Pengantar Praktikum Protein

13
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN Andriani Dept. Biokimia dan Biologi Molekuler FK UNTAN

description

PRAKTIKUM PROTEIN

Transcript of Pengantar Praktikum Protein

Page 1: Pengantar Praktikum Protein

PENGANTAR PRAKTIKUMTEKNIK PEMISAHAN PROTEIN

AndrianiDept. Biokimia dan Biologi Molekuler

FK UNTAN

Page 2: Pengantar Praktikum Protein

PROTEIN

- Molekul organik terbanyak dalam sel- Struktur fungsional- Merupakan heteropolimer asam amino- Terikat dengan ikatan peptida

Page 3: Pengantar Praktikum Protein

• Sifat protein dapat membentuk koloid • Pengaruh mantel air • Mantel air dihilangkan → protein mengendap • Penghilang mantel air : Garam konsentrasi tinggiEtanol absolut

Page 4: Pengantar Praktikum Protein

• Pemberian pereaksi2 tertentu seperti alkaloid dan logam berat juga dapat mengendapkan protein

• Pada kondisi pI protein akan larut• Pemisahan protein juga dapat menggunakan

muatan listrik (elektroforesis) atau juga dengan teknik kromatografi (pemisahan berdasarkan muatan, berat molekul, afinitas)

Page 5: Pengantar Praktikum Protein

I. PENGENDAPAN PROTEIN DENGAN LARUTAN GARAM KONSENTRASI TINGGI (SALTING OUT)

• TUJUAN : mengetahui bahwa protein dapat diendapkan dengan garam konsentrasi tinggi

• DASAR TEORI : garam konsentrasi tinggi menyebabkan protein mengendap karena ditariknya mantel air. Dalam serum darah globulin akan mengendap pada garam konsentrasi setengah jenuh sedangkan albumin akan mengendap pada garam konsentrasi jenuh

Page 6: Pengantar Praktikum Protein

CARA KERJA • Kepada 25mL serum di dalam gelas kimia ditambahkan kristal

amonium sulfat, sedikit demi sedikit sampai 50% jenuh dengan amonium sulfat. Globulin akan mengendap pada konsentrasi amonium sulfat 50% jenuh. Pisahkan presipitat globulin dengan menyaring dengan kertas saring. Ambil sedikit presipitat globulin, larutkan di dalam NaCl encer dan lakukan uji biuret. Catat hasilnya.

• Kepada supernatan atau filtrat, tambahkan lagi kristal amonium sulfat sehingga menjadi 100% jenuh. Pisahkan presipitat albumin dengan memusing atau menyaring. Ambil sedikit presipitat albumin, larutkan dalam NaCl encer dan lakukan uji biuret. Catat hasilnya.

• Lakukan uji biuret terhadap filtrat amonium sulfat 100%.

Page 7: Pengantar Praktikum Protein

Uji Biuret

• Masukkan 2 mL larutan protein ke dalam tabung reaksi

• Tambahkan 2 mL larutan NaOH 10%, kocok• Tambahkan larutan CuSO4 0,1% 2-3 tetes,

kocok• Uji positif bila tampak warna merah

lembayung

Page 8: Pengantar Praktikum Protein

TABEL HASILNO TABUNG UJI BIURET (WARNA)

1 SERUM

2 PRESIPITAT 50%

3 FILTRAT 50%

4 PRESIPITAT 100%

5 FILTRAT 100%

Page 9: Pengantar Praktikum Protein

II. PEMISAHAN PROTEIN DENGAN ETANOL ABSOLUT

• TUJUAN : protein yang terlarut dapat diendapkan dengan menambahkan etanol absolut

• DASAR TEORI : etanol absolut bersifat higroskopis, dapat menarik mantel air yang menyelubungi protein, sehingga protein mengendap

Page 10: Pengantar Praktikum Protein

TABUNG 1 2

Serum 2 mL -

Larutan albumin telur - 2 mL

Etanol absolut 2 mL 2 mL

Endapan : ada/tidak ada

Pisahka endapan dengan menyaringUji Biuret terhadap -Filtrat- Endapan

Page 11: Pengantar Praktikum Protein

III. PENGENDAPAN PROTEIN PADA TITIK ISOELEKTRIK (demo)

• TUJUAN : mengetahui bahwa kelarutan protein sangat dipengaruhi oleh pH lingkungan

• DASAR TEORI : pada pH tertentu, muatan positif suatu protein tepat sama dengan muatan negatif sehingga muatan keseluruhan menjadi nol → pI

Page 12: Pengantar Praktikum Protein

TABUNG 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Na Asetat 0,1 M (mL)

1 1 2 3 5 6 8 9 15

Asam Asetat 0,1 M (mL)

15 9 8 6 5 3 2 1 1

pH 3,0 3,8 4,1 4,4 4,7 5,0 5,3 5,6 6,5

Larutan kasein (tetes)

3 3 3 3 3 3 3 3 3

kekeruhan

Page 13: Pengantar Praktikum Protein

SELAMAT BEKERJA