PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN, DAN … · 2020-05-11 · terutang berdasarkan surat...
Transcript of PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN, DAN … · 2020-05-11 · terutang berdasarkan surat...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER-26/PJ/2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR
PER-18/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENELITIAN BUKTI PEMENUHAN
KEWAJIBAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI
PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN, DAN PERJANJIAN
PENGIKATAN JUAL BELI ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN BESERTA
PERUBAHANNYA
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai tata cara penelitian pemenuhan
kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan oleh Kantor
Pelayanan Pajak telah diatur dalam Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2017 tentang Tata Cara
Penelitian Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak
Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah
dan/atau Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas
Tanah dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya;
b. bahwa proses penelitian bukti pemenuhan kewajiban
penyetoran Pajak Penghasilan atas penghasilan dari
pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, dan
perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau
bangunan beserta perubahannya yang dilakukan oleh Wajib
Pajak pengembang (developer) perlu diberikan kemudahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 16 huruf a Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 261/PMK.03/2016 tentang Tata Cara Penyetoran,
Pelaporan, dan Pengecualian Pengenaan Pajak Penghasilan
atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
i
-2-
Bangunan, dan Perjanjian Pengikaten Jual Beli atas Tanah
dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya dan Pasal 10
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.03/2017
tentang Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan Pajak
Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Real Estat
dalam Skema Kontrak Investasi Kolektif Tertentu, perlu
menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pajeik tentang
Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-18/PJ/2017 tentang Tata Cara Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah
dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
261 /PMK,03/2016 tentang Tata Cara Penyetoran, Pelaporan,
dan Pengecualian Pengenaan Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah
dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya;
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
37/PMK.03/2017 tentang Tata Cara Pembayaran dan
Pelaporan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari
Pengalihan Real Estat dalam Skema Kontrak Investasi
Kolektif Tertentu;
Menetapkan
MEMUTUSKAN:
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER-18/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENELITIAN
BUKTI PEMENUHAN KEWAJIBAN PENYETORAN PAJAK
PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK
ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN, DAN PERJANJIAN
PENGIKATAN JUAL BELI ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
BESERTA PERUBAHANNYA.
i
-3-
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-18/PJ/2017 tentang Tata Cara Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan,
dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan/atau
Bangunan Beserta Perubahannya diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 3
(1) Untuk keperluan penelitian formal, orang pribadi atau badan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 atau kuasanya hams
menyampaikan permohonan penelitian bukti pemenuhan
kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan:
a. secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2); atau
b. melalui saluran tertentu yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan menggunakan surat permohonan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini
dengan dilampiri:
a. Surat Setoran Pajak yang sudah tertera Nomor Transaksi
Penerimaan Negara dan Nomor Transaksi Bank/Nomor
Transaksi Pos/Nomor Penerimaan Potongan atau sarana
administrasi lainnya yang disamakan dengan Surat
Setoran Pajak;
b. surat pernyataan pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan atau perjanjian pengikatan jual beli atas tanah
dan/atau bangunan beserta perubahannya yang telah
diisi secara lengkap menggunakan formulir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
i
-4-
tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal Pajak
ini;
c. fotokopi seluruh bukti penjualan (bukti transfer, faktur
penjualan dan/atau bukti penerimaan kas);
d. fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi
dan Bangunan (SPPT PBB) tahun terakhir;
e. fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi pembeli dan penjual
yang berstatus Warga Negara Indonesia; dan
f. fotokopi Paspor bagi pembeli dan penjual yang berstatus
Warga Negara Asing.
(3) Dalam hal penyampaian permohonan penelitian dikuasakan,
selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2), wajib dilampiri dengan surat kuasa dan fotokopi
Kartu Tanda Penduduk yang diberi kuasa untuk
menyampaikan dan/atau mengeimbil dokumen.
(4) Dalam hal Wajib Pajak memenuhi syarat tidak wajib memiliki
NPWP, selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), wajib melampirkan surat pemyataan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal
Pajak ini.
2. Di antara Pasal 3 dan Pasal 4 disisipkan 2 (dua) passd, yakni
Pasal 3A dan Pasal 3B, sehingga Pasal 3A dan Pasal 3B berbunjd
sebagai berikut:
Pasal 3A
(1) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud pada Pasal
3 ayat (1) dilakukan oleh Wajib Pajak yang kegiatan
usahanya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan, permohonan menggunakan format surat
permohonan sebagaimana tercantum dalam Lampiran lA
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal Pajak ini.
i
-5-
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
disampaikan secara tertulis atau elektronik dan dilampiri
dengan daftar pembayaran Pajak Penghasilan;
(3) Daftar pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disampaikan dalam bentuk dokumen fisik {hardcopy) dan
dokumen elektronik {softcopy) sesuai dengan format dalam
Lampiran IB yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.
Pasal 3B
Dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
dilakukan kepada Special Purpose Company atau Kontrak
Investasi Kolektif dalam skema Kontrak Investasi Kolektif
tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang Pajak Penghasilan atas
penghasilan dari pengalihan Real Estat dalam skema Kontrak
Investasi Kolektif tertentu, permohonan penelitian sebageiimana
dimaksud pada Pasal 3 atau Pasal 3A, juga harus dilengkapi
dengan dokumen:
a. fotokopi pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran
Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang diterbitkan dan telah dilegalisasi oleh Otoritas
Jasa Keuangan;
b. keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan bahwa Wajib Pajak
yang mengalihkan Real Estat bertransaksi dengan Special
Purpose Company atau Kontrak Investasi Kolektif dalam
skema Kontrak Investasi Kolektif tertentu; dan
c. surat pernyataan bahwa Wajib Pajak melakukan pengalihan
Real Estat kepada Special Purpose Company atau Kontrak
Investasi Kolektif dalam skema Kontrak Investasi Kolektif
tertentu dengan meterai.
y
-6-
3. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 4
(1) Surat Keterangan Penelitian Formad Bukti Pemenuhan
Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan diterbitkan
sepanjang terpenuhi kesesuaian data:
a. identitas Wajib Pajak dalam bukti pemenuhan kewajiban
penyetoran Pajak Penghasilan dengan data di Direktorat
Jenderal Pajak dan/atau fotokopi Kartu Tanda Penduduk
atau Paspor;
b. jumlah Pajak Penghasilan yang telah disetor oleh Wajib
Pajak dengan Pajak Penghasilan yang seharusnya
terutang berdasarkan surat pernyataan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b atau daftar
pembayaran Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3A ayat (2); dan
c. kode akun pajak, kode jenis setoran, dan jumlah Pajak
Penghasilan yang disetor oleh Wajib Pajak, dengan data
penerimaan pajak dalam Modul Penerimaan Negara.
(2) Surat Keterangan Penelitian Formal Bukti Pemenuhan
Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan diterbitkan dalam
jangka waktu:
a. paling lama 3 (tiga) hari kerja dalam hal permohonan
penelitian bukti pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak
Penghasilan dilakukan Wajib Pajak sebagaimana
dimaksud pada Pasal 3 ayat (1), Pasal 3A ayat (1) dengan
jumlah bukti pembayaran dalam daftar pembayaran
pajak penghasilan paling banyak 10 buah, dan Pasal 3B;
dan
b. paling lama 10 (sepuluh) hari keija dalam hal
permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban
penyetoran Pajak Penghasilan dilakukan Wajib Pajak
sebagaimana dimaksud pada Pasal 3A ayat (1) dengan
i
-7-
jumlah bukti pembayaran dalam daftar pembayaran
pajak penghasilan lebih dari 10 buah,
sejak tanggal permohonan penelitian diterima lengkap.
(3) Surat Keterangsin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atas
permohonan penelitian sebagaimana dimaksud dalam:
a. Pasal 3 ayat (1) dibuat sesuai dengan format tercantum
dalam Lampiran IV; dan
b. Pasal 3A ayat (1) dibuat sesuai dengan format tercantum
dalam Lampiran IVA,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.
4. Di antara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni
Pasal 4A, sehingga Pasal 4A berbunyi sebagai berikut:
Pasal 4A
(1) Dalam hal Surat Keterangan Penelitian Formal Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan tidak
dapat diterbitkan, permohonan penelitian bukti pemenuhan
kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan dikembalikan
kepada Wajib Pajak dengan Surat Pemberitahuan
Permohonan Penelitian Tidak Lengkap dan/atau Tidak
Sesuai dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja
sejak tanggal permohonan penelitian diterima.
(2) Surat Pemberitahuan Permohonan Penelitian Tidak Lengkap
dan/atau Tidak Sesuai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
atas permohonan penelitian sebagaimana dimaksud dalam:
a. Pasal 3 ayat (1) dibuat sesuai dengan format tercantum
dalam Lampiran V; dan
b. Pasal 3A ayat (1) dibuat sesuai dengan format tercantum
dalam Lampiran VA,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.
i
-8-
(3) Wajib Pajak atau kuasanya mengambil Surat Keterangan
Penelitisin Formal Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran
Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat
(1) atau Surat Pemberitahuan Permohonan Penelitian Tidak
Lengkap dan/atau Tidak Sesuai sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) di Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah
kerjanya meliputi lokasi tanah dan/atau bangunan dalam
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2)
atau Pasal 4A ayat (1).
(4) Dalam hal permohonan penelitian bukti pemenuhan
kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan dikembalikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wajib Pajak dapat
menyampaikan kembali permohonan penelitian bukti
pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan setelah
melengkapi dan/atau menyesuaikan dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 3A dan/atau Pasal 3B.
5. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 8
Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku,
terhadap:
a. permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban
penyetoran Pajak Penghasilan yang telah dinyatakan lengkap
namun belum selesai dilakukan penelitian, tetap dilakukan
penelitian berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-18/PJ/2017 tentang Tata Cara Penelitian Bukti
Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunsin, dan Perjanjian Pengikatan JusJ Beli atas Tanah
dan/atau Bangunan Beserta Perubahannya; dan
b. permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban
penyetoran Pajak Penghasilan yang telah selesai dilakukan
-9-
penelitian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-26/PJ/2010 tentang Tata Cara Penelitian Surat
Setoran Pajak atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas
Tanah dan/ atau Bangunan, dilakukan penelitian material
berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal ini.
6. Di antara Lamplran I dan Lampiran II disisipkan 1 (satu)
lampiran, yakni Lampiran lA, di antara Lampiran IV dan
Lampiran V disisipkan 1 (satu) lampiran, yakni Lampiran IVA
serta menambahkan Lampiran VA.
Pasal II
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku sejak tar^al
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
padatanggal 22 November 2018
KTUR JENDERAL PAJAK,
= 1c 1
OBERT PAKPAHAN
LAMPIRAN tA
PERATURAN DIREkTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR ['ER-.-./PJ/aOIS TENTANC. PEUUR;\H<\N ATAS I'ERATURANDIKEKTUH JENDEHAL PAJAK NOMOH PER-IB/PJ/2017 TATA CARAPENELITIAS BUKTI PEMENUHAN KEWAJtUAN PE^^y^^t>HA^^ PA.IAKPENGIIASIUXN i\TAS PENGIIASltAN DARl PENOAllHAN ilAK ATAS
TANAH DAN/ATAU B.ANGUNAN, DAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUALt3ELt AT,\STA4NAH DAN/ATAU UANOUNAN BESERTA PERUEJAliANNYA
SURAT PERMOHONAN PENELITIAN BUKTl PBMENUHAN KEWAJIBAN PENTETORAN PAJAK PSNCKASILAN
ATAS PBNGHASILAN DARI PBNGALIHAN HAK ATAS TANAK DAN/ATAU BANGUNAN ATAU PBRUBAHAN
PERJANJIAH PENGIKATAN JUAL BELI ATAS TANAH DAN/ATAD BANGUNAN
Nonior
LompiranHal Penelitian Bukli Pemenuhmi Kcwnjiban Penyetoraii Pajak
PenghasUan atas I'engiinsilan dnri Pcngallhan Hak atas Tanalidan/atau Bangunaii ataii Porubniiaii Pcrjaiijian Pcngikatan Jual
Beli atas Taiiah dan/atau Bangunnn
Yth. Kcpala Kantoc Pelayanan PaJak
Says yang bertanda tangan di bawah ini:
Naina :
NPWP :
Jabatan :
Alaraat : ;
Tetepon :
BcRindak sebagai
Wakil Wajib PajakKuasa dari Wajib Pajak
Nama
NPWP
Alamat
dcngan ini mcngajukan pennohonan penclitian bukti peracnuhan kevvajiban pcnyctoran pajak pvnghasilan ataspcnghasilan dari pengalihan hak atas lanah dan/atau bangunan atau perubahan peijanjtan pcngikacan Jual bcliatas tanab daii/atau bangunaii:
Skcma Non-KIK DIRE
Skeraa KIK DIRE •)
dalam daftar lerlampir uniuk dilakukan pcnclitian,
Demikian disanipaikan.
..20.
Wakil Wajib P^ak/Kuasa,
Tanda Tangan
Keterangan Pengisian
*) Khusus pcngalihan hak aias tanali dan/atau bangunan dilakukan kcpada Special Purpose Company atauKontrak Investasi Kolcktif (KIK) dalam skcma KIK tcrientu, diJampiri tambaban cfokumcn scbagai bcrikut:
1. fotokopi pemberitahuan cfektilhya puriiyatnan pcnctoflaran DIRE bcrbcntuk KJK yang ditcrbitkan dan tclahdilcgalisasi oleh OJK;
2. ketcrangan dari OJK bahwa Wajib Pajak yang mengaiihkan ReaJ Estat bertransaksi dcngan Special PurposeCompany aiau KIK dalam skcma KIK tenctilu:
3. surat pernyataan bahwa Wftjib P«\iak tnelakukan pengalihan Real Estaikepada SpcciafPurposeCompanyatauKIK dalam skenia KIK tcrtcntu dcngan nmturai.
JENDERAL PAJAK,
« 1
ROBERT PAKPAHAN
UMFIKAKIB
reRAIURAN DIRKKTUR JKNIIKItAL I'AJAK KOHOR raR-.../PJ/201»Tl!NTA»0 PEHUBAIIAN ATAS PglWUHAK UlREkTUIIJtNDEBAi PAJAK NOMam'ICR-lll/l'J/2017TATACAR* PSNP4JTIAKHUkT I'tiHENirilAN KEWAJIBAN P£.vrFTORAS I'AJAKITNCIHASIUN ATAS PEKdltAWUK IMKI PRNOAUHAN IIAK ATA» TAKAll DAN/ATAU BAS'CUSAN. DAN l-KIUAnjIANreNGIKATAN JUAl lIKU ATASTAXAH llASMTAL aASOl.-NAS BEMEKTAl-BHun^llAN-WA
Kama Perumahan / ApartcmeaNama Cluster / TowerNama Blok - Notnor UnitLuas Tanah / Bangunan
Daftar Pembayaran Pajak Penghasilan
w.
t'enniEiyanu ' Bukti Pembaynniii 1
^ :\^EaidMl.KPP
1Nama NPWP/NIK/Nb;P^r Tennin JublnU PPhteirutang KAP KJS NTPN/Pbk 1
(S) (7j Pli I =~C9) (101 (UJ ti2)i • ;
2
dsi-
X 20-—/ \a.n. Kcpalu Kantar PcJayonan Pajak
( CapKantor'® ^cpnln Sckai Pelayanan/Kepala !{P2KPV jV /Nairm '=
Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nama Perumahan / Apartcmen(2) Diisi dengan nama Cluster / Tower(3) Diisi dengan nama Blok dan nomor unit(4) Diisi dengan luas tanah / bangunein(5) Diisi dengan Nama PcmbelL(6) Dtisi dengan NPWP atau NIK atau Nomor Paspor pembeli (pilih salah satu).(7) Diisi dengan termin pembayaran Pajak Pcnghasilan. Sebagai contoh pembayaran termin ke-2 (kcdua) ditulis "2°.(8) Diisi dengan jumlah pembayaran.(9) Diisi dengan PPh lerulang.(10) Diisi dengan Kode Akun Pajak.(Ill Diisi dengan Kode Jenis Setoran.(12) Diisi dengan Nomor Transaksi Pcncrimaan Negara (NTPN)/Nomor Bukti Pemindahbukuan (Pbk).(13) Diisi oleh KPP dengan dituUs "sesuai' atau 'tidak sesuai'.(14) Diisi landa tangan pejabat penelici bukli pcmenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan.(15) Diisi dengan nama pejabat penelili bukti pcmenuhan kevvajiban penyetoran Pajak Penghastlan.(16) Stempci Kantor Pclayanan Pajak.
DiREfscra
DIREKT®JENDERAL
IENDI2RAL PAJAK,
:T PAKPAHANit?
LAIiIPlSAN IVA
PEBATURAN DIREKTUK JENUKHAl. HWAK
NOMOR V7M:..mm\9 TKNTANO FERUaiUlAN ATrtS I'ISHATURANnmmuR JHiDKHAI. PAJAK NOMOR HER-lB/PJ/aotT TATA CAWVreNBUTtAM OUKn rEMfiNUHAN KEWAJtHAN rENYKTOKAN PAIAKPENOHASlUUf ATA3 ITNOrfAalLAN DARI PENOAJJHAN HAK ATAS TAHAH
•AM/ATAU IIANCUNAN, DAN I'KFUANJIAN PiO^CtlKATAN JUAL IlKCI ATA3TAKAH DAN/ATAU UANGUNAH IIESKRTA PERUaAllAXNYA
SURAT KBTBRANOAN PENELITIAN FORMAL BUKTl PEMENUHAN KEWAJIBAN PENYETORAN PAJAK
PENQHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAK/ATAU BANGDNAN
ATAU PERUBAHAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELT ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN
KEMBNTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAJC
KANTOR WILAYAl-I DJP
10\NT0R PELAYANAN PAJAK PRATAMA
SURAT K£TERANGAN PENELITIAN FORMAL BUKTl PEMENXJHAN
KEWAJIBAN PENYBTORAN PAJAK PENGHASILAN
Nomor: '
TELAH DJTELITI
A. Idcniitas Wajib Pajak
Nama W^ib P^jok
NPWP
Alamat Wajib Pajak
B. Idcntitas Objck Pajak
Nama Pcrumahan/Aparteincn.
Nama Cluster / Tower
Nama Blok - Nomor Unit
Luas Tanah / Bangunan
Bukti Pctncnuhan Kcwajibao Pcnyetoran PPh
Kode Akun Pajak
Kodc Jcnis Sctoran :
Masa Pajak :
Junilah Pombayaran :
Jutnloh SSP :
(Nomor BPS)"a.n. Kcpaia Kantor Petayanan PajakKcpala Seksi Pdayanan/Kcpaia KP2KP "
(Nama)'"Cap Kantor
Pclayanaji Penelitian Formal Bukti Pcmenuhan Kew^iban Penjfetoran j» /
Paiak Penchasilan Tidak Dipungut Biavn \ /\
Dalamhal tetriapal data yang menyebabkan Pajak Penghasilankuniu^
dibauar, Direksorat Jenderal Patak berwenann untuk ineima^ kekurgiyjannua.
Petunjuk Pcngisian
1. Diisi dengan Nomor Penelitian Bukli Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan.2. Dlisi dengan nama pihak yang mengalihkan hak atas tanah dan/atau bangunan.3. Diisi dengan NPWP pihak yang mengalihkan hak alas lanah dan/atau bangunan.4. Diisi dengan alamat pihak yang mengalihkan hak alas tanah dan/atau bangunan.5. Diisi nama Perumahan / Apariemen.6. Diisi nama Cluster / Tower.7. Diisi nama Blok dan nomor unit.
8. Diisi luas tanah / bangunan.9. Diisi dengan Kode Akun Pajak.10. Diisi dengan Kode Jenis Setoran.11. Diisi dengan masa pajak.
12. Diisi dengan "terlampir".13. Diisi dengan °ierlampir".14. Diisi dengan Nomor Bukli Penerimaan Surat.15. Quicfc i?esponse Code.16. Diisi dengan tanggal Pcnelilian Bukti Pemcnuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasiian.17. Paraf pelugas peneliti bukli pemenuhan kewajiban penyetoran Pajak Penghasilan.18. Tanda tangan pejabal pencUli bukli pemcnuhan kcwajiban penyetoran Pajak Penghasilan.19. Nama pejabat peneiiii bukti pemenuhan kewajiban penycioran Pajak PenghasUan.20. Stempel Kantor Pelayanan Pajak.
OIREKTURJENOER
R JENDERAL PAJAK,
• ?
if;T PAKPAHAN
Nama Perumahan / ApartemenNama Cluster / TowerNama Blok - Nomor Unit
Luas Tanah / Bangunan.
Daftar Pembayaran Pajak Penghasilan21
a
s
a«
Lampiran Surat Ketcrangan Pciielitian Forma] BuktiPemenuhan Kewajiban Pcnycioran Pajak PenghasilanNoraor : '
Tanggal :
ifo.
. Idcntitns FcmbeE. Pcmbaysran Bukti PembayerMVolidasv KPP
NaBla Paspor Tcfrofa [' Juralah Pembaynnn pph Terutang KAP KJS NTPN/Pljk
;p.« m 1 e.Bi m , J351 t31J, |32J ; m
2
dsL
21. Dlisi
22. Diisi
23. Diisi
24. Diisi
25. Diisi
26. Diisi
27. Dii&i
2S. Diisi
29. Diisi
30. Diisi
31. Diisi
32. Dii&i
33. Diisi
dcngan uania Pcminahan / Apaxtcmcn.dengan naiua Cluster / Tower.dcngan nama Blok dan nomor unit.Suas tanah / bangunan.dengan nama pihok pcmbcli.dcngan NPWP atau NIK atau Nomor Paspor peml>cli (pilih saJah saiu).dcngan tcrmin pcmbayaran pajak pcngliasilan. Scbngai contoh pcmbayaran tcrmin kc-2 (kcdua) dilulis *2*dengan jumlah ptmbayaran.dcngan jumlah Pajak Pcnghasilan yang terutang.
dengan Kode Akun Pajak.dcngan Kode Jcnis Seloran.
dengan Nomor Transaksi Pcncrimaan Negara {NTPN)/NoniorBuktl Pemindahbukuan (Pbk).
olch KPP dcngan ditulis 'scsuai' atau 'tidak sesuai'.
,.20..
\n.n. Kepala Konior Pelayanan Pajafc
CaD Kanter ^ S{cpola Sejtsi Pelayanan/Kepnlfl KP2KP
/ Nama "
OiReKTjilNOE'-
RJENDERALPAJAK,
BERT PAKPAHAN
LAMPIRAN VA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-.../PJ/2018
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PAJAK NOMOR PER-18/PJ/2017 TATA CARA PENELITIAN BUKTIPEMENUHAN KEWAJIBAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN ATAS
PENGHASlUN DARI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAUBANOUNAN, DAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BEL) ATAS TANAHDAN/ATAU BANQUNAN BESERTA PERUBAHANNYA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DJP >
KANTOR PELAYANAN PAJAK 2
SDRAT PBMBBRITAHUAN PERMOHONAN PENELITIAN TIDAK LENGKAP DAN/ATAU TIDAK SESUAI
Nomor
Lampiran
Hal
Yth
NPWP.
Di
Surat Pemberitahuan Formulir Penelitian Bukti Pemenuhan KewajibanFenyetoran PPh Tidak Lengkap dan/ atau Tidak Sesuai
Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ' tanggal ' hal «, dengan inidisampaikan bahwa permohonan peneliOan bukti pemenuhan kewajiban penyetoran PPh atas penghasilan daripengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan, atau perubahan peijanjian pengikatan jual beli atas tanahdan/ atau bangunan yang Saudara sampaikan, tidak dapat dilakukan penelitian lebih lanjut karena masihterdapat kelengkapan dokumen yang tidak dilampirkan dan/ atau date yang tidak sesuai, dengan rincian sebagaiberikut:
a. kelengkapan dokumen persyaratan
No Uraian Ketengkapan DokumenKeterangan
Ada Tidak Ada
1. Fotokopi pemberitahuan efektifnya pemyataan pendaftaran DIREberbentuk KIK yang diterbitkan dan telah dilegalisasi oleh OJK. *)
2. Keterangan dari OJK bahwa Wajib Pajak yang mengalihkan Real Estatbertransaksi dengan Special Purpose Company atau KIK dalam skema KIKtertentu. *)
3. Surat pemyataan bermeterai yang menyatakan bahwa Wajib Pajakmelakukan pengalihan Real Estat kepada Special Purpose Company atauKIK dalam skema KIK tertentu *)
b. kesesuaian data penelitian formal dalam data terlampir.
Apabila Saudara telah melengkapi dokumen dan/ atau rnenyesuaikan data tersebut, Saudara dapatmengajukan kembali permohonan penelitian tersebut
Demikian disampaikan.
/,.20..
a.n. Kepala Kantor Pelayanan Pajak\ Kepala Seksi Pelayanan/Kepala KP2KP
Cap Kantor >•
Nama
Petunjuk Pengisian
*) Khusus pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan kepada Special Purpose Company atau KontrakInvestasi Kolektif (KIK) dalam skema KIK tertentu.
1. Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP.2. Diisi dengan nama dan alamat Kantor Pelayanan Pajak.3. Diisi dengan nomor surat.4. Diisi dengan lampiran surat.
5. Diisi dengan nama Wajib Pajak Badan atau Orang Pribadi, NPWPdan alamat.6. Diisi dengan nomor surat WaJib Pajak7. Diisi dengan tanggal surat Wajib Pajak.8. Diisi dengan hal surat Wajib Pajak.9. Tanda tangan Kepala Seksi Pelayanan / Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
10. Diisi dengan nama Kepala Seksi Pelayanan / Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan11. Stempel Kantor Pelayanan Pajak
i
Nama Peruraahan / ApartetnenNama Cluster / To\wrMama Bkik - Nomor Unit
Luss Tanata / Bangunan
Daftar Pembayaran Pajak Penghasilan13
1}
u
li
Lampiran Surai Pemberiiahuan PermohonanPenclitian Tidak Lcngkap dan/atau Tidak ScsuaiNoraor ;
Tanggal
No.-
Ideiltiuis Peenbcli- Pirinhayaran Buka PembnyoranValidiisi KPP
Nama NPWP/NIK/No; Pasjjcr . Tcrmui JiiTDlah Pcmbayoran PPh^rutang KAP KJS NTPN/Pbk
IM) y .7), .. , m) . .. - - .(22), .. . , _ .P-*!l
2
dSt.
12. Diisi
13. Diisi
14. Diisi
15. Diisi
16. Diisi
17. Diisi
18. Diisi
19. Diisi
20,
21.
deagan nama Pcrumahan / Apartcmen.
dengan nama Cluster / Tower,
dengan nama Blok dan nomor unit.
luas lanah / bangunan.
dengan nama pihak pembeli.
dengaii NPWP atau NIK atau Noiaor Paspor pcmbeli (pUili s^ah satu).dengan lermin pembayaran pajak penghasilan, Sebagai contoh penxbayaran tennin ke-2 (kedua) dilulis *2".dengan jumlali pcmbayaran.
dcngan jumlah Pajak Pcnghasilan yang terutang.dengan Kodc Akuii Pajak.
deugan Kodc Jenis Sctoran.
dengan Nomor Tranfjaksi Pencrimaan Ncgnra (NTPN)/Nomor Bukti Pemindahbukuan (Pbk).
oleh KPP dengan ditulis 'scsuai' atau tidak sesuai'.
Diisi
Diisi
22. Diisi
23. Dtisi
24. Diisi
\ 20f \a.n, Kepala Kamor PeJayanan P^ak( Cap Kantor " Scksi Pclayanan/Kepsla KP2KP\ / "
/ Noma
JENDERAL PAJAK.
T PAKPAH