PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K...

60
PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N Nomor : 03-K / PM.III-14 / AD / I / 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Mas’ud. Pangkat/NRP : Serda/31980345670177. J a b a t a n : Ba Kodim 1601/Sumba Timur. K e s a t u a n : Kodim 1601/Sumba Timur NTT. Tempat/tanggal lahir : Lombok Timur, 1 Januari 1977. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam. Tempat tinggal : Asrama Kodim 1601/Sumba Timur NTT. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. PENGADILAN MILITER III-14 Denpasar tersebut di atas. Membaca : Berkas perkara dari Denpom IX/3 Denpasar Nomor : BP-07/A- 07/III/2015 tanggal 27 Maret 2015. Memperhatikan: 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 161/WSA selaku Papera Nomor : Kep / 28 / XII / 2015 tanggal 15 Desember 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak / 02 / I / 2016 tanggal 12 Januari 2016. 3. Surat Penetapan dari : a. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/03/PM.III-14/AD/I/2016 tanggal 15 Januari 2016. b. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Perubahan Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/30/PM.III-14/AD/III/2016 tanggal 1 Maret 2016. c. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/ /03/PM.III-14/AD/I/2016 tanggal 15 Januari 2016. 4. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 02 / I / 2016 tanggal 12 Januari 2016, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa di persidangan. / Memperhatikan…..

Transcript of PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K...

Page 1: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

PENGADILAN MILITER III-14D E N P A S A R

P U T U S A NNomor : 03-K / PM.III-14 / AD / I / 2016

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalammemeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkanputusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Mas’ud.Pangkat/NRP : Serda/31980345670177.J a b a t a n : Ba Kodim 1601/Sumba Timur.K e s a t u a n : Kodim 1601/Sumba Timur NTT.Tempat/tanggal lahir : Lombok Timur, 1 Januari 1977.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Asrama Kodim 1601/Sumba Timur NTT.

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-14 Denpasar tersebut di atas.

Membaca : Berkas perkara dari Denpom IX/3 Denpasar Nomor : BP-07/A-07/III/2015 tanggal 27 Maret 2015.

Memperhatikan: 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 161/WSA selakuPapera Nomor : Kep / 28 / XII / 2015 tanggal 15 Desember 2015.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak / 02 / I / 2016tanggal 12 Januari 2016.

3. Surat Penetapan dari :

a. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Penunjukan HakimNomor : Tapkim/03/PM.III-14/AD/I/2016 tanggal 15 Januari2016.

b. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Perubahan PenunjukanHakim Nomor : Tapkim/30/PM.III-14/AD/III/2016 tanggal 1Maret 2016.

c. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid//03/PM.III-14/AD/I/2016 tanggal 15 Januari 2016.

4. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atasnama Terdakwa dan para Saksi.

5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 02 / I/ 2016 tanggal 12 Januari 2016, di depan persidangan yangdijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keteranganTerdakwa di persidangan.

/ Memperhatikan…..

Page 2: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

2

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan tindak pidana :

“ Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP.

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi:

- Pidana penjara selama 7(tujuh) bulan.

c. Mohon agar barang bukti berupa surat-surat :

- 1(satu) lembar foto copy Surat Ijin Kawin Nomor :SIK/48/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004.

- 1(satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta NikahNomor : 41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli 2004.

- 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan isteriAn. Sdri Apriana Manafe.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri AprianaManafe tanggal 23 Desember 2014.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Ni Luh PutuYuli Widyawati tanggal 25 Desember 2014.

- 1(satu) lembar Surat Pernyataan Damai antaraSerda Mas’ud dengan Ipda I Wayan Niarsa, SHtanggal 7 Januari 2015.

- 1(satu) lembar copy Surat Keterangan Lahir dariRSU Bunda Jl. Rajawali No. 36 Negara Bali Nomor: 002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015.

- 1(satu) lembar kwitansi kesanggupan Serda Mas’udmembayar uang kuliah sebesar Rp.5.753.000,-(Lima juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah)dari Sdri Apriana Manafe yang diterima oleh Ni LuhPutu Yuli Widyawati tanggal 2 Februari 2015.

- 1 (satu) lembar Tanda Terima PembayaranMahasiswa dari Bank BNI Cabang RenonDenpasar tanggal 4 Februari 2014.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

d. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biayaperkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

2. Pembelaan (Pledoi) Terdakwa yang diajukan secara tertulispada yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :

Unsur Kesatu “ Barang Siapa”.

Untuk unsur kesatu kami sependapat dengan pembuktianunsur-unsur yang disampaikan oleh Oditur Militer melalui

/ tuntutan….

Page 3: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

3

tuntutannya dan kami tidak perlu lagi untuk membuktikannya.Namun demikian unsur ini tidaklah berdiri sendiri karena harusdidukung oleh unsur-unsur yang lain.

Unsur Kedua : “Dengan sengaja dan terbuka”

Terhadap unsur kedua ini kami Penasihat Hukum dariTerdakwa tidak sependapat dengan pembuktian unsur-unsuryang disampaikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dankami akan membuktikan sendiri mengenai unsur kedua ini.

Yang dimaksud “dengan sengaja dan terbuka” dalamunsur kedua ini yang diterapkan dalam tuntutan Oditur terhadapTerdakwa adalah menyatakan seolah-olah Terdakwa telahbenar melakukan tindak asusila di tempat umum atau terbukaatau di suatu tempat di mana apabila ada orang yang melihatperbuatan Terdakwa akan merasa malu, merasa jijik ataumerangsang nafsu birahinya. Dalam hal ini akan kami ulassebagai berikut :

1. Oditur dalam pembuktian unsur kedua ini telah mengambilketerangan dari para Saksi, sebagaimana tertuang dalamtuntutannya di halaman 20 nomor 4 dan berkesimpulansebagaimana tertuang di halaman 21 nomor 5. Dalamhalaman tersebut dituangkan keterangan yang pada intinyabahwa :

a. Pada tanggal 25 desember 2015 pukul 08.00 WitaTerdakwa mengantar Saksi-1 ke Barak putri Cut NyakDien Asrama Akper IX/Udayana untuk mengambil carger.Kemudian di dalam asrama tersebut Terdakwa memelukperut Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1.

b. Pada bulan Januari 2014 pukul 10.00 Wita Terdakwapernah memeluk tubuh Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1sehingga Saksi-1 terdorong dan merebah kemudianTerdakwa menindih Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1yang dilakukan di jalan setapak kawasan Hutan MangrovePesanggaran Denpasar.

c. Pada bulan April 2014 Terdakwa mengajak Saksi-1menginap di Hotel Satria yang beralamat di Jl. PidadaUbung Kota Denpasar kamar No.2 dan di dalam kamartersebut Terdakwa melakukan hubungan badan layaknyasuami istri dengan Saksi-1 sebanyak 2 kali dalam satumalam.

2. Bahwa terhadap keterangan yang di buat Oditur dalammenerapkan dan membuktikan unsur kedua tersebut bagikami jelas-jelas dipaksakan dan jelas-jelas tidak terbukti karenatidak memuat fakta-fakta terungkap di persidangan. Di dalampersidangan terungkap dari keterangan Saksi-1 dan Saksi-6 dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa yang salingberkaitan sebagai berikut :

/a. Memang…..

Page 4: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

4

a. Memang benar bahwa pada tanggal 25 Desember2015 pukul 08.00 Wita Terdakwa mengantar Saksi-1 keBarak putri Cut Nyak Dien Asrama Akper IX/Udayanauntuk mengambil charger. Namun Terdakwa tidak ikutmasuk ke dalam dan hanya menunggu di luar. Setelahselesai Terdakwa dan Saksi-1 pulang ke asrama masing-masing.

b. Memang benar bahwa pada bulan januari 2014 pukul10.00 Wita Terdakwa bersama Saksi-1 pernah jalan-jalandi kawasan hutang mangrove Pesanggaran Denpasar.Tetapi Saksi-1 menerangkan bahwa Terdakwa tidakpernah memeluk tubuh Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1sehingga Saksi-1 terdorong dan merebah kemudianTerdakwa menindih Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1.Begitu juga keterangan dari Terdakwa.

c. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-1 telahmelakukan hubungan layaknya suami isteri di hotel satriayang etrletak di JL. Pidada Ubung, Denpasar pada bulanApril 2014 sebanyak 2 kali dalam satu malam, tetapiperbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

d. Bahwa Saksi-1 dan Terdakwa menerangkan bahwadalam melakukan hubungan layaknya suami isteri yangdilakukan di dalam kamar no.2 di Hotel Satria kondisi pintudalam keadaan terkunci dan gorden dalam keadaantertutup rapat sehingga apabila ada orang yang melintasdan melihat ke dalam kamar tidak dapat melihatperbuatan yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-1.

e. Bahwa benar Saksi-6 menerangkan kondisi dalamkamar apabila di kunci dari dalam dan gorden di tutup,apabila ada orang yang melintas di depan kamar danmelihat ke dalam kamar No.2 yang digunakan Terdakwadan Saksi-1 dalam melakukan hubungan layaknya suamiisteri tidak akan bisa melihat kondisi dalam kamartersebut.

Dari uraian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwaOditur Militer tidak dapat membuktikan unsur kedua “Dengansengaja dan terbuka “ tindak pidana yang didakwakan kepadaTerdakwa secara nyata karena :

1. Bahwa Oditur dalam pembuktikan unsur kedua inihanya mengambil keterangan dari Berita AcaraPemeriksaan Tambahan (Nasporing) yang diambil dariSaksi-1 yang dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2015.Bukan mengambil keterangan Saksi-1 di bawah sumpahyang hadir di persidangan. Di dalam pasal 173 Ayat (1)UU Nomor 31 Tahun 1997 menjelaskan bahwaketerangan Saksi yang digunakan sebagai alat buktiadalah keterangan yang dinyatakan Saksi hadir di sidangPengadilan bukan mengambil keterangan dari BeritaAcara Pemeriksaan.

/2. Bahwa……

Page 5: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

5

2. Bahwa keterangan para Saksi (Saksi-2 s/d Saksi-6)yang diajukan dalam persidangan tidak ada persesuaiansatu sama lain yang mendukung pembuktian unsur kedua.Para Saksi hanya mendengar cerita dari Saksi-1 danTerdakwa bahwa Saksi-1 telah hamil karena telahmelakukan hubungan badan layaknya saumi isteri denganTerdakwa di Hotel Satria yang terletak di Jl. PidadaUbung, Denpasar. Tidak ada satupun para Saksi dibawah sumpah di depan persidangan yang memberikanketerangan bahwa para Saksi pernah melihat sendiri,mendengar sendiri dan mengalami sendiri bahwaTerdakwa pernah memeluk dan mencium bibir Saksi-1 diBarak Akper Cut Nyak Dien saat mengambil carger danjuga Terdakwa pernah memeluk dan menindih sertamencium Saksi-1 di kawasan hutan Mangrove,Pesanggaran Denpasar. Sesuai dengan Pasal 1 Ayat 28UU No.31 Tahun 1997 . Keterangan Saksi yang dapatdigunakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkarapidana yaitu berupa keterangan dari Saksi mengenaisuatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihatsendiri dan ia alami sendiri dengan menyebutkan alasandari pengetahuannya itu.

3. Perbuatan hubungan layaknya suami isteri yangdilakukan di dalam kamar No.2 di Hotel Satria yangdilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-1 kondisi pintu dalamkeadaan terkunci dan korden dalam keadaan tertutupsehingga apabila ada orang yang melintas dan melihat kedalam kamar tidak dapat melihat perbuatan yangdilakukan Terdakwa dan Saksi-1 tidak dapat memenuhiunsur kedua “yaitu dengan sengaja dan terbuka”.

Dengan demikian kami berpendapat mengenai unsurkedua “Dengan sengaja dan terbuka” tidak terbukti secarasah dan meyakinkan, untuk itu mohon Terdakwadibebaskan dari tuntutan karena unsur kedua tidakterbukti.

Unsur ketiga : “Melanggar kesusilaan”,

Terhadap unsur ketiga ini kami Penasihat Hukum dariTerdakwa juga tidak sependapat dengan pembuktian unsur-unsur yang disampaikan oleh Oditur Militer melalui tuntutannyadan kami akan membuktikan sendiri mengenai unsur ketiga ini.

Bahwa yang dimaksud dengan “Kesusilaan” adalahkesopanan, sopan santun dan keadaban.

Bahwa “Melanggar kesusilaan” dalam delik ini adalahperbuatan atau tindakan yang melanggar kesopanan, sopansantun, keadaban, di bidang kesusilaan yang (harus)berhubungan dengan kelamin dan/atau bagian badan tertentulainnya yang pada umumnya dapat menimbulkan perasaanmalu, pearsaan jijik atau terangsangnya nafsu birahi orang lain(misalnya, meraba buah dada seorang perempuan, meraba

/ kemaluan……

Page 6: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

6

kemaluan seorang wanita, mencium, memperlihatkan alatkemaluan wanita atau pria).

Bahwa dengan demikian yang di maksud dengan“Melanggar kesusilaan” adalah perbuatan yang melanggarperasaan malu yang berhubungan dengan nafsu birahi oranglain.

Menurut S.R. Sianturi, S.H, dalam bukunya “TindakPidana di KUHP berikut uraianya” menjelaskan yang dimaksud melanggar kesopanan di bidang kesusilaan adalahsuatu tindakan yang melanggar kesopanan yang berhubungandengan kelamin dan atau bagian perasaan malu, perasaan jijikatau terangsangnya nafsu birahinya dari orang lain.

Dalam pembuktian unsur ketiga yang di susun oleh Oditur,hampir sama dalam penyusunan pembuktian unsur kedua.Oditur dalam pembuktian unsur ketiga ini menjelaskan telahmengambil keterangan dari para Saksi, sebagaimana tertuangdalam tuntutannya di halaman 20 nomor 4 dan berkesimpulansebagaimana tertuang di halaman 21 Nomor 5. Dalamhalaman tersebut dituangkan keterangan yang pada intinyabahwa :

a. Bahwa pada tanggal 25 Desember 2015 pukul 08.00Wita Terdakwa mengantar Saksi-1 ke barak putri CutNyak Dien Asrama Akper IX/Udayana untuk mengambilcarger. Kemudian di dalam asrama tersebut Terdakwamemeluk perut Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1.

b. Pada bulan Januari 2014 pukul 10.00 Wita Terdakwapernah memeluk tubuh Saksi-1 dan mencium bibirSaksi-1 sehingga terdorong dan merebah kemudianTerdakwa menindih Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1yang dilakukan di jalan setapak kawasan hutan MangrovePesanggaran Denpasar.

c. Pada bulan April 2014 Terdakwa mengajak Saski-1menginap di Hotel Satria yang beralamat di Jl. PidadaUbung Kota Denpasar kamar No.2 dan di dalam kamartersebut Terdakwa melakukan hubungan layaknya suamiisteri dengan Saksi-1 sebanyak 2 kali dalam satu malam.

Bahwa terhadap penyusunan pembuktian unsur ketigayang dibuat Oditur jelas dipaksakan dan tidak terbukti karenatidak memuat fakta-fakta terungkap dengan sebenarnya sesuaidengan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan yangdibacakan di persidangan. Di dalam persidangan tidakterungkap sama sekali keterangan dari Para Saksi yang hadirdan yang dibacakan yang memberikan keterangan sebagaiberikut :

a. Tidak ada satupun Para Saksi di bawah sumpah didalam persidangan yang memberikan keterangan bahwapada tanggal 25 Desember 2015 pukul 08.00 Wita

/ Terdakwa….

Page 7: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

7

Terdakwa mengantar Saksi-1 ke Barak putri Cut NyakDien Asrama Akper IX/Udayana untuk mengambil carger.Kemudian di dalam asrama tersebut Terdakwa memelukperut Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1. Terungkap dipersidangan, keterangan yang diberikan oleh Saksi-1 dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa bahwa benarterdakwa pada tanggal 25 Desember 2015 pukul 08.00Wita Terdakwa mengantar Saksi-1 ke Barak Putri CutNyak Dien Asrama Akper IX/Udayana untuk mengambilcarger. Namun Terdakwa hanya mengantar sampai didepan pintu tidak ikut masuk ke dalam. Kemudiansetelah selesai mengambil carger, Saksi-1 dan Terdakwapulang ke Asramanya masing-masing.

b. Tidak ada satupun Para Saksi di bawah sumpah didalam persidangan yang memberikan keterangan bahwapada bulan Januari 2014 pukul 10.00 Wita Terdakwapernah memeluk tubuh Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1sehingga Saksi-1 terdorong dan merebah kemudianTerdakwa menindih Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1yang dilakukan di jalan setapak kawasan hutan MangrovePesanggaran Denpasar. Memang benar menurutketerangan Saksi-1 di bawah sumpah dan keteranganTerdakwa bahwa pada bulan Januari 2014 pukul 10.00Wita Terdakwa bersama Saksi-1 pernah jalan-jalan dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar,namun setibanya di tempat itu mereka hanya duduk-duduk dan hanya mengobrol, setelah itu mereka pulang.

c. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-1 telahmelakukan hubungan layaknya suami isteri di Hotel Satriayang terletak di Jl. Pidada Ubung, Denpasar pada bulanApril2014 sebanyak 2 kali dalam satu malam, tetapiperbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka, danperbuatan itu dilakukan dalam kondisi pintu dalamkeadaan terkunci dan gorden dalam keadaan tertutupsehingga apabila ada orang yang melintas dan melihat kedalam kamar orang tersebut tidak dapat melihat perbuatanyang dilakukan Terdakwa dan Saksi-1.

Dari uraian tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwaOditur Militer tidak dapat membuktikan unsur ketiga“melanggara kesusilaan” tindak pidana yang didakwakankepada Terdakwa secara nyata karena :

a. Bahwa Oditur dalam pembuktian unsur ketiga inihanya mengambil keterangan dari Berita AcaraPemeriksaan Tambahan (Nasporing) yang diambil dariSaksi-1 yang dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2015.Bukan berdasarkan keterangan Saksi-1 dan Para Saksilainnya di bawah sumpah yang hadir di persidangan. Didalam pasal 173 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1997menjelaskan bahwa keterangan Saksi yang digunakansebagai alat bukti adalah keterangan yang dinyatakanSaksi hadir di sidang Pengadilan bukan mengambilketerangan dari Berita Acara Pemeriksaan.

/b. Bahwa..

Page 8: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

8

b. Bahwa keterangan Para Saksi (Saksi-2 s/d Saksi-6)yang diajukan dalam persidangan tidak ada persesuaiansatu sama lain yang mendukung pembuktian unsur ketiga.Para Saksi hanya mendengar cerita dari Saksi-1 danTerdakwa bahwa Saksi-1 telah hamil karena telahmelakukan hubungan layaknya suami isteri denganTerdakwa di Hotel Satria yang terletak di Jl Pidada Ubung,Denpasar. Tidak ada satupun para Saksi pernah melihatsendiri mendengar sendiri dan mengalami sendiri bahwaTerdakwa pernah memeluk dan mencium bibir Saksi-1 diBarak Akper Cut Nyak Dien saat mengambil carger danjuga Terdakwa pernah memeluk dan menindih sertamencium Saksi-1 di kawasan Hutan Mangrove,Pesanggaran Denpasar. Sesuai dengan pasal 1 ayat 28UU No. 31 Tahun 1997 keterangan Saksi yang dapatdigunakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkarapidana yaitu berupa keterangan dari Saksi mengenaisuatu peristiwa pidana yang ia dengan sendiri , ia melihatsendiri dan ia alami sendiri dengan menyebutkan alasandari pengetahuannya itu.

c. Perbuatan hubungan layaknya suami isteri yangdilakukan di dalam kamar No.2 di Hotel satria yangdilakukan oleh Terdakwa dan Saksi-1 kondisi pintu dalamkeadaan terkunci dan gorden dalam keadaan tertutupsehingga apabila ada orang yang melintas dan melihat kedalam kamar, tidak dapat melihat perbuatan yangdilakukan Terdakwa dan Saksi-1. Sehingga orang yangmelihat tersebut tidak ada perasaan malu, perasaan jijikatau terangsangnya nafsu birahi karena perbuatanTerdakwa dan Saksi-1.

d. Sekali lagi kami perlu menegaskan, bahwa yangdimaksud dengan “Melanggar kesusilaan” adalahperbuatan yang melanggar perasaan malu yangberhubungan dengan nafsu birahi orang lain, sehinggadapat menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik atauterangsangnya nafsu birahi orang lain yang melihatnya.

Bahwa di dalam perkara ini kami tim PenasihatHukum Terdakwa menyatakan dengan tegas tidaksependapat dengan pembuktian unsur ke-3 “Melanggarkesusilaan” yang telah diuraikan oleh Oditur Militer III-14Denpasar, adapun alasan yang kami ajukan adalahtentang si pelapor dalam hal kasus ini adalah KaurpamKesdam IX/Udayana, dimana si pelapor yang jugasebagai Saksi-3 bukanlah orang yang melihat sendirikejadian tersebut, sehingga perasaan malu, perasaan jijikatau terangsangnya nafsu birahinya tidak terpenuhi.Dengan demikian Saksi-3 tidak memenuhi syarat untukdijadikan Saksi sebagaimana diatur dalam pasal 1(satu)angka 27 UU 31 Th 1997 tentang Peradilan Militer “saksiadalah orang yang dapat memberikan keterangan gunakepentingan penyidikan, penuntutan, dan peradilantentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia

/ lihat……

Page 9: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

9

lihat sendiri dan ia alami sendiri” sehingga keteranganSaksi-3 tidaklah dapat dijadikan sebagai alat bukti yangsah, sebagaimana diatur dalam pasal 1 (satu) angka 28UU 31 Th 1997 tentang Peradilan Militer “KeteranganSaksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidanayang berupa keterangan dari saksi mengenai suatuperistiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri,dan ia alami sendiri, dengan menyebut alasan daripengetahuannya itu”. Demikian juga halnya Saksi-3sebagai Pelapor tidaklah Sah sebagaimana yang telahdiatur dalam pasal 100 ayat 1 (satu) UU 31 Tahun 1997tentang Peradilan Militer. “Setiap orang yang menjadikorban atau yang mengalami atau menyaksikan ataumelihat dan/atau mendengar secara langsung tentangterjadinya tindak pidana yang dilakukan oleh seseorangberhak mengajukan laporan atau pengaduan kepadapenyidik baik lisan maupun tertulis.

Berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, unsur ke-3 “Melanggar kesusilaan” haruslah dinyatakan tidakterbukti secara sah dan meyakinkan, dan oleh karenanyaTerdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Oditur MiliterIII-14 Denpasar.

Hakim Ketua, dan para Hakim anggota serta Oditur Militeryang kami hormati.

Dari unsur-unsur tindak pidana tersebut di atas yang telahkami buktikan bahwa unsur ke-2 “Dengan sengaja danterbuka” dan unsur ke-3 “Melanggar kesusilaan” secarategas kami nyatakan tidak terbukti secara sah danmeyakinkan. Dengan demikian kami mohon kepadaHakim Ketua dalam mengambil keputusan untukmenyatakan “DAKWAAN BEBAS DEMI HUKUM”.

Hakim Ketua, para Hakim Anggota serta Oditur Militeryang kami hormati.

Sebelum Majelis Hakim mengambil musyawarah dalamputusannya, perlu kami menyampaikan pendapat agarperkara Terdakwa diadili melalui proses peradilan yangbebas dan tidak memihak, sesuai dengan Hukum Acarayang pemeriksaan secara obyektif oleh Hakim yang arif,bijaksana, jujur dan adil serta berdasarkan hati nuraniuntuk memperoleh putusan yang adil dan benar dapatdipertanggung jawabkan baik di dunia maupun di akhiratkelak.

Adapun hal-hal yang perlu kami sampaikan kepadaMajelis Hakim Militer antara lain sebagai berikut :

1. Terdakwa masih mempunyai tanggungan keluargayaitu anak 4 (empat) yang masih kecil-kecil sehinggadalam rumah tangga keberadaan Terdakwa sangat-sangat dibutuhkan demi mendidik anak-anaknya.

/ 2. Bahwa…..

Page 10: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

10

2. Bahwa dalam perkara susila ini Terdakwa pernahdijatuhi Hukuman Displin berupa penahanan berat selama21 (dua puluh satu) hari terhitung mulai tanggal 5 s/d 25Desember 2014 (Kep Kumplin terlampir).

3. Selain memberi bantuan uang kuliah sebesarRp.5.753.000,- (lima juta tujuh ratus lima puluh tiga riburupiah) yang dilekatkan dalam berkas perkara sebagaibarang bukti, Terdakwa juga pernah memberi bantuanuntuk mendukung uang kuliah lainnya sebesarRp.6.675.000,- (Enam juta enam ratus tujuh puluh limaribu rupiah). (Bukti terlampir)

4. Bahwa Terdakwa pernah melaksanakan tugasoperasi Militer di Timor-Timur dan mendapatkan tandajasa Satya Lencana dan pernah melaksanakan OperasiPemulihan Keamanan di Ambon dan mendapatkan tandajasa Darma Nusa.

5. Terdakwa dalam persidangan bersikap sopan santuntidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan,menjawab dengan jujur sehingga memperlancar jalannyapersidangan.

6. Bahwa Terdakwa telah menyesali perbuatannya.

Majelis Hakim yang terhormat, serta Oditur Militer yang kamihormati.

Demikian Nota pembelaan ini kami sampaikan dandengan penuh harapan kiranya dapat menjadikan sebagaibahan pertimbangan Majelis Hakim dalam memutuskan perkaraini dengan arif Bijaksana serta dengan penuh kecermatan dankeseksamaan berdasarkan hati nurani yang paling dalam,karena kita semua hanya sebagai manusia biasa yang tak luputdari kekhilafan, karena seorang Hakim dalam memutus suatuperkara demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa.

3. Replik dari Oditur Militer yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya sebagai berikut :

1) Bahwa Oditur dalam pembuktikan unsur ke-2 dan unsurke-3 hanya mengambil dari keterangan Berita Acara PemeriksaanTambahan (Nasporing) yang diambil dari keterangan Saksi-1.

2) Bahwa keterangan para Saksi (Saksi-2 s/d Saksi-6) yangdiajukan dalam persidangan tidak ada persesuaian satu sama lain.

3) Perbuatan hubungan layaknya suami isteri yang dilakukan didalam kamar No.2 di Hotel Satria Ubung Denpasar yang dilakukanoleh Terdakwa dan Saksi-1 kondisi pintu dalam keadaan terkuncidan gorden dalam keadaan tertutup.

/ Kami…….

Page 11: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

11

Kami selaku Oditur Militer tidak sependapat denganPembelaan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut dan akanmemberikan tanggapan sebagai berikut :

1) Bahwa Oditur dalam pembuktian unsur ke-2 dan unsur ke-3tidak hanya mendasari keterangan Saksi-1 dari Berita AcaraPemeriksaan Tambahan (Nasporing) yang dilakukan oleh Oditurselaku Penyidik tetapi juga mendasari keterangan Saksi-1 danSaksi-saksi lain serta keterangan Terdakwa yang pernah diperiksa pada tingkat penyidikan oleh Polisi Militer. Semuaketerangan baik dari Berita Acara Tambahan (Nasporing) OditurMiliter dan Berita Acara Pemeriksaan Penyidik Polisi Militer telahdiungkapkan dan di kroscek kembali oleh Oditur dalampersidangan.

2) Bahwa hasil pemeriksaan tambahan (Nasporing) yangdilakukan oleh Oditur Militer kepada Saksi-1 bahwa Saksi-1 telahmemberikan keterangan di hadapan Oditur Militer, baik sebelummaupun sesudah pemeriksaan tambahan dilakukan tidak adatekanan dan tidak ada paksaan serta tidak dipengaruhi oleh Oditurmaupun pihak manapun terhadap Saksi-1 ketika memberikanketerangan. Setelah pemeriksaan selesai Saksi-1 pun di suruhmembaca kembali keterangan yang telah dia terangkan kepadaOditur yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan.Sebagai bukti bahwa Saksi-1 telah membaca dan menyetujui sertamembenarkan keterangan yang telah dia terangkan selanjutnyaSaksi-1 pun telah membubuhkan paraf pada setiap halaman hasilpemeriksaan dan menandatangani pada halaman terakhir hasilpemeriksaan.Kemudian sebagai pertanggunjawaban/konsekuensisecara hukum atas keterangan yang telah Saksi-1 terangkantersebut Saksi-1 juga telah disumpah menurut agamanyasebagaimana dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah.

3. Bahwa prosedur dan mekanisme pemeriksaan tambahanyang dilakukan oleh Oditur Militer adalah sah menurut Hukumacara sehingga tidak ada alasan yang dapat di terima apabilaSaksi-1 mengatakan diarahkan oleh Oditur dalam memberikankesaksian dan hal itu pun baru diungkapkan oleh Saksi-1 padasaat di persidangan hal itu sangatlah mengada-ada dan tidak adaalasan untuk dapat diterima. Menurut pandangan Oditur hal itudilakukan oleh Saksi-1 karena Saksi-1 merasa ketakutan akandilaporkan oleh pihak lain karena Saksi-1 dalam perkara Terdakwajuga sebagai pelaku serta/pelaku bersama sehingga berusahameringankan Terdakwa. Saksi-1 dalam perkara Terdakwa adalahsebagai Saksi Mahkota yang tidak lain juga pelaku tindak pidanaapabila Saksi-1 dilaporkan. Terlepas dari hal itu bahwapemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh Oditur adalah sahsecara hukum yang dapat dipertanggungjawabkan dalam prosesverbal Pro Yustisia dalam rangka penegakan hukum untukmengungkap dan memperjelas suatu tindak pidana yang terjadimeskipun bukti-bukti yang ada sebelumnya sebenarnya telahcukup tetapi dengan dilakukannya pemeriksaan tambahan(Nasporing) oleh Oditur semakin menjadikan terangnya peristiwatindak pidana yang terjadi yang dilakukan oleh Terdakwa.

/4. Bahwa…..

Page 12: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

12

4. Bahwa dalam perkara ini terlepas Terdakwa tidak mengakuiatas perbuatan asusila yang terjadi itu merupakan hak ingkarTerdakwa yang diatur dalam Undang-undang tetapi hal itu akanmenjadi penilaian bagi Oditur Militer maupun Majelis Hakimapakah keterangan Terdakwa tersebut benar atau dusta. Namundikaitkan dengan keterangan Terdakwa dalam persidangan yangtelah mengaku memang benar Terdakwa ada pada waktu itu danada di tempat itu bersama-sama Saksi-1 hal itu merupakan buktipetunjuk yang kuat yang tidak terbantahkan bahwa pada waktuyang sama dan di tempat yang sama Terdakwa berada bersamaSaksi-1 dan hal itu telah bersesuaian dengan keterangan Saksi-1yang telah memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Bahwa benar pada bulan Januari 2014 sekira pukul10.00 Wita Terdakwa mengajak Saksi-1 jalan-jalan denganbeboncengan sepeda motor menuju ke arah Bay PassNgurah Rai Denpasar tepatnya ke kawasan Hutan MangrovePesanggaran Denpasar. Selama dalam perjalananmengendarai sepeda motor menuju ke kawasan HutanMangrove Pesanggaran Denpasar Saksi-1 duduk dibelakang memeluk Terdakwa dengan melingkarkan dualengan tangan Saksi-1 pada pinggang Terdakwa dan duatelapak tangan Saksi-1 berada pada perut Terdakwasehingga pada saat Saksi-1 memeluk Terdakwa tersebuttubuh bagian depan Saksi-1 menempel di badan bagianbelakang Terdakwa. Setelah sampai di kawasan HutanMangrove Pesanggaran Denpasar Selatan Terdakwamengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan Hutan Mangrovelalu Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapaksambil ngobrol, beberapa saat kemudian Terdakwa memelukSaksi-1 dengan menggunakan dua tangan Terdakwa sambilmencium bibir Saksi-1, namun Saksi-1 berusaha mengelaktetapi Terdakwa tetap berusaha memeluk tubuh Saksi-1sehingga Saksi-1 terdorong hingga badan Saksi-1 rebah kejalan setapak kemudian Terdakwa menindih tubuh Saksi-1dan mencium bibir Saksi-1, dan Saksi-1 ikut membalasciuman Terdakwa tersebut, kemudian karena merasa takutdilihat oleh orang lain Saksi-1 meminta Terdakwa untukberhenti menciumi Saksi-1. Pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungi kawasan Hutan Mangrove terdapat banyakorang yang berkunjung di kawasan tersebut, ada yangmembawa keluarga dan ada juga pasangan muda-mudikarena memang Hutan Mangrove tersebut merupakantempat rekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa denganSaski-1 dapat dilihat oleh orang lain.

b. Bahwa benar pada bulan Februari 2014 sekira pukul16.30 Wita Terdakwa mengajak Saksi-1 jalan-jalan ke PantaiSanur Kota Denpasar dengan berboncengan sepeda motor.Selama dalam perjalanan mengendarai sepeda motormenuju ke pantai Saksi-1 duduk di belakang memelukTerdakwa dengan melingkarkan dua lengan tangan Saksi-1pada pinggang Terdakwa dan dua telapak tangan Saksi-1berada pada perut Terdakwa sehingga pada saat Saksi-1memeluk Terdakwa tersebut tubuh bagian depan Saksi-1

/ menempel……

Page 13: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

13

menempel di badan bagian belakang Terdakwa. Pada saattiba di pantai suasana pantai ramai Terdakwa dan Saksi-1duduk berdampingan/berdekatan dan bermesraan sambilberbincang-bincang/ngobrol di atas pasir lalu Terdakwamemeluk Saksi-1 dengan cara Terdakwa melingkarkanlengan tangan kiri Terdakwa di atas punggung Saksi-1 danSaksi-1 membalas dengan menyandarkan tubuh Saksi-1 kebadan Terdakwa lalu Terdakwa merekatkan jari tanganTerdakwa pada jari tangan Saksi-1 dan Saksi-1 membalassehingga jari-jari tangan Terdakwa dan Saksi-1 salingberpegangan. Setelah lama berada di pantai lalu Terdakwadan Saksi-1 pulang ke Asrama Akper Kesdam IX/Udayana.

c. Bahwa benar pada bulan April 2014 sekira pukul 19.00Wita, Terdakwa kembali mengajak Saksi-1 jalan-jalan kePantai Kuta dengan berboncengan sepeda motor. Selamadalam perjalanan mengendarai sepeda motor menuju kepantai Saksi-1 duduk di belakang memeluk Terdakwadengan melingkarkan dua lengan tangan Saksi-1 padapinggang Terdakwa dan dua telapak tangan Saksi-1 beradapada perut Terdakwa sehingga pada saat Saksi-1 memelukTerdakwa tersebut tubuh bagian depan Saksi-1 menempeldi bagian belakang Terdakwa. Setelah lama duduk ngobroldi Pantai Kuta selanjutnya pada sekira pukul 22.00 WitaTerdakwa dan Saksi-1 pulang ke Asrama Akper KesdamIX/Udayana, namun karena waktu sudah malam pintugerbang depan dan pintu belakang Asrama Putri AkperKesdam IX/Udayana, sudah ditutup dan di kunci. KemudianTerdakwa mengajak Saski-1 menginap di Hotel Satria diJalan Pidada Ubung Kota Denpasar dan pada sekira pukul23.00 Wita Terdakwa bersama Saksi-1 tiba di Hotel Satriadan menginap di kamar hotel nomor 2. Setelah berada didalam kamar hotel, Terdakwa dan Saksi-1 mengobrol di atastempat tidur sambil menonton televisi lalu Terdakwamencium dan meraba-raba payudara dan kemaluan Saksi-1dan Saksi-1 membalas ciuman Terdakwa hingga sama-samaterangsang lalu Terdakwa membuka pakaiannya danpakaian Saksi-1 hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwamenindih tubuh Saksi-1 dari atas dan memasukkan penisnyake kemaluan Saksi-1, namun karena Saksi-1 masih perawansehingga Terdakwa mengalami kesulitan untukmemasukkan penisnya, setelah beberapa saat akhirnyapenis Terdakwa berhasil masuk ke dalam vagina Saksi-1,selanjutnya Terdakwa menggerakkan panisnya naik turunselama 10 (sepuluh) menit hingga sama-sama mencapaiorgasme dan Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalamkemaluan Saksi-1. Setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 secarabergiliran membersihkan badan ke kamar mandi danmengenakan pakaian masing-masing yang dilanjutkandengan menonton TV di tempat tidur hingga Terdakwa danSaksi-1 ketiduran. Selanjutnya menjelang pagi hari sekirapukul 04.00 Wita Terdakwa dan Saski-1 kembali melakukanpersetubuhan layaknya pasangan suami istri dan Terdakwamengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1.Kemudian sekira pukul 06.00 Wita Terdakwa dan Saski-1kembali ke Asrama Akper Kesdam IX/Udayana.

/d. Bahwa…

Page 14: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

14

d. Bahwa benar selain perbuatan-perbuatan tersebutTerdakwa selama menjalin hubungan pacaran dengan Saski-1 setiap ada kesempatan Terdakwa sering mengajak Saksi-1 makan berdua keluar Akper Kesdam IX/Udayana danmengajak Saksi-1 jalan-jalan ke tempat lain di seputaranKota Denpasar dengan mengendarai sepeda motor HondaSupra X milik Terdakwa (sudah dijual oleh Terdakwa)berboncengan yang dilakukan setidaknya 2(dua) kali dalamsatu minggu. Karena khawatir hubungan pacaran denganSaksi-1 diketahui oleh pembina atau mahasiswa AkperKesdam IX/Udayana lainnya Terdakwa setiap kali mengajakSaksi-1 keluar jalan-jalan dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi Terdakwa menghubungi Saksi-1 melalui HP danmenyuruh Saksi-1 keluar berjalan agak jauh dari AsramaPutri. Kemudian ketika sudah yakin tidak ada yang melihatselanjutnya Terdakwa datang menemui Saksi-1. SelanjutnyaSaksi-1 dibonceng oleh Terdakwa dengan mengendaraisepeda motor. Pada saat di bonceng oleh Terdakwa padaawal-awalnya Saksi-1 tidak berani memeluk pinggang/perutTerdakwa lalu Terdakwa menyuruh Saksi-1 untuk memelukTerdakwa dan Terdakwa mengatakan kepada Saksi-1“Pacaran kok kayak tukang ojek”, kemudian Terdakwamenarik tangan Saksi-1 dan menyuruh Saksi-1 untukmemeluk Terdakwa lalu Saksi-1 melingkarkan dua lengantangan Saksi-1 pada pinggang Terdakwa dan kedua telapaktangan Saksi-1 berada pada perut Terdakwa sehingga padasaat Saksi-1 memeluk Terdakwa dari belakang tersebuttubuh bagian depan Saksi-1 menempel pada tubuh bagianbelakang Terdakwa.

5. Bahwa perkara asusila merupakan perkara yangmenyangkut masalah moral dan merupakan aib keluarga, pelakudianggap sangat hina dan nista, oleh karena itu pelaku dalammelakukan perbuatan tersebut melakukannya dengan cara-carasangat terselubung dan sembunyi-sembunyi supaya orang laintidak mengetahui sehingga sulit untuk menuntut/memintapengakuan dari pelaku (Terdakwa) kecuali terhadap yangtertangkap tangan atau telah ada akibat karena lahir anak merekabaru berusaha untuk mengaku karena tidak ada pilihan lain. Bagipelaku asusila yang tidak tertangkap tangan pembuktiannyadiperlukan kecermatan dan ketelitian serta di perlukan keyakinandengan hati nurani yang bersih. Contoh perbuatan asusila“Seorang laki-laki yang telah menikah bersama dengan seorangperempuan yang bukan isterinya berada dalam satu kamar hoteltertutup rapat dengan pintu kamar terkunci”. Berada di dalamkamar hotel apa yang mereka lakukan tidak ada yang tahu, tetapimereka dianggap telah berbuat zina Yuriprudensi MahkamahAgung Putusan Nomor 5/1983.

Berdasarkan hal-hal yang kami uraikan di atas makapembuktian unsur ke-2 “Dengan sengaja dan terbuka” dan unsurke-3 “Melanggar kesusilaan” telah terbukti secara sah danmeyakinkan.

4. Duplik dari Penasehat Hukum Terdakwa yang dibacakan padapada pokoknya isinya mengulang kembali apa yang telah dibacakan

/ oleh…..

Page 15: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

15

oleh Terdakwa dalam Pledoinya / Pembelaan didepan persidanganyang pada intinya sebagai berikut :

1) Oditur memberi tanggapan semua keterangan Saksi-Saksiyang termuat dalam berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yangdiambil oleh Penyidik (POM) maupun pengambilan Berita AcaraTambahan (Nasporing) terhadap Saksi-1 yang dilimpahkan olehOditur ke Pengadilan Militer telah diungkap dengan cara dikroscek kembali dalam persidangan.

Terhadap pendapat Oditur tersebut kami menanggapi sebagaiberikut :

a. Memang benar bahwa dalam pemeriksaan Para Saksidan Terdakwa, Majelis Hakim, Oditur dan PH dalammemberikan pertanyaan berdasarkan pada hasilpemeriksaan BAP dari Penyidik POM. Kemudian ditanyakanulang (croscek) kepada para Saksi dan Terdakwa apakahketerangan yang diberikan dihadapan persidangan samadengan keterangan yang ada dalam berkas perkara yangdilimpahkan penyidik POM. Dan terbukti keterangan ParaSaksi sesuai dengan BAP dari Penyidik POM dan tidak adayang dibantah Terdakwa.

b. Menurut pendapat kami, keterangan yang diberikanPara Saksi dibawah sumpah yang termuat dalam berkasperkara yang dibuat Penyidik POM berguna bilamana ParaSaksi tidak bisa memberikan keterangan secara langsungdipersidangan dengan alasan yang dibenarkan Undang-Undang, sehingga keterangan Saksi yang dibacakan samanilainya dengan keterangan Saksi di bawah sumpah yangdiucapkan di depan persidangan sesuai dengan pasal 155ayat (1) dan (2) UU No. 31 Tahun 1997 tentang PeradilanMiliter. Namun apabila Para Saksi dapat hadir dipersidangan dan memberikan keterangan di bawah sumpah,keterangan Para Saksi dihadapan persidangan itulah yangdigunakan sebagai alat bukti yang sah sebagaimanatertuang dalam Pasal 173 ayat (1) UU No.31. Tahun 1997tentang Peradilan Militer.

2. Oditur berpendapat bahwa hasil pemeriksaan tambahan(nasporing) yang dilakukan oleh Oditur terhadap Saksi-1 adalahsudah sesuai prosedur dan mekanisme pemeriksaan serta sahmenurut hukum. Di depan persidangan Saksi-1 membantah hasilpemeriksaan tambahan (Nasporing) yang dilakukan oleh Oditur,sehingga Oditur berpendapat bahwa Saksi-1 merasa ketakutanakan dilaporkan oleh pihak lain karena dalam perkara Terdakwa ,Saksi-1 juga sebagai pelaku serta/pelaku bersama sehinggamemberikan keterangan meringankan Terdakwa. Saksi-1 jugamerupakan pelaku tindak pidana apabila dilaporkan. Selain ituOditur juga berpendapat bahwa pemeriksaan tambahan(Nasporing) yang telah dilakukan adalah sah secara hukum dandapat dipertanggung jawabkan.

Terhadap pendapat Oditur tersebut kami menanggapi sebagaiberikut :

/a. Kewenangan……..

Page 16: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

16

a. Kewenangan Penyidik POM adalah mencari sertamengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terangtentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukanTerdakwanya sesuai Pasal 1 angka 16 UU No.31 Tahun1997 tentang Peradilan Militer. Penyidik POM melakukanPemeriksaan terhadap Para Saksi dan Terdakwa jugamengumpulkan alat bukti lainnya dan setelah dianggaplengkap baru dijadikan satu bendel kemudian dilimpahkan keOditur Militer. Dalam berkas perkara Terdakwa yangdilimpahkan ke Oditur Militer, Penyidik POM menjeratTerdakwa dengan Pasal 281 KUHP. Setelah mempelajariberkas perkara Terdakwa, kami berkeyakinan Oditurkesulitan menemukan unsur-unsur untuk menjerat Terdakwamelakukan Tindak Pidana 281 KUHP sehingga Oditurmelakukan pemeriksaan tambahan (Nasporing) terhadapSaksi-1 yang menurut kami telah lewat waktu yangditentukan UU (kami jelaskan dalam Eksepsi terhadapDakwaan Oditur namun Eksepsi kami ditolak Majelis Hakim).

b. Menurut kami apa yang diungkapkan oleh Odituryang berpendapat bahwa keterangan Saksi-1 yang diberikandi depan persidangan berbeda dengan keterangan yangdiberikan saat pemeriksaan tambahan (Nasporing) adalahmerupakan hak Saksi-1 dan merupakan kewenangan MajelisHakim yang menilai. Kemudian Oditur berpendapat bahwaSaksi-1 merasa ketakutan akan dilaporkan oleh pihak lainsehingga memberikan keterangan meringankan Terdakwaadalah merupakan pendapat yang tidak mendasar yangdiungkapkan Oditur karena tanpa disertai bukti-buktisehingga atas pendapat Oditur tersebut meyakinkan kepadakita semua bahwa Oditur kesulitan dalam pembuktian unsurke-2 dan unsur ke-3 sehingga beralasan seperti di atas.

c. Memang benar Oditur punya kewenangan melakukanpemeriksaan tambahan sebagaimana diatur dalam Pasal 64ayat (1) huruf c apabila keterangan Para Saksi yang termuatdalam Berkas Perkara yang dilimpahkan Penyidik POM dirasa kurang. Kemudian Oditur berpendapat bahwapemeriksaan tambahan (Nasporing) terhadap Saksi-1 adalahsah secara hukum yang dapat dipertanggungjawabkandalam proses verbal Pro Yustisia. Pertanyaan kami, untukapa Oditur harus menghadirkan Para Saksi kalaumenganggap berkas perkara dari penyidik POM maupunBAP tambahan (Nasporing) dianggap sah ? Memang benarpendapat Oditur bahwa Berita Acara PemeriksaanTambahan (Nasporing) yang diambil Oditur kepada Saksi-1sama nilainya dengan keterangan Saksi di bawah sumpahyang diucapkan atau diberikan di depan persidangan apabilaSaksi-1 tidak dpat hadir di depan persidangan dengan alasansesuai ketentuan UU. Sebagaimana diatur dalam Pasal 155Ayat (1) dan (2) uu No. 31 Tahun 1997 tentang PeradilanMiliter. Akan tetapi apabila Para Saksi dapat hadir dipersidangan memberikan keterangan/kesaksiannya, makaketerangan/kesaksiannya itulah yang digunakan sebagai alatbukti yang sah sebagaimana tertuang dalam pasal 173 ayat(1) UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

/3. Bahwa…..

Page 17: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

17

3. Bahwa dalam Repliknya Oditur tetap berkeyakinan bahwaTerdakwa telah melakukan perbuatan yaitu pada bulan Januari2014 pukul 10.00 Wita Terdakwa pernah memeluk tubuh Saksi-1dan mencium bibir Saksi-1 sehingga Saksi-1 terdorong danmerebah kemudian Terdakwa menindih Saksi-1 dan menciumbibir Saksi-1 yang dilakukan di jalan setapak kawasan hutanMangrove Pesanggaran Denpasar. Pada saat mengunjungikawasan hutan mangrove terdapat orang yang berkunjung.Keyakinan Oditur hanya berdasarkan atas keterangan ataupemeriksaan tambahan (Nasporing) yang diambil oleh Oditurterhadap Saksi-1 pada tanggal 26 Oktober 2015.Atas keyakinanOditur tersebut Terdakwa membantahnya, namun Oditurmenyatakan bahwa di dalam persidangan, Terdakwa mengakuiperbuatan tersebut dan keterangannya bersesuaian denganketerangan Saksi-1.

Terhadap pendapat Oditur tersebut kami menaggapi sebagaiberikut :

Bahwa apa yang diungkapkan Oditur untukpembuktian Unsur dengan menyatakan bahwa Terdakwamelakukan perbuatan mencium bibir Saksi-1 sehinggaSaksi-1 terdorong dan merebah kemudian Terdakwamenindih Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1 yang dilakukandi jalan setapak kawasan hutan mangrove PesanggaranDenpasar. Pada saat mengunjungi kawasan hutan mangroveterdapat orang yang berkunjung. Entah pengakuan Saksi-1dan Terdakwa yang mana dan kapan yang diberikan didepan persidangan. Telah kita dengar dan ketahui bersamadi dalam persidangan bahwa tidak ada keterangan baik dariSaksi-1 maupun Terdakwa yang memberikan keteranganbahwa mereka berpelukan dan bahkan sampai berciuman dijalan setapak kawasan hutan mangrove PesanggaranDenpasar, sekali lagi keterangan yang digunakan Odituruntuk pembuktian Unsur Tindak Pidana yang dilakukan olehTerdakwa hanya berdasarkan keterangan atau pemeriksaantambahan (Nasporing) yang diambil oleh Oditur terhadapSaksi-1 pada tanggal 26 Oktober 2016. Tidak berdasarkanfakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan.

4. Oditur berpendapat bahwa terhadap perbuatan asusila, perlukecermatan dan ketelitiannya untuk membuktikannya, karenapelaku dalam melakukan perbuatan tersebut dilakukan dengancara terselubung dan sembunyi-sembunyi supaya orang lain tidakmengetahuinya. Oditur menyatakan bahwa Terdakwa mempunyaihak Inkar sesuai UU. Kemudian Oditur mengambil contoh yaituYurisprudensi Mahkamah Agung Putusan Nomor 5/1983 yangisinya seorang laki-laki yang telah menikah bersama denganseorang perempuan yang bukan isterinya berada dalam satukamar hotel tertutup rapat dengan pintu terkunci, mereka telahberbuat zinah.

Terhadap pendapat Oditur tersebut kami menanggapi sebagaiberikut :

a. Memang benar Terdakwa dan Saksi-1 mengakui pada/ bulan…..

Page 18: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

18

bulan April 2014 menginap di Hotel Satria yang beralamat diJl. Pidada Ubung Kota Denpasar kamar No.2 dan di dalamkamar tersebut Terdakwa melakukan hubungan badanlayaknya suami isteri dengan Saksi-1 sebanyak 2 kali dalamsatu malam dalam keadaan pintu terkunci dan gordentertutup. Pertanyaannya, pernyataan yang mana yangdiingkari oleh Terdakwa ? karena semua keterangan ParaSaksi tidak ada yang dibantah Terdakwa termasukketerangan Saksi-1.

b. Terhadap perbuatan Tindak Pidana yang dilakukanTerdakwa kepada Saksi-1, Oditur menuntut Terdakwa sesuaidengan Pasal 281 ke-1 KUHP “Barangsiapa dengan sengajadan terbuka melanggar kesusilaan”. Terhadap pasal yangdituntutkan terhadap Terdakwa adalah kewenangan Odituruntuk membuktikan Unsur-unsur dalam tuntutannya.Pembuktiannya dengan cara mendapatkan keterangan dariPara Saksi maupun alat-alat Bukti lainnya yang dihadirkan didalam persidangan yang saling berkaitan dengan unsur-unsur pasal 281 ke-1 KUHP.

c. Dalam tuntutan Oditur, Terdakwa di tuntut melakukantindak pidana sesuai pasal 281 (1) KUHP lah yang harusdibuktikan oleh Oditur. Apakah Unsur-unsur tersebut dapatdibuktikan terhadap tindak pidana yang dilakukan olehTerdakwa dengan Sdri. Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1),bukan menggunakan aturan atau Yurisprudensi yangmenurut kami tidak ada hubungan dengan tindak pidanayang dilakukan Terdakwa.

5. Oditur mengungkapkan dalam repliknya bahwa Terdakwadan Saksi-1 sering jalan-jalan dengan berboncenganmenggunakan sepeda motor. Saksi-1 duduk di belakangmemeluk Terdakwa dengan melingkarkan kedua lengantangannya sehingga tubuh bagian depan Saksi-1 menempel dibagian belakang Terdakwa. Oditur mengungkapkan berkali-kalidalam repliknya sehingga kami perlu menanggapi sebagai berikut:

a. Apakah perbuatan Terdakwa yang mengendaraisepeda motor berboncengan dengan Saksi-1, kemudianSaksi-1 memeluk dari belakang Terdakwa sehingga tubuhbagian depan Saksi-1 menempel tubuh bagian belakangTerdakwa termasuk perbautan asusila.Terkait dengankesusilaan yang memiliki arti kesopanan, definisi darikesopanan sendiri adalah : 1. Adat sopan santun; tingkahlaku (tutur kata) yang baik; tata krama : perbuatan itu dapatdianggap melanggar-orang Timur; 2. Keadaban ; peradaban:bangsa-bangsa di dunia mempunyai-yang berbeda-beda: 3.Kesusilaan : jangan tinggalkan sifat-sifat-kita apabila hidupdirantau nanti (sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia)

b. Pendapat ahli hukum R. Soesilo dalam bukunya KitabUndang-Undang Hukum Pidana Beserta Komentar-komentarnya lengkap Pasal Demi Pasal memberikanpenjelasan arti kata “kesusilaan” adalah perasaan malu yang

/ berhubungan …….

Page 19: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

19

berhubungan dengan nafsu kelamin misalnya, bersetubuh,meraba buah dada orang perempuan, meraba tempatkemaluan wanita, memperlihatkan anggota kemaluan wanitaatau pria, mencium dsb dapat di pandang sebagai merusakkesusilaan umum. Kesusilaan dan kesopanan itu ukurannyatidak dapat disamakan di setiap daerah. Setiap daerahmemiliki nilai-nilai, ukuran, standar dan batasan-batasantersendiri mengenai kesopanan dan kesusilaan .

c. Terhadap penjelasan pakar hukum R. Soesilo tersebutkami berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa dengan Saksi-1 yaitu bebroncengan sepeda motordengan cara Saksi-1 memeluk Terdakwa dari belakang tidakdapat dikategorikan sebagai pelanggaran dan diancam Pasal281 ke-1 KUHP. Karena untuk budaya di Bali orang atauturis menggunakan pakaian bikini, berpelukan di pinggir jalanmaupun pantai bukan merupakan hal yang aneh dan sudahmenjadi budaya di Bali. Apalagi Cuma berboncengansepeda motor kemudian Saksi-1 memeluk Terdakwa daribelakang adalah hal yang wajar dan hampir setiap saatdapat kita jumpai di jalan raya perbuatan seperti apa yangdilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-1 baik di wilayah Balibahkan di seluruh Indonesia.

Yth. Hakim Ketua dan Hakim Anggota , serta Oditur yang kamihormati.

Berdasarkan uraian di atas, kami berkesimpulan bahwadakwaan dan tuntutan yang disampaikan oleh Oditur telahmenunjukkan kekeliruan dan kesalahan yang fatal yang tidakdapat di terima dalam Pembuktian Hukum Acara. Oleh karenanyakami sangat meyakini bahwa apa yang kami sampaikan dalamPembelaan dan Duplik ini adalah suatu bentuk pembelaan yangsempurna dan meyakinkan. Alat-alat bukti dan keterangan ParaSaksi termasuk keterangan Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati(Saksi-1) sebagai Saksi korban yang diungkapkan/diberikan didalam persidangan adalah fakta yang tak terbantahkan, dalamperkara ini jelas bahwa Unsur-unsur tindak pidana yang dilakukanTerdakwa yang diancam dalam Pasal 281 ke-1 KUHP tidak dapatdibuktikan oleh Oditur.

Oleh karena itu kami berpendapat bahwa fakta-fakta yang kamiuraikan dalam pembelaan dan Duplik ini telah mampumenghanguskan dakwaan, tuntutan dan sekaligus Replik darioditur, sehingga Pensehat Hukum tetap pada pembelaannyayaitu:

1. Menyatakan bahwa surat dakwaan dan tuntutan darioditur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.

2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan dantuntutan serta memulihkan nama baik Terdakwa dalamjabatan dan tugasnya.

/ Menimbang…….

Page 20: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

20

Menimbang : Bahwa pokok-pokok Pembelan yang dibacakan oleh PenasehatHukum Terdakwa, Majelis Hakim akan menaggapinya dalam putusanini. Demikian juga isi Replik Oditur Militer dan isi Duplik PenasehatHukum Terdakwa akan ditanggapi dalam pertimbangan MajelisHakim dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut diatas,Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal Dua puluh limabulan Desember tahun 2000 tiga belas dan dalam bulan Januari tahun2000 empat belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 tiga belasdan dalam tahun tahun 2000 empat belas di Barak Putri Cut NyakDien Barat, Asrama Akper Kesdam IX/Udayana Denpasar dan diJalan Setapak Kawasan Hutan Mangrove Pasanggaran DenpasarSelatan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasukwilayah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar, telah melakukantindak pidana :

“Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun1997/1998 melalui pendidikan Secata A Rindam IX/Udayana selama 6(enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudiandilanjutkan pendidikan kejuruan Infanteri selama 3 (Tiga) bulansetelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 744/SYB Dili kemudianpada tahun 1999 Terdakwa pindah eksodus ke Kupang danselanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa mengikuti Secaba Reg diRindam IX/Udyana setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda,kemudian Terdakwa ditempatkan di Kodim 1601/Sumba Timur NTT.Pada tahun 2013 Terdakwa mengikuti seleksi Akper, setelahdinyatakan lulus Terdakwa mengikuti pendidikan Akper di KesdamIX/Udayana sampai terjadinya perkara ini berpangkat Serda NRP31980345670177 (yang sekarang sudah dikeluarkan darikemahasiwaan Akper di Kesdam IX/Udayana)

b. Bahwa Terdakwa telah menikah secara sah dengan SdriApriana Manafe (Saksi-4) pada tanggal 14 Juli 2004 sesuai denganKutipan Akta Nikah Nomor : 41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli 2004 dariKUA kecamatan Kupang Utara. Dari pernikahan tersebut sudahdikarunia 4 (empat) orang anak dan sampai sekarang Terdakwadengan Saksi-4 masih sebagai pasangan suami isteri yang sah.

c. Bahwa Terdakwa pada tahun 2013 mengikuti pendidikankeperawatan di Akper Kesdam IX/Udayana. Pada saat pendidikantersebut sekira bulan September 2013 Terdakwa kenal dengan Sdri NiLuh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) orang sipil berstatus gadis yangsama-sama sebagai mahasiswa di Akper Kesdam IX/Udayana.Terdakwa dan Saksi-1 sering belajar kelompok dan mengerjakan

/ tugas ……….

Page 21: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

21

tugas kuliah bersama-sama, sehingga hubungan Terdakwa denganSaksi-1 semakin dekat dan mulai tanggal 21 Desember 2013Terdakwa dan Saksi-1 menjalin hubungan pacaran, walaupun Saksi-1sudah mengetahui bahwa Terdakwa telah mempunyai istri.

d. Bahwa pada tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul 08.00Wita Terdakwa menemani Saksi-1 pergi ke Barak Putri Cut Nyak DienBarak Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di Denpasar untukmengambil charger handphone milik Saksi-1 yang tertinggal di dalamBarak, pada saat itu keadaan Barak sepi karena mahasiswa lainnyasedang melaksankan IB libur Natal dan Tahun Baru. Pada saatTerdakwa berada di dalam Barak Putri ,Terdakwa mencobamembuka pintu lemari PUDD milik Saksi-1 yang berada di dekatkasur tempat tidur, karena merasa malu pakaian dalam Saksi-1 didalam almari dilihat oleh Terdakwa, Saksi-1 berusaha untuk menutuppintu lemari PUDD milik Saksi-1 dengan cara mendahului posisiTerdakwa yang berada tepat di depan lemari PUDD, namun pada saatSaksi-1 menutup pintu lemari PUDD, tiba-tiba Terdakwa memelukSaksi-1 dari arah belakang dengan cara melingkarkan kedua tanganTerdakwa di pinggang Saksi-1, Saksi-1 kaget dan membalikkan badanSaksi-1 ke arah Terdakwa, kemudian Terdakwa memegang daguSaksi-1 dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kiri Terdakwamemeluk pinggang Saksi-1 selanjutnya Terdakwa mencium bibirSaksi-1 lalau Saksi-1 mendorong Terdakwa dengan menggunakantangan kanan Saksi-1. Selanjutnya Saksi-1 keluar dari Barak Putridan pergi ke rumah teman Saksi-1.

e. Bahwa pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00 WitaTerdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan berboncengan sepeda motormenuju ke arah Bay Pass Ngurah Rai Denpasar. Setelah sampai dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar Selatan Terdakwamengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan Hutan Mangrove laluTerdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapak sambilmengobrol, beberapa saat kemudian Terdakwa memeluk Saksi-1dengan menggunakan dua tangan Terdakwa sambil mencium bibirSaksi-1, namun Saksi-1 berusaha mengelak akan tetapi Terdakwatetap berusaha memeluk tubuh Saksi-1 sehingga Saksi-1 terdoronghingga badan Saksi-1 rebah ke jalan setapak kemudian Terdakwamenindih tubuh Saksi-1 dan mencium bibir Saksi-1 dan Saksi-1 ikutmembalas ciuman Terdakwa tersebut, kemudian karena merasa takutdilihat oleh orang lain Saksi-1 meminta Terdakwa untuk berhentimenciumnya.

f. Bahwa pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungi kawasanhutan Mangrove, terdapat banyak orang yang berkunjung di kawasantersebut, ada yang membawa keluarga dan ada juga pasangan mudamudi karena memang hutan Mangrove tersebut merupakan tempatrekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 dapat di lihatoleh orang lain.

g. Bahwa pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30 WitaTerdakwa mengajak Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Sanur KotaDenpasar dengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tiba dipantai suasananya ramai, Terdakwa dan Saksi-1 duduk

/ berdampingan …..

Page 22: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

22

berdampingan di atas pasir lalu Terdakwa melingkarkan tangan kiriTerdakwa di atas punggung Saksi-1 dan di balas oleh Saksi-1 denganmenyandarkan tubuh Saksi-1 ke badan Terdakwa lalu Terdakwa danSaksi-1 saling berpegangan tangan. Setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 pulang ke Asrama Akper Kesdam IX/Udayana . Pada saatberboncengan baik menuju pantai maupun pulang dari pantaiTerdakwa ada perasaan malu merasa khawatir akan dilihat orang lainyang mengetahui bahwa Terdakwa membonceng perempuan yangbukan istrinya.

h. Bahwa pada bulan April 2014 sekira pukul 19.00 Wita,Terdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Kuta denganberboncengan sepeda motor dan sekira pukul 22.00 Wita Terdakwadan Saksi-1 bermaksud pulang, namun karena sudah kemalamanpintu gerbang depan dan pintu belakang Asrama Putri Akper KesdamIX/Udayana sudah di tutup dan di kunci. Akhirnya Terdakwamengajak Saksi-1 untuk menginap di Hotel Satria di Daerah UbungDenpasar, kemudian sekira pukul 23.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1tiba di Hotel Satria dan menyewa kamar Hotel nomor 2.

i. Bahwa setelah berada di dalam kamar Hotel, Terdakwa danSaksi-1 mengobrol di atas tempat tidur sambil menonton televisi laluTerdakwa mencium dan meraba-raba payudara dan kemaluan Saksi-1dan Saksi-1 membalas ciuman Terdakwa hingga sama-samaterangsang lalu Terdakwa membuka pakaiannya dan pakaian Saksi-1hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa menindih tubuh Saksi-1dari atas dan memasukkan penisnya ke kemaluan Saksi-1, namunkarena Saksi-1 masih perawan sehingga Terdakwa mengalamikesulitan untuk memasukkan penisnya, setelah beberapa saatkemudian akhirnya penis Terdakwa berhasil masuk ke dalam vaginaSaksi-1, selanjutnya Terdakwa menggerakkan penisnya naik turunselama 10 (sepuluh) menit hingga sama-sama mencapai orgasmedan Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1.Setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 secara bergiliran membersihkanbadan ke kamar mandi dan mengenakan pakaian masing-masingyang dilanjutkan dengan menonton TV di tempat tidur hinggaTerdakwa dan Saksi-1 ketiduran. Selanjutnya menjelang pagi harisekira pukul 04.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali melakukanpersetubuhan layaknya suami istri dan Terdakwa mengeluarkanspermanya di dalam kemaluan Saksi-1. Kemudain sekira pukul 06.00Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali ke Asrama Akper KesdamIX/Udayana.

j. Bahwa akibat dari persetubuhan yang dilakukan Saksi-1dengan Terdakwa, Saksi-1 hamil, kemudian pada hari Sabtu tanggal27 September 2014, Terdakwa beserta keluarga datang ke rumahorang tua Saksi-1 Sdri I Nyoman Niarsa (Saksi-2) untukmenyelesaikan masalah kehamilan Saksi-1 dan Terdakwa bersediabertanggung jawab dan akan menikahi Saksi-1 secara Agama Hinduyang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 20.00Wita di Desa Mendoyo Dauh Tukad Negara, namun pernikahantersebut tidak jadi terlaksana karena pada tanggal 2 Oktober 2014Terdakwa pergi dari Kampus Akper Kesdam IX/Udayana tanpa adaijin. Setelah itu pada tanggal 17 Oktober 2014 Terdakwa kembali ke

/ Akper …….

Page 23: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

23

Akper Kesdam IX/Udayana selanjutnya Terdakwa diserahkan keDenpom IX/3 Denpasar.

k. Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 Januari 2015 sekira pukul10.30 Wita di RSU Bunda Negara Kabupaten Jembrana Saksi-1 telahmelahirkan seorang anak perempuan sesuai dengan SuratKeterangan Lahir dari RSU Bunda Jl. Rajawali No.36 Negara BaliNomor : 002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015, yang diberinama Cahaya Putri dan Terdakwa mengakui bahwa Cahaya Putriadalah anak dari hasil hubungan Terdakwa dengan Saksi-1.

Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebuttelah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diaturdan diancam dengan pidana Pasal 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwaia benar mengerti atas surat dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa menyatakan mengajukaneksepsi/keberatan.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa didampingi oleh PenasihatHukum atas nama Yulius Dedy Wijayanto, SH, Kapten Chk Nrp.11000031180777, Achmad Farid, S.H, Lettu CHKNrp.11080134570185 , Dance Khristof, S.H, Lettu CHKNrp.21960149101074, dan Sri Hartata, SH, Lettu Chk Nrp.21990155910378 berdasarkan SPRIN dari Kakumdam IX/UdayanaNomor : Sprin/18/I/2016 tanggal 27 Januari 2016, dengan surat kuasadari Terdakwa tertanggal 27 Januari 2016.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Penasihat HukumTerdakwa menyatakan akan mengajukan eksepsi (Keberatan) yangpada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa pasal 130 ayat (2) huruf b Undang-undang Nomor 31Tahun 1997 tentang Peradilan Militer menentukan : “Oditur membuatSurat Dakwaan yang diberi tanggal dan di tandatangani serta berisiuraian fakta secara cermat, jelas dan lengkap, mengenai tindakpidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempattindak pidana itu dilakukan “.

b. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/02/I/2016 tanggal 12Januari 2016 dalam penyusunannya memang sudah mendekatisesuai dengan pasal 130 UU No. 31 tahun 1997 tentang syarat formalmaupun syarat materiil yang harus di penuhi dalam syarat sahnyasurat dakwaan. Namun ada hal yang menurut kami selaku PenasehatHukum Terdakwa, ada kekeliruan yang mendasar yang dilakukan olehOditur Militer dalam penyusunan surat dakwaan tersebut.

1). Bahwa Oditur Militer dalam penyusunan SuratDakwaan hanya mengambil keterangan Saksi-1 saatOditur mengambil penyidikan tambahan (Nasporing) karenaberkas yang diajukan penyidik POM ke Oditur Militer tidakcukup bukti untuk menjerat Terdakwa dengan pasal 281KUHP.

/ 2). Bahwa ...

Page 24: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

24

2). Bahwa dalam pengambilan penyidikan tambahan(Nasporing) yang dilakukan oleh Oditur Militer adalah cacatdemi hukum karena tidak sesuai dengan ketentuanUndang-undang karena dilakukan pada tanggal 26 Oktober2015 sedangkan pengiriman berkas perkara Terdakwayang dilimpahkan OLEH Dandenpom IX/3 Denpasarkepada Ka Otmil III-14 Denpasar telah dikirim jauh-jauh haribahkan jauh-bulan yaitu dikirim tanggal 31 Maret 2015.Hal tersebut dapat kami jelaskan sebagai berikut :

a) Memang di dalam Undang-Undang nomor 31Tahun 1997 pasal 124 tidak menerangkan secaraspecifik (khusus) batasan waktu yang harus segeradiambil oleh Oditur Militer setelah menerima berkasperkara yang dilimpahkan oleh penyidik Polisi Militer.Pasal tersebut hanya menjelaskan agar Oditur segeramempelajari dan meneliti berkas yang di terima daripenyidik POM apakah sudah lengkap atau belum,apabila berkas telah dipelajari oleh Oditur Militer danternyata hasil penyidikan belum cukup, maka berkasdikembalikan ke penyidik POM untuk segeramelengkapi disertai petunjuk tentang hal-hal yang harusdilengkapi atau Oditur dapat melakukan penyidikantambahan untuk melengkapi berkas tersebut.

b) Di dalam pasal 124 UU No. 31 Th 1997 terdapatkata yang patut kita cerna adalah “Oditur sesudahmenerima …. segera mempelajari ..” Kata “segera”dalam Undang-Undang No. 31 Th 1997 pasal 124mengandung makna perintah yang harus secepatnyadilaksanakan oleh pejabat Negara dalam hal ini OditurMiliter untuk mempelajari berkas tersbeut, apakahberkas akan dikembalikan ke Penyidik POM atau Oditursendiri melakukan penyidikan tambahan terhadapberkas perkara yang sudah diterima dari penyidik POM.

c) Penyidik POM melimpahkan berkas perkaraTerdakwa pada tanggal 31 Maret 2015 kepada oditurMiliter dan Papera. Seharusnya apabila Oditurmenjalankan UU No. 31 Th 1997 dengan benar, setelahmenerima berkas perkara, Oditur SEGERAmempelajari berkas tersebut, apakah akanmengembalikan berkas ke penyidik POM atau Oditurmelakukan penyidikan tambahan. Apabila kita melihatpenyidikan tambahan (Nasporing) yang dilakukanOditur Militer tertulis tanggal 26 Oktober 2015. Yangmenjadi pertanyaan Apakah jarak antara bulan Maretsampai Oktober bisa dikatakan sebentar ? ApakahOditur sudah menjalankan Undang-Undang denganbenar ? Apakah perintah UU No. 31 Th 1997 yaitu“segera” yang harus dijalankan Oditur Militer telahdilaksanakan ? Tentu jawabannya “TIDAK”.

d) Seharusnya Oditur Militer dalam tenggang waktu

/ yang …….

Page 25: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

25

yang tidak lama segera mempelajari berkasperkara Terdakwa. Karena di dalam UU No. 31 Th1997 tidak mengatur waktu Oditur dalam mempelajariberkas, maka kita harus melihat KUHAP pasal 110 ayat(4) yang berbunyi “Penyidikan dianggap telah selesaiapabila dalam waktu empat belas hari penuntut umumtidak mengembalikan hasil penyidikan atau apabilasebelum batas waktu tersebut berakhir telah adapemberitahuan tentang hal itu dari penuntut umumkepada penyidik”. Sehingga dapat disimpulkan dalamwaktu maksimal 14 (empat belas) hari Oditur sudahselesai membuat penyidikan tambahan.

e) Hukum Acara Pidana Militer (HAPMIL) yangdiatur dalam Undang-Undang No.31 Th 1997 tidakmengatur batas waktu yang harus diambil oleh OditurMiliter tentang berapa lama waktu mempelajari berkasperkara apabila sudah diterima dari penyidik POM.Tetapi kata-kata SEGERA yang terdapat dalam pasal124 tentu mengandung arti tidak dapat berlarut-larutbahkan sampai berbulan-bulan Oditur dalammempelajari berkas perkara tersebut.

e) Bahwa benar Undang-Undang No. 31 Th 1997hanya berlaku khusus bagi anggota militer, akan tetapiterhadap anggota militer juga berlaku ketentuan hukumpidana di atur dalam KUHP dan penegakannyamenggunakan hukum acara pidana yang ada dalamKUHAP. Oleh karena itu ketentuan umum yang diaturKUHP dan KUHAP yang bersifat umum berlaku jugabagi anggota militer sepanjang tidak di atur dalam UUNo.31 Th 1997.

3). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa Oditur Militerbelum menjalankan Undang-Undang No. 31 Th 1997dengan benar. Jelas dalam pasal 124 memerintahkan agarOditur “segera” mempelajari berkas setelah menerima daripenyidik POM, apakah berkas tersebut dikembalikan kepenyidik untuk melengkapi atau Oditur melakukanpenyidikan tambahan (Nasporing). Namun hal tersebuttidak dilaksanakan Oditur Militer. Tenggang waktu antarapengiriman berkas perkara Terdakwa yang dikirimpenyidik POM tanggal 31 Maret 2015 dengan Oditur Militermelakukan penyidikan tambahan (Nasporing) tanggal 26Nopember 2015 adalah waktu yang sangat lama yaitu + 8(delapan) bulan, sehingga penyidikan tambahan(Nasporing) yang dilakukan Oditur Militer pada tanggal 26Oktober 2015 terhadap Saksi 1 tidak sah atau tidak dapatdigunakan sebagai keterangan tambahan. Sehingga Suratdakwaan yang di susun Oditur Militer III-14 Denpasar yanghanya mengambil keterangan dari Saksi-1 cacat demihukum sehingga “Surat dakwaan batal demi hukum”.

/ c. Beberapa ……….

Page 26: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

26

c. Beberapa pendapat Sarjana, tulisan yang relevan dan dapatdijadikan pedoman untuk mendukung penerapan pasal 130 UU No.31 Th 1997 tentang Peradilan Militer dapat kami sampaikan sebegaiberikut :

1) Pendapat para Sarjana/Praktisi Hukum.

a) A. Soetomo dalam bukunya Pedoman DasarPembuatan Surat Dakwaan cetakan Pradya ParamitaJakarta Tahun 1989 pada halaman 10 s.d 11 tentangpengertian Cermat dan Jelas serta Lengkapnya SuratDakwaan menyatakan :

Cermat adalah apabila dalam mengutarakanunsur-unsur perbuatan pidana yang ditentukanUndang-Undang atau pasal-pasal yangbersangkutan dilanjutkan dengan penguraianfakta-fakta perbuatan yang didakwakan telahsesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar tersebut.

Jelas berarti tidak menimbulkan kekaburan ataukeragu-raguan, semuanya serba terang dantidak ada sesuatu yang perlu ditanyakan atauditafsirkan lagi.

Lengkap berarti komplit atau cukup yangmaksudnya tidak ada yang tercecer atauketinggalan.

b) A. Hamzah dalam bukunya “surat Dakwaan”cetakan Alumni Bandung Tahun 1987 halaman 27 s.d28 menyatakan : Bahwa penafsiran suatu perumusandakwaan secara jelas dan cermat adalah relative,namun harus di dasarkan pada hal-hal yang kongkritapakah keadaan itu menunjukkan keinginanTerdakwa”.

c) M. Yahya Harahap dalam bukunya“Pembahasana Permasalahan dan PenerapanKUHAP jilid I dan II cetakan Pustaka Kartini Jakarta,halaman 423 s.d 424 menyatakan : “Surat Dakwaantidak jelas dan cermat bila tidak memuat elemen atauunsur-unsur tindak pidana yang didakwaan atau suratdakwaan tidak terperinci secara jelas bagaimanatindak pidana itu dilakukan oleh Terdakwa dan akibatyang ditimbulkannya”. Lebih lanjut tentang rumusansurat dakwaan yang didasarkan pada hasilpemeriksaan penyidikan yang tidakmempertimbangkan kondisi Terdakwa dan SuratDakwaan yang demikian menurut M. Yahya Harahap,SH. Dalam bukunya sebagaimana tersebut di atasmenyatakan : “adalah merupakan surat dakwaan yang

/ palsu ………

Page 27: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

27

palsu dan tidak benar dan apabila penyimpanganseperti ini diperkenankan dalam pelaksanaanpenegakan hukum, berarti kita telah menghalalkanPenuntut Umum untuk berbuat sesuka hatinyamendakwa seseorang atas sesuatu yang tidak dapatdipertanggungjawabkan secara physichis (batin).Keleluasaan yang demikian tidak dapatdipertanggungjawabkan secara yuridis dan dapatdianggap merupakan penindasan terhadapTerdakwa”. Dan selanjutnya dikatakan bahwa :“Apabila Hakim menjumpai rumusan surat dakwaanyang menyimpang dari hasil pemeriksaan penyidikan,hakim dapat menyatakan surat dakwaan “tidak dapatdi terima” atas alasan ini rumusan surat dakwaan“kabur” atau Obscuur Libel”.Apabila di uji dan dihadapkan dengan pengertiantentang cermat, jelas dan lengkapnya suatu suratdakwaan maka Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :Sdak/02/I/2016 tanggal 12 Januari 2016 tidakmemenuhi kriteria sebagaimana pendapat para ahlihukum tersebut di atas tersebut adalah batal demihukum”, karena tidak memenuhi syarat sesuaiketentuan Pasal 130 UU No 31 Tahun 1997.

Berdasarkan uraian tersebut di atas kami berpendapat bahwa“Surat Dakwaan” Oditur Militer Nomor : Sdak/02/I/2016 tanggal 12Januari 2016 tersebut adalah “Batal demi Hukum” karena tidakmemenuhi syarat sesuai ketentuan Pasal 130 UU No 31 Tahun1997.

Majelis Hakim dan Oditur Militer Yth :

Demikian Eksepsi atas Dakwaan Oditur Militer ini diajukankepada Majelis Hakim dengan harapan kiranya mendapatperhatian dan dapat menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalammenjatuhkan putusannya. Berdasarkan alasan-alasan tersebutdi atas telah tidak cukup alasan untuk menghadapkan Terdakwake persidangan Pengadilan Militer ini, maka kami memohonPengadilan Militer III-14 Denpasar berkenan untuk :

1. Menolak seluruh Dakwaan Oditur Militer.2. Menyatakan Dakwaan Oditur Militer Batal Demi Hukum.3. Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan danTuntutan.4. Memulihkan nama baik Terdakwa dalam jabatan dantugasnya.5. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

Menimbang : Bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Penasihat HukumTerdakwa tersebut Oditur Militer memberikan Tanggapan eksepsiyang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa sebelum lebih jauh menanggapi uraian keberatanPenasehat Hukum Terdakwa terhadap Dakwaan Oditur Militer yang

/ tertuang ........

Page 28: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

28

tertuang dalam Eksepsinya dan telah dibacakan pada persidanganyang terdahulu, kita kembali kepada inti ataupun maksuddisampaikannya Eksepsi atau tangkisan (pledoi) atau pembelaanadalah tidak mengenai atau tidak ditujukan terhadap ”materi pokok”surat dakwaan tetapi keberatan atau pembelaan ditujukan terhadapcacat formil pada surat dakwaan.

Selanjutnya Penasehat Hukum Terdakwa berpendapat bahwaSurat Dakwaan Oditur Militer tidak sah atau tidak dapat di terimakarena ada kekeliruan yang mendasar yang dilakukan oleh OditurMiliter dalam penyusunan surat dakwaan sehingga Penasehat Hukumberpendapat bahwa Dakwaan Oditur Militer harus dibatalkan demihukum, menurut Oditur Militer, pendapat Penasehat Hukum Terdakwatersebut adalah sangat keliru dan tidak mendasar karena penyusunanDakwaan telah dilakukan oleh Oditur Militer terhadap perkaraTerdakwa dilakukan sesuai rambu-rambu atau koridor seperti yangdiatur dalam Hukum Acara Pidana Militer serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan memperhatikan danmengimplementasikan dalam Dakwaan pasal 130 ayat (2) huruf bUndang-undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer,Oditur Militer di dalam penyusunan Surat Dakwaannya sudah benardan tidak keluar dari rambu-rambu Hukum Acara Pidana Militer danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Penasehat Hukum Terdakwa dengan yakinnya telahmenjustice bahwa Oditur tidak melaksanakan perintah UU No. 31Tahun 1997 karena Oditur Militer terlalu lama mempelajari berkasperkara, Pendapat Penasehat hukum ini dapat kami tanggapi sebagaiberikut :

Bahwa Penasehat Hukum di dalam menyusun ataupunmerangkai kalimat kiranya perlu lebih bijak, sehingga tulisan ataupunkalimat yang disampaikan adalah merupakan buah pemikiran dariorang yang terpelajar. Mengenai perkara Terdakwa yang di terimaoleh Oditur Militer III-14 Denpasar telah diterima dan diselesaikansesuai mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku, hal ini barangkali belum dipahami dengan jelas oleh Penasehat Hukum Terdakwa,sehingga Penasehat Hukum Terdakwa menulis pendapatnya dalamEksepsi tidak mendasar dan Oditur menyimak bahwa EksepsiTerdakwa yang disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwabukannya menangkis/menanggapi Dakwaan Oditur Militer, melainkanmengotak-atik ranah teknis penyidikan yang menurut KUHAP MiliterOditur Militer sudah lewat waktunya dan Oditur Militer dalammelaksanakan penyidik tambahannya hanya mengambil keterangandari Saksi-1 adalah bagian dari wewenang Oditur Militer setelahmenilai dengan seksama syarat formal dan materiil berkas perkaradikaitkan dengan Hukum Pembuktian, untuk mengungkapkankebenaran materiil dari perkara Terdakwa.

Berdasarkan uraian di atas, kami berpendapat bahwa SuratDakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/02/I/2016 tanggal 12 Januari2016 adalah sudah tepat dan benar menurut Hukum, selanjutnya kamimohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim berkenan untukmenolak Eksepsi dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut.

/ Demikian ........

Page 29: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

29

Demikian tanggapan kami terhadap Eksepsi yang diajukanoleh Penasehat Hukum Terdakwa, selanjutnya kami serahkan kepadayang terhormat Majelis Hakim yang bersidang pada hari ini, Senintanggal 29 Februari 2016.

Menimbang : Bahwa atas Eksepsi (Keberatan) Terdakwa dan PenasihatHukum Terdakwa tersebut dan Tanggapan dari Oditur Militerterhadap Eksepsi dari Penasehat Hukum Terdakwa, Majelis Hakimtelah memutus dengan putusan Sela Nomor : 03-K/PM.III-14/AD/III/2016 tanggal 3 Maret 2016 yang amarnya sebagai berikut :

1. Menolak keberatan (Eksepsi) yang diajukan oleh Dance KhristofB. S.H. Lettu Chk NRP 21960149101074 selaku Penasihat HukumTerdakwa.

2. Menyatakan Pengadilan Militer III-14 Denpasar berwenangmengadili perkara Terdakwa dan menyatakan Surat Dakwaan OditurMiliter III -14 Denpasar Nomor : Sdak/02/I/2016 tanggal12 Januari2016 sah dan diterima.

3. Menyatakan sidang pemeriksaan perkara Terdakwa tersebutdilanjutkan.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang diperiksa di persidangan menerangkandi bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

Nama lengkap : Ni Luh Putu Widyawati.Pekerjaan : Mahasiswi (Akper Kesdam IX/Udy)..Tempat/Tgl. lahir : Denpasar, 7 Juli 1995.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Banjar Delod Bale Agung Desa Mendoyo

Dauh Tukad Kec. Mendoyo, Kab. JembranaBali.Jalan Pratama No.28 Banjar Celuk NusaDua.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan September2013 di Asrama Akper Kesdam IX/Udayana pada saat kegiatanpenerimaan Mahasiswa baru, tetapi tidak ada hubungan keluarga..

2. Bahwa setelah berkenalan tersebut Saksi dan Terdakwa seringkumpul dalam satu kelas B tingkat I Akper Kesdam IX/Udayana,Saksi sering curhat baik dalam masalah pelajaran maupun masalahpribadi dengan Terdakwa sehingga lama kelamaan menjadi temandekat dan akhirnya mulai tanggal 21 Desember 2013 Saksi menjalinhubungan pacaran dengan Terdakwa.

3. Bahwa Saksi sewaktu pacaran dengan Terdakwa sudah

/ mengetahui ........

Page 30: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

30

mengetahui jika Terdakwa telah mempunyai istri (Sdri AprianaManafe/Saksi-6) dan mempunyai 4 (empat) orang anak dan Saksikenal dengan Saksi-6 sejak bulan Nopember 2013 melalui mediasosial (face book)

4. Bahwa mulai dari Semester I dan Semester II semuamahasiswa diwajibkan untuk tinggal di Asrama Akper KesdamIX/Udayana, dan selama berada di Asrama mahasiswa karantinaselama 3 (tiga) bulan dan mulai melaksanakan IB (Ijin bermalam)sebanyak 3(tiga) kali dalam seminggu yaitu di mulai hari Jumat sore,Sabtu dan Minggu dan mahasiswa diwajibkan sudah kembali beradadi Asrama pada pada hari Minggu pukul 21.00 Wita, sedangkan IjinKeluar (IK) dilaksanakan setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu daripagi hari sampai sore hari sekira pukul 17.00 Wita. Biasanya Saksimelaksanakan IK dan IB terkadang pergi ke Nusa Dua yaitu ketempat ibunya, terkadang juga tinggal di Asrama Akper KesdamIX/Udayana, dan terkadang juga Saksi pergi jalan-jalan denganTerdakwa.

5. Bahwa pada tanggal 25 Desember 2013 Saksi pernah bertemudengan Terdakwa di dalam Barak Cut Nyak Dien Asrama AkperKesdam IX/Udayana Denpasar pada saat itu Saksi dan mahasiswalainnya sedang melaksanakan IB mulai dari tanggal 24 Desember2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014 dalam rangka liburNatal dan Tahun Baru, namun ketika itu charger handphone Saksitertinggal di dalam Barak Putri, sehingga pada tanggal 24 desember2013 sekira pukul 20.00 Wita Saksi menelpon Terdakwa untukmenanyakan apakah boleh masuk ke dalam Barak dalam suasanaIB sedangkan keadaan di Barak sepi karena charger Saksi tertinggaldi Barak. Pada saat itu Terdakwa meminta Saksi agar besokmenjemputnya di Barak laki-laki untuk bersama-sama ke Barak Putrimengambil charger handphone Saksi yang tertinggal di Barak.

6. Bahwa keesokan harinya pada tanggal 25 Desember 2013sekira pukul 08.00 Wita Saksi menjemput Terdakwa ke barak laki-lakidengan menggunakan sepeda motor, selanjutnya Saksi danTerdakwa bersama-sama menuju barak putri Cut Nyak Dien Barat.Setibanya di depan barak putri, Saksi langsung mengambil kuncipintu barak yang disimpan di atas plangkiran (tempat sembahyang)yang berada di dekat pintu barak putri Cut Nyak Dien Barat.Kemudian setelah mengambil kunci, Saksi langsung membuka pintubarak kemudian Saksi masuk ke dalam barak dan mengambilcharger handphone yang tertinggal di dalam laci meja belajar yangberada di dekat pintu masuk barak, pada saat itu Terdakwa tidak ikutmasuk ke dalam barak.

7. Bahwa selama menjalin hubungan pacaran dengan Terdakwa,Saksi sering diajak keluar Asrama Putri Akper Kesdam IX/Udayanaoleh Terdakwa pada sore hari setelah jam pelajaran selesai untukjalan-jalan ke tempat-tempat rekreasi seperti alun-alun (PuputanBadung), Pantai Kuta dan juga Pantai Sanur ataupun sekedarmampir ke warung makan untuk makan bersama, hal tersebutdilakukan 2(dua) kali dalam seminggu, dengan cara-cara Saksi di

/ telpon ……..

Page 31: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

31

telpon terlebih dahulu oleh Terdakwa dan di suruh keluar berjalanagak jauh dari Asrama putri, selanjutnya setelah merasa aman tidakada yang melihat baik teman kuliah mapun para pembina, Terdakwamenjemput Saksi dan membonceng Saksi dengan mengendaraisepeda motor.

8. Selama berboncengan Saksi hanya biasa-biasa saja tanpamemeluk Terdakwa, namun suatu ketika Terdakwa berkata :“Pacaran kok kayak tukang ojek” kemudian Terdakwa menariktangan Saksi dan menyuruhnya untuk memeluk Terdakwa lalu Saksimemeluk bagian perut dan pinggang Terdakwa dari belakang.

9. Bahwa pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00 Wita Saksimendapat Ijin Keluar dari Asrama Putri Akper Kesdam IX/Udayanakemudian Saksi di ajak jalan-jalan oleh Terdakwa denganberboncengan sepeda motor menuju ke arah Bay Pass Ngurah RaiDenpasar kemudian ketika sampai di kawasan Hutan MangrovePasanggaran Denpasar Selatan Saksi di ajak masuk ke kawasanHutan Mangrove lalu Saksi dan Terdakwa duduk-duduk di jalansetapak sambil ngobrol-ngobrol.

10. Bahwa pada saat Saksi dan Terdakwa mengunjungi kawasanHutan Mangrove, Saksi melihat banyak orang yang sedangberkunjung di kawaan Hutan Mangrove tersebut, ada yangmembawa keluarga bahkan ada juga pasangan muda-mudi.

11. Bahwa Saksi mengatakan tidak membantah atau mencabutketerangannya di Berita Acara Pemeriksaan Polisi Militersebagaimana tertuang dalam berkas perkara, hanya saja Saksimengatakan merasa jengkel karena diperiksa berulang-ulang danmenanyakan masah pribadinya dan menganggap persoalannya telahselesai.

12. Bahwa pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30 Wita Saksidi ajak jalan-jalan oleh Terdakwa ke Pantai Sanur Kota Denpasardengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tiba di pantaisuasananya ramai banyak orang yang berlalu lalang, Terdakwa danSaksi-1 duduk berdampingan di atas pasir menikmati indahnyapantai lalu Terdakwa melingkarkan tangan kirinya di atas punggungSaksi dan dibalas oleh Saksi dengan menyandarkan tubuh Saksi kebadan Terdakwa selanjutnya Terdakwa dan Saksi salingberpegangan tangan. Setelah itu Terdakwa dan Saksi pulang keAsrama Akper Kesdam IX/Udayana.

13. Bahwa selanjutnya pada bulan April 2014 sekira pukul 19.00Wita, Saksi kembali di ajak jalan-jalan oleh Terdakwa ke seputaranKota Denpasar danjuga mengunjungi Pantai Kuta dan selamaberada di Pantai Kuta Saksi dna Terdakwa hanya duduk-duduk saja,kemudian sekira pukul 23.00 Wita Saksi dan Terdakwa pulang keAsrama, namun karena kemalaman pintu gerbang depan danbelakang Asrama Putri Kesdam IX/Udayana sudah di tutup dan dikunci, sehingga Saksi dan Terdakwa tidak bisa masuk. AkhirnyaTerdakwa mengajak Saksi untuk menginap di Hotel Satria di DaerahUbung Denpasar.

/ 14. Bahwa ……..

Page 32: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

32

14. Bahwa setelah di Hotel Satria, Terdakwa memesan danmembayar sewa kamar pada resepsionis kemudian Saksi danTerdakwa masuk ke dalam kamar Hotel nomor 2 (dua). Setelahberada di dalam kamar sekira pukul 24.00 Wita Saksi dan Terdakwatidur-tiduran di atas ranjang sambil menonton TV, kemudianTerdakwa mencium pipi Saksi dan mengisap bibir Saksi sambiltangan Terdakwa meraba-raba dan meremas-remas payudara Saksiselanjutnya Terdakwa meraba-raba paha dan kemaluan Saksi sertamencium leher Saksi hingga Saksi terangsang dan Saksi membalasmenghisap bibir Terdakwa hingga sama-sama terangsang.

15. Setelah sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwamenyuruh Saksi untuk duduk di ranjang kemudian Terdakwaberusaha membuka baju Saksi namun Saksi menolak, selanjutnyaTerdakwa kembali mencium bibir Saksi hingga akhirnya Saksi danTerdakwa sama-sama terangsang lagi kemudian Terdakwamembuka baju Saksi lalu Saksi direbahkan di atas ranjang kemudianTerdakwa mencium leher Saksi sambil tangannya meraba kemaluanSaksi, tidak lama kemudian Terdakwa membuka seluruh pakaiannyadan begitu juga pakaian Saksi sehingga Terdakwa dan Saksitelanjang bulat.

16. Bahwa setelah sama-sama telanjang bulat di atas ranjangselanjutnya Terdakwa memeluk sambil mencium dan menghisapbibir Saksi dan Saksi membalas dengan memeluk erat badanTerdakwa selanjutnya Terdakwa menghisap kedua payudara Saksisedangkan tangannya meraba-raba vagina Saksi kemudianTerdakwa menaiki dan menindih tubuh Saksi sambil tanganTerdakwa memegang penisnya yang sudah tegang untukdimasukkan ke dalam vagina Saksi, namun Saksi sempat menolakakan tetapi Terdakwa memegang kepala Saksi dan terus berusahamemasukkan penisnya yang sudah tegang tersebut ke dalam vaginaSaksi namun belum sempat penis Terdakwa masuk, penis Terdakwasudah mengeluarkan cairan spermanya di atas perut Saksi kemudianTerdakwa berhenti untuk berusaha memasukkan penisnya ke dalamvagina Saksi dan turun dari atas tubuh Saksi, kemudian Saksi danTerdakwa secara bergiliran membersihkan badan ke kamar mandidan kembali mengenakan pakaian masing-masing yang dilanjutkandengan menonton TV di tempat tidur hingga Terdakwa dan Saksiketiduran.

17. Bahwa menjelang pagi hari sekira pukul 04.00 Wita, Saksi dipeluk oleh Terdakwa sambil meremas payudara Saksi hingga Saksiterbangun dari tidurnya kemudian Terdakwa mencium bibir Saksidan tangan Terdakwa meraba-raba payudara dan paha Saksiselanjutnya Terdakwa mencium leher Saksi dan menyuruh Saksiduduk dari tidurnya, lalu Terdakwa melepas seluruh pakaiannya danbegitujuga pakaian Saksi sehingga sama-sama telanjang bulat.

18. Setelah sama-sama telanjang bulat Terdakwa merebahkantubuh Saksi dan kembali menciumi bibir Saksi dan tangan Terdakwameremas-remas payudara Saksi dan Saksi pun membalas ciumanTerdakwa sambil memeluk erat tubuh Terdakwa, kemudianTerdakwa naik telungkup di atas tubuh Saksi sambil mencium bibir,

/ leher …….

Page 33: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

33

leher dan payudara Saksi sedangkan tangan Terdakwa meraba-rabakemaluan Saksi setelah itu kaki Terdakwa membuka kaki Saksi danTerdakwa memasukkan penisnya yang telah tegang tersebut kedalam lubang vagina Saksi setelah penis Terdakwa masuk ke dalamvagina Saksi kemudian tangan Terdakwa memegang kedua tanganSaksi dan menggerakkan pinggulnya naik turun selama +10(sepuluh) menit hingga akhirnya penis Terdakwa mengeluarkansperma di dalam vagina Saksi dan Terdakwa lemas lalu memelukSaksi sambil menangis dan berkata : “Saya sayang kepada kamujangan tinggalkan saya dan jangan lakukan sama orang lain”,namun Saksi hanya bisa menangis, kemudian Saksi dan Terdakwasecara bergantian membersihkan badan ke kamar mandi dankembali memakai pakaian masing-masing.

19. Pada saat itu Saksi sempat bertanya kepada Terdakwa :“Kalau ada apa-apa dengan diri saya bagaimana ?” kemudianTerdakwa menjawab : “Kalau terjadi apa-apa saya akan bertanggungjawab”. Selanjutnya sekira pukul 06.00 Wita Terdakwa dan Saksisama-sama pulang ke Asrama Putri Akper Kesdam IX/Udayanamenggunakan sepeda motor yang dipakai oleh Terdakwasebelumnya dan kembali ke Asrama masing-masing.

20. Bahwa pada saat Saksi melakuan hubungan badan layaknyasuami istri yang sah di dalam kamar Hotel, keadaan pintu danjendela kamar hotel tertutup dan di kunci dari dalam sehingga tidakada celah bagi orang lain untuk dapat melihat perbuatan yangdilakukan oleh Saksi dengan Terdakwa di dalam kamar hotel.

21. Bahwa hubungan badan layaknya suami istri yang Saksilakukan dengan Terdakwa merupakan hubungan badan untuk yangpertama kalinya karena sebelumnya Saksi tidak pernahmelakukannya dengan orang lain, sehingga pada saat melakukanhubungan badan dengan Terdakwa, vagina Saksi mengeluarkandarah dan terasa perih dan sakit selama 2(dua) hari.

22. Bahwa akibat dari persetubuhan tersebut, kemudian pada bulanMei 2014 Saksi mengalami telat bulan + 1 (satu) minggu lalu Saksimenyampaikan hal tersebut kepada Terdakwa kemudian Terdakwamemberikan Saksi alat test kehamilan, selanjutnya Saksi pergi kekamar mandi Asrama Putri Akper Kesdam IX/Udayana, untukmelakukan tes kehamilan dengan cara mengambil sample urine danmemasukkan alat test kehamilan ke dalam kemasan gelas plastik(bekas aqua gelas) sample urine ternyata hasinya Saksi positif hamil.

23. Selanjutnya Saksi mencoba kembali berbicara denganTerdakwa untuk meminta pertanggungjawabannya, pada saat ituTerdakwa melarang Saksi untuk menggugurkan kandungannya danmeminta Saksi untuk merawat kandungan Saksi dan Terdakwapernah 1 (satu) kali mengantar Saksi untuk memeriksakankandungan yang pada saat itu berusia 4 (empat) bulan di sebuahtempat praktek dokter kandungan yang berada di Sesetan Denpasar,dan Terdakwa menyampaikan bahwa akan bertanggung jawab untukmenikahi Saksi.

/ 24. Bahwa ………

Page 34: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

34

24. Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 27 September 2014,Terdakwa bersama bapak dan adik iparnya datang ke rumah Saksiuntuk menemui orang tua dan keluarga besar Saksi untukmenyelesaikan masalah kehamilan Saksi dan pada tanggal 2Oktober 2104 Saksi-6 sempat menelpon Saksi untuk menanyakantentang kehamilan Saksi dan hubungan Saksi dengan Terdakwa.

25. Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 1 Januari 2015sekira pukul 10.30 Wita di RSU Bunda Negara Kabupaten JembranaSaksi melahirkan seorang anak perempuan dengan cara operasicaesar dan yang membiayai persalinan adalah orang tua saksi.

26. Bahwa sebelum proses kelahiran, Saksi sempat menghubungiTerdakwa, namun Terdakwa tidak bisa datang dengan alasan masihada urusan di Kesdam IX/Udayana, namun keesokan harinya padahari Jumat tanggal 2 Januari 2015 Saksi-6 datang ke rumah sakitBunda membesuk Saksi. Pada saat itu Saksi-6 menyampaikankepada Saksi bahwa belum bisa membantu untuk membiayai biayapersalinan Saksi.

27. Bahwa selama menjalin hubungan pacaran dengan Terdakwa,saksi pernah dijanjikan untuk dinikahi, namun sampai sekarangTerdakwa belum pernah menepati janjinya tersebut dan Saksisekarang sudah tidak menuntut lagi untuk dinikahi oleh Terdakwadan menganggap bahwa ayah dari anak yang dilahirkannya adalahTerdakwa agar setatus anaknya jelas sehingga tidak di sebutsebagai anak haram.

28. Bahwa Saksi mengetahui ada peraturan-peraturan atauketentuan-ketentuan yang ditetapakan oleh Lembaga PendidikanAkper IX/Udayana harus dipatuhi dan ditaati salah satunya mengenaipelanggaran asusila.

Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-2

Nama lengkap : I Nyoman Niarsa, SH.Pangkat/NRP : Ipda / 68050186Jabatan : Pama Polres Jembrana.Kesatuan : Polres Jembrana.Tempat/Tgl. lahir : Jembrana, 25 Mei 1968.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Banjar Delod Bale Agung desa Mendoyo

Dauh Tukad Kec. Mendoyo, Kab. JembranaBali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan

/ tidak …….

Page 35: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

35

tidak ada hubunga keluarga, sedangkan dengan Sdri Ni Luh PutuYuli Widyawati (Saksi-1) adalah anak Saksi sehingga antara Saksidengan Saksi-1 ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi tidak mengetahui dan juga tidak pernah melihatSaksi-1 ada hubungan pacaran dengan Terdakwa, Saksi barumengetahuinya pada awal September 2014 saat Saksi mengikutiseleksi Perwira Polisi yang saat itu Saksi di telepon oleh istri Saksiyang bernama Sdri Ni Wayan Murniti dan mengatakan bahwa anakSaksi yang bernama Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1)mengalami kehamilan 5 (lima) bulan berjalan dan yang menghamiliadalah Terdakwa (Serda Mas’ud) Mahasiswa Akper KesdamIX/Udayana.

3. Bahwa setelah mengetahui Saksi hamil, Saksi menyelamatkanSaksi-1 karena Saksi-1 mengancam akan bunuh diri, kemudianSaksi berusaha menenangkan dan menyuruh agar Saksi-1 pulangke kampung di Mendoyo Dauh Tukad Negara (Jembarana).Kemudian Saksi membawa Saksi-1 ke dokter kandungan untukdiperiksa dan hasilnya dokter menyatakan bahwa Saksi-1 sudahpositif hamil 5 (lima) bulan serta diperkirakan akan melahirkan padabulan Janauri 2015.

4. Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa pada bulanSeptember 2014 saat Terdakwa datang ke rumah Saksi bersamadengan orang tua dan sepupunya untuk membicarakanpermasalahan yang terjadi dengan Saksi-1 dan hasil kesepakatan :bahwa Saksi tidak akan menuntut secara hukum kepada Terdakwa,Terdakwa bersedia bertanggung jawab dan akan menikahi Saksi-1secara agama Hindu yang akan dilaksanakan pada tanggal 3Oktober 2014 di Desa Mendoyo Dauh Tukad Negara dan Terdakwabersedia menyelesaikan administrasi perkuliahan Saksi-1 yaitumembayar uang kuliah selama cuti hamil semester III dan semesterIV.

5. Bahwa pelaksanaan pernikahan secara adat menurut agamaHindu tidak jadi terlaksana karena Terdakwa menghilang dariKampus Akper Kesdam IX/Udayana sejak tanggal 2 Oktober 2014,kemudian untuk memastikan, Saksi menghadap Direktur AkperMayor Ckm Arsana dan juga menghadap Mayor Ckm Sukanti untukmenyampaikan permasalahan perkuliahan saksi-1 serta Saksimeminta agar Saksi-1 diberi cuti hamil selama 2 semester.

6. Bahwa alasan Saksi tidak menuntut Terdakwa, Saksimemikirkan masa depan Saksi-1 yang masih panjang dan Terdakwasudah mempunyai istri dan 4 (empat) orang anak yang harus ditanggung, jika Saksi menuntut secara tidak langsung akanmenyengsarakan anak dan istri Terdakwa yang tidak tahu menahupermasalahan yang dilakukan oleh Terdakwa.

7. Bahwa Saksi menganggap Terdakwa sebagai ayah dari anakyang dilahirkan oleh Saksi-1 atau cucu Saksi sendiri dan proseshukumnya tetap dilanjutkan.

Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

/ Saksi-3. .........

Page 36: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

36

Saksi-3 :

Nama lengkap : Kadek Ayu Widiantari.Pekerjaan : Mahasiswa (Akper Kesdam IX/Udy).Tempat/tanggal lahir : Abian Semal, 14 Februarui 1995.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Asrama Putri Akper Ksedam IX/Udy Jl.

Taman Kanak-Kanank No.1 Denpasar Bali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Desember2013 sat apel malam di Asrama Kesdam IX/Udayana, dan tidak adahubungan keluarga/family hanya teman satu angkatan di AkperKesdam IX/Udayana.

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati(Saksi-1) pada bulan Oktober 2013 saat pertama masuk sebagaiSiswa Akper Kesdam IX/Udayana dan tinggal satu barak di barakCut Nyak Dien Asrama Kesdam IX/Udayana , tetapi tidak adahubungan keluarga/family hanya teman satu angkatan di AkperKesdam IX/Udayana.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan pacaran antara Saksi-1 dengan Terdakwa karena tidak pernah melihatnya, walaupun Saksisatu barak di barak Cut Nyak Dien di Asrama KesdamIX/UdayanaSaksi-1 tipe orang yang pendiam tidak suka bicaradengan rekan lainnya dan diperkuliahan Akper Kesdam IX/UdayanaSaksi dengan Saksi-1 lain kelas.

4. Bahwa selama Saksi tinggal di Asrama Kesdam IX/Udayana diberlakukan aturan antara lain saat jam belajar semua berada dikampus yaitu dari pukul 07.00 Wita sampai dengan pukul 11.00 Witakemudian istirahat dari pukul 11.00 Wita sampai dengan pukul12.00 Wita selanjutnya sampai dengan pukul 15.00 Wita, setelahselesai pelajaran tidak boleh keluar lagi. Pada malam hari sekirapukul 20.00 Wita dilakukan pengecekan yaitu Apel malam namununtuk hari Sabtu dan Minggu bisa melaksanakan IB (Ijin bermalam)dan diperkenankan untuk pulang atau keluar asrama KesdamIX/Udayana.

5. Bahwa di luar jam Kampus, mahasiswa putra ataupunmahasiswa putri tugas belajar diperbolehkan datang ke halamanasrama putri untuk membahas pelajaran ataupun tugas-tugaslainnya dan telah disediakan meja-meja tempat untuk diskusi, namunhanya boleh dilakukan sampai apel malam, setelah apel malam tidakdiperbolehkan.

6. Bahwa pada awal semester III (tiga) sejak bulan Oktober 2014Saksi dan Saksi-1 tidak tinggal lagi di dalam Asrama Kesdam IX/Udydan tinggal di rumah kost milik Ibu Dayu yang terletak di Jalan Letda

/ Made ……

Page 37: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

37

Made Kajeng Kelurahan Dangin Puri Kelod Denpasar dan sejaktinggal satu kost dengan Saksi-1, Saksi-1 pernah menyampaikankepada Saksi bahwa Saksi-1 telah hamil 7(tujuh) bulan akan tetapiSaksi-1 tidak menyampaikan siapa yang menghamilinya.

7. Bahwa dari isu-isu yang Saksi dengar di Kampus AkperKesdam IX/Udayana yang menghamili Saksi-1 adalah Serda Mas’ud(Terdakwa) hal ini diperkuat dengan Terdakwa telah dikeluarkan darikemahasiswaan.

Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-4 :

Nama lengkap : Supariyanto, S.Psi.Pangkat/NRP : Kapten Ckm / 21950227080773Jabatan : Kaurpam Si Tuud.Kesatuan : Kesdam IX/Udayana.Tempat/tanggal lahir : Jombang, 5 Juli 1973.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : IslamTempat tinggal : Jl. MT Haryono Gang II No.11 Denpasar

Bali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira tanggal 30September 2014, yang saat itu Saksi ikut rapat membahas masalahkejadian yang menimpa Mahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana yangbernama Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) yang telahdihamili oleh Terdakwa, antara Saksi dan Terdakwa tidak adahubungan keluarga/famili hanya sebatas kedinasan, Saksi sebagaiKaurpam Kesdam IX/Udayana dan Terdakwa sebagai MahasiswaAkper Kesdam IX/Udayana.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa maupun Saksi-1 menjadiMahasiswa di Akper Kesdam IX/Udayana sejak bulan Agustus 2013sehingga sekarang sudah menjalani pendidikan semester III (tiga)atau tingkat II (dua) dan selama menjalani perkuliahan untuk tingkat I(satu) wajib tinggal di Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di JalanPB Sudirman No.1 Denpasar Bali sedangkan untuk tingkat II (dua)diijinkan kost di luar Asrama Akper Kesdam IX/Udayana.

3. Bahwa sekarang Terdakwa telah dikeluarkan sebagaimahasiswa Akper KesdamIX/Udayana karena ada kasus asusila danpernah juga dijatuhi hukuman penjara karena melakukan kejahatandisersi.

4. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 1 Oktober 2014 sekirapukul 10.00 Wita, Ayah dari Saksi-1 yang bernama Sdr. Ipda INyoman Niarsa (Saksi-2) datang ke Kampus Akper KesdamIX/Udayana menghadap Direktur Akper Kesdam IX/Udayana Mayor

/ Ckm dr. Arsana ……….

Page 38: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

38

Ckm dr Arsana dan menyampaikan bahwa Saksi-1 sudah hamil 5(lima) bulan yang dihamili oleh rekan Mahasiswanya yang bernamaSerda Mas’ud (Terdakwa ) sehingga pada hari itu juga sekira pukul11.00 Wita bertempat di Kampus Akper Kesdam IX/Udayanadilakukan rapat yang dihadiri oleh Saksi-2, Direktur Akper KesdamIX/Udayana, Pembantu Direktur-1 (Pudir-1) Mayor Ckm WayanMasih, Pudir-2 PNS Dominika, Pudir-3 Mayor Ckm I Nengah Sukanti,saya sendiri (Kaurpam), Pelda I Ketut Suwarjana, Lettu Chb Aziz(Dan Unit Inteldam Jembrana) dan Terdakwa.

5. Bahwa saat rapat tersebut Terdakwa mengakui telahmenghamili Saksi-1 dan siap bertanggung jawab untuk menikahiSaksi-1 secara adat dan Saksi-2 bersedia menerima dan tidak akanmenuntut secara hukum dan penyampaian Saksi-2 bahwasebelumnya Terdakwa sudah menemuinya untuk menyampaikanpertanggungjawabannya untuk menikahi Saksi-1 yang direncanakanmenikah pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 10.00 Wita.

6. Bahwa setelah kejadian tersebut Saksi diperintahkan olehKakesdam sebagai Kaurpam untuk melaporkan peristiwa tersebut kePolisi Militer guna proses hukum lebih lanjut sehingga Saksi melaporpada hari Senin tanggal 22 Desember 2014.

7. Bahwa Saksi-1 tinggal kost di Jalan Letda Reta KelurahanRenon bersama seorang temannya satu angkatan di Akper KesdamIX/Udayana yang bernama Sdri Kadek Ayu Wiyanti (Saksi-3)sedangkan Terdakwa masih tinggal di Asrama Kesdam IX/Udayana.

8. Bahwa Lembaga Pendidikan Kesdam IX/Udayana mempunyaiperaturan yang mengatur tentang Personil dan Mahasiswa yangharus dipatuhi oleh seluruh Personil maupun seluruh Mahasiswa.

9. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 sebagai mahasiswa AkperKesdam IX/Udayana harus mematuhi segala peraturan yangditetapkan oleh lembaga pendidikan yaitu Akper KesdamIX/Udayana dan salah satunya tidak diperbolehkan melakukanperbuatan asusila.

10. Bahwa Saksi tidak pernah melihat dan juga tidak pernahmengetahui jika Terdakwa berpacaran dengan Saksi-1 tetapi Saksimengetahui jika Terdakwa sudah mempunyai istri dan anak daninformasi yang Saksi dapat dari Terdakwa bahwa keluarga Terdakwasudah mengetahui permasalahan ini dan istri Terdakwa tidak akanmenuntut.

Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-5 :

Nama lengkap : Juhrianto.Pekerjaan : Karyawan Hotel SatriaTempat/tanggal lahir : Jember, 8 Agustus 1978.Jenis kelamin : Laki-laki.

/ Kewarganegaraan ..........

Page 39: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

39

Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Kost Ibu Jero Jl. Pidada XI No. 29 banjar

Tengah Kelurahan Ubung Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan (Terdakwa) maupun Sdri NiLuh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) dan di antara Saksi denganTerdakwa maupun dengan Saksi-1 tidak ada hubungankeluarga/famili.

2. Bahwa Saksi adalah karyawan Hotel Satria yang beralamat dijalan Pidada VIII Kelurahan Ubung Denpasar, yang telah bekerjasejak bulan September 2013 dengan jam kerja dari pukul 08.00Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita dan untuk kerja malam daripukul 16.00 Wita sampai dengan pukul 08.00 Wita pagi hariberikutnya.

3. Bahwa Saksi sewaktu bekerja di bulan April 2014 sekira pukul23.00 Wita tidak mengetahui apakah ada tamu yang bernama SerdaMas’ud (Terdakwa) maupun Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) yang menginap di Hotel tempat Saksi bekerja dan setelah di cek didaftar tamu pun tidak ada nama tersebut.

4. Bahwa selama Saksi bekerja di Hotel Satria, Saksi seringmendapati 2 (dua) orang tamu berlainan jenis menyewa 1 (satu)kamar Hotel tanpa mau memberikan atau memperlihatkan kartuidentitasnya dan mereka biasanya hanya menginap beberapa jamsaja dan menurut perkiraan Saksi hal ini dilakukan hanya untukbercinta atau melakukan hubungan badan layaknya suami istri yangsah.

5. Bahwa Saksi mengetahui kamar No 2 Hotel Satria terletak dibagian barat, petak ke 2 (dua) dari utara, diapit oleh kamar No. 1dan No. 3 dengan ukuran ruangan 3 x 3 meter. Ada 1 (satu) pintuuntuk keluar masuk, kemudian ada jendela dengan 1 (satu) daunjendela dan bergorden. Apabila tamu melakukan persetubuhan tidakbisa terlihat kalau pintu dan jendelanya tertutup, tapi jika terbuka bisasaja terlihat karena banyak tamu lalu lalang di depan kamartersebut.

Atas keterangan Saksi-5 tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Menimbang : Bahwa terhadap Saksi yang telah dipanggil secara sah danpatut sesuai dengan pasal 139 UU nomor 31 tahun 1997 namun tidakhadir dengan alasan bahwa Saksi tersebut tidak ada biayatransportasi dan anak – anak yang masih kecil tidak ada mengurusuntuk bersekolah sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat danditandatangani sendiri oleh Saksi tertanggal 5 Mei 2016atas persetujuan Terdakwa dan Penasehat Hukum serta berdasarkanketentuan pasal 155 UU nomor 31 tahun 1997 maka keterangan

/ Saksi ……..

Page 40: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

40

Saksi tersebut dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan yangtelah diberikan dibawah sumpah dibacakan di dalam persidangan,yang mana keterangan Saksi yang tidak hadir tersebut nilainya samaapabila Saksi tersebut hadir dipersidangan .

Saksi-6 :

Nama lengkap : Apriana Manafe.Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.Tempat/tanggal lahir : Kupang, 14 April 1993.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jln. Taruna No.14 Rt. 05 RW.03 Kel Tode

Kisar Kota Kupang NTT.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 1999 saateksodus Timor-Timur ke Kupang dan hubungan Saksi denganTerdakwa adalah sebagai istri sah Terdakwa.

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati(Saksi-1) pada tahun 2013, Saksi berteman dengan Saksi-1 melaluiface book (FB) maupun BB (Black Berry) yaitu semenjak Terdakwamenjadi Mahasiswa di Akper Kesdam IX/Udayana semenjakTerdakwa menjadi Mahasiswa di Akper Kesdam IX/Udayana danpada saat itu Saksi menganggap hubungan antara Terdakwa denganSaksi-1 sebagai teman biasa seperti Mahasiswa lainnya.

3. Bahwa Saksi mulai timbul perasaan curiga terhadap hubunganTerdakwa dengan saksi-1 setelah melihat foto-foto yang di upload diAkun FB Terdakwa, karena walaupun fotonya ramai-ramai denganteman Mahasiswa Akper lainnya namun antara Terdakwa dansaksi-1 selalu berdiri berdampingan. Kemudian Saksi mencobamengingatkan Saksi-1 melalui BBM : Adek mau dapat apa dari suamiorang yang sudah mempunyai anak 4 (empat) orang” dan dijawaboleh Saksi-1 : ”Tidak ada apa-apa mbak, saya menganggap sebagaiteman dan ayah sendiri”.

4. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa mempunyaihubungan khusus dengan Saksi-1 sekira pertengahan bulan Oktober2014 dari terdakwa sendiri melalui telepon dan menceritakan bahwaSaksi-1 mengalami ekhamilan yang usia kehamilannya berjalan 6(enam) bulan.

5. Bahwa setelah Saksi mengetahui hubungan Terdakwa denganSaksi-1, Saksi memberi dorongan kepada Terdakwa agar tidak laridari masalah dan di urus baik-baik secara kekeluargaan dengankeluarga Saksi-1.

6. Bahwa Saksi pernah bertemu langsung dengan Bapak dariSaksi-1 pada tanggal 29 Oktober 2014 di rumah makan LembonganRenon, yang isinya membicarakan pembayaran uang kuliah Saksi-1

/ selama …….

Page 41: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

41

selama cuti 2 (dua) semester di Akper Kesdam IX/Udayana.

Atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan tersebut, Terdakwamembenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD melaluipendidikan tahun 1997/1998 di Secata A Rindam IX/Udayanaselama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradakemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan Infanteri selama 3 (tiga)bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 744/SYB Dilikemudian pada tahun 1999 Terdakwa pindah eksodus ke Kupangdan selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa mengikuti Secaba Regdi Rindam IX/Udayana setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda,kemudian Terdakwa ditempatkan di Kodim 1601/Sumba Timur NTT.

2. Bahwa Terdakwa pada tahun 2013 mengikuti seleksi Akper,setelah dinyatakan lulus Terdakwa mengikuti pendidikan Akper diKesdam IX/Udayana sampai terjadinya perkara ini berpangkat SerdaNRP 31980345670177 (yang sekarang telah dikeluarkan darikemahasiswaan Akper di Kesdam IX/Udayana).

3. Bahwa Terdakwa sudah menikah dengan Sdri Apriana Manafe(Saksi-6) secara sah baik secara agama maupun dinas dan daripernikahan tersebut Terdakwa sudah memiliki 4 (empat) orang anak.

4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri Ni Luh Putu YuliWidyawati (Saksi-1) pada saat Terdakwa masuk Asrama Akper diSekolah Akper Kesdam IX/Udayana sekira bulan Agustus 2013tetapi tidak ada hubungan keluarga hanya sebagai teman sesamamahasiswa.

5. Bahwa Terdakwa sering belajar kelompok untuk mengerjakantugas dari Kampus dan seringnya bertukar pikiran sehinggahubungan tersebut semakin dekat dan sekira bulan Desember 2013Terdakwa dan Saksi-1 menjalin hubungan pacaran dan sebelumnyaSaksi-1 telah mengetahui kalau Terdakwa sudah mempunyaiseorang istri yang bernama Sdri Apriana (Saksi-6) dan mempunyai 4(empat) orang anak.

6. Bahwa Terdakwa selama menjalani kuliah di Akper KesdamIX/Udayana Terdakwa tinggal di Asrama Putra Akper KesdamIX/Udayana, jarak antara Asrama putra dengan asrama putri kuranglebih 500 meter dan Terdakwa sering datang ke asrama putri saatpiket dan mengambil apel malam kepada seluruh siswa.

7. Bahwa Terdakwa selama menjalin hubungan pacaran denganSaksi-1 tidak memiliki kamar kos atau kamar pribadi, sehinggaTerdakwa didalam melakukan hubungan pacaran atau berduaandilakukan ditempat umum yaitu pernah beberapa kali memboncengSaksi-1 dengan menggunakan sepeda motor untuk pergi jalan-jalanke tempat-tempat rekreasi seperti ke Pantai Sanur, Hutan Mangrovedan Pantai Kuta.

/ 8. Bahwa …….

Page 42: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

42

8. Bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul08.00 Wita menemani Saksi-1 pergi ke Barak Putri Cut Nyak DienBarak Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di Denpasar untukmengambil charger handphone milik Saksi-1 yang tertinggal di dalamBarak, pada saat itu keadaan Barak sepi karena mahasiswa lainnyasedang melaksankan IB libur Natal dan Tahun Baru dan Terdakwatidak masuk.

9. Bahwa Terdakwa pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00Wita mengajak Saksi-1 jalan-jalan berboncengan sepeda motormenuju ke arah Bay Pass Ngurah Rai Denpasar. Setelah sampai dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar SelatanTerdakwa mengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan HutanMangrove lalu Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapaksambil mengobrol.

10. Bahwa sewaktu ngobrol-ngobrol tersebut Terdakwa memegangtangan Saksi-1 sambil berpindah-pindah tempat dan tidak ingindilihat dan diketahui oleh teman sesama mahasiswa Akper KesdamIX/Udayana dan setelah beberapa jam lamanya akhirnya Terdakwadan Saksi-1 kembali ke Asrama Kesdam IX/Udayana.

11. Bahwa Terdakwa mengatakan tidak membantah ataumencabut keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan Polisi Militersebagaimana tertuang dalam berkas perkara, hanya Terdakwamengatakan tidak mencium Saksi-1 sewaktu jalan-jalan ke HutanMagrurove hanya memegang dan bergandengan tangan saja.

12. Bahwa pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungi kawasanhutan Mangrove, terdapat banyak orang yang berkunjung di kawasantersebut, ada yang membawa keluarga dan ada juga pasanganmuda mudi karena memang hutan Mangrove tersebut merupakantempat rekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1dapat di lihat oleh orang lain.

13. Bahwa Terdakwa pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30Wita mengajak Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Sanur Kota Denpasardengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tiba di pantaisuasananya ramai, Terdakwa dan Saksi-1 duduk berdampingan diatas pasir lalu Terdakwa melingkarkan tangan kiri Terdakwa di ataspunggung Saksi-1 dan di balas oleh Saksi-1 dengan menyandarkantubuh Saksi-1 ke badan Terdakwa lalu Terdakwa dan Saksi-1 salingberpegangan tangan.

14. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 pulang ke Asrama Akper KesdamIX/Udayana. Pada saat berboncengan baik menuju pantai maupunpulang dari pantai Terdakwa ada perasaan malu merasa khawatirakan dilihat orang lain yang mengetahui bahwa Terdakwamembonceng perempuan yang bukan istrinya.

15. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 pada bulan April 2014 sekirapukul 17.00 Wita, jalan-jalan ke Pantai Kuta dengan menggunakansepeda motor Supra X, setibanya di Pantai Kuta Terdakwa denganSaksi-1 hanya jalan-jalan bergandengan tangan dan dudukberdampingan sambil ngobrol-ngobrol,

/ 16. Bahwa ……

Page 43: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

43

16. Bahwa Terdakwa sekira pukul 21.00 Wita bermaksudmengantar Saksi-1 pulang ke Asrama Putri, namun karena sudahkemalaman pintu gerbang Asrama Putri Akper Kesdam IX/Udayanasudah ditutup dan dikunci, kemudian Terdakwa dan Saksi-1 sepakatuntuk menginap di Hotel Satria di Daerah Ubung Denpasar,selanjutnya sekira pukul 23.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 tiba diHotel Satria dan Terdakwa menyewa sebuah kamar pada penjagaatau resepsionis selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 bermalam dikamar Hotel tersebut, namun dengan perasaan malu dan takutkarena Terdakwa takut diketahui oleh orang lain.

17. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 setelah berada di dalam kamarHotel tersebut, Terdakwa dan Saksi-1 mengobrol di atas tempat tidursambil menonton TV, kemudian setelah 1 (satu) jam berlaluTerdakwa memeluk dan mencium Saksi-1 yang dibalas juga olehSaksi-1 hingga sama-sama terangsang kemudian Terdakwa danSaksi-1 membuka pakaian masing-masing hingga telanjang bulat,kemudian Terdakwa dan Saksi-1 kembali berpelukan dan berciumanselanjutnya Terdakwa menuntun Saksi-1 untuk berbaring terlentangkemudian Terdakwa menindih Saksi-1 dari atas dan berusahamemasukkan penisnya yang telah tegang ke dalam kemaluan Saksi-1, namun karena Saksi-1 masih perawan sehingga Terdakwamengalami kesulitan untuk memasukkan penisnya.

18. Bahwa setelah beberapa saat kemudian akhirnya penisTerdakwa yang sudah tegang tersebut berhasil masuk ke dalamvagina Saksi-1, selanjutnya Terdakwa menggerakkan pantatnya naikturun selama 10 (sepuluh) menit hingga sama-sama mencapaiorgasme dan Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam vaginaSaksi-1, setelah selesai melakukan persetubuhan layaknya suamiistri, Terdakwa dan Saksi-1 membersihkan badan dan lanjut tidur.

19. Bahwa Terdakwa dengan Saksi-1 sekira pukul 04.00 Witakembali melakukan persetubuhan layaknya suami istri yang sahdengan cara – cara sebelumnya dan Terdakwa mengeluarkanspermanya di dalam rahim Saksi-1. Bahwa kemudian sekira pukul06.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama pulang mengendaraisepeda motor yang sebelumnya dipergunakan oleh Terdakwa danmengantar Saksi-1 pulang ke Asrama putri Akper KesdamIX/Udayana.

20. Bahwa di dalam kamar tempat Terdakwa melakukanpersetubuhan layaknya suami istri yang sah dengan Saksi-1 terdapatpintu, jendela, 1 (satu) kamar tidur, 1 (satu) meja, 1 (satu) Televisidan kamar mandi, dan pada saat Terdakwa dan Saksi-1 menginappintu dan jendela kamar Hotel dalam keadaan tertutup dan dikuncidari dalam, sedangkan gorden yang terdapat pada jendela kamarhotel juga dalam keadaan tertutup sehingga orang lain tidak bisamelihat apa yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-1 di dalamkamar hotel tersebut.

21. Bahwa Saksi-6 selaku istri Terdakwa sudah mengetahuiperbuatan Terdakwa dan telah datang menemui orang tua keluargaSaksi-1 untuk menyelesaikan masalah Terdakwa dengan Saksi-1secara kekeluargaan serta Saksi-6 sebagai istri sah Terdakwa tidakmenuntut secara hukum.

/ 22. Bahwa ……..

Page 44: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

44

22. Bahwa akibat dari melakukan persetubuhan layaknya suamiistri yang sah tersebut, Saksi-1 kemudian hamil dan atas kehamilantersebut Terdakwa beserta keluarga telah melakukan pertemuandengan Saksi-1, orang tua dan keluarganya dan sepakatmenyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan serta sudahmembuat Surat Pernyataan Damai.

23. Bahwa setelah Saksi-1 mengalami kehamilan, Terdakwa tidakmelanjutkan kuliah lagi, sedangkan Saksi-1 tetap melanjutkankuliahnya di Akper Kesdam IX/Udayana dan Terdakwa ikutmembiayai kuliah Saksi-1 sampai selama 2 (dua) semester cutiakademik untuk melahirkan.

24. Bahwa pada tanggal 1 Januari 2015 Saksi-1 melahirkanseorang anak perempuan yang diberi nama Cahaya Putri danTerdakwa mengakui bahwa Cahaya Putri adalah anak dari hasilhubungannya dengan Saksi-1.

25. Bahwa Terdakwa mengetahui ada peraturan-peraturan atauketentuan-ketentuan yang berlaku dilingkungan Akper KesdamIX/Udayana yang harus dipatuhi dan dijauhi oleh seluruh MahasiswaAkper Kesdam IX/Udayana dan paling dilarang adalah perbuatanpenyalahgunaan narkoba, asusila perjudian dan lain-lain.

26. Bahwa sebelum perkara ini disidangkan Terdakwa pernahmelakukan tindak pidana disersi karena kasusnya yang sedangberjalan ini melarikan diri sebelum diproses dan didijatuhi pidanapenjara selama 2 (dua) bulan 15 (limabelas) hari dengan NomorPutusan : 26-K/PM III-14/AD/VII/2015 tanggal 6 Agustus 2015. dantelah dijalani Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena keterangan Saksi – 1 ( Ni luh PutuWidyawati ) dan keterangan Terdakwa, berbeda dengan keteranganyang diberikan di penyidik POM yaitu mengenai :

1. Pada saat mengambil charger di Barak putri Akper Kesdam,posisi terdakwa menunggu diluar barak tidak ikut masuk.

2. Pada saat dikawasan hutan mangrove Saksi – 1 dan terdakwaduduk – duduk sambil ngobrol – ngorolBahwa terhadap perbedaan yang ada, Majelis Hakim

berpendapat mengenai perbedaan yang ada dapat diterima dantelah dicatat dalam berita Acara Pemeriksaan Sidang (BAS) sertaMajelis Hakim menilai dari sisi subjektif saksi – 1 dan Terdakwamerupakan sama – sama pelaku yang berkeinginan untuk lepas darijeratan hukum atau dakwaan oditur militer, sehingga Majelis Hakimtidak menanggapi secara khusus dan keterangan yang disampaikanoleh Saksi – 1 dan Terdakwa dipersidangan dikesampingkan karenatidak didukung oleh bukti atau petunjuk lain.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang diajukan oleh OditurMiliter di persidangan berupa Surat-surat :

- 1(satu) lembar foto copy Surat Ijin Kawin Nomor :SIK/48/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004.

- 1(satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta Nikah Nomor :41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli 2004.

/-1 (satu)………

Page 45: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

45

- 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan isteri An. SdriApriana Manafe.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Apriana Manafetanggal 23 Desember 2014.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Ni Luh Putu YuliWidyawati tanggal 25 Desember 2014.

- 1(satu) lembar Surat Pernaytaan Damai antara SerdaMas’ud dengan Ipda I Wayan Niarsa, SH tanggal 7 Januari2015.

- 1(satu) lembar copy Surat Keterangan Lahir dari RSU BundaJl. Rajawali No. 36 Negara Bali Nomor :002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015.

- 1(satu) lembar kwitansi kesanggupan Serda Mas’udmembayar uang kuliah sebesar Rp.5.753.000,- (Lima jutatujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah) dari Sdri AprianaManafe yang diterima oleh Ni Luh Putu Yuli Widyawatitanggal 2 Februari 2015.

- 1(satu) lembar Tanda Terima Pembayaran Mahasiswa dariBank BNI Cabang Renon Denpasar tanggal 4 Februari2014.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat yang diajukan olehOditur Militer dipersidangan, Majelis memberikan pendapatnyasebagai berikut :

Majelis Hakim berpendapat barang bukti berupa Surat tersebutsetelah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, diterangkandan diakui oleh Terdakwa dan para Saksi bahwa barang buktitersebut merupakan bukti yang menunjukan bahwa perbuatanTerdakwa dan Saksi-1, hingga terjadinya perbuatan yang menjadiperkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian denganketerangan-keterangan para Saksi, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa barang bukti berupa surat tersebut dapat dijadikan sebagaibarang bukti dan petunjuk untuk membuktikan keterbuktian Terdakwadalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa danPara Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satudengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun1997/1998 melalui pendidikan Secata A Rindam IX/Udayana selama6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradakemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan Infanteri selama 3 (Tiga)bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 744/SYB Dilikemudian pada tahun 1999 Terdakwa pindah eksodus ke Kupangdan sleanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa mengikuti Secaba Regdi Rindam IX/Udyana setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda,kemudian Terdakwa ditempatkan di Kodim 1601/Sumba Timur NTT.

2. Bahwa benar Saksi-1 mengatakan tidak membantah ataumencabut keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan Polisi Militersebagaimana tertuang dalam berkas perkara, hanya saja Saksimengatakan merasa jengkel karena diperiksa berulang-ulang danmenanyakan masah pribadinya dan menganggap persoalannya telahselesai.

/3. Bahwa…………..

Page 46: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

46

3. Bahwa benar Terdakwa mengatakan tidak membantah ataumencabut keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan Polisi Militersebagaimana tertuang dalam berkas perkara, hanya Terdakwamengatakan tidak mencium Saksi-1 sewaktu jalan-jalan ke HutanMagrurove hanya memegang dan bergandengan tangan saja.

4. Bahwa benar pada tahun 2013 Terdakwa mengikuti seleksiAkper, setelah dinyatakan lulus Terdakwa mengikuti pendidikanAkper di Kesdam IX/Udayana sampai terjadinya perkara iniberpangkat Serda NRP 31980345670177 (yang sekarang sudahdikeluarkan dari kemahasiwaan Akper di Kesdam IX/Udayana)

5. Bahwa benar Terdakwa telah menikah secara sah denganSdri. Apriana Manafe (Saksi-6) pada tanggal 14 Juli 2004 sesuaidengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli2004 dari KUA kecamatan Kupang Utara. Dari pernikahan tersebutsudah dikarunia 4 (empat) orang anak dan sampai sekarangTerdakwa dengan Saksi-6 masih sebagai pasangan suami isteriyang sah.

6. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2013 mengikuti pendidikankeperawatan di Akper Kesdam IX/Udayana. Pada saat pendidikantersebut sekira bulan September 2013 Terdakwa kenal dengan SdriNi Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) orang sipil berstatus gadis yangsama-sama sebagai mahasiswa di Akper Kesdam IX/Udayana.

7. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-1 sering belajar kelompokdan mengerjakan tugas kuliah bersama-sama, sehingga hubunganTerdakwa dengan Saksi-1 semakin dekat dan mulai tanggal 21Desember 2013 Terdakwa dan Saksi-1 menjalin hubungan pacaran,walaupun Saksi-1 sudah mengetahui bahwa Terdakwa telahmempunyai istri.

8. Bahwa benar pada tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul08.00 Wita Terdakwa menemani Saksi-1 pergi ke Barak Putri CutNyak Dien Barat Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di Denpasaruntuk mengambil charger handphone milik Saksi-1 yang tertinggal didalam Barak.

9. Bahwa benar pada saat itu keadaan Barak sepi karenamahasiswa lainnya sedang melaksankan IB libur Natal dan TahunBaru. Pada saat Terdakwa berada di dalam Barak Putritersebut,Terdakwa mencoba membuka pintu lemari PUDD milikSaksi-1 yang berada di dekat kasur tempat tidur, karena merasamalu pakaian dalam Saksi-1 di dalam almari dilihat oleh Terdakwa.

10. Bahwa benar setelah Terdakwa berusaha membuka lemariPUDD tersebut Saksi-1 berusaha untuk menutupnya dengan caramendahului posisi Terdakwa yang berada tepat di depan lemariPUDD, namun pada saat Saksi-1 menutup pintu lemari PUDD, tiba-tiba Terdakwa memeluk Saksi-1 dari arah belakang dengan caramelingkarkan kedua tangan Terdakwa di pinggang Saksi-1, Saksi-1kaget dan membalikkan badannya ke arah Terdakwa.

/11. Bahwa………

Page 47: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

47

11. Bahwa benar setelah Saksi-1 membalikkan badannya kearahTerdakwa kemudian Terdakwa memegang dagu Saksi-1 dengantangan kanannya, sedangkan tangan kiri Terdakwa memelukpinggang Saksi-1 selanjutnya Terdakwa mencium bibir Saksi-1 lalauSaksi-1 mendorong Terdakwa dengan menggunakan tangankanannya. Selanjutnya Saksi-1 keluar dari Barak Putri dan pergi kerumah temannya.

12. Bahwa benar pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00 WitaTerdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan berboncengan sepeda motormenuju ke arah Bay Pass Ngurah Rai Denpasar. Setelah sampai dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar SelatanTerdakwa mengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan HutanMangrove lalu Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapaksambil mengobrol.

13. Bahwa benar sambil mengobrol beberapa saat kemudianTerdakwa memeluk Saksi-1 dengan menggunakan dua tanganTerdakwa sambil mencium bibir Saksi-1, namun Saksi-1 berusahamengelak akan tetapi Terdakwa tetap berusaha memeluk tubuhSaksi-1 sehingga Saksi-1 terdorong hingga badan Saksi-1 rebah kejalan setapak kemudian Terdakwa menindih tubuh Saksi-1 danmencium bibir Saksi-1 dan Saksi-1 ikut membalas ciuman Terdakwatersebut, kemudian karena merasa takut dilihat oleh orang lain Saksi-1 meminta Terdakwa untuk berhenti menciuminya.

14. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungikawasan hutan Mangrove, terdapat banyak orang yang berkunjung dikawasan tersebut, ada yang membawa keluarga dan ada jugapasangan muda mudi karena memang hutan Mangrove tersebutmerupakan tempat rekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa denganSaksi-1 dapat di lihat oleh orang lain.

15. Bahwa benar pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30 WitaTerdakwa mengajak kembali Saksi-1 jalan-jalan ke pantai SanurKota Denpasar dengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tibadi pantai suasananya ramai, Terdakwa dan Saksi-1 dudukberdampingan di atas pasir lalu Terdakwa melingkarkan tangan kiriTerdakwa di atas punggung Saksi-1 dan di balas oleh Saksi-1dengan menyandarkan tubuh Saksi-1 ke badan Terdakwa laluTerdakwa dan Saksi-1 saling berpegangan tangan.

16. Bahwa benar setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 pulang keAsrama Akper Kesdam IX/Udayana . Pada saat berboncengan baikmenuju pantai maupun pulang dari pantai Terdakwa ada perasaanmalu merasa khawatir akan dilihat orang lain yang mengetahuibahwa Terdakwa membonceng perempuan yang bukan istrinya.

17. Bahwa benar pada bulan April 2014 sekira pukul 19.00 Wita,Terdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Kuta denganberboncengan sepeda motor dan sekira pukul 22.00 Wita Terdakwadan Saksi-1 bermaksud pulang, namun karena sudah kemalamanpintu gerbang depan dan pintu belakang Asrama Putri AkperKesdam IX/Udayana sudah di tutup dan di kunci.

/18.Bahwa………..

Page 48: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

48

18. Bahwa benar karena pintu gerbang telah ditutup Terdakwa danSaksi-1 tidak bisa lagi masuk ke asrama akhirnya Terdakwamengajak Saksi-1 untuk menginap di Hotel Satria di Daerah UbungDenpasar, kemudian sekira pukul 23.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1tiba di Hotel Satria dan menyewa kamar Hotel nomor 2.

19. Bahwa benar setelah berada di dalam kamar Hotel tersebut,Terdakwa dan Saksi-1 mengobrol di atas tempat tidur sambilmenonton televisi lalu Terdakwa menciumi dan meraba-rabapayudara dan kemaluan Saksi-1 dan Saksi-1 membalas ciumanTerdakwa hingga sama-sama terangsang.

20. Bahwa benar setelah Terdakwa dengan Saksi-1 sama-samaterangsan lalu Terdakwa membuka pakaiannya dan pakaian Saksi-1hingga sama-sama telanjang bulat, kemudian Terdakwa menindihtubuh Saksi-1 dari atas dan memasukkan penisnya yang telahtegang ke dalam kemaluan Saksi-1, namun karena Saksi-1 masihperawan sehingga Terdakwa mengalami kesulitan untukmemasukkan penisnya yang telah tegang tersebut.

21. Bahwa benar setelah Terdakwa berusaha beberapa saatkemudian akhirnya penis Terdakwa yang telah tegang tersebutberhasil masuk ke dalam vagina Saksi-1, selanjutnya Terdakwamenggerakkan pantatnya naik turun selama 10 (sepuluh) menit danTerdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1sehingga sama-sama mencapai orgasme.

22. Bahwa benar setelah selesai melakukan persetubuhantersebut Terdakwa dan Saksi-1 secara bergiliran membersihkanbadan ke kamar mandi dan mengenakan pakaian masing-masingyang dilanjutkan dengan menonton TV di tempat tidur hinggaTerdakwa dan Saksi-1 ketiduran.

23. Bahwa benar selanjutnya menjelang pagi hari sekira pukul04.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali melakukan persetubuhanlayaknya suami istri dengan cara-cara sebelumnya dan Terdakwamengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1. Kemudainsekira pukul 06.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali ke AsramaAkper Kesdam IX/Udayana.

24. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Saksi-1 melakukanpersetubuhan layaknya suami istri di dalam kamar hotel tersebut,keadaan pintu dan jendela kamar hotel tertutup dan di kunci daridalam serta jendela tertutup gorden sehingga tidak ada celah bagiorang lain untuk dapat melihat perbuatan yang dilakukan oleh Saksi-1 dengan Terdakwa di dalam kamar hotel.

25. Bahwa benar akibat dari persetubuhan yang dilakukan Saksi-1dengan Terdakwa, Saksi-1 hamil, kemudian pada hari Sabtu tanggal27 September 2014, Terdakwa beserta keluarga datang ke rumahorang tua Saksi-1 Sdri I Nyoman Niarsa (Saksi-2) untukmenyelesaikan masalah kehamilan Saksi-1 dan Terdakwa bersediabertanggung jawab dan akan menikahi Saksi-1 secara Agama Hinduyang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 20.00Wita di Desa Mendoyo Dauh Tukad Negara, namun pernikahan

/ tersebut……….

Page 49: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

49

tersebut tidak jadi terlaksana karena pada tanggal 2 Oktober 2014Terdakwa pergi dari Kampus Akper Kesdam IX/Udayana tanpa adaijin.

26. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 1 Januari 2015 sekirapukul 10.30 Wita di RSU Bunda Negara Kabupaten Jembrana Saksi-1 telah melahirkan seorang anak perempuan sesuai dengan SuratKeterangan Lahir dari RSU Bunda Jl. Rajawali No.36 Negara BaliNomor : 002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015, yangdiberi nama Cahaya Putri dan Terdakwa mengakui bahwa CahayaPutri adalah anak dari hasil hubungan Terdakwa dengan Saksi-1.

27. Bahwa benar Terdakwa mengetahui ada peraturan-peraturanatau ketentuan-ketentuan yang berlaku dilingkungan Akper KesdamIX/Udayana yang harus dipatuhi dan dijauhi oleh seluruh MahasiswaAkper Kesdam IX/Udayana dan paling dilarang adalah perbuatanpenyalahgunaan narkoba, asusila perjudian dan lain-lain.

28. Bahwa benar sebelum perkara ini disidangkan Terdakwapernah melakukan tindak pidana disersi karena kasusnya yangsedang berjalan ini melarikan diri sebelum diproses dan dijatuhipidana penjara selama 2 (dua) bulan 15 (limabelas) hari denganNomor Putusan : 26-K/PM III-14/AD/VII/2015 tanggal 6 Agustus2015. dan telah dijalani Terdakwa.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan unsur-unsurdari tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer maka terlebihdahulu Majelis Hakim memandang perlu untuk menanggapi, meneliti,menganalisis, dan mempertimbangkan Tuntutan Oditur Militer,Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa, Replik dari OditurMiliter dan Duplik dari Penasehat Hukum Terdakwa sehinggaputusan Majelis Hakim ini dapat dipandang bersifat obyektif, lengkapdan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menaggapi beberapahal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :

1. Bahwa mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yangdidakwakan Majelis akan membuktikannya sendiri dalam putusan inisesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diriTerdakwa, Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalamPutusannya.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapahal yang dikemukakan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dalamNota Pembelaannya (Pledoinya) dan Dupliknya denganmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Terhadap pembelaan Penasehat Hukum yang menyatakanbahwa tidak sependapat dengan pembuktian Oditur Militer mengenaipembuktian unsur kedua yaitu “Dengan sengaja dan Terbuka”,dengan mengemukakan alasan-alasannya Majelis Hakim akanmenanggapinya sebagai berikut :

/1. Bahwa……..

Page 50: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

50

1. Bahwa Majelis berpendapat perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut berjalan-jalan ditempat umum, melakukan persetubuhanlayaknya suami istri di kamar hotel bila ini dilihat oleh keluarga atauteman-teman Terdakwa dan Saksi sebagai Mahasiswa sehinggamengakibatkan Saksi-1 hamil dan melahirkan seorang anak tidaklahpantas dilakukan oleh Terdakwa bersama dengan Saksi-1 karenaSaksi-1 bukanlah istri sah dari Terdakwa.

2. Terhadap pembelaan Penasehat Hukum yang menyatakanbahwa tidak sependapat dengan pembuktian Oditur Militer mengenaipembuktian unsur ketiga yaitu “Melanggar kesusilaan”, denganMengemukakan alasan-alasannya Majelis Hakim akanmenanggapinya sebagai berikut : Bahwa Majelis berpendapat bahwaperbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut tidak pantas, terceladan tidak dapat disamakan dengan para turis yang melancong atauberwisata ke Kota Denpasar, terlebih-lebih Terdakwa adalah seorangPrajurit yang sedang mengikuti tugas belajar sebagai MahasiswaAkper Kesdam IX/Udayana.

3. Bahwa alasan-alasan dari Penasehat Hukum Terdakwa dalamDupliknya tentang masalah penyidikan yang dilakukan oleh OditurMiliter (Nasporing), tentang perbuatan Terdakwa tidak menciumSaksi-1 dan pembuktian terhadap unsur-unsur dari Dakwaan OditurMiliter. Majelis berpendapat bahwa karena hanya mengenaipenegasan dalam Pembelaannya tidak akan menanggapinya secarakhusus akan tetapi menanggapinya sekaligus dalam pembuktianputusan ini.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi ReplikOditur Militer yang dibacakan dipersidangan :

Bahwa terhadap Replik dari Oditur Militer tersebut majelisHakim sependapat dan mengambil alih dalam pembuktian terhadapperkara Terdakwa sekaligus untuk menjawab Pembelaan maupunDuplik dari Penasehat Hukum Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat Pembelaan/Pledoi maupun Duplik dari PenasehatHukum Terdakwa tidak dapat diterima.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut

- Unsur kesatu : “Barangsiapa “- Unsur kedua : ”Dengan sengaja dan terbuka”- Unsur ketiga : “Melanggar kesusilaan”

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barangsiapa”, Majelis Hakimmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa “ dalam pengertianKUHP adalah orang atau badan hukum.

/ Berdasarkan………

Page 51: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

51

Berdasarkan Pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7 dan pasal 8KUHP yang dimaksud Barangsiapa adalah setiap orang yang tundukdan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana diIndonesia serta mampu bertanggungjawab atas perbuatannyasecara hukum. Subyek hukum dimaksud meliputi semua orang WNItermasuk yang berstatus sebagai Prajurit TNI yang pada waktumelakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif serta belummengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuatdengan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang telahbersesuaian antara satu dengan lainnya dan dengan adanya alatbukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun1997/1998 melalui pendidikan Secata A Rindam IX/Udayana selama6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Pradakemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan Infanteri selama 3 (Tiga)bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 744/SYB Dilikemudian pada tahun 1999 Terdakwa pindah eksodus ke Kupangdan sleanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa mengikuti Secaba Regdi Rindam IX/Udyana setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda,kemudian Terdakwa ditempatkan di Kodim 1601/Sumba Timur NTT.Pada tahun 2013 Terdakwa mengikuti seleksi Akper, setelahdinyatakan lulus Terdakwa mengikuti pendidikan Akper di KesdamIX/Udayana sampai terjadinya perkara ini berpangkat Serda NRP31980345670177 (yang sekarang sudah dikeluarkan darikemahasiwaan Akper di Kesdam IX/Udayana) .

2. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang Prajurit yang tundukdan mampu dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidanadi Indonesia, serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannyasecara hukum.

3. Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupunrohani sehingga perbuatannya dapat dipertanggung jawabkan.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur kesatu “ Barangsiapa ” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke dua yaitu: ”Dengan sengaja danterbuka ” Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa menurut Memori van toelichting (Mvt) atau memoripenjelasan yang dimaksud “dengan sengaja” adalah menghendakidan mengisyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Bahwa yang dimaksud dengan “Terbuka” adalah melakukanperbuatan di tempat umum atau di sesuatu tempat yang dapatdidatangi orang, misal pinggir jalan, lorong, gang, pasar dsb,maupun di tempat yang mudah dilihat orang dari tempat umummeskipun dilakukan di tempat yang bukan tempat umum (PutusanHogeRoad (HR) tanggal 12 Mei 1902).

/ Menimbang :………

Page 52: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

52

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuatdengan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang telahbersesuaian antara satu dengan lainnya dan dengan adanya alatbukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2013 mengikutipendidikan keperawatan di Akper Kesdam IX/Udayana. Pada saatpendidikan tersebut sekira bulan September 2013 Terdakwa kenaldengan Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) orang sipilberstatus gadis yang sama-sama sebagai mahasiswa di AkperKesdam IX/Udayana. Terdakwa dan Saksi-1 sering belajarkelompok dan mengerjakan tugas kuliah bersama-sama, sehinggahubungan Terdakwa dengan Saksi-1 semakin dekat dan mulaitanggal 21 Desember 2013 Terdakwa dan Saksi-1 menjalinhubungan pacaran, walaupun Saksi-1 sudah mengetahui bahwaTerdakwa telah mempunyai istri.

2. Bahwa benar pada tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul08.00 Wita Terdakwa menemani Saksi-1 pergi ke Barak Putri CutNyak Dien Barat Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di Denpasaruntuk mengambil charger handphone milik Saksi-1 yang tertinggal didalam Barak, pada saat itu keadaan Barak sepi karena mahasiswalainnya sedang melaksankan IB libur Natal dan Tahun Baru. Padasaat Terdakwa berada di dalam Barak Putri ,Terdakwa mencobamembuka pintu lemari PUDD milik Saksi-1 yang berada di dekatkasur tempat tidur, karena merasa malu pakaian dalam Saksi-1 didalam almari dilihat oleh Terdakwa, Saksi-1 berusaha untuk menutuppintu lemari PUDD milik Saksi-1 dengan cara mendahului posisiTerdakwa yang berada tepat di depan lemari PUDD, namun padasaat Saksi-1 menutup pintu lemari PUDD, tiba-tiba Terdakwamemeluk Saksi-1 dari arah belakang dnegan cara melingkarkankedua tangan Terdakwa di pinggang Saksi-1, Saksi-1 kaget danmembalikkan badan Saksi-1 ke arah Terdakwa, kemudian Terdakwamemegang dagu Saksi-1 dengan tangan kanannya, sedangkantangan kiri Terdakwa memeluk pinggang Saksi-1 selanjutnyaTerdakwa mencium bibir Saksi-1 lalau Saksi-1 mendorong Terdakwadengan menggunakan tangan kanan Saksi-1. Selanjutnya Saksi-1keluar dari Barak Putri dan pergi ke rumah teman Saksi-1.

3. Bahwa benar pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00Wita Terdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan berboncengan sepeda motormenuju ke arah Bay Pass Ngurah Rai Denpasar. Setelah sampai dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar SelatanTerdakwa mengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan HutanMangrove lalu Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapaksambil mengobrol, beberapa saat kemudian Terdakwa memelukSaksi-1 dengan menggunakan dua tangan Terdakwa sambilmencium bibir Saksi-1, namun Saksi-1 berusaha mengelak akantetapi Terdakwa tetap berusaha memeluk tubuh Saksi-1 sehinggaSaksi-1 terdorong hingga badan Saksi-1 rebah ke jalan setapakkemudian Terdakwa menindih tubuh Saksi-1 dan mencium bibirSaksi-1 dan Saksi-1 ikut membalas ciuman Terdakwa tersebut,kemudian karena merasa takut dilihat oleh orang lain Saksi-1meminta Terdakwa untuk berhenti menciumnya.

/ 4. Bahwa……..

Page 53: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

53

4. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungikawasan hutan Mangrove, terdapat banyak orang yang berkunjungdi kawasan tersebut, ada yang membawa keluarga dan ada jugapasangan muda mudi karena memang hutan Mangrove tersebutmerupakan tempat rekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa denganSaksi-1 dapat di lihat oleh orang lain.

5. Bahwa benar pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30 WitaTerdakwa mengajak Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Sanur KotaDenpasar dengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tibadipantai suasananya ramai, Terdakwa dan Saksi-1 dudukberdampingan di atas pasir lalu Terdakwa melingkarkan tangan kiriTerdakwa di atas punggung Saksi-1 dan di balas oleh Saksi-1dengan menyandarkan tubuh Saksi-1 ke badan Terdakwa laluTerdakwa dan Saksi-1 saling berpegangan tangan. Setelah ituTerdakwa dan Saksi-1 pulang ke Asrama Akper KesdamIX/Udayana . Pada saat berboncengan baik menuju pantai maupunpulang dari pantai Terdakwa ada perasaan malu merasa khawatirakan dilihat orang lain yang mengetahui bahwa Terdakwamembonceng perempuan yang bukan istrinya.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur kedua “ Dengan sengaja dan terbuka ”telah terpenuhi.

Menimbang : Yang dimaksud dengan “ Melanggar Kesusilaan “ adalahmelanggar kesopanan, sopan santun, keadaban.

Melanggar Kesusilaan dalam delik ini adalahperbuatan/tindakan yang melanggar kesopanan, sopan santun,keadaban dibidang kesusilaan yang harus berhubungan dengankelamin dan atau bagian badan tertentu lainnya yang padaumumnya dapat menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik atauterangsangnya nafsu birahi orang lain ( misalnya : meraba buahdada seorang perempuan, meraba kemaluan wanita, mencium,memperlihatkan alat kemaluan wanita/prianya).

Bahwa yang dimaksud dengan “melanggar kesusilaan”adalah perbuatan yang melanggar perasaan malu yangberhubungan dengan nafsu birahi orang lain.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuatdengan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang telahbersesuaian antara satu dengan lainnya dan dengan adanya alatbukti lain di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2013 mengikutipendidikan keperawatan di Akper Kesdam IX/Udayana. Pada saatpendidikan tersebut sekira bulan September 2013 Terdakwa kenaldengan Sdri Ni Luh Putu Yuli Widyawati (Saksi-1) orang sipilberstatus gadis yang sama-sama sebagai mahasiswa di AkperKesdam IX/Udayana. Terdakwa dan Saksi-1 sering belajarkelompok dan mengerjakan tugas kuliah bersama-sama, sehinggahubungan Terdakwa dengan Saksi-1 semakin dekat dan mulaitanggal 21 Desember 2013 Terdakwa dan Saksi-1 menjalinhubungan pacaran, walaupun Saksi-1 sudah mengetahui

/ bahwa….

Page 54: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

54

bahwa Terdakwa telah mempunyai istri.

2. Bahwa benar pada tanggal 25 Desember 2013 sekira pukul08.00 Wita Terdakwa menemani Saksi-1 pergi ke Barak Putri CutNyak Dien Barat Asrama Akper Kesdam IX/Udayana di Denpasaruntuk mengambil charger handphone milik Saksi-1 yang tertinggal didalam Barak.3. Bahwa benar pada saat itu keadaan Barak sepi karenamahasiswa lainnya sedang melaksankan IB libur Natal dan TahunBaru. Pada saat Terdakwa berada di dalam Barak Putritersebut,Terdakwa mencoba membuka pintu lemari PUDD milikSaksi-1 yang berada di dekat kasur tempat tidur, karena merasamalu pakaian dalam Saksi-1 di dalam almari dilihat oleh Terdakwa.

4. Bahwa benar setelah Terdakwa berusaha membuka lemariPUDD tersebut Saksi-1 berusaha untuk menutupnya dengan caramendahului posisi Terdakwa yang berada tepat di depan lemariPUDD, namun pada saat Saksi-1 menutup pintu lemari PUDD, tiba-tiba Terdakwa memeluk Saksi-1 dari arah belakang dengan caramelingkarkan kedua tangan Terdakwa di pinggang Saksi-1, Saksi-1kaget dan membalikkan badannya ke arah Terdakwa.

5. Bahwa benar setelah Saksi-1 membalikkan badannya kearahTerdakwa kemudian Terdakwa memegang dagu Saksi-1 dengantangan kanannya, sedangkan tangan kiri Terdakwa memelukpinggang Saksi-1 selanjutnya Terdakwa mencium bibir Saksi-1 lalauSaksi-1 mendorong Terdakwa dengan menggunakan tangankanannya. Selanjutnya Saksi-1 keluar dari Barak Putri dan pergi kerumah temannya.

6. Bahwa benar pada bulan Januari 2014 sekira pukul 10.00Wita Terdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan berboncengan sepeda motormenuju ke arah Bay Pass Ngurah Rai Denpasar. Setelah sampai dikawasan Hutan Mangrove Pesanggaran Denpasar SelatanTerdakwa mengajak Saksi-1 untuk masuk ke kawasan HutanMangrove lalu Terdakwa dan Saksi-1 duduk-duduk di jalan setapaksambil mengobrol.

7. Bahwa benar sambil mengobrol beberapa saat kemudianTerdakwa memeluk Saksi-1 dengan menggunakan dua tanganTerdakwa sambil mencium bibir Saksi-1, namun Saksi-1 berusahamengelak akan tetapi Terdakwa tetap berusaha memeluk tubuhSaksi-1 sehingga Saksi-1 terdorong hingga badan Saksi-1 rebah kejalan setapak kemudian Terdakwa menindih tubuh Saksi-1 danmencium bibir Saksi-1 dan Saksi-1 ikut membalas ciuman Terdakwatersebut, kemudian karena merasa takut dilihat oleh orang lain Saksi-1 meminta Terdakwa untuk berhenti menciuminya.

8. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Saksi-1 mengunjungikawasan hutan Mangrove, terdapat banyak orang yang berkunjung dikawasan tersebut, ada yang membawa keluarga dan ada jugapasangan muda mudi karena memang hutan Mangrove tersebutmerupakan tempat rekreasi, sehingga perbuatan Terdakwa denganSaksi-1 dapat di lihat oleh orang lain.

/9. Bahwa…………

Page 55: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

55

9. Bahwa benar pada bulan Februari 2014 sekira pukul 16.30Wita Terdakwa mengajak kembali Saksi-1 jalan-jalan ke pantai SanurKota Denpasar dengan berboncengan sepeda motor. Pada saat tibadi pantai suasananya ramai, Terdakwa dan Saksi-1 dudukberdampingan di atas pasir lalu Terdakwa melingkarkan tangan kiriTerdakwa di atas punggung Saksi-1 dan di balas oleh Saksi-1dengan menyandarkan tubuh Saksi-1 ke badan Terdakwa laluTerdakwa dan Saksi-1 saling berpegangan tangan.

10. Bahwa benar setelah itu Terdakwa dan Saksi-1 pulang keAsrama Akper Kesdam IX/Udayana . Pada saat berboncenganbaik menuju pantai maupun pulang dari pantai Terdakwa adaperasaan malu merasa khawatir akan dilihat orang lain yangmengetahui bahwa Terdakwa membonceng perempuan yang bukanistrinya.

11. Bahwa benar pada bulan April 2014 sekira pukul 19.00 Wita,Terdakwa dan Saksi-1 jalan-jalan ke pantai Kuta denganberboncengan sepeda motor dan sekira pukul 22.00 Wita Terdakwadan Saksi-1 bermaksud pulang, namun karena sudah kemalamanpintu gerbang depan dan pintu belakang Asrama Putri AkperKesdam IX/Udayana sudah di tutup dan di kunci.

12. Bahwa benar karena pintu gerbang telah ditutup Terdakwadan Saksi-1 tidak bias lagi masuk ke asrama akhirnya Terdakwamengajak Saksi-1 untuk menginap di Hotel Satria di Daerah UbungDenpasar, kemudian sekira pukul 23.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1tiba di Hotel Satria dan menyewa kamar Hotel nomor 2.

13. Bahwa benar setelah berada di dalam kamar Hotel tersebut,Terdakwa dan Saksi-1 mengobrol di atas tempat tidur sambilmenonton televisi lalu Terdakwa menciumi dan meraba-rabapayudara dan kemaluan Saksi-1 dan Saksi-1 membalas ciumanTerdakwa hingga sama-sama terangsang.

14. Bahwa benar setelah Terdakwa dengan Saksi-1 sama-samaterangsan lalu Terdakwa membuka pakaiannya dan pakaian Saksi-1hingga sama-sama telanjang bulat, kemudian Terdakwa menindihtubuh Saksi-1 dari atas dan memasukkan penisnya yang telahtegang ke dalam kemaluan Saksi-1, namun karena Saksi-1 masihperawan sehingga Terdakwa mengalami kesulitan untukmemasukkan penisnya yang telah tegang tersebut.

15. Bahwa benar setelah Terdakwa berusaha beberapa saatkemudian akhirnya penis Terdakwa yang telah tegang tersebutberhasil masuk ke dalam vagina Saksi-1, selanjutnya Terdakwamenggerakkan pantatnya naik turun selama 10 (sepuluh) menit danTerdakwa mengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1sehingga sama-sama mencapai orgasme.

16. Bahwa benar setelah selesai melakukan persetubuhantersebut Terdakwa dan Saksi-1 secara bergiliran membersihkanbadan ke kamar mandi dan mengenakan pakaian masing-masingyang dilanjutkan dengan menonton TV di tempat tidur hinggaTerdakwa dan Saksi-1 ketiduran.

/17. Bahwa……..

Page 56: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

56

17. Bahwa benar selanjutnya menjelang pagi hari sekira pukul04.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali melakukan persetubuhanlayaknya suami istri dengan cara-cara sebelumnya dan Terdakwamengeluarkan spermanya di dalam kemaluan Saksi-1. Kemudainsekira pukul 06.00 Wita Terdakwa dan Saksi-1 kembali ke AsramaAkper Kesdam IX/Udayana.

18. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan Saksi-1 melakukanpersetubuhan layaknya suami istri di dalam kamar hotel tersebut,keadaan pintu dan jendela kamar hotel tertutup dan di kunci daridalam serta jendela tertutup gorden sehingga tidak ada celah bagiorang lain untuk dapat melihat perbuatan yang dilakukan oleh Saksi-1 dengan Terdakwa di dalam kamar hotel.

19. Bahwa benar akibat dari persetubuhan yang dilakukan Saksi-1dengan Terdakwa, Saksi-1 hamil, kemudian pada hari Sabtu tanggal27 September 2014, Terdakwa beserta keluarga datang ke rumahorang tua Saksi-1 Sdri I Nyoman Niarsa (Saksi-2) untukmenyelesaikan masalah kehamilan Saksi-1 dan Terdakwa bersediabertanggung jawab dan akan menikahi Saksi-1 secara Agama Hinduyang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 20.00Wita di Desa Mendoyo Dauh Tukad Negara, namun pernikahantersebut tidak jadi terlaksana karena pada tanggal 2 Oktober 2014Terdakwa pergi dari Kampus Akper Kesdam IX/Udayana tanpa adaijin.

20. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 1 Januari 2015 sekirapukul 10.30 Wita di RSU Bunda Negara Kabupaten Jembrana Saksi-1 telah melahirkan seorang anak perempuan sesuai dengan SuratKeterangan Lahir dari RSU Bunda Jl. Rajawali No.36 Negara BaliNomor : 002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015, yangdiberi nama Cahaya Putri dan Terdakwa mengakui bahwa CahayaPutri adalah anak dari hasil hubungan Terdakwa dengan Saksi-1.

21. Bahwa benar sebelum perkara ini disidangkan Terdakwapernah melakukan tindak pidana disersi karena kasusnya yangsedang berjalan ini dan didijatuhi pidana penjara selama 2 (dua)bulan 15 (lima belas) hari dan telah dijalani oleh Terdakwa.

Menimbang : Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas, maka MajelisHakim berpendapat unsur ketiga “ Melanggar kesusilaan ” telahterpenuhi.

Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapatbahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwaTerdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :“Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”, sebagaimanadiatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidakmenemukan adanya hal-hal yang dapat merupakan alasanpembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan dan diri Terdakwasehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampubertanggung jawab atas perbuatannya dan oleh karena itu harusdipidana.

/ Menimbang :……

Page 57: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

57

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas mengenai ketidakterbuktian Terdakwa yang disampaikan oleh Penasehat HukumTerdakwa Majelis berpendapat tidak dapat diterima dan ditolak.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakekat danakibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhisebagai berikut:

- Bahwa perbuatan Terdakwa menunjukkan sifat Terdakwa yangtidak dapat mengendalikan nafsu birahinya, pada hal Terdakwa telahmempunyai istri, empat orang anak dan tidak mempedulikan normaagama, adat masyarakat sehingga dengan mudahnya tergoda danmelakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan sampai melakukanpersetubuhan.

- Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa tersebut tidakboleh terjadi dilingkungan TNI dan di dalam kehidupan masyarakatapalagi antara Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama sebagaimahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana dan belum ada perikatanperkawinan namun Terdakwa tetap melakukannya serta menikmatihubungan tersebut sehingga sangat bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan Prajurit.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi -1 hamil danmelahirkan seorang anak, kuliahnya terhambat serta merugikankesatuan Terdakwa yang telah mengirim Terdakwa untuk tugasbelajar.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanyamemidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana,tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yangbersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warganegara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan PrajuritSapta Marga.

Oleh karena itu Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diriTerdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

1. Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui perbuatannya.- Terdakwa telah berdamai dengan keluarga Saksi-1.- Terdakwa membantu perkuliahan Saksi-1 sebesarRp.5.753.000,- (lima juta tujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah).

2. Hal-hal yang memberatkan :

- Terdakwa dalam memberikan keterangan dipersidangan tidakberterus terang dan merasa tidak bersalah- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi-1 yang masihmahasiswi melahirkan seorang anak- Terdakwa sebelum perkara ini pernah dijatuhi pidana penjara.

/ Menimbang :…………

Page 58: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

58

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-haltersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidanasebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbangdengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harusdibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Surat-surat :

- 1(satu) lembar foto copy Surat Ijin Kawin Nomor :SIK/48/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004.

- 1(satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta Nikah Nomor: 41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli 2004.

- 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan isteri An. SdriApriana Manafe.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Apriana Manafetanggal 23 Desember 2014.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Ni Luh Putu YuliWidyawati tanggal 25 Desember 2014.

- 1(satu) lembar Surat Pernaytaan Damai antara SerdaMas’ud dengan Ipda I Wayan Niarsa, SH tanggal 7Januari 2015.

- 1(satu) lembar copy Surat Keterangan Lahir dari RSUBunda Jl. Rajawali No. 36 Negara Bali Nomor :002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015.

- 1(satu) lembar kwitansi kesanggupan Serda Mas’udmembayar uang kuliah sebesar Rp.5.753.000,- (Lima jutatujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah) dari Sdri AprianaManafe yang diterima oleh Ni Luh Putu Yuli Widyawatitanggal 2 Februari 2015.

- 1(satu) lembar Tanda Terima Pembayaran Mahasiswadari Bank BNI Cabang Renon Denpasar tanggal 4Februari 2014.

Bahwa oleh karena barang bukti tersebut ada hubungandengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, Majelis Hakimberpendapat bahwa karena barang bukti tersebut dari semulamerupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwasehingga perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalamberkas perkara.

Mengingat : Pasal 281 ayat ( 1) KUHP jo Pasal 190 ayat (1) jo Undang-Undang Nomor : 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer danKetentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Mas’ud, Serda,31980345670177, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana :

“ Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan “

/ 2. Memidana …….

Page 59: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

59

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana :

- Pidana Penjara selama 7 ( tujuh) bulan.

3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat :

- 1(satu) lembar foto copy Surat Ijin Kawin Nomor :SIK/48/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004.

- 1(satu) lembar foto copy Surat Kutipan Akta Nikah Nomor: 41/03/VII/2004 tanggal 14 Juli 2004.

- 1 (satu) lembar foto copy Kartu Penunjukan isteri An. SdriApriana Manafe.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Apriana Manafetanggal 23 Desember 2014.

- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri Ni Luh Putu YuliWidyawati tanggal 25 Desember 2014.

- 1(satu) lembar Surat Pernaytaan Damai antara SerdaMas’ud dengan Ipda I Wayan Niarsa, SH tanggal 7Januari 2015.

- 1(satu) lembar copy Surat Keterangan Lahir dari RSUBunda Jl. Rajawali No. 36 Negara Bali Nomor :002673011/BUNDA/2015 tanggal 1 Januari 2015.

- 1(satu) lembar kwitansi kesanggupan Serda Mas’udmembayar uang kuliah sebesar Rp.5.753.000,- (Lima jutatujuh ratus lima puluh tiga ribu rupiah) dari Sdri AprianaManafe yang diterima oleh Ni Luh Putu Yuli Widyawatitanggal 2 Februari 2015.

- 1(satu) lembar Tanda Terima Pembayaran Mahasiswadari Bank BNI Cabang Renon Denpasar tanggal4 Februari 2014.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp. 10.000,- (sepuluhribu rupiah).

/Demikian, . . ..

Page 60: PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R Nomor : 03-K ...dilmil-denpasar.go.id/.../uploads/2015/02/Putusan-Serda-Masud-281.pdftercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya

60

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2016 di dalammusyawarah Majelis Hakim oleh dan AGUS BUDIMAN SURBAKTI ,SH. LETNANKOLONEL LAUT (KH) NRP. 12365/P sebagai Hakim Ketua dan UNTUNGHUDIYONO, SH MAYOR CHK NRP. 581744 serta BAGUS PARTHA WIJAYA,SH. MH. KAPTEN LAUT (KH) NRP. 16762/P masing-masing sebagai HakimAnggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yangsama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengandihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer REMAN,S.H.M.H LETNAN KOLONEL CHK. NRP. 11980021130172, Penasehat HukumSRI HARTATA, S.H. LETTU CHK NRP. 21990155910378,Panitera SUNARDI, S.H. KAPTEN CHK NRP 548423 serta dihadapan umumdan Terdakwa.

HAKIM KETUACap/ttd.

AGUS BUDIMAN SURBAKTI ,S.H.LETKOL LAUT (KH) NRP. 12365/P

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

Ttd. Ttd.UNTUNG HUDIYONO, S.H BAGUS PARTHA WIJAYA, S.H. M.H.MAYOR CHK NRP. 581744 KAPTEN LAUT (KH) NRP. 16762/P

PANITERATtd.

SUNARDI, S.H.KAPTEN CHK NRP 548423

SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYAPANITERA

ARINTA MUDJI PRANATA, S.H.LETTU SUS NRP 541692