PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR SASARAN MUTU...2020/05/20 · gugatan 4. Menentukan pokok masalah baik...

PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR

SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 1 dari 23

NO. SASARAN TARGET STRATEGI / PROGRAM FREKUENSI

ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

1. Prosentase sisa

perkara tahun lalu

yang diselesaikan

tepat waktu

100% 1. Memprioritaskan perkara yang sisa

tahun lalu dari perkara yang baru

masuk untuk segera di proses /

diputus.

2. Memperhatikan persyaratan dari pihak

berkepentingan.

3. Putus verstek, segera disampaikan isi

putusan kepada Tergugat / Termohon.

4. Perkara yang diperkirakan putus

verstek baik Panitera Pengganti

maupun Majelis Hakim telah

mempersiapkan Berita Acara Sidang

(BAS) dan putusan.

5. Proses penyelesaian minutasi perkara

1 tahun Laporan Tahunan.

Buku Register.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 2 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

lebih awal.

6. Menambah / meningkatkan frequensi

persidangan.

7. Perkara-perkara yang masuk di akhir

tahun / bulan dapat diterima dan

didaftarkan pada awal tahun / bulan

berikutnya.

8. Ketua Majelis konsisten mengatur

strategi jalannya persidangan.

9. Kelengkapan instrumen di

persidangan.

2. Prosentase perkara

yang diselesaiakan

tepat waktu

100% 1. Mempercepat proses perjalanan

berkas mulai dari pendaftaran sampai

pada Penetapan Hari Sidang (PHS).

2. Memperhatikan kelengkapan berkas

1 tahun Laporan Bulanan.

Buku Register.

SIPP

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 3 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

perkara.

3. Sebelum perkara di sidangkan Panitera

Pengganti dan Hakim mempelajari

gugatan

4. Menentukan pokok masalah baik

Panitera Pengganti maupun Hakim

yang menangani perkara.

5. Membuat Penetapan Majelis Hakim

(PMH).

6. Menyelesaikan perkara tepat waktu.

7. Menyelesaikan berita acara satu hari

sebelum persidangan berikutnya.

Buku Ekspedisi.

Surat Pengantar.

3. Prosentase

peningkatan perkara

yang diselesaikan

95% 1. Berupaya menyelesaikan berita acara

dan putusan tepat waktu.

1 tahun Laporan Bulanan

perkara.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 4 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

dalam jangka waktu

kurang dari 5 bulan

secara tepat waktu

2. Ketua Majelis segera menetapkan hari

sidang

3. Jika Pemohon/Penggugat dan

Termohon/Tergugat hadir di

persidangan segera di mediasi,

mediasi tidak perlu sampai 30 hari.

4. Menyelesaikan perkara tidak melewati

jangka waktu 5 bulan.

5. Pelaporan perkara jika lewat jangka

waktu penyelesaian diatas 5 bulan ke

(PTA tembusan MA).

6. Mengagendakan sidang dari

pemeriksaan pokok perkara sampai

dengan selesai.

7. Minutasi berkas perkara secepatnya

Register.

SIPP


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 5 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

dan tepat waktu.

8. Menyampaikan PBT secepatnya untuk

perhitungan BHT.

9. Mempersingkat waktu penundaan

persidangan.

10. Memberikan penekanan kepada

Pemohon / Penggugat untuk

mendapatkan surat izin atasan.

11. Memberikan pemahaman kepada

masyarakat tentang perkara prodeo.

4. Prosentase

penurunan perkara

30 % 1. Sosialiasi tentang dampak perceraian

kepada Masyarakat melalui

penyuluhan hukum

1 tahun Register

Undang-Undang

Ketua


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 6 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

5. Prosentase

peningkatan perkara

miskin dan

terpinggirkan yang

diselesaikan tepat

waktu

100% 1. Mengusulkan tambahan biaya perkara

prodeo dalam DIPA.

2. Mensosialisasikan kepada masyarakat

adanya anggaran perkara prodeo di

pengadilan.

3. Prodeo yang ada dalam DIPA segera

dipergunakan / dicairkan.

4. Melaksanakan sidang keliling.

5. Meneliti bukti miskin dengan

pertimbangan miskin (Panitera) dan

Penetapan miskin (Ketua).

6. Pelaksanaan sidang keliling.

7. Melakukan sosialisasi kepada

pemerintahan setempat mengenai

perkara prodeo khususnya masyarakat

1 tahun DIPA PA. Kota

Banjar.

Register Prodeo.

Buku Register.

SIPP

Arsip Perkara.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 7 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

miskin.

8. Meningkatkan koordinasi dengan

Kantor Catatan Sipil dan KUA untuk

sidang terpadu istat nikah.

9. Memberikan pemahaman kepada

masyarakat tentang perkara prodeo.


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 8 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

6. Prosentase

peningkatan perkara

miskin dan

terpinggirkan yang

mendapatkan

layanan posyakum

yang diselesaikan

tepat waktu

100% 1. Bagi prodeo murni, oleh PA

menyarankan kepada pihak berperkara

untuk melengkapi surat gugatan

dengan melampirkan surat keterangan

miskin.

2. Mengaktifkan POSBAKUM.

3. Merealisasikan anggaran POSBAKUM.

4. Peningkatan anggaran perkara miskin

melalui DIPA.

5. Meningkatkan koordinasi dengan

POSBAKUM.

1 tahun DIPA PA. Kota

Banjar

Laporan Bulanan.

Buku Register.

SIPP

Arsip Perkara.

Panitera, Hakim

7. Prosentase

peningkatan

penyelesaian

putusan/ penetapan

95% 1. Para petugas kepaniteraan dan hakim

telah diintensifkan untuk menguasai IT

sehingga berita acara dan putusan

dapat selesai tepat waktu dan cepat

1 tahun SIPP

Arsip Perkara.

Register.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 9 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

secara tepat waktu

yang diunggah ke

website dalam satu

hari / one day publish

diunggah ke website.

2. Setelah putus,oleh Panitera Pengganti

isi putusan segera melapor ke bagian

IT untuk dimasukkan dalam website.

3. Melakukan anonimisasi (pengaburan)

putusan.

4. Mengunggah putusan lewat Direktori

Putusan.

5. Meningkatkan kapasitas akses internet

yang memadai.

6. Mengaktifkan petugas IT secara

maksimal dalam mengunggah

penetapan / putusan ke website.

7. Percepatan penyelesaian minutasi.

Berkas Perkara.

Ruang Arsip.


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 10 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

8. Prosentase

peningkatan

pemberian pelayanan

informasi kepada

masyarakat yang

berkaitan dengan

perkara

100% 1. Mempublikasikan website PA. Kota

Banjar

2. Mengaktifkan konsultasi via telepon.

3. Membuat skema proses berperkara di

PA. Kota Banjar.

4. Mengaktifkan petugas pelayanan meja

Informasi yang efektif dan efisien.

5. Memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara prima dan

memuaskan.

6. Menata petugas meja Informasi dan

pengaduan.

7. Menyediakan brosur.

1 tahun Website.

Anjungan Perkara.

Formulir angket

dan kotak saran.

Register Informasi

pengaduan.

Instrument

Informasi dan

pengaduan.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 11 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

9. Prosetase

peningkatan kualitas

dan kwantitas

minutasi berkas

perkara serta minutasi

dalam satu hari / one

day minut

99% 1. Meningkatkan kwalitas penyelesaian

BAP dan putusan.

2. Menyelesaikan berkas perkara cepat

dan tepat waktu.

3. Menyelesaikan / membuat BAS tepat

waktu.

4. Menyelesaikan Berita Acara Sidang

sehari sebelum sidang berikutnya.

5. Minutasi perkara yang telah putussatu

hari setelah putusan dibacakan.

6. Menyediakan sarana.

7. Sosialisasi kepada SDM.

1 tahun Laporan minutasi.

Papan statistik.

SIPP.

Buku control

perkara.

Arsip perkara dan

register.

Berkas perkara.

Panitera, Hakim

10. Prosentase

persidangan perkara

95% 1. Menguasai Hukum Acara dan

melaksanakan persidangan yang

1 tahun Berita Acara

Sidang.

Hakim, Panitera

dan Jurusita


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 12 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

secara sederhana,

tepat waktu,

tranparan dan

akuntabel

praktis dengan melakukan

pemeriksaan perkara yang tidak

berbelit-belit.

2. Kesiapan PP mengikuti / mendampingi

hakim dalam memeriksa perkara

dipersidangan.

3. Sidang sesuai jadwal

ataumelaksanakan persidangan tepat

waktu dengan waktu yang ditentukan

4. Penundaan sidang tidak terlalu lama.

5. Persidangan sesuai antrian.

6. Melengkapi dan menggunakan blangko

instrument yang telah disiapkan

termasuk blangko pengontrol biaya

perkara.

Relaas panggilan.

SIADPA / SIPP.

Register.


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 13 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

7. Memulai persidangan tepat jam 09.00.

11. Prosentase

penyelesaian

administrasi putusan

perkara

100% 1. Membuat putusan secara tepat waktu.

2. Menunjuk konseptor putusan.

3. Penundaan sidang tidak terlalu lama.

4. Memeriksa dan menanda tangani

putusan.

5. Penyampaian PBT tepat waktu oleh JS

/ JSP.

6. Mengirimkan Salinan putusan kepada

KUA ditempat perkawinan danatau

kediaman.

7. Kelengkapan sarana.

1 tahun SIADPA dan SIPP.

Berkas perkara dan

register.

Arsip perkara.

Panitera, Hakim

dan Jurusita


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 14 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

8. Kelengkapan Instrumen-instrumen.

12. Prosentase

penyampaian salinan

putusan/ penetapan

kepada para pihak

tepat waktu

100% 1. Perkara yang diputus segera

diminutasi;

2. Menyiapkan salinan putusan/

penetapan untuk keperluan para pihak

yang berkepentingan yang sudah

berkekuatan hukum tetap sebelum

pihak datang meminta.

3. Penyerahan Salinan putusan kepada

pihak yang meminta oleh Meja III.

4. Segera menyampaikan PBT

/pemberitahuan isi putusan /penetapan

kepada para pihak yang tidak hadir

saat pembacaan putusan.

1 tahun Buku ekspedisi.

Meja III.

Putusan.

Arsip.

Hakim, Panitera

atau Petugas

Meja III, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 15 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

13. Prosentase

peningkatan

penerbitan Akta Cerai

secara cepat dan

tepat waktu serta

akurat sesuai data

100% 1. Perkara cerai gugat yang sudah BHT

langsung diterbitkan akte cerai dan

terhadap perkara cerai talak akte cerai

dibuat setelah ikrar talak dilaksanakan.

2. Penyampaian PBT kepada pihak yang

tidak hadir saat pembacaan

putusan/verstek segera dilakukan.

3. Menyelesaikan, membuat akte cerai

tepat waktu dan menyerahkan kepada

para pihak yang berkepentingan.

4. Membuat AC tepat waktu.

5. Petugas Meja III secara aktif mengecek

perkara yang sudah BHT dan harus

dicetak akte cerainya.

6. Peningkatan sosialisasi kepada SDM.

1 tahun Register akte cerai.

Register perkara.

Panitera atau

Petugas Meja III

AC, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 16 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

7. Lengkapnya peralatan.

14. Prosentase

peningkatan

penyerahan akta cerai

kepada para pihak

100% 1. Perkara yang diputus segera

diminutasi;

2. Menyerahkan akte cerai melalui Meja

III.

3. Setelah putusan cerai gugat

berkekuatan hukum segera dibuatkan

akte cerai,Khusus cerai talak segera

dibuat setelah selesai ikrar talak.

4. Segera menyampaikan PBT kepada

Tergugat dalam putusan verstek atau

Tergugat yang tidak hadir saat putusan

dijatuhkan.

1 tahun Register akte cerai

dan buku control

akta cerai.

Register.

Putusan.

Panitera atau

Petugas Meja III

AC, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 17 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

15. Prosentase perkara

yang berhasil

diselesaikan melalui

mediasi

20% 1. Strategi kaukus yang dilakukan oleh

mediator untuk menemukan solusi

masalah masing-masing pihak.

2. Melaksanakan proses mediasi secara

tertib dan terbuka.

3. Membuat daftar mediator.

4. Menyiapkan ruangan mediasi yang

representative.

5. Meningkatkan peran mediator yang

bersungguh-sungguh dalam memediasi

suatu perkara.

1 tahun Ketua Majelis

kepada Mediator.

Buku register

mediasi.

Panitera,

Mediator

16. Prosentase putusan

yang tidak diajukan

upaya banding,

kasasi dan

95% 1. Aparat bersikap jujur, adil dan

transparan dalam pelayanan.

2. Putusan hakim benar-benar

mempertimbangkan berbagai segi

1 tahun Register banding,

kasasi ,peninjauan

kembali

Panitera atau

PANMUD Hukum,

Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 18 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

peninjauan kembali tuntutan/ memberikan rasa keadilan

dan kepuasan bagi pihak

berkepentingan.

3. Proses persidangan berjalan sesuai

SOP dan Aparat memberikan informasi

ke para pihak sesuai kompetensinya.

Register perkara.

Putusan.

17. Prosentase

pelayanan

permohonan eksekusi

yang telah

ditindaklanjuti

100% 1. Melaporkan ke PTA tentang perkara

permohonan eksekusi.

2. Melakukan anmaning dan upaya damai

ditingkatkan.

3. Pemberitahuan eksekusi kepada pihak-

pihak.

4. Bantuan pengamanan dari aparat.

5. Pelaksanaan eksekusi sesuai SOP.

1 tahun Register perkara

eksekusi.

Surat perintah

ketua.

Berita acara

anmaning.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 19 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

6. Menerapkan biaya eksekusi yang

ringan, terjangkau dan transparan.

7. Melakukan negosiasi kepada para

pihak.

18. Prosentase

peningkatan

pengaduan yang

ditindaklanjuti

100%

1. Pembinaan integritas kepada aparat

peradilan.

2. Mengidentifikasi,konfirmasi dan

verifikasi aduan.

3. Menganalisa kelayakan pengaduan.

4. Setiap aduan segera ditindak lanjuti

dan Melaporkan adanya pengaduan ke

PTA Kota Banjar.

5. Membentuk tim pemeriksa bila ada

delegasi/ dikehendaki oleh PTA Kota

1 tahun Formulir dan Buku

Register Penga

duan.

Panitera, Hakim


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 20 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

Banjar.

6. Penerapan sanksi/tindakan sesuai hasil

aduan.

19. Prosentase

peningkatan Indeks

Survey Kepuasan

Masyarakat

80 % 1. Meningkatkan kualitas layanan di semua unit

2. Mendistribusikan SOP dan Job description sesuai bagiannya

3. Sosialisai dan pelatihan tentang tugas masing-masing unit

1 tahun - SOP

- Job

Descripition

Ketua, Hakim,

Panitera,

Sekertaris

20. Terealisasinya jadwal

pemeliharaan yang

telah ditetapkan

100%

terealisasi jadwal

pemeliharaan sarpras

4. Bagian yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan secara rutin melakukan pengecekan terhadap jadwal yang ada

5. Saling koordinasi antar staf/pegawai

1 tahun DIPA, Kwitansi, dan

POK

Kasubbag

Umum dan

Keuangan

21. Terealisasinya

kebersihan

lingkungan kerja

100% terealisasinya

jadwal kebersihan

1. Membuat jadwal kebersihan lingkungan kerja

2. Melakukan pengecekan secara berkala

3. Melakukan pembinaan

1 bulan Checklist kebersihan Kasubbag

Umum dan

Keuangan


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 21 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

22. Terealisasinya

ketertiban

administrasi

perpustaakaan

(Kesesuaian kode

buku dengan

klasifikasi)

100%

tertib administrasi

1. Menginventarisir buku yang ada di perpustakaan

2. Memberi kode sesuai dengan klasifikasinya

3. Membuat buku induk perpustakaan 4. Membuat buku bantu peminjaman

dan penambahan buku

1 tahun Buku induk

perpustakaan

Kasubbag

Umum dan

Keuangan

23. Tercapainya

penyerapan anggaran

100% tercapainya

penyerapan

1. Membuat perencanaan penyerapan sesuai kebutuhan (POK)

2. Merealisasikan anggaran 3. Membuat laporan realisasi anggaran

1 bulan DIPA, Laporan

realisasi anggaran

Kasubbag

Umum dan

Keuangan

24. Tercapainya

kedisiplinan pegawai

90% pegawai datang

tepat waktu

1. Pembinaan peningkatan kedisiplinan pegawai secara berkala

2. Memberikan teguran secara lisan dan tertulis

3. Memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

1 bulan Finger print, Absensi

manual

Kasubbag

Kepegawaian,

Organisasi dan

tata laksana


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 22 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

25. Sosialisasi hasil

pelatihan/diklat

Maks 1 bulan dari

pelaksanaan

pelatihan/diklat

1. Membuat jadwal sosialisasi melaksanakan sosialisasi sesuai jadwal

2. Menyampaikan materi Pelatihan kepada semua staf

3. Koordinasi dengan Unit terkait

1 tahun Modul pelatihan,

Absensi sosialisasi

pelatihan

Kasubbag

Kepegawaian,

Organisasi dan

tata laksana

26. Tercapainya

pelaporan LAKIP

secara tepat waktu

Maksimal februari

laporan LAKIP sudah

tersusun

1. Menghimpun data yang terkait

2. Menganalisa keberhasilan

3. Menyusun laporan

4. Melaporkan LAKIP ke PTA dan Biro

Perencanaan

1 tahun Laporan Perkara

Tahunan

DIPA Badilag

Panitera

/Sekretaris

27. Tercapaianya

pelaporan tahunan

Maksimal minggu

pertama bulan

1. Menghimpun data yang terkait

2. Menganalisa keberhasilan

1 tahun Laporan Perkara dan

sekretariatan

Panitera

/Sekretaris


SASARAN MUTU

Kode Dokumen

MM

Tgl. Pembuatan

21/08/2017

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 23 dari 23


ANALISA SUMBER DATA

PENANGGUNG

JAWAB

secara tepat waktu Januari 3. Menyusun laporan

4. Melaporkan ke PTA


PENGENDALIAN PELUANG

Kode Dokumen

FM/AM/10/01 Tgl. Pembuatan

30/08/2018 Tgl. Revisi

22/07/2019 Tgl. Efektif

22/07/2019

Hal. 1 dari 4

Tahun : 2019

Pengendalian Peluang

No

(1)

Peluang

(2)

Program

(3)

PIC

(4)

Target

(5)

Realisasi

(6)

1 SOP dan Instruksi kerja yang jelas serta

mengikut sertakan petugas informasi dalam

pelatihan komunikasi

Distribusi SOP, job decription dan

pelatihan

Ketua PA,

Panitera

Menghindari kesalahan

dalam menyampaikan

informasi

Sosialisasi SOP dan

DDTK bagi petugas

informasi

2 Perhitungan ulang kepada Pemohon /

Penggugat tentang pembayaran panjar biaya

perkara

Meningkatkan ketelitian petugas dengan

briefing dan pengawasan melekat

Panitera Menghindari kesalahan

perhitungan panjar biaya

perkara

Membuat tabel

perhitungan panjar biaya

3 Sosialisasi SOP dan diterbitkannya

peringatan atas kelalaian yang terjadi

Sosialisasi dalam bentuk rapat dan surat

peringatan atasan langsung

Ketua,

Panitera,

Sekertaris

Menghindari

ketidaksesuaian standar

pelayanan yang baku

Sosialisasi SOP dan

membagikan kepada

petugas yang

bersangkutan



Kode Dokumen




22/07/2019

Hal. 2 dari 4

4 Penempatan security dan pemeriksaan para

pencari keadilan sebelum memasuki

ruangan

Sosialisasi SOP keamanan dan simulasi

adanya kerusuhan

Ketua,

Panitera,

Sekertaris

Menghindari terjadinya

kekerasan dalam ruang

sidang dan lingkungan

kantor

Sosialisasi kepada tim

security dan membekali

dengan alat deteksi

5 Penarikan Akta Cerai yang tidak dapat

digunakan dan menerbitkan akta cerai

sesuai putusan identitas

Meningkatkan ketelitian petugas dengan

briefing dan pengawasan melekat

Panitera Menghindari kesalahan

pembuatan Akta Cerai

Disosialisasikan kepada

petugas pencetak akta

cerai

6 Penyuluhan Hukum kepada Masyarakat Penyuluhan hukum melalui pemerintah

kota

Ketua

7 Tunjangan kinerja / remunerasi sebagai

motivasi dalam peningkatan kinerja

Pencairan tunjangan kinerja sesuai

dengan aturan yang berlaku

Ketua,

Sekertaris

Menjadi motivasi bagi

seluruh pegawai tentang

reward berbentuk

tunjangan kinerja

Mensosialisasikan

tunjangan berbasis

kinerja , reward

diberikan sesuai dengan

output kinerjanya

8 Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, Mengikutsertakan Hakim dan Pegawai Ketua, Terciptanya hakim dan Usulan pelatihan,



Kode Dokumen




22/07/2019

Hal. 3 dari 4

pelatihan untuk meningkatkan kualitas

SDM

dalam mengikuti pelatihan yang sesuai

dengan kompetensi bidangnya,

melakukan sosialisasi internal dalam

bentuk rapat koordinasi bulanan

Panitera,

Sekertaris

pegawai yang kompeten

di bidangnya

bimtek ke PTA untuk

diteruskan ke

Balitbangkumdil

9 Pengawasan secara berkala baik internal

maupun eksternal

Pengawasan secara internal oleh Hakim

Pengawas Bidang dan secara eksternal

oleh Hakim Tinggi pengawas bidang

Ketua, Hakim Setiap 3 bulan sekali Telah dilakukan hingga

bulan September

2018sebanyak 3 laporan

10 Adanya dukungan dan koordinasi yang baik

serta komitmen yang kuat dalam penerapan

SOP dan job discription

Job Description, distribusi SOP dan

perjanjian kerja

Ketua,

Sekertaris

Seluruh pegawai paham

terhadap SOP dan Job

Deskripsion masing-

masing

Masing masing pegawai

mempunyai SOP dan

Job Deskription di meja

masing-masing

11 Adanya fasilitas Teknologi informasi di

Pengadilan Agama berupa internet, website

Pengadilan Agama

Tim Pengelola Website dan SIPP Ketua,

Panitera,

Sekertaris

Terupdatenya seluruh

aplikasi SIPP dan Website

sebagai sarana penunjang

kerja.

Melakukan rapat Tim

Website dan SIPP untuk

membagi tugas agar

selalu update.



Kode Dokumen




22/07/2019

Hal. 4 dari 4

12 Menghadirkan petugas POS untuk

melegalisir alat bukti di persidangan

Kerjasama dengan PT. POS Ketua,

Sekertaris

Memudahkan para

pencari keadilan untuk

meleges .

Berkoordinasi dengan

pihak Kantor Pos

Banjar

13 Menghadirkan pihak Bank untuk

memudahkan pembayaran

Kerjasama dengan Bank Ketua,

Sekertaris

Terpenuhinya pelayana

prima kepada masyarakat

para pencari keadilan

dengan kehadiran Bank di

dalam kantor PA Kota

Banjar

Melakukan kerjasama

dengan BSM Banjar


TABEL MATRIK RENCANA PENANGANAN TANGGAP DARURAT

Kode Dokumen

FM/AM/01/05

Tgl. Pembuatan

30/10/2018

Tgl. Revisi

22/07/2019

Tgl. Efektif

22/07/2019

NO KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

LOKASI JUMLAH

ANGGARAN

SUMBER

DANA

WAKTU

PELAKSANAAN

1 Simulasi Tanggap

Darurat Gempa dan

Kebakaran

Kasubag

Umum dan

Keuangan

Kantor Pengadilan

Agama Kota

Banjar

- - Jumat, 6 September

2019

Catatan :Penanganan Tanggap Darurat diambil dari High Risk Register yang mempunyai potensi resiko ekstrim setelah dievaluasi melalui

penanganan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3).

BERITA ACARA SIMULASI TANGGAP DARURAT

PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN

1. Lokasi Kejadian

Keadaan darurat kebakaran terjadi di gedung Kantor Pengadilan Agama Kota Banjar lantai 2 tepatnya di Ruang Arsip

Perkara pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB hari Jum’at Tanggal 6 September 2019.

2. Penyebab

Kebakaran disebabkan terdapat potongan partikel board dan sisa karton dalam tong yang terkena percikan api, maka

terjadilah kebakaran berskala sedang sehingga menimbulkan situasi tidak menentu diantara para karyawan.

3. Langkah-Langkah Penanganan Kebakaran

a. Ujang, penanggungjawab ruang arsip, melihat ada percikan api yang masuk ke tong sampah berisikan kertas tidak

terpakai kemudian berteriak “Kebakaran…., kebakaran…., kebakaran….” Sambil minta bantuan karyawan yang

lainnya (Tatang,Ofiq,Iman), penanggungjawab ruangan tersebut berlari mengambil alat pemadam kebakaran (APAR)

terdekat untuk memadamkan api yang berada pada titik lokasi kebakaran.

b. Tatan Taqilni, Satpam, menyalakan alarm (alarm berbunyi) lalu berlari keluar melalui arah evakuasi untuk

menghubungi Kasubag Umum dan Keuangan (Muh Irfan) karena diduga kebakaran berpotensi akan menjadi

besar, Muh Irfan menghubungi Tim keadaan darurat lainnya seperti koordinator, pengawas, Tim pemadam

kebakaran, tim evakuasi, tim P3K dan Tim keamanan.

c. Tim tanggap darurat mengambil alih penanganan keadaan darurat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya

dibantu karyawan lainnya untuk memadamkan api dan mengevakuasi seluruh karyawan.

d. Tim evakuasi dipimpin Ofiq Taufiqurahman, mengarahkan dan memastikan seluruh karyawan untuk keluar melalui

jalur evakuasi yang benar dan aman menuju AREA EVAKUASI, Tim P3K segera menuju ke area kerja untuk

memastikan para korban yang pingsan dan cidera keluar mengikuti jalur evakuasi yang benar dana man menuju

(AREA EVAKUASI).

e. Tim P3K ( Mumu M) mencari korban yang cidera atau pingsan, ditemukan karyawan Kasir (Hanibarizatul

Baroroh) pingsan diduga akibat shock, maka Tim P3K melakukan pertolongan pertama, dengan cara

membaringkan ditempat yang aman yakni di area evakuasi dan memberikan minyak kayu putih untuk

membantu supaya sadar.

f. Tim pemadam memanfaatkan APAR untuk berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan

menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar di sekitar sumber api.

g. Koordinator (Encep Solahuddin), mengkoordinir Tim tanggap darurat mengumumkan keadaan aman.

4. Pemulihan Keadaan Darurat

a. Tim Tanggap Darurat, telah selesai melaksanakan kegiatan menangani keadaan darurat sesuai dengan tugasnya masing-

masing, setelah koordinator mengumumkan keadaan aman, Tim berkumpul untuk mendengarkan arahan dari koordinator

tentang upaya pemulihan keadaan darurat, yaitu masing-masing Tim melakukan upaya pemulihan dengan cara:

- Tim komunikasi, menyiapkan laporan proses komunikasi secara tertulis ( kronologis komunikasi ) kepada

koordinator melalui pengawas.

- Tim Evakuasi dan Tim P3K, melakukan pemulihan dengan cara membantu Tim P3K memobilisasi korban yang

terluka dan pendataan korban. Setelah di data terdapat satu karyawan yang pingsan ( Hani Barizatul Baroroh ).

- Tim pemadam/tumpahan, membersihkan lokasi kebakaran dan tumpahan-tumpahan yang timbul akibat adanya

keadaan emergency dan memastikan keadaan menjadi aman.

5. Hasil Evakuasi Tim Tanggap Darurat

Semua Tim bertugas sesuai tugas dan tanggung jawabnya namun masih ada sedikit kendala yang dialami oleh Tim

pendataan karyawan . Proses pendataan karyawan yang berada di area evakuasi berjlan agak lama, hal ini terjadi karena

karyawan masih dalam keadaan tegang dan bingung serta ada yang bercanda. Tim pendataan dan Tim security mencoba

menenangkan kondisi karyawan dan mencoba mendata ulang seluruh karyawan. Selang beberapa menit semua karyawan

terdata dan ditemukan ada seorang karyawan yang tidak di area evakuasi, Tim security dibantu Tim pemadam untuk

segera mencari karyawan yang tertinggal. Meskipun sedikit terlambat namun selang beberapa menit kemudian karyawan

yang tertinggal ditemukan dengan kondisi selamat namun terdapat luka dikakinya.

6. Saran dan masukan

1. Semprotan air ( Fire Hydrant System ) tidak berjalan dengan baik.

2. Ada karyawan yang kurang memahami keadaan darurat dan akibat yang ditimbulkan kalau terjadin keadaaan darurat,

sehingga waktu diberikan simulasi keadaan darurat ada karyawan yang bercanda dan kurang serius. Untuk itu perlu

diberikan pelatihan lanjutan supaya karyawan lebih mendalami tentang akibat dari keadaan darurat.

3. Dijadwalkan pelatihan rutin setiap semesternya.

PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR SASARAN MUTU...2020/05/20 · gugatan 4. Menentukan pokok masalah baik...

Documents

Transcript of PENGADILAN AGAMA KOTA BANJAR SASARAN MUTU...2020/05/20 · gugatan 4. Menentukan pokok masalah baik...