PENETAPAN_KINERJA_ACEH_2014.pdf

PROVINSI : ACEH

TAHUN : 2014

No Sasaran Strategis

(1) (2)

1 1.1

a. Peraturan Pemerintah 1 PP

b. 1 Pepres

c. Qanun Aceh 12 Qanun

d. Peraturan Gubernur 45 Pergub

e. Keputusan Gubernur 347 Kepgub

2 2.1 WTP

2.2 15 %

2.3

a. RSUZA 87 %

b. RSIA 76 %

c. RSJ 76,5 %

d. BP2T 82 %

2.4 95 %

2.5 95 %

2.6 0,25 %

2.7 3 %

Persentase penurunan temuan kerugian

daerah dibandingkan dengan anggaran

yang diperiksa

Persentase peningkatan penyelesaian

tindak lanjut pengawasan

Perolehan Opini hasil pemeriksaan BPK

Persentase peningkatan Nilai Sistem

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada

Unit Pelayanan Publik :

Rata-rata Capaian Kinerja SKPA

Rata-rata Realisasi Anggaran SKPA

Meningkatnya tata kelola pemerintahan

yang good governance dan clean

government.

PENETAPAN KINERJA

Indikator Kinerja Target

(3) (4)

Meningkatnya jumlah peraturan dan

inplementasi UUPA dalam percepatan

pembangunan dan menjaga

keberlanjutan perdamaian.

Jumlah Peraturan Turunan UU Pemerintah

Aceh yang ditetapkan :

Peraturan Presiden ttg Penyerahan BPN

Aceh/Kab/Kota menjadi Perangkat

Daerah

Penetapan Kinerja Pemerintah Provinsi Aceh Tahun 2014 1


(1) (2)


(3) (4)

2.8 4,5 %

2.9

a. Pemerintah Aceh 97 %

b. Pemerintah Kab/Kota 80 %

3. 3.1 94 %

3.2 2.902 izin/non izin

3.3 100 %

3.4 90 %

3.5 1 Unit / 25 Jenis

Layanan

3.6 5 Unit

3.7 323.500 Orang

Jumlah dokumen izin dan non izin yang

diterbitkan

Persentase pengadaan barang dan jasa

Pemerintah Aceh melalui ULP dan SPSE

Persentase informasi pelaksanaan

Pemerintahan dan Pembangunan yang

terintegrasi pada website Pemerintah Aceh

Jumlah Unit Pelayanan Publik yang

menyusun standar Pelayanan

Jumlah unit pelayanan publik provinsi

yang mendapat penghargaan dari

Pemerintah

Jumlah kunjungan pemustaka pada

Pustaka Daerah

Persentase indikasi penyimpangan

anggaran

Persentase organisasi perangkat daerah

yang tepat fungsi dan tepat ukuran :

Meningkatnya pelayanan publik dan

akses informasi penyelenggaraan

pemerintahan.

persentase jumlah penduduk wajib KTP

yang sudah melakukan perekaman

e-KTP



(1) (2)


(3) (4)

4. 4.1 100 %

4.2

a. Pemilu Legislatif 75 %

b. Pemilu Presiden 75 %

4.3 27 %

4.4 73 %

4.5 37,8 %

4.6 80,00 %

5. 5.1 30 %

5.2 50 kasus

5.3 3 %

5.5 50 %

5.6 60 kasus

5.7 21.696 Personil

Persentase penurunan tingkat kerawanan,

kriminalitas dan gangguan

ketertiban/ketentraman di masyarakat

Jumlah deteksi dini dan penyelesaian

kasus konflik masyarakat

Jumlah Linmas per jumlah 10.000

penduduk (PP No. 6/2008)

Persentase pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP

Meningkatnya pemahaman masyarakat

tentang keberlanjutan perdamaian.

Persentase penyelesaian konflik pertanahan

Jumlah kasus konflik masyarakat yang

tertangani

Menurunkan jumlah pelanggaran qanun

syariat dan gangguan trantibum

Meningkatnya peran serta masyarakat

dalam pembangunan Aceh

Persentase partisipasi masyarakat dalam

perencanaan pembangunan

Persentase partisipasi masyarakat dalam

menggunakan hak pilihnya pada

pemilu :

Persentase partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah

Partisipasi perempuan di lembaga swasta

Partisipasi angkatan kerja perempuan



(1) (2)


(3) (4)

5.8 3.176 Unit

5.9 528 Pers Release

6. 6.1 12 Gampong/

mukim

6.2 82 kali

6.3

a. Manca Negara 48.476 Orang

b. Domestik 1.658.095 Orang

6.4 58 buah

7. 7.1 6.545 Gampong

7.2 1.125 orang

7.3 150 Orang

7.4 150 Orang

7.5 40 orang

Pembinaan dan pemberdayaan Muallaf

Jumlah Qari/Qariah, Hafidh/Hafidhah,

Mufassir/Mufassirah yang berprestasi pada

STQ dan MTQ Nasional/ Internasional

Jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh :

Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya

yang dilestarikan

Meningkatnya pemahaman,

penghayatan, pengamalan dan ketaatan

masyarakat serta aparatur pemerintah

Jumlah Gampong yang ditingkatkan

pelaksanaan Syariat Islam

Jumlah Guru Ngaji ba'da Maghrib yang

mendapat Insentif

Jumlah Dai wilayah perbatasan dan

terpencil

Jumlah Rumah Sehat Sederhana bagi

masyarakat PMKS, Mantan Kombatan,

Tapol/Napol, Masyarakat Imbas konflik dan

masyarakat korban bencana

Jumlah Penyampaian Pers Release

Pemerintah Aceh kepada media massa

Meningkatnya penyelenggaraan

kehidupan masyarakat yang sesuai

dengan nilai-nilai budaya Aceh yang

sejalan dengan nilai-nilai Dinul Islam.

Jumlah Gampong dan Mukim sebagai pilot

project percontohan penerapan adat

istiadat yang sejalan dengan nilai nilai

Dinul Islam

Jumlah pagelaran seni budaya Aceh yang

diikutsertakan pada tingkat nasional



(1) (2)


(3) (4)

7.6 100 %

7.7 0,376 %

7.8 55 %

7.9 4 Dayah

8. 8.1 11 Dokumen

8.2 20 Sertifikat

8.3 18 Milyar

8.4 83 %

9. 9.1 6,3 %

9.2 5 %

9.3 8,56 Juta

9.4 29 %

9.5 7,91 %

9.6 0,47 %

9.7 16,50 Milyar

9.8 5,67 %

9.9 5.168.188.800.000 Rupiah

9.10 10 %Persentase pertumbuhan jumlah Industri

Kecil Menengah (IKM)

Kontribusi sektor pertanian terhadap

PDRB

Kontribusi sektor pertambangan terhadap

PDRB

Kontribusi sektor energi terhadap PDRB

Kontribusi sektor Perdagangan terhadap

Kontribusi sektor Industri non migas

terhadap PDRB

Kontribusi sektor pariwisata terhadap

Meningkatnya peran ulama terhadap

penetapan kebijakan penyelenggaraan

pemerintahan untuk pengefektifan

penerapan nilai-nilai Dinul Islam dan

mengangkat kembali budaya-budaya

Aceh yang Islami

Jumlah Fatwa, Himbauan, Seruan

danTaushiah yang ditetapkan

Jumlah sertifikasi produk halal

Jumlah Penerimaan Infaq/sadaqah

Persentase muzakki yang membayar zakat

Meningkatnya struktur perekonomian

yang mantap berlandaskan keunggulan

kompetitif wilayah pada sektor

pertanian, industri, perdagangan &

Pertumbuhan PDRB

Laju inflasi Aceh

PDRB per kapita

Persentase penyaluran Zakat sesuai dengan

Senif

Rasio tempat ibadah per satuan penduduk

Persentase Dayah yang mendapat

akreditasi

Jumlah Dayah bertaraf Internasional



(1) (2)


(3) (4)

9.11 97.000.000 US$

9.12 23 Negara

9.13 30 Perusahaan

9.14 1.200 WUB

9.15 2 %

10. 10.1 52 Ton

10.3 5 %

10.4 5 Komoditi

11. 11.1

a. Karet Kering 73.208 Ton

b. Kelapa Sawit 313.874 Ton

c. Kopi Biji Kering 54.857 Ton

d. Kakao Biji Kering 37.028 Ton

11.2

a. JUT 113.837 Meter

b. JITUT 56.051 Meter

11.3 134 Ha

11.4 15.000 Ha

Jumlah rehabilitasi/ pembangunan JUT

dan JITUT :

Luas lahan yang dioptimasi

Perluasan areal luas baku lahan sawah

Berkembangnya sistem sentra-sentra

agribisinis dalam menyediakan produk-

produk pertanian yang cukup, bermutu

dan aman konsumsi

Jumlah produksi olahan perikanan

Persentase peningkatan agribisnis

peternakan

Jumlah Komoditi Unggulan daerah yang

dikembangkan

Pengembangan sektor pertanian

berbasis komoditi unggulan sesuai

dengan Sumberdaya alam dan agro

ekosistem wilayah

Peningkatan produksi komoditi unggulan

daerah :

Ekspor non migas

Jumlah negara tujuan ekspor

Jumlah Pemegang IUP yang memenuhi

kewajiban sesuai dengan ketentuan

Peningkatan jumlah wirausaha baru (WUB)

dari sektor industri

Persentase peningkatan nilai produk

Industri Kecil dan Menengah



(1) (2)


(3) (4)

11.5

a. Padi 88 %

b. Jagung 83 %

c. Kedelai 88 %

d. Kacang Tanah 89 %

e. Ubi Kayu 85 %

11.6 4 Kebun

11.7 6.804 Ha

11.8 1.375 Ha

11.9 150 Perusahaan

11.10 100 %

12. 12.1 1 Desa

12.2 60 Kelp

12.3 158.048 Ton

12.4 635 KK

12.5

a. Pelabuhan Perikanan Besar (PPB) 1 Unit

b. Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) 1 Unit

c. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 150 Unit

12.6 130 KK

Produksi perikanan kelompok nelayan

Jumlah transmigran lokal yang diberi

pemberdayaan usaha ekonomi dan sosial

budaya.

Pengembangan pangkalan tempat

Pendaratan ikan :

Jumlah KK daerah terpencil yang

direlokasikan ke kawasan potensial sesuai

dengan tata ruang

Luas Lahan perkebunan

Jumlah Usaha Perkebunan Besar

Persentase bibit yang disertifikasi

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

daerah terpencil dan pesisir.

Pengembangan listrik PLTS untuk desa

terpencil

Cakupan bina kelompok nelayan pesisir

Persentase luas lahan pengendalian

OPT :

Jumlah kebun sumber bibit yang

dibangun/dioptimalisasi

Luas Lahan Perkebuhan Rakyat yang

dibangun



(1) (2)


(3) (4)

13. 13.1 14 %

13.2 15 %

13.3 25 %

13.4 10 %

14. 14.1 7,1 %

14.2 2.262.365 Orang

14.3 250 kasus

14.4 68,54 Persen

14.5 6.755 Orang

14.6 22 Kasus

14.7 794.077 Orang

14.8 2 %

Angka sengketa pengusaha-pekerja dan

penyelesaian per tahun

Tingkat partisipasi angkatan kerja

Pencari kerja yang ditempatkan

Perselisihan buruh dan pengusaha

terhadap kebijakan pemerintah daerah

Tenaga Kerja yang berkerja di sektor

Pertanian

Persentase penyerapan tenaga kerja IKM

berdasarkan angkatan kerja

Provinsi Aceh

Persentase peningkatan jumlah wajib

pajak

Persentase peningkatan Penerimaan

Zakat

Persentase kontribusi PAA terhadap

APBA

Menurunnya angka pengangguran

terbuka Aceh

Persentase angka penggangguran

terbuka

Angka partisipasi angkatan kerja

Meningkatnya Pendapatan Asli Aceh

(PAA)

Persentase Peningkatan Pendapatan Asli

Aceh (PAA)



(1) (2)


(3) (4)

15. 15.1 15,5 %

15.1 170 org per 1000

pddk

15.2 5,3 Persen

15.3 5,95 Persen

15.4 30 %

16. 16.1 2.300.000.000.000 Rupiah

16.2 1:140 Rasio

16.3 15 %

16.4 80 Prsh

17. 17.1

a. Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat 75 GAPOKTAN

b. Lumbung Pangan Masyarakat 102 Klp

c. Desa Mandiri Pangan 207 Desa

17.2 160 Kelompok

17.3 7.681 Unit

17.4 1,5 %

17.5 31 Unit

17.6 1,5 %

17.7 14,5 Triliun

Persentase peningkatan Usaha Mikro dan

Kecil

Jumlah Penyaluran kredit untuk UMKM

Meningkatnya keberdayaan dan

kemandirian ekonomi masyarakat lokal

Kelembagaan Pangan Masyarakat

Jumlah Lembaga usaha peternakan yang

dioptimalisasi

Populasi Koperasi

Persentase peningkatan koperasi aktif

Populasi BPR/LKM

Meningkatnya Investasi Dalam Negeri

dan Investasi Asing

Jumlah nilai realisasi investasi

(PMDN/PMA)

Rasio daya serap tenaga kerja

Persentase Kenaikan nilai rencana investasi

Jumlah PMA dan PMDN yang menanamkan

modal di Aceh

Menurunnya angka kemiskinan dengan

perbaikan pendapatan dan

pemberdayaan kemandirian melalui

perluasan lapangan usaha

Persentase penduduk di bawah garis

kemiskinan

Rasio Penduduk Miskin terhadap total

penduduk

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per

kapita

Pengeluaran konsumsi non pangan

perkapita

Persentase Penanganan PMKS



(1) (2)


(3) (4)

17.8 5,04 : 1 Rasio

17.9 6 %

17.10 0,75 %

17.11 15 %

17.12 17.000 Pedagang

18. 18.1

a. 97,8 %

b. 79,5 %

c. 67,5 %

18.2

a. Tidak tamat SD/sederajat 18 %

b. Tamat SD/sederajat 23 %

c. Tamat SMP/sederajat 18 %

d. Tamat SMA/sederajat 28 %

18.3 97,3 %

19. 19.1 55 %

19.2 116.666 Anak Yatim

19.3 10 Tahun

Angka pendidikan yang ditamatkan :

Angka melek huruf usia 15-24 tahun

Meningkatnya kualitas pendidikan

dasar, pendidikan menengah,

pendidikan dayah, pendidikan

vokasional dan pendidikan tinggi dalam

memenuhi kebutuhan ketenagakerjaan.

Jumlah Guru yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

Jumlah anak yatim yang mendapat

bantuan bea siswa pendidikan dasar dan

menengah

Angka rata-rata lama sekolah

Jumlah pedagang yang tertampung pada

pasar tradisional

Tercapainya tujuan pembangunan

milenium (MDGs) bidang pendidikan

pada tahun 2015.

Angka partisipasi murni :

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/

SMK/ MA/ Paket C

Rasio barang dan jasa yang memenuhi

standar

Persentase peningkatan Koperasi

Berkualitas

Peningkatan Populasi UMKM

Peningkatan jumlah UMKM yang

memanfaatkan Dana modal usaha



(1) (2)


(3) (4)

19.4

a. SD/MI/Paket A 105,00 %

b. SMP/MTS/Paket B 100,00 %

c. SMA/MA/Paket C 88,00 %

19.5

a. Angka partisipasi sekolah 99,48 %

b. Rasio guru terhadap murid 1:13 Rasio

19.6

a. Angka partisipasi sekolah 95,87 %

b. Rasio guru terhadap murid 1:11 Rasio

19.7

a. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 6 %

b. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 14 %

c. Angka Putus Sekolah (APS)

SMA/SMK/MA

12 %

19.8

a. Angka Kelulusan (AL) SD/MI 86 %

b. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 88 %

c. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 91 %

20. 20.1 69,20 Tahun

20.2 123 /100.000 LH

20.3 18 /1000 LH

20.4 35 /1000 LH

20.5 18 %

20.6 87 %

Prevalensi gizi kurang dan buruk

Cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

Angka partisipasi kasar

Pendidikan dasar

Pendidikan menengah

Angka Putus Sekolah

Angka Kelulusan

Tercapainya tujuan pembangunan

milenium (MDGs) bidang kesehatan

pada tahun 2015.

Umur harapan hidup

Angka kematian ibu melahirkan

Angka kematian bayi

Angka kematian anak balita



(1) (2)


(3) (4)

21. 21.1 30

21.2 12

21.3 6

21.4 55 %

22. 22.1 24 Pasien

Pasung22.2 700 Pasien

22.3 90 %

23. 23.1 100 %

23.2 '1.762.452 juwa

24. 24.1 65 %

24.2 89 %

24.3 30

24.4


(1) (2)


(3) (4)

25. 25.1 80 %

25.2 75 %

25.3 1 Apikasi

25.4 10 Buku

26. 26.1 71,69 %

26.2 3,69 %

26.3 60,64 %

26.4 94,44 %

26.5 43.627,00 Ha/

675.736,00 M'

26.6 59,8 %

26.7 91,5 %

26.8 1 %

26.9 1,5 %

26.10 2,5 %

26.11 8 %

26.12 0,0547 %Rasio jumlah angkutan darat / penumpang

angkutan darat

Rumah tangga pengguna air bersih

Rumah tangga pengguna listrik

Persentase penurunan lingkungan

pemukiman kumuh

Persentase peningkatan rumah layak huni

Persentase peningkatan arus penumpang

angkutan umum /tahun

Persentase peningkatan jumlah Pelabuhan

Laut/Udara/Terminal Bis

Meningkatnya pembangunan

infrastruktur antara wilayah dan daerah

yang seimbang dan proporsional sesuai

dengan kebutuhan masyarakat dan

potensi daerah

Proporsi panjang jaringan jalan dalam

kondisi baik

Persentase Peningkatan Rasio Jaringan

Irigasi

Persentase rumah tinggal bersanitasi

Permukiman layak huni

Cakupan Layanan Jaringan Irigasi dalam

kondisi Baik

Meningkatnya pembangunan yang

terintegrasi dengan berbagai sektor

pembangunan secara berkelanjutan.

Persentsae integrasi pembangunan antar

sektor

Persentase integrasi pembangunan antar

wilayah

Jumlah Aplikasi Perencanaan Kebijakan

Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berbasis

online

Buku hasil penelitian dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan Aceh



(1) (2)


(3) (4)

27. 27.1 78 %

27.2 50 %

27.3 55 %

27.4 82 %

27.5 82 %

27.6 80 %

27.7 327 Ha

27.8 43,42 Ha

27.9 74 %

27.10 60 %

27.11 68 %

27.12 3 Lokasi

28. 28.1 150 Ton

28.2 2,8 Skor PPH

28.3 30 %

28.4 12 KLPPeningkatan jumlah Lumbung Pangan

Masyarakat

Persentase penanganan darurat dan

logistik bencana

Cakupan Lokasi yang terdata Potensi dan

Kebencanaan Geologi

Meningkatnya ketahanan dan

kemandirian pangan Aceh.

Jumlah Ketersediaan cadangan pangan

utama

Peningkatan pola Konsumsi Pangan

Harapan

Persentase penurunan desa Rawan Pangan

Cakupan pengawasan terhadap

pelaksanaan amdal.

Persentase Pengelolaan Limbah B3

Luas Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

Luas area yang dilakukan konservasi

Persentase kesiapsiagaan masyarakat dan

pemerintah dalam menghadapi bencana

Persentase penanganan rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana

Meningkatnya kapasitas adaptasi dan

mitigasi masyarakat terhadap bencana

dan pengelolaan lingkungan yang

berkualitas.

Persentase penanganan sampah

Persentase Penduduk berakses air minum

Pemantauan Pencemaran status

mutu air

Cakupan penghijauan wilayah rawan

longsor dan Sumber Mata Air



(1) (2)


(3) (4)

28.5 15 %

28.6 109,60 NTN

28.7 108 %

29. 29.1

a. Padi 2.200.000 Ton

b. Jagung 210.000 Ton

c. Kedelai 121.000 Ton

d. Kc. Tanah 3.920 Ton

e. Kc. Hijau 965 Ton

f. Ubi Kayu 35.305 Ton

g. Ubi Jalar 11.689 Ton

29.2

a. Padi 49,80 Ku/Ha

b. Jagung 43,77 Ku/Ha

c. Kedelai 15,44 Ku/Ha

d. Kc. Tanah 12,62 Ku/Ha

e. Kc. Hijau 10,74 Ku/Ha

f. Ubi Kayu 130,04 Ku/Ha

g. Ubi Jalar 108,13 Ku/Ha

Produktivitas padi atau bahan pangan

utama lokal lainnya per hektar :

Persentase peningkatan Desa Mandiri

Pangan

Nilai Tukar Nelayan

Nilai Tukar Petani

Meningkatnya produktivitas dan nilai

tambah pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan, dan kehutanan

Produksi Padi atau bahan pangan lokal

lainnya pertahun :



(1) (2)


(3) (4)

29.3

a. Bawang Merah 4.562 Ton

b. Kentang 7.118 Ton

c. Cabe Besar 53.488 Ton

d. Cabe Rawit 39.782 Ton

e. Pisang 65.193 Ton

f. Jeruk Besar 12.095 Ton

g. Durian 38.706 Ton

h. Rambutan 31.377 Ton

29.4

a. Bawang Merah 56,46 Ku/Ha

b. Kentang 150,18 Ku/Ha

c. Cabe Besar 108,08 Ku/Ha

d. Cabe Rawit 124,94 Ku/Ha

e. Pisang 634,79 Ku/Ha

f. Jeruk Besar 388,92 Ku/Ha

g. Durian 131,38 Ku/Ha

h. Rambutan 62,70 Ku/Ha

29.5

a. Sapi 10.703.826 Kg

b. Kerbau 4.225.200 Kg

c. Kambing 1.892.820 Kg

d. Domba 439.776 Kg

e. Ayam Buras 4.914.840 Kg

f. Ayam Ras Petelur 65.088 Kg

g. Ayam Ras Pedaging 7.299.798 Kg

h. Itik 1.243.008 Kg

Jumlah Produksi Tanaman Hortikultura :

Jumlah Produktivitas Tanaman

Hortikultura :

Produksi Daging per tahun :



(1) (2)


(3) (4)

29.6 16.244.111 Kg

29.7 2,5 %

29.8 307.288 Ton

29.9 41.76 Kg/kap/thn

30. 30.1 2 %

30.2 87 %

30.3 4 Wilayah Kerja

30.4 40 %

30.5 90 Unit

30.6 1.000 Unit

30.7 800 KK

Persentase pengembangan Wilayah Kerja

Panas Bumi Seulawah Agam

Jumlah Sarana Penerangan Jalan Umum

yang terpasang dari Sumber Energi

Terbarukan

Jumlah Rumah Tangga Kaum Dhuafa

terpasang Instalasi Listrik

Jumlah rumah tangga yang menggunakan

listrik dari PLTMH

Jumlah APBA Tahun 2014 Rp. 13.368.028.474.729,-

Pagu Anggaran Tahun 2014

yang direncanakan untuk

pencapaian sasaran strategis Rp. 7.491.821.485.367,-

Jumlah Produksi perikanan

Nilai Konsumsi Ikan

Meningkatnya eksplorasi sumberdaya

alam secara lestari dan berkelanjutan.

Persentase penurunan pertambangan tanpa

ijin

Rasio ketersediaan daya listrik

Jumlah Wilayah Kerja Migas Aceh yang

Terpantau

Produksi telur pertahun

Persentase peningkatan Populasi ternak

pertahun


PENETAPAN_KINERJA_ACEH_2014.pdf

Documents

Transcript of PENETAPAN_KINERJA_ACEH_2014.pdf