Pengadaawqn Terkenal Karena Perannya Sebagai

4
Pengadaan terkenal karena perannya sebagai "kapak," pemotongan biaya barang dan jasa dengan perencanaan yang beruhungan dengan pengadaan barang (pembelian. Delivery) . Dengan cara yang lebih inofatif procurement dapat mengurangi biaya produksi yang cukup signifikan Salah satu yang dapat dimanfaatkan afalah kekuatan pengadaan di life cycle product. Setiap tahap dalam siklus hidup produk biasanya memerlukan strategi pengadaan yang berbeda untuk mengatasi, berikut merupakan strategi pengadaan untuk menghadapi life cycle product: Stage 1: Product Introduction Pada tahap pengenalan pembeli maupun pemasok yang memiliki kekuatan di pasar dalam tahap peluncurkan produk tetap lemah. Tujuan utamanya adalah mengetahui gelombang berikutnya dalam inovasi dan trend dan memenangkan kompetisi pasar. Hal ini dicapai dengan salah satu dari 2 cara - business pull or procurement push. Business pull : strategi pilihan sebagai bisnis aktif mencari bantuan dari pengadaan dalam mencari bahan inovatif dan pemasok, dan melakukannya sejalan dengan strategi pengembangan produk internal. procurement push adalah ketika pengadaan menyajikan teknologi baru, bahan, atau pemasok

description

wqwswq

Transcript of Pengadaawqn Terkenal Karena Perannya Sebagai

Page 1: Pengadaawqn Terkenal Karena Perannya Sebagai

Pengadaan terkenal karena perannya sebagai "kapak," pemotongan biaya barang dan jasa dengan

perencanaan yang beruhungan dengan pengadaan barang (pembelian. Delivery) . Dengan cara yang

lebih inofatif procurement dapat mengurangi biaya produksi yang cukup signifikan Salah satu yang dapat

dimanfaatkan afalah kekuatan pengadaan di life cycle product. Setiap tahap dalam siklus hidup produk

biasanya memerlukan strategi pengadaan yang berbeda untuk mengatasi, berikut merupakan strategi

pengadaan untuk menghadapi life cycle product:

Stage 1: Product Introduction

Pada tahap pengenalan pembeli maupun pemasok yang memiliki kekuatan di pasar dalam tahap

peluncurkan produk tetap lemah. Tujuan utamanya adalah mengetahui gelombang berikutnya dalam

inovasi dan trend dan memenangkan kompetisi pasar. Hal ini dicapai dengan salah satu dari 2 cara -

business pull or procurement push.

Business pull : strategi pilihan sebagai bisnis aktif mencari bantuan dari pengadaan dalam mencari bahan

inovatif dan pemasok, dan melakukannya sejalan dengan strategi pengembangan produk internal.

procurement push adalah ketika pengadaan menyajikan teknologi baru, bahan, atau pemasok untuk

bisnis. Untuk berbagai alasan, procurement push tidak selalu berhasil. Dikarenakan banyaknya pesaing

yang muncul di pasar. Meskipun begitu pengadaan merupakan strategi terbaik untuk menciptakan ide-

ide dan peluang terobosan terbaru, hal ini jika strategi procurement push memiliki karakteristik sebagai

berikut:

1. Proses memindai pasar untuk ide-ide baru. Sebuah pasar diteliti dan dipantau dalam dua arah: dari

dalam ke luar untuk menyesuaikan kebutuhan internal perkembangan eksternal dan luar-dalam

Page 2: Pengadaawqn Terkenal Karena Perannya Sebagai

untuk mencocokkan tren dan pengganggu yang dapat mempengaruhi bisnis, strategi produk, dan

pasokan

2. Idea evaluation process. Semua ide-ide dan inovasi baru serta semua potensi ancaman harus

dievaluasi dalam proses formal. Hal ini penting untuk manajemen senior untuk terlibat dalam

mengevaluasi dan memilih ide-ide terbaik

3. Cross-functional innovation team. Tim Inovasi yang paling effctive terdiri dari wakil-wakil dari

semua fungsi bisnis yang relevan untuk menentukan strategi yang paling seimbang dan

menciptakan ide-ide inovatif.

4. Hapus jalur untuk alternatif dana. Semua jalur dan pendekatan pendanaan harus diputuskan sejak

awal untuk menghindari keterlambatan

5. Budaya inovasi. Orang-orang di setiap tingkat organisasi harus berusaha untuk memikirkan apa

yang tidak pernah telah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan untuk membuat perusahaanyang

unik dan beroperasi pada standard tertinggi. Semua orang memahami bahwa tidak ada jalan pintas

untuk meraih keberhasilan besar.

Stage 2: Growth

Tujuan utama dalam tahap pertumbuhan siklus hidup produk adalah untuk menghindari jatuh ke dalam

perangkap pasokan yang tinggi dan permintaan yang rendah.

Be Prepared. Untuk menghindari ini dibutuhkan persiapan. Pada tahap awal, ketika permintaan relatif

rendah dan beberapa pemasok memiliki inovasinya sendiri, maka hal ini adalah bagaimana tentang

membangun persediaan dan kapasitas produk ketika produk diluncurkan. Dalam memperkirakan

permintaan penting untuk terus mengidentifikasi hubungan inovasi dan membentuk suppliers

relationship untuk melindungi kapasitas produksi sejak awal. Intinya dalam procurement perusahan

harus bersifat kewirausahaan: mampu memahami costs yang ada untuk melindungi kapasitas dan

teknologi baru, perlu diingat bahwa supplier relationships paling produktif adalah yang menguntungkan

kedua belah pihak yakni pembeli dan penjual.

Secure volumes and exclusivity. Setelah inovasi diadopsi dan supplier relationships yang terbentuk,

langkah berikutnya adalah untuk mengamankan volume kapasitas dan eksklusivitas. Di pasar, ini

memerlukan kapasitas komitmen dari pemasok atau investasi di teknologi atau produksi untuk

mengamankan volume masa depan. Suplai eksklusivitas dapat diperoleh dengan memastikan

Page 3: Pengadaawqn Terkenal Karena Perannya Sebagai

ketersediaan, dan eksklusivitas produk dengan mendorong atau bekerja bersama-sama dengan supplier

untuk menciptakan produk yang unik yang tidak tersedia di pasar

Stages 3 and 4: Maturity and Decline

Seiring waktu, permintaan pasti akan mulai matang (maturity) dan menurun (declined) karena pasar

beralih dan konsumen mengadopsi teknologi yang lebih mutakhir. Hal ini biasanya menyebabkan

kelebihan pasokan dan merupakan kesempatan yang baik untuk memanfaatkan teknik sourcing

kompetitif. Ketika digunakan bersama dengan analisis yang akurat , teknik tersebut dapat memberikan

pengurangan biaya yang signifikan.

Sukses dalam tahap 3 dan 4 dari siklus hidup produk (sebelah kanan kuadran dari papan catur) diwakili

oleh:

Fleksibilitas dalam mengambil keuntungan dari pasar suplai dan kelincahan untuk mendapatkan

supplier terbaik ; fleksibilitas yang sebenarnya mungkin diperlukan sebagai "resep" dari finished

productSSS

Metode sourcing Lanjutan dikerahkan dengan alat sourcing, proses, dan sumber termutakhir

analisis lanjutan untuk menguji berbagai issue, menghitung total biaya, dan menghasilkan informasi

yang dibutuhkan untuk membuat keputusan berdasarkan fakta