Copyright © 2013 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin

Pengadaan

4-2

• Tujuan Pengadaan

• Srategi Pengadaan

• Pemilihan dan Penilaian

Pemasok

• Antarmuka logistik dengan

pengadaan

Ikhtisar Pengadaan

4-3

• Beberapa faktor yang meningkatkan arti penting pengadaan untuk perusahaan

• Pembelian barang dan jasa adalah elemen biaya terbesar di banyak perusahaan

– Pertumbuhan alihdaya (outsourcing) telah memperluas basis pasokan organisasi

• Kompleksitas ini membutuhkan perhatian lebih manajemen pada antarmuka organisasi dengan pemasok

Pembelian/Pengadaan adalah aktivitas

strategis bagi perusahaan

4-4

• Pengadaan secara historis dianggap hanya sebagai

fungsi pembelian bahan dan perlengkapan untuk

pembuatan dan perbaikan

– Bagian pembelian berupaya untuk mendapatkan harga terendah

yang mungkin didapat dengan kualitas yang dapat diterima.

– Fokus transaksi adalah meendapat kesepakatan transaksi untuk

saat/hari

• Tidak fokus untuk transaksi di masa datang

– Tidak ada konsep rantai pasokan

• Pembelian jarang terjadi di luar pemasok tingkat pertama

– Pembelian sebagai respon atas permintaan bagian produksi

Perspektif Pembelian

4-5

• Pengadaan adalah kemampuan organisasi yang

menjamin perusahaan untuk menerapkan strategi

dengan dukungan dari basis pasokan

– Pengadaan terlihat naik dan turun di seluruh rantai pasokan

untuk melihat dampak dan peluang

– Berfokus pada membangun hubungan dengan pemasok dan

pelanggan akhir

– Terlibat dengan alihdaya (outsourcing), lebih dari sekedar

pembelian bahan baku dan perlengkapan produksi

• Termasuk mencari sumber alternatif untuk memproduksi

barang atau jasa untuk membantu mengelola permintaan

Perspektif Pengadaan

4-6

• Memastikan pasokan yang kontinyu

• Meminimumkan investasi untuk

persediaan

• Peningkatan kualitas pasokan

• Pengembangan pemasok:

– Pemilihan pemasok

– Membangun hubungan dengan

pemasok

– Peningkatan kualitas pemasok

• Biaya kepemilikan total yang terendah

Pengadaan berfokus pada beberapa isu yang

berkaitan dengan pasokan dasar perusahaan'

4-7

Komponen utama biaya kepemilikan total

1. Komponen biaya pra-transaksi:

• Biaya identifikasi kebutuhan

• Biaya investigasi

• Biaya untuk memasukkan pemasok ke sistem internal perusahaan

• Biaya edukasi untuk pemasok

2. Komponen biaya transaksi

• Harga

• Biaya pesan

• Biaya transportasi

• Pajak

• Biaya inspeksi

3. Komponen biaya pasca transaksi

• Biaya produk rusak

• Biaya perbaikan atau penggantian produk

• Biaya untuk memelihara reputasi atau citra perusahaan

4-8

• Insourcing vs. outsourcing

– Keputusan untuk “membuat” atau “membeli”

• Alternatif strategi pengadaan

– Beli untuk pengguna

• Konsolidasi volume pembelian

• Pengurangan jumlah total pemasok untuk meminimalkan risiko

– Integrasi operasional pemasok

• Membangun kemitraan

• Berbagi informasi dan pengetahuan

• Identifikasi proses keterkaitan dan bernagi kesempatan dengan pemasok untuk peningkatan kualitas

– Manajemen nilai melampaui operasi pembeli-penjual

• Melibatkan pemasok pada tahap awal disain produk

• Mengurangi kompleksitas

• Rekayasa nilai

Strategi Pengadaan

4-9

• Tujuan utama dari integrasi operasional adalah untuk mengurangi limbah, mengurangi biaya, dan mengembangkan hubungan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk saling melakukan perbaikan

– Integrasi dapat dilakukan dengan banyak bentuk

– Pembeli menyediakan infomasi detil kepada pemasok

– Pembeli dan pemasok bekerja bersama untuk mendisai ulang proses terkait.

– Mengurangi duplikasi aktivitas yang dilakukan pembeli dan pemasok

Integrasi operasional pemasok

4-10

Manajemen nilai melalui keterlibatan awal

pemasok dalam desain produk

Figure 4.2 Flexibility and Cost of Design Changes

4-11

• Audit pemasok

• Pengembangan pemasok

• Memantau kinerja

• Sertifikasi pemasok

• E-commerce dan pengadaan

– Pertukaran data elektronik / Electronic data interchange

(EDI)

– Internet

Pemilihan dan Penilaian Pemasok

4-12

• Electronic Data Interchange (EDI) adalah tramisi elektronik data antara perusahaan dengan pemasok – Berbagi Informasi dan pengetahuan seperti order

entry, perencanaan / penjadwalan, pelacakan, pengiriman, penagihan dan pembayaran

– Internet-based communications offer several opportunities for making product information available while overcoming compatibility issues between computer systems

– Electronic catalogs allow rapid access to product info, specifications, pricing and ordering

– Buying exchanges allow sellers or buyers of specific goods or services to find each other on a common web site

E-Commerce dan pengadaan

4-13

• Prinsip Pareto (Pareto Principle) adalah

persentase kecil dari item pelanggan

untuk persentase besar dari dolar yang

dihabiskan

• Proses pembelian harus disesuaikan

dengan nilai dan / atau kekritisan bahan

baku yang dibutuhkan

• Pendekatan tersegmentasi digunakan

untuk memprioritaskan sumber daya

untuk membeli

Persyaratan pembelian tersegmentasi

4-14

• Just-in-Time

– Pengiriman yang Just In Time (JIT delivery)

• Frekuensi pengiriman yang lebih sering dari kuantitas yang

lebih kecil

• Kerjasama dan komunikasi yang lebih dekat dengan

pemasok

– Mengintegrasikan pemasok dalam proses manufaktur

• Pengadaan jasa logistik (Procurement of logistics services)

• Logistik berbasis kinerja (Performance-based logistics)

Antarmuka Logistik dengan Pengadaan

4-15

• Diprakarsai oleh Departemen Pertahanan untuk membeli hasil kinerja bukan transaksi individual yang didefinisikan oleh spesifikasi produk

• Pemerintah menetapkan hasil yang diinginkan dan memungkinkan pemasok menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut

• Saat ini terbatas untuk pembelian oleh pemerintah tapi organisasi bisnis diharapkan untuk mengadopsi praktek ini.

Antarmuka Logistik Berbasis Kinerja