PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileRumah Tangga , Desa Pangkatan, Kecamatan Aek Nabara,...

44
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn P U T U S A N NOMOR 394/PDT/2017/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. SYAIFUL BAHRI DALIMUNTHE, Umur : 64 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jl. Kpt. Koima Kampung Bukit No. 1 Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, dalam hal ini selanjutnya disebut sebagai Penggugat I/Pembanding; 2. BAKHTIAR DALIMUNTHE, Umur : 60 Tahun, Pekerjaan : Pensiunan PNS, Alamat : Jl. Bayan No. 29 A Lingkungan II , Kelurahan Gambir Baru , Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran, selanjutnya disebut sebagai Penggugat II/Pembanding; 3. ERNAWATI DALIMUNTHE, Umur : 59 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jln Kpt. Koima No. 144, Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut sebagai Penggugat III/Pembanding; 4. ABRAHAM DALIMUNTHE, Umur : 58 Tahun, Pekerjaan : Pegawai Negeri Spil, Alamat : Desa Pagaran Jalu- Jalu, Kec. Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya disebut sebagai Penggugat IV / Pembanding; 5. YUSWITA DALIMUNTHE, Umur : 56 Tahun, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, Alamat : Jl. Letda Sujono No 9, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Penggugat V/Pembanding; 6. AGUS SALIM DALIMUNTHE, Umur : 53 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jl. Kpt. Koima Kampung Bukit No. 1 Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan , selanjutnya disebut sebagai Penggugat VI/Pembanding; 7. ARMADA PANGALOAN DALIMUNTHE, Umur : 51 Tahun, Pekarjaan : PNS, Alamat : JL. Taduan No.99, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. selanjutnya disebut sebagai Penggugat VII/Pembanding; 8. MUHAMMAD ISYA DALIMUNTHE, Umur : 49 Tahun, Pekarjaan : Wiraswasta, Alamat : Jl. HT. Rizal Nurdin Km. 8 Kelurahan Pijor Koling,

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileRumah Tangga , Desa Pangkatan, Kecamatan Aek Nabara,...

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

P U T U S A N

NOMOR 394/PDT/2017/PT- MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili

perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

1. SYAIFUL BAHRI DALIMUNTHE, Umur : 64 Tahun, Pekerjaan :

Wiraswasta, Alamat : Jl. Kpt. Koima Kampung Bukit No. 1 Kelurahan

Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan,

dalam hal ini selanjutnya disebut sebagai Penggugat I/Pembanding; 2. BAKHTIAR DALIMUNTHE, Umur : 60 Tahun, Pekerjaan : Pensiunan

PNS, Alamat : Jl. Bayan No. 29 A Lingkungan II , Kelurahan Gambir

Baru , Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran, selanjutnya disebut

sebagai Penggugat II/Pembanding; 3. ERNAWATI DALIMUNTHE, Umur : 59 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta,

Alamat : Jln Kpt. Koima No. 144, Kelurahan Wek I, Kecamatan

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

sebagai Penggugat III/Pembanding; 4. ABRAHAM DALIMUNTHE, Umur : 58 Tahun, Pekerjaan : Pegawai

Negeri Spil, Alamat : Desa Pagaran Jalu- Jalu, Kec. Lubuk Barumun,

Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya disebut sebagai

Penggugat IV / Pembanding; 5. YUSWITA DALIMUNTHE, Umur : 56 Tahun, Pekerjaan : Ibu Rumah

Tangga, Alamat : Jl. Letda Sujono No 9, Kecamatan Medan Tembung,

Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Penggugat V/Pembanding; 6. AGUS SALIM DALIMUNTHE, Umur : 53 Tahun, Pekerjaan :

Wiraswasta, Alamat : Jl. Kpt. Koima Kampung Bukit No. 1 Kelurahan

Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan ,

selanjutnya disebut sebagai Penggugat VI/Pembanding; 7. ARMADA PANGALOAN DALIMUNTHE, Umur : 51 Tahun, Pekarjaan :

PNS, Alamat : JL. Taduan No.99, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan

Medan Tembung, Kota Medan. selanjutnya disebut sebagai

Penggugat VII/Pembanding; 8. MUHAMMAD ISYA DALIMUNTHE, Umur : 49 Tahun, Pekarjaan :

Wiraswasta, Alamat : Jl. HT. Rizal Nurdin Km. 8 Kelurahan Pijor Koling,

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan,

selanjutnya disebut sebagai Penggugat VIII/Pembanding; 9. NURHADIMAH DALIMUNTHE, Umur : 47 Tahun, Pekarjaan : Ibu

Rumah Tangga , Desa Pangkatan, Kecamatan Aek Nabara, Kabupaten

Labuhan Batu, selanjutnya disebut Penggugat IX/Pembanding; Dalam perkara ini memberi kuasa kepada SUPRATMAN SIDAURUK, S.H., Pengacara/ Penasihat Hukum pada kantor hukum SUPRATMAN

SIDAURUK, S.H. & REKAN yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

No.101 Kota Padangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tertanggal 20 Januari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Padang Sidempuan tanggal 24 Februari 2016

Nomor : 41/2016/SK, selanjutnya disebut Kuasa Hukum Para

Penggugat/Pembanding;

M E L A W A N

1. BURHANUDDIN HARAHAP, Umur : 60 Tahun, Pekerjaan : Supir Motor,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat I/Terbanding; 2. MUHAMMAD YUNUS, Umur : 32 Tahun, Pekerjaan : Karyawan PLN,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat II/Terbanding; 3. SONDANG RATNA IDA SITOMPUL, Umur : 58 Tahun, Pekerjaan :

PNS , Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe Gang Lestari No 2,

Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan. selanjutnya disebut Tergugat III/Terbandinbg; 4. DERLIANA SIAGIAN, Umur : 41 Tahun, Pekerjaan : Ibu Rumah

Tangga, Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya

disebut Tergugat IV/Terbanding; Dalam perkara ini memberi kuasa kepada 1. BASYARUDDIN NASUTION, S.H., 2. ISMAIL MARZUKI HASIBUAN, S.H., Advokat/

Penasihat Hukum pada kantor hukum BASYARUDDIN NASUTION, S.H.

& ASSOCIATES yang beralamat di Jl. Danau Singkarak No.33 Kota

Padangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Juni

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang

Sidempuan tanggal 13 Juni 2016 Nomor : 114/2016/SK, selanjutnya

disebut Kuasa Hukum Tergugat IV/Terbanding; 5. KARTINI, Umur : 30 Tahun, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga , Alamat :

Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat V/Terbanding; 6. RATNI, Umur : 57 Tahun, Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga, Alamat :

Lingkungan I, Kelurahan Tano Bato, Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan, selanjutnya disebut Tergugat VI/Terbanding; 7. JINSON SIREGAR, Umur : 38 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat VII/Terbanding; 8. MARDAN HIDAYAT SIREGAR, Umur : 47 Tahun, Pekerjaan :

Wiraswasta, Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano

Bato, Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya

disebut Tergugat VIII/Terbanding; 9. PANGULU SIREGAR, Umur : 54 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta ,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat IX/Terbanding; 10. NURBAITI DALIMUNTHE, Umur : 67 Tahun, Pekerjaan : Pensiunan

PNS, Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Padangmatinggi,

Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya

disebut Tergugat X/Terbanding; 11. ANNA HERAWATI NAINGGOLAN, Umur : 38 Tahun, Pekerjaan : Guru

Honor , Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya

disebut Tergugat XI/Terbanding; 12. ROSDIANA NAINGGOLAN, Umur : 35 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat XII/Terbanding; 13. ROSLINA DALIMUNTHE, Umur : 71 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta ,

Alamat : Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kec.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, selanjutnya disebut

Tergugat XIII/Terbanding; Dalam perkara ini Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, Tergugat XI, Tergugat XII dan Tergugat XIII, memberi kuasa kepada 1. ZULCHAIRI, S.H., 2. SAHRI, S.H., 3. H. REFMAN BASRI, S.H., 4. ELIDAWATI HARAHAP, S.H., 5. ARSELAN MOORA, S.H., 6. HENDRA BUWONO, S.H., 7. HAMDANI, S.H., Advokat-Advokat pada kantor hukum H.

REFMAN BASRI, S.H., MBA - ZULEHAIRI, S.H. & REKAN ELIDAWATI

HARAHAP, S.H., HENDRA BUWONO, S.H., SAHRI, S.H., ARSELAN

MOORA, S.H., yang beralamat di Jl. Kejaksaan No.7 Medan,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 2092/SK/RB/V/16 tertanggal

20 Mei 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Padang Sidempuan tanggal 26 Mei 2016 Nomor : 85/2016/SK,

selanjutnya disebut Kuasa Hukum Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, Tergugat XI, Tergugat XII dan Tergugat XIII;

14. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Dalam Negeri, Cq.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Cq. Camat Kecamatan

Padangsidimpuan Utara, Cq. Lurah Kelurahan Tano Bato, selanjutnya

disebut Turut Tergugat I/Turut Terbanding; 15. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Dalam Negeri, Cq.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Cq. Camat Kecamatan

Padangsidimpuan Utara, Selanjutnya disebut Turut Tergugat II/Turut Terbanding; Dalam perkara ini Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II memberi kuasa

kepada 1. BASYARUDDIN NASUTION, S.H., 2. ISMAIL MARZUKI HASIBUAN, S.H., Advokat/ Penasihat Hukum pada kantor hukum

BASYARUDDIN NASUTION, S.H. & ASSOCIATES yang beralamat di Jl.

Danau Singkarak No.33 Kota Padangsidimpuan, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tertanggal 18 Maret 2016 yang telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan tanggal 21 Maret

2016 Nomor : 66/2016/SK, selanjutnya disebut Kuasa Hukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II;

16. Pemerintah Republik Indonesia, Cq. Badan Pertanahan Nasional RI, Cq

Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara, Cq. Badan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Pertanahan Kota Padangsidimpuan, Selanjutnya disebut Turut Tergugat III/Turut Terbanding;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

- Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Nopember 2017

Nomor 394/PDT/2017/PT-MDN, Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;

2. Berkas Perkara dari Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan tanggal 29

September 2017 Nomor : W2.U5/2122/HT.04.10/IX/2017, Putusan

tanggal 03 April 2017 Nomor : 9/PDT.G/2016/PN-Psp ;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya yang telah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang sidimpuan tanggal 25

Februari 2016 dalam register perkara Perdata Nomor : 9/Pdt.G/2016/PN-

Psp, yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa orang tua Para Penggugat bernama Alm. Tagor Dalimunthe

meninggal pada tanggal 02 Oktober 1990 dengan meninggalkan anak/

ahli waris sebanyak 9 (Sembilan ) orang 6 (enam) anak Laki- laki dan 3

(tiga) anak perempuan yang dalam hal ini sebagai Penggugat I ,II, III,

IV, V, VI, VII, VIII dan IX;

Bahwa semasa hidupnya orang tua Para Penggugat Alm. TAGOR DALIMUNTHE ada mempunyai sebidang tanah yang berasal dari

pembagian harta peninggalan kakek Para Penggugat yang bernama

Alm H. SYARIF USMAN DALIMUNTHE sesuai dengan Surat

Pembagian Harta Pusaka tertanggal 11 April 1969 yang diketahui oleh

Kepala Kampung Tano Bato, Kepala Kampung Tobat dan Kepala

Kampung Wek I serta disaksikan oleh Mora, Kahanggi dan Anak Boru ,

adapun luas tanah tersebut ± 2400 M2 yang terletak di Jl. Dr. Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara,

Kota Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah tersebut adalah

sebagai berikut dibawah ini :

o Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe.

o Sebelah Barat berbatas dengan tanah Alm. Bgd Sodangdangon.

o Sebelah Utara berbatas dengan Mesjid dan Parit Buangan Mesjid.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

o Sebelah Selatan berbatas dengan Alm. Bgd Sodangdangon dan

Aman Harahap.

Bahwa diatas tanah milik Para Penggugat tersebut yang merupakan

peninggalan orang tua Para Penggugat berdiri sebuah bangunan rumah

dengan ukuran rumah 7x 9 M dan dapur ukuran 4 x 5 M dengan dinding

papan, atap seng dan lantai papan, selebihnya dulu ditanami dengan

tanaman kelapa, Rambutan, langsat, jambu dan tanaman pisang, dan

Para Penggugat sewaktu masih anak- anak tinggal di rumah tersebut,

namun setelah dewasa dan berumah tangga tidak ada yang menempati

rumah tersebut, sehingga rumah tersebut tidak terurus dan rusak,

namun Para Penggugat sering datang melihat rumah dan tanah kebun

milik orang tua Para Penggugat dan secara terus- menerus menguasai

tanah terperkara.

Bahwa tanah orang tua Para Penggugat tersebut tanpa sepengetahuan

dan seijin Para Penggugat dikuasai, dimiliki tanpa hak dan telah dibuat

bangunan rumah diatasnya oleh Tergugat - Tergugat, adapun tanah

Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat- Tergugat yang

merupakan sebahagian dari tanah peninggalan orang tua Para

Penggugat adalah sebagi berikut dibawah ini :

1. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat I

(BURHANUDDIN HARAHAP) adalah seluas = 967 M2 dan

mendirikan rumah diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan

Utara, Kota Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang

dikuasai sebagai berikut:

Sebelah Timur berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus) , Kartini (Tergugat V) dan

Jinson Siregar (Tergugat VII).

Sebelah Barat berbatas dengan tanah Alm Bgd. Sodangdangon

Dalimunthe.

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat dan/

Musollah

Sebelah Selatan dengan tanah Alm. Bgd. Sodangdangon

Dalimunthe

Bahwa terhadap tanah terperkara Para Penggugat maupun orang

tua Para Penggugat tidak pernah menjual dan atau mengalihkan

tanah tersebut kepada siapapun juga termasuk ke Tergugat I,

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

namun Tergugat I memiliki seretifikat Hak Milik yang dibuat dan

dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimuan

(Turut Tergugat III ) dengan sertifikat No 230 tertanggal 18

Desember 2002.

2. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat II (Mhd.

YUNUS) seluas = 165 M2 dan telah didirikan rumah diatasnya yang

terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

dengan batas batas tanah yang dikuasai sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Burhanuddin Harahap.

Sebelah Utara berbatas dengan tanah dan rumah Para

Penggugat

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat IV (Derliana Siagian) dan Tergugat Tergugat V

(Kartini).

Bahwa terhadap tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Mdh.

YUNUS (Tergugat II) tersebut, Para Penggugat maupun orang tua

Para Penggugat tidak pernah menjual tanah terperkara kepada

siapapun juga termasuk kepada Tergugat II maupun kepada

Tergugat III (Sondang Ratna Ida Sitompul), walaupun terjadi

transaksi jual beli antara Tergugat II dengan Tergugat III adalah

tidak sah karena alas hak untuk menjual tanah tersebut dari

Tergugat III tidak jelas dasar kepemilikannya.

3. Bahwa demikian juga tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat IV (Derliana Siagian) dengan luas = 67, 32 M2 dan telah

didirikan rumah diatasnya, yang terletak di Jl. Dr. Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan

Utara, Kota Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang

dikuasai sebagai berikut:

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat V (Kartini)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus)

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dibuat

menjadi gang lebar 2 meter.

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat IV

(Derliana Siagian) berasal dari Pelepasan Penguasaan atas tanah

dengan ganti rugi dari Akhir Siagian, dimana Akhir Siagian tidak

mempunyai hak untuk memindahkan /mengalihkan tanah terperkara

kepada Tergugat IV, karena tanah terperkara merupakan tanah Para

Penggugat yang merupakan peninggalan dari orangtua Para

Penggugat.

4. Bahwa selanjutnya tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat V (Kartini) dengan luas = 45,60 M2 dan telah didirikan

rumah diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang dikuasai

sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Penggugat yang

dikuasai Tergugat IV (Derliana Siagian)

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus)

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dibuat menjadi

Gang lebar 2 meter.

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat V

(Kartini) adalah berasal dari Pelepasan Penguasaan atas tanah

dengan ganti rugi dari Tergugat VI (Ratni), dimana Tergugat VI

(Ratni) tidak mempunyai hak untuk memindahkan/ mengalihkan

tanah terperkara kepada Tergugat V, karena tanah terperkara

merupakan tanah Para Penggugat yang merupakan peninggalan

dari orangtua Para Penggugat.

5. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat VII

(Jinson Siregar) dengan luas ± 126 M2 dan telah didirikan rumah

diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan

Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang dikuasai sebagai

berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat IX (Pangulu Siregar), Tergugat XI dan XII

(Anna Herawati Nainggolan, Rosdiana Nainggolan)

Sebelah Barat berbatas tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat I (Burhanuddin Harahap).

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat XIII (Roslina Dalimunthe).

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat VII

(Jinson Siregar) adalah berasal dari Pemberian hibah dari Tergugat

VIII (Mardan Hidayat Siregar), dimana Tergugat VIII (Mardan

Hidayat Siregar) sebagai Saudara Tergugat VII, dan Tergugat VIII

tidak mempunyai hak untuk memindahkan /mengalihkan dan

menghibahkan tanah terperkara kepada Tergugat VII, karena tanah

terperkara merupakan tanah Para Penggugat yang merupakan

peninggalan dari orangtua Para Penggugat.

6. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat IX

(Pangulu Siregar) adalah seluas ± 108 M2 dan telah didirikan

rumah diatasnya, yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang dikuasai

sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat VII (Jinson Siregar)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dibuat Gang lebar 2 meter.

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat XI dan XII ( Anna Herawati Nainggolan dan Rosdiana

Nainggolan).

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat IX

(Pangulu Siregar) seluas 61 M2 telah disertifikatkan oleh

Tergugat IX yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat III (Badan

Pertanahan Kota Padangsidimpuan) tanpa ada peralihan hak dari

Para Penggugat maupun orang tua Penggugat, dimana Para

Penggugat maupun orang tua Penggugat tidak pernah menjual

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

ataupun mengalihkan tanah terperkara, dan terhadap tanah Para

Penggugat yang dikuasai tergugat IX seluas ± 47 M2 diperoleh

Tergugat IX dari Tergugat X (Nurbaiti Dalimunthe) dengan cara jual

beli, dimana Tergugat X (Nurbaiti Dalimunthe) tidak mempunyai hak

terhadap tanah terperkara dan tidak berhak untuk menjual tanah

terperkara kepada Tergugat IX, karena tanah terperkara merupakan

tanah Para Penggugat yang merupakan peninggalan dari orangtua

Para Penggugat.

7. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat XI

(Anna Herawati Nainggolan) dan Tergugat XII (Rosdiana Nainggolan

) dengan luas : ± 120 M2 dan telah didirikan 2 (dua) pintu rumah

diatasnya, yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan

Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang dikuasai

sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat VII (Jinson Siregar)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai oleh Tergugat IX (Pangulu Siregar)

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dikuasai oleh

Tergugat XIII (Roslina Dalimunthe).

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat XI

(Anna Herawati Nainggolan) dan Tergugat XII (Rosdiana

Nainggolan) menyatakan diperoleh dari nenek dan peninggalan

orang tua Tergugat XI dan XII, orang tua Tergugat XI dan XII tidak

mempunyai hak untuk memindahkan, /mengalihkan dan

menghibahkan tanah terperkara kepada Tergugat XI dan XII, karena

tanah terperkara merupakan tanah Para Penggugat yang

merupakan peninggalan dari orangtua Para Penggugat .

8. Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat XIII

(Roslina Dalimunthe) dengan luas ± 231 M2 dan telah didirikan

rumah diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah yang dikuasai

sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai oleh Tergugat XI dan XII (Anna Herawati Nainggolan

dan Rosdiana Nainggolan)

Sebelah Selatan dengan tanah dan rumah Aman Sentosa

Harahap dan tanah Baginda Sodangdangon Dalimunthe.

Bahwa terhadap tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat XIII

(Roslina Dalimunthe) dimana menurut Tergugat XIII diperoleh

berdasarkan peninggalan dari orang tua Tergugat XIII, orang tua

Tergugat XIII tidak ada mempunyai hak diatas tanah terperkara,

karena tanah terperkara merupakan tanah Para Penggugat yang

merupakan peninggalan dari orangtua Para Penggugat

Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat I yang menguasai tanah Para

Penggugat tanpa hak dengan memohon sertifikat kepada Badan

Pertanahan Kota Padangsidimpuan selaku Turut Tergugat III tanpa

meneliti siapa pemilik sebenarnya dari objek perkara, dan Tergugat II

membeli dengan cara ganti rugi tanah terperkara dari Tergugat III yang

diketahui dan ditanda tangani Turut Tergugat I pada hal mereka

mengetahui tanah terperkara bukan milik Tergugat III melainkan milik

Para Penggugat, dan Tergugat IV yang menguasai tanah terperkara

dengan cara memberikan ganti rugi kepada Alm Akhir Siagian yang

merupakan Bapak kandung Tergugat IV yang disaksikan oleh Turut

Tergugat I dan diketahui oleh Camat Padangsidimpuan Utara sebagai

Turut tergugat II, dan Tergugat V yang membeli tanah terperkara dari

Tergugat VI dengan cara ganti rugi yang disaksikan dan diketahui oleh

Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, dan Tergugat VII menguasai

tanah terperkara dengan cara pemberian hibah dari saudaranya yaitu

Tergugat VIII yang disaksikan oleh Turut Tergugat I dan Akta Hibah

dikeluarkan oleh Turut Tergugat II, dan Tergugat IX menguasai tanah

Para Penggugat tanpa hak dengan memohon sertifikat kepada Badan

Pertanahan Kota Padangsidimpuan selaku Turut Tergugat III dengan

tanah seluas 61 M2 tanpa meneliti siapa pemilik yang sebenarnya dan

tanah seluas 46, 71 M2 yang dibeli Tergugat IX dari Tergugat X dengan

cara jual beli yang saksikan Turut Tergugat I dan dibuat oleh Turut

Tergugat II, dan Tergugat XI dan Tergugat XII menguasai tanah

terperkara milik Para Penggugat tanpa hak dengan menyatakan tanah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

terperkara merupakan peninggalan orang tuanya, dan Tergugat XIII

menguasai tanah terperkara milik Para Penggugat tanpa hak dengan

menyatakan tanah terperkara diperoleh dari orang tuanya, berdasarkan

hal tersebut diatas perbuatan Tergugat I, II, III, IV. V, VI, VII, VIII, IX, X,

XI, XII, XIII, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III

patut dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.

Bahwa perbuatan Tergugat – Tergugat yang melakukan transaksi jual

beli dengan ganti rugi maupun dengan cara pemberian hibah dan

penguasaan tanah dari orang tuanya atas tanah terperkara, dimana para

Tergugat-tergugat patut mengetahui bahwa objek perkara yang

dikuasainya tidak mempunyai alas hak yang benar, namun para

Tergugat-Tergugat melakukan perbuatan hukum dengan cara jual beli,

pemberian hibah dan dari pemberian peninggalan orang tuanya,

sehingga kapasitas pembeli, penerima hibah dan penguasaan tanah dari

peninggalan orang tuanya dikwalifikasir sebagai pembeli, penerima

hibah yang tidak baik.

Bahwa Turut Tergugat III yang meneribitkan sertifikat atas nama

Burhanuddin Harahap dengan sertifikat Hak Milik No 230 tanggal 18 -12-

2002 dan sertifikat Hak Milik No 00270 tanggal 30- 12- 2004 nama

Pangulu Siregar atas tanah terperkara tanpa melakukan penelitian atas

bagian dari objek perkara karena tanah tersebut masih merupakan

kepemilikan dari Para Penggugat yang merupakan peninggalan orang

tua Para Penggugat, sehingga penerbitan sertifikat oleh Turut Tergugat

III dinyatakan cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum atas

objek perkara .

Bahwa oleh karena Tergugat- tergugat baik selaku penjual maupun

selaku pembeli bukan sebagai pemilik atas tanah terperkara yang sah

dan perbuatan Tergugat-Tergugat yang menguasai dan mendirikan

bangunan rumah diatasnya tidak atas dasar hak yang sah secara

hukum, Tergugat- tergugat patut dihukum untuk membongkar bangunan

rumah yang dibangun Tergugat- Tergugat dari atas tanah terperkara

serta dihukum untuk menyerahkan tanah terperkara kepada Para

Penggugat dalam keadaan baik dan kosong seperti keadaan semula

tanpa dibebani sesuatu hak apapun.

Bahwa terhadap surat- surat yang diterbitkan oleh siapapun atau oleh

Aparat Pemerintah termasuk Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan

Turut Tergugat III yang membuat dan menerbitkan surat- surat baik atas

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

nama Tergugat - Tergugat atau nama orang lain tanpa sepengetahuan

dan seijin Para Penggugat selaku Pemilik tanah terperkara, maka

perbuatan membuat dan menerbitkan surat- surat tersebut patut

dinyatakan sebagai perbuatan melanggar hukum dan atau melawan

hukum, sehingga segala surat- surat yang diperbuat atau diterbitkan

yang berhubungan dengan tanah terperkara dinyatakan tidak syah

secara hukum dan atau batal demi hukum.

Bahwa Para Penggugat telah berusaha secara kekeluargaan dan telah

berulangkali menjumpai Tergugat- Tergugat agar menyerahkan tanah

terperkara kepada Para Penggugat, dan Para Penggugat juga telah

pernah menunjukkan bukti kepemilikannya kepada Tergugat- Tergugat,

akan tetapi Tergugat - Tergugat tidak mengindahkannya, dan tetap

menguasai tanah terperkara, sehingga mengakibatkan kerugian bagi

Para Penggugat karena tidak dapat memanfaatkan tanah terperkara .

Bahwa Penggugat meragukan terhadap sikap etikat baik Tergugat-

Tergugat, dan Penggugat sangat khawatir Tergugat-Tergugat berusaha

mengalihkan atau memindah tangankan tanah terperkara kepada orang

lain, maka mohon kehadapan Ketua Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan atau Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan agar terhadap objek perkara diletakkan sita jamian

(Conservatoir beslaag) dan terhadap harta-harta milik Tergugat –

Tergugat.

Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat diajukan atas alasan bukti

dan fakta yang sebenarnya menyangkut hak kepemilikan, maka cukup

beralasan bagi Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan atau Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenaan

menyatakan putusan dalam perkara ini dijalankan serta merta walaupun

ada Verzet, banding dan kasasi (Uit Voerbaar Bij Voorraad).

Bahwa berdasarkan uraian dan dalil- dalil gugatan Para Penggugat tersebut

diatas Para Penggugat mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan untuk berkenaan memanggil kedua belah pihak untuk

hadir pada suatu hari persidangan yang akan ditetapkan untuk itu,

selanjutnya memeriksa dan mengadili, serta memberikan putusan hukum

yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

2. Menyatakan dengan hukum bahwa Para Penggugat sebagai ahli waris

Alm. Tagor Dalimunthe adalah sebagai Pemilik yang sah atas sebidang

tanah dengan luas ± 2.400 M2 sesuai dengan surat pembagian harta

pusaka tertanggal 11 April 1969 yang terletak di Jl. Dr. Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara,

Kota Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah tersebut adalah

sebagai berikut dibawah ini :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe.

Sebelah Barat berbatas dengan tanah Alm. Bgd Sodangdangon.

Sebelah Utara berbatas dengan Mesjid dan Parit Buangan Mesjid.

Sebelah Selatan berbatas dengan Alm. Bgd Sodangdangon dan

Aman Harahap

3. Menyatakan dengan hukum perbuatan Tergugat- Tergugat (I s/d XIII dan

Turut Tergugat I, II dan III) yang melakukan pengalihan hak sebahagian

tanah Para Penggugat dengan cara mensertfikatkan tanah terperkara,

jual beli dengan ganti rugi, pemberian hibah dan tindakan hukum lain

terhadap tanah terperkara tanpa sepengetahuan dan tanpa seijin Para

Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum.

4. Menyatakan dengan hukum perbuatan Tergugat- Tergugat (I s/d XIII dan

Turut Tergugat I, II dan III) yang melakukan pengalihan hak sebahagian

dengan cara mensertfikatkan tanah terperkara, jual beli dengan ganti

rugi, pemberian hibah dan tindakan hukum lain terhadap tanah

terperkara tanpa sepengetahuan dan seijin Para Penggugat sebagai

Pemilik tanah terperkara adalah tidak sah secara hukum dan batal demi

hukum serta cacat hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.

5. Menghukum Tergugat-Tergugat yang menguasai tanah terperkara agar

membongkar bangunan rumah dari atas tanah terperkara serta

menyerahkan tanah terperkara kepada Para Penggugat dalam keadaan

baik dan kosong tanpa dibebani hak apapun juga yaitu :

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat I

(BURHANUDDIN HARAHAP) seluas ± 231 M2 dengan mendirikan

rumah diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus) Kartini (Tergugat V) dan

Jinson Siregar (Tergugat VII).

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Sebelah Barat berbatas dengan tanah Alm Bgd. Sodangdangon

Dalimunthe.

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat dan

Musollah

Sebelah Selatan dengan tanah Alm Bgd. Sodangdangon

Dalimunthe; dan

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat II (Mhd.

YUNUS) seluas = 165 M2 dengan mendirikan rumah diatasnya yang

terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas tanah Para Penggugat yang dikuasai

Burhanuddin Harahap (Tergugat I)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah dan rumah Para

Penggugat

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat IV (Derliana Siagian) dan Tergugat V (Kartini);

dan

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat IV (Derliana

Siagian) seluas = 67, 32 M2 dengan mendirikan rumah diatasnya

yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat V (Kartini)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus)

Sebelah Selatan dengan tanah Penggugat yang dibuat menjadi

Gang lebar 2 meter; dan

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat V (Kartini)

seluas = 45,60 yang telah didirikan rumah diatasnya yang terletak di

Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan dengan batas-

batas tanah sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Penggugat yang

dikuasai Tergugat IV (Derliana Siagian)

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat II (Mhd. Yunus)

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dibuat

menjadi Gang lebar 2 meter; dan

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat VII (Jinson

Siregar) seluas ± 126 M2 dengan mendirikan rumah diatasnya, yang

terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat IX (Pangulu Siregar), Tergugat XI dan XII

(Anna Herawati Nainggolan, Rosdiana Nainggolan

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat I (Burhanuddin Harahap).

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat XIII (Rosliana Dalimunthe; dan

o Tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat IX (Pangulu

Siregar) seluas ± 108 M2 dengan mendirikan rumah diatasnya yang

terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat VII (Jinson Siregar)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dibuat Gang leber 2 meter

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat XI dan XII (Anna Herawati Nainggolan dan

Rosdiana Nainggolan); dan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

o Terhadap tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat XI

(Anna Herawati Nainggolan) dan Tergugat XII (Rosdiana

Nainggolan) seluas ± 120 M2 dengan mendirikan 2 (dua) pintu

rumah diatasnya, yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

Tergugat VII (Jinson Siregar)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai oleh Tergugat IX (Pangulu Siregar)

Sebelah Selatan dengan tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat XIII (Roslina Dalimunthe); dan

o Bahwa tanah Para Penggugat yang dikuasai oleh Tergugat XIII

(Roslina Dalimunthe) seluas ± 231 M2 dengan mendirikan rumah

diatasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan

Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan dengan batas- batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Timur berbatas dengan Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

Sebelah Barat berbatas Tanah Para Penggugat yang dikuasai

oleh Tergugat I (Burhanuddin Harahap)

Sebelah Utara berbatas dengan tanah Para Penggugat yang

dikuasai oleh Tergugat XI dan XII (Anna Herawati Nainggolan

dan Rosdiana Nainggolan)

Sebelah Selatan dengan tanah dan rumah Aman Sentosa

Harahap dan tanah Bgd. Sodangdangon Dalimunthe.

6. Menyatakan segala surat- surat yang dibuat atau diterbitkan oleh

Tergugat- Tergugat atau siapapun termasuk Turut Tergugat I, II dan III

yang berhubungan dengan objek perkara atas nama Tergugat-

Tergugat atau orang lain dinyatakan tidak sah secara hukum dan batal

demi hukum.

7. Menghukum Tergugat- Tergugat secara tanggung renteng untuk

membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu

rupiah) setiap harinya apabila tidak mentaati atau lalai melaksanakan

putusan ini .

8. Menyatakan sita jaminan (Conservatoir beslag) atas tanah terperkara

adalah sah dan berharga.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu dengan serta

merta walapun ada verzet, banding dan kasasi (Uit Voerbaar Bij

Voorraad).

10. Menghukum Turut Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat III agar

tunduk dan taat terhadap putusan ini

11. Menghukum Tergugat- Tergugat untuk membayar biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng.

ATAU : Jika Pengadilan Negeri Padangsidimpuan berpendapat lain, mohon

kiranya memberi putusan menurut Pengadilan yang baik adalah patut dan

adil (Ex aquo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,

Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat

VIII, Tergugat IX, Tergugat X, Tergugat XI, Tergugat XII, Tergugat XIII telah

memberikan jawaban tertulisnya tertanggal 26 Mei 2016 yang pada

pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

I. DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI A. Kompetensi Absolut

1. Objek Gugatan Penggugat merupakan kewenangan dari Pengadilan Agama dan bukan kewenangan dari Pengadilan Negeri

1. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat alinea (1), (2) dan (3) halaman 3 pada pokoknya menyatakan sebagai ahli

waris dari alm. Tagor Dalimunthe yang merupakan salah satu ahli waris dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe dan

berhak atas sebidang tanah seluas 2.400 M² (objek gugatan perkara aquo) yang terletak di Jl. Dr.Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan

Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, dengan

mengacu kepada Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969.

2. Bahwa oleh karena Para Penggugat mendalilkan objek sengketa dalam perkara aquo adalah harta warisan peninggalan dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe (ic.kakek Para Penggugat) dan Para Penggugat adalah anak dari alm. Tagor Dalimunthe yang mempunyai sebidang tanah berasal dari harta peninggalan alm. H.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Syarif Usman Dalimunthe (ic.kakek Para Penggugat), maka sesuai dengan ketentuan Kompilasi Hukum Islam Pasal 17 huruf (b) menyebutkan yang dimaksud dengan :

“Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau

yang dinyatakan meninggal berdasarkan putusan pengadilan, beragama Islam, meninggalkan ahli waris dan harta peninggalan”.

3. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 49 huruf (b) jo. Pasal 50 ayat (2) UU No. 3 tahun 2006 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama mengatur dengan jelas bahwa Pengadilan Agama

berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan

perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam dibidang waris dan apabila terjadi

sengketa hak milik yang subjek hukumnya antara orang-

orang yang beragama Islam maka objek sengketa diputus oleh Pengadilan Agama (ic. Pengadilan Agama Padangsidimpuan).

4. Bahwa baik Para Penggugat maupun Para Tergugat adalah

beragama Islam dan menyangkut objek tanah warisan

sekaligus ahli waris dari pemilik atau asal tanah objek tanah

warisan dalam perkara aquo, maka materi gugatan Para Penggugat termasuk dalam unsur yang dimaksud dalam Pasal 49 huruf (b) jo. Pasal 50 ayat (2) UU No. 3 tahun 2006 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sehingga sangat

beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo

menyatakan gugatan Para Penggugat merupakan

kewenangan dari Pengadilan Agama Padangsidimpuan

untuk memeriksa dan mengadilinya, bukan kewenangan

dari Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dan oleh karena itu patut kiranya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

2. Objek Gugatan Termasuk Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

1. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat halaman 4, alinea 4/terakhir halaman 7 dan dipertegas didalam petitum

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

gugatan Para Penggugat pada angka 3, 4 dan angka 6 pada pokoknya menyatakan penerbitan Sertifikat Hak Milik

No. 230 tanggal 18-12-2002 atas nama Burhanuddin

Harahap dan Sertifikat Hak Milik No. 270 tanggal 30-12-

2004 atas nama Pangulu Siregar atas tanah peninggalan

orang tua Para Penggugat oleh Turut Tergugat III (ic.

Badan Pertanahan Kota Padangsidimpuan) dinyatakan

tidak sah secara hukum, batal demi hukum dan cacat

hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.

2. Bahwa Para Penggugat mempermasalahkan penerbitan

Sertifikat Hak Milik No. 230 tanggal 18-12-2002 atas

nama Burhanuddin Harahap dan Sertifikat Hak Milik No. 270 tanggal 30-12-2004 atas nama Pangulu Siregar yang

notabene adalah Keputusan Tata Usaha Negara (TUN) dan Turut Tergugat III/Badan Pertanahan Kota Padangsidimpuan bertindak sebagai subjek hukum yang menerbitkan Keputusan TUN, sehingga objek dan

subjek sengketa dimaksud sudah patut diperiksa dan

menjadi kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986 Jo. UU No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal Pasal 1 angka 2, 1 angka 6 UU No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

3. Bahwa sehingga sangat beralasan hukum Majelis Hakim

dalam perkara aquo menyatakan gugatan Para Penggugat

merupakan kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha

Negara untuk memeriksa dan mengadilinya, bukan

kewenangan dari Pengadilan Negeri dan oleh karena itu patut kiranya gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

B. Objek gugatan bukan milik Para Penggugat (Eksepsi Dominii)

1. Bahwa Para Penggugat mendalilkan pada alinea (1), (2) dan (3) halaman 3 pada pokoknya menyatakan sebagai anak/ahli

waris dari alm. Tagor Dalimunthe yang merupakan salah satu ahli waris dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe dan berhak atas

sebidang tanah seluas 2.400 M² (objek gugatan perkara aquo)

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

dan sebuah rumah yang terletak di Jl. Dr.Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan, dengan mengacu kepada Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969.

2. Bahwa berdasarkan seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat

termasuk dalil gugatan sebagaimana tersebut pada alinea (1), (2)

dan (3) halaman 3, tidak ada satu pun yang dapat menyebutkan dan menjadi dasar kepemilikan Para Penggugat terhadap objek gugatan dan Para Penggugat sendiri telah jelas

mengakui objek sengketa adalah harta warisan dan bukan milik Para Penggugat sebagaimana tersebut didalam Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969. Sehingga

pengakuan Para Penggugat tersebut merupakan Pengakuan yang diberikan di hadapan Hakim sebagai suatu bukti yang sempurna terhadap orang yang telah memberikannya, baik sendiri maupun dengan perantaraan seseorang yang diberi kuasa khusus untuk itu dan menjadi salah satu alat bukti yang diakui di dalam Hukum Acara Perdata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 164 HIR Jo. 1866 BW Jo. Pasal 1923 Jo. 1925 KUH Perdata. Oleh karena itu cukup alasan hukum bagi

Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

C. Gugatan Para Penggugat Prematur 1. Bahwa Para Penggugat pada pokoknya menyatakan sebagai ahli

waris dari alm. Tagor Dalimunthe yang merupakan salah satu ahli

waris dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe dan berhak atas

tanah seluas 2.400 M² yang terletak di Jl. Doktor Payungan

Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan

Utara, Kota Padangsidimpuan, dengan mengacu kepada Surat

Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969 akan tetapi belum ada putusan dari Pengadilan Agama yang berkekuatan hukum tetap menyatakan Para Penggugat adalah ahli waris satu-satunya dan tidak ada yang lain dari alm. Tagor Dalimunthe serta objek tanah tersebut merupakan harta peninggalan dari alm. Tagor Dalimunthe.

2. Bahwa oleh karena itu gugatan Para Penggugat prematur sebab

Para Penggugat belum memiliki hak secara otentik sebagai ahli

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

waris dan memiliki hak atas objek tanah dalam perkara aquo dan

tidak adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap bahwa Para

Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum atas tanah

terperkara sehingga secara hukum belum terbuka hak Para

Penggugat untuk mengajukan gugatan atas tanah perkara

terhadap Para Tergugat dan oleh karena itu cukup alasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

D. Gugatan Para Penggugat (obscuur libel) kabur dan tidak jelas ukuran, letak dan batas objek sengketa

1. Bahwa sesuai dengan dalil gugatan Para Penggugat pada alinea (1), (2) dan (3) halaman 3 menyatakan sebagai ahli waris

dari alm. Tagor Dalimunthe yang merupakan salah satu ahli waris

dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe dan berhak atas tanah

seluas 2.400 M² yang terletak di Jl. Doktor Payungan Dalimunthe,

Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota

Padangsidimpuan, dengan mengacu kepada Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969.

2. Bahwa berdasarkan Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11

April 1969, tidak ada tercantum Para Penggugat sebagai ahli

waris dari alm. Tagor Dalimunthe dan tidak juga tercantum

sebagai ahli waris dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe, akan

tetapi yang tercantum sebagai ahli waris dari alm. H. Syarif

Usman Dalimunthe adalah alm. Tagor Dalimunthe/ayah kandung

Para Penggugat dan demikian juga tidak ada disebutkan tentang objek sengketa atas tanah seluas 2.400 M² yang terletak

di Jl. Doktor Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan

sebagaimana yang didalilkan Para Penggugat, melainkan hanya menyebutkan rumah besar di Kampung Tano Bato dan tidak

menyebutkan ukuran rumah maupun tanah tempat berdirinya rumah tersebut.

3. Bahwa yang tertulis dalam Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969 adalah pembagian harta pusaka dari alm.

H. Syarif Usman Dalimunthe kepada seluruh ahli warisnya

termasuk orang tua Para Penggugat sebagai salah satu ahli waris

dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe yakni alm. Tagor

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Dalimunthe dimana ayah Para Penggugat (alm. Tagor Dalimunthe) mendapatkan hak bagian berupa sawah tercatat nomor 13 dan 18, kebun tercatat nomor VI dan tanah perumahan tercatat nomor 4 serta rumah besar di Kampung Tano Bato dan tidak ada menyebutkan objek sengketa tanah seluas 2.400 M² dengan batas-batas sebagaimana yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya. Sedangkan sawah, kebun dan tanah perumahan tidak tersebut berada di Kampung Tano Bato.

4. Bahwa demikian pula dalil gugatan Para Penggugat tidak ada

menyebutkan ukuran panjang dan lebar rumah dan atau tanah

tempat berdirinya rumah tersebut, baik dari sebelah Timur, Barat,

Utara maupun Selatan sedangkan Para Penggugat dapat

menyebutkan detail ukuran rumah dan dapur yang berada di atas

tanah terperkara. Namun tanpa dasar mendalilkan mempunyai

tanah seluas 2.400 M², sehingga membuat kabur dan tidak jelas

ukuran, letak dan batas objek sengketa.

5. Bahwa demikian juga terdapat kerancuan terhadap objek yang

menjadi gugatan dalam perkara aquo, apakah berbentuk

sebidang tanah sebagaimana dalil gugatan pada alinea kedua halaman 3 atau kah rumah sebagaimana dalil gugatan pada

alinea terakhir halaman 3 atau kah berbentuk kebun

sebagaimana dalil gugatan pada sambungan alinea terakhir halaman 4 sehingga semakin membuat kabur dan tidak jelas

objek sengketa perkara aquo.

6. Bahwa dengan demikian tidak jelas dan kabur ukuran, letak dan

batas-batas objek sengketa dalam gugatan aquo dengan yang

dimaksud dalam Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April

1969 dan jika mengacu kepada Surat Pembagian Harta Pusaka

tanggal 11 April 1969 tidak ada tanah objek sengketa

sebagaimana yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya

karena yang dimaksud ahli waris dan harta pusaka dalam Surat

Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969 adalah ahli waris

dan harta pusaka dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe yang

berada di Kampung Tano Bato hanya berupa rumah besar,

sehingga berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas sangat beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

menyatakan gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

E. Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak 1. Bahwa pada halaman 5 alinea 1 dalil gugatan Para Penggugat

menyebutkan “ ... tanah terperkara yang dikuasai oleh Tergugat IV

(Derliana Siagian) adalah berasal dari Pelepasan Penguasaan Atas Tanah Dengan Ganti Rugi dari Tergugat V (Akhir Siagian), dimana Tergugat V (Akhir Siagian) tidak mempunyai

hak untuk memindahkan/mengalihkan tanah terperkara kepada

Tergugat IV... dst ”. 2. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat di atas, terbukti

gugatan Para Penggugat kurang pihak dengan belum masuknya Akhir Siagian sebagai salah satu Tergugat dalam perkara

aquo. Sehingga sangat beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo menyatakan gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat II, III, V s.d XIII tetap kepada dalil-dalil eksepsi

tersebut di atas dan merupakan satu kesatuan sebagai bantahan

dengan dalil dalam pokok perkara sehingga tidak diulang kembali

dalam pokok perkara ini.

2. Bahwa Tergugat II, III, V s.d XIII menolak seluruh dalil-dalil gugatan

Para Penggugat untuk seluruhnya kecuali yang diakui secara sah

dalam pokok perkara ini.

3. Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat sebagai pemegang

hak atas tanah objek sengketa sebagaimana dalil gugatan Para

Penggugat karena tidak ada bukti otentik dan atau putusan

Pengadilan yang menunjukkan Para Penggugat sebagai ahli waris

dari alm. Tagor Dalimunthe, apalagi adanya harta peninggalan alm.

Tagor Dalimunthe yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya.

4. Bahwa Para Penggugat tidak menyebutkan dasar surat atau akta

otentik yang menunjukkan Para Penggugat sebagai ahli waris dari

alm. Tagor Dalimunthe dan tidak juga menyebutkan dasar dan alas

hak Para Penggugat atas harta warisan alm. Tagor Dalimunthe Jo.

harta warisan alm. H. Syarif Usman Dalimunthe sebagaimana yang

didalilkan Para Penggugat tersebut di atas.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

5. Bahwa Para Penggugat juga tidak ada menyebutkan dasar hubungan hukum antara alm. Tagor Dalimunthe dengan alm. H. Syarif Usman Dalimunthe yang menunjukkan bahwa alm. Tagor

Dalimunthe adalah anak kandung dari alm. H. Syarif Usman

Dalimunthe dan berhak atas harta warisan dari alm. H. Syarif Usman

Dalimunthe yang ada hanyalah surat yang menunjukkan hubungan

hukum alm. Tagor Dalimunthe terhadap harta pusaka alm. H. Syarif

Usman Dalimunthe, sehingga tidak cukup alasan hukum Para

Penggugat menyatakan sebagai ahli waris dan memiliki hak atas

harta warisan dari alm. Tagor Dalimunthe.

6. Bahwa tidak benar dalil gugatan Para Penggugat menguasai tanah

objek sengketa secara terus menerus sebab faktanya seluruh alamat

tempat tinggal Para Penggugat dalam gugatannya tidak berada pada

alamat letak tanah objek sengketa yang didalilkan Para Penggugat

dalam gugatannya pada alinea terakhir halaman 3 dan 4, seluas 2.400

M² terletak di Jl. Dr. Payungan Dalimunthe, Kelurahan Tano Bato,

Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan dan

Tergugat II, III, V s.d XIII adalah pihak yang telah menguasai tanah

terperkara selama ini secara terus menerus dan telah

memenuhi/membayar kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

kepada negara.

7. Bahwa tidak benar dalil-dalil gugatan Para Penggugat dengan

fakta kondisi objek sengketa di lapangan yakni sebagai berikut :

- Bahwa didalam Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April

1969 hanya tersebut Rumah Besar yang terletak di Kampung Tano

Bato, namun tidak tersebut seluas 2.400 M² dan tidak ada

tersebut sebidang tanah atau kebun sebagaimana dalil gugatan

pada alinea kedua halaman 3 atau sebagaimana dalil gugatan

pada sambungan alinea terakhir halaman 4 sehingga objek

gugatan dalam perkara aquo menjadi kabur dan tidak jelas.

- Bahwa oleh karena Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11

April 1969 yang menjadi dasar munculnya objek sengketa perkara

aquo tidak ada menyebutkan tanah seluas 2.400 M² (sebagaimana dalil gugatan alinea terakhir halaman 3) sebagai

harta peninggalan alm. H. Syarif Usman Dalimunthe dan tidak ada

satu pun dalil-dalil Para Penggugat yang menunjukkan dasar

hukum munculnya tanah seluas 2.400 tersebut. Apa lagi batas

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

sebelah Utara (Masjid Al-Istiqomah) yang diduga menjadi objek

sengketa perkara aquo bukanlah batas dalam bentuk garis lurus melainkan berkelok-kelok, oleh karena itu mohon agar Majelis Hakim menjadikan hal ini sebagai beban pembuktian bagi Para Penggugat untuk membuktikannya di depan persidangan perkara aquo.

- Bahwa tidak benar diatas tanah objek sengketa berdiri dapur

ukuran 4 x 5 M. Faktanya tidak terdapat dapur di atas objek

sengketa dan hal ini bertentangan dengan dalil gugatan Para

Penggugat pada alinea terakhir halaman 3 menyebutkan : “.....

sebuah bangunan rumah dengan ukuran rumah 7 x 9 M dan dapur

ukuran 4 x 5 M ... dst.”

Faktanya yang ada hanya sebuah rumah yang sudah rusak,

bangunan tua, tidak terurus dengan dinding yang telah bolong dan

atap seng yang telah berterbangan sehingga sudah tidak layak

disebut rumah.

- Bahwa di atas objek sengketa juga terdapat dan telah berdiri bangunan dalam bentuk Jalan menuju Pemandian Pria, Mushalla/Surau, Pemandian Wanita dan Gudang STM Kelurahan Tanobato, sehingga hal ini mempengaruhi luas dari

objek sengketa, apakah tanah tempat berdirinya bangunan tersebut

telah termasuk menjadi bagian seluas 2.400 M². Sehingga kuat

dugaan Jalan menuju Pemandian Pria, Mushalla/Surau, Pemandian Wanita dan Gudang STM Kelurahan Tanobato

tersebut telah diserahkan/dihibahkan oleh Para Penggugat dan

atau orang tua Para Penggugat kepada Pengurus/Nadzir Masjid Al-

Istiqomah yang berada disebelah Utara tanah objek sengketa

dalam perkara aquo.

8. Bahwa Para Tergugat II, III, V s.d XIII menolak seluruh dalil gugatan

Para Penggugat pada halaman 4 alinea 1 dan 2 gugatannya yang

seolah-olah Para Penggugat baru mengetahui pada tahun 2016 Para

Tergugat menguasai tanah objek sengketa dengan mendirikan

bangunan di atasnya dengan dalil bantahan sebagai berikut: 8.1. Bahwa Para Penggugat telah mengetahui tanah objek sengketa

telah dibeli dan atau telah dikuasai oleh Para Tergugat sudah

sejak lama dan turun temurun. Diantaranya terlihat pada

putusan perkara perdata No: 10/Pdt.G/1995/PN.PSP tanggal

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

5 Juli 1995 di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, dimana

tanah Tergugat I yang telah membeli tanah tersebut dari alm.

Tagor Dalimunthe (ayah kandung Para Penggugat) pada tahun

1990 digugat oleh Ibu Kandung Para Penggugat (ic. Danggor

Siregar sebagai Penggugat) yang pada saat itu telah bercerai

dari alm. Tagor Dalimunthe, dengan menggugat Tergugat I

sebagai Tergugat I dalam perkara tersebut sedangkan Para

Penggugat sebagai pihak Turut Tergugat dan pada tahun 2015

mengajukan gugatan dalam perkara perdata dengan register

No. 11/Pdt.G/2015/PN.Psp. di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang telah diputus pada tanggal 07 Desember 2015 dan telah berkekuatan hukum tetap karena Para Pihak tidak ada mengajukan upaya hukum banding.

8.2. Bahwa tanah objek sengketa dalam perkara tersebut adalah

sama dengan tanah objek sengketa yang digugat Para

Penggugat sekarang ini dalam perkara aquo baik ukuran

maupun luas, sedangkan batas-batasnya berbeda dan

mengajukan Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April

1969 sebagai alat bukti dalam perkara tersebut.

8.3. Bahwa dalam perkara tersebut di atas, Para Penggugat diwakili

oleh Abraham Dalimunthe (Penggugat IV dalam perkara aquo),

sehingga pada tahun 1995 tersebut Para Penggugat telah

mengetahui tanah objek sengketa telah dibeli dan atau telah

dikuasai oleh Para Tergugat sudah sejak lama dan turun

temurun.

8.4. Bahwa atas perkara perdata yang diajukan oleh Ibu Kandung

Para Penggugat tersebut, oleh Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan dinyatakan tidak dapat diterima (NO) karena tidak jelas letak dan batas-batas tanah objek sengeta dalam perkara tersebut dengan tanah yang telah dijual kepada Tergugat I, dan selanjutnya Ibu Kandung Para Penggugat

mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Medan dan kasasi ke

Mahkamah Agung RI, namun gugatannya tetap dinyatakan tidak dapat diterima (NO).

8.5. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan pada halaman (16) dan (17) dalam perkara

terdahulu diatas (perkara perdata No: 10/Pdt.G/1995/PN.Psp)

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

sehingga gugatannya dinyatakan NO yakni :

“Menimbang menurut gugatan Penggugat yang menguraikan tentang luas objek sengketa adalah 40 M x 60 M yang berarti seluas 2.400 M², Tergugat I melalui surat Bukti T I-5 (Akta Jual Beli No. 640.187/APR/PSP/1990) ternyata telah dibeli sebanyak 2 (dua) bidang yaitu seluas 40,8 M x 32 M dan 40 M x 9 M yang luas keseluruhannya adalah 1.673,6 M² ”. “Menimbang bahwa selanjutnya pada gugatan Penggugat tidak ada ditemukan atau tidak ada dijelaskan secara rinci tentang objek yang disengketakan, sehingga apabila dihubungkan dengan persidangan saat pemeriksaan objek sengketa ke lokasi tanah perkara khususnya terhadap objek gugatan pada point (II) maka tidak dapat dipastikan tentang letak, luas dari objek yang sebenarnya digugat oleh Penggugat sebagai milik Penggugat dan apabila dipedomani tentang luas yang dijelaskan oleh Penggugat dalam surat Penggugat, maka telah melewati atau telah meliputi jalan raya sehingga gugatan Penggugat/Surat gugatan dari Penggugat tidak dapat dipedomani karena belum memenuhi syarat dari suatu gugatan dan haruslah dinyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.”

8.6. Bahwa dengan demikian berdasarkan alasan-alasan hukum

tersebut di atas dan telah adanya Putusan Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan dalam perkara perdata No:

10/Pdt.G/1995/PN.PSP tanggal 5 Juli 1995 jo. Putusan

Pengadilan Tinggi Medan No: 431/PDT/1995/PT.MDN

tanggal 24 April 1996 jo. Putusan Mahkamah Agung RI

No : 499.K/PDT/1997 tanggal 29 September 1999 yang telah

berkekuatan hukum tetap, maka sangat beralasan hukum Majelis Hakim menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (NO).

9. Bahwa benar Tergugat II sebagai pemilik tanah seluas 165 M² berikut

bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Jl. Dr. Payungan

Dalimunthe Kelurahan Tano Bato Kecamatan Padangsimpuan Utara

Kota Padangsidimpuan, namun Tergugat II dan III menolak dalil

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

gugatan Para Penggugat pada halaman 4 alinea 5 yang

menyebutkan transaksi jual beli antara Tergugat II dengan Tergugat III

tidak sah karena alas hak untuk menjual tanah tersebut dari Tergugat

III tidak jelas dasar kepemilikannya, dengan dalil bantahan sebagai berikut :

9.1. Bahwa benar Tergugat II membeli tanah dari Tergugat III seluas

± 165 M² berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi yang

diketahui dan ditandatangani oleh Lurah Kelurahan Tano Bato

yakni Darwin Dalimunthe, S.Sos tanggal 25 Mei 2012 (Turut

Tergugat I).

9.2. Bahwa Tergugat III membeli tanah dari Sdr. Forman Aritonang

berdasarkan Akta Jual Beli No: 594.4/252/Psp.Utara/2004

tanggal 10 Agustus 2004 yang dibuat dan ditandatangani

dihadapan Camat Padangsidimpuan Utara selaku Pejabat

Pembuat Akta Tanah, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Utara dengan tanah pekarangan Alm. Tagor Dalimunthe

- Timur dengan Jalan Tano Bato/Jl. Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

- Selatan dengan tanah Akhir Siagian

- Barat dengan tanah Burhanuddin

9.3. Bahwa Sdr. Forman Aritonang membeli dari Sdr. Amri Sam

berdasarkan Akta Jual Beli No. 640/342/Psp.Utara/1996 tanggal

28 Agustus 1996 yang dibuat dan ditandatangani Camat

Padangsidimpuan Utara selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah

dan Tergugat II telah membayar kewajibannya berupa Pajak Bumi dan Bangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT PBB).

9.4. Bahwa berdasarkan rentetan kepemilikan tanah yang hingga

sekarang masih dimiliki dan dikuasai oleh Tergugat II tersebut

telah jelas dan nyata alas hak kepemilikan dan jual beli tanah

milik Tergugat II tersebut namun tidak pernah tersebut nama

alm. Tagor Dalimunthe atau alm. H. Syarif Usman Dalimunthe

dan atau Para Penggugat selaku pemilik atau yang menguasai

tanah yang dimiliki oleh Tergugat II. Oleh karenanya sangat beralasan hukum Majelis Hakim menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (NO).

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

10. Bahwa Tergugat V dan VI menolak dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 5 alinea 3 yang menyebutkan Tergugat VI tidak

mempunyai hak untuk memindahkan/mengalihkan tanah terperkara

kepada Tergugat V dengan dalil bahwa Tergugat V membeli tanah

dari Tergugat VI berdasarkan Surat Pelepasan Penguasaan Atas

Tanah dengan Ganti Rugi No: 594.4/197/Psp.Utara/2010 tanggal 3

Juni 2010 yang ditandatangani oleh Camat Kecamatan

Padangsidimpuan Utara yakni Drs. A.R. Marjoni (Turut Tergugat II),

seluas 45,60 M² dan membayar kewajibannya berupa Pajak Bumi dan Bangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Surat

Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT PBB) dengan batas-batas

sebagai berikut:

- Utara dengan tanah Tergugat II

- Selatan dengan tanah Pangulu Siregar

- Timur dengan tanah Derliana Siagian

- Barat dengan tanah Burhanuddin Harahap.

11. Bahwa Tergugat VI telah memperoleh tanah tersebut dengan

menguasainya secara terus menerus dan bukan berasal dari tanah

yang dikuasai oleh alm. Tagor Dalimunthe atau alm. H.Syarif Usman

Dalimunthe dan atau Para Penggugat. Kemudian Tergugat VI

mengalihkan tanah tersebut kepada Tergugat V yang kemudian

menguasai dan mendirikan bangunan rumah di atas tanah tersebut

secara terus menerus.

12. Bahwa Tergugat VII dan VIII menolak dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 5 alinea 5/terakhir yang menyebutkan

Tergugat VIII tidak mempunyai hak untuk

memindahkan/mengalihkan dan menghibahkan tanah kepada

Tergugat VII dengan dalil bantahan bahwa Tergugat VIII telah menghibahkan tanahnya kepada saudara kandungnya yang bernama Jinson Siregar (ic. Tergugat VII) berdasarkan Akta Hibah

No: 594.4/08/Psp.Utara/2008 tanggal 8 Januari 2008 ditandatangani

dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Camat Padangsidimpuan

Utara Drs. Khairul Alamsyah (Turut Tergugat II) berikut 1 (satu) pintu

rumah semi permanen dihadapan pejabat pembuat akta tanah

dengan luas 126 M² dan membayar kewajibannya berupa Pajak

Bumi dan Bangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT PBB) dengan batas-

batas sebagai berikut:

- Utara dengan tanah Burhanuddin Harahap

- Selatan dengan tanah Salasa Siregar

- Timur dengan tanah Pangulu Siregar/Hadiaman Nainggolan

- Barat dengan tanah Burhanuddin Harahap.

13. Bahwa Tergugat VIII telah memperoleh tanah tersebut dengan

menguasainya secara terus menerus dan bukan berasal dari tanah

yang dikuasai oleh alm. Tagor Dalimunthe atau alm. H.Syarif Usman

Dalimunthe dan atau Para Penggugat dan kemudian

menghibahkannya kepada Tergugat VII yang juga telah menguasai

dan mendirikan bangunan rumah di atas tanah tersebut secara terus

menerus serta telah membayar kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada negara.

14. Bahwa Tergugat IX dan X menolak dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 6 alinea 1 dan 2 dengan dalil bantahan sebagai

berikut:

14.1. Bahwa Tergugat IX membeli tanah dari Tergugat X

berdasarkan Akta Jual Beli No: 594.4/326/Psp.Utara/2007

tanggal 29 Oktober 2007 seluas 46,71 M², dihadapan Pejabat

Pembuat Akta Tanah Camat Padangsidimpuan Utara dan telah membayar kewajibannya berupa Pajak Bumi dan Bangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Surat

Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT PBB) dengan batas-

batas sebagai berikut :

- Utara dengan gang/jalan setapak

- Selatan dengan tanah Kadioman Nainggolan

- Timur dengan tanah Pangulu Siregar

- Barat dengan tanah Jinson Siregar.

14.2. Bahwa Tergugat IX juga memiliki tanah seluas 61 M²

sebagaimana tersebut didalam Sertifikat Hak Milik No. 270

tanggal 30 Desember 2004 atas nama Tergugat IX yang

diterbitkan Turut Tergugat III dengan batas sebagai berikut:

- Utara dengan gang/jalan setapak

- Selatan dengan tanah Kadioman Nainggolan

- Timur dengan Jl. Tano Bato/Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

- Barat dengan tanah Pangulu Siregar.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

14.3. Bahwa Tergugat X telah memperoleh tanah tersebut dari orang

tuanya (alm. Pontas Dalimunthe/abang dari alm. Tagor

Dalimunthe) namun bukanlah tanah warisan dari orang tuanya,

hanya saja tanah tersebut telah lama dikuasai oleh orang tua

Tergugat X secara terus menerus termasuk pernah mendirikan

bangunan gudang. Namun tanah tersebut bukan berasal dari

tanah yang dikuasai oleh alm. Tagor Dalimunthe atau alm. H.

Syarif Usman Dalimunthe dan atau Para Penggugat, kemudian

Tergugat X menjualnya kepada Tergugat IX. Tergugat IX juga

telah menguasai dan mendirikan bangunan rumah di atas

tanah tersebut secara terus menerus, demikian pula terhadap

tanah seluas 61 M² telah dikuasai secara terus menerus oleh

Tergugat IX.

15. Bahwa Tergugat XI dan XII menolak dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 6 alinea 3 dan 4 yang menyebutkan

orang tua Tergugat XI dan XII tidak mempunyai hak untuk

memindahkan, mengalihkan dan menghibahkan tanah terperkara

kepada Tergugat XI dan XII karena tanah terperkara merupakan

tanah Para Penggugat yang merupakan peninggalan dari orang tua

Para Penggugat karena Tergugat XI dan XII dengan itikad baik telah

menguasai tanah seluas 120 M² yang merupakan peninggalan dari

nenek dan orang tua Tergugat XI dan XII yakni Jamutais Nainggolan

dengan Sayob Harahap (suami-istri) sejak tahun 1962 yang

sebelumnya adalah lumbung padi milik Zarasoki Harahap, setelah

meninggal maka dihibahkan kepada Tergugat XI dan XII (Anna

Herawati Nainggolan dan Rosdiana Nainggolan) dengan telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan, dengan batas-batas

sebagai berikut :

- Utara dengan tanah Pangulu Siregar

- Timur dengan tanah Jalan Tano Bato/Jl. Dr. Payungan Dalimunthe

- Selatan dengan tanah Roslina Dalimunthe

- Barat dengan tanah Jinson Siregar.

16. Bahwa Tergugat XIII menolak dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 6 alinea 5 dan halaman 7 alinea 1 yang menyebutkan

orang tua Tergugat XIII tidak mempunyai hak terhadap tanah

terperkara dan tanah terperkara merupakan tanah Para Penggugat

yang merupakan peninggalan dari orang tua Para Penggugat karena

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 33 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Tergugat XIII dengan itikad baik telah menguasai tanah seluas 131

M² yang merupakan peninggalan dari orang tua Tergugat XIII yakni

alm. Syamsuddin Dalimunthe. Tergugat XIII telah menguasai tanah

tersebut turun-temurun secara terus menerus lebih dari 20 (dua

puluh) tahun dengan telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan,

dengan batas-batas sebagai berikut :

- Utara dengan tanah alm. Kadioman Nainggolan

- Timur dengan tanah Jalan Tano Bato/Jl.Dr. Payungan Dalimunthe

- Selatan dengan tanah Aman Sentosa Harahap

- Barat dengan tanah Burhanuddin.

17. Bahwa alm. Syamsuddin Dalimunthe merupakan Dalihan Natolu

(Kahanggi) dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe (Kakek dari Para

Penggugat) dengan gelar Baginda Hamonangan yang turut menyaksikan dan menandatangani pembagian harta peninggalan dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe (Surat Pembagian Harta Pusaka tanggal 11 April 1969), sehingga membuktikan tanah yang dikuasai oleh Tergugat XIII bukan termasuk tanah harta peninggalan dari alm. H. Syarif Usman Dalimunthe (Kakek dari Para Penggugat) dan juga tidak termasuk dari bahagian harta orang tua Para Penggugat alm. Tagor Dalimunthe sebagaimana tersebut dalam Surat Pembagian

Harta Pusaka tanggal 11 April 1969 dan akan dibuktikan pada tahap

pembuktian tertulis nantinya dihadapan Majelis Hakim. 18. Bahwa Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah: “Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat

secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh

tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,

maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak

dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu

5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan

keberatan secara tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala

Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan

gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan

sertifikat tersebut.”

19. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, maka

tidak benar dalil gugatan Para Penggugat yang menyatakan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 34 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Tergugat II, III, V s.d XIII telah melakukan perbuatan melawan

hukum yang telah menguasai objek sengketa sebagaimana dalil

gugatan Para Penggugat karena Tergugat II, III, V s.d XIII telah

menguasai tanah secara phisik dengan cara membeli dan atau

mengganti rugi dengan pihak yang menguasai sebelumnya yang

diketahui serta ditandatangani oleh Turut Tergugat I, II dan atau III

dan pihak keluarga secara turun temurun telah menguasainya

dengan membayar kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan sesuai

dengan ketentuan hukum yang berlaku.

20. Bahwa selanjutnya Tergugat II, III, V s.d XIII menolak seluruh dalil

gugatan Para Penggugat halaman 3 s.d 8 karena tidak terbukti Tergugat II, III, V s.d XIII melakukan perbuatan melawan hukum

sebagaimana yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya,

sehingga sangat beralasan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya terhadap Tergugat II, III, V s.d XIII.

II. DALAM REKONPENSI

1. Bahwa seluruh dalil-dalil yang didalilkan Para Penggugat II, III, V s.d

XIII dr/Para Tergugat II, III, V s.d XIII dk dalam pokok perkara juga

merupakan dalil-dalil gugatan rekonpensi Para Penggugat II, III, V s.d

XIII dr/Para Tergugat II, III, V s.d XIII dk dalam rekonpensi ini.

2. Bahwa Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk telah

menguasai tanahnya selama lebih dari 20 tahun berturut-turut dan

telah mendirikan bangunan rumah diatasnya berdasarkan perolehan

turun temurun, hibah, jual beli, perolehan hak atas tanah dengan cara

ganti rugi yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I s.d III dr/Turut

Tergugat I s.d III dk bahkan telah ada yang didaftarkan menurut

ketentuan Pasal 19 jo. 20 UU No. 5 tahun 1960 tentang UUPA jo.

Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 32 ayat (1) PP No. 24 tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah sehingga oleh Turut Tergugat III dr/Turut Tergugat

III dk diberikan hak milik berupa Sertifikat Hak Milik sebagai tanda

bukti hak yang berlaku, terkuat dan terpenuh serta dijamin oleh

Pemerintah kepastian hukumnya bahwa para pemegang hak atas

tanah tersebut sebagai pihak yang berhak atas tanah yang

dikuasainya dan membayar kewajibannya kepada Negara/Pemerintah

RI berupa Pajak Bumi dan Bangunan.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 35 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

3. Bahwa oleh karena itu cukup alasan bagi Majelis Hakim menyatakan

Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk adalah

sebagai penjual dan atau pembeli yang beritikad baik, pemberi dan atau penerima hibah yang beritikad baik dan atau yang menguasai, mengusahai tanah dengan itikad baik secara terus menerus dan telah mendirikan bangunan rumah diatasnya sehingga

beralasan hukum diberikan perlindungan hukum dan menyatakan

Penggugat II, V, VII, IX, XI, XII dan XIII dr/Tergugat II, V, VII, IX, XI, XII

dan XIII dk sebagai pemilik tanah yang sah berikut bangunan

rumah diatasnya.

4. Bahwa oleh karena Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d

XIII dk memiliki alas hak dan atau surat-surat yang menguatkan

keterangan bahwa Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d

XIII dk adalah pihak yang berhak atas tanah yang dikuasainya yang

dilakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku

dibidang pertanahan, maka sangat beralasan hukum Majelis Hakim

menyatakan sah dan berkekuatan hukum surat-surat yang dimiliki II,

III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk yakni :

Tergugat II dan III : - Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25

Mei 2012 yang diketahui dan ditanda

tangani Lurah Kelurahan Tano Bato.

- Akta Jual Beli No: 594.4/252/Psp.

Utara/2004 tanggal 10 Agustus 2004

yang dibuat dan ditandatangani

dihadapan Camat Padangsidimpuan

Utara.

- Akta Jual Beli No. 640/342/

Psp.Utara/1996 tanggal 28 Agustus

1996 yang dibuat dan ditandatangani

Camat Padangsidimpuan Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

- Surat Pernyataan / Pengakuan

Penguasaan Tanah.

Tergugat V dan VI : - Surat Pelepasan Penguasaan Atas

Tanah dengan Ganti Rugi No : 594.4/

197/Psp. Utara / 2010 tanggal 3 Juni

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 36 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

2010 yang dibuat dan ditandatangani

dihadapan Camat Padangsidimpuan

Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

- Surat Pernyataan / Pengakuan

Penguasaan Tanah.

Tergugat VII dan VIII :- Akta Hibah No: 594.4/08/Psp.Utara/2008

tanggal 8 Januari 2008 yang dibuat dan

ditandatangani dihadapan Camat

Padangsidimpuan Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

- SuratPernyataan / Pengakuan

Penguasaan Tanah.

Tergugat IX dan X :- Akta Jual Beli No: 594.4/326/ Psp.Utara/

2007 tanggal 29 Oktober 2007 yang

dibuat dan ditandatangani dihadapan

Camat Padangsidimpuan Utara.

- Sertifikat Hak Milik No. 270 tanggal 30

Desember 2004 atas nama Tergugat

IX.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

- Surat Pernyataan / Pengakuan

Penguasaan Tanah.

Tergugat XI dan XII : - Surat Pernyataan tertanggal 02 Juni

2015.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

Tergugat XIII : - Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

PBB.

- Surat Pernyataan / Pengakuan

Penguasaan Tanah.

5. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, patut kiranya

Majelis Hakim mengabulkan gugatan rekonpensi Penggugat II, III, V s.d

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 37 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

XIII dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk dengan amar putusan sebagai

berikut :

MENGADILI I. DALAM KONPENSI

Dalam Eksepsi 1. Menerima eksepsi Para Tergugat II, III, V s.d XIII dk/Para

Penggugat II, III, V s.d XIII dr untuk seluruhnya.

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat dk/Para Tergugat dr tidak

dapat diterima (NO). Dalam Pokok Perkara 1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar ongkos biaya yang

timbul dalam perkara aquo.

II. DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan rekonpensi Penggugat II, III, V s.d XIII

dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk.

2. Menyatakan Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d

XIII dk sebagai pihak yang menguasai tanah dengan itikad baik

dan mendapatkan perlindungan hukum.

3. Menyatakan Penggugat II, V, VII, IX, XI, XII dan XIII dr/Tergugat II,

V, VII, IX, XI, XII dan XIII dk sebagai pemilik tanah yang sah

berikut bangunan rumah diatasnya yakni :

Penggugat II dr/Tergugat II dk sebagai pemilik tanah yang sah

seluas ± 165 M² berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi

yang diketahui dan ditandatangani oleh Lurah Kelurahan Tano

Bato yakni Darwin Dalimunthe, S.Sos tanggal 25 Mei 2012

(Turut Tergugat I) ;

Penggugat V dr/Tergugat V dk sebagai pemilik tanah yang sah

seluas 45,60 M² berdasarkan Surat Pelepasan Penguasaan

Atas Tanah dengan Ganti Rugi No: 594.4/197/Psp.Utara/2010

tanggal 3 Juni 2010 yang ditandatangani oleh Camat

Kecamatan Padangsidimpuan Utara yakni Drs. A.R. Marjoni

(Turut Tergugat II) ;

Penggugat VII dr/Tergugat VII dk sebagai pemilik tanah yang

sah seluas 126 M² berdasarkan Akta Hibah No:

594.4/08/Psp.Utara/2008 tanggal 8 Januari 2008

ditandatangani dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Camat

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 38 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Padangsidimpuan Utara Drs. Khairul Alamsyah (Turut Tergugat

II) ;

Penggugat IX dr/Tergugat IX dk sebagai pemilik tanah yang

sah seluas 46,71 M² berdasarkan Akta Jual Beli No:

594.4/326/Psp.Utara/2007 tanggal 29 Oktober 2007 yang

dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Camat

Padangsidimpuan Utara dan tanah seluas 61 M² sebagaimana

tersebut didalam SHM No. 270 tanggal 30 Desember 2004 atas

nama Tergugat IX;

Penggugat XI dan XII dr/Tergugat XI dan XII dk sebagai pemilik

tanah yang sah seluas 120 M² yang merupakan peninggalan

dari nenek dan orang tua Tergugat XI dan XII yakni Jamutais

Nainggolan dengan Sayob Harahap (suami-istri) sejak tahun

1962 ;

Penggugat XIII dr/Tergugat XIII dk sebagai pemilik tanah yang

sah seluas 131 M² yang merupakan peninggalan dari orang tua

Tergugat XIII yakni alm. Syamsuddin Dalimunthe.

4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum surat-surat tanah yang

dimiliki Penggugat II, III, V s.d XIII dr/Tergugat II, III, V s.d XIII dk

yakni :

Tergugat II dan III :

- Surat Keterangan Ganti Rugi tanggal 25 Mei 2012 yang

diketahui dan ditandatangani Lurah Kelurahan Tano Bato.

- Akta Jual Beli No: 594.4/252/Psp.Utara/2004 tanggal 10

Agustus 2004 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan

Camat Padangsidimpuan Utara.

- Akta Jual Beli No. 640/342/Psp.Utara/1996 tanggal 28

Agustus 1996 yang dibuat dan ditandatangani Camat

Padangsidimpuan Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

- Surat Pernyataan/Pengakuan Penguasaan Tanah.

Tergugat V dan VI :

- Surat Pelepasan Penguasaan Atas Tanah dengan Ganti

Rugi No: 594.4/197/Psp.Utara/2010 tanggal 3 Juni 2010

yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Camat

Padangsidimpuan Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 39 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

- Surat Pernyataan/Pengakuan Penguasaan Tanah.

Tergugat VII dan VIII :

- Akta Hibah No: 594.4/08/Psp.Utara/2008 tanggal 8 Januari

2008 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Camat

Padangsidimpuan Utara.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

- Surat Pernyataan/Pengakuan Penguasaan Tanah.

Tergugat IX dan X :

- Akta Jual Beli No: 594.4/326/Psp.Utara/2007 tanggal 29

Oktober 2007 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan

Camat Padangsidimpuan Utara.

- Sertifikat Hak Milik No. 270 tanggal 30 Desember 2004 atas

nama Tergugat IX.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

- Surat Pernyataan/Pengakuan Penguasaan Tanah.

Tergugat XI dan XII :

- Surat Pernyataan tertanggal 02 Juni 2015.

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

Tergugat XIII :

- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.

- Surat Pernyataan/Pengakuan Penguasaan Tanah.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-

adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan dan jawaban tersebut

Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan telah menjatuhkan putusan Nomor

9/Pdt.G/2016/PN.Psp tanggal 3 April 2017 yang amarnya sebagai berikut :

Dalam Konvensi Dalam Eksepsi

Menyatakan Eksepsi Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V,

Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X,

Tergugat XI, Tergugat XII, Tergugat XIII, Turut Tergugat I, Turut

Tergugat II dan Turut Tergugat III tidak dapat diterima;

Dalam Pokok Perkara

Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

Dalam Rekonvensi

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 40 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Menyatakan gugatan Tergugat II, Tergugat III, Tergugat V s/d Tergugat

XIII dalam Konvensi/Para Penggugat dalam Rekonvensi tidak dapat

diterima;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Menghukum Para Penggugat dalam Konvensi/Para Tergugat dalam

Rekonvensi dan Para Penggugat dalam Rekonvensi/Para Tergugat

dalam Konvensi untuk membayar biaya perkara dalam Konvensi dan

Rekonvensi sebesar Rp. 3.891.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan

puluh satu ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan tersebut diatas Kuasa

Penggugat telah menyatakan banding berdasarkan Akte Pernyataan

Permohonan Banding Nomor 08/PDT.BAND/2017/PN.Psp tanggal 14 April

2017 yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan,

pernyataan permohonan banding tersebut telah diberitahukan/disampaikan

kepada Kuasa Terbanding IV, Turut Terbanding I, II, Turut Terbanding III ,

Terbanding I, Kuasa Hukum para Terbanding II, III, V s/d VIII masing-masing

tertanggal 17, 18 dan 26 April 2017;

Menimbang, bahwa Pembanding telah mengajukan Memori

Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang

Sidimpuan tertanggal 6 Juni 2017, Memori Banding tersebut telah

diberitahukan/disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Padang Sidimpuan kepada Terbanding-I tanggal 08 Juni 2017 dan Kuasa

Hukum Terbanding IV, Turut Terbanding-I dan Turut Terbanding-II, Turut

Terbanding-III serta Kuasa Hukum Terbanding-II, III, V s/d VIII masing-

masing tertanggal 8 Juni 2017 dan 31 Juli 2017;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat-IV/Terbanding-IV dan

Kuasa Hukum Tergugat II, III, V s/d VIII /Para Terbanding II, III, V s/d VIII

juga telah mengajukan Kontra Memori Banding mereka yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan masing-masing pada

tanggal 17 Juli 2017 dan 03 Agustus 2017, dan Kontra Memori Banding

tersebut telah diberitahukan/disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Padangsidimpuan kepada Kuasa Hukum para Penggugat /

Pembanding masing-masing tertanggal 19 Juli 2017 dan tanggal 3 dan 4

Agustus 2017;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 41 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Menimbang, bahwa para pihak atau Kuasa Hukum para Pembanding

dan Kuasa Hukum para Terbanding masing-masing telah diberitahukan

untuk memeriksa berkas perkara oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas

Perkara masing-masing Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN-Psp, masing-masing

tertanggal 16 Juni 2017 dan tanggal 08 Agustus 2017 yang isinya

menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah

tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah

diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara

tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Penggugat /

Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara

serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang,

sehingga permohonan banding tersebut secara Formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan

seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan Nomor : 09/Pdt.G/2016/ PN-Psp tertanggal 03 April 2017

dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama Surat

Memori Banding yang di ajukan oleh Kuasa Hukum Para

Penggugat/Pembanding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan dan Surat Kontra Memori Banding yang diajukan oleh

Kuasa Hukum Terbanding-IV semula Tergugat-IV dan Kontra Memori

Banding dari Kuasa Hukum Para Tergugat II, III, V s/d VIII/Para Terbanding

II, III, V s/d VIII , Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan dan putusan

Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar sesuai hukum formal

maupun materil oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan sendiri

dalam mengadili perkara aquo pada tingkat banding; kecuali sekedar

mengenai biaya perkara dalam Konvensi dan Rekonvensi pada amar

putusan haruslah diubah dengan alasan sebagai berikut :

- Bahwa dalam pertimbangan bagian Konvensi dinyatakan

biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan

kepada Para Penggugat;

- Bahwa namun dalam amar putusan pada bagian Dalam

Konvensi dan Rekonvensi dinyatakan menghukum Para

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 42 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Penggugat dalam Konvensi/Para Tergugat dalam Rekonvensi

dan Para Penggugat dalam Rekonvensi/Para Tergugat dalam

Konvensi untuk membayar biaya perkara;

- Bahwa dengan demikian ada kontradiksi mengenai

penghukuman biaya perkara antara pertimbangan dan amar

putusan;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum

tersebut , maka putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 03

April 2017 Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN-Psp. tidak dapat dipertahankan dan

harus diubah sekedar mengenai penghukuman biaya perkara Dalam

Konvensi dan Rekonvensi, sebagaimana amar tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Para Penggugat/Pembanding

tetap dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, Pasal-pasal dalam Rbg, Undang-undang Nomor 5

Tahun 1960 Tentang Agraria, Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia, Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan

Umum serta peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding

semula Para Penggugat ;

- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 03

April 2017 Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN-Psp, yang dimohonkan banding

tersebut sekedar mengenai penghukuman biaya perkara Dalam

Konvensi dan Rekonvensi sehingga berbunyi sebagai berikut:

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

- Menghukum Para Penggugat dalam Konvensi / Para Tergugat dalam

Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam Konvensi dan

Rekonvensi sebesar Rp.3.891.000.-(tiga juta delapan ratus sembilan

puluh satu ribu rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 43 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 03

April 2017 Nomor : 09/Pdt.G/2016/PN-Psp, yang dimohonkan banding

tersebut untuk selain dan selebihnya;

- Menghukum Para Penggugat / Pembanding untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding

sebesar Rp.150.000,00 (Seratus limapuluh ribu Rupiah) .-

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Senin tanggal 12 Februari

2018, oleh Kami ARIFIN RUSLI HUTAGAOL Hakim Pengadilan Tinggi

Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AHMAD SUKANDAR, SH,. MH. dan

SUMARTONO, SH.MHum, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan,

masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan

mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding

berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal

16 Nopember 2017 Nomor : 394/PDT/2017/PT-MDN, Putusan

tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari

Selasa tanggal 27 Februari 2018 oleh Hakim Ketua dan didampingi

oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh :

Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.MH. Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang

berperkara atau Kuasa Hukumnya.

Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd. ttd. AHMAD SUKANDAR, SH,. MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL

ttd. SUMARTONO, SH.MHum

Panitera Pengganti,

ttd.

Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.MH.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 44 dari 44 halaman Perkara Nomor : 394/PDT/2017/PT-Mdn

Ongkos-Ongkos : 1. M e t e r a i .................... Rp. 6.000.-

2. R e d a k s i ................... Rp. 5.000.-

3. Pemberkasan ................. Rp. 139.000.-

J u m l a h………………. Rp. 150.000,-