Pengarahan Program Prajab k2 Di Klaten 2015

11 Maret 2015 Badan Diklat Prov Jateng 1

Riwayat Pekerjaan1. DIPENDA2. Bag. Hukum & Organisasi Setda3. Bag. Organisasi Setda4. Dinas Pelayanan Terpadu & Penanaman Modal5. Bag. Kesra6. BKD7. Dinas Perindag Kop UMKM8. Dinas Kominfo

NIP : 19670504 198603 1 002

Pangkat/Gol : Pembina IV/a

Jabatan : Widyaiswara

Pendidikan : MEP UGM – 2003

Rumah : Jl. Kemuning 82 GTA Pekalongan

HP 08122753450

Email : [email protected]

1. HUMAM ALIF SHUBHI

2. HILMI BAQIR FIRDAUSI

3. HAFIZH MIFTAHUL TAMAM

Berdasarkan Kep.Kepala LAN RI No. 2035/ I / i1/9/2010 Tanggal 13 Desember 2010

Berdasarkan Kep.Kepala LAN RI No. 2035/ I / i1/9/2010 Tanggal 13 Desember 2010

Badan DIKLAT Propinsi Jawa Tengah telah diberikan SERTIFIKASI oleh LAN RI untuk menyelenggarakan jenis dan jenjang diklat sbb.

Badan DIKLAT Propinsi Jawa Tengah telah diberikan SERTIFIKASI oleh LAN RI untuk menyelenggarakan jenis dan jenjang diklat sbb.

a. Diklat Pra Jabatan Golongan I;b. Diklat Pra Jabatan Golongan II;c. Diklat Pra Jabatan Golongan III;d. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV;e. Diklat Kepemimpinan Tingkat III; f. Diklat Kepemimpinan Tingkat II;

a. Diklat Pra Jabatan Golongan I;b. Diklat Pra Jabatan Golongan II;c. Diklat Pra Jabatan Golongan III;d. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV;e. Diklat Kepemimpinan Tingkat III; f. Diklat Kepemimpinan Tingkat II;

2015 BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH11 Maret 2015 Badan Diklat Prov Jateng 4

a. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;

b. PP. Nomor 101 Tahun 2000 tentang : Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS;

c. Keputusan Kepala LAN No: 193/ XIII / 10 / 6 / 2001 tentang : Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

d. Peraturan Kepala LAN No: 18 Tahun 2014 tentang : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 Dan/ Atau Kategori 2


NILAI-NILAI DASAR POFESI PNS:

1.AKUNTABILITAS

2.NASIONALISME

3.ETIKA PUBLIK

4.KOMITMEN MUTU

5.ANTI KORUPSI

6.AKTUALISASI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATAN

PERATURAN KEPALA LAN NOMOR 38 DAN 39

TAHUN 2014

PERATURAN KEPALA LAN NOMOR 21 DAN 22

TAHUN 2013

1. WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA NKRI

2. MANAJEMEN ASN

3. PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI

4. POLA PIKIR ASN SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT

PERATURAN KEPALA LAN NOMOR 18

TAHUN 2014

PNS SEBAGAI

PELAYAN MASYARAKAT

1. TATA UPACARA SIPIL

2. KESEHATAN JASMANI DAN KESEHATAN MENTAL

3. KESAMAMPTAAN

4. AKUNTABILITAS

5. NASIONALISME

6. ETIKA PUBLIK

7. KOMITMEN MUTU

8. ANTI KORUPSI

9. SANKRI

10. NKRI, HUB PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

11. MANAJEMEN KINERJA PNS

12. BUDAYA PELAYANAN PUBLIK

13. PNS SEBAGAI PENGAWAL NEGARA

14. AKTUALIASI

21/04/23 Badan Diklat Prov Jateng 6

SISTEMATIKA

1. Mengapa mengikuti Diklat Prajabatan?

2. Kompetensi apa yang

dibangun?

3. Bagaimana desain pembelajaran untuk mencapai kompetensi?


Pasal 63 UU ASN

(3)Calon PNS wajib menjalani masa percobaan.

(4)Masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta kompensasi bidang.

MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT ..(1/4)



Pasal 64 UU ASN

(1)Masa percobaan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 63 ayat (3) bagi calon PNS

dilaksanakan selama 1 (satu) tahun.

(2)Instansi Pemerintah wajib memberikan

pendidikan dan pelatihan kepada calon

PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

selama masa pecobaan.



Pasal 65 UU ASN

(1)Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan: (a) lulus pendidikan dan pelatihan; dan (b) sehat jasmani dan rohani.

(2)Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat menjadi PNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan –undangan.

(3)Calon PNS yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberhentikan sebagai calon PNS.


PP 101/2000, Pasal 7Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, di samping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat


Pasal 10 UU ASN

Fungsi Aparatur Sipil Negara1.Pelaksana Kebijakan Publik2.Pelayan Publik, dan 3.Perekat dan Pemersatu Bangsa


Pasal 63 UU ASN

Untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta kompetensi bidang.

Pasal 63 UU ASN

Untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat professionalisme serta kompetensi bidang.

TUJUAN DIKLAT PRAJABATAN


BANDIKLAT PROV JATENG

Tujuan DiklatTujuan Diklat Prajabatan CPNS yang Diangkat dari Tenaga Honorer Kl/K2 diselenggarakan untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik.

SSasaran Diklatasaran Diklat Prajabatan CPNS yang Diangkat dari Tenaga Honorer K 1/K2 adalah terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.


TUJUANTUJUAN DIKLAT PRAJABATAN DIKLAT PRAJABATAN(PP N0.101 Tahun 2000)(PP N0.101 Tahun 2000)

1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi;

2. Menciptakan aparatur sipil negara yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;

3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;

4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik;

11 Maret 2015 14Badan Diklat Prov Jateng

SASARAN DIKLAT SASARAN DIKLAT PRAJABATANPRAJABATAN

(PP.No.101 Tahun 2000)(PP.No.101 Tahun 2000)

Sasaran Diklat Prajabatan adalah terwujudnya PNS yang

memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan

pengangkatan untuk menjadi PNS sesuai dengan golongan

(I,II,III)

11 Maret 2015 15 Badan Diklat Prov Jateng

DIKLAT PRAJABATAN SEBAGAI SYARAT DIKLAT PRAJABATAN SEBAGAI SYARAT PENGANGKATAN PNSPENGANGKATAN PNS

1. Diklat Prajabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS (PP 101/2000 :Pasal 5 ayat 1)

2. CPNS Wajib diikutsertakan dalam Diklat Prajabatan: a. selambat-lambatnya 2 (dua) tahun setelah pengangkatannya sebagai CPNS (PP 101/2000 :

pasal 6 ayat 1) b. selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah pengangkatannya sebagai CPNS (UU No.5/2014)3. CPNS wajib mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan untuk diangkat sebagai PNS (PP 101/2000:

Pasal 6 ayat 2)


JENIS DAN JENJANG JENIS DAN JENJANG DIKLAT DIKLAT(Bab III, PP N0.101 Tahun 2000)(Bab III, PP N0.101 Tahun 2000)


KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DIKLAT KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PRAJABATANPRAJABATAN

(PP 101/2000, pasal 6)(PP 101/2000, pasal 6) Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk memberikan :1.pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS. 2.pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat

11 Maret 2015 18 Badan Diklat Prov Jateng

KOMPETENSIKOMPETENSI-1-1

Kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan CPNS yang Diangkat dari Tenaga Honorer K1/K2 adalah kompetensi sebagai pelayan masyarakat yang baik, yang diindikasikan dengan kemampuan:1. memahami wawasan kebangsaan sebagai dasar mengutamakan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya;


KOMPETENSI-2

2. memahami sikap untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya;

3. memahami ketentuan kepegawaian berkaitan dengan peran dan fungsi ASN, dan kedudukan, kewajiban dan hak PNS;

4. memahami pola pikir ASN sebagai Pelayan Masyarakat.


STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum Diklat Prajabatan CPNS yang Diangkat dari Tenaga Honorer K1/K2 terdiri atas 4 (empat) Mata Diklat, sebagai berikut:1. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia: nilai-nilai ASN dan membangun karakter;


SSTRUKTUR KURIKULUM TRUKTUR KURIKULUM 2. Percepatan Pemberantasan Korupsi;3. Manajemen Kepegawaian ASN: Peran dan

Fungsi ASN, Kedudukan, kewajiban dan hak PNS;

4. Pola Pikir ASN sebagai Pelayan Masyarakat: Membangun Persepsi diri sebagai Pelayan Masyarakat sesuai dengan Prinsip-Prinsip dan Praktik Pelayanan Prima.



Deskripsi Singkat

Mata Diklat Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini menyampaikan pengertian wawasan kebangsaan, nilai-nilai ASN, dan pembangunan karakter.

WAWASAN KEBANGSAAN DALAM WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN KERANGKA NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA (NKRI)REPUBLIK INDONESIA (NKRI)


Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI dan menunjukkan sikap dan perilaku yang mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas.


Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat:

1.menjelaskan pengertian wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI;

2.menjelaskan nilai-nilai ASN dalam pembentukan karakter PNS.


Materi Pokok

1.Pengertian wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI;

2.Nilai-nilai ASN;

3.Pembentukan Karakter.

Waktu

Alokasi waktu: 2 sesi (6 JP).


PERCEPATAN PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSIPEMBERANTASAN KORUPSI

Deskripsi Singkat

Mata Diklat ini membahas tentang konsep, peraturan, strategi dan implementasi percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta penyebab dan permasalahan seputar korupsi.


Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami sikap anti korupsi dan cara mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.


Indikator Hasil BelajarSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat:1.menjelaskan sikap dan perilaku anti korupsi;2.menjelaskan peraturan tentang korupsi di Indonesia;3.menjelaskan program percepatan anti korupsi; 4.menjelaskan penyebab dan permasalahan seputar korupsi; dan5.menjelaskan langkah-langkah pemberantasan korupsi di bidang tugasnya.


Materi Pokok

1.Sikap dan perilaku anti korupsi;2.Peraturan perundang-undangan tentang korupsi;3.Program percepatan anti korupsi;4.Penyebab dan permasalahan korupsi; 5.Langkah-langkah pemberantasan korupsi.WaktuAlokasi waktu: 4 sesi (12 JP).


MANAJEMEN APARATUR SIPIL MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA ( ASN )NEGARA ( ASN )

Deskripsi SingkatMata Diklat ini membahas tentang peran dan fungsi ASN, dan kedudukan, kewajiban dan hak PNS.


Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan

1.peran dan fungsi ASN; dan

2.kedudukan, kewajiban, dan hak PNS.Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat menjelaskan

1. peran dan fungsi ASN; dan

2. kedudukan, kewajiban, dan hak PNS.


Materi Pokok1.Peran dan Fungsi ASN; dan2.Kedudukan, Kewajiban, dan Hak PNS.

WaktuAlokasi waktu : 2 sesi (6 JP).


POLA PIKIR ASN SEBAGAI POLA PIKIR ASN SEBAGAI PELAYAN MASYARAKATPELAYAN MASYARAKAT

Deskripsi SingkatMata Diklat ini membahas tentang teknik mengubah pola pikir ASN dan pentingnya perubahan sikap dan perilaku ASN sebagai pelayan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan prima dan praktik pelayanan yang baik terhadap masyarakat.


Hasil Belajar

Peserta mampu memahami teknik mengubah pola pikir yang dibutuhkan ASN sebagai pelayan masyarakat yang baik sesuai dengan prinsip dan praktik pelayanan prima.


Indikator Hasil BelajarSetelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat memahami pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat yang baik dalam konteks:1.Membangun persepsi diri sebagai pelayan masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai ASN;2.Membangun persepsi diri terhadap warga/masyarakat sebagai pembayar pajak yang harus dilayani dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik pelayanan prima;3.Membangun persepsi diri sebagai PNS Pelayan Masyarakat yang mendukung terjadinya percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan kerjanya;4.4.membuat membuat Lembar KomiLembar Komittmenmen Nilai (LKN) Nilai (LKN)..


Materi Pokok1.Teknik mengubah Pola Pikir untuk membangun persepsi diri;2.Kontekstualisasi nilai-nilai ASN, percepatan pemberantasan korupsi, dan prinsip dan praktik pelayanan prima;3.Lembar Komitmen Nilai.

WaktuAlokasi waktu : 8 sesi (24 JP).


ORIENTASI PESERTA DIKLAT

1. Pengarahan Program2. Dinamika Kelompok


PENGARAHAN PROGRAM

Deskripsi Singkat

Pengarahan Program membekali peserta dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2 melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran, kompetensi, tuntutan, evaluasi, fasilitas pendukung Diklat dan pemanfaatannya, serta tata tertib Penyelenggaraan Diklat Prajabatan


Hasil Belajar

Setelah mengikuti pengarahan program ini, peserta mampu memahami materi pokok substansi dan aspek administratif penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2.


Indikator Hasil BelajarSetelah mengikuti pengarahan program peserta dapat:1.Memahami dasar hukum kebijakan penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2;2.Memahami tujuan, sasaran, dan kompetensi yang dibangun dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2;3.Memahami alasan pentingnya mengikuti Diklat Prajabatan;4.Memahami mekanisme penyelenggaraan Diklat Prajabatan Honorer CPNS Pengangkatan dari Tenaga K1/K2;5.Memahami fasilitas pendukung Diklat dan memanfaatkannya secara optimal; dan6.Mematuhi tata tertib penyelenggaraan Diklat Prajabatan pengangkatan tenaga Honorer CPNS Pengangkatan dari Tenaga K1/K2.


Materi Pokok

1.Dasar hukum kebijakan penyelenggaraan Diklat Prajabatan;2.Tujuan, sasaran, dan kompetensi dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2;3.Tuntutan mengikuti Diklat Prajabatan;


Materi Pokok

4.Evaluasi penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2;5.Fasilitas pendukung Diklat dan pemanfaatannya; dan6.Tata tertib penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2.

WaktuAlokasi waktu: 1 Sesi (3 JP).


DINAMIKA KELOMPOK MEMBANGUN KERJASAMA

Deskripsi SingkatDinamika Kelompok membangun Kerjasama memfasilitasi peserta membangun kelompok yang dinamis dalam proses pembelajaran melalui penguasaan terhadap pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang lain, dan membuat komitmen kelompok sehingga dapat menginisiasi membangun kerjasama tim yang efektif.


Hasil Belajar

Setelah mengikuti Dinamika Kelompok Membangun Kerjasama, peserta mampu beradaptasi dan/atau membangun kelompok/Tim yang dinamis dan efektif sebagai bekal praktik kerja di instansinya.


Indikator Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran Dinamika Kelompok Membangun Kerjasama, peserta dapat:

1.mengidentifikasi nilai diri, kebiasaan diri dan mengenal orang lain;

2.menyepakati komitmen bersama dalam kelompok yang dinamis untuk mencapai tujuan pembelajaran selama diklat;

3.mempraktikan kerja sama dalam membangun Tim yang efektif dengan menerapkan teknik pemecahan masalah secara win-win solution.


Materi Pokok

1.Pengenalan diri sendiri dan pemahaman terhadap orang lain;2.Kelompok dinamis;3.Komitmen kelompok; 4.Pembentukan pengurus kelas.

WaktuAlokasi waktu: 2 sesi (6 JP).

WAKTU PELAKSANAANWAKTU PELAKSANAAN

1. Diklat Prajabatan dilaksanakan selama 6 Hari Kerja atau 69 Jam Pelajaran (JP) yang dialokasikan untuk pembelajaran klasikal.

2. Pada saat pembelajaran klasikal, peserta diasramakan dan diberikan kegiatan penunjang kesehatan jasmani/mental berupa senam kesegaran jasmani.


RINCIAN MATA DIKLATRINCIAN MATA DIKLAT


No Mata Diklat Jumlah JP Jumlah Hari

1. Pembukaan 3 JP

1 hari kerja2. Pengarahan Program 3 JP

3. Dinamika Kelompok 6 JP

4. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI

6 JP

1 hari kerja5. Manajemen ASN 6 JP

6. Percepatan Pemberantasan Korupsi 12 JP 1 hari kerja

7. Pola Pikir ASN Sebagai Pelayan Prima

24 JP2 hari kerja

8. Ujian Akhir 6 JP1 hari kerja

9. Penutupan 3 JP

Jumlah 69 JP 6 hari kerja


HARI 1HARI 1 HARI 2HARI 2 HARI 3HARI 3 HARI 4HARI 4 HARI 5HARI 5 HARI 6HARI 6

Pembukaan

Wawasan Kebangsaan

dalam Kerangka

NKRI

Percepatan Pemberantasan Korupsi

Pola Pikir ASN

Sebagai Pelayan

Masyarakat

Pola Pikir ASN

Sebagai Pelayan

Masyarakat

Ujian Akhir

Rehat Pagi Rehat Pagi Rehat Pagi Rehat Pagi Rehat Pagi Rehat Pagi

Pengarahan Program

Wawasan Kebangsaan

dalam Kerangka

NKRI


Pola Pikir ASN Sebagai

Pelayan Masyarakat


Pelayan Masyarakat

Ujian Akhir

Rehat Siang Rehat Siang Rehat Siang Rehat Siang Rehat Siang Rehat Siang

Dinamika Kelompok

Membangun Kerjasama

Tim

Manajemen ASN



Pelayan Masyarakat


Pelayan Masyarakat

Penutupan

Rehat Sore Rehat Sore Rehat Sore Rehat Sore Rehat Sore -

Dinamika Kelompok

Membangun Kerjasama

Tim

Manajemen ASN



Pelayan Masyarakat


Pelayan Masyarakat

-

Jumlah Peserta Diklat Prajabatan maksimal 40 ORANG PER ANGKATAN.


1.Telah ditetapkan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansinya;

2.Surat keterangan sebagai CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2 dari Pejabat Pembina Kepegawaian instansinya ;

3.Surat Keterangan sehat dari Dokter Pemerintah;

4.Surat pernyataan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan menggunakan Formulir 2;

5.Surat Penugasan dari Pejabat Pembina Kepegawaian instansinya.

Mekanisme pencalonan dan penetapan peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan I II III Tenaga Honorer K1/K2 diatur sebagai berikut:

1.Calon Peserta telah diseleksi administrasi dan dibuktikan telah memiliki Surat Keputusan pengangkatan sebagai CPNS dan Surat keterangan sebagai CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2 dari Pejabat Pembina Kepegawaian instansinya;

2.Pejabat Pembina Kepegawaian menyampaikan Calon Peserta Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2 kepada Kepala Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi dengan memprior itaskan terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan terawal sebagai CPNS danjatau usia menuju Batas Usia Pensiun;

3.CPNS yang disampaikan kepada Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi telah memiliki jabatan sesuai formasi yang telah ditetapkan;

4.Pejabat Pembina Kepegawaian bersama dengan Pimpinan Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi menetapkan jumlah dan nama calon peserta untuk mengikuti Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K 1j K2;

5.Pimpinan Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi menetapkan Peserta Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1/K2 dalam Surat Keputusan.

1.Peserta dari instansi pusat ditugaskan oleh Sekretaris Jenderal/Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama;

2.Peserta dari Pemerintah Provinsi ditugaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi;

3.Peserta dari Kabupaten/Kota ditugaskan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota setelah berkoordinasi dengan Gubernur.

Program Diklat Prajabatan bersifat “SINGLE PROGRAM“

Artinya :

Selama (69 JP ) 6 - 7 hari kerja untuk pembelajaran klasikal dan seluruh

peserta wajib tinggal di asrama.


1. Aula 14. Fasilitas Rekreasi

2. Ruang Kelas 15. Unit Kesehatan

3. Ruang Diskusi 16. Tempat Ibadah

4. Ruang Kantor

5. Ruang Kebugaran

6. Ruang Komputer

7. Ruang Laboratorium

8. Asrama Bagi Peserta

9. Ruang Seminar

10. Wisma Tenaga Kediklatan

11. Perpustakaan

12. Ruang Makan

13. Fasilitas Olah Raga

BANDIKLAT PROV JATENG11 Maret 2015 Badan Diklat Prov Jateng 57

1. Papan Tulis 11. Buku Referensii

2. Flip Chart 12. Modul/Bahan Ajar

3. Overhead Projector 13. Bank Kasus

4. Sound System 14. Teknologi Multimedia

5. Tv Dan Video

6. Kaset, Compact Disc

7. Perekam

8. Komputer/Laptop

9. Lcd Projector

10. Jaringan Wireless Fidelity (Wi – Fi)


1. Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan latihan.

2. Benchmarcking

3. Studi Kasus

4. Diskusi

5. Laboratorium/Visitasi

6. Penulisan Proyek Perubahan


Untuk melancarkan proses pembelajaran antara peserta dan penyelenggara pada setiap level kelas, kelompok, sub kelompok, dibentuk Pengurus.



1. Bagi peserta yang meninggalkan kampus harus mengajukan permohonan ijin kepada Kepala Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan blangko ijin yang disediakan panitia di Sekretariat

2.Kedatangan kembali ke Kampus harus melapor kepada petugas disekretariat


a. Peserta yang menderita sakit sebagai pertolongan pertama disediakan obat-obatan ringan oleh panitia penyelenggara.

b. Untuk pemeriksaan, pengobatan maupun perawatan kesehatan disediakan tenaga medis di Tempat Diklat.

c. Apabila ada peserta yang sakit dan harus dirawat di Rumah sakit biaya pemeriksaan Dokter, perawatan dan obat ditanggung oleh peserta yang bersangkutan.



a. Peserta harus sudah hadir di Kelas / Ruang Pembelajaran paling lambat 10 (sepuluh) menit sebelum kuliah, ceramah, diskusi atau seminar dimulai.

b. Wajib mengisi daftar hadir untuk setiap sesi, tugas mandiri dan senam pagi/olah raga pagi yang disediakan petugas.

c. Daftar hadir akan diambil segera setelah acara / program pembelajaran dimulai.

d. Apabila terdapat peserta yang mengisi daftar hadir peserta lainnya, akan dikenakan sanksi oleh penyelenggara.

e. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti program Diklat lebih dari 6 JP atau 2 sesi, baik karena alasan kesehatan maupun sebab lain, kepada yang bersangkutan dinyatakan gugur.11 Maret 2015 Badan Diklat Prov Jateng 63

a. Selama Pembelajaran :Pria : Hem lengan panjang/pendek warna

putih, memakai dasi, celana gelap.

Wanita : Menyesuaikan

c. Memakai Tanda Pengenal Peserta selama Proses pembelajaran

d . Kebersihan dilakukan oleh petugas


b. Untuk kegiatan lapangan (senam pagi/olah raga) sesuai dengan ketentuan


PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN..(1/4)

Kode sikap perilaku yang harus ditunjukan oleh peserta Diklat Prajabatan :1. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara,

dan sesama peserta lainnya;2. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara tepat

waktu, sekurang-kurangnya 80 persen dari keseluruhan sesi pembelajaran di kampus;

3. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh fasilitator dan penyelenggara diklat;

4. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Diklat;

5. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan Diklat.


PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN..(2/4)

Kode sikap perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan Diklat Prajabatan :1. melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun

selama mengikuti Diklat;2. memberi gratifikasi kepada Widyaiswara,

Pengelola dan Penyelenggara Diklat;3. melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti

Diklat;4. merokok selama pembelajaran berlangsung;5. membawa dan mengkonsumsi minuman keras,

narkoba, dan zat-zat adiktif lainnya di dalam lembaga Diklat;

6. membawa senjata ke dalam lembaga diklat;7. melakukan tindak asusila selama

penyelenggaraan Diklat.


PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN ..(3/4)

Setiap pelanggaran terhadap kode sikap perilaku, akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya yang ditetapkan oleh penyelenggara Diklat/tim penegakan kode sikap perilaku.


EVALUASI PESERTAEVALUASI PESERTA

No

UnsurBobot

(%)

Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka NKRI

20


30

Manajemen ASN 10

Pola Pikir ASN sebagai Pelayanan Masyarakat

40

Jumlah 100



Evaluasi Akhir

Evaluasi akhir dilakukan untuk menentukan kualifikasi kelulusan peserta Diklat Prajabatan oleh suatu tim evaluasi yang telah ditetapkan. Susunan Tim Evaluasi adalah sebagai berikut:1.Kepala Lembaga Diklat sebagai Ketua;2.Penanggungjawab Harian sebagai Wakil Ketua;3.Penanggungjawab Evaluasi Program sebagai Sekretaris;4.Widyaiswara sebagai Anggota.


1. Evaluasi akhir dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap keseluruhan mata diklat dan catatan penyelenggara/tim penegak kode sikap perilaku.

2. Nilai yang diperoleh direkapitulasi sesuai pembobotan masing-masing sehingga menghasilkan Nilai Akhir.

3. Batas nilai kelulusan (passing grade) adalah 61 (enam puluh satu).

KUALIFIKASI KELULUSANKUALIFIKASI KELULUSAN

Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:

• Sangat Memuaskan (skor 91 – 100);• Memuaskan (skor 81 – 90);• Cukup memuaskan (skor 71 – 80);• Kurang memuaskanKurang memuaskan (skor 61 – 70)(skor 61 – 70) remidi; remidi;• Tidak lulus Tidak lulus (skor dibawah 61,0)(skor dibawah 61,0)



Peserta Diklat yang memperoleh nilai kurang dari 61 (enam puluh satu) atau jumlah ketidakhadiran peserta melebihi 2 sesi atau setara 6 jam pelajaran secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus

Pemberian STTPP Dikla Prajabatandisampaikan kepada peserta yang dinyatakan LULUS

dalam Upacara Penutupan


Tenaga Pengajar meliputi : Widyaiswara, Pakar, Praktisi, Nara Sumber

Pengelola dan penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintah

Tenaga Pengajar meliputi : Widyaiswara, Pakar, Praktisi, Nara Sumber

Pengelola dan penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintah



PERSYARATAN TENAGA PENGAJARPERSYARATAN TENAGA PENGAJARTenaga pengajar pada Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1IK2 telah memiliki kompetensi dalam:

a. mengelola pembelajaran yang diindikasikan dengan kualifikasi, pengalaman dan keahlian yang sesuai program Diklat;

b. Menguasai substansi mata Diklat yang diajarkan yang diindikasikan dengan kualifikasi, pengalaman dan keahlian;

c. memotivasi peserta selama pembelajaran .

PERSYARATAN PENGELOLA & PENYELENGGARAPERSYARATAN PENGELOLA & PENYELENGGARA

Pengelola dan penyelenggara Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K 1I K2 memiliki kemampuan dalam mengelola Diklat yang dibuktikan dengan:

a. sertifikat Diklat Management of Training bagi pengelola Diklat ;

b. sertifikat Training Officer Course bagi penyelenggara Diklat.


PENUGASAN TENAGA KEDIKLATANPENUGASAN TENAGA KEDIKLATAN

Tenaga kediklatan dalam Diklat Prajabatan CPNS Pengangkatan dari Tenaga Honorer K1IK2, ditugaskan oleh Pimpinan Lembaga Diklat Pemerintah Terakreditasi .


Evaluasi WidyaiswaraEvaluasi Widyaiswara dilakukan oleh peserta dan Tim Evaluator Widyaiswara. Aspek yang dinilai adalah:

1. Sistematika penyajian; 2. Kemampuan menyajikan;3. Ketepatan waktu dan kehadiran;4. Penggunaan metode dan sarana Diklat;5. Sikap dan perilaku;6. Cara menjawab pertanyaan dari

peserta;7. Penggunaan bahasa;8. Pemberian motivasi kepada peserta;9. Kerapihan berpakaian; dan10.Kerjasama antar widyaiswara dalam

tim.


Evaluasi Penyelenggara

Aspek yang dinilai dari pengelola dan penyelenggara adalah implementasi dari sertifikat kompetensi yang dimiliki.

Untuk pengelola Diklat, meliputi:

1. Perencanaan program Diklat, dengan indikator:

•Kesesuaian perencanaan dengan standar program Diklat;

•Penyampaian rencana Diklat kepada Kepala LAN.


2. Pengorganisasian program Diklat, dengan indikator:

•Surat Keputusan Kepala Lembaga Diklat tentang Panitia Penyelenggara Diklat;

•Uraian tugas Panitia Penyelenggara Diklat.

3.Pelaksanaan program Diklat, dengan indikator:

•Kesesuaian pelaksanaan dengan perencanaan;

•Pengkoordinasian dengan pihak-pihak terkait;

Penyampaian laporan penyelenggaraan Diklat kepada Kepala LAN.


Untuk penyelenggara Diklat, meliputi:

1.Pelayanan kepada peserta, dengan indikator:

•Kelengkapan informasi Diklat;•Ketersediaan dan kebersihan asrama, kelas, ruang makan, toilet, dan prasarana lainnya;

•Ketersediaan, kebersihan dan keberfungsian fasilitas olah raga, kesehatan, tempat ibadah dan sarana lainnya; dan

•Ketersediaan, kelengkapan dan keberfungsian sarana Diklat.


2. Pelayanan kepada Widyaiswara dan tenaga kediklatan lainnya yang meliputi narasumber, fasilitator dengan indikator:•Kelengkapan informasi Diklat; •Ketepatan waktu menghubungi Widyaiswara dan tenaga kediklatan lainnya; dan

•Ketersediaan, kelengkapan dan keberfungsian sarana pengajaran dalam kelas.

3. Pengadministrasian Diklat, dengan indikator: •Kelengkapan surat menyurat;•Ketersedian instrumen-instrumen penilaian; •File keseluruhan dokumen setelah penyelenggaraan.

Pengarahan Program Prajab k2 Di Klaten 2015

Documents

Transcript of Pengarahan Program Prajab k2 Di Klaten 2015