2019pt-samarinda.go.id/asset/uploads/source/SKM.pdf · tingkah laku hakim, panitera, sekretaris,...
Transcript of 2019pt-samarinda.go.id/asset/uploads/source/SKM.pdf · tingkah laku hakim, panitera, sekretaris,...
2019
PENGADILAN TINGGI KALIMANTAN TIMUR
Jalan. M. Yamin No. 1 Samarinda 75123
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat (SKM)
NILAI INDEKS KEPUASAN MASYARAKATPENGADILAN TINGGI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2019
3,83/ 95,77SANGAT PUAS
Untuk Sukses Sungguhan, Tanyakankepada diri anda empat pertanyaan ini:-Mengapa ? Mengapa Tidak ? MengapaBukan Aku ? Mengapa Tidak Aku Mulai
Sekarang ?
Jimm Dean
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page I- 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Upaya mewujudkan pelayanan prima di instansi pemerintah telah dimulai sejak
dikeluarkannya Inpres Nomor 5 Tahun 1984 tentang Penyederhanaan dan
Pengendalian Perijinan di Bidang Usaha, yang kemudian dilanjutkan dengan
Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993
tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Publik. Pada tahun 1995, Pemerintah
menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat yang
kemudian dikonkritkan dengan Surat Edaran Menteri Koordinator Pengawasan
Pembangunan dan Penertiban Apatur Negara Nomor 56/Wasbangpan/6/1998
tentang Langkah-langkah Nyata Memperbaiki Pelayanan Masyarakat.
Pada tahun 2014 dikeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik menggantikan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/
2004 tentang Pedoman Publik Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah, di dalamnya diatur tentang kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanan
yang bermutu. Dimana salah satu kegiatan yang harus ada adalah melakukan Survey
Kepuasan Masyarakat.
Fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat sehingga pemerintah
perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran keberhasilan
penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima
pelayanan.
Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh
pelayanansesuai dengan dibutuhkan dan diharapkan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja aparat peradilan di lingkungan Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur dalam memberikan pelayanan Publik kepada masyarakat
BABI
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page I- 2
untuk mewujudkan visi dan misinya, maka Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
melaksanakan pengukuran “Kepuasan Masyarakat”. Survey Kepuasan Masyarakat
bertujuan untuk mendapatkan feed back/ umpan balik atas kinerja/ kualitas
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat guna perbaikan/ peningkatan kinerja/
kualitas pelayanan secara berkesinambungan. Program ini diselenggarakan untuk
melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat
Terhadap Penyelanggaraan Pelayanan Publik. Kebijakan ini merupakan salah satu
upaya Pemerintah dalam mewujudkan kepemimpinan yang baik (good governance).
1.2. PERATURAN PERUNDANGANDasar dari penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah :
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Publik Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014, Tetang Pedoman Survey Kepuasan
Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
1.3. MAKSUD DAN TUJUANMaksud dilaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat ini adalah untuk mengetahui
tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan Publik Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur yang meliputi pelayanan kepaniteraan khususnya
Kepaniteraan Hukum dalam bidang Pelayanan Permohonan Penyumpahan Advokat.
Selain itu kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk:
1. Diperolehnya data Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan
Publik di Pengadilan Tinggi Kaliamantan Timur;
2. Memperoleh feed back/ umpan balik berupa masukan/ keluhan
terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat untuk melakukan
perbaikan/ peningkatan kinerja/ kualitas pelayanan secara
berkesinambungan;
3. Melakukan GAP analysis terhadap tingkat kepuasan dan harapan
(kebutuhan) masyarakat untuk me najamkan target perbaikan terhadap
pelayanan;
4. Menentukan rangking unsur- unsur tingkat kepuasan dan tingkat
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page I- 3
kepentingan unsur- unsur dalam matriks Importance dan Performance
agar bisa dipakai sebagai acuan prioritas dalam melakukan perbaikan.
1.4. RUANG LINGKUPRuang lingkup kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat mencakup entitas yang
tertera pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014, Tetang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang meliputi:
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu Pelayanan
4. Biaya/Tarif
5. Produk Spesifikasi
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana
8. Maklumat Pelayanan
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page II- 1
PROFIL LOKASI SURVEI
2.1. PROFIL PENGADILAN TINGGI KALIMANTAN TIMUR
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur atau biasa disingkat (PT SMR) merupakan
kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia di daerah yang memberikan layanan
menerima, memeriksa dan memutus permohonan banding dari Pengadilan Negeri
pengaju sebagai bisnis inti atau core bussines. Disamping hal tersebut Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur memberikan pula layanan kepada masyarakat umum berupa layanan
permohonan penyumpahan kepada para Advokat yang belum diambil sumpah/ janji
serta layanan permintaan informasi dan penanganan pengaduan sehingga harus
memperhatikan setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan
tingkat kualitas yang baik dan memuaskan. Berikut ini adalah profil dari Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur :
Nama Instansi : Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Alamat : Jalan M. Yamin No. 1 Samarinda
Waktu Pelayanan : Senin s.d Kamis, Jam 08.00 wita s.d 16.30 wita
Jumat, Jam 08.00 wita s.d 17.00 wita
Jenis Pelayanan : Lantai I
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terdiri dari :
Layanan Kepaniteraan :
Pidana
Perdata
Tipikor
Hukum
Layanan Kesekretariatan :
Tata Usaha dan Rumah Tangga (TURT)
Keuangan dan Pelaporan
Kepegawaian dan Teknologi Informasi
Rencana Program dan Anggaran
Layanan Informasi dan Pengaduan
BABII
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page II- 2
2.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Undang-undang, Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur mempunyai
tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut :
1. Pengadilan Tinggi bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana dan
perkara perdata di tingkat banding. (Pasal 51 Ayat (1) Undang-Undang No. 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, yang telah diubah pertama dengan
Undang-Undang No. 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun
2009).
2. Pengadilan Tinggi juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama
dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah
hukumnya. (Pasal 51 Ayat (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Umum, yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun
2004, kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
3. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang
hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta. (Pasal 52
Ayat (1) Undang- Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, yang telah
diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2004, kedua dengan
Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
4. Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan
undang-undang. (Pasal 52 Ayat (2) Undang- Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Umum, yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang No. 8 Tahun
2004, kedua dengan Undang-Undang No. 49 Tahun 2009).
Terkait dengan tugas dan kewenangan tersebut, Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur menyelenggarakan fungsi :
1. Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-perkara
yang menjadi kewenangan pengadilan tinggi.
2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan diwilayah hukumnya, terkait
teknis yustisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan,
keuangan, kepegawaian dan pembangunan.
3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan pelaksanaan tugas dan
tingkah laku hakim, panitera, sekretaris, panitera pengganti, juru sita dan pegawai
di daerah hukumnya serta terhadap jalannya peradilan ditingkat pertama agar
peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya serta terhadap
pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page II- 3
4. Fungsi Nasihat, yakni memberikan nasihat dan pertimbangan tentang hukum
kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.
5. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan
kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis
peradilan dan administrasi peradilan.
2.3. VISI DAN MISI
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, akan terus menyajikan informasi dan data
yang mendukung pencapaian tujuan organisasi, sehingga masyarakat dapat
mengakses data tentang informasi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Dalam
melaksanakan tugasnya, Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur memiliki Visi dan Misi
yaitu:
Visi ““ Terwujudnya Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Yang Agung”
Penjelasan :
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur menunjukan lembaga peradilan di
lingkungan Peradilan Umum sebagai Pengadilan Tingkat Banding yang
berkedudukan di ibu kota Propinsi Kalimantan Timur dan membawahi
Pengadilan Negeri di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara;
Agung menunjukkan suatu keadaan atau sifat kehormatan,
kebesaran, kemuliaan, keluhuran.
Visi ini ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sebagai
lembaga peradilan yang dihormati, dan memiliki keluhuran dan kemulian
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara.
Misi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur :
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan PengadilanTinggi Kalimantan Timur;
2. Mewujudkan pelayanan prima Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur bagimasyarakat pencari keadilan;
3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan Pengadilan Tinggi KalimantanTimur.
2. 4. STRUKTUR ORGANISASIBerikut ini disajikan Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur yang
mengacu kepada Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page II- 4
Gambar 2.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI KALIMANTAN TIMUR
KETUA PENGADILAN TINGGI
WAKIL KETUA PENGADILAN TINGGIHAKIM TINGGI
PANITERA SEKRETARIS
PANITERA MUDAPIDANA
PANITERA MUDAPERDATA
PANITERA MUDATIPIKOR
PANITERA MUDAHUKUM
KABAG UMUM DANKEUANGAN
KABAG PERENCANAANDAN KEPEGAWAIAN
KASUBBAG TATAUSAHA & RUMAH
TANGGA
KASUBBAGKEUANGAN DAN
PELAPORAN
KASUBBAGKEPEGAWAIAN
DAN TI
KASUBBAGRENCANA
PROGRAM DANANGGARAN
STAFF STAFF STAFF STAFF
STAFF STAFF STAFF STAFFFUNGSIONAL PANITERA PENGGANTI
KELOMPOK FUNGSIONAL :1. BENDAHARA2. ARSIPARIS3. PUSTAKAWAN4. PRANATA KOMPUTER
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 1
TINJAUAN PUSTAKA DAN
METODOLOGI PEKERJAAN
3.1. TINJAUAN PUSTAKA
3.1.1. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan publik atau pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada
prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di
Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha
Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh de ngan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
(Tjiptono, 2001). Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Kualitas pelayanan (service
quality) dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi masyarakat atas
pelayanan yang nyata diterima/ diperoleh dengan pelayanan yang sesungguhnya
masyarakat harapkan/ inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan. Jika jasa
yang diterima atau di rasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan,
maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang
diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan
sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah
daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.
3.1.2. VARIABEL SURVEI
Dengan berpedoman pada Permenpan no 16 tahun 2014 te ntang Pedoman
Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, maka
variabel pelayanan publik yang akan diukur, sekurang-kurangnya harus memuat :
1. Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
BABIII
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 2
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan kewajiban
penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
3.1.3. RESPONDEN
Penentuan jumlah responden pada masing-masing obyek survey ditentukan
dengan menggunakan rumus slovin (Sevilla et. al., 1960:182).
dimana
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil
toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. Misalnya,
penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti memiliki tingkat akurasi 95%.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 3
Untuk menghindari bias maka pemilihan responden adalah responden yang
melakukan atau yang telah mendapatkan layanan selama dalam waktu reverensi
Survey berlangsung. Responden yang akan didata dalam kegiatan Survey Kepuasan
Masyarakat di Pelayanan Publik tahun 2018 ini adalah masyarakat yang
telah memperoleh pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur.
3.1.4. INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (Customer Satisfaction Index – CSI)
Indeks Kepuasan Masyarakat (CSI) dapat didefiniskan nilai yang menunjukkan
tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan di
Pelayanan Publik Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Untuk mengetahui besarnya
CSI maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut (Aritonang,
2005).
Pertama, melakukanMean Importance Score (MIS), nilai ini berasal dari rata-rata
kepentingan tiap konsumen.
Dimana
n = Jumlah Konsumen
Yi = Nilai Kepentingan Atribut Y ke-i
Kedua, membuat Weight Factors (WF). Bobot ini merupakan Presentase nilai MIS
per atribut terhadap total MISseluruh atribut.
Ketiga, membuat Weight Score (WS), Bobot ini merupakan perkalian antara WF
dengan rata-rata tingkat kepuasan (X) , (Mean Satisfaction Score = MSS).
Keempat menetukan Customer Satisfaction Index (CSI)
Dimana :
HS = (Highest scale) Skala Maksimum
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 4
KUADARAN 1
PRIORITAS UTAMA
KUADARAN 2
PERTAHANKAN KINERJA
KUADARAN 3
PRIORITAS RENDAH
KUADRAN 4
BERLEBIHAN
Importance
Nilai CSI dibagi kedalam 4 kriteria dari tidak puas sampai dengan sangat puas,
Sebagaimana diketahui bahwa kategori mutu pelayanan berdasarkan Keputusan
Menteri Menpan nomor KEP 25/M.PAN/2/2004 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Kriteria Nilai Customer Satisfaction Index
NILAI INTERVAL IKM NILAI INTERVAL KONVERSI IKM
(CSI)
KINERJA UNIT PELAYANAN
1,00, - 1,75 25,00 – 43,75 TIDAK PUAS
1,76 – 2,50 43,76 - 62,50 KURANG PUAS
2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 PUAS
3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 SANGAT PUAS
Tingkat Kepuasan hanya ditanyakan kepada responden yang pernah memiliki
pengalaman merasakan atribut-atribut dalam pelayanan.
3.1.5 GAP ANALYSIS
Konsep Importance dan Performance Matriks merupakan metode untuk
mengetahui dimana tingkat harapan masyarakat terhadap pelayanan yang
diterima. Dari berbagai persepsi tingkat kepentingan masyarakat, kita dapat
merumuskan tingkat kepentingan masyarakat yang paling dominan. Diharapkan
kita juga dapat menangkap persepsi yang lebih jelas mengenai pentingnya unsur
tertentu di mata masyarakat.
Matriks ini dibagi menjadi 4 kuadran, dengan diagram sebagai berikut:
PerformanceGambar 3.1. Diagram Importance Performance Matrix
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 5
Kuadran 1, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang tinggi menurut responden namun kinerja/
pelayanannya masih rendah. Implikasinya, atribut-atribut yang terdapat dalam
kuadran ini harus diprioritaskan untuk diperbaiki.
Kuadran 2, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang tinggi dan kinerja/ pelayanannya juga dinilai baik oleh
responden. Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini merupakan kekuatan
atau keunggulan instansi di mata responden sehingga perlu dipertahankan kinerja
dan pelayanan atas atribut-atribut tersebut serta dijaga kualitasnya.
Kuadran 3, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang rendah dan kinerja/ pelayanannya juga dinilai kurang
baik oleh responden. Perlu dilakukan perbaikan kinerja terhadap atribut-atribut
tersebut untuk mencegah atribut tersebut bergeser ke kuadran I.
Kuadran 4, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang rendah menurut responden namun memiliki kinerja/
pelayanan yang baik sehingga dianggap berlebihan oleh responden.
3.2. METODOLOGI PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan
Survey Kepuasan Masyarakat di Pelayanan Publik Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
3.2.1. PERSIAPAN
Tahapan persiapan adalah tahapan awal sebagai penentu kegiatan
selanjutnya terbagi atas 4 (empat) output yaitu:
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 6
1. Penyusunan Laporan Pendahuluan
Dalam rangka penyusunan Laporan Pendahuluan dilakukan beberapa kegiatan,
baik yang bersifat kegiatan sendiri (internal) maupun kegiatan yang dilakukan
bersama-sama dengan user (eksternal).
Adapun kegiatan persiapan yang dilakukan bersama-sama dengan user (eksternal)
sebagai berikut :
a. Melakukan kick off meeting kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat antara
user (Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur) dengan Tim Pelaksana Survei
Kepuasan Masyarakat, untuk menyamakan persepsi, pemahaman dan
menyepakati terkait maksud dan tujuan survey, ruang lingkup survey, asas
survey, metodologi survey serta output hasil survey.
b. Mempresentasikan Rencana Kerja Tim Pelaksana Survei Kepuasan Masyarakat
dalam melaksanakan kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat.
c. Mengumpulkan data-data awal (data sekunder) terkait rencana kerja dan
pelaksanaan kegiatan Survey, antara lain : data seluruh aktifitas layanan
dan jumlah masyarakat yang dilayani dari masing-masing unit kerja/ bagian.
Dan kegiatan persiapan yang dilakukan sendiri oleh Tim Pelaksana Survei
Kepuasan Masyarakat, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Menyusun tim survey, jadwal survey dan struktur organisasi pelaksana
kegiatan survey.
b. Menyiapkan tools yang dibutuhkan Tim Pelaksana Survei Kepuasan
Masyarakat.
c. Menyiapkan materi briefing dan surat-surat tugas kepada Tim Pelaksana
Survei Kepuasan Masyarakat.
d. Menyiapkan usulan/ masukan terkait materi kuesioner yang akan digunakan
sebagai media survey.
2. Penyusunan Laporan Sela
Penyusunan Laporan Sela merupakan perbaikan dan penyempurnaan atas
koreksi dari Laporan Pendahuluan yang berisi jadwal pelaksanaan survey dan
pembagian kelompok kerja, review design kuesioner, serta penetapan jumlah
responden.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 7
3. Desain Kuesioner
Pertanyaan di dalam kuesioner mengandung unsur-unsur yang mengacu kepada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2014. Dalam Desain kuesioner dikenal beberapa jenis tipe
pertanyaan, antara lain:
a. Pertanyaan Tertutup (Closed Question)
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang bersifat kuantitatif atau terukur
dengan menggunakan skala likert 4 (empat) point dan membatasi responden
dalam menyampaikan tingkat kepuasan atas indikator-indikator pelayanan yang
diharapkan. Indikator-indikator yang ingin didapatkan dari responden meliputi :
Harapan masyarakat (ekspektasi)
Pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat (persepsi).
Tingkat kepentingan (rangking dari atribut layanan yang dirasakan
masyarakat)
b. Pertanyaan Terbuka (OpenQuestion)
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan bersifat kualitatif, yang tidak membatasi
responden dalam menyampaikan tingkat kepuasan, tidak diukur dalam angka
dan merupakan penjabaran atas indikator-indikator pertanyaan tertutup.
4. Penentuan Responden
Penentuan responden pada masing-masing objek ditentukan dengan menggunakan
rumus slovin. Jumlah responden minimal ditentukan dengan menggunakan tingkat
kepercayaan (1-α) minimal sebesar 90% dari rata-rata kunjungan masyarakat
perbulan.
3.2.2. PENGUMPULAN DATA (KEGIATAN SURVEI)
Survey dilakukan terhadap unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada bidang
kepaniteraan. Survey dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner.
Tahapan dalam melakukan survey penyebaran kuesioner adalah:
1. Surveyor memastikan responden adalah masyarakat yang telah memperoleh
pelayanan dari Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 8
2. Surveyor menanyakan jenis pelayanan yang telah dirasakan oleh
masyarakat yaitu relevan dengan objek pelayanan yang disurvey.
3. Surveyor memberikan penjelasan tentang :
Tim Pelaksana sebagai pelaksana Survey Kepuasan Masyarakat di
pelayanan Publik yang dibentuk oleh Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur.
Latar belakang pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat.
4. Surveyor mendampingi dan memandu responden dalam melakukan
pengisian kuesioner dengan tetap menjaga independensinya.
3.2.3. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS SURVEI
Tahapan selanjutnya dari pekerjaan ini adalah pengolahan data dan analisis
survey. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tahapan ini adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.3. Alur Proses Pengolahan Data & Analisis Survei
1. Proses Pemeriksaan Data (Cleaning)
Pada tahapan ini dilakukan proses pemeriksaan data hasil survey. Pemeriksaan
data dilakukan dengan beberapa langkah , antara lain :
a. Memeriksa kuesioner yang masuk apakah layak untuk diproses atau di- drop,
bilamana jawaban tidak lengkap;
b. Memberi nomor pada kuesioner sebagai kendali;
c. Memeriksa kelengkapan dan kejelasan jawaban;
d. Memeriksa konsistensi antar jawaban dan relevansinya.
2. Proses Pengkodean Data
Tahapan selanjutnya adalah memberi kode data. Sebagai bagian dari penelitian
kuantitatif, data yang terkumpul dalam penelitian survey biasanya berupa angka-
angka yang merupakan nilai dari variabel-variabel tertentu.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 9
Untuk kuesioner dengan sistem tertutup maka kode-kode jawaban harus
dibuatkan. Pemberian kode ini dengan mengacu prinsip-prinsip pengukuran atau
skala pengukuran, contoh:
Jenis pelayanan apa yang dirasakan responden?
Pada pertanyaan tersebut mempunyai jawaban tertentu yang harus dipilih oleh
responden yaitu:
1. Pelayanan Kepaniteraan
a. Permohonan Penyumpahan Advokat
b. Permohonan Perpanjangan Penahanan Psl 27 & 29
c. Pengiriman Berkas Perkara Banding ke PN Pengaju
2. Pelayanan Kesekretariatan
a. Permohonan ijin, cuti dan sakit
b. Permohonan KGB
c. Pengurusan Karpeg dan Karis serta Karsu
3. Pelayanan Informasi dan Aduan
a. Permintaan Informasi
b. Pengelolaan Aduan
Misalkan : Responden merasakan Pelayanan Kepaniteraan yaitu Permohonan
Penyumpahan Advokat, maka yang diinput pada tabel entri adalah angka 1a
(satu huruf a).
3. Proses Tabulasi Data
Proses tabulasi data adalah proses data entry atau memasukkan seluruh data
kuesioner yang terdiri Bagian A (Data Responden), bagian B (Closed Question) dan
bagian C (Open Question) ke dalam soft copy sesuai aplikasi yang digunakan.
Dalam pengolahan data, menggunakan aplikasi sederhana yakni Program
Microsoft Excell dari Microsoft Office. Setelah data dimasukkan, selanjutnya adalah
membersihkan data dari salah ketik atau salah mengkode data.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan kebenaran data yang kita
entry, antara lain :
a. Memproses data untuk diperiksa ulang, misalnya dengan pilihan statistik
deskriptif seperti frekuensi, mean, modus dan median;
b. Memeriksa secara teliti apakah ada penyimpangan-penyimpangan;
c. Mencocokkan kembali data yang telah di entry dengan data yang ada pada
kuesioner.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 10
4. Proses Analisis Data
Analisa Data dilakukan dengan perhitungan indeks kepuasan masyarakan sesuai
dengan pedoman dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 16
Tahun 2014. Selain itu juga ditambahkan dengan melakukan GAP analisys secara
statistik terhadap tingkat mutu pelayanan dibandingkan dengan harapan masyarakat
dengan cara memetakan unsur-unsur yang diukur dalam kuadran mutu pelayanan
dengan teori service quality.
Data-data yang didapatkan dari hasil survey tersebut kemudian di-entry pada
kertas kerja untuk kemudian dilakukan rekapitulasi/ klasifikasi, analisa serta evaluasi
sehingga didapatkan :
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Yaitu nilai yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang telah
diberikan.
b. Deskripsi Kepuasan maupun Ketidakpuasan
c. Diagram Importance dan Performance Analysis (IPA Diagram)
Merupakan metode untuk mengetahui dimana tingkat harapan terhadap
pelayanan yang diterima. Dari berbagai persepsi tingkat kepentingan, kita dapat
merumuskan tingkat kepentingan yang paling dominan. Diharapkan kita juga dapat
menangkap persepsi yang lebih jelas mengenai pentingnya unsur tertentu.
3.2.4. PENYUSUNAN LAPORAN/ REKOMENDASI
Pelaporan dari kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan ini meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini memberikan informasi mengenai latar belakang, maksud & tujuan
survey, ruang lingkup survey, metodologi yang akan dilaksanakan dan analisa
survey, metode perumusan rekomendasi, materi studi, jadwal kerja, format dan
rencana kertas kerja/ desain kuesioner yang akan digunakan.
2. Laporan Sela
Penyusunan Laporan Sela merupakan perbaikan dan penyempurnaan atas koreksi
dari Laporan Pendahuluan yang berisi jadwal pelaksanaan survey dan
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page III- 11
pembagian kelompok kerja, review desain kuesioner serta jumlah responden.
3. Draft Laporan Akhir
Laporan ini akan diserahkan pada saat hasil pengolahan data selesai dilakukan.
Laporan ini berupa draft Laporan Akhir.
4. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan laporan final dari keseluruhan kegiatan/ pekerjaan.
Laporan ini akan diterbitkan segera setelah draft Laporan Akhir disetujui oleh
user.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL SURVEI DI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) PENGADILAN
TINGGI KALIMANTAN TIMUR
4.1.1. PENGUMPULAN DATA
Survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Publik di Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada seluruh
masyarakat yang beraktifitas di Pelayanan Publik Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur. Survey kepuasan masyarakat meliputi layanan kepaniteraan hukum yaitu
Layanan Permohonan Penyumpahan Advokat.
Data yang digunakan dalam analisis selanjutnya diperoleh dari jawaban
responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner yang telah
disebarkan. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Responden yang dipilih merupakan masyarakat
yang telah mendapat pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Jumlah
kuesioner yang berhasil dikumpulkan (mengisi kuesioner) dalam survei adalah
sebanyak 77 ( tujuh puluh tujuh ) responden.
Tabel 4.1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
LOKASI DATABULAN JENISI PELAYANAN Σ KUNJUNGAN
1 BULANTARGETSURVEY
HASILSURVEY
PERSENTASEHASIL
PELAYANAN TERPADUSATU PINTU
PENGADILAN TINGGIKALIMANTAN TIMUR
Nopember2018 s.dDesember2018
PenyumpahanAdvokat
45 73
274
77
335
105 %
122%
TOTAL90
4.1.2. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
4.1.2.1. PROFIL RESPONDEN
Pada survey Kepuasan Masyarakat di Pelayanan Publik Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur tahun 2018 yang menjadi responden adalah masyarakat yang telah
memperoleh pelayanan. Secara Publik responden terbagi ke dalam karakteristik jenis
kelamin, Pendidikan terakhir, dan Pekerjaan Utama.
BABIV
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 2
25,97%
35,06%
10,38% 7,79%
20,77%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
KARYAWANSWASTA
ADVOKAT MAHASISWA WIRASWASTA LAINNYA
Tabel 4.2. Persentase Dominasi Karakteristik Responden di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
No KARAKTERISTIK DOMINASI
KETERANGAN PERSENTASE
1. JENIS KELAMIN LAKI-LAKI 70,12 %
2. PENDIDIKAN TERAKHIR S-1 83,11 %
3. PEKERJAAN UTAMA ADVOKAT 35,06 %
Dominasi masing-masing karakteristik responden di Pelayanan Publik Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur dapat dilihat pada tabel 4.2. Dengan mengetahui tipe
mayoritas pengunjung diharapkan dapat mengetahui karakteristik pengunjung secara
keseluruhan yang perlu mendapat perhatian secara khusus.
83,11%
16,89%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
D-IV/ S-1 S-2
Gambar 4.1. Diagram Batang Pendidikan Terakhir Responden di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Gambar 4.1 menunjukan bahwa mayoritas responden di Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur berpendidikan terakhir adalah Strata 1 (S-1) sebesar 83,11 % dari
total responden atau sebanyak 64 responden sedangkan sisanya sebesar 16,89 %
atau sebanyak 13 responden berpendidikan Pasca Sarjana (S-2).
Gambar 4.2. Diagram Batang Pekerjaan Utama Responden di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa persentase tertinggi responden di Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur bekerja sebagai Advokat dengan persentase 35,06 % atau
sebanyak 27 responden dan pada urutan kedua yaitu responden yang bekerja dalam
kategori Karyawan Swasta yaitu sebesar 25,97 %%. Sisanya adalah responden
yang berstatus bekerja sebagai Wiraswasta dan mahasiswa serta kategori Lainnya.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 3
4.1.2.2. PENGUMPULAN DATA
Analisis yang dilakukan pada hasil survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur tahun 2018 ini antara lain
untuk mengetahui tingkat kepuasan dan ketidakpuasan masyarakat untuk
menentukan prioritas pembenahan terhadap pelayanan Publik oleh Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur
Gambar 4.3. menunjukkan bahwa untuk Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur,
hanya terdapat 2 pelayanan yang dikunjungi warga sepanjang proses survey
berlangsung. Hampir semua resoden dalam survey adalah responden dengan
Pelayanan Informasi dan Permohonan Penyumpahan Advokat.
Gambar 4.3. Pie Chart Jenis Layanan Yang diterima Masyarakat di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Publik
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur yang telah dilakukan, selanjutnya diperoleh
indikator kepuasan masyarakat yang meliputi rata- rata kepuasan terhadap
pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat (mean performance), rata-rata
harapan masyarakat terhadap pelayanan Publik yang diterima (mean
importance), diagram Importance Performance Analysis (IPA Diagram) yang
menunjukkan posisi masing-masing dimensi pelayanan pada sebuah diagram
serta indeks kepuasan pelanggan (Customer Statisfaction Index / CSI).
Berikut akan disajikan tabel perhitungan mean Performance, Mean Importance,
Ni lai GAP dan CSI Pelayanan Publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur :
100%100%PERMINTAAN INFORMASI
PERMOHONAN PENYUMPAHANADVOKAT
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 4
Tabel 4.3. Mean Performa nce, Mean Importance, Ni lai GAP dan CSI Pelayanan Publik diPengadilan Tinggi Kalimantan Timur
UnitPelayanan
No
Atribut Kepuasan MeanPerformance
MeanImportance
GAP CSIndex
Keterangan
PTSPPENGADILAN
TINGGIKALIMANTAN
TIMUR
1 Persyaratan Pelayanan 3,82 3,89 -0,07 95,62 Sangat Puas
2 Prosedur Pelayanan 3,85 3,87 -0,02 96,27 Sangat Puas
3 Waktu Pelayanan 3,89 3,91 -0,02 97,24 Sangat Puas
4 Biaya atau Tarif Pelayanan 3,82 3,84 -0,02 95,45 Sangat Puas
5 Produk Spesifikasi 3,86 3,88 -0,02 96,43 Sangat Puas
6 Kompetens i Pelayanan 3,85 3,88 -0,03 96,43 Sangat Puas
7 Perilaku Pelaksana 3,88 3,90 -0,02 97,08 Sangat Puas
8 Maklumat Pelayanan 3,82 3,86 -0,04 95,45 Sangat Puas
9 Penanganan Pengaduan,Saran & Masukan
3,76 3,86 -0,1 93,99 Sangat Puas
Rata-Rata Keseluruhan 3,83 3,88 0,03 95,77 Sangat Puas
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa secara Publik, masyarakat yang datang
ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur merasa sangat puas terhadap pelayanan
Publik yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dengan nilai
indeks kepuasan sebesar 95,77. Dari tabel diatas dapat dlihat posisi 3 (tiga)
terbawah untuk atribut kualitas jenis pelayanan yaitu : penanganan
pengaduan, saran, masukan dengan nilai sebesar 93,99, maklumat pelayanan
dengan nilai sebesar 95,45 dan biaya atau tarif pelayanan dengan nilai sebesar
95,45.
Berikut ini merupakan penjelasan tiap unsur dari hasil Survey Kepuasan
Masyarakat di Pelayanan Publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur :
1. Unsur Persyaratan (U1)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur persyaratan
sebesar 3,82 dan nilai GAP -0,07 dan dengan indeks kepuasan untuk unsur
persyaratan sebesar 95,62, maka untuk unsur Pesyaratan pelayanan di
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori “Sangat Puas”.
Meskipun unsur persyaratan dalam pelayanan menurut masyarakat sangat
puas, akan tetapi masih ada beberapa responden yang menyatakan bahwa
Persyaratan pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dirasa tidak
sesuai dan kurang sesuai, sehingga responden harus bolak-balik untuk
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 5
melakukan pengurusan dokumen karena ada persyaratan yang belum terpenuhi.
NO. PERSEPSI RESPONDEN PERSENTASE1 Persyaratan yang disampaikan petugas kurang jelas,
sehingga responden harus berkali-kali ke PengadilanTinggi Kalimantan Timur untuk melengkapi persyaratan
1,59%
2 Persyaratan adminitratif Banyak dan susah untukdipenuhi
2,79%
TOTAL 4,38%Tabel 4.4. Persepsi Responden terhadap ketidakpuasan terhadap unsur Persyaratan
2. Unsur Prosedur (U2)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur prosedur
sebesar 3,85 dan nilai GAP -0,02 dan dengan indeks kepuasan untuk unsur
prosedur sebesar 96,27, maka untuk unsur Prosedur pelayanan di Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Meskipun
unsur prosedur pelayanan menurut responden sangat puas, akan tetapi
masih ada responden yang mengatakan bahwa prosedur pelayanan di
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur kurang mudah dipahami dan
petugas melayani tidak sesuai dengan prosedur. Kedua hal tersebut
bisa jadi merupakan suatu sebab akibat prosedur pelayanan publik yang
ada saat ini tidak mudah dipahami oleh masyarakat sehingga
masyarakat menyangka atau menganggap petugas melayani tidak sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
NO. PERSEPSI RESPONDEN PERSENTASE1 Prosedur Pelayanan banyak dan sulit dipahami oleh
respoden0,29%
2 Ketika terdapat permasalahan pada dokumen yang diurus responden, petugas kurang bisa memberikan solusidan melimpahkan permasalahan tersebut ke petugaslainya.
0,29%
TOTAL 0,58%Tabel 4.5. Persepsi Responden terhadap ketidakpuasan terhadap unsur Prosedur
3. Waktu Pelayanan (U3)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur waktu
pelayanan sebesar 3,89 dan nilai GAP -0,02 dan dengan indeks kepuasan untuk
unsur waktu pelayanan sebesar 97,24, maka untuk unsur waktu pelayanan di
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 6
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori “Sangat Puas”.
Meskipun unsur waktu pelayanan menurut responden sangat puas, akan tetapi
masih ada responden yang mengatakan bahwa waktu pelayanan lama dan tidak
sesuai dengan yang disampaikan petugas.
NO. PERSEPSI RESPONDEN PERSENTASE1 Waktu pelayanan verifikasi dokumen lama (dokumen
penyumpahan advokat)6,49%
TOTAL 6,49%Tabel 4.6. Persepsi Responden terhadap ketidakpuasan terhadap unsur waktupelayanan.
4. Unsur Biaya atau Tarif Pelayanan (U4)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur biaya atau
tarif pelayanan sebesar 3,85 dan nilai GAP -0,02 dan dengan indeks kepuasan
untuk unsur biaya atau tarif pelayanan sebesar 95,45, maka untuk unsur biaya
atau tarif pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam
kategori “Sangat Puas”. Atribut ini merupakan kepuasan dengan nilai
kepentingan dan kinerja/pelayanan yang terendah menurut masyarakat yang
telah disurvei. Hal ini dikarenakan semua responden yang telah disurvei
beranggapan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk penyumpahan tidak sesuai
dengan prosedur sedangkan yang terjadi adalah bahwa biaya penyumpahan itu
ditentukan sendiri oleh masing-masing Asosiasi Advokat tempat mereka
bernaung.
5. Unsur Produk Spesifikasi (U5)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur produk
spesifikasi pelayanan sebesar 3,86 dan nilai GAP -0,02 dan dengan indeks
kepuasan untuk unsur produk spesifikasi pelayanan sebesar 96,43, maka untuk
unsur produk spesifikasi pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Tetapi menurut beberapa responden
masih terdapat beberapa kesalahan pada dokumen Berita Acara Sumpah (BAS)
Advokat seperti yang disampaikan oleh salah satu responden yang disurvei
bahwa terdapat kesalahan ketik gelar pendidikan terakhir di Berita Acara
Sumpah (BAS) Advokat sehingga harus dibuat ulang.
6. Kompetensi Pelayanan (U6)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur kompetensi
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 7
pelayanan sebesar 3,85 dan nilai GAP -0,03 dan dengan indeks kepuasan untuk
unsur kompetensi pelayanan sebesar 96,43, maka untuk unsur kompetensi
pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori
“Sangat Puas”. Atribut ini merupakan kepuasan dengan nilai kepentingan dan
kinerja/pelayanan yang tertinggi menurut masyarakat yang telah disurvei. Hal ini
dikarenakan semua responden yang telah disurvei mengatakan bahwa petugas
pelayanan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dianggap mampu dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Atribut inilah yang menjadi kekuatan atau keunggulan pelayanan publik di
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sehingga patut untuk dipertahankan.
7. Perilaku Pelaksana (U7)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur perilaku
pelaksana sebesar 3,88 dan nilai GAP -0,02 dan dengan indeks kepuasan untuk
unsur perilaku pelaksana sebesar 97,08, maka untuk unsur perilaku
pelaksana di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori
“Sangat Puas”. Atribut ini bersama dengan Kompetensi Pelayanan merupakan
kepuasan dengan nilai kepentingan dan kinerja/pelayanan tertinggi menurut
masyarakat yang telah disurvei. Hal ini dikarenakan semua responden yang telah
disurvei mengatakan bahwa petugas pelayanan Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur dianggap mampu dan bertanggung jawab serta ramah dan sopan dalam
melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Atribut inilah yang menjadi
kekuatan atau keunggulan pelayanan publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur sehingga patut untuk dipertahankan.
8. Maklumat Pelayanan (U8)
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk unsur maklumat
pelayanan sebesar 3,76 dan nilai GAP -0,04 dan dengan indeks kepuasan untuk
unsur maklumat pelayanan sebesar 95,45, maka untuk unsur maklumat
pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur termasuk dalam kategori
“Sangat Puas”. Tetapi menurut salah seorang responden menyatakan bahwa
beberapa kali petugas berjanji surat-surat akan selesai pada waktu tertentu akan
tetapi pada waktu yang dijanjikan ternyata surat-surat tersebut belum selesai.
Agar hal tersebut tidak terulang lagi, perbaikan pelayanan dapat dilakukan
dengan mengurangi janji dan menyesuaikan waktu penyelesaian dengan
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 8
keadaan pelayanan pada waktu tersebut.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Pada tabel 4.3 menunjukan nilai rata – rata performance untuk penanganan
pengaduan, saran dan masukan sebesar 3,47 dan nilai GAP -0,1 dan dengan indeks
kepuasan untuk unsur maklumat pelayanan sebesar 93,99, maka untuk unsur
penanganan pengaduan, saran dan masukan di Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Atribut ini merupakan Atribut
dengan nilai terendah sehingga diperlukan langkah-langkah strategis dimasa
mendatang untuk dilakukan perbaikan.
Selanjutnya, untuk analisis GAP, nilai GAP pada Tabel 4.3 akan
dilanjutkan dengan Importance Performance Analysis Diagram pada Gambar 4.4.
Berdasarkan Gambar 4.4, terdapat empat kuadran yang membagi ke-15 atribut
kepuasan dalam survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Publik
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Atribut kepuasan yang terletak pada kuadran I
merupakan atribut kepuasan dengan tingkat kepentingan yang tinggi menurut
masyarakat, namun kinerja/pelayanan yang diterima masih rendah sehingga
atribut kepuasan yang terletak pada kuadran I ini harus diprioritaskan untuk
diperbaiki.
Importance Performance Analysis Diagram
Gambar 4.4. Importance Performance Analysis Diagram Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
Tabel 4.7. berikut ini merupakan ringkasan atribut pelayanan untuk setiap
kuadran pada IPA Diagram pelayanan jasa Publik Pengadilan Tinggi Kalimantan
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 9
Timur. Atribut de ngan blok berwarna kuning menunjukkan bahwa kedua atribut
tersebut berada di garis batas maupun sangat dekat dengan kuadran I sehingga
perlu diwaspadai.
Kuadran I (Prioritas Perbaikan)
Persyaratan
2. Persyaratan administrasi mudah dipenuhi
Waktu Pelayanan
5. Waktu pelayanan sudah sesuai jadwal yangditetapkan
6. Ketepatan pelaksanaan pelayanan terhadapjangka waktu yang ditetapkan
Kuadr an II (Keunggulan & Harus Dipertahan kan)
Perilaku Pelaksana
1. Kesopanan dan keramahan petugas dalammemberikan pelayanan
2. Penampilan petugas pelayanan dalammemberikan pelayanan
Kuadr an III (Perbaikan dengan Prioritas Rendah)
Persyaratan
1. Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenispelayanan yang diberikan
Prosedur4. Prosedur Pelayanan mudah dipahami
Biaya/ Tarif
7. Biaya yang dibayarkan sesuai dengan yangditetapkan
Maklumat pelayanan1. Petugas melaksanakan pelayanan sesuai dengan
janji/standar pelayanan.
Kuadr an IV (Berlebihan)
Prosedur
3. Petugas dalam memberikan pelayanan sudahsesuai prosedur
Produk spesifikasi jenis pelayan an
8. Hasil pelayanan yang diberikan sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan
Kompetensi pelayanan
9. Kemampuan petugas dalam memberikanpelayanan
10. Tanggung jawab petugas dalam memberikanpelayanan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan14. tata cara pengaduan dalam layanan15. Tanggapan petugas dalam menangani keluhan,saran dan masukan
Tabel 4.7. Atribut kepuasan pelayanan jasa publik Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur pada IPA Kuadran 1,II, III, dan IV
Kuadran 1, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang tinggi menurut responden namun kinerja/
pelayanannya masih rendah. Implikasinya, atribut-atribut yang terdapat dalam
kuadran ini harus diprioritaskan untuk dperbaiki.
Kuadran 2, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang tinggi dan kinerja/ pelayanannya juga dinilai baik oleh
responden. Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini merupakan kekuatan
atau keunggulan instansi di mata responden sehingga perlu dipertahankan kinerja
dan pelayanan atas atribut-atribut tersebut serta dijaga kualitasnya.
Kuadran 3, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang rendah dan kinerja/ pelayanannya juga dinilai kurang
baik oleh responden. Perlu dilakukan perbaikan kinerja terhadap atribut-atribut
tersebut untuk mencegah atribut tersebut bergeser ke kuadran I.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page IV- 10
Kuadran 4, Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini memiliki
tingkat kepentingan yang rendah menurut responden namun me miliki kinerja/
pelayanan yang baik sehingga dianggap berlebihan oleh responden.
4.1.2.3. DETAIL KELUHAN MASYARAKAT
Berikut ini merupakan be berapa hal yang dikeluhkan ole h responden selama
proses mendapatkan pelayanan jasa Publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur:
a. Persyaratan adminitratif banyak dan susah dipenuhi, beberapa responden
menyatakan bahwa responden harus berkali-kali ke Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur untuk melengkapi persyaratan Persyaratan;
b. Biaya pelayanan dirasakan oleh responden kurang sesuai dengan yang
ditetapkan Biaya atau Tarif;
c. Waktu pelayanan tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh Petugas
Waktu dan Maklumat Pelayanan.
4.1.2.4. FEED BACK ATAU UMPAN BALIK MASYARAKAT
1. Menginformasikan kepada masyarakat terkait persyaratan – persyaratan yang
harus dipenuhi dengan menambah jumlah banner/ spanduk berdiri dan
menempatkan banner/ spanduk tersebut ditempat yang dapat dengan mudah
dilihat sehingga informasinya dapat dibaca jelas oleh masyarakat;
2. Meningkatkan kompetensi petugas dengan cara memberikan training/ pelatihan
yang berkaitan dengan kepelayanan Publik;
3. Memberikan pelatihan/training yang bisa memperbaiki perilaku petugas
misalnya dengan pelatihan ESQ, Pelatihan mengontrol emosi, dll. Dengan
pelatihan tersebut petugas diharapkan dapat lebih bisa bersabar, lebih sopan
dalam bertanya dan tidak mudah emosi terhadap masyarakat.
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page V- 1
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil survey pada Kepuasan Masyarakat di Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
a. Nilai realisasi kepuasan masyarakat pada Pelayanan Publik di Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur sebesar 3,83 dengan GAP antara rata- rata realitas Kepuasan
dan Harapan sebesar -0,03, dan CS Index sebesar 95,77, sehingga masuk kategori
“Sangat Puas”;
b. Survey dilakukan terhadap 77 (tujuh puluh tujuh) responden yang telah
mendapatkan pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Dan sebagian
responden yang me ngisi kuesioner adalah masyarakat dengan pendidikan
terakhir Sarjana (S-1) dengan pe rsentase 83,11% dari total responden. Dan
sebanyak 100% dari total responden yang disurvey adalah masyarakat dengan
pelayanan permintaan informasi dan permohonan penyumpahan advokat;
c. Unsur Kompetensi Pelayanan dan Perilaku Pelaksana serta Waktu Pelayanan
merupakan komponen yang menjadi keunggulan dari pelayanan Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur. Nilai realiasi kepuasan masyarakat pada unsur
kompetensi pelayanan sebesar 3,85 dengan GAP antara rata-rata realitas
kepuasan dan harapan sebesar 0,03 dan CS Index sebesar 96,43, sehingga masuk
kategori “Sangat Puas”. Sedangkan Nilai realiasi kepuasan masyarakat pada unsur
perilaku pelaksana sebesar 3,88 dengan GAP antara rata-rata realitas kepuasan
dan harapan sebesar 0,02 dan CS Index sebesar 97,08, sehingga masuk kategori
“Sangat Puas”. Sedangkan Waktu Pelayanan memperoleh nilai realisasi kepuasan
masyarakat sebesar 3,89 dengan GAP antara rata-rata realitas kepuasan dan
harapan sebesar 0,02 dan CS Index sebesar 97,24 sehingga masuk kategori sangat
puas. Atribut-atribut ini merupakan kepuasan dengan nilai kepentingan dan
kinerja/ pelayanan tertinggi menurut masyarakat yang telah disurvei. Hal ini
dikarenakan semua responden yang telah disurvei mengatakan bahwa petugas
pelayanan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dianggap mampu dan
BABV
Laporan AkhirSurvei Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan PublikPengadilan Tinggi Kalimantan Timur – Tahun 2018
TIM PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT Page V- 2
bertanggung jawab serta ramah dan sopan dalam melaksanakan tugas pelayanan
kepada masyarakat. Atribut inilah yang menjadi kekuatan atau keunggulan
pelayanan publik di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sehingga patut untuk
dipertahankan;
d. Atribut kepuasan yang menjadi fokus perbaikan dikarenakan tingkat pelayanan/
persepsi masih rendah dan harapan yang tinggi menurut masyarakat adalah :
A.15. Tanggapan atas pengaduan, saran dan masukan
A.7. Biaya yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Atribut kepuasan yang menjadi keunggulan karena memiliki tingkat pelayanan/
persepsi tinggi dan harapan yang tinggi menurut masyarakat adalah :
7.1. Kesopanan dan Keramahan Petugas Dalam Memberikan Pelayanan;
6.2. Tanggung jawab Petugas Dalam Memberikan Pelayanan;
7.2. Kerapian/ Penampilan Petugas Memberikan Pelayanan;
6.1. Kemampuan Petugas Memberikan Pelayanan.
Atribut-atribut diatas harus dipertahankan pelayanannya agar tetap menjadi
keunggulan pelayanan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur.
5.1. SARAN
Dalam rangka meningkatkan dan Mempertahankan Pelayanan Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur harus terus memberi perhatian hal-hal yang merupakan Prioritas
Pembenahan. Prioritas pembenahan di dasarkan pada keluhan pelanggan.
1. Menginformasikan kepada masyarakat terkait persyaratan – persyaratan yang
harus dipenuhi dengan menambah jumlah banner/ spanduk berdiri dan
menempatkan banner/ spanduk tersebut ditempat yang dapat dengan mudah
dilihat sehingga informasinya dapat dibaca jelas oleh masyarakat;
2. Meningkatkan kompetensi petugas dengan cara memberikan training/ pelatihan
yang berkaitan dengan kepelayanan Publik;
3. Memberikan pelatihan/training yang bisa memperbaiki perilaku petugas
misalnya dengan pelatihan ESQ, Pelatihan mengontrol emosi, dll. Dengan
pelatihan tersebut petugas diharapkan dapat lebih bisa bersabar, lebih sopan
dalam bertanya dan tidak mudah emosi terhadap masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, R.L., 2005. Kepuasan Pelanggan, Jakarta, Gramedia.
Slovin, M. J., 1960, Sampling, Simon and Schuster Inc., New York.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta. Andi Ofset.
______. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta. Andi Ofset.
LAMPIRAN
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
PENGADILAN TINGGI
KALIMANTAN TIMUR 2018