Penetapan Total Nitrogen Dalam Urea Methode Inventa

3

Click here to load reader

Transcript of Penetapan Total Nitrogen Dalam Urea Methode Inventa

Page 1: Penetapan Total Nitrogen Dalam Urea Methode Inventa

PENETAPAN TOTAL NITROGEN DALAM UREA

METHODE INVENTA ( FORMALDEHYD)

Pendahuluan :

Garam Urea di Destruksi menggunakan Asam Sulfat pekat dalam labu Kyeldahl, Ammonium Sulfat yang terjadi dengan Folmaldehyd akan membebaskan asam yang setara dengan kadar Ammonium. Kelebihan asam di titrasi dengan basa menggunakan indikator P.P

Alat- Alat :

1. Neraca analitical2. Botol timbang3. Labu kyeldahl4. Erlenmeyer 5. Buret6. Labu ukur 250 ml7. Pipet volumetri

Pereaksi :

1. H2SO4 pekat2. HCl 0.5 N3. NaOH 1 N4. Formaldehyd 20% netral PP5. Indikator Metil Merah6. Indikator Phenolphthalein ( PP )

Cara- Kerja :

1. Timbang 1.0 gram contoh masukkan dalam labu kyeldahl, larutkan dengan sedikit air dan tambahkan Asam sulfat pekat 10 ml.

2. Destruksi dengan api kecil bunsen, lalu besarkan secara perlahan sampai asap putih yang terjadi hilang, teruskan destruksi 15 menit lagi.

3. Setelah dingin pindahkan kedalam labu ukur 250 ml dan tepatkan.4. Pipet 50 ml contoh masukkan kedalam erlenmeyer, tambahkan indikator Metil.Merah dan

netralkan dengan NaOH. 5. Tambahkan 3 tetes HCl encer kemudian panaskan 3 menit untuk menghilangkan C02.6. Setelah dingin tambahkan beberapa tetes indikator P.P netralkan dengan NaOH7. Tambahkan 20 ml Formaldehyd 20% yang sudah di netralkan dengan indikator P.P8. Titrasi dengan NaOH 1 N sampai warna merah tetap.

Perhitungan :

ml NaOH x N x 14.008 X 250/50 X 100 % Kadar Nitrogen =

Berat contoh ( mgr )

Acuan : Operating Manual Urea INVENTA, Italia

Page 2: Penetapan Total Nitrogen Dalam Urea Methode Inventa

PENETAPAN TOTAL NITROGEN DALAM UREAMETHODE DESTRUKSI DAN DESTILASI

Pendahuluan :

Garam Urea di Destruksi menggunakan Asam Sulfat pekat dalam labu Kyeldahl, Ammonium Sulfat yang terjadi di destilasi dengan NaOH 40% . Ammonium. hasil destilasi ditampung dengan Asam Sulfat dan Kelebihan asam di titrasi dengan basa menggunakan Mix indikator .

Alat- Alat :

1. Neraca analitical2. Botol timbang3. Labu kyeldahl4. Erlenmeyer 5. Buret6. Labu ukur 250 ml7. Pipet volumetri8. Peralatan destilasi Nitrogen

Pereaksi :

1. H2SO4 pekat2. H2S04 0.5 N3. NaOH 0,1 N4. NaOH 40 %5. Indikator Mix 6. Larutkan 0.1 gram indikator Metil Merah dalam 100 ml Alkohol 95 %, tambahkan 0,1 gram

Methylen Blue dan larutkan, encerkan sampai 200 ml dengan Alkohol 95 %.

Cara- Kerja :

1. Timbang 5 gram contoh masukkan dalam labu kyeldahl, larutkan dengan sedikit air dan tambahkan Asam sulfat pekat 25 ml.

2. Destruksi dengan api kecil bunsen, lalu besarkan secara perlahan sampai asap putih yang terjadi hilang, teruskan destruksi 15 menit lagi.

3. Setelah dingin pindahkan kedalam labu ukur 250 ml dan tepatkan.4. Siapkan peralatan destilasi5. Siapkan erlenmeyer penampung destilasi yang berisi 25 ml H2SO4 0.5 N , tambahkan Mix

Indikator 4 tetes dan pasang pada peralatan destilasi. 6. Pipet 25 ml contoh hasil destruksi masukkan kedalam labu destilasi.7. Siapkan steam 8. Kedalam labu destilasi tambahkan 25 ml Na0H 40% ,kemudian hubungkan dengan

steam. 9. Panaskan peralatan destilasi sampai mendidih, dan tampung destilat hingga volume 200

ml, bilas bagian kondenser dengan sedikit aquadest.10. Titrasi destilat dengan NaOH 0,1 N sampai perubahan warna violet menjadi hijau.

Perhitungan :

( ml H2S04 X N ) – (ml NaOH X N) 14.008 X 250/25 X 100 % Kadar Nitrogen =

Berat contoh ( mgr )

Acuan : TEC JIS K 1458.