PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

23
PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN KOTA PUSAKA INDONESIA KOTA BAU BAU 5130911067 FELLIX YULI SETIAWAN 5130911057 RAHMAD IRIYANDI 5130911053 YURIDA

description

materi pengantar kajian perkotaan dan pemukiman

Transcript of PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Page 1: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

KOTA PUSAKA INDONESIAKOTA BAU BAU

5130911067 FELLIX YULI SETIAWAN5130911057 RAHMAD IRIYANDI

5130911053 YURIDA

Page 2: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

KOTA BAU BAU (SULAWESI TENGGARA)

Kota Bau-Bau atau Baubau adalah sebuah pemerintahan kota di pulau Buton, Sulawesi Tenggara Bau-Bau memperoleh status kota pada tanggal 21 Juni 2001 berdasarkan UU No. 13 Tahun 2001. Kota Baubau didirikan pada tanggal 17 Oktober 1541

Page 3: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

SEJARAH PERKEMBANGAN KOTA BAU BAU (SULAWESI

TENGGARA)

Page 4: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

BAU BAU TEMPO DULU BAU BAU SEKARANG

Page 5: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN
Page 6: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Pada awalnya, Baubau merupakan pusat kerajaan Buton Wolio, yang berdiri pada awal abad ke 15 (1401-1499). Buton di kenal dalam sejarah Indonesia karena telah tercatat dalam naskah Nagarakertagama karya Prapanca pada tahun 1365 M dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai negeri atau desa atau keresian.

Page 7: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Kejayaan masa Kerajaan Buton (Wolio) sampai Kesultanan Buton sejak berdiri pada tahun 1332 sampai dengan 1960 telah banyak meninggalkan warisan masa lalu yang gemilang. Sampai saat ini masih dapat disaksikan berupa peninggalan sejarah, budaya seperti:

GERBANG LAWA PADA BENTENG

Page 8: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

NASKAH KUNO MAKAM RAJA

BENTENG LAWA MERIAM DIBENTENG

Page 9: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Saat ini wilayah bekas kesulutanan buton telah berdiri beberapa kabupaten dan kota yt:-Kab. Buton-Kab. Muna-Kab. Wakatobi-Kab. Bombana-Kab. Buton Utara-Kab. Muna Barat-Kab. Buton tengah-Kab. Buton Selatan-Bau Bau (Pusat kota)

:

Page 10: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

STRUKTUR RUANGPUSAT KOTA DAN SARANA PENDUKUNGNYA

Page 11: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN
Page 12: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Pusat Utama Kota (Keraton Buton)

Kompleks keraton buton ini berada di atas gunung menghadap ke arah laut, dari keraton pemukiman penduduk menyebar sampai ke arah pelabuhan membentuk susunan radial (di lihat dari jalan) semakin ke arah pelabuhan cabangny semakin kompleks.KERATON MENJADI HIRARKI UTAMA KOTA BAU BAU.

Page 13: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Pemukiman penduduk perkembangan ny mengarah ke pesisir laut, semakin ke arah laut maka semakin padat, BAU-BAU merupakan kota pantai/pesisir laut, maka trdapat pula beberapa sarana pendkung yg terletak di dekat kota/pesisir laut, seperti:

Penyebaran Penduduk dan Sarana Pendukung

Page 15: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

KAMALI NAGA ALUN ALUN KOTA BAU BAU

Terletak di dekat laut dekat dengan pusat toko toko dan pasar kota bau bau

Page 16: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

MASJID AGUNG WOLIO

Masjid ini letakny tidak jauh dari alun alun tapi tdk berhadapan dengan alun alun

Page 17: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

TEMPAT WISATA PANTAIBerada di pesisir pantai mengikuti pola penyebaran kota

Page 18: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

POLA RUANG

Page 19: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

GUNA LAHAN KOTA BAU BAUTerbagi menjadi 3 kawasana. Kawasan Wisata - Sejarah (Keraton kerajaan Buton) - Alam (Pantai)b. Kawasan Pemukiman pendudukc. Kawasan Pemerintahan

GUNA LAHAN KOTA BAU BAU

Page 20: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Kawasan wisataKawasan wisata mengapit kota bau bau, dari kerton yang sebagai hirarki(pusat penyebaran kota) dan pantai pantai yang justru ada di pesisir laut. Sehingga kota di apit oleh kawasan wisata

Page 21: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Kawasan pendudukKawasan penduduk berada di tengah tengah keraton dan pantai dengan pola penyebaran dari keraton ke pantai

Page 22: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

Kawasan PemerintahanKawasan pemerintahan justru bukan berada di kota, tetapi membentuk kawasan baru di lahan yang lebih lapang perbukitan.

Page 23: PENGANTAR KAJIAN PERKOTAAN

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYASEKIAN....