Ekologi dan perannya dalam kehidupan
-
Upload
ilmi-aulia-sari -
Category
Science
-
view
1.138 -
download
5
Transcript of Ekologi dan perannya dalam kehidupan
Ekologi dan Perannya dalam Kehidupan
Oleh:Kelompok 3
Ilmi Aulia Sari Sartika
Hafnida SariBimo Vigo Anakky
EKOLOGIbahasa Yunani • oikos berarti rumah• logos berarti ilmu
• Ekologi adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme / makluk hidup termasuk manusia dengan lingkungannya(McNaughton dan Wolf, 1992).
PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI
• Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
• Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Ruang Lingkup
ilmu ekologi merupakan bagian dari ilmu hayati atau ilmu biologi. Ruang lingkup ekologi dapat dijelaskan dengan melihat spectrum ilmu biologi yang menggambarkan aras-aras atau tingkatan organisasi kehidupa biota seperti bagan berikut:
makhluk hidup dari satu jenis (spesies) tertentu.
Ekosistem
KomunitasIndividu Ruang Lingkup
Populasi
sekelompok makhluk hidup yang terdiri atas berbagai populasi yang saling berinteraksi sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu
suatu kondisi hubungan interaksi (timbal balik) atau interdepensi (saling ketergantungan) baik di dalam lingkungan biotik (komunitas) .
satuan makhluk hidup dari satu jenis (spesies) tertentu.
Konsep Ekosistem
• Senyawa anorganik• Senyawa organik
• Resim iklim• Produsen konsumen-konsumen autotrofik
• Makrokonsumen atau fagotrof• Mikrokonsumen saprotrof-saprotrof
Bagian Ekosistem
TIPE – TIPE EKOSISTEM
EKOSISTEM AIR• Air Tawar• Air Laut • Estuari • Terumbu Karang • Laut Dalam
EKOSISTEM DARAT (Terestrial)
Hutan Hujan Tropis Savana Padang Rumput Gurun Hutan Gugur Taiga Tundra
Ekosistem air
Ekosistem sungai Ekosistem danau
Ekosistem air
Ekosistem laut Ekosistem pantai pasir Ekosistem terumbu karang
Bioma (Ekosistem darat dalam skala luas)
Hutan hujan tropis Gurun
Bioma (Ekosistem darat dalam skala luas)
Savana Padang rumput
Bioma (Ekosistem darat dalam skala luas)
Taiga TundraHutan gugur
Ekosistem buatan
Sawah
Homeostatiskeseimbangan antara organisme-organisme dan lingkungan dapat
dipertahankan oleh faktor-faktor yang tahan perubahan di dalam sistem sebagai keseluruhan. Telah banyak ditulis mengenai “keseimbangan alam” Contoh dari hemeostatis seperti populasi-populasi yang diatur oleh kerapatan, yang mengumpan balik dengan jalan mekanisme perilaku untuk mengurangi dan meningkatkan laju reproduksi (efektor) dan karenanya memelihara besarnya populasi
Siklus materi dan energi dalam ekosistem
SIKLUS BAHANBerfungsi tanpa masukan energi yang tetap dari luar.Dengan kata
lain, tidak ada siklus energi, tetapi hal ini tidak berlaku untuk bahan. Bahan yang sama dapat dipakai berulang-ulang .Jadi dapat berulang-ulan melewati ekosistem secara tak terbatas.
SIKLUS KARBON CO2 yang terkandung dalam atmosfer dan larut dalam airmembentuk
persediaan C anorganik. Fotosintesa , terutama oleh tanaman hijau, yang mengekstrak C dari cadangan batuan arang ini tercampur ke dalam molekul organik komplek sebagai ciri bahan untuk hidup.
Siklus nitrogen• Nitrogen membangun 78% udara , Tetapi nitrogen mempunyai aktifitas
biologi yang sangat kecil. Tetapi ada beberapa mikro oeranisme yaitu beberapa bakteri, alga biru, alga hijau dan beberapa kelompok jamur yang menggunakan nitrogen dalam sintesis bahan yang dapat digunakan oleh organisme yang lain. Proses ini disebut fiksasi nitrogen . Walaupun beberapa fiksasi bisa juga terjadi akibat pelepsan listrik, seperti petir, namun jumlahnya adalah kecil dan fiksasi nitrogen biologis oleh mikro organisme itulah yang menyediakan nitrogen terpakai untuk ekosistem bumi.
Siklus phospatMineral lain yang penting dalam kehidupan adalah phospat
phospat adalah satu-satunya unsur utama dalam pupuk komersil. Berbeda dengan karbon dan nitrogen diamana cadangannya ada di udara , phospat mempunyai cadangan dalam karang
Siklus Air
Air pada aliran air dan danau maupun air sub permukaan kemudian mengalir ke laut.Siklus air yang tak pernah berhenti dari bumi sebagaqi hujan kembali ke atmosfer melalui evaporasi dan kembali lagi ke bumi melalui hujan mempertahankan lingkungan air murni dan memberikan suplai kebutuhan air lagi ke bumi.Siklus air adalah faktor utama yang mengubah suhu dan menjadi alat pengangkut bagi berbagai unsur kimia dalam ekosistem.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
• Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.
• (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia).
• Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem.
• Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain.
CONTOH KESEIMBANGAN EKOSISTIM
Ekosistem “Binaan”
Taman Rumah dengan aneka pohon buah-buahan
Masalah-masalah lingkungan
• Pada ekosistem air tawar pembuatan bendungan justru membuat rusaknya habitat di sungai
• Pada hutan tropis penyebab utama hilangnya hutan adalah ekstensifikasi pertanian, maupun penebangan hutan.
• Keduanya hanya bertujuan untuk komersial, misalnya untuk bahan bangunan, pembuatan kertas, pensil, dan tisu
Hasil dari penebangan hutan yaitu Kayu di gunakan sebagai bahan
Bangunan
• Sejumlah hutan, perikanan, dan kehidupan liar di eksploitasi habis habisan, bahkan sampai pada titik kepunahan. Maka yang terjadi adalah kepunahan – kepunahan hewan maupun tumbuhan hal itu disebabkan oleh kebutuhan pangan dan ketamakan manusia
• Akibat dari pencemaran dan perubahan iklim yaitu matinya organisme atau beberapa hewan serta tumbuhan
• Bahkan hutan pun mengalami kerusakan (gundul) akibat adanya hujan asam
Hutan gundul akibat adanya Hujan asam
• Dengan adanya program pemulian tanamanmeningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan varietastanaman pangan yang lebih sedikit.
• Penetapan sistem secara monokultur juga menyebabkan menurunnya keanekaragaman hayati di suatu wilayah
Saat ini padi yang di tanamOleh petani lebih
sedikit
Upaya Pelestarian Lingkungan
• Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
2. Pelestarian udara
• Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
• a) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita.Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
• b) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
• c) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut
3. Pelestarian hutan
• Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
• a) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.• b) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.• c) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.• d) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebangan hutan.• e) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang
melanggar ketentuan mengenai pengolahan hutan.
4. Pelestarian laut dan pantai
• Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
• a) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
• b) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut.
• c) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
5. Pelestarian flora dan fauna
• Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
• a) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.• b) Melarang kegiatan perburuan liar.