Pengantar TPM

9

Click here to load reader

description

Mesin

Transcript of Pengantar TPM

  • TPM

    ( Total Productive Maintenance ) adalah suatu bentuk pemeliharaan yang melibatkan semua pihak terkait dalam penggunaan peralatan untuk mengerti dan menyadari pentingnya suatu peralatan untuk di Pelihara ( Maintenance ).

  • TPM pertama kali diperkenalkan di Indonesia : tahun 1991 di Jakarta tahun 1994 di SurabayaDi AAL thn 2005 OLEH TOTALMEGA INOVATIF PROGRESSMengapa TPM (Total Productive Maintenance) ? TPM merupakan suatu metode kerja yang mampu menaikkan effisiensi secara nyata , dan berkesinambungan antara lain dengan : Memajukan motivasi kerja Menaikkan effektivitas pemakaian mesin Meningkatkan kerjasama antar bagian (horizontal) Meningkatakan kemampuan karyawan Meningkatkan kerjasama Dengan penerapan TPM maka seluruh karyawan akan mampu mencapai hasil yang baik bagi kemajuan dan kepuasan karyawan maupun bagi perusahaan. A. LATAR BELAKANG TPM :

  • B. PENGERTIAN DAN TUJUAN TPM. TPM sebagai metode kerja bertujuan mendapatkan keadaan suatu unit kerja yang : Nihil kerusakan mesin (zero breakdown), Nihil kecelakaan (zero accident) Nihil cacat produk (zero defect atau zero waste). Keadaan tersebut sesungguhnya merupakan sesuatu yang mendekati sempurna bagi suatu unit kerja perusahaan. TPM merupakan kegiatan yang menyalurkan kegiatan yang menyeluruh dari mulai tingkat menajemen hingga karyawan dalam upaya perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan untuk manfaat suatu perusahaan / Organisasi.

  • Bag. Produksi - Mencegah terjadinya deteriorasi (menurunnya kemampuan mesin) - Mengoperasikan dengan benar dan aman - Membersihkan - Melumasi - Memperbaiki kerusakan kecil - Memperhatikan kelainan-kelain pada peralatan

    Bag. Maintenance: Melakukan Preventive MaintenanceKonsep LamaBagian Produksi:Mengoperasikan mesinBagian Maintenance:Memperbaiki mesin KONSEP DAN PENGEMBANGAN

    Konsep Baru

  • PELAKSANAAN:Aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga agar mesin selalu dalam kondisi optimal 1. Aktivitas untuk mencatat kondisi mesin : - Mengenal kondisi operasi mesin- Melakukan pemeriksaan harian- Melakukan pemeriksaan berkala2. Aktivitas untuk mencegah penurunan kondisi mesin :- Pembersihan- Pengencangan baut/mur- Pelumasan3. Aktivitas untuk mengembalikan kondisi mesin - Penanganan terhadap penyimpangan- Mengkomunikasikan kondisi mesin- Menyetelan ulang pada kondisi semula (tune up) dan - Pemeliharaan/perbaikan yang terencanaUntuk mewujudkan kondisi mesin yang optimal, aktivitas-aktivitas tersebut dilaksanakan secara bertahap dalam 7 tahap pemeliharaan mandiri.

  • PEMELIHARAAN MANDIRI (Autonomous Maintenance )ADALAH : Pemeliharaan mesin yang dilakukan oleh operator sendiri karena operator memiliki kemampuan untuk memelihara dan memperbaiki mesin. Sasaran Menjaga mesin/peralatan supaya selalu berada dalam kondisi standar.