PENGADJLAN TINGGIJAWA BARAT - pt-bandung.go.idpt-bandung.go.id/main/assets/components/Data/Reviu...

23
PENGADJLAN TINGGIJAWA BARAT >^ JALAN CIMUNCANG NO. 21D BANDUNG (J) 022-87832124 FAX. 022-87832125 ^ info@pt-bandung.go.ld fei^

Transcript of PENGADJLAN TINGGIJAWA BARAT - pt-bandung.go.idpt-bandung.go.id/main/assets/components/Data/Reviu...

PENGADJLAN TINGGIJAWA BARAT>^ JALAN CIMUNCANG NO. 21D BANDUNG

(J) 022-87832124 FAX. 022-87832125^ [email protected]

fei^

ARWAN BYRIN. SH.. MH.

NIP. 195208081980031001

KETUA PENGADILAMJINGGI JAWA BARAT^L/•

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra)

Pengadilan Tinggi Jawa Barat Tahun 2015 - 2019.

Pengadilan Tinggi Jawa Barat adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas

menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan dan sekaligus merupakan

kawal depan (Voorj Post) Mahkamah Agung yang berada di Propinsi Jawa Barat.

Penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang-

Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam

Undang-Undang tersebut Bab V pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan Kerja wajib

menyiapkan Rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 - 2019 Satuan Kerja Pengadilan Tinggi

Jawa Barat ini disusun berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi guna mencapai tujuan dan

sasaran Peradilan Umum pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Kami menyadari bahwa Reviu Rencana Strategis (Renstra) ini masih belum sempurna,

oleh sebab itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari semua pihak

untuk penyempurnaan Reviu Rencana Strategis (Renstra) ini kedepannya.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun

2015 - 2019 ini. Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat,

biaya ringan dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

DAFTARISI

KATA PENGANTARIDAFTARISI.:.....ii

BABI PENDAHULUAN1

1.1.Kondisi Umum1

1.2.Potensi dan Permasalahan2

A.Kekuatan {Strength)2

B.Kelemahan [Weakness)3

C.Peluang [Opportunities)3

D.Tantangan yang Dihadapi [Threats)4

BAB II VISI, MISI, TUJUAN5

2.1.Visi5

2.2.Misi6

2.3.Tujuan dan Sasaran Strategis7

2.4.Indikator Kinerja Utama7

2.5.Program dan Kegiatan8

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI?10

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Tinggi Jawa Barat10

1.Peningkatan Kinerja10

2.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik10

BAB IV PENUTUP34

LAMPIRAN :

Matriks Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 - 2019

S.K. Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019

S.K. Penetapan Reviu Renstra (Renstra) Tahun 2015-2019

Kabupaten Kuningan

Kabupaten Ciamis, Kota Banjar,

KabupatenPangandaran

Kabupaten Garut

Kota Depok

Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Cirebon

Kabupaten Bogor

Kota Cirebon

Kabupaten Indramayu

Kota Tasikmalaya, Kabupaten

Tasikmalaya

Kabupaten Karawang

Kabupaten Cianjur

Kota Sukabumi

Kota Bogor

Kabupaten Bandung, Kabupaten Bale

Bandung, Kota Cimahi

Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi

Kota Bandung

Provinsi Jawa Barat

Wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Kelas II Kuningan

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Ciamis

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Garut

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Depok

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cibadak

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Purwakarta

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Sumber

Pengadilan Negeri Kelas 1A Cibinong

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cirebon

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Indramayu

Pengadilan Negeri Kelas 1A Tasikmalaya

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Karawang

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Sukabumi

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Bogor

Pengadilan Negeri Kelas 1A Bale Bandung

Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bekasi

Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung

Pengadilan Tinggi Jawa Barat

Satuan Kerja

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

No

1.1. KONDISIUMUM

Sebelum Pengadilan Tinggi Jawa Barat dibentuk adalah merupakan wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Jakarta, namun setelah terbit Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1969 Tanggal

11 Maret 1969 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, maka Pengadilan Tinggi

Jawa Barat meliputi wilayah hukum Provinsi Jawa Barat termasuk wilayah Banten, kemudian

pada tahun 2004 dibentuk pula Pengadilan Tinggi Banten yang meliputi wilayah Provinsi Banten.

Wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat meliputi 18 (delapan belas) Pemerintah

Kabupaten dan 9 (sembilan) Pemerintah Kota Madya diseluruh Provinsi Jawa Barat dengan

Pengadilan Tingkat Pertama yang wilayah hukumnya sebagaiberikut:

BABI

PENDAHULUAN

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Tinggi Jawa Barat mencakup hal-hal yang memang sudah diatur

dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan

kemudian, mencakup:

3 Orang

6 Orang

32Orang

28 Orang

Untuk tenaga honorer atau pekerja tidak tetap di PengadilanTinggi Jawa Barat adalah

berjumlah 18 (delapan belas) orang.

3 Orang

Panitera Muda

Ka Bag/Kepala Sub Bagian

Panitera Pengganti

Staf

Panitera/Sekretaris/Wakil Panitera

Ketua

Wakil Ketua

Hakim Tinggi

Hakim AdhocTipikor

Hakim Yustisial

Pengadilan Tinggi selaku kawal depan Mahkamah Agung Rl bertugas menyelenggarakan

administrasi Pengadilan, dimana oleh undang-undang dibedakan oleh 2 (dua) administrasi yaitu

administrasi perkara dan administrasi umum.

Dalam menyelenggarakan administrasi pengadilan, terbentuklah personil di Pengadilan

Tinggi Jawa Barat sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2015 tanggal 7

Oktober 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, Kepala Bagian Umum

dan Kuangan, Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian, Panitera Muda Perdata, Pidana,

Hukum dan TIPIKOR, Kepala Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran, Kepala Sub Bagian

Keuangan dan Pelaporan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Pegawai/Staf dan

tenaga honorer/pekerja tidak tetap.

Sesuai data terakhir tahun 2017, jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan di

Pengadilan Tinggi Jawa Barat sebanyak 118 (seratus dua puluh) orang dengan rincian sebagai

berikut:

1 Orang

1 Orang

33 Orang

7 Orang

4 Orang

Kabupaten Sumedang

Kabupaten Subang

Kabupaten Majalengka

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Sumedang

Pengadilan Negeri Kelas 1 B Subang

Pengadilan Negeri Kelas II Majalengka

22

21

20

1.Merupakan kawal depan (Voorj Post)di wilayah propinsi Jawa Barat.

2.Pengadilan Tinggi Jawa Barat merupakan unsur Muspida dan memiliki hubungan

baik dengan pemerintah daerah di propinsi Jawa Barat.

3.Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi)

pegawai sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat

4.Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Tinggi Jawa

Baratselaku Pengadilan Tingkat Banding.

5.Pengaduan masyarakat bisa dilakukan dengan sistem yang berbasis teknologi

informasi

B.Kelemahan(Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Tinggi Jawa Barat dirinci dalam

beberpa aspek:

1.Aspek Proses Peradilan

•Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat belum dapat diunduh/ diakses cepat

oleh masyarakat

•Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan

masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Jawa Barat

2.Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

•Pengadilan Tinggi Jawa Barat belum mempunyai kewenangan untuk merekrut

pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan

" Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan

kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Tinggi Jawa Barat

3.Aspek Pengawasan dan Pembinaan

•Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja

4.Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

•Belum ada sistem Manajemen perkara berbasis teknologi informasi (dalam

proses)

5.Aspek Sarana dan Prasarana

•Anggaran yang diterima Pengadilan Tinggi Jawa Barat dari pusat belum sesuai

dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan

C.Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk

melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek:

1. Aspek Proses Peradilan

•Adanya website Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memberikan informasi

kepada masyarakat tentang alur proses berperkara

2.Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

•Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan

kinerja

•Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan

Tinggi Jawa Barat maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia

3.Aspek Pengawasan dan Pembinaan

•Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk

internal maupun ekstemal ke Pengadilan Negeri se-Wilayah Hukum Pengadilan

Tinggi Jawa Barat.

4.Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan

•Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum

Pengadilan Tinggi Jawa Barat

5.Aspek Sarana dan Prasarana

•Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Tinggi Jawa Barat

berupa internet, website Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

D. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang akan

dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan

sebagaimana yang diharapkan.

1.Aspek Proses Peradilan

•Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan.

2.Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

•Personil di Pengadilan Tinggi Jawa Barat belum seluruhnya menguasai visi dan

misi Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

3.Aspek Pengawasan dan Pembinaan

•Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat

peradilan.

4.Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

" Adanya letak Pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman

administrasi untuk perkara banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat

membutuhkan waktu lebih lama.

5.Aspek Sarana dan Prasarana

" Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak

sesuai dengan kebutuhan.

BABII

VISI,MISI,TUJUAN

2.1. VISI

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jawa Barat Tahun 2015- 2019 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan

terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan

terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas

dan efesiensi.

Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikan melalui 4 (empat)

strategi yaitu:

1.Strategi Stabilitas

a.Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah kegiatan

Pengadilan Tinggi Jawa Barat, serta menghindar dari segala yang menjadi penghambat

di masa lalu.

b.Meningkatkan bahwa penggunaan daya dan dana, secara efesiensi agar terwujud

kondisi Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada posisi yang stabil dan berjalan sebagaimana

yangdiharapkan.

2.Strategi Pembangunan

Strategi ini berorientasi untuk menambah kegiatan dan skala prioritas bagi kegiatan

operasional Pengadilan Tinggi Jawa Barat,yaitu melengkapi segala fasilitas yang kurang.

3.Strategi Efesiensi

Strategi ini berorientasi kepada prioritas untuk memilah kebutuhan yang paling

mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala operasional

Pengadilan Tinggi Jawa Barat yangtidak perlu lagi dipertahankan keberadaannya.

4.Strategi Pelayanan Publik

Pembinaan pelayanan informasi dari Mahkamah Agung terhadap badan peradilan di

bawahnya termasuk Peradilan Umum, merupakan salah satu indikator pembaharuan

peradilan ke arah terwujudnya peradilan agung dan modern. Kebijakan pembinaan dalam

bidang ini, merupakan keharusan sebagai implimentasi dari Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan surat Keputusan Mahkamah Agung

Rl Nomor 1-144/KMA/SK/I/20H tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan serta

surat Keputusan Wakil Ketua Mahkamah Agung Rl Bidang Non Yudisial Nomor 01/WKMA-

NY/SK/l/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pejayanan Informasi pada Mahkamah Agung

Rl.

Substansi kebijakan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung Rl tersebut, telah

mengatur secara jelas informasi peradilan apa yang boleh dipublikasikan dan yang harus

tetap dirahasiakan, pelaksanaan pelayanan informasi, pengumuman informasi, tata cara

pelayanan informasi, tata cara penanganan keberatan terhadap pelayanan informasi, dan

tata cara pelaporan.

5. Strategi kombinasi

Strategi ini merupakan perpaduan dari keempat strategi di atas. Dengan tetap

memperioritaskan program mana yang harus didahulukan karena adanya keterbatasan

dana dan sarana namun tetap memegang prinsip proporsionalitas.

Kemudian rencana strategis Pengadilan Tinggi Jawa Barat ini harus didorong oleh visi

yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target startegis, langkah-langkah yang harus

diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha

yang terus menerus/berkesinambungan serta strategi yang efektif.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Jawa Barat harusdiselaraskan denga arah kebijakan dan

program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang

telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 -

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015- 2019, sebagai pedoman

dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam

mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015- 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Jawa

Barat.

Visi Pengadilan Tinggi Jawa Barat mengacu pada Visi Mahkamah Agung Rl adalah

sebagai berikut:

"TERWUJUDNYA PENGADILAN TINGGUAWA BARAT YANGAGUNG"

2.2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan

agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Tinggi Jawa Barat, adalah sebagai berikut:

1.Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.

2.Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

3.Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan.

INDEX RESPONDED PENGADILAN TINGKAT PERTAMA YANG

-PK

-KASASI

PERSENTASE PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA

HUKUM:

PERSENTASE PENURUNAN SISA PERKARA

PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN TEPAT WAKTU

PERSENTASE SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN

INDIKATOR

5.

4.

3.

2.

1.

TERWUJUDNYA PROSES

PERADILAN YANG PASTI,

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

URAIAN

2.4. INDIKATOR KINERJA UTAMAIndikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama

dengan digambarkan sebagai berikut:

2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGISTujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu

sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

Pengadilan Tinggi Jawa BaratAdapunTujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Jawa Barat adalah sebagai berikut

1.Terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan pencari keadilan.

2.Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3.Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan Pengadilan Negeri di bawahnya

memenuhi butir 1 dan 2 di atas.Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun

2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi adalah sebagai berikut:

1.Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara)

2.Peningkatan aksepbilitas Putusan Hakim

3.Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4.Peningkatan aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan (acces to justice)

5.Meningkatnya kualitas pengawasan

6.Peningkatan kualitas SDM

8

2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi Jawa Barat

untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan

Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

a.Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan

aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan

Tinggi Jawa Barat dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

adalah:

1.Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor.

2.Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor.

3.Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat Waktu.

4.Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu.

5.Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.

6.Meng-upload perkara ke website.

b.Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan

dalam program ini adalah :

1.Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

2.Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3.Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

c.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan

untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok

1. PERSENTASE SALINAN PUTUSAN YANG DIKIRIM KE

PENGADILAN PENGAJU TEPAT WAKTU

2. PERSENTASE PUTUSAN PERKARA YANG MENARIK

PERHATIAN MASYARAKAT YANG DAPAT DIAKSES SECARA

ONLINE DALAM WAKTU 1 HARI SETELAH DIPUTUS

PUAS TERHADAP LAYANAN PENGADILAN TINGGI

PENINGKATAN EFEKTIFITAS

PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA

program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat

banding dan tingkat pertama antara lain sedang membangun / menambah sistem IT yang

ada di Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

10

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan,

Pengadilan Tinggi Jawa Barat menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut:

1.Peningkatan Kinerja.

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara

yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh

kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian

perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan

kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan

kinerja:

•Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan

kompetensi.

•Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya

proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

•Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.

•Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi

yang memadai untuk meningkatkan kinerja.

2.Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

" Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan yang mengatur dengan jelas hak dan

kewajiban penyeienggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

" Menindaklanjuti pengaduan dengan cepat dan dipublikasikan

" Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik

•Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM

11

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Tinggi Jawa Barat tahun 2015-2019 diarahkan untuk

merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan

strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan

upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluangtantangan, program

yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta

output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Tinggi Jawa Barat harus terus disempurnakan dari waktu

kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui

renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan

pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Rencana Strategis ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan

Tinggi Jawa Barat memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah,

tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 -2019, sehingga visi dan misi

Pengadilan Tinggi Jawa Barat dapat terwujud dengan baik.

12

LAMPIRAN:

1.Matriks Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019

2.S.K. Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019

3.S.K. Penetapan Reviu Renstra (Renstra) Tahun 2015-2019

M

11

nn

iiillesat

ii ii itii

M I Iim i

I

Surat Sekretaris Mahkamah Agung Rl Nomor 933/SEK/OT.01.3/10/2017tanggal 24 Oktober 2017 perihal Review Indikator Kinerja Utama (IKU)Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat PertamaSurat Sekretaris Mahkamah Agung Rl Nomor 1003A/SEK/OT.01.2/H/2017tanggal 27 November 2017 perihal Penyampaian LKjlP Tahun 2017 danDokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Bahwa untuk melaksanakan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiapsatuan kerja wajib membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP);Bahwa untuk kelancaran Penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2015-2019 dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan TinggiJawa Barat perlu membentukTim Penyusunan tersebut;Bahwa nama-nama yang tercantum dalam Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Tinggi Jawa Barat dipandang cakap dan mampu dalammelaksanakan tugas sebagai Tim Penyusunan dimaksud.

Undang-undang Republik Indonesia- Nomor 14 Tahun 1985 tentang

Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009;Undang-undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman;Undang-undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009 tentang

Peradilan Umum;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentangKedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Kementrian Negara Republik Indonesia;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 tentangSekretariat Mahkamah Agung;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentangKepaniteraan Mahkamah Agung;Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

: 1.

2.

3.

4;

5.

6.

7.

8.

c.

b.

: a.

2.

: 1.

Mengingat

Menimbang

Membaca

KETUA PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAWA BARATNOMOR: W11.U/129/OT.01.2/XI/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNANREVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019

PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT

PENGADILAN TINGGI JAWA BARATJL.CIMUNCANG N0.21 D BANDUNG40125Telp. (022). 87832124 Fax (022). 87832125

Website: www.pt-bandung.go.id

Email: [email protected]

ARWAN BYRIN. SH.. MH.

NIP. 195208081980031001

KETUA PENGADILAN TjNGGI JAWA BARAT

Bandung

6 November 2017

^DitetapkandiA^PadaTanggal

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;9.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Instansi Pemerintah;10.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;11.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IndikatorKinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

12.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 5

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT TENTANGPEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT

Pertama: Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan Reviu Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2014-2019 Pengadilan Tinggi Jawa Barat;Kedua: Tim kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa

Barat;Ketiga: Setiap perkembangan dalam penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2015-2019 agar melapor ke Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat;Keempat: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimanamestinya.

ARWAN BYRIN. SH.. MH.

NIP. 195208081980031001

KETUA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT,

1.Kepala Sub Bagian Rencana Program dan

Anggaran2.Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan

Umum dan Staf3.Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah

Tangga dan Staf4.Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan

Teknologi Informasi dan Staf

1.Panitera Muda Perdata dan Staf2.Panitera Muda Pidana dan Staf3.Panitera Muda Hukum dan Staf4.Panitera Muda Tipikor dan Staf

: 1. Kabag Umum dan Keuangan2. Kabag Perencanaan dan Kepegawaian

: 1. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

2. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

: Hakim Tinggi Pengawas Bidang

: 1. Panitera2. Sekretaris

: Wakil Panitera

Anggota Tim Bidang Kesekretariatan :

KoordinatorTim Bidang Kesekretariatan

Pembina

Pengarah

PenanggungJawab

Koordinator Tim Bidang Kepaniteraan

Anggota Tim Bidang Kepaniteraan :

LAMPIRAN: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT NOMOR: Wll.U/129 /OT.01.2/XI/2017TENTANG PEMBENTUKAN TIM REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 DAN INDIKATORKINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT

KETUA PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT

1.Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman UmumPenetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan TinggiJawa Barat;

2.Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) tahun 2010 - 2014, dan dimulainyaRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2015 -

2019 maka Pengadilan Tinggi Jawa Barat perlu meninjaukembali atau mereviu untuk penyempurnaan Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019.

1.Undang-undang Nomor : 31 tahun 1997 tentang Peradilan

Militer2.Undang-undang Nomor : 3 tahun 2009 tentang Perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor 14 tahun 1985 tentang

Mahkamah Agung3.Undang-undang Nomor: 46 tahun 2009 tentang Tindak Pidana

Korupsi;4.Undang-undang Nomor : 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman5.Undang-undang Nomor : 49 tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor : 2 tahun 1986 tentang

Peradilan Umum6.Undang-undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor : 7 tahun 1986 tentang

Peradilan Agama7.Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 tentang Perubahan

kedua atas Undang-undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang

8.Peradilan Tata Usaha NegaraPeraturan Pemerintah Nomor : 8 tahun 2006 tentang

9.Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi PemerintahPeraturan Presiden Nomor : 7 tahun 2005 tentang Rencana

10.Pembangunan Jangkah Menengah Nasional tahun 2004-2009Peraturan Presiden Nomor: 9 tahun 2005 tentang Kedudukan,Fungsi, Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Mengingat

Menimbang

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGIJAWA BARATN0M0R: Wll.U/132/OT.01.2/XI/2017

TENTANG

PENETAPAN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT

PENGADILAN TINGGI JAWA BARATJL.CIMUNCANG N0.21 D BANDUN640125Telp. (022). 87832124, Fax (022). 87832125

Website: www.pt-bandung.go.idEmail: [email protected]

SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:1.Sekretaris Mahkamah Agung Rl di - Jakarta;2.Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MARI di-Jakarta;3.Kepala Badan Urusan Administrasi MARI di - Jakarta;

ARWAN BYRIN. SH.. MH.

NIP. 195208081980031001

11.Peraturan Presiden Nomor: 13 tahun 2005 tentang Sekretariat

Mahkamah Agung12.Peraturan Presiden Nomor : 14 tahun 2005 tentang

Kepaniteraan Mahkamah Agung13.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman UmumPenetapan Indikator Kinerja.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT TENTANGREVIU PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT

Reviu Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 sebagaimanatercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerjayang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat, untukmenetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencanakinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja,menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi

pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis

Pengadilan Tinggi Jawa Barat 2015 - 2019.

Penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 dilakukanoleh Tim Penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan disampaikan kepada BiroPerencanaan dan Organisasi Badan Urusan Administrasi Mahkamah

Agung R.l.

Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaankeputusan/peraturan ini, Hakim Tinggi Pengawas Bidang yangterkait pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat diberikan tugas untuk:

a.Melakukan review Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019satuan kerja Pengadilan Tinggi Jawa Barat atas adanyaperubahan kebijakan maupun sasaran kebijakan strategis

b.Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan

melaporkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandiperbaiki sebagaimana mestinya.

/Ditetapkan di : Bandungf" Pada tanggal : 13 November 2017

Ketua Pengadjj^n Tinggi Jawa BaratL

Keempat

Ketiga

Kedua

Pertama

Menetapkan

lli

11s i

i!

!i

ii

M

5 !

II

i!111

lihnllgiiil

n\

i! M

i h

II lli

PENGADILAN TINGGIJAWA BARAT>> JALAN CIMUNCANG NO. 21D BANDUNG(J) 022-87832124 FAX. 022-87832125

[email protected]

2