Pengantar statistik

44
L/O/ G/O Oleh Fuat (Prodi. Bahasa Indonesia STKIP PGRI Pasuruan)

description

 

Transcript of Pengantar statistik

Page 1: Pengantar statistik

L/O/G/O

OlehFuat(Prodi. Bahasa Indonesia STKIP PGRI Pasuruan)

Page 2: Pengantar statistik

ContentContent

Definisi & Macam Statistika

Definisi & Macam Variabel Penelitian

Skala Pengukuran Data

Populasi & SampelE

A

C

D

Definisi & Macam DataB

Page 3: Pengantar statistik

Definisi & Macam StatistikaDefinisi & Macam Statistika

Pengertian:Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.Macam-macam Statistika1. Statistika Deskriptif

Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dari suatu penelitian.

2. Statistika InduktifYaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data atau populasi berdasarkan sebagian data atau sampel dari populasi tersebut.

Page 4: Pengantar statistik

Definisi & Macam DataDefinisi & Macam Data

DATA : ukuran suatu nilai Data bentuk jamak (plural) Datum bentuk tunggal (singular)

Informasi : data yang telah diproses

Macam-macam data1. Menurut sumbernya

. Data Intern

. Data Ekstern ( data primer dan sekunder .

2. Menurut sifatnya. Data Kualitatif. Data Kuantitatif ( data diskret dan

kontinu ).3. Menurut waktu

. Data lintas sektoral (cross sectional)

. Data berkala ( time series data )

Page 5: Pengantar statistik

Definisi & Macam VariabelDefinisi & Macam Variabel

VARIABEL PENELITIAN

Karakteristik yang mungin bisa memberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda. (Charles, C.M)

setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh.(Hasan Mustafa)

Page 6: Pengantar statistik

Berdasar Kategori

Kontinu

Diskrit

Berdasar Posisi

Bebas

Terikat

Pengganggu

Page 7: Pengantar statistik

Variabel KontinuVariabel Kontinu

Memiliki perbedaan dalam satu sifat yang bertingkat. Contoh: tinggi badan, berat badan, kecepatan, kecerdasan

Bisa diidentifikasi dengan kata keterangan sifat seperti sangat, lebih, semakin, atau paling. Seperti lebih berat, lebih tinggi, paling cepat, semakin rajin, dsb. Variabel jenis kelamin atau profesi, misalnya, tidak bisa diberi keterangan dengan kata keterangan tersebut, misalnya tidak bisa kita mengatakan lebih guru dan semakin laki-laki.

Var. kontinu bisa digunakan dalam penelitian korelasi tapi tidak bisa digunakan dalam penelitian kausal komparatif, kecuali variabel kontinu tersebut dikelompokkan. Misal kecerdasan, dikelompokkan menjadi IQ 110 dan IQ 100.

Page 8: Pengantar statistik

Variabel DiskritVariabel Diskrit

Variabel dikategorikan diskrit apabila secara alami variasinya terpisah atau dikatakan berasal dari dua kutub yang berlawanan

Contoh: jenis kelamin, penggunaan tangan, profesi orang tua, hasil belajar, metode pembelajaran

Var. diskrit yang dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang mengukur pengaruh (penelitian eksperimen), sedangkan var. diskrit yang tidak dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh (penelitian kausal komparatif). Contoh: media pembelajaran (dapat dimanipulasi) dan usia (tidak dapat dimanipulasi)

Page 9: Pengantar statistik

Variabel Bebas & TerikatVariabel Bebas & Terikat

Var. bebas adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel lain

Var. terikat adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya dipengaruhi oleh variabel lainnya

Dalam penelitian korelasional istilah var. bebas dan terikat tidak digunakan

strategi belajar

tingkat kecerdasan

Hasil belajarVariabel bebas

Variabel terikat

Page 10: Pengantar statistik

Variabel PenggangguVariabel Pengganggu

Dalam penelitian yang mengukur pengaruh seringkali ada variabel yang diluar kontrol peneliti ikut memberi pengaruh pada var. terikat. Variabel ini melakukan intervensi pada perubahan di var. terikat.

Contoh: kerajinan siswa, kondisi fisik, dsb.

Andaikan di akhir penelitian terdapat variabel pengganggu maka harus dilaporkan dan diberikan masukan untuk “memperhatikan” variabel pengganggu

Page 11: Pengantar statistik

Skala Pengukuran DataSkala Pengukuran Data

Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut karakteristiknya:

(a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan

Misalnya : Apa warna favorit anda :1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih(B) Ordinal : Ada urutan. urutan

menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan

Page 12: Pengantar statistik

Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu?

1. Sangat Baik2. Baik3. Sedang-sedang saja4. Buruk5. Sangat BurukSkala Nominal dan Ordinal

digunakan berkaitan dengan data kategorik/kualitatif.

Page 13: Pengantar statistik

Contoh pertanyaan yang jawabannya berbentuk kata atau kalimat adalah:

1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik, supaya dapat harga diskon untuk produk-produk tertentu :

[ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral

[ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju

2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering anda kunjungi: ...................

3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai tersebut (jawaban no.2): ...............................................................................................................

Page 14: Pengantar statistik

Skala ordinal dan nominalSkala ordinal dan nominal

Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban. Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal, sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala nominal.

Page 15: Pengantar statistik

Skala interval dan ratioSkala interval dan ratio(c) Interval: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak

ada titik awalMisalnya:• Temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti

tidak mempunyai suhu.• Tangga Nada• IQ(d) Rasio : Ada Urutan Ada Perbedaan Ada

titik awalMisalnya:• Pendapatan (Rp. 135 245,23 per bulan):

Pendapatan Rp. 0 berarti tidak ada (bandingkan dengan 0°C pada suhu)

Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan dengan data numerik/kuantitatif.

Page 16: Pengantar statistik

Populasi & SampelPopulasi & Sampel

Definisi populasi dan sampel

Hubungan sampel dan populasi

Metode pengambilan sampel

Sumber data dalam beberapa penelitian 5

1

3

4

Populasi penelitian2

Page 17: Pengantar statistik

Definisi populasi dan sampel1

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir (diestimasi).

kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (banyaknya gedung/bangunan, tempat, dll).

Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.

POPULASI adalah

Dalam penelitian yang melibatkan populasi subjek yang besar, diperlukan pengambilan sampel yang mewakili populasi.

Page 18: Pengantar statistik

Kendala tenaga

Kendala waktu

Kendala biaya

belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

Polulasi yang tidak

terdefinisikan

d a t a

Page 19: Pengantar statistik

SAMPEL adalah

Definisi populasi dan sampel1

bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi

sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian.

miniatur (mikrokosmos) populasi

Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.

Page 20: Pengantar statistik

Populasi Target

(subjek terpilih)

P O P U L A S I

adalah seluruh populasi yang ada di alam ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh tempat dan waktu

Populasi Terjangkau

adalah populasi yang terukur karena dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya jumlah orang yg melahirkan

di RSU Tangerang tahun 2010

SampelSubjek yang benar-benar diteliti

Populasi penelitian2

Page 21: Pengantar statistik

PopulasiTarget

Sampel yg benar-benar

ditelitidrop out

(Subjek terpilih)

di seluruh dunia atau negara.

pada suatu tempat &

waktu tertentu.

minimal sampel

PopulasiTerjangkau

Sampel

Page 22: Pengantar statistik

akurasi atau ketepatan

Kelengkapankarakteristik populasi

presisi

syarat sampel

Page 23: Pengantar statistik

Identifikasi populasi target

Memilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan

Unit Sampel

Menentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja Lapangan

Page 24: Pengantar statistik

PopulasiMahasiswa Program Studi

Manajemen Pendidikan UM

Kerangka sampelNo Nama01 Suli

02 Rofiq03 Prio

…. 95 Malik

Teknik samplingProbablitas: Simple

random Sampling

Prosedur Setelah populasi ditetapkan,

kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan pengundian

Menentukan ukuran sampel

Misal sampel yang ditetapkan 20 orang

Unit sampelBerdasarkan undian

diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,

18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Page 25: Pengantar statistik

Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.

Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.

Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.

Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.

Roscoe (1975) Krejcie

dan Morgan (1970)

Slovin

Gay dan Diehl (1992)

Gay

Isaac dan

Michael

TaroYamane

Wibisono

Sugiyono

Page 26: Pengantar statistik

Sampel tidak otomatis representatif karena tergantung pada cara pengambilannya

Semakin besar sampel, maka sampel tersebut semakin representatifCara pengambilan sampel lebih penting daripada tingkat ukuran sampel

sampel yang representatif : yakin apabila penelitian diulang dengan cara pengambilan sampel yang sama dan jumlah yang sama, maka hasil penelitiannya kurang lebih sama.

Page 27: Pengantar statistik

PopulasiTarget

Sampel yg benar-benar

ditelitidrop out

(Subjek terpilih)

di seluruh dunia atau negara.

pada suatu tempat &

waktu tertentu.

minimal sampel

PopulasiTerjangkau

Sampel

Hubungan sampel dan populasi3

Page 28: Pengantar statistik

PopulasiTarget digeneralisasi

(tidak otomatis)

PopulasiTerjangkau

Temuan Sampel

harus benar-benar mewakili populasi terjangkau

harus benar-benar mewakili populasi target.Bukti : validitas populasi

statistik

Karakteristik populasi terjangkau tidak berbeda secara mencolok

dengan karakteristik populasi target

digeneralisasi

(acak)

Sampel

Page 29: Pengantar statistik

SAMPEL POPULASI

TEMUAN

Sampel secara acak diperlukan hanya pada penelitian yang temuannya akan digeneralisir ke populasi yang lebih besar

Page 30: Pengantar statistik

Metode pengambilan sampel4

Quota

Samples

Non-Probability

Samples

Judgment

Convenience

Probability

Samples

Simple Random

Systematic

Stratified

Cluster

Snow ball

Area

Purposive

Page 31: Pengantar statistik

PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING

Setiap anggota populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel

Hasil penelitian dijadikan ukuran untuk mengestimasi populasi (melakukan generalisasi)

§ Setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel

§ Hasil penelitian tidak untuk melakukan generalisasi

Probability

NonProbabili

ty

Page 32: Pengantar statistik

Probability

Samples

Simple Random

Systematic

Stratified

Cluster

Asumsi dibalik mengambil sampel acak:

Populasi sangat beragam Pengambilan sampel secara

acak setiap ragam akan terwakili

Page 33: Pengantar statistik

Simple Random

Page 34: Pengantar statistik

Simple Random

u n d i a n t a b e l

memberikan nomor-nomor pada seluruh anggota populasi

secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan

dua rancangan cara undian

dengan pengembalian

Buat kerangka populasi (daftar nama populasi, beri nomor)

Buka tabel bilangan random (acak)

Pilih baris pada tabel bilangan random dengan cara

tertentu (misalnya terpilih baris ke 23)

tanpa pengembalian

sampel yang pernah terpilih tidak akan dipilih

lagi

nilai probabilitas yang tidak konstan

sampel yang pernah terpilih ada kemungkinan

terpilih lagi

nilai probabilitas yang konstan

Pilih lajur pada tabel bilangan acak (misalnya terpilih lajurke 35)

Temukan titik temu antara baris dan lajur, berupa bilangan (misal titik temu

antara baris ke 23 dengan lajur ke 35 adalah bilangan 084)

Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama yang terpilih

Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat diambil bilangan-

bilangan yang ada dibawah dan atau diatasnya

Page 35: Pengantar statistik

Systematic

Merupakan teknik untuk memilih anggota sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana pemilihan anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, dan untuk data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil genap.

kelipatan

Menggunakan angka kelipatan 3 untuk menentukan responden.

Maka responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya.

membagi angka ukuran populasi dengan angka ukuran sampel :

Jika populasi 400 dan sampel 80, maka 400:80=5

Sehingga responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya

Page 36: Pengantar statistik

mengidentifikasi kelompok yg ada dalam populasi terjangkau serta memperhatikan proporsinya syarat : peneliti yakin bahwa perbedaan kelompok serta proporsinya sangat berpengaruh pada

data bila tidak terwakili secara proporsional.

pria40%

wanita60%

25% kecerdasan tinggi

50% kecerdasan sedang

25% kecerdasan kurang

25% kecerdasan tinggi

50% kecerdasan sedang

25% kecerdasan kurang

Stratified

JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KECERDASAN

Page 37: Pengantar statistik

Contoh :Populasi 900 orang

300 orang 300 orang 300 orang

Untuk 90 orang Untuk 90 orang Untuk 90 orang

Dibagi tiga

Guru gol.II Guru gol. III Guru gol. IV

Pilih secara acak Pilih secara acak Pilih secara acak

Page 38: Pengantar statistik

Strata

Anggot

a Populas

i

Persentase

(%)Sampel

1 2 3 4 = (3 x 50)

SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50

Contoh :

Page 39: Pengantar statistik

Cluster

harus dilakukan pada kelompok tertentu saja dari populasi yang terlalu besar

Siswa kelas 2 SMA di seluruh Indonesia

Siswa kelas 2 di beberapa SMA negeri dan swasta di Malang

Page 40: Pengantar statistik

Cluster BERJENJANG

Siswa kelas 2 SMA seluruh Indonesia 2010 – 2011 Contoh :

Sumatra Kalimantan Sulawesi Jawa Nusa Tenggara

J e n j a n g 1

Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II

J e n j a n g 2

Kota I Kota II

Kota I Kota II

Kota I Kota II

Kota I Kota II

J e n j a n g 3

2 SMA negeri 2 SMA swasta

J e n j a n g 4

Kelas 2 (I) Kelas 2 (II)J e n j a n g 5

25 siswa 25 siswaJ e n j a n g 6

Sehingga diperoleh 4000 siswa SMA dari berbagai kota, berbagai pulau

Page 41: Pengantar statistik

Sumber data dalam beberapa penelitian 4

Penelitian Tindakan

Kelas

Penelitian Pengembangan

Penelitian dengan Metode

Kualitatif

penelitian

Dan penelitian lainnya

Page 42: Pengantar statistik

Mengidentifikasi masalah

Sumber data pada Penelitian Tindakan Kelas

adalah kelas yang sedang diajar yang memiliki masalah yang akan dipecahkan

merancang strategi

pembelajaran

mengimplementasi memecahkan masalah

masalah belum terpecahkan

masalah terpecahkan

memperbaiki strategi

pembelajaranmengimplementasi

di siklus II

Hasil penelitian : strategi pembelajaran yang telah bisa menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas, yang mungkin bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang sama di kelas lain.

Page 43: Pengantar statistik

Sumber data pada Penelitian Pengembangan

adalah mengembangkan suatu produk pembelajaran yang diujicobakan di kelas tertentu , di mana salah satu kelas akan menggunakan produk tersebut.

Subjek tidak harus dipilih secara acak, tetapi cukup tempat peneliti mengajar, atau cukup memilih satu atau dua kelas di sekolah tertentu sesuai dengan penggunaan produk pembelajaran yang sedang dikembangkan. Sehingga pembahasan sampel dan populasi tidak relevan.

Sumber data pada Penelitian dengan Metode Kualitatif

Issu : bukan seberapa representatifkah data yang dipilih, tetapi seberapa besarkah otoritas yang dimiliki oleh subjek untuk mewakili kelompoknya (Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kriteria tertentu).

Misal

Kriteria pemilihan subjek pada penelitian sejarah :1. Cukup dewasa untuk mengingat peristiwa yang disaksikan2. Memiliki sikap yang netral bersedia menjadi subjek penelitian

Page 44: Pengantar statistik

L/O/G/O

Thank You...الم والّس0Thank You...الم والّس0