَلَا فَاتَّبِعْهَا الْأَمْرِ مِهَ شَرِيعَةٍ عَلَىٰ جَعَلْنَاكَ ثُمَّ

Artinya: “Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan)

dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa

nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.”(Q.S. Al Jatsiayh:18).

Makna dari kata “syariah” dalam ayat tersebut adalah perintah untuk

menerapkan prinsip-prinsip Islam dan menjadikannya sebagai kerangka atau

pedoman dalam melakukan segala aktivitas. Oleh karena itu untuk senantiasa

memastikan kesesuaian (Compliance) lembaga keuangan Islam terhadap prinsip-

prinsip Islam, diperlukan adanya audit.

Audit Syariah memiliki peranan yang sangat penting untuk menumbuhkan

kesadaran pada lembaga keuangan Islam bahwa setiap lembaga harus turut

berkontribusi terhadap tercapainya tujuan hukum Islam (Maqashid Syariah). Selain

itu ruang lingkup audit syariah harus diperluas , tidak hanya sebatas pada proses

pemeriksaan sistematis atas kepatuhan (Compliance) terhadap prinsip-prinsp Islam.

khusus di Indonesia standar yang digunakan adalah Pernyataan Standar Akuntansi

Page 17: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

3

Keuangan (PSAK). Khusus untuk audit syariah, dalam melakukan audit selain

kesesuaian atas standar akuntansi, juga harus sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.

Untuk auditor, kualitas hasil kerja dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan

yang dinilai dari seberapa banyak auditor memberikan respon yang benar dari setiap

pekerjaan audit yang diselesaikan. Ini berarti berkualitas atau tidaknya hasil pekerjaan

auditor akan mempengaruhi kesimpulan akhir auditor dan secara tidak langsung juga

akan mempengaruhi tepat atau tidaknya keputusan yang akan diambil oleh pihak luar

perusahaan.

Maka seorang auditor tidak hanya berperan untuk menilai laporan keuangan

kliennya saja, tetapi auditor harus memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan

audit yang telah dilakukan serta menyampaikan kesimpulan tersebut kepada para

pengguna yang berkepentingan. Selain itu, auditor juga harus mampu

mengungkapkan pelanggaran yang terdapat dalam laporan keuangan tersebut,

tentunya berdasar pada bukti atau temuan yang nyata, supaya hasil pemeriksaan yang

diperoleh auditor berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Karena auditor secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan yang

akan diambil oleh pihak internal/eksternal perusahaan. Oleh karena itu, auditor

dituntut untuk memiliki rasa kebertanggungjawaban (akuntabilitas) dalam setiap

melaksanakan pekerjaannya, agar dapat mengurangi penyimpangan yang terjadi saat

proses pengauditan sehingga akuntabilitas merupakan elemen penting yang harus

dimiliki oleh seorang auditor.

Page 18: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

4

Pengaruh Akuntabilitas terhadap kualitas audit sangat di butuhkan untuk hasil

yang diharapkan, dengan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai akuntabilitas

dalam rangka meningkatkan kualitas audit laporan keuangan, sehingga laporan

keuangan yang dihasilkan dapat menjadi sumber informasi yang akuntabel bagi para

pemakainya.

Akuntabilitas adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agen) untuk

memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan

segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab kepada pemberi amanah

(prinscipal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggunjawaban

tersebut.2

Independensi auditor merupakan salah satu karakter sangat penting untuk

profesi akuntan publik di dalam melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan

terhadap auditnya. Akuntan publik dalam melaksanakan pemeriksaan, memperoleh

kepercayaan dari audit dan para pemakai laporan keuangan untuk membuktikan

kewajaran laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh audit. Dengan

demikian, ia tidak dibenarkan memihak kepada kepentingan siapapun, sebab

bilamana tidak demikian halnya, bagaimanapun sempurnanya keahlian teknis yang ia

miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru paling penting untuk

mempertahankan independensinya.

2 Mardiasmo. “Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah”. Andi. Yogyakarta. 2004 hal

20.

Page 19: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

5

Kualitas audit ini sangat penting karena dengan kualitas audit yang tinggi

maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan bagi para pihak yang membutuhkannya, dan kualitas audit

dapat menjadi rendah apabila terjadi hubungan yang terlalu dekat antara klien dengan

auditor akan dapat mengurangi sikap profesionalisme kerja dan hasil audit menjadi

tidak akuntabilitas.

Tanpa menggunakan jasa auditor independen, manajemen perusahaan tidak

akan dapat meyakinkan pihak eksternal bahwa laporan keuangan yang disajikan

manajemen perusahaan berisi informasi yang dapat dipercaya. Karena dari sudut

pandang pihak luar, manajemen mempunyai kepentingan baik kepentingan keuangan

maupun kepentingan lainnya.

Deis dan Groux sebagaimana yang dikutip oleh Alim et al3 menjelaskan

kualitas audit ditentukan akuntabilitas dan independensi, akuntabilitas adalah kualitas

dari pekerjaan auditor yang dipengaruhi oleh rasa kebertanggungjawaban yang

dimiliki auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit dan independensi auditor

dimana probabilitas auditor untuk melaporkan pelanggaran yang auditor temukan

tergantung pada independensi auditor.

Kualitas dari hasil pekerjaan auditor dapat dipengaruhi oleh rasa

kebertanggungjawaban (akuntabilitas) yang dimiliki auditor dalam menyelesaikan

pekerjaan audit. Profesi auditor dipercaya oleh klien untuk dapat membuktikan

3Alim, MN. Trisna Hapsari dan Lilik Purwanti.2007.Pengaruh Kompetensi Dan Independensi

Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. SNA X. Makassar. 2007.

Hal 2.

Page 20: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

6

kewajaran laporan keuangan yang disajikan kliennya untuk terus mendapat

kepercayaan dari kliennya dan pengguna laporan keuangan, maka seorang auditor

dituntut untuk menjadi seorang ahli, yang memahami dan mempunyai kompetensi.

Independensi auditor ini diatur juga dalam standar umum auditing yaitu

bahwa “Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam

sikap mental harus dipertahankan oleh auditor“.4 Standar ini mengharuskan auditor

untuk bersikap independen dan tidak dibenarkan untuk memihak, artinya sikap yang

tidak mudah dipengaruhi karena akuntan publik melaksanakan pekerjaannya untuk

kepentingan umum. Akan tetapi independen dalam hal ini tidak berarti mengharuskan

ia bersikap sebagai penuntut, melainkan ia justru harus bersikap mengadili secara

tidak memihak dengan tetap menyadari kewajibannya untuk selalu bertindak jujur,

tidak hanya kepada manajemen dan pemilik perusahaan tetapi juga kepada pihak lain

yang berkepentingan dengan laporan keuangan. Bersikap independen berarti

menghindarkan hubungan yang dapat menggangu sikap mental dan penampilan

obyektif auditor dalam melaksanakan audit.

Independensi berarti sikap mental yang tidak mudah dipengaruhi. Sebagai

seorang Akuntan Publik tidak dibenarkan untuk terpengaruh oleh kepentingan

siapapun baik manajemen maupun pemilik perusahaan dalam menjalankan tugasnya.

4 Menurut PSA No.01 (SA Seksi 150)

Page 21: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

7

Akuntan publik harus bebas intervensi utamanya dari kepentingan-kepentingan yang

menginginkan tidak ada hasil audit yang merugikan pihak yang berkepentingan. 5

Kompleksitas pekerjaan audit dalam menentukan kualitas hasil kerjanya

menuntut tanggung jawab yang besar, maka merupakan hal yang penting bagi para

auditor untuk memiliki rasa kebertanggungjawaban (akuntabilitas) dan independensi

yang tinggi. Karena hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi para pihak yang

membutuhkan jasa audit untuk memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas Bank Syariah Mandiri didalam operasional dari

setiap unit bisnis dibawah naungan Bank Syariah Mandiri Area Jambi yang

berkoordinasi dengan Regional Bisnis yang berada di Provinsi Palembang yang

kegiatan bisnis selalu tertuang dalam laporan keuangan, baik itu laporan laba rugi dan

lain-lain.

Laporan keuangan yang terbuku dalam neraca harian harus di audit terlebih

dahulu sebelum dilaporkan dalan Laporan Bank Umum Syariah setiap bulannya.

Bank Syariah Mandiri melakukan proses audit dari dua bagian internal dan eksternal.

Hal ini dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang objektif.

Audit Eksternal dilaksanakan setiap satu tahun sekali oleh rekanan Bank

Syariah Mandiri yaitu KAP Ernest and Young. Dan untuk internal dilaksanakan oleh

Devisi Internal Audit Group yang berkerjasama dengan Devisi Accounting Group

untuk memastikan laporan keuangan tersebut valid dan berkualitas sehingga para

5 M Alif Zulha Burhanudin. “Jurnal Pengaruh Akuntabilitas dann Independensi Auditor

Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Yogyakarta” 2016. Hal 88.

Page 22: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

8

stake holder dapat mengetahui perkembangan Bank Syariah Mandiri secara

menyeluruh.

Dimana dalam prakteknya laporan yang terbuku dalam sebuah neraca harian

yang dilakukan oleh Devisi Accounting Group akan dibuat laporan umum bulanan.

Disinilah bagian Internal Audit Group melaksanakan tugasnya untuk mengecek

kesetiap unit bisnis, apakah pembukuan yang tercatat oleh bagian accounting itu

benar-benar dan tidak fiktif. Selanjutnya bagian audit akan membuat laporan kepada

bagian accounting bahwa laporan yang yang terbuku dalam neraca harian tersebut

tidak fiktif dan telah sesuai dengan keadaan dilapangan.

Dalam pelaksanaan untuk mengecek neraca harian tersebut audit yang datang

ke unit bisnis akan menghadapi beberapa tantangan profesi seperti hubungan

emosional yang terikat dalam satu perusahaan yang sama, atau ketika melaksanakan

tugas sebagai audit dituntut untuk memiliki tanggungjawab yang penuh terhadap

profesi mereka sebagai independen sehingga laporan yang disajikan hasilnya obyektif

dan bermanfaat serta berguna kepada stake holder dan unit bisnis untuk mengukur

perkembangan unit bisnis yang dijalankan.

Audit juga dituntut harus memahami Surat Edaran Bank Indonesia, Otoritas

Jasa Keuangan serta Surat Edaran Bank Syariah Mandiri sebagai panduan dalam

melaksanakan tugas mereka dan berpedoman kepada SAK dan SPAB. Audit dalam

melaksanakan tugas ke unit bisnis memiliki waktu yang terbatas dan laporan tersebut

paling lambat tiga hari harus sudah di keluarkan. Laporan audit yang dihasilkan harus

memiliki kriteria akurat, lengkap, obyektif, tepat waktu dan bermanfaat.

Page 23: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

9

Jika ditemukan peyimpangan serius dalam unit bisnis maka audit akan

menyampaikan kepada bagian Legal Group disertain laporan dan barang bukti hal ini

dilakukan sesuai bidang kerja masing-masing.

Auditor berupaya tetap independen dalam melakukan audit walaupun telah lama

menjalin hubungan kerja dengan pegawai yang sedang di audit, hal ini kerap terjadi

karena mereka berkerja disuatu lingkungan yang sama. Terkadang juga audit

memiliki resiko dalam berkerja, seperti sedang mengungkapkan sebuah kasus

didalam unit bisnis tertentu dimana mereka diancam fisik dan non fisik.

Unit bisnis juga bisa melaporkan kepada Group Head Bagian Kepatuhan jika

didalam prakteknya audit melakukan tindakan yang meyimpang ketika mereka

sedang melakukan tugasnya ke suatu unit bisnis tertentu atau hasil yang dilaporkan

tidak sesuai dengan keadaan unit bisnis secara real yang dianggap laporan tersebut

tidak akurat dan hasilnya dianggap menyesatkan dan tidak bermanfaat kepada stake

holder.

Perbedaan penelitian saat ini dengan penelitian terdahulu ialah semua menguji

akuntabilitas dan indenpensi dari satu sisi yaitu dari Kantor Akuntan Publik, pada

penelitian saat ini peneliti menguji dari sisi pemberi tugas kepada Kantor Akuntan

Publik. Sejauh mana menurut pemberi tugas merasakan tingkat akuntabilitas dan

indepensi terhadap kualitas audit yang mereka terima melalui laporan yang

diterbitkan oleh Kantor Akuntan Publik.

Page 24: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

10

Oleh karena itu, atas dasar latar belakang tersebut, peneliti mengangkat judul

“Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi Terhadap Kualitas Hasil Kerja

Auditor (Studi pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, permasalahan yang diteliti dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit pada

Bank Syariah Mandiri Area Jambi?

2. Bagaimana pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit pada

Bank Syariah Mandiri Area Jambi?

3. Bagaimana pengaruh Akuntabilitas Auditor dan Independensi Auditor

terhadap Kualitas Audit secara simultan pada Bank Syariah Mandiri Area

Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas

Audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

2. Untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas

Audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

Page 25: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

11

3. Untuk mengetahui pengaruh Akuntabilitas Auditor dan Independensi

Auditor terhadap Kualitas Audit secara simultan pada Bank Syariah

Mandiri Area Jambi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap ilmu

pengetahuan auditing, laporan keuangan serta menambah wawasan mengenai

pengaruh akuntabilitas dan independensi auditor terhadap kualitas audit.

b. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi oleh penelitian sejenis untuk

melakukan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh akuntabilitas dan

independensi auditor terhadap kualitas audit.

c. Penelitian diharapkan dapat membuka cakrawala akademisi sehingga

mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bekerja di Kantor Akuntan Publik yang

memiliki akuntabilitas dan independensi sebagai seorang auditor.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi profesi auditor. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

untuk para auditor agar mereka dapat mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas audit dan selanjutnya meningkatkannya.

b. Bagi Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Penelitian ini diharapkan bermanfaat

bagi Bank Syariah Mandiri didalam melihat sejauh mana Kantor Akuntan

Publik berkerja sesuai dengan prinsp akuntabilitas dan independen.

Page 26: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

12

c. Bagi peneliti. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan

dan pengalaman baru tentang kondisi yang sebenarnya yang ada di dunia nyata

serta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan

dunia nyata.

E. Batasan Masalah

Agar hasil penelitian terarah pada sasaran dan tidak terlalu melebar, maka

penelitian ini dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan secara lebih

spesifik. Pada penelitian ini, masalah dibatasi pada Kantor Bank Syariah Mandiri

Area Jambi. Dan sample yang akan di sebar hanya kepada seluruh pegawai yang

berada di kantor tesebut.

F. Kerangka Teori

Akuntan harus berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam hal ini adalah standar

auditing :

1.Standar Umum.

2. Standar Pekerjaan Lapangan.

3. Standar Pelaporan.

Berdasarkan pemaparan maka indenpensi dan akuntabilitas sangat

mempengaruhi kuliatas audit, ini dapat di lihat pada penjelasan di bawah ini :

Page 27: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

13

a. Independensi

Independensi menurut Mulyadi dapat diartikan sikap mental yang bebas dari

pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain.6

Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalam

mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak

dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya.

Hubungan Independensi dengan Kualitas Audit Fearnley dan Page dalam

Hussey dan Lan mengatakan bahwa sebuah audit hanya dapat menjadi efektif jika

auditor bersikap independen dan dipercaya untuk lebih cenderung melaporkan

pelanggaran perjanjian antara prinsipal (pemegang saham dan kreditor) dan agen

(manajer). 7

Sedangkan menurut Christiawan seorang akuntan publik yang

independen adalah akuntan publik yang tidak mudah dipengaruhi, tidak memihak

siapapun, dan berkewajiban untuk jujur tidak hanya kepada. manajemen dan pemilik

perusahaan, tetapi juga pihak lain pemakai laporan keuangan yang mempercayai hasil

pekerjaanya.8

b. Akuntabilitas

Tetclock dalam Mardisar dan Sari mendefinisikan akuntabilitas sebagai

bentuk dorongan psikologi yang membuat seseorang berusaha

6 Mulyadi dan Kanaka Puradirejo. Auditing. Buku Satu Edisi Kelima. Jakarta. Salemba Empat.

Tahun 1998. Hal 26-27 7 Hussey, Roger dan George Lan. An Examination of Auditor Independence Issues from the

Perspectives of U.K. Finance Directors. Journal of Business Ethics. 2001. Hal 7 8 Christiawan, Y. J. “Aktivitas Pengendalian Mutu Jasa 13Vol. 32. No. 2. Springer. pp. Tahun

2005. Hal 169.

Page 28: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

14

mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan yang diambil kepada

lingkungannnya. 9

Dalam sektor publik, akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk

kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya,

melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodic,

Hubungan Akuntabilitas dengan Kualitas Audit Robbinsdalam Sarita dan

Agustia mendefinisikan motivasi (motivation) sebagai proses yang menjelaskan

intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.10

Dengan

adanya motivasi dalam bekerja, maka para auditor diharapkan lebih memiliki

intensitas, arah dan ketekunan sehingga tujuan organisasi pun lebih mudah tercapai.

Pengabdian kepada profesi merupakan suatu komitmen yang terbentuk dari dalam

diri seseorang profesional, tanpa paksaan dari siapapun, dan secara sadar bertanggung

jawab terhadap profesinya.

Dari penjelasan diatas maka audit akan mengeluarkan laporan terhadap hasil

perkejaan dilapangan, dimana hasil laporan tersebut akan di pergunakan oleh pihak

ketiga pengguna jasa audit.

Pengertian arus kas menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan

Standar Akuntan Keuangan No.2 Revisi 2009 yaitu “Arus kas atau cash flow adalah

arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas.”

9 mardisar, Diani dan Ria Nelly Sari. Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuan terhadap

Kualitas Hasil Kerja Auditor. SNA X Makassar. AUEP-11. Tahun 2007. Hal 27 10

Sarita, Jena dan Dian Agustia. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja,

Locus of Control Terhadap Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Auditor. SNA XII Palembang. SIAE.

2009. Hal 42

Page 29: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

15

Dalam PSAK tersebut juga disebutkan bahwa arus kas terdiri dari beberapa

aktivitas yaitu:

1. Aktivitas Operasi: adalah penghasil utama pendapatan entitas (Principal

venue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan

aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

2. Aktivitas Investasi: adalah perolehan dan pelepasan asset jangka panjang serta

investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

3. Aktivitas Pendanaan: adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam

jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitias.

Laporan Arus Kas Hery, mengungkapkan bahwa laporan arus kas (statement

of cash flows) adalah sebuah laporan yang menggambarkan aus kas masuk dan arus

kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas

operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan/ pembiayaan untuk satu

periode tertentu. Laporan arus kas menunjukkan besarnya kenaikkan/ penurunan

bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki

perusahaan sampai dengan akhir periode. 11

Skousen, bahwa sebagai salah satu bagian

dari laporan keuangan lainnya, laporan arus kas pada dasarnya adalah sebuah laporan

yang melaporkan, untuk interval tertentu, jumlah kas yang ditimbulkan

dikonsumsikan oleh suatu perusahaan melalui tipe - tipe aktivitas berikut, yaitu

aktivitas operasi, aktivitas investasi dan keuangan. 12

Honrngren laporan arus kas

11

Hery, “Analisis Laporan Keuangan” Edisi Pertama.Penerbit PT. Bumi Aksara,Jakarta. 2012. Hal 9. 12

Skousen.“Akuntansi Keuangan Menengah” Buku Satu. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 2001. Hal

8.

Page 30: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

16

melaporkan arus kas penerimaan dan pengeluaran kas selama suatu periode. Laporan

ini menunjukkan dari mana asal kas dan bagaimana kas dibelanjakan.Laporan ini

menjelaskan sebab-sebab perubahan dalam kas selama suatu periode tertentu. 13

Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas PSAK No. 2 mengungkapkan bahwa

Laporan Arus Kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna

untuk mengevaluasi perubahan dalam asset bersih entitas. Informasi Arus Kas

berguna untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas

dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan

membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai entitas.

Bambang, mengungkapkan bahwa manfaat informasi arus kas setidaknya ada tiga.

Pertama, sebagai indokator jumlah arus kas dimasa yang akan datang dan menilai

kecermatan taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. Kedua, laporan arus kas

juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama

periode pelaporan. Ketiga, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat

bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih, ekuitas, dan

struktur keuangan perusahaan termasuk likuiditas dan solvabilitas. 14

Laporan Arus Kas Dalam Pengambilan Keputusan Wahjono mengungkapkan

bahwa proses pengambilan keputusan strategis adalah proses yang terjadi di tingkat

organisasi yang melibatkan serangkaian aktivitas organisasi dalam formulasi misi

starategis dan tujuan. Proses ini melibatkan proses analisis, perencanaan,

13

Horngren, “Akuntansi”. Jilid Satu Edisi Kesepuluh. Penerbit Erlangga, Jakarta. 2007. Hal 148 14

Wahyudiono Bambang .”Mudah Membaca Laporan Keuangan”. Penerbit Raih Asa

Sukses,Jakarta. 2014. Hal 41.

Page 31: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

17

pengambilan aspek seperti budaya organisasi, system nilai, dan visi perusahaan.

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses

mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara

beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu

menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui

pelaksanaan atau tindakan. 15

Informasi yang terdapat dalam laporan arus kas dapat memberikan gambaran

untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban, melakukan

investasi, menghasilkan laba dan arus kas dimasa yang akan datang. Hal ini karena

dalam laporan arus kas terlihat penggunaan kas yang ada dalam perusahaan dan juga

arus kas selama periode tertentu. Dalam memprediksi kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba berdasarkan Laporan Arus Kas, perusahaan dapat menggunakan

analisis Rasio Arus Kas Terhadap Penjualan. Untuk memprediksi kemampuan

perusahaan dalam melunasi kewajibannya dapat dilakukan dengan analisis beberapa

rasio yang masih berkaitan dengan arus kas yaitu rasio arus kas operasi terhadap total

kewajiban dan rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar.

Laporan arus kas disajikan untuk melengkapi kesenjangan informasi yang

tidak termuat dalam informasi lain. Laporan arus kas memainkan peranan

komplementer bagi neraca dan laporan laba rugi dalam penjabaran secara lengkap

mengenai asset dan stuktur keuangan (kewajiban dan ekuitas pemilik) perusahaan

15

Wahjono Imam Sentot. “Perilaku Organisasi.” Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu,

Yogyakarta. 2010. Hal 241.

Page 32: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

18

serta bagaimana asset, kewajiban, dan ekuitas tersebut berubah dalam periode

tertentu.

G. Tinjauan Pustaka

Berkaitan dengan kualitas audit, pada penelitian sebelumnya oleh Singgih dan

Icuk pada tahun 2010 dengan judul pengaruh independensi, pengalaman, due

professional care dan akuntabilitasterhadap kualitas audit (Studi pada Auditor di KAP

“Big Four” di Indonesia) menunjukkan independensi dan akuntabilitas berpengaruh

signifikan terhadap kualitas audit. 16

Dan penelitian Harvita dkk, tentang independensi memberikan hasil bahwa

independensi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. 17

sementara dari penelitian Alim dkk, menyatakan bahwa independensi berpengaruh

signifikan terhadap kualitas audit. 18

Pada tahun 2015 ada jurnal dari Fransiska Kovinna yang meneliti tentang

Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Etika Auditor Terhadap

Kualitas Audit) (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di kota Palembang). 19

Dari

pembahasan dan uraian pada penelitian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan

16

Rapina , Saragi, L.W., Carolina. Pengaruh Independensi Eksternal Auditor Terhadap

Kualitas Pelaksanaan Audit (Studi Kasus pada beberapa KAP di Bandung). Akurat Jurnal Ilmiah

AkuntansiNo 2, Bandung2010. 17

Harvita, Y.A., Pamudji, S. “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas,

Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit”, Journal of Accounting Volume” 1(

2),Diponogoro. 2012Hal 1-10. 18

Fransiska kovina “pengaruh indepedensi, pengalaman kerja, kopetensi dan etika auditor

terhadap kualitas audit ( studi kasus pada KAP kota Palembang) 19

Alim, M. N., Hapsari, T., dan Purwanti, L.“Pengaruh Kompetensi dan Independensi

Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi”, SNA X Makassar. 2007

Page 33: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

19

mengenai pengaruh independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor

terhadap kualitas audit bahwa secara parsial variabel yang memiliki pengaruh

signifikan terhadap kualitas audit yang dilakukan secara simultan maka dapat di

indentifikasi bahwa independensi, pengalaman kerja, kompetensi, dan etika auditor

berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Adapun penelitian sebelumnya oleh M Alif Zulha Burhanudin. “Pengaruh

Akuntabilitas dann Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor

Akuntan Publik Di Yogyakarta” pada tahun 2016. Yang mana membahas tentang

KAP yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian mengandung

implikasi bahwa auditor harus memiliki akuntabilitas didalam diri mereka didalam

setiap melaksanakan pekerjaan lapangan dan bertanggungjawab atas setiap keputusan

dan tindakan yang diambil karena setiap keputusan dan tindakan auditor memiliki

pengaruh dalam penilaian stakeholder pada profesi auditor tersebut.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Ida Bagus Gede Krisna Junanta dan

Dewa Nyoman Badera dimana mereka mengambil judul Disiplin Kerja Auditor

Memoderasi Pengaruh Independensi dan Akuntabilitas Auditor Pada Kualitas Audit.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Dimana hasil dari penelitian

tersebut ialah Independensi auditor berpengaruh positif pada kualitas audit. Auditor

yang memiliki tingkat independensi yang tinggi akan mengakibatkan kualitas audit

yang dihasilkan semakin baik. Hal ini telah membuktikan kepatuhan auditor di Bali

terhadap Pernyataan Standar Audit (PSA) No. 11 (SA Seksi 220) mengenai

kewajiban menerapkan sikap independen dalam rangka memberikan assurance

Page 34: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

20

quality kepada semua pihak yang berkepentingan. Akuntabilitas berpengaruh positif

terhadap kualitas audit. Hal ini disebabkan karena auditor yang memegang teguh

sikap akuntabilitas akan dinilai sebagai seorang auditor yang memiliki tingkat

kualitas kerja tinggi.

Dalam menjalankan kinerjanya, terkadang kualitas audit juga pernah disalah

gunakan. Hal ini terlihat dari kasus-kasus diantaranya adalah laporan keuangan

berganda pada Bank Lippo tahun 2002 dan Perusahaan Enron. Meskipun kualitas

audit terkadang disalah-gunakan, namun kualitas audit tetap dibutuhkan. Contohnya

adalah kasus yang melibatkan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, 2013 untuk

melakukan audit hibah sebesar Rp 1,4 T. Audit ini dilakukan untuk menghilangkan

pandangan serta opini negatif dalam masyarakat.

Table 1.1

Ringkasan penelitian terdahulu

No Peneliti dan Tahun Sampel penelitian Variable Hasil penelitian

1 Singgih dan icuk

2010

KAP “Big Four” yang

ada di Indoneisa

Variabel independen

(X) : Independensi,

pengalaman, due

professional care,

akuntabilitas

Variabel dependen (Y)

: Kualitas Audit

menunjukkan

independensi dan

akuntabilitas

berpengaruh signifikan

terhadap kualitas audit

2 M . Alif Zulha

Burhanudin

2016

KAP di Yogyakarta Variabel independen

(X) : akuntabilitas dan

indepedensi

bahwa auditor harus

memiliki akuntabilitas

didalam diri mereka

Page 35: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

21

Variabel dependen (Y)

: kualitas audit

didalam setiap

melaksanakan

pekerjaan lapangan

dan bertanggungjawab

atas setiap keputusan

dan tindakan yang

diambil karena setiap

keputusan dan

tindakan auditor

memiliki pengaruh

dalam penilaian

stakeholder pada

profesi auditor

tersebut

3 Fransiska Kovina

2015

Kap di kota Palembang Variabel independen

(X) : kopetensi dan

etika

Variabel dependen (Y)

: kualitas audit

secara parsial variabel

yang memiliki

pengaruh signifikan

terhadap kualitas audit

yang dilakukan secara

simultan maka dapat

di indentifikasi bahwa

independensi,

pengalaman kerja,

kompetensi, dan etika

auditor berpengaruh

signifikan terhadap

kualitas audit

4 Ida Bagus Gede Krisna KAP Kota Bali Variable independen X Independensi auditor

Page 36: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

22

Junata dan Dewa

Nyoman Badera

2016

: Disiplin Kerja

Auditor Memoderasi

Pengaruh Independensi

dan Akuntabilitas

Variable dependen Y :

kualias audit

berpengaruh positif

pada kualitas audit

H. Kerangka Pemikiran

Kompleksitas pekerjaan audit menuntut tanggung jawab yang besar, maka

merupakan hal yang penting bagi para auditor untuk memiliki akuntabilitas dan

independensi. Karena hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi para pihak yang

membutuhkan jasa audit untuk memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian teori dan tinjauan terhadap penelitian terdahulu maka dapat

diidentifikasi bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah akuntabilitas

(X1), dan independensi (X

2) yang diperkirakan berpengaruh terhadap kualitas hasil

kerja auditor (Y). Secara ringkas kerangka konseptual yang menjelaskan pengaruh

akuntabilitas dan independensi terhadap kualitas hasil kerja auditor dapat dilihat

pada kerangka di bawah ini:

Gambar 1.1

Kualitas Hasil Kerja

Auditor

(Y) Indepedensi

(X2)

Akuntabilitas

(X1)

Page 37: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

23

Keterkaitan antar akuntabilitas dan indepensi terhadap hasil kerja Auditor dapat

dilihat dari hasil yang dikeluarkan oleh KAP tersebut. Dimana akuntabilitas

diperlukan dalam setiap laporan yang akan dikeluarkan oleh suatu KAP, karena pihak

yang meminta jasa auditor oleh suatu KAP mengharapkan laporan tersebut dapat

dipertanggungjawabkan secara data dan fakta aktual.

Independensi dalam setiap laporan merupakan hal dianggap penting karena

hasil kerja auditor tidak boleh di pengaruhi oleh pihak-pihak tertentu sehingga hasil

laporan tersebut tidak memihak pihak manapun dan hasilnya dapat di

pertanggugjawabkan.

I. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan peneliti yang diajukan

terhadap masalah yang telah dirumuskan. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Ha : Akuntabilitas dan Indenpedensi berpengaruh terhadap kualitas audit pada

Bank Syariah Mandiri Kota Jabi

Ho : Akuntabilitas dan Indenpedensi tidak berpengaruh terhadap kualitas

audit pada Bank Syariah Mandiri Kota Jambi

Page 38: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

24

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Jenis

penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian Deskriptif Kuantitatif. Karena penelitian

ini bermaksud untuk menjelaskan hubungan variabel-variabel dengan melalui pengujian

hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah terstruktur

dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari karyawan yang berkerja pada Bank

Syariah Mandiri Area Jambi. Sesuai dengan judul penelitian yang diajukan ada dua

variabel dalam penelitian ini.

B. Jenis dan Sumber Data.

Data yang dipergunakan dalam penlitian ini adalah data primer. Data primer adalah

data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau obyek

penelitian.20 Data ini diperoleh secara langsung dari hasil observasi, wawancara,

kuesioner yaitu mengenai pengaruh akuntabilitas dan independensi terhadap kualitas

kerja auditor pada melakukan proses auditing di Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

Berikut ini akan dijelaskan teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan

oleh peneliti sebagai berikut :

20

Sayuta Una. “Pedoman Penulisan Skripsi “. Edisi ke 1. (Jambi: Fakultas Syariah IAIN STS

Jambi dan Syariah Press), 2012. Hal 6.

Page 39: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

25

a. Teknik Observasi. Menurut Nawawi dan Martini “Observsi adalah

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak

dalam suatu gejala atau gejala-gejala pada obyek penelitian”.21

Adanya observasi

peneliti dapat mengetahui kegiatan pengamen jalanan yang berada di Surakarta,

dalam kesehariannya melakukan mengamen. Berdasarkan pemaparan di atas dapat

ditarik kesimpulan bahwa observasi merupakan kegiatan pengamatan dan pencatatan

yang dilakukan oleh peneliti guna menyempurnakan penelitian agar mencapai hasil

yang maksimal.

b. Teknik Wawancara. Menurut Sugiyono, Pengertian wawancara sebagai

berikut: Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.22

Wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terstruktur karena

peneliti menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan

lengkap untuk mengumpulkan data yang dicari.

21

Nawawi, Hadari dan M. Martini Hadari. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press. 1992. Hal 74. 22

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta. Hal 194.

Page 40: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

26

c. Kuisioner. Menurut Sugiyono, kuisioner merupakan tehnik pengumpulan data

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk menjawabnya.23

C. Operasional Variabel

1. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel independen atau variabel bebas.24 Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Kualitas audit merupakan

probabilitas auditor untuk menemukan kesalahan yang ada pada laporan keuangan klien

dan melaporkannya dalam laporan auditan.

Dalam penelitian ini indikator yang digunakan dalam mengukur kualitas audit yaitu

melaporkan semua kesalahan klien, pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi

klien, komitmen yang kuat dalam menyelesaikan audit, berpedoman pada prinsip

auditing dan prinsip akuntansi dalam melakukan pekerjaan lapangan, tidak percaya

begitu saja terhadap pernyataan klien, dan sikap hati-hati dalam pengambilan keputusan.

2. Variabel Independen

Menurut Sugiyono variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat atau variabel dependen. 25

Variabel independen dalam penelitian ini ada dua yaitu:

23

Ibid 99. 24

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D “.CV Alfabeta. Bandung.

2010. Hal 4 25

Ibid hal 4

Page 41: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

27

a) Akuntabilitas Auditor

Akuntabilitas adalah dorongan psikologi atau kejiwaan yang mana bisa

mempengaruhi auditor untuk mempertanggungjawabkan tindakannya serta dampak yang

ditimbulkan akibat tindakannya tersebut kepada lingkungan dimana auditor tersebut

melakukan aktivitasnya. Pertanggunganjawaban individu tidak hanya berfokus pada

tindakan dan keputusan yang diambil tetapi juga atas dampak yang ditimbulkan akibat

tindakan dan keputusan yang telah diambil. Ada tiga indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur akuntabilitas auditor yaitu motivasi, kewajiban sosial dan pengabdian

pada profesi. 26

b) Independensi Auditor

Independensi adalah sikap yang terdapat pada diri auditor yang bebas dari pengaruh

dan tekanan dari dalam maupun luar ketika mengambil suatu keputusan ,dimana dalam

pengambilan keputusan tersebut harus berdasarkan fakta yang ada dan secara obyektif.

Dalam penelitian ini independensi auditor diukur menggunakan indikator lama hubungan

dengan klien, tekanan dari klien, telaah dari rekan auditor, dan pemberian jasa non audit.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakterikstik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.27

26

Feny Ilmiyati dan Yohanes Suhardjo.. “Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor

Terhadap Kualitas Audit(Studi Empiris Pada KAP di Semarang)”. Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 1

Januari 2012.2012 Hal 46. 27

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D “.CV Alfabeta. Bandung.

2010. Hal 115

Page 42: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

28

Dalam penelitian ini, yang dijadikan populasi untuk penyebaran kuesioner adalah

karyawan Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Dikarenakan banyak bagian pada Bank

Syariah Mandiri maka penelitian ini penyebaran samplenya dibataskan kepada akunting,

internal audit, marketing dan Branch Operational Manager Bank Syariah Mandiri Area

Jambi yang berada di Kota Jambi.

Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan

purposive sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek

didasarkan atas adanya tujuan tertentu.28 Pada penelitian ini, penulis mengambil 64

Karyawan orang yang menjadi purposive sample karena mereka dianggap sebagai key

person yang mengerti bagaimana proses jalannya Bank Syariah Mandiri dalam tahun ke

tahun. Jadi total sample sebanyak 64.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode angket atau kuisioner memakai skala likert. Uji skala likert

adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan.

Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner,

dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei.29

28

Suharsimi Arikunto. “ManajemenPenelitian”. Rineka Cipta. Jakarta 1998. Hlm 127. 29

Djaali dan Pudji Muljono, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, (Jakarta: Grasindo,

2008), hlm. 28.

Page 43: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

29

Skala likert memungkinkan responden untuk mengekspresikan intesitas

perasaan mereka secara lebih luas. Hal ini dimungkinkan karena pertanyaan yang

dalam skala likert memiliki jawaban yang berjenjang atau dengan kata lain memiliki

kemungkinan jawaban yang lebih banyak. Adapun langkah-langkah dalam skala

likert adalah :

a. Mengumpulkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti. Responden diharuskan memilih salah satu

dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia. Kemudian masing-masing

jawaban diberi skor tertentu (misalnya 1, 2, 3, 4, dan 5).

b. Membuat skor total untuk setiap orang dengan menjumlah skor untuk

semua jawaban. Selanjutnya dibuat rentang skala yaitu:

1) Jumlah skor tertinggi x total responden (batas atas)

2) Jumlah skor terendah x total responden (batas bawah)

c. Menilai kekompakan antar pertanyaan. Caranya adalah dengan

membandingkan jawaban antar dua responden yang mempunyai skor

total yang sangat berbeda, tetapi memberikan jawaban yang sama untuk

suatu pertanyaan tertentu.

d. Pertanyaan yang kompak dijumlahkan untuk membentuk variable baru.

Skala likert merupakan teknik pengukuran sikap yang paling luas digunakan

dalam riset. Variabel penelitian yang diukur dijabarkan dalam indicator variabel yang

Page 44: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

30

kemungkinan dijadikan sebagai titik tolak penyusunan item-item instrumen, bisa

berbentuk pertanyaan dan peragaan.

Untuk mempermudah penilaian dalam menganalisis jawaban dari responden

melalui kuisioner yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk mengetahui jawaban

karyawan Bank Syariah Mandiri terhadap hasil yang dikeluarkan oleh Auditor.

Tabel 2.1

Penilaian dan Kelas Interval Kategori Interval

Jawaban Sangat mendukung

pertanyaan/pernyataan

XXX– XXX

Jawaban yang mendukung

pertanyaan/pernyataan

XXX - XXX

Jawaban cukup mendukung

pertanyaan/pernyataan

XXX – XXX

Jawaban kurang mendukung

Pertanyaan/pernyataan

XX – XXX

Jawaban sangat kurang Mendukung

pertanyaan/Pernyataan

XX – XX

Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (X)

dan angka terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus sebagai berikut :

Y = Skor tertinggi likert x jumlah panelis

X = Skor terendah likert x jumlah panelis

Selanjutnya menggunakan rumus Index %.

RUMUS INDEX % = Total Skor / Y x 100

Page 45: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

31

F. Teknik Analisis Data

untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan maka akan digunakan model

ekonometrika. Model ekonometrika yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model regresi linier berganda, yang diselesaikan dengan bantuan program analisis

statistika. Metode regresi digunakan untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh

dari variable bebas ( independent variable) terhadap variable terikat (dependent

variable). Analisis regresi linier ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

akuntabilitas dan indepedensi terhadap kualitas kerja auditor.

Rumus regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = a + bX + bX2 + e

Dimana :

Y = variable dependent → (kualitas kerja auditor)

X1 = Variabel independen → (akuntabilitas auditor)

X2 = Variabel independen → (indepedensi auditor)

a = Konstanta

b = koefisien regresi

e = error

G. Sistematika Penulisan

Penelitian ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian,Kerangka Pemikiran, Metodelogi dan sistematika penulisan.

Page 46: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

32

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi

ini meliputi: jenis penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sample, tehnik

pengumpulan data, variable penelitian dan pengukuran serta teknik analisis data.

BAB III OBYEK PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang obyek penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri Area

Jambi.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, analisis data,

daninterpretasi hasil.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab terakhir sekaligus menjadi penutup dalam skripsi ini. Bab ini

berisi kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian, keterbatasan penelitian,

dan saran-saran terhadap pengembangan teori maupun aplikasi.

Page 47: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

33

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)

Kehadiran Bank Syariah Mandiri sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana

diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis

multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam

dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat,

tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industry perbankan nasional

yang didominasi oleh bank–bankkonvensional mengalami krisis luar biasa.

Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan

merekapitalisasi sebagian bank – bank di Indonesia. Salah satu Bank konvensional,

PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai

(YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak

krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya

mergerdengan beberapa Bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat

bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat Bank (Bank

Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu Bank baru

bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan

penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai tindak lanjut dari

Page 48: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

34

keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim

Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya

UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang Bank Umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

Undang-Undang tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan

konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Dengan

melakukan penggabungan (merger ) dengan beberapa bank dan mengundang

investorasing. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera

mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah

dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah

dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris:

Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi Bank Umum Syariah dikukuhkan oleh

Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.1/24/KEP.BI/1999, 25

Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank

Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut,

PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab

1420 H atau tanggal 1 November 1999.

Page 49: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

35

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu

memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan

operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang

menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan

Indonesia.

BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih

baik.PT Bank Syariah Mandiri kini memiliki 776 Kantor Cabang. BSM dilengkapi

layanan berbasis e-channel seperti BSM Mobile Banking GPRS dan BSM Net

banking serta fasilitas ATM yang terkoneksi dengan bank induk.

BSM memiliki Modal dsar Rp 2.500.000.000.000. Dimana kepemilikan

modal yang tersebesar ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 99.99 % dan PT

Mandiri Sekuritas sebesar 0.002 %.

B. Visi Dan Misi Bank Syariah Mandiri (BSM)

Visi adalah suatu tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Visi dari Bank Syariah

Mandiri adalah “Bank Syariah Terdepan dan Modern”. Maksud dari visi tersebut,

makna Bank Syariah Terdepan adalah Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi bank

syariah yang selalu unggul diantara pelaku industry perbankan syariah di Indonesia

pada segmen consumer, mikro dan SME, Comercial, dan Corporate.

Page 50: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

36

Dan maksud Bank Modern adalah menjadi bank syariah dengan system layanan

dan tehnologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah. Dan misinya adalah :

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industry yang

berkesinambungan.

2. Meningkatkankualitas produk dan layanan berbasis tehnologi yang

melampaui harapan nasabah.

3. mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyauran pembiayaan

pada segmen ritel.

4. mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5. mengembangkan manajemen telenta dan lingkungan kerja yang sehat.

6. meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

C. Manajemen Bank Syariah Mandiri (BSM)

Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak

pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan baru yang disepakati bersama untuk

dijadikan pedoman oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Bank

Syariah Mandiri

Shared Values. BSM Shared Values disingkat “ETHIC”. Adapun penjelasannya

adalah sebagai berikut:

1. Excellence

Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang

terpadu dan berkesinambungan, meningkatkan keahlian sesuai dengan

Page 51: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

37

tugas yang diberikan dan sesuai dengan tuntutan profesi bankir, serta

berkomitmen pada kesempurnaan

2. Teamwork

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi

dengan cara mewujudkan iklim lalu lintas pesan yang lancar dan

sehat, menghargai pendapat dan kontribusi orang lain, serta memiliki

orientasi pada hasil dan nilai tambah bagi stakeholders.

3. Humanity

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius dan meluruskan

niat untuk mendapatkan ridha Allah.

4. Integrity

Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji

dengancara menerima tugas dan kewajiban sebagai amanah dan

menjalankannya dengan penuh tanggung jawab sesuai ketentuan dan tututan

perusahaan.

5. Customer Focus

Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank

Syariah Mandiri ebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan dengan

cara proaktif dalam menggali dan mengimplementasikan ide-ide baru untuk

memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan

kompetitor.

Page 52: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

38

Bank Syariah Mandiri untuk di Provinsi Jambi berdiri pada tahun 2003.

dibawah ini merupakan para pimpinan Cabang Utama/Area untuk Daerah Jambi :

1. Rudi Ridwan/ tahun 2003 s/d 2005.

2. Taufik Makhrus/tahun 2005 s/d 2007.

3. Mohd Husni Thamrin/tahun 2007 s/d 2010.

4. Leo Agus Sandi/tahun 2010 s/d 2012.

5. Wazirruddin/tahun 2012 s/d 2013

6. Suwondo/tahun 2013 s/d 2014

7. Azhar/tahun 2014 s/d 2015

8. Ismed Alie Ganie/tahun 2015 s/d 2016

9. Kemas Erwan Husainy/ 2016 sampai dengan sekarang.

Untuk Daerah Jambi sendiri didukung oleh satu Area Jambi yang di bawahnya

didukung oleh beberapa unit yaitu :

1. Branch Sipin

2. Branch Jelutung

3. Branch Muara Bulian

4. Branch Muara Kuala Tungkal

5. Branch Sarolangun

6. Branch Muara Bungo

7. Branch Bengkulu

8. Branch Curup

Page 53: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

39

9. Area Bisnis Retail

10. Area Layanan Gadai

11. Area Bisnis Mikro

12. Area Bisnis Consumer

13. Kantor Kas IAIN Sultan Thaha

14. Kantor Layanan Gadai POS

Juga didukung tiga support unit yaitu Area Financing Operation, Area Risk dan

Area Collection.

Dan didukung empat Sales Outlet, yaitu :

1. SO Merlung.

2. SO Sungai Bahar.

3. SO Sungai Gelam.

4. SO Rimbo Bujang.

Direksi & Senior Executive Vice President (SEVP)

1. Tony Eko Boy Subari (Direktur Utama)

2. Putu Rahwidhiyasa (Direktur)

3. Edwin Dwidjajanto (Direktur)

4. Kusman Yandi (Direktur)

5. Choirul Anwar (Direktur)

6. Ade Cahyo Nugroho (Direktur )

7. Achmad Syafii (Direktur)

Page 54: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

40

8. Niken Andonowarih (SEVP)

Dewan Komisaris

1. Mulya E. Siregar (Komisaris Utama)

2. Dikdik Yustandi (Komisaris)

3. Bambang Widianto (Komisaris Independen)

4. Ramzi A. Zuhdi (Komisaris Independen)

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah (DPS) mengawasi operasional BSM secara

independen. DPS ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN), sebuah badan di

bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seluruh pedoman produk, jasa layanan dan

operasional bank telah mendapat persetujuan DPS untuk menjamin kesesuaiannya

dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

1. Dr. KH. Ma’ruf Amin (Ketua)

2. Dr. H. M. Syafi’i Antonio, MEc (Anggota)

3. Dr. H. Mohamad Hidayat (Anggota)

Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah:

1. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank

agar sesuai dengan Prinsip Syariah

2. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas pedoman

operasional dan produk yang dikeluarkan Bank

Page 55: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

41

3. Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank

4. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru Bank

yang belum ada fatwanya

5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap

mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa

Bank

6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja

Bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

Gambar 2.1

Bagan Organisasi Mandiri

Page 56: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

42

Gambar 2.2

Bagan Organisasi Mandiri

Page 57: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

43

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Karekteristik Responden

Kuesioner disebarkan pada tiga kantor Bank Syariah Mandiri Area Jambi yaitu :

Area Jambi yang bertempat di Jl Jend Gatot Subroto No 127 A/b, Kantor Cabang

Jelutung yang beralamat Jl. Hayam Wuruk No. 243 dan Kantor Cabang Sipin yang

beralamat di Jl. Kapt. Bakaruddin No. 72, kuesioner disebarkan sebanyak 64

kuesioner yang terdiri dari para marketing dan manager. Berikut perincian

penyebaran kuesioner :

Tabel 4.1.

Penyebaran Questioner Berdasarkan Unit Bisnis Bank Syariah Mandiri Area

Jambi.

No Nama Unit Bisnis Jumlah

1 Area Jambi 33

2 Branch Sipin 16

3 Branch Jelutung 15

Total 64

Page 58: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

44

Kuesioner yang kembali berjumlah 64 kuesioner, namun tidak semuanya bisa

digunakan untuk analisis data dikarenakan beberapa kuesioner tidak semua terjawab

dan tidak terjawab atau kosong. Berikut perincian kuesioner yang dikembalikan oleh

responden :

Tabel 4.2

Rincian Kuesioner

No Kuesioner Jumlah

1 Tidak Terjawab atau Kosong 0

2 Tidak Terjawab Semua 0

3 Terjawab 64

Total 64

Jumlah kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 64 kuesioner.

Jumlah tersebut telah memenuhi jumlah minimum sampel sebanyak 50 kuesioner.

Analisis karakteristik resonden digunakan untuk memberikan gambaran responden,

apakah dengan karakteristik yang berbeda-beda mempunyai penilaian yang sama atau

tidak. Berikut rincian gambaran umum responden :

1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Berikut statistik deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin :

Page 59: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

45

Tabel 4.3

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Keterangan Frekuensi Persen Kumulatif Persen

Pria 48 75 75

Wanita 16 25 100

Total 64 100

Sumber : Data Primer yang diolah.

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan hasil bahwa mayoritas responden

berjenis kelamin pria sebanyak 48 atau sebesar 75 persen responden dan 16 atau 25

persen responden berjenis kelamin wanita.

2. Deskripsi responden berdasarkan umur

Berikut statistik deskripsi responden berdasarkan umur :

Tabel 4.4

Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

Keterangan Frekuensi Persen Kumulatif Persen

20 - 24 tahun 12 18.75 18.75

24 - 28 tahun 20 31.25 50

>28 tahun 32 50 100

Total 64

Sumber : Data Primer yang diolah.

Page 60: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

46

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan hasil bahwa mayoritas

responden berumur 24-28 tahun sebanyak 11 responden atau sebesar 18.75 persen,

kemudian responden berumur 20-24 tahun sebanyak 20 atau sebesar 31.25 persen

responden dan responden berumur > 28 tahun sebanyak 32 responden atau sebesar 50

persen responden.

3. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Berikut statistik deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir :

Tabel 4.5

Deskripsi Responden Berdasarkan pendidikan terakhir.

Keterangan Frekuensi Persen Kumulatif Persen

Strata 1 61 95.3 95

Strata 2 3 4.7 100

Total 64 100 100

Sumber : Data Primer yang diolah.

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan hasil bahwa semua responden

berpendidikan rata-rata terakhir strata 1 (S1) dan strata 2 (S2) hanya 3 orang.

B. Temuan dan Pembahasan Pengaruh Akuntabilitas dan Indepedensi Terhadap

Kualitas Audit.

Sebelum penulis melakukan analisis data lebih lanjut, penulis melakukan

pengujian persyaratan analisis data, yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data,

supaya instrumen yang dipakai dalam penelitian ini dapat berfungsi dengan baik.

Page 61: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

47

a. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data, dalam penelitian ini peneliti menggunakan

analisis grafik yang terdiri dari grafik histogram dan P-Plot, berikut :

Gambar 4.1

Grafik Histogram

Sumber : Hasil Pengujian

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada grafik histogram terlihat kurva yang

berbentuk lonjong menyerupai lonceng terbalik, yang menunjukkan bahwa data

yang diteliti berdistribusi normal.

Page 62: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

48

Gambar 4.2 P-Plot

Sumber : Hasil Uji Normalitas

Pada gambar di atas terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas.

1) Analisis Statistik

Untuk lebih memastikan, pengujian normalitas, penulis menggunakan analisis

statistik, dengan melakukan uji statistik nonparametric Kolmogorov Smirmov (K-S),

dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai sig probability lebih besar dari 0,05

maka data yang dianalisis berdistribusi normal. Demikian juga sebaliknya jika nilai

sig probability lebih kecil dari 0,05 maka data yang dianalisis berdistribusi tidak

normal.

Page 63: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

49

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 64

Normal Parametersa Mean 36.1718750

Std. Deviation 3.98689422

Most Extreme Differences Absolute .110

Positive .110

Negative -.085

Kolmogorov-Smirnov Z .877

Asymp. Sig. (2-tailed) .426

Sumber : Hasil Pengujian

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai sig probability sebesar 0,877 yang lebih

besar dari 0,05 maka data yang dianalisis berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya Multikolinearitas pada data yang

digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat pada nilai Tolerance

dan VIF yang ditunjukkan pada tabel:

Page 64: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

50

Tabel 4.7

Hasil Uji Multikolinieritas

Model

Collinearity Statistics

B Tolerance VIF

1 (Constant) .206

Akuntabilitas .139 .496 2.017

Indepensi .819 .496 2.017

Sumber : Hasil Pengujian

Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tolerance masing-masing variabel lebih

besar dari 0.1, dan nilai VIF masing-masing variabel lebih kecil dari 10,0 artinya

tidak terjadi multikolinieritas pada data yang digunakan dalam penelitian ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian,

maka peneliti menggunakan uji heteros-kedastisitas dengan menggunakan analisis

grafik dan statistik.

2. Analisis grafik

Dalam penelitian ini menggunakan scatterplot untuk menguji

Heteroskedastisitas. Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

Page 65: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

51

membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

Gambar 4.3

Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot

Sumber : Hasil Pengujian

Berdasarkan Gambar di atas dapat terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi.

Page 66: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

52

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.7 Hasil Uji

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .206 2.569

.080 .936

Akuntabilitas .139 .066 .184 2.093 .041

Indepensi .819 .098 .734 8.325 .000

Sumber : Hasil Pengujian

Setelah dilakukan analisis linier berganda menggunakan program SPSS versi

20, didapatkan hasil berikut :

a) Hipotesis 1, Terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas

auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri. Pengujian

hipotesis 1 dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Hasil regresi

sederhana sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

53

Tabel 4.8

Uji Regresi Linier Berganda.

Variabel Koefisien Regresi T Hitung Sig

Konstanta 0,205 0,80 0,000

Akuntabilitas 0,139 2,093 0,000

Independensi 0,819 8,325 0,000

R : 0,875

R Square : 0,765

Sumber : Data Primer yang diolah.

1) Persamaan Garis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda yang ditunjukkan,

maka persamaan garis regresinya adalah :

Y = 0,205 + 0,139X1 + 0,819X2+ e

Berdasarkan persamaan regresi tersebut, maka dapat dilihat bahwa

konstanta sebesar 0,205. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika variabel kualitas

audit pada Bank Syariah Mandiri dianggap nol, maka perubahan akuntabilitas

auditor adalah sebesar 0,205. Koefisien regresi X1 sebesar 0,139 menyatakan

bahwa setiap kenaikan akuntabilitas auditor sebesar 1 satuan akan

meningkatkan kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi sebesar

0,139 satuan. Koefisien regresi X2 sebesar 0,819 menyatakan bahwa setiap

kenaikan indepensi auditor sebesar 1 satuan akan meningkatkan kualitas audit

Page 68: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

54

pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi sebesar 0,819 satuan. Hal ini berarti

arah model tersebut adalah positif. Hal ini dapat dilihat nilai koefisien R yang

bernilai positif antara akuntabilitas auditor dan kualitas audit pada Bank

Syariah Mandiri di Area Jambi sebesar 0,875. Koefisien determinasi (R Square)

sebesar 0,765 hal ini menunjukkan 76,5% kualitas audit pada Bank Syariah

Mandiri di Area Jambi dipengaruhi oleh akuntabilitas auditor, sedangkan

sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

2) Uji t

a. Uji t Akuntabilitas Auditor Terhadap Kualitas Audit

Hasil analisis uji t antara akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit

pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,093

dan nilai t tabel sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel,

hal ini berarti terdapat pengaruh akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit

pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi. Selain itu nilai probabilitas

signifikansi akuntabilitas auditor sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 maka

dapat dinyatakan akuntabilitas auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi. Sehingga hipotesis 1 yang

menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas

auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi

diterima.

Page 69: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

55

b. Uji t Akuntabilitas Indenpedensi Terhadap Kualitas Audit

Hasil analisis regresi berganda antara independensi auditor terhadap

kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi diperoleh nilai t hitung

sebesar 8,325 dan nilai t tabel sebesar 1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t

hitung > t tabel, hal ini berarti terdapat pengaruh independensi auditor terhadap

kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi. Selain itu nilai

probabilitas signifikansi independensi auditor sebesar 0,000 dan lebih kecil dari

0,05 maka dapat dinyatakan independensi auditor berpengaruh signifikan

terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi. Sehingga

hipotesis 2 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

independensi auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area

Jambi diterima.

3) Uji F

Untuk mengetahui pengaruh variabel variabel Akuntabilitas (X1),

Indepensi (X2), berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kualitas

auditor (Y) dilakukan Uji F (Uji Simultan) yang menghasilkan nilai Fhitung

sebesar 99,251 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. dengan derajat

kebebasan untuk penyebut = 4 (k-1 = 5-1) dan derajat kebebasan untuk

pembilang = 59 (n-k = 64-5), diperoleh Ftabel sebesar 2,37.

Page 70: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

56

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Fhitung sebesar 99,251 dan nilai

signifikansi Fhitung 0,000. Karena Fhitung> Ftabel, maka Ha diterima, artinya

variabel Akuntabilitas (X1), Indepensi (X2), berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel kualitas auditor (Y).

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh antara akuntabilitas dan

independensi auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area

Jambi.

1. Pengaruh Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit pada Bank

Syariah Mandiri Area Jambi.

Hasil ini mendukung hipotesis 1 yaitu terdapat pengaruh positif dan

signifikan akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah

Mandiri Area Jambi. Hasil ini ditunjukkan dengan koefisien regresi X1 sebesar

0,139 menyatakan bahwa setiap kenaikan akuntabilitas auditor sebesar 1 satuan

akan meningkatkan kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi .

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan

akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area

Jambi. Akuntabilitas merupakan dorongan kejiwaan yang harus ada dalam diri

auditor dimana dengan dorongan kejiwaan tersebut auditor dapat

mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan akibat dari tindakan tersebut

didalam lingkungan dimana auditor berada. Semakin tinggi akuntabilitas

Page 71: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

57

seorang auditor maka kualitas audit yang dihasilkan auditor dapat

dipertanggungjawabkan sehingga laporan keuangan yang telah diaudit

diharapkan lebih berkualitas sehingga kepercayaan para pengguna laporan

keuangan dan masyarakat pun meningkat.

2. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit pada Bank

Syariah Mandiri Area Jambi.

Hasil ini mendukung hipotesis 2 yaitu terdapat pengaruh positif dan

signifikan independensi auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah

Mandiri Area Jambi. Koefisien regresi X2 sebesar 0,819 menyatakan bahwa

setiap kenaikan indepensi auditor sebesar 1 satuan. Hasil penelitian ini

membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan independensi

auditor terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

Semakin tinggi independensi seorang auditor dalam melaksanakan

pekerjaannya menghasilkan kualitas audit terhadap laporan keuangan sesuai

keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan SPAP, dimana

standar ini mengharuskan auditor untuk bersikap independen, artinya sikap

yang tidak mudah dipengaruhi karena akuntan publik melaksanakan

pekerjaannya untuk kepentingan umum. Akan tetapi independen dalam hal ini

tidak berarti mengharuskan ia bersikap sebagai penuntut, melainkan ia justru

harus bersikap mengadili secara tidak memihak dengan tetap menyadari

kewajibannya untuk selalu bertindak jujur, tidak hanya kepada manajemen dan

Page 72: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

58

pemilik perusahaan tetapi juga kepada pihak lain yang berkepentingan dengan

laporan keuangan (SPAP, 2011:220.1)

3. Pengaruh Akuntabilitas dan Independensi Auditor terhadap Kualitas

Audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi.

Hasil ini mendukung hipotesis 3 yaitu terdapat pengaruh positif dan

signifikan akuntabilitas dan independensi auditor terhadap kualitas audit secara

simultan. Koefisien regresi X1 sebesar 0,139 menyatakan bahwa setiap

kenaikan akuntabilitas auditor sebesar 1 satuan akan meningkatkan kualitas

audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Koefisien regresi X2 sebesar

0,819 menyatakan bahwa setiap kenaikan independensi auditor sebesar 1 satuan

akan meningkatkan kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Hal

ini berarti arah model tersebut adalah positif. Hal ini dapat dilihat nilai

koefisien R yang bernilai positif antara akuntabilitas dan independensi auditor

terhadap kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Berdasarkan

hasil pengujian nilai R Square diperoleh sebesar 0,765 hal ini menunjukkan

76,5% kualitas audit pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi dipengaruhi

oleh akuntabilitas auditor, sedangkan sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh

variabel lain. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa akuntabilitas dan

independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit secara simultan.

Page 73: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

59

Semakin tinggi akuntabilitas seorang auditor maka kualitas audit yang

dihasilkan auditor dapat dipertanggungjawabkan sehingga laporan keuangan

yang telah diaudit diharapkan lebih berkualitas sehingga kepercayaan para

pengguna laporan keuangan dan masyarakat pun meningkat.

Independen, artinya sikap yang tidak mudah dipengaruhi karena akuntan

publik melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum. Akan tetapi

independen tidak berarti mengharuskan auditor bersikap sebagai penuntut,

melainkan auditor justru harus bersikap mengadili secara tidak memihak

dengan tetap menyadari kewajibannya untuk selalu bertindak jujur, tidak hanya

kepada manajemen dan pemilik perusahaan tetapi juga kepada pihak lain yang

berkepentingan dengan laporan keuangan. Semakin tinggi indepedensi seorang

auditor dalam melaksanakan pekerjaannya menghasilkan kualitas audit

terhadap laporan keuangan sesuai keadaan yang sebenarnya. variabel yang

mempengaruhi auditor dalam pemenuhan kualitas audit sesuai dengan yang

diharapkan oleh stakeholder.

Page 74: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat di depan, maka diperoleh

kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Akuntabilitas Auditor terhadap

Kualitas Audit pada Bank Syariah mandiri Area Jambi. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2,093 dan nilai t tabel sebesar

1,671. Hasil ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, hal ini berarti

terdapat pengaruh akuntabilitas auditor terhadap kualitas audit pada Bank

Syariah Mandiri di Area Jambi.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit pada Bank Syariah Mandiri Area Jambi. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 8,325 dan nilai t tabel sebesar

1,671.. Selain itu nilai probabilitas signifikansi independensi auditor

sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan

independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada

Bank Syariah Mandiri di Area Jambi.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Akuntabilitas Auditor dan

Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit secara simultan. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 99,251 lebih besar dari Ftabel sebesar

Page 75: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

61

2,37. dan nilai probabilitas signifikansi Akuntabilitas Auditor dan

Independensi Auditor sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05.

Nilai R Square sebesar 0,765 hal ini menunjukkan 76,5% kualitas audit

pada Bank Syariah Mandiri di Area Jambi dipengaruhi oleh akuntabilitas

auditor, sedangkan sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh variabel lain.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis penelitian, data dan kesimpulan di atas penulis

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Auditor.

Untuk meningkatkan Kualitas Audit diperlukan adanya peningkatan

Kompetensi dengan memiliki keahlian khusus dalam bidang audit, mengikuti

pelatihan dan sebagainya. Untuk Tekanan Waktu, auditor harus mampu

memaksimalkan waktu yang diberikan agar dapat menemukan bukti yang

cukup dan Kualitas Audit yang dihasilkan akan lebih baik jika auditor mampu

menggunakan waktu tersebut. Independensi dapat dipertahankan sekuat

mungkin oleh auditor karena akan digunakan dalam menjaga hubungan

dengan klien dan sikap untuk memberikan keputusan yang tidak terpengaruh

oleh pihak lain.

2. Bagi Peneliti Lain

Pada penelitian berikutnya diharapkan dapat memperluas geografis

sampel di kota-kota besar karena permasalahan akan lebih kompleks jika di

bandingkan dengan diBSM Area Jambi., sehingga hasil penelitian memiliki

Page 76: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

62

hasil yang lebih kuat. Variabel independen lain yang dapat mempengaruhi

Kualitas Audit yang belum ada dalam penelitian ini seperti resiko audit,

profesionalisme auditor, motivasi dan dalam variabel Pengalaman Kerja dapat

memasukkan pengukuran lama auditor melakukan audit dalam hitungan

tahun.

Page 77: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Daftar Pustaka

Agoes Sukrisno. “Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik”.:

Salemba Empat. Jakarta. 2011.

Alim, MN. Trisna Hapsari dan Lilik Purwanti. ”Pengaruh Kompetensi Dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel

Moderasi”. SNA X. Makassar. 2007.

Belkaoui, Ahmed Riahi “Teori Akuntansi”, Edisi Kelima, Terjemahan Ali Akbar

Yulianto, Risnawati Dermauli, Salemba Empat, Jakarta.2006.

Diani Mardisar dan Ria Nelly Sari. Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuan terhadap

Kualitas Hasil Kerja Auditor. Proceeding SNA X Makassar.AUEP-11. 2007

Eunike Cristina Elfarini. “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit” (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

Skripsi. Universitas Negeri Semarang. 2007.

FenyI lmiyati dan Yohanes Suhardjo.. “Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di Semarang)”.

Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 1 Januari 2012.

Hery, “Analisis Laporan Keuangan” Edisi Pertama. Penerbit PT. Bumi Aksara,

Jakarta. 2012.

Harvita, Y.A., Pamudji, S. “Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas,

Integritas, dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit”, Journal of

Accounting Volume” 1( 2), Diponogoro. 2012.

Horngren, “Akuntansi”. Jilid Satu Edisi Kesepuluh. Penerbit Erlangga, Jakarta. 2007.

Imam Ghozali. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”, (Ed

5), Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2011.

Jusup, Haryono.” Dasar-dasar Akuntansi”. STIE YKPN. Yogyakarta. 2001.

Kasmir, “AnalisisLaporanKeuangan”, Raja GrafindoPersada, Jakarta. 2008.

Page 78: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Rapina ,Saragi, L.W., Carolina. Pengaruh Independensi Eksternal Auditor Terhadap

Kualitas Pelaksanaan Audit (Studi Kasus pada beberapa KAP di Bandung).

Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No 2, Bandung 2010.

Restu Agusti dan Nastia Putri Pertiwi. JURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 3.

“Pengaruh Kompetensi, Indepensi Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas

Audit”. 2013.

Robert, Patricia, dan Daniel, “Akuntansi Keuangan.–edisikelima”. Penerbit Andi,

Yogyakarta. 2007.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

________. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV

Alfabeta.

________. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Singgih, Elisha Muliani, danBawono, RanggaIcuk. “Pengaruh Independensi,

Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit”

(Studi Pada Auditor di KAP “Big Four” Di Indonesia). Simposium Nasional

Akuntansi XIII Purwokerto. Universitas Jenderal Soedirman. 2010.

Siti Nur Mawar Indah. “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit“ (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Semarang). Skripsi.

Semarang: Universitas Diponegoro. 2010

Skousen.“AkuntansiKeuanganMenengah” BukuSatu.PenerbitSalembaEmpat, Jakarta.

2001.

SuharsimiArikunto. “ManajemenPenelitian”. RinekaCipta. Jakarta 2000.

Sunyoto, Danang, 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Edisi Pertama, Media

Pressindo, Yogyakarta. C.V. Alfabeta, Bandung.

Syarifudin Hidayat Sedarmayanti. “Metodologi penelitian”.CV Mandar Maju.

Bandung. 2011.

Uma Sekaran. “Research Method ForBussines Metodologi, Penelitian Untuk Bisnis.

(Buku 1 Edisike 4). Jakarta: Salemba Empat. 2006

Page 79: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Wahyudiono Bambang .”Mudah Membaca Laporan Keuangan”. Penerbit Raih Asa

Sukses, Jakarta. 2014.

Wahjono Imam Sentot. “Perilaku Organisasi.” Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu,

Yogyakarta. 2010.

Warsono, Darmawan dan Ridha, “Akuntansi Ternyata Logisdan Mudah“.Penerbit

Asgard Chapter, Yogyakarta.2009.

Website

http://www.satujam.com/pengertian-akuntansi/. Diunduh tanggal 29 Desember 2016.

http://www.ekonomiplanner.com/2014/06/fungsi-akuntansi-di-perusahaan.html.

Diunduh tanggal 29 Desember 2016.1

Page 80: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Lampiran

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Indepensi,

Akuntabilitasa

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .875a .765 .757 2.24596

a. Predictors: (Constant), Indepensi, Akuntabilitas

b. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1001.406 2 500.703 99.261 .000a

Residual 307.704 61 5.044

Total 1309.109 63

a. Predictors: (Constant), Indepensi, Akuntabilitas

b. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Page 81: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .206 2.569 .080 .936

Akuntabilitas .139 .066 .184 2.093 .041

Indepensi .819 .098 .734 8.325 .000

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 26.3238 46.8828 36.1719 3.98689 64

Residual -4.40991 4.67621 .00000 2.21002 64

Std. Predicted Value -2.470 2.687 .000 1.000 64

Std. Residual -1.963 2.082 .000 .984 64

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Page 82: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 64

Normal Parametersa Mean 36.1718750

Std. Deviation 3.98689422

Most Extreme Differences Absolute .110

Positive .110

Negative -.085

Kolmogorov-Smirnov Z .877

Asymp. Sig. (2-tailed) .426

a. Test distribution is Normal.

Page 83: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .206 2.569 .080 .936

Akuntabilitas .139 .066 .184 2.093 .041 .496 2.017

Indepensi .819 .098 .734 8.325 .000 .496 2.017

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Coefficient Correlationsa

Model Indepensi Akuntabilitas

1 Correlations Indepensi 1.000 -.710

Akuntabilitas -.710 1.000

Covariances Indepensi .010 -.005

Akuntabilitas -.005 .004

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Collinearity Diagnosticsa

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Akuntabilitas Indepensi

1 1 2.987 1.000 .00 .00 .00

2 .009 18.149 .78 .37 .02

3 .004 27.388 .21 .63 .98

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Page 84: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 26.3238 46.8828 36.1719 3.98689 64

Residual -4.40991 4.67621 .00000 2.21002 64

Std. Predicted Value -2.470 2.687 .000 1.000 64

Std. Residual -1.963 2.082 .000 .984 64

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 26.3238 46.8828 36.1719 3.98689 64

Std. Predicted Value -2.470 2.687 .000 1.000 64

Standard Error of Predicted

Value .287 1.073 .458 .164 64

Adjusted Predicted Value 24.9399 46.8650 36.1503 4.01083 64

Residual -4.40991 4.67621 .00000 2.21002 64

Std. Residual -1.963 2.082 .000 .984 64

Stud. Residual -2.053 2.370 .004 1.016 64

Deleted Residual -4.82218 6.06006 .02160 2.35918 64

Stud. Deleted Residual -2.111 2.467 .004 1.028 64

Mahal. Distance .046 13.402 1.969 2.410 64

Cook's Distance .000 .554 .024 .072 64

Centered Leverage Value .001 .213 .031 .038 64

a. Dependent Variable: Kualitas_Auditor

Page 85: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …
Page 86: PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPEDENSI TERHADAP …

CURRICULLUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Maya Lestari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/tgl.Lahir : Jambi, 07 Mei !994

NIM : SES130305

Alamat : Jl. Guru Muchtar RT.19 No. 69 Kel. Jelutung Kec.

Jelutung Kota Jambi

No. Telp/ HP : 0857-6488-9958

Email : [email protected]

Nama Ayah : Armansyah

Nama Ibu : Sunarsih

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SD / Tahun lulus : SDN N 138 Kota Jambi / 2006

b. SMP / Tahun lulus : SMP Negeri 18 Kota Jambi/ 2009

c. SMA / Tahun lulus : SMK N 2 Kota Jambi / 2011

C. Riwayat Organisasi

Anggota GIS UIN STS Jambi Tahun 2016