PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari ana artinya memisahmisahkan atau mengurai dan tomos artinya memotong-motong. Anatomi berarti mengurai dan memotong Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut. Dasar Fisiologi Tubuh Mekanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup diluar pengendalian kita sendiri,misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan. Sel sebagai kesatuan yang hidup Satuan dasar kehidupan tubuh adalah sel.Tiap organ merupakan dari sel yang berbeda-beda yang dihubungkan satu sama lain oleh struktur penunjang interseluler. Cairan Tubuh Sel membangun tubuh secara sederhana yang hidup dalam larutan interna yang merupakan cairan ekstrasel yang dibungkus oleh kulit tubuh. Cairan ekstrasel .Cairan yang terdapat diantara sel dalam jaringan yang relative tidak mempunyai vaskularisasi seperti jaringan ikat,jaringan rawan dan jaringan tulang.Zat yang terdapat didalam muncul dalam secret-sekret kelenjar dan pada hakikatnya berbentuk cair. Cairan intrasel. Cairan yang terdapat didalam sel,pengendalian volume cairan intrasel terdapat dalam suatu bentuk,karena membrane sel bersifat permeable bebas bagi air,dan makromolekuler yang menghasilkan gradient osmotic yang terdapat dalam sel.

Gaya dalam gerakan zat Gaya utama yang menyebabkan gerakan air yang melintasi barier(penyekat) adalah difusi,kohesi,filtrasi,osmosis,transfor aktif dan endositosis. Zat larut melintas lapisan tak bergerak dengan cara difusi,lapisan tersebut merupakan bagian yang nyata bagi tahanan gerakan zat-zat larut tertentu. Pengatur Fungsi Tubuh Sistem syaraf,Reseftor sensoris digunakan untuk mengetahui keadaan tubuh dan lingkungan ,misalnya kulit memberitahu setiap benda tersentuh kulit.mata memberikan gambaran visual tentang lingkungan. Sistem saraf pusat menyimpan informasi ,menghasilkan pikiran,menciptakan ambisi dan menentukan reaksi yang dibentuk oleh tubuh sebagai reson terhadap sensasi. Sistem otonom bekerja pada keadaan setengah sadar dan mengatur berbagai fungsi organ internal,misalnya kerja pompa jantung,pergerakan traktus gastrointestinal dan sekresi kelenjar. Sistem hormonal,terdapat delapan endokrin utama yang menyereksi bahan kimia yang disebut hormon. Cairan Tubuh Air beserta unsur-unsur didalamnya yang diperlukan untuk keselarasan sel disebut cairan tubuh.Cairan ini sebagian besar berada diluar sel (ekstraseluler) dan sebagian lagi didalam sel (intraseluler) Cairan tubuh terdiri dari : 1.Cairan intraseluler(dalam sel) 50% dari berat badan letaknya didalam sel dan mengandung elektrolit ,kalium fosfat dan bahan makanan seperti glukosa dan asam amino. 2.Cairan ekstraseluler(luar sel) membentuk 30% cairan dalam tubuh (kurang lebih 12 liter).Air merupaan medium ditengah sel hidup.

Sel menerima garam,makanan,oksigen dam melepaskan semua hasil buangnya kedalam cairan itu juga. 3.Plasma darah,50% dari berat tubuh(3 liter),merupakan system transfort yang melayani semua sel melalui medium cairan ekstraseluler.

Fisiologi Cairan Tubuh dan Darah Pencegahan kehilngan darah ,apabila pembuluh darah terputus atau pecah ,dilakukan oleh berbagai mekanisme yaitu cairan tubuh dan darah. Keseimbangan Cairan Tubuh Air masuk kedalam tubuh: 1.Air minum 2.Air yang ada dalam makanan 3.Air yg dihslkan tubuh sendiri Jumlah Air yang keluar dari tubuh: 1.Eksresi ginjal 2.Ekspirasi pernafasan 3.Keringat 4.Dengan cara difusi 5.Air dalam fase Jumlah 1400-1900ml/hari 350ml/hari 100ml/hari 350ml/hari 200ml/hari 2400ml/hari 1500-2000ml/hari 700ml/hari 200ml/hari 2400-2900ml/hari

Keseimbangan dalam cairan ,dalam tubuh yang sehat ,60% dari berat badan adalah air yang terdiri dari dua kelompok : 2/3 bagian cairan intraseluler(65% dari cairan tubuh) dan 1/3 bagian cairan ekstraseluler(35% dari cairan tubuh). Cairan tubuh merupakan sarana untuk mentranfor zat makanan dan metabolism membawa nutrient mulai dari proses absorpsi,mendistribusikan sampai ketingkat intraseluler. Distribusi Cairan Tubuh 1.Cairan intrasel. Cairan yang berada didalam sel dibawah suatu bentuk pengendalian karena membrane sel bersifat permeable dan cairan dalam sel harus mempunyai mekanisme tertentu untuk mencegah masuknya air yang tidak terkendali dan mengeluarkan cairan secara terkendali.Volume air dalam sel tidak dapat diukur. 2.Cairan ekstrasel. Cairan yang berada diluar sel atau diantara sel (dalam jaringan),terdiri dari volume CES yang sukar diukur karena batas ruang yang sukar ditetapkan.CES terdiri dari : a.cairan interstitial : Cairan yang berada diantara sel jaringan. b.Cairan intravaskuler (plasma) : cairan yang berada dalam pembuluh darah yang membawa oksigen ke dalam jaringan dan mengeluarkan karbondioksida. c.Cairan limfe : cairan yang berada dalam pembuluh limfe yang mengangkut partikel protein kedalam pembuluh darah. d.Cairan transeluler : Cairan yang berada ditempat khusus misalnya cairan otak,cairan sendi,cairan bola mata dll.

Komposisi Cairan tubuh 1.Cairan Elektrolit a.Kation - Kalium(K+) -Natrium(Na+) -Kalsium(Ca+) -Magnesium(Mg+) b.Anion -Klrorida(Cl-) -Karbonat(HCO3-) -Fosfat(PO4-) -Protein -Asam organic 2. Cairan yang bukan elektrolit a. air(H2O) b. dektrose c.ureum d.kreatinin Fungsi elektrolit 1.Membantu perpindahan cairan antara ruangan didalam sel dan diluar sel 2.Mengatur keseimbangan asam basa dan menentukan pH darah degan adanya system buffer

3.Perbedaan komposisi elektrolit di CES dan CIS menimbulkan perpindahan yang menghasilkan impuls-impuls dan mengakibatkan kontraksi otot. Sistem Cairan Tubuh Khusus Sistem cairan tubuh ini melaksanakan fungsi khusus untuk tubuh yang bersangkutan .Sistem cairan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip satu sama lainnya.Sifat cairan intertisial,misalnya : 1. Cairan serebrospinalis,mengisi seluruh ruangan yang melingkupi otak dan medulla spinalis yang mempunyai volume kira-kira 1650 ml 2. Cairan intrakolateral,terdapat pada mata dibagi dua yaitu: a. Humor aqueous yang terdapat didepan dan disamping lensa ,merupakan cairan yang bergeraak bebas b. Humor vitreous,cairan yang terletak diantara lensa dan retina