PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN...

13
PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PAUD DI SALATIGA (Studi Kasus Terhadap Pos PAUD Teratai dan KB/TK IT Tunas Harapan) Oleh NADIA DWI LESTARI NIM: 362006007 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

Transcript of PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN...

PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU LEMBAGA PAUD DI SALATIGA

(Studi Kasus Terhadap Pos PAUD Teratai dan KB/TK IT Tunas Harapan)

Oleh NADIA DWI LESTARI

NIM: 362006007

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2012

i

KATA PENGANTAR

Fiuh.. Satu kata itulah yang saya rasa pantas untuk saya hadiahkan

kepada diri saya. Dengan segala naik – turun saya dalam mengerjakan skripsi ini,

teman – teman terdekat mulai berpencar satu persatu mengadu peruntungan nasib

mereka dalam dunia kerja dan lain sebagainya. Tetapi, mungkin inilah proses

yang harus saya lalui untuk mencapai garis akhir studi saya di UKSW.

Kepada Sang Pemilik Kehidupan, terima kasih telah memberkatiku

melalui orang – orang di sekelilingku. Ingatkan aku terus untuk menjadi saluran

berkatMu bagi sesama.

Terima kasih untuk semua dukungan moril dan materil terutama untuk:

1. Keluarga Supardi yang terus memberikan dukungannya dalam

bentuk apapun. Yah, walaupun terkadang dukungan nasehatnya

dirasa agak berlebih … Hehehe …

2. Pak Pam, terima kasih selalu mendukung dan memotivasi saya untuk

cepat mengerjakan skripsi dan tidak terhalang oleh kerja. Untuk tetap

fokus dengan apa yang menjadi tanggung jawab utama saya.

3. Mbak Ela, makasih ya udah kasih kabar kalau paling lambat kasih

masuk skripsi tanggal 30 Mei 2012 supaya bisa ikut ujian bulan Juni.

Makasih juga bimbingannya selama ini. Memberi masukan untuk

melengkapi setiap kekurangan skripsi ini.

4. Para dosen dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi:

(Alm.) Pak Tri, Om John yang setia ngomelin saya kalau ketemu,

Pak Daru, Om Roy, Bu Sri, K’ Eli, Mas Sam, Mbak Dew (saya lebih

senang memanggil Mbak Dewi dengan sebutan “Dew” yang berarti

“embun”), Pak Budi, Mbak Yeni, dan Pak Panto tentunya. Semoga

Sang Pemilik Kehidupan senantiasa memberikan rahmat dan hikmat

dalam kehidupan saudara semua.

5. Ms. Shinta, Ms. Dian, Ms. Rica, Ms. Enggah, Mr. Yoel, Ms. Eka,

dan Ms. Indra. Makasih ya kawan untuk dukungan kalian selama aku

mengerjakan skripsi ini. Tanpa dukungan kalian, pasti aku lebih lama

selesai.

ii

6. Bunda Pur, Bunda Ut, Bunda Ros, Bunda Tini, Bunda Rahma dan

seluruh elemen Pos PAUD Teratai terima kasih banyak untuk

dukungannya selama penulis “main” ke Pos. Berkat bunda – bunda

semua, penulis belajar secara utuh akan ketulusan dalam melayani.

7. Bunda Narni dan tim yang telah menjamu penulis dengan hangat

selama penulis “mampir” untuk menggali ilmu di KB/TK Tunas

Harapan.

8. Teman – teman ku: Tika, Santi, Anin, dan Ridho yang sampai

mumpluk menyemangatiku. AKHIRNYA GW LULUS! Makasih

guys untuk dukungan kalian selama ini, untuk mengingatkan aku.

Oiya,,kutunggu hadirmu semua tanggal 13 Oktober 2012 di UKSW

ya..

9. Teman – teman angkatan 2006, yang tidak bisa melihat tulisan ini

secara langsung karena sudah terpisah – pisah oleh jarak dan

(mungkin) waktu. Senang mengenal kalian walau dalam waktu yang

terbilang singkat.

10. Kakakku Adi Yudho Prihandono dan adekku Diyan Artho Nugroho.

Heh mas, sekarang gw udah sarjana dong! Dek, kenali bakat dan

minatmu lalu kembangkan itu.

11. Untuk LK Fiskom, yang telah memberikan pengalaman

berorganisasi dengan segala seluk – beluknya dan juga yang telah

mempertemukan penulis dengan someone special, kenangan yang

sangat indah di tahun 2006 dan selanjutnya. Hiduplah garba ilmiah

kita!

12. Adi Setiawan Umbu Balla Ndjurumana, terima kasih ya Kakak untuk

dukungan Kakak selama ini. Yah, walaupun dukungan yang aku

terima dalam bentuk omelan, tapi aku tahu kalau Kakak hanya ingin

aku menjadi lebih baik karena memang aku mampu menjadi lebih

baik daripada sekarang. Makasih juga udah jadi pelawak ketika

butuh meregangkan urat – urat yang tegang dan pendengar yang baik

ketika butuh telinga untuk mendengarkan keluhanku. Teruslah

iii

menjadi motivator, pelawak dan pendengar yang baik untukku ya..

<3

13. Ussi Mama Adi, K’ Grace, dan Mbak Esti makasih ya sudah

mengajarkanku bahwa memang inilah proses yang harus dilewati

dan setiap proses pasti ada tujuannya di garis akhir. Such a great

sister I found in you.

Ungkapan terima kasih yang penulis tuangkan melalui tulisan ini belum

cukup mewakilkan rasa terima kasih yang sesungguhnya yang penulis rasakan.

Karena itu, penulis memohon maaf apabila ada pihak yang belum dituliskan

dalam kertas ini karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Tetapi, tentu saja,

penulis akan terus juga mendoakan kalian. Akhir kata dari penulis untuk rekan

mahasiswa yang membaca tulisan ini: “”SALAM SUKSES!”

iv

ABSTRAKSI

Pengembangan kemampuan otak manusia sudah dimulai sejak lahir dan memiliki perkembangan terpesatnya hingga usia 8 tahun. Masa inilah yang disebut sebagai golden age, dimana pada masa inilah kemampuan otak manusia sedang berada pada masa terbaiknya untuk menyerap seluruh informasi yang ada. Pendidikan untuk anak di usia dini dinilai perlu karena di masa inilah 80% pembentukan otak manusia terjadi. Menyadari hal ini dan sesuai dengan UUD 1945 amandemen Bab XIII mengenai pendidikan dan kebudayaan pasal 31 ayat 2 yang berbunyi ‘setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya’, pemerintah Indonesia menyadari bahwa perlu menggalakkan pendidikan bagi anak di usia dini sehingga pada tahun 2002 pendidikan untuk anak di usia dini mulai diperhatikan secara penuh. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat – tempat yang menyediakan pelayanan pendidikan bagi anak di usia dini—yang sering disebut dengan PAUD—mulai banyak berdiri. Di Salatiga sendiri telah terdapat 228 PAUD sehingga berimbas pada persaingan antar lembaga untuk mendapatkan murid setiap tahunnya. Untuk mendapatkan murid, diperlukan alat yaitu Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk dapat secara terstruktur menyampaikan informasi tentang produk kepada masyarakat. Dalam memasarkan produk ini, aspek – aspek dalam marketing mix dan promotion mix berperan sangat penting sebagai alat utama dalam mengomunikasikan tentang produk, dalam hal ini PAUD. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang ada di PAUD komunitas dengan PAUD komersil tentu saja memiliki perbedaan – perbedaan karena PAUD komunitas didirikan memang dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sedangkan PAUD komersil tentu saja melihat PAUD sebagai produk bisnis yang harus dipasarkan untuk mendatangkan keuntungan bagi owner. Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu, PAUD komunitas, PAUD komersil, Marketing Mix, Promotion Mix.

v

ABSTRACT

Human brain development is being started since they born until the age of 8. This period is known as children’s golden age where children are in their best moment to absorb any information around them. Early education is needed since 80% of human brain being developed. Realizing this moment and according to the Constitution of the Republic of Indonesia of 1945 amendment Chapter XIII about education and culture states that “every citizen has the right to an education. Also obliges the government to allocate 20 percent of the state budget to education” Indonesia government realized that early education need to be education’s priority as the very basic education for human being and it is become government’s priority since 2002. As the time goes by, schools for early children education—known as PAUD—are mushrooming. In Salatiga, there are 228 schools already which logically affected to every school’s competition strategies to recruit students every academic year. Recruiting students is not easy; it needs tools named Integrated Marketing Communication to deliver information to the target market systematically. Releasing this new product to the market needs marketing mix aspects and promotion mix aspects as well to succeed it, in this case the product is PAUD. Integrated Marketing Communication strategy which being used in PAUD community – based totally different from PAUD profit – oriented. The main difference is because PAUD community – based is purely developed from community, by community and for community. While PAUD profit – oriented, completely interprets PAUD as a product that can earn profits for the owner. Key Words: Integrated Marketing Communication strategy, PAUD community – based, PAUD profit – oriented, Marketing Mix, Promotion Mix.

vi

DAFTAR ISI

Kata pengantar ……………………………………………………………………i

Abstraksi ………………………………………………………………………….v

Daftar isi …………………………………………………………………………vii

Daftar tabel ……………………………………………………………………….x

BAB I. Pendahuluan …………………………………………………………….1

1. Latar belakang ………………………………………………………………...1

2. Rumusan masalah ……………………………………………………………..4

3. Tujuan penelitian ……………………………………………………………...4

4. Manfaat penelitian …………………………………………………………….5

5. Konsep yang digunakan ……………………………………………………....5

6. Kerangka pemikiran …………………………………………………………..6

BAB II. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………7

1. Komunikasi Pemasaran Terpadu ……………………………………………...7

2. Bauran Pemasaran …………………………………………………………….8

3. Bauran Promosi ……………………………………………………………...10

BAB III. Metodologi Penelitian ……………………………………………….13

1. Jenis penelitian ………………………………………………………………13

2. Metode penelitian ……………………………………………………………14

3. Unit amatan dan unit analisa ………………………………………………...14

3.1. Unit amatan ……………………………………………………………..14

3.2. Unit analisa ……………………………………………………………..14

4. Jenis data dan sumber data …………………………………………………..14

4.1. Jenis data ………………………………………………………………..14

4.2. Sumber data …………………………………………………………….15

5. Teknik pengumpulan data …………………………………………………...16

vii

5.1. Wawancara ……………………………………………………………..16

5.2. Dokumentasi ……………………………………………………………16

5.2.1. Dokumentasi pribadi ……………………………………………...16

5.2.2. Dokumen resmi …………………………………………………...17

6. Analisis data …………………………………………………………………17

7. Validasi data …………………………………………………………………18

8. Lokasi penelitian …………………………………………………………….18

BAB IV. Gambaran umum Pos PAUD Teratai ………………………………19

1. Sejarah lembaga ……………………………………………………………..19

2. Data fisik ……………………………………………………………………20

2.1. Lokasi …………………………………………………………………..20

2.2. Kelengkapan administrasi ………………………………………………20

3. Waktu pelaksanaan ………………………………………………………….20

4. Visi dan Misi lembaga ………………………………………………………21

5. Data segmentasi pasar ……………………………………………………….21

6. Struktur organisasi lembaga …………………………………………………21

7. Struktur komite lembaga …………………………………………………….21

BAB V. Gambaran umum KB/TK IT Tunas Harapan ……………………...22

1. Sejarah lembaga ……………………………………………………………..22

2. Data fisik lembaga …………………………………………………………..22

2.1. Lokasi lembaga …………………………………………………………22

2.2. Kelengkapan administrasi ………………………………………………23

3. Waktu pelaksanaan ………………………………………………………….23

3.1. Kelompok bermain ……………………………………………………..23

3.2. TK ………………………………………………………………………23

4. Visi dan Misi lembaga ………………………………………………………23

5. Data segmentasi lembaga ……………………………………………………24

6. Struktur organisasi lembaga …………………………………………………24

viii

7. Struktur komite lembaga …………………………………………………….24

BAB VI. Pembahasan ………………………………………………………….25

1. Data ………………………………………………………………………….25

1.1. Product ………………………………………………………………...25

1.2. Price ……………………………………………………………………27

1.3. Place …………………………………………………………………...29

1.4. Promotion ……………………………………………………………...30

1.5. Advertising …………………………………………………………….31

1.6. Direct marketing ……………………………………………………….32

1.7. Sales promotion ………………………………………………………..33

1.8. Publicity ……………………………………………………………….34

1.9. Public relation …………………………………………………………35

1.10. Personal selling ………………………………………………………..36

2. Analisa data ………………………………………………………………….36

2.1. Strategi komunikasi pemasaran terpadu ……………………………….36

2.1.1. Pos PAUD Teratai ……………………………………………..37

2.1.2. KB/TK IT Tunas Harapan ……………………………………..40

2.2. Penerapan bauran promosi …………………………………………….43

2.2.1. Pos PAUD Teratai ……………………………………………..44

2.2.2. KB/TK IT Tunas Harapan ……………………………………..47

2.3. Perbandingan strategi komunikasi pemasaran terpadu dan penerapan

bauran promosi ………………………………………………………...50

BAB VII. Penutup ……………………………………………………………...55

1. Kesimpulan ………………………………………………………………….55

2. Saran …………………………………………………………………………56

Daftar Pustaka ………………………………………………………………….57

Lampiran – lampiran …………………………………………………………..59

ix

DAFTAR TABEL Tabel 6.1 Perbandingan strategi komunikasi pemasaran terpadu 51