Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2013

31
SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013 Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 2012 9 - 10 Januari 2013 JENJANG TK, SD, SMP, SLB, SMA DAN SMK

description

pedoman penetapan sertifikasi

Transcript of Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2013

PEDOMAN PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013Sosialisasi Sertifikasi Guru Tahun 20129 - 10 Januari 2013

JENJANG TK, SD, SMP, SLB, SMA DAN SMKDasar HukumUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan.Alur Sertifikasi Guru(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan)SERTIFIKATPENDIDIKPEMBINAANLLTLTMPMPUJI KOMEPETNSI PLPGGURU S-1/D-IVGURU BELUM S-1/D-IV - USIA 50 DAN MASA KERJA 20- GOL.IV/aGURU DALAM JABATANGURU S-2/S-3 dan GOL.IV/bGURU GOL.IV/cVERIFIKASI DOKUMENPENILAIAN PORTOFOLIOUJI KOMPETENSI AWALLTLTLPOLA PSPLPOLA PORTOFOLIOPOLA PLPGVERIFIKASI PORTOFOLIOSKOR PGSKOR < PGPLPGKEBIJAKAN 2013Pendataan calon peserta sertifikasi guru sekaligus untuk pelaksanaan tahun 2013-2015Uji kompetensi ONLINE kepada semua guru yang belum bersertifikat Distribusi sasaran/kuota provinsi ditetapkan setelah selesai verifikasi data

KEBIJAKAN 2013, lanjutanPenetapan peserta sertifikasi guru setelah uji kompetensi Modul/bahan ajar diberikan kepada peserta minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PLPGLPTK berhak memeriksa ulang kesehatan peserta dan menunda keikutsertaan PLPG jika kesehatannya tidak memungkinkan.Prinsip Sertifikasi GuruPenetapan peserta dilaksanakan secara berkeadilan, objektif, transparan, kredibel, dan akuntabelBerorientasi pada peningkatan mutu pendidikan nasionalDilaksanakan secara taat azasDilaksanakan secara terencana dan sistematisSasaranJumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanGuru PNS dan guru bukan PNS Semua jenjang pendidikan baik negeri maupun swastaGuru di Sekolah Indonesia di luar negeri (SILN).Distribusi Sasaran ProvinsiDistribusi kuota setelah selesai verifikasi data seluruh guru yang belum bersertifikatPrinsip Distribusi Kuota:Keseimbangan, ditinjau dari aspek usia peserta.Keadilan, ditinjau dari proporsional jumlah peserta terhadap sasaran nasional.Prioritas Sasaran Sertifikasi GuruSemua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi, atau guru yang mendapat penghargaan internasionalSemua guru yang mengajar di daerah 3TGuru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012Peserta luncuranpeserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.Persyaratan UmumGuru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV).Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), dan memiliki usia setinggi-tingginya 50 tahun pada saat diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan.Persyaratan Umum (lanjutan)Guru yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila:pada 1 Januari 2013 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, ataumempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat). Persyaratan Umum (lanjutan)Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan tanggal 30 Desember 2005. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap minimal 2 tahun secara terus menerus dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota. Pada tanggal 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60 tahun.Persyaratan Umum (lanjutan)Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti PLPG yang menyebabkan tidak mampu mengikuti PLPG, maka LPTK BERHAK melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil pemeriksanaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda atau membatalkan keikutsertaannya dalam PLPG. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).

Persyaratan Khusus Peserta PSPLmemiliki kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b.memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.Ketentuan Penetapan PesertaGuru mempunyai kesempatan yang sama untuk ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru.Guru yang diskualifikasi karena pemalsuan dokumen, kehilangan hak sebagai peserta sertifikasi guru sebagaimana Pasal 63 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2012 DAPAT menjadi peserta tahun 2013. Ketentuan Penetapan Peserta, lanjutanDilakukan secara adil dan transparan melalui online system dengan menggunakan Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG). Daftar rangking bakal calon peserta sertifikasi guru diumumkan oleh Badan PSDMPK-PMP melalui situs www.sergur.kemdiknas.go.idPenghapusan calon peserta yang sudah tercantum namanya dapat dilakukan atas persetujuan LPMP dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Urutan Prioritas Penetapan PesertaSemua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik.Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2012. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,Urutan Prioritas Penetapan Peserta, lanjutanGuru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012,Peserta luncuran yaitu peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.Guru lainnya yang tidak termasuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) usia, (2) masa kerja, (3) pangkat dan golongan.

Urutan Prioritas Penetapan Peserta, lanjutanUsia Usia dihitung berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran yang tercantum dalam akta kelahiran atau bukti lain yang sah.Masa kerja sebagai guru Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik sebagai PNS maupun bukan PNS.

Contoh perhitungan masa kerja:Contoh 1Guru G adalah seorang guru PNS yang memiliki masa kerja selama 10 tahun 5 bulan, namun guru G tersebut sebelum diangkat PNS telah mengajar sebagai tenaga honorer di sebuah SD selama 5 tahun 2 bulan. Masa kerja guru G dihitung kumulatif semenjak yang bersangkutan bertugas sebagai guru yaitu 15 tahun 7 bulan. Bukti masa kerja guru honorer berupa SK Kepala Sekolah (SK Pengangkatan dan atau SK Beban Mengajar) tempat guru yang bersangkutan saat menjadi guru honorer.

Contoh 2Guru R adalah guru bukan PNS yang sudah bekerja di beberapa SMP swasta sejak bulan Januari 1990 sehingga jika dihitung secara kumulatif masa kerja guru R sampai bulan Juni 2012 adalah 18 tahun 6 bulan. Namun, guru R tersebut pada tahun 2005-2012 tidak mengajar selama 24 bulan karena alasan keluarga. Masa kerja guru R sesungguhnya adalah 16 tahun 6 bulan setelah dikurangi 24 bulan tidak mengajar. Bagi guru bukan PNS harus ada bukti fisik dalam bentuk SK penugasan dari setiap sekolah tempat dia bertugas.Penetapan Bidang Studi Sertifikasi GuruHal yang utama dalam proses sertifikasi guru adalah bidang studi sertifikasi guru yang ditetapkan oleh guru. Guru secara profesional harus menetapkan bidang studi tersebut berdasarkan kompetensi yang dikuasainya. Hal penting yang harus disadari oleh guru bahwa bidang studi ini akan melekat terus pada guru selama menjalankan profesi guru.

Penetapan Bidang Studi Sertifikasi GuruDiharapkan tidak terjadi kesalahan nomor kode bidang studi karena bidang studi ini akan menjadi dasar LPTK dalam melakukan penilaian portofolio dan PLPG. Kesalahan akan menyebabkan terjadinya penundaan proses sertifikasi guru di LPTK. Kode bidang studi sertifikasi guru ditunjukkan pada nomor peserta sertifikasi guru pada digit 7, 8, dan 9. Daftar kode bidang studi dapat dilihat pada Lampiran 7.

Penetapan Bidang Studi Sertifikasi GuruBidang studi sertifikasi guru menjadi acuan dasar dalam beberapa kebijakan, yaitu:penentuan soal uji kompetensi;penentuan pembagian tugas mengajar guru;pemberian tunjangan profesi guru;penilaian kinerja guru; danpengembangan keprofesian berkelanjutan.

Penetapan Bidang Studi Sertifikasi Gurusesuai dengan program studi S-1 (linier), apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi D-III,apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan yang diampunya, dan wajib memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut. Verifikasi Guru Belum Bersertifikat Pendidik Data guru yang akan mengikuti sertifikasi guru harus benar dan valid karena data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menetapkan soal uji kompetensi, bidang studi sertifikasi, dan data yang akan dicantumkan dalam sertifikat pendidik. Oleh karena itu, guru harus melakukan verifikasi dan koreksi data yang tercantum pada format verifikasi data.Semua koreksi data didasarkan atas dokumen pendukung, misalnya ijasah S-1 atau D-IV, serta ijazah S-2 dan atau S-3; SK PNS; dan SK tugas mengajar sejak diangkat sampai sekarang. Format verifikasi ditandatangani oleh guru dan kepala sekolah, kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan melampirkan dokumen pendukung perbaikan data.ContohNoContoh penetapan bidang studi sertifikasi1P adalah guru Matematika lulusan D3 Pendidikan Matematika yang telah mengajar di SMP selama 10 tahun, kemudian melanjutkan pendidikan dan lulus jenjang S1 pada program studi Bahasa Indonesia. Ia mengajar Matematika pada saat ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru, maka yang bersangkutan harus mengikuti sertifikasi guru bidang studi Matematika.2Q adalah guru tamatan SPG dan saat ini mengajar sebagai guru kelas di SD dengan masa kerja 25 tahun. Guru tersebut mengikuti pendidikan lanjutan untuk mendapatkan ijasah Diploma II PGSD. Setelah itu guru tersebut melanjutkan lagi untuk mengikuti kuliah S1. Karena perguruan tinggi di wilayahnya tidak ada jurusan S1 PGSD maka jurusan yang diikutinya adalah Administrasti Pendidikan dan ia telah lulus 3 tahun yang lalu. Guru tersebut harus mengikuti sertifikasi guru untuk guru kelas di SD.ContohNoContoh penetapan bidang studi sertifikasi3R adalah guru lulusan S1 Fakultas Hukum dari salah satu perguruan tinggi negeri, tidak memiliki Akta IV, mengajar PKn selama 10 tahun di SMA sampai saat mengikuti sertifikasi guru. Guru tersebut mengikuti sertifikasi guru untuk bidang studi PKn.4S adalah guru berlatarbelakang S1 Pendidikan Agama Islam dan telah mengajar di SD sebagai guru kelas selama 14 tahun. Guru tersebut harus mengikuti sertifikasi guru sebagai guru kelas SD melalui Kementerian Pendidikan NasionalRekap Guru Belum BersertifikatNOJENJANGTotal1TK3072SD2913SMP1124SMA875SLB46SMK120TOTAL921Prosedur Operasional Standar (POS) Penetapan Peserta Sertifikasi Guru untuk Tahun 2013

Uji KompetensiMateri uji kompetensi adalah untuk kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalPelaksanaan uji kompetensi secara online di Kabupaten/Kota Pelaksanaan serentak seluruh Indonesia Waktu uji kompetensi awal selama 120 menit Penentuan kelulusan oleh KSG TERIMA KASIH