Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

13
Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres Moratorium Sawit berdampak pada menurunnya penerimaan negara dari sektor sawit? Auriga Nusantara 15 September 2021

Transcript of Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Page 1: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Penerimaan negara dari sektor sawit: ApakahInpres Moratorium Sawit berdampak pada

menurunnya penerimaan negara dari sektorsawit?

Auriga Nusantara

15 September 2021

Page 2: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Outline presentasi

Peran sawit dalamperekonomian Indonesia

Pajak dari sektor sawit

Fakta penerimaan di sektor sawit

DBH perkebunan sawit

Penutup

Page 3: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Peran sawit dalam perekonomian Indonesia

3,47

4,5

3,83

4,56

1,33

2016 2017 2018 2019 2020

Laju

per

tum

bu

han

PD

B T

anam

an

Per

keb

un

an (p

erse

n)

Tahun

Pertumbuhan PDB Sub-Sektor Tanaman Perkebunan 2016-2020

• Selama masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar -2,07% (BPS, 2020). Namun, sektor tanaman perkebunan tumbuh positif.

• Ekspor minyak sawit Mei 2021 menjadi rekor bulanan tertinggi sepanjang sejarah sebesar US$ 3,063 miliar.

• Sektor sawit menyerap tenaga kerja sebanyak 147.350 orang pada 2020 - naik 3,4% (Ditjenbun, 2021. Diolah).

• Sektor sawit berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP).

4.279.923

4.427.273

2019 2020

Tahun

Jumlah Tenaga Kerja

Sumber: BPS (diolah) Sumber: Ditjenbun (diolah)

Page 4: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Pajak dari sektor sawit

Kebun PKSPenjualan CPO

& PKO

Page 5: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Pajak dari kebun

PBBPPh Ps. 23, 26 dan PPN PPh Ps. 21PPh Ps. 23 dan 26PPh Ps. 23,26 dan PPN

PPh Ps. 21PPh Ps. 21 PPh Ps. 21 PPh Ps. 21 PPh Ps. 25 PPh Ps. 22

1. Perizinan lahan perkebunan2. Tahap survei dan perencanaan

3. Pembukaan lahan dan pematangan tanah

4. Persiapan lahan dan infra struktur

5. Tahap pembibitan6. Penanaman dan pemeliharaan7. Tahap pemanenan8. Tahap penjualan TBS

Page 6: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Pajak dari PKS

1. Tahap Pembangunan Pabrik

2. Pengadaan TBS

3. Tahap Proses Produksi CPO

PPh Ps. 23/26 PPh Ps. 23 PPh Ps. 23/26 PPh Ps. 23/26 PPN Masukan

PPh Ps. 22

PPh Ps. 21

Page 7: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Pajak dari penjualan CPO dan PKO

1. Penjualan CPO

2. Jasa Olah

PPN PPh Final PPh Ps. 25

PPN

Page 8: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Penerimaan pajak belum optimal

S

Sumber: DJP, 2018.

18,13

21,87 Pajak yangdipungut(triliunrupiah)

Pajak yangtidakterpungut(triliunrupiah)

Potensi pajaksektor sawitsebesarRp 40 triliun

Sumber: KPK, 2016

Page 9: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Penerimaan pajak belum optimal (2)

• Pada 1989-2017, minyak sawit mengalami kebocoran perdagangan keluar dengancara under-invoicing sebesar US$1,28 miliar (The Prakarsa, 2019).

• Under-invoicing ekspor disinyalir digunakan untuk mengurangi pembayaran pajakdan royalti di dalam negeri (GFI, 2019).

Page 10: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

DBH perkebunan sawit

Sumber: DJPK, 2021

Page 11: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

DBH PBB perkebunan sawit (2020)• Fakta di daerah: kapasitas fiskal rendah, beban tanggung awab besar, dampak ekologi.

• DBH PBB tidak selalu berbanding lurus dengan luas perkebunan karena perhitungan PBB dipengaruhi oleh berbagai faktor,misal NJOP.

Sumber: DJPK, 2021

Page 12: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Perkebunan Kelapa Sawit

AgenPengumpul

Pabrik Kelapa Sawit

Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN)

StasiunPencampuran(Blending Station)

Konsumenakhir

Hulu

HilirSumber: LPEM FEB UI (2019)

Rantai nilai industri sawit

12 %

31 %

13%

44%

Nilai Tambah

Sektor hulu(perkebunan)

merupakan pihak yang menerima nilai

tambah paling kecil, 12% dari

keseluruhan rantainilai di Industri sawitnasional, khususnya

biodiesel.

Sumber: 1IFC (2013), 2APOLIN (2019)

Rendahnya nilai tambah di sektor perkebunan sawit diakibatkan oleh berbagaifaktor, diantaranya yaituinefisiensi rantai pasok, tidak terbukanya data

harga TBS, kelembagaanyang lemah, dominasi

sekelompok perusahaan), dll.

Industri oleokimia di Indonesia masih belum banyak

berkembang (saat iniada 19 perusahaan).

Industri inidiestimasikan dapat

memberi nilai tambah

hingga 200%2

Page 13: Penerimaan negara dari sektor sawit: Apakah Inpres ...

Penutup

• Potensi penerimaan dari sektor sawit masih jauh dari optimal.

• DBH yang diterima oleh daerah dengan kepemilikan kebun sawit sangat kecil.

• Sektor hulu hanya memiliki nilai tambah 12%.

• Perpanjangan moratorium sawit tidak berarti akan mengurangi penerimaannegara.