pengantar titrasi

32
Oleh: Nia Kristiningrum M.Farm., Apt. ANALISIS KUANTITATIF KLASIK/KONVENSIONAL

description

hkxs

Transcript of pengantar titrasi

  • Oleh:

    Nia Kristiningrum M.Farm., Apt.

    ANALISIS KUANTITATIF

    KLASIK/KONVENSIONAL

  • ANALISIS KONVENSIONAL

    = CLASSIC QUANTITATIVE ANALYSIS =

    1. Gravimetric

    2. Volumetric Titrimetry (Titrasi)

  • Berdasarkan bobot proses isolasi serta penimbangan

    suatu unsur atau senyawa tertentu

    dari unsur tersebut, dalam bentuk

    yang semurni mungkin

  • SYARAT GRAVIMETRI

    Proses pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kuantitas analit yang tak terendapkan secara analitis tak dapat

    dideteksi ( biasanya 0,1 mg atau kurang).

    Zat yang ditimbang hendaknya mempunyai susunan yang pasti dan hendaknya murni, atau sangat hampir murni. Bila

    tidak akan diperoleh hasil yang galat.

  • ANALISIS GRAVIMETRI

    CARA PENGUAPAN

    Penetapan kadar air

    ELEKTROLISA

    zat yang dianalisa di tempatkan di dalam sel elektrolisa sehingga logam yang mengendap pada katoda dapat ditimbang

    PENGENDAPAN

    menggunakan pereaksi yang akan menghasilkan endapan dengan zat yang dianalisa sehingga mudah di pisahkan dengan cara penyaringan.

  • Tahapan Analisis Gravimetri

    Pelarutan sampel (padat)

    Pembentukan endapan

    penyaringan pencucian

    pengeringan

    penimbangan perhitungan

  • Contoh soal

  • Analisis Volumetri

    Ialah analisis yang didasarkan pada pengukuran volume suatu larutan yang konsentrasinya diketahui dengan pasti, yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan suatu zat yang akan ditentukan konsentrasinya.

  • Dasar Reaksi Analisis

    VolumetriDidasarkan pada suatu reaksi kimia :

    mC + nR CmRn

    dimana :

    C = zat penitrasi

    R = zat yang dititrasi

    m = jumlah mol C

    n = jumlah mol R

  • Syarat titrasi

    Reaksi harus berlangsung cepat.

    Reaksi harus stoikhiometrik dan tidak

    terjadi reaksi samping.

    Pada titik ekivalensi titrasi, salah satu sifat

    system yang bereaksi harus mengalami

    perubahan yang besar dan tiba-tiba

    Harus ada indicator yang dapat dipakai

    untuk menunjukkan titik ekivalensi titrasi

  • Volumetric Analysis

    A titration is a procedure for determining the amount of

    substance A by adding a carefully measured volume of

    a solution with a known concentration of B until the

    reaction of A and B is just complete.

    A B A+B

  • Larutan Standart suatu pereaksi dengan

    konsentrasi diketahui yang digunakan pada

    analisis titrimetri.

    Suatu standart primer adalah senyawa murni

    yang digunakan sebagai referensi dalam titrasi

  • Primary Standard Requirements

    High purity

    Thermally stable

    Anhydrous

    Large molar mass

    Fast stoichiometric reaction with analyte

    99.999% reaction completion

    Available at moderate cost

  • Contoh standar primer

    Kalium hidrogen ftalat (KHP) KHC8H4O4

    lebih sering digunakan

    berat ekuivalen tinggi (204,2 gram/ek)

    kemurnian tinggi

    stabilitas termal tinggi

    reaksi dengan NaOH / KOH cepat

  • Concentration of Standard Solution

    Konsentrasi Larutan standar yang digunakan dalam

    titrasi penting untuk menunjukkan ketepatan/akurasi

    dari metode titrasi

    Untuk mendapatkan konsentrasi yang tepat digunakan

    metode larutan standar langsung atau pembakuan

    larutan standar

  • Indikator

    Indikator adalah senyawa organik

    (umumnya) atau anorganik yang digunakan

    dalam titrasi untuk menentukan dan

    menunjukkan titik akhir suatu titrasi.

  • Syarat Indikator

    Indikator harus berubah warna tepat pada

    saat titran menjadi ekivalen dengan titrat

    Perubahan warna harus terjadi dengan

    mendadak.

  • Macam macam Indikator

    1. Indikator Asam Basa

    2. Indikator Pengendapan dan Adsorpsi.

    3. Auto indikator.

    4. Indikator Redoks

    5. Indikator Metal (Metalochromatic Indicators)

  • Equivalence point point in a titration when

    the amount of added titrant is chemically

    equivalent to the amount of analyte.

    End point point in a titration when a physical

    change occurs that is associated with the condition

    of chemical equivalence.

  • Equivalence and End Points

    Dalam percobaan, titik kesetimbangan sulit teramati,

    untuk itu perlu bantuan indikator atau instrumen seperti

    pH meter untuk mengamati titik kesetimbangan yang

    ditunjukkan dengan adanya perubahan fisik dalam reaksi

  • Titration Curves Titration curves can be used to determine the end point of a titration

    One such curve is the Sigmoidal curve. It is a useful tool to illustrate

    changes in concentration and pH of the analyte.

  • Direct & Back Titration

    Direct Titration:

    Titrant is added to the analyte until the

    reaction is complete.

    Back Titration:

    Alternative technique to direct titration.

  • DIRECT TITRATION

    Sulit dilakukan jika:

    Kinetika reaksi atau laju reaksi rendah

    Tidak ada indikator yang sesuai utk titrasi

    langsung

    Perubahan warna sangat lambat.

    End point jauh dg titik ekuivalen

  • Back Titration proses titrasi dimana larutan standart

    yang digunakan untuk bereaksi dengan analit ditentukan

    kembali melalui titrasi oleh larutan standart kedua..

    Titrasi balik dibutuhkan bila kecepatan reaksi antara

    analit dan pereaksi lambat atau bila stabilitas larutan

    standar jelek atau titik akhir larutan standart pertama

    dengan analit sulit teramati secara fisik

    T (mmol titran yang bereaksi) = mmol titran berlebih - mmol titrasi balik

    mg analit = T x faktor (mmol analit/mmol titran yang bereaksi) x BM analit

  • contoh

    suatu sampel 0,500 g yang mengandung

    Na2CO3 (BM=106) dianalisa dengan

    menambahkan 50 mL 0,100 M HCl

    berlebih, dididihkan untuk menghilangkan

    CO2, kemudian dititrasi balik dengan 0,100

    M NaOH. Jika 5,6 mL NaOH diperlukan

    untuk titrasi balik, berapa persen Na2CO3dalam sampel

    CO32- + 2H+ H2CO3

    tiap Na2CO3 bereaksi dengan 2H+

  • Satuan Konsentrasi Satuan Fisika

    a. Persen berat (% w/w)

    b. Persen volume (%v/v)

    c. Persen berat/volume (%w/v)

    d. Parts Per Million dan Parts Per Billion

    1 ppm (bag. per sejuta) = 1mg zat/L larutan

    1 ppb (bag. per milliard) = 1g/L larutan

    100 x pelarut g ut zat terlar g

    utzat terlar g berat %

    100 x pelarut mL ut zat terlar mL

    utzat terlar mL berat %

    100 x larutan mL

    utzat terlar g w/v%

  • Satuan kimia

    a. Kemolaran (M)

    Jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan

    b. Kenormalan (N)

    ekivalen zat terlarut dalam liter larutan

    Berat satu ekivalen disebut berat ekivalen (BE)

    Reaksi asam-basa

    1 ekivalen 1 mol H+ atau 1 mol OH-

    Reaksi pengendapan dan pembentukan kompleks

    BE = BM/ muatan ion

    Reaksi redoks

    1 ek 1 mol elektron

  • Perhitungan Larutan Standar

    jelaskan pembuatan 5,0 L larutan 0,1 M

    Na2CO3 (105,99 g/mol) dari padatan standar

    primer

    Jelaskan pembuatan larutan HCl 0,1 N

    sebanyak 1000 ml dari HCl pekat yang

    mempunyai BJ = 1,1878 g/ml dan

    konsentrasinya 37% (Mr = 36,5)

    Jelaskan pembuatan larutan H2SO4 0,1 N

    sebanyak 500 ml dari H2SO4 pekat dengan BJ=

    1,19 dan konsentrasinya 98% (Mr=98).

  • Types of Chemical Reactions

    - base in type of volumetric titrimetry -

    1. Precipitation reactions

    when two ionic solutions are mixed and a solid ionic

    substance (precipitate) forms

    2. Acid-base reactions

    involve the transfer of a proton

    3. Oxidation-reduction reactions

    involve the transfer of electrons between reactants

    4. Complex form

    involves the treatment of complex ions such as

    magenesium, calcium, copper, iron, nickel, lead and

    zinc with the complexing agent, ex:EDTA.

  • Derajat Kemurnian Bahan Kimia

    COMERCIAL GRADE = TECHNICAL

    GRADE = TEKNIS

    CHEMICALY PURE (CP)

    REAGENT/ANALYZED GRADE, PRO

    ANALYSIS (P.A.) GUARANTED

    REAGENT (G.R.)

    PRIMARY STANDARD GRADE

    SUPRA PURE

  • SUMMARY1. What is :

    Titrimetry

    Volumetric Titrimetri / analysis

    Gravimetric Titrimetric / analysis

    Standard solution

    Equivalence point

    End Point

    Back Titration

    Titration Curve2. What is Primary Standard required?3. What are types of chemical rection base in

    type of volumetric titrimetry?