Enam Investor Coastal Road DiumumkanKhusus Segmen VI, Pemkot Lakukan Lelang Ulang

BALIKPAPAN - Momentum HUT ke-118 Kota Balikpapan dipilih pemkot sebagai waktu yang tepat mengumumkan para investor yang akan melaksanakan megaproyek coastal road. Pengumuman dibeberkan usai rapat paripurna istimewa di aulatorium Kantor Wali Kota, Senin (9/2) kemarin.

 

Dari delapan segmen pekerjaan coastal road, pemkot hanya menawarkan tujuh segmen lantaran khusus segmen dua akan dibangun sendiri oleh pemerintah kota untuk keperluan fasilitas penyelenggaraan pelayanan pemerintahan. Nah, dari tujuh segmen yang ditawarkan, ada enam perusahaan yang terpilih. Sementara satu segmen lainnya masih belum diketahui, karena minim peminat dan akan dilakukan terbatas.

 

Enam perusahaan itu antara lain PT Sugico Graha, PT Pandega Citra Niaga (Agung Podomoro Land), PT Helindo Bangun Raya Sejahtera join PT Pikko Land Development, PT Wulandari Bangun Laksana, PT Karunia Wahana Nusa dan PT Avica Jaya Nusantara. “Jadi sudah ada enam yang terpilih. Tinggal mencari satu perusahaan lagi dan prosesnya segera kita lakukan.

 

Saat proses lelang terbatas, yang diundang ada enam perusahaan namun PT Daksa Kalimantan Putra yang mengajukan penawaran dan saat ini sedang dievaluasi panitia penawarannya,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, Senin (9/2). Rizal menegaskan pembangunan coastal road bertujuan menata dan mengembangkan kawasan pusat sebagai kawasan bisnis, jasa, perdagangan dan pusat pemerintahan.

 

Pembangunan jalan poros utama yang sejajar dengan jalan protokol Jenderal Sudirman sehingga dapat memecahkan masalah kemacetan lalu lintas. "Tujuan lainnya menjadikan kawasan pantai sebagai akses publik yang mudah dicapai sekaligus jadi tempat berkreasi. Ya sekaligus jadi lahan kawasan investasi baru," ungkap Rizal.

 

Sementara itu, Ketua Tim Lelang Freddy Nelwan membenarkan adanya lelang terbatas untuk segmen VI. Katanya setelah pengumuman perusahaan pemenang segmen proyek coastal road, akan segera dilakukan penandatangan kontrak dengan pemkot dan persiapan pengurusan perizinan agar pekerjaan fisik bisa cepat.

 

"Misalnya kontrak selesai diteken, investor akan mulai mengurus perizinan mulai dari analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) maupun izin reklamasi dari Kemenhub," beber Freddy. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menambahkan, pihaknya masih menunggu seluruh proses selesai dilakukan pemerintah kota termasuk masalah perizinan dan proses penataan pemukiman di sepanjang jalur coastal road.

 

"Kita masih menunggu tahapan pemkot. Jika memang sudah waktunya, DPRD akan mengundang semua investor pemenang proyek coastal road," singkat Abdulloh. Nantinya coastal road akan membentang dari Banua Patra hingga Stalkuda. Panjangnya 7,8 kilometer. Reklamasi direncanakan di tepi laut, sejauh 230 sampai 830 meter dari surut air laut terendah.

 

Luas reklamasi sekitar 3.299.960 meter persegi dan terbagi menjadi delapan segmen. Segmen pertama bertema Tower Park, segmen kedua Lagoon and Forest Park, segmen 3 New Civic Center, segmen 4 Old Down Town, segmen 5 New Down Town, segmen 6 Techno Park, segmen 7 Housing Park, dan segmen 8 merupakan pulau buatan di sebelah luar pantai Banua Patra bertemakan Small Paradise.

 

Pemkot sebagai pemilik lahan tetap menyerahkan model pembangunan kepada investor. Namun tetap diawasi berbagai lembaga, seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan tim ahli konsultan. Investasi keseluruhan coastal road diperkirakan mencapai Rp 5 triliun.

10 Februari 2015

http://www.balikpapanpos.co.id/berita/detail/149553-enam-investor-coastal-road-diumumkan.html

diakses pada Tanggal 21 September 2015