Pengantar statistik
-
Upload
ainul-fikri -
Category
Documents
-
view
6.831 -
download
0
description
Transcript of Pengantar statistik
L/O/G/O
OlehFuat(Prodi. Bahasa Indonesia STKIP PGRI Pasuruan)
ContentContent
Definisi & Macam Statistika
Definisi & Macam Variabel Penelitian
Skala Pengukuran Data
Populasi & SampelE
A
C
D
Definisi & Macam DataB
Definisi & Macam StatistikaDefinisi & Macam Statistika
Pengertian:Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.Macam-macam Statistika1. Statistika Deskriptif
Yaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dari suatu penelitian.
2. Statistika InduktifYaitu bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data atau populasi berdasarkan sebagian data atau sampel dari populasi tersebut.
Definisi & Macam DataDefinisi & Macam Data
DATA : ukuran suatu nilai Data bentuk jamak (plural) Datum bentuk tunggal (singular)
Informasi : data yang telah diproses
Macam-macam data1. Menurut sumbernya
. Data Intern
. Data Ekstern ( data primer dan sekunder .
2. Menurut sifatnya. Data Kualitatif. Data Kuantitatif ( data diskret dan
kontinu ).3. Menurut waktu
. Data lintas sektoral (cross sectional)
. Data berkala ( time series data )
Definisi & Macam VariabelDefinisi & Macam Variabel
VARIABEL PENELITIAN
Karakteristik yang mungin bisa memberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda. (Charles, C.M)
setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh.(Hasan Mustafa)
Berdasar Kategori
Kontinu
Diskrit
Berdasar Posisi
Bebas
Terikat
Pengganggu
Variabel KontinuVariabel Kontinu
Memiliki perbedaan dalam satu sifat yang bertingkat. Contoh: tinggi badan, berat badan, kecepatan, kecerdasan
Bisa diidentifikasi dengan kata keterangan sifat seperti sangat, lebih, semakin, atau paling. Seperti lebih berat, lebih tinggi, paling cepat, semakin rajin, dsb. Variabel jenis kelamin atau profesi, misalnya, tidak bisa diberi keterangan dengan kata keterangan tersebut, misalnya tidak bisa kita mengatakan lebih guru dan semakin laki-laki.
Var. kontinu bisa digunakan dalam penelitian korelasi tapi tidak bisa digunakan dalam penelitian kausal komparatif, kecuali variabel kontinu tersebut dikelompokkan. Misal kecerdasan, dikelompokkan menjadi IQ 110 dan IQ 100.
Variabel DiskritVariabel Diskrit
Variabel dikategorikan diskrit apabila secara alami variasinya terpisah atau dikatakan berasal dari dua kutub yang berlawanan
Contoh: jenis kelamin, penggunaan tangan, profesi orang tua, hasil belajar, metode pembelajaran
Var. diskrit yang dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang mengukur pengaruh (penelitian eksperimen), sedangkan var. diskrit yang tidak dapat dimanipulasi digunakan dalam penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh (penelitian kausal komparatif). Contoh: media pembelajaran (dapat dimanipulasi) dan usia (tidak dapat dimanipulasi)
Variabel Bebas & TerikatVariabel Bebas & Terikat
Var. bebas adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya tidak dipengaruhi oleh nilai variabel lain
Var. terikat adalah Variabel yang dalam penelitian tersebut nilainya dipengaruhi oleh variabel lainnya
Dalam penelitian korelasional istilah var. bebas dan terikat tidak digunakan
strategi belajar
tingkat kecerdasan
Hasil belajarVariabel bebas
Variabel terikat
Variabel PenggangguVariabel Pengganggu
Dalam penelitian yang mengukur pengaruh seringkali ada variabel yang diluar kontrol peneliti ikut memberi pengaruh pada var. terikat. Variabel ini melakukan intervensi pada perubahan di var. terikat.
Contoh: kerajinan siswa, kondisi fisik, dsb.
Andaikan di akhir penelitian terdapat variabel pengganggu maka harus dilaporkan dan diberikan masukan untuk “memperhatikan” variabel pengganggu
Skala Pengukuran DataSkala Pengukuran Data
Empat tingkat Skala/Pengukuran berikut karakteristiknya:
(a) Nominal : Tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan
Misalnya : Apa warna favorit anda :1. Ungu 2. Abu-abu 3. Coklat 4. Putih(B) Ordinal : Ada urutan. urutan
menunjukkan tingkatan (rangking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan
Misalnya : Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu?
1. Sangat Baik2. Baik3. Sedang-sedang saja4. Buruk5. Sangat BurukSkala Nominal dan Ordinal
digunakan berkaitan dengan data kategorik/kualitatif.
Contoh pertanyaan yang jawabannya berbentuk kata atau kalimat adalah:
1. Berbelanja di toko ini lebih sering lebih baik, supaya dapat harga diskon untuk produk-produk tertentu :
[ ] sangat setuju[ ] setuju [ ] netral
[ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju
2. Sebutkan gerai ritel modern yang sering anda kunjungi: ...................
3. Sebutkan alasan kenapa anda memilih gerai tersebut (jawaban no.2): ...............................................................................................................
Skala ordinal dan nominalSkala ordinal dan nominal
Pertanyaan di atas mempunyai jawaban dalam bentuk kata atau kalimat, meskipun pernyataan nomor satu sudah menyediakan pilihan jawaban. Jawaban untuk ketiga pertanyaan tersebut harus dikodekan terlebih dahulu. Pengkodean jawaban pada nomor 1 harus mengikuti skala ordinal, sedangkan nomor 2 dan 3 mengikuti skala nominal.
Skala interval dan ratioSkala interval dan ratio(c) Interval: Ada Urutan Ada Perbedaan Tidak
ada titik awalMisalnya:• Temperatur atau suhu : 0°C bukan berarti
tidak mempunyai suhu.• Tangga Nada• IQ(d) Rasio : Ada Urutan Ada Perbedaan Ada
titik awalMisalnya:• Pendapatan (Rp. 135 245,23 per bulan):
Pendapatan Rp. 0 berarti tidak ada (bandingkan dengan 0°C pada suhu)
Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan dengan data numerik/kuantitatif.
Populasi & SampelPopulasi & Sampel
Definisi populasi dan sampel
Hubungan sampel dan populasi
Metode pengambilan sampel
Sumber data dalam beberapa penelitian 5
1
3
4
Populasi penelitian2
Definisi populasi dan sampel1
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan ditaksir (diestimasi).
kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang (individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (banyaknya gedung/bangunan, tempat, dll).
Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
POPULASI adalah
Dalam penelitian yang melibatkan populasi subjek yang besar, diperlukan pengambilan sampel yang mewakili populasi.
Kendala tenaga
Kendala waktu
Kendala biaya
belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi
Polulasi yang tidak
terdefinisikan
d a t a
SAMPEL adalah
Definisi populasi dan sampel1
bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi
sebagian unsur populasi yang dijadikan objek penelitian.
miniatur (mikrokosmos) populasi
Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya disebut sampel representatif.
Populasi Target
(subjek terpilih)
P O P U L A S I
adalah seluruh populasi yang ada di alam ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh tempat dan waktu
Populasi Terjangkau
adalah populasi yang terukur karena dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya jumlah orang yg melahirkan
di RSU Tangerang tahun 2010
SampelSubjek yang benar-benar diteliti
Populasi penelitian2
PopulasiTarget
Sampel yg benar-benar
ditelitidrop out
(Subjek terpilih)
di seluruh dunia atau negara.
pada suatu tempat &
waktu tertentu.
minimal sampel
PopulasiTerjangkau
Sampel
akurasi atau ketepatan
Kelengkapankarakteristik populasi
presisi
syarat sampel
Identifikasi populasi target
Memilih Kerangka sampel
Menentukan Metode Pemilihan Sampel
Merencanakan Prosedur Pemilihan
Unit Sampel
Menentukan ukuran Sampel
Menentukan unit sampel
Pelaksanaan Kerja Lapangan
PopulasiMahasiswa Program Studi
Manajemen Pendidikan UM
Kerangka sampelNo Nama01 Suli
02 Rofiq03 Prio
…. 95 Malik
Teknik samplingProbablitas: Simple
random Sampling
Prosedur Setelah populasi ditetapkan,
kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan pengundian
Menentukan ukuran sampel
Misal sampel yang ditetapkan 20 orang
Unit sampelBerdasarkan undian
diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,
18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.
Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.
Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.
Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.
Roscoe (1975) Krejcie
dan Morgan (1970)
Slovin
Gay dan Diehl (1992)
Gay
Isaac dan
Michael
TaroYamane
Wibisono
Sugiyono
Sampel tidak otomatis representatif karena tergantung pada cara pengambilannya
Semakin besar sampel, maka sampel tersebut semakin representatifCara pengambilan sampel lebih penting daripada tingkat ukuran sampel
sampel yang representatif : yakin apabila penelitian diulang dengan cara pengambilan sampel yang sama dan jumlah yang sama, maka hasil penelitiannya kurang lebih sama.
PopulasiTarget
Sampel yg benar-benar
ditelitidrop out
(Subjek terpilih)
di seluruh dunia atau negara.
pada suatu tempat &
waktu tertentu.
minimal sampel
PopulasiTerjangkau
Sampel
Hubungan sampel dan populasi3
PopulasiTarget digeneralisasi
(tidak otomatis)
PopulasiTerjangkau
Temuan Sampel
harus benar-benar mewakili populasi terjangkau
harus benar-benar mewakili populasi target.Bukti : validitas populasi
statistik
Karakteristik populasi terjangkau tidak berbeda secara mencolok
dengan karakteristik populasi target
digeneralisasi
(acak)
Sampel
SAMPEL POPULASI
TEMUAN
Sampel secara acak diperlukan hanya pada penelitian yang temuannya akan digeneralisir ke populasi yang lebih besar
Metode pengambilan sampel4
Quota
Samples
Non-Probability
Samples
Judgment
Convenience
Probability
Samples
Simple Random
Systematic
Stratified
Cluster
Snow ball
Area
Purposive
PROBABILITY DAN NONPROBABILITY SAMPLING
Setiap anggota populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel
Hasil penelitian dijadikan ukuran untuk mengestimasi populasi (melakukan generalisasi)
§ Setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel
§ Hasil penelitian tidak untuk melakukan generalisasi
Probability
NonProbabili
ty
Probability
Samples
Simple Random
Systematic
Stratified
Cluster
Asumsi dibalik mengambil sampel acak:
Populasi sangat beragam Pengambilan sampel secara
acak setiap ragam akan terwakili
Simple Random
Simple Random
u n d i a n t a b e l
memberikan nomor-nomor pada seluruh anggota populasi
secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan
dua rancangan cara undian
dengan pengembalian
Buat kerangka populasi (daftar nama populasi, beri nomor)
Buka tabel bilangan random (acak)
Pilih baris pada tabel bilangan random dengan cara
tertentu (misalnya terpilih baris ke 23)
tanpa pengembalian
sampel yang pernah terpilih tidak akan dipilih
lagi
nilai probabilitas yang tidak konstan
sampel yang pernah terpilih ada kemungkinan
terpilih lagi
nilai probabilitas yang konstan
Pilih lajur pada tabel bilangan acak (misalnya terpilih lajurke 35)
Temukan titik temu antara baris dan lajur, berupa bilangan (misal titik temu
antara baris ke 23 dengan lajur ke 35 adalah bilangan 084)
Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama yang terpilih
Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat diambil bilangan-
bilangan yang ada dibawah dan atau diatasnya
Systematic
Merupakan teknik untuk memilih anggota sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana pemilihan anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, dan untuk data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil genap.
kelipatan
Menggunakan angka kelipatan 3 untuk menentukan responden.
Maka responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya.
membagi angka ukuran populasi dengan angka ukuran sampel :
Jika populasi 400 dan sampel 80, maka 400:80=5
Sehingga responden yang dipilih adalah responden yang memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya
mengidentifikasi kelompok yg ada dalam populasi terjangkau serta memperhatikan proporsinya syarat : peneliti yakin bahwa perbedaan kelompok serta proporsinya sangat berpengaruh pada
data bila tidak terwakili secara proporsional.
pria40%
wanita60%
25% kecerdasan tinggi
50% kecerdasan sedang
25% kecerdasan kurang
25% kecerdasan tinggi
50% kecerdasan sedang
25% kecerdasan kurang
Stratified
JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KECERDASAN
Contoh :Populasi 900 orang
300 orang 300 orang 300 orang
Untuk 90 orang Untuk 90 orang Untuk 90 orang
Dibagi tiga
Guru gol.II Guru gol. III Guru gol. IV
Pilih secara acak Pilih secara acak Pilih secara acak
Strata
Anggot
a Populas
i
Persentase
(%)Sampel
1 2 3 4 = (3 x 50)
SD 150 37,5 19
SMP 125 31,25 16
SMU 75 18,75 9
Sarjana 50 12,5 6
Jumlah 400 100 50
Contoh :
Cluster
harus dilakukan pada kelompok tertentu saja dari populasi yang terlalu besar
Siswa kelas 2 SMA di seluruh Indonesia
Siswa kelas 2 di beberapa SMA negeri dan swasta di Malang
Cluster BERJENJANG
Siswa kelas 2 SMA seluruh Indonesia 2010 – 2011 Contoh :
Sumatra Kalimantan Sulawesi Jawa Nusa Tenggara
J e n j a n g 1
Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II Prov. I Prov. II
J e n j a n g 2
Kota I Kota II
Kota I Kota II
Kota I Kota II
Kota I Kota II
J e n j a n g 3
2 SMA negeri 2 SMA swasta
J e n j a n g 4
Kelas 2 (I) Kelas 2 (II)J e n j a n g 5
25 siswa 25 siswaJ e n j a n g 6
Sehingga diperoleh 4000 siswa SMA dari berbagai kota, berbagai pulau
Sumber data dalam beberapa penelitian 4
Penelitian Tindakan
Kelas
Penelitian Pengembangan
Penelitian dengan Metode
Kualitatif
penelitian
Dan penelitian lainnya
Mengidentifikasi masalah
Sumber data pada Penelitian Tindakan Kelas
adalah kelas yang sedang diajar yang memiliki masalah yang akan dipecahkan
merancang strategi
pembelajaran
mengimplementasi memecahkan masalah
masalah belum terpecahkan
masalah terpecahkan
memperbaiki strategi
pembelajaranmengimplementasi
di siklus II
Hasil penelitian : strategi pembelajaran yang telah bisa menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas, yang mungkin bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang sama di kelas lain.
Sumber data pada Penelitian Pengembangan
adalah mengembangkan suatu produk pembelajaran yang diujicobakan di kelas tertentu , di mana salah satu kelas akan menggunakan produk tersebut.
Subjek tidak harus dipilih secara acak, tetapi cukup tempat peneliti mengajar, atau cukup memilih satu atau dua kelas di sekolah tertentu sesuai dengan penggunaan produk pembelajaran yang sedang dikembangkan. Sehingga pembahasan sampel dan populasi tidak relevan.
Sumber data pada Penelitian dengan Metode Kualitatif
Issu : bukan seberapa representatifkah data yang dipilih, tetapi seberapa besarkah otoritas yang dimiliki oleh subjek untuk mewakili kelompoknya (Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kriteria tertentu).
Misal
Kriteria pemilihan subjek pada penelitian sejarah :1. Cukup dewasa untuk mengingat peristiwa yang disaksikan2. Memiliki sikap yang netral bersedia menjadi subjek penelitian
L/O/G/O
Thank You...الم والّس0Thank You...الم والّس0