Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

39
Direktorat Profesi Pendidik Ditjen PMPTK Depdiknas 2007 SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

Transcript of Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Page 1: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Direktorat Profesi PendidikDitjen PMPTK Depdiknas

2007

SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

Page 2: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

ALUR KEGIATAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2007

Page 3: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Menerima Informasi LPTK Pelaksana utk masing-masing Kab/Kot

GURU KAB/KOTA PROPINSI PMPTK LPTK

Menetapkan Daftar Peserta

dan Menyerahkan ke

Dinas Pend. Provinsi

Mengisi Instrumen portofolio beserta

lampirannya

Menyerahkan Instrumen dan berkas

portofolio ke Dinas Pend.Kab/Kota

Mengumpulkan Instrumen dan

berkas portofolio dari Guru

Menyerahkan Berkas Portofolio ke

LPTK

Menerima Berkas Peserta Sertifikasi

Mengikuti Sosialisasi Sertifikasi Guru Melaksanakan Sosialisasi

Mengumpulkan Berkas Portofolio

Mengumpulkan Daftar Peserta dr

Kab/Kota dan Menyerahkan ke

Ditjen PMPTK

Mengumpulkan Daftar Peserta dari

Propinsi

Membentuk Panitia Sertifikasi Guru

Membentuk Panitia Sertifikasi Guru

DIKTI

Data LPTK yang ditunjuk

melaksanakan Sertifikasi

Menilai Portofolio Peserta Sertifikasi

Penyusunan Pedoman

Mengikuti Sosialisasi Sertifikasi Guru Melaksanakan Sosialisasi Sertifikasi Guru:

Daftar pesertaMenyerahkan berkas sertifikasi (No. peserta, format, instru) ke guruInformasi lain

Penyusunan pedoman Sosialisasi pada LPTK Penetapan LPTK Pelatihan Penilai Portofolio Dll sesuai kewenangan Ditjen

Dikti dan LPTK

Ke halaman berikutnya

Page 4: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

GURU KAB/KOTA PROPINSI PMPTK LPTKDIKTI

Mengumumkan Hasil Sertifikasi

Guru

Menerima Hasil Sertifikasi Guru

Memberi Nomor Registrasi Guru bagi

yang lulusMengeluarkan

Sertifikat Profesi bagi yang lulus

Menerima Sertifikat Profesi

Menerima Hasil Sertifikasi Guru

Rekomendasi bagi yang tidak lulus

Menerima dan Menilai

Kelengkapan Berkas

Melengkapi Portofolio dan

menyerahkan ke LPTK

Mengikuti Diklat Profesi Guru

Belajar MandiriMelaksanakan Ujian

ulangMelakukan Monitoring dan

Evaluasi

Melakukan Monitoring dan

Evaluasi

Memfasilitasi Remediasi

Menilai Portofolio Peserta Sertifikasi

Melaksanakan Diklat Profesii Guru diakhiri ujian

Menerima Nomor Registrasi Guru

Dari halaman sebelumnya

Page 5: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

MEKANISME PELAKSANAAN

Page 6: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Struktur Kepanitiaan• Tingkat Provinsi

– Pengarah : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi– Ketua : Kasubdin Bidang Ketenagaan atau Kasubdin yang menangani guru– Sekretaris : Unsur dari eselon IV pada Dinas Pendidikan – Anggota : Staf dari Dinas Pendidikan Provinsi minimal 3 orang atau disesuaikan

dengan beban kerja

• Tingkat Kabupaten/Kota– Pengarah : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota– Ketua : Kasubdin Bidang Ketenagaan atau Kasubdin yang menangani guru– Sekretaris : Unsur dari eselon IV pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota– Anggota : Staf dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota minimal 3 orang atau

disesuaikan dengan beban kerja

Pembentukan Panitia

Pada Dinas Pendidikan Provinsi : Panitia Sertifikasi Tingkat ProvinsiPada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota : Panitia Sertifikasi Tingkat Kab./Kota

Page 7: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Ruang Lingkup Tugas Panitia

Panitia Sertifikasi Tingkat Provinsi:

• Mengikuti sosialisasi sertifikasi di Pusat• Melakukan sosialisasi sertifikasi di Kabupaten/Kota• Mengumpulkan rekap data peserta sertifikasi dari Kabupaten/Kota• Mengirimkan rekap data peserta sertifikasi ke Direktorat Profesi Pendidik

Ditjen PMPTK.• Memfasilitasi pelaksanaan diklat pendidikan profesi bagi guru yang tidak

lulus penilaian portofolio• Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Page 8: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Panitia Sertifikasi Tingkat Kabupaten/Kota

• Mengikuti sosialisasi sertifikasi di Pusat dan atau di Provinsi

• Menentukan urutan prioritas peserta sertifikasi sesuai dengan kuota Kabupaten/kota

• Membuat SK penetapan peserta sertifikasi

• Melakukan sosialisasi pelaksanaan sertifikasi kepada guru

• Menyerahkan kepada peserta sertifikasi berkas-berkas sebagai berikut:

– Formulir pendaftaran

– Nomor peserta/nomor kuota

– Panduan pengisian instrument portofolio

– Instrumen portofolio

– Instrumen Penilaian Atasan

Page 9: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Mengumpulkan dari guru peserta sertifikasi berkas :

– Formulir pendaftaran

– Instrumen portofolio yang sudah diisi

– Bukti fisik yang mendukung instrument portofolio

• Mengecek kelengkapan data/berkas peserta

• Mengirim berkas ke LPTK penyelenggara sertifikasi yang ditunjuk Pemerintah

• Mengumpulkan kelengkapan berkas portofolio bagi guru yang belum lulus atau belum lengkap portofolionya

• Memfasilitasi pelaksanaan diklat pendidikan profesi bagi guru yang tidak lulus penilaian portofolio

Page 10: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Sosialisasi

• Kegiatan sosialisasi dilakukan secara terpadu oleh Tim Ditjen Dikti dan Ditjen PMPTK

• Sosialisasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, MKKS, P4TK, MGMP, LPMP, guru, dan instansi lain yang terkait

• Sosialisasi kepada guru dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di daerahnya masing-masing.

Page 11: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PRINSIP SERTIFIKASI

Page 12: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

1. Dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel

• Objektif : mengacu kepada proses perolehan sertifikat

pendidik yang impartial, tidak diskriminatif, dan

memenuhi standar pendidikan nasional.

• Transparan: mengacu kepada proses sertifikasi yang

memberikan peluang kepada para pemangku kepentingan

pendidikan untuk memperoleh akses informasi tentang

pengelolaan pendidikan, yang sebagai suatu sistem

meliputi masukan, proses, dan hasil sertifikasi.

• Akuntabel merupakan proses sertifikasi yang

dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan

pendidikan secara administratif, finansial, dan akademik.

Page 13: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

2. Berujung pada peningkatan mutu pendidikan nasional melalui peningkatan mutu guru dan kesejahteraan guru

• Sertifikasi guru merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan

mutu guru yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru.

• Guru yang telah lulus uji sertifikasi guru akan diberi tunjangan

profesi sebesar satu kali gaji pokok sebagai bentuk upaya

Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

• Tunjangan tersebut berlaku, baik bagi guru yang berstatus pegawai

negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus non-pegawai

negeri sipil (non PNS/swasta).

• Peningkatan mutu dan kesejahteraan guru diharapkan dapat

meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia

secara berkelanjutan.

Page 14: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

3. Dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

Program sertifikasi pendidik dilaksanakan dalam rangka

memenuhi amanat:

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional,

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen, dan

• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

Page 15: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

4. Dilaksanakan secara terencana dan sistematis

• Sertifikasi mengacu pada kompetensi guru dan standar kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional) Standar kompetensi guru mencakup kompetensi inti guru yang kemudian dikembangkan menjadi kompetensi guru TK/RA, guru kelas SD/MI, dan guru mata pelajaran.

• Untuk memberikan sertifikat pendidik kepada guru, perlu dilakukan penilaian terhadap unjuk kerjanya, sebagai bukti penguasaan seperangkat kompetensi yang dipersyaratkan.

• Instrumen penilaian kompetensi tersebut dapat berupa tes dan non tes. Pengembangan instrumen penilaian kompetensi guru dilakukan oleh LPTK tertentu yang ditunjuk oleh Pemerintah dengan standar yang sama untuk seluruh Indonesia.

Page 16: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

5. Menghargai pengalaman kerja guru

• Pengalaman kerja guru disamping lamanya guru mengajar juga termasuk pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti, karya yang pernah dihasilkan baik dalam bentuk tulisan maupun media pembelajaran, serta aktifitas lain yang menunjang profesionalitas guru.

• Pengalaman kerja guru perlu mendapat penghargaan sebagai salah satu komponen yang diperhitungkan dalam sertifikasi guru

Page 17: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

6. Jumlah peserta sertifikasi guru ditetapkan oleh pemerintah

• Untuk alasan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan sertifikasi guru serta penjaminan kualitas hasil sertifikasi, jumlah peserta pendidikan profesi dan uji kompetensi setiap tahunnya ditetapkan oleh pemerintah.

• Berdasarkan jumlah yang ditetapkan pemerintah tersebut, maka disusunlah kuota guru peserta sertifikasi untuk masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota.

• Penyusunan dan penetapan kuota tersebut didasarkan atas jumlah data individu guru per Kabupaten/ Kota yang masuk di pusat data Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Page 18: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PENETAPAN PESERTA DAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI

GURU DALAM JABATAN TAHUN 2007

Page 19: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

1. Perhitungan Kuota Provinsi

Kuota calon peserta sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan dengan sistem indeks yang ditentukan berdasarkan jumlah guru. Perhitungan kuota untuk calon peserta sertifikasi guru pada tingkat Provinsi ditentukan berdasarkan jumlah guru yang pada suatu Provinsi dibagi jumlah guru secara nasional dikalikan target sertifikasi guru pertahun.

KP = jumlah kuota provinsiGP = jumlah guru seprovinsiGN = jumlah guru nasionalTN = jumlah target sertifikasi nasional per tahun.

GPKP = ----------x TN GN

KP

Page 20: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

2. Perhitungan Kuota Kabupaten/Kota

Perhitungan kuota guru peserta sertifikasi Kabupaten/Kota didasarkan pada jumlah guru dan kuota Provinsi yang bersangkutan. Kuota guru peserta sertifikasi Kabupaten/Kota dihitung berdasarkan jumlah guru pada suatu Kabupaten/Kota dibagi jumlah guru pada Provinsi yang bersangkutan dikalikan dengan kuota sertifikasi guru Provinsi.

KK = jumlah kuota kabupaten/kotaGK = jumlah guru kabupaten/kotaGP = jumlah guru provinsi KP = jumlah kuota provinsi

GKKK = ----------x KP GP

Page 21: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

3. Perhitungan Kuota menurut Satuan Pendidikan

Perhitungan kuota guru peserta sertifikasi per satuan pendidikan didasarkan pada jumlah guru dan kuota Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Kuota guru peserta sertifikasi per satuan pendidikan dihitung berdasarkan jumlah guru pada suatu satuan pendidikan dibagi jumlah guru yang ada di Kabupaten/Kota dikalikan dengan kuota sertifikasi guru Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

KSp = jumlah kuota per satuan pendidikan GSp = jumlah guru pada satuan pendidikanGK = jumlah guru kabupaten/kota KK = jumlah kuota kabupaten/kota

GSpKSp = ----------x KK GK

Page 22: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

2. Penetapan Peserta • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 :

sertifikasi guru dalam jabatan dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).

• Guru Non PNS yang dapat disertifikasi adalah guru Non PNS yang berstatus sebagai guru tetap pada satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas.

• Penentuan guru calon peserta sertifikasi dalam jabatan menggunakan sistem ranking bukan berdasarkan seleksi melalui tes.

Page 23: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PRIORITAS CALON PESERTA1. PENGALAMAN MENGAJAR2. USIA3. PANGKAT/GOLONGAN4. BEBAN JAM MENGAJAR5. TUGAS TAMBAHAN6. PRESTASI

Page 24: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Masa kerja dihitung sejak guru yang bersangkutan diangkat menjadi pegawai negeri sipil sebagai guru, hingga yang bersangkutan dinominasikan sebagai calon peserta sertifikasi guru melalui SK Penetapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Bagi guru PNS yang sebelumnya pernah menjadi guru tetap Yayasan (Non PNS), masa

kerja sebagai guru Yayasan ikut diperhitungkan • Bagi Guru Non PNS, masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan

pertama kali diangkat dan bertugas menjadi guru pada suatu satuan pendidikan.

Page 25: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Usia yang dihitung adalah usia kronologis, diperinci sampai dengan bulan.

• Pangkat/Golongan, adalah pangkat/golongan guru PNS yang diusulkan untuk disertifikasi tahun 2007 berdasarkan SK Penetapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. (Untuk tahun 2007 kriteria pangkat/golongan tidak berlaku bagi guru Non PNS).

• Beban mengajar dihitung berdasarkan jumlah jam mengajar per minggu.

Page 26: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Jabatan atau tugas tambahan yang dijadikan kriteria dalam penyusunan urutan daftar guru calon peserta sertifikasi adalah jabatan atau tugas tambahan yang disandang oleh guru yang diusulkan untuk disertifikasi, seperi jabatan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program/Jurusan, Kepala Bengkel, dan lain-lain.

Page 27: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Prestasi kerja yang dijadikan kriteria dalam penyusunan urutan daftar guru calon peserta sertifikasi adalah prestasi yang pernah diraih guru yang dinominasikan untuk disertifikasi tahun 2007 seperti meraih predikat sebagai guru teladan, guru berprestasi, guru berdedikasi, disiplin, dedikasi, dan loyalitas, pembimbingan teman sejawat, pembimbingan siswa sampai mendapatkan penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota,

provinsi, nasional, maupun internasional, dsb.

Page 28: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Proses penentuan calon peserta oleh Panitia Tingkat Kabupaten/Kota

• Menyusun daftar guru yang ada di kabupaten/kota dengan cara:

• Daftar urut guru dibuat per jenis satuan pendidikan (TK, SD, SLB, SMP, SMA, SMK). Daftar guru PNS dan guru Non PNS dipisahkan untuk masing-masing kabupaten/kota.

• Daftar guru yang ada di kabupaten/kota dibuat dengan urutan prioritas: masa kerja sebagai guru, usia, golongan/pangkat, beban mengajar, jabatan/tugas tambahan, dan prestasi kerja.

Page 29: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Contoh Penyusunan Daftar Urut Guru PNS untuk Sekolah Dasar (SD):

Data SIMPTK-PMPTK 2007

Page 30: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Contoh 2 : Penyusunan Daftar Urut Guru Non PNS

Data SIMPTK – PMPTK 2007

Page 31: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

• Setelah menyusun daftar urutan guru dengan kriteria di atas, langkah berikutnya adalah menetapkan calon peserta sertifikasi guru sesuai dengan kuota yang diterima.

Page 32: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Dari 888 guru SD PNS, Kuota untuk guru SD PNS di Kab.

Bantul adalah 261

Jika Masa Kerja sama besar, lihat

prioritas ke 2

Sebelum dipotong sesuai kuota urutkan terlebih dahulu sesuai kriteria yang disepakati

Page 33: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Dari 519 guru SMP NON PNS, diambil sebanyak 43 orang

sesuai kuota Bantul

Jika Masa Kerja sama besar, lihat

prioritas ke 2

Sebelum dipotong sesuai kuota urutkan terlebih dahulu sesuai kriteria yang disepakati

Jika Masa Kerja sama besar, lihat

prioritas ke 2

Page 34: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

SERTIFIKASI BAGI GURU YANG MENGAJAR TIDAK SESUAI DENGAN BIDANGNYA (MISMATCH)

• Sertifikasi bagi guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang keahliannya dapat memilih proses sertifikasi berbasis pada ijazah S1/D4 yang dimiliki, atau memilih proses sertifikasi berbasis bidang studi yang diajarkan.

• Jalur sertifikasi mana yang akan dipilih oleh guru, sepenuhnya diserahkan guru yang bersangkutan dengan segala konsekuensinya

Page 35: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

Pemberian Nomor Registrasi Guru• Nomor Registrasi Guru bagi yang sudah lulus

sertifikasi akan diberikan oleh Ditjen PMPTK. • Pemberian nomor ini menggunakan sistem

koding, mencerminkan bidang studi, tahun mendapatkan sertifikat, Rayon LPTK, dan Kabupaten/Kota asal peserta.

Page 36: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PENGENDALIAN PROGRAM

• Pengendalian program penetapan peserta sertifikasi guru dalam jabatan ini dimaksudkan untuk menjamin rekrutmen terhadap guru yang berhak mengikuti sertifikasi dan pelaksanaan sertifikasi itu sendiri.

• Pengendalian program rekruitmen calon peserta sertifikasi guru ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan program penetapan calon peserta sertifikasi guru yang meliputi: cakupan pengendalian dan pemantauan program.

Page 37: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PENGENDALIAN PROGRAMCakupan Pengendalian

• Pendataan Guru per sekolah per Kabupaten/Kota

• Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Program

• Mekanisme dan Prosedur Rekruitmen calon guru peserta sertifikasi

• Permasalahan dan upaya pemecahannya

• Pelaporan dari pihak yang terlibat (akademis dan keuangan)

• Pemantauan dan Evaluasi Program

• Laporan hasil pemantauan dan evaluasi program merupakan bahan

masukan kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan selanjutnya;

• dll

Page 38: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

PENGENDALIAN PROGRAMPemantauan program

• Pemantauan dan evaluasi Program Rekruitmen calon peserta sertifikasi guru menggunakan indikator cakupan pengendalian yang telah disebutkan sebelumnya, melalui penyusunan kisi-kisi indikator untuk masing-masing cakupan pemantauan;

• Instrumen Pemantauan dan evaluasi Program yang digunakan dapat berupa kuesioner, observasi atau wawancara.

• Jumlah dan Sasaran Responden adalah 33 Provinsi

• Pelaksana Pemantauan dan evaluasi Program, terdiri dari unsur-unsur Pusat;

• Jadwal pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi Program dilakukan minimal 1 kali setiap semester yang akan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;

• Sumber dana pemantauan dibebankan pada DIPA Pusat;

• Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana/petugas pemantau.

Page 39: Penetapan Peserta Sertifikasi Dalam Jabatan-2007

TERIMA TERIMA KASIHKASIHWebsite PMPTKwww.pmptk.net

www.sertifikasiguru.org